BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah suatu gambaran sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan sistem dibuat berdasarkan hasil analisa untuk menyelesaikan permasalahan yang ada pada tahap analisa. Perancangan sistem secara umum bertujuan untuk memberikan gambaran secara umum kepada pemakai sistem yang baru, dan juga merupakan persiapan dari rancangan terperinci dengan mengidentifikasi komponen – komponen sestem informasi. Pada tahap perancangan sistem pendukung keputusan pemberian diskon kepada outlet yang berpotensi menggunakan metode SAW (Simple Additive Weighting) pada PT.Selatanindo Bintan Mandiri yang akan dikembangkan ini terdiri dari Flowmap yang diusulkan, Diagram Konteks, Data Flow Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD), Struktur file, Perancangan Data (Data Design). 63 64 4.1 Prosedur Flowmap Usulan Pemberian Diskon. Dibawah ini adalah Prosedur Flowmap usulan prosedur pemberian diskon sebagai berikut : 1. Salesman memberikan data outlet kepada admin. 2. Admin melakukan penginputan data outlet dan pengisian bobot sesuai dengan periode dan tahun promosi. 3. Admin melakukan proses penyimpanan data outlet ke database diskon table data outlet. 4. Admin melakukan cetak form penilaian dan admin akan menyerahkan form penilaian kepada Supervisor yang akan memberikan penilaian data outlet. 5. Hasil penilaian data outlet dari supervisor diberikan kepada admin untuk menginput nilai data outlet dan menyimpan nilai data outlet pada table penilaian. 6. Admin melakukan proses seleksi dengan metode SAW dan menghasilkan laporan hasil seleksi yang akan diserahkan kepada Manager. 7. Dari proses perhitungan SAW kemudian akan melakukan proses penyeleksian dan menghasilkan laporan hasil seleksi yang akan diserahkan kepada Manager. 8. Manager akan mempertimbangkan diskon yang akan diberikan kepada outlet yang berpotensi. apabila manager setuju dengan hasil seleksi data outlet, manager akan memberitahukan ke Admin untuk menerbitkan surat perjanjian. 9. Admin memberikan surat perjanjian kepada Supervisor untuk di tanda tangan kemudian surat perjanjian diberikan kepada salesman untuk diberikan kepada outlet. 65 Flowmap Usulan PT. Selatanindo Bintan Mandiri Salesman Admin Data Outlet Data Outlet Supervisor Manager Input Data Outlet Data Outlet Cetak Form Penilaian Data Outlet Form Penilaian Data Outlet Penilaian Data Outlet 2 Nilai Data Outlet Laporan Hasil Seleksi 1 Nilai Data Outlet Input Data Nilai Outlet T Setuju Y Laporan Hasil Seleksi Penilaian Tandatangan dan Menentukan Besarnya Diskon Seleksi dengan metode SAW Laporan Hasil1 Seleksi 2 Laporan Hasil Seleksi yang disetujui Laporan Hasil Seleksi yang disetujui Pembuatan Surat Perjanjian 1 Surat Perjanjian 2 Surat Perjanjian 1 2 Tandatangan Surat Perjanjian 1 2 Surat Perjanjian 1 2 Gambar 4.1 Flowmap Usulan PT.Selatanindo Bintan Mandiri Laporan 1 Hasil Seleksi 2 66 4.2 Diagram Konteks Diagram konteks adalah diagram yang menggambarkan Sistem Pendukung Keputusan Pemnberian Diskon pada PT. Selatanindo Bintan Mandiri menggunakan Metode SAW secara keseluruhan dengan entitas-entitas yang terlibat didalamnya. Gambar 4.2 menjelaskan tentang Diagram Konteks Pemberian Diskon kepada Outlet yang Berpotensi Salesman Data Outlet Data Bobot Penilaian Outlet Supervisor Form Penilaian Data Outlet Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Diskon pada PT. Selatanindo Bintan Mandiri Dengan Metode SAW Laporan Data Outlet Manager Laporan Hasil Seleksi Gambar 4.2 Diagram Konteks Pemberian diskon kepada Outlet yang Berpotensi 4.3 Data Flow Diagram ( DFD ) Diagram DFD level 0 di bawah ini adalah diagram sistem usulan yang menceritakan aliran data dalam Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Diskon Outlet yang Berpotensi menggunakan Metode SAW secara terkomputerisasi. 