Laporan Tahunan Annual Report 2016 MENGEMBANGKAN STRATEGI BARU PEMBIAYAAN PERUMAHAN Developing A New Strategy for Housing Finance Mengembangkan Strategi Baru Pembiayaan Perumahan Developing A New Strategy for Housing Finance Pada tahun 2016, PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) fokus pada pengembangan sejumlah strategi dalam rangka menjaga kesinambungan usaha. Manajemen meyakini, melalui penerapan strategi yang tepat dan senantiasa beradaptasi dengan perkembangan internal dan eksternal perusahaan, kinerja Perseroan akan terus bergerak positif dan amanah sebagai Badan Usaha Milik Negara dapat dicapai. Strategi yang telah direalisasikan oleh Perseroan untuk tahun buku 2016, antara lain memperluas pasar pembiayaan perumahan dengan fokus pada Bank Pembangunan Daerah di wilayah Indonesia Tengah dan Timur. Melalui strategi ini, selain daya jangkau Perseroan semakin luas dalam rangka mendorong keterjangkauan masyarakat terhadap kepemilikan rumah, peluang terciptanya sekuritisasi aset KPR juga semakin terbuka. Di bidang pasar sekuritisasi, Perseroan semakin membuka ruang untuk bekerja sama dengan semakin banyak lembaga keuangan penyalur kredit pemilikan rumah (KPR). Dengan demikian, potensi pengembangan usaha di bidang sekuritisasi akan terus berkembang. Kegiatan ini telah diimplementasikan, sehingga mitra atas transaksi sekuritisasi Perseroan tidak lagi terbatas pada satu lembaga keuangan. Untuk ke depan, Perseroan juga telah menyiapkan strategi yang lebih agresif di bidang sekuritisasi, dengan mengeluarkan produk “KPR SMF”. Melalui skema ini, Perseroan mengumpulkan aset KPR yang sehat dari sejumlah BPD untuk kemudian dilakukan sekuritisasi. Ikhtiar yang telah dilakukan pada tahun 2016 ini akan terus dilanjutkan pada tahun-tahun mendatang, sejalan dengan bidang usaha inti Perseroan. Dengan harapan, terjadi kesinambungan usaha serta pasar pembiayaan sekunder di bidang perumahan makin terbuka agar masyarakat semakin mudah menjangkau pembiayaan kepemilikan rumah. Sanggahan dan Batasan Tanggung Jawab Laporan tahunan ini memuat pernyataan kondisi keuangan, hasil operasi, proyeksi, rencana, strategi, kebijakan, serta tujuan Perseroan, yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam pelaksanaan Perundang-undangan yang berlaku, kecuali hal-hal yang bersifat historis. Pernyataan-pernyataan tersebut memiliki prospek risiko, ketidakpastian, serta dapat mengakibatkan perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan. Pernyataan-pernyataan prospektif dalam laporan tahunan ini dibuat berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang Perseroan serta lingkungan bisnis di mana Perseroan menjalankan kegiatan usaha. Perseroan tidak menjamin bahwa dokumen-dokumen yang telah dipastikan keabsahannya akan membawa hasil-hasil tertentu sesuai harapan. Laporan tahunan ini memuat kata “Perseroan” dan “SMF” yang didefinisikan sebagai PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) yang menjalankan bisnis dalam bidang pembiayaan sekunder perumahan. In 2016, PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) focused on the development of a number of strategies for business sustainability. Management believes that through the implementation of accurate strategies and timely adaptation to internal and external developments, Company performance will continue to move successfully ahead and the mandate as a State-Owned Enterprise can be achieved. Among Company strategies realized in the 2016 fiscal year was expanding the housing finance market with a focus on the Regional Development Banks (RDB) in the central and eastern regions of Indonesia. Moreover through this strategic approach, in addition to allowing the Company wider coverage to support affordable home ownership, more opportunities to create mortgage securitization are being increased. In the securitization market, the Company continues to develop more opportunities for mortgage lenders and given this, securitization business development will continue to grow. This activity has been implemented so that partners for the securitization transactions of the Company are no longer limited to one financial institution. For the future, the Company has outlined a more aggressive strategy in the field of securitization by launching the “KPR- SMF” product. Through this scheme, the Company collects sound mortgages from numbers of RDB for later securitization. These efforts carried out in 2016 will be continued in the coming years, in line with the Company’s core business area. The expectation is that there will be business sustainability as the secondary financing market becomes more accessible, subsequently facilitating the public to more easily obtain home ownership financing. Disclaimer This Annual Report contains financial conditions, operation results, projections, plans, strategies, policy, as well as Company objectives classified as forward-looking statements in the implementation of applicable laws and prevailing regulations; excluding historical matters. Such forward-looking statements are subject to known and unknown risks (prospective), uncertainties, and other factors that could cause actual results to differ materially from expected results. Prospective statements in this Annual Report are prepared based on numerous assumptions concerning current conditions and future events of the Company and the business environment in which the Company conducts business. The Company shall have no obligation to guarantee that all the valid documents presented will bring specific results as expected. This annual report contains the word “Company” and “SMF”, hereinafter referred to PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), as the Company that runs business in secondary mortgage financing. PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 1 Sekilas Laporan Tahunan Annual Report in Brief Laporan Tahunan Annual Report 2016 MENGEMBANGKAN STRATEGI BARU PEMBIAYAAN PERUMAHAN Developing New Strategy for Housing Finance Laporan Tahunan 2016 2016 Annual Report “Mengembangkan Strategi Baru Pembiayaan Perumahan” “Developing New Strategy for Housing Finance” Strategi yang telah direalisasikan oleh Perseroan Strategy realized by the Company for the 2016 untuk tahun buku 2016, antara lain memperluas fiscal year includes expanding the housing finance pasar pembiayaan perumahan dengan fokus pada market with a focus on Regional Development Bank Pembangunan Daerah di wilayah Indonesia Banks in central and eastern Indonesia. This Tengah dan Timur. Melalui strategi ini, selain daya strategy will allow the Company wider coverage to jangkau Perseroan semakin luas dalam rangka support affordable home ownership and to open mendorong keterjangkauan masyarakat terhadap more opportunity to create mortgage securitization. kepemilikan rumah, peluang terciptanya sekuritisasi aset properti juga semakin terbuka. 2 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report “Mendorong Pertumbuhan ke Dasawarsa Berikutnya” “Promoting Growth into the Next Decade” Sejak didirikan pada tahun 2005, Perseroan telah melewati 10 (sepuluh) tahun pertamanya dengan gemilang. Berbagai pencapaian telah dicatat, kinerja operasional dan finansial tumbuh secara eksponensial, reputasi sebagai perusahaan pembiayaan sekunder perumahan telah berhasil dibangun dengan baik. Tahun 2015, kami mempersiapkan Perseroan untuk tumbuh semakin besar dengan meningkatkan peran Perseroan, dengan menjadi penerbit dan penjamin Efek Beragun Aset berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP). Since its establishment in 2005, the Company has gone through its first 10 (ten) years brilliantly. Many milestones have been recorded, with operational and financial performance growing exponentially, and reputation for being a reliable secondary mortgage company successfully built. In 2015, we prepared the Company to grow larger by making the Company’s role more central as an Issuer of Residential Mortgage Backed Securities (RMBS)–Participation Certificates (PC) as well as preparing a Financial Guarantee to become a Guarantor on the securities issued. Laporan Tahunan 2014 2014 Annual Report “Mencapai Pertumbuhan yang Signifikan” “Achieving Significant Growth” Pada 2014, Perseroan mencatatkan pertumbuhan kinerja yang signifikan, baik secara operasional dan finansial. Pencapaian ini membuktikan bahwa Perseroan berhasil menerapkan langkah-langkah yang tepat dan strategis dalam menghadapi tantangan-tantangan yang ada. Pertumbuhan yang kuat ini sekaligus menandakan keberhasilan Perseroan sebagai pengemban misi dari pemerintah dalam rangka mendukung masyarakat Indonesia agar dapat memiliki rumah yang layak dan terjangkau. In 2014, the Company recorded significant growth, both in operational and financial performance. This achievement showed that the Company has succeeded in implementing accurate and strategic steps in facing challenges. The strong growth also marks the Company’s success as the mission carrier from the government in supporting the Indonesian people to have a decent and affordable house. PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 3 Laba Terus Meningkat Continuously Increasing Profit 317,28 Rp Berkat kerja keras dan strategi yang tepat, laba bersih Perusahaan dalam lima tahun terakhir terus meningkat setiap tahun. Jika pada 2012 Perusahaan berhasil membukukan laba Rp140,40 miliar, maka pada tahun 2016 sudah mencapai Rp317,28 miliar. Due to hard work and accurate strategy, the Company’s net income in the last five years increased every year. In 2012 the Company posted a profit of Rp140.40 billion and by 2016, the profit reached Rp317.28 billion. Miliar/Billion 247,76 140,41 144,74 2012 2013 173,30 2014 2015 2016 Laba Bersih Lima Tahun Terakhir (Rp Miliar) Net Income in last Five Years (Rp Billion) Membangun SDM Secara Berkesinambungan Developing HR in a Sustainable Manner Sebagai upaya mendukung kinerja Perusahaan secara berkesinambungan, SMF telah menyelesaikan acuan pengembangan sumber daya manusia (SDM) dalam sebuah “Human Capital Roadmap” tahun 2017-2019. Peta jalan ini disiapkan untuk pengembangan SDM dalam rentang waktu tiga tahun ke depan. Konten roadmap tersebut, antara lain terkait kompetensi, manajemen pembelajaran, penilaian kinerja, dan manajemen karir. 4 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Pengembangan Pasar Tiada Henti Relentless Market Development SMF terus mengembangkan pasar sekuritisasi aset yang menjadi bisnis inti Perusahaan. Sejak tahun 2016, kegiatan sekuritisasi tidak hanya terbatas pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, tapi juga sudah mulai merambah ke PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Nilai Efek Beragun Aset berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP) mencapai Rp1,5 triliun. Perusahaan juga telah menuntaskan konsep pengembangan strategi baru untuk mendukung pasar sekuritisasi dengan menerbitkan KPR-SMF, selain telah melakukan perluasan kerja sama dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD). Melalui konsep ini, Perusahaan akan menggabungkan aset kredit KPR yang berkualitas baik dari BPD-BPD. SMF continuously develops the asset securitization market, the core market of the Company. Since 2016, securitization activities were not only limited to PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, but has also had begun to expand to PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. The value of the Residential Mortgage-Backed Securities in Participation Certificates (RMBS-PC) reached Rp1.5 trillion. The Company has completed the development concept of a new strategy to support the securitization market by issuing KPR-SMF, in additon to expanded cooperation with Regional Development Banks (BPD). Under this concept, the Company will incorporate quality mortgage assets from the Regional Development Banks. To support Company performance on an on-going basis, SMF has completed a human resources (HR) development benchmark for 2017-2019 “Human Capital Roadmap”. Prepared for HR development over the span of the next three years, the roadmap details matters related to competence, learning management, performance assessment, and career management. PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 5 Sistem Navigasi Navigation System Laporan Tahunan 2016 disusun dengan sistematika untuk memudahkan pembaca dalam menelusuri informasi yang termuat di dalamnya. Adapun Laporan Tahunan ini memuat 8 (delapan) bab besar, yaitu Ikhtisar Utama, Laporan Manajemen, Profil Perusahaan, Analisis dan Pembahasan Manajemen, Tinjauan Pendukung Usaha, Tata Kelola Perusahaan, Laporan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, serta Laporan Keuangan Auditan. The 2016 Annual Report of SMF is prepared in a systematic order for the reader to easily track information herein. This Annual Report is composed of 8 (eight) main chapters, namely Overview, Management Report, Company Profile, Management Discussion and Analysis, Business Support, Good Corporate Governance, Corporate Social Responsibility and Audited Financial Report. Laporan Tahunan 2016 SMF diterbitkan dengan mengacu pada peraturan dan ketentuan yang berlaku. Acuan peraturan yang secara umum digunakan oleh perusahaanperusahaan di Indonesia baik yang berstatus terbuka maupun tidak adalah: The 2016 Annual Report of SMF was published with reference to prevailing regulations and stipulations. The regulation framework commonly used by listed and nonlisted companies in Indonesia are: 1. 1. 2.b.1a : Financial Services Authority (OJK) OJK Circular Letter No. 30-SEOJK.04-2016 : Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Surat Edaran OJK No. 30-SEOJK.04-2016 2.b.1a 2. 2.b.1a : Annual Report Award (ARA) Kriteria ARA yang setiap tahun diperbaharui. 2. 2.b.1a : Annual Report Award (ARA) ARA criteria, updated each year. Pada halaman Daftar Isi Laporan Tahunan ini, kami mencantumkan icon/sign yang menunjukkan kelengkapan kami dalam mengikuti peraturan-peraturan di atas. In the Contents page of this Annual Report, we display certain icons/signs that signify fulfillment of the corresponding regulations, as noted just above. Selain untuk menunjukkan komitmen kami dalam mendukung keterbukaan informasi perusahaan, hal ini kami sajikan juga agar stakeholder yang ingin menilai kelengkapan Laporan Tahunan 2016 SMF dapat dengan mudah melakukannya. In addition to underlining our commitment to information disclosure, this system is also intended to facilitate stakeholders and readers of this 2016 Annual Report to evaluate the completeness of its contents. Untuk melengkapinya, pada akhir Laporan Tahunan ini, terdapat lampiran berupa referensi silang antara informasi yang tercantum dalam Laporan Tahunan dan ketentuan yang sudah diberlakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan mengenai tata cara penyampaian Laporan Tahunan serta referensi silang terhadap Kriteria ARA terbaru yang diterbitkan pada bulan Maret 2017. As the final section of this Annual Report, attached is the cross-reference of Financial Services Authority rules on the presentation procedure of Annual Reports, which presents details on regulatory conformity with information presented in annual reports. 6 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Daftar Isi Table of Contents Profil Perusahaan Company Profile 17 Grafik Ikhtisar Kinerja Keuangan Operasional Operational Performance Highlights Graphic 54 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile 18 Grafik Ikhtisar Keuangan 56 Identitas Perusahaan Financial Highlights Graphic 19 Informasi Saham II.4 III.2.b 20 Ikhtisar Obligasi II.5 Share Information Bond Highlights 22 Aksi Korporasi Corporate Actions 23 Kronologi Penerbitan Efek Securities Listing Chronology Awards and Certifications IV.13 IV.15 III.2.e.19 6 Sistem Navigasi Navigation System 38 Laporan Direksi III.2 III.2.c Komisaris dan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2016 PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Statement of Members of Board of Commissioners and Board of Directors on the Responsibility for the 2016 Annual Report PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Table of Contents IKHTISAR UTAMA Main Highlights 14 Ikhtisar Bisnis 2016 2016 Key Performance 14 Kerja Sama Pembiayaan 2016 Financing Cooperation in 2016 Financial Highlights III.1 III.2.d 52 Pernyataan Anggota Dewan 7 Daftar Isi 15 Ikhtisar Keuangan 30 Laporan Dewan Komisaris Report from Board of Directors Annual Report in Brief 53 Dewan Komisaris & Direksi Board of Commissioners and Board of Directors II.1/2/3 III.2.a Milestones Significance of Logo III.3 III.2.j IV.5 III.2.e.4 III.2.g.13 68 Strategi Menuju Visi dan Misi Strategy to Achieve Vision and Mission 70 Bidang Usaha IV.3 III.2.e.5 76 Produk dan Jasa IV.3 III.2.e.5 Line of Business 1 Mengembangkan Strategi 2 Sekilas Laporan Tahunan IV.2 III.2.e.3 66 Makna Logo Tatanan Nilai Kami Vision, Mission and Company Values Management Report Report from Board of Commissioners Company in Brief 67 Visi, Misi dan LAPORAN MANAJEMEN Baru Pembiayaan Perumahan Developing A New Strategy for Housing Finance 58 Sekilas SMF IV.1 III.2.e.1/2 62 Jejak Langkah III.2.b.2 24 Peristiwa Penting 2016 2016 Event Highlights 28 Penghargaan dan Sertifikasi Corporate Identity Products and Services 80 Komposisi Pemegang IV.9 82 Daftar Entitas Anak dan IV.10 Saham Shareholder Composition Entitas Asosiasi List of Subsidiaries and Affiliate Companies 83 Struktur Organisasi IV.4 III.2.e.6 84 Profil Dewan Komisaris IV.6 III.2.e.8 85 Profil Direksi IV.7 III.2.e.7 Organization Structure Board of Commissioner Profiles Board of Directors Profiles 88 Kepala Divisi SMF Division Head of SMF 92 Jumlah dan Pengembangan Kompetensi Karyawan Employee Numbers and Competency Development PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report IV.8 III.2.e.10 7 Analisis & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis 124 Pelaksanaan Program 2016 Program Implementation in 2016 125 Biaya Pemasaran 133 Gaji dan Tunjangan Salaries and Benefits 133 Umum dan Administrasi General and Administrative Expenses 133 Manfaat/(Beban) Pajak Penghasilan Income Tax Benefits/ (Expenses) 133 Laba Bersih Net Income Marketing Cost 125 Rencana 2017 Outlook in 2017 126 TINJAUAN KEUANGAN Financial Overview 126 Laporan Posisi Keuangan Financial Statement Position 98 Kronologi Penerbitan Saham Share Listing Chronology 99 Kronologi Penerbitan dan Pencatatan Efek Lainnya Other Securities Issuance and Listing Chronology IV.13 102 Website Perusahaan IV.7 103 Pendidikan dan Pelatihan IV.8 Tahun 2016 2016 Training and Education 104 Tinjauan Rencana dan Strategi Usaha Business Plan and Strategic Review 108 Aset Assets 127 Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents 128 Efek-efek Marketable Securities 128 128 ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion & Analysis General Overview DAN SEGMEN USAHA Operational Overview and Business Segments 116 Tinjauan Operasional Operational Overview 117 Tinjauan Segmen Usaha Business Segment Overview 117 Sekuritisasi Securitization 119 Penyaluran Pinjaman Lending Program 121 Penerbitan Surat Utang Debt Securities Issuance 123 PEMASARAN DAN PROMOSI Marketing and Promotion 123 Pangsa Pasar V.1 III.2.f.1 134 Pinjaman yang Disalurkan Loans Arus Kas dari Aktivitas Investasi Cash Flow from Investment Activities 134 Jaminan dan Dukungan Kredit Guarantees and Credit Enhancement Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Cash Flow from Financing Activities 134 Rasio-rasio 129 Piutang Usaha Trade Receivables 135 129 Piutang Lain-lain Other Receivables 129 Uang Muka Advance Payments Kemampuan Membayar Utang dan Tingkat Kolektibilitas Piutang Ability to Pay Debts and Level of Receivables Collectibility 129 Beban Dibayar di Muka Prepaid Expenses 135 129 Pajak Dibayar di Muka Prepaid Taxes Rasio Penyaluran Dana terhadap Modal Disetor Primary Market Financing to Capital Ratio 130 Aset Tetap Fixed Assets 135 Rasio Keuntungan Profit Margin 130 Aset Tak Berwujud Intangible Assets 135 130 Aset Pajak Tangguhan Bersih Net Deferred Tax Assets Rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional Ratio of Operating Expenses to Operating Income 130 Liabilitas Liabilities 135 131 Obligasi Bonds Rasio Laba terhadap Ekuitas Return on Equity 136 131 Beban yang Masih Harus Dibayar Accrued Expenses Rasio Utang terhadap Ekuitas Debt to Equity Ratio 136 Tingkat Kolektibilitas Level of Collectability 131 Komprehensif Comprehensive Income Statement 132 Pendapatan Bunga Interest Income 132 Pendapatan Sekuritisasi Securitization Income 132 Pendapatan Lain-lain Bersih Other Net Income Market Share 133 8 Ekuitas Equity 131 Laporan Laba Rugi V.10 III.2.f.12 Statement of Cash Flow Arus Kas dari Aktivitas Operasi Cash Flow from Operational Activities 112 TINJAUAN UMUM 116 TINJAUAN OPERASIONAL 134 Laporan Arus Kas V.2.1 III.2.f.2.a 134 IV.2 100 Lembaga dan Profesi IV.14 Penunjang Emisi Obligasi III.2.e.17/18 Institutions and Professionals Suporting Bond Issuance Company Website 127 Beban Bunga Interest Expense PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 V.2.5 III.2.f.2.e Ratios V.2.2 III.2.f.2.b V.2.3 III.2.f.2.c V.2.4 136 Permodalan Capital V.3.1 III.2.f.3 V.3.2 III.2.f.4 V.4 III.2.f.5 136 Struktur Modal Capital Structure V.4.1 136 Kebijakan atas Struktur Modal dan Dasar Pemilihannya Policy in Capital Structure and Basis of Decision V.4.2 136 Ikatan Material untuk Investasi Barang Modal Material Ties for Capital Goods Investment V.5 III.2.f.6 Tinjauan Pendukung Usaha Supporting Business Review 139 Investasi, Ekspansi, Divestasi, Akuisisi dan Restrukturisasi Hutang Investment, Expansion, Divestment, Acquisition and Debt Restructuring III.2.f.15 140 Realisasi Penggunaan Dana V.13 Hasil Penerbitan Surat III.2.f.14 Utang Use of Proceeds from Debt Securities Issuance 140 Informasi Transaksi 137 Realisasi Investasi Barang Modal di tahun 2016 RealIzation of Capital Goods Investment in 2016 140 Informasi Transaksi dengan 137 Peningkatan/Penurunan 141 Perubahan Peraturan V.15 III.2.f.16 141 Perubahan Kebijakan V.16 III.2.f.17 Perundang-undangan Changes in Regulation 137 Dampak Perubahan Harga terhadap Pendapatan Usaha/Pendapatan Bersih Impact of Price Changes to Revenues/Net Income Akuntansi yang Diterapkan Perusahaan Accounting Policies Revision Implemented by the Company 137 Informasi Keuangan yang Mengandung Kejadian yang Bersifat Luar Biasa Financial Information Containing Extraordinary Events 141 Prospek Usaha Perusahaan Company’s Business Prospects 137 Dampak Perubahan Suku 143 Kelangsungan Usaha Bunga terhadap Kinerja Perseroan Impact of Changes in Interest Rates on Company Performance 138 Target, Realisasi dan Proyeksi Target, Realization and Projection 138 Informasi dan Fakta Material yang Terjadi Setelah Tanggal Pelaporan Akuntan Material Information and Facts after Date of the Accountant’s Report 139 Kebijakan Dividen Dividend Policy Perseroan Company Business Sustainability V.7 III.2.f.10/11 V.8 III.2.f.8 TINJAUAN PENDUKUNG USAHA Supporting Business Review 146 SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources 147 Kebijakan Pengelolaan SDM HR Management Policy 148 Kebijakan Remunerasi Remuneration Policy V.11 III.2.f.13 139 Ketaatan sebagai Wajib 148 Fokus 2016 2016 Focus 148 Roadmap Pengembangan SDM HR Development Roadmap Pajak Compliance as a Taxpayer 139 Program Kepemilikan 144 V.12 Saham oleh Karyawan dan III.2.g.14 Manajemen (ESOP/MSOP) Employee and Management Stock Ownership Program (ESOP/MSOP) 149 Organizational Management Organizational Management 149 Distinct Job Profile Distinct Job Profiles 149 Competency Management Competency Management 149 Culture Management Culture Management 149 Recruitment & Selection Recruitment & Selection 150 Learning Management Learning Management 150 Performance Management Performance Management 150 Career & Talent Management Career & Talent Management 150 Reward Management Reward Management 150 Termination Management Termination Management 151 Industrial Relation Industrial Relations 151 Human Capital Information System Human Capital Information System V.14 Pihak Berelasi Information on Transactions with Associated Companies Material dari Penjualan/ Pendapatan Bersih Material Increase/Decrease from Net Sales/Income Human Capital Plan Human Capital Plan V.14 Material yang Mengandung Benturan Kepentingan dan Transaksi dengan Pihak Afiliasi Information on Material Transactions Containing Conflict of Interest and Transactions with Affiliated Parties V.6 III.2.f.7 149 152 Sistem Rekrutmen Recruitment System 152 Penilaian Kinerja SDM V.9 III.2.f.9 HR Performance Assessment 153 Penetapan Sasaran Strategis Determination of Strategic Plan 153 Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) Determination of Key Performance Indicators (KPI) 154 Penetapan Target Determination of Target 154 Penetapan Inisiatif Strategis dan Monitoring BSC Determining Strategic Initiatives and BSC Monitoring V.17 155 Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Competency Training and Development IV.8.4/5 159 Infrastruktur Pendukung SDM HR Support Infrastructure 159 Prinsip Persamaan Hak Equal Rights Principle 159 Fokus 2017 2017 Focus 159 Profil Statistik Karyawan Statistics of Employee Profiles IV.8.1/2/3 162 TEKNOLOGI INFORMASI Information Technology PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 9 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance 182 Transparansi Transparency 183 Akuntabilitas Accountability 183 Pertanggungjawaban Responsibility 183 Independensi Independency 183 Kewajaran Fairness 199 Independensi Dewan Komisaris Board of Commissioners Independency 199 Komposisi Dewan Komisaris Board of Commissioners Composition 200 Pakta Dewan Komisaris Board of Commissioners Charter 184 Kebijakan Penerapan GCG 203 Pembagian Tugas Dewan GCG Policy 184 163 Visi dan Misi Teknologi Komisaris Board of Commissioners Duty Allocation Struktur Kebijakan Perseroan Policy Structure within the Company 204 Rencana Kerja Dewan Komisaris 2016 Board of Commissioners Work Plan 185 Asesmen Penerapan GCG Informasi Information Technology Vision and Mission GCG Assessment 205 Pelaksanaan Tugas Dewan 185 Pakta Integritas Komisaris Board of Commissioners Activities Integrity Pact 164 Tata Kelola Teknologi 185 Struktur dan Hubungan Tata Informasi Information Technology Governance Kelola Structure of Corporate Governance 165 Sumber Daya Manusia 208 Pelatihan Dewan Komisaris Board of Commissioners Training 186 RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) General Meeting of Shareholders (GMS) Bidang Teknologi Informasi Human Resources in the Field of Information Technology 209 Program Orientasi/ Pengenalan Bagi Dewan Komisaris Baru New Commissioners Orientation Program 186 Hak dan Wewenang RUPS 165 Roadmap Pengembangan Rights and Authority of GMS Teknologi Informasi Information Technology Development Roadmap 187 Pelaksanaan RUPS 2015 2015 GMS Implementation 165 Pencapaian Bidang Teknologi Informasi 2016 Achievements in Information Technology in 2016 209 Kepemilikan Saham Dewan III.2.g.1.e 188 Keputusan RUPS 2015 Dewan Komisaris Commissioners Concurrent Positions 189 Realisasi Hasil RUPS 2015 Informasi Investment in the Field of Information Technology Realization of the GMS Decisions 2015 Informasi RUPS Issuance of Publication of GMS Information Sistem Teknologi Informasi Tahun 2017 Information Technology System Development Plan in the Year 2017 190 Pelaksanaan RUPS 2016 2016 GMS Implementation III.2.g.1.f 195 Keputusan RUPS 2015 yang 168 TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance Board of Commissioners 2017 Strategy dan Masa Jabatan Membership Requirements and Terms of Office GCG GCG Commitment 178 Dasar-dasar Pelaksanaan GCG Basis of GCG Komisaris Board of Commissioners Integrity Pact Purpose of GCG 198 Fungsi, Tugas dan 181 Roadmap GCG GCG Roadmap Implementing GCG Principles 10 III.2.g.16 Wewenang Dewan Komisaris Function, Duties, and Authorities of Board of Commissioners PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 211 KOMISARIS INDEPENDEN VI.2 Independent Commissioners 211 Kriteria Penentuan VI.2.1 212 Pernyataan Independensi VI.2.2 212 Kebijakan Keberagaman VI.25 Komisaris Independen Independency Statement of Independent Commissioners Komposisi Dewan Komisaris Diversity Composition Policy of Board of Commissioners 197 Pakta Integritas Dewan 180 Tujuan Penerapan GCG 182 Penerapan Asas GCG VI.1 III.2.g.2 196 Persyaratan Keanggotaan 176 Komitmen Pelaksanaan VI.1.2 Komisaris Independen Criteria for Determining Independent Commissioners Belum Direalisasikan Unrealized GMS 2015 Decisions 196 DEWAN KOMISARIS 174 STRATEGI 2017 210 Penilaian Kinerja Komite di Bawah Dewan Komisaris III.2.g.2.f Performance Assessment of Committees under Board of Commissioners 189 Penerbitan Publikasi 167 Rencana Pengembangan Komisaris Board of Commissioners Share Ownership 209 Rangkap Jabatan Anggota Decisions of Annual General Meeting of Shareholders 2015 167 Investasi Bidang Teknologi VI.1.3 III.2.g.2.b VI.1.1 III.2.g.2.a 213 DIREKSI Board of Directors 213 Persyaratan Keanggotaan dan Masa Jabatan Membership Requirements and Terms of Office VI.3 III.2.g.1 214 Pedoman dan Tata Tertib 225 Struktur Remunerasi Dewan Direksi Board of Directors Guidelines and Rules 214 Pakta Direksi Charter of Board of Directors 215 Ruang Lingkup Pekerjaan dan Tanggung Jawab Masing-masing Direksi Work Scope and Responsibilities of Each Director Komisaris dan Organ Pendukung (Sekdekom, Komite Audit) Remuneration Structure of Board of Commissioners and Supporting Organs (Secretary to Board of Commissioners and Audit Committee) VI.3.2 III.2.g.1.b VI.3.1 III.2.g.1.a 226 Indikator Penetapan Remunerasi Direksi Board of Directors Remuneration Determination Indicators 220 Program Orientasi/ Pengenalan Bagi Anggota Direksi Baru Orientation Program for New Directors 228 Rasio Gaji Tertinggi dan Terendah Ratio of the Highest and Lowest Salary 220 Independensi Direksi Board of Directors Independency 227 Bonus dan Opsi Saham Bonus and Stock Options 221 Kepemilikan Saham Direksi 228 RAPAT DEWAN KOMISARIS Directors Share Ownership DAN DIREKSI Meetings of Board of Commissioners and Directors 221 Rangkap Jabatan Anggota Direksi Concurrent Positions of Directors 222 Kebijakan Keberagaman Komposisi Direksi Diversity of Composition Policy of the Board of Directors 223 PENILAIAN TERHADAP DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI Assessment of Boards of Commissioners and Directors VI.3.3 VI.25 VI.4 III.2.g.2.e Kualifikasi Komite Audit Qualifications of Audit Committee Members 238 Independensi Anggota Komite Audit Independency of Members of Audit Committee 239 Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit Duties and Responsibilities of the Audit Committee 240 Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit Duty Implementation of the Audit Committee 241 Rapat Komite Audit Audit Committee Meetings 242 Fungsi Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration 242 INFORMASI PEMEGANG SAHAM UTAMA DAN PENGENDALI Information On Major And Controlling Shareholders Komisaris Minutes of Board of Commissioners Meetings DIREKSI Committees under Board of Directors Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Frequency and Level of Attendance 243 Komite Manajemen Risiko Risk Management Committee Risalah Rapat Minutes of Meetings Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Frequency and Level of Attendance 235 HUBUNGAN AFILIASI VI.5 III.2.g.1.c III.2.g.2.c DENGAN DIREKSI DAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS LAINNYA, SERTA PEMEGANG SAHAM Affiliation between Directors, Commissioners, and the Shareholder 243 Komposisi Komite Manajemen Risiko Composition of Risk Management Committee 244 Sertifikasi Anggota Manajemen Risiko Certification of Risk Management Members 245 Dasar Hukum Legal Basis 245 Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities 246 Fungsi Manajemen Risiko Risk Management Function 246 Tata Kerja Komite Manajemen Risiko Procedures of Risk Management Committee 248 Framework Manajemen Risiko Risk Management Framework 248 Laporan Tugas Komite Manajemen Risiko 2016 2016 Risk Management Report VI.8 235 Sifat Afiliasi Dewan Komisaris Nature of Affiliation of Board of Commissioners 235 Sifat Afiliasi Direksi Nature of Affiliation of Board of Directors 236 KOMITE-KOMITE DIBAWAH DEWAN KOMISARIS Committees under Board of Commissioners 236 Komite Audit Audit Committee IV.9 243 KOMITE-KOMITE DIBAWAH Meetings of the Board of Directors 230 VI.10 III.2.g.2.g Board of Directors Succession Policy 228 Risalah Rapat Dewan 234 Komisaris dan Direksi Evaluation of Performance of Boards of Commissioners and Directors hingga Penetapan Remunerasi Procedure of Remuneration Proposal to Determination 238 III.2.g.4.a/ b/c/d/e 242 Kebijakan Suksesi Direksi Tingkat Kehadiran Meetings of Board of Commissioners and Attendance Komisaris dan Direksi Joint Meetings of Board of Commissioners and Directors 224 Evaluasi Kinerja Dewan 225 Prosedur Pengusulan Dasar Hukum Legal Basis 234 Rapat Gabungan Dewan Assessment Penerapan GCG GCG Implementation Assessment BAGI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI Remuneration Policy for Boards of Commissioners and Directors 228 Rapat Dewan Komisaris dan 231 Dewan Komisaris dan Direksi GCG Implementation by Board of Commissioners and Directors 225 KEBIJAKAN REMUNERASI VI.6 III.2.g.1.d III.2.g.2.d 230 Rapat Direksi 223 Penerapan GCG oleh 223 238 Remuneration Structure of Board of Directors Board of Directors Training Direksi Performance of Committees under the Board of Directors Profil Komite Audit Profile of Audit Committee 226 Struktur Remunerasi Direksi 219 Pelatihan Direksi 221 Kinerja Komite di Bawah 236 VI.9 III.2.g.4 249 Komite Manajemen Aset Liabilitas Assets Liabilities Management Committee PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 11 249 261 SATUAN PENGAWASAN Komposisi Komite Manajemen Aset dan Liabilitas Assets and Liabilities Management Committee Composition INTERN Internal Audit Periode Jabatan Term of Office 262 Profil Kepala Satuan Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities 263 Dasar Hukum Penunjukan 250 Memberhentikan Kepala Satuan Pengawasan Intern Party Appointing and Dismissing Head of Internal Audit 264 Sumber Daya Manusia Komposisi Komite Kredit Credit Committee Composition 251 Periode Jabatan Terms of Office 251 Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities 265 Sertifikasi Profesi Audit Laporan Tugas Komite Kredit 2016 2016 Credit Committee Report 265 Struktur dan Komposisi Audit Internal Human Resources of Internal Audit 264 Kualifikasi dan Sertifikasi Satuan Pengawasan Intern Qualifications and Certification of Internal Audit Personnel Duties and Responsibilities 267 Laporan Kegiatan 2016 Sekretaris Dewan Komisaris Legal Basis of Appointment of Secretary to the Board of Commissioners 255 256 257 257 258 261 12 Profil Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Profile Dasar Hukum Pengangkatan Legal Basis of Appointment Regulasi Bursa sehubungan dengan Penerbitan Surat Utang Regulations of Exchange in Relation to Issuance of Debt Securities 285 Regulasi Lainnya Other Regulations 289 Temuan Ketidakpatuhan Non-Compliance Findings Socialization 266 Tugas dan Tanggung Jawab 253 Dasar Hukum Pengangkatan Corporate Secretary 284 289 Sosialisasi Satuan Pengawasan Intern Structure and Composition of Internal Audit KOMISARIS Secretary to the Board of Commissioners 255 SEKRETARIS PERUSAHAAN Regulasi Bursa Efek Indonesia Indonesia Stock Exchange Regulations 289 Program Sosialisasi dan Pengukuran Tingkat Pemahaman GCG Socialization Program and Assessment of GCG Comprehension Levels 289 Pengembangan Knowledge Management System (KMS) Development of Knowledge Management System (KMS) Internal Professional Certification of Internal Audit 253 SEKRETARIS DEWAN Profil Sekretaris Dewan Komisaris Profile of Secretary to the Board of Commissioners 284 Legal Basis of Appointment Credit Committee 253 Development of Compliance 263 Pihak yang Mengangkat/ 251 Periode Jabatan Term of Office 282 Perkembangan Kepatuhan Pengawasan Internal Head of Internal Audit Profile Laporan Tugas Komite Aset dan Liabilitas 2016 2016 Assets and Liabilities Management Committee Report 253 Perusahaan Development of Corporate Risk Profile Legal Basis of Establishment 250 Komite Kredit 251 275 Perkembangan Profil Risiko 262 Dasar Hukum Pembentukan 249 Risk Management Function Compliance Function Vision and Mission Dasar Hukum Legal Basis 273 Fungsi Manajemen Risiko 274 Fungsi Kepatuhan 262 Visi dan Misi 249 249 VI.13 III.2.g.7 290 SISTEM PENGENDALIAN Satuan Pengawasan Intern 2016 Internal Audit Report 269 AKUNTAN PUBLIK INDEPENDEN Independent Public Accountant VI.14 Public Accountant 269 Kantor Akuntan Publik Public Accounting Office 269 Biaya Audit Akuntan Publik 270 290 Kesesuaian Sistem 290 Evaluasi Efektivitas Sistem Audit Fees of Public Accountant 269 Pengendalian Internal Evaluation on Effectiveness of Internal Control System Audit Laporan Keuangan Financial Statement Audit 291 Realisasi Kegiatan 2016 2016 Activities Realization Jasa Akuntan Lainnya Other Accounting Services 292 PERKARA PENTING 2016 VI.21 III.2.g.10 292 SANKSI ADMINISTRATIF VI.21 III.2.g.11 292 AKSES INFORMASI DAN VI.22 Significant Cases in 2016 Periode Jabatan Sekretaris Perusahaan Term of Office of the Corporate Secretary 271 MANAJEMEN RISIKO DAN Uraian Tugas Sekretaris Perusahaan Job Description of the Corporate Secretary 271 Struktur Organisasi 271 Sumber Daya Manusia 293 Siaran Pers Laporan Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Report on the Implementation of Duties and Responsibilities 271 Pembentukan Divisi 294 Dampak Siaran Pers Pengembangan Kompetensi Sekretaris Perusahaan Development of Competency of the Corporate Secretary 272 Bagan Fungsi Divisi KEPATUHAN Risk Management and Compliance Organizational Structure Human Resources Manajemen Risiko & Kepatuhan Establishment of Risk Management & Compliance Division Manajemen Risiko & Kepatuhan Function Chart of the Risk Management & Compliance Division PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 VI.16 III.2.g.8 Pengendalian Internal Dengan Kerangka yang Diakui Secara Internasional Conformity of Internal Control System with Internationally-Recognized Standards 269 Akuntan Publik VI.12 III.2.g.6 INTERNAL Internal Control System VI.15 III.2.g.9 Administrative Sanctions DATA PERUSAHAAN Access to Corporate Data and Information Press Release Impact of Press Releases 294 KODE ETIK PERUSAHAAN Code of Conduct 294 Penyebaran Kode Etik Perusahaan Dissemination of Code of Conduct VI.23 III.2.g.12 Tanggung Jawab Sosial Masyarakat Corporate Social Responsibility 294 Sanksi untuk Setiap Jenis 305 Realisasi Kegiatan dan 295 Pelanggaran Kode Etik 305 Selama 2016 Violation of Code of Conduct in 2016 295 Budaya Perusahan Corporate Culture 295 SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN (WHISTLE BLOWING SYSTEM) Whistle Blowing System 306 PROGRAM BINA 309 KOMITMEN PERUSAHAAN TERHADAP LINGKUNGAN HIDUP The Company’s Commitment to the Environment Protection of Whistleblower 298 Mekanisme Penanganan Pengaduan Complaint Management Mechanism 310 Kebijakan Policy Implementing Organization 304 Misi Mission 311 Program Kesehatan Karyawan Employee Health Program Activity Focus in 2017 324 TESTIMONI VII III.2.i 433 REFERENSI ISI LAPORAN TAHUNAN DENGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK) Annual Report Contents Reference to Financial Services Authority Regulation 449 REFERENSI KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD Cross Reference of Annual Report Award Keselamatan Kerja Occupational Safety 313 KOMITMEN 323 FOKUS KEGIATAN 2017 NO. 30-SEOJK.04-2016 Reference of SEOJK No. 30-SEOJK.04-2016 Activities 311 Sarana, Jumlah dan Penanggulangan Atas Pengaduan Konsumen Facilitation of the Number of and Handling of Customer Complaints 434 REFERENSI SEOJK 311 Pelaksanaan Kegiatan 304 Organisasi Pelaksana Visi Vision VI.19 PERUSAHAAN TERHADAP III.2.h.1.b KETENAGAKERJAAN, KESEHATAN, DAN KESELAMATAN KERJA Company’s Commitment to Workforce Health and Safety III.2.h 323 Consolidated Financial Statement Activities Pelaporan Pelanggaran 2016 Implementation of Whistleblowing System in 2016 Informasi Produk Information on Products 327 LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 309 Pelaksanaan Kegiatan 310 KOMITMEN 323 Testimonial Policy 299 Implementasi Sistem Vision and Mission of CSR VI.18 III.2.h.1.d 309 Kebijakan 299 Pengelola Pengaduan Pelanggaran Violation Reporting Mechanism Activities VI.17 LINGKUNGAN III.2.h.1.a/b Community Development Program Program Bina Lingkungan Strategy for Fund Disbursement in Community Development Program 298 Perlindungan Pelapor 304 322 Pelaksanaan Kegiatan 306 Strategi Penyaluran Laporan Pelanggaran Submission Method of Violation Report 304 Visi dan Misi CSR Policy Implementation of Activities VI.24 III.2.g.15 VI.21 III.2.g.11 322 Kebijakan 306 Pelaksanaan Kegiatan 297 Metode Penyampaian Corporate Social Responsibility Anggaran CSR CSR Budget Partnership Program III.2.g.13 Pelanggaran Whistleblowing Mechanism TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERHADAP TANGGUNG JAWAB KEPADA KONSUMEN The Company’s Commitment to Show Responsibility to Consumers 305 Program Kemitraan 296 Mekanisme Pelaporan 300 322 KOMITMEN PERUSAHAAN Anggaran Activities and Budget Realization Pelanggaran Sanction for Each Type of Violation VI.19 PERUSAHAAN TERHADAP III.2.h.1.c PENGEMBANGAN SOSIAL KEMASYRAKATAN The Company’s Commitment on Community Development 313 Kebijakan Policy 313 Pelaksanaan Kegiatan Activities PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 13 Ikhtisar Bisnis 2016 2016 Key Performance 41,04% 26,58% Piutang berbasis bunga naik Increase in interest-based receivables Piutang usaha berbasis bunga naik 41,04%, sebagai akibat dari bertambahnya jumlah pembiayaan yang disalurkan Perusahaan. Interest-based receivables increased by 41.04%, influenced by the increase in total loans disbursed by the Company. Kontribusi terhadap negara melalui pajak naik Increase in contribution to the state through tax Jumlah kumulatif pajak yang dibayarkan oleh Perusahaan meningkat 26,58%, sebagai wujud ketaatan Perusahaan untuk berkontribusi terhadap negara. Total cumulative tax paid by the Company increased by 26.58%, as compliance by the Company to contribute to the state. Piutang Berbasis Bunga (dalam juta Rupiah) Interest-based Receivables (in million Rupiah) Kumulatif Pembayaran Pajak (dalam juta Rupiah) Cumulative Tax Payment (in million Rupiah) 34.996 455.203 359.612 24.813 21.841 19.354 230.530 17.364 248.488 179.164 2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 Kerja Sama Pembiayaan 2016 Financing Cooperation in 2016 Sepanjang tahun 2016, Perseroan telah menyalurkan pembiayaan kepada sejumlah institusi perbankan seperti tertera di bawah ini: Bank Throughout 2016, the Company provided lending to a number of financial institutions as follows: Nominal Bank Bank Umum Rp4.500.000.000.000 Conventional Bank BPD Rp941.000.000.000 Regional Development Bank Bank Syariah Rp200.000.000.000 Sharia Bank Total Rp5.641.000.000.000 Total 14 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Penyaluran Pinjaman 8.320.704 7.842.520 6.501.236 6.230.475 4.778.704 Loans Efek 1.041.546 751.680 996.970 543.063 331.158 Securities Fixed Assets and Other Assets 749.256 97.337 124.679 87.515 85.477 6.598.065 4.848.841 5.569.042 4.686.452 3.531.041 Liabilities 63.655 56.755 48.545 37.495 49.911 Current Liabilities 6.526.867 4.784.471 5.514.781 4.644.135 3.477.300 Debt Securities 7.543 7.615 5.716 4.822 3.830 Other Liabilities Ekuitas 6.524.225 5.212.329 3.964.242 2.790.942 2.647.607 Equity Modal Disetor 5.000.000 4.000.000 3.000.000 2.000.000 2.000.000 Paid-in Capital Laba–Telah Ditentukan Penggunaanya 605.000 480.000 380.000 310.000 240.000 Retained Earnings– Appropriated Laba–Belum Ditentukan Penggunannya 919.225 732.329 584.242 480.942 407.607 Retained Earnings– Unappropriated Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income dalam jutaan Rupiah Laba Dasar dan Dilusian per Saham Pemilik Entitas (dalam Rupiah penuh) Consolidated Financial Statement Current Assets Total Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 Assets 983.309 Penghasilan Komprehensif Lain Corporate Data 6.178.648 616.341 Laba Bersih Data Perusahaan 7.477.394 Beban dan Pajak Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Description 1.910.399 Pendapatan Corporate Social Responsibility Report 2012 9.533.284 Keterangan Corporate Governance Report 2013 1.369.633 Liabilitas Lainnya Laporan Tata Kelola Perusahaan 2014 10.061.170 Surat Utang Analisis & Pembahasan Manajemen 2015 3.010.784 Liabilitas Lancar Management Discussion & Analysis 2016 13.122.290 Liabilitas Company Profile in million Rupiah Aset Lancar Aset Tetap dan Lainnya Profil Perusahaan Aset Laporan Manajemen Statements of Financial Position dalam jutaan Rupiah Keterangan Management Report Laporan Posisi Keuangan Pertumbuhan Kinerja 2016 Financial Highlights 2016 Performance Growth Ikhtisar Keuangan in million Rupiah 2016 2015 2014 2013 2012 Description 979.894 825.826 675.085 537.666 435.989 Income (662.613) (578.064) (501.786) (392.927) (295.584) Expenses and Taxes 317.281 247.762 173.299 144.739 140.405 Net Income (5.384) 325 – – – Other Comprehensive Income 311.897 248.087 173.299 144.739 140.405 Total Comprehensive Income for the Year 86.531 90.095 86.650 72.370 70.202 Basic and Diluted Earnings per Share Entity (full Rupiah amount) PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 15 Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Rasio Keuangan Keterangan Penyaluran Dana terhadap Jumlah Modal Disetor Financial Ratios 2016 2015 2014 2013 2012 Description 6,85x 6,75x 7,30x 5,50x 4,26x Primary Market Financing to Capital Ratio Marjin Keuntungan 41,29% 38,03% 32,85% 35,08% 41,14% Profit Margin BOPO 58,71% 61,97% 67,15% 64,92% 58,86% Operating Expenses to Operating Income 5,74% 5,88% 5,85% 5,19% 5,30% Return on Equity (annually) 1,63 1,59x 2,76x 2,32x 1,74 Debt to equity (x) Rasio Laba (Rugi) terhadap Jumlah Aset 2,62% 2,46% 1,82% 1,94% 2,27% Profit (Loss) to Total Asset Ratio Rasio Laba (Rugi) terhadap Pendapatan 32,38% 30,00% 25,67% 26,92% 32,20 Profit (Loss) to Revenue Ratio Rasio Kas 142,20% 193,58% 137,37% 74,70% 72,39% Cash Ratio Rasio Lancar Laba terhadap Ekuitas (disetahunkan) Hutang terhadap Ekuitas (x) 322,11% 546% 236% 265% 206,04% Current Ratio Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas 1,01x 0,93x 1,40x 1,68x 1,33x Liabilities to Equity Ratio Rasio Liabilitas terhadap Jumlah Aset 0,50x 0,48x 0,58x 0,63x 0,57% Liabilities to Total Assets Ratio TAX PAYMENT TO THE STATE PEMBAYARAN PAJAK KE NEGARA (dalam juta Rupiah) (in million Rupiah) Per Tahun 95.591 75.124 53.958 51.366 41.746 Yearly Kumulatif 455.203 359.612 284.488 230.530 179.164 Cumulative 16 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Corporate Social Responsibility Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Data Data Perusahaan Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 8.062 Corporate Governance Report 12.017 Laporan Tata Kelola Perusahaan 11.091 Analisis & Pembahasan Manajemen 16.546 Management Discussion & Analysis 14.597 Company Profile 20.238 Profil Perusahaan 20.252 Laporan Manajemen 27.393 Management Report Aliran Dana Kumulatif dari Penyaluran Pinjaman dan Sekuritisasi (dalam juta Rupiah) Cumulative Flow of Funds from Loans and Securitization Disbursements (in million Rupiah) Pertumbuhan Kinerja 2016 Operational Performance Highlights Graphic 2016 Performance Growth Grafik Ikhtisar Kinerja Keuangan Operasional 8.510 5.258 3.301 1.849 405 939 1.347 502 5.555 7.155 3.303 5.455 2.049 1.252 5.655 3.955 1.955 2.955 200720082009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 Keterangan Description 2007 2008 2009 2010 2011 2012 Underlying Transaksi Sekuritisasi KPR Underlying Mortgage Securitization Transaction – – Underlying Transaksi Pembiayaan Underlying Lending Transaction 9.255 Total Debitur KPR Total Mortgage Debtors 9.255 2013 2014 2015 2016 20.174 53.837 73.647 99.489 133.941 167.114 173.461 187.755 34.505 42.655 65.465 90.817 132.833 175.931 210.103 246.859 315.038 34.505 62.829 119.302 164.464 232.322 309.872 377.217 420.320 502.793 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 17 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic Liabilitas (dalam miliar Rupiah) Liabilities (in billion Rupiah) Aset (dalam miliar Rupiah) Assets (in billion Rupiah) 6.598 13.122 10.061 5.569 9.533 4.849 4.686 3.531 7.477 6.179 2012 20132014 20152016 2012 20132014 20152016 Pendapatan (dalam miliar Rupiah) Income (in billion Rupiah) Laba Bersih (dalam miliar Rupiah) Net Income (in billion Rupiah) 979,89 317 825,83 248 675,09 173 140 537,67 145 436,00 2012 20132014 20152016 Ekuitas 2012 20132014 20152016 Aliran Dana kepada Penyalur KPR (Kumulatif) (dalam miliar Rupiah) Equity (in billion Rupiah) (dalam miliar Rupiah) Funds Flow to Mortgage Lenders (Cumulative) 6.524 (in billion Rupiah) 27.393 5.212 20.252 3.964 2.648 16.546 2.791 12.017 8.510 2012 20132014 20152016 18 2012 20132014 20152016 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Analisis & Pembahasan Manajemen Corporate Governance Report Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Social Responsibility Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Data Data Perusahaan Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 19 Management Discussion & Analysis PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Company Profile Therefore SMF in the 2016 Annual Report and also in the previous years does not present the information on: 1. Market Capitalization 2. Highest, lowest, and closing prices based on the stock Exchange 3. Share trading volume. Profil Perusahaan Dengan demikian SMF pada Laporan Tahunan 2016, dan juga tahun-tahun sebelumnya tidak menyajikan informasi mengenai: 1. Kapitalisasi Pasar 2. Harga tertinggi, terendah dan penutupan saham berdasarkan Bursa Efek 3. Volume perdagangan saham. Laporan Manajemen Up to the end of 2016, all shares of the Company are owned by the Government of the Republic of Indonesia, thus SMF does not issue shares to the public. Management Report Hingga akhir tahun 2016, seluruh saham Perseroan dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia, sehingga SMF tidak menerbitkan saham kepada publik Pertumbuhan Kinerja 2016 Stock Highlights 2016 Performance Growth Ikhtisar Saham Ikhtisar Obligasi Bonds Highlights Sesuai Peraturan Presiden No. 19 Tahun 2005 yang terakhir diubah dengan Peraturan Presiden No. 101 tahun 2016 dan dalam rangka peningkatan kapasitas pembiayaan perumahan, Perseroan memberikan pinjaman jangka menengah/panjang kepada penyalur pembiayaan perumahan yang pendanaannya bersumber dari ekuitas, untuk kemudian digantikan dengan dana dari hasil penerbitan surat utang. In accordance to Presidential Regulation No. 19 Year 2005 and refined by Presidential Regulation No. 101 Year 2016 and in order to improve the capacity of housing finance, the Company provided medium/long term loans to mortgage distributors from funds coming from equity, later to be replaced by funds from the issuance of debt securities. Surat utang yang diterbitkan oleh Perseroan dilakukan melalui penawaran umum (obligasi) dan penawaran terbatas (medium term notes/MTN). Perseroan sudah menerbitkan surat utang semenjak tahun 2009. Hingga tahun 2016 sudah menerbitkan sebanyak 25 kali dengan total Rp15,042 triliun terdiri dari 17 kali penerbitan melalui penawaran umum sebesar Rp12,184 triliun dan 8 (delapan) kali penerbitan dengan penawaran terbatas sebesar Rp2,858 triliun. Debt securities issued by the Company are done both through public offering (bonds) and private offering (medium term notes/MTN). The Company has issued debt securities 25 times since 2009, with total of Rp15.042 trillion raised up to end of 2016, consisting of 17 public offerings of Rp12.184 trillion and 8 (eight) limited offerings of Rp2.858 trillion. Penerbitan surat utang ini bagian dari upaya pengelolaan likuiditas Perseroan untuk menjalankan amanat Peraturan Presiden No.19/2005 yang terakhir diubah dengan perpres No.101/2016 tentang Pembiayaan Sekunder Perumahan. Dalam peraturan disebutkan bahwa Perseroan dapat memberikan fasilitas pinjaman jangka menengah/panjang kepada bank dan/atau lembaga keuangan lainnya untuk disalurkan kepada KPR dengan menggunakan ekuitas terlebih dahulu untuk kemudian digantikan dana dari hasil penerbitan surat utang sehingga terjadi kelipatan dalam penyalurannya. The issuance of debt securities is part of the effort to manage the liquiduty of the Company, pursuant to the mandate of Presidential Regulation No. 19 Year 2005 and refined by Presidential Regulation No. 101 Year 2016 on Secondary Mortgages. The reguation states that the Company may provide mid-term/long-term lending facilities to banks or other financial institutions to be disbursed to mortgage lenders by using funds from its equity first. Subsequently, the funds will be replenished with funds from the issuance of bonds to obtain multiplysourced funds for disbursements. 20 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 255.000.000.000 7,500% 5 Tahun/years 27 Desember 2012 December 27, 2012 27 Desember 2017 December 27, 2017 Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Continuous Public Offering Bonds II Tranche I Seri C C Series 175.000.000.000 8,000% 7 Tahun/years 27 Desember 2012 December 27, 2012 27 Desember 2019 December 27, 2019 Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Continuous Public Offering Bonds II Tranche II Seri C C Series 736.000.000.000 7,600% 5 Tahun/years 21 Maret 2013 March 21, 2013 21 Maret 2018 March 21, 2018 Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Continuous Public Offering Bonds II Tranche II Seri D D Series 100.000.000.000 7,800% 7 Tahun/years 21 Maret 2013 March 21, 2013 21 Maret 2020 March 21, 2020 Obligasi Berkelanjutan II Tahap III Continuous Public Offering Bonds II Tranche III Seri B B Series 237.000.000.000 10,000% 3 Tahun/years 27 Maret 2014 March 27, 2014 27 Maret 2017 March 27, 2017 Obligasi Berkelanjutan II Tahap V Continuous Public Offering Bonds II Tranche V Seri B B Series 753.000.000.000 10,000% 3 Tahun/years 16 Desember 2014 December 16, 2014 16 Desember 2017 December 16, 2017 Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Continuous Public Offering Bonds III Tranche I Seri B B Series 85.000.000.000 9,250% 3 Tahun/years 7 Juli 2015 July 7, 2015 7 Juli 2018 July 7, 2018 Obligasi Berkelanjutan III Tahap III 2015 Continuous Public Offering Bonds III Tranche III 2015 Non Seri Non Series 600.000.000.000 9,25% 370 hari/days 23 December 2015 December 23, 2015 3 Januari 2017 January 3, 2017 Obligasi Berkelanjutan III Tahap IV 2016 Continuous Public Offering Bonds III Tranche IV 2016 Seri A A Series 330.000.000.000 8,600% 370 hari/days 11 Maret 2016 March 11, 2016 21 Maret 2017 March 21, 2017 Obligasi Berkelanjutan III Tahap IV 2016 Continuous Public Offering Bonds III Tranche IV 2016 Seri B B Series 300.000.000.000 9,125% 3 Tahun/years 11 Maret 2016 March 11, 2016 11 Maret 2019 March 11, 2019 Obligasi Berkelanjutan III Tahap V 2016 Continuous Public Offering Bonds III Tranche V 2016 Seri A A Series 488.000.000.000 7,600% 370 hari/days 17 Juni 2016 June 17, 2016 27 Juni 2017 June 27, 2017 Obligasi Berkelanjutan III Tahap V 2016 Continuous Public Offering Bonds III Tranche V 2016 Seri B B Series 457.000.000.000 8,200% 3 Tahun/years 17 Juni 2016 June 17, 2016 17 Juni 2019 June 17, 2019 Obligasi Berkelanjutan III Tahap VI 2016 Continuous Public Offering Bonds III Tranche VI 2016 Non Seri Non Series 1.176.000.000.000 8,600% 5 Tahun/years 27 September 2016 September 27, 2016 27 September 2021 September 27, 2021 6.530.000.000.000 8,48% Total PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 21 Consolidated Financial Statement Seri B B Series Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Continuous Public Offering Bonds II Tranche I Corporate Data 25 April 2017 April 25, 2017 Data Perusahaan 25 April 2012 April 25, 2012 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 5 Tahun/years Corporate Social Responsibility Report 7,550% Corporate Governance Report 838.000.000.000 Laporan Tata Kelola Perusahaan Seri C C Series Analisis & Pembahasan Manajemen Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Continuous Public Offering Bonds I Tranche II Management Discussion & Analysis Jatuh Tempo Maturity Date Company Profile Penerbitan Issuance Profil Perusahaan Jangka Waktu Tenor Laporan Manajemen Suku Bunga Interest Rate Nominal (Rp) Management Report Seri Series Pertumbuhan Kinerja 2016 Surat Utang Bonds The following is the balance of the Company’s debt securities up to the end of 2016: 2016 Performance Growth Saldo surat utang Perseroan pada akhir tahun 2016 adalah sebagai berikut: Aksi Korporasi Corporate Action Sepanjang 2016, Perseroan telah menerbitkan surat utang sebesar Rp2,75 triliun dalam rangka pengembangan pasar pembiayaan sekunder perumahan melalui penyaluran pembiayaan kepada penyalur KPR di pasar primer. Kegiatan usaha ini akan mendorong makin banyaknya penyalur KPR yang memiliki portofolio KPR yang kelak dapat disekuritisasi. Throughout 2016, the Company issued debt securities of Rp2.75 trillion to develop the secondary mortgage market through loan disbursements to mortgage lenders in the primary mortgage market. This activity will increase the number of mortgage lenders that have mortgage portfolios with potential to be securitized. Surat utang yang diterbitkan Perseroan pada tahun 2016 memiliki jangka waktu 370 hari hingga 5 tahun, disesuaikan dengan permintaan pasar pembiayaan KPR, Surat utang tersebut diterbitkan melalui penawaran umum obligasi berkelanjutan III tahap 4, 5 dan 6. Debt securities issued by the Company in 2016 have a tenor from 370 days up to 5 years, varying in accordance the market demand for mortgage financing. The debt securities were issued through the continuous bond III phase 4, 5, and 6. Berikut ini rincian surat utang yang diterbitkan pada tahun 2016: The following are the details of the debt securities issued in 2016: Surat Utang Bonds Obligasi Berkelanjutan III Tahap IV 2016 Continuous Public Offering Bonds III Tranche IV 2016 Obligasi Berkelanjutan III Tahap V 2016 Continuous Public Offering Bonds III Tranche V 2016 Obligasi Berkelanjutan III Tahap VI 2016 Continuous Public Offering Bonds III Tranche VI 2016 Total 22 Nominal (Rp) Suku Bunga Interest Rate Jangka Waktu Tenor Seri A A Series 330.000.000.000 8,600% Seri B B Series 300.000.000.000 Seri A A Series Penerbitan Issuance Jatuh Tempo Maturity Date Peringkat Rating 370 hari/days 11 Maret 2016 March 11, 2016 21 Maret 2017 March 21, 2017 AA+ 9,125% 3 Tahun/years 11 Maret 2016 March 11, 2016 11 Maret 2019 March 11, 2019 AA+ 488.000.000.000 7,600% 370 hari/days 17 Juni 2016 June 17, 2016 27 Juni 2017 June 27, 2017 AA+ Seri B B Series 457.000.000.000 8,200% 3 Tahun/years 17 Juni 2016 June 17, 2016 17 Juni 2019 June 17, 2019 AA+ Non Seri Non Series 1.176.000.000.000 8,600% 5 Tahun/years 27 September 2016 September 27, 2016 27 September 2021 September 27, 2021 AA+ Seri Series 2.751.000.000.000 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 370 hari/days 7 Juli 2015 July 7, 2015 7 Juli 2016 July 7, 2016 Obligasi Berkelanjutan III Tahap II Continuous Public Offering Bonds III Tranche II Non Seri Non Series 472.000.000.000 8,90% 370 hari/days 18 November 2015 November 18, 2015 28 November 2016 November 28, 2016 1.010.000.000.000 Kronologi Penerbitan Efek Securities Listing Chronology Pada tahun 2016, Perseroan melakukan aksi korporasi terkait penerbitan Efek Beragun Aset berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP) selaku penerbit. Penerbitan EBA-SP ini sesuai dengan ketentuan dari Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 23/POJK.04/2014 tentang Pedoman Penerbitan dan Pelaporan Efek Beragun Aset berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP) dalam rangka Pembiayaan Sekunder Perumahan. In 2016, the Company performed corporate actions related to the issuance of the Residential Mortgage-Backed Securities in a Participation Certificate (RMBS-PC). The issuance of RMBS-PC was in accordance with Financial Services Authority (OJK) Regulation No. 23/POJK.04/2014 on the Guidelines for the Issuance and Reporting of Residential Mortgage-Backed Securities in Participation Certificates (RMBS-PC) for Secondary Mortgages. Berikut ini rinciannya: No Nilai EBA-SP Value RMBS-PC Rp Juta | Rp Million 1 500 2 1.000 The following are the details: Penyalur KPR– Mitra Kerja Sama Mortgage Distributors– Partners of Cooperation Tanggal Pencatatan Recording Date Peringkat Rating PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 26 Agustus 2016 August 26, 2016 AAA PT Pemeringkat Efek Indonesia 1 November 2016 November 1, 2016 AAA PT Pemeringkat Efek Indonesia PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Consolidated Financial Statement 8,60% Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 415.000.000.000 Corporate Data Seri A A Series Data Perusahaan Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Continuous Public Offering Bonds III Tranche I Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 21 Maret 2016 March 21, 2016 Corporate Social Responsibility Report 21 Maret 2013 March 21, 2013 Corporate Governance Report 3 Tahun/years Laporan Tata Kelola Perusahaan 7,300% Analisis & Pembahasan Manajemen 123.000.000.000 Management Discussion & Analysis Jatuh Tempo Maturity Date Company Profile Penerbitan Issuance Profil Perusahaan Seri B B Series Suku Bunga Interest Rate Laporan Manajemen Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Continuous Public Offering Bonds II Tranche II Total Jangka Waktu Tenor Nominal (Rp) Management Report Seri Series Pertumbuhan Kinerja 2016 Surat Utang Bonds While the details for debt securities maturing in 2016 are as follows: 2016 Performance Growth Sedangkan rincian surat utang yang jatuh tempo pada 2016 adalah sebagai berikut: Lembaga Pemeringkat Agencies PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 23 Peristiwa Penting 2016 2016 Event Highlights 28 Januari January 29 Februari February Konferensi pers pemaparan kinerja 2015 dan Rencana Kerja 2016. Kerja sama Refinancing KPR dengan Bank Riau Kepri senilai Rp190 miliar. Press Conference on 2015 Performance and 2016 Work Plan Expose. Mortgage Refinancing Cooperation with Bank Riau Kepri in the amount of Rp190 billion . 11 Maret March Menerbitkan PUB III Tahap IV Sebesar Rp630 miliar melalui Penawaran Umum Berkelanjutan III Sarana Multigriya Finansial Tahap IV tahun 2016 yang merupakan surat utang ke-23. Issuance of PUB III Phase IV in the amount of Rp630 billion through the 2016 Continuous Public Offering III Phase IV of Sarana Multigriya Finansial, which is the 23rd Debt Securities. 13 Februari February Inhouse Training kepada Pegawai Bank Kalbar pada 13-14 Februari 2016. Inhouse training for Bank Kalbar employees on 13-14 February 2016. 3 Maret March Seminar nasional bertajuk “EBA-Surat Partisipasi Syariah sebagai Diversifikasi Efek Syariah di Pasar Modal” yang diselenggarakan oleh Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) yang bekerja sama dengan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dan Bursa Efek Indonesia. National seminar with the theme “EBA-Sharia Participation Certificate as a Diversification of Sharia Securities in the Capital Market”, which was organized by the Indonesian Islamic Economy Expert Association (IAEI) in collaboration with PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) or SMF, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk and the Indonesia Stock Exchange. 19 Februari February Kerja sama Refinancing dengan BTN senilai Rp1 triliun. Refinancing Cooperation with BTN in the amount of Rp1 trillion. 24 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Consolidated Financial Statement 25 Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Corporate Data Dissemination of RMBS-PC to Financial Institutions with the Theme “RMBS-PC as a Source of Funding for Housing Financing to Support the One Million Home Government Program”. Data Perusahaan Ananta Wiyogo becomes the President Director, replacing Raharjo Adisusanto. Heliantopo becomes a Director of Securitization of Finance, replacing Sutomo. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Ananta Wiyogo menjadi Direktur Utama, menggantikan Raharjo Adisusanto. Heliantopo menjadi Direktur Sekuritisasi dan Pembiayaan, menggantikan Sutomo. Corporate Social Responsibility Report August Corporate Governance Report Agustus Laporan Tata Kelola Perusahaan Sosialisasi EBA-SP kepada Pelaku Usaha Jasa Keuangan dengan tema “EBA SP sebagai Sumber Dana Pembiayaan Perumahan dalam Mendukung Program Pemerintah Satu Juta Rumah”. 25 Analisis & Pembahasan Manajemen August Management Discussion & Analysis Agustus Company Profile 11 Profil Perusahaan Launching of HFIS (Housing Finance Information System), and the Submission of SMF Mortgage SOP Document for BPD to the Local Development Bank Association (Asbanda), in conjuction with the 11th Annniversary of SMF. The submission of the Mortgage Document SOP is a follow up of the MoU signing between the Ministry of PUPR, PT SMF, and Asbanda, on 17 December 2015. The guidelines can be utilized as a reference for BPDs in various regions in Indonesia in disbursing mortgages. HFIS is an information system that presents all data and information relevant to the housing market, as well as housing financing in Indonesia from various integrated sources. Laporan Manajemen Peluncuran HFIS (Housing Finance Information System), dan Penyerahan SOP Dokumen KPR SMF untuk BPD kepada Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda), bersamaan dengan HUT SMF ke-11. Penyerahan SOP Dokumen KPR tersebut merupakan tindak lanjut dari penandatanganan MoU antara Kementerian PUPR, PT SMF serta Asbanda, pada 17 Desember 2015. Nantinya Pedoman tersebut dapat digunakan sebagai acuan oleh BPD di berbagai daerah di Indonesia dalam menyalurkan KPR. HFIS merupakan sebuah sistem informasi yang menyuguhkan seluruh data dan informasi terkait pasar perumahan, serta pembiayaan perumahan di Indonesia dan berbagai sumber yang terintegrasi. Management Report July Pertumbuhan Kinerja 2016 Juli 2016 Performance Growth 22 Peristiwa Penting 2016 2016 Event Highlights 28 Agustus August Pencatatan EBA-SP SMF-BMRI 01 di Pasar Modal, kerja sama SMF dan Bank Mandiri. Registration of RMBS-PC SMF-BMRI 01 in the Capital Market, cooperation of SMF and Bank Mandiri. 24 31 Agustus August Penandatanganan kerja sama dengan Korea Housing Finance Corporation (KHFC), terkait Penelitian dan Program di Bidang Perumahan. Cooperation signing with Korea Housing Finance Corporation (KHFC), related to Research and Program in the Housing Sector. Oktober October Program PKBL SMF, Pemeriksaan Gigi yang dilakukan secara estafet masuk rekor dunia. Kegiatan dilakukan SMF bekerja sama dengan PT PII (Persero), dan Yayasan Inspirasi Anak Bangsa (YIAB). SMF’s PKBL Program, Relay Dental Examination was put in the world record. The activity was conducted by SMF in cooperation with PT PII (Persero), and Yayasan Inspirasi Anak Bangsa (YIAB) 26 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 28 September September SMF bersama 5 BUMN dan Lembaga di Bawah Kemenkeu memberikan bantuan untuk korban banjir Garut. SMF with 5 SOEs and Institutions under the Ministry of Finance provided assistance for the flood victim in Garut. Dissemination of BPD Mortgage Disbursement Capacity Improvement. PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 27 Consolidated Financial Statement Sosialisasi Peningkatan Kapasitas Penyaluran KPR BPD. Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 FGD on Government Fiscal Expense Decrease Academic Studies on the FLPP and SSB Programs. November Corporate Data FGD Kajian Akademik Penurunan Beban Fiskal Pemerintah pada Program FLPP dan SSB. November Data Perusahaan November 24 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan November Corporate Social Responsibility Report 21 Corporate Governance Report SMF’s Mortgage Development FGD to support the One Million Home Government Program. Laporan Tata Kelola Perusahaan Initial listing of the Residential Mortgage-Backed Securities, in the form of Participation Certificate (RMBS-PC) “SMF-BTN 02” in the Indonesian Stock Exchange with a AAA rating from PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Analisis & Pembahasan Manajemen FGD Pengembangan KPR SMF untuk mendukung Program Sejuta Rumah Pemerintah. Management Discussion & Analysis Pencatatan perdana atas Efek Beragun Aset berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP) “SMFBTN 02” di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan peringkat AAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Company Profile November Profil Perusahaan November Laporan Manajemen November Management Report 23 November Pertumbuhan Kinerja 2016 9 2016 Performance Growth Peristiwa Penting 2016 2016 Event Highlights Penghargaan dan Sertifikasi Awards and Certification Juara ke-3 Kategori BUMN Keuangan Listed, Annual Report Award 2016 3rd Place Listed Financial SOE Category, Annual Report Awards 2016 28 The Strategic Institution Home Financing–Properti Indonesia Award 2016, Majalah Properti Indonesia Predikat Sangat Bagus–BUMN di Bawah Kementerian Keuangan, Infobank BUMN Awards 2016, Majalah Infobank Kemitraan Utama Nasional, BTN Property Awards 2016, Bank BTN Kemitraan Utama Nasional, BTN Property The Strategic Institution An “Excellent” Predicate– Awards 2016, Bank BTN Home Financing–Property SOE under the Ministry of Indonesia Award 2016, Finance, Infobank BUMN Properti Indonesia Awards 2016, Infobank Magazine Magazine PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Program PKBL SMF yaitu pemeriksaan gigi secara estafet selama 4 hari berhasil memecahkan rekor dunia dan rekor MURI untuk kategori “Pembersihan Karang Gigi Terbanyak secara Estafet” PKBL SMF program in the form of relay dental examinations done over 4 days which broke the World Record and was awarded by the Indonesian World Record Museum (MURI) for the “Most Teeth Cleaning Done in a Relay” category Analisis & Pembahasan Manajemen Corporate Governance Report Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Social Responsibility Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Data Data Perusahaan Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 29 Management Discussion & Analysis PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Company Profile Award Category “Best 2016 Bonds–Financial Bonds”, 2016 Indonesian Financial Icon Awards, Investor and Infovesta Magazines The Strategic Institution Home Financing–Properti Indonesia Award 2016, Properti Indonesia Magazine Profil Perusahaan Special Mention as A Company Supporting Sustainable Housing Financing–Indonesia Multifinance Consumer Choice Award 2016, Warta Ekonomi Magazine The Strategic Institution Home Financing–Properti Indonesia Award 2016, Majalah Properti Indonesia Laporan Manajemen Penghargaan Kategori “Obligasi Terbaik 2016– Obligasi Keuangan”, di Tokoh Finansial Indonesia 2016 Awards, dari Majalah Investor dan Infovesta Management Report 2nd Best GCG with An “Excellent” Predicate for Unlisted Company (Persero) in Indonesia, Indonesia Good Corporate Governance Award-II-2016, Economic Review Magazine Special Mention as A Company Supporting Sustainable Housing Financing–Indonesia Muntifinance Consumer Choice Award 2016, Majalah Warta Ekonomi Pertumbuhan Kinerja 2016 The Best Creative Competition Strategy– BUMN Award 2016 from BUMN Magazine Track, Rumah Perubahan and Arrbey Consulting GCG terbaik ke-2 dengan Predikat Sangat Baik Perusahaan Non Tbk (Persero) di Indonesia, Indonesia Good Corporate Governance Award-II-2016, Majalah Economic Review 2016 Performance Growth The Best Creative Competition Strategy– BUMN Award 2016 dari Majalah BUMN Track, Rumah Perubahan dan Arrbey Consulting Laporan Dewan Komisaris Report from the Board of Commissioners Mariatul Aini Plt. Komisaris Acting Commissioner 30 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Corporate Data Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 31 Data Perusahaan PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan As to the performance of PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) in 2016, the Board of Commissioners realizes that the business journey was characterized by challenges, Corporate Social Responsibility Report Untuk kinerja usaha PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) di tahun 2016, Dewan Komisaris menyadari bahwa perjalanan kegiatan bisnis diwarnai beragam Corporate Governance Report The purpose of the duties of the Board of Commissioners is to support the Company’s performance in order to meet targets and achieve the vision and mission, all within the corridor of good corporate governance. Laporan Tata Kelola Perusahaan Tujuan dari tugas yang melekat pada Dewan Komisaris ini adalah untuk mendukung kinerja Perseroan agar mampu memenuhi target serta visi dan misi yang telah ditetapkan. Kendati demikian, tetap dalam koridor tata kelola perusahaan yang baik. Analisis & Pembahasan Manajemen In line with the duties and responsibilities of the Board of Commissioners, as stated in the Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies, the Board of Commissioners must supervise policy management and the management in general, both regarding the Company and the Company’s business, as well as provide advice to the Board of Directors. Management Discussion & Analysis Sejalan dengan tugas dan tanggung jawab yang melekat kepada Dewan Komisaris, seperti tertuang dalam UndangUndang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007, yaitu melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan, serta memberi nasihat kepada Direksi. Company Profile We would like to extend our best wishes, may we always be given good health and continuity in our daily activities. On this occasion, allow us to present the report on the performance of the Board of Commissioners for the year ended December 31, 2016. Profil Perusahaan Salam sejahtera kami sampaikan, semoga kita senantiasa diberikan kesehatan dan kelancaran dalam beraktivitas. Pada kesempatan ini, izinkan kami menyampaikan Laporan atas kinerja Dewan Komisaris untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2016. Laporan Manajemen Distinguished Stakeholders, Management Report Para Pemangku Kepentingan yang Terhormat, Pertumbuhan Kinerja 2016 The Board of Commissioners realized that the macro economic conditions provided a great challenge for management, given the Company’s business is in the financial sector. However, as we have seen, the SMF performance remained solid due to the right business strategy as implemented by the Board of Directors, as well as solid management. This matter was demonstrated through positive business performance indicators. 2016 Performance Growth Dewan Komisaris menyadari bahwa kondisi perekonomian secara makro memberikan tantangan yang sangat besar bagi manajemen, apalagi mengingat bisnis Perseroan bergerak di sektor keuangan. Namun, sepanjang kami mengawasi, kinerja SMF tetap solid berkat strategi bisnis yang tepat, yang diimplementasikan oleh Direksi serta manajemen yang solid. Hal itu ditunjukkan melalui indikator kinerja usaha yang positif. Laporan Dewan Komisaris Report from the Board of Commissioners tantangan yang tidak mudah, terutama dari sisi eksternal. Pertumbuhan perekonomian global dan regional mengalami perlambatan. Di antara penyebabnya, tekanan dari harga komoditas di pasar internasional yang masih melemah. especially arising from external factors. The global and regional economic experienced a slow growth, caused in part by weakening commodity prices. Indonesia yang menganut sistem perekonomian terbuka, tentu harus menerima risiko yang timbul dari situasi perekonomian global tersebut. Seperti disampaikan Badan Pusat Statistik, nilai ekspor kumulatif Indonesia hingga November 2016 hanya sebesar USD130,65 miliar, turun 5,63% dibandingkan periode yang sama tahun 2015. As a nation that embraces an open economy, Indonesia has to accept the risks arising from the global economic situation. As mentioned by the Central Bureau of Statistics, the cumulative value of Indonesian exports up to November 2016 amounted to USD130.65 billion, decreasing by 5.63% compared to the same period in 2015. Dinamika yang terjadi pada kegiatan perdagangan internasional tersebut menjadi salah satu faktor penting yang menekan kinerja perekonomian nasional. Bahkan di sektor keuangan sempat terjadi likuiditas ketat, walaupun tidak berlangsung lama. The dynamics of international trade has become one of the important factors that reduce the performance of the national economy, with the financial sector also experiencing temporary tight liquidity. Pengetatan likuiditas akan berakibat pada peningkatan ekspektasi imbal hasil, sehingga berpotensi membuat biaya mendapatkan dana menjadi lebih mahal. Selain itu, pasar keuangan juga dalam posisi menunggu rencana kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat, Federal Reserve, yaitu Fed Fund Rate. The tightening of liquidity will lead to increased expectations of returns, thus potentially making the cost of obtaining funds more expensive. In addition, the financial market is also in a position to wait for any benchmark interest rate increase by the Central Bank of the United States, the Federal Reserve, namely of the Fed Funds Rate. Karena itulah, Dewan Komisaris menyadari bahwa kondisi perekonomian secara makro memberikan tantangan yang sangat besar bagi manajemen, apalagi mengingat bisnis Perseroan bergerak di sektor keuangan. Namun, sepanjang kami mengawasi, kinerja SMF tetap solid berkat strategi bisnis yang tepat, yang diimplementasikan oleh Direksi serta manajemen yang solid. Hal itu ditunjukkan melalui indikator kinerja usaha yang positif. For that reason, the Board of Commissioners realized that the macro economic conditions provided a great challenge for management, given the Company’s business is in the financial sector. However, as we have seen, SMF performance remained solid due to the right business strategy as implemented by the Board of Directors, as well as solid management. This matter was demonstrated through positive business performance indicators. PANDANGAN ATAS KINERJA DIREKSI COMMENTARY ON BOARD OF DIRECTORS PERFORMANCE Kinerja Keuangan Financial Performance Penilaian kinerja terhadap Direksi, di antaranya dapat dilihat pada indikator kinerja keuangan yang disajikan. Karena pada prinsipnya, setiap kegiatan usaha adalah upaya menghasilkan profit melalui kegiatan yang sesuai dengan regulasi yang berlaku dan memenuhi standar etika. Assessment of the Board of Directors performance can be seen in the indicators of the financial performance. In principle, every business activity is an attempt to generate profits through activities in accordance with applicable regulations and meet the ethical standards. Dari sisi indikator keuangan, perolehan laba bersih mencapai 106,03% di atas target. Bahkan jika dibandingkan dengan tahun 2015, laba bersih mengalami peningkatan sebesar 28,06%, dari Rp247,76 miliar menjadi Rp317,28 miliar. In terms of financial indicators, the net profit reached 106.03% above target. Compared to 2015, net profit increased by 28.06%, from Rp247.76 billion to Rp317.28 billion. 