BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Kesimpulan dari hasil penelitian pengaruh sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja serta lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan pada PG. Kebon Agung Malang adalah sebagai berikut: 1. Sistem kesehatan dan keselamatan kerja serta lingkungan kerja secara bersama-sama mempengaruhi kinerja karyawan. PG. Kebon Agung Malang memberikan jaminan, melindungi kesehatan dan keselamatan kerja karyawan dalam melaksanakan pekejaanya, serta lingkungan kerja yang nyaman, aman, kondusif maka kinerja karyawan akan lebih miningkat dalam bekerja. Hipotesis pertama yang menyatakan terdapat pengaruh secara simultan dari sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja (X1) serta lingkungan kerja (X2) terhadap kinerja karyawan (Y) terbukti pada PG. Kebon Agung Malang. 2. Secara parsial upaya yang dilakukan PG. Kebon Agung Malang dalam rangka memperhatikan kesehatan dan keselamatan kerja serta lingkungan kerja yang ada disekitar perusahaan dapat mempengaruhi kinerja karyawan walaupun lingkungan kerja tidak melakukan prases produksi namun lingkungan kerja dapat mempengaruhi langsung terhadap kinerja karyawan dalam melakukan pekerjaan baik itu lingkungan kerja fisik maupun lingkungan kerja non fisik. Hipotetsis kedua yang menyatakan terdapat penagaruh yang signifikan secara 171 172 parsial dari sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja (X1) serta lingkungan kerja (X2) terhadap kinerja karyawan (Y) terbukti pada PG. Kebon Agung Malang. 3. Temuan penting penelitian ini adalah sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja merupakan aspek penting yang paling dominan berpengaruh terhadap kinerja karyawan, artinya pemenuhan terhadap fasilitas, sarana, prasana, jamiman kesehatan dan keselamatan kerja dapat mempengaruhi kinerja karyawan PG. Kebon Agung Malang karna karyawan membutuhkan perlindungan terhadap kesehatan dan keselamatan kerja karyawan dalam manjelankan tugasnya agar kinerja karyawan lebih maksimal sehingga hasil yang di inginkan perusahaan sempurna. Dan juga di dalam sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja terdapat tata cara pengaturan lingkungan kerja. Hipotesis ketiga yang menyatakan bahwa variabel sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja (X1) merupakan variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap kinerja karyawan (Y) pada PG. Kebon Agung Malang terbukti. 5.2. Saran Berdasarkan hasil pembahasan dari bab sebelumnya, selanjutnya peneliti dapat memberikan sumbangan saran dalam penelitian ini yaitu: 1. Bagi PG. Kebon Agung Malang hendaknya meningkatkan kesehatan dan keelamatan kerja serta suasana lingkungan kerja yang baik dan kondusif dalam membantu meningkatkan kinerja karyawan dalam hal suhu udara di tempat kerja, keamanan dan penerangan perlu adanya pengawasan 173 supaya setiap pekerja merasa nyaman tanpa merasa terganggu dan khawatir. 2. Bagi perusahaan lain baik itu perusahaan jasa maupun industri hendaknya menerapkan sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja selama ini telah diterapkan di PG. Kebon Agung Malang karna dengan sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja akan lebih terencana, tersruktur mengenai kesehatan dan keselamatan kerja karyawan. 3. Temuan penelitian menunujukkan kesehatan dan keselamatan kerja serta lingkungan kerja yang selama ini dinilai positif oleh PG. Kebon Agung Malang antara sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja serta lingkungan kerja harus selalu ditingkatkan untuk lebih mempengaruhi kinerja. 4. Mengajarkan rasa keterbukaan antara karyawan dan pimpinan perusahaan serta menjalin hubungan persaudaraan antar masing-masing karyawan, sehingga pekerjaan yang dilakukan bisa sesuai dengan target ataupun dapat melebihi target yang ditetapkan oleh perusahaan.