67 Form Penilaian Data Outlet 2.0 Penginputan Bobot Penilaian Bobot Penilaian Bobot Data Penilaian HasilSeleksi DataOutlet DataOutlet 3.0 Penginputan Data Penilaian Data Penilaian Penilaian Data Penilaian Bobot Penilaian Supervisor DataOutlet 1.0 Penginputan DataOutlet DataOutlet Bobot Penilaian Salesman 4.0 Seleksi Hasil Seleksi Laporan HasilSeleksi Manager 5.0 Cetak DataOutlet Laporan DataOutlet Gambar 4.3 DFD Level 0 Dari DFD Level 0 terdiri dari beberapa proses diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Proses 1.0 adalah Salesman memberikan data outlet kepada admin, kemudian admin melakukan penginputan data outlet dan disimpan pada Table data outlet. 2. Proses 2.0 adalah Supervisor menentukan bobot penilaian kemudian admin melakukan proses penginputan bobot penilaian dan disimpan pada Table bobot 3. Proses 3.0 adalah Admin menginput data penilaian kemudian disimpan pada Table penilaian. 68 4. Proses 4.0 adalah perhitungan metode SAW terjadi pada proses seleksi dan mengambil data untuk perhitungan dari table penilaian dan table bobot kemudian hasil perhitungan akan disimpan pada table hasilseleksi. 5. Proses 5.0 adalah proses pembuatan laporan, pembuatan laporan didapat berdasarkan table dataoutlet, table hasil seleksi dan form penilaian. Laporan dataoutlet dan laporan hasilseleksi akan diserahkan kepada Manager kemudian form penilaian akan diserahkan kepada Supervisor. Laporan DataOutlet DataOutlet 5.1 Cetak Laporan DataOutlet DataOutlet DataOutlet Bobot Laporan HasilSeleksi 5.2 Cetak Laporan HasilSeleksi Data Penilaian Data Bobot HasilSeleksi Manager HasilSeleksi Penilaian Supervisor 5.3 Form Penilaian Form Penilaian Data Outlet Data Penilaian DataOutlet Gambar 4.4 Data Flow Diagram Level 1 Proses 5.0 Cetak Laporan DFD Level 1 Proses 5.0 terdiri dari beberapa proses diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Proses 5.1 Cetak Laporan Data Outlet, yaitu proses cetak laporan data outlet. 69 2. Proses 3.2 Cetak Laporan Hasil Seleksi, yaitu proses cetak laporan hasil seleksi. 3. 4.4 Proses 3.3 Cetak Form Penilaian, yaitu proses cetak form penilaian. Entity Relationship Diagram (ERD) Entity Relationship Diagram (ERD) atau diagram antar entitas adalah suatu diagram yang menggambarkan hubungan objek data yang disimpan yang ada dalam suatu sistem secara konseptual. Objek data adalah objek yang dapat dicatat atau direkam dan dapat dibedakan entitas dapat berupa orang, benda, tempat, peristiwa, atau konsep yang bisa diolah untuk menghasilkan informasi, rancangan, diagram entitas ini dibuat menurut data yang ada sehingga dapat menjelaskan hubungan – hubungan data. Kode_Outlet Nama Outlet Alamat No_Telepon Kelengkapa n_Produk No_NPWP 1 Memiliki M Fax Pencapaian _Target Kontribusi_ Rak Nilai Bobot Kebersihan _Rak Tata_Letak_ Kerapian Pengawasa n_Kadaluars a Berdasarkan Periode Gambar 4.5 Entity Relationship Diagram Entity Relationship Diagram juga dapat didefinisikan sebagai suatu skema yang merupakan metode yang dipakai untuk penjabaran suatu sistematika 70 database dari suatu sistem tertentu sehingga hubungan atau relasi antar tabel yang ada didalamnya dapat diketahui secara jelas. Untuk melakukan penyimpanan data digunakan beberapa tabel. 