32 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Ekspansi sinergi dengan Bank Pembangunan Daerah juga terus dijalankan, mengingat potensinya untuk memberikan pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) kepada kelompok ekonomi menengah ke bawah sangat besar. Strategi ini bukan hanya menguntungkan secara bisnis, tetapi juga sejalan dengan visi Perseroan: “Menjadi entitas mandiri yang mendukung kepemilikan rumah yang layak dan terjangkau bagi setiap keluarga Indonesia.” Expansion of synergy with Regional Development Banks continued, given its vast potential to provide mortgages to the middle income group. This strategy is not only profitable for the business, but is also in line with the Company’s vision: “Become an independent entity that supports home ownership that is viable and affordable for every family in Indonesia.” PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 33 Consolidated Financial Statement As at end of 2016, there were 21 financial institutions that received lending support, consisting of 18 banking institutions and 3 finance companies. Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 Hingga tahun 2016, tercatat ada 21 institusi keuangan yang mendapatkan penyaluran pinjaman. Institusi tersebut terdiri atas 18 institusi perbankan dan 3 perusahaan pembiayaan. Corporate Data In 2016, the Company also expanded its activities through the extension of cooperation with Regional Development Banks (BPD). This was done in order to support better home ownership access for the community. Data Perusahaan Pada tahun 2016, Perseroan juga telah melakukan ekspansi kegiatannya melalui perluasan kerja sama dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD). Hal ini dilakukan dalam rangka mendukung peningkatan akses masyarakat terhadap kepemilikan rumah tinggal. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan The performance shows that the operational activities of the Company are very efficient. This matter is important, because when the ratio is high it will affect the Company’s revenues, given the Company’s revenue is indicated from the net interest margin, or the difference in interest financing with financing that is very sensitive to operating costs. Corporate Social Responsibility Report Kinerja tersebut menunjukkan bahwa kegiatan operasional Perseroan sangat efisien. Hal ini penting, karena jika rasionya tinggi akan berpengaruh terhadap pendapatan Perseroan, mengingat pendapatan Perseroan diindikasikan melalui net interest margin atau selisih bunga pendanaan dengan pembiayaan yang sangat sensitif terhadap biaya operasional. Corporate Governance Report Operationally, the Board of Commissioners believes that the Board of Directors has implemented the right strategy. Indicators that can be seen, especially, in the performance ratio of operating expenses to operating income that is comparatively low, amounting to 58.71% compared to 2015, which is at 61.97%. Laporan Tata Kelola Perusahaan Operational Performance Dari sisi operasional, Dewan Komisaris berpandangan bahwa Direksi telah melaksanakan strategi yang tepat. Indikator yang dapat dilihat, terutama pada kinerja rasio antara biaya operasional dengan pendapatan operasional yang cenderung rendah, yaitu sebesar 58,71% dibandingkan tahun 2015 yang berada di posisi 61,97%. Analisis & Pembahasan Manajemen Kinerja Operasional Management Discussion & Analysis Total assets of the Company in 2016 reached Rp13.12 trillion. If compared to 2015, which amounted to Rp10.06 trillion, the total assets grew by 30.43%, Company Profile Total aset Perseroan pada tahun 2016 mencapai Rp13,12 triliun. Jika dibandingkan dengan tahun 2015 yang sebesar Rp10,06 triliun, mengalami kenaikan 30,43%, Profil Perusahaan Under the plan, the average increase is above the target in terms of assets, equity, and revenue. Certainly, this matter is very encouraging and the Board of Commissioners views that this performance should be appreciated. Laporan Manajemen Berdasarkan rencana tersebut, rata-rata pencapaiannya berada di atas target. Baik dari sisi aset, ekuitas, maupun pendapatan. Tentu hal ini sangat menggembirakan dan Dewan Komisaris memandang kinerja tersebut patut diberikan apresiasi. Management Report This indicator shows that the business strategy implemented by management was suitable. In determining the assessment indicators, the Board of Commissioners is guided by the Company’s Work Plan and Budget for 2016. Pertumbuhan Kinerja 2016 Indikator tersebut menunjukkan bahwa strategi bisnis yang diterapkan oleh manajemen sudah baik. Sebab dalam menentukan indikator penilaian, Dewan Komisaris berpedoman terhadap Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan 2016. 2016 Performance Growth Laporan Dewan Komisaris Report from the Board of Commissioners Laporan Dewan Komisaris Report from the Board of Commissioners Melalui strategi tersebut, Perseroan mampu meningkatkan penetrasi pasar lebih ekspansif. Dengan demikian, potensi pengembangan bisnis akan semakin terbuka. Hal itu telah ditunjukkan melalui kinerja keuangan yang diindikasikan oleh kinerja keuangan yang tumbuh positif. Through the strategy, the Company is able to increase a more expansive market penetration. Thus, the potential for business development will be more open. This matter has been shown through the financial performance as indicated by the positive growth of financial performance. PANDANGAN TERHADAP PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA COMMENTARY ON HUMAN RESOURCES DEVELOPMENT Dewan Komisaris juga memandang bahwa kebijakan manajemen yang menempatkan pengembangan sumber daya manusia (SDM) sebagai bagian dari strategi bisnis secara menyeluruh, mampu memberikan dukungan yang maksimal bagi upaya pencapaian target yang telah ditetapkan. Sebab SDM merupakan faktor penting untuk menjaga kesinambungan usaha Perseroan. The Board of Commissioners also reflects that the management policy, which positions human resource development (HRD) as part of an overall business strategy, is capable of providing maximum support for efforts to achieve targets as HR is an important factor for maintaining business sustainability. Perseroan menetapkan kebijakan pengelolaan SDM berbasis kompetensi. Model tersebut merupakan kombinasi antara keterampilan, pengetahuan, sikap dan perilaku yang dimiliki setiap karyawan untuk dapat melaksanakan tugas dan peran pada posisi yang diduduki secara produktif dan profesional. The Company established a competency-based HR management policy with a combination of skills, knowledge, attitudes and behavior for every employee to carry out their duties and roles in a productive and professional manner. Selain itu, pada tahun 2016 Perseroan telah merampungkan “Human Capital Roadmap” yang mulai diimplementasikan pada tahun 2017. Peta jalan tersebut disiapkan untuk pengembangan SDM dalam rentang waktu 3 tahun ke depan, yang di dalamnya mencakup kompetensi learning path, career path dan salary grading. In addition, during 2016 the Company completed the “Human Capital Roadmap” which began in 2017. The roadmap was prepared for the development of human resources over a span of 3 years, which includes a competency learning path, career path and salary grading. Melalui kebijakan tersebut, Dewan Komisaris memandang bahwa upaya manajemen dalam mengelola SDM semakin baik. Arah pengembangan yang ingin dicapai senantiasa disesuaikan dengan rencana bisnis Perseroan, baik dalam jangka pendek, menengah, maupun panjang. Through this policy, the Board of Commissioners reflects that the efforts of management to operate Human Resources are improved. The direction of development to be achieved is constantly adapted to the business plans of the Company, in the short-, medium- and long-term. Dari sisi tata kelola, Dewan Komisaris dan Direksi telah menyetujui diterapkannya Kebijakan Pelaporan Pelanggaran sejak 26 Desember 2012. Kebijakan Pelaporan Pelanggaran bertujuan untuk melindungi SDM di Perseroan dan sebagai upaya peningkatan kualitas pelaksanaan tata kelola perusahaan. Kebijakan ini memfasilitasi semua pihak baik pimpinan, karyawan, maupun pihak luar yang terkait dengan perusahaan untuk melakukan pelaporan pelanggaran. From the perspective of corporate governance, the Board of Commissioners and Board of Directors had approved the implementation of a Violations Reporting Policy in December 26, 2012. This Violations Reporting Policy aims to protect the Human Resources of the Company and to improve the quality of corporate governance. These policies facilitate all parties, the officers, employees, and external parties, in reporting violations. Pelanggaran dimaksud meliputi penyimpangan atas etika bisnis, etika kerja, kebijakan perusahaan, peraturan perundangan yang berlaku, anggaran dasar perusahaan, The violations include irregularities on business ethics, work ethics, Company policies, applicable laws and regulations, the Articles of Association, the Company’s 34 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 COMMENTARY ON BUSINESS PROSPECT PREPARED BY THE BOARD OF DIRECTORS Kondisi perekonomian secara umum pada tahun 2017 kemungkinan masih mengalami perlambatan, kendati diproyeksikan lebih baik dibandingkan tahun 2016. Direksi menggunakan asumsi ini dalam menyiapkan prospek usaha yang bertujuan sebagai upaya memitigasi potensi risiko. In 2017, economic conditions in general may still experience a slowdown, although conditions are projected to be better than in 2016. The Board of Directors used this assumption in preparing the business prospects in an effort to mitigate risk. PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 35 Consolidated Financial Statement PANDANGAN ATAS PROSPEK USAHA YANG DISUSUN DIREKSI Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 The Board of Commissioners considers that the Company has implemented the whistle blowing system in an appropriate manner, as part of business risk management. The Board of Commissioners has the commitment to be the supervisor of its implementation as well as having an active role in the event of complaints related to the management level in the level of the Board of Directors. Corporate Data Dewan Komisaris berpandangan bahwa Perusahaan telah menerapkan whistle blowing system dengan baik, sebagai bagian dari upaya pengelolaan risiko usaha. Dewan Komisaris memiliki komitmen untuk menjadi pengawas dalam pelaksanaannya serta akan menjadi bagian aktif seandainya pengaduan terkait dengan level manajemen setingkat Direksi. Data Perusahaan INVOLVEMENT IN WHISTLE BLOWING SYSTEM IMPLEMENTATION Tanggung Jawab Sosial Perusahaan KETERLIBATAN DALAM PENERAPAN WHISTLE BLOWING SYSTEM Corporate Social Responsibility Report The implementation of Good Corporate Governance principles is also able to increase shareholder value. The Company is not only managed in compliance with regulations, but also refers to best business practices. Accordingly, the Company has a solid foundation to create sustainable growth performance. Corporate Governance Report Penerapan prinsip-prinsip GCG juga mampu meningkatkan shareholders value. Perseroan tidak hanya dikelola dengan mematuhi regulasi yang ada, tetapi juga mengacu pada praktik bisnis terbaik. Dengan demikian, Perseroan memiliki landasan yang kuat untuk menciptakan pertumbuhan kinerja secara berkesinambungan. Laporan Tata Kelola Perusahaan The Board of Commissioners views that the implementation of the good corporate governance principles will provide great benefits for the Company, especially for Company sustainability. Analisis & Pembahasan Manajemen Dewan Komisaris berpandangan bahwa penerapan prinsip tata kelola yang baik akan memberikan manfaat yang besar bagi Perseroan. Terutama untuk menjaga kesinambungan bisnis Perseroan. Management Discussion & Analysis The Board of Commissioners reflects that the implementation of good corporate governance (GCG) within the Company has been running well. Among the significant indicators, there was no violations of regulation committed by management. This matter shows a good level of adherence to applicable provisions. Company Profile Dewan Komisaris memandang bahwa penerapan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/ GCG) di lingkungan Perseroan telah berjalan dengan baik. Di antara indikator pentingnya, tidak ada pelanggaran yang dilakukan oleh manajemen. Hal ini menunjukkan tingkat kepatuhan yang baik terhadap segala ketentuan yang ada. Profil Perusahaan COMMENTARY ON THE IMPLEMENTATION OF CORPORATE GOVERNANCE Laporan Manajemen PANDANGAN TERHADAP PENERAPAN TATA KELOLA Management Report contract agreements, proprietary data, or any other action that could harm the Company or stakeholders, as committed by employees or Company management. The reporting is addressed to the CEO of the Company or other institution to take action on such violations. Pertumbuhan Kinerja 2016 perjanjian kontrak perusahaan dengan pihak luar, rahasia perusahaan, atau perbuatan lainnya yang dapat merugikan perusahaan maupun pemangku kepentingan yang dilakukan oleh karyawan atau pimpinan perusahaan. Pelaporan ditujukan kepada pimpinan perusahaan atau kelembagaan lain yang dapat mengambil tindakan atas pelanggaran tersebut. 2016 Performance Growth Laporan Dewan Komisaris Report from the Board of Commissioners Laporan Dewan Komisaris Report from the Board of Commissioners Menurut Dewan Komisaris, strategi tersebut sangat tepat mengingat Bank Indonesia melalui laporan “Perkembangan ekonomi Keuangan dan Kerja Sama Internasional” Triwulan III-2016 juga telah mengingatkan sejumlah risiko tahun 2017. Di antaranya adalah kemungkinan adanya kenaikan suku bunga acuan Amerika Serikat. Jika hal itu terjadi, kenaikan suku bunga di pasar pendanaan sulit dielakkan. According to the Board of Commissioners, this strategy is appropriate considering the report of Bank Indonesia on “The economic development of the Financial and International Cooperation” the third quarter of 2016, which points to a number of risks for 2017. One of the risks is the possibility of an increase in the benchmark interest rate in United States. If that happened, an interest rate hike in funding markets would be difficult to avoid. Kesadaran manajemen terhadap situasi yang akan dihadapi yang ditindaklanjuti dengan menyiapkan manajemen pengelolaan risiko yang baik, tentu kami sambut dengan baik. Kami percaya, prinsip manajemen yang selalu melihat adanya potensi peluang dari setiap tantangan bisa berlaku sebaliknya, yaitu adanya potensi tantangan dari setiap peluang yang dijalankan. We certainly welcome management awareness of the situation to be faced, and followed up by preparing good risk management. We believe in the management principle which sees potential opportunities in each challenge so as to apply the opposite, namely, challenges within every opportunity. PERUBAHAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS CHANGES IN BOARD OF COMMISSIONERS COMPOSITION Pada tahun buku 2016, telah terjadi perubahan komposisi Dewan Komisaris sebagai berikut: In fiscal year 2016, there was a change in the composition of the Board of Commissioners as follows: Periode Januari–Juli 2016 Period of January–July 2016 Nama/Name Jabatan/Position Herry Purnomo Komisaris Utama/President Commissioner Agus Rijanto Sedjati Komisaris/Commissioner Mariatul Aini Komisaris/Commissioner Periode Juli–Oktober 2016 Period of July–October 2016 Nama/Name Jabatan/Position Agus Rijanto Sedjati Plt. Komisaris Utama/Acting President Commissioner Mariatul Aini Komisaris/Commissioner Periode Oktober–Desember 2016 Period October–December 2016 Nama/Name Mariatul Aini Jabatan/Position Plt. Komisaris/Acting Commissioner Terkait dengan perubahan tersebut, Perseroan menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesarbesarnya atas dedikasi dan sumbangsih yang telah diberikan oleh seluruh Dewan Komisaris. Tentu apa yang sudah diberikan kepada Perseroan sangat bermanfaat demi pengembangan usaha SMF hingga saat ini. 36 Related with these changes, the Company expressed deepest appreciation and gratitude for the dedication and contribution given by the entire Board of Commissioners. Certainly, the contributions given to the Company are very beneficial for the development of SMF’s business. PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 37 Corporate Data PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Data Perusahaan Mariatul Aini Plt. Komisaris Acting Commissioner Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Jakarta, March 2017 Corporate Social Responsibility Report Jakarta, Maret 2017 Corporate Governance Report Finally, to the Board of Directors, management and all employees of the Company who have worked intelligently throughout 2016, let us go together hand in hand and advance the Company, so that next year the Company can achieve better results. Thus, the access of the community to adequate housing becomes easier. Laporan Tata Kelola Perusahaan Terakhir, kepada Direksi, jajaran manajemen dan segenap karyawan Perseroan yang telah bekerja cerdas sepanjang 2016, marilah kita bersama-sama bergandengan tangan untuk memajukan Perseroan yang kita cintai ini, sehingga tahun mendatang Perseroan dapat meraih hasil yang lebih baik lagi. Dengan demikian, daya jangkau masyarakat terhadap perumahan yang layak semakin mudah. Analisis & Pembahasan Manajemen The Board of Commissioners also would like to express gratitude to the Shareholder who has given confidence to assist the Board of Directors in running the Company’s business. Appreciations go also to all the stakeholders who have established very good relations and harmony in support of operational activities. We hope the good relations already established can be enhanced in the future. Management Discussion & Analysis Dewan Komisaris juga ingin menyatakan rasa terima kasih kepada pemegang saham yang telah memberikan kepercayaan untuk mendampingi Direksi dalam menjalankan usaha Perseroan. Ucapan terima kasih juga kepada seluruh pemangku kepentingan yang telah menjalin hubungan sangat baik dan harmonis dalam mendukung kegiatan operasional Perseroan. Harapan kami, hubungan yang sudah terjalin baik ini dapat ditingkatkan di masa depan. Company Profile Throughout 2016, the notes and directions requested by the Board of Commissioners with regards to the implementation of Company activities and strategy were carried out by the Board of Directors. This includes the feedback from all our stakeholder as well as directions from the Shareholder. Therefore, on this occasion, we also would like to express our deepest appreciation and recognition to internal and external stakeholders of the Company for the cooperation and support, so that the business processes are running efficiently. Particularly to the Board of Directors and subordinates, we would like to express gratitude for the teamwork that has been built and the hard work in developing the Company’s business. Profil Perusahaan APPRECIATION Sepanjang tahun 2016, catatan-catatan dan arahan yang diminta Dewan Komisaris berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan Perseroan dan penerapan strategi telah dilaksanakan dengan baik oleh Direksi. Dalam hal ini termasuk umpan balik yang diterima dari seluruh Stakeholder dan juga arahan pemegang saham. Oleh karena itu, pada kesempatan ini kami juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada para pemangku kepentingan internal dan eksternal Perseroan atas kerja sama dan dukungannya, sehingga proses bisnis yang dijalankan di Perseroan berjalan dengan baik dan lancar. Khusus kepada Direksi serta jajaran di bawahnya, kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama tim yang telah dibangun dan kerja kerasnya dalam mengembangkan bisnis Perseroan. Laporan Manajemen APRESIASI Management Report The change in the composition of the Board of Commisisoners was implemented based on the term of office of the respective members of the Board of Commissioners. Pertumbuhan Kinerja 2016 Perubahan komposisi Dewan Komisaris ini dilaksanakan berdasarkan masa periode jabatan yang dimiliki oleh masing-masing Anggota Dewan Komisaris. 2016 Performance Growth Laporan Dewan Komisaris Report from the Board of Commissioners Laporan Direksi Report from the Board of Directors Ananta Wiyogo Direktur Utama President Director 38 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Data Data Perusahaan Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 39 Corporate Social Responsibility Report PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Corporate Governance Report As Indonesia has an open economic system, the Company’s performance in 2016 certainly cannot be separated from the macro economic situation evolving both at global and national levels. Laporan Tata Kelola Perusahaan Kinerja Perseroan tahun 2016 tentu tidak dapat dipisahkan dari situasi makro ekonomi secara global maupun domestik karena ekonomi Indonesia yang menganut sistem ekonomi terbuka. Analisis & Pembahasan Manajemen The Company’s performance report for the Fiscal Year ended December 31, 2016 is conveyed in a transparent manner in accordance with applicable regulations, as a form of compliance and responsibility to shareholders and other stakeholders. This report also includes plans prepared by the Company for the fiscal year 2017. Management Discussion & Analysis Laporan kinerja Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada 31 Desember 2016 ini kami sampaikan secara transparan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, sebagai bentuk kepatuhan dan tanggung jawab kepada pemegang saham dan para pemangku kepentingan lainnya. Laporan ini juga memuat rencana yang disiapkan Perseroan untuk tahun buku 2017. Company Profile We would like to extend our best wishes, and may we always have stability in our daily activities. On this occasion, allow us to present the accountability report for the trust given to manage PT Sarana Multigriya Finansial (Persero). In accordance with the Law No. 40 on Limited Liability Companies of 2007, the fundamental task of the Board of Directors is to manage the Company for the benefit of the Company and in accordance with the purposes and objectives of the Company. Profil Perusahaan Salam sejahtera kami sampaikan, semoga kita selalu diberi kelancaran dalam menjalankan aktivitas. Pada kesempatan ini, perkenankan kami menyampaikan laporan pertangungjawaban atas kepercayaan yang diberikan untuk mengelola PT Sarana Multigriya Finansial (Persero). Sesuai Undang-undang Perseroan Terbatas No. 40 tahun 2007, pada intinya tugas Direksi adalah menjalankan pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan. Laporan Manajemen Dear Shareholders, Management Report Pemegang Saham yang Terhormat, Pertumbuhan Kinerja 2016 Based on the Company’s Long-term Plan (RJPP), the Company’s strategy is entering the stage of “Strengthening the Market.” The focus is to continue the implementation of the work program and make adjustments to the work program in order to achieve performance improvement. The work program of the Company is synergized with the work plan of the Ministry of Public Works and Housing, as well as the preparation of supporting infrastructure for the establishment of Housing Finance Information System. 2016 Performance Growth Berdasarkan Rencana Jangka Panjang Perseroan (RJPP), strategi Perseroan tahun memasuki tahap “Memperkuat Pasar”. Fokusnya adalah melanjutkan pelaksanaan program kerja serta melakukan penyesuaian program kerja agar tercapai peningkatan kinerja. Program kerja Perseroan disinergikan dengan rencana kerja Kementerian Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta persiapan infrastruktur pendukung terbentuknya Sistem informasi Pembiayaan Perumahan/HFIS (Housing Finance Information System). Laporan Direksi Report from the Board of Directors TANTANGAN DAN KENDALA-KENDALA DI 2016 CHALLENGES AND CONSTRAINTS IN 2016 Sepanjang tahun 2016, kondisi perekonomian global masih diwarnai sejumlah tantangan. Kemenangan kubu Brexit melalui referendum di Inggris, yang menghasilkan kesepakatan bahwa Inggris keluar dari Uni Eropa, mengejutkan banyak pihak. Volatilitas di pasar keuangan langsung meningkat sebagai respon terhadap situasi geopolitik di kawasan Eropa tersebut. Throughout 2016, the global economy was still marked by a number of challenges. The Brexit triumph via a referendum in the UK, which led to an agreement that the UK will exit from the EU, surprised many parties. Volatility in financial markets increased as a direct response to the geopolitical situation in the European region. Volatilitas di pasar keuangan global juga semakin bergejolak akibat ketidakpastian rencana kenaikan suku bunga acuan Amerika Serikat, Fed Fund Rate. Kepastian itu baru datang pada akhir tahun, yaitu Desember 2016 bahwa Bank Sentral Amerika Serikat, Federal Reserve (The Fed), memutuskan untuk menaikkan suku bunga 25 basis poin. Volatility in global financial markets increased also, due to uncertainty concerning the plan to increase the US benchmark interest rate, the Fed Funds Rate. This certainty had been resolved by the end of the year, namely in December 2016, when the Central Bank of the United States, the Federal Reserve (Fed), decided to raise the interest rates by 25 basis points. Sebagai negara yang menganut sistem perekonomian terbuka, risiko yang terjadi di pasar global tersebut ikut memberikan pengaruh terhadap kinerja perekonomian dalam negeri, terutama terhadap kinerja perdagangan. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai ekspor kumulatif Indonesia hingga November 2016 hanya sebesar USD130,65 miliar, turun 5,63% dibandingkan periode yang sama tahun 2015. As a country with an open economy, the risks that occur in the global markets influence the performance of the domestic economy, particularly the performance of trade. The Central Statistics Agency (BPS) recorded the cumulative export value of Indonesia up to November 2016 at only USD130.65 billion, down 5.63% compared to the same period in 2015. Kendati demikian, perekonomian Indonesia secara umum masih bergerak positif dibandingkan tahun sebelumnya. Menurut data BPS, pertumbuhan ekonomi tahun 2016 mencapai 5,02% (yoy), lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar 4,79%. Nevertheless, Indonesian economy generally remains positive compared to the previous year. According to BPS data, economic growth in 2016 reached 5.02% GDP growth (yoy), better than the previous year at 4.79%. Kinerja ekonomi tersebut masih ditopang oleh permintaan domestik yang tetap terjaga. Sektor konsumsi dan investasi memberikan sumbangan terbesar. Menurut Bank Indonesia, kontribusi investasi antara lain berasal dari kegiatan konstruksi bangunan. The economic performance was strengthened by stable domestic demand, with household consumption and investment contributing the largest shares. According to Bank Indonesia, the investment contribution came primarily from construction activities. Perekonomian dalam negeri pada tahun 2016 juga sempat diwarnai dengan likuditas keuangan yang ketat, terutama di perbankan, walaupun tidak berlangsung sepanjang tahun. Hal itu, antara lain disebabkan oleh antusiasme masyarakat dalam mengikuti program tax amnesty, sehingga banyak yang menarik dananya di perbankan luar negeri. The domestic economy in 2016 also was marked by tight financial liquidity, especially in banking, though it did not last all year. This increase in liquidity was mostly due to the enthusiasm of people participating in the tax amnesty program, where funds from overseas banks were repatriated. Dalam situasi yang rentan tersebut, potensi risiko dari tagihan semakin besar lantaran kinerja dunia usaha cenderung mengalami stagnasi, akibat daya beli In a vulnerable situation, the potential risk from the charges is greater because of the stagnating business performance due to declining purchasing power. This matter may affect 40 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 41 Consolidated Financial Statement The Company provides long-term funding through the lending activities with funds derived from the issuance of debt at capital markets to be channeled into the housing finance sector through a mortgage dealer. In anticipation of the lengthy process of debt issuance, the Company uses funds from equities in advance as bridging, later to Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 Perseroan menyediakan dana jangka panjang melalui kegiatan penyaluran pinjaman yang dananya berasal dari penerbitan surat utang pasar modal untuk kemudian disalurkan ke sektor pembiayaan perumahan melalui penyalur KPR. Untuk mengantisipasi lamanya proses penerbitan surat utang, maka Perseroan menggunakan Corporate Data Based on the Company’s Long-term Plan (RJPP), the Company’s strategy is entering the stage of “Strengthening the Market.” The focus is to continue the implementation of the work program and make adjustments to the work program in order to achieve performance improvement. The work program of the Company is synergized with the work plan of the Ministry of Public Works and Housing, as well as the preparation of supporting infrastructure for the establishment of Housing Finance Information Systems (HFIS). Data Perusahaan Berdasarkan Rencana Jangka Panjang Perseroan (RJPP), strategi Perseroan tahun memasuki tahap “Memperkuat Pasar.” Fokusnya adalah melanjutkan pelaksanaan program kerja serta melakukan penyesuaian program kerja agar tercapai peningkatan kinerja. Program kerja Perseroan disinergikan dengan rencana kerja Kementerian Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta persiapan infrastruktur pendukung terbentuknya Sistem informasi Pembiayaan Perumahan/HFIS (Housing Finance Information System). Tanggung Jawab Sosial Perusahaan After operating for more than a decade, the Company has successfully overcome challenges. Assets of the Company grew exponentially, as well as the reputation as a secondary mortgage company in accordance with the Company’s mission has been successfully constructed. Corporate Social Responsibility Report Setelah beroperasi lebih dari satu dekade, Perseroan berhasil menanggulangi berbagai tantangan. Aset Perseroan tumbuh secara eksponensial serta reputasi sebagai perusahaan pembiayaan sekunder perumahan sesuai dengan misi Perseroan berhasil dibangun dengan baik. Corporate Governance Report The Company disbursed funding through two main activities, namely to facilitate the securitization program for mortgage channeling institutions and provide financing facilities to mortgage distributors with funds from the issuance of debt securities. Laporan Tata Kelola Perusahaan Perseroan menyalurkan dana melalui 2 (dua) kegiatan utama, yaitu memfasilitasi program sekuritisasi bagi lembaga penyalur KPR serta menyediakan fasilitas pembiayaan kepada penyalur KPR dengan sumber dana dari penerbitan surat utang. Analisis & Pembahasan Manajemen PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) was established in 2005 with the objective of establishing and developing a secondary mortgage market in Indonesia. SMF carries out the mission from the government to channel the long-term funding from the capital market to the housing sector through mortgage distributors. This mission is performed to accelerate the volumes of mortgages in Indonesia in order to rise the capacity and sustainability of housing finance, thus making housing affordable to the community, especially the lower middle class. Management Discussion & Analysis Strategic Policy PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) didirikan pada tahun 2005 dengan tujuan membangun dan mengembangkan pasar pembiayaan sekunder perumahan di Indonesia. SMF mengemban misi dari pemerintah untuk mengalirkan dana jangka panjang dari pasar modal ke sektor perumahan melalui penyalur Kredit Pemilikan Rumah (KPR) agar menambah percepatan volume KPR di Indonesia dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kesinambungan pembiayaan perumahan sehingga terjangkau oleh masyarakat, terutama masyarakat menengah bawah. Company Profile Kebijakan Strategis Profil Perusahaan POLICY AND STRATEGIC INITIATIVES Laporan Manajemen KEBIJAKAN DAN INISIATIF STRATEGIS Management Report the Company’s business, since one of its business units is engaged in banking. Pertumbuhan Kinerja 2016 masyarakat ikut melemah. Hal ini dapat berdampak terhadap bisnis Perseroan, mengingat salah satu unit bisnisnya bergerak di bidang perbankan. 2016 Performance Growth Laporan Direksi Report from the Board of Directors Laporan Direksi Report from the Board of Directors dana yang berasal dari ekuitas terlebih dahulu sebagai bridging untuk kemudian digantikan dengan dana dari hasil penerbitan surat utang sehingga terjadi kelipatan dalam penyalurannya. be replaced with the proceeds from the issuance of debt securities resulting in multiples in the distribution. Selain itu, untuk memperkuat pasar pembiayaan sekunder, Perseroan melakukan kerja sama dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD). Perseroan melihat potensi besar yang dimiliki oleh bank daerah untuk memberikan pembiayaan perumahan, khususnya kepada masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah. In addition, to strengthen the secondary financing market, the Company partnered with the Regional Development Banks (BPD). The Company recognizes the great potential of local banks in providing mortgage financing, particularly to middle and lower income people. Perseroan juga berusaha meningkatkan perannya agar menjadi lebih sentral dengan menerbitkan Efek Beragun Aset-Surat Partisipasi (EBA-SP) serta menjadi Guarantor Penjamin efek beragun aset yang diterbitkan. Penerbitan EBA-SP sesuai dengan Peraturan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 23/POJK.04/2014 tentang Pedoman Penerbitan dan Pelaporan Efek Beragun Aset berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP) dalam rangka Pembiayaan Sekunder Perumahan. EBA-SP sesuai dengan yang diamanatkan dalam Peraturan Presiden No. 1 Tahun 2008 juncto Peraturan Presiden No. 19 Tahun 2005 sebagai dasar pendirian Perseroan. The Company also seeks to increase its role in order to become more central by issuing Asset-Backed Securities with a form of Participation Letter (RMBS-PC), as well as a Guarantor of the asset-backed securities issued. The issuing of RMBS-PC is in accordance with Financial Services Authority Regulation No. 23/POJK.04/2014 on Guidelines for Publishing and Reporting Asset-Backed Securities in the form of Participation Letters (RMBS-PC) in the framework of Secondary Housing Financing. RMBSPC as mandated in Presidential Decision No. 1 Year 2008 in conjunction with Presidential Decision No. 19 Year 2005 as the basis for the establishment of the Company. Inisiatif Strategis 2016 Strategic Initiatives in 2016 Sepanjang tahun 2016 Perseroan telah menjalankan sejumlah inisiatif strategis yang tujuan utamanya adalah mendukung kinerja usaha Perseroan. Inisiatif yang diimplementasikan, antara lain: 1. Memperluas basis pembiayaan Perseroan telah mengembangkan segmen pembiayaan kepada Bank Pembangunan Daerah untuk memperluas pembiayaan primer Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Inisiatif ini berpotensi mampu meningkatkan kinerja usaha Perseroan, baik di bidang pembiayaan maupun sekuritisasi. 2. Pengembangan KPR-SMF Perseroan pada tahun 2016 telah merampungkan rencana pembentukan KPR-SMF, yaitu penghimpunan sejumlah KPR yang berkualitas dari beberapa Bank Pembangunan Daerah (BPD). Proyek ini mulai diimplementasikan pada tahun 2017. 3. Advokasi Peraturan Presiden No. 101 Tahun 2016 tentang Perubahan ke-2 Peraturan Presiden No. 19 Tahun 2005 Sesuai Peraturan Presiden No. 1 Tahun 2008, peran Perseroan dalam kegiatan penyaluran pinjaman dibatasi sampai dengan tahun 2018. Hal tersebut tidak Throughout 2016, the Company performed a number of strategic initiatives with primary purpose to support the Company’s business performance. Initiatives implemented included: 1. Extending the financing base The Company developed a financing segment with the Regional Development Banks to expand financing for primary mortgages (KPR). This initiative has the potential to improve the performance of the Company, both in financing and securitization. 42 2. Development of SMF mortgage The Company in 2016 completed the planned formation of SMF mortgages, which is the accumulation of a number of quality mortgages from several of the Regional Development Banks (BPD). This project will begin to be implemented in 2017. 3. Advocacy of Presidential Decision No. 101 Year 2016 on the 2nd Amendment of Presidential Regulation No. 19 Year 2005. According to Presidential Decision No. 1 Year 2008, the Company role in lending is limited until the year 2018. This matter is not in line with the development PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 8,600% Seri B B Series 300.000.000.000 Seri A A Series Peringkat Rating 370 hari/days 11 Maret 2016 March 11, 2016 21 Maret 2017 March 21, 2017 AA+ 9,125% 3 Tahun/years 11 Maret 2016 March 11, 2016 11 Maret 2019 March 11, 2019 AA+ 488.000.000.000 7,600% 370 hari/days 17 Juni 2016 June 17, 2016 27 Juni 2017 June 27, 2017 AA+ Seri B B Series 457.000.000.000 8,200% 3 Tahun/years 17 Juni 2016 June 17, 2016 17 Juni 2019 June 17, 2019 AA+ Non Seri Non Series 1.176.000.000.000 8,600% 5 Tahun/years 27 September 2016 September 27, 2016 27 September 2021 September 27, 2021 AA+ 2.751.000.000.000 PENCAPAIAN TARGET TARGET ACHIEVEMENT Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2016 menargetkan total aset Perseroan sebesar Rp12,03 triliun. Hingga berakhirnya tahun buku 2016, realisasi yang telah dicapai adalah sebesar Rp13,12 triliun atau 109,06% dari target. Sedangkan target yang disusun oleh Perseroan untuk tahun 2017 adalah Rp14,49 triliun. The Work Plan and Budget of the Company (RKAP) in 2016 targeted the Company’s total assets for Rp12.03 trillion. By the end of fiscal year 2016, the realization was Rp13.12 trillion, or 109.06% of target. Meanwhile, the target that prepared by the Company for 2017 is Rp14.49 trillion. PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 43 Consolidated Financial Statement 330.000.000.000 Jatuh Tempo Maturity Date Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 Total Seri A A Series Penerbitan Issuance Corporate Data Obligasi Berkelanjutan III Tahap VI 2016 Continuous Public Offering Bonds III Tranche VI 2016 Jangka Waktu Tenor Data Perusahaan Obligasi Berkelanjutan III Tahap V 2016 Continuous Public Offering Bonds III Tranche V 2016 Suku Bunga Interest Rate Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Obligasi Berkelanjutan III Tahap IV 2016 Continuous Public Offering Bonds III Tranche IV 2016 Nominal (Rp) Seri Series Corporate Social Responsibility Report Surat Utang Bonds Corporate Governance Report Here are the details of the debt securities issued in 2016: Laporan Tata Kelola Perusahaan Berikut ini rincian surat utang yang diterbitkan pada tahun 2016: Analisis & Pembahasan Manajemen Debt securities issued by the Company in 2016 have a term of 370 days to 5 years, as adjusted to market demand of mortgage financing. The debt securities issued through the public offering of bonds III stages IV, V and VI. Management Discussion & Analysis Surat utang yang diterbitkan Perseroan pada tahun 2016 memiliki jangka waktu 370 hari hingga 5 tahun, disesuaikan dengan permintaan pasar pembiayaan KPR. Surat utang tersebut diterbitkan melalui penawaran umum obligasi berkelanjutan III tahap IV, V dan VI. Company Profile Throughout 2016, the Company issued debentures amounting Rp2.75 trillion as a funding strategy. The incoming capital was utilized to develop the primary housing market through financing to the mortgage channeling institutions. This business activity will encourage an increasing number of mortgage distributors with mortgage portfolios, later to be securitized. Profil Perusahaan CORPORATE ACTIONS Sepanjang 2016, Perseroan telah menerbitkan surat utang sebesar Rp2,75 triliun sebagai strategi pendanaan. Modal yang masuk tersebut dimanfaatkan untuk mengembangkan pasar primer perumahan melalui pembiayaan kepada lembaga penyalur KPR. Kegiatan usaha ini akan mendorong makin banyaknya penyalur KPR yang memiliki portofolio KPR yang kelak dapat disekuritisasi. Laporan Manajemen AKSI KORPORASI Management Report of the last few years with the secondary mortgage market that has occurred in many countries. The growth of secondary financing market is more driven by refinancing programs, as the model for lending. Therefore, the Company performed advocacy to change these limits, which eventually succeeded by the issuance of Presidential Decision No. 101 Year 2016. Pertumbuhan Kinerja 2016 sejalan dengan perkembangan beberapa tahun terakhir pasar pembiayaan sekunder perumahan yang terjadi di banyak negara. Pertumbuhan pasar pembiayaan sekunder lebih didorong dengan program-program refinancing sebagai model penyaluran pinjaman. Oleh karena itu Perseroan melakukan advokasi untuk merubah batasan tersebut, yang pada akhirnya berhasil dengan terbitnya Peraturan Presiden No. 101 Tahun 2016. 2016 Performance Growth Laporan Direksi Report from the Board of Directors Laporan Direksi Report from the Board of Directors Pencapaian realisasi yang rata-rata berada di atas target, karena manajemen telah menerapkan strategi yang tepat serta tetap mempertahankan prinsip kehati-hatian dalam pengelolan perusahaan. Selain itu, keberhasilan Perseroan juga didukung oleh kerja sama tim yang sangat baik dari seluruh organisasi di lingkungan Perseroan serta tetap fokus pada pencapaian target. The above target achievement was due to the management implementing appropriate strategies while maintaining the principle of prudent management. In addition, the Company’s success is also supported by good teamwork of the entire organization in the Company, as well as staying focused on achieving targets. Dalam Jutaan Rupiah Keterangan Aset In Million Rupiah Target 2016 Realisasi 2016 Pencapaian (%) Description 12.029.460 13.122.386 109,09% Assets Liabilitas 5.512.470 6.597.743 119,69% Liabilities Ekuitas 6.516.990 6.524.643 100,12% Equity Pendapatan 871.322 979.676 112,44% Revenue Laba Bersih 299.228 317.281 106,03% Net Profit KINERJA USAHA 2016 2016 BUSINESS PERFORMANCE Kinerja Keuangan Financial performance Pada tahun 2016, laba bersih Perseroan meningkat 28,05%, dari Rp247,76 miliar menjadi Rp317,28 miliar. Peningkatan ini disebabkan karena adanya pertumbuhan pendapatan sebesar 18,63%, dari Rp825,83 miliar menjadi Rp979,68 miliar. In 2016, the Company’s net profit increased by 28.05%, from Rp247.76 billion to Rp317.28 billion. This increase was due to revenue growth of 18.63%, of Rp825.83 billion to Rp979.68 billion. Marjin keuntungan yang berhasil diperoleh mencapai 41,29%, lebih baik dibandingkan dengan tahun 2015 yang sebesar 38,03%. Angka tersebut merupakan perhitungan dari laba sebelum pajak dibagi dengan pendapatan operasional. Dengan demikian, indikator tersebut menunjukkan kemampuan Perseroan dalam memperoleh keuntungan mengalami peningkatan. The profit margin reached 41.29%, an improvement compared to 2015 at 38.03%. The figure is a calculation of the profit before tax divided by operating income. Thus, the indicator shows the Company’s ability to gain profit has increased. Pada tahun 2016, Perseroan membukukan rasio dana kumulatif yang disalurkan ke pasar primer perumahan melalui pemberian pinjaman dan sekuritisasi terhadap jumlah modal disetor (primary market financing to capital ratio) sebesar 6,85x, lebih besar dibandingkan tahun 2015 yang 6,75x. Hal ini menunjukkan bahwa Perseroan masih memiliki kemampuan lebih baik dalam menyalurkan pembiayaan ke pasar primer perumahan, baik melalui pinjaman maupun sekuritisasi. In 2016, the Company recorded a cumulative ratio of funds channeled to the primary housing market through lending and securitization to the amount of paid-in capital (primary market financing to capital ratio) of 6.85x, greater than 2015 at 6.75x. This number shows that the Company still has a better ability to channel financing to the primary housing market, either through loans or securitization. Kinerja Perseroan tahun 2016 telah mendorong peningkatan aset menjadi Rp13,12 triliun. Jika dibandingkan dengan tahun 2015 yang sebesar Rp10,06 The Company’s performance in 2016 prompted an increase in assets to Rp13.12 trillion. If compared to 2015, which amounted Rp10.06 trillion, the Company experienced an 44 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 To develop human resource talents within the Company, management also provides training opportunities either inhouse or outside the office. This policy is applied because PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 45 Consolidated Financial Statement Untuk mengembangkan talenta SDM di lingkungan Perseroan, manajemen juga memberikan kesempatan pelatihan baik yang dilakukan secara in-house maupun Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 In 2016, the Company completed the “Human Capital Roadmap” that will be implemented in 2017. The roadmap was prepared for human resource development over the span of the next three years, which include a competency learning path, career path and salary grading. Corporate Data Human Resource Development Pada tahun 2016, Perseroan telah merampungkan “Human Capital Roadmap” yang mulai diimplementasikan pada tahun 2017. Peta jalan tersebut disiapkan untuk pengembangan SDM dalam rentang waktu tiga tahun ke depan, yang di dalamnya mencakup kompetensi learning path, career path dan salary grading. Data Perusahaan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial Perusahaan The operational performance of the Company in 2016 is increasingly efficient. It is indicated by the ratio of operating expenses to operating income, which amounted to 58.71%. Meanwhile, in 2015, the ratio was recorded at 61.97%. The Company will continue to improve the operational performance to increase every year. Corporate Social Responsibility Report Kinerja operasional Perseroan pada tahun 2016 makin efisien. Hal itu ditunjukan dengan rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) yang sebesar 58,71%. Sementara pada tahun 2015, BOPO Perseroan tercatat 61,97%. Perseroan akan terus meningkatkan kinerja operasional yang terus membaik setiap tahun ini. Corporate Governance Report To support the success of business activities, the Company also provides assistance to clients, especially in the framework of consultation. This consultation is particularly necessary given that the Company’s business product has not been understood well by external stakeholders, thus explanations are necessary. Laporan Tata Kelola Perusahaan Untuk mendukung keberhasilan kegiatan usaha, Perseroan juga memberikan pendampingan kepada klien, terutama dalam rangka konsultasi. Hal ini sangat diperlukan mengingat produk usaha Perseroan belum banyak dipahami dengan baik oleh para pemangku kepentingan eksternal, sehingga diperlukan penjelasan melalui pendampingan. Analisis & Pembahasan Manajemen This activity is in line with the Company’s mission, namely to build and develop the secondary mortgage market, which can increase the availability of medium and longterm funding for the housing sector, which enables home ownership to become affordable for every Indonesian family. Management Discussion & Analysis Kegiatan ini sejalan dengan misi Perseroan, yaitu membangun dan mengembangkan pasar pembiayaan sekunder perumahan, yang dapat meningkatkan tersedianya sumber dana jangka menengah dan panjang untuk sektor perumahan, yang memungkinkan kepemilikan rumah menjadi terjangkau bagi setiap keluarga Indonesia. Company Profile In 2016, the Company also expanded its activities through increasing cooperation with the Regional Development Banks. This partnership was done in order to support the improvement of people’s access to home ownership. Profil Perusahaan Operational performance Pada tahun 2016, Perseroan juga telah melakukan ekspansi kegiatannya melalui perluasan kerja sama dengan Bank Pembangunan Daerah. Hal ini dilakukan dalam rangka mendukung peningkatan akses masyarakat terhadap kepemilikan rumah tinggal. Laporan Manajemen Kinerja Operasional Management Report increase of 30.43%. The improvement, among others was contributed by the Company’s cash and cash equivalents in 2016 that reached Rp2.97 trillion, an increase of 124.41% compared to 2015, which amounting to Rp1.32 trillion. Pertumbuhan Kinerja 2016 triliun, mengalami kenaikan 30,43%. Peningkatan tersebut, antara lain dikontribusikan oleh Kas dan setara kas Perseroan pada tahun 2016 mencapai Rp2,97 triliun, naik 124,41% dibandingkan tahun 2015 yang sebesar Rp1,32 triliun. 2016 Performance Growth Laporan Direksi Report from the Board of Directors Laporan Direksi Report from the Board of Directors di luar kantor. Kebijakan ini diterapkan, karena Perseroan menganggap SDM merupakan aset penting yang mampu menjamin kinerja usaha secara berkesinambungan. the Company considers human resources are important assets that ensure sustainable business performance. Pengembangan Teknologi Informasi Information Technology Development Pada tahun 2016, Divisi Dukungan Kerja khususnya fungsi TI menargetkan pengembangan sejumlah sistem baru serta implementasi hasil dari pengembangan tahun 2015. Agar target yang telah ditetapkan tercapai, Perseroan juga menyertakan tenaga ahli eksternal dengan sistem kontrak kerja paruh waktu yang bekerja di bawah kendali Fungsi TI. In 2016, the Business Support Division, epecially the IT function, is targeting the development of a number of new systems and the implementation of the results of the development in 2015. In order to achieve targets, the Company also includes external experts with a system of part-time employment contracts to work under the control of the IT function. Pengembangan yang telah dilakukan pada tahun 2016 adalah: A. Pengembangan Sistem Informasi Manajemen (SIM). Sistem yang dipergunakan untuk mendukung kegiatan operasional Perseroan. Sub-sistem yang dikembangkan adalah: 1. Manajemen Risiko terkait risiko pasar dan risiko kredit 2. Administrasi Umum 3.Pengadaan 4.Pengembangan Housing Finance Information System (HFIS) 5. Pengembangan Sistem Sekuritisasi B. Sistem Pengelolaan Kinerja Sistem yang dipergunakan untuk memantau pencapaian kinerja Perseroan dan kompetensi dari setiap karyawan di Perseroan. C. Sistem Pengelolaan Pengetahuan Sistem database yang berisikan informasi-informasi baik berupa kebijakan, prosedur, instruksi dan pengetahuan dan yang terkait dengan kegiatan operasional yang dijalankan Perseroan yang bersumber dari Korporasi dan personil Karyawan sebagai sumber pengetahuan yang dapat diunduh oleh setiap personil Karyawan sesuai wewenang dan pembatasannya. The development conducted in 2016 included: DIVIDEN DIVIDENDS Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, jumlah dividen yang dibagikan berasal dari laba bersih yang besarnya ditetapkan dalam keputusan RUPS Tahunan menurut ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku. Hingga saat ini belum ada pembagian dividen oleh Perseroan. Based on the Articles of Association, the amount of the dividends distributed result from net income as determined by decision of the GMS in accordance with the provisions and the applicable legislation. To date there has been no distribution of dividends by the Company. 46 A.Development of Management Information System (MIS). This system is used to support the operational activities of the Company withsub-systems as follows: 1. Risk Management related to market risk and credit risk 2. Public Administration 3. Procurement 4. Development of Housing Finance Information System (HFIS) 5. Development of Securitization System. B. Performance Management System The system is used to monitor the achievement of the Company’s performance and competence of every employee in the Company. C. Knowledge Management System The database system that contains information such as policy, procedures, instructions and data, as well as information related to operational activities performed by the Company as derived from the Company and employees as a source that can be transferred by any employee, corresponding to authority and restrictions. PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 2. Brexit process which does not happen smoothly. PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 47 Consolidated Financial Statement 2. Proses keluarnya Inggris dari Uni Eropa yang tidak terjadi secara lancar. Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 The potential problems, such as: 1. Political risk with continued pressure of collapse of the European Union and the implementation of campaign promises by the President of the United States, Donald Trump, can depress global economic performance. Corporate Data Potensi masalah tersebut, antara lain: 1. Risiko politik dengan berlanjutnya tekanan disintegrasi Uni Eropa dan implementasi janji kampanye Presiden Amerika Serikat, Donald Trump yang dapat menekan kinerja ekonomi global. Data Perusahaan Nevertheless, “The Financial Economic Development and International Cooperation” report of the Third Quarter of 2016 by Bank Indonesia warned of potential risks that could restrain the recovery of the global economy. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Kendati demikian, Bank Indonesia dalam laporan “Perkembangan ekonomi Keuangan dan Kerja Sama Internasional” Triwulan III-2016 mengingatkan adanya potensi risiko yang dapat menahan perbaikan perekonomian global. Corporate Social Responsibility Report Generally, Bank Indonesia estimates globally in 2017 the economic situation will be better. Global economic growth is expected better than in 2016, although there remains likelihood of continued economic slowdown in developed countries. However, the economic growth of developing countries will be more equally, driven by commodity price increases. Corporate Governance Report Secara umum, Bank Indonesia memperkirakan pada tahun 2017 situasi perekonomian akan lebih baik. Pertumbuhan ekonomi dunia diperkirakan lebih baik dibandingkan tahun 2016, walaupun masih diwarnai perlambatan di negaranegara maju. Namun pertumbuhan ekonomi negaranegara berkembang akan lebih merata, karena didorong oleh perbaikan harga komoditas. Laporan Tata Kelola Perusahaan In preparing the Company business prospects for 2017 2017, management has considered external and internal factors, such as global economic conditions that could affect domestic financial market conditions. Analisis & Pembahasan Manajemen ANALYSIS OF BUSINESS PROSPECTS Dalam menyusun prospek usaha Perseroan untuk tahun buku 2017, manajemen telah mempertimbangkan faktor eksternal dan internal. Pada faktor eksternal, misalnya terkait dengan kondisi perekonomian global yang berpotensi mempengaruhi kondisi pasar keuangan domestik. Management Discussion & Analysis ANALISIS PROSPEK USAHA Company Profile The management expects that the awards will be an encouragement to constantly improve the performance of the Company. 3. The Strategic Institution Home Financing–Property Indonesia Award 2016, Properti Indonesia Magazine. Profil Perusahaan Manajemen berharap agar penghargaan tersebut dapat menjadi pendorong semangat untuk senantiasa meningkatkan kinerja usaha Perseroan. 1. The third place champion for the category of listed financial SOE, Annual Report Award 2016. 2. Excellent Predicate–SOE Under the Ministry of Finance, Infobank BUMN Awards 2016, Infobank Magazine. Laporan Manajemen The management expressed the highest appreciation for the awards given by external stakeholders in 2016 for the Company’s performance. These awards are achievements of teamwork in SMF and include: Management Report AWARDS Manajemen menyampaikan apresiasi yang setinggitingginya atas penghargaan yang telah diberikan oleh para pemangku kepentingan eksternal pada tahun 2016 atas kinerja Perseroan. Penghargaan ini merupakan pencapaian kerja sama tim yang solid di lingkungan SMF. Beberapa penghargaan yang telah diterima, antara lain: 1. Juara ke-3 Kategori BUMN Keuangan Listed, Annual Report Award 2016. 2. Predikat Sangat Bagus–BUMN di Bawah Kementerian Keuangan, Infobank BUMN Awards 2016, Majalah Infobank. 3. The Strategic Institution Home Financing–Properti Indonesia Award 2016, Majalah Properti Indonesia. Pertumbuhan Kinerja 2016 PENGHARGAAN 2016 Performance Growth Laporan Direksi Report from the Board of Directors Laporan Direksi Report from the Board of Directors 3. Kenaikan suku bunga acuan Amerika Serikat, Fed Fund Rate (FFR). 4. Rebalancing perekonomian Cina. 3. The increase in the US benchmark interest rate, the Fed Funds Rate (FFR). 4. Rebalancing of the Chinese economy. Dalam situasi seperti itu, perekonomian Indonesia diperkirakan tetap stabil dengan ekspektasi pertumbuhan sebesar 5,1%. Bahkan Bank Dunia memproyeksikan ekonomi Indonesia akan tumbuh lebih tinggi, yaitu 5,3%. Proyeksi yang positif ini memberikan sinyal bahwa perekonomian Indonesia akan tetap kokoh dalam menghadapi potensi risiko global. In this situation, the Indonesian economy is expected to remain stable with growth expectation is around 5.1%. Moreover, the World Bank projected that the Indonesian economy will grow higher at around 5.3%. These positive projections deliver signals that the Indonesian economy will remain robust in the face of global risks. Perekonomian yang stabil akan sangat berpengaruh terhadap kinerja usaha Perseroan, mengingat bisnis Perseroan sangat sensitif terhadap kondisi makro, terutama terkait dengan pendanaan. Dalam situasi perekonomian yang stabil, biaya yang harus dikeluarkan oleh Perseroan untuk mendapatkan dana (cost of fund) akan lebih murah dibandingkan ketika perekonomian penuh risiko. A stable economy will greatly influence the Company’s operating performance, considering the Company’s business is highly sensitive to macroeconomic conditions, especially related to funding. In a stable economic situation, the Company’s costs of fund will be cheaper compared to high risk economic situations. Dari sisi industri, sektor perumahan diperkirakan akan lebih bergairah pada tahun 2017. Hal itu sejalan dengan penyempurnaan kebijakan loan to value (LTV) seperti tertuang dalam Peraturan BI No. 18/16/PBI/2016 yang dikeluarkan pada Agustus 2016. Kebijakan tersebut menyatakan bahwa uang muka untuk KPR di bank konvensional hanya 15%. Sementara di bank syariah sekitar 10%. Industry-wise, the housing sector is estimated to become more vibrant in 2017 in line with a loan to value (LTV) policy as stated in BI Regulation No. 18/16/PBI/2016 issued in August 2016. The policy states that the down payment for a conventional bank mortgage is at only 15% while for sharia banks financing is at approximately 10%. Kelonggaran pinjaman di sektor properti ini akan mempengaruhi pertumbuhan penyaluran KPR. Dengan demikian, akan terjadi perluasan kepemilikan rumah atau pasar primer yang berpotensi memberikan efek positif bagi bisnis Perseroan yang terutama bergerak di bidang pembiayaan kepada bank penyalur KPR serta sekuritisasi aset KPR. Loan-to-value relaxation in the property sector will affect the growth of the mortgage portfolio. Thus, there will be an extension of home ownership in the primary market, potentially providing positive effects for the Company’s business, as it is mainly engaged in mortgage financing to the participating banks and securitization of mortgagebacked assets. Dengan mempertimbangkan situasi ini, Perseroan telah menetapkan target kinerja yang lebih tinggi dibandingkan tahun 2016. Selain kondisi eksternal yang mendukung, faktor internal berupa pengalaman dan perkembangan bisnis Perseroan merupakan indikasi yang akan mendukung pencapaian tahun 2017. Taking into account this situation, the Company has set a higher performance target compared to 2016. In addition to support external conditions, internal factors such as experience and Company business development is an indication that will support the achievement in 2017. 48 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Consolidated Financial Statement 49 Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Corporate Data An independent party, PT Kharisma Integrasi Manajemen (KIM Consult), conducted a GCG implementation assessment within the Company. The following is the summary of the results of the assessment/evaluation for the implementation of Good Corporate Governance in PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) during 2016. Data Perusahaan Pelaksanaan kajian penerapan GCG di lingkungan Perseroan dilakukan oleh pihak independen, yaitu PT Kharisma Integrasi Manajemen (KIM Consult). Berikut adalah ringkasan hasil penilaian/evaluasi atas Penerapan Good Corporate Governance pada PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Tahun 2016. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan To comply with the applicable provisions, the Company has independently conducted an evaluation of GCG based on Article 72 (b) of Minister of Finance Regulation No. 88/ PMK.06/2015. Based on the evaluation results, the GCG implementation rating during 2016 amounted to (79.88) with the Good predicate. Corporate Social Responsibility Report Untuk mematuhi ketentuan yang berlaku Perseroan telah melakukan evaluasi GCG secara mandiri berdasarkan Pasal 72 huruf (b) Peraturan Menteri Keuangan No. 88/ PMK.06/2015. Berdasarkan hasil evaluasi tersebut dicapai nilai implementasi GCG selama 2016 sebesar (79,88) dengan predikat Baik. Corporate Governance Report The National Committee on Governance (NCG) published a Basic Principles of GCG Guidelines, which contain 5 (five) principles of GCG implementation, namely transparency, accountability, responsibility, independence and fairness. The GCG principles are needed to achieve business sustainability with regard to the interests of shareholders, customers and other stakeholders. Laporan Tata Kelola Perusahaan Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG) telah menerbitkan Prinsip Dasar Pedoman GCG yang antara lain memuat 5 (lima) asas penerapan GCG, yaitu transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi serta kewajaran dan kesetaraan. Asas GCG diperlukan untuk mencapai kesinambungan usaha (sustainability) bank dengan memperhatikan kepentingan pemegang saham, nasabah serta pemangku kepentingan lainnya. Analisis & Pembahasan Manajemen The implementation of GCG is also very beneficial for the Company in order to successfully achieve the targets established in the long term, not just to meet the regulatory requirements. For that reason, the Company made the GCG implementation an operational basis and important strategy in creating a favorable business environment in line with the Company’s objectives. Management Discussion & Analysis Implementasi GCG juga sangat bermanfaat bagi Perseroan agar berhasil mencapai target yang telah ditetapkan dalam jangka panjang, bukan sekadar memenuhi ketentuan dari regulator. Untuk itulah, Perseroan menjadikan implementasi GCG sebagai landasan operasional sekaligus strategi penting dalam menciptakan iklim kondusif sejalan dengan tujuan perusahaan. Company Profile The Company views that the sound implementation of GCG is a tool for maintaining business continuity, maintaining the trust of stakeholders and fostering the integrity of SMF. Moreover, given that SMF is a financial services company that continues to grow, the application of good corporate governance is very important. Profil Perusahaan Perseroan memandang penerapan GCG yang baik merupakan alat untuk menjaga kelangsungan usaha, menjaga kepercayaan para pemangku kepentingan dan menumbuhkan integritas SMF. Apalagi, mengingat SMF merupakan perusahaan jasa keuangan yang terus tumbuh, sehingga penerapan GCG menjadi sangat penting. Laporan Manajemen The Company continues to enhance the application of good corporate governance (GCG) from time to time. This matter was conducted through the increased coverage of GCG implementation in various areas and refinement of the system at every level of organization. Management Report APPLICATION OF CORPORATE GOVERNANCE Perseroan senantiasa meningkatkan penerapan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG) dari waktu ke waktu. Hal itu dilakukan melalui peningkatan cakupan implementasi GCG di berbagai aspek dan penyempurnaan sistem pada setiap tingkatan dan jenjang organisasi. Pertumbuhan Kinerja 2016 PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN 2016 Performance Growth Laporan Direksi Report from the Board of Directors Laporan Direksi Report from the Board of Directors No Aspek Pengujuan/Indikator/Parameter Aspects of Testing/Indicators/Parameters Bobot Weight Capaian Tahun 2016 Achievement in 2016 Skor % Penjelasan Explanation I Komitmen terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik secara Berkelanjutan Commitment to Implementation of Good Corporate Governance Sustainability 7,00 5,82 83,08% Baik Good II Pemegang Saham dan RUPS Shareholder and GMS 9,00 6,94 77,12% Baik Good III Dewan Komisaris Board of Commissioners 35,00 31,03 88,66% Sangat Baik Very Good IV Direksi Board of Directors 35,00 29,70 84,86% Baik Good V Pengungkapan Informasi dan Transparansi Disclosure and Transparency 9,00 6,38 70,94% Cukup Baik Fairly Good VI Aspek Lainnya Other Aspects 5,00 - 0,00% – 100,00 79,88 79,87 Baik Good Skor Keseluruhan Overall Score Klasifikasi Kualitas Penerapan Application of Quality Classification Baik Good Untuk memenuhi ketentuan yang berlaku, Perseroan telah melakukan penilaian GCG yang dilakukan oleh Penilai Independen berdasarkan Pasal 72 huruf (a) Peraturan Menteri Keuangan No. 49/PMK.06/2015 menggunakan Keputusan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara No. SK-16/S.MBU/2012 tentang Parameter Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara sebagai Indikator Penilaian dalam pelaksanaan asesmen Perseroan. Berdasarkan hasil penilaian tersebut, dicapai nilai implementasi GCG selama 2016 sebesar 79,88 dengan predikat “Baik”. To comply with the prevailing regulations, the Company has conducted a GCG assessment, which was performed by an Independent Assessor, pursuant to Article 72 letter (a) of Minister of Finance Regulation No. 49/PMK.06/2015 using Secretary of Ministry of State-Owned Enterprises Decision No. SK-16/S.MBU.2012 on Assessment and Evaluation Parameter on the Implementation of Good Corporate Governance in State-Owned Enterprises as Assessment Indicator in the Company assessment implementation. Based on the assessment results, a score of 79.88 with the predicate “Good” was obtained for GCG implementation. Rekomendasi Hasil Penilaian Assessment Results Recommendations Total rekomendasi didapat oleh Perseroan dalam pelaksanaan asesmen GCG tahun 2016 adalah 58 poin yang tersebar dalam beberapa Aspek Penilaian. Rekomendasi tersebut akan menjadi catatan dalam pelaksanaan GCG Perseroan pada tahun 2017 dengan pelaksanaan rekomendasi secara bertahap. Total recommendation obtained by the Company in the implementation of GCG in 2016 was 58, which were spread in several Assessment Aspects. The recommendations will be noted in the Company’s 2017 GCG with a gradual recommendation implementation. TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Perseroan menyadari bahwa pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) bukan sekadar memenuhi tanggung jawab seperti ditetapkan oleh undang-undang maupun regulator terkait. Lebih dari itu, manajemen berpandangan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian penting dalam upaya Perseroan untuk berpartisipasi dalam pembangunan nasional. The Company realizes that the implementation of corporate social responsibility (CSR) is not just fulfilling the responsibilities as defined by law or applicable regulators. Moreover, management believes that these activities are an important part of the Company’s efforts to participate in national development. 50 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 51 Consolidated Financial Statement PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 Ananta Wiyogo Direktur Utama President Director Corporate Data Jakarta, March 2017 Data Perusahaan Jakarta, Maret 2017 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Hopefully, in the coming years Company performance will improve with the participation of stakeholders, both internal and external. In closing we would like to extend our best wishes to all. Corporate Social Responsibility Report Semoga di tahun-tahun mendatang kinerja Perseroan akan lebih baik lagi, dengan peran serta para pemangku kepentingan, baik di lingkungan internal maupun eksternal. Demikianlah yang dapat kami sampaikan, salam sejahtera untuk kita semua. Corporate Governance Report Highest appreciation also goes to the management and employees who have worked hard in realizing the Company’s vision and mission. To the stakeholders outside of the Company, especially customers, partners and regulators, we thank you for your support over the years. May all of the achievements not stop us from continuing to work hard and innovate. Laporan Tata Kelola Perusahaan Penghargaan yang setinggi-tingginya juga kami sampaikan kepada jajaran manajemen dan karyawan yang telah bekerja keras dalam mewujudkan visi dan misi Perseroan. Kepada pemangku kepentingan luar Perseroan khususnya konsumen, mitra, dan regulator, kami menyampaikan terima kasih atas dukungannya selama ini. Semoga semua yang sudah dicapai tidak membuat kami berhenti berkarya dan berinovasi. Analisis & Pembahasan Manajemen On behalf of the Board of Directors, we express our gratitude to the Shareholder who has given us the confidence to manage the Company. Likewise with the Board of Commissioners who has participated in monitoring and providing direction for the operations of the Company’s business activities. Management Discussion & Analysis APPRECIATION Atas nama Direksi, kami menyampaikan terima kasih kepada para pemegang saham yang telah memberikan kepercayaan kepada kami untuk mengelola Perseroan. Begitu juga dengan Dewan Komisaris yang telah ikut mengawasi serta memberikan arahan atas jalannya kegiatan usaha Perseroan. Company Profile APRESIASI Profil Perusahaan Through an application model of CSR, the Company aims for program continuity, though short term programs ware also conducted. For example, the social development through financial assistance. Laporan Manajemen Melalui model penerapan CSR seperti ini, Perseroan berharap ada kesinambungan program, walaupun program secara parsial juga dilakukan. Misalnya, pengembangan sosial kemasyarakatan melalui bantuan keuangan. Management Report In 2016, the Company’s focus in the implementation of social responsibility is on “Kampung SMF” program, located in Depok, West Java. The village is under the supervision of the Company, so that a variety of activities related to CSR such as awareness for environmental, health, and social development, as well as partnership programs are also implemented in the region. Pertumbuhan Kinerja 2016 Pada tahun 2016, fokus Perseroan dalam pelaksanaan tanggung jawab sosial, terutama pada Program “Kampung SMF” yang berlokasi di Kota Depok, Jawa Barat. Kampung tersebut merupakan binaan Perseroan, sehingga beragam aktivitas terkait dengan CSR seperti kepedulian terhadap lingkungan, kesehatan, maupun pengembangan sosial kemasyarakatan dan program kemitraan juga diterapkan di wilayah tersebut. 2016 Performance Growth Laporan Direksi Report from the Board of Directors Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2016 PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) A Statement of Members of the Board of Commissioners and the Board of Directors on the Responsibility for the 2016 Annual Report PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) tahun 2016 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan. We, the undersigned, testify that all information in the Annual Report of PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) for 2016 is presented in its entirety and we are fully responsible for the correctness of the contents in the Annual Report of the Company. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement is hereby made in all truthfulness. Jakarta, Maret 2017 Jakarta, March 2017 Dewan Komisaris Board of Commissioners Mariatul Aini Plt. Komisaris Acting Commissioner Direksi Board of Directors Ananta Wiyogo Direktur Utama President Director Trisnadi Yulrisman Plt. Direktur Manajemen Risiko dan Dukungan Kerja Acting Director of Risk Management and Business Supports 52 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Heliantopo Direktur Sekuritisasi dan Pembiayaan Director of Securitization and Finance Company Profile Profil Perusahaan Management Discussion & Analysis Analisis & Pembahasan Manajemen Corporate Governance Report Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Social Responsibility Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Data Data Perusahaan Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 53 Laporan Manajemen Ananta Wiyogo Trisnadi Yulrisman Direktur Utama Plt. Direktur Manajemen President Director Risiko dan Dukungan Kerja Acting Director of Risk Management and Business Support PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Heliantopo Direktur Sekuritisasi dan Pembiayaan Director of Securitization and Finance Management Report Mariatul Aini Plt. Komisaris Acting Commissioner Pertumbuhan Kinerja 2016 The Board of Commissioners & the Board of Directors 2016 Performance Growth Dewan Komisaris & Direksi Profil Perusahaan COMPANY PROFILE 56 Identitas Perusahaan Corporate Identity 80 Komposisi Pemegang Saham Shareholder Composition 58 Sekilas SMF Company in Brief 62 Jejak Langkah Milestones 82 Daftar Entitas Anak dan Entitas Asosiasi List of Subsidiaries and Affiliate Companies 66 Makna Logo Significance of Logo 83 Struktur Organisasi Organization Structure 67 Visi, Misi dan Tatanan Nilai Kami Vision, Mission and Company Values 84 Profil Komisaris The Commissioners Profiles 68 Strategi Menuju Visi dan Misi Strategy to Achieve Vision and Mission 88 Kepala Divisi SMF Head of SMF 70 Bidang Usaha Line of Business 76 Produk dan Jasa Products and Services 54 85 Profil Direksi Board of Directors Profiles 92 Jumlah dan Pengembangan Kompetensi Karyawan Employee Numbers and Competency Development PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 2016 Performance Growth Pertumbuhan Kinerja 2016 Management Report Laporan Manajemen Company Profile Profil Perusahaan Management Discussion & Analysis Analisis & Pembahasan Manajemen Corporate Governance Report Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Social Responsibility Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Data Data Perusahaan Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 55 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Identitas Perusahaan Corporate Identity Nama Perusahaan Company Name PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Bidang Usaha Line of Business Pembiayaan Sekunder Perumahan Secondary Mortgage Facility Tanggal Pendirian Date of Establishment 22 Juli 2005 July 22, 2005 Dasar Hukum Pendirian Legal Basis of Establishment 1.Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 5 Tahun 2005 tentang Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia untuk Pendirian Perusahaan Perseroan (Persero) Dibidang Pembiayaan Pembelian Perumahan, tanggal 7 Februari 2005, yang terakhir diubah dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 75 Tahun 2011 tentang Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia untuk Pendirian Perusahaan Perseroan (Persero) Dibidang Pembiayaan Pembelian Perumahan No. 5 Tahun 2005. Government of the Republic of Indonesia Regulation No. 5/2005 regarding the Government of Republic Indonesia Capital Investment for Establishment of Limited Liability Company dated February 7, 2005, last amended by Government of Republic of Indonesia Regulation No. 75/2011 regarding the Government of Republic of Indonesia Capital Investment for Establishment of Limited Liability Company in Mortgage Financing Regulation No. 5/2005. 2. Peraturan Presiden No. 19 Tahun 2005, terakhir diubah dengan Peraturan Presiden No. 101 Tahun 2016 Presidential Decision No. 19/2005, last amended by Presidential Decision No. 101/2016 3. Akta No. 59 yang telah disahkan berdasarkan Berita Negara Republik Indonesia No. 69, Tambahan No. 9263 State deed no 59 ratified based on National Gazette of the Republic of Indonesia No. 69, Supplement No. 9263 Anggaran Dasar dan Perubahan Statutes and Amendment 56 Berita Negara Republik Indonesia No. 69,Tambahan No. 9263 kemudian diubah dengan Berita Negara Republik Indonesia No. 53,Tambahan No. 17294 selanjutnya diubah kembali dengan Akta No. 02A tanggal 3 Juni 2015, perubahan terakhir berdasarkan Akte No. 166 tanggal 29 Juni 2016. National Gazette of the Republic of Indonesia No. 69, Supplement No. 9263, amended by National Gazette of the Republic of Indonesia No. 53, Supplement No. 17294 of 2008 then reamended by Deed No. 02A dated June 3, 2015 Modal Dasar Authorized Capital Rp8.000.000.000.000 Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Issued and Paid-up Capital Rp5.000.000.000.000 Komposisi Pemegang Saham Shareholder Composition 100% milik Pemerintah Republik Indonesia, dengan demikian Perseroan: 1. Tidak menerbitkan warkat saham. 