Pemeriksaan Fisik Korban Kejahatan Seksual dan Aspek Medikolegal Dr.dr.Rika Susanti,Sp.F Kejahatan Seksual (KUHP) 1 Perzinahan 2 Perkosaan 3 Persetubuhan dengan perempuan tidak berdaya 4 5 6 Persetubuhan dengan anak Persetubuhan dalam perkawinan Pencabulan FK UNAND ASPEK MEDIKOLEGAL FK UNAND ISTILAH PERKOSAAN • Bahasa Dalam KUHP • Dokter tidak bisa menyatakan “perkosaan” dari hasil pemeriksaan • Dokter hanya menentukan : – Adanya Persetubuhan – Adanya Tanda – tanda kekerasan FK UNAND Persetubuhan Persetubuhan Didalam Perkawina n Diluar Perkawinan FK UNAND Persetubuhan didalam Perkawinan Pasal 288 KUHP Laki- laki menyetubuhi perempuan istrinya yang belum pantas dikawin LUKA: PIDANA MAKS 4 TAHUN LUKA BERAT : PIDANA MAKS 8 TAHUN FK UNAND MATI: PIDANA MAKS 12 TAHUN Persetubuhan diluar Perkawinan Pasal 284 KUHP (Perzinahan) Laki-laki bersetubuh dengan wanita (suka sama suka), dimana salah satu atau keduanya memiliki ikatan perkawinan Pihak yang merasa dirugikanmelapor Harus ada niat untuk bercerai/pisah ranjang FK UNAND Kasusnya diproses Persetubuhan diluar Perkawinan Pasal 287 KUHP (Anak dibawah umur) Laki-laki penyetubuhi wanita dibawah umur Ayat 1: Umur wanita < 15 tahun Delik Aduan Ayat 2: Umur wanita < 12 tahun Delik Biasa FK UNAND Persetubuhan diluar Perkawinan • Tanpa Persetujuan wanita 1. Perkosaan (Pasal 285) Laki-laki menyetubuhi perempuan bukan istrinya, dengan kekerasan atau ancaman kekerasan (perkosaan) FK UNAND Kekerasan KUHP pasal 89 membuat tidak berdaya = kekerasan FK UNAND Persetubuhan diluar Perkawinan • Tanpa Persetujuan wanita • KUHP Pasal 286(lebih ringan sanksi pidananya dibandingkan pasal 285 ) Laki- laki menyetubuhi perempuan bukan istrinya yang diketahui dalam keadaan pingsan atau tidak berdaya FK UNAND Pencabulan • Semua perbuatan yang dilakukan untuk mendapatkan kenikmatan seksual sekaligus menganggu kehormatan kesusilaan KUHP 289 • Sering digunakan sebagai tuntutan subsider pada perkosaan yang persetubuhan tidak terbukti • KUHP Pasal 290,291,292,293 FK UNAND PEMERIKSAAN FISIK KASUS KEJAHATAN SEKSUAL FK UNAND TUJUAN PEMERIKSAAN Mengumpulkan bukti forensik • Membuktikan persetubuhan (genital,oral,anal) • Membuktikan tanda kekerasan • Membuktikan adanya tanda kehilangan kesadaran FK UNAND Yang perlu diperhatikan sebelum pemeriksaan 1. Hindari korban menunggu terlalu lama 2. Perhatikan keadaan psikis korban(terutama anak) 3. Tidak memaksa anak untuk dilakukan pemeriksaan 4. Usahakan anak tertidur periksa 5. Informed consent 6. Dokter didampingi perawat perempuan / bidan FK UNAND Pemeriksaan yang dilakukan : • mengumpulkan bukti-bukti persetubuhan : – robekan selaput dara – Luka di anus – Luka di mulut – adanya cairan mani dan atau sel mani • mencari tanda-tanda kekerasan :(umumnya tidak ada pada anak) – riwayat kehilangan kesadaran – luka-luka FK UNAND Anamnesis • Identitas korban : – Terutama umur (tempat dan tanggal lahir) • Pertumbuhan gigi geligi • Perkembangan sex sekunder – Alamat FK UNAND Anamnesis • Riwayat menstruasi : – menars, – haid terakhir – siklus haid • Status perkawinan • Aktifitas seksual, kapan persetubuhan terakhir, apakah menggunakan kondom ? FK UNAND Anamnesis Mengenai kejadian (sulit didapat informasi pasti) : • waktu dan lokasinya • kekerasan sebelum kejadian • rincian kejadian • apa yang dilakukan setelah terjadinya kekerasan seksual FK UNAND Pemeriksaan fisik Status generalis • Keadaan umum : kesadaran, penampilan secara keseluruhan, keadaan emosional (tenang, sedih / gelisah) • Tanda vital • Periksa gigi-geligi (pertumbuhan gigi ke 7 & 8) FK UNAND Status generalis • Perkembangan seks sekunder (pertumbuhan mammae, rambut axilla dan rambut pubis) • Periksa luka-luka seluruh tubuh sesuai pencatatan luka FK UNAND PERSETUBUHAN ORAL FK UNAND Pemeriksaan pada persetubuhan oral Pada persetubuhan oral, periksa lecet, bintik perdarahan / memar pada palatum FK UNAND FK UNAND FK UNAND Deskripsi luka • Dijelaskan lokasi ditemukan luka, jenis luka, ukuran luka FK UNAND Swab Oral • Mengusapkan kapas lidi steril pada daerah gusi diantara pangkal gigi • Keringkan kapas lidi • Masukan ke dalam amplop FK UNAND PERSETUBUHAN GENITAL FK UNAND Status ginekologi • Posisi litotomi • Periksa luka-luka sekitar vulva, perineum dan paha • Jika ada bercak, kerok dengan skalpel dan masukkan dalam amplop • Rambut pubis disisir, rambut yang lepas dimasukkan dalam amplop FK UNAND FK UNAND FK UNAND FK UNAND FK UNAND • Jika ada rambut pubis yang menggumpal, gunting dan masukkan dalam amplop • cabut 3-10 lembar rambut dan masukkan dalam amplop lain • Periksa selaput dara, besarnya orifisium FK UNAND Deskripsi luka selaput dara • Robekan baru/lama • Robekan sampai dasar/tidak sampai dasar • Arah jarum jam : lokasi FK UNAND Robekan baru/lama • Baru : tidak ada batasan hari, tergantung penyembuhan jaringan korban • Lama : bukan berarti 6 bulan lebih, atau bukan kejadian dengan korban FK UNAND Dalam robekan • Sampai dasar : kemungkinan besar akibat persetubuhan • Tidak sampai dasar: bukan akibat persetubuhan FK UNAND Lokasi robekan selaput dara • Hanya untuk memudahkan membayangkan tempat robekan • Tidak ada makna lain • Tidak ada bukti ilmiah yang menyatakan arah robekan behubungan dengan suka sama suka atau dipaksa atau perubahan posisi korban dan pelaku FK UNAND FK UNAND FK UNAND FK UNAND FK UNAND FK UNAND FK UNAND FK UNAND FK UNAND FK UNAND FK UNAND SWAB VAGINA • • • • • Dilakukan jika kasus baru Lakukan swab forniks posterior Lakukan bilas vagina Buat sediaan apus Lakukan pemeriksaan cairan mani/vagina FK UNAND PEMERIKSAAN PERSETUBUHAN ANAL FK UNAND Lakukan pencatatan luka anus • Deskripsi luka prinsip = deskripsi luka lain • Deskripsikan: – Keadaan kulit lipat anus – Keadaan sfingter – Mukosa anus FK UNAND KASUS LAMA FK UNAND KASUS BARU FK UNAND KASUS SERING FK UNAND Swab lipat anus • Swab kulit disekitar anus dengan kapas lidi yang sudah dibasahi NaCl • Keringkan amplop • Tidak lubang anus FK UNAND FK UNAND Tanda kehilangan kesadaran • Biasanya obat tidur/ alkohol • Lakukan pemeriksaan urin dan darah FK UNAND Pemeriksaan Laboratorium • Cairan / sekret vagina – Pemeriksaan langsung – Pewarnaan • Pemeriksaan darah & urin (bila dicurigai pemberian obat-obatan) • Tes kehamilan (bila dicurigai) • Pemeriksaan PMS FK UNAND Terapi • Kontrasepsi emergency : – Pil KB : 4 tab,12jam 4 tab – Tablet Postinor : 2 tab, 12 jam 2 tab FK UNAND Pemeriksaan pria tersangka • Pemeriksaan golongan darah • Menentukan adanya sel epitel vagina pada glans penis, menggunakan larutan lugol • Pemeriksaan sekret uretra FK UNAND Kesimpulan VeR • Identitas Korban • Tanda persetubuhan: pemeriksaan selaput dara dan pemeriksaan cairan mani/sperma • Tanda kekerasan • Tanda kehamilan FK UNAND Kesimpulan VeR • Luka selaput dara tidak sampai dasar : akibat kekerasan tumpul • Luka selaput dara sampai dasar : akibat kekerasan tumpul yang melalui liang senggama • Lab. Positif : tanda persetubuhan baru • Kekerasan = ver korban perlukaan FK UNAND FK UNAND