4.5 Perancangan Struktur File Didalam pembuatan program dibutuhkan suatu spesifikasi file yang dimaksudkan untuk dapat melakukan kegiatan – kegiatan dalam pengaturan dan pencarian data dan pembuatan laporan yang dapat mempermudah kerja sistem komputer. Untuk itu sistem pengolahan data ini membutuhkan spesifikasi file untuk mempermudah dalam melakukan pemograman, yang dapat dilihat dari tabel berikut ini : Nama Tabel : SignIn Primary Key : User_Name Tabel 4.1 Struktur File SignIn No Nama Field Type Ukuran Keterangan 1 User_Name Text 20 Nama User 2 Password Number Long Integer Password User 71 Nama Tabel : DataOutlet Primary key :Tabel 4.2 Struktur File DataOutlet No 1 2 3 4 5 6 Nama Field Kode_Outlet Nama No_NPWP Alamat No_Telepon Fax Nama Table : Penilaian Primary Key :- Type Ukuran Keterangan Text Text Text Text Number Number 10 30 14 25 Double Double Kode_Outlet Nama No_NPWP Alamat No_Telepon Fax Tabel 4.3 Struktur File Penilaian No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 Nama Field Periode Tahun Kode_Outlet Nama_Outlet Tanggal_Kegiatan KelengkapanProduk PencapaianTarget KontribusiRak KebersihanRak TataLetakKerapian PengawasanKadaluarsa Kelengkapan_Produk Pencapaian_Target Kontribusi_Rak Kebersihan_Rak Tata_Letak_Kerapian Pengawasan_Kadarluarsa Type Ukuran Text 3 Text 4 Text 10 Text 30 Date/Time ShortDate Number Double Number Double Number Double Number Double Number Double Number Double Number Double Number Double Number Double Number Double Number Double Number Double Keterangan Periode Tahun Kode Outlet Nama Outlet Tanggal Kelengkapan Produk Pencapaian Target Kontribusi Rak Kebersihan Rak Tata Letak Kerapian Pengawasan Kadaluarsa Kelengkapan Produk Pencapaian Target Kontribusi Rak Kebersihan Rak Tata Letak Kerapian Pengawasan Kadaluarsa 72 Nama Table : HasilSeleksi Primary Key :Tabel 4.4 Struktur File HasilSeleksi No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Nama Field Kode_Outlet Periode Tahun Nama Kelengkapan_Produk Pencapaian_Target Kontribusi_Rak Kebersihan_Rak Tata_Letak_Kerapian Pengawasan_Kadarluarsa Nilai_akhir Diskon(%) Nama Table : Bobot Primary Key :- Type Ukuran Keterangan Text Text Text Text Number Number Number Number Number Number Number Number 10 4 4 30 Double Double Double Double Double Double Double Double Kode_Outlet Periode Tahun Nama Kelengkapan_Produk Pencapaian_Target Kontribusi_Rak Kebersihan_Rak Tata_Letak_Kerapian Pengawasan_Kadarluarsa Nilai_akhir Diskon Tabel 4.5 Struktur File Bobot No 1 2 3 4 5 6 Nama Field Kelengkapan_Produk Pencapaian_Target Kontribusi_Rak Kebersihan_Rak Tata_Letak_Kerapian Pengawasan_Kadaluarsa Type Ukuran Keterangan Number Number Number Number Number Number Double Double Double Double Double Double Bobot Kelengkapan Produk Bobot Pencapaian Target Bobot Kontribusi Rak Bobot Kebersihan Rak Bobot Tata Letak Kerapian Bobot Pengawasan Kadaluarsa 73 4.6 Perancangan Struktur Program Struktur program adalah suatu konsep pembuatan yang mempunyai fungsi untuk mengelompokkan instruksi ke dalam sub program fungsional dimana setiap sub program tersebut memiliki tugas dan fungsi tertentu yang digunakan untuk mendukung dari keseluruhan program yang dibuat. Struktur program yang dibuat adalah sebagai berikut : Struktur Program Input Proses Data Outlet Output Seleksi Laporan Data Outlet Laporan Hasil Seleksi Data Bobot Form Penilaian Data Penilaian Gambar 4.6 Struktur Program SPK untuk menentukan pemberian diskon bagi Outlet yang berpotensi 74 4.7 