2. Tidak memiliki kebijakan ESOP. 3. Tidak menampilkan struktur kepemilikan saham. The Republic of Indonesia holds 100% ownership of the Company’s shares, thus the Company: 1. Does not issue shares. 2. Does not have ESOP policy. 3. Does not present a shareholding structure diagram. Alamat Kantor Pusat Head Office Address Grha SMF Jalan Panglima Polim I No.1 Melawai Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12160 Telp.: 021 2700 400 Fax.: 021 2701 400 Situs dan Email Perusahaan Website and Corporate Email E-mail : [email protected] Website : www.smf-indonesia.co.id PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Corporate Data Data Perusahaan Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 57 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Corporate Social Responsibility Report 1. Sekuritisasi | Securitization 2. Penyaluran Pinjaman | Lending 3. Penerbitan Surat Utang | Debt Securities Issuance 4. Jasa Pelatihan | Training Services Corporate Governance Report c. Produk dan/atau Jasa yang Dihasilkan Products and/or Services Pembiayaan Sekunder Perumahan Secondary Mortgage Facility Laporan Tata Kelola Perusahaan b. Kegiatan Usaha yang Dijalankan Business Activities Analisis & Pembahasan Manajemen In addition to the business activities mentioned above, the Company may also conduct other activities as follows: a. Provide loans to Mortgage Lending institutions to refinance mortgages that meet Company requirements; b.Issue Bonds; c. Issue guarantees and credit support (credit enhancement); d.Carry out Global Coordinator functions; e. Carry out stylist Securitization functions; f. Invest directly in companies whose business activities are directly related to the secondary mortgage market; g.Place funds in the form of Government Securities, Bank Indonesia Certificates, Deposits and other financial instruments established by the Minister of Finance; h.Purchase Residential Mortgage-Backed Securities. i. Other business activities related to the objectives and goals of the Company. Management Discussion & Analysis a. Buying a set of financial assets from Mortgage Lender Institutions in the form of receivables from Mortgage disbursement following collateral rights attached to it and issued Residential Mortgage-Backed Securities-Participation Certificates; b.Saving a collection of financial assets and issuing Participation Certificates if the market is not conducive; c. Directing SPV to purchase financial assets from the Original Creditors and issue Residential Mortgage-Backed Securities in the form of Bonds. Company Profile Selain kegiatan usaha tersebut diatas, Perseroan dapat pula melakukan kegiatan lain sebagai berikut: a. Memberikan pinjaman kepada lembaga penyalur Kredit Pemilikan Rumah (”KPR”) untuk membiayai KPR yang memenuhi persyaratan Perseroan; b.Menerbitkan Surat Utang; c. Mengeluarkan jaminan dan dukungan kredit (credit enhancement); d.Melaksanakan fungsi sebagai Koordinator Global; e. Melaksanakan fungsi sebagai Penata Sekuritisasi; f. Melakukan penyertaan langsung pada perusahaan yang kegiatan usahanya terkait langsung dengan pasar pembiayaan sekunder perumahan; g.Menempatkan dana dalam bentuk Surat Utang Negara. Sertifikat Bank Indonesia. Deposito dan instrumen keuangan lainnya yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan; h.Melakukan pembelian Efek Beragun Aset; i. Kegiatan usaha lain yang sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan. Profil Perusahaan a. Membeli kumpulan aset keuangan dari lembaga penyalur KPR. berupa piutang yang diperoleh dari penyaluran KPR berikut hak agunan yang melekat padanya dan menerbitkan Efek Beragun Aset berbentuk Surat Partisipasi; b.Menyimpan kumpulan aset keuangan dan menerbitkan Surat Partisipasi apabila pasar belum kondusif; c. Menunjuk SPV untuk membeli aset keuangan dari Kreditor Asal dan menerbitkan Efek Beragun Aset berbentuk Surat Utang. Laporan Manajemen a. Kegiatan Usaha Perusahaan menurut Anggaran Dasar Terakhir Company Business Activities According to the Last Company Deed Management Report Bidang Usaha Business Fields Pertumbuhan Kinerja 2016 Perusahaan Perseroan Limited Liability Company 2016 Performance Growth Jenis/Badan Hukum Perusahaan Type/Legal Entity of the Company Sekilas SMF Company in Brief Untuk mengembangkan pasar pembiayaan sekunder perumahan, Perseroan melakukan strategi-strategi yang bertujuan untuk mendukung kegiatan utama yaitu mengalirkan dana dari pasar modal ke penyalur KPR yang dilakukan melalui sekuritisasi dan penyaluran pinjaman. Implementasi strategi-strategi ini diharapkan dapat mempercepat aliran dana pasar modal ke sektor perumahan sehingga dapat meningkatkan tersedianya sumber dana jangka menengah/panjang untuk sektor pembiayaan perumahan yang memungkinkan kepemilikan rumah menjadi terjangkau. To develop the secondary mortgage market, the Company performs certain strategies to support its main activities, namely disbursing funds from capital market to mortgage lenders through securitization and loan disbursement. The implementation of such strategies is expected to expedite the flow of capital market funds to the housing finance sector, thus increasing the availability of medium/long term funding for the housing sector, enabling affordable home ownership. LATAR BELAKANG PENDIRIAN BACKGROUND OF ESTABLISHMENT PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), selanjutnya disebut SMF atau Perseroan, tak bisa dilepaskan dari perjalanan sejarah bangsa Indonesia. Sejarah tersebut bermula ketika pada tahun 1983, di mana pemerintah mewacanakan pendirian lembaga pembiayaan sekunder perumahan di antara pemangku kepentingan industri pembiayaan perumahan. Pendirian lembaga pembiayaan sekunder khusus perumahan dianggap sangat penting agar kepemilikan rumah menjadi mudah dan terjangkau bagi seluruh keluarga Indonesia. PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), hereinafter referred to as SMF or the Company, can not be separated from the historical journey of the Indonesian nation. Company history began when in 1983, when the government discussed the establishment of secondary mortgage institution with housing finance industry stakeholders. The establishment of special secondary housing finance institutions is considered very important so that home ownership becomes easy and affordable for Indonesian families. Dalam kurun waktu 1993-2005, pemerintah melakukan berbagai diskusi dan studi kelayakan atas wacana tersebut. Dari hasil berbagai diskusi dan studi kelayakan yang During the period 1993-2005, the government made various discussions and feasibility studies on the discourse. From the results of the various discussions and 58 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Management Discussion & Analysis Analisis & Pembahasan Manajemen Corporate Governance Report Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Social Responsibility Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Data Data Perusahaan Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 59 Company Profile PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Profil Perusahaan SMF is a State-Owned Enterprise (SOE) which is 100% owned by the Republic of Indonesia. SMF was established based on Presidential Decision No. 19/2005 regarding Secondary Mortgage Financing last amended by Presidential Decision No. 101/2016 regarding the Second Amendment to Presidential Decision No. 19/2005 on Secondary Mortgage Financing. Up to the issuance of this Annual Report, SMF has not undergone any name changes. Laporan Manajemen STATUS AND CHANGE OF NAME SMF merupakan badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang seluruh modal sahamnya 100% dimiliki oleh Negara Republik Indonesia. SMF dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden No. 19 Tahun 2005 tentang Pembiayaan Sekunder Perumahan yang terakhir diubah dengan Peraturan Presiden No. 101 tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Perpres No. 19 Tahun 2005 tentang Pembiayaan Sekunder Perumahan. Hingga Laporan Tahunan ini dituliskan, SMF tidak pernah melakukan perubahan nama. Management Report KEDUDUKAN DAN PERUBAHAN NAMA Pertumbuhan Kinerja 2016 feasibility studies that were carried out, finally on July 22, 2005, the government established PT Sarana Multigriya Finansial, as the first company engaged in the field of housing finance special secondary mortgage market in Indonesia. 2016 Performance Growth dilakukan, akhirnya pada tanggal 22 Juli 2005 pemerintah mendirikan PT Sarana Multigriya Finansial, sebagai sebuah perusahaan pertama di Indonesia yang bergerak di bidang pembiayaan sekunder khusus perumahan. Sekilas SMF Company in Brief KEGIATAN UTAMA MAIN ACTIVITY Kegiatan Utama SMF berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan yang telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tertanggal 30 Agustus 2005 No. 69, Tambahan No. 9263, kemudian diubah dan disesuaikan dengan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dengan Akta No. 114 tanggal 16 Agustus 2008 yang telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tertanggal 3 Juli 2009 No. 53, Tambahan No. 17294. Selanjutnya diubah dengan Akta No. 02A tanggal 3 Juni 2015 yang dibuat dihadapan Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, SH, Notaris di Jakarta, yang Pemberitahuan Perubahan Data Anggaran Dasarnya telah diterima dan dicatat oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana tertuang dalam Surat tertanggal 08-07-2015 No. AHUAH. 01.03-0949339 dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan HAM RI sebagaimana tertuang dalam Surat No. AHU- 0938942.AH.01.02. Tahun 2015 tanggal 8 Juli 2015 serta telah masuk Daftar Perseroan No. AHU3530421.AH.01.11.Tahun 2015 tanggal 8 Juli 2015. SMF main activities are based on the Company’s Articles of Association which were published in the State Gazette of the Republic of Indonesia, dated August 30, 2005 No. 69, Supplement No. 9263, then amended and adapted by Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies with Deed No. 114 dated August 16, 2008. Deed No. 114 was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia dated July 3, 2009 No. 53, Supplement No. 17294. It was subsequently amended through Deed No. 02A dated June 3, 2015 made before Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, SH, Notary in Jakarta The notice of change in the Articles of Association was accepted and registered by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia as stated in Letter, dated 08-07-2015 No. AHUAH. 01.03-0949339 and was approved by the Minister of Justice and Human Rights as stated in Letter No. AHU0938942.AH.01.02. 2015 dated July 8, 2015 and was entered in Company Register No. AHU-3530421.AH.01.11. 2015 dated July 8, 2015. Kegiatan usaha Perseroan menurut anggaran dasar terakhir adalah sebagai berikut: a. Membeli kumpulan aset keuangan dari lembaga penyalur KPR. berupa piutang yang diperoleh dari penyaluran KPR berikut hak agunan yang melekat padanya dan menerbitkan Efek Beragun Aset berbentuk Surat Partisipasi; b. Menyimpan kumpulan aset keuangan dan menerbitkan Surat Partisipasi apabila pasar belum kondusif; c. Menunjuk SPV untuk membeli aset keuangan dari Kreditor Asal dan menerbitkan Efek Beragun Aset berbentuk Surat Utang. The Company’s business activities according to the latest Articles of Association are as follows: a. Purchasing financial assets from mortgage lenders, in the form of mortgage receivables including the collateral attached, and issuing Residential Mortgage Backed Securities in the form of Participation Certificates. b. Holding the financial assets and issuing Participation Certificates when the market is not yet conducive. c. Appointing SPV to purchase financial assets from the Initial Creditor and issuing Residential Mortgage Backed Securities in the form of bonds. 60 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Data Data Perusahaan Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 61 Laporan Tata Kelola Perusahaan PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Analisis & Pembahasan Manajemen Through securitization and lending activities for funds obtained by issuing securities sold in the capital market, there will be a continuously medium/long term cash flow from the capital market to the mortgage sector for mortgage financing. Under these conditions it is expected that affordability for decent home ownership for the Indonesian people can be achieved through the availability of sufficient funds on mortgage dealers, and the establishment of the interest rate market mechanism. Management Discussion & Analysis Melalui kegiatan sekuritisasi dan penyaluran pinjaman yang sumber dananya diperoleh dengan menerbitkan surat berharga yang dijual di pasar modal, maka akan terjadi aliran dana jangka menegah/panjang dari pasar modal ke sektor riil perumahan secara berkesinambungan untuk pembiayaan perumahan. Dengan kondisi tersebut diharapkan dapat diperoleh keterjangkauan kepemilikan rumah yang layak bagi masyarakat Indonesia melalui tersedianya dana yang cukup pada penyalur KPR, dan pembentukan tingkat bunga dari mekanisme pasar. Company Profile In its lending activities, the Company first uses funds from equity as bridging to then be replaced with the proceeds from the issuance of debt securities, resulting in multiples in distribution. On the other hand, mortgage lenders that have enough mortgage bills and meet the criteria, can perform true sale to then be converted through securitization transactions to become liquid securities in the capital market called Residential Mortgage Backed Securities (RMBS). Profil Perusahaan Dalam kegiatan penyaluran pinjaman, Perseroan menggunakan dana yang berasal dari ekuitas terlebih dahulu sebagai bridging untuk kemudian digantikan dengan dana dari hasil penerbitan surat utang sehingga terjadi kelipatan dalam penyalurannya. Di sisi lain, untuk penyalur KPR yang telah memiliki tagihan KPR yang cukup dan memenuhi kriteria, dapat menjual putus tagihan KPRnya (true sale) untuk kemudian dikonversi melalui transaksi sekuritisasi menjadi efek yang likuid di pasar modal yang disebut Efek Beragun Aset (EBA). Laporan Manajemen The government established SMF with the intent of building and developing the secondary mortgage market in order to increase the capacity and sustainability of affordable home financing for the community. To achieve this, the Company provides medium/long term funding through securitization and lending activities with funds derived from the issuance of capital market bonds. Management Report PURPOSE & OBJECTIVE OF ESTABLISHMENT Pemerintah mendirikan SMF dengan maksud dan tujuan untuk membangun dan mengembangkan pasar pembiayaan sekunder perumahan dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kesinambungan pembiayaan perumahan yang terjangkau oleh masyarakat. Untuk mencapai tujuan pendirian SMF tersebut, Perseroan menyediakan dana jangka menengah/panjang melalui kegiatan sekuritisasi dan penyaluran pinjaman yang dananya berasal dari penerbitan surat berharga pasar modal. Pertumbuhan Kinerja 2016 MAKSUD & TUJUAN PENDIRIAN 2016 Performance Growth Sekilas SMF Company in Brief Jejak Langkah Milestones 1983 Para pemangku kepentingan di industri pembiayaan perumahan melakukan diskusi secara intensif untuk membahas tentang pendirian lembaga pembiayaan sekunder perumahan. Housing finance stakeholders held intensive discussions concerning the establishment of a secondary mortgage financing institution. 1993 Kementerian Keuangan (d/h Departemen Keuangan) mengadakan serangkaian studi kelayakan untuk pendirian lembaga pembiayaan sekunder perumahan sejak 1993. The Ministry of Finance (formerly Department of Finance) has conducted a series of feasibility studies since 1993. 1998 Pemerintah menerbitkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 132/ KMK.014/1998 yang membuka peluang berdirinya lembaga pembiayaan sekunder perumahan, akan tetapi karena belum ada calon pemegang saham maka pendiriannya belum terlaksana. The Indonesian Government issued the Minister of Finance of Republic of Indonesia Decision No. 132/KMK.014/1998 that opened up an opportunity for the establishment of a secondary mortgage institution; however, the result had not been implemented due to absence of shareholder candidates. 2005 2006 Perseroan menyalurkan pinjaman pertama kepada lembaga penyalur KPR PT Bank Tabungan Negara (Persero). The first lending transaction to a mortgage lender, PT Bank Tabungan Negara (Persero). 62 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Pada 22 Juli 2005, Pemerintah mendirikan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) dengan Akta No. 59 yang diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tanggal 30 Agustus 2005 No. 69 Tambahan No. 9263. Pendirian Perseroan berdasarkan pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 5/2005 tanggal 7 Februari 2005, tentang Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia dan Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 19/2005 tanggal 7 Februari 2005, tentang Pembiayaan Sekunder Perumahan. On July 22, 2005, the Government established PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) by virtue of deed No. 59 and was duly published in the State Gazette of the Republic of Indonesia dated August 30, 2005, No. 69 Supplement No. 9263. The establishment of the Company was based on Government of Republic of Indonesia Regulation No. 5/2005 dated February 7, 2005, regarding the Government of Republic of Indonesia capital investment and Presidential Decision No. 19/2005 dated February 7, 2005 regarding Secondary Housing Financing. • • • Penambahan modal disetor sebesar Rp1 triliun. Penerbitan obligasi dengan penawaran umum berkelanjutan yang pertama. Additional paid-up capital of Rp1 trillion. The first bond issuance with continuous public offering scheme. PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 63 Consolidated Financial Statement • Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 2011 Corporate Data Peluncuran harga pasar wajar EBA bekerja sama dengan PT Penilai Harga Efek Indonesia/ Indonesian Bond Pricing Agency (IBPA). • Penerbitan obligasi berjaminan agunan tagihan KPR yang pertama dengan Penawaran Pmum. •Penerbitan Medium Term Notes (MTN) yang pertama melalui Penawaran Terbatas. • Launching of fair market value of EBA in cooperation with PT Penilai Harga Efek Indonesi/ Indonesian Bond Pricing Agency (IBPA). • The first issuance of mortgage secured bonds through Public Offering. • The first issuance of MTN through Private Placement. Data Perusahaan • Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 2010 Corporate Social Responsibility Report • Corporate Governance Report • Laporan Tata Kelola Perusahaan • Analisis & Pembahasan Manajemen • Management Discussion & Analysis • Realisasi transaksi sekuritisasi yang pertama dengan penawaran umum Efek Beragun Aset (EBA) yang dicatatkan di Bursa Efek Indonesia. Penerbitan obligasi Perseroan yang pertama (tanpa jaminan) dengan penawaran umum. Penyaluran pinjaman yang pertama kepada bank syariah. The first securitization transaction conducted through public offering of Residential Mortgage Backed Securities (RMBS) and listed at the Indonesia Stock Exchange. The first issuance of the Company’s unsecured bonds through public offering. The first financing facility to sharia bank. Company Profile • • Profil Perusahaan • 2009 Laporan Manajemen • Penyaluran pinjaman yang pertama kepada Bank Pembangunan Daerah (BPD). Pemerintah menerbitkan Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 1/2008 sebagai Perubahan atas Peraturan Presiden No. 19/2005 tentang Pembiayaan Sekunder Perumahan, terutama memuat bahwa Perseroan dapat memberikan fasilitas pinjaman paling lama 10 tahun dari penerbitan peraturan dimaksud sampai dengan 2018, dengan jangka waktu penyaluran fasilitas pinjaman paling lama 15 tahun. The first loan disbursement to Regional Development Bank (RDB). Government issued Presidential Decision No. 1/2008 as Amendment to Presidential Decision No. 19/2005 regarding Secondary Mortgages, particularly allowing the Company to provide lending for 10 years starting from the issuance date of the regulation, until 2018, with tenor up to 15 years. Management Report • Pertumbuhan Kinerja 2016 Perseroan melakukan penyaluran pinjaman perdana kepada perusahaan pembiayaan. The first lending transaction to a multifinance company. 2008 2016 Performance Growth 2007 2012 • • • • 2013 Penetapan EBA Surat Partisipasi sebagai efek oleh Ketua Bapepam-LK berdasarkan Surat Ketua Bapepam-LK Nomor 11663/BL/2012 tanggal 3 Oktober 2012. Penghargaan pertama dari media sebagai “BUMN yang Mendukung & Mengembangkan Pembiayaan Perumahan bagi Rakyat yang Berkesinambungan”. The RMBS Participation Certificate is declared as securities by the Chairman of Bapepam-LK based on the letter of Chairman of Bapepam-LK No. 11663/BL/2012 dated October 3, 2012. The first media award as “The State-Owned Enterprise which Supports and Develops Sustainable Home Financing for People.” • • • • 2014 • • • • • • • • Terbitnya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 23/POJK.04/2014 tentang Pedoman Penerbitan dan Pelaporan Efek Beragun Aset berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP) dalam rangka Pembiayaan Sekunder Perumahan. Mendapatkan “Bronze Award” pada BUMN Marketing Award dalam kategori “Strategic Marketing.” Perseroan menerima tambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp1 triliun. Predikat “Sangat Bagus” di Rating 126 BUMN dari Infobank Award 2014. The issuance of Financial Services Authority Regulation No. 23/POJK.04/2014 concerning the Issuance and Reporting of Residential Mortgage Backed Securities-Participation Certificates (RMBS-PC) for secondary housing finance. The first recognition from mass media in marketing through the achievement of “Bronze Award” for the category of “Strategic Marketing.” The Company received additional capital investment from the Republic of Indonesia amounting to Rp1 trillion. “Excellent” predicate in Rating of 126 SOEs from Infobank Award in 2014. • • • • • • 2015 • • • • • 64 SMF diikutsertakan dalam menyusun Rancangan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang EBA–Surat Partisipasi. Penghargaan pertama yang diterima dari Menteri Perumahan Rakyat, Republik Indonesia sebagai “Lembaga Pendukung Pendanaan Program Pembiayaan Perumahan.” Perseroan mendapatkan penghargaan Rekor Bisnis sebagai “Perusahaan Pelopor Pelaksana Sekuritisasi KPR di Indonesia” dari Harian Sindo & Tera Foundation pada bulan Mei 2013. Mendapatkan predikat “Sangat Bagus” dengan rating 126 BUMN pada Infobank Award 2013 pada bulan September 2013. Penghargaan Khusus sebagai BUMN Keuangan Terbaik di antara BUMN Keuangan di bawah Kementerian Keuangan pada November 2013. SMF participated in the compilation of Draft of Regulation on the RMBS–Participation Certificate by Financial Services Authority. The First Award from the Public Housing Minister, the Republic of Indonesia as “Financial Institution Supporting Housing Finance Program”. Business Record from Daily News of Sindo & Tera Foundation, as “Company that Pioneers the Implementation of Mortgage Securitization in Indonesia”–May 2013. “Excellent” Predicate in the Rating of 126 SOES of Infobank Award 2013, September 2013. Special Award as the Best Finance SOE among Finance SOEs under the Ministry of Finance, November 2013. PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Peluncuran logo baru SMF pada 22 Juli 2015, menandai semangat baru Perseroan untuk meningkatkan prestasi dan kinerja demi terealisasinya dukungan program “Sejuta Rumah”. Total akumulasi penyaluran pinjaman dari tahun 2006 sampai dengan 31 Desember 2015 adalah Rp14,93 triliun untuk 246.860 debitur KPR, meningkat 32% dari 31 Desember 2014 sebesar Rp11,091 triliun. Terbitnya POJK No.20/POJK.04 tahun 2015 tentang Penerbitan dan Persyaratan Efek Beragun Aset Syariah. SMF menjalin kerja sama dengan PT Penilai Harga Efek Indonesia atau Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) untuk menentukan harga dasar wajar EBA-SP Penerbitan Efek Beragun Aset Surat Partisipasi (EBASP) untuk pertama kalinya sebesar Rp200 miliar. • • • PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 65 Consolidated Financial Statement • • Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 • • Corporate Data • • Data Perusahaan • • Tanggung Jawab Sosial Perusahaan • • Corporate Social Responsibility Report • • Corporate Governance Report • • Laporan Tata Kelola Perusahaan • • Analisis & Pembahasan Manajemen • • Management Discussion & Analysis • • Company Profile • • Profil Perusahaan • • Memperluas jaringan kerja sama dengan bank daerah, di antaranya melalui Peluncuran Housing Finance Information System (HFIS) dan Penyerahan SOP Dokumen KPR SMF untuk BPD kepada Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda). Penandatanganan kerja sama dengan Korea Housing Finance Corporation (KHFC), terkait Penelitian dan Program di Bidang Perumahan. Program PKBL SMF, Pemeriksaan Gigi yang dilakukan secara estafet masuk rekor dunia. Pencatatan Efek Beragun Aset berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP) “SMF-BMRI” di Bursa Efek Indonesia, kerja sama SMF dan Bank Mandiri. Pencatatan Efek Berangun Aset, berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP) “SMF-BTN 02” di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan rating AAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Terbitnya Peraturan Presiden No. 101 Tahun 2016 yang merupakan perubahan ke-2 Peraturan Presiden No.19 Tahun 2005, yang membuka peluang bagi SMF untuk menyalurkan pinjaman tanpa adanya batasan waktu, dengan jangka waktu fasilitas pinjaman paling lama 15 tahun. Perseroan menerima tambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp1 triliun. Expanded the cooperation network with regional banks, including the Launch of Housing Finance Information System (HFIS) and the submission of SMF-RMBS SOP Document for BPD to the regional Development Bank Association (Asbanda). The signing of an agreement with the Korea Housing Finance Corporation (KHFC), with regard to Research and Programs in the Housing Sector. PKBL SMF Program, Dental Examination done in relay which broke the world record. The issuance of Asset Backed SecuritiesParticipation Certificate (RMBS-PC) “SMF-BMRI” at Indonesia Stock Exchange, a cooperation between SMF and Bank Mandiri. Debut recording for Residential Mortgage Backed Securities-Participation Certificate (RMBS-PC) “SMF-BTN 02” at Bursa Efek Indonesia (BEI) with the rating of AAA by PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). The issuance of Presidential Decision No. 101 2016 which was an amendment to the 2nd Presidential Decision No. 19 2005, which opened up an opportunity for SMF to channel loans without any time limit, with a maximum loan term of 15 years. The Company received additional government capital investment amounting to Rp1 trillion. Laporan Manajemen • • Management Report • Seminar Nasional dengan tema “Program Sejuta Rumah dalam Rangka Peningkatan Kapasitas Penyaluran KPR” bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Asbanda dan yang dilanjutkan dengan Penanda tanganan MoU antara Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat, SMF dan 7 (tujuh) Bank Pembangunan Daerah (BPD). Perseroan menerima tambahan Penyertaan Modal Negara sebesar Rp1 triliun. Predikat “Sangat Bagus”, atas kinerja keuangan selama tahun 2014 untuk kategori BUMN Industri Keuangan pada Infobank BUMN Awards 2015 dari Majalah Infobank. Penghargaan dari Museum Rekor Indonesia untuk Program Bina. Lingkungan SMF atas Rekor Pemeriksaan Gigi dengan Peserta Terbanyak. Meraih Bronze Medali kategori Strategical Marketing pada BUMN Marketers Awards 2015 yang diadakan oleh Forum Humas BUMN & Majalah BUMN Insight. Meraih Bronze Medal sebagai Tactical Marketing pada BUMN Marketers Awards 2015 yang diadakan oleh Forum Humas BUMN & Majalah BUMN Insight. Unveiling of SMF’s new logo on July 22, 2015, which marks a renewed spirit for the Company to heighten performance and realize its support for the One Million Houses Program. Total accumulated lending from the year 2006 to December 31, 2015 amounted to Rp14.93 trillion for 246,860 mortgage debtors, an increase of 32% from December 31, 2014 at Rp11.091 trillion. The issuance of OJK Regulation No. 20/POJK.04/2015 regarding the Issuance and Requirements of Sharia Residential Mortgage Backed Securities. SMF forged collaborative ties with the Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) to jointly establish a reasonable price for RMBS-PC. SMF listed its Residential Mortgage-Backed Securities-Participation Certificates (RMBS-PC) at the Indonesia Stock Exchange for the first time amounted Rp200 billion. National Seminar on the theme “One Million Houses Program for Increasing the Capacity to Channel Mortgage Loans” in cooperation with the Ministry of Public Works and Public Housing, Asbanda and followed by the signing of an MoU between the Ministry of Public Works and Public Housing, SMF and 7 (seven) Regional Development Banks (BPD). The Company received additional capital investment from the Republic of Indonesia amounting to Rp1 trillion. Predicate “Excellent”, for the financial performance during 2014 for the category of Finance Industry SOE at the Infobank BUMN Awards 2015 from Infobank magazine. Awarded by the Indonesia World Records Museum for its Environmental Development Program for conducting a dental examination with the largest number of participants. Earned a bronze medal for the Strategic Marketing Category at the BUMN Marketers Awards 2015 held by the BUMN Public Relations Forum & BUMN Insight Magazine. Earned a bronze medal for Tactical Marketing for the BUMN Marketers Awards 2015 held by the BUMN Public Relations Forum & BUMN Insight Magazine. Pertumbuhan Kinerja 2016 • 2016 Performance Growth 2016 2015 Makna Logo Significance of Logo 02 03 01 5C 5B 04 5A 1 Gagasan Visual Gagasan logogram SMF adalah abstraksi simbolik dari atap rumah, dan kertas mengartikan bahwa SMF adalah BUMN penyedia dana bagi penyalur KPR dan pasar efek KPR. 2 Elemen Visual Terdiri dari tiga elemen visual menyimbolkan core value SMF, yakni Sehat, Transparan, dan Bersih. 3Komposisi Posisi logogram yang mengarah ke kanan atas, menciptakan impresi terbang memberi arti bahwa SMF telah tinggal landas dan melesat cepat kemajuannya dalam mencapai citacitanya. 4Tipografi 1 Visual Idea The SMF logogram concept is a symbolic abstraction of the roof of a house, and the sheet of paper represents SMF as being a state-owned enterprises which facilitates fund disbursement for mortgage lenders and the mortgage securities market. 2 Visual Element Consists of three visual elements which symbolized SMF’s core values, namely Healthy, Transparent and Clean. 3Composition The portion of the logogram leading to the upper right creates the impression of ‘in flight’, signifying SMF has taken off and is on the fast track of achieving its goals. 4Typography Sebagai callname SMF menggunakan adaptasi font Gotham berstruktur bold dan capital, memberi impresi kokoh. 5Warna 5Color 5A. Warna biru memberi makna tentang profesionalisme, modernitas dan futuristik. 5B. Warna merah memberi makna tentang keberanian dan semangat untuk mencapai kemajuan. 5C. Warna ungu merupakan perpaduan antara warna merah dan biru menciptakan kesan transparan yang mencerminkan bahwa prinsip keterbukaan selalu dikedepankan dalam kebijakan, rencana kerja dan anggaran, serta pelaksanaan kegiatan. 66 The Company name ‘SMF’ is displayed in an adaptation of a bold structure and capital Gotham font, giving a solid impression. 5A. Blue, signifying professionalism, modernity with a futuristic slant. 5B. Red, signifying bravery and the spirit to progress. 5C. Purple, a blend of red and blue creating the impression of transparency as reflected in the disclosure principles that have been emphasized in policy, work plans, and budgets. PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 to long-term fund availability for the housing sector, which will enable affordable home ownership for every Indonesian family. PENJELASAN VISI DAN MISI DESCRIPTION OF VISION AND MISSION Kemandirian sebagai suatu visi menjadi dasar pemikiran bahwa setiap langkah yang diambil Perseroan telah ditetapkan dengan mempertimbangkan semua aspek secara objektif untuk kepentingan masyarakat tanpa dipengaruhi pihak-pihak lain. Independence as a vision is a premise that every step taken by the Company has been determined by taking into account all aspects in an objective manner in the interest of public without influence from any party. Guna mendukung setiap keluarga agar dapat memiliki rumah yang layak dan terjangkau, Perseroan menjalankan misinya yaitu membangun dan mengembangkan pasar pembiayaan sekunder perumahan serta memperkuat pasar pembiayaan primer perumahan sehingga terjadi peningkatan volume KPR. To support every family in owning a decent and affordable house, the Company carries out its mission to develop the secondary mortgage market and strengthen the primary mortgage market in order to increase mortgage volume. Untuk mengembangkan pasar pembiayaan sekunder perumahan, Perseroan melakukan strategi-strategi yang bertujuan untuk mendukung kegiatan utama yaitu mengalirkan dana dari pasar modal ke penyalur KPR yang dilakukan melalui sekuritisasi dan penyaluran pinjaman. Implementasi strategi-strategi ini diharapkan dapat mempercepat aliran dana pasar modal ke sektor perumahan sehingga dapat meningkatkan tersedianya sumber dana jangka menengah/panjang untuk sektor pembiayaan perumahan yang memungkinkan kepemilikan rumah menjadi terjangkau. To develop the secondary mortgage market, the Company performs certain strategies to support its main activities, namely disbursing funds from capital market to mortgage lenders through securitization and loan disbursement. The implementation of such strategies is expected to expedite the flow of capital market funds to the housing finance sector, thus increasing the availability of medium/long term funding for the housing sector, enabling affordable home ownership. Persertujuan Visi dan Misi Visi dan Misi Perseroan tersebut telah diajukan dan disetujui oleh Dewan Komisaris dan Direksi sejak 2005. Pada 2014, terdapat perubahan visi Perseroan yang telah disetujui dan disahkan melalui RUPSLB 24 Januari 2014. Approval of Vision and Mission The Vision and Mission of the Company has been proposed and approved by the Board of Commissioners and the Board of Directors since 2005. In 2014, there was a change in the vision of the Company, which was approved and ratified through the EGMS on January 24, 2014. PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 67 Consolidated Financial Statement mortgage market that will increase medium Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 To promote and to develop a secondary Corporate Data Indonesia. Data Perusahaan rumah menjadi terjangkau bagi setiap keluarga Indonesian family. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan decent and affordable home ownership for every Corporate Social Responsibility Report perumahan, yang memungkinkan kepemilikan Corporate Governance Report dana jangka menengah/panjang untuk sektor To become an independent entity that supports Laporan Tata Kelola Perusahaan dapat meningkatkan tersedianya sumber Analisis & Pembahasan Manajemen pembiayaan sekunder perumahan, yang bagi setiap keluarga Indonesia. Management Discussion & Analysis kepemilikan rumah yang layak dan terjangkau Company Profile Membangun dan mengembangkan pasar Profil Perusahaan Menjadi entitas mandiri yang mendukung Mission Vision Laporan Manajemen MISI Management Report VISI Pertumbuhan Kinerja 2016 Vision, Mission and Company Values 2016 Performance Growth Visi, Misi dan Tatanan Nilai Kami Strategi Menuju Visi dan Misi Strategy to Achieve Vision and Mission BUILDING BLOCK STRATEGY PERSEROAN COMPANY BUILDING BLOCK STRATEGY VISI & MISI Vision & Mission TUJUAN/STRATEGI Purpose/Strategic 1 PILAR STRATEGIS I 2 PILAR STRATEGIS II 3 PILAR STRATEGIS III 4 PILAR STRATEGIS IV 1st Strategic Pilar 2nd Strategic Pilar 3rd Strategic Pilar 4th Strategic Pilar Produk Product Reputasi Reputation Sinergi Synergy Operasional Operational KOMPETENSI INTI Core Competency NILAI-NILAI PERUSAHAAN Corporate Values TATANAN NILAI KAMI COMPANY VALUES 1Bersih Clean 2Transparan Transparent 3Sehat Sound 68 Manajemen dan karyawan bekerja sesuai dengan prinsip Good Corporate Governance (GCG), tidak menolerir adanya praktik Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) dan beritikad baik dalam kerangka kerja yang digariskan oleh Anggaran Dasar Perseroan, petunjuk Pemegang Saham dan peraturanperaturan pemerintah yang berlaku. Keterbukaan dalam kebijakan, rencana kerja dan anggaran Perseroan, serta pelaksanaan kegiatan di antara Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Direksi, dan Karyawan. Perseroan akan memelihara dengan baik dan benar tanpa ada rekayasa atas rasio-rasio keuangan yang telah ditetapkan. Management and employees work in accordance with Good Corporate Governance (GCG), with no tolerance of Corruption, Collusion and Nepotism (CCN), and work in goodwill within a framework which is set forth in the Articles of Association, Shareholder guidance and government regulations. Openness in policies, budgets, and business plans, as well as operational activities, among the Shareholder, the Board of Commissioners, the Board of Directors, and Employees. The Company will maintain targeted financial ratios in a proper manner with no manipulation. PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 4 OPERASIONAL OPERATIONAL Perseroan berkomitmen untuk meningkatkan kemampuan operasional melalui pengembangan organisasi yang utamanya terkait aspek human capital dan teknologi informasi. Struktur organisasi Perseroan senantiasa disesuaikan dengan perkembangan bisnis, di samping itu pembangunan sistem informasi manajemen ditujukan untuk menciptakan efektivitas dan efisiensi operasional Perseroan. The Company is committed to improving its operational capability through organizational development, most notably in human capital aspects and information technology. The Company’s organizational structure is always aligned to business development, and the development of the management information system is intended to create effectiveness and efficiency the Company’s operations. PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 69 Consolidated Financial Statement The Company operates synergically to encourage development of the housing finance sector. The working program is directed towards increasing the number of long-term investors, supporting mortgage lenders on establishing mortgage units and developing a housing information system infrastructure, that can be utilized to monitor the condition of the housing finance sector. Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 SYNERGY Perseroan melakukan sinergi untuk mendorong pertumbuhan sektor pembiayaan perumahan. Program kerja diarahkan untuk menambah jumlah investor jangka panjang, mendukung penyalur KPR dalam membangun unit bisnis KPR dan pembangunan infrastruktur sistem informasi perumahan yang dapat dimanfaatkan untuk memantau kondisi sektor pembiayaan perumahan. Corporate Data SINERGI Data Perusahaan 3 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan The Company focuses on improving its reputation in the housing finance market. Reputation covers brand awareness and development of good relations with stakeholders. Enhanced reputation will increase the regulator’s support and be an incentive for the Company, and this will further elevate the Company’s position in the housing finance market. Corporate Social Responsibility Report REPUTATION Perseroan fokus dalam meningkatkan reputasinya di pasar pembiayaan perumahan. Reputasi yang dimaksud meliputi pembentukan citra dan pembinaan hubungan baik dengan stakeholders. Peningkatan reputasi perlu dilakukan untuk mendapatkan insentif dan dukungan regulator dan pada akhirnya dapat meningkatkan kedudukan Perseroan di pasar pembiayaan perumahan. Corporate Governance Report REPUTASI Laporan Tata Kelola Perusahaan 2 Analisis & Pembahasan Manajemen The Company issues high quality products to serve primary and secondary mortgage markets. It is intended to develop products tailored to market needs and then strengthen the Company’s role in primary and secondary mortgage markets. Management Discussion & Analysis PRODUCT Perseroan mengeluarkan produk-produk yang berkualitas untuk melayani pasar pembiayaan primer dan sekunder perumahan sesuai segmen dan target pasar yang akan dituju. Tujuannya adalah untuk menciptakan produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar dan dapat meningkatkan peran Perseroan di pasar pembiayaan primer dan pasar pembiayaan sekunder. Company Profile PRODUK Profil Perusahaan 1 Laporan Manajemen The Company has prepared a series of strategies based on 4 (four) strategic pillars, namely: Product, Reputation, Synergy and Operational. Management Report Rangkaian strategi yang disusun oleh Perseroan berlandaskan pada 4 (empat) pilar strategis, yaitu: Produk, Reputasi, Sinergi dan Operasional. Pertumbuhan Kinerja 2016 FOUR STRATEGIC PILLARS 2016 Performance Growth EMPAT PILAR STRATEGIS PERUSAHAAN Bidang Usaha Line of Business Sejalan dengan meningkatnya pemahaman penyalur KPR dan investor potensial akan mekanisme serta manfaat dari transaksi sekuritisasi, maka secara bertahap Perseroan akan mengurangi perannya dan selanjutnya lebih berfokus sebagai penjamin atas efek yang dihasilkan dari transaksi sekuritisasi. Dengan demikian, peran Perseroan terus berevolusi secara positif selaras dengan meningkatnya pemahaman pelaku pasar. In line with improved understanding about mechanisms and benefits of securitization transactions of both potential investors and mortgage lenders, the Company will gradually reduce its role as a participant within securitization transactions and will be more focused on its activities as a guarantor of securities from the securitization transactions. Therefore, the Company’s role will continue to evolve, in line with the enhanced understanding of market players. Perseroan memfokuskan kegiatan utamanya untuk mendorong terciptanya pasar pembiayaan primer yang efisien dan kuat sebagai landasan berdirinya pasar pembiayaan sekunder serta mendorong penyalur KPR untuk melakukan efisiensi dengan cara menjual hak tagih KPRnya melalui transaksi sekuritisasi. Dengan melakukan transaksi sekuritisasi, penyalur KPR mendapatkan dana segar untuk memproduksi KPR baru, sementara KPR yang telah disekuritisasi mendapatkan sumber pendanaan jangka panjang yang berasal dari pasar modal. The Company has focused its activities on encouraging the establishment of an efficient and strong primary market as the foundation for secondary markets as well as to encourage mortgage lenders to operate efficiently by selling their mortgage receivables through securitization transactions. By implementing securitization transactions, mortgage lenders will obtain fresh funds that can be utilized to produce new mortgages, while securitized mortgage transactions would obtain long-term funding sources from the capital market. Menurut Anggaran Dasar Perseroan No. 02A Tanggal 3 Juni 2015, Pasal 3 ayat (2) dan ayat (3), kegiatan usaha Perseroan mencakup: According to the Articles of Association No. 02A dated June 3, 2015, Article 3 clause (2) and clause (3), the Company’s business activities are: 70 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Laporan Manajemen Company Profile Profil Perusahaan Management Discussion & Analysis Analisis & Pembahasan Manajemen Corporate Governance Report Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Social Responsibility Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Data Data Perusahaan Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 71 Management Report PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Pertumbuhan Kinerja 2016 Paragraph 2: In order to achieve the aforementioned purposes and objectives, the Company can perform the following operational activities: a. Purchasing financial assets from mortgage lenders, in the form of mortgage receivables including the collateral attached, and issuing Residential Mortgage Backed Securities in the form of Participation Certificates; b. holding the financial assets and issuing Participation Certificate when the market is not yet conducive. c. appointing SPV to purchase financial assets from the Initial Creditor and issuing Residential Mortgage Backed Securities in the form of Bonds. 2016 Performance Growth Ayat 2: Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas. Perseroan dapat melakukan kegiatan usaha sebagai berikut: a. membeli kumpulan aset keuangan dari lembaga penyalur KPR. berupa piutang yang diperoleh dari penyaluran KPR berikut hak agunan yang melekat padanya dan menerbitkan Efek Beragun Aset berbentuk Surat Partisipasi; b. menyimpan kumpulan aset keuangan dan menerbitkan Surat Partisipasi apabila pasar belum kondusif; c. menunjuk SPV untuk membeli aset keuangan dari Kreditor Asal dan memberikan Efek Beragun Aset berbentuk Surat Utang. Bidang Usaha Line of Business Ayat 3: Selain kegiatan usaha tersebut pada ayat 2. Perseroan dapat pula melakukan kegiatan lain sebagai berikut: a.Memberikan pinjaman kepada lembaga penyalur Kredit Pemilikan Rumah (“KPR”) untuk membiayai KPR yang memenuhi persyaratan Perseroan; b. menerbitkan Surat Utang; c. mengeluarkan jaminan dan dukungan kredit (credit enhancement); d. melaksanakan fungsi sebagai Koordinator Global; e. melaksanakan fungsi sebagai Penata Sekuritisasi; f. melakukan penyertaan langsung pada perusahaan yang kegiatan usahanya terkait langsung dengan pasar pembiayaan sekunder perumahan; g.menempatkan dana dalam bentuk Surat Utang Negara, Sertifikat Bank Indonesia, Deposito dan instrumen keuangan lainnya yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan; h. melakukan pembelian Efek Beragun Aset; i. kegiatan usaha lain yang sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan. Paragraph 3: In addition to the business activities referred to in paragraph 2, the Company may also undertake other activities as follows: a. Providing loans to mortgage lenders (“KPR”) to finance the KPR that meets the requirements of the Company; b. issuing bonds; c. issuing insurance and credit enhancement; d. performing the function as Global Coordinator; e. performing the function as Securitization Administrator; f. performing direct investments in companies whose business activities are directly related to the secondary mortgage financing market; g. placing funds in the form of government securities, Bank Indonesia Certificates, time deposits and other financial instruments stipulated by the Minister of Finance; h. purchasing residential mortgage backed securities; i. other business activities in accordance with the purposes and objectives of the Company Tujuan utama pendirian Perseroan sebagaimana tercantum dalam Peraturan Pemerintah No. 75 tahun 2011, adalah membangun dan mengembangkan Pasar Pembiayaan Sekunder Perumahan (PPSP) dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kesinambungan pembiayaan perumahan yang terjangkau oleh masyarakat. The main objective of the establishment of the Company as stated in Government Regulation No. 75/2011 is to build and develop the Secondary Mortgage Financing Market (SMFM) in order to improve the capacity and sustainability of affordable mortgage financing for the community. Syarat utama untuk membangun dan mengembangkan PPSP adalah adanya pasar pembiayaan primer perumahan yang kuat dan efisien serta tidak rentan terhadap gejolak ekonomi dan keuangan, serta memenuhi beberapa syarat minimal sebagai berikut: 1. Adanya lembaga penyalur KPR yang mau menjual hak tagih KPR-nya, seperti bank dan perusahaan pembiayaan; 2. Adanya investor potensial yang mau berinvestasi dalam efek berbasis KPR (dengan underlying hak tagih KPR) yang diterbitkan dari transaksi sekuritisasi terutama Dana Pensiun dan Perusahaan Asuransi; 3.Adanya regulasi yang mendukung terjadinya sekuritisasi yang efisien; 4.Ketersediaan portofolio KPR berkualitas yang memenuhi kriteria seleksi untuk menjadi aset dasar sehingga menjamin terlaksananya transaksi sekuritisasi yang berkesinambungan di kemudian hari. The main requirement to promote and develop SMFM is a primary mortgage market that is strong, efficient, invulnerable to economic and financial fluctuations, as well as being able to meet the following minimum requirements: 1. The existence of mortgage lenders who are willing to sell their mortgage receivables, such as banks and multi finance companies; 2. The existence of potential investors who are willing to invest in mortgage-based securities (underlying by mortgage receivables) issued through securitization transactions, especially Pension Funds and Insurance Companies; 3. Regulations that support efficient securitization; 4. Availability of high quality mortgage portfolios that meet the selection criteria for underlying assets so as to ensure the implementation of sustainable securitization transactions in the future. 72 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 73 Consolidated Financial Statement Increase the numbers of Mortgage Lenders Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 Memperbanyak jumlah penyalur KPR Corporate Data Provision of continuous long-term funds KEMUDAHAN DIPEROLEH Accessibility Data Perusahaan Penyediaan dana jangka panjang secara berkesinambungan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Sustainability Corporate Social Responsibility Report KESINAMBUNGAN Corporate Governance Report Supports fixed and affordable installment (BTJP Mortgage) Laporan Tata Kelola Perusahaan Mendukung angsuran tetap dan terjangkau (KPR BTJP) Analisis & Pembahasan Manajemen Affordability Management Discussion & Analysis Availability of long-term funds for Mortgage lenders KETERJANGKAUAN Company Profile Ketersediaan dana jangka panjang untuk penyalur KPR Profil Perusahaan KETERSEDIAAN Availability Laporan Manajemen Prinsip Penyediaan Dana oleh SMF Principle Provisions of Funds by SMF Management Report SMFM will be formed if the transactions occur repetitively and continuously in a larger volume and shorter transaction time. As the first step to develop SMFM, current market conditions shall be identified, including how far the existing regulation can ensure its effectiveness to optimize the implementation of securitization transactions. Pertumbuhan Kinerja 2016 PPSP baru akan terbentuk jika, transaksi terjadi berulang kali dan berkesinambungan dengan volume yang semakin besar dan dalam waktu transaksi yang semakin pendek. Identifikasi kondisi pasar yang telah ada serta sejauh mana peraturan yang ada dapat mengakomodir optimalnya pelaksanaan transaksi sekuritisasi sangat diperlukan sebagai langkah awal membangun PPSP. 2016 Performance Growth Bidang Usaha Line of Business Bidang Usaha Line of Business Dalam proses identifikasi yang dilakukan sampai dengan 2016, Perseroan mendapatkan gambaran mengenai kondisi pasar pembiayaan perumahan sebagai berikut: • Belum banyak bank yang berkeinginan menjual tagihan KPR sebagai salah satu sumber dana pembiayaan KPR-nya. Hal ini disebabkan karena adanya kebutuhan untuk meningkatkan portofolio keuangan sesuai ketentuan perbankan yang ada. Hingga akhir 2016 baru Bank Tabungan Negara (BTN) dan Bank Mandiri yang melakukan penjualan tagihan KPR nya melalui transaksi Sekuritisasi KPR. • Masih terbatasnya minat investor untuk membeli efek yang dihasilkan dari transaksi Sekuritisasi KPR. • Terdapat kebutuhan dukungan pendanaan dan pendampingan bagi perusahaan-perusahaan pembiayaan yang mempunyai rencana bisnis pengembangan KPR 74 During the identification process up to 2016, the Company obtained the following picture of the state of the mortgage market: • There are not many banks that were willing to sell their mortgage receivables as one of their mortgage sources of funding, due to the need to increase their existing financial portfolio in accordance with banking regulations. Until 2016 only Bank Tabungan Negara (BTN) and Bank Mandiri sell their mortgage receivables through mortgage securitization transactions. • Investors’ appetite to buy securities from mortgage securitization transaction is still not high. • There is a need for financial support and assistance for multi finance companies that have a mortgage development business plan PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Corporate Social Responsibility Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Data Data Perusahaan Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 75 Corporate Governance Report PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Laporan Tata Kelola Perusahaan After 2018, the Company is expected to acquire a better role as a Secondary Mortgage Market (SMFM) catalyst to facilitate the implementation of securitization transactions and grant a guarantee program (guarantor) on securities from securitization transactions as well as debt securities issued by qualified mortgage lenders. Analisis & Pembahasan Manajemen Setelah 2018, Perseroan diharapkan lebih berperan sebagai katalisator Pasar Pembiayaan Sekunder Perumahan (PPSP) dengan memfasilitasi pelaksanaan transaksi sekuritisasi dan penyediaan program penjaminan (guarantor) atas efek yang dihasilkan dari transaksi sekuritisasi maupun surat utang yang diterbitkan lembaga penyalur KPR yang memenuhi syarat. Management Discussion & Analysis With the issuance of Presidential Decision No.101 2016 opening limitation for the Company’s activities in terms of lending. Distribution of loans which was originally limited to 10 (ten) years from the issuance of Presidential Decision No. 1 of 2008 or until 2018, then as of issuance of Presidential Decision No.101, the Company may lend indefinitely with a loan term not exceeding 15 (fifteen) years. Company Profile Dengan terbitnya Peraturan Presiden No. 101 Tahun 2016 membuka batasan aktivitas Perseroan dalam hal penyaluran pinjaman. Kegiatan Penyaluran pinjaman semula dibatasi selama 10 (sepuluh) tahun terhitung dari penerbitan Peraturan Presiden No. 1 Tahun 2008 atau sampai dengan 2018, maka terhitung terbitnya Peraturan Presiden No. 101, Perseroan dapat menyalurkan pinjaman tanpa batasan waktu dengan jangka waktu pinjaman tidak melebihi 15 (lima belas) tahun. Profil Perusahaan As securitization transactions are still relatively new, the Company will take part as a transaction participant in each transaction. In line with improved understanding about mechanisms and benefits of securitization transactions of both potential investors and mortgage lenders, the Company will gradually reduce its role as a participant within securitization transactions and will be more focused on its activities as a guarantor of securities from the securitization transactions. Therefore, the Company’s role will continue to evolve, in line with the enhanced understanding of market players. Laporan Manajemen Mengingat model transaksi sekuritisasi KPR masih relatif baru, maka Perseroan akan turut berkontribusi sebagai pihak yang berperan secara langsung dalam setiap pelaksanaan transaksi. Sejalan dengan meningkatnya pemahaman penyalur KPR dan investor potensial akan mekanisme serta manfaat dari transaksi sekuritisasi, maka secara bertahap Perseroan akan mengurangi perannya dan selanjutnya lebih berfokus sebagai penjamin atas efek yang dihasilkan dari transaksi sekuritisasi. Dengan demikian, peran Perseroan terus berevolusi secara positif selaras dengan meningkatnya pemahaman pelaku pasar. Management Report The Company is constantly improving its capability to promote and facilitate fund disbursement to improve the above four aspects. To deal with th ese issues, the Company arranges 2 (two) transaction models which can be used by mortgage lenders, namely securitization for banks that are ready to sell mortgage receivables as well as lending programs for mortgage lenders that need to grow their mortgage portfolios . Lending facilities are given to encourage mortgage lenders to provide standardized and qualified mortgages to enable appropriate securitization in the future. Pertumbuhan Kinerja 2016 Perseroan senantiasa berupaya untuk mendukung dan meningkatkan kapabilitasnya dalam memfasilitasi penyaluran dana agar keempat syarat tersebut dapat terpenuhi. Untuk mengatasi hal-hal di atas, Perseroan memiliki 2 (dua) model transaksi yang dapat dipergunakan oleh lembaga penyalur KPR yakni sekuritisasi untuk bank yang sudah siap untuk menjual tagihan KPR serta fasilitas pinjaman untuk lembaga penyalur KPR yang masih ingin memperbesar volume portofolio KPR-nya. Pemberian fasilitas pinjaman dimaksudkan untuk mendorong lembaga penyalur KPR menyalurkan KPR yang berkualitas dan terstandar sehingga layak untuk disekuritisasi di kemudian hari. 2016 Performance Growth Bidang Usaha Line of Business Produk dan Jasa Products and Services PRODUK PRODUCTS 1.Sekuritisasi 2. Penyaluran pembiayaan 3. Surat utang 1.Securitization 2.Lending 3. Debt securities JASA SERVICES 1. Standardisasi dokumen KPR 2. Pendidikan dan Pelatihan 1. Standardization of Mortgage Loan documents 2. Education and Training PRODUK INVESTASI PRODUCTS INVESTMENT EFEK BERAGUN ASET RESIDENTIAL MORTGAGE-BACKED SECURITIES Pada 2009, Perseroan berhasil melakukan sekuritisasi KPR milik BTN untuk pertama kalinya. Sementara Perseroan belum bisa menjadi Penerbit karena aturan pelaksanaan dari Otoritas Pasar Modal berdasarkan PerPres No. 1 tahun 2008 jo 19 tahun 2005 belum terbit, sehingga sampai dengan tahun 2014 menggunakan peraturan yang tersedia di Bapepam-LK (kini OJK) dengan menggunakan mekanisme Kontrak Investasi Kolektif (KIK), yang terbentuk berdasarkan kontrak antara Manajer Investasi dan Bank Kustodian sesuai dengan ketentuan yang berlaku. In 2009, the Company succeeded in securitizing BTN’s Mortgage Loans for the first time. Meanwhile, the Company could not become issuer, as the implementing regulation from the Capital Market Authority pursuant to Presidential Regulation No. 1 of 2008 jo 19 of 2005 had not been effected. Thus, until 2014, the Company adopted the Bapepam-LK (now OJK) regulation to conduct securitization transactions, namely Collective Investment Contract (CIC) mechanism, which is established based on a contract between the Investment Manager and the Custodian Bank according to the applicable regulation. Dengan terbitnya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) tentang Penerbitan dan Pelaporan Efek Beragun Aset berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP) No. 23/ POJK.04/2014 pada tanggal 19 November 2014, maka peran Perseroan sudah menjadi sentral sesuai yang diamanatkan dalam Peraturan Presiden yaitu sebagai Penerbit EBA selain yang telah dijalankan sejak tahun 2009 yaitu sebagai Koordinator Global, Penata Sekuritisasi, Pendukung Kredit dan Investor. With the issuance of a Financial Services Authorities regulation on the Issuance and Reporting of Residential Mortgage Backed Securities in the form of Participation Certificates (RMBS-PC) Regulation No. 23/POJK.04/2014 on November 19, 2014, the Company’s role has been centralized, as mandated by the Presidential Regulation, namely as a RMBS Issuer, besides its previous role since 2009 as Global Coordinator, Securitization Arranger, Credit Enhancer and Investor. Terhitung sejak 4 Desember 2015, untuk pertama kalinya Perseroan telah mencatatkan EBA-SP pada Bursa Efek Indonesia, sehingga dengan ini, Perseroan telah meningkatkan perannya menjadi lebih sentral yaitu sebagai Penerbit dan menjadi Guarantor/Penjamin Efek Beragun Aset yang diterbitkan. As on December 4, 2015, the Company became listed as a RMBS-PC for the first time on the Indonesia Stock Exchange; thus, the Company attained a more central role as an issuer, becoming Guarantor for Residential Mortgage-Backed Securities. 76 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Analisis & Pembahasan Manajemen Corporate Governance Report Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Social Responsibility Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Data Data Perusahaan Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 77 Management Discussion & Analysis PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Company Profile Servicer Transition Funds are paid in advance. Profil Perusahaan • Laporan Manajemen Seleksi KPR sebagai underlying EBA memenuhi 32 kriteria KPR sehat SMF. • Rasio rata-rata tertimbang LTV yang relatif rendah, yaitu kurang dari 70%. • Tidak adanya KPR yang menunggak lebih dari 30 (tiga puluh) hari pada saat tanggal Final Cut-off. 4. Struktur transaksi yang solid • Dukungan kredit dalam bentuk dana cadangan yang diberikan oleh SMF. • EBA Kelas A memiliki subordinasi dalam bentuk kelas B. • Pokok EBA Kelas B tidak akan mendapatkan pelunasan apabila investor EBA Kelas A belum dibayarkan penuh haknya • Dana Transisi Penyedia Jasa dicadangkan di muka Management Report • Several matters that need to be considered when investmenting in Residential Mortgage Backed Securities (RMBS) as a Mortgage securitization product are: 1. Class A RMBS is rated idAAA by a Rating Agency registered at OJK. 2. Strong fundamentals and the good reputation of the Originator who is highly experienced in the mortgage industry. 3. Strong asset portfolio that meets SMF’s healthy mortgage criteria • Mortgages as the RMBS underlying assets meet 32 of SMF’s healthy mortgage selection criteria. • Weighted average of LTV ratio is relatively low at less than 70%. • There are no delinquent mortgages more than 30 (thirty) days on Final Cut-off date. 4. A solid transaction structure • Credit enhancement in the form of reserve fund provided by SMF. • Class A RMBS has a subordinate in the form of Class B RMBS. • Principal of Class B RMBS will not be repaid if the investor of Class A RMBS has not paid in full. Pertumbuhan Kinerja 2016 Beberapa hal yang perlu dijadikan pertimbangan untuk melakukan investasi dalam Efek Beragun Aset (EBA) sebagai produk dari Sekuritisasi KPR, antara lain: 1. EBA KPR Kelas A memperoleh peringkat idAAA dari Lembaga Pemeringkat yang terdaftar di OJK. 2. Fundamental yang kuat dan reputasi yang baik dari Kreditur Awal yang sangat berpengalaman di industri kredit perumahan. 3. Aset portofolio yang kuat dan memenuhi kriteria KPR. 2016 Performance Growth Produk dan Jasa Products and Services Produk dan Jasa Products and Services Skema Penerbitan EBA Surat Partisipasi RMBS-Participation Certificate Issuance Scheme Financial Services Authorities Pernyataan Pendaftaran Filling Registration Kreditur Asal & Penyedia Jasa Originator & Servicer Angsuran KPR Mortgage Installment Pernyataan Efektif Effective Statement Penerbitan EBA-SP RMBS-PC Issuance Akta Jual Beli Sales & Purchase Deed Jual Putus True Sale Penerbit Issuer Investor EBA-SP RMBS Participation Certificate Perjanjian Penerbitan EBA-SP RMBS-PC Issuance Agreement Tagihan KPR Mortgage Receivables Akta Cessie Cessie Deed Dana Investasi Investment Fund Wali Amanat Trustee Kustodian Custodian Dana Angsuran KPR Mortgage Installment Fund Dana Investasi Investment Fund Pembayaran Pokok dan Kupon EBA-SP Payment of Principal and Coupon of RMBS-PC Mekanisme Transaksi Sekuritisasi: Securitization Transaction Mechanism: 1. Berdasarkan kesepakatan dengan Kreditur Asal, SMF bertindak untuk dan atas nama investor melakukan penunjukan Wali Amanat dan Bank Kustodian yang terdaftar di OJK. 2. Wali Amanat menunjuk Penyedia Jasa untuk koleksi tagihan KPR. 3. a. SMF mengajukan pernyataan penawaran umum penerbitan EBA–Surat Partisipasi kepada OJK. b. SMF membeli aset keuangan dari Kreditur Asal untuk kepentingan pihak ketiga (Pasal 1317 KUHPer), yaitu para Investor yang diwakili oleh Wali Amanat, di mana aset keuangan tersebut dititipkan di Kustodian untuk diadministrasikan. c. SMF melakukan penerbitan EBA–Surat Partisipasi dan menjualnya kepada investor melalui penawaran umum. EBA–Surat Partisipasi merupakan bukti kepemilikan bersama para Investor secara proporsional atas aset keuangan (kumpulan piutang). 1. According to the agreement with the Originator, SMF for and on behalf of the investor appoints a Trustee and a Custodian Bank registered at OJK. 78 2. Trustee appoints Servicer of mortgage receivables collection. 3. a. SMF submits proposal of RMBS–Participation Certificate issuance offering to OJK. b. SMF purchases financial assets from the Originator on behalf of a third party (Article 1317 KUHPer), which is investors represented by the Trustee, whereby the financial asset is kept in the Custodian Bank for administation purposes. c. SMF issues the RMBS–Participation Certificate and sells it to investors by public offering. The RMBS– Participation Certificate is proportionate collective ownership proof of the investors of the financial assets (receivables pool). PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Corporate Social Responsibility Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Data Data Perusahaan Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 79 Corporate Governance Report PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Laporan Tata Kelola Perusahaan Sources of funds used for loan disbursements are the issuance of debt securities either through a public offering (bonds) and or limited offering (Medium Term Note) or other debt securities. In this way mortgage lenders are expected to gradually use medium/long term funds from the capital market so as to offer mortgages with fixed interest for the long term. Analisis & Pembahasan Manajemen Bonds Sumber dana yang digunakan untuk penyaluran pinjaman adalah dari hasil penerbitan surat utang baik melalui penawaran umum (obligasi) dan atau penawaran terbatas (Medium Term Note) atau surat utang lainnya. Dengan cara demikian diharapkan penyalur KPR secara bertahap akan menggunakan dana jangka menengah/panjang dari pasar modal sehingga dapat menawarkan KPR dengan bunga tetap untuk jangka panjang. Management Discussion & Analysis Surat Utang Company Profile 1. Mortgage debtors continue to make payment of principal and interest to the Originator that has been appointed as Servicer. 2. Servicer transfers the principal and interest installment of the mortgage to the Custodian periodically. 3. Custodian pays the principal and interest installment to Investors periodically. 4. Custodian/Wali Amanat submits report in accordance with the existing provisions and agreement. 5. SMF monitors RMBS performance as well as function and responsibility of Custodian/Wali Amanat. Profil Perusahaan Post Transaction Mechanism: 1. Debitur KPR tetap melakukan pembayaran angsuran pokok dan bunga kepada Kreditur Asal yang ditunjuk sebagai Penyedia Jasa. 2. Penyedia Jasa meneruskan angsuran pokok dan bunga KPR kepada Kustodian secara periodik. 3. Kustodian melakukan Pembayaran Pokok dan Bunga kepada Investor secara periodik. 4. Kustodian/Wali Amanat melakukan pelaporan sesuai dengan ketentuan dan perjanjian yang ada. 5. SMF melakukan monitoring atas kinerja EBA serta fungsi dan tanggung jawab Kustodian/Wali Amanat. Laporan Manajemen Mekanisme Paska Transaksi Sekuritisasi: Management Report 4. Investors make payment on the purchasing of the RMBS–Participation Certificate to the Custodian to be passed to the Originator based on instruction from SMF (the Issuance of the Participation Certificate until payment to the Originator is conducted stimultaneously). Pertumbuhan Kinerja 2016 4. Investor melakukan pembayaran atas pembelian EBA– Surat Partisipasi kepada Kustodian untuk selanjutnya diteruskan kepada Kreditur Asal atas instruksi dari SMF (Penerbitan Surat Partisipasi sampai dengan pembayaran kepada Kreditur Asal dilakukan pada waktu yang bersamaan). 2016 Performance Growth Produk dan Jasa Products and Services Komposisi Pemegang Saham Shareholders Composition Perseroan berdiri dengan modal dasar Rp4 triliun terbagi dalam 4 juta lembar saham dengan nilai nominal Rp1 juta per lembar saham dan modal ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp1 triliun terbagi dalam 1 juta lembar saham. Pada tanggal 23 Juli 2012, Pemerintah Republik Indonesia melakukan penambahan Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh menjadi sebesar Rp2 triliun, terbagi dalam 2 juta lembar saham, yang dituangkan dalam akta pernyataan keputusan tanpa rapat PT SMF No. 40 tanggal 23 Juli 2012. Pada tanggal 3 Juni 2015, Pemerintah Republik Indonesia melakukan peningkatan jumlah modal dasar Perseroan dari Rp4 triliun menjadi sebesar Rp8 triliun dan penambahan Modal Ditempatkan dan Disetor dari Rp2 triliun, terbagi dalam 2 juta lembar saham menjadi Rp3 triliun terbagi dalam 3 juta lembar saham. Perubahan ini di tuangkan dalam Akta Pernyataan Keputusan Tanpa Rapat PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) No. 24 Tanggal 3 Juni 2015. Perubahan Akta Pendirian Perseroan terkait hal ini telah dilaporkan, serta diterima oleh Menteri Hukum dan HAM berdasarkan surat No. AHU-0938942. AH.01.02. Tahun 2015 tanggal 8 Juli 2015. The Company was established with authorized capital of Rp4 trillion divided into 4 million shares with a nominal value of Rp1 million per share and the issued and fully paid amounting to Rp1 trillion divided into 1 million shares. On July 23, 2012, the Government of the Republic of Indonesia increased its Issued and Paid-in Capital amounting to Rp2 trillion, divided into 2 million shares, as stated in the deed of PT SMF No. 40 dated July 23, 2012. On June 3, 2015, the Government of the Republic of Indonesia increased the amount of the Company’s authorized capital from Rp4 trillion to Rp8 trillion and the addition of Issued and Paidin Capital from Rp2 trillion, divided into 2 million shares to Rp3 trillion divided into 3 million shares. This change was inserted into Deed of Statement Without Meeting of PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) No. 24-June 3, 2015. Changes in the Deed of Incorporation of the Company regarding this matter have been reported, and accepted by the Ministry of Justice through letter No.AHU-0938942. AH.01.02. 2015 dated July 8, 2015. Seluruh saham Perseroan dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia. Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan RI selaku Pemegang Saham PT SMF (Persero) No. 186/KMK.06/2016 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke dalam Modal Saham dan Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan Perseroan (Persero) PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) yang ditindak lanjuti dengan Akta Keputusan Tanpa Rapat No. 36 tanggal 19 April 2016, struktur permodalan dan susunan pemegang saham terakhir, yaitu modal dasar Rp8 triliun, modal ditempatkan dan disetor penuh Rp4 triliun terdiri dari 4 juta lembar saham, 100% seluruhnya dimiliki oleh Negara Republik Indonesia dan saham dalam portepel sebesar Rp4 triliun. All shares of the Company are owned by the Government of the Republic of Indonesia. Based on the Decision of the Minister of Finance as Shareholder of PT SMF (Persero) No. 186/KMK.06/2016 regarding the Government Capital Investment in PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Capital Stock and amendments in LLC Articles of Association (Persero) which is followed up by Deed Without a Meeting No. 36 dated April 19, 2016, capital structure and the most recent shareholder structure, the authorized capital of Rp8 trillion, issued and fully paid Rp4 trillion, consisting of 4 million shares, are wholly owned by the Republic of Indonesia and shares in the portfolio amount to Rp4 trillion. Kemudian berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 78 Tahun 2016, tanggal 30 Desember 2016 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke Dalam Modal Saham Perusahaan SMF (Persero) PT Sarana Multigriya Finansial, modal disetor Perseroan bertambah menjadi Rp5 triliun terdiri dari 5 juta lembar saham yang dimana seluruhnya dimiliki oleh Negara Republik Indonesia dan saham dalam portepel sebesar Rp5 triliun. Then, based on Government Regulation No. 78 of 2016, dated December 30, 2016 regarding Government Capital Investment in PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Capital Stock, paid-up capital of the Company increased to Rp5 trillion, comprising 5 million shares, all owned by the Republic of Indonesia and the shares in the portfolio amount to Rp5 trillion. 80 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Plt. Komisaris Utama Acting President Commissioner Tidak Ada None Tidak Ada None Mariatul Aini Plt. Komisaris Acting Commissioner Tidak Ada None Tidak Ada None Kepemilikan Saham Direksi Nama Name Jabatan Position Directors’ Share Ownership Kepemilikan Lembar Saham Ownership of Shares Pada SMF At SMF Di Luar SMF Outside SMF Tanggal Diperoleh Date Acquired Jumlah Lembar Saham Total Shares Ananta Wiyogo Direktur Utama President Director Tidak Ada None Tidak Ada None – – Trisnadi Yulrisman Plt. Direktur Manajemen Risiko dan Dukungan Kerja Acting Director of Risk Management and Business Supports Tidak Ada None Tidak Ada None – – Heliantopo Direktur Sekuritisasi dan Pembiayaan Director of Securitization and Financing Tidak Ada None Tidak Ada None – – PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 81 Consolidated Financial Statement Agus Rijanto Sedjati Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 Tidak Ada None Corporate Data Tidak Ada None Data Perusahaan Komisaris Utama President Commissioner Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Herry Purnomo Corporate Social Responsibility Report Di Luar SMF Outside SMF Jumlah Lembar Saham Total Shares Corporate Governance Report Pada SMF At SMF Tanggal Diperoleh Date Acquired Laporan Tata Kelola Perusahaan Jabatan Position Analisis & Pembahasan Manajemen Nama Name Kepemilikan Lembar Saham Ownership of Shares Management Discussion & Analysis COMMISSIONERS’ SHARE OWNERSHIP Company Profile KEPEMILIKAN SAHAM DEWAN KOMISARIS Profil Perusahaan Similarly with the Board of Directors and the Board of Commissioners, no member has ownership of any Company shares directly or indirectly. Laporan Manajemen Demikian pula dengan Direksi dan Dewan Komisaris, tidak ada satu orang anggota pun yang memiliki saham Perseroan baik langsung maupun tidak langsung Management Report All shares of PT Sarana Multigriya Finansial are owned by the Government of the Republic of Indonesia, on that account, in the 2016 Annual Report, the Company does not present the information on: 1. Name of 20 largest shareholders and percentage of ownership. 2. Name of public shareholders with 5% or more ownership. 3. Groups of public shareholders with less than 5% ownership each. Pertumbuhan Kinerja 2016 SHARE OWNERSHIP Seluruh saham PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia, dengan demikian di Laporan Tahunan 2016, Perseroan tidak menyajikan informasi mengenai: 1. Nama 20 pemegang saham terbesar dan presentasi kepemilikannya. 2.Nama pemegang saham masyarakat dengan kepemilikan 5% atau lebih. 3. Kelompok pemegang saham dengan kepemilikan masing-masing di bawah 5%. 2016 Performance Growth KEPEMILIKAN SAHAM Daftar Entitas Anak dan/atau Entitas Asosiasi List of Subsidiaries/Associated Entities Hingga akhir tahun 2016, PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) tidak memiliki anak perusahaan maupun perusahaan asosiasi serta bukan merupakan bagian dari entitas usaha lain, sehingga tidak terdapat informasi mengenai: 1. Nama Entitas Anak dan/atau Asosiasi 2.Presentase Kepemilikan Entitas Anak dan/atau Asosiasi 3. Bidang usaha Entitas Anak dan/atau Asosiasi 4. Status operasi Entitas Anak dan/atau Asosiasi Up to the end of 2016, PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) had no subsidiary or associated company and was not part of another business entity; therefore, there is no information regarding: STRUKTUR GRUP PERUSAHAAN COMPANY GROUP STRUCTURE Karena hingga akhir tahun 2016 PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) tidak memiliki anak perusahaan maupun perusahaan asosiasi, pada Laporan Tahunan 2016, Perseroan tidak menyajikan Struktur Grup Perusahaan. As up to the end of 2016 PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) had no subsidiary or associated entity, in the 2016 Annual Report, the Company does not present a Company Group Structure. 