BIJAK BERINVESTASI TIPS BERINVESTASI AMAN DAN MENGUNTUNGKAN CIRI-CIRI INVESTASI ILEGAL SAATNYA BIJAK BERINVESTASI BIJAK BERINVESTASI l 1 SAATNYA BIJAK BERINVESTASI Apa itu investasi? · Menanamkan uang atau modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan. · Melakukan sesuatu saat ini dengan harapan mendapatkan manfaat yang lebih banyak di masa yang akan datang. Siapa yang perlu berinvestasi? · Perusahaan yang ingin berkembang di masa mendatang. · Orang yang ingin mendapatkan manfaat dari pengelolaan aset yang dimiliki. · Orang dengan dana terbatas pun bisa berinvestasi dengan memilih investasi yang sesuai dan dilakukan secara bertahap. Misalnya, menabung untuk kemudian dibelikan deposito atau reksa dana. 2 l BIJAK BERINVESTASI Apa tujuan berinvestasi? · Untuk mengantisipasi kebutuhan yang makin meningkat di masa yang akan datang. · Untuk meningkatkan nilai aset yang kita miliki saat ini guna diambil manfaatnya di masa mendatang. Kapan waktu yang tepat untuk berinvestasi? · Makin dini berinvestasi, makin cepat mendapatkan manfaat dari aset yang kita miliki. · Jangan menunggu memiliki banyak uang karena investasi bisa dilakukan tanpa uang banyak. Dari mana sumber dana investasi? · Untuk perusahaan, sumber dana investasi bisa diambil dari modal. · Untuk perorangan, sumber dana investasi berasal dari penghasilan yang idealnya sebesar 5%-10%. BIJAK BERINVESTASI l 3 Di mana bisa berinvestasi? · Untuk investasi di sektor riil, bisa melalui skema investasi langsung, bagi hasil, waralaba (franchise), atau patungan. · Untuk investasi di pasar keuangan, bisa melalui perbankan, asuransi, atau pasar modal. Bagaimana cara berinvestasi? · · · · 4 l Sektor Riil: Untuk investasi langsung, bisa membuat satu usaha, seperti memproduksi barang atau membuat layanan jasa. Untuk investasi bagi hasil, dengan cara memercayakan dana kepada pihak lain untuk mengelolanya dan kita tinggal menunggu hasil usaha. Untuk investasi waralaba, dengan cara membeli brand usaha, produk, dan sistem manajemennya untuk kemudian dijalankan sendiri. Untuk investasi patungan, dengan cara mencari mitra atau partner untuk membuat dan menjalankan suatu usaha secara bersama-sama. BIJAK BERINVESTASI Pasar Keuangan: · Untuk investasi di perbankan, bisa dengan cara membuka tabungan berjangka atau deposito. · Untuk investasi di asuransi, bisa dengan cara membeli produk unit link · Untuk investasi di pasar modal, bisa dengan membeli reksa dana, obligasi, atau saham. Obligasi Reksa Dana Deposito Saham BIJAK BERINVESTASI l 5 INVESTASI AMAN DI LEMBAGA JASA KEUANGAN Mengapa investasi di bank dan institusi keuangan nonbank lebih aman? D ENGAN investasi di bank atau institusi keuangan nonbank, dana nasabah atau masyarakat yang diinvestasikan lebih terlindungi sebab: · bank dan institusi keuangan nonbank berdiri dan beroperasi atas izin regulator dan pemerintah; · dalam operasionalnya, bank dan institusi keuangan nonbank selalu berpegang pada undang-undang atau peraturan yang berlaku; · regulator dan pemerintah selalu mengawasi operasional bank dan institusi keuangan nonbank yang memastikan operasi mereka tetap sesuai dengan ramburambu yang berlaku. 6 l BIJAK BERINVESTASI Ciri-Ciri Investasi Ilegal · Menawarkan imbal hasil di luar batas kewajaran dalam waktu singkat. · Penekanan utama pada perekrutan anggota atau jaringan. · Tidak dijelaskan bagaimana cara mengelola investasinya. · Tidak dijelaskan underlying usaha yang memenuhi asas kewajaran dan kepatutan di sektor investasi keuangan. · Tidak jelasnya struktur kepengurusan, struktur kepemilikan, struktur kegiatan usaha, dan alamat domisili usaha. · Kegiatan yang dilakukan menyerupai money game dan skema Ponzi. Menyebabkan terjadinya kegagalan untuk mengembalikan dana masyarakat yang diinvestasikan. · Bila ada barang, kualitas barang tidak sebanding dengan harganya. · Bonus dibayar hanya bila ada perekrutan anggota atau jaringan baru. BIJAK BERINVESTASI l 7 10 TIPS BERINVESTASI AMAN DAN MENGUNTUNGKAN M ASYARAKAT diimbau untuk berhati-hati dalam mengambil keputusan berinvestasi, jangan sampai terjebak dalam investasi bodong. Maklum, kasus investasi bodong terus bermunculan seiring dengan ketidakpahaman masyarakat akan produk investasi yang legal. Lantas, bagaimana cara berinvestasi yang benar agar terhindar dari investasi bodong? Berikut ini 10 tips berinvestasi yang aman dan menguntungkan. 8 l 1 Pahami atau kenali produk investasi yang akan dituju karena setiap investasi memiliki risiko (high risk high return). 2 Ketahui profil risiko pribadi, apakah masuk dalam kategori orang yang agresif, moderat, atau konservatif. 3 Sisihkan uang untuk berinvestasi dengan wajar, jangan sampai mengganggu kondisi keuangan dan menimbulkan utang. BIJAK BERINVESTASI 4 5 6 Curigai produk investasi yang menjanjikan bunga atau imbal hasil tinggi. Bandingkan bunga atau imbal hasil produk yang ditawarkan dengan bunga yang ditawarkan bank maupun pasar modal, apakah sesuai pasar atau tidak. Teliti badan hukum perusahaan yang mengeluarkan produk, apakah izinnya dikeluarkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), atau otoritas lainnya. 7 Kenali profil perusahaan, apakah memiliki kompetensi atas produk yang dijual atau tidak. 8 Cek kebenaran atau keabsahan produk investasi yang ditawarkan. 9 10 Waspadai perusahaan yang menjual produk investasi secara sembunyi-sembunyi atau tidak transparan. Jika ragu akan produk yang ditawarkan, cek keabsahan izin produk dan entitasnya dengan mengubungi layanan OJK di nomor 1500655 dan download aplikasi mobile Sikapi Uangmu di App Store dan Play Store. Di situ bisa dicek aspek legal perusahaan investasi melalui Investor Alert Portal. BIJAK BERINVESTASI l 9 CERDAS BERINVESTASI Layanan Konsumen Terintegrasi OJK: Menara Radius Prawiro Lantai 2 Jl. M.H. Thamrin No. 2. Jakarta Pusat Telp Faksimili Email : 1-500-655 : (021) 386 6032 : [email protected] Download Mobile Apps SIKAPIUANGMU Website: konsumen.ojk.go.id