Perancangan Struktur Menu Perancangan menu merupakan bentuk umum dalam suatu perancangan aplikasi yang dapat memudahkan pengguna dalam menggunakan sistem yang dibangun. Dengan adanya struktur menu ini, maka proses pengolahan data dapat diharapkan lebih cepat dilakukan, sehingga keterlambatan dalam penyajian data dapat ditekan seminimal mungkin. Struktur menu yang dibuat dalam sistem ini terdiri dari menu – menu dan sub menunya. Dapat dilihat dari gambar berikut : Menu Utama Master File Ubah Password Data Outlet Proses Laporan Seleksi Laporan Data Outlet Sign Out Data Bobot Kriteria Exit Penilaian Laporan Hasil Seleksi Form Penilaian Gambar 4.7 Struktur Menu SPK untuk menentukan pemberian diskon kepada Outlet yang berpotensi pada PT. Selatanindo Bintan Mandiri 75 4.8 Rancangan Input Rancangan input adalah rancangan dari dokumen yang digunakan untuk merekap data yang digunakan. Perancangan input meliputi bentuk dokumen input yang digunakan untuk menangkap data input. Gambar 4.8 Design Inputan Sign In ..:: data Outlet ::.. * Kode_Outlet Nama No_NPWP Alamat xxx xxx xxx xxx xxx Kode_Outlet : xxx Nama_Outlet : xxx No_NPWP : Alamat : No Telepon : xxx Fax : xxx New xxx Save Edit Delete Gambar 4.9 Design Inputan Data Outlet Close 76 Persentasi Pencapaian Kelengkapan_Produk Pencapaian_Target Kontribusi_Rak Kebersihan_Rak xxx xxx xxx xxx * xxx Kelengkapan Produk : Pencapaian Target : Kontribusi Rak : Kebersihan Rak : Tata Letak Kerapian : xxx Pengawasan Kadaluarsa : xxx xxx xxx xxx Edit Close Gambar 4.10 Design Inputan Form Bobot Tanggal * Periode Tahun xxx xxx Nama Outlet XX/XX/XX Kode_Outlet Nama_Outlet xxx xxx Periode xxx Tanggal xxx Tahun KelengkapanProduk PencapaianTarget xx/xx/xx xxx R Sorting KontribusiRak xxx xxx Kelengkapan Produk xxx % Kebersihan Rak xxx % Pencapaian Target xxx % Tata Letak Kerapian xxx % xxx % xxx Kontribusi Rak New Save Pengawasan Kadaluarsa Edit Gambar 4.11 Design Inputan Form Penilaian Delete Close 77 ..:: form Seleksi ::.. Periode Tahun Kode_Outlet Nama_Outlet Tanggal KelengkapanProduk PencapaianTarget * xxx xxx xxx xxx xxx xxx Seleksi KontribusiRa k Kebersihan Rak xxx xxx xxx Cancel Gambar 4.12 Design Proses Form Seleksi ..:: Form hasil seleksi ::.. Kode_Outlet Periode Tahun * xxx xxx xxx Nama KelengkapanProduk PencapaianTarget KontribusiRak KebersihanRak TataLetakKerapian PengawasanKadaluarsa xxx xxx xxx Print xxx xxx xxx xxx Nilai Akhir xxx Cancel Gambar 4.13 Design Form Hasil Seleksi PT. SELATANINDO BINTAN MANDIRI JL. D.I PANJAITAN NO.25 TANJUNGPINANG – KEPULAUAN RIAU FORM PENILAIAN Kode_outlet Nama Alamat % KP % PT % KR % KBR % TLK % PK xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx * KP : Kelengkapan Produk PT : Pencapaian Target KR : Kontribusi Rak KBR : Kebersihan Rak TLK : Tata Letak Kerapian PK : Pengawasan Kadaluarsa Gambar 4.14 Design Output Form Penilaian PT. SELATANINDO BINTAN MANDIRI JL. D.I PANJAITAN NO.25 TANJUNGPINANG – KEPULAUAN RIAU Laporan Data Outlet Kode_outlet Periode * xxx xxx Tahun Nama Outlet Alamat No Telepon Fax xxx xxx xxx xxx xxx Gambar 4.15 Design Output Laporan Data Outlet 78 PT. SELATANINDO BINTAN MANDIRI JL. D.I PANJAITAN NO.25 TANJUNGPINANG – KEPULAUAN RIAU LAPORAN HASIL SELEKSI PEMBERIAN DISKON KEPADA OUTLET YANG BERPOTENSI Kode_Outlet * xxx Periode Tahun xxx xxx Nama xxx KelengkapanProduk PencapaianTarget KontribusiRak KebersihanRak TataLetakKerapian PengawasanKadaluarsa xxx xxx xxx xxx xxx Gambar 4.16 Design Output Laporan Hasil Seleksi xxx Nilai Akhir Diskon (%) xxx xxx