82 1. Name of Subsidiaries/Associated Entities 2.Ownership Percentage of Subsidiaries/Associated Entities 3. Line of business of Subsidiaries/Associated Entities 4. Operational status of Subsidiaries/Associated Entities PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 BONAI SUBIAKTO BONAI SUBIAKTO MANAJEMEN RISIKO & KEPATUHAN Risk Management & Compliance EKO RATRIANTO DUKUNGAN KERJA Business Supports ACHMAD BASYARAH KEUANGAN Finance AKUNTANSI & PELAPORAN Accounting & Reporting WISAKSONO S. NUGROHO TRI DJOKO SUSENO Consolidated Financial Statement PEMBIAYAAN 2 DAN PENGEMBANGAN PRODUK Financing 2 and Product Development Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 SID HERDI KUSUMA Corporate Data SEKURITISASI & PEMBIAYAAN 1 Securitization & Financing 1 TRISNADI YULRISMAN TRANSFORMASI & PENGEMBANGAN USAHA Transformation and Business Development Data Perusahaan HELIANTOPO Plt. DIREKTUR MANAJEMEN RISIKO DAN DUKUGAN KERJA Acting Director of Risk Management and Business Supports Tanggung Jawab Sosial Perusahaan DIREKTUR SEKURITISASI DAN PEMBIAYAAN Director of Securitization and Financing EKO RATRIANTO Corporate Social Responsibility Report ANANTA WIYOGO M. SOPIAN HADIANTO (Plt.) Corporate Governance Report SEKRETARIS PERUSAHAAN Corporate Secretary DIREKTUR UTAMA President Director Laporan Tata Kelola Perusahaan SATUAN PENGAWASAN INTERN Internal Audit Unit Analisis & Pembahasan Manajemen Anggota Member DODOK DWI HANDOKO Management Discussion & Analysis Ketua Chairman MARIATUL AINI Company Profile KOMITE AUDIT Audit Committee Profil Perusahaan Plt. Komisaris Acting Commissioner MARIATUL AINI Laporan Manajemen DEWAN KOMISARIS Board of Commissioners Management Report RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM General Meeting of Shareholders Pertumbuhan Kinerja 2016 Organizational Structure 2016 Performance Growth Struktur Organisasi PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 83 Profil Komisaris Commissioner Profile Mariatul Aini Plt. Komisaris Acting Commissioner Usia | Age 53 tahun | 53 years old Tempat, Tanggal Lahir Place, DOB Jakarta, 11 Oktober 1963 Jakarta, October 11, 1963 Kewarganegaraan Citizenship Indonesia Indonesian Domisili Domicile Jakarta, Indonesia Dasar Hukum Penunjukan Legal Basis of Appointment No. S-902/MK.06/2016 tanggal 28 Oktober 2016 No.S-902/MK.06/2016 dated October 28, 2016 Riwayat Pendidikan | Educational Background 1987 Lulus S1 Sarjana Jurusan Ilmu Tanah dari Institut Pertanian Bogor Earned Bachelor degree in Soil Science from Institut Pertanian Bogor 1994 Lulus S2 Administration Jurusan Keuangan dari University of Wisconsin-USA Master of Business Administration degree majoring in Finance from the University of Wisconsin-USA Riwayat Jabatan | Work Experience 1997 Kepala Seksi Penerimaan Panas Bumi, Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak, Kementerian Keuangan Republik Indonesia Head of Section of Geothermal Receipts, Directorate of Non-Tax Receipts of the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia 2006–2008 Kepala Subdirektorat Penerimaan Panas Bumi dan Hilir Migas dan Laba BUMN Head of Sub-Directorate of Receipts of Geothermal and Downstream of Oil and Gas and Profit of SOE 2008–2011 Kepala Subdirektorat Penerimaan Panas Bumi dan Hilir Migas Head of Sub-Directorate of Receipts of Geothermal and Downstream of Oil and Gas 2009–2011 Komite Remunerasi PT Pertamina Gas Member of PT Pertamina Gas Remuneration Committee 2009–2013 Komisaris PT Pertamina Retail Commissioner of PT Pertamina Retail 2011–2014 Direktur Harmonisasi Peraturan Penganggaran Direktorat Jenderal Anggaran di Kementerian Keuangan Republik Indonesia Director of Harmonization of Budgeting Regulation, Directorate General of Budget at the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia 2014–2016 Sekretaris Direktorat Jenderal Anggaran Secretary of the Directorate General of Budgeting 2016–sekarang 2016–now Direktur Penerimaan Negara Bukan Pajak Director of State Non-Tax Receipt Rangkap Jabatan | Concurrent Position 2011–sekarang 2011–now Direktur Harmonisasi Peraturan Penganggaran Direktorat Jenderal Anggaran, Kementerian Keuangan Republik Indonesia Director of Harmonization of Budgeting Regulation, Directorate General of Budget, the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia Hubungan Afiliasi | Affiliation Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun pemegang saham utama dan/atau pengendali Has no affiliation with the Directors other Commissioners, nor with the Shareholder 84 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Lulus S2 bidang Manajemen dari Arthur D. Little Management Education Institute, Cambridge, USA Master of Business degree Majoring Management from Arthur D. Little Management Education Institute, Cambridge, USA 1987 Lulus S2 bidang Keuangan dari Bentley College, Waltham, MA, USA Master of Business degree Majoring Finance from Bentley College, Waltham, MA, USA Riwayat Jabatan | Work Experience 1997–1999 Managing Director, Niaga Finance Ltd. Hongkong 2001–2007 Direktur Utama PT PEFINDO President Director of PT PEFINDO 2007–2013 Direktur Utama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) President Director of PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) 2013–2015 Direktur Utama PT BNI Securities President Director of PT BNI Securities 25 Agustus 2016–sekarang August 25, 2016–present Direktur Utama PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) President Director of PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi | Training and Competency Development 2016 Seminar Internasional Keuangan berkelanjutan 2016, Bali, 30 November 2016 International Seminar on sustainable finance in 2016, Bali, November 30, 2016 Hubungan Afiliasi | Affiliation Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun pemegang saham utama dan/atau pengendali Has no affiliation with other Directors, Commissioners, nor with the Shareholder PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 85 Consolidated Financial Statement 1984 Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 Lulus S1 Jurusan Perikanan Institut Pertanian Bogor Earned Bachelor degree Majoring education at the Faculty of Fisheries, Institute Pertanian Bogor Corporate Data 1981 Data Perusahaan Riwayat Pendidikan | Educational Background Tanggung Jawab Sosial Perusahaan No.639/KMK.06/2016 tanggal 26 Juli 2016 No.639/KMK.06/2016 dated July 26, 2016 Corporate Social Responsibility Report Dasar Hukum Penunjukan Legal Basis of Appointment Corporate Governance Report Jakarta, Indonesia Laporan Tata Kelola Perusahaan Domisili Domicile Analisis & Pembahasan Manajemen Indonesia Indonesian Management Discussion & Analysis Kewarganegaraan Citizenship Company Profile Roma, Italia, 14 Agustus 1957 Rome, Italy, August 14,1957 Profil Perusahaan 59 tahun | 59 years old Tempat Lahir Place Laporan Manajemen Usia | Age Management Report Ananta Wiyogo Direktur Utama President Director Pertumbuhan Kinerja 2016 Board of Directors Profiles 2016 Performance Growth Profil Direksi Profil Direksi Board of Directors Profiles Trisnadi Yulrisman Plt. Direktur Manajemen Risiko & Dukungan Kerja Acting Director of Risk Management & Business Supports Usia | Age 50 tahun | 50 years old Tempat, Tanggal Lahir Place, DOB Jakarta, 26 Juli 1966 Jakarta, July 26, 1966 Kewarganegaraan Citizenship Indonesia Indonesian Domisili Domicile Depok, Indonesia Dasar Hukum Penunjukan Legal Basis of Appointment SK Pemegang Saham tentang Pemberhentian dan Pengangkatan No. 354/KMK.06/2011 No. S-021/DEKOM/SMF/X/2016 dated October 31, 2016; KMK Menkeu 2011 Surat Dekom No. S-021/Dekom/SMF/X/2016 tanggal 31 Oktober 2016 tentang Penetapan Sementara untuk Menjalankan Tugas sebagai Direksi Riwayat Pendidikan | Educational Background 1993 Lulus S1 Jurusan Akuntansi Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) Jakarta Earned Bachelor degree Majoring Accounting at Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) Jakarta 2007 Lulus S2 Institut Pengembangan Manajemen Indonesia (IPMI Business School) Master of Business degree Majoring Management from Arthur D. Little Management Education Institute, Cambridge, USA Riwayat Jabatan | Work Experience 1998–2000 Kepala Unit Pemeriksa Anggota Bursa II Satuan Pemeriksa Keuangan (SPK) PT Bursa Efek Jakarta Head of Exchange Member of Audit Unit (SPK) II at Jakarta Stock Exchange 2000–2004 Kepala Satuan Pemeriksa Internal PT Bursa Efek Jakarta (BEJ), Jakarta Head of Internal Audit Unit of Jakarta Stock Exchange (BEJ), Jakarta 2004–2010 Direktur PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Jakarta Director of PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Jakarta 2010–2011 Head of Internal Audit PT Danareksa (Persero) Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi | Training and Competency Development 5–7 Oktober 2016 October 5–7, 2016 Menghadiri Undangan “Philippine Housing Finance Conference 2016 “, Makati, Filipina Fulfilling the Invitation of “Philippine Housing Finance Conference 2016”, in Makati, Philippines 7–8 Desember 2016 Desember 7–8, 2016 ERMA Bali International Conference, Bali Hubungan Afiliasi | Affiliation Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun pemegang saham utama dan/atau pengendali Has no affiliation with other Directors, Commissioners, nor with the Shareholder 86 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Riwayat Jabatan | Work Experience September 1987–Juli 1991 September, 1987–July, 1991 September 1993–Juni 1994 September, 1993–June, 1994 Juli 1994–April 2002 July, 1994–April, 2002 Januari 2001–Juni 2001 January, 2001–June, 2001 April 2002–Maret 2003 April, 2002–March, 2003 April 2003–September 2005 April, 2003–September, 2005 Agustus 2003–Agustus 2004 August, 2003–August, 2004 September 2005–2010 September, 2005–2010 2007–2010 2010–2012 2012–sekarang 2012–present Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Audit Staff Rasin, Ichwan & Co. Public Accountant Team Leader PT Bank Merincorp, Controller (Head of IT Dev. & Controlership Dept.), Head of Risk Management Department, Head of Internal Audit Department Lecturere in FISIP Universitas Indonesia, Subject: Banking Operation PT Dwisembada Karya, Finance Manager PT Mandiri Sekuritas, Head of Financial Audit, Head of Accounting & Finance Lecturer in Trisakti School of Management, Subject: Advanced Accounting II PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), Head of Research & Development Department, Head of Accounting & Finance Kepala Divisi Research & Development, di SMF Head of Research & Development at SMF PT Humpuss Intermoda Transportasi, GM Finance PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), Director, Head of Transformation & Business Development, Head of Corporate Secretary Rangkap Jabatan | Concurrent Position 2012–25 Agustus 2016 2012–August 25, 2016 Consolidated Financial Statement Lulus S2 Akuntansi dari MAKSI-UI (Magister Akuntansi Universitas Indonesia) Master of Business degree Majoring Management from MAKSI-UI (Magister Akuntansi Universitas Indonesia) Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 2001 Corporate Data Lulus S1 Jurusan Akuntansi dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) Earned Bachelor degree Majoring Accounting at Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) Data Perusahaan 1994 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Riwayat Pendidikan | Educational Background Corporate Social Responsibility Report No.639/KMK.06/2016 tanggal 26 Juli 2016 No.639/KMK.06/2016 dated July 26, 2016 Corporate Governance Report Dasar Hukum Penunjukan Legal Basis of Appointment Laporan Tata Kelola Perusahaan Tangerang, Indonesia Analisis & Pembahasan Manajemen Domisili Domicile Management Discussion & Analysis Indonesia Indonesian Company Profile Kewarganegaraan Citizenship Profil Perusahaan Yogyakarta, 17 Januari 1966 Yogyakarta, January 17, 1966 Laporan Manajemen 50 tahun | 50 years old Tempat, Tanggal Lahir Place, DOB Management Report Usia | Age Pertumbuhan Kinerja 2016 Heliantopo Direktur Sekuritisasi dan Pembiayaan Director of Securitization and Financing 2016 Performance Growth Profil Direksi Board of Directors Profiles Kepala Divisi Tranformasi dan Pengembangan Usaha, merangkap Sekretaris Perusahaan Head of Business Transformation and Development Division, and concurrently as Corporate Secretary Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi | Training and Competency Development 5–7 Oktober 2016 October 5–7, 2016 Menghadiri Undangan “Philippine Housing Finance Conference 2016” Attending the Invitation for “Philippine Housing Finance Conference 2016” Hubungan Afiliasi | Affiliation Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun pemegang saham utama dan/atau pengendali Has no affiliation with other Directors, Commissioners, nor with the Shareholder PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 87 Kepala Divisi SMF Division Head of SMF Sid Herdi Kusuma Kepala Divisi Sekuritisasi & Pembiayaan 1 Securitization & Financing 1 Division Head Usia | Age 44 tahun | 44 years old Tempat, Tanggal Lahir Place, DOB Jakarta, 14 December 1972 Jakarta, December 14, 1972 Kewarganegaraan Citizenship Indonesia Indonesian Pendidikan | Educational - Master of Business Administration, Dallas Baptist University - Bachelor of Science, University of Oregon Awal Karir di PT SMF | Early Career in PT SMF November 2005 Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi | Training and Competency Development The 7th Global Housing Finance Conference, Wharton School The 3rd ASEAN Fixed Income Summit and The Asian Secondary Mortgage Market Meeting Pelatihan Dasar Keuangan Islam In House Training Change for Breakthrough In House Training Etiquette in Business In House Training Pasar Modal Indonesia Bonai Subiakto Kepala Divisi Pembiayaan 2 & Pengembangan Produk Financing 2 and Product Development Division Head Kepala Divisi Transformasi & Pengembangan Usaha Transformation & Business Development Division Head Usia | Age 52 tahun | 52 years old Tempat, Tanggal Lahir Place, DOB Biak, 7 Agustus 1964 Biak, August 7 1964 Kewarganegaraan Citizenship Indonesia Indonesian Pendidikan | Educational S1–Ekonomi, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Katolik Parahyangan, Bandung Bachelor degree, Majoring in Accounting, Faculty of Economic, Universitas Katolik Parahyangan, Bandung Awal Karir di PT SMF | Early Career in PT SMF Januari 2005 January 2005 Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi | Training and Competency Development Philippine Housing Finance Conference Pelatihan Dasar Keuangan Islam In House Training Change for Breakthrough In House Training Etiquette in Business In House Training Pasar Modal Indonesia 88 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Data Data Perusahaan Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 Awal Karir di PT SMF | Early Career in PT SMF Laporan Tata Kelola Perusahaan Bachelor of Sience, Business Administration, Pepperdine University, Malibu California (1982-1986) Analisis & Pembahasan Manajemen Pendidikan | Educational Management Discussion & Analysis Indonesia Indonesian Company Profile Kewarganegaraan Citizenship Profil Perusahaan Yogyakarta, 13 Oktober 1961 Yogyakarta, October 13, 1961 Laporan Manajemen 55 tahun | 55 years old Tempat, Tanggal Lahir Place, DOB Management Report Usia | Age Pertumbuhan Kinerja 2016 Kepala Divisi Keuangan Finance Division Head 2016 Performance Growth Wisaksono S. Nugroho Februari 2006 February 2006 Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi | Training and Competency Development Pelatihan Dasar Keuangan Islam In House Training Change for Breakthrough In House Training Etiquette in Business In House Training Pasar Modal Indonesia Eko Ratrianto Sekretaris Perusahaan merangkap Kepala Divisi Manajemen Risiko & Kepatuhan Corporate Secretary concurrently Risk Management & Compliance Division Head Usia | Age 54 tahun | 54 years old Tempat, Tanggal Lahir Place, DOB Jakarta, 13 Juni 1962 Jakarta, June 13, 1962 Kewarganegaraan Citizenship Indonesia Indonesian Pendidikan | Educational Sarjana Teknik Sipil Universitas Indonesia Civil Engineering, University of Indonesia Awal Karir di PT SMF | Early Career in PT SMF 15 Februari 2008–Sekretaris Perusahaan February 15, 2008–Corporate Secretary Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi | Training and Competency Development Mitigasi Resiko Keamanan pada Gedung Perkantoran The 3rd ASEAN Fixed Income Summit and The Asian Secondary Mortgage Market ERM International Conference & Inagurasi Pelatihan Dasar Keuangan Islam In House Training Change for Breakthrough In House Training Etiquette in Business In House Training Pasar Modal Indonesia PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 89 Kepala Divisi SMF Head of SMF Tri Djoko Suseno Kepala Divisi Akuntansi & Pelaporan Accounting & Reporting Division Head Usia | Age 56 tahun | 56 years old Tempat, Tanggal Lahir Place, DOB Solo, 20 April 1961 Solo, April 20, 1961 Kewarganegaraan Citizenship Indonesia Indonesian Pendidikan | Educational S1–Ekonomi Manajemen–Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi, Jakarta, 2003 Bachelor degree in Economic of Management–Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi–Jakarta, 2003 Awal Karir di PT SMF | Early Career in PT SMF 4 Mei 2006 May 4, 2006 Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi | Training and Competency Development Pelatihan Dasar Keuangan Islam In House Training Change for Breakthrough In House Training Etiquette in Business In House Training Pasar Modal Indonesia M. Sopian Hadianto Plt. Kepala Satuan Pengawas Intern Acting Head Internal Audit Usia | Age 38 tahun | 38 years old Tempat, Tanggal Lahir Place, DOB Samarinda, 23 Mei 1978 Samarinda, May 23, 1978 Kewarganegaraan Citizenship Indonesia Indonesian Pendidikan | Educational S1 Akuntansi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta 2001 Bachelor degree, majoring in Accounting, Gadjah Mada University, Yogyakarta 2001 Awal Karir di PT SMF | Early Career in PT SMF 24 Juni 2013 June 24, 2013 Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi | Training and Competency Development Certified Internal Audit Review Batch 1 Auditing Risk Management Pelatihan Dasar Keuangan Islam In House Training Change for Breakthrough In House Training Etiquette in Business In House Training Pasar Modal Indonesia 90 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Data Data Perusahaan Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 Awal Karir di PT SMF | Early Career in PT SMF Laporan Tata Kelola Perusahaan S1 Teknologi Informatika Universitas Pasundan Bandung, 2000 Bachelor degree, majoring in Information Technology, Pasundan University, Bandung 2000 Analisis & Pembahasan Manajemen Pendidikan | Educational Management Discussion & Analysis Indonesia Indonesian Company Profile Kewarganegaraan Citizenship Profil Perusahaan Bandung, 1976 Laporan Manajemen 40 tahun | 40 years old Tempat, Tanggal Lahir Place, DOB Management Report Usia | Age Pertumbuhan Kinerja 2016 Achmad Basjarah Kepala Divisi Dukungan Kerja Business Support Division Head 2016 Performance Growth Kepala Divisi SMF Head of SMF November 2005 Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi | Training and Competency Development Basic Human Resources Management In House Training Change for Breakthrough In House Training Etiquette in Business In House Training Pasar Modal Indonesia PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 91 Jumlah dan Pengembangan Kompetensi Karyawan Employee Numbers and Competency Development DATA STATISTIK KARYAWAN EMPLOYEE STATISTIC DATA Hingga berakhirnya tahun buku 2016, jumlah karyawan Perseroan ada 73 orang, yang terdiri dari 53 karyawan tetap dan 20 karyawan kontrak. Dibandingkan dengan tahun 2015 yang sebanyak 62 orang, telah mengalami kenaikan 17,8%. By the end of fiscal year 2016, the number of people employed by the Company was 73, consisting of 53 permanent employees and 20 contract employees. Compared to 2015 with 62 people, this number has experienced an increase of 17.8%. JUMLAH KARYAWAN BERDASARKAN STATUS KEPEGAWAIAN (TIDAK TERMASUK DEWAN EMPLOYEE COMPOSITION BASED ON EMPLOYMENT STATUS (EXCLUDING BOARDS OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS) KOMISARIS DAN DIREKSI) 2015 2016 Karyawan Tetap (Permanen) 43 53 Permanent Employees Karyawan Tidak Tetap* 19 20 Non Permanent Employees* Total 62 73 * termasuk karyawan kontrak dan outsourcing 2015 2016 31% 69% Total including contract employees and outsourcing * Karyawan Tetap Permanent Employee Karyawan Outsourcing Outsourced 27% 73% KOMPOSISI KARYAWAN BERDASARKAN JABATAN EMPLOYEE COMPOSITION BASED ON POSITION 2015 2016 Non Staff 19 20 Staff 16 24 Non Staff Staff Officer 4 5 Officer Manager 8 9 Manager Eksekutif (termasuk Dewan Komisaris & Direksi) 21 21 Executive (including BOC and BOD) Total 68 79 Total 92 2015 2016 12% 6% 26% 31% 28% 11% 6% 30% 26% 25% PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Non Staff Staff Officer Manager Eksekutif | Executive Total 2015 2016 16% 16% 26% 42% 11% 21% 23% 45% ≤ 1 Tahun Years > 1–5 Tahun Years Consolidated Financial Statement 53 Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 > 10 Years 43 Total Corporate Data > 5–10 Years 6 Data Perusahaan 12 7 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 11 > 10 Tahun Corporate Social Responsibility Report > 5–10 Tahun Corporate Governance Report > 1–5 Years Laporan Tata Kelola Perusahaan 24 Analisis & Pembahasan Manajemen ≤ 1 Year 18 Management Discussion & Analysis 11 > 1–5 Tahun Company Profile 2016 7 Profil Perusahaan 2015 ≤ 1 Tahun Laporan Manajemen (Karyawan Tetap) Management Report EMPLOYEE COMPOSITION BASED ON TENURE (Permanent Employees) Pertumbuhan Kinerja 2016 JUMLAH KARYAWAN BERDASARKAN MASA KERJA 2016 Performance Growth Statistik Karyawan Employee Statistics > 5–10 Tahun Years JUMLAH KARYAWAN BERDASARKAN USIA > 10 Tahun Years EMPLOYEE COMPOSITION BASED ON AGE (Karyawan Tetap) (Permanent Employees) 2015 2016 > 24–30 Tahun 19 22 > 31–35 Tahun 6 10 > 24–30 Years > 31–35 Years > 36–40 Tahun 7 8 > 36–40 Years > 41–45 Tahun 4 5 > 41–45 Years > 46–50 Tahun 3 2 > 46–50 Years > 50 Tahun 4 6 > 50 Years 43 53 Total Total 2015 9% 7% 9% 14% 16% 45% 2016 11% 4% 9% 19% 15% 42% > 24–30 Tahun Years > 31–35 Tahun Years > 36–40 Tahun Years > 41–45 Tahun Years > 46–50 Tahun Years > 51 Tahun Years PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 93 Statistik Karyawan Employee Statistics JUMLAH KARYAWAN BERDASARKAN JENJANG PENDIDIKAN (KARYAWAN TETAP) EMPLOYEE COMPOSITION BASED ON EDUCATIONAL LEVEL (PERMANENT EMPLOYEES) 2015 Sampai dengan tingkat SMU Diploma dan Sarjana Pasca Sarjana Total 2016 2 2 Up to High School Level 34 42 Diploma and Undergraduate 7 9 Postgraduate 43 53 Total 2015 2016 5% 16% 79% 4% 17% 79% Sampai dengan tingkat SMU Up to Highschool level Diploma dan Sarjana Diploma and Undergraduate Pasca Sarjana Postgraduate Jumlah Karyawan berdasarkan Gender (Karyawan Tetap) Employee Composition based on Gender (Permanent Employees) 2015 2016 Pria 0 34 Male Wanita 0 19 Female 43 53 Total Total 2015 2016 88% 88% 36% 64% Pria Male Wanita Female Biaya Pelatihan Karyawan Employee Training Costs dalam jutaan Rupiah in million Rupiah 2015 Pelatihan Pendidikan S2 Total 94 2016 339.040.000 651.328.647 Training 78.350.000 213.075.000 Postgraduate Study 417.390.000 864.403.647 Total PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Staf–Kepala Bagian Program Sertifikasi/ Staff–Section Head Training Public Relation Public Relation Certification Program/Training Meningkatkan kompetensi SDM bidang komunikasi dalam upaya menjaga dan meningkatkan citra Perusahaan Improving HR competency in communication in the effort to maintain and improve the Company’s image 6 2 6 2 Staf–Kepala Divisi Staff -Division Head Program Sertifikasi/Training Manajemen Risiko Risk Management Certification Program/Training Meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM dalam manajemen risiko perbankan dan corporate governance. Improving the competency and quality of HR in banking risk management and corporate governance 17 8 17 5 - Program Sertifikasi Human Resources Management Professional Professional Human Resources Management Certification Program - 5 1 – – Staf–Kepala Bagian–Kepala Divisi Staff–Section Head–Division Head Program Sertifikasi K3–Listrik HSE–Electrical Sertification Program Mampu melaksanakan pembinaan operasional K3 di perusahaan dan mampu melaksanakan tugas serta tanggung jawab sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku Able to implement the OHS operational development in the Company and able to implement the duties and responsibilities in accordance with the prevailing regulations 5 1 14 3 4 5 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 95 Consolidated Financial Statement – Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 – Corporate Data 2 Data Perusahaan 3 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan – Housing Finance/ Securitization Housing Finance/ Securitization Corporate Social Responsibility Report - Corporate Governance Report 6 Laporan Tata Kelola Perusahaan 31 Analisis & Pembahasan Manajemen 43 Management Discussion & Analysis 3 Company Profile Jumlah Peserta Participant Profil Perusahaan Jumlah Hari Days Meningkatkan kompetensi SDM agar mampu melaksanakan prosedur/manajemen dengan baik dan benar sesuai dengan SOP dan ketentuan yang berlaku Improving HR competency to be able to implement the procedure/ management in an appropriate and adequate manner in accordance with the applicable SOP and provisions 2 6 Jumlah Peserta Participant Staf–Kepala Bagian Manajemen Kredit Staff–Section Head Credit Management 1 3 Tujuan Pelatihan Employee Training 2016 Jumlah Hari Days Laporan Manajemen Jenis Pelatihan Training Objective Management Report 2015 Level Jabatan Position Level NO Pertumbuhan Kinerja 2016 Pengembangan Kompetensi Karyawan Employee Competence Development 2016 Performance Growth Statistik Karyawan Employee Statistics Pengembangan Kompetensi Karyawan Employee Competence Development 2015 Level Jabatan Position Level NO Jenis Pelatihan Training Objective Jumlah Peserta Participant Meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM dalam penyusunan laporan keuangan termasuk informasi perbaharuan regulasi (PSAK) Improving the competency and quality of HR in the preparation of financial reporting, including regulatory update information (PSAK) 7 5 17 7 Staf Staff Business Finance Business Finance Meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM dalam strategic business dan financial analysis Improving the competency and quality of HR in strategic business and financial analysis 4 3 5 2 - Project Management Project Management - 2 1 – – Staf–Kepala Divisi Staff -Division Head Sumber Daya Manusia Human Resources Meningkatkan kompetensi dalam manajemen SDM pada Perusahaan serta informasi perbaharuan regulasi Improving the competency in HR management within the Company as well as regulatory update information 8 2 4 2 Staf Staff Perpajakan Taxation Meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM dalam perhitungan pajak sesuai dengan perubahan regulasi yang berlaku Improving the competency and quality of HR in tax calculation in accordance with the applicable regulatory amendments 4 1 5 2 Seluruh Karyawan All Employees Pasar Modal Capital Market Meningkatkan pengetahuan SDM dalam bidang Pasar Modal Improving the knowledge of HR in the field of Capital Market 2 4 9 54 Staf–Kepala Bagian Internal Audit Staff–Section Head Internal Audit Meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM dalam identifikasi dan evaluasi kesesuaian pelaksanaan di Perusahaan Improving the competency and quality of HR in identification and evaluation of implementation conformity in the Company 22 2 12 2 Staf Staff Meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM dalam penyusunan Balanced Scorecard Improving the competency and quality of HR in the preparation of the Balanced Scorecard 4 1 2 1 9 10 11 13 96 Jumlah Hari Days Akuntansi & Keuangan Accounting & Finance 8 14 Jumlah Peserta Participant Staf–Kepala Divisi Staff -Division Head 7 12 Tujuan Pelatihan Employee Training 2016 Jumlah Hari Days Balanced Scorecard Balanced Scorecard PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Corporate Data Data Perusahaan Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 Staf Staff Teknologi Informasi Meningkatkan kompetensi dan Information kualitas SDM termasuk mampu Technology mitigasi masalah dalam bidang teknologi informasi Improving the competency and quality of HR, including to be able to mitigate issues in the field of information technology 5 9 8 3 Seluruh Karyawan All Employee Pengembangan Diri Self-Development Meningkatkan kemampuan soft skill setiap karyawan Improving the soft skill of every employee 12 6 7 52 Staf–Kepala Bagian Jurnalistik/Humas Staff–Section Head Journalism/Public Relations Meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM dalam bidang jurnalistik, termasuk media relation Improving the competency and quality of HR in the field of journalism, including media relations 4 1 4 2 Staf–Kepala Bagian–Kepala Divisi Staff–Section Head–Division Head Syariah Sharia Memberikan pengetahuan dan pengenalan dasar tentang filosofi ekonomi dan perbankan syariah Providing knowledge and basic introduction on the philosophy of sharia economic and banking 2 1 2 30 Seluruh Karyawan All Employee Budaya Kerja Work Culture Meningkatkan kualitas penampilan, pembawaan diri dalam rangka menjaga dan mempertahankan corporate image Improving the quality of appearance and character in order to maintain and preserve the corporate image – – 1 50 Lainnya Others Meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM dalam bidang pekerjaan masing-masing Improving the competency and quality of HR in their respective work fields 19 9 38 61 21 Staf–Kepala Bagian–Kepala Divisi Staff–Section Head–Division Head – 4 – 6 22 Staf–Kepala Bagian Pendidikan S2 Meningkatkan kompetensi dan Staff–Section Head Postgraduate Study kualitas SDM dalam bidang pekerjaan masing-masing Improving the competency and quality of HR in their respective work fields 176 108 196 293 Total Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 3 23 Corporate Social Responsibility Report 14 20 Corporate Governance Report 2 19 Laporan Tata Kelola Perusahaan Jumlah Peserta Participant 42 18 Analisis & Pembahasan Manajemen Jumlah Hari Days Meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM, membuat draft kontrak yang sesuai kentuan dan SOP serta mampu mitigasi masalah yang mungkin muncul Improving the competency and quality of HR, in drafting contracts that are in accordance with the provisions and SOP as well as being able to mitigate issues that may arise 17 Management Discussion & Analysis Jumlah Peserta Participant Legal Legal 16 Company Profile 2016 Jumlah Hari Days Staf Staff 15 Profil Perusahaan Tujuan Pelatihan Employee Training Laporan Manajemen Jenis Pelatihan Training Objective Management Report Level Jabatan Position Level Pertumbuhan Kinerja 2016 2015 NO 2016 Performance Growth Pengembangan Kompetensi Karyawan Employee Competence Development PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 97 Kronologi Penerbitan Saham Share Listing Chronology Hingga akhir tahun 2016, seluruh saham Perseroan dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia, sehingga SMF tidak menerbitkan saham kepada publik, dengan demikian pada Laporan Tahunan 2016, Perseroan tidak menyajikan informasi mengenai Kronologi Penerbitan Saham (termasuk Private Placement) dan informasi terkait lainnya. 98 Up to the end of 2016, all shares of the Company are owned by the Government of the Republic of Indonesia; therefore, SMF does not issue shares to the public, and on that account, in the 2016 Annual Report, the Company does not present information on share listing chronology (including private placement) and other related information. PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Analisis & Pembahasan Manajemen Corporate Governance Report Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Social Responsibility Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Data Data Perusahaan Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 99 Management Discussion & Analysis PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Company Profile SMF issues and/or registers RMBS-PC and bonds in 2016 in which the issued and/or listed bonds constitute a series of SMF Continuous Public Offering of Bonds Tranche III 2015. Profil Perusahaan SMF menerbitkan dan/atau mencatatkan EBA-SP dan obligasi pada tahun 2016 yang mana obligasi yang diterbitkan dan/atau dicatatkan tersebut merupakan suatu rangkaian dari Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi SMF Tahap III Tahun 2015. Laporan Manajemen In 2016, SMF does not issue and/or register other securities other than RMBS-PC, for which information has been presented on page 23 of this the 2016 Annual Report. Management Report Di tahun 2016, SMF tidak menerbitkan dan/atau mencatatkan efek lainnya, selain EBA-SP yang informasinya telah disajikan di halaman 23 pada Laporan Tahunan 2016 ini. Pertumbuhan Kinerja 2016 Other Securities Issuance and/or Listing Chronology 2016 Performance Growth Kronologi Penerbitan dan/ atau Pencatatan Efek Lainnya Lembaga dan Profesi Penunjang Emisi Obligasi Institutions and Professional Suporting Profession Bonds KANTOR AKUNTAN PUBLIK (KAP) NOTARIS Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (Price Waterhouse Cooper) Gedung Plaza 89 Jl. HR. Rasuna Said Kav. X-7 No.6 Jakarta 12940 Telp +62 21 521 2901 Fax +62 21 5290 555, 5290 5050 Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito Jl. Panglima Polim V No. 11, Kebayoran Baru Jakarta 12160 Public Accounting Firm Heliantono & Rekan Plaza Aminta Lt. 7 Jl. Letjen TB Simatupang, LKav 10 Jakarta 12310 Telp +62 21 766 1348 KONSULTAN HUKUM Legal Consultant Notary PEMERINGKAT Rating Agency PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) Panin Tower–Senayan City 17th Floor Jl.Asia Afrika Lot. 19, Jakarta 10270 WALI AMANAT Trustee PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Plaza Mandiri Lt. 22 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 36-38 Jakarta 12190 Zaidun & Partners Counselors & Attorneys at Law Jl. BKR Pelajar (Jimerto) No.40, Surabaya Representative Office: Puri Botanical Junction Blok H-8 No. 28 Jakarta 11640 100 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Company Profile Management Discussion & Analysis Analisis & Pembahasan Manajemen Corporate Governance Report Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Social Responsibility Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Data Data Perusahaan Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 2 Jasa audit PKBL Rp43.155.000 CSR audit services 3 Jasa audit atas evaluasi kinerja Rp40.997.250 Performance evaluation audit services 4 Jasa audit kepatuhan (PSA 62) Rp35.962.500 Compliance (PSA 62) audit services Total Rp1.042.912.500 The Annual Financial Statement audit services Total * belum termasuk pajak dan OPE * excluding taxes and OPE Jenis dan Nilai Kontrak Lembaga Penunjang Lainnya Contract Type and Value of Other Supporting Institutions PUB Kontrak/Penunjukan/PO Contract/Appointment/PO Tanggal Date No Nilai Kontrak (Realisasi) Contract Value (Realization) 1 KAP Heliantono & Rekan Audit Penjatahan Audit Allotment III/6 29 Juli 2016 July 29, 2016 S-1062/DIR/SMF/VII/2016 Rp 38.000.000 2 Zaidun & Partner Konsultan Hukum Legal Consultant III/6 29 Juli 2016 July 29, 2016 S-1060/DIR/SMF/VII/2016 Rp 45.000.000 3 PT Bank Mandiri (Persero) Wali Amanat Trustee III/6 29 Juli 2016 July 29, 2016 S-1061/DIR/SMF/VII/2016 Rp 37.500.000 4 KAP Heliantono & Rekan Audit Penjatahan Audit Allotment III/5 28 April 2016 April 28, 2016 S-595/DIR/SMF/IV/2016 Rp 38.000.000 5 Zaidun & Partner Konsultan Hukum Legal Consultant III/5 28 April 2016 April 28, 2016 S-597/DIR/SMF/IV/2016 Rp 45.000.000 6 PT Bank Mandiri (Persero) Wali Amanat Trustee III/5 28 April 2016 April 28, 2016 S-596/DIR/SMF/IV/2016 Rp 37.500.000 7 KAP Heliantono & Rekan Audit Penjatahan Audit Allotment III/4 25 Januari 2016 January 25, 2016 S-143/DIR/SMF/I/2016 Rp 38.000.000 8 Zaidun & Partner Konsultan Hukum Legal Consultant III/4 25 Januari 2016 January 25, 2016 S-139/DIR/SMF/I/2016 Rp 45.000.000 9 PT Bank Mandiri (Persero) Wali Amanat Trustee III/4 25 Januari 2016 January 25, 2016 S-141/DIR/SMF/I/2016 Rp 37.500.000 10 Rating Agency 11 Notaris/Notary Total Profil Perusahaan Service Biaya/Fee Rp922.797.750 No Laporan Manajemen Jasa Jasa audit Laporan Keuangan Tahunan Nama Proyek Project Name Management Report Audit Fees of Public Accountant Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan 2016 1 Nama Rekanan Name Partners Pertumbuhan Kinerja 2016 No 2016 Performance Growth Biaya Audit Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan tahun 2016 Rp 361.500.000 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 101 Website Perusahaan Company Website Untuk menerapkan prinsip keterbukaan dalam pengelolaan To effectively apply the principles of transparency in managing perusahaan, SMF mengadopsi peraturan-peraturan terkait the Company, SMF complies with applicable regulations, even yang ada, walaupun peraturan tersebut bukan merupakan though the Company may not be obliged to conform to a sebuah kewajiban bagi SMF. Salah satu peraturan yang certain regulation. One of the regulations which SMF adheres diadopsi terkait keterbukaan dalam penyampaian informasi to concerns transparency on disclosing corporate information perusahaan adalah Peraturan OJK No. 8/POJK.04/2015 under OJK Regulation No. 8/POJK.04/2015 regarding the tentang Situs Web Emiten atau Perusahaan Publik. Website of Issuers or Public Companies. PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) memiliki corporate PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) has developed a website http://www.smf-indonesia.co.id, corporate website at http://www.smf-indonesia.co.id, which yang dapat diakses sejak tahun 2006. SMF selalu berupaya has been accessible since 2006. SMF consistently makes an menyempurnakan corporate website SMF secara berkala agar effort to regularly provide information and to make sure that menjadi semakin informatif dan mudah untuk diakses. such information is easily accessible. Website ini memiliki dua versi bahasa, yaitu Bahasa Indonesia The corporate website is available in two languages, dan Bahasa Inggris. Website SMF secara garis besar dibagi Indonesian and English. SMF’s website in general is divided menjadi 4 bagian besar yang terdiri dari: into 4 main sections: 1. Informasi terkait Profil Perusahaan (Korporasi): Profil 1. Information on Corporate Profile (Corporate): Company Perusahaan, Pemegang Saham, Profil Anggota Dewan Profile, Shareholder, Profiles of Commissioners, Directors Komisaris, Direksi dan Komite-komite, Piagam/Charter and Committee members, Charters of the Board of Dewan Komisaris, Direksi, Komite-komite, dan Unit Commissioners, Board of Directors, Committees and Audit Internal, Sambutan Manajemen, Sertifikasi dan Internal Audit, Welcoming Addresses from the Board, Penghargaan, Tata Kelola Perusahaan yang Baik, Kode Certifications and Awards, Good Corporate Governance, Etik, Informasi terkait RUPS Tanggung Jawab Sosial Code of Conduct, Informations related to AGMS, Perusahaan, Sekretaris Perusahaan, Hubungan Afiliasi Corporate Social Responsibility, Corporate Secretary, dengan alamat dan Aksi Korporasi. Affiliations, and Corporate Actions. 2. Informasi terkait Hubungan Investor (Hubungan Investor): 2. Information on Investor Relations (Investor Relations): Laporan Keuangan (5 tahun terakhir), Laporan Tahunan Financial Statements (last 5 years), Annual Reports (last 5 (5 tahun terakhir), Instrumen Surat Hutang, Peringkat dan Info Dividen. 3. Informasi tentang Layanan dan Produk SMF (Layanan dan Produk): Sekuritisasi, Surat Utang, Standardisasi Dokumen dan Pelatihan. 4. Informasi tentang Produk Investasi (Produk Investasi): Efek Beragun Aset dan Surat Utang. years), Debt Securities, Ratings and Dividends. 3. Information on SMF Products and Services (Products and Services): Securitization, Debt Securities, Document Standardization and Training. 4.Information on Investment Products (Investment Products): Residential Mortgage-Backed Securities and Debt Securities. Sesuai dengan POJK No. 8/POJK.04/2015, corporate website Pursuant to OJK Regulation No. 8/POJK.04/2015, SMF’s SMF telah mencakup 4 (empat) bagian utama informasi yang corporate website consists of the 4 (four) main information wajib dimuat pada website perusahaan, yaitu: sections which must be featured on a company website: a. informasi umum Emiten atau Perusahaan Publik; a. general information on the Issuer or Public Company; b. informasi bagi pemodal atau investor b. information for capital owners or investors; c. informasi tata kelola perusahaan; dan c. information on corporate governance; and d. informasi tanggung jawab sosial perusahaan. d. information on corporate social responsibility. Selain itu, website SMF juga memuat informasi-informasi Furthermore, the SMF website also contains other information lain yang dapat berfungsi untuk menambah pengetahuan which can broaden knowledge on terminologies related to mengenai istilah-istilah dalam KPR, eduksi KPR dan lain-lain mortgage, and can educate on mortgage-related issues and yang terkait bisnis SMF. other matters related to SMF’s business. 102 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Trisnadi Yulrisman Plt. Direktur Manajemen Risiko & Dukungan Kerja Acting Director of Risk Management & Business Support Menghadiri “ Philippine Housing Finance Conference 2016 “, Makati, Filipina Attended the “ Philippine Housing Finance Conference 2016 “, Makati, Philippine ERMA Bali International Conference, Bali ERMA Bali International Conference, Bali 4 Heliantopo Direktur Sekuritisasi & Pembiayaan Director of Securitization & Financing Menghadiri “Philippine Housing Finance Conference 2016” Attended the “Philippine Housing Finance Conference 2016” 5 Sri Yuwono Hari Sarjito Anggota Komite Audit Member of Audit Committee Menghadiri “Philippine Housing Finance Conference 2016” Attended the “Philippine Housing Finance Conference 2016” 6 Eko Ratrianto Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Training “Mitigasi Resiko Keamanan pada Gedung Perkantoran“ CEO Talk on Holding Company PSAK Terkini Latest SFAS Menghadiri “The 3rd ASEAN Fixed Income Summit and The Asian Secondary Mortgage Market Meeting” Attended the 3rd ASEAN Fixed Income Summit and the Asian Secondary Mortgage Market Meeting Pelatihan “ERM International Conference & Inagurasi“ yang diselenggarakan oleh ERMA “ERM International Conference & Inauguration” Training, organized by ERMA 7 M. Sopian Hadianto Plt. Kepala Satuan Pengawasan Internal Acting Head of Internal Audit Unit Certified Internal Audit Review Batch 1 Auditing Risk Management Pelatihan Dasar Keuangan Islam Basic Training Islamic Financial In House Training Change for Breakthrough In House Training Etiquette in Business In House Training Pasar Modal Indonesia PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 103 Consolidated Financial Statement 3 Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 Seminar Internasional Keuangan berkelanjutan 2016, Bali, 30 November 2016 International Seminar on Sustainable Finance in 2016, Bali, November 30, 2016 Corporate Data Direktur Utama President Director Data Perusahaan Ananta Wiyogo Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 2 Corporate Social Responsibility Report The 3rd ASEAN Fixed Income Summit and The Asian Secondary Mortgage Market Meeting, Bangkok, Thailand, 18-21 September 2016 Corporate Governance Report Training KPR untuk BPD Sulawesi Utara, Manado, 30 Mei-1 Juni 2016 Training Mortgage for BPD North Sulawesi, Manado, May 30June 1, 2016 Laporan Tata Kelola Perusahaan Ketua Komite Audit Chairman Audit Committee (Juli-Oktober 2016) (July-October 2016) Analisis & Pembahasan Manajemen Training KPR untuk BPD Sumatera Utara, Medan, 16-19 April 2016 Training Mortgage for BPD North Sumatra, Medan, April 16-19, 2016 Management Discussion & Analysis Komisaris Commissioner (Januari-Juli 2016) (January-July 2016) Company Profile Pelatihan Training Profil Perusahaan Agus Rijanto Sedjati Jabatan Position Laporan Manajemen 1 Nama Name Management Report No Pertumbuhan Kinerja 2016 2016 Training and Education 2016 Performance Growth Pendidikan dan Pelatihan Tahun 2016 Tinjauan Rencana dan Strategi Usaha Business Plan and Strategic Review Perseroan terus melahirkan inisiatif yang berpotensi meningkatkan kinerja usaha Perseroan, baik di bidang pembiayaan maupun sekuritisasi. The Company continuously brings forth initiatives to improve its business performance, both in terms of financing as well as securitization. PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang khusus didirikan untuk membangun dan mengembangkan pasar pembiayaan sekunder perumahan. Sesuai dengan Peraturan Presiden No. 19 tahun 2005 tentang Pembiayaan Sekunder Perumahan yang terakhir telah diubah dengan Peraturan Presiden No. 101 tahun 2016, tujuan pembiayaan sekunder tersebut untuk meningkatkan kapasitas dan kesinambungan pembiayaan perumahan yang terjangkau oleh masyarakat. PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) is a State-Owned Enterprise (SOE) that was specifically established to build and develop the secondary mortgage market. In accordance with Presidential Regulation No. 19 of 2005 on Secondary Mortgages, as amended by Presidential Regulation No. 101 of 2016, the objective of secondary mortgages is to increase the capacity and sustainability of affordable mortgages for the public. Peran strategis inilah yang menjadi dasar rencana dan kebijakan Perseroan dalam menjalankan usaha. Dalam merealisasikannya, Perseroan menyediakan dana jangka menengah/panjang melalui kegiatan sekuritisasi dan penyaluran pinjaman yang dananya berasal dari penerbitan surat berharga pasar modal. This strategic role is the basis for the Company’s plans and policies in conducting the business. To that account, the Company provides long/medium funding through securitization and lending activities with funds deriving from the issuance of capital market debt securities. 104 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Company Profile Management Discussion & Analysis Analisis & Pembahasan Manajemen Corporate Governance Report Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Social Responsibility Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Data Data Perusahaan Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 105 Profil Perusahaan PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Laporan Manajemen The continuous channeling of medium/long term funds to mortgage lenders is expected to be advantageous as it helps create effective and efficient mortgage financing which in turn will push mortgage volumes upwards in an adequate and continuous manner and which will also result in greater ease in obtaining mortgage loans. In Management Report Aliran dana jangka menengah panjang secara berkesinambungan kepada penyalur KPR diharapkan dapat memberikan manfaat yaitu menciptakan pembiayaan perumahan yang efektif dan efisien. Dengan demikian, mampu mendorong peningkatan volume KPR yang cukup dan berkesinambungan serta terjangkau dilihat dari Pertumbuhan Kinerja 2016 In lending activities, the Company utilizes funds from equity first as bridging funds, to be replaced by the proceeds from the issuance of debt securities, which will subsequently multiply the channeling of loans. On the other hand, mortgage lenders with adequate mortgage receivables and meeting the required criteria may sell the market receivables through the true sale method, to be converted later through a securitization transaction into liquid securities, commonly known as ResidentialMortgage Backed Securities (RMBS). 2016 Performance Growth Dalam kegiatan penyaluran pinjaman, Perseroan menggunakan dana yang berasal dari ekuitas terlebih dahulu sebagai bridging untuk kemudian digantikan dengan dana dari hasil penerbitan surat utang sehingga terjadi kelipatan dalam penyalurannya. Di sisi lain, untuk penyalur KPR yang telah memiliki tagihan yang cukup dan memenuhi kriteria, dapat menjual putus tagihan KPR tersebut (true sale) untuk kemudian dikonversi melalui transaksi sekuritisasi menjadi efek yang likuid di pasar modal yang disebut Efek Beragun Aset (EBA). Tinjauan Rencana dan Strategi Usaha Business Plan and Strategic Review kemudahan memperoleh KPR. Selain itu penggunaan dana jangka menengah/panjang ini juga dapat membantu penyalur KPR menghindari risiko kesenjangan jatuh tempo (maturity mismatch). addition, the use of medium/long-term funds can also help mortgage lenders avoid the risk of maturity mismatch. STRATEGI PENGEMBANGAN DEVELOPMENT STRATEGY Untuk mengembangkan pasar pembiayaan sekunder perumahan, Perseroan melakukan strategi-strategi yang bertujuan untuk mendukung kegiatan utama yaitu mengalirkan dana dari pasar modal ke penyalur KPR yang dilakukan melalui sekuritisasi dan penyaluran pinjaman. Implementasi strategi-strategi ini diharapkan dapat mempercepat aliran dana pasar modal ke sektor perumahan sehingga dapat meningkatkan tersedianya sumber dana jangka menengah/panjang untuk sektor pembiayaan perumahan yang memungkinkan kepemilikan rumah menjadi terjangkau. To develop the secondary mortgage market, the Company conducts strategies with objectives to support its major activities, namely channeling funds from the capital market to mortgage lenders through securitization and lending. The implementation of such strategies is expected to accelerate the flow of capital market funds to the housing sector, subsequently increasing the availability of medium/ long term financing sources for the housing sector, thus enabling affordable home ownership. Pada tahun 2016, fokus strategi Perseroan tidak hanya memperkuat pasar yang sudah tercipta, tetapi juga melakukan pengembangan. Program ini merupakan lanjutan dari tahun sebelumnya yang fokus pada penguatan pasar. Dalam mengembangkan potensi pasar, Perseroan juga telah memperluas kerja sama dengan Bank Pembangunan Daerah. In 2016, the focus of Company strategy is to not only strengthen the market already created, but also perform development. This development is a continuation of the program in the previous year to strengthen the market. In developing the potential of the market, the Company has expanded its cooperation with Regional Development Banks. Secara umum, strategi pencapaian target yang dilaksanakan oleh Perseroan adalah: 1. Meningkatkan peran Perseroan dalam pasar pembiayaan sekunder dan pasar pembiayaan primer perumahan di antaranya melalui penerbitan produk yang sesuai Peraturan Presiden dan persiapan menjadi Penjamin. 2.Meningkatkan reputasi Perseroan dan menjalin hubungan yang baik, baik dengan pemangku kepentingan, sehingga tercipta brand awareness. 3.Membangun sinergi dengan para pemangku kepentingan untuk mendorong pertumbuhan sektor pembiayaan perumahan. 4. Membangun keunggulan operasional melalui pengembangan sumber daya manusia yang berkinerja tinggi dan optimal. In general, the strategies implemented by the Company to achieve targets are: 1. Enhancing the Company’s role in the secondary and primary mortgage market, among others by introducing products that comply with the Presidential Regulation and preparing to act as Guarantor. 106 2. Build the Company’s reputation, and foster good relations with stakeholders in order to create brand awareness. 3. Create synergies with stakeholders with a view to stimulate the growth of the housing finance sector. 4. Build operational excellence by developing high and optimal human resources performance. PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Management Discussion & Analysis Analisis & Pembahasan Manajemen Corporate Governance Report Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Social Responsibility Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Data Data Perusahaan Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 107 Company Profile PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Profil Perusahaan Divisi Pembiayaan 2 & Pengembangan Produk Financing 2 & Product Development Laporan Manajemen 2. Development of KPR SMF In 2016, the Company has started to develop the KPR SMF program which aims to provide house financing to society, especially non-formal groups. This program is arranged for 2017. Management Report But specifically, the Company has implemented a number of strategic initiatives with the main objective to support the performance of the Company. The implemented initiatives were, among others: 1. Expanding the financing basis The Company has developed the financing segment to Regional Development Banks to expand primary mortgage financing. This initiative has the potential to improve the performance of the Company, both in the financing, as well as the securitization sector. Pertumbuhan Kinerja 2016 Namun secara khusus, pada tahun tahun 2016 Perseroan telah menjalankan sejumlah inisiatif strategis yang tujuan utamanya adalah mendukung kinerja usaha Perseroan. Inisiatif yang diimplementasikan, antara lain: 1. Memperluas basis pembiayaan Perseroan telah mengembangkan segmen pembiayaan kepada Bank Pembangunan Daerah untuk memperluas pembiayaan primer Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Inisiatif ini berpotensi mampu meningkatkan kinerja usaha Perseroan, baik di bidang pembiayaan maupun sekuritisasi. 2. Pengembangan KPR SMF Perseroan pada tahun 2016 mulai mengembangkan program KPR SMF yang bertujuan untuk menyediakan pembiayaan perumahan bagi masyarakat khususnya kelompok masyarakat yang berpenghasilan tidak tetap. Program ini direncanakan diimplementasikan tahun 2017. 2016 Performance Growth Tinjauan Rencana dan Strategi Usaha Business Plan and Strategic Review Analisis & Pembahasan Manajemen MANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS 112 TINJAUAN UMUM 125 Biaya Pemasaran 116 TINJAUAN OPERASIONAL DAN 125 General Overview SEGMEN USAHA Operational Overview and Business Segments Rencana 2017 Outlook in 2017 126 TINJAUAN KEUANGAN Financial Overview 116 Tinjauan Operasional 126 Laporan Posisi Keuangan 117 Tinjauan Segmen Usaha 127 Aset Assets 117 127 Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents 123 PEMASARAN DAN PROMOSI 128 Efek-efek Marketable Securities 123 Pangsa Pasar 128 Pinjaman yang Disalurkan Loans 124 Pelaksanaan Program 2016 128 Jaminan dan Dukungan Kredit Guarantees and Credit Enhancement Operational Overview Business Segment Overview Sekuritisasi Securitization Marketing and Promotion Market Share Program Implementation in 2016 108 Marketing Cost Financial Statement Position PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 109 129 Piutang Usaha Trade Receivables 133 129 Piutang Lain-lain Other Receivables 134 Laporan Arus Kas 129 Uang Muka Advance Payments 134 129 Beban Dibayar di Muka Prepaid Expenses Arus Kas dari Aktivitas Operasi Cash Flow from Operational Activities 134 129 Pajak Dibayar di Muka Prepaid Taxes Arus Kas dari Aktivitas Investasi Cash Flow from Investment Activities 130 Aset Tetap Fixed Assets 134 130 Aset Tak Berwujud Intangible Assets Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Cash Flow from Financing Activities 130 Aset Pajak Tangguhan Bersih Net Deferred Tax Assets 134 Rasio-rasio Ratios 130 Liabilitas Liabilities 135 131 Obligasi Bonds Kemampuan Membayar Utang dan TIngkat Kolektibilitas Piutang Ability to Pay Debts and Level of Receivables Collectibility 131 Beban yang Masih Harus Dibayar Accrued Expenses 135 131 Ekuitas Equity Rasio Penyaluran Dana terhadap Modal Disetor Primary Market Financing to Capital Ratio 135 Rasio Keuntungan Profit Margin 135 Rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional Ratio of Operating Expenses to Operating Income 135 Rasio Laba terhadap Ekuitas Return on Equity 136 Rasio Utang terhadap Ekuitas Debt to Equity Ratio 136 Tingkat Kolektibilitas Level of Collectability 131 Laporan Laba Rugi Komprehensif Comprehensive Income Statement 132 Pendapatan Bunga Interest Income 132 Pendapatan Sekuritisasi Securitization Income 132 Pendapatan Lain-lain Bersih Other Net Income 133 Beban Bunga Interest Expense 133 Gaji dan Tunjangan Salaries and Benefits 133 Umum dan Administrasi General and Administrative Expenses 133 110 Manfaat/(Beban) Pajak Penghasilan Income Tax Benefits/(Expenses) Laba Bersih Net Income Statement of Cash Flow 136 Permodalan Capital 136 Struktur Modal Capital Structure PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 136 Kebijakan atas Struktur Modal dan Dasar Pemilihannya Policy on Capital Structure and Basis of Decision 136 Ikatan Material untuk Investasi Barang Modal Material Ties for Capital Goods Investment 137 Realisasi Investasi Barang Modal di tahun 2016 Realization of Capital Goods Investment in 2016 139 Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau Manajemen (ESOP/MSOP) Employee and/or Management Stock Ownership Program (ESOP/ MSOP) 139 Investasi, Ekspansi, Divestasi, Akuisisi dan Restrukturisasi Hutang Investment, Expansion, Divestment, Acquisition and Debt Restructuring 137 Peningkatan/Penurunan Material 140 Realisasi Penggunaan Dana Hasil 137 Dampak Perubahan Harga 140 Informasi Transaksi Material dari Penjualan/Pendapatan Bersih Material Increase/Decrease of Net Sales/Income terhadap Pendapatan Usaha/ Pendapatan Bersih Impact of Price Changes to Revenues/Net Income 137 Informasi Keuangan yang Mengandung Kejadian yang Bersifat Luar Biasa Financial Information Containing Extraordinary Events 137 Dampak Perubahan Suku Bunga 138 Penerbitan Surat Utang Use of Proceeds from Debt Securities Issuance yang Mengandung Benturan Kepentingan dan Transaksi dengan Pihak Afiliasi Information on Material Transactions Containing Conflict of Interest and Transactions with Affiliated Parties 140 Informasi Transaksi dengan Pihak Berelasi Information on Transactions with Associated Companies terhadap Kinerja Perseroan Impact of Changes in Interest Rates on Company Performance 141 Perubahan Peraturan Perundang- Target, Realisasi dan Proyeksi Target, Realization and Projection 141 Perubahan Kebijakan Akuntansi 138 Informasi dan Fakta Material yang Terjadi Setelah Tanggal Pelaporan Akuntan Material Information and Facts after the Date of the Accountant’s Report 139 Kebijakan Dividen Dividend Policy undangan Changes in Regulation yang Diterapkan Perusahaan Accounting Policies Revision Implemented by the Company 141 Prospek Usaha Perusahaan Company’s Business Prospects 143 Kelangsungan Perseroan Business Sustainability of the Company 139 Ketaatan sebagai Wajib Pajak Compliance as a Taxpayer PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 111 Analisis & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa keuangan senantiasa melakukan analisis situasi eksternal untuk menentukan momentum yang tepat mengambil keputusan. Misalnya, terkait dengan penerbitan obligasi, Dengan demikian, Perseroan dapat mengelola likuiditasnya dengan baik dan berkesinambungan. PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), as a company engaged in financial services, continues to perform external situation analyses to determine the right decision-making moments, for example, strategic timing in the issuance of bonds in order for the Company to manage and sustain liquidity. TINJAUAN UMUM GENERAL OVERVIEW Kondisi perekonomian global pada tahun 2016 diwarnai dengan beragam dinamika yang berpotensi menghambat pemulihan. Kemenangan kubu Brexit melalui referendum di Inggris, yang menghasilkan kesepakatan bahwa Inggris keluar dari Uni Eropa, mengejutkan banyak pihak. Volatilitas di pasar keuangan langsung meningkat sebagai respons terhadap situasi geopolitik di kawasan Eropa tersebut. Global economic conditions in 2016 were greatly affected with certain dynamic variables that have potentially hampered recovery. The Brexit victory in the UK referendum has led to an agreement for the UK to leave the EU surprised many with volatility in financial markets increased a direct response of this geopolitical situation in the European region. Volatilitas di pasar keuangan global juga semakin bergejolak akibat ketidakpastian rencana kenaikan suku bunga acuan Amerika Serikat, Fed Fund Rate. Kepastian itu baru datang pada akhir tahun, yaitu Desember 2016 bahwa Bank Sentral Amerika Serikat, Federal Reserve (The Fed), menaikkan suku bunga 25 basis poin. Uncertainty in global financial markets was also due to the long-planned increase in the US interest rate benchmark, the Fed Funds Rate. Certainty came only at the end of the year, in December 2016, when the US central banking system, the Federal Reserve (The Fed), raised interest rates by 25 basis points. 112 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Analisis & Pembahasan Manajemen Corporate Governance Report Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Social Responsibility Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Data Data Perusahaan Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 5,02 Management Discussion & Analysis 5,04 Company Profile 5,06 Profil Perusahaan 4,92 Laporan Manajemen 4 Management Report 5 Pertumbuhan Kinerja 2016 6 2016 Performance Growth Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Indonesian Economic Growth 3 2 1 QI QII QIII QIV Sementara itu, Bank Indonesia dalam laporan “Perkembangan Ekonomi Keuangan dan Kerja Sama Internasional” mencatat bahwa hasil pemilihan Presiden Amerika Serikat yang dimenangkan Donald Trump juga sempat menimbulkan gejolak di pasar keuangan. Selain berdampak negatif terhadap pasar keuangan, berbagai isu Meanwhile, Bank Indonesia in the “Financial Economic Development and International Cooperation” report noted that the result of the US presidential election, won by Donald Trump, had also caused turmoil in financial markets. Besides causing a negative impact on the financial markets, these issues increased the uncertainty PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 113 tersebut meningkatkan ketidakpastian arah perkembangan ekonomi global ke depan sehingga mempengaruhi aktivitas ekonomi secara keseluruhan. of the direction of future global economic developments that could affect overall economic activity. Sebagai negara yang menganut sistem perekonomian terbuka, risiko yang terjadi di pasar global tersebut ikut memberikan pengaruh terhadap kinerja perekonomian dalam negeri, terutama terhadap perdagangan. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai ekspor kumulatif Indonesia hingga November 2016 hanya sebesar USD130,65 miliar, turun 5,63% dibandingkan periode yang sama tahun 2015. As a country that adheres to an open economic system, the risks that occur in global markets are affecting the performance of the domestic economy, particularly in trade. The Central Statistics Agency (BPS) noted that the cumulative export value of Indonesia up to November 2016 amounted to USD130.65 billion, down by 5.63% compared to the same period in 2015. Kendati demikian, perekonomian Indonesia secara umum masih bergerak positif dibandingkan tahun sebelumnya. Menurut data BPS, pertumbuhan ekonomi tahun 2016 mencapai 5,02% (yoy), lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar 4,79%. Nevertheless, Indonesia’s economy in general remained positive compared to the previous year. According to BPS data, economic growth in 2016 reached 5.02% (yoy), better than the previous year of 4.79%. Kinerja ekonomi tersebut masih ditopang oleh permintaan domestik yang tetap terjaga. Sektor konsumsi dan investasi memberikan sumbangan terbesar. Menurut Bank Indonesia, kontribusi investasi antara lain berasal dari kegiatan konstruksi bangunan. Economic performance was bolstered by well-maintained domestic demand, with the consumer goods and investment sectors making the largest contributions. According to Bank Indonesia, the investment contribution came mostly through building construction. Perekonomian dalam negeri pada tahun 2016 juga diwarnai dengan likuditas keuangan yang ketat, terutama di perbankan, walaupun tidak berlangsung sepanjang tahun. Hal itu disebabkan oleh antusiasme masyakarat dalam mengikuti program tax amnesty, sehingga banyak yang menarik dananya di perbankan dari luar negeri. The domestic economy in 2016 was also marked by tight financial liquidity, especially in banking, although it did not last the whole year. Increased liquidity was primarily caused by repatriation of funds from overseas within the tax amnesty program. 114 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Corporate Social Responsibility Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Data Data Perusahaan Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 115 Corporate Governance Report PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Laporan Tata Kelola Perusahaan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), as a company engaged in financial services, continues to perform external situation analyses to determine the right decisionmaking moments, for example, in relation to the issuance of bonds in order for the Company to manage and sustain liquidity. Analisis & Pembahasan Manajemen PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa keuangan senantiasa melakukan analisis situasi eksternal untuk menentukan momentum yang tepat mengambil keputusan. Misalnya, terkait dengan penerbitan obligasi, dengan demikian, Perseroan dapat mengelola likuiditasnya dengan baik dan berkesinambungan. Management Discussion & Analysis Nevertheless, during this period the loans issued for the real estate sector grew by 14.40% compared to the previous year. In terms of pricing, Bank Indonesia’s survey states that residential property prices in the fourth quarter are estimated to have increased by 2.29%. This indicates that interest in the housing industry showed steady improvement. Company Profile Kendati demikian, pada periode tersebut kredit yang disalurkan untuk sektor real estate tumbuh sebesar 14,40% dibandingkan tahun sebelumnya. Dari sisi harga, hasil survei Bank Indonesia menyatakan bahwa harga properti residensial pada kuartal IV diperkirakan masih mengalami kenaikan sebesar 2,29%. Hal ini mengindikasikan gairah pada bisnis properti tetap membaik. Profil Perusahaan Financial institutions were also increasingly cautious in lending, that by 2016 there tended to be an orderly slowdown. According to data from the Indonesian Banking Statistics (SPI), published by the Financial Services Authority (OJK), up to November 2016, loan portfolios grew by only 8.46% over the same period for the previous year. Laporan Manajemen Lembaga keuangan juga semakin hati-hati dalam menyalurkan kredit, sehingga pada tahun 2016 cenderung terjadi perlambatan. Menurut data Statistik Perbankan Indonesia (SPI) yang dipublikasikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), hingga November 2016, penyaluran kredit hanya tumbuh sebesar 8,46% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Management Report Tight liquidity increases risk in the financial markets and investors then have larger expectations of greater returns. Pertumbuhan Kinerja 2016 Situasi ini tentu saja meningkatkan risiko pada pasar keuangan. Investor akan memiliki ekspektasi yang lebih besar terhadap imbal hasil. 2016 Performance Growth Analisis & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Analisis & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis TINJAUAN OPERASIONAL DAN SEGMEN USAHA OPERATIONAL OVERVIEW AND BUSINESS SEGMENTS TINJAUAN OPERASIONAL OPERATIONAL OVERVIEW PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) didirikan oleh pemerintah untuk membangun dan mengembangkan pasar pembiayaan sekunder perumahan dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kesinambungan pembiayaan perumahan yang terjangkau oleh masyarakat. Tugas utama Perseroan adalah memfasilitasi aliran dana dari pasar modal ke pasar pembiayaan primer perumahan. Untuk mencapai tujuan tersebut, Perseroan melakukan 3 (tiga) kegiatan utama, yaitu: 1. Memfasilitasi transaksi sekuritisasi, dengan peran sebagai Penerbit, Koordinator Global, Penata Sekuritisasi, Pendukung Kredit dan Investor. 2. Pemberian pinjaman kepada Penyalur KPR melalui program Refinancing KPR dan Repo KPR. 3. Menerbitkan surat utang. PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) was established by the Government with the objective of promoting and developing the secondary mortgage market to enhance the capacity and sustainability of affordable housing finance for the community. The Company’s main duty is to facilitate the flow of funds from the capital market to the primary mortgage market. In order to achieve this objective, the Company performs 3 (three) main activities, namely: 1. Facilitates securitization transactions by acting as an Issuer, Global Coordinator, Securitization Arranger, Credit Enhancer and Investor. 2. Provides loans to mortgage lenders through mortgage refinancing and the Repo program. 3. Issue debt securities. Perseroan menitikberatkan sektor perbankan yaitu bank konvensional, bank syariah, dan bank pembangunan daerah sebagai sasaran utama, terutama bank yang memiliki portofolio dalam jumlah besar atau yang ingin mengembangkan nilai portofolio Kredit Kepemilikan Rumah (KPR). Perseroan juga membina lembaga keuangan bukan bank yaitu perusahaan pembiayaan yang belum menyalurkan KPR untuk ikut berperan serta, sehingga timbul kompetisi yang sehat antar penyalur KPR. The Company targets the banking sector, such as conventional banks, sharia banks, and regional development banks, specifically banking institutions with considerable portfolios or who are keen on increasing the value of their mortgage portfolios. The Company also coaches non-banking institutions, such as multi finance companies, which do not engage in the mortgage business, to consider providing mortgages which will ultimately foster healthy competition among mortgage lenders. Pada tahun 2016, Perseroan juga telah melakukan ekspansi kegiatannya melalui perluasan kerja sama dengan Bank Pembangunan Daerah. Hal ini dilakukan dalam rangka mendukung peningkatkan akses masyarakat terhadap kepemilikan rumah tinggal. In 2016, the Company also expanded its business activities through the expansion of cooperation with Regional Development Banks. This is done in order to support the improvement of people’s access to home ownership. Kegiatan ini sejalan dengan misi Perseroan, yaitu: membangun & mengembangkan pasar pembiayaan sekunder perumahan, yang dapat meningkatkan tersedianya sumber dana jangka menengah dan panjang untuk sektor perumahan, yang memungkinkan kepemilikan rumah menjadi terjangkau bagi setiap keluarga Indonesia. This activity is in line with the Company’s mission, namely: building and developing the secondary housing financing market, which can increase the availability of medium and long-term funding for the housing sector, which enables home ownership to become affordable for every family in Indonesia. Untuk mendukung keberhasilan kegiatan usaha, Perseroan juga memberikan pendampingan kepada klien, terutama dalam rangka konsultansi. Hal ini sangat To support the success of business activities, the Company also provides assistance to clients, especially in the framework of consultation. This is particularly 116 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Corporate Data Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 117 Data Perusahaan PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Divisi Sekuritisasi & Pembiayaan 1 Securitization & Financing Division 1 Corporate Social Responsibility Report Currently, most mortgage lenders, especially banking institutions, prefer their mortgage financing source Corporate Governance Report Sampai saat ini mayoritas penyalur KPR, khususnya perbankan, masih lebih memilih sumber pendanaan KPR Laporan Tata Kelola Perusahaan Securitization is an appropriate transaction model for mortgage lenders who wish to improve their funding structure. Securitization transactions are performed by transforming non-liquid assets into liquid assets by purchasing mortgage receivables from mortgage lenders and by issuing a Residential Mortgage Backed Securities Participation Certificate (RMBS-PC) by using mortgage receivables as the underlying asset. Through securitization transactions, mortgage lenders can regain liquidity without having to wait until mortgage loans have been repaid by mortgage borrowers. Analisis & Pembahasan Manajemen Sekuritisasi adalah model transaksi bagi penyalur KPR yang ingin memperbaiki struktur pendanaannya. Transaksi sekuritisasi dilakukan dengan mentransformasi aset yang tidak likuid menjadi likuid dengan membeli tagihan KPR dari penyalur KPR untuk penerbitan Efek Beragun Aset berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP) dengan menggunakan aset dasar tagihan KPR tersebut. Dengan melakukan transaksi sekuritisasi, maka penyalur KPR bisa kembali memperoleh likuiditas tanpa harus menunggu sampai KPR dilunasi oleh konsumen KPR. Management Discussion & Analysis SECURITIZATION Activity Conducted Company Profile SEKURITISASI Kegiatan yang Dilakukan Profil Perusahaan BUSINESS SEGMENT OVERVIEW Laporan Manajemen TINJAUAN SEGMEN USAHA Management Report necessary given that the Company’s business products have not been fully understood by external stakeholders, necessitating explanations through mentoring. Pertumbuhan Kinerja 2016 diperlukan mengingat produk usaha Perseroan belum banyak dipahami dengan baik oleh para pemangku kepentingan eksternal, sehingga diperlukan penjelasan melalui pendampingan. 2016 Performance Growth Analisis & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Analisis & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis dari dana pihak ketiga (DPK) yang berasal dari masyarakat yaitu giro, tabungan, dan deposito. DPK merupakan dana jangka pendek, sementara pinjaman KPR merupakan pinjaman jangka panjang. to be from third-party funds (DPK), derived from the public, which consists of current accounts, savings, and time deposits. DPK refers to short-term funds, whereas mortgage loans are long-term debt. Perbedaan jangka waktu DPK dan KPR tersebut menyebabkan bank menanggung risiko kesenjangan jangka waktu atau biasa disebut maturity mismatch. Dengan melakukan sekuritisasi yang memanfaatkan dana dari pasar modal yang berjangka panjang, maka tagihan KPR yang telah disekuritisasi akan didanai dengan dana yang memiliki jangka waktu sama dengan jangka waktu KPR sehingga terhindar dari risiko maturity mismatch. The time gap between DPK and mortgage means that banks bear the risk of this maturity gap, better known as maturity mismatch. By performing securitization that utilizes long-term capital market funds, securitized mortgage receivables are financed with funds that have the same terms with those of the mortgage loans. Thus, the risk of maturity mismatch can be avoided. Perseroan senantiasa aktif melakukan pembelajaran intensif untuk memberikan pengetahuan yang mendalam dan komprehensif mengenai sekuritisasi KPR, baik kepada penyalur KPR maupun kepada investor potensial. Hingga 2016, penyalur KPR yang telah memanfaatkan program Perseroan tidak terbatas pada Bank Tabungan Negara (BTN), namun juga dengan bank seperti Bank Mandiri. The Company continues to actively carry out intensive dissemination to provide in-depth knowledge and comprehensive information on mortgage securitization, to both mortgage dealers and potential investors. Until 2016, mortgage dealers who had utilized the Company’s program were not limited to Bank Tabungan Negara (BTN), but also to banks such as Bank Mandiri. Perseroan melakukan kegiatan sekuritisasi dengan cara menerbitkan Efek Beragun Aset berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP), Surat berharga ini, kemudian dicatatkan di PT Bursa Efek Indonesia. The Company conducts securitization by issuing Residential Mortgage Backed Securities Participation Certificate (RMBS-PC). This bond is then listed on PT Bursa Efek Indonesia. Kegiatan sekuritisasi ini memberikan manfaat bagi banyak pihak, baik lembaga keuangan penyalur KPR, investor, maupun pasar modal. Berikut ini manfaatnya: Bagi Penyalur KPR •Mitigasi maturity mismatch antara sumber pendanaan jangka pendek dengan KPR berjangka panjang. • Diversifikasi sumber pendanaan dengan sumber jangka panjang yang berkesinambungan. • Meningkatkan kemampuan kemampuan/kapasitas penyalur KPR. • Pengelolaan aset dan liabilitas. • Meningkatkan keuntungan melalui fee based income, bukan lagi interest margin. These securitization activities provide benefits to many stakeholders, including financial institutions dealing in mortgages, investors, as well as the capital market. The following are the benefits: For Mortgage Lenders • Mitigation of maturity mismatch between short-term financing sources with long-term mortgages. • Diversification of funding sources with sustainable long-term sources. • Improve the capability and capacity of mortgage lenders. • Assets and liabilities management. • Increase profits through fee-based income not interest margins. Bagi Investor • Alternatif produk investasi dengan tingkat risiko yang lebih baik karena berbasis portofolio aset. • Produk investasi Kelas A dengan rating idAAA dari Pefindo. • Underlying asset portfolio yang kuat sesuai kriteria sehat dari SMF. For Investors • Alternative investment products with a lower risk level based on asset portfolio. • Class A investment products with idAAA rating from Pefindo. • A strong underlying asset portfolio in accordance with healthy criteria from SMF. 118 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 2 1.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Tanggal Pencatatan Listing Date Peringkat Efek Securities Rating Lembaga Pemeringkat Rating Company 26 Agustus 2016 August 26, 2016 AAA PT Pemeringkat Efek Indonesia 1 November 2016 November 1, 2016 AAA PT Pemeringkat Efek Indonesia PENYALURAN PINJAMAN LENDING PROGRAM Syarat penting untuk berdirinya Pasar Pembiayaan Sekunder Perumahan adalah adanya Pasar Primer yang efisien dan kuat. Untuk mendorong terbentuknya volume KPR yang berkualitas serta mendorong terbentuknya pasar primer yang kuat, SMF diperbolehkan untuk menyalurkan pinjaman dengan menggunakan dana yang diperoleh dari hasil penerbitan surat utang. An important requirement of the establishment of the Secondary Housing Financing Market is the presence of an efficient and powerful primary market. To encourage the formation of qualifying mortgage volume as well as a strong primary market, SMF is allowed to issue loans using funds obtained from the issuance of debt securities. Tujuan kegiatan usaha ini adalah untuk memperbesar volume KPR yang berkualitas, sehingga terbentuk volume yang signifikan untuk menjamin bergulirnya transaksi sekuritisasi. Melalui transaksi sekuritisasi yang berlangsung secara berkesinambungan akan membentuk mekanisme pasar yang dapat mendorong turunnya tingkat bunga KPR. The objective is to expand the volume of quality mortgages, thus creating a significant volume to ensure the flow of securitization transactions. Through on-going securitization transactions, a market mechanism will be established that can encourage lower mortgage interest rates. PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 119 Consolidated Financial Statement 500 Penyalur KPR–Mitra Kerja Sama Mortgage Lender–Cooperation Partner Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 1 sekuritisasi Corporate Data No Nilai EBA-SP (Rp Miliar) Value RMBSPC (Rp Billion) kegiatan Data Perusahaan The following is a summary of the implementation of securitization throughout 2016: realisasi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Berikut ini ringkasan sepanjang tahun 2016: Corporate Social Responsibility Report In its development, considering that securitization is highly dependent on the quality of mortgage assets, securitization successfully carried out by the Company amounted to Rp1,500 billion: Rp1,000 billion came from BTN with Rp500 billion coming from Bank Mandiri. Corporate Governance Report Dalam perkembangannya, mengingat kegiatan sekuritisasi ini sangat bergantung pada kualitas aset KPR, kegiatan sekuritisasi yang berhasil dilakukan oleh Perseroan senilai Rp1.500 miliar: dari BTN Rp1.000 miliar dan Bank Mandiri Rp500 miliar. Laporan Tata Kelola Perusahaan Throughout 2016, the Company set a target of Rp2,000 billion securitization. The planned issuance of securities was derived from the assets of PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk amounting to Rp1,000 billion and PT Bank Mandiri (Persero) Tbk amounting to Rp1,000 billion. Analisis & Pembahasan Manajemen Result Achieved Sepanjang tahun 2016, Perseroan telah menetapkan target sekuritisasi sebesar Rp2.000 miliar. Penerbitan surat berharga tersebut direncanakan berasal dari aset PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk sebesar Rp1.000 miliar dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebesar Rp1.000 miliar. Management Discussion & Analysis Hasil yang dicapai Company Profile For the Capital Market • Investment product development in the capital market based on asset-backed portfolios. • Availability of investment products for investors desiring products of this type. Profil Perusahaan Bagi Pasar Modal • Pengembangan produk investasi di pasar modal yang berbasis portofolio aset. • Ketersediaan produk investasi bagi investor yang menginginkan produk jenis ini. Laporan Manajemen • Solid transactional structure with the presence of Credit Support and Subordination. Management Report Struktur transaksi yang solid dengan adanya Dukungan Kredit dan Subordinasi. Pertumbuhan Kinerja 2016 • 2016 Performance Growth Analisis & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Analisis & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Karena itulah, Perseroan berupaya mendorong pertumbuhan KPR dengan menyalurkan fasilitas likuiditas dalam bentuk program pinjaman kepada lembaga penyalur KPR dengan menggunakan portofolio kredit yang sudah dimiliki oleh lembaga keuangan penyalur KPR sebagai agunan. Program ini sudah dijalankan Perseroan sejak 2006. Consequently, the Company seeks to boost mortgage growth by supplying a liquidity facility in the form of a loan program to mortgage lending institutions by using loan portfolios of the mortgage lending financial institutions as collateral. This program has been conducted by the Company since 2006. Hasil yang dicapai Results Achieved Sejak tahun 2010, sebagai diversifikasi pendanaan bagi penyalur KPR, Perseroan memperkenalkan program pembiayaan baru yaitu program pembelian bersyarat atau Repo KPR. Repo KPR secara hukum merupakan transaksi jual beli dengan menggunakan dokumen transaksi berupa akta jual beli dan cessie, secara akuntansi transaksi ini dicatat sebagai pinjaman karena adanya persyaratan recourse atau pembelian kembali sehingga tidak memenuhi kriteria true sale. Adanya 2 (dua) program yang disediakan Perseroan diharapkan akan mendorong terbentuknya pasar pembiayaan primer perumahan yang kuat dan efisien sehingga dapat meningkatkan percepatan pertumbuhan volume KPR. Since 2010, in the diversification of funding for mortgage lenders, the Company has introduced a new financing program, namely the conditional purchase program or the Mortgage Repo. Legally, the Mortgage Repo is a sale and purchase transaction using transaction documents in the form of a sale and purchase agreement and an agreement on conveyance. In accounting procedures, this transaction is recorded as a loan, due to its recourse requirement or buyback, which make it ineligible to meet the true sale criteria. 2 (two) programs offered by the Company are expected to spur the establishment of a strong and efficient primary mortgage market in the hope of accelerating mortgage growth. Selain pembiayaan konvensional, untuk meningkatkan nilai penyaluran pembiayaan, Perseroan secara intensif melakukan pendekatan kepada bank syariah. Pembiayaan jangka menengah atau panjang yang ditawarkan Perseroan dinilai sesuai dengan kebutuhan pendanaan bank syariah untuk penyaluran KPR Syariah. Nilai pembiayaan yang disalurkan Perseroan kepada perbankan syariah pada 2016 mencapai Rp200 miliar atau 3,55% dari total penyaluran pembiayaan pada tahun tersebut. Sedangkan pembiayaan konvensional mencapai Rp5,44 triliun. In addition to conventional financing, and to increase lending value, the Company has approached sharia banks. Mid-term or long-term funds offered by the Company are compatible with the financing needs of sharia banks to service their sharia mortgages. The amount of financing disbursed to sharia banks in 2016 reached Rp200 billion or 3.55% of the total financing for the year. On the other hand conventional financing reached Rp5.44 trillion. Akumulasi penyaluran pinjaman yang diberikan Perseroan dari 2011 sampai dengan tahun 2016 mencapai sebesar Rp18,19 triliun. Sedangkan realisasi penyaluran pinjaman pada tahun 2016 mencapai Rp5,64 triliun, yang disalurkan kepada penyalur KPR yang terdiri dari bank umum, Bank Pembangunan Daerah (BPD), bank syariah dan perusahaan pembiayaan. Cumulative lending provided by the Company from 2011 to 2016 reached Rp18.19 trillion. While the actual loan portfolio in 2016 reached Rp5.64 trillion, channeled to mortgage lenders comprising commercial banks, regional development banks (BPD), sharia banks, and finance companies. Pada 2016, program penyaluran pinjaman memberikan kontribusi 76,10% atau sebesar Rp745,74 miliar terhadap total pendapatan usaha Perseroan. Dibandingkan tahun 2015 yang sebesar Rp602 miliar atau 72,88%, telah mengalami kenaikan sebesar Rp143,40 miliar atau 23,86%. In 2016, the lending program contributed 76.10% or Rp745.74 billion of the total revenue of the Company. Compared to 2015 which amounted to Rp602 billion or 72.88%, revealing an increase of Rp143.40 billion or 23.86%. 120 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 121 Corporate Data PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Data Perusahaan Debt securities issued in 2016 have a tenor of 370 days up to 5 years, with adjustments made in line with the market demand for mortgages. These bonds were issued through Continuous Bonds III tranches IV, V and VI. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Surat utang yang diterbitkan Perseroan pada tahun 2016 memiliki jangka waktu 370 hari hingga 5 tahun, disesuaikan dengan permintaan pasar pembiayaan KPR, Surat utang tersebut diterbitkan melalui penawaran umum obligasi berkelanjutan III tahap IV, V dan VI. Corporate Social Responsibility Report Throughout 2016, the Company issued debt securities worth Rp2.751 trillion to develop the secondary mortgage market through loan disbursements to mortgage lenders in the primary mortgage market. This aims to increase the number of mortgage lenders that have mortgage portfolios that have the potential to be securitized. Corporate Governance Report Results Achieved Sepanjang 2016, Perseroan telah menerbitkan surat utang sebesar Rp2,751 triliun dalam rangka pengembangan pasar pembiayaan sekunder perumahan melalui penyaluran pembiayaan kepada penyalur KPR di pasar primer. Kegiatan usaha ini akan mendorong makin banyaknya penyalur KPR yang memiliki portofolio KPR yang kelak dapat di sekuritisasi. Laporan Tata Kelola Perusahaan Hasil yang dicapai Analisis & Pembahasan Manajemen Debt securities issuance is part of the Company’s liquidity management effort to implement the mandate of Presidential Regulation No. 19/2005 in conjunction with No. 101/2016 on Secondary Housing Financing. The regulation stated that the Company may provide midterm and long-term lending facilities to banks and/or other financial institutions to be disbursed to mortgage lenders by initially using funds from its equity . Subsequently, the funds will be replenished with funds from the issuance of bonds to obtain additional funds in the disbursement. Management Discussion & Analysis Penerbitan surat utang ini bagian dari upaya pengelolaan likuiditas Perseroan untuk menjalankan amanat Peraturan Presiden No. 19 Tahun 2005, yang terakhir diubah dengan Peraturan Presiden No. 101 Tahun 2016 tentang Pembiayaan Sekunder Perumahan. Dalam peraturan disebutkan bahwa Perseroan dapat memberikan fasilitas pinjaman jangka menengah/panjang kepada bank dan/ atau lembaga keuangan lainnya untuk disalurkan kepada KPR dengan menggunakan ekuitas terlebih dahulu untuk kemudian digantikan dana dari hasil penerbitan surat utang sehingga terjadi kelipatan dalam penyalurannya. Company Profile The source of funds used for loan disbursement is from the issuance of debt securities, including bonds and or MTN (Medium Term Note) or other debt securities. In this way, mortgage lenders are expected to gradually use the mid-term/long-term facilities from the capital market so as to offer long term mortgages with fixed interest. Profil Perusahaan Activity Conducted Sumber dana yang digunakan untuk penyaluran pinjaman adalah dari hasil penerbitan surat utang termasuk Obligasi dan atau MTN (Medium Term Note) atau surat utang lainnya. Dengan cara demikian, diharapkan penyalur KPR secara bertahap akan menggunakan dana jangka menengah/panjang dari pasar modal sehingga dapat menawarkan KPR dengan bunga tetap untuk jangka panjang. Laporan Manajemen Kegiatan yang Dilakukan Management Report DEBT SECURITIES ISSUANCE Pertumbuhan Kinerja 2016 PENERBITAN SURAT UTANG 2016 Performance Growth Analisis & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Analisis & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Berikut ini rincian surat utang yang diterbitkan pada tahun 2016: Nominal (Rp) Suku Bunga Interest Rate Jangka Waktu Tenor Seri A A Series 330.000.000.000 8,600% Seri B B Series 300.000.000.000 Seri A A Series Surat Utang Bonds Obligasi Berkelanjutan III Tahap IV 2016 Continuous Public Offering Bonds III Tranche IV 2016 Obligasi Berkelanjutan III Tahap V 2016 Continuous Public Offering Bonds III Tranche V 2016 Obligasi Berkelanjutan III Tahap VI 2016 Continuous Public Offering Bonds III Tranche VI 2016 The following are the debt securities details issued in 2016: Penerbitan Issuance Jatuh Tempo Maturity Date Peringkat Rating 370 hari/days 11 Maret 2016 March 11, 2016 21 Maret 2017 March 21, 2017 AA+ 9,125% 3 Tahun/years 11 Maret 2016 March 11, 2016 11 Maret 2019 March 11, 2019 AA+ 488.000.000.000 7,600% 370 hari/days 17 Juni 2016 June 17, 2016 27 Juni 2017 June 27, 2017 AA+ Seri B B Series 457.000.000.000 8,200% 3 Tahun/years 17 Juni 2016 June 17, 2016 17 Juni 2019 June 17, 2019 AA+ Non Seri Non Series 1.176.000.000.000 8,600% 5 Tahun/years 27 September 2016 September 27, 2016 27 September 2021 September 27, 2021 AA+ Seri Series Total 2.751.000.000.000 Pada 2016, jumlah surat utang yang ditawarkan melalui penawaran umum mencapai Rp2,751 triliun tersebut seluruhnya berupa obligasi Perseroan, didaftarkan di OJK dan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia serta diadministrasikan di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). In 2016, the total value of bonds offered through public offerings reached Rp2.751 trillion, exclusively in the form of corporate bonds that were registered with the Financial Services Authority, listed on the Indonesia Stock Exchange and administered by PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Sedangkan rincian surat utang yang jatuh tempo pada 2016 adalah sebagai berikut: Debt securities that met maturity dates in 2016 are as follows: Jangka Waktu Tenor Tanggal Penerbitan Issuance Date Jatuh Tempo Maturity Date 7,300% 3 tahun/years 21 Maret 2013 March 21, 2013 21 Maret 2016 March 21, 2016 415.000.000.000 8,600% 370 hari/days 7 Juli 2015 July 7, 2015 17 Juli 2016 July 17, 2016 472.000.000.000 8,900% 370 hari/days 18 November 2015 November 18, 2015 28 November 2016 November 28, 2016 Obligasi Bonds Seri Series Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Continuous Public Offering Bonds II Tranche II Seri B B Series 123.000.000.000 Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Continuous Public Offering Bonds III Tranche I Seri A A Series Obligasi Berkelanjutan III Tahap II Continuous Public Offering Bonds III Tranche II Non Seri Non Series Total 122 Nominal (Rp) Suku Bunga Interest Rate 1.010.000.000.000 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Corporate Data Data Perusahaan Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 123 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Corporate Social Responsibility Report Divisi Keuangan Finance Division Corporate Governance Report The Company is the only Business operator in the field of securitization of mortgage financing. Thus, to date the Company’s market share is 100%. Laporan Tata Kelola Perusahaan MARKET SHARE Perseroan merupakan satu-satunya pelaku usaha di bidang sekuritisasi pembiayaan KPR. Dengan demikian, hingga saat ini pangsa pasar Perseroan adalah 100%. Analisis & Pembahasan Manajemen PANGSA PASAR Management Discussion & Analysis For the benefit of the primary market development, the Company will enable the SMF Mortgage program in 2017. Through this program, the Company will collect mortgages with good quality from a number of partner banks for further securitization. Company Profile Untuk kepentingan pengembangan pasar primer, Perseroan akan mengaktifkan program KPR-SMF pada tahun 2017. Melalui program ini, Perseroan akan menghimpun KPR dengan kualitas baik dari sejumlah bank yang menjadi mitra untuk selanjutnya dilakukan sekuritisasi. Profil Perusahaan Continuing from 2015, the business strategy of the Company in 2016 is still focused on efforts to develop secondary mortgage market. This business requires a primary mortgage market condition that quantitatively supports Company performance in securitization, and this is not well understood by stakeholders. In addition, the primary housing market with good quality is also an equally important market condition. Laporan Manajemen Melanjutkan tahun 2015, strategi bisnis Perseroan pada tahun 2016 masih terfokus pada upaya membangun pasar pembiayaan sekunder perumahan. Bisnis ini menghajatkan kondisi pasar kredit perumahan primer yang secara kuantitatif mendukung kinerja segmen usaha sekuritisasi Perseroan yang masih belum dipahami dengan baik oleh para pemangku kepentingan. Selain itu, pasar perumahan primer yang memiliki kualitas baik juga tak kalah pentingnya. Management Report MARKETING AND PROMOTION Pertumbuhan Kinerja 2016 PEMASARAN DAN PROMOSI 2016 Performance Growth Analisis & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Analisis & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Perseroan merupakan satu-satunya perusahaan yang bergerak dibidang Pembiayaan Sekunder Perumahan berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) No. 101/2017 jo. Perpres No. 01/2008 jo. Perpres No. 19/2005. Perseroan didirikan khusus oleh Pemerintah dengan tujuan untuk meningkatkan keterjangkauan pemilikkan rumah bagi setiap keluarga Indonesia. Dalam mendukung tujuan tersebut, Perseroan memiliki dua kegiatan utama yaitu Sekuritisasi KPR dan Penyaluran Pinjaman. Sekuritisasi KPR ditujukan bagi Bank/Lembaga Keuangan Penyalur KPR yang telah memiliki volume KPR yang cukup besar. Penyaluran Pinjaman ditujukan kepada Bank/Lembaga Keuangan Penyalur KPR untuk meningkatkan volume KPR yang dapat disekuritisasi dikemudian hari. The Company is the only company to engage in the Secondary Mortgage market based on Presidential Decision No. 101/2017 jo. Presidential Decision No. 01/2008 jo. Presidential Decision No. 19/2005. The Company was established specifically by the Government with the aim to increase the afford ability of home ownership for every family in Indonesia. To support these objectives, the Company has two main activities, namely Securitization of Mortgages and Loan Disbursement. Securitization of Mortgages is intended for banks/mortgage institutions that has a sizeable mortgage volume. Loan Disbursement is made for banks/mortgage institutions to increase the volumes of mortgages that can be securitized in the future. Pangsa Pasar Perseroan terdiri dari Bank Umum, Bank Syariah, Bank Pembangunan Daerah dan Perusahaan Pembiayaan, dengan tujuan untuk meningkatkan volume penyaluran KPR. The target market of the Company consists of commercial banks, sharia banks, regional development banks and finance companies, with the aim to increase the volumes of mortgage distribution. PELAKSANAAN PROGRAM 2016 PROGRAM IMPLEMENTATION IN 2016 Untuk mendukung rencana-rencana strategis tersebut dan mendukung pengembangan kinerja usaha Perseroan, strategi pemasaran yang diterapkan pada tahun 2016, antara lain: 1. Melakukan upaya untuk mendorong BPD menyalurkan KPR diantaranya melalui: • Melakukan kerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) dalam rangka menyiapkan Pedoman Standar Prosedur & Operasional khusus KPR sebagai pedoman bagi BPD dalam menyalurkan KPR. In order to support strategic plans and development of the Company’s business performance, the marketing strategy implemented in 2016 included to: • Melakukan sosialisasi SOP KPR BPD ke sejumlah Bank Pembangunan Daerah (BPD) dalam rangka mendorong Bank yang menyalurkan KPR. • Menyediakan program pelatihan KPR. 2. Mempertahankan dan meningkatkan volume penyaluran pinjaman Perseroan kepada bank yang telah memperoleh pinjaman dari Perseroan. 3. Perseroan senantiasa meningkatkan perannya dalam memberikan dukungan kepada para penyalur kredit pemilikan rumah (KPR) serta melakukan pendampingan agar tercipta pasar primer yang berkualitas. 124 1. Make efforts to encourage Regional Development Banks to distribute mortgages through: • Cooperating with the Ministry of Public Works and Public Housing, as well as Regional Development Banks Association (Asbanda) in order to prepare the Standard Guidelines and Operational Procedures specialized in mortgages as a guideline for Regional Development Banks in distributing mortgages. •Conducting SOP socialization of Regional Development Bank mortgages to a number of Regional Development Banks in order to encourage the banks that are distributing mortgages. • Providing mortgage training programs. 2. Maintain and enhance the Company’s lending volume to banks that have obtained a loan from the Company. 3. The Company continues to enhance its role in providing support to the mortgage lenders, as well as guidance in order to create a quality primary market. PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Synergize with banking association, sharia banks, regional development banks, finance companies, and real estate developers. PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 125 Consolidated Financial Statement Bersinergi dengan asosiasi perbankan, perbankan syariah, bank pembangunan daerah, perusahaan pembiayaan, pengembang perumahan. Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 Courtesy visits to all Regional Development Banks and local news media to introduce the work program and the Company’s products. Corporate Data Courtesy visit ke seluruh Bank Pembangunan Daerah dan media pemberitaan lokal untuk memperkenalkan program kerja dan produk Perseroan. Data Perusahaan Implementation of SMF mortgage products through collaboration with a number of finance companies as a pilot project. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Implementasi produk KPR SMF dengan mengandeng beberapa perusahaan pembiayaan sebagai pilot project. Corporate Social Responsibility Report Lending product development will be based on portfolio characteristics of Regional Development Bank mortgages with the aim to encourage an increase in mortgage volumes that can be refinanced by the Company. Corporate Governance Report Pengembangan produk pinjaman berdasarkan karakteristik portofolio KPR BPD dengan tujuan untuk mendorong peningkatan volume KPR yang dapat di-refinancing oleh Perseroan. Laporan Tata Kelola Perusahaan In 2017, the lending target is the focus to support the mortgage distribution to Regional Development Banks throughout Indonesia. Analisis & Pembahasan Manajemen OUTLOOK IN 2017 Target penyaluran pinjaman pada tahun 2017 di fokuskan untuk mendukung penyaluran KPR kepada BPD di seluruh Indonesia. Management Discussion & Analysis RENCANA 2017 Company Profile During 2016, total marketing cost incurred by the Company amounted to Rp775.29 million. The funds were used for sponsorship. Profil Perusahaan MARKETING COST Sepanjang tahun 2016, total biaya pemasaran yang telah dikeluarkan oleh Perusahaan sebesar Rp775,29 juta. Dana tersebut digunakan untuk sponsorship. Laporan Manajemen BIAYA PEMASARAN Management Report 4. Maintain relationships with stakeholders, so as to create brand awareness. 5. Build operational excellence through human resource development and information systems that are high performance and optimal. Pertumbuhan Kinerja 2016 4. Menjalin hubungan dengan para pemangku kepentingan, sehingga tercipta brand awareness. 5. Membangun keunggulan operasional melalui pengembangan sumber daya manusia dan sistem informasi yang berkinerja tinggi dan optimal. 2016 Performance Growth Analisis & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Analisis & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis TINJAUAN KEUANGAN FINANCIAL OVERVIEW Laporan kinerja keuangan di bawah ini dijabarkan berdasarkan laporan keuangan Perseroan pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014. Laporan keuangan Perseroan pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 telah diaudit oleh KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan, akuntan publik independen, berdasarkan standar audit yang berlaku di Indonesia. The following financial performance report is based on the financial statements of the Company for the years ending December 31, 2016, 2015 and 2014. The Company’s financial statements for the year ending December 31, 2016 were audited by Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan, an independent public accounting firm, based on applicable audit standards in Indonesia. Hasil audit Laporan Keuangan tahun buku 2016 dan 2015 dinyatakan “Wajar Tanpa Modifikasi” oleh KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan. Sedangkan Laporan Keuangan tahun 2014 yang juga diaudit KAP Tanudiredja, Wibisana & Rekan, dengan hasil “Wajar Tanpa Pengecualian”. Audit results for financial statements for fiscal years 2016 and 2015 were declared with “Unqualified Opinion” by public accounting firm Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan. Financial statements for the year 2014 were also audited by public accounting firm, Tanudiredja, Wibisana & Rekan, and were declared with “Unqualified Opinion”. LAPORAN POSISI KEUANGAN FINANCIAL STATEMENT POSITION dalam jutaan Rupiah Keterangan in million Rupiah 2016 2015 2014 2013 2012 Description Kas dan setara kas 2.968.993 1.323.046 1.882.168 575.720 961.111 Cash and cash equivalent Efek-efek 1.041.547 751.679 996.970 543.063 331.158 Marketable securities Divisi Akuntansi & Pelaporan Accounting & Reporting Division 126 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Pihak berelasi 5.100.000 5.300.013 4.250.013 4.630.013 3.967.884 Associated companies 72.241 61.707 76.915 56.375 46.379 Guarantees and credit enhancement Piutang usaha Trade receivables Berbasis bunga Interest based Pihak ketiga 20.373 12.439 11.248 7.989 3.857 Third parties Pihak berelasi 14.623 12.374 10.593 11.365 13.507 Associated companies Berbasis imbalan Fee based Pihak ketiga 50 50 150 75 70 Third parties Pihak berelasi 19 1.001 19 899 62 Associated companies 8.755 7.062 4.634 3.396 2.788 Third parties Piutang lain-lain Other receivables 2.477 983 1.315 1.260 1.792 Associated companies 615.853 22 323 - 194 Advance payments 730 968 845 689 591 Prepaid expenses 5.992 5.892 10.660 10.660 246 Corporate income tax 2 5.794 4.814 4.289 3.553 Other taxes - - - - - Associated companies 40.567 28.788 26.414 26.558 32.351 Fixed assets Pajak dibayar dimuka Prepaid taxes Sinking Fund Aset tetap Aset tak berwujud Sinking fund 125 228 28 63 110 Intangible assets 9.238 6.614 4.954 4.520 2.174 Deferred tax assets–net Aset lain-lain - - - - - Other assets Jumlah Aset 13.122.290 10.061.170 9.533.284 7.477.394 6.178.648 Total Assets Aset pajak tangguhan bersih Consolidated Financial Statement Third parties Pihak berelasi Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 810.821 Pajak lainnya Corporate Data 1.600.461 Pajak penghasilan badan Data Perusahaan 2.251.223 Beban dibayar dimuka Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 2.542.507 Uang muka Corporate Social Responsibility Report 3.220.704 Pihak berelasi Corporate Governance Report Loans Pihak ketiga Pihak ketiga Laporan Tata Kelola Perusahaan Description Pinjaman yang diberikan Jaminan dan pendukung kredit Analisis & Pembahasan Manajemen 2012 Management Discussion & Analysis 2013 Company Profile 2014 Profil Perusahaan 2015 Laporan Manajemen in million Rupiah 2016 Management Report Keterangan Pertumbuhan Kinerja 2016 dalam jutaan Rupiah 2016 Performance Growth Analisis & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis ASET ASSETS Total aset Perseroan pada tahun 2016 mencapai Rp13,12 triliun. Jika dibandingkan dengan tahun 2015 yang sebesar Rp10,06 triliun, mengalami kenaikan 30,43%, Hal ini antara lain disebabkan oleh kenaikan yang cukup signifikan pada kas dan setara kas Perusahaan. Begitu juga dengan kenaikan pada pinjaman kepada pihak ketiga yang telah disalurkan dan efek-efek. Total Assets in 2016 reached Rp13.12 trillion, compared to Rp10.06 trillion in 2015, a growth of 30.43%. This is partly due to the significant increase in cash and cash equivalents, as well as the increase in loans to third parties that have been distributed, and to marketable securities. Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents Kas dan setara kas Perseroan pada tahun 2016 mencapai Rp2,97 triliun atau naik 124,41% dibandingkan tahun 2015 yang sebesar Rp1,32 triliun. Hal ini disebabkan Cash and Cash Equivalents in 2016 reached Rp2.97 trillion, an increase of 124.41%, compared to Rp1.32 trillion in 2015. This is largely due to the issuance of debt securities PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 127 Analisis & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis terutama hasil dari penerbitan surat utang tahun 2016 sebesar Rp2,75 triliun, pelunasan surat utang yang jatuh tempo tahun 2016 sebesar Rp1,01 triliun, digunakan untuk penyaluran pinjaman tahun 2016 sebesar Rp5,64 triliun, pinjaman jatuh tempo sebesar Rp3,65 triliun dan penerimaan penyertaan modal negara sebesar Rp1 triliun. of Rp2.75 trillion in 2016. The repayment of debt securities that had matured in 2016 amounted to Rp1.01 trillion, those used for loan disbursement in 2016 amounted to Rp5.64 trillion, loan maturity of Rp3.65 trillion, and acceptance of state equity participation amounting to Rp1 trillion. Efek-efek Marketable Securities Posisi efek Perusahaan pada tahun 2016 mengalami kenaikan sebesar 38,56%, dari Rp751,68 miliar menjadi Rp1,04 triliun. Kenaikan terutama disebabkan karena adanya investasi perseroan pada Efek Beragun Aset Surat Partisipasi (EBA-SP) Bank Mandiri (SMF-BMRI) klas A sebesar Rp3,21 miliar dan klas B sebesar Rp18,50 miliar serta efek Beragun Aset Surat Partisipasi (EBA SP) Bank Tabungan Negara EBASMFBTN2 A1 sebesar Rp350,18 miliar dan EBASMFBTN2 A2 sebesar Rp223,09 miliar. Marketable Securities in 2016 experienced an increase of 38.56%, from Rp751.68 billion to Rp1.04 trillion. The increase was mainly due to the investment in Residential Mortgage Backed Securities Participation Certificates (RMBS-PC), from Bank Mandiri (SMF-BMRI) amounting to Rp3.21 billion for class A and Rp18.50 billion for class B, and Residential Mortgage Backed Securities Participation Certificates (RMBS-PC) from Bank Tabungan Negara amounting to Rp350.18 billion for EBASMFBTN2 A1 and Rp223.09 billion for EBASMFBTN2 A2. Pinjaman yang Disalurkan Loans Pinjaman yang disalurkan kepada lembaga keuangan bank dan non-bank adalah dalam bentuk refinancing kredit pemilikan perumahan. Pada tahun 2016, total pinjaman yang diberikan kepada pihak ketiga mencapai Rp3,22 triliun dan kepada pihak berelasi Rp5,10 triliun. Dengan demikian, total penyaluran pinjaman mencapai Rp8,32 triliun, naik 6,10% dibandingkan tahun 2015 yang sebesar Rp7,84 triliun. Loans given to bank and non-bank financial institutions are in the form of residential mortgage refinancing. In 2016, total loans granted to third parties reached Rp3.22 trillion and Rp5.10 trillion to associated companies. Thus, the total loan portfolio reached Rp8.32 trillion, up by 6.10% compared to Rp7.84 trillion in 2015. Kenaikan total pinjaman tersebut merupakan akibat dari kenaikan penyaluran kepada pihak ketiga yang sebesar 26,67%, dari Rp254 triliun menjadi Rp3,22 triliun. Sementara pinjaman kepada pihak berelasi justru mengalami penurunan 3,77%, dari Rp5,30 triliun menjadi Rp5,10 triliun. The increase in total loans is a result of an increase in distribution to third parties of 26.67%, up from Rp254 trillion to Rp3.22 trillion, while loans to associated companies decreased by 3.77%, from Rp5.30 trillion to Rp5.10 trillion. Jaminan dan Dukungan Kredit Guarantees and Credit Enhancement Akun pendukung kredit merupakan dana Perseroan yang ditempatkan di Bank Kustodian untuk pelaksanaan penjaminan transaksi sekuritisasi baik yang digunakan dengan skema KIK EBA maupun EBA SP. Sedangkan dana transisi penyedia jasa merupakan dana yang ditempatkan Perseroan di Bank Kreditur Awal sebagai jaminan atas dana transisi penyedia jasa untuk persiapan biaya pemberitahuan dan biaya pendaftaran hak tanggungan (HT) dalam rangka transaksi sekuritisasi KPR BTN dengan skema KIK EBA dan EBA SP. Company funds were placed in custodian bank guarantee securitization transactions both in the CIC-RMBS or RMBSPC schemes. Meanwhile, servicer transition funds are placed by the Company in the originator bank as collateral for covering costs of notice and lien registration fees in the securitization transactions of BTN mortgages using the CIC-RMBS and RMBS-PC schemes. 128 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Prepaid Expenses in 2016 reached Rp730 million, a decrease of 24.56% compared to that of 2015 which amounted to Rp968 million. This was due to prepaid expenses on pension insurance premiums in 2016. Pajak Dibayar di Muka Prepaid Taxes Pajak dibayar di muka Perseroan merupakan pajak penghasilan badan dan pajak lainnya. Pada tahun 2016 Prepaid Taxes consist of corporate income tax and other taxes. In 2016 these amounted to Rp5.99 billion, compared PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 129 Consolidated Financial Statement Prepaid Expenses Beban dibayar di muka pada tahun 2016 mencapai Rp730 juta, menurun 24,56% dibandingkan tahun 2015 yang sebesar Rp968 juta. Hal ini disebabkan oleh beban dibayar dimuka atas premi asuransi purna jabatan tahun 2016. Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 Beban Dibayar di Muka Corporate Data Advance Payments as of December 31, 2016 reached Rp615.85 billion, higher than that of 2015 which was only Rp22 million. This was due to the payment of principal and interest of Sarana Multigriya Financial Public Offering Continuous Bonds III tranche III (PUB III tranche III) which matured on January 3, 2017. Data Perusahaan Advance Payments Uang Muka Perseroan per 31 Desember 2016 mencapai Rp615,85 miliar, naik tinggi dibandingkan tahun 2015 yang hanya Rp22 juta. Hal ini disebabkan karena untuk pembayaran pokok dan bunga Obligasi Berkelanjutan III Sarana Multigriya Finansial tahap III (PUB III tahap III) yang akan jatuh tempo 3 Januari 2017. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Uang Muka Corporate Social Responsibility Report Other Receivables as of December 31, 2016 rose by 39.61%, from Rp8.05 billion in 2015 to Rp11.23 billion in 2016. This change was due to an increase in Other Receivables for third parties and associated companies. Corporate Governance Report Other Receivables Piutang lain-lain per 31 Desember 2016 naik sebesar 39,61%, dari Rp8,05 miliar pada tahun 2015 menjadi Rp11,23 miliar di tahun 2016. Perubahan ini disebabkan adanya kenaikan, baik pada akun piutang lain-lain kepada pihak ketiga maupun pihak berelasi. Laporan Tata Kelola Perusahaan Piutang Lain-lain Analisis & Pembahasan Manajemen The position of Trade Receivables up to the end of 2016 reached Rp35.06 billion, up by 35.57%, compared to 2015 which amounted Rp25.86 billion. This was caused by an increase in interest-based trade receivables of 41.04%, from Rp24.81 billion in 2015 to Rp34.00 billion in 2016. Management Discussion & Analysis Posisi piutang usaha hingga berakhirnya tahun 2016 mencapai Rp35,06 miliar, naik 35,57% jika dibandingkan dengan tahun 2015 yang sebesar Rp25,86 miliar. Hal ini disebabkan oleh adanya kenaikan pada piutang usaha berbasis bunga sebesar 41,04%, dari Rp24,81 miliar pada tahun 2015 menjadi Rp34,00 miliar di tahun 2016. Company Profile Trade Receivables consisted of interest-based and feebased receivable accounts. Receivables on interest are interest income on loans, time deposits, Government Bonds and RMBS. Trade receivables is an expected revenue-based income from education and training services, as well as from coordinators and securitization arrangers. Profil Perusahaan Trade Receivables Piutang Usaha Perseroan terdiri dari piutang berbasis bunga dan piutang berbasis imbalan. Piutang berbasis bunga merupakan pendapatan bunga atas pinjaman yang diberikan, deposito berjangka, SUN dan EBA yang masih akan diterima. Piutang berbasis imbalan merupakan pendapatan atas jasa pendidikan dan pelatihan serta jasa koordinator dan penata sekuritisasi yang masih akan diterima. Laporan Manajemen Piutang Usaha Management Report Guarantees and credit enhancement as of December 31, 2016 amounted to Rp72.24 million, an increase of 17.07%, compared to 2015, which reached Rp61.71 billion. This is due to securitization transactions conducted by the Company in 2016. Pertumbuhan Kinerja 2016 Jaminan dan dukungan kredit per 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp72,24 juta, meningkat 17,07% jika dibandingkan tahun 2015 yang mencapai Rp61,71 miliar. Hal ini disebabkan karena transaksi sekuritisasi yang dilakukan perseroan tahun 2016. 2016 Performance Growth Analisis & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Analisis & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis adalah sebesar Rp5,99 miliar. Dibandingkan tahun 2015 yang mencapai Rp11,69 miliar, telah mengalami penurunan sebesar 48,71%. Hal ini disebabkan oleh penurunan yang signifikan pada beban pajak lainnya. to that of 2015 which reached Rp11.69 billion, a decrease of 48.71%. This was caused by a significant reduction in other tax expenses. Aset Tetap Fixed Assets Aset tetap Perseroan pada tahun 2016 mencapai Rp40,57 miliar naik 40,92% dibandingkan tahun 2015 yang sebesar Rp28,79 miliar. Hal ini disebabkan oleh pembangunan gedung Grha SMF II sebesar Rp15,12 miliar. Fixed Assets in 2016 reached Rp40.57 billion, up by 40.92% compared to that of 2015 which amounted to Rp28.79 billion. This was due to the construction costs of the Grha SMF II building, which amounted to Rp15.12 billion. Aset Tak Berwujud Intangible Assets Aset tak berwujud Perseroan pada tahun 2016 mencapai Rp125 juta, turun 45,05% dibandingkan tahun 2015 yang sebesar Rp228 juta. Hal ini disebabkan oleh penyusutan aset tidak berwujud selama tahun 2016. Intangible Assets in 2016 reached Rp125 million, down by 45.05% compared to that of 2015 which amounted to Rp228 million. This was due to depreciation of intangible assets during 2016. Aset Pajak Tangguhan Bersih Net Deferred Tax Assets Aset pajak tangguhan bersih Perseroan pada tahun 2016 mencapai Rp9,24 miliar, naik 39,67% dibandingkan tahun 2015 yang sebesar Rp6,61 miliar. Hal ini disebabkan oleh perbedaan temporer antara laba komersil dengan laba fiskal. Net Deferred Tax Assets in 2016 reached Rp9.24 billion, up by 39.67% compared to 2015 which amounted Rp6.61 billion. This was due to temporary differences between commercial profit and fiscal profit. Liabilitas Liabilities dalam jutaan Rupiah Keterangan Beban yang masih harus dibayar in million Rupiah 2016 2015 2014 2013 2012 Description 39.684 32.691 25.798 22.921 32.964 Accrued Expenses Pajak penghasilan badan 913 6.904 8.909 2.570 8.633 Corporate Income Tax Pajak lainnya 215 69 810 228 583 Other Taxes – – 564.735 1.018.933 579.740 Medium Term Notes 6.526.867 4.784.471 4.950.046 3.625.203 2.897.560 Bonds 6.244 3.447 3.712 2.980 2.272 Other Payables 24.142 21.259 15.032 13.617 9.289 Employment Benefit Liabilities 6.598.065 4.848.841 5.569.042 4.686.452 3.531.041 Total Liabilities Utang pajak Surat utang jangka menengah Obligasi Utang lain-lain Liabilitas imbalan kerja Jumlah Liabilitas Taxes Payable Perseroan mencatat kenaikan liabilitas sebesar 36,08% menjadi Rp6,60 triliun pada tahun 2016, dari Rp4,85 triliun di tahun sebelumnya. Hal ini, antara lain disebabkan oleh penerbitan surat utang tahun 2016 sebesar Rp2,75 triliun, pelunasan surat utang sebesar Rp1,01 triliun, kenaikan beban yang harus dibayar dan liabilitas imbalan kerja. 130 The Company recorded an increase in Liabilities of 36.08% to Rp6.60 trillion in 2016, up from the Rp4.85 trillion of the previous year. This was due to the issuance of debt securities in 2016 amounting to Rp2.75 trillion, repayment of debt securities amounting to Rp1.01 trillion, and increases in accrued expenses and employee benefits liabilities. PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 2013 2012 Description Total Pendapatan 979.894 825.826 675.085 537.666 435.989 Total Income Pendapatan Bunga 966.688 825.363 669.781 542.853 430.532 Interest Income 5.678 3.099 2.194 2.660 2.630 Securitization Income 500 1.531 371 873 310 Other Net Income Pendapatan Sekuritisasi Pendapatan Lain-lain Bersih Beban Bunga 497.198 450.835 405.253 304 218.782 Interest Expense Gaji dan Tunjangan 39.421 37.066 27.659 26.761 22.437 Salaries and Benefits Umum dan Administrasi 79.080 63.687 39.234 40.979 15.237 General and Administrative Expenses Manfaat/(Beban) Pajak Penghasilan 46.914 26.476 29.640 21.059 39.128 Income Tax Benefits/ (Expenses) Total Beban 662.613 578.064 501.786 392.927 295.584 Total Expenses Laba Bersih 317.281 247.762 173.299 144.739 140.405 Laba yang Dapat Diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk Non Pengendali Net Income Income Attributable to: 317.281 247.762 173.299 144.739 140.405 Owner of the Entity – – – – – Non-Controlling PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 131 Consolidated Financial Statement 2014 Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 2015 Corporate Data in million Rupiah 2016 Data Perusahaan Keterangan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan COMPREHENSIVE INCOME STATEMENT dalam jutaan Rupiah Corporate Social Responsibility Report LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF Corporate Governance Report Equity as of December 31, 2016 rose by 25.17% from Rp5.21 trillion as of December 31, 2015 to Rp6.52 trillion in 2016. The increase in Equity was primarily from additional advance capital of Rp1 trillion and from the profit for the year. Laporan Tata Kelola Perusahaan Equity Ekuitas Perseroan per 31 Desember 2016 naik 25,17%, dari Rp5,21 triliun per 31 Desember 2015, menjadi Rp6,52 triliun pada tahun 2016. Kenaikan ekuitas terutama berasal dari tambahan uang muka setoran modal sebesar Rp1 triliun dan laba tahun berjalan. Analisis & Pembahasan Manajemen Ekuitas Management Discussion & Analysis Accrued Expenses experienced an increase of 21.39% to Rp39.68 billion in 2016 from Rp32.69 billion in 2015. This increase was primarily due to the issuance of Public Offering Continuous Bonds III tranche IV, V and VI. Company Profile Accrued Expenses Beban yang masih harus dibayar mengalami kenaikan sebesar 21,39% menjadi Rp39,68 miliar di tahun 2016 dari Rp32,69 miliar pada tahun 2015. Kenaikan ini terutama disebabkan karena adanya penerbitan obligasi berkelanjutan III tahap IV, V dan VI. Profil Perusahaan Beban yang Masih Harus Dibayar Laporan Manajemen On December 31, 2016, Liabilities from Company bonds reached Rp6.53 trillion, up by 36.42% compared to Rp4.78 trillion in 2015. This increase was due to the issuance of debt securities in 2016 of Rp2.75 trillion, and repayment of debt securities amounting to Rp1.01 trillion. Management Report Bonds Pada 31 Desember 2016, posisi liabilitas dari akun obligasi Perseroan mencapai Rp6,53 triliun, naik 36,42% dibandingkan tahun 2015 yang sebesar Rp4,78 triliun. Kenaikan ini disebabkan oleh penerbitan surat utang tahun 2016 sebesar Rp2,75 triliun, pelunasan surat utang sebesar Rp1,01 triliun Pertumbuhan Kinerja 2016 Obligasi 2016 Performance Growth Analisis & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Analisis & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Pendapatan Bunga Interest Income Perseroan memperoleh pendapatan bunga dari beragam instrumen: hasil penyaluran pinjaman kepada lembaga keuangan penyalur KPR, penempatan deposito berjangka, investasi pada Efek Beragun Aset (EBA), investasi Surat Utang Negara (SUN), penempatan dana sebagai pendukung kredit dan penempatan dana transisi penyedia jasa. The Company obtained Interest Income from a variety of sources: from loans to mortgage lending financial institutions, placement of time deposits, investments in Residential Mortgage Backed Securities (RMBS), investment in Government Bonds (SUN), the placement of funds as credit enhancements, and the placement of servicer transition funds. Pada tahun 2016, total pendapatan bunga Perseroan mencapai Rp966,69 miliar, naik 17,12% dibandingkan tahun 2015 yang sebesar Rp825,36 miliar. Penyumbang terbesar pendapatan bunga berasal dari penyaluran pinjaman, yaitu sebesar Rp745,74 miliar. In 2016, Total Interest Income reached Rp966.69 billion, up by 17.12%, compared to Rp825.36 billion in 2015. The biggest contributor to Interest Income was from lending, amounting to Rp745.74 billion. Selanjutnya, sumbangan dari deposito adalah sebesar Rp47,78 miliar atau 4,88% dari total pendapatan, investasi EBA sebesar Rp64,44 miliar dengan sumbangan ke total pendapatan mencapai 6,58%. Furthermore, the contribution that came from deposits amounted to Rp47.78 billion, or 4.88% of total revenues, investment in RMBS of Rp64.44 billion with a contribution to total revenue reaching 6.58%. Pendapatan Sekuritisasi Securitization Income Pendapatan sekuritisasi Perseroan diperoleh dari Komisi Pendukung Kredit serta Jasa Pendidikan dan Pelatihan. Pada tahun 2016, Perseroan mencatat peningkatan atas pendapatan sekuritisasi sebesar Rp2,58 miliar atau sebesar 83,21% menjadi Rp5,68 miliar dari Rp3,10 miliar pada tahun 2015. Kenaikan pendapatan sekuritisasi terutama karena adanya kenaikan dari fee atas jasa penerbitan EBASP yang masih outstanding diantaranya pendapatan jasa penata sekuritisasi dari Bank Mandiri sebesar Rp3 miliar. Securitization Income was obtained from fees from Credit Enhancement as well as from Education and Training Services. In 2016, the Company recorded an increase in securitization revenues of 83.21% from Rp2.58 billion, to Rp5.68 billion compared to Rp3.10 billion in 2015. The increase in Securitization Revenues was primarily due to the hike in RMBS-PC issuance services fees that were still outstanding, including securitization issuance services income that came from Bank Mandiri amounting to Rp3 billion. Pendapatan Lain-lain Bersih Other Net Income Pendapatan lain-lain bersih Perseroan pada tahun 2016 mengalami penurunan sebesar 67,37 dibandingkan tahun 2015 yang sebesar Rp1.531,13 juta, menjadi Rp1.031,60 juta . Penurunan ini disebabkan kontribusi dari pendapatan bunga dari kas di bank yang menurun. Other Net Income in 2016 decreased by 67.37% to Rp1,031.60 compared to Rp1,531.13 million in 2015. This decline was due to a decreasing contribution from interest income from cash in bank. 132 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 133 Consolidated Financial Statement In 2016, Net Profit increased by 28.06%, from Rp247.76 billion to Rp317.28 billion. This improvement was due to an increase in Interest Income of 17.12%, from Rp825.83 billion to Rp966.69 billion, derived from the increase in the number of loans amounting to Rp5,641 billion and loans maturing in 2016 amounting to Rp3,647.33 billion. Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 Net Income Pada tahun 2016, laba bersih Perseroan meningkat 28,06%, dari Rp247,76 miliar menjadi Rp317,28 miliar. Peningkatan ini disebabkan karena adanya peningkatan pendapatan bunga sebesar 17,12%, dari Rp825,83 miliar menjadi Rp966,69 miliar, yang berasal dari kenaikan jumlah penyaluran pinjaman sebesar Rp5.641 miliar dan pinjaman yang jatuh tempo di tahun 2016 sebesar Rp3.647,33 miliar. Corporate Data Laba Bersih Data Perusahaan Income Tax Expenses in 2016 reached Rp46.91, 77.19% higher than that of 2015 which amounted to Rp26.48 billion. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Income Tax Benefits/(Expenses) Beban pajak penghasilan tahun 2016 mencapai Rp46,91, lebih tinggi 77,19% dibandingkan tahun 2015 yang sebesar Rp26,48 miliar. Corporate Social Responsibility Report Manfaat/(Beban) Pajak Penghasilan Corporate Governance Report General and Administrative Expenses in 2016 reached Rp79.08 billion, 24.17% higher compared to 2015 which amounted to Rp63.69 billion. This was due to an increase in consulting fees and accommodation payments related to operational activities both at home and abroad as well as non-creditable income tax charges of Rp7.66 billion. Laporan Tata Kelola Perusahaan General and Administrative Expenses Beban umum dan administrasi tahun 2016 mencapai Rp79,08 miliar, lebih tinggi 24,17% dibandingkan tahun 2015 yang sebesar Rp63,69 miliar. Hal ini disebabkan adanya kenaikan biaya konsultan dan pembayaran akomodasi terkait kegiatan operasional dalam dan luar negeri serta adanya pembebanan PPN masukan yang tidak bisa dikreditkan sebesar Rp7,66 miliar. Analisis & Pembahasan Manajemen Umum dan Administrasi Management Discussion & Analysis In 2016, Salaries and Benefits increased by Rp2.35 billion, or 6.36%, from Rp37.07 billion in 2015 to Rp39.42 billion. This was mainly due to adjustments to employees’ salaries, increase in the number of employees and allowances, as well as honoraria in 2016. Company Profile Salaries and Benefits Pada tahun 2016, gaji dan tunjangan mengalami peningkatan sebesar Rp2,35 miliar atau 6,36%, dari Rp37,07 miliar di tahun 2015 menjadi Rp39,42 miliar. Hal ini, terutama karena penyesuaian gaji karyawan, penambahan karyawan dan tunjangan serta honorarium tahun 2016. Profil Perusahaan Gaji dan Tunjangan Laporan Manajemen Interest Expense of Rp450.84 billion in 2016 increased by 10.28%, compared to Rp497.19 billion in 2015. This increase was due to the addition of new debt securities amounting to Rp2.751 billion. Management Report Interest Expense Beban bunga Perseroan pada tahun 2016 mengalami peningkatan sebesar 10,28% dibandingkan tahun 2015 yang sebesar Rp450,84 miliar, menjadi Rp497,19 miliar. Peningkatan ini disebabkan karena adanya penambahan surat utang baru sebesar Rp2,751 miliar. Pertumbuhan Kinerja 2016 Beban Bunga 2016 Performance Growth Analisis & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Analisis & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis LAPORAN ARUS KAS STATEMENT OF CASH FLOW dalam jutaan Rupiah Keterangan in million Rupiah 2016 2015 2014 2013 2012 Description Arus Kas dari Aktivitas Operasi 1.082.559 824.489 563.111 1.549.772 2.090.796 Cash Flow from Operating Activities Arus Kas dari Aktivitas Investasi 12.494 3.633 837 297 9 Cash Flow from Investing Activities Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan 2.741.000 269.000 1.870.395 1.164.677 1.207.645 Cash Flow from Financing Activities Arus Kas dari Aktivitas Operasi Cash Flow from Operational Activities Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi mengalami kenaikan sebesar Rp258.070 juta atau sebesar 31,30% dari sebesar Rp824.489 juta pada tahun 2015 menjadi Rp1.082.559 juta pada tahun 2016, karena adanya kenaikan penyaluran pinjaman baru sebesar Rp5.641.000 juta. Net cash flow from operational activities increased by Rp258,070 million, or by 31.30%, from Rp824,489 million in 2015 to Rp1,082,559 million in 2016, due to an increase in new lending of Rp5,641,000 million. Arus Kas dari Aktivitas Investasi Cash Flow from Investment Activities Arus kas keluar bersih digunakan untuk aktivitas investasi mengalami kenaikan yang signifikan sebesar Rp8.861 juta atau sebesar 243,90%, dari Rp3.633 juta pada tahun 2015 menjadi Rp12.494 juta pada tahun 2016, Hal ini disebabkan terutama oleh adanya penambahan aset dalam pengerjaan termasuk biaya untuk pembayaran jasa manajemen konstruksi gedung. Net cash flow in investment activities increased significantly by Rp8,861 million or by 243.90%, from Rp3,633 million in 2015 to Rp12,494 million in 2016. This was mainly due to the addition of construction assets, including costs incurred for payment of building construction management services. Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Cash Flow from Financing Activities Arus kas bersih dihasilkan dari aktivitas pendanaan mengalami kenaikan yang cukup signifikan sebesar Rp2.473.000 juta atau sebesar 919,33%, dari Rp269.000 juta di tahun 2015 menjadi Rp2.741.000 juta di tahun 2016. Hal ini terjadi disebabkan adanya kenaikan penerimaan hasil penerbitan obligasi sebesar Rp2.751.000 juta. The net cash flow generated from financing activities increased significantly amounting to Rp2,473,000 million, or by 919.33%, from Rp269,000 million in 2015 to Rp2,741,000 million in 2016. This was due to the increase in revenue from the issuance of bonds amounting to Rp2,751,000 million. RASIO-RASIO RATIOS dalam jutaan Rupiah Rasio Keuangan Penyaluran Dana terhadap Modal Disetor in million Rupiah 2016 2015 2014 Financial Ratios 6,85x 6,75x 7,30x Marjin Keuntungan 41,29% 38,03% 32,85% Profit Margin Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) 58,71% 61,97% 67,15% Operating Expenses to Operating Income 5,74% 5,88% 5,85% Return to Equity 1,63x 1,59x 2,76x Debt to Equity Ratio Rasio Laba terhadap Ekuitas Rasio Hutang terhadap Ekuitas 134 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Primary Market Financing to Capital Ratio Return on Equity Imbal hasil ekuitas atau Return on Equity (ROE) adalah kemampuan Perseroan menghasilkan laba bersih dari ekuitas yang ditanamkan, yang diukur dari perbandingan antara laba bersih dan ekuitas. Besarnya ROE tahun 2016 dan 2015 masing-masing sebesar 5,74% dan 5,88%. Return on Equity (ROE) is the Company’s ability to generate income from invested equity as measured by comparing net income with equity. The ratios of ROE in 2016 and 2015 were 5.74% and 5.88% respectively. PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 135 Consolidated Financial Statement Rasio Laba terhadap Ekuitas Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 The operational performance of the Company in 2016 became more efficient. This was indicated by the BOPO at 58.71%, while in 2015 the Company recorded a BOPO of 61.97%. The Company will continue to boost and improve its operational performance throughout the year. Corporate Data Kinerja operasional Perseroan pada tahun 2016 makin efisien. Hal itu ditunjukan dengan rasio BOPO yang sebesar 58,71%. Sementara pada tahun 2015, BOPO Perseroan tercatat 61,97%. Perseroan akan terus meningkatkan kinerja operasional yang terus membaik setiap tahun ini. Data Perusahaan Operating Expenses to Operating Income Ratio (BOPO) Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) Corporate Social Responsibility Report In 2016, the Company recorded a profit margin of 41.29%, an increase of 38.03%. This figure is based on a calculation of profit before tax, divided by operating revenue. This indicates that Company profitability is experiencing an improvement. Corporate Governance Report Profit Margin Perseroan membukukan rasio keuntungan di tahun 2016 sebesar 41,29%, lebih baik dibandingkan dengan tahun 2015 yang sebesar 38,03%. Angka tersebut merupakan perhitungan dari laba sebelum pajak dibagi dengan pendapatan operasional. Dengan demikian, indikator tersebut menunjukkan kemampuan Perseroan dalam memperoleh keuntungan mengalami peningkatan. Laporan Tata Kelola Perusahaan Rasio Keuntungan Analisis & Pembahasan Manajemen In 2016, the Company recorded a ratio of primary market financing to capital ratio of 6.85x, an increase of 6.75x compared to 2015. This shows the Company exerts a strong capability in distributing funds to the primary market through lending and securitization. Management Discussion & Analysis Primary Market Financing to Capital Ratio Pada tahun 2016, Perseroan membukukan rasio dana kumulatif yang disalurkan ke pasar primer perumahan melalui pemberian pinjaman dan sekuritisasi terhadap jumlah modal disetor (primary market financing to capital ratio) sebesar 6,85x, lebih besar dibandingkan tahun 2015 yang 6,75x. Hal ini menunjukkan bahwa Perseroan masih memiliki kemampuan lebih baik dalam menyalurkan pembiayaan ke pasar primer perumahan, baik melalui pinjaman maupun sekuritisasi. Company Profile Rasio Penyaluran Dana terhadap Modal Disetor Profil Perusahaan The Company’s ability to pay debts is indicated by a number of financial ratios and levels of collectability. In 2016, the performance indicators of Company ability to pay debt showed improvement. Laporan Manajemen Kemampuan Perseroan membayar utang diindikasikan oleh sejumlah rasio keuangan serta tingkat kolektabilitas. Pada tahun 2016, indikator kinerja kemampuan membayar utang Perseroan menunjukkan peningkatan. Management Report ABILITY TO PAY DEBTS AND LEVEL OF RECEIVABLES COLLECTABILITY Pertumbuhan Kinerja 2016 KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG DAN TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANG 2016 Performance Growth Analisis & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Analisis & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Rasio Utang terhadap Ekuitas Debt to Equity Ratio Rasio utang terhadap ekuitas Perseroan pada tahun 2016 tercatat 1,63x, sedikit lebih tinggi dibandingkan tahun 2015 yang sebesar 1,59x. Hal ini menunjukkan kemampuan permodalan Perseroan untuk memenuhi semua kewajiban mengalami penurunan yang tidak signifikan. The debt to equity ratio in 2016 was recorded at 1.63x, slightly higher than in 2015 which was 1.59x. This demonstrates that the ability of the Company’s capital to meet obligations has declined marginally. Tingkat Kolektibilitas Level of Collectability Kemampuan Perseroan membayar utang, antara lain dapat diindikasikan dari tingkat kolektibilitas. Sepanjang 2016, seluruh piutang Perseroan telah diterima tepat waktu sesuai perjanjian, dan sampai dengan akhir 2016 seluruh piutang Perseroan masuk dalam kondisi lancar. The Company’s ability to pay debts, among others, is indicated by the level of collectability. Throughout 2016, the Company’s receivables were received on time according to agreement, and until the end of 2016, the Company’s receivables remained current. PERMODALAN CAPITAL Struktur Modal Capital Structure Hingga berakhirnya tahun buku 2016, posisi struktur modal Perseroan adalah sebagai berikut: By the end of fiscal year 2016, the position of the Company’s capital structure was as follows: (%) 2016 Aktiva 2015 2014 100% 100% 100% Assets Liabilitas 50% 48% 58% Liabilities Ekuitas 50% 52% 42% Equity Kebijakan atas Struktur Modal dan Dasar Pemilihannya Policy in Capital Structure and Basis of Decision Kebijakan Struktur Modal Dalam rangka membangun dan mengembangkan pasar sekunder perumahan, Perseroan dapat memberikan fasilitas pinjaman kepada bank dan lembaga keuangan untuk disalurkan sebagai KPR dengan dana ekuitas sebagai bridging sampai dengan dana hasil penerbitan surat utang/diterima untuk mengganti ekuitas. Dengan demikian ekuitas dapat digunakan kembali untuk melakukan percepatan dalam penyaluran pinjaman In order to establish and develop the secondary mortgage market, the Company provides loan facilities to banks and financial institutions to be used to develop primary mortgages with equity funds as bridging until proceeds from issuance of debt securities is received to replace equity. Thus the equity can be re-used to accelerate the disbursement of loans. IKATAN MATERIAL UNTUK INVESTASI BARANG MODAL MATERIAL TIES FOR CAPITAL GOODS INVESTMENT Di tahun 2016, Perseroan melakukan kerja sama dengan PT Idee Murni Pratama melalui surat perjanjian No. 022/ PPJ/SMF-IMP/VIII/2015 tanggal 4 Agustus 2015 untuk melaksanakan pembangunan gedung kantor Grha SMF II dengan nilai kontrak sebesar Rp15,12 miliar. In 2016, the Company established cooperation with PT Idee Murni Pratama through Letter No. 022/PPJ/SMFIMP/VIII/2015 dated 4 August 2015 for the construction of the Grha SMF II office building with a contract value of Rp15.12 billion. 136 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 FINANCIAL INFORMATION CONTAINING EXTRAORDINARY EVENTS Selama 2015, tidak terdapat kejadian luar biasa yang terkait dengan informasi keuangan. During 2015, there were no extraordinary events related to the financial statements. DAMPAK PERUBAHAN SUKU BUNGA TERHADAP KINERJA PERSEROAN IMPACT OF CHANGES IN INTEREST RATES ON THE COMPANY’S PERFORMANCE Salah satu aktivitas usaha Perseroan adalah menyalurkan pinjaman ke lembaga penyalur KPR yang dibiayai dengan penerbitan obligasi dan atau surat utang lain. Potensi kerugian yang ditimbulkan akibat dampak perubahan tingkat suku bunga di pasar akan berpengaruh apabila terjadi negative spread antara suku bunga pendanaan dan suku bunga penyaluran pinjaman. Hal ini akan menurunkan pendapatan Perseroan. One of the Company’s business activities is disbursing loans to mortgage lenders that are financed through the issuance of bonds and other debt securities. The potential loss caused by the impact of changes in market interest rates will have an effect in the event of a negative spread between financing rate and lending rate. This will reduce Company revenues. PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 137 Consolidated Financial Statement INFORMASI KEUANGAN YANG MENGANDUNG KEJADIAN YANG BERSIFAT LUAR BIASA Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 There were no impacts of price changes on revenues/net income in the 2016 fiscal year. Corporate Data Tidak terdapat dampak perubahan harga terhadap pendapatan usaha/pendapatan bersih pada tahun buku 2016. Data Perusahaan IMPACT OF PRICE CHANGES TO REVENUES/ NET INCOME Tanggung Jawab Sosial Perusahaan DAMPAK PERUBAHAN HARGA TERHADAP PENDAPATAN USAHA/PENDAPATAN BERSIH Corporate Social Responsibility Report A material increase in net income was derived from the Company’s increase in the income from loans, which increased by 60.90% compared to the same period in the previous year or amounting to Rp2,135 billion. This is due to the addition of loan disbursements in 2016, which amounted to Rp3,506 billion in 2015 to Rp5,641 million in 2016. Corporate Governance Report Peningkatan pendapatan bersih Perseroan yang material berasal dari kenaikan pendapatan penyaluran pinjaman yang naik sebesar 60,90% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya atau sebesar Rp2.135 miliar. Hal ini disebabkan adanya penambahan penyaluran pinjaman di tahun 2016 yang semula Rp3.506 miliar di tahun 2015 menjadi Rp5.641 miliar di tahun 2016. Laporan Tata Kelola Perusahaan MATERIAL INCREASE/DECREASE FROM NET SALES/INCOME Analisis & Pembahasan Manajemen PENINGKATAN/PENURUNAN MATERIAL DARI PENJUALAN/PENDAPATAN BERSIH 1. Type of Capital Goods investment in 2016. 2. Objectives of investment in 2016. 3. Value of capital goods investment. Management Discussion & Analysis During 2016, SMF did not realize any capital goods investment. Therefore, in the 2016 Annual Report, SMF does not present data regarding: Company Profile Selama tahun 2016, SMF tidak merealisasikan investasi barang modal atas apapun. Dengan demikian pada Laporan Tahunan SMF 2016 tidak menyajikan data mengenai: 1. Jenis investasi Barang Modal di tahun 2016. 2. Tujuan investasi pada tahun 2016. 3. Nilai investasi barang modal. Profil Perusahaan REALIZATION OF CAPITAL GOODS INVESTMENT IN 2016 Laporan Manajemen REALISASI INVESTASI BARANG MODAL DI TAHUN 2016 Management Report The objective of the construction is to increase the workspace of the Board of Directors and employees of the Company. The source of funding for this investment was derived from the Company’s internal fund denominated in Rupiah, therefore the Company does not require measures to protect the risk of foreign exchange positions. Pertumbuhan Kinerja 2016 Tujuan dari pembangunan adalah untuk memperluas ruang kerja Direksi dan karyawan Perseroan. Sumber dana investasi ini berasal dari dana internal Perseroan dengan menggunakan denominasi mata uang Rupiah, dengan demikian Perseroan tidak memerlukan langkah-langkah untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing. 2016 Performance Growth Analisis & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Analisis & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis TARGET, REALISASI DAN PROYEKSI TARGET, REALIZATION AND PROJECTION Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2016 menargetkan total aset Perseroan sebesar Rp12,03 triliun. Hingga berakhirnya tahun buku 2016, realisasi yang telah dicapai adalah sebesar Rp13,12 triliun atau 109,08% dari target. Sedangkan target yang disusun oleh Perseroan untuk tahun 2017 adalah Rp14,49 triliun. Rinciannya adalah seperti pada tabel di bawah ini: The target for total assets in the 2016 Work Plan and Corporate Budget (WCBP) was Rp12.03 trillion. By the end of fiscal year 2016, the realization achieved amounted to Rp13.12 trillion, or 109.08% of target. The target for 2017 is Rp14.49 trillion. Details are displayed in the table below: dalam jutaan Rupiah Keterangan Aset in million Rupiah Target 2016 Realisasi / Realization 2016 Pencapaian/ Achievement (%) Target 2017 Description 12.029.460 13.122.290 109,08% 14.494.028 Assets Liabilitas 5.512.470 6.598.841 119,71% 6.623.868 Liabilities Ekuitas 6.516.990 6.524.225 100,11% 7.878.160 Equity Pendapatan 871.322 979.894 112,46% 1.073.318 Revenue Laba Bersih 299.228 318.039 106,29% 359.060 Net Income Pencapaian realisasi yang rata-rata berada di atas target tersebut karena beberapa hal penting yang telah dilakukan oleh Perseroan. Di antaranya adalah kerja sama tim yang sangat baik dari seluruh organisasi di lingkungan Perseroan. Selain itu, manajemen tetap fokus pada pencapaian target. Realization, on average, exceeded target due to measures undertaken by the Company. Among these were the excellent teamwork displayed the entire organization, and a management team that remained focused on achieving the targets. INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANG TERJADI SETELAH TANGGAL PELAPORAN AKUNTAN MATERIAL INFORMATION AND FACTS AFTER THE DATE OF THE ACCOUNTANT’S REPORT Perseroan berencana menerbitkan Obligasi dengan nama Obligasi Berkelanjutan III Sarana Multigriya Finansial tahap VII tahun 2017 dengan nominal sebesar-besarnya Rp1.000.000.000.000. Proses penerbitan “Obligasi Berkelanjutan III Sarana Multigriya Finansial Tahap VII Tahun 2017” akan dimulai pada Januari 2017 dan diharapkan efektif pada bulan Februari 2017. The Company plans to issue Public Offering Continuous Bonds III Sarana Multigriya Finansial tranche VII 2017 with a maximum nominal value of Rp1,000,000,000,000. The process of publishing “Public Offering Continuous Bonds III Sarana Multigriya Finansial tranche VII 2017” will begin in January 2017 and is expected to take effect in February 2017. Penerbitan obligasi PUB Tahan VII sesuai dengan rencana kerja Perseroan di tahun 2017, dan digunakan untuk menggantikan sebagian dana ekuitas yang telah disalurkan sebagai pinjaman ke penyalur KPR (refinancing aktiva produktif). The issuance of PUB Phase VII is in accordance with the Company’s 2017 work plan, and the proceeds was utilized to replace equity funds disbursed as loans to mortgage lenders (refinancing of productive assets). 138 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 40.777 18.473 23.388 22.784 Final Income Taxes 6.584 5.944 5.278 4.546 3.473 Income Taxes No. 21 PPh 23 377 157 66 27 25 Income Taxes No. 23 Corporate Income Taxes PPh Badan 47.949 28.246 30.141 23.405 15.454 Jumlah Pembayaran Pajak 95.591 75.124 53.958 51.366 41.746 Total Taxes 455.203 359.612 284.488 230.530 179.164 Cumulative Taxes Kumulatif Pembayaran Pajak PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH KARYAWAN DAN/ATAU MANAJEMEN (ESOP/ MSOP) EMPLOYEE AND/OR MANAGEMENT STOCK OWNERSHIP PROGRAM (ESOP/MSOP) Hingga saat ini, SMF belum mengadakan program kepemilikan saham oleh karyawan ataupun manajemen, sehingga pada Laporan Tahunan 2016 ini, Perseroan tidak menampilkan informasi mengenai: 1. Jumlah saham ESOP/MSOP dan realisasinya 2. Jangka waktu program ESOP/MSOP 3. Persyaratan peserta ESOP/MSOP 4.Harga exercise program ESOP/MSOP Up to the present time, SMF has yet to hold an employee or management share ownership program; therefore, in the 2016 Annual Report, the Company does not present information regarding: 1. Number of ESOP/MSOP shares and the realization 2. Time period of the ESOP/MSOP program 3. Requirement of ESOP/MSOP participants 4. Exercise price of the ESOP/MSOP program. INVESTASI, EKSPANSI, DIVESTASI, AKUISISI DAN RESTRUKTURISASI HUTANG INVESTMENT, EXPANSION, DIVESTMENT, ACQUISITION AND DEBT RESTRUCTURING Hingga 2016, Perseroan tidak memiliki informasi material mengenai investasi, ekspansi, divestasi, akuisisi, dan restrukturisasi utang/modal. Up to 2016, the Company has no material information regarding investment, expansion, divestment, acquisition, or debt/capital restructuring. PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 139 Consolidated Financial Statement 40.681 PPh 21 Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 Tax Type Corporate Data 2012 Data Perusahaan 2013 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 2014 Corporate Social Responsibility Report 2015 Corporate Governance Report PPh Final in million Rupiah 2016 Laporan Tata Kelola Perusahaan Jenis Pajak Analisis & Pembahasan Manajemen dalam jutaan Rupiah Management Discussion & Analysis The Company continues to comply with regulations related to the field of business carried out by the Company, including payment of taxes. Every year, the amount of tax payments increases in line with the growth of the Company’s business. The following is the amount of tax paid in the last three years. Company Profile COMPLIANCE AS A TAXPAYER Perseroan senantiasa mematuhi ketentuan regulasi yang terkait dengan bidang usaha yang dijalankan oleh Perseroan, termasuk dalam pembayaran pajak. Setiap tahun, jumlah pembayaran pajak yang direalisasikan mengalami peningkatan seiring dengan pertumbuhan usaha Perseroan. Berikut ini jumlah pajak yang telah disetorkan dalam tiga tahun terakhir. Profil Perusahaan KETAATAN SEBAGAI WAJIB PAJAK Laporan Manajemen In the Articles of Association, the amount of distributed dividends is derived from net income as determined in the decision of the Annual General Meeting of Shareholders in accordance with applicable provisions and regulations. Until now there has been no distribution of dividends by the Company. Management Report DIVIDEND POLICY Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, jumlah dividen yang dibagikan berasal dari laba bersih yang besarnya ditetapkan dalam keputusan RUPS Tahunan menurut ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku. Hingga saat ini belum ada pembagian dividen oleh Perseroan. Pertumbuhan Kinerja 2016 KEBIJAKAN DIVIDEN 2016 Performance Growth Analisis & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Analisis & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL PENERBITAN SURAT UTANG USE OF PROCEEDS FROM DEBT SECURITIES ISSUANCE Perseroan selalu merencanakan dengan seksama setiap melakukan aksi korporasi penerbitan surat utang. Selain nilainya sudah ditentukan sejak awal, begitu juga dengan pemanfaatannya. Berikut ini adalah rinciannya: The Company thoroughly plans every corporate action in the issuance of debt securities. Besides a value determined from the outset, its utilization is also planned. Details are as follows: dalam jutaan Rupiah in million Rupiah Hasil Result No Jenis Type Tanggal Terbit Date of Issuance 1 Obligasi Berkelanjutan III Tahap IV Continuous Public Offering Bonds III Tranche IV 11 Maret 2016 March 11, 2016 630 0,86 629,14 629,14 629,14 0 2 Obligasi Berkelanjutan III Tahap V Continuous Public Offering Bonds III Tranche V 17 Juni 2016 June 17, 2016 945 1,00 944,00 944,00 944,00 0 3 Obligasi Berkelanjutan III Tahap VI Continuous Public Offering Bonds III Tranche VI 27 September 2016 September 27, 2016 1.176 1,32 1.174,68 1.174,68 1.174,68 0 Jumlah Volume Biaya Cost Hasil Bersih Net Proceeds Rencana Penggunaan Use of Funds Realisasi Realization Sisa Dana Remaining Funds Pada tahun 2016, Perseroan kembali melakukan penawaran umum yang bersifat utang atau penerbitan surat utang yang berbentuk obligasi. Seluruh dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Obligasi setelah dikurangi dengan biaya-biaya Emisi dipergunakan untuk menggantikan sebagian dana ekuitas yang telah disalurkan sebagai pinjaman ke penyalur KPR (refinancing aktiva produktif). In 2016, the Company made a public offering of debt, issuance of debt securities in the form of bonds. All funds from the public offering, after deduction of emission costs, were used to replace equity funds that had been disbursed as loans to mortgage lenders (refinancing of productive assets). INFORMASI TRANSAKSI MATERIAL YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK AFILIASI INFORMATION ON MATERIAL TRANSACTIONS CONTAINING CONFLICT OF INTEREST AND TRANSACTIONS WITH AFFILIATED PARTIES Hingga akhir tahun 2016 Perseroan tidak memiliki transaksi material yang mengandung benturan kepentingan dan/ atau transaksi dengan pihak afiliasi. Up to the end of 2016, the Company has no material transactions containing conflicts of interest and/or transaction with affiliated parties. Dengan demikian pada Laporan Tahunan 2016 ini, Perseroan tidak menyajikan informasi terkait hal tersebut seperti: pihak-pihak dan sifat hubungan afiliasi, kewajaran transaksi, realisasi, mekanisme review dan pemenuhan kriteria terkait. Therefore, in the 2016 Annual Report, the Company does not present the information regarding the following matters: parties and nature of affiliations, fairness of transaction, realization, review mechanism, and fulfillment of related criteria. INFORMASI TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI INFORMATION ON TRANSACTIONS WITH ASSOCIATED COMPANIES Perseroan melakukan transaksi dengan pihak berelasi karena entitas di bawah pengendalian yang sama (Pemerintah) dan/atau kepengurusan dalam kegiatan usahanya, Kebijakan dan syarat transaksi telah disepakati The Company performs transactions with associated companies as entities under similar control (Government) and/or management in their business activities. Policies and transaction terms for all transactions with associated 140 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Financial Services Authority (OJK) Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik Annual Report of Issuer or Public Company Perseroan tunduk untuk memenuhi ketentuan selaku Emiten. As Issuer, the Company complies with the regulation. 2 No. 71/POJK.04/2016 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Financial Services Authority (OJK) Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi Financial Health of Insurance and Re-Insurance Companies Perusahaan Asuransi dapat melakukan investasi terhadap EBA yang diterbitkan oleh Perseroan. Insurance Companies may invest on Asset-Backed Securities (ABS) issued by the Company. 3 No. 36/POJK.05/2016 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Financial Services Authority (OJK) Perubahan Peraturan Investasi Surat Berharaga Negara Bagi Lembaga Jasa Keuangan Non Bank Changes in Regulation for Investment in State Securities by Non-Bank Financial Institutions EBA yang diterbitkan Perseroan dengan rating idAAA termasuk instrumen yang dipersamakan dengan Surat Berharga Negara (SBN). The ABS issued by the Company with idAAA rating including instrument held as equivalent to State Securities. PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG DITERAPKAN PERUSAHAAN ACCOUNTING POLICIES REVISION IMPLEMENTED BY THE COMPANY Di tahun 2016, tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi yang diterapkan oleh SMF. Dengan demikian Laporan Tahunan 2016 SMF tidak menyajikan informasi terkait penerapan perubahan kebijakan akuntansi oleh Perseroan, seperti alasan dan dampaknya terhadap laporan keuangan. In 2016, there were no changes to accounting policy implemented by SMF. Therefore in the 2016 Annual Report, SMF does not present information regarding changes to the Company’s accounting policy, such as reasons and impacts to the financial statements. PROSPEK USAHA PERUSAHAAN COMPANY’S BUSINESS PROSPECTS Dalam menyusun prospek usaha Perseroan untuk tahun buku 2017, manajemen telah mempertimbangkan faktor eksternal dan internal. Pada faktor eksternal, misalnya terkait dengan kondisi perekonomian yang berpotensi mempengaruhi kondisi pasar keuangan. In preparing Company business prospects for fiscal year 2017, management has to consider both external and internal factors. External factors, in particular, are associated with economic conditions that could potentially affect financial market conditions. PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 141 Consolidated Financial Statement 29/POJK.04/2016 Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 1 Corporate Data Dampak terhadap Perusahaan Impact on Company Data Perusahaan Deskripsi Peraturan Regulation Description Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Badan Penerbit Peraturan Regulation Publisher Agency Corporate Social Responsibility Report No. Peraturan Regulation No. Corporate Governance Report No Laporan Tata Kelola Perusahaan In 2016, the Government through the Financial Services Authority (OJK) issued regulations related to the Company’s business activities, which are: Analisis & Pembahasan Manajemen Pada tahun 2016, pemerintah melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengeluarkan peraturan-peraturan terkait aktivitas usaha Perseroan di tahun yaitu: Management Discussion & Analysis CHANGES IN REGULATION Company Profile PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANGUNDANGAN Profil Perusahaan The Company does not extend preferential treatment in its transactions with associated companies. All transactions, including those with associated companies, are conducted in accordance with prevailing rules. Detailed informatioin of transactions with associated companies is presented on schedule 5/73 (Notes 28) in the Financial Statements Section of this Annual Report. Laporan Manajemen Perseroan tidak memberikan perlakuan khusus dalam bertransaksi dengan pihak berelasi. Seluruh transaksi Perseroan termasuk dengan pihak berelasi dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, Informasi transaksi dengan pihak berelasi lebih rinci tercantum pada lampiran 5/73 (Catatan 28) pada bagian Laporan Keuangan dalam Laporan Tahunan ini. Management Report companies are agreed upon and applied in a reasonable manner. Pertumbuhan Kinerja 2016 bersama secara wajar telah dilakukan pada semua transaksi dengan pihak berelasi. 2016 Performance Growth Analisis & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Analisis & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Secara umum, Bank Indonesia memperkirakan pada tahun 2017 situasi perekonomian akan lebih baik. Pertumbuhan ekonomi dunia diperkirakan lebih baik dibandingkan tahun 2016, walaupun masih diwarnai perlambatan di negaranegara maju. Namun pertumbuhan ekonomi negaranegara berkembang akan lebih merata, karena didorong oleh perbaikan harga komoditas. In general, Bank Indonesia predicts that, in 2017, the economic situation will be better. World economic growth is expected to be better than in 2016, although still marked by deceleration in the more economically developed countries. However, economic growth of developing countries will be distributed more evenly, driven by improved commodity prices. Kendati demikian, Bank Indonesia dalam laporan “Perkembangan ekonomi Keuangan dan Kerja Sama Internasional” Triwulan III-2016 mengingatkan adanya potensi risiko yang dapat menahan perbaikan perekonomian global. Nevertheless, Bank Indonesia, in the Financial Economic Development and International Cooperation report, Third Quarter 2016, warned of the risks that could stifle recovery of the global economy. Potensi masalah tersebut, antara lain: 1. Risiko politik dengan berlanjutnya tekanan disintegrasi Uni Eropa dan implementasi janji kampanye Presiden Amerika Serikat, Donald Trump yang dapat menekan kinerja ekonomi global. 2. Proses keluarnya Inggris dari Uni Eropa yang tidak terjadi secara smooth. 3. Kenaikan suku bunga acuan Amerika Serikat, Fed Fund Rate (FFR). 4. Rebalancing perekonomian Cina. Potential problems are: 1.Political risk with continued pressure for the disintegration of the European Union and the implementation of a campaign promise from the President of the United States, Donald Trump, that may suppress the performance of the global economy. 2. The exit of the United Kingdom from the European Union not running smoothly. 3. The increase of the United States benchmark interest rate, Fed Fund Rate (FFR). 4. The rebalancing of China’s economy. Kendati demikian, perekonomian Indonesia diperkirakan tetap stabil dengan ekspektasi pertumbuhan sebesar 5,1%. Bahkan Bank Dunia memproyeksikan ekonomi Indonesia akan tumbuh lebih tinggi, yaitu 5,3%. Proyeksi yang positif ini memberikan sinyal bahwa perekonomian Indonesia akan tetap kokoh dalam menghadapi potensi risiko global. Nevertheless, Indonesia’s economy is expected to remain stable with GDP growth expectations of 5.1%. The World Bank projected that Indonesia’s economy will grow even higher, by 5.3%. These projections are positive signals that the Indonesian economy will remain robust in the face of global risks. Perekonomian yang stabil akan sangat berpengaruh terhadap kinerja usaha Perseroan, mengingat bisnis Perseroan sangat sensitif terhadap kondisi makro, terutama terkait dengan pendanaan. Dalam situasi perekonomian yang stabil, biaya yang harus dikeluarkan oleh Perseroan untuk mendapatkan dana (cost of fund) akan lebih murah dibandingkan ketika perekonomian penuh risiko. A stable economy will greatly influence the Company’s operating performance, given the Company’s business is highly sensitive to macroeconomic conditions, especially in relation to funding. In a stable economic situation, the costs incurred by the Company to obtain funds will be cheaper than when the economy is full of risks. Dari sisi industri, sektor perumahan diperkirakan bakal bergairah pada tahun 2017. Hal itu sejalan dengan penyempurnaan kebijakan loan-to-value (LTV) seperti tertuang dalam Peraturan BI No. 18/16/PBI/2016 yang dikeluarkan pada Agustus 2016. Kebijakan tersebut menyatakan bahwa uang muka untuk KPR di bank konvensional hanya 15%. Sementara di bank syariah sekitar 10%. Commercially, the housing sector is estimated to experience a bull market in 2017. This is in line with policy improvement on loan-to-value (LTV), as stated in BI Regulation No. 18/16/PBI/2016 issued in August 2016. The policy states that the down payment for a conventional bank mortgage is at a 15%, with those at sharia banks at 10%. 142 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Corporate Data Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 143 Data Perusahaan PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 6.Maintain the Company’s short term business performance, in the form of a positive revenue growth rate. 7. Broaden the investor base by expanding financing potential at a reasonable cost. Corporate Social Responsibility Report 3. Continue to increase the competence of human resources. 4. Increase financing marketing activities to mortgage lending financial institutions, for example, regional development banks. 5. Adopt strategy of seeking funds denominated in Rupiah, considering that financing incurred is also in the same currency. In addition, always seize the right moment to issue securities related to financing. Corporate Governance Report In order to maintain continuity of the business, the Company has set a number of optimizing strategies, which are: 1.Disseminate the importance of securitization to mortgage lender institutions as an effort to mitigate liquidity mismatch. 2. Consistently provide guidance for mortgage lenders, in order to improve understanding, as well as to maintain prudentiality. Laporan Tata Kelola Perusahaan Demi menjaga kelangsungan usaha tersebut, Perseroan menetapkan sejumlah strategi yang tepat. Di antaranya adalah: 1. Mensosialisasikan pentingnya sekuritisasi aset kepada lembaga penyalur KPR sebagai upaya untuk mengatasi mismatch dalam likuditas. 2. Perseroan selalu melakukan pendampingan kepada lembaga penyalur KPR, selain dalam rangka meningkatkan pemahaman, juga demi menjaga prudensial atau unsur kehati-hatian. 3.Perseroan senantiasa meningkatkan kompetensi sumber daya manusia di lingkungan Perseroan. 4.Meningkatkan aktivitas pemasaran pembiayaan kepada lembaga keuangan penyalur KPR, misalnya kepada Bank Pembangunan Daerah. 5. Terkait dengan pendanaan, strategi yang diterapkan oleh Perseroan adalah dengan mencari dana berdenominasi Rupiah mengingat pembiayaan yang dikeluarkan juga dalam mata uang yang sama. Selain itu, Perseroan selalu memperhatikan momentum yang tepat dalam menerbitkan surat berharga terkait dengan pendanaan. 6.Menjaga kinerja usaha Perseroan dalam jangka pendek, yaitu tingkat pertumbuhan laba yang positif. 7. Memperluas basis investor untuk memperluas potensi pendanaan dengan biaya yang rasional. Analisis & Pembahasan Manajemen Up to the present time, the Company is still the sole company in the field of secondary mortgage financing. For the Company, the more finance companies engaging in the housing sector, the higher the potential of the Company’s core business, namely securitization and the financing of mortgage lenders will be further developed. Management Discussion & Analysis COMPANY BUSINESS SUSTAINABILITY Hingga saat ini, Perseroan masih menjadi pelaku tunggal pada bidang usaha pembiayaan sekunder perumahan. Bagi Perseroan, semakin banyak perusahaan pembiayaan yang bergerak di sektor perumahan, maka potensi usaha inti Perseroan, yaitu sekuritisasi dan pembiayaan lembaga penyalur KPR akan semakin berkembang. Company Profile KELANGSUNGAN USAHA PERSEROAN Profil Perusahaan Taking this situation into account, the Company has set targets for improved performance compared to 2016. In addition to favorable external conditions, internal factors such as business experience and development of the Company is a good indication of support for higher achievements in 2017. Laporan Manajemen Dengan mempertimbangkan situasi ini, Perseroan telah menetapkan target kinerja yang lebih tinggi dibandingkan tahun 2016. Selain kondisi eksternal yang mendukung, faktor internal berupa pengalaman dan perkembangan bisnis Perseroan merupakan indikasi yang akan mendukung pencapaian tahun 2017. Management Report Lending in this property sector will affect the growth of mortgage portfolios. Thus, there will be an extension to the housing or the primary market which could potentially have a positive effect on the Company’s business, which is mainly engaged in mortgage financing to the participating banks and securitization of mortgage assets. Pertumbuhan Kinerja 2016 Kelonggaran pinjaman di sektor properti ini akan mempengaruhi pertumbuhan penyaluran KPR. Dengan demikian, akan terjadi perluasan kepemilikan rumah atau pasar primer yang berpotensi memberikan efek positif bagi bisnis Perseroan yang terutama bergerak di bidang pembiayaan kepada bank penyalur KPR serta sekuritisasi aset KPR. 2016 Performance Growth Analisis & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tinjauan Pendukung Usaha SUPPORTING BUSINESS REVIEW 146 SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources 150 Termination Management Termination Management 159 Fokus 2017 2017 Focus 147 Kebijakan Pengelolaan SDM HR Management Policy 151 Industrial Relation Industrial Relations 159 Profil Statistik Karyawan Employee Profile Statistics 148 Kebijakan Remunerasi Remuneration Policy 151 Human Capital Information System Human Capital Information System 164 TEKNOLOGI INFORMASI Information Technology 148 Fokus 2016 2016 Focus 148 Roadmap Pengembangan SDM HR Development Roadmap 144 152 Sistem Rekrutmen Recruitment System 149 Organizational Management Organizational Management 152 Penilaian Kinerja SDM HR Performance Assessment 149 Distinct Job Profile Distinct Job Profiles 153 Penetapan Sasaran Strategis Determination of Strategic Plan 149 Competency Management Competency Management 153 149 Human Capital Plan Human Capital Plan Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) Determination of Key Performance Indicators (KPI) 149 Culture Management Culture Management 149 Recruitment & Selection Recruitment & Selection 150 Learning Management Learning Management 150 Performance Management Performance Management 150 Career & Talent Management Career & Talent Management 150 Reward Management Reward Management 165 Visi dan Misi Teknologi Informasi Information Technology Vision and Mission 166 Tata Kelola Teknologi Informasi Information Technology Governance 167 Sumber Daya Manusia Bidang Teknologi Informasi Human Resources in the Field of Information Technology 154 Penetapan Target Determination of Target 167 Roadmap Pengembangan Teknologi Informasi Information Technology Development Roadmap 154 Penetapan Inisiatif Strategis dan Monitoring BSC Determining Strategic Initiatives and BSC Monitoring 167 Pencapaian Bidang Teknologi Informasi 2016 Achievements in Information Technology in 2016 155 Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Competency Training and Development 169 Investasi Bidang Teknologi Informasi Investment in the Field of Information Technology 159 Infrastruktur Pendukung SDM HR Support Infrastructure 169 Rencana Pengembangan Sistem Teknologi Informasi Tahun 2017 Information Technology System Development Plan in the Year 2017 159 Prinsip Persamaan Hak Equal Rights Principle PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 145 Sumber Daya Manusia Human Resources Perseroan menetapkan kebijakan pengelolaan SDM berbasis kompetensi. Model tersebut merupakan kombinasi antara keterampilan, pengetahuan, sikap dan perilaku yang dimiliki setiap karyawan untuk dapat melaksanakan tugas dan peran pada posisi yang diduduki secara produktif dan profesional. The Company applies a competence-based HR management model. This is a combination of the skills, knowledge, attitude, and behaviour of every employee and allows them to fulfil their duties and roles in accordance with their position and rank in a productive and professional manner. PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) meyakini bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) yang andal dan mampu memberikan kontribusi penting bagi kinerja dan kesinambungan Perseroan. Kehadiran SDM yang baik akan membuat Perseroan mampu mewujudkan visi dan misi serta rencana kerja berkelanjutan yang telah ditetapkan. PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) believes that reliable and qualified Human Resources (HR) can make an important contribution to the performance and sustainability of the Company. Properly conducted HR will allow the Company to realize its vision and mission, and sustainable work plan. Karena itulah, manajemen Perseroan memberikan perhatian yang sangat besar terhadap pengelolaan dan pengembangan kompetensi SDM. Perhatian tersebut dimulai sejak rekrutmen, pengelolaan, hingga pengembangan. In line with this, the Company’s management pays great attention to the management and development of HR competencies, starting at the recruitment stage, management, and up to the development process. Bersamaan dengan itu, Perseroan juga telah menetapkan budaya perusahaan yang ditanamkan melalui serangkaian At the same time, the Company has established a corporate culture that is cultivated through corporate 146 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Management Discussion & Analysis Analisis & Pembahasan Manajemen Corporate Governance Report Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Social Responsibility Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Data Data Perusahaan Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 147 Company Profile PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Profil Perusahaan The Company applies a competence-based HR management model. This is a combination of the skills, knowledge, attitude, and behavior of every employee and allows them to fulfill their duties and roles in accordance with their position and rank in a productive and professional manner. Laporan Manajemen HR MANAGEMENT POLICY Perseroan menetapkan kebijakan pengelolaan SDM berbasis kompetensi. Model tersebut merupakan kombinasi antara keterampilan, pengetahuan, sikap dan perilaku yang dimiliki setiap karyawan untuk dapat melaksanakan tugas dan peran pada posisi yang diduduki secara produktif dan profesional. Management Report KEBIJAKAN PENGELOLAAN SDM Pertumbuhan Kinerja 2016 vision, mission and values internalization programs. The implementation of the work culture is an important matter for the Company to ensure employees are able to uphold the corporate values, namely Clean, Transparent and Sound, in harmony with the Company’s overall strategy and business activities. 2016 Performance Growth program internalisasi visi, misi dan nilai-nilai Perseroan. Penerapan budaya kerja adalah suatu hal penting bagi Perseroan untuk memastikan karyawan mampu menjunjung tinggi nilai-nilai perusahaan yaitu Bersih, Transparan dan Sehat serta berjalan selaras dengan strategi dan kegiatan usaha Perseroan secara keseluruhan. Sumber Daya Manusia Human Resources Pengelolaan SDM berbasis kompetensi bertujuan untuk memberikan hasil yang sesuai dengan tujuan dan sasaran, serta standar kinerja Perseroan. Kompetensi menyangkut pengembangan pasar pembiayaan sekunder perumahan dan segala aspek yang terkait dengan bidang tersebut. Sistem pengelolaan dan manajemen yang benar dan strategis akan mengoptimalkan kinerja finansial dan operasional Perseroan sebagai penyedia layanan pembiayaan sekunder perumahan terdepan di Indonesia. Competency-based HR management is intended to generate results that are in accordance with the Company’s objectives and targets, as well as the Company’s performance standards. Competency involves developing the secondary mortgage market and all aspects related to it. An appropriate and strategic management system will optimize the financial and operational performance of the Company as the leading service provider of secondary mortgage in Indonesia. KEBIJAKAN REMUNERASI REMUNERATION POLICY Remunerasi disusun berdasarkan kinerja Perusahaan dan Karyawan serta selalu dievaluasi untuk disesuaikan dengan strategi perusahaan dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Selain itu, remunerasi juga disusun dengan mempertimbangkan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku seperti ketenagakerjaan, maupun melakukan benchmark dengan sister company. Remuneration is based on the performance of the Company and employees and is evaluated to conform with the Company’s strategy both short term and long term. In addition, remuneration is prepared with due regard to the prevailing legislation and regulations, such as employment and benchmarking with sister companies. Dalam penentuan remunerasi ini, Perusahaan juga melakukan survei pada industri yang sama. Melalui strategi ini, Perusahaan mengharapan agar dapat mempertahankan karyawan terbaik dengan remunerasi yang kompetitif di pasar tenaga kerja. In determining remuneration, the Company has also conducted survey in the same industry. Through this strategy, the Company expects to be able to retain the best employees with competitive remuneration in the labor market. FOKUS 2016 2016 FOCUS Pada tahun 2016, Perseroan telah merampungkan “Human Capital Roadmap” yang mulai diimplementasikan pada tahun 2017. Peta jalan tersebut disiapkan untuk pengembangan SDM dalam rentang waktu tiga tahun ke depan, mencakup manajemen kompetensi, manajemen pembelajaran, penilaian kinerja, manajemen karir dan lain sebagainya. Untuk memastikan bahwa pengembangan SDM di masa mendatang sejalan dengan Human Capital Roadmap, maka Perseroan akan didampingi Tenaga Advisor SDM dengan sistem kontrak kerja paruh waktu yang bekerja di bawah kendali Direksi. In 2016, the Company completed the Human Capital Roadmap, which began to be implemented in 2017. The roadmap was prepared for human resource development spanning the next three years, including competency management, learning management, performance assessment, and career management. To ensure that the future development of human resources is in line with the Human Capital Roadmap, the Company will be assisted by HR advisors hired on a part-time contract of work system under the control of the Board of Directors. ROADMAP PENGEMBANGAN SDM HR DEVELOPMENT ROADMAP Perusahaan telah menyiapkan roadmap pengembangan sumber daya manusia untuk periode 2017-2019. Roadmap ini terbagi menjadi sejumlah kelompok pengembangan, yaitu: The Company has prepared the 2017 to 2019 Human Resources Development Roadmap. The roadmap is classified into a number of development groups, namely: 148 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Laporan Manajemen Company Profile Profil Perusahaan Management Discussion & Analysis Analisis & Pembahasan Manajemen Corporate Governance Report Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Social Responsibility Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Data Data Perusahaan Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 Strategic theme: Streamlined and Agile Organization. Mission: Ensure the Company’s transformation plan and strategy are implemented adequately through the introduction of an efficient and effective organizational structure. Management Report Organizational Management Tema strategis: Organisasi yang Ramping dan Lincah. Misi: Memastikan strategi dan rencana transformasi perusahaan berjalan dengan baik melalui penerapan struktur organisasi yang efisien dan efektif. Pertumbuhan Kinerja 2016 Organizational Management 2016 Performance Growth Sumber Daya Manusia Human Resources Distinct Job Profile Distinct Job Profile Tema Srategis: Pembagian pekerjaan yang jelas, spesifik dan terukur. Misi: Memastikan uraian pekerjaan setiap pekerjaan sesuai dengan kebutuhan perusahaan melalui pembagian aktifitas yang mampu memberikan batasan kewenangan dan tanggungjawab secara spesifik, kejelasan persyaratan kompetensi yang dibutuhkan dan keluaran yang dihasilkan. Strategic Theme: Division of clear, specific, and computable tasks. Mission: Ensure the job description of each task is in accordance with the needs of the Company through the allocation of activities that allows specific limits of authority and responsibility, clarity of the required competencies, and the expected results generated. Competency Management Competency Management Tema Strategis: Kompetensi yang mendorong transformasi bisnis dan pertumbuhan perusahaan. Misi: Memastikan kompetensi yang dibutuhkan perusahaan dirumuskan, dikelola melalui penyusunan kamus kompetensi, penetapan model, pengukuran dan pengembangan kompetensi. Strategic Theme: Competencies that encourage business transformation and Company growth. Mission: Ensure the competencies required by the Company are being formulated and managed through preparation of competency manual with model determination, and competency assessment and development. Human Capital Plan Human Capital Plan Tema Strategis: Human Capital Plan yang relevan dengan kebutuhan perusahaan. Misi: Memastikan tersedianya organisasi, human capital management system dan Karyawan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan melalui perumusan rencana yang struktur dan terintegrasi serta mengacu kepada rencana jangka panjang perusahaan. Strategic Theme: a human capital plan that is relevant to the needs of the Company. Mission: ensure the presence of a human capital management system and employees that are in accord with Company needs through a structured and integrated formulation plan that conforms with long term plans. Culture Management Culture Management Tema Strategis: Memantapkan “I SMF” Karyawan SMF. Misi: Memastikan penerapan nilai-nilai budaya perusahaan (Integrity, Sinergy, Motivation, Focus) mampu mendorong terjadinya proses transformasi dan mendorong pertumbuhan perusahaan. Strategic Theme: Substantiate the SMF employee “I SMF” culture. Mission: Ensure the implementation of the corporate culture values: Integrity, Sinergy, Motivation, and Focus to encourage the transformation process and growth of the Company. Recruitment & Selection Recruitment & Selection Tema Strategis: Mendapatkan kandidat terbaik. Misi: Memastikan tersedianya karyawan dengan kuantitas, kualitas dan waktu pemenuhan yang sesuai dengan Human Capital Plan dengan memperhatikan perkembangan bisnis perusahaan. Strategic Theme: Acquire the best candidates. Mission: Ensure the availability of employees that meet the quality, quantity, and timeliness in accord with the human capital plan, with due regard to the Company’s business development. PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 149 Sumber Daya Manusia Human Resources Learning Management Learning Management Tema Strategis: Karyawan SMF sebagai human capital yang berkontribusi terhadap kinerja dan pertumbuhan perusahaan. Misi: Memastikan tersedianya Karyawan yang kompeten, memiliki kemauan dan kemampuan untuk mengikuti perkembangan pengetahuan dengan menyediakan berbagai metode, program pengembangan Karyawan dan sistem pengelolaan pengetahuan perusahaan. Strategic Theme: SMF employees as human capital that contribute to the performance and development of the Company. Mission: Ensure the availability of competent employees, with the will and ability to follow the development of knowledge by applying various methods, the employee development program and knowledge of the enterprise management system. Performance Management Performance Management Tema Strategis: Pengelolaan kinerja Karyawan untuk mensukseskan program transformasi perusahaan. Misi: Memastikan kontribusi yang maksimal dari setiap Karyawan perusahaan terhadap keberhasilan transformasi perusahaan melalui keselarasan perencanaan kinerja individu dengan kinerja perusahaan, eksekusi programprogram sejalan rencana, pengendalian cara kerja dan dan penilaian hasil kerja. Strategic Theme: Management of employee performance to achieve the success of the Company’s transformation program. Mission: Ensure a maximum contribution from each employee towards achieving the Company’s transformation through planned alignment of individual and Company performance, execution of programs according to plan, control of procedures, and performance assessments. Career & Talent Management Career & Talent Management Tema Strategis: Memaksimalkan potensi Karyawan dan Mempertahankan Karyawan yang Berpotensi. Misi: Memastikan tersedianya suksesor dan talenta perusahaan melalui ketersediaan elemen dan proses pengelolaan karir dan talenta yang memberikan kejelasan kepada Karyawan dan Manajer Lini tentang kompetensi, aspirasi dan peluang karir dan pemanfaatannya secara efektif. Strategic Theme: Maximize employee potential and retain employees with potentials. Mission: Ensure the availability of successors and talent through the availability of career and talent management elements and processes, providing clarity to employees and line managers regarding competence, aspiration, and career opportunities. Reward Management Reward Management Tema Strategis: Mengembangkan berbagai bentuk penghargaan yang mampu mendapatkan dan mempertahankan Karyawan sebagai Talenta perusahaan. Misi: Memastikan Karyawan mendapatkan penghargaan sesuai dengan kontribusi dalam mensukseskan pelaksanaan strategi dan program perusahaan. Strategic Theme: Development of various forms of rewards that will enable the acquisition and continuity of employees and talent in the Company. Mission: Ensure that employees are rewarded in accordance with their contribution to the success of the implementation of the Company’s strategies and programs. Termination Management Termination Management Tema Strategis: Mengelola program terminasi sejalan dengan kebutuhan perusahaan dan Karyawan. Misi: Memastikan hak dan kewajiban perusahaan dan Karyawan dipenuhi melalui proses pemutusan hubungan kerja yang saling menguntungkan. Strategic Theme: Management of the termination program in line with the needs of the Company and employees. Mission: Ensure the rights and obligations of the Company and employees are met through mutually beneficial termination processes. 150 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Corporate Social Responsibility Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Data Data Perusahaan Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 151 Corporate Governance Report PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Laporan Tata Kelola Perusahaan Divisi Dukungan Kerja Business Support Division Analisis & Pembahasan Manajemen memudahkan, mempercepat dan efisiensi pengelolaan informasi terkait karyawan. Misi: Memastikan informasi terkait Karyawan dan kegiatan pengelolaan Karyawan dilaksanakan dengan cepat, akurat, terkini dan dengan biaya yang relatif murah melalui Human Capital Management System yang terintegrasi diantara satu sub sistem dengan sub sistem lainnya. Management Discussion & Analysis Strategic Theme: Development of Integrated Human Capital Management System sub-systems to facilitate and increase the speed and efficiency of employee-related information management. Mission: Ensuring that information related to employees and employee management activities are processed promptly, accurately and updated with efficient costs through the integrated Human Capital Management System and sub-systems. Company Profile Human Capital Information System Tema Strategis: Mengembangkan sub sistem Human Capital Management System yang terintegrasi yang Profil Perusahaan Human Capital Information System Laporan Manajemen Strategic Theme: Creation of a work climate and environment that complements the “I SMF” Culture. Mission: Ensuring employee satisfaction levels and engagement in supporting the Company’s transformation strategies and programs by creating two way, transparent, respectful, and consistent communication, generating the necessary resources support to succeed. Management Report Industrial Relations Tema Strategis: Menciptakan iklim dan lingkungan kerja yang menerapkan Budaya “I SMF”. Misi: Memastikan tingkat kepuasan dan keterlibatan Karyawan dalam mendukung strategi dan program transformasi perusahaan dengan menciptakan komunikasi dua arah, terbuka, saling menghargai dan konsisten, memberikan dukungan sumber daya yang diperlukan untuk berhasil. Pertumbuhan Kinerja 2016 Industrial Relation 2016 Performance Growth Sumber Daya Manusia Human Resources Sumber Daya Manusia Human Resources SISTEM REKRUTMEN RECRUITMENT SYSTEM Pada tahun 2016, jumlah karyawan SMF bertambah 10 orang, dari 43 orang yang menjadi karyawan tetap menjadi 53 orang. Mereka ditempatkan di Unit Kerja Bisnis (Divisi Sekuritisasi dan Pembiayaan) dan Operasional (Divisi Transformasi & Pengembangan Usaha, Divisi Dukungan Kerja, Divisi Keuangan dan Divisi Sekretaris Perusahaan) untuk tujuan memenuhi kebutuhan formasi Jabatan dan memperkuat Organisasi untuk kelangsungan bisnis ke depan. In 2016, the number of SMF employees increased by 10 persons, from 43 permanent employees to 53. They are placed in the Business Work Unit (Securitization and Financing Division) and in Operations (Transformation & Business Development Division, Business Supports Division, Finance Division and Corporate Secretary Division) in order to fulfill positional formation needs and strengthen the Organization for the continuity of business in the future. Dalam melakukan rekrutmen, Perusahaan memiliki kebijakan menggunakan proses rekrutmen dengan beragam cara. Sumber untuk memperoleh Kandidat didapat dari Referensi Internal maupun eksternal, bekerja sama dengan Jasa Job Hunter, mengikuti Job Expo & memasang iklan melalui website perusahaan. Kandidat disaring berdasarkan kualifikasi kebutuhan dan dilakukan assesment oleh Assessor Independen untuk mendapatkan gambaran kesesuaian kompetensi kandidat dengan kualifikasi yang objektif dan lebih akurat. In conducting recruitment, the Company has a policy of conducting the recruitment process in different ways. Sources for acquiring candidates are obtained from both internal and external references, in cooperation with job seeker service providers & advertising through the Company’s website. Candidates are screened based on qualification requirements and assessment conducted by independent assessors to obtain an overview of the competence suitability of candidates in a more objective and accurate manner. Melalui proses rekrutmen yang terkelola dengan baik diharapkan dapat menghasilkan pegawai yang kompeten dan sesuai dengan kebutuhan Perseroan. Perseroan juga berusaha menempatkan orang yang tepat pada fungsi yang tepat, sehingga tercipta sumber daya manusia berkualitas yang mendukung tumbuh kembang Perseroan dalam jangka waktu yang panjang. Competent employees who are suited to the needs of the Company are expected to be obtained through a wellmanaged process of recruitment. The Company also seeks to put the right people in the right positions, to create quality human resources that will continue to grow in the long term. PENILAIAN KINERJA SDM HR PERFORMANCE ASSESSMENT Dalam rangka mengimplementasikan pengelolaan kinerja yang efektif, Perseroan mengembangkan sebuah metode penilaian kinerja dengan prinsip Balanced Score Card (BSC), yang dapat diartikan sebagai rapor kinerja yang seimbang (balanced). Pendekatan ini mengukur kinerja organisasi secara komprehensif melalui empat perspektif utama, yakni: 1. Perspektif Keuangan Perspektif keuangan merupakan dimensi keuangan yang ingin dicapai oleh sebuah organisasi bisnis. Dalam konteks SMF, maka ukuran finansial yang paling penting adalah tersalurkannya dana dari pasar modal ke penyalur KPR. 2. Perspektif Pelanggan Perspektif ini merupakan tonggak penting untuk mencapai keberhasilan dalam aspek keuangan. Bagi SMF, aspek pelanggan berfokus pada 3 (tiga) jenis pelanggan, yakni pemangku kepentingan, penyalur KPR dan investor. In order to implement effective performance management, the Company has developed a performance assessment method using the principles of the Balanced Score Card (BSC). This approach measures the performance of the organization in a comprehensive manner through four main perspectives, namely: 152 1. Financial Perspective The financial perspective is the financial dimension that a business organization wishes to fulfill. For SMF, the most essential financial measurement is the channeling of funds from the capital market to mortgage lenders. 2. Consumer Perspective This perspective is a critical element for achieving financial success. For SMF, the consumer element focuses on 3 (three) types of customers, stakeholders, mortgage lenders and investors. PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Corporate Data Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 153 Data Perusahaan PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Once the strategic goals for each of the 4 (four) perspectives have been mapped out, the next step is to establish the KPI for each goal. Each strategic goal should at least have 1 (one) to 2 (two) key performance indicators. KPI can be defined as a measurement or indicator that provides information on the extent to which the strategic goals have been realized. Corporate Social Responsibility Report Setelah masing-masing sasaran strategis dalam 4 (empat) perspektif dapat dipetakan, langkah selanjutnya adalah menentukan IKU untuk setiap sasaran tersebut. Setiap sasaran strategis minimal dilengkapi dengan 1 (satu) sampai 2 (dua) jenis IKU. IKU sendiri dapat diartikan sebagai ukuran atau indikator yang memberikan informasi tingkat keberhasilan mewujudkan sasaran strategis yang telah ditetapkan. • Business Process Perspective with 4 (four) strategic goals. • Learning & Growth Perspective with 3 (three) strategic goals. Corporate Governance Report Determination of Key Performance Indicators (KPI) Financial Perspective with 2 (two) strategic goals. Consumer Perspective with 6 (six) strategic goals. Laporan Tata Kelola Perusahaan Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) • • Analisis & Pembahasan Manajemen In the Company’s BSC strategic map, the following 15 (fifteen) strategic goals have been identified: Management Discussion & Analysis Dalam peta strategis BSC Perseroan, secara keseluruhan terdapat 15 (lima belas) sasaran strategis yang terbagi sebagai berikut: • Perspektif Keuangan terdapat 2 (dua) sasaran strategis. • Perspektif Pelanggan terdapat 6 (enam) sasaran strategis. • Perspektif Proses Bisnis terdapat 4 (empat) sasaran strategis. •Perspektif Learning and Growth terdapat 3 (tiga) sasaran strategis. • The expectations of stakeholders, primarily the Shareholder, customers and employees. • An analysis of internal capabilities which covers all aspects in which performance needs to be significantly improved. Company Profile Strategic goals refer to a set of goals that are of great consequence, and are given top priority by the management. Achieving these goals will help the Company to fulfill its corporate vision and mission. Strategic goals also reflect the Company’s future ambitions and aspirations. The development and intensification of corporate goals take the following into consideration: Profil Perusahaan Determination of Strategic Plan Sasaran strategis adalah serangkaian sasaran yang bersifat penting, strategis, dan memperoleh prioritas yang tinggi dari jajaran manajemen untuk dilaksanakan. Pencapaian sasaran ini akan membantu Perseroan dalam mewujudkan visi dan misi perusahaan. Sasaran strategis turut merefleksikan cita-cita dan aspirasi Perseroan yang ingin dicapai di masa mendatang. Pengembangan dan pendalaman sasaran memperhatikan: •Ekspektasi pemangku kepentingan terutama pemegang saham, pelanggan dan juga karyawan. • Analisis atas kapabilitas internal mencakup aspek apa saja yang perlu ditingkatkan kinerjanya secara signifikan. Laporan Manajemen Penetapan Sasaran Strategis Management Report 3. Business Process Perspective This perspective is an internal business process that centers on 3 (three) key aspects: product development, product operations and product marketing. Through this perspective, the Company makes every effort to refine its internal business process in order to achieve financial success and ensure consumer satisfaction. 4. Learning & Growth Perspective With regard to SMF’s BSC, there are 3 (three) aspects on which this perspective focuses: Information Technology, Human Resources and Organization. Pertumbuhan Kinerja 2016 3. Perspektif Proses Bisnis Perspektif ini adalah proses bisnis internal yang berpusat pada 3 (tiga) aspek, yaitu pengembangan produk, operasional produk dan pemasaran produk. Perspektif ini senantiasa berupaya menyempurnakan proses bisnis internal untuk meraih keberhasilan keuangan dan memuaskan pelanggan. 4. Perspektif Learning & Growth Dalam BSC Perseroan, ada tiga aspek yang dituju dalam perspektif ini, yakni: aspek Teknologi Informasi, Sumber Daya Manusia dan Organisasi. 2016 Performance Growth Sumber Daya Manusia Human Resources Sumber Daya Manusia Human Resources Dalam menyusun IKU, Perseroan menetapkan indikator kinerja yang jelas, spesifik dan terukur (measurable). IKU juga dinyatakan secara eksplisit dan rinci sehingga hal yang diukur terdeskripsikan dengan jelas. Pada sisi lain, biaya untuk mengidentifikasi dan memonitor diupayakan tidak melebihi nilai yang akan diketahui dari pengukuran tersebut. In determining KPI, the Company needs to establish clear, specific and measurable performance indicators. KPI must also be expressed explicitly and in detail to provide a clear description of aspects being assessed. On the other hand, the cost of identifying and monitoring KPI should not exceed the value generated from the assessment. IKU yang diterapkan dalam BSC Perseroan antara lain: • Primary Market Financing to Capital Ratio: jumlah aliran dana ke penyalur KPR terhadap modal disetor. The Company applies the following KPI for its BSC • Primary Market Financing to Capital Ratio: The amount of funds flowing to mortgage lenders against paid-up capital. • Number of mortgage lenders. • Number of investors. • • Jumlah penyalur KPR. Jumlah investor. Berdasarkan prinsip-prinsip seperti dijelaskan tersebut maka Perseroan telah menetapkan IKU untuk penerapan BSC sebagai berikut: • Perspektif Keuangan terdapat 5 (lima) IKU. • Perspektif Pelanggan terdapat 7 (tujuh) IKU. • Perspektif Proses Bisnis terdapat 5 (lima) IKU. •Perspektif Learning and Growth 3 (tiga) IKU. Based on the aforementioned principles, the Company has determined the IKU for BSC implementation, which are: • Financial Perspective with 5 (five) KPIs. • Consumer Perspective with 7 (seven) KPIs. • Business Process Perspective with 5 (five) KPIs. • Learning & Growth Perspective with 3 (three) KPIs. Penetapan Target Determination of Target Setelah IKU dirumuskan untuk setiap sasaran strategis yang ada, maka tahapan berikutnya adalah menentukan angka target untuk setiap IKU. Following the formulation of KPIs for each strategic goal, the next phase is to determine the score of each KPI. Penetapan target merujuk pada 3 (tiga) faktor, yakni 1.Ekspektasi dari pemegang saham berapa angka pencapaian yang diharapkan dari pemegang saham merupakan masukan utama dalam penetapan target. 2.Kinerja tahun sebelumnya angka target yang ditetapkan sebaiknya juga melihat pencapaian historis perusahaan di tahun sebelumnya, atau bahkan pencapaian dalam 3 (tiga) tahun terakhir. 3. Kapabilitas organisasi penetapan target melihat juga kapasitas dan kemampuan yang dimiliki organisasi. Targets are set according to the following 3 (three) factors 1. Expectation of shareholder–the level of achievement which the Shareholder expects is the key consideration for setting targets. 2. Previous year performance–the desired score should also consider the Company’s past achievement in the previous year, and in the last 3 (three) years. 3. Organizational capability–targets are also determined by taking into account the capacity and capability of the organization. Penetapan Inisiatif Strategis dan Monitoring BSC Determining Strategic Initiatives and BSC Monitoring Setelah angka target ditetapkan, maka langkah selanjutnya adalah merumuskan inisiatif dan program kerja nyata untuk mencapai target yang telah ditentukan. Setiap divisi menyusun inisiatif dan program kerja yang diharapkan dapat mendorong ke arah pencapaian target BSC. Dalam implementasi BSC, bagian SMO (Strategic Management Office) melakukan monitoring secara reguler untuk memastikan proses penerapan BSC berjalan secara Once target scores have been established, the following step is to develop initiatives and work programs to meet targets. Each division needs to develop its own initiatives and work programs which are expected to support the achievement of BSC targets. In implementing BSC, the Strategic Management Office (SMO) regularly conducts 154 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 2015 No 1 Level Jabatan Position Level Staf–Kepala Bagian Staff–Section Head Jenis Pelatihan Training Objective Manajemen Kredit Credit Management Tujuan Pelatihan Employee Training Meningkatkan kompetensi SDM agar mampu melaksanakan prosedur/ manajemen dengan baik dan benar sesuai dengan SOP dan ketentuan yang berlaku Improving HR competency to be able to implement the procedure/ management in an appropriate and adequate manner in accordance with the applicable SOP and provisions 2016 Jumlah Hari Days Jumlah Peserta Participant Jumlah Hari Days Jumlah Peserta Participant 3 43 31 6 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 155 Consolidated Financial Statement Employee Training (Permanent Employees) Pelatihan Karyawan (Karyawan Tetap) Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 The following are the details of training organized during 2016: Corporate Data Berikut ini rincian pelatihan yang telah diselenggarakan selama tahun 2016: Data Perusahaan In-house training is organized internally by inviting external speakers. Throughout 2016, the Company organized 5 (five) in-house training sessions. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Kedua adalah in-house training. Pelatihan ini diselenggarakan sendiri secara internal dengan mengundang nara sumber eksternal. Sepanjang tahun 2016, Perseroan telah 5 (lima) kali menyelenggarakannya. Corporate Social Responsibility Report In the Company, several competence development are applied, among others are training sessions, mentoring coaching, scholarship, job assignments, and so on. Training sessions consist of public courses and in-house training, with public courses organized by external parties. Every employee has the right to participate in these activities two times a year. Corporate Governance Report Di lingkungan Perseroan, ada beberapa macam pengembangan kompetensi yang diterapkan antara lain: kegiatan pelatihan, coaching atasan pada bawahan, pemberian beasiswa, Job Assignment, dan sebagainya. Kegiatan pelatihan yang dilakukan terdiri atas public course dan in-house training. Pertama, public course, yaitu pelatihan yang diselenggarakan oleh pihak luar. Setiap karyawan berhak untuk mengikuti kegiatan tersebut selama dua kali dalam satu tahun. Laporan Tata Kelola Perusahaan Employee competency development through education and training is essential to support the Company’s performance. Consequently, the Company has made the education program a regular agenda. Analisis & Pembahasan Manajemen Pengembangan kompetensi pegawai melalui pendidikan dan pelatihan sangat penting guna mendukung kinerja Perseroan. Karena itulah, Perseroan menjadikan program pendidikan sebagai agenda rutin. Management Discussion & Analysis COMPETENCY TRAINING AND DEVELOPMENT Company Profile PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI Profil Perusahaan On a monthly basis, the SMO performs a review and offers feedback to every division to ensure that the processes involved in achieving BSC targets and the implementation of strategic initiatives proceed in an optimal manner. Laporan Manajemen Setiap bulan, SMO melakukan review dan umpan balik kepada setiap divisi agar proses pencapaian target BSC dan pelaksanaan inisiatif strategis dapat dipenuhi secara optimal. Management Report monitoring activities to ensure optimal implementation of BSC. The monitoring process covers 2 (two) key aspects: • Achievements compared to targets. • Progress in implementing strategic initiatives–the extent to which work programs are implemented to achieve BSC targets. Pertumbuhan Kinerja 2016 optimal. Proses monitoring yang dilakukan mencakup 2 (dua) aspek yakni: • Aspek pencapaian (achievement) dibandingkan target yang telah ditetapkan. • Progres pelaksanaan inisiatif strategis sejauh mana program kerja yang dicanangkan telah dilaksanakan demi pencapaian target BSC. 2016 Performance Growth Sumber Daya Manusia Human Resources Sumber Daya Manusia Human Resources 2015 Level Jabatan Position Level No Jenis Pelatihan Training Objective Tujuan Pelatihan Employee Training 2016 Jumlah Hari Days Jumlah Peserta Participant Jumlah Hari Days Jumlah Peserta Participant 2 - Housing Finance/ Securitization Housing Finance/ Securitization - 3 2 – – 3 Staf–Kepala Bagian Staff–Section Head Program Sertifikasi/ Training Public Relation Public Relation Certification Program/Training Meningkatkan kompetensi SDM bidang komunikasi dalam upaya menjaga dan meningkatkan citra Perusahaan Improving HR competency in communication in the effort to maintain and improve the Company’s image 6 2 6 2 4 Staf–Kepala Divisi Staff -Division Head Program Sertifikasi/Training Manajemen Risiko Risk Management Certification Program/Training Meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM dalam manajemen risiko perbankan dan corporate governance. Improving the competency and quality of HR in banking risk management and corporate governance 17 8 17 5 5 - Program Sertifikasi Human Resources Management Professional Professional Human Resources Management Certification Program - 5 1 – – 6 Staf–Kepala Bagian–Kepala Divisi Staff–Section Head–Division Head Program Sertifikasi K3–Listrik HSE–Electrical Sertification Program Mampu melaksanakan pembinaan operasional K3 di perusahaan dan mampu melaksanakan tugas serta tanggung jawab sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku Able to implement the OHS operational development in the Company and able to implement the duties and responsibilities in accordance with the prevailing regulations 5 1 14 3 7 Staf–Kepala Divisi Staff -Division Head Akuntansi & Keuangan Accounting & Finance Meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM dalam penyusunan laporan keuangan termasuk informasi perbaharuan regulasi (PSAK) Improving the competency and quality of HR in the preparation of financial reporting, including regulatory update information (PSAK) 7 5 17 7 8 Staf Staff Business Finance Business Finance Meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM dalam strategic business dan financial analysis Improving the competency and quality of HR in strategic business and financial analysis 4 3 5 2 9 - Project Management Project Management - 2 1 – – 10 Staf–Kepala Divisi Staff -Division Head Sumber Daya Manusia Human Resources Meningkatkan kompetensi dalam manajemen SDM pada Perusahaan serta informasi perbaharuan regulasi Improving the competency in HR management within the Company as well as regulatory update information 8 2 4 2 156 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 12 Seluruh Karyawan All Employee Pasar Modal Capital Market Meningkatkan pengetahuan SDM dalam bidang Pasar Modal Improving the knowledge of HR in the field of Capital Market 2 4 9 54 13 Staf–Kepala Bagian Staff–Section Head Internal Audit Internal Audit Meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM dalam identifikasi dan evaluasi kesesuaian pelaksanaan di Perusahaan Improving the competency and quality of HR in identification and evaluation of implementation conformity in the Company 22 2 12 2 14 Staf Staff Balanced Scorecard Balanced Scorecard Meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM dalam penyusunan Balanced Scorecard Improving the competency and quality of HR in the preparation of the Balanced Scorecard 4 1 2 1 15 Staf Staff Legal Legal Meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM, buat draft kontrak yang sesuai kentuan dan SOP serta mampu mitigasi masalah yang mungkin muncul Improving the competency and quality of HR, in drafting contracts that are in accordance with the provisions and SOP as well as being able to mitigate issues that may arise 42 2 14 3 16 Staf Staff Teknologi Informasi Meningkatkan kompetensi dan kualitas Information SDM termasuk mampu mitigasi masalah Technology dalam bidang teknologi informasi Improving the competency and quality of HR, including to be able to mitigate issues in the field of information technology 5 9 8 3 17 Seluruh Karyawan All Employee Pengembangan Diri Self-Development Meningkatkan kemampuan soft skill setiap karyawan Improving the soft skill of every employee 12 6 7 52 18 Staf–Kepala Bagian Staff–Section Head Jurnalistik/Humas Journalism/Public Relations Meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM dalam bidang jurnalistik, termasuk media relation Improving the competency and quality of HR in the field of journalism, including media relations 4 1 4 2 19 Staf–Kepala Bagian–Kepala Divisi Staff–Section Head–Division Head Syariah Sharia Memberikan pengetahuan dan pengenalan dasar tentang filosofi ekonomi dan perbankan syariah Providing knowledge and basic introduction on the philosophy of sharia economics and banking 2 1 2 30 20 Seluruh Karyawan All Employee Budaya Kerja Work Culture Meningkatkan kualitas penampilan, pembawaan diri dalam rangka menjaga dan mempertahankan corporate image Improving the quality of appearance and character in order to maintain and preserve the corporate image – – 1 50 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 157 Consolidated Financial Statement 2 Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 5 Corporate Data 1 Data Perusahaan 4 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM dalam perhitungan pajak sesuai dengan perubahan regulas yang berlaku Improving the competency and quality of HR in tax calculation in accordance with the applicable regulatory amendments Corporate Social Responsibility Report Perpajakan Taxation Corporate Governance Report Staf Staff Laporan Tata Kelola Perusahaan 11 Analisis & Pembahasan Manajemen Jumlah Peserta Participant Management Discussion & Analysis Jumlah Hari Days Company Profile Jumlah Peserta Participant Profil Perusahaan Jumlah Hari Days Laporan Manajemen 2016 Tujuan Pelatihan Employee Training Management Report No Jenis Pelatihan Training Objective Pertumbuhan Kinerja 2016 2015 Level Jabatan Position Level 2016 Performance Growth Sumber Daya Manusia Human Resources Sumber Daya Manusia Human Resources 2015 No Level Jabatan Position Level Jenis Pelatihan Training Objective 2016 Tujuan Pelatihan Employee Training Jumlah Hari Days Jumlah Peserta Participant Jumlah Hari Days Jumlah Peserta Participant 21 Staf–Kepala Bagian–Kepala Divisi Staff–Section Head–Division Head Lainnya Others Meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM dalam bidang pekerjaan masingmasing Improving the competency and quality of HR in their respective work fields 19 9 38 61 22 Staf–Kepala Bagian Staff–Section Head Pendidikan S2 Meningkatkan kompetensi dan kualitas Postgraduate Study SDM dalam bidang pekerjaan masingmasing Improving the competency and quality of HR in their respective work fields – 4 – 6 176 108 196 293 Total Biaya Pelatihan Karyawan Employee Training Costs dalam jutaan Rupiah in million Rupiah 2015 Pelatihan Pendidikan S2 Total 2016 339.040.000 651.328.647 Training 78.350.000 213.075.000 Postgraduate Study 417.390.000 864.403.647 Total INFRASTRUKTUR PENDUKUNG SDM HR SUPPORT INFRASTRUCTURE Pengembangan kompetensi karyawan di lingkungan Perseroan tidak hanya dilakukan melalui pelatihan. Perseroan juga telah menyiapkan infrastruktur pendukung yang dapat dimanfaatkan sebagai pusat data dan ruang komunikasi di lingkungan karyawan. 1. Human Resource Information System, yang mengelola basis data karyawan. 2. Performance Management System yang dimanfaatkan untuk penilaian kinerja karyawan. 3. Knowledge Management System yang dimanfaatkan untuk berbagi domumen kebijakan. 4. Forum komunikasi intra-karyawan melalui sistem informasi digital. 5. Survei Kepuasan Kerja yang disalurkan melalui sistem intranet. Employee competence development within the Company is not only conducted through training. The Company has also set up a support infrastructure that can be used as a data center and a means for communication among employees. 1. Human Resource Information System, which manages the employee database. 2. Performance Management System, which is utilized to assess employee performance. 3. Knowledge Management System, which is utilized to share policy documents. 4. Intra-employee communication forum through digital information system. 5. Work Satisfaction Survey, which is distributed through the intranet system. PRINSIP PERSAMAAN HAK EQUAL RIGHTS PRINCIPLE Perseroan senantiasa menjunjung tinggi persamaan hak para karyawan. Setiap karyawan, tanpa memandang perbedaan gender, suku, agama, serta perbedaan lainnya, mendapatkan hak yang sama dalam pengembangan karir serta kesempatan lainnya di lingkungan Perseroan. The Company continuously upholds the equal rights of the employees. Each employee, regardless of gender, ethnicity, religion and other differences, has equal rights in career development and other opportunities within the Company. FOKUS 2017 2017 FOCUS Pada tahun 2017, untuk pengembangan SDM, Perseroan akan fokus pada sejumlah kegiatan yang telah direncanakan, antara lain: In 2017, the Company will focus on a number of planned activities for the development of HR. These are: 158 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 73 Total 2015 2016 31% 69% Karyawan Tetap Permanent Employee Karyawan Outsourcing Outsourced 27% 73% Komposisi Karyawan berdasarkan Jabatan Employee Composition based on Position 2015 2016 Non Staff 19 20 Staff 16 24 Non Staff Staff Officer 4 5 Officer Manager 8 9 Manager Eksekutif (termasuk Dewan Komisaris & Direksi) 21 21 Executive (including BOC and BOD) Total 68 79 Total 2015 2016 12% 6% 26% 31% 28% 11% 6% 30% 26% 25% Non Staff Staff Officer Manager Eksekutif | Executive PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 159 Consolidated Financial Statement 62 Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 Outsourced Total Corporate Data Permanent Employee 20 Data Perusahaan 53 19 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 43 Karyawan Outsourcing Corporate Social Responsibility Report Karyawan Tetap (Permanen) Corporate Governance Report 2016 Laporan Tata Kelola Perusahaan 2015 Analisis & Pembahasan Manajemen Employee Composition based on Employment Status (excluding Board of Commissioners and Board of Directors) Management Discussion & Analysis Jumlah Karyawan berdasarkan Status Kepegawaian (tidak termasuk Dewan Komisaris dan Direksi) Company Profile Up to the end of the 2016 fiscal year, Company employees totaled 73 persons, comprising 53 permanent employees and 20 outsourced. Compared with the number of employees in 2015 of 62 persons, there was an increase of 17.8%. Profil Perusahaan PROFILE STATISTICS OF EMPLOYEES Hingga berakhirnya tahun buku 2016, jumlah karyawan Perseroan ada 73 orang, yang terdiri dari 53 karyawan tetap dan 20 karyawan outsourcing. Dibandingkan dengan tahun 2015 yang sebanyak 62 orang, telah mengalami kenaikan 17,8%. Laporan Manajemen PROFIL STATISTIK KARYAWAN Management Report 1. Training related to problem solving, decision making, coaching skills, self-development, and product knowledge. 2. Implementation of program in accordance with the HR Improvement Roadmap. Pertumbuhan Kinerja 2016 1. Pelatihan terkait dengan problem solving decision making, coaching skill, self development dan product knowledge. 2. Mengimplementasikan program-program sesuai Roadmap HR Improvement. 2016 Performance Growth Sumber Daya Manusia Human Resources Sumber Daya Manusia Human Resources Jumlah Karyawan berdasarkan Masa Kerja (Karyawan Tetap) ≤ 1 Tahun Employee Composition based on Tenure (Permanent Employees) 2015 2016 7 11 ≤ 1 Year > 1–5 Tahun 18 24 > 1–5 Years > 5–10 Tahun 11 12 > 5–10 Years 7 6 > 10 Years 43 53 Total > 10 Tahun Total 2015 2016 16% 16% 26% 42% 11% 21% 23% 45% ≤ 1 Tahun Years > 1–5 Tahun Years > 5–10 Tahun Years > 10 Tahun Years Jumlah Karyawan berdasarkan Usia (Karyawan Tetap) Employee Composition based on Age (Permanent Employees) 2015 2016 > 24–30 Tahun 19 22 > 24–30 Years > 31–35 Tahun 6 10 > 31–35 Years > 36–40 Years > 36–40 Tahun 7 8 > 41–45 Tahun 4 5 > 41–45 Years > 46–50 Tahun 3 2 > 46–50 Years > 50 Tahun 4 6 > 50 Years 43 53 Total Total 2015 9% 7% 9% 14% 16% 45% 160 2016 11% 4% 9% 19% 15% 42% PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 > 24–30 Tahun Years > 31–35 Tahun Years > 36–40 Tahun Years > 41–45 Tahun Years > 46–50 Tahun Years > 51 Tahun Years Jumlah Karyawan berdasarkan Gender (Karyawan Tetap) Pria Wanita Total Employee Composition based on Gender (Permanent Employees) 2015 2016 0 34 Male 0 19 Female 43 53 Total 2015 2016 88% 88% 36% 64% Pria Male Wanita Female PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 161 Consolidated Financial Statement 4% 17% 79% Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 5% 16% 79% Sampai dengan tingkat SMU Up to Highschool level Diploma dan Sarjana Diploma and Undergraduate Pasca Sarjana Postgraduate Corporate Data 2016 Data Perusahaan 2015 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Total Corporate Social Responsibility Report Postgraduate Corporate Governance Report 9 53 Laporan Tata Kelola Perusahaan 7 43 Analisis & Pembahasan Manajemen Up to High School Level Diploma and Undergraduate Management Discussion & Analysis Total 2 42 Company Profile Pasca Sarjana 2 34 Profil Perusahaan Sampai dengan tingkat SMU Diploma dan Sarjana 2016 Laporan Manajemen 2015 Management Report Employee Composition based on Educational Level (Permanent Employees) Pertumbuhan Kinerja 2016 Jumlah Karyawan berdasarkan Jenjang Pendidikan (Karyawan Tetap) 2016 Performance Growth Sumber Daya Manusia Human Resources Teknologi Informasi Information Technology Dalam pengelolaan sistem teknologi informasi, Perseroan fokus untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi, menjaga kerahasiaan, mempertahankan integritas, meningkatkan ketersediaan, kepatuhan, dan keandalan dalam operasional teknologi informasi. In the management of information technology systems, the Company is focused on the improvement of effectiveness and efficiency, while maintaining confidentiality and integrity and increasing availability, compliance, and reliability in information technology operability. Keberadaan Teknologi Informasi (TI) yang baik bagi PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) merupakan faktor penting yang mampu menunjang kegiatan operasional Perseroan agar menjadi lebih efisien dan efektif. Karena itulah, Perseroan senantiasa memutakhirkan TI agar dapat mendukung perkembangan bisnis yang cepat dan sesuai perkembangan zaman. Good Information Technology (IT) for PT Sarana Multigriya Financial (Persero) is an important factor to support more efficient and effective operational activities. For this reason, the Company is updating its IT to deal with the rapid business development and to keep up with the times. Ketersediaan dan pengaplikasian sistem teknologi informasi yang andal, efektif dan efisien dapat terwujud dengan penerapan kebijakan dan sistem manajemen yang tepat. Fungsi Teknologi Informasi bertugas untuk menciptakan, mengembangkan, memantau, dan mengevaluasi sistem teknologi informasi berdasarkan kebutuhan Perseroan dengan menggunakan teknologi yang tepat sesuai dengan tata kelola teknologi informasi. The availability and the application of a reliable, effective and efficient information technology system is being realized through implementation of policies and appropriate risk management systems. Information Technology personnel create, develop, monitor and evaluate the information technology system based on Company needs, using appropriate technologies in accordance with the information technology governance. 162 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Corporate Governance Report Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Social Responsibility Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Data Data Perusahaan Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 163 Analisis & Pembahasan Manajemen PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Management Discussion & Analysis The Company maintains a reliable information technology system to generate effectiveness and efficiency in Company operations. Company Profile Vision Perseroan memiliki sistem teknologi informasi yang handal untuk menghasilkan efektivitas dan efisiensi dalam operasional Perseroan. Profil Perusahaan Visi Laporan Manajemen INFORMATION TECHNOLOGY VISION AND MISSION Management Report VISI DAN MISI TEKNOLOGI INFORMASI Pertumbuhan Kinerja 2016 In addition, the role of IT is to continuously update knowledge availability within the system and promote the latest technology so that Company needs can be met accordingly. The IT department is responsible for the development of information technology of the Company, and the Director of Risk Management and Business Supports is responsible for oversight and guidance of these activities. 2016 Performance Growth Selain itu, Fungsi TI senantiasa memperbarui wawasan mengenai sistem dan teknologi terkini agar kebutuhan Perseroan dapat terpenuhi dengan baik. Bagian TI bertanggung jawab atas pengembangan teknologi informasi Perseroan, dan Direktur Manajemen Risiko dan Dukungan Kerja bertanggung jawab untuk melakukan proses pengawasan terhadap aktivitas tersebut. Teknologi Informasi Information Technology Misi Mission Menciptakan, mengembangkan, memantau, dan mengevaluasi sistem teknologi informasi berdasarkan kebutuhan Perseroan dengan menggunakan teknologi yang tepat dan sesuai dengan tata kelola teknologi informasi. To create, develop, monitor and evaluate the information technology system based on Company needs by using appropriate technology in accordance with information technology governance. TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI INFORMATION TECHNOLOGY GOVERNANCE Keberadaan TI di lingkungan Perseroan juga didukung oleh penerapan tata kelola perusahaan yang baik. Dalam pengelolaan sistem teknologi informasi, Perseroan fokus untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi, menjaga kerahasiaan, mempertahankan integritas, meningkatkan ketersediaan, kepatuhan, dan keandalan dalam operasional teknologi informasi. The presence of IT within the Company is also supported by the implementation of good corporate governance. In the management of information technology systems, the Company is focused on the improvement of effectiveness and efficiency, while maintaining confidentiality and integrity and increasing availability, compliance, and reliability in information technology. Perseroan melalui Fungsi TI yang berkoordinasi dengan Divisi Manajemen Risiko & Kepatuhan menjalankan Tata Kelola Teknologi Informasi dengan cara: 1. Menerapkan Kebijakan dan prosedur TI yang berlaku. 2. Melaksanakan rencana anggaran kerja Perseroan, audit TI dan kepatuhan. 3. Satuan Pengawasan Intern (SPI) melakukan audit manajemen proyek TI dan melaksanakan/menerapkan rekomendasi hasil audit. 4. Melakukan evaluasi bersama direktur bidang. The Company through IT in coordination with the Division of Risk Management & Compliance implements Information Technology Governance by: 1. Implementing applicable IT policies and procedures. 2. Implementing work plan & corporate budget, IT audit and compliance. 3.Internal Audit conducting audits of IT project management and executing/implementing audit recommendations. 4. Conducting joint evaluations with field Director. Struktur Organisasi Bidang Teknologi Informasi Information Technology Organization Structure DIREKTUR MANAJEMEN RISIKO DAN DUKUNGAN KERJA Director of Risk Management and Business Supports KEPALA DIVISI DUKUNGAN KERJA Head of Department of Business Supports FUNGSI TEKNOLOGI INFORMASI Function of Information Technology DEVELOPMENT 164 INFRASTRUCTURE Project Management Security Administrator System Administrator System Analyst Network Administrator Database Administrator Programmer Service Desk PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 ACHIEVEMENTS IN INFORMATION TECHNOLOGY IN 2016 Pada tahun 2016, Fungsi TI menargetkan pengembangan sejumlah sistem baru serta implementasi hasil dari pengembangan tahun 2015. Agar target yang telah ditetapkan tercapai, Perseroan juga menyertakan tenaga ahli eksternal dengan sistem kontrak kerja paruh waktu yang bekerja di bawah kendali Fungsi TI. In 2016, IT was targeting the development of a number of new systems and the implementation of the results of 2015 projects. In order to achieve targets, the Company hired external experts with part-time employment contracts to work under the control of SMF IT. PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 165 Consolidated Financial Statement PENCAPAIAN BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI 2016 Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 In the future, the Company will have a reliable integrated information technology system that can produce financial statements, management reports, and other types of reports quickly and accurately. Corporate Data Di masa mendatang, Perseroan memiliki sistem informasi terpadu yang andal dan mampu menghasilkan laporan keuangan, laporan manajemen, dan laporan lainnya secara cepat, tepat dan akurat. Data Perusahaan Information Technology supports the activities of the Company by providing information technology hardware and software that fit the needs of the Company. In doing so, the Company utilizes information technology governance principles and linking strategic objectives of the Company with the strategic objectives of information technology. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Fungsi Teknologi Informasi melaksanakan fungsinya untuk mendukung kegiatan Perseroan dalam menyediakan perangkat teknologi informasi yaitu hardware dan software yang sesuai dengan kebutuhan Perseroan. Dalam pelaksanaannya Perseroan mempergunakan prinsip tata kelola teknologi informasi dan menghubungkan sasaran strategis Perseroan dengan sasaran strategis teknologi informasi. Corporate Social Responsibility Report INFORMATION TECHNOLOGY DEVELOPMENT ROADMAP Corporate Governance Report ROADMAP PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI Laporan Tata Kelola Perusahaan Throughout 2016, the development of HR competencies focused on training in: 1. Information Technology Auditing. 2. Information Technology Project Management. 3. System Analysis. Analisis & Pembahasan Manajemen Sepanjang tahun 2016, pengembangan kompetensi SDM melalui beragam pelatihan yang difokuskan pada: 1. Audit Teknologi Informasi. 2. Manajemen Proyek Teknologi Informasi. 3. System Analyst Management Discussion & Analysis The Company is very aware that qualified human resources are an important factor in Information Technology management and development. Therefore, the Company continuously strives to develop HR competencies in the field of IT. Company Profile Sumber daya manusia yang mumpuni merupakan faktor yang sangat penting dalam pengelolaan dan pengembangan Teknologi Informasi. Hal itu juga sangat disadari oleh Perseroan. Karena itulah, melalui Fungsi Teknologi Informasi, Perseroan selalu berupaya mengembangkan kompetensi SDM di bidang TI. Profil Perusahaan Up to now, the number of personnel within the Information Technology division totals 6 people. In general, IT’s HR organization is operationally led by Head of Division, who is directly responsible to the Director of Risk Management and Employment Support, and is divided into two main functions: Development and Infrastructure. Laporan Manajemen Hingga saat ini, jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) pada Fungsi Teknologi Informasi berjumlah 6 orang. Secara umum, organisasi SDM TI di lingkungan Perseroan yang secara operasional dipimpin oleh Kepala Divisi dengan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Manajemen Risiko dan Dukungan Kerja, dibagi menjadi dua fungsi utama: Pengembangan dan Infrastruktur. Management Report HUMAN RESOURCES IN THE FIELD OF INFORMATION TECHNOLOGY Pertumbuhan Kinerja 2016 SUMBER DAYA MANUSIA BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI 2016 Performance Growth Teknologi Informasi Information Technology Teknologi Informasi Information Technology Pengembangan yang telah dilakukan pada tahun 2016 adalah: A. Pengembangan Sistem Informasi Manajemen (SIM). Sistem yang dipergunakan untuk mendukung kegiatan operasional Perseroan. Sub-sistem yang dikembangkan adalah: 1. Pengembangan Sistem Sekuritisasi hingga tahap Analisis Sistem. 2.Pengembangan Housing Finance Information System (HFIS) Tahap ke-1. 3. Manajemen Risiko terkait risiko pasar dan risiko kredit. 4. Administrasi Umum. 5. Administrasi Pengadaan. B. Peningkatan keamanan Teknologi Informasi. Perseroan telah mengoperasikan backup server di lokasi Disaster Recovery Centre (DRC) dengan tujuan meningkatkan keamanan teknologi informasi sehingga dapat mengurangi risiko operasional. The developments implemented in 2016 were: A. Management Information System (SIM) Development. The system used to support the Company’s operational activities. Sub-systems developed were: 1.Development of Securitization System up to Systems Analysis stage. 2. Development of 1st Stage of Housing Finance Information System (HFIS). 3. Risk Management related to market risk and credit risk. 4. General Administration. 5. Procurement Administration. B. Information Technology security upgrade. The Company implemented a backup server at the Disaster Recovery Center (DRC) area with the aim of improving the security of information technology in order to reduce operational risks. Divisi Dukungan Kerja Fungsi Teknologi Informasi Business Support Information Technology Function Division 166 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Data Data Perusahaan Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 Jutaan Million Rupiah Corporate Social Responsibility Report 200,00 Corporate Governance Report 400,00 Laporan Tata Kelola Perusahaan 600,00 Analisis & Pembahasan Manajemen 800,00 Management Discussion & Analysis 1.000,00 Company Profile 1.200,00 Profil Perusahaan 1.400,00 Laporan Manajemen Throughout 2016, the Company utilized the IT investment budget in the form of hardware and software purchases with a total investment of Rp1,241 million. Management Report INFORMATION TECHNOLOGY INVESTMENTS Sepanjang tahun 2016, Perseroan telah merealisasikan anggaran investasi TI berupa pembelian hardware dan software dengan nilai total investasi tersebut sebesar Rp1.241 juta. Pertumbuhan Kinerja 2016 INVESTASI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI 2016 Performance Growth Teknologi Informasi Information Technology 0 2011 2012 2013 2014 2015 2016 (Jutaan Million Rupiah) Hardware Software Total 2011 2012 2013 2014 2015 2016 933,93 218,41 181,64 787,89 396,65 945,85 – 111,50 99,73 10,25 304,39 295,36 399,93 329,91 281,37 798,14 701,04 1.241,21 RENCANA PENGEMBANGAN SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI TAHUN 2017 INFORMATION TECHNOLOGY SYSTEM DEVELOPMENT PLAN IN THE YEAR 2017 Rencana strategi teknologi informasi di tahun 2017 yaitu Pengembangan sistem KPR, melanjutkan pengembangan sistem sekuritisasi dan Housing Finance Information System (HFIS) Tahap ke 2. The IT strategic plan for 2017 focuses on the Development of the Residential Mortgage (KPR) system, going forward with the 2nd Stage of development of securitization system and Housing Finance Information System (HFIS). PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 167 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan GOOD CORPORATE GOVERNANCE 176 STRATEGI 2017 2017 Strategy 189 Pelaksanaan RUPS 2015 2015 GMS 178 Komitmen Pelaksanaan GCG GCG Commitment 178 Dasar-dasar Pelaksanaan GCG Basis of GCG 190 Keputusan RUPS Tahun 2015 Decisions of Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) Year 2015 182 Tujuan Penerapan GCG Purpose of GCG 191 Realisasi Hasil RUPS 2015 Realization of 2015 GMS Decisions Kinerja 2016 GCG 183 1Roadmap 2016 Key Performance GCG Roadmap Publikasi 191 Penerbitan 2016 Informasi 1 Kinerja RUPS2016 Key Performance Publication of GMS Information Kinerja 2016 Asas GCG 184 1Penerapan 2016 Key Performance GCG Principles Transparansi 185 1 Kinerja 2016 Transparency 2016 Key Performance Akuntabilitas 185 1 Kinerja 2016 Accountability 2016 Key Performance Pertanggungjawaban 185 1 Kinerja 2016 Responsibility 2016 Key Performance Independensi 185 1 Kinerja 2016 Indenpendency 2016 Key Performance Kewajaran 186 1 Kinerja 2016 Fairness 2016 Key Performance Penerapan GCG 186 1Kebijakan Kinerja 2016 GCG Implementation Policy 2016 Key Performance 186 Struktur2016 Kebijakan Perseroan 1 Kinerja Policy Structure of the 2016 Key Performance Company 187 Kinerja 2016 1Asesmen Penerapan GCG 2016 Key Performance Governance Assessment 1 Kinerja 2016 187 Pakta Integritas 2016 Key Performance Integrity Pact 1 Kinerja 2016 188 Struktur dan Hubungan Tata Kelola 2016 Key Performance Structure & Relations of Corporate Kinerja 2016 1Governance 2016 Key Performance 188 RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) General Meeting of Shareholders (GMS) 188 Hak dan Wewenang RUPS Rights and Authority of GMS 168 1 Kinerja 2016 RUPS 2016 192 Pelaksanaan 2016 Key Performance 2016 GMS 1 Kinerja 2016 RUPS 2015 yang Belum 197 Keputusan 2016 Key Performance Direalisasikan 2016 1 Kinerja Unrealized 2015 GMS Decisions 2016 Key Performance 198 DEWAN KOMISARIS 2016 1 Kinerja Board of Commissioners 2016 Key Performance 198 Persyaratan Keanggotaan dan 1 Kinerja Masa Jabatan2016 2016 Key Performance Membership Requirements and Term of Office2016 1 Kinerja Key Performance Integritas Dewan Komisaris 199 Pakta2016 Board of Commissioners Integrity 2016 1 Kinerja Pact 2016 Key Performance Tugas2016 dan Wewenang 200 Fungsi, 1 Kinerja Dewan Komisaris 2016 Key Performance Function, Duties, and Authorities Kinerja 2016 of1Board of Commissioners 2016 Key Performance 201 Independensi Dewan Komisaris 1 Kinerja 2016 Independency of Board of 2016 Key Performance Commissioners 2016 Komisaris 1 Kinerja Dewan 201 Komposisi 2016 Key Composition of Performance Board of Commissioners 1 Kinerja 2016 Key Performance Dewan Komisaris 202 Pakta2016 Charter of Board of Commissioners 205 Pembagian Tugas Dewan Komisaris Allocation of Duties of Board of Commissioners PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 206 Rencana Kerja Dewan Komisaris 2016 2016 Board of Commissioners Work Plan 207 Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris Duty Activity of Board of Commissioners 211 Pelatihan Dewan Komisaris Board of Commissioners Training 211 Program Orientasi/Pengenalan Bagi Dewan Komisaris Baru Orientation/Introduction Program for New Members of Board of Commissioners 211 Kepemilikan Saham Dewan Komisaris Commissioners’ Share Ownership 212 Rangkap Jabatan Anggota Dewan Komisaris Concurrent Positions of Commissioners 212 Penilaian Kinerja Komite di Bawah Dewan Komisaris Performance Assessment of Committees under Board of Commissioners 213 KOMISARIS INDEPENDEN Independent Commissioners 214 Kriteria Penentuan Komisaris Independen Criteria for Determining Independent Commissioners 214 Pernyataan Independensi Komisaris Independen Independency Statement of Independent Commissioners 214 Kebijakan Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris Diversity Composition Policy of Board of Commissioners 215 DIREKSI Board of Directors Pertumbuhan Kinerja 2016 Management Report Laporan Manajemen Company Profile Profil Perusahaan Management Discussion & Analysis Analisis & Pembahasan Manajemen Corporate Governance Report Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Social Responsibility Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Data Data Perusahaan Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 169 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 2016 Performance Growth Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance 215 Persyaratan Keanggotaan dan Masa Jabatan Membership Requirement and Term of Office 230 RAPAT DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI Meetings of Boards of Commissioners and Directors 245 KOMITE-KOMITE DIBAWAH DIREKSI Committees under Board of Directors 216 Pedoman dan Tata Tertib Direksi Guidelines and Rules of Conduct of Board of Directors 230 Rapat Dewan Komisaris dan Tingkat Kehadiran Meetings of Board of Commissioners and Attendance 245 Komite Manajemen Risiko Risk Management Committee 216 Pakta Direksi Board of Directors Pact 217 Ruang Lingkup Pekerjaan dan Tanggung Jawab Masing-masing Direksi Work Scope and Responsibilities of Each Director 222 Program Orientasi/Pengenalan Bagi Anggota Direksi Baru Orientation and Introduction Program for New Directors 223 Independensi Direksi Board of Directors Independency 223 Kepemilikan Saham Direksi Directors’ Share Ownership 223 Rangkap Jabatan Anggota Direksi Concurrent Positions Directors 223 Kinerja Komite di Bawah Direksi Performance of Committees under Board of Directors 224 Kebijakan Keberagaman Komposisi Direksi Diversity of Composition Policy of Board of Directors 225 PENILAIAN TERHADAP DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI Assessment of Board of Commissioners and Directors 225 Penerapan GCG oleh Dewan Komisaris dan Direksi GCG by Board of Commissioners and Board of Directors 225 Assessment Penerapan GCG GCG Implementation Assessment 226 Evaluasi Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi Evaluation of Performnce of Boards of Commissioners and Directors 227 KEBIJAKAN REMUNERASI BAGI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI Remuneration Policy for Boards of Commissioners and Directors 227 Prosedur Pengusulan hingga Penetapan Remunerasi Procedure of Remuneration Proposal to Determination 227 Struktur Remunerasi Dewan Komisaris dan Organ Pendukung (Sekdekom, Komite Audit) Remuneration Structure of the Board of Commissioners and Support Organs (Sekdekom, Audit Committee) 228 Struktur Remunerasi Direksi Remuneration Structure of Board of Directors 228 Indikator Penetapan Remunerasi Direksi Board of Directors Remuneration Determination Indicator 228 Rasio Gaji Tertinggi dan Terendah Ratio of Highest and Lowest Salary 229 Bonus dan Opsi Saham Bonus and Stock Options 170 230 Risalah Rapat Dewan Komisaris Minutes of Board of Commissioners Meetings 232 Rapat Direksi Meetings of the Board of Directors 232 233 Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Frequency and Attendance Risalah Rapat Minutes of Meetings 236 Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi Joint Meetings of Boards of Commissioners and Directors 236 Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Frequency and Attendance 237 HUBUNGAN AFILIASI DENGAN DIREKSI DAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS LAINNYA, SERTA PEMEGANG SAHAM Affiliations of Directors, Commissioners, and Shareholder 237 Sifat Afiliasi Dewan Komisaris Nature of Affiliation of Board of Commissioners 237 Sifat Afiliasi Direksi Nature of Affiliation of Board of Directors 238 KOMITE-KOMITE DIBAWAH DEWAN KOMISARIS Committees under Board of Commissioners 238 Komite Audit Audit Committee 238 Profil Komite Audit Profile of Audit Committee 240 Dasar Hukum Legal Basis 240 Kualifikasi Komite Audit Qualifications of Audit Committee Members 241 Independensi Anggota Komite Audit Independency of Members of the Audit Committee 241 Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit Duties and Responsibilities of Audit Committee 242 Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit Duty Activity of Audit Committee 243 Rapat Komite Audit Audit Committee Meetings 244 Fungsi Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration 245 Kebijakan Suksesi Direksi Board of Directors Succession Policy 245 INFORMASI PEMEGANG SAHAM UTAMA DAN PENGENDALI Information On the Major And Controlling Shareholder PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 245 Komposisi Komite Manajemen Risiko Composition of Risk Management Committee 246 Sertifikasi Anggota Manajemen Risiko Certification of Risk Management Members 247 Dasar Hukum Legal Basis 248 Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities 248 Fungsi Manajemen Risiko Risk Management Function 249 Tata Kerja Komite Manajemen Risiko Procedures of Risk Management Committee 250 Framework Manajemen Risiko Risk Management Framework 251 Laporan Tugas Komite Manajemen Risiko 2016 2016 Risk Management Report 251 Komite Aset dan Liabilitas Assets and Liabilities Committee 251 Komposisi Komite Aset dan Liabilitas Composition of Assets and Liabilities Committee 251 Dasar Hukum Legal Basis 251 Periode Jabatan Term of Office 252 Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities 252 Laporan Tugas Komite Aset dan Liabilitas 2016 2016 Assets and Liabilities Committees Report 252 Komite Kredit Credit Committee 253 Komposisi Komite Kredit Credit Committee Composition 253 Periode Jabatan Term of Office 253 Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities 254 Laporan Tugas Komite Kredit 2016 2016 Credit Committee Report 254 SEKRETARIS DEWAN KOMISARIS Secretary to the Board of Commissioners 254 Dasar Hukum Pengangkatan Sekretaris Dewan Komisaris Legal Basis of Appointment of the Secretary to the Board of Commissioners 255 Periode Jabatan Term of Office 255 Profil Sekretaris Dewan Komisaris Profile of Secretary to the Board of Commissioners 257 SEKRETARIS PERUSAHAAN Corporate Secretary 264 Profil Kepala Satuan Pengawasan Internal Head of Internal Audit Profile 265 Dasar Hukum Penunjukan Legal Basis of Appointment 266 Pihak yang Mengangkat/ Memberhentikan Kepala Satuan Pengawasan Intern Party in Charge of Appointment and Dismissal of Head of Internal Audit (IAU) 266 Sumber Daya Manusia Audit Internal Human Resources of Internal Audit 267 Kualifikasi dan Sertifikasi Satuan Pengawasan Intern Qualifications and Certifications of Internal Audit Personnel 284 Perkembangan Kepatuhan Development of Compliance 286 Regulasi Bursa Efek Indonesia Indonesian Stock Exchange Regulations 286 Regulasi Bursa sehubungan dengan Penerbitan Surat Utang Regulations of Exchange in relation to Issuance of Debt Securities 287 Regulasi Lainnya Other Regulations 291 Temuan Ketidakpatuhan Non-Compliance Findings 291 Sosialisasi Socialization 291 Program Sosialisasi dan Pengukuran Tingkat Pemahaman GCG Socialization Program and Assessment of GCG Comprehension Levels 268 Struktur dan Komposisi Satuan Pengawasan Intern Structure and Compositon of Internal Audit 291 Pengembangan Knowledge Management System (KMS) Development of Knowledge Management System (KMS) 268 Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities 292 SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL Internal Control System 267 Sertifikasi Profesi Audit Internal Professional Certifications of Internal Audit Personnel 269 Laporan Kegiatan 2016 Satuan Pengawasan Intern 2016 Internal Audit Report 271 AKUNTAN PUBLIK INDEPENDEN Independent Public Accountant 271 Akuntan Publik Public Accountant 271 Kantor Akuntan Publik Public Accounting Office 271 Biaya Audit Akuntan Publik Audit Fees of Public Accountant 271 Audit Laporan Keuangan Financial Statement Audit 272 Jasa Akuntan Lainnya Other Accounting Services 297 SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN (WHISTLE BLOWING SYSTEM) Whistle Blowing System 298 Mekanisme Pelaporan Pelanggaran Whistleblowing Mechanism 299 Metode Penyampaian Laporan Pelanggaran Submission Method of Violation Report 300 Perlindungan Pelapor Protection of Whistle Blower 300 Mekanisme Penanganan Pengaduan Complaint Management Mechanism 300 Pengelola Pengaduan Pelanggaran Violation Reporting Mechanism 301 Implementasi Sistem Pelaporan Pelanggaran 2016 Whistleblowing System Activity in 2016 292 Kesesuaian Sistem Pengendalian Internal Dengan Kerangka yang Diakui Secara Internasional Conformity of Internal Control System with InternationallyRecognized Standards 292 Evaluasi Efektivitas Sistem Pengendalian Internal Evaluation on Effectiveness of Internal Control System 293 Realisasi Kegiatan 2016 2016 Activity Realization 294 PERKARA PENTING 2016 Significant Cases in 2016 294 SANKSI ADMINISTRATIF Administrative Sanctions PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 171 Consolidated Financial Statement 264 Dasar Hukum Pembentukan Legal Basis of Establishment 277 Perkembangan Profil Risiko Perusahaan Development of Corporate Risk Profile 297 Budaya Perusahan Corporate Culture Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 264 Visi dan Misi Vision and Mission 276 Fungsi Kepatuhan Compliance Function 297 Pelanggaran Kode Etik Selama 2016 Code of Conduct Violations in 2016 Corporate Data 263 SATUAN PENGAWASAN INTERN Internal Audit 275 Fungsi Manajemen Risiko Risk Management Function 296 Sanksi untuk Setiap Jenis Pelanggaran Sanctions for each Type of Violation Data Perusahaan Pengembangan Kompetensi Sekretaris Perusahaan Development of Competency of Corporate Secretary 296 Penyebaran Kode Etik Perusahaan Dissemination of Code of Conduct Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 263 274 Bagan Fungsi Divisi Manajemen Risiko & Kepatuhan Function Chart of Risk Management & Compliance Division 296 KODE ETIK PERUSAHAAN Code of Conduct Corporate Social Responsibility Report Laporan Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Activity Report on of Duties and Responsibilities 296 Dampak Siaran Pers Impact of Press Release Corporate Governance Report 260 273 Pembentukan Divisi Manajemen Risiko & Kepatuhan Establishment of Risk Management & Compliance Division 295 Siaran Pers Press Releases Laporan Tata Kelola Perusahaan Uraian Tugas Sekretaris Perusahaan Job Desccription of Corporate Secretary 273 Sumber Daya Manusia Human Resources Analisis & Pembahasan Manajemen 259 273 Struktur Organisasi Organizational Structure Management Discussion & Analysis Periode Jabatan Sekretaris Perusahaan Term of Office of Corporate Secretary Company Profile 259 Profil Perusahaan Dasar Hukum Penunjukan Legal Basis of Appointment 294 AKSES INFORMASI DAN DATA PERUSAHAAN Access to Corporate Data and Information Laporan Manajemen 258 273 MANAJEMEN RISIKO DAN KEPATUHAN Risk Management and Compliance Management Report Profil Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Profile Pertumbuhan Kinerja 2016 257 2016 Performance Growth Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Perseroan memiliki keyakinan bahwa penerapan tata kelola perusahaan yang baik sebagai salah satu pilar dari sistem ekonomi pasar, akan mendorong terciptanya persaingan yang sehat dan iklim usaha yang kondusif. The Company believes that GCG is one pillar of the market economy system and will create healthy competition and a favourable business climate. In addition, GCG plays an important role in supporting growth and sustainable economic stability. PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) melakukan pelaksanaan implementasi GCG di tahun 2016 berdasarkan evaluasi yang dilaksanakan pada tahun 2015 atas rekomendasi penilai independen yang dilaksanakan pada tahun 2014. Peningkatan penerapan GCG dilakukan secara bertahap dengan mengutamakan peningkatan terhadap infrastruktur serta organ pendukung pelaksanaan GCG Perseroan. PT Sarana Multigriya Financial (Persero) conducted GCG in 2016 based on the evaluation conducted in 2015, in accordance with those recommendations of an independent assessor, which was carried out in 2014. The improvement in GCG was conducted in a gradual manner by emphasizing the improvements to the infrastructure as well as the Company’s GCG supporting organs. Secara khusus, Perseroan membentuk Komite GCG dan Tim GCG Perseroan melalui SKD No. 002/SKD/DIR/II/2016 tanggal 24 Februari 2016 sebagai upaya mendorong terlaksananya penerapan GCG pada Perseroan secara maksimal. In particular, the Company established the GCG Committee and the GCG Team through Board of Directors Decision No. 002/SKD/DIR/II/2016 dated February 24, 2016 as an effort to encourage an optimal GCG in the Company. 172 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Company Profile Management Discussion & Analysis Analisis & Pembahasan Manajemen Corporate Governance Report Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Social Responsibility Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Data Data Perusahaan Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 173 Profil Perusahaan PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Laporan Manajemen 2. Monitor and maintain to ensure that the Company’s business activities are always in accordance with the applicable regulations. 3. Monitor and maintain Company compliance with all agreements and commitments made by the Company with all third parties. Management Report Duties and Responsibilities of the GCG Committee: 1. Develop the necessary work plan to ensure that the Company meets the Good Corporate Governance (GCG) Guidelines at PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) and other laws and regulations in order to fulfill Good Corporate Governance principles. Pertumbuhan Kinerja 2016 Tugas dan tanggung jawab Komite GCG: 1.Menyusun rencana kerja yang diperlukan untuk memastikan perusahaan memenuhi Pedoman Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) dan peraturan perundangundangan lainnya dalam rangka melaksanakan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik. 2.Memantau dan menjaga agar kegiatan usaha perusahaan senantiasa sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 3.Memantau dan menjaga kepatuhan perusahaan terhadap seiuruh perjanjian dan komitmen yang dibuat oleh seluruh perusahaan dengan pihak ketiga. 2016 Performance Growth Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance 4. Memastikan agar proses penilaian yang dilakukan Tim GCG sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 4. Ensuring that the assessment process conducted by the GCG team is in accordance with the applicable regulations. Tugas dan Tanggung Jawab Tim GCG Perseroan: 1. Melakukan penilaian yaitu pengukuran pelaksanaan dan penerapan Good Corporate Governance pada Perseroan yang dilaksanakan secara berkala setiap 1 (satu) tahun dengan dibantu penilai independen yang ditunjuk oleh Dewan Komisaris. 2. Melaksanakan evaluasi yaitu program untuk mendeskripsikan tindak lanjut pelaksanaan dan penerapan good corporate governance yang dilakukan pada tahun berikutnya setelah penilaian sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 3. Berkoordinasi dengan divisi/unit terkait sehubungan dengan tindak lanjut hasil evaluasi penilai independen. 4.Melakukan monitoring pelaksanaan GCG dan memutakhirkan Kebijakan Tata Kelola Perusahaan. Duties and Responsibilities of the Company GCG Team: 1.Conducting assessment, as assessment on the implementation and application of Good Corporate Governance conducted every 1 (one) year with the assistance of independent assessors appointed by the Board of Commissioners. 2. Conducting evaluation, as a program to describe the follow-up of application of good corporate governance to be conducted in the year following assessment, in accordance with prevailing regulations. STRATEGI 2017 2017 STRATEGY PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) menetapkan sasaran kinerja di tahun 2017 adalah perbaikan kinerja atas kegiatan GCG Perseroan, baik dari segi perencanaan, pelaksanaan dan administratif atas kegiatan GCG Perseroan. PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) determined that one 2017 performance target is to improve the Company’s GCG performance, in terms of planning and administration of Company GCG activities. Untuk itu, sesuai dengan yang telah ditetapkan pada BSC Korporasi Tahun 2017, Perseroan menargetkan nilai pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik (GCG) di lingkungan SMF sebesar 80 sesuai dengan parameter penilaian, yakni SK-16/S.MBU/2012 tentang Indikator/ Parameter Penilaian dan Evaluasi Atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara. On that account, in accordance with the established 2017 Corporate BSC, the Company is targeting a score of 80 for good corporate governance in SMF in accordance with assessment parameter SK-16/S.MBU/2012 on Good Corporate Governance Assessment and Evaluation Indicators on State-Owned Enterprises. Untuk mencapai hal tersebut, pada tahun 2017 Perseroan akan melakukan berbagai perbaikan dalam tata kelola perusahaan, di antaranya: a. Peningkatan efektivitas pelaksanaan kegiatan GCG Perseroan. b. Pelaporan kegiatan GCG Perseroan tahun 2016 kepada Pemegang Saham. c. Evaluasi atas Perangkat dan Organ pelaksana kegiatan GCG Perseroan. To accomplish this, the Company will conduct various improvements in corporate governance in 2017: 174 3. Coordinating with related units/ divisions regarding follow-ups of independent assessor evaluation results. 4. Conducting monitoring of GCG and updating the Corporate Governance Policy. a. Increasing the effectiveness of Company GCG activity. b. Reporting of Company 2016 GCG activities to the Shareholder. c. Evaluation of Instruments and Organs of the Company GCG activities. PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Corporate Social Responsibility Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Data Data Perusahaan Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 175 Corporate Governance Report PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Laporan Tata Kelola Perusahaan The Company considers appropriate GCG to be a tool for maintaining business continuity, maintaining the trust of the stakeholders, and fostering the integrity of SMF. Furthermore, given that SMF is a financial services company that continues to grow, the application of GCG is very important. Analisis & Pembahasan Manajemen Perseroan memandang penerapan GCG yang baik merupakan alat untuk menjaga kelangsungan usaha, menjaga kepercayaan para pemangku kepentingan dan menumbuhkan integritas SMF. Apalagi, mengingat SMF merupakan perusahaan jasa keuangan yang terus tumbuh, sehingga penerapan GCG menjadi sangat penting. 8. Conduct a review on compliance and regulations regarding the Company Website. 9. Provide proposals on the procurement of Independent Assessors to the Board of Commissioners related to Company GCG activity assessments. 10.Supervise Company’ GCG activity assessment by Independent Assessors. Management Discussion & Analysis PT Sarana Multigriya Financial (Persero) strives to continuously improve its application of GCG. This is achieved through an increase in governance and systems improvement at all levels and echelons of the organization. 5. Provide a review on Company GCG compliance examination. 6. Plan and conduct dissemination of policies to all stakeholders. 7. Conduct a review on the assessment and evaluation results by Independent Assessors. Company Profile PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) senantiasa meningkatkan penerapan GCG dari waktu ke waktu. Hal itu dilakukan melalui peningkatan cakupan implementasi GCG di berbagai aspek dan penyempurnaan sistem pada setiap tingkatan dan jenjang organisasi. 2. Monitor Company GCG activities. 3. Conduct committee meetings or signing on circular decisions of the GCG committee at least 3 times in one year. 4. Provide proposals for Independent Assessor, who will assess and evaluate the Company’s GCG performance. Profil Perusahaan In addition to the above mentioned programs, other Work Programs are to: 1. Provide proposals on updating policies and procedures relating to Company GCG activities. Laporan Manajemen Selain program-program tersebut di atas, beberapa Program Kerja yang akan dilaksanakan adalah: 1. Memberikan usulan atas pemutakhiran Kebijakan & Prosedur yang berkaitan dengan kegiatan GCG Perseroan. 2. Monitoring atas pelaksanaan kegiatan GCG Perseroan. 3.Melaksanakan meeting komite atau penandatanganan atas putusan sirkuler komite GCG sekurang-kurangnya 3 kali dalam setahun. 4. Memberikan usulan atas Penilai Independen yang akan melakukan asesmen dan evaluasi atas kinerja GCG Perseroan. 5.Memberikan review atas pemeriksaan kepatuhan GCG Perseroan. 6. Melakukan perencanaan dan pelaksanaan sosialisasi kebijakan kepada stakeholders Perseroan. 7.Melakukan review atas hasil dari pelaksanaan asesmen dan evaluasi Penilai Independen yang dilakukan kepada Perseroan. 8.Melakukan review atas kepatuhan dan regulasi perihal Situs Perseroan. 9.Memberikan usulan perihal pengadaan Penilai Independen kepada Dewan Komisaris terkait pelaksanaan penilaian kegiatan GCG Perseroan. 10. Pengawasan atas pelaksanaan penilaian kegiatan GCG Perseroan oleh Penilai Independen. Management Report d. Improving the effectiveness and efficiency of followups on the recommendations of the 2016 GCG assessment results. e.Raising GCG awareness in the stakeholders’ perspectives in an effort to create a Company environment with Good Governance. f. Assessment and evaluation on the Company’s GCG activities. Pertumbuhan Kinerja 2016 d. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan peningkatan tindak lanjut atas rekomendasi hasil assessment GCG Tahun 2016. e.Meningkatkan awareness GCG di mata para stakeholder dalam upaya membangun lingkungan Perseroan yang Good Governance. f.Terlaksananya kegiatan asesmen dan evaluasi terhadap kegiatan GCG Perseroan. 2016 Performance Growth Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Implementasi GCG juga sangat bermanfaat bagi Perseroan agar berhasil mencapai target yang telah ditetapkan dalam jangka panjang, bukan sekadar memenuhi ketentuan dari regulator. Untuk itulah, Perseroan menjadikan implementasi GCG sebagai landasan operasional sekaligus strategi penting dalam menciptakan iklim kondusif sejalan dengan tujuan perusahaan. GCG is very beneficial for the Company not only to meet the regulatory requirements but to successfully achieve long term goals. In this respect, the Company priortizes GCG as operational as well as important strategy in creating a favorable business environment in line with Company objectives. Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG) telah menerbitkan Prinsip Dasar Pedoman GCG yang antara lain memuat lima asas penerapan GCG, yaitu: transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi serta kewajaran dan kesetaraan. Asas GCG diperlukan untuk mencapai kesinambungan usaha (sustainability) dengan memperhatikan kepentingan pemegang saham, nasabah serta pemangku kepentingan lainnya. The National Committee on Governance (KNKG) published a revised version of the Basic Principles of GCG Guidelines, which contains five GCG principles, namely: transparency, accountability, responsibility, independence and fairness. Implementing these GCG principles is required to achieve business continuity (sustainability) with regard to the interests of shareholders, customers and other stakeholders. KOMITMEN PELAKSANAAN GCG GCG COMMITMENT Perseroan memiliki komitmen dalam menerapkan praktik GCG di lingkungan Perseroan. Di antara wujud komitmen tersebut, Perseroan selalu memperbaharui buku manual penerapan GCG dengan tajuk “Kebijakan dan Prosedur Tata Kelola Perusahaan” sesuai perkembangan regulasi yang berlaku dan perubahan-perubahan dalam organ perusahaan. Pedoman lainnya adalah: A. Kebijakan Etika dan Perilaku Bisnis B. Kebijakan Pelaporan Pelanggaran C. Pakta Dewan Komisaris D. Pakta Direksi. SMF is committed to GCG practices in the Company. One of these commitments is to update the GCG application manual entitled “Corporate Governance Policies and Procedures “ in accordance with regulatory developments and changes in the organs of the Company. Other guidelines include: DASAR-DASAR PELAKSANAAN GCG BASIS OF GCG Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance (GCG) merupakan mekanisme yang mengatur pengelolaan perusahaan agar sesuai dengan harapan pemangku kepentingan. Untuk mewujudkan visi dan misi Perseroan, prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik sangat diperlukan sebagai landasan kokoh dan perangkat standar yang bertujuan menjaga citra, efisiensi dan efektivitas serta tanggung jawab sosial Perseroan. Good Corporate Governance is a structure and mechanism that controls the Company’s management so that it meets stakeholders’ expectations. GCG principles are solid ground for the Company to achieve its vision and mission, and are also a benchmark for enhancing the Company image of efficiency and effectiveness and social responsibility. 176 A. B. C. D. Code of Conduct Violation Reporting Policy Board of Commissioners Pact Board of Directors Pact. PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Corporate Social Responsibility Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Data Data Perusahaan Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 177 Corporate Governance Report PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Laporan Tata Kelola Perusahaan The Planet aspect, in other words, the environment, has evolved with time and has become mandatory. In GCG practices, the Company is expected to be accountable and show a real effort in supporting and improving environmental sustainability, especially the environment that is in direct contact with operational activities. Analisis & Pembahasan Manajemen Aspek Planet atau lingkungan berkembang seiring dengan berjalannya waktu dan kini menjadi salah satu aspek wajib yang harus dipertanggungjawabkan. Dalam praktik GCG, perusahaan diharapkan mampu mempertanggungjawabkan upaya dan aksi nyatanya dalam menopang serta meningkatkan kelestarian lingkungan, terutama lingkungan yang bersinggungan langsung dengan kegiatan operasionalnya. Management Discussion & Analysis The People aspect is a critical pillar. The People aspect provides the direction and control of GCG in the fields of the economy and the environment. With regard to this, the Company reveals the measures taken to improve human resources quality and competency. It is also able to explain the contributions made to, and the efforts accomplished for, the welfare of the community. This aspect is discussed further in the Human Resources and in the Company Social Responsibility Sections. Company Profile Aspek People merupakan salah satu pilar utama yang kritikal. Aspek people memberi arah dan memegang kendali praktik GCG dalam bidang ekonomi dan lingkungan. Dalam aspek ini, perusahaan mengungkapkan bagaimana langkah yang diterapkan untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi sumber daya manusia, serta mampu menerangkan bagaimana kontribusi dan upaya yang dilakukan untuk kesejahteraan sumber daya manusia. Aspek ini banyak tercermin dalam pembahasan sumber daya manusia serta tanggung jawab sosial perusahaan. Profil Perusahaan With regard to the profit aspect, GCG practice is expected to bring economic benefits to all stakeholders. In addition, the Company will also be able to appropriately disclose and be accountable when revealing its financial condition. One of the profit aspects in GCG practice is the transparency of the Company regarding the remuneration system, and the amounts, budgets and operating costs for CSR programs, and others. Laporan Manajemen Melalui aspek Profit, praktik GCG diharapkan mampu memberi manfaat ekonomis bagi seluruh pemangku kepentingan. Selain itu, perusahaan juga mampu mempertanggungjawabkan dan mengungkapkan kondisi keuangannya dengan baik. Salah satu bentuk aspek profit dalam praktik GCG adalah keterbukaan perusahaan atas sistem dan besaran remunerasi, biaya yang dianggarkan dan dikeluarkan untuk program tanggung jawab sosial perusahaan, dan lainnya. Management Report The basic foundation of governance consists of 3 (three) aspects that are connected and are sustainable, namely the 3Ps (Profit, Planet, and People) or the triple bottom line. These aspects are continuously improved upon in line with business development. The core of governance is how the Company takes responsibility for the confidence shown by all stakeholders. Pertumbuhan Kinerja 2016 Fondasi dasar praktik tata kelola terdiri dari 3 (tiga) aspek yang saling terkait dan bersifat berkelanjutan, yaitu 3P (Profit, Planet dan People) atau triple bottom line. Dari waktu ke waktu, ketiga aspek ini terus disempurnakan sesuai dengan revolusi bisnis. Inti dari praktik tata kelola perusahaan adalah bagaimana sebuah perusahaan mampu mempertanggungjawabkan kepercayaan yang diberikan oleh segenap pemangku kepentingannya. 2016 Performance Growth Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance 3 Aspek Fondasi Dasar GCG Triple Bottom Line PLANET PEOPLE PROFIT Aspek 3P mengarah pada pemanfaatan dan hasil dalam jangka panjang, yaitu risiko-risiko usaha dapat dimitigasi dengan baik serta reputasi perusahaan mampu diperkuat dan ditingkatkan. Pada akhirnya, praktik GCG bukan lagi merupakan sebuah praktik kepatuhan semata, tetapi menjadi praktik sukarela yang berlandaskan pada kesadaran dan kemauan yang independen. Pelaksanaan sistem tata kelola yang berkelanjutan dan berkesinambungan merupakan strategi SMF dalam mendekatkan diri menuju perwujudan visinya, yaitu menjadi entitas mandiri yang mendukung kepemilikan rumah yang layak dan terjangkau bagi setiap keluarga Indonesia. 178 The 3P aspect is put to good use and shows results in the long term, which are business risks that can be mitigated, as well as being able to strengthen and improve the Company reputation. Ultimately, GCG is no longer a compliance obligation, but is a voluntary practice that is based on the awareness and willingness of individuals. The implementation of sustainable and continuous governance is SMF’s strategy to get closer to the realization of its vision, namely to become an independent entity that supports the ownership of decent and affordable homes for every family in Indonesia. PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 M M iti iti ga ga tio si n Ri of sik Re o pu Re ta pu tio ta n si Ri sk Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 M od M el o da G de oo l a T n Pr n e d ak Co d P rba tik rp ra ik or cti at ce e Ci of B tiz e en st Corporate Data Data Perusahaan 179 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Corporate Social Responsibility Report 1. Law No. 19 of 2003 on State-Owned Enterprises 2. Minister of SOE Regulation No. Per-01/MBU/2011 dated August 1, 2011 on the Implementation of Good Corporate Governance in State-Owned Enterprises last amended by Minister of SOE Regulation No. 09/ MBU/2012 regarding the Amendment to Minister of State-Owned Enterprises Regulation No. Per-01/ MBU/2011 regarding the Implementation of Good Corporate Governance in State-Owned Enterprises on the Implementation of Good Corporate Governance Corporate Governance Report As a State-Owned Enterprise (SOE), implementation of GCG is in compliance with Minister of Finance Regulation No. 88/PMK.06/2015 under the development and supervision of the Minister of Finance, and by adopting the provisions as regulated in: Laporan Tata Kelola Perusahaan n Sebagai sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN), implementasi praktik GCG SMF merupakan wujud kepatuhan terhadap Peraturan Menteri Keuangan No. 88/ PMK.06/2015 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Pada Perusahaan Perseroan (Persero) di bawah pembinaan dan pengawasan Menteri Keuangan, dan mengadopsi ketentuan-ketentuan yang diatur dalam: 1. Undang-undang No. 19 tahun 2003 tentang BUMN 2.Peraturan Menteri BUMN No. Per-01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) pada Badan Usaha Milik Negara yang terakhir diubah dengan Peraturan Menteri BUMN No. 09/MBU/2012 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara No. Per-01/MBU/2011 Tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) pada Badan Usaha Milik Negara tentang Penerapan Praktik Analisis & Pembahasan Manajemen n o da ik ti n Ba uta aa ik ep ay eb R rc L d pe ng an Ke ya st a, si ru tr ta , T Ci pu ge a Re Im r tte Be Melampaui Kepatuhan Exceeding Compliance Management Discussion & Analysis C G Company Profile d oo e at or p or Profil Perusahaan en si iz t ta Cit es n en te f B ize em ra k pl po ai n o Cit Im Cor erb tio te T ta ra d en rpo oo G em o pl d C Im oo G en tiz Ci Laporan Manajemen PROFIT, PEOPLE, PLANET Management Report Long-Term Benefits of 3P Pertumbuhan Kinerja 2016 Manfaat Jangka Panjang 3P 2016 Performance Growth Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance GCG pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menyebutkan ketentuan serta pedoman pelaksanaan GCG di Perusahaan. Penjabaran landasan pelaksanaan GCG diperjelas dalam Anggaran Dasar Perusahaan, pedoman–pedoman dan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 3. Keputusan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara No. SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) Pada Badan Usaha Milik Negara. at State Owned- Enterprises (SOEs) that states GCG provisions and guidelines in the Company. The elaboration of GCG fundamentals is clarified in the Articles of Association, in the guidelines, and is based on prevailing legislation. 3. SK No. 16/S.MBU/2012 dated June 6, 2012 on the Assessment and Evaluation Indicators and Parameters of Good Corporate Governance in State-Owned Enterprises. Selain itu, sebagai sebuah Perseroan Terbatas, SMF juga mendasarkan penerapan GCG terhadap sejumlah acuan lain yang di antaranya adalah: – Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas tanggal 16 Agustus 2007 –Pedoman Good Coorporate Governance yang diterbitkan Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG). – Peraturan Menteri Keuangan RI No. 88/PMK.06/2015 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik pada Perusahaan Perseroan (Persero) di Bawah Pembinaan dan Pengawasan Menteri Keuangan. – Dokumen Tata Kelola Perusahaan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) yang telah disahkan oleh Dewan Komisaris dan Direksi, dan berlaku mulai 1 September 2014. In addition, as a Limited Liability Company, SMF has also based its GCG implementation on a number of other guidelines, among others: – Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies – Good Corporate Governance Guidelines, which is issued by the National Committee on Governance (KNKG). – Minister of Finance Regulation No. 88/ PMK.06/2015 regarding the Implementation of Good Corporate Governance in Limited Liability Companies (Persero) under the Development and Supervision of the Minister of Finance. – PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Corporate Governance Documents, which have been ratified by the Board of Commissioners and the Board of Directors, effective September 1, 2014. TUJUAN PENERAPAN GCG PURPOSE OF GCG Perseroan memiliki keyakinan bahwa penerapan tata kelola perusahaan yang baik sebagai salah satu pilar dari sistem ekonomi pasar, akan mendorong terciptanya persaingan yang sehat dan iklim usaha yang kondusif. Selain itu, pelaksanaan GCG juga menjadi bagian penting dalam menunjang pertumbuhan dan stabilitas ekonomi yang berkelanjutan. Pemahaman ini mendasari komitmen Perseroan untuk senantiasa menegakkan penerapan GCG dalam setiap jenjang organisasi dan kegiatan operasionalnya. The Company believes that GCG is one pillar of the market economy system and will create healthy competition and a favorable business climate. In addition, GCG plays an important role in supporting growth and sustainable economic stability. This perception is the basis of the Company commitment to uphold GCG every step of the way in the operations of the Company. Untuk meningkatkan penerapan GCG, SMF secara bertahap menyempurnakan diri dengan berbagai perangkat pendukung. Dengan berperan sebagai softstructure, SMF memberlakukan Pedoman Perilaku, Sistem Pelaporan Pelanggaran, Kebijakan Tata Kelola Perusahaan, Peraturan Perusahaan, Pakta Dewan Komisaris dan Direksi, serta berbagai Standar Prosedur Operasional selain visi dan misi sebagai tujuan bersama. To improve GCG implementation, SMF continues to perfect itself with the assistance of its many support organs. Adopting a soft-structure role, SMF applies a Code of Conduct, Whistleblowing System, GCG Code, Company Regulations, Board of Commissioners and Board of Directors Charter, and various standard operating procedures, in addition to the vision and mission, as the common goal. All the Company’s elements are involved 180 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 PERSIAPAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK Preparation for Good Corporate Governance Implementation Komitmen Commitment Mematuhi semua pedoman dan peraturan yang berhubungan dengan kewajiban penerapan Tata Kelola. Complies with all guidance and regulations related to with the liability to implement governance. Operasional yang didukung sistem pengendalian internal, pengelolaan risiko dan penerapan sistem pelaporan pelanggaran. The operating supported by internal control system, risk management and implementation of the violation reporting system. sampai dengan 2014 up to 2014 2017 Menjadi Good Corporate Citizen. Becoming Good Corporate Citizen 2022 PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK Good Corporate Governance Implementation Tujuan roadmap GCG adalah untuk menegakkan 5 (lima) prinsip yang mendasari praktik tata kelola, yaitu transparan dalam menyajikan informasi yang dibutuhkan pemangku kepentingan, akuntabel dalam memberikan informasi, bertanggung jawab dalam segala kebijakan, keputusan dan aktivitas yang diimplementasikan, independen dalam bersikap dan tidak terhalang oleh benturan kepentingan, serta bersikap wajar dan setara dalam memperlakukan sumber daya manusia dan alam. The purpose of the GCG roadmap is to uphold the 5 (five) principles as the basis of good governance. The five principles are: Transparency in providing information needed by the stakeholders; Accountability in imparting information; Responsibility for all policies, decisions and activities; Independency in attitude and not being involved in a conflict of interest; and acting naturally and Fairly in the treatment of human beings and natural resources. PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 181 Consolidated Financial Statement Komitmen Commitment Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 Komitmen Commitment Corporate Data Sistem Culture System Data Perusahaan Sistem System Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Sistem System Corporate Social Responsibility Report Budaya Culture Corporate Governance Report Budaya Culture Laporan Tata Kelola Perusahaan Budaya Culture Analisis & Pembahasan Manajemen GCG Roadmap of the Company Up to 2022 Management Discussion & Analysis Roadmap GCG Perseroan hingga 2022 Company Profile The corporate governance framework represents the solid guidelines and directives on how to enact and run the best governance practices. This framework guided SMF in making a strong commitment for best governance practice, while creating an effective and efficient system which maintains commitment and cultivate the values of best corporate governance practices as demonstrated commitment to system performance. Profil Perusahaan GCG ROADMAP Kerangka tata kelola perusahaan merupakan pedoman dan arahan yang kokoh bagi SMF dalam menjalankan proses pelaksanaan tata kelola terbaik. Kerangka ini membimbing SMF dalam membuat sebuah komitmen yang teguh untuk menjalankan praktik tata kelola terbaik, menciptakan sebuah sistem yang efektif dan efisien untuk menerapkan komitmennya serta membudayakan nilainilai yang terkandung dalam praktik tata kelola terbaik sebagai wujud komitmen dan kinerja sistem yang telah dibangun. Laporan Manajemen ROADMAP GCG Management Report in GCG from the stages of preparation, internalization, dissemination, implementation, up to evaluation. Pertumbuhan Kinerja 2016 Seluruh unsur Perseroan dilibatkan dalam pelaksanaan GCG mulai dari tahap persiapan, internalisasi, sosialisasi, implementasi hingga evaluasi. 2016 Performance Growth Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance SMF mengupayakan penerapan roadmap ini dengan menggunakan pendekatan “comply or explain”. Apabila SMF tidak dapat menunjukkan kepatuhannya terhadap pedoman terkait, SMF akan menjelaskan alasan yang relevan dan rasional terkait hal tersebut. Pada 2016, SMF mewujudkan komitmennya untuk menerapkan praktik tata kelola yang baik dengan: 1. Menyusun dan menerbitkan Laporan Tahunan sesuai dengan persyaratan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia, dan Annual Report Award. SMF applies the roadmap using the comply or explain approach. If SMF is unable to show its compliance with the related guidelines, SMF will offer a relevant and rational explanation related to the subject. In 2016, SMF embodied its commitment to apply good governance by: 3. Mengimplementasikan tata nilai, kode etik, budaya secara menyeluruh serta memperbaharui perangkatperangkat yang dapat menunjang kinerja praktik GCG. 1. Compiling and publishing the Annual Report in accordance with the requirements of the Financial Services Authority (OJK), Bank Indonesia, and the Annual Report Awards. 2.Publishing the Sustainability Report using the core disclosure method in accordance with the requirements of the Global Reporting Initiative (GRI) 4.0. 3. Implementing the values, code of ethics, and culture in a comprehensive manner and renewing the organs that support the performance of GCG. PENERAPAN ASAS GCG IMPLEMENTING GCG PRINCIPLES SMF mengimplementasikan seluruh aktivitas praktik tata kelola perusahaan dengan berlandaskan pada 5 (lima) asas GCG yaitu Transparency, Accountability, Responsibility, Independency dan Fairness (TARIF). SMF has conducted GCG activities based on the 5 (five) principles of GCG: Transparency, Accountability, Responsibility, Independency, and Fairness (TARIF). 2. Menerbitkan Laporan Berkelanjutan dengan metode pengungkapan core sesuai kriteria yang disyaratkan The Global Reporting Initiative (GRI) 4.0. Asas GCG GCG Principles Transparansi Transparency Akuntabilitas Accountability Kewajaran Fairness Asas GCG GCG Principles Pertanggungjawaban Responsibility Independensi Independency Transparansi Transparency Asas keterbukaan senantiasa diterapkan dalam segala aktivitas bisnis dengan menyediakan informasi yang material dan relevan melalui akses yang dapat dipahami seluruh pemangku kepentingan. Informasi diberikan seluas-luasnya kepada publik dan pemegang saham, berdasarkan kepatuhan terhadap peraturan OJK dan The Transparency principle is always applied in all business activities by providing accessible and relevant material information that can be understood by all stakeholders. As much information as possible is given to the public and shareholders based on compliance with OJK regulations and Company regulations. The 182 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 183 Consolidated Financial Statement PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 SMF prioritizes the interests of the Shareholder and other stakeholders as a priority, always paying particular attention to their welfare. SMF always treats the public, capital market authority, and stakeholders equally. The Company also fosters a good relationship with its Corporate Data Fairness SMF memprioritaskan kepentingan pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya dengan senantiasa memberikan perhatian khusus. SMF juga selalu menerapkan perlakuan yang setara baik kepada publik, otoritas pasar modal, komunitas pasar modal, maupun Data Perusahaan Kewajaran Tanggung Jawab Sosial Perusahaan SMF ensures that management is conducted independently so that one particular organ does not dominate and interfere with the other organs. For example, the Board of Commissioners and Board of Directors have independent opinions on decision-making, but it is still possible to get advice from the committees under supervision or from external independent consultants. Corporate Social Responsibility Report Indenpendency SMF memastikan bahwa pengelolaan perusahaan dilakukan secara independen sehingga masing-masing organ perusahaan tidak saling mendominasi dan tidak dapat di intervensi oleh pihak lain. Sebagai contoh, Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan memiliki pendapat yang independen dalam setiap keputusan yang diambil, namun dimungkinkan untuk mendapatkan saran dari komitekomite yang berada di bawah supervisinya dan/atau konsultan eksternal yang independen. Corporate Governance Report Independensi Laporan Tata Kelola Perusahaan To maintain long term business sustainability and to be recognized as a good corporate citizen, SMF always upholds compliance with legislation and conducts social responsibility in the community and environment. Through the Corporate Social Responsibility (CSR) programs that cover education, social matters and the environment, SMF involves itself in social activities focused on community development, including activities related to housing. Analisis & Pembahasan Manajemen Responsibility Untuk menjaga kelangsungan atau kelanjutan usaha dalam jangka panjang serta mendapatkan pengakuan sebagai warga korporasi yang baik, SMF senantiasa menjunjung tinggi kepatuhan terhadap peraturan perundangundangan serta melaksanakan tanggung jawab sosial terhadap masyarakat dan lingkungan. Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) terpadu yang mencakup aspek pendidikan, sosial dan lingkungan, SMF melibatkan diri secara langsung dalam beragam kegiatan sosial yang difokuskan pada pengembangan masyarakat termasuk yang terkait dengan perumahan. Management Discussion & Analysis Pertanggungjawaban Company Profile SMF has a corporate governance system that supports the clarity of function, implementation and responsibility of the performance of the Company organs. The Accountability principle is applied through Board of Directors reporting to the Board of Commissioners regarding the annual budget plan and the evaluation of the Company’s financial performance, by presenting reports at the Annual GMS, the establishment of Internal Audit, the appointment of external auditors, and implementation of business ethics and the Corporate Code of Conduct. Profil Perusahaan Accountability SMF memiliki sistem pengelolaan perusahaan yang mendukung terciptanya kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggungjawaban kinerja organ perusahaan. Prinsip akuntabilitas diterapkan melalui pelaporan Direksi kepada Dewan Komisaris mengenai rencana kerja anggaran tahunan dan evaluasi bersama atas kinerja keuangan Perusahaan, penyampaian laporan keuangan pada RUPS Tahunan, pembentukan Satuan Pengawasan Intern dan penunjukan auditor eksternal, serta pemberlakuan etika bisnis dan Pedoman Perilaku Perusahaan. Laporan Manajemen Akuntabilitas Management Report reports are published annually and in a timely manner, including the Quarterly Financial Report, the Bi-Annual Financial Report, the Audited Financial Report, and the Annual Report. Information is also provided through public exposes, print and electronic media, as well as via investor forums. Pertumbuhan Kinerja 2016 peraturan perusahaan. Laporan yang diterbitkan secara berkala dan tepat waktu mencakup Laporan Keuangan Triwulan, Laporan Keuangan Semester, Laporan Keuangan Tahunan yang diaudit, serta Laporan Tahunan. Informasi juga diberikan melalui paparan publik, media cetak dan elektronik, serta forum investor. 2016 Performance Growth Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance para pemangku kepentingan. Sementara itu, hubungan dengan karyawan dijaga dengan memperhatikan hak dan kewajibannya secara adil dan wajar. employees by paying fair and reasonable attention to their rights and obligations. KEBIJAKAN PENERAPAN GCG GCG POLICY Kebijakan penerapan GCG di lingkungan Perseroan telah diatur dalam buku “Kebijakan Tata Kelola Perusahaan” yang telah disahkan Dewan Komisaris dan Direksi. Ditegaskan, penerapan GCG Perseroan merupakan pedoman yang berlaku pada setiap aktivitas Perseroan dan berlaku untuk setiap jenjang organisasi Perseroan. GCG policy in the Company has been set in the “Corporate Governance Policy” book, ratified by the Boards of Commissioners and Directors. To reiterate, the Company system GCG is a guideline that applies to all Company activities at every level of the Company’s organization. Struktur Kebijakan Perseroan Policy Structure within the Company A. Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham memuat hal-hal yang perlu mendapat persetujuan pemegang saham, sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan. B. Keputusan Dewan Komisaris memuat hal-hal yang merupakan kewenangan Dewan Komisaris dalam melaksanakan fungsi pengawasan dan pemberian nasihat sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta hal-hal lain yang diperlukan untuk memperlancar pelaksanaan tugas-tugas Dewan Komisaris. C. Keputusan Direksi memuat hal-hal mengenai penetapan kebijakan umum tentang penyusunan strategi, organisasi, sumber daya manusia, keuangan dan akuntansi, pengadaan dan sebagainya, yang menjadi landasan hukum bagi pelaksanaan tugas sehari-hari. A. Decisions of the General Meeting of Shareholders contain matters requiring the approval of the Shareholder as established in the Company’s Articles of Association. B. Decisions of the Board of Commissioners contain matters that are within the authority of the Board of Commissioners in performing its monitoring duties and the provision of advice as regulated in the Articles of Association, and in prevailing regulations, as well as other matters required to assist with Board of Commissioners tasks. Untuk memastikan bahwa asas-asas GCG diterapkan dengan baik dan benar dalam setiap aspek bisnis, maka Pemegang Saham menetapkan Peraturan Menteri Keuangan No. 88/PMK.06/2015 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik di Bawah Pembinaan dan Pengawasan Menteri Keuangan. To ensure that the GCG principles are applied satisfactorily with business pursuits, the Shareholder implemented Minister of Finance Regulation No. 88/PMK.06/2015 under the guidance and supervision of the Minister of Finance. Dalam implementasinya Perseroan mengadopsi ketentuan yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri BUMN No. 09/ MBU/2012 tentang perubahan atas Peraturan Menteri Negara BUMN No. 01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) pada Badan Usaha Milik Negara dan SK Sekretaris Menteri BUMN No. SK-16/S.MBU/2012 tentang Indikator/ Parameter Penilaian atas Evaluasi Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) pada BUMN. In doing so, the Company adopted the stipulations set out in Minister for SOE Regulation No. 09/MBU/2012 on the amendment to Minister for SOE Regulation No. 01/ MBU/2011 dated August 1, 2011, on Good Corporate Governance in State-Owned Enterprises and Secretary of the Minister of SOE Decision No. SK-16/S. MBU/2012 on Assessment Indicators/Parameters on the Evaluation of Good Corporate Governance in SOEs. 184 C.Decisions of the Board of Directors regard determination of general policy in connection with formulation of strategy, organization, human resources, finance and accounting, procurement, and others, as the legal basis for conducting daily tasks. PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Baik Good II Pemegang Saham dan RUPS Shareholders and GMS 9,00 6,94 77.12% Baik Good III Dewan Komisaris Board of Commissioners 35,00 31,03 88,66% Sangat Baik Very Good IV Direksi Board of Directors 35,00 29,70 84,86% Baik Good V Pengungkapan Informasi dan Transparansi Disclosure of Information and transparency 9,00 6,38 70,94% Cukup Baik Quite Good VI Aspek Lainnya Other Aspects 5,00 – 0,00% – 100,00 79,88 79,87 Baik Good Skor Keseluruhan Overall Score Klasifikasi Kualitas Penerapan Classification of GCG Implementation Quality Baik Good PAKTA INTEGRITAS INTEGRITY PACT Pada tahun 2016 manajemen dan karyawan SMF telah membuktikan komitmen terhadap penerapan GCG melalui penandatanganan Pakta Integritas berdasarkan Kebijakan Tata Kelola Perusahaan yang diterapkan di seluruh tingkat organisasi dan kegiatan operasional Perseroan. In 2016 by signing the Integrity Pact based on the GCG Code, the management and the employees of SMF proved their commitment towards GCG implementation at every level of the organization and in the Company’s operational activities. STRUKTUR DAN HUBUNGAN TATA KELOLA STRUCTURE OF CORPORATE GOVERNANCE Struktur tata kelola SMF terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Direksi, komitekomite yang membantu Dewan Komisaris, Satuan Pengawasan Intern yang membantu Direksi serta Sekretaris Perusahaan. Seluruh Organ Perusahaan The Company’s corporate governance structure consists of the General Meeting of Shareholders, the Board of Commissioners, the Board of Directors, the Committees that help the Board of Commissioners, Internal Audit under the Board of Directors, and the Corporate Secretary. PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 185 Consolidated Financial Statement 83,08% Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 5,82 Corporate Data 7,00 Data Perusahaan Komitmen terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik secara Berkelanjutan Commitment to Sustainable Implementation of Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan % I Corporate Social Responsibility Report Skor/Score Penjelasan Description Corporate Governance Report Capaian Tahun 2016 2016 Achievement Laporan Tata Kelola Perusahaan Bobot Weight Analisis & Pembahasan Manajemen Aspek Pengujuan/Indikator/Parameter Testing/Indicator/Parameter Management Discussion & Analysis No Company Profile The GCG assessment was conducted by independent party PT Kharisma Integrasi Manajemen ((KIM Consult). The following is the summary of the GCG assessment results at PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) in 2016. Profil Perusahaan Pelaksanaan kajian penerapan GCG di lingkungan Perseroan dilakukan oleh pihak independen, yaitu PT Kharisma Integrasi Manajemen (KIM Consult). Berikut adalah ringkasan hasil penilaian/evaluasi atas Penerapan Good Corporate Governance pada PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Tahun 2016. Laporan Manajemen To comply with regulatory requirements, the Company has had GCG Assessment carried out independently, pursuant to Article 72 (b) of Minister of Finance Decision No. 88/PMK.06/2015. Based on the evaluation result, the score for GCG during 2016 reached 79.88, in the “Good” category. Management Report GCG ASSESSMENT Untuk mematuhi ketentuan yang berlaku Perseroan telah melakukan Penilaian GCG yang dilakukan oleh Penilai Independent berdasarkan Pasal 72 huruf (a) Peraturan Menteri Keuangan No. 88/PMK.06/2015. Berdasarkan hasil Penilaian tersebut dicapai nilai implementasi GCG selama 2016 sebesar 79,88 dengan predikat “Baik”. Pertumbuhan Kinerja 2016 ASESMEN PENERAPAN GCG 2016 Performance Growth Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance tersebut telah memiliki panduan tugas dan fungsi masingmasing dalam mendukung mekanisme GCG. All organs have been equipped with guidelines to perform their duties and functions in supporting GCG mechanisms. Governance Structure Struktur Tata Kelola Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) General Meeting of Shareholders (GMS) Dewan Komisaris Board of Commissioners Direksi Board of Directors Komite Audit Audit Committee Kepala Divisi Division Head RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS (GMS) Undang-undang No. 40 Tahun 2007 dan Anggaran Dasar Perusahaan menetapkan bahwa RUPS adalah organ Perseroan yang mempunyai wewenang tertinggi yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris. Di lingkungan Perusahaan, RUPS terbagi menjadi dua bagian: RUPS Tahunan yang diadakan setiap tahun dan RUPS Luar Biasa yang dilaksanakan sewaktu-waktu sesuai dengan kebutuhan. Law No. 40, Year 2007 and the Articles of Association determine that the GMS shall be the Company’s organ having the highest authority, not the Board of Directors nor the Board of Commissioners. The GMS is divided into two types of meetings : the Annual GMS that is organized every year, and the Extraordinary GMS, which can be held at any time as deemed necessary. HAK DAN WEWENANG RUPS RIGHTS AND AUTHORITY OF GMS Kewenangan RUPS selaras dengan hak dan wewenang Pemegang Saham, yaitu antara lain mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan Direksi, mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi, menyetujui perubahan Anggaran Dasar, menyetujui dan mengesahkan laporan tahunan, menetapkan The authority of the GMS is aligned with the Shareholder’s rights and authority to appoint and dismiss members of the Board of Commissioners and the Board of Directors, evaluate the performance of the Board of Commissioners and the Board of Directors, approve changes to the Articles of Association, approve and authorize the annual report, 186 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Corporate Governance Report Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Social Responsibility Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Data Data Perusahaan Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 di ak an an da pe sp n d la ar iv po en id ra t r en n y ep ke a or pa ng Pr m tin d tr ov e Me g a an id ng m sp on in an ili ar di g ki an g vi au ka k de th t d ew nd or a en ity n to m a to e nga ap mb n u po er n in he tuk t a nt n ika di n sm is s Analisis & Pembahasan Manajemen ye tr Pr ov id in g en Management Discussion & Analysis M Company Profile M da pa ke o n gt ka in or ort ap p el re m d an n an tik da ng en g an ti rh in n ilk e be iss s ak re em sm ew ep m di M R an nd td ga ka tin ng in ga po en Ap Pemegang Saham melalui RUPS Shareholders through GMS Profil Perusahaan In governance practice, the GMS has the highest role. The following is the two-fold scheme of the rights and authority of the GMS with the Board of Commissioners and Board of Directors. Laporan Manajemen Dalam praktik tata kelola, RUPS memegang peranan tertinggi. Berikut adalah skema hak dan wewenang RUPS secara dua arah dengan Dewan Komisaris dan Direksi. Management Report determine profit allocation, appoint a public accountant, and determine the form and amount of remuneration for the members of the Board of Commissioners and the Board of Directors. The GMS sits twice a year or more if needed. Pertumbuhan Kinerja 2016 alokasi penggunaan laba, menunjuk akuntan publik dan menetapkan bentuk dan jumlah remunerasi anggota Dewan Komisaris dan Direksi. Pelaksanan RUPS dilaksanakan sekurang-kurangnya dua kali dalam setahun, atau lebih jika dibutuhkan. 2016 Performance Growth Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Pelaporan rutin dan memberikan perkembangan Providing routine report and development Dewan Komisaris Board of Commissioners Direksi Board of Directors Panduan dan pengawasan Guideline and supervision PELAKSANAAN RUPS 2015 2015 GMS IMPLEMENTATION Sepanjang 2015, SMF telah menyelenggarakan 2 (dua) kali Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yaitu RUPS Tahunan Tahun Buku 2014 diselenggarakan pada 30 April 2015 dan RUPS Luar Biasa Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2016 diselenggarakan pada 21 Desember 2015. Selain itu, terdapat keputusan tanpa rapat pemegang saham (sirkuler) yang diselenggarakan pada tanggal 3 Juni 2015. During 2015, SMF held two General Meetings of Shareholders: the Annual General Meeting for Fiscal Year 2014 on April 30, 2015 and the Extraordinary General Meeting of Shareholders for approval of the Work Plan and Corporate Budget year 2016 on December 21, 2015. In addition, a circular decision in lieu of GMS was made on June 3, 2015. Perseroan tidak melakukan publikasi pada umum mengenai RUPS karena Perseroan bukan merupakan Perusahaan Publik. The Company does not disclose the GMS results to the public because the Company is not a Public Company. PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 187 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance KEPUTUSAN RUPS 2015 DECISIONS OF ANNUAL GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS 2015 RUPST Tahun Buku 2015 AGMS Year 2015 Realisasi Realization Agenda Agenda Pertama First Agenda 1. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2014 (dua ribu empat belas) yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana & Rekan sebagaimana dimuat dalam laporannya tanggal dua puluh empat Februari dua ribu lima belas (24-2-2015), dengan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian. 2. Memberikan Pelunasan dan Pembebasan Tanggung Jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku yang berakhir pada tanggal tiga puluh satu Desember dua ribu empat belas (31-12-2014) sepanjang tindakan tersebut bukan merupakan tindak pidana dan tercermin dalam buku Perseroan. 1. Approve and ratify the Annual Report and Financial Statements for the Fiscal Year 2014 audited by Public Accountant Tanudiredja, Wibisana & Partner as contained in its report on February 24, 2015, with Unqualified Opinion. 1. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2014 (dua ribu empat belas) yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana & Rekan sebagaimana dimuat dalam laporannya tanggal dua puluh Maret dua ribu lima belas (20-3-2015), dengan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian. 2. Memberikan Pelunasan dan Pembebasan Tanggung Jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan sepanjang tindakan tersebut bukan merupakan tindak pidana dan tercermin dalam Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun 2014. 1. Approve and ratify the Financial Report of Partnership and Community Development Program Fiscal Year 2014 audited by Public Accountant Tanudiredja, Wibisana & Partner as contained in its report on March 20, 2014, with unqualified opinion. Agenda Ketiga Third Agenda Penetapan Usulan penggunaan Laba Bersih Perseroan Tahun Buku 2014 akan ditetapkan secara terpisah melalui Keputusan Pemegang Saham yang akan dilakukan secara sirkuler. Determination that proposed use of the Company Net Income for the Fiscal Year 2014 would be decided separately through the Decision of the Shareholder and would be announced circularly. √ Agenda Keempat Forth Agenda Penetapan pembayaran tantiem bagi Dewan Komisaris dan Direksi akan ditetapkan secara terpisah melalui Keputusan Pemegang Saham yang akan dilakukan secara sirkuler. Determination that the bonus payment for the Board of Commissioners and Board of Directors would be decided separately through the Decision of the Shareholder and would be announced circularly. √ Agenda Kelima Fifth Agenda Penetapan gaji/honorarium dan tunjangan/ fasilitas bagi Direksi dan Dewan Komisaris akan ditetapkan secara terpisah melalui Keputusan Pemegang Saham yang akan dilakukan secara sirkuler. Determination that salaries/honorarium and allowances/facilities for the Board of Directors and the Board of Commissioners would be decided separately through the Decision of the Shareholder and would be announced circularly. √ Agenda Kedua Second Agenda 188 2. Granted full release and discharge (acquit et de charge) to the Board of Directors and the Board of Commissioners on the acts of management and supervision that were conducted during the fiscal year ended on December 31, 2014 as long as the acts were not criminal and are reflected in the Company’s Books. 2. Granted full release and discharge (acquit et de charge) to the Board of Directors and the Board of Commissioners on the acts of management and supervision for the Partnership and Community Development Program as long as the acts were not criminal acts and are reflected in the Annual Report of Partnership and Community Development Program 2014. PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 √ √ √ √ REALISASI HASIL RUPS 2015 REALIZATION OF THE GMS DECISIONS 2015 Seluruh keputusan yang diambil dalam RUPS Tahunan RKAP 2015 telah direalisasikan dengan baik di tahun 2015. All decisions made in the Annual GMS WPCB (Work Plan and Corporate Budget) 2015 were realized in 2015. PENERBITAN PUBLIKASI INFORMASI RUPS ISSUANCE OF PUBLICATION OF GMS INFORMATION Perseroan tidak melakukan publikasi pada umum mengenai RUPS karena Perseroan bukan merupakan Perusahaan Publik. The Company does not disclose the GMS results to the public because the Company is not a Public Company. PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 189 Consolidated Financial Statement Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGM) on Work Plan and Corporate Budget (Persero) of PT Sarana Multigriya Finansial (Persero): a. Approved and ratified Work Plan and Corporate Budget 2015 submitted by the Board of Directors including management work contract with appropriate adjustments in line with the results of the discussion. b.Approved and ratified Work Plan and Corporate Budget 2014 on approval of the establishment of subsidiary companies specialized in housing finance and procurement of office buildings and office renovation which was inserted in the Work Plan and Corporate Budget 2015. Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 RUPSLB Rencana kerja dan Anggaran Perusahaan Perseroan (Persero) PT Sarana Multigriya Finansial (Persero): a. Menyetujui dan mengesahkan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2015 yang diajukan Direksi termasuk kontrak kerja manajemen dengan penyesuaian sesuai hasil pembahasan. b. Menyetujui dan mengesahkan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2014 Persetujuan pendirian anak perusahaan khusus pembiayaan perumahan dan Pengadaan gedung kantor dan renovasi gedung kantor dimasukan kedalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2015. Corporate Data √ Data Perusahaan Approval of the removal and transfer of fixed assets in the form of a mushola and provision of a replacement, a parking canopy and personal computers would be decided separately through the Decision of the Shareholder and would be announced circularly. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Persetujuan penghapusan dan pemindahtanganan aktiva tetap berupa bangunan mushola dan disediakan penggantinya, kanopi parkir dan personal komputer akan ditetapkan secara terpisah melalui Keputusan Pemegang Saham yang akan dilakukan secara sirkuler. Corporate Social Responsibility Report Agenda Kedelapan Eighth Agenda Corporate Governance Report √ Laporan Tata Kelola Perusahaan Ratification of the Company’s Good Corporate Governance (GCG) documents and delegation of authority, and endorsement that the renewal of the Company’s corporate governance documents through year 2015 to the Board of Commissioners would be decided separately through the Decision of the Shareholder and would be announced circularly. Analisis & Pembahasan Manajemen Pengesahan dokumen Good Corporate Governance (GCG) Perseroan dan pelimpahan kewenangan mengesahkan pembaharuan dokumen GCG Perseroan sepanjang tahun 2015 (dua ribu lima belas) kepada Dewan Komisaris akan ditetapkan secara terpisah melalui Keputusan Pemegang Saham yang akan dilakukan secara sirkuler. Management Discussion & Analysis Agenda Ketujuh Seventh Agenda Company Profile √ Profil Perusahaan In line with the proposal of the Board of Commissioners through Decision No. S-02/ DK/SMF/III/2015 dated March 17, 2015, the GMS appointed Public Accountant Tanuredja, Wibisna & Partner to audit the Company’s books for the year 2015. In the event of merger or a name change of Public Accountant Tanudiredja, Wibisana & Partner, the GMS delegated authority to the Board of Commissioners to appoint the Public Accountant of the merger or new company name to audit the Company’s financial report for Fiscal Year 2015. Laporan Manajemen Sesuai usulan Dewan Komisaris melalui Surat No. S-02/DK/SMF/III/2015 tanggal tujuh belas Maret dua ribu lima belas (17-3-2015), RUPS menunjuk Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana & Rekan untuk melaksanakan audit buku perseroan tahun 2015 (dua ribu lima belas). Dalam hal terjadi penggabungan atau penggantian nama KAP Tanudiredja, Wibisana & Rekan, RUPS melimpahkan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk KAP hasil penggabungan atau penggantian nama tersebut untuk melakukan audit laporan keuangan Perseroan Tahun Buku 2015 (dua ribu lima belas). Management Report Agenda Keenam Sixth Agenda Pertumbuhan Kinerja 2016 Realisasi Realization Agenda 2016 Performance Growth Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance PELAKSANAAN RUPS 2016 2016 GMS IMPLEMENTATION Pada tahun 2016, Perseroan telah melaksanakan RUPS sebanyak 6 (enam) kali dan telah didokumentasikan dalam bentuk Akta notaris. Berikut rinciannya. In 2016, the Company organized 6 (six) GMS, which were documented in the form of Notarial Deeds. The following are the details. I. I. Shareholder’s Resolution in lieu of meeting No. 30 dated 19 April 2016 and was registered with the Ministry of Law and Human Rights No. AHUAH.01.03-0042954 dated 25 April 2016. Akta Pernyataan keputusan Tanpa Rapat No. 30 tanggal 19 April 2016 dan telah di daftarkan ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.03-0042954 tanggal 25 April 2016. Keputusan RUPS GMS Decision Arahan Pemegang Saham Instruction of Shareholder Menyetujui penambahan penyetoran modal Negara RI ke dalam modal saham Perseroan sebesar Rp1.000.000.000.000,00 (satu triliun Rupiah) dengan setoran tunai sesuai Peraturan Pemerintah No. 62 tahun 2015 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara RI ke dalam Modal Saham PT SMF. Additional Cash Investment by the Government of the Republic of Indonesia to the Limited Liability Company of Sarana Multigriya Finansial of Rp1,000,000,000,000 (one trillion Rupiah) in accordance with Government Regulation No. 62 of 2015 on Additional Capital Injection of the Republic of Indonesia to the Share Capital of PT SMF. Perseroan harus terus mengupayakan dengan langkah-langkah kongkrit agar sekuritisasi dapat dilakukan tidak hanya dengan Bank BTN. The Company shall continue to pursue with the concrete measures to ensure that securitization can be conducted not only with Bank BTN. Menyetujui pengeluaran/penempatan saham dalam simpanan (portepel) sebanyak 1.000.000 (satu juta) lembar saham, masingmasing dengan nilai nominal sebesar Rp1.000.000 (satu juta Rupiah), sehingga berjumlah sebesar Rp1.000.000.000.000 (satu triliun Rupiah) yang seluruhnya diambil bagian oleh Negara RI. Approve the issuance/placement of shares in deposit (portfolio) of 1,000,000 (one million) shares, each with a nominal value of Rp1,000,000 (one million Rupiah), thus amounting to Rp1,000,000,000,000 (one trillion Rupiah) which is entirely subscribed by the State. Perseroan agar terus melakukan sinergi dengan para stakeholder agar program kerja Perseroan, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang, dapat selaras dengan program pemerintah, khususnya di bidang perumahan. The Company continues to create synergy with the stakeholders to ensure the work programs of the Company, both in the short term and the long term, can be aligned with government programs, particularly in the housing sector. Menyetujui perubahan Pasal 4 ayat (2) Anggaran Dasar Perusahaan Perseroan (Persero) PT Sarana Multigriya Finansial, sehingga berbunyi sebagai berikut: Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan diambil bagian oleh Negara RI sebanyak 4.000.000 (empat juta) lembar saham atau dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp4.000.000.000.000 (empat triliun Rupiah) Approving the amendment of Article 4 paragraph (2) of the Articles of Association of PT Sarana Multigriya Financial (Persero) to read as follows: 100% of the nominal value of any subscribed shares as referred to in paragraph (2), or totally amounting to Rp4,000,000,000,000 have been fully paid up by the State RI in the following way. PT SMF agar meningkatkan penacapaian mandat yang diberikan oleh Pemerintah dalam pengembangan pasar pembiayaan sekunder perumahan dengan tetap didukung kinerja keuangan yang baik, dalam rangka menurunkan beban APBN atas programprogram di bidang perumahan. PT SMF shall improve the achievement of the mandate given by the Government in the development of secondary mortgage market, supported by good financial performance, in order to reduce the burden of the State Budget for programs in the housing sector. II. Berita Acara RUPST Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan tahun Buku 2015 No. 22 tanggal 26 April 2016. 190 II. Minutes of the AGMS on the Approval of the Annual Report and Ratification of the 2015 Fiscal Year Financial Statements No. 22 dated 26 April 2016. PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 191 Corporate Data PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Data Perusahaan Dewan Komisaris diharapkan dapat selalu mengawasi pengelolaan perusahaan oleh Manajemen Perseroan dan sekaligus memastikan bahwa wewenang yang diamanatkan oleh RUPS kepada Dewan Komisaris terlaksana dengan baik dan optimal serta melaporkan kepada RUPS sesuai ketentuan yang berlaku. The Board of Commissioners is expected to always supervise the management of the Company conducted by the Management of the Company and at the same time ensuring that the authority mandated by the GMS to the Board of Commissioners is conducted properly and optimally as well as reporting to the GMS in accordance with the prevailing regulations. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Persetujuan pembayaran tantiem bagi Dewan Komisaris dan Direksi akan ditetapkan secara terpisah melalui keputusan Pemegang Saham yang akan dilakukan secara sirkuler. Approval that the bonus payment for the Board of Commissioners and the Board of Directors would be decided separately through the decision of the Shareholder and would be announced circularly. Corporate Social Responsibility Report Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, diminta kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dapat memastikan bahwa pengelolaan perusahaan dilakukan dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan perusahaan berdasarkan business judgement yang sound, akuntabel dan transparan berdasarkan prinsip GCG. As in previous years, the Board of Directors and the Board of Commissioners are requested to ensure that management of the Company is conducted in its best interests based on sound, accountable, and transparent business judgment, and good corporate governance principles. Corporate Governance Report Memberikan pelunasan dan pembebasan sepenuhnya (acquit et de charge) kepada seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama Tahun Buku 2015, sepanjang tindakan tersebut bukan merupakan tindakan pidana dan tercermin dalam bukubuku Perseroan. Granted full release and discharge (acquit et de charge) to the Board of Directors and the Board of Commissioners of the Company on the management and supervision conducted for the 2015 Fiscal Year, as long as the actions were not deemed to be criminal and were reflected in the Company’s Books. Laporan Tata Kelola Perusahaan Direksi agar selalu menyampaikan laporan kepada RUPS atas kegiatan-kegiatan/kerjasama yang dilakukan, khususnya dengan Kementerian/Lembaga di luar Kementerian Keuangan agar ada keselarasan antara kebijakan Kementerian Keuangan selaku Pemegang Saham dengan Kementerian/Lembaga sektoral. The Board of Directors to always submit a report to the GMS on activities/cooperation undertaken, particularly with Ministries/ Agencies other than the Ministry of Finance to ensure harmony between the policy of the Ministry of Finance as the Shareholder with the sectoral Ministries/Agencies. Analisis & Pembahasan Manajemen Sesuai usulan Dewan Komisaris melalui Surat No. S-10/DK/ SMF/IV/2016 tanggal 13 April 2016, RUPS menunjuk Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan untuk melaksanakan audit buku perseroan Tahun Buku 2016. Dalam hal terjadi penggabungan atau penggantian nama KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan, RUPS melimpahkan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk KAP hasil penggabungan atau penggantian nama tersebut untuk melakukan audit laporan keuangan Perseroan Tahun Buku 2016. In accordance with the proposal of the Board of Commissioners through Letter No. S-10/DK/SMF/IV/2016 dated 13 April 2016, the GMS appointed the Public Accounting Office of Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan to audit the books of the Company for the 2016 Fiscal Year. In the event of merger or change of name of the Public Accounting Office Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan, the GMS granted the Board of Commissioners the power to appoint the Public Accounting Office of the merger or new name to audit the Company’s 2016 financial statements. Management Discussion & Analysis Roadmap Perseroan agar selalu di-review sesuai dengan perkembangan eksternal dan perkembangan kebijakan pemerintah, sehingga tujuan pemerintah dalam pendirian perseroan dapat diwujudkan. The Company’s roadmap shall contiuously be reviewed in accordance with external developments and in government policy, so the objectives of the Government in the establishment of the Company can be realized. Company Profile Penetapan atas usulan penggunaan laba bersih perseroan tahun buku 2015 akan ditetapkan secara terpisah melalui keputusan Pemegang Saham yang akan dilakukan secara sirkuler. Determination that proposed use of the Company Net Income for the Fiscal Year 2015 would be decided separately through the Decision of the Shareholder and would be announced circularly. Profil Perusahaan Perseroan harus segera melakukan reposisi peran dalam sistem pembiayaan perumahan, khususnya dengan telah ditetapkannya UU No. 4 Tahun 2016 tentang Tabungan Perumahan Rakyat. The Company shall immediately re-position its role in the housing finance system, particularly with the enactment of Law No. 4 of 2016 on Public Housing Savings. Laporan Manajemen Menyetujui Laporan Tahunan Tahun 2015 dan Mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2015 termasuk Laporan Keuangan Unit Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2015 yang telah di audit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan dengan pendapat Wajar Tanpa Modifikasi. Approved the 2015 Annual Report and Ratified the Company’s Financial Statements for the 2015 Fiscal Year, including the Financial Statements of the Partnership and Community Development Program Unit for the 2015 Fiscal Year audited by the Public Accountant Office of Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Partners with the opinion Unqualified Opinion. Management Report Arahan Pemegang Saham Instruction of Shareholder Pertumbuhan Kinerja 2016 Keputusan RUPS GMS Decision 2016 Performance Growth Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Keputusan RUPS GMS Decision Arahan Pemegang Saham Instruction of Shareholder Penetapan persetujuan penyesuaian gaji Direksi dan honorarium Dewan Komisaris, tunjangan dan fasilitas bagi Direksi dan Dewan Komisaris tahun 2016 akan ditetapkan secara terpisah melalui keputusan Pemegang Saham yang akan dilakukan secara sirkuler. Approval that ratification of salaries/honorarium and allowances/ facilities for the Board of Directors and the Board of Commissioners for 2016 would be decided separately through the Decision of the Shareholder and would be announced circularly. Menyetujui dan mengesahkan dokumen GCG Perseroan dan melimpahkan wewenang mengesahkan permbaharuan dokumen GCG sepanjang tahhun 2016 kepada Dewan Komisaris. Approved and ratified the Company’s Good Corporate Governance (GCG) documents and delegation of authority, and ratifying the renewal of the Company’s GCG documents during 2016 to the Board of Commissioners. III. Akta Pernyataan Keputusan Tanpa rapat PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) No. 166 tanggal 29 Juni 2016 dan telah didaftarkan di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHUAH.01.03-0062615 tanggal 29 Juni 2016 III. Deed of Shareholder’s Resolution in lieu of GMS of PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) No. 166 dated 29 June 2016 was registered to the Ministry of Law and Human Rights No. AHU-AH.01.03-0062615 dated 29 June 2016 Keputusan RUPS GMS Decision Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan, yaitu menghapus beberapa ketentuan dalam Pasal 11 Approve changes to the Articles of Association of the Company, namely the removal of several provisions in Article 11 IV. Akta Pernyataan Keputusan Tanpa Rapat PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) No. 86 tanggal 27 Juli 2016 dan telah didaftarkan di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHUAH.01.03-0067644 tanggal 28 Juli 2016 IV. Deed of Shareholder’s Resolution in lieu of GMS of PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) No. 86 dated 27 July 2016 was registered to the Ministry of Law and Human Rights No. AHU-AH.01.03-0067644 dated 28 July 2016. Keputusan RUPS GMS Decision Memberhentikan dengan hormat saudara Herry Purnomo sebagai Komisaris Utama Perseroan, dengan ucapan terima kasih atas segala sumbangan tenaga dan pikirannya selama memangku jabatannya tersebut Dismiss with respect Mr. Herry Purnomo as the President Commissioner of the Company, with gratitude for all labor and time contribution during the term of office 192 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 193 Consolidated Financial Statement PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 Direksi dan Dewan Komisaris perlu melakukan upaya maksimal untuk mencapai target-target yang telah ditetapkan dalam RKAP 2017 yang dimaknai bahwa pendapatan adalah target minimal sedangkan biaya/beban adalah target maksimal/pagu. The Board of Commissioners and Directors need to make the best efforts to achieve the targets set out in the 2017 CWPB, which means that income is a minimum target while the cost/expense is the maximum target/ceiling Corporate Data Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2017 yang teah ditetapkan RUPS agar dijadikan pedoman bagi Direksi dan Dewan Komisaris dalam menjalankan pengurusan dan pengawasan Perseroan dengan tetap melaksanakan disiplin anggaran dan selalu meningkatkan kinerja Perseroan. The 2017 Work Plan and Budget of the Company, which has been determined by the GMS shall be used as the guidelines for the Boards of Commissioners and Directors in conducting the supervision and management of the Company, continuing to implement budgetary discipline and continuously improve the performance of the Company Data Perusahaan Menyetujui dan mengesahkan Renana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2017 (dua ribu tujuh belas) yang diajukan oleh Direksi, dengan penyesuaian sesuai dengan hasil pembahasan dan Kontrak Manajemen Tahun 2017 (dua ribu tujuh belas) termasuk Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Approved and ratified the 2017 (two thousand and seventeen) Company Work Plan and Budget, which was proposed by the Board of Directors, with adjustments in accordance with the discussion results and the 2017 (two thousand and seventeen) Management Contract, including the Partnership and Community Development Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Arahan Pemegang Saham Instruction of Shareholders Corporate Social Responsibility Report Keputusan RUPS GMS Decision Corporate Governance Report VI.Deed of the Minutes of the General Meeting of Shareholders on the 2017 Work Plan and Budget of PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) No. 63 dated 27 December 2016 Laporan Tata Kelola Perusahaan VI.Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2017 PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) No. 63 tanggal 27 Desember 2016 Analisis & Pembahasan Manajemen Memberi kuasa dengan hak substitusi kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan segala sesuatu yang diputuskan dalam Keputusan Menteri dalam bentuk otentik di hadapan notaris atau pejabat yang berwenang Granting power of attorney with the right of substitution to the Board of Directors of the Company to declare every decision in the Decision of the Minister in authentic form before a Notary or competent authority Management Discussion & Analysis Menetapkan masa jabatan anggota Direksi sebagaimana dimaksud dalam dictum kedua untuk jangka waktu 5 (lima) tahun Determining the term of office of members of the Board of Directors as mentioned in the second dictum for a period of 5 (five) years Company Profile Mengangkat nama-nama tersebut dibawah ini sebagai anggota Direksi pada PT SMF: a. Sdr. Ananta Wiyogo sebagai Direktur Utama b. Sdr. Heliantopo sebagai Direktur. Appoint the following persons as members of the Board of Directors of SMF: a. Mr. Ananta Wiyogo as President Director b. Mr. Heliantopo as Director. Profil Perusahaan Memberhentikan dengan hormat nama-nama tersebut di bawah ini sebagai anggota Direksi pada PT SMF: a. Sdr. Raharjo Adisusanto sebagai Direktur Utama b. Sdr. Sutomo sebagai Direktur Dengan ucapan terima kasih atas segala sumbangan tenaga dan pikirannya selama memangku jabatan tersebut. Dismiss with respect the following names as members of the Board of Directors of PT SMF: a. Mr. Raharjo Adisusanto as President Director b. Mr. Sutomo as Director. With gratitude for all labor and time contribution during the term of office Laporan Manajemen Keputusan RUPS GMS Decision Management Report V. Deed of Shareholder’s Resolution in lieu of GMS of PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) No. 133 dated 25 August 2016. Pertumbuhan Kinerja 2016 V. Akta Pernyataan Keputusan Tanpa Rapat PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) No. 133 tanggal 25 Agustus 2016. 2016 Performance Growth Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Keputusan RUPS GMS Decision Arahan Pemegang Saham Instruction of Shareholders PT SMF (Persero) agar meningkatkan pencapaian mandat yang diberikan oleh Pemerintah dalam pengembangan pasar pembiayaan sekunder perumahan dengan tetap didukung kinerja keuangan yang baik. PT SMF (Persero) shall improve the achievement of the mandate given by the Government in the development of secondary mortgage market while still supported by a proper financial performance PT SMF (Persero) diharapkan mengupayakan meningkatkan peran yang secara nyata dalam mendukung Kementerian Keuangan untuk menurunkan beban APBN atas program-program di bidang perumahan. PT SMF shall pursue to increase its tangible role in supporting the Ministry of Finance to reduce the burden of the State Budget on programs in the field of housing Dengan telah ditetapkannya Peraturan Presiden Nomor 101 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 19 tahun 2005 tentang Pembiayaan Sekunder Perumahan, kiranya PT SMF dapat lebih mengembangkan dan menangkap potensi serta peluang bisnis yang ada. With the enactment of Presidential Regulation No. 101 of 2016 on the Second Amendment to the Presidential Regulation No. 19 of 2005 on Secondary Housing Financing, PT SMF shall further develop and capture business potential and opportunities. Sebagaimana business process PT SMF (Persero) di mana penyaluran pinjaman yang dilakukan menggunakan dana ekuitas terlebih dahulu kemudian digantikan dengan dana hasil penerbitan surat utang, manajemen agar mengupayakan hal-hal sebagai berikut: a.Rata-rata tingkat suku bunga penyaluran pinjaman dijaga agar leih tinggi dari rata-rata kat suku bunga pendanaan dari penerbitan surat utang. b. Perbandingan posisi surat utang dibandingkan dengan penyaluran pinjaman pada akhir tahun diupayakan terus meningkat, untuk menunjukan keberhasilan PT SMF (Persero) dalam penggunaan dana surat utang untuk penyaluran pinjaman. As the business process of PT SMF (Persero), in which loan disbursements uses equity first, subsequently, the fund is replaced by the issuance of bonds, the management shall pursue the following matters: a.The average lending interest to be maintained higher than the average rate of funding of debt issuance. b.The comparison between the debt position compared to lending at the end of year should increase, to indicate the success of PT SMF (Persero) in the utilization of bonds proceeds for loan disbursements. Dengan terbitnya Peratuan Pelaksanaan EBA-SP, agar kegiatan sekuritisasi ters disosialisasikan kepada penyalur KPR, sehingga jumlah lembaga penyalur KPR dan volume sekuritisasi terus bertambah. With the issuance of the EBA-SP Implementation Regulation, securitization activities shall be continuously disseminated to mortgage dealers, subsequently increasing the number of mortgage dealers and securitization volume. 194 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 195 Corporate Data PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Data Perusahaan All decisions have been realized Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Seluruh keputusan telah direalisasikan. Corporate Social Responsibility Report UNREALIZED GMS 2015 DECISION Corporate Governance Report KEPUTUSAN RUPS 2015 YANG BELUM DIREALISASIKAN Laporan Tata Kelola Perusahaan Dalam menjalankan tugas, Direksi dan Dewan Komisaris agar berpegang teguh pada peraturan perundangan, Anggaran Dasar Perusahaan dan Keputusan RUPS. In performing its duties, the Board of Directors and the Board of Commissioners shall uphold the legislation, Articles of Association of the Company, and decisions of the GMS Analisis & Pembahasan Manajemen Dewan Komisaris agar melakukan monitoring tindak lanjut yang dilakukan oleh Manajemen atas putusan-putusan dan arahan RUPS, serta temuan dan rekomendasi baik oleh auditor internal maupun eksternal. The Board of Commissioners shall monitor the follow-ups conducted by the Management on the decisions and direction of the GMS, as well as the findings and recommendations of both internal and external auditors Management Discussion & Analysis Dewan Komisaris diharapkan dapat selalu mengawasi pengelolaan perusahaan oleh Manajemen Perseroan dan sekaligus memastikan bahwa wewenang yang diamanatkan oleh RUPS kepada Dewan Komisaris terlaksana dengan baik dan optimal serta melaporkan kepada RUPS sesuai ketentuan yang berlaku. The Board of Commissioners is expected to always supervise the management of the Company conducted by the Management of the Company and at the same time ensuring that the authority mandated by the GMS to the Board of Commissioners is conducted properly and optimally as well as reporting to the GMS in accordance with the prevailing regulations. Company Profile Indikator Pencapaian Kinerja Dewan Komisaris Tahun 2017 (dua ribu tujuh belas) akan ditetapkan secara sirkuler setelah pelaksanaan RUPS tahunan ini. The 2017 (two thousand and seventeen) the Board of Commissioners’ Performance Achievement Indicators shall be determined circularly after the implementation of this Annual GMS. Profil Perusahaan Dalam rangka melakukan pengelolaan perusahaan, Direksi dan Dewan Komisaris agar melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan perusahaan berdasarkan business judgment yang sound, akuntabel, dan transparan berdasarkan prinsip good corporate governance. In the management of the Company, the Board of Directors and the Board of Commissioners shall perform the best in the interest of the Company, based on sound, accountable, and transparent business judgment, based on the GCG principles Laporan Manajemen PT SMF (Persero) harus mengambil langkah-langkah dalam rangka peningkatan efisiensi dan penghematan dengan tetap berorientasi pada peningkatan kinerja efisiensi dan penghematan dilakukan terhadap biaya operasional dalam pelaksanaan tugas perusahaan, seperti perjalanan dinas, kegiatan rapat dan pertemuan serta halhal lainnya yang dianggap perlu. PT SMF shall take measures in order to increase efficiency and saving while still orienting on performance improvement. Efficiency and saving are conducted on operational cost in the implementation of the Company’s duties, such as business travel, meetings, conventions, as well as others deemed necessary Management Report Arahan Pemegang Saham Instruction of Shareholders Pertumbuhan Kinerja 2016 Keputusan RUPS GMS Decision 2016 Performance Growth Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS Dewan Komisaris sebagai organ Perseroan yang dalam menjalankan tugasnya, yaitu mengawasi dan memberikan nasihat atas jalannya usaha Perseroan, bertanggung jawab secara kolegial. Landasan hukum aktivitas Dewan Komisaris Perusahaan merujuk pada Anggaran Dasar Perseroan, Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Peraturan Menteri Keuangan No. 88/ PMK.06/2015 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Pada Perusahaan di Bawah Pembinaan dan Pengawasan Menteri Keuangan yang kemudian dilengkapi dengan Pakta Dewan Komisaris, Sesuai dengan Undangundang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, setiap anggota Dewan Komisaris tidak dapat bertindak sendiri-sendiri, melainkan berdasarkan keputusan Dewan Komisaris. The Board of Commissioners is an organ of the Company that performs its tasks, namely to oversee and provide advice on the course of business of the Company, and is collegially responsible. The legal basis for the activities of the Board of Commissioners refers to the Articles of Association, Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies, Minister of Finance Regulation No. 88/ PMK.06/2015 on the Implementation of Good Corporate Governance in the Company under the guidance and control of the Ministry of Finance, which is then placed in line with the Board of Commissioners Pact. In accordance with Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies, each member of the Board of Commissioners can not take sole action, but must adhere to the decision of the Board of Commissioners. PERSYARATAN KEANGGOTAAN DAN MASA JABATAN MEMBERSHIP REQUIREMENTS AND TERM OF OFFICE Anggota Dewan Komisaris Perseroan secara keseluruhan telah memenuhi persyaratan formal dan material yang ditetapkan di dalam Anggaran Dasar Perseroan. Periode jabatan masing-masing Komisaris adalah 5 (lima) tahun dan dapat diangkat kembali sesuai keputusan RUPS untuk 1 (satu) kali periode jabatan berikutnya. Jabatan anggota Dewan Komisaris akan berakhir apabila mengundurkan diri dan tidak lagi memenuhi persyaratan, meninggal dunia atau diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS. Commissioners have met the formal and material requirements determined in the Articles of Association. The term of office of each Commissioner is 5 (five) years and he/she can be reappointed according to the GMS decision for a further one term of office. The term of office of a Commissioner will end when the person resigns or no longer meets requirements, passes away, or is dismissed by decision of the GMS. Seluruh anggota Dewan Komisaris telah memenuhi kriteria atau persyaratan sebagai berikut: 1. Warga Negara Indonesia. 2. Cakap/mampu melaksanakan perbuatan hukum. 3. Dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan tidak pemah: • Dinyatakan pailit; atau • Menjadi anggota Direksi atau Anggota Dewan Komisaris atau Dewan Pengawas yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu Perseroan atau Perum dinyatakan pailit; atau • Dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan Negara dan/atau yang berkaitan dengan sektor keuangan. 4. Memiliki pengalaman dan keahlian di bidang ekonomi, keuangan, perbankan dan/atau hukum. All Commissioners have fulfilled the following criteria and requirements: 1. Indonesian Citizenship 2. Legally competent 3. Within 5 (five) years prior to the appointment was not: • Declared bankrupt; or • A member of a board of directors or board of commissioners or supervisory board found guilty of causing a company or public company to go bankrupt; or • Sentenced for a criminal offense that has harmed the financial of the state and/or related with the finance sector. 196 4. Has the experience and expertise in economics, finance, banking and/or law. PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Corporate Data Data Perusahaan Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 197 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Corporate Social Responsibility Report 7. To never partake in corruption, collusion and nepotism, bribery, gratuity or receiving gifts or anything else connected with the Board of Commissioners position that may become the responsibility of SMF. 8. To not have familial relations with the employees, the Board of Directors, or the Board of Commissioners and the Shareholder of PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) in accordance with applicable regulations. Corporate Governance Report 6. To read, understand, and be willing to properly implement the Code of Conduct guidelines and Good Corporate Governance practices, including the implementation of Occupational Health and Safety. Laporan Tata Kelola Perusahaan 5. Through media provided by the Company, request that business entities related directly or indirectly to PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) also implement the Integrity Pact. Analisis & Pembahasan Manajemen 4. Through media provided by the Company, instruct all employees in PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) to implement the Integrity Pact consistently and responsibly. Management Discussion & Analysis 3. To not hold other positions in other business entities that can directly or indirectly cause conflicts of interest to the Company. Company Profile 2. To never make a decision or give an order with the intention of taking advantage of the Company, directly or indirectly, to make personal profit, familial profit or a certain group’s profit. Profil Perusahaan 1. To carry out the duties and obligations in a trustworthy and professional manner in accordance with GCG principles to maximize all capabilities and resources to achieve the best results for the Company. Laporan Manajemen The Board of Commissioners signed the Board of Commissioners Integrity Pact on January 19, 2016, which contains commitment to the following matters: Management Report BOARD OF COMMISSIONERS INTEGRITY PACT Dewan Komisaris telah menandatangani Pakta Integritas Dewan Komisaris pada tanggal 19 Januari 2016, yang memuat diantaranya komitmen Dewan Komisaris atas pelaksanaan hal-hal di bawah ini: 1. Melaksanakan tugas dan kewajiban secara amanah dan profesional sesuai dengan prinsip-prinsip Good Corporate Governance dengan mengerahkan segala kemampuan dan sumber daya secara maksimal untuk memberikan hasil kerja terbaik bagi Perseroan. 2.Tidak pernah dan tidak akan pernah membuat keputusan dan/atau memberikan perintah yang bertujuan akan memanfaatkan Perseroan, baik secara langsung maupun secara tidak langsung, untuk menguntungkan secara pribadi, keluarga dan/atau kelompok tertentu. 3. Tidak mempunyai jabatan lain pada Badan Usaha lain yang dapat menimbulkan benturan kepentingan secara langsung maupun tidak langsung dengan Perseroan. 4. Melalui media yang disediakan Perseroan, menginstruksikan seluruh karyawan di lingkungan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) untuk melaksanakan Pakta Integritas secara konsisten dan bertanggung jawab. 5. Melalui media yang disediakan Perseroan, mengajak pelaku-pelaku usaha yang berkaitan secara langsung maupun tidak langsung dengan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) untuk juga melaksanakan Pakta Integritas. 6. Telah membaca, memahami, dan bersedia untuk melaksanakan dengan sebaik-baiknya Pedoman Etika dan Perilaku (Code of Conduct) dan Praktik Tata Kelola Perusahaan (Good of Corporate Governance) demi tercapainya Tata Kelola Perusahaan yang baik termasuk penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja. 7. Tidak akan melakukan praktik korupsi kolusi nepotisme (KKN), suap, gratifikasi atau menerima pemberian apapun sehubungan dengan jabatan yang menjadi tanggung jawab kami. 8. Tidak memiliki hubungan keluarga dengan karyawan, Direksi, antar Dewan Komisaris dan Pemegang Saham PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pertumbuhan Kinerja 2016 PAKTA INTEGRITAS DEWAN KOMISARIS 2016 Performance Growth Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance FUNGSI, TUGAS DAN KEWENANGAN DEWAN KOMISARIS FUNCTION, DUTIES, AND AUTHORITIES OF BOARD OF COMMISSIONERS Fungsi, tugas dan kewenanagan Dewan Komisaris PT SMF (Persero) sebagaimana tercantum dalam Board Manual Dewan Komisaris adalah sebagai berikut: a.Fungsi Mengawasi tindakan Direksi dalam pengurusan dan pengelolaan perusahaan serta memberikan nasihat kepada Direksi jika dipandang perIu. Dewan Komisaris memantau efektivitas praktik GCG yang ditetapkan perusahaan. Functions, duties, and powers of the Board of Commissioners of PT SMF (Persero) as stipulated in the Board of Commissioners Board Manual are as follows: a.Function Oversee the actions of the Board of Directors in the administration and management of the Company as well as providing advice to the Board of Directors if needed. The Board of Commissioners monitors the effectiveness of GCG practices established by the Company. b.Duties • Supervising the management policy and the management of the Company implemented by the Board of Directors as well as providing advice to the Board of Directors including regarding strategy, RJPP, RKAP, mitigation of business risks, and the implementation of the Articles of Association, the decision of the GMS and the regulation. • Conducting the duties, powers, and responsibilities in accordance with the provisions of the Company’s articles of association and decisions of the GMS. • Implementing the Company’s interest with regards to the interests of the Shareholder and is responsible to the GMS. b.Tugas • Melakukan pengawasan terhadap kebijakan pengelolaan dan pengurusan perusahaan yang dilakukan Direksi serta memberi nasihat kepada Direksi termasuk mengenai master plan, RJPP, RKAP, penanganan risiko usaha serta pelaksanaan Anggaran Dasar, keputusan RUPS dan Peraturan perundangan. • Melaksanakan tugas, wewenang, dan tanggung jawab sesuai dengan ketentuan dalam anggaran dasar perusahaan dan keputusan RUPS. • Melaksanakan kepentingan perusahaan dengan memperhatikan kepentingan para pemegang saham dan bertanggung jawab kepada RUPS. • Meneliti dan menelaah laporan tahunan yang disiapkan Direksi serta menandatangani laporan tersebut. c. Wewenang Dewan Komisaris, antara lain: • Melihat buku-buku, surat-surat serta dokumendokumen lainnnya, memeriksa kas untuk keperluan verifikasi. • Meminta penjelasan dari Direksi dan/atau pejabat lainnya mengenai segala persoalan. • Mengetahui segala kebijakan dan tindakan yang telah dan akan dijalankan oleh Direksi. • Menggunakan tenaga ahli untuk hal tertentu dan dalam jangka waktu tertentu atas beban perusahaan, jika dianggap perlu. • Menghadiri rapat Direksi dan memberikan pandangan-pandangan terhadap hal yang dibicarakan. •Memberikan persetujuan atau menyatakan pendapat berbeda (dissenting opinion) dalam rapat Dewan Komisaris atau rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi yang didokumentasikan dalam risalah rapat. 198 • Study and review the annual report prepared by the Board of Directors and sign the report. c. Authorities of the Board of Commissioners include to: • Inspect the books, papers, and other documents, examine cash for verification purposes. • Ask for explanation from the Board of Directors and/ or other officials on any matters. • Know all policies and actions that have been and will be run by the Board of Directors. • Use experts for certain matters in a certain time period and at the expense of the Company, if necessary. • Attend Board of Directors meetings and provide opinions on the discussed matters. • Give approval or express a dissenting opinion in Board of Commissioners meetings or joint meetings of the Board of Commissioners and Directors that are documented in the minutes of meetings. PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Consolidated Financial Statement 199 Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Corporate Data On July 12, 2016, through Ministry of Finance Letter No. S-576/MK.06/2016, Mr. Agus Rijanto Sejati was appointed as Acting President Commissioner with respect to the resignation of Mr. Herry Purnomo. With the end of the term of office of the Board of Commissioners on October 28, 2016, the Minister of Finance as shareholder issued Letter No. S-902/MK.06/2016, to establish Ms. Mariatul Aini to continue implementing the duties as a member of the Board of Commissioners up to a definitive General Meeting of Shareholders. Data Perusahaan Pada 12 Juli 2016, melalui Surat Menteri Keuangan No. S-576/MK.06/2016, Bapak Agus Rijanto Sejati ditetapkan sebagai Pelaksana Tugas Komisaris Utama sehubungan dengan pengunduran diri Bapak Herry Purnomo. Dengan berakhirnya masa jabatan Dewan Komisaris pada 28 Oktober 2016, maka Menteri Keuangan sebagai pemegang saham mengeluarkan Surat No. S-902/MK.06/2016, untuk menetapkan Ibu Mariatul Aini untuk tetap melaksanakan tugas sebagai anggota Dewan Komisaris sampai dengan ditetapkannya keputusan Rapat Umum Pemegang Saham yang definitif. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Throughout 2016 the composition of the Board of Commissioners of SMF was amended several times. Effective January 1, 2016, the Board of Commissioners consisted of Mr. Herry Purnomo as President Commissioner, Mr. Agus Rijanto Sejati as Commissioner and Ms. Mariatul Aini as Commissioner. Corporate Social Responsibility Report Sepanjang tahun 2016 komposisi Anggota Dewan Komisaris SMF mengalami beberapa kali perubahan. Sejak tanggal 1 Januari 2016 Dewan Komisaris SMF terdiri dari Bapak Herry Purnomo sebagai Komisaris Utama, Bapak Agus Rijanto Sejati sebagai Komisaris dan Ibu Mariatul Aini sebagai Komisaris. Corporate Governance Report Commissioners are professionals with integrity. The function of the Board of Commissioners is to supervise, and provide advice, related to precaution, improvement, and temporary dismissal, based on Minister of Finance Decision No. 335/KMK.06/2013 on the Dismissal and Appointment of Members of the Board of Commissioners of PT Sarana Multigriya Finansial (Persero). Laporan Tata Kelola Perusahaan BOARD OF COMMISSIONERS COMPOSITION Anggota Dewan Komisaris adalah para profesional yang berintegritas. Fungsi Dewan Komisaris adalah melakukan pengawasan, memberikan nasihat terkait tindakan pencegahan, perbaikan, sampai pemberhentian sementara berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 335/KMK.06/2013 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris PT Sarana Multigriya Finansial (Persero). Analisis & Pembahasan Manajemen KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS Management Discussion & Analysis The principle of independence inherent to the Board of Commissioners is essential in order to carry out its functions in monitoring and providing advice on the course of the management of the Company. With its independent position, no conflicts of interest in the execution of its duties can be re-affirmed. The independence of the Board of Commissioners is principally stated in the Board of Commissioners Pact. Company Profile BOARD OF COMMISSIONERS INDEPENDENCY Prinsip independensi yang melekat pada Dewan Komisaris sangat penting dalam rangka menjalankan fungsinya dalam pengawasan dan pemberian nasihat atas jalannya pengelolaan Perusahaan. Dengan posisi yang independen, dapat dipastikan tidak ada benturan kepentingan dalam pelaksanaan tugasnya. Di lingkungan Perseroan, independensi Dewan Komisaris secara prinsip termuat dalam Pakta Dewan Komisaris. Profil Perusahaan INDEPENDENSI DEWAN KOMISARIS Laporan Manajemen Nominates the external auditor candidates to the GMS based on proposal of the Audit Committee. Management Report • Pertumbuhan Kinerja 2016 • Dewan Komisaris mengajukan calon eksternal auditor kepada RUPS berdasarkan usul dari Komite Audit. 2016 Performance Growth Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Susunan Dewan Komisaris sepanjang tahun 2016 adalah sebagai berikut: The composition of the Board of Commissioners during 2016 was as follows: Periode Januari–Juli 2016 January 2016 to July 2016 Nama/Name Herry Purnomo Jabatan/Position Komisaris Utama/President Commissioner Komisaris Independen/Independent Commissioner Agus Rijanto Sedjati Komisaris/Commissioner Komisaris Independen/Independent Commissioner Mariatul Aini Komisaris/Commissioner Periode Juli–Oktober 2016 Nama/Name Agus Rijanto Sedjati Mariatul Aini July-October 2016 Period Jabatan/Position Plt. Komisaris Utama/Acting President Commissioner Komisaris Independen/Independent Commissioner Komisaris/Commissioner Periode Oktober 2016–sekarang Nama/Name Mariatul Aini October 2016-present Period Jabatan/Position Plt. Komisaris/Acting Commissioner PAKTA DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS CHARTER Pedoman kerja Dewan Komisaris, uraian tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris tercantum dalam Pakta Dewan Komisaris yang diperbaharui berdasarkan keputusan rapat Dewan Komisaris, selanjutnya didokumentasikan dalam Pakta Dewan Komisaris yang berlaku sejak tanggal 29 Desember 2015. The work guidelines of the Board of Commissioners, emphasizing descriptions and duties and responsibilities, are included in the Board of Commissioners Charter based on the decision of Board of Commissioners meeting, thereafter documented in the Board of Commissioners Charter, which became effective on 29 December 2015. Dewan Komisaris bertugas dan bertanggung jawab untuk: a. Melakukan pengawasan terhadap pengurusan Perseroan yang dilakukan Direksi; b. Memberikan nasihat kepada Direksi dalam melaksanakan kegiatan pengurusan Perseroan; c. Melaksanakan kepentingan Perseroan dengan memperhatikan kepentingan para Pemegang Saham dan bertanggung jawab kepada Perseroan yang dalam hal ini diwakili oleh Rapat Umum Pemegang Saham; d.Meneliti dan menelaah laporan tahunan yang disiapkan Direksi serta menandatangani laporan tahunan tersebut; e. Memberikan saran dan pendapat mengenai Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan Perseroan yang diusulkan Direksi pada saat Rapat Umum Pemegang Saham; f. Berperan serta pada pembuatan Rancangan Jangka Panjang Perseroan dan Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan dengan mekanisme sebagai berikut: The Board of Commissioners is responsible for: a. Monitoring the management of the Company by the Board of Directors; b. Giving advice to the Board of Directors on how to manage the Company; c. Looking after the Company’s interests by showing concern for the Shareholder and showing responsibility for the Company represented by the General Meeting of Shareholders; d. Analyzing the annual report, prepared by the Board of Directors and signing it; 200 e. Giving advice and opinions concerning the Work Plan and Annual Company Budget as suggested by the Board of Directors at the GMS; f. Participating in the making of the Company’s LongTerm Plan and Work Plan and Company Budget with the following mechanisms: PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Analisis & Pembahasan Manajemen Corporate Governance Report Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Social Responsibility Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Data Data Perusahaan Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 201 Management Discussion & Analysis PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Company Profile j. Monitoring and giving advice on accounting activities and financial report making, procurement of goods and services, quality of system and Company services. Profil Perusahaan h. Monitoring and giving advice related to services, quality and the Company information technology system. i. Monitoring and giving advice to human resources management, related to succession, career management, promotion systems and procedures, mutation and demotion. Laporan Manajemen g. Monitoring the implementation of the internal control system and risk management. Management Report 3) Proyeksi keuangan Perseroan dan anak perusahaan; dan 4) Hal-hal lain yang memerlukan keputusan Dewan Komisaris. • Dewan Komisaris dan Direksi menyetujui RJPP untuk diusulkan kepada Rapat Umum Pemegang Saham, selambat-lambatnya 60 (enam puluh) hari sebelum dimulainya tahun buku baru. g.Dewan Komisaris melakukan pengawasan dalam pelaksanaan sistem pengendalian intern dan manajemen risiko Perseroan. h.Dewan Komisaris melakukan pengawasan dan pemberian nasihat berkaitan dengan pelayanan, mutu, dan teknologi informasi Perseroan. i.Dewan Komisaris melakukan pengawasan dan pemberian nasihat terhadap pengelolaan sumber daya manusia, terkait suksesi, manajemen karir, sistem dan prosedur promosi, mutasi dan demosi pada Perseroan. j.Dewan Komisaris melakukan pengawasan dan pemberian nasihat terhadap kegiatan akuntansi dan penyusunan laporan keuangan, kegiatan pengadaan barang & jasa, sistem mutu dan pelayanan Perseroan. 1. Company’s Long-Term Plan (CLTP) The Board of Commissioners receives, analyzes and gives opinion on the CLTP proposals, the Company strategic plan, that includes goals and objectives that are planned over the next 5 (five) years. These are: • evaluation of the previous CLTP; • the Company’s current position; • assumptions made in the drawing of the CLTP; • Determination of the missions, objectives, strategies, policies and long-term work program. 2. The Board of Commissioners together with the Board of Directors propose the CLTP for approval by the GMS. 3. Work Plan and Corporate Budget (WPCB) • The Board of Commissioners receives, analyzes, and gives opinions on the WPCB proposal that include: 1) Missions, business objectives, business strategies, Company policies and work/ activity program; 2) The Company Budget that itemizes every expenditure for every budget for work/ activity program; 3) Financial projections of the Company and its subsidiaries; and 4) Other items that need the decision of the Board of Commissioners. • The Board of Commissioners and the Board of Directors approve the WPCB to be proposed to the GMS, at least 60 (sixty) days before the new fiscal year starts. Pertumbuhan Kinerja 2016 1. Rancangan Jangka Panjang Perseroan (RJPP) Dewan Komisaris menerima, mengkaji, dan memberikan pendapat atas usulan RJPP yang merupakan rencana strategis Perseroan yang memuat sasaran dan tujuan yang hendak dicapai dalam jangka waktu 5 (lima) tahun antara lain: • evaluasi pelaksanaan RJPP sebelumnya; • posisi Perseroan saat ini; • asumsi-asumsi yang dipakai dalam penyusunan RJPP; • penetapan misi, sasaran, strategi, kebijakan, dan program kerja jangka panjang. 2. Dewan Komisaris bersama Direksi mengusulkan RJPP untuk disetujui Rapat Umum Pemegang Saham. 3. Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan (RKAP) • Dewan Komisaris menerima, mengkaji, dan memberikan pendapat atas usulan RKAP yang memuat sekurangkurangnya: 1)Misi, sasaran usaha, strategi usaha, kebijakan Perseroan dan program kerja/ kegiatan; 2)Anggaran Perseroan yang dirinci atas setiap anggaran program kerja/kegiatan; 2016 Performance Growth Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance k.Dewan Komisaris melakukan pengawasan dan pemberian nasihat terhadap kepatuhan Perseroan dalam menjalankan peraturan perundang-undangan l.Dewan Komisaris melakukan pengawasan dan pemberian nasihat terhadap efektivitas audit eksternal dan Satuan Pengawasan Intern serta pelaksanaan telaah atas pengaduan yang berkaitan dengan Perseroan. m.Dewan Komisaris membuat kebijakan mengenai proses penunjukan calon auditor eksternal dan/atau penunjukan kembali auditor eksternal. n. Dewan Komisaris membuat kebijakan dan prosedur terkait pelaporan kepada RUPS/Pemegang saham apabila terjadi gejala penurunan kinerja perusahaan. o. Mengawasi pelaksanaan rencana kerja dan anggaran Perseroan serta menyampaikan hasil penilaian serta pendapatnya kepada Rapat Umum Pemegang Saham. p. Dalam hal Perseroan menunjukkan gejala kemunduran yang mencolok, Dewan Komisaris harus segera melaporkan kepada RUPS, dengan disertai usulan mengenai langkah perbaikan yang harus ditempuh. q. Mengikuti perkembangan kegiatan Perseroan, dalam hal menunjukkan gejala kemunduran, serta melaporkan kepada Rapat Umum Pemegang Saham dengan disertai saran menganai langkah perbaikan yang harus ditempuh. r. Memberikan pendapat dan saran kepada Rapat Umum Pemegang Saham mengenai setiap persoalan lainnya yang dianggap penting bagi pengurus Perseroan. s. Melakukan pengawasan dan tindak lanjut atas laporan pelanggaran yang terjadi. t. Melakukan pengawasan dan pemberian nasihat berkaitan pelaksanaan kesehatan dan keselamatan kerja. u. Melakukan tugas-tugas pengawasan lainnya yang ditentukan oleh Rapat Umum Pemegang Saham. v. Melaporkan kepada Menteri selaku RUPS setiap perkembangan pelaksanaan mandate yang diberikan kepada Persero. w. Melaporkan gratifikasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. x. Menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) sesuai ketentuan yang berlaku. y. Menjaga kualifikasinya sebagai Dewan Komisaris sesuai yang diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan dan menghindari diri dari benturan kepentingan. 202 k. Monitoring and giving advice on the Company’s compliance in carrying out the laws and regulations. l. Monitoring and giving advice on the effectiveness of external audits and Internal Control Units and review of complaints relating to the Company. m. Creating policies regarding the process of appointing external auditor candidates and/or re-appointment of the external auditor. n.Establishing policies and procedures related to reporting to the GMS/Shareholder when symptoms of decline in Company performance occur. o. Monitoring the work plan and budget and submiting the results of assessment swith opinions to the General Meeting of Shareholders. p. If the Company shows a symptomatic deterioration, reporting to the GMS, backed up by proposals for corrective measures to be taken. q. Following the Company’s development, in the case of symptomatic deterioration and reporting to the GMS, accompanied by proposals for corrective measures to be taken. r. Giving opinions and offering advice to the GMS on all problems considered to be crucial to management of the Company. s. Monitoring and following-up on reports of violations. t. Monitoring and giving advice on implementation of health and safety measures at work. u. Performing all other supervisory tasks as deemed necessary by the GMS. v. Reporting to the Minister representing the GMS on any progress in implementing the mandate given to the Company. w. Reporting of gratuities in accordance with applicable regulations. x. Submitting State Official Property Report (SOPR) in accordance with applicable regulations. y. Maintaining qualifications as Board of Commissioners as set out in the Articles of Association and avoiding conflicts of interest. PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Data Data Perusahaan Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 203 Corporate Social Responsibility Report PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Corporate Governance Report Considering the responsibilities and authority of the Board of Commissioners in line with the Company organization, the Board of Commissioners meeting on 15 January 2014 established the allocation of duties. The allocation of tasks does not absolve the members from the collegian responsibilities of the Board of Commissioners in accordance with prevailing regulations. The allocation of duties of the Board of Commissioners is as follows: A. President Commissioner 1.Conduct the functions, responsibilities, and authority as the Chairman of the Audit Committee. Laporan Tata Kelola Perusahaan Mempertimbangkan tanggung jawab dan kewenangan Dewan Komisaris serta bentuk organisasi yang diterapkan Perseroan, Rapat Dewan Komisaris tanggal 15 Januari 2014 menetapkan pembagian tugas Dewan Komisaris. Pembagian tugas ini tidak melepaskan tanggung jawab Dewan Komisaris secara kolegial atas kewenangan Dewan Komisaris sesuai ketentuan yang berlaku. Pembagian tugas Dewan Komisaris ditetapkan sebagai berikut: A. Komisaris Utama 1.Melaksanakan fungsi, tanggung jawab dan kewenangan sebagai ketua Komite Audit. Analisis & Pembahasan Manajemen BOARD OF COMMISSIONERS DUTY ALLOCATION Management Discussion & Analysis PEMBAGIAN TUGAS DEWAN KOMISARIS Company Profile 6. Anggaran investasi rutin untuk pengadaan sarana kerja. 2. Cost of training and seminars. 3. Cost of official travel both in and outside the country. 4. General and administrative expenses. 5. Cost for the services of public accounting offices and consultants. 6. Routine investment budget for procurement of work facilities. Profil Perusahaan 4. Biaya administrasi dan umum. 5. Biaya untuk jasa kantor akuntan publik, konsultan. 1.Honorarium, allowances and facilities of the members of the Board of Commissioners. Laporan Manajemen 6. Anggaran investasi rutin untuk pengadaan sarana kerja. 7. Anggaran pelaksanaan tugas khusus. mencakup anggaran komite penunjang Dewan Komisaris ditambah dengan anggaran Sekretariat Dewan Komisaris, dan penggunaannya sepenuhnya menjadi kewenangan Dewan Komisaris. aa.Melaporkan besarnya remunerasi yang diterima serta dasar perhitungan remunerasi tersebut dalam laporan tahunan Perseroan. Tahunan Dewan Komisaris yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari RKAP meliputi anggaran untuk. 1.Honorarium, tunjangan dan fasilitas anggota Dewan Komisaris, dan organ pendukung Dewan Komisaris. 2. Biaya diklat dan mengikuti seminarseminar. 3. Biaya perjalanan dinas dalam dan luar negeri. 2. Cost of training and seminars. 3. Cost of official travel both domestically and internationally. 4. General and administrative expenses. 5. Cost for the services of public accounting firms and consultants. 6. Routine investment budget for procurement of work facilities. 7. Budget for execution of special tasks, including budget for the Board of Commissioners supporting committees plus budget for Secretariat of the Board of Commissioners, and its use is fully the authority of The Board of Commissioners. aa. Reporting the amount of remuneration and the basis of calculation of such remuneration in the annual report. Annually, the Board of Commissioners draws up its RKAP budget including: Management Report 4. Biaya administrasi dan umum. 5. Biaya untuk jasa kantor akuntan publik, konsultan. z. Drawing up the Board of Commissioners work plan and annual budget which is covered in the WPCB, budget including: 1. Honorarium, allowances and facilities of Commissioners. Pertumbuhan Kinerja 2016 z. Menyusun rencana kerja dan anggaran tahunan Dewan Komisaris yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari RKAP meliputi anggaran untuk: 1.Honorarium, tunjangan dan fasilitas anggota Dewan Komisaris, dan organ pendukung Dewan Komisaris. 2. Biaya diklat dan mengikuti seminarseminar. 3. Biaya perjalanan dinas dalam dan luar negeri. 2016 Performance Growth Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance 2. Melaksanakan fungsi pengawasan atas direktorat utama yang dikoordinir oleh Direktur Utama. 3. Melaksanakan fungsi dan pengawasan GCG. B. Komisaris Independen 1. Bertindak sebagai Komisaris Independen sesuai prasyarat yang ditetapkan dalam POJK No. 33/ POJK.04/2014. 2. Melaksanakan fungsi pengawasan atas Direktorat Manajemen Risiko dan dukungan kerja. 3. Melaksanakan fungsi pengawasan atas pemenuhan regulatory compliance (kepatuhan atas peraturan perundang-undangan). 4. Melaksanakan fungsi pengawasan atas penerapan kebijakan kesehatan dan keselamatan kerja. C.Komisaris 1. Melaksanakan fungsi pengawasan atas Direktorat Sekuritisasi dan Pembiayaan. 2. Melaksanakan fungsi pengawasan atas pengembangan sumber daya manusia dan strategi pembinaan suksesi manajemen. 3. Melaksanakan fungsi dan koordinasi pengusulan nominasi and remunerasi bagi Dewan Komisaris serta Direksi. 2. Conduct the supervisory functions of the main Directorates under the President Director. 3. Conduct GCG functions and supervision. B. Independent Commissioners 1.Act as an Independent Commissioner in accordance with the requirements stated in POJK No. 33/POJK.04/2014. 2. Conduct supervisory functions of Risk Management Directorate and work support units. 3. Conduct supervisory functions of compliance with regulatory provisions. RENCANA KERJA DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS WORK PLAN Sasaran kerja Dewan Komisaris tahun 2016 merupakan bagian yang tak terpisahkan dari sasaran perusahaan secara keseluruhan, sasaran Dewan Komisaris ditujukan bagi pengoptimalan fungsi dan tugas Dewan Komisaris serta dalam rangka memenuhi harapan dan target Pemegang Saham. Sasaran pokok tahun 2016 adalah sebagai berikut: a. Meningkatnya efektivitas fungsi pengawasan Dewan Komisaris secara optimal terhadap jalannya perusahaan. b.Meningkatkan kualitas hasil analisis dan kajian Dewan Komisaris terhadap realisasi pencapaian kinerja perusahaan tahun buku 2015 dan RKAP tahun 2016 sebagai rekomendasi Dewan Komisaris kepada Pemegang Saham. c. Memberikan rekomendasi yang berkualitas kepada Direksi atas setiap kegiatan perusahaan sehingga dapat memberikan dukuangan yang positif dalam pencapaian sasaran perusahaan. d.Terlaksananya hasil penilaian Dewan Komisaris terhadap kinerja Direksi yang disampaikan kepada Pemegang Saham. Board of Commissioners work objectives in 2016 were an integral part of the Company’s overall objectives. The objectives of the Board of Commissioners are aimed at optimizing the functions and duties of the Board of Commissioners and fulfilling the expectations and targets of the Shareholder. The main targets in 2016 were as follows: a. Improvement in oversight effectiveness of the Board of Commissioners on Company ventures. 204 4. Conduct supervisory functions on implementation of occupational health and safety policy. C.Commissioners 1. Conduct supervisory functions of the Securitization and Financing Directorate. 2. Conduct the supervisory functions of human resources development and management succession and development strategy. 3.Make recommendations and coordinate the nomination and remuneration for the Boards of Commissioners and Directors. b. Improvement in analysis quality of the Board of Commissioners on the realization of Company performance in the 2015 and 2016 RKAP as a recommendation of the Board of Commissioners to the Shareholder. c. Quality recommendations to the Board of Directors on Company activities, thus providing positive support in the achievement of Company objectives. d. Assessment of the Board of Commissioners on the performance of the Board of Directors, to be submitted to the Shareholder. PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Corporate Governance Report Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Social Responsibility Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Data Data Perusahaan Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 205 Analisis & Pembahasan Manajemen PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Management Discussion & Analysis b. 2015 Fiscal Year Annual Report, Financial Statements and Financial Statements of the Partnership and Community Development Program Unit for the 2015 Fiscal Year were approved and ratified by the GMS held on April 22, 2016. The Board of Commissioners has ensured that the directives of the Shareholder were submitted in the GMS and were carried out. c. With PMK No. 88/PMK.06/2015, the 2016 Corporate Governance Policy Document was approved by the GMS, with delegation of authorities for the ratification of the Company’s Corporate Governance Policy Document Renewal throughout 2016 from the Shareholder. Company Profile In connection the 2016 year end, the following were activities fulfilling duties within the Board of Commissioners Report: 1. Implementation of Monitoring Function a. The Board of Commissioners discussed Company performance with the Board of Directors and conveyed advice every month throughout 2016 via the Monthly Performance Report that contains the RKAP implementation progress report on finances and operations, good corporate governance, directives of the Shareholder, follow-ups of the external and internal audit results, and other matters as needed. Profil Perusahaan BOARD OF COMMISSIONERS ACTIVITIES Sehubungan dengan berakhirnya periode tahun 2016, berikut ini adalah Laporan Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris Perseroan sepanjang 2016, sebagai berikut: 1. Pelaksanaan Fungsi Pengawasan a. Dewan Komisaris telah melaksanakan pembahasan kinerja Perseroan bersama Direksi dan penyampaian arahan-arahan setiap bulannya sepanjang 2016 dengan membahas antara lain Laporan Kinerja Bulanan yang berisi laporan perkembangan pelaksanaan RKAP baik aspek keuangan maupun operasional, pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik, arahan Pemegang Saham, tindak lanjut hasil audit eksternal maupun internal, serta agenda-agenda lain sesuai keperluan. b.Laporan Tahunan, Laporan Keuangan Tahun Buku 2015 serta Laporan Keuangan Unit Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2015 telah disetujui dan disahkan oleh RUPS dalam rapat yang dilaksanakan pada tanggal 22 April 2016. Dewan Komisaris telah memastikan arahanarahan Pemegang Saham yang diberikan dalam RUPS tersebut dapat dilaksanakan dengan baik. c.Dalam rangka penerapan PMK No. 88/ PMK.06/2015, Dokumen Kebijakan Tata Kelola Perusahaan Tahun 2016 telah disetujui oleh RUPS, serta menerima pelimpahan kewenangan Pengesahan Pembaharuan Dokumen Kebijakan Tata Kelola Perusahaan sepanjang tahun 2016 dari Pemegang Saham. Laporan Manajemen PELAKSANAAN TUGAS DEWAN KOMISARIS j. Heightened Company image in the stakeholders’ perspectives, with participation in constructive socialization activities of Company services. Management Report e. Acquiring a capable external auditor (KAP), that is capable of auditing the financial statements of PT SMF (Persero) for the 2016 fiscal year. f. Increased competency of the Board of Commissioners, primarily related to the Company’s business and supervisory duties. g. Increased understanding and implementation of GCG principles based on parameters pursuant to SK-16/S. MBU/2013. h. Increased score of Board of Commissioners GCG principle implementation from the previous year. i. Optimizing roles of Board of Commissioners organs in supporting Board of Commissioners duties. Pertumbuhan Kinerja 2016 e. Mendapatkan auditor ekstemal (KAP) yang capable untuk melakukan pemeriksaan laporan keauangan (audit) PT SMF (Persero) tahun buku 2016. f. Meningkatnya kompetensi Dewan Komisaris terutama yang berkaitan dengan bisnis perusahaan dan pelaksanaan tugas pengawasan Dewan Komisaaris. g. Meningkatnya pemahaman dan penerapan prinsipprinsip GCG Dewan Komisaris berdasarkan parameter sesuai SK-16/S.MBU/2013. h. Meningkatnya nilai skor pelaksanaan prinsip-prinsip GCG Dewan Komisaris dari tahun sebelumnya. i. Mengoptimalkan peran perangkat Dewan Komisaris dalam mendukung pelaksanaan tugas Dewan Komisaris. j.Meningkatnya citra perusahaan di mata para stakeholder, dengan keikutsertaan pada kegiatan sosialisasi yang bersifat konstruktif terhadap pelayanan perusahaan. 2016 Performance Growth Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance d. Dewan Komisaris telah meminta Direksi Perseroan untuk melakukan mitigasi risiko sehubungan dengan pinjaman subordinasi kepada Bank BTN serta menyusun/memperbaiki Kebijakan dan Prosedur untuk kegiatan penyaluran pinjaman, khususnya pinjaman yang memiliki karakteristik khusus seperti pinjaman subordinasi. e. Dalam rangka penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan (RKAP) Tahun 2017, Dewan Komisaris telah memberikan arahan terkait dengan target dan asumsi yang digunakan dalam penyusunan RKAP Tahun 2017. f. Dewan Komisaris telah memberikan arahan terkait dengan pelaporan Manajemen Risiko agar dapat dilaporkan secara lebih komperhensif yang mencakup kegiatan identifikasi, analisis, hingga evaluasi risiko. g. Dewan Komisaris telah melaksanakan pengawasan agar ketentuan-ketentuan yang diatur di dalam PMK No. 88/PMK.06/2015 dapat dilaksanakan sepenuhnya oleh Organ Perseroan dan berkaitan hal tersebut Dewan Komisaris telah memberikan arahan untuk perbaikan Pakta Direksi. h. Dewan Komisaris telah melaksanakan pengawasan atas pelaksanaan penerapan Teknologi Informasi pada Perseroan, pelaksanaan atas Audit IT 2015 yang selesai pada bulan Maret 2016 akan dilaksanakan secara bertahap pada tahun 2016 dan 2017. 2. Kinerja Keuangan Karena laporan keuangan bulanan terakhir yang telah disusun Perseroan untuk posisi 31 Desember 2016, berikut di sampaikan ikhtisar kinerja keuangan sepanjang 2016 dibandingkan dengan RKAP Tahun 2016 dan pencapaian pada Desember tahun 2015. a. Realisasi Pendapatan selama periode Januari – Desember 2016 mencapai Rp979,894 miliar atau 18,66% dari target Pendapatan tahunan sebesar Rp871,322 miliar yang tercantum dalam RKAP 2016. b. Realisasi Beban dan Pajak selama periode Januari–Desember 2016 sebesar Rp662,614 miliar atau 15,82% dari target Beban dan Pajak tahunan sebesar Rp572,094 miliar yang tercantum dalam RKAP 2016. c. Laba Bersih Setelah Pajak yang ditargetkan dalam RKAP 2016 adalah sebesar Rp299,228 miliar, sampai dengan Desember 2016 telah tercapai sebesar Rp317,280 miliar atau 6,03% dari target yang ditetapkan dalam RKAP. 206 d. The Board of Commissioners requested the Board of Directors of the Company mitigate risks in relation to the subordinated loans to Bank BTN as well as to formulate/ improve the policies and procedures for loan disbursements activities, particularly loans with specific characteristics, such as subordinated loans. e. In order to develop the Company 2017 Work Plan and Budget (RKAP), the Board of Commissioners provided advice in relation to the targets and assumptions used in the formulation of the 2017 RKAP. f. The Board of Commissioners provided advice in relation to risk management reporting as in a more comprehensive manner to include identification, analysis, up to risk evaluation activities. g. The Board of Commissioners conducted supervision to ensure the provisions governed in PMK No. 88/PMK.06/2015 can be fully carried out by the Company’s organs and in this regard, the Board of Commissioners provided advice to improve the Board of Directors Pact. h. The Board of Commissioners conducted supervision on Information Technology through the 2015 IT Audit, as completed in March 2016 with recommendations performed in 2016 and 2017. 2. Financial Performance Based on the latest financial statements for the position of 31 December 2016, the following is the financial performance overview throughout 2016, compared to the 2016 RKAP and achievements in December 2015. a. Realized Income during the January-December 2016 period reached Rp979.894 billion, or 18.66% of the annual income target of Rp871.322 billion, as stated in the 2016 RKAP. b. Realized Expenses and Tax during the JanuaryDecember 2016 period amounted to Rp662.614 billion, or 15.82% off the annual Expense and Tax target of Rp572.094 billion as stated in the 2016 RKAP. c. Net Income After Tax targeted in the 2016 RKAP was Rp299.228 billion, and as at December 2016, Rp317.280 billion was achieved, or 6.03% off the RKAP target. PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Management Discussion & Analysis Analisis & Pembahasan Manajemen Corporate Governance Report Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Social Responsibility Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Data Data Perusahaan Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 207 Company Profile PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Profil Perusahaan 4. Others Regarding the National program of the Ministry of Public Works and Public Housing (Kemenpur), one of which is Tapera. Tapera is a type of compulsory saving with the objective to finance the housing market in Indonesia. With this, the Company is expected to meet Laporan Manajemen e. Primary Market Financing to Capital, which is one of the Company’s main performance indicators, up to December 2016 reached 6.85x. This can be interpreted that with the state capital in the amount of Rp4,000 billion, the Company is able to disburse funds from the capital market to mortgage lenders 6.85 times. 3. Operational Performance a.The target of the Securitization achievement for 2016 amounted to Rp2,000 billion, and as at December 2016, realized Securitization was the Bank Mandiri Securitization (SPSMFMRI01) with a nominal value of Rp500 billion and the Bank BTN Securitization (SPSMFBTN02) with a nominal value of Rp1,000 billion, or 75.00% of the 2016 RKAP target. b. Realized Loan Disbursements up to December 2016 amounting to Rp5,641 billion, or 137.59% of the determined 2016 RKAP target of Rp4,100 billion. c. During 2016, the realization of debt securities issuance reached Rp2,751 billion through issuance of PUB III Phase IV in March 2016 of Rp360 billion, PUB III Phase V in June 2016 of Rp945 billion, and PUB III Phase VI in September 2016 of Rp1,176 billion. The realization of debt securities issuance as at December 2016 reached 125.05% of 2016 RKAP, which amounted to Rp2,200 billion. Management Report d. With these financial performance achievements, Return on Equity (ROE) was 5.74%, experiencing an increase compared to the ROE level in December 2015 of 5.88%. Profit Margin up to December 2016 was 37.13%, experiencing an increase compared to the Profit Margin in December 2015 of 38.03%. The increase was derived from the increase of Operating Income and the decrease of Debt Securities Expenses. In terms of the target ratio of Operating Expenses to Operating Income, which was targeted at 65.09%, it was successfully reduced to 62.87%. Pertumbuhan Kinerja 2016 d. Dengan pencapaian kinerja keuangan tersebut, maka Return On Equity (ROE) yang dicapai adalah sebesar 5,74% mengalami peningkatan dibandingkan tingkat ROE pada Desember 2015 sebesar 5,88%. Profit Margin sampai dengan Desember 2016 adalah sebesar 37,13%, mengalami peningkatan dibandingkan dengan Profit Margin pada Desember 2015 sebesar 38,03%. Peningkatan tersebut berasal dari peningkatan pendapatan operasional dan turunnya beban surat utang. Dari sisi target rasio Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) yang ditargetkan 65,09% berhasil ditekan di angka 62,87%. e. Primary Market Financing to Capital yang merupakan salah satu indikator kinerja utama Perseroan, sampai dengan Desember 2016 mencapai 6,85x. Hal ini dapat diartikan bahwa dengan modal negara sebesar Rp4.000 miliar, Perseroan mampu mengalirkan dana dari pasar modal ke penyalur KPR sebanyak 6,85 kali lipat. 3. Kinerja Operasional a. Pencapaian Sekuritisasi sepanjang Tahun 2016 ditargetkan sebesar Rp2.000 miliar dan sampai dengan Desember 2016 Sekuritisasi yang telah terealisasi adalah Sekuritisasi Bank Mandiri (SPSMFMRI01) dengan nominal Rp500 miliar dan Sekuritisasi Bank BTN (SPSMFBTN02) dengan nominal Rp1.000 miliar atau 75,00% dari target pada RKAP 2016. b. Realisasi Penyaluran Pinjaman sampai dengan Desember 2016 adalah sebesar Rp5.641 miliar dan mencapai 137,59% dari target yang ditetapkan dalam RKAP 2016 sebesar Rp4.100 miliar. c. Sepanjang 2016, realisasi penerbitan surat utang mencapai Rp2.751 miliar yang dilaksanakan dengan penerbitan Obligasi PUB III Tahap IV pada Maret 2016 sebesar Rp360 miliar, Obligasi PUB III Tahap V pada Juni 2016 sebesar Rp945 miliar, dan Obligasi PUB III Tahap VI pada September 2016 sebesar Rp1.176 miliar. Realisasi penerbitan surat utang sampai dengan Desember 2016 mencapai 125,05% dari target yang ditetapkan dalam RKAP 2016 sebesar Rp2.200 miliar. 4. Lain-lain Mengenai program Nasional Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpur) yang salah satunya adalah Tapera. Tapera merupakan salah satu jenis compulsory saving yang bertujuan untuk membiayai pasar perumahan di Indonesia. Dengan 2016 Performance Growth Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance hal tersebut, Perseroan diharapkan dapat memenuhi gap pemenuhan kebutuhan rumah tinggal untuk masyarakat Indonesia hingga ke pelosok-pelosok melalui kerja sama dengan BPD. Perseroan diharapkan dapat bekerja sama dan membantu BPD yang ingin menerbitkan efek atas KPR yang disalurkan melalui kegiatan sekuritisasi. Dengan demikian program Tapera dapat lebih menjangkau seluruh masyarakat Indonesia. the residential housing needs gap for the people of Indonesia up to the remote areas through cooperation with Regional Development Banks (BPD) seeking to issue securities on mortgages channeled through securitization activities. Therefore, the Tapera program can better reach all Indonesian people. Dalam tahap ini, Perseroan sedang melakukan kajian mengenai program Tapera (House Provident Fund) di negara lain, seperti Tiongkok. Sebagai acuan agar Perseroan bisa memiliki peran di dalam program Tapera. Terkait hal tersebut, Dewan Komisaris akan memberikan arahan terkait kinerja Direksi, demi meyelaraskan Program Perseroan dengan Program Pemerintah dibidang Tapera. Dengah hal tersebut, diharapkan kinerja dan pencapaian Perseroan dapat memenuhi mandat dan harapan pendiriannya. Terkait Audit tahunan yang dilakukan oleh Pihak KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis, dan Rekan (PwC), yang dilaksanakan mulai pada tanggal 20 Oktober 2016. Audit yang dilakukan oleh PwC mencakup audit laporan keuangan 31 Desember 2016, audit laporan keuangan PKBL, audit laporan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan audit evaluasi kinerja Perseroan. Dalam hal ini, penyelesaian atas laporan keuangan 31 Desember 2016 dan laporan keuangan PKBL yang akan diselesaikan pada tanggal 28 Februari 2017. Sehubungan dengan laporan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan audit evaluasi kinerja Perseroan akan diselesaikan pada tanggal 20 Maret 2017. Regarding the annual audit conducted by KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis, and Partners (PwC), which commenced on 20 October 2016. The audit conducted by PwC includes the 31 December 2016 financial statements audit, PKBL financial statements audit, report audit on compliance with prevailing regulations, and Company performance evaluation audit. In this case, the completion of the 31 December 2016 financial statements and PKBL financial statements will be completed on 28 February 2017. The compliance with prevailing regulation and Company performance evaluation audit reports will be completed in 20 March 2017. PELATIHAN DEWAN KOMISARIS Nama Name In this phase, the Company is conducting a study on the Tapera (House Provident Fund) program in other countries, such as China, as reference to ensure a Company role in the Tapera program. In relation to this matter, the Board of Commissioners will provide advice as to Board of Directors aligning the Company’s Program with the Government’s Tapera Program. With this, Company performance and achievement are expected to fulfill the mandates and expectations of its establishment. BOARD OF COMMISSIONERS TRAINING Pelatihan Training Tanggal Date Tempat Place Agus Rijanto Sedjati Training KPR untuk BPD Sumatera Utara Training Mortgage for BPD North Sumatra 16-19 April 2016 April 16-19, 2016 Medan Agus Rijanto Sedjati Training KPR untuk BPD Sulawesi Utara Training Mortgage for BPD North Sulawesi 30 Mei-1 Juni 2016 May 30-June 1, 2016 Manado Agus Rijanto Sedjati The 3rd ASEAN Fixed Income Summit and The Asian Secondary Mortgage Market Meeting 18-21 September 2016 September 18-21, 2016 Bangkok, Thailand 208 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 – Agus Rijanto Sedjati Plt. Komisaris Utama Acting President Commissioner Tidak Ada None Tidak Ada None – – Mariatul Aini Plt. Komisaris Acting Commissioner Tidak Ada None Tidak Ada None – – COMMISSIONER CONCURRENT POSITIONS RANGKAP JABATAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS Nama Name Jabatan Position Herry Purnomo Komisaris Utama President Commissioner Agus Rijanto Sedjati Plt. Komisaris Utama Acting President Commissioner Mariatul Aini Plt. Komisaris Acting Commissioner Jabatan di Perusahaan/Lembaga Position in the Company Institution Taspen Bidang Usaha Business Field Dana Pensiun Pension Fund – Sekretaris Direktorat Jenderal Anggaran, Kementerian Keuangan Republik Indonesia Secretary of the Directorate General of Budgeting, Ministry of Finance of the Republic of Indonesia – Kementerian Keuangan Republik Indonesia Ministry of Finance of the Republic of Indonesia PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 209 Consolidated Financial Statement – Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 Tidak Ada None Corporate Data Tidak Ada None Data Perusahaan Komisaris Utama President Commissioner Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Herry Purnomo Corporate Social Responsibility Report Di Luar SMF Outside SMF Jumlah Lembar Saham Total Shares Corporate Governance Report Pada SMF At SMF Tanggal Diperoleh Date Acquired Laporan Tata Kelola Perusahaan Jabatan Position Kepemilikan Lembar Saham Ownership of Shares Analisis & Pembahasan Manajemen Nama Name b. Set a meeting with the Board of Directors to discuss Company performance or other important topics. Management Discussion & Analysis BOARD OF COMMISSIONERS SHARE OWNERSHIP a.Request a presentation to obtain further explanation regarding important matters deemed necessary by involving management . Company Profile KEPEMILIKAN SAHAM DEWAN KOMISARIS 2. Solid understanding of the duties and responsibilities of a Commissioner, with regard to authority, working hours, relationship with the Board of Directors and Stakeholders, as well as the rules and regulations. Commissioners attending the orientation can: Profil Perusahaan An orientation program is provided for new Commissioners so they can appropriately perform duties and responsibilities as Commissioners. The Orientation Program includes: 1.Sound knowledge of the PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) vision, mission, strategies and long-term plan, performance, and finances. Laporan Manajemen Program orientasi diadakan bagi anggota Dewan Komisaris baru, sehingga dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai anggota Dewan Komisaris dengan sebaik-baiknya. Program Orientasi meliputi: 1.Pengetahuan mengenai PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), antara lain Visi, Misi, Strategi dan Rencana Jangka Panjang Perseroan, Kinerja serta aspek Keuangan Perseroan. 2. Pemahaman tentang tugas dan tanggung jawab sebagai anggota Dewan Komisaris, kewenangan, waktu kerja, hubungan dengan Direksi dan Pemegang Saham, aturan-aturan/ketentuan-ketentuan dan lain-lain. Anggota Dewan Komisaris yang sedang mengikuti orientasi dapat: a. Meminta dilakukan presentasi untuk memperoleh penjelasan lebih jauh mengenai berbagai aspek yang dipandang perlu, dengan melibatkan manajemen di bawahnya. b. Mengadakan pertemuan dengan Direksi untuk mendiskusikan kinerja Perseroan atau informasi lain yang dibutuhkan. Management Report NEW COMMISSIONER ORIENTATION PROGRAM Pertumbuhan Kinerja 2016 PROGRAM ORIENTASI/PENGENALAN BAGI DEWAN KOMISARIS BARU 2016 Performance Growth Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance PENILAIAN KINERJA KOMITE DI BAWAH DEWAN KOMISARIS PERFORMANCE ASSESSMENT OF COMMITTEES UNDER BOARD OF COMMISSIONERS Hingga tahun 2016, Dewan Komisaris memiliki 1 komite, yaitu Komite Audit. Sementara Fungsi Komite Nominasi dan Remunerasi sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 34/2015, dijalankan oleh Dewan Komisaris. As at year end 2016, the Board of Commissioners had 1 (one) committee, namely the Audit Committee. Meanwhile, the function of a Nomination and Remuneration Committee is in accordance with Financial Services Authority Regulation No. 34/2015, as performed by the Board of Commissioners. Sebagai bagian dari pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik, SMF senantiasa melakukan penilaian kinerja di jajaran perangkat Dewan Komisaris sebagai perbaikan dan upaya peningkatan kinerjanya. Penilaian tersebut dilakukan baik terhadap rekomendasi yang diajukan maupun terhadap pelaksanaan tugas yang diberikan oleh Dewan Komisaris. As a part of the implementation of good corporate governance, performance appraisals in the ranks of the Board of Commissioners are conducted as an improvement effort to enhance performance. Assessment is conducted based on recommendations submitted, as well as on tasks assigned and completed by the Board of Commissioners. Berdasarkan hasil evaluasi dimaksud, Dewan Komisaris memandang bahwa Komite Audit telah menjalankan tugas dengan baik. Komite telah memberikan masukan dan rekomendasi yang berkualitas, yang dilengkapi dengan penjelasan latar belakang permasalahan dan argumentasi yang relevan untuk setiap permasalahan yang dibahas. Based on such evaluation, the Board of Commissioners views that the Audit Committee has soundly performed its duties. The Committee has provided quality input and recommendations with an explanation of the background and arguments of the relevant issues. Kinerja Komite sangat membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi dan tugasnya, terutama terkait dengan pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi dalam menjalankan kegiatan bisnis. Untuk menjaga kesinambungan kinerja yang baik, Dewan Komisaris mengamanatkan kepada seluruh anggota Komite untuk senantiasa meningkatkan kompetensi serta konsisten dalam pelaksanaan tugas dengan dedikasi dan integritas yang tinggi. Tantangan Perseroan ke depan akan semakin besar. The Audit Committee’s performance is very beneficial to the Board of Commissioners in carrying out its functions and duties, especially in relation to monitoring and providing advice to the Board of Directors in conducting business activities. In order to maintain the continuity of good performance, the Board of Commissioners mandated the Audit Committee members to continuously improve the competency and consistency in the implementation of tasks with dedication and integrity. The Company challenges in future will be increasingly larger. 210 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Corporate Data Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 211 Data Perusahaan PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan • experienced a rejection by the GMS of accountability as a member of the board of directors or board of commissioners, or has not submitted an accountability as a member of the board of directors or board of commissioners to the GMS; and • he/she has caused the company, after obtaining permission or registration from the Financial Services Authority, to be unable to fulfill its obligation to submit the annual report and/or financial report to the Financial Services Authority. d.has the commitment to comply with regulatory provisions; e. has the knowledge and/or skills needed by the issuer or the company; f. has not worked, nor had the authority and responsibility to plan, lead, control, or supervise a public company, Corporate Social Responsibility Report 4. was not a member of a board of directors or a board of commissioners that during the term of office: • did not implement an annual GMS; Corporate Governance Report •tidak pernah menyelenggarakan RUPS tahunan; • pertanggungjawabannya sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris pernah tidak diterima oleh RUPS atau pernah tidak memberikan pertanggungjawaban sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris kepada RUPS; dan •pernah menyebabkan perusahaan yang memperoleh izin, persetujuan, atau pendaftaran dari Otoritas Jasa Keuangan tidak memenuhi kewajiban menyampaikan laporan tahunan dan/atau laporan keuangan kepada Otoritas Jasa Keuangan. d.memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan perundang-undangan; e. memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang yang dibutuhkan Emiten atau Perusahaan; f. bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Emiten atau Perusahaan Publik tersebut dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir, kecuali untuk pengangkatan 3. was not sentenced for a criminal offense that has harmed the country’s financial sector; and Laporan Tata Kelola Perusahaan a. has a good attitude, and strong morals and integrity; b. be legally competent; c. in the 5 (five) years prior to the appointment and during the term of office: 1. was not declared bankrupt; 2. was not a member of a board of directors or a board of commissioners that has been found to be guilty of causing a company to go bankrupt; Analisis & Pembahasan Manajemen a. mempunyai akhlak, moral, dan integritas yang baik; b. cakap melakukan perbuatan hukum; c. dalam 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan dan selama menjabat: 1. tidak pernah dinyatakan pailit; 2. tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit; 3. tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan negara dan/atau yang berkaitan dengan sektor keuangan; dan 4. tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang selama menjabat: Management Discussion & Analysis The criteria for determining an Independent Commissioner is based on Financial Services Authority Regulation No. 33/POJK.04/2014 of the Board of Directors and the Board of Commissioners of Issuer or Public Company. Upon appointment and during the term of office, an independent commissioner shall meet the following requirements: Company Profile Kriteria Penentuan Komisaris Independen didasarkan pada ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, pada saat diangkat dan selama menjabat, Komisaris Independen wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut: Profil Perusahaan CRITERIA FOR DETERMINING INDEPENDENT COMMISSIONER Laporan Manajemen KRITERIA PENENTUAN KOMISARIS INDEPENDEN Management Report INDEPENDENT COMMISSIONERS Pertumbuhan Kinerja 2016 KOMISARIS INDEPENDEN 2016 Performance Growth Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance kembali sebagai Komisaris Independen Emiten atau Perusahaan Publik pada periode berikutnya; g.tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada Emiten atau Perusahaan Publik tersebut; dan h. tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Emiten atau Perusahaan Publik tersebut. in the previous 6 (six) months, unless reappointed as the issuers independent commissioner; g. does not own stocks, directly or indirectly, of the issuer or the public company; and Berdasarkan persyaratan di atas, maka Bapak Herry Purnomo serta Bapak Agus Rijanto Sedjati memenuhi kriteria sebagai Komisaris Independen. Profil keduanya telah disajikan pada profil Dewan Komisaris. Tambahkan Based on the above requirements, Mr. Herry Purnomo and Mr. Agus Rijanto Sedjati have met the criteria to be Independent Commissioners. Both names are presented in the profiles of the Board of Commissioners. PERNYATAAN INDEPENDENSI KOMISARIS INDEPENDEN INDEPENDENCY STATEMENT OF INDEPENDENT COMMISSIONERS Hingga akhir tahun 2016, SMF belum memiliki kebijakan untuk mengangkat anggota Komisaris Independen, dengan demikian Laporan Tahunan 2016 SMF belum menyajikan informasi mengenai pernyataan independensi Komisaris Independen. Up to the end of 2016, SMF has yet to have the policy to appoint an Independent Commissioner; therefore, in the 2016 Annual Report, SMF does not present information regarding the independency statement of the Independent Commissioners. KEBIJAKAN KEBERAGAMAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS DIVERSITY COMPOSITION POLICY OF BOARD OF COMMISSIONERS Perseroan tidak menerapkan suatu kebijakan khusus terkait dengan keberagaman komposisi Dewan Komisaris. Perseroan mengutamakan kualitas dan kompetensi individu dengan mempertimbangkan latar belakang pendidikan dan pengalaman yang dapat mendukung kinerja Perseroan. The Company does not implement a special policy related to the diversity composition of the Board of Commissioners. The Company prioritizes individual quality and competency by considering educational background and experience that can support Company performance. 212 h. has no business relations, directly or indirectly, with the business activities of the issuer or the public company. PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Director * Berdasarkan Surat Dewan Komisaris No. S-021/DEKOM/SMF/X/2016 Based on Board of Commissioners Letter No. S-021/DEKOM/SMF/X/2016 Berdasarkan struktur Direksi di atas, seluruh anggota Direksi telah memenuhi kriteria atau persyaratan sebagai berikut: 1.Anggota Direksi tidak memiliki rangkap jabatan sebagai Komisaris, Direksi, atau Pejabat Eksekutif pada Bank, perusahaan, atau lembaga lain. 2. Anggota Direksi tidak memiliki hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi lainnya, dan/atau Pemegang Saham Pengendali. 3. Anggota Direksi memiliki integritas, kompetensi, dan reputasi keuangan yang memadai. Based on the above structure of the Board of Directors, all members have met the following criteria: 1. The Directors do not hold a concurrent position as a commissioner, director, or executive officer at a bank, company, or other institution. 2. The Directors do not have a familial relationship up to the second degree with Commissioners, other Directors and/or the Shareholder. 3.The Directors have integrity, adequate financial reputation. competency, PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report and 213 Consolidated Financial Statement Acting Director Direktur Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 Plt. Direktur* Corporate Data Position President Director Data Perusahaan Trisnadi Yulrisman Heliantopo Jabatan Direktur Utama Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Nama/Name Ananta Wiyogo Corporate Social Responsibility Report Based on Minister of Finance, as representative of the Shareholder in lieu of GMS on the dismissal and appointment of BOD members, Decision No. 639/ KMK.06/2016 on 26 July 2016, the following is the composition of the Board of Directors: Corporate Governance Report Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan sebagai Keputusan Pemegang Saham di luar RUPS tentang Pemberhentian dan Pengangkatan anggota-anggota Direksi No. 639/KMK.06/2016 pada 26 Juli 2016, susunan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut: Laporan Tata Kelola Perusahaan The Board of Directors (BOD) consists of 3 (three) persons, 1 (one) President Director and 2 (two) Directors. All members of the BOD reside in Indonesia. The BOD was selected and appointed by the GMS, with a term of office of 5 (five) years for each member who can be reappointed in accordance with the GMS’s decisions. The term of office ends when a member resigns, no longer meets the requirements, passes away, is dismissed by the Board of Commissioners or by a GMS decision. Analisis & Pembahasan Manajemen Direksi Perseroan terdiri dari 3 (tiga) orang, yaitu 1 (satu) Direktur Utama dan 2 (dua) Direktur. Seluruh anggota Direksi berdomisili di Indonesia. Direksi diseleksi dan diangkat oleh RUPS, dengan periode jabatan masingmasing anggota selama 5 (lima) tahun dan dapat diangkat kembali sesuai keputusan RUPS. Jabatan anggota Direksi berakhir apabila mengundurkan diri, tidak lagi memenuhi persyaratan, meninggal dunia, diberhentikan oleh Dewan Komisaris atau berdasarkan keputusan RUPS. Management Discussion & Analysis MEMBERSHIP REQUIREMENTS AND TERMS OF OFFICE Company Profile PERSYARATAN KEANGGOTAAN DAN MASA JABATAN Profil Perusahaan The Board of Directors is a Company organ that maintains full responsibility of the management of the Company for the interests and objectives of the Company in accordance with the provisions in the Articles of Association. In accordance with SMF Corporate Governance Policy, the Board of Directors is collectively and collegially in charge of and accountable for managing the Company. Laporan Manajemen Direksi adalah organ Perseroan yang bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan dan tujuan Perseroan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar. Sesuai dengan Kebijakan Tata Kelola Perusahaan SMF, Direksi bertugas dan bertanggung jawab secara kolektif kolegial dalam mengelola Perseroan. Management Report BOARD OF DIRECTORS Pertumbuhan Kinerja 2016 DIREKSI 2016 Performance Growth Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance 4.Anggota Direksi baik secara sendiri-sendiri atau bersama-sama tidak memiliki saham melebihi 25% pada perusahaan lain. 5. Seluruh anggota Direksi berdomisili di Indonesia. 4. The Directors either individually or collectively do not own more than 25% stock at other companies. Jabatan anggota Direksi berakhir apabila: 1. Kehilangan kewarganegaraan Indonesia. 2. Masa jabatannya berakhir. 3.Dinyatakan pailit atau diposisikan di bawah pengampunan berdasarkan suatu keputusan pengadilan. 4. Mengundurkan diri. 5. Tidak lagi memenuhi persyaratan perundangan yang berlaku. 6. Meninggal dunia. 7. Diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS. The position as Director ends when: 1. Indonesian nationality is lost. 2. Term of office ends. 3. Declared bankrupt or placed under guardianship based on court decision. PEDOMAN DAN TATA TERTIB DIREKSI BOARD OF DIRECTORS GUIDELINES AND RULES Sama halnya dengan Dewan Komisaris, Pakta Direksi diterbitkan dan terhitung sejak 25 Agustus 2015. Pakta ini disusun sebagai pedoman tata tertib Direksi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara efisien, efektif, transparan, kompeten, independen dan akuntabel. Direksi secara utuh bertanggung jawab untuk menjamin terlaksananya usaha dan kegiatan Perseroan dengan sebaik-baiknya dan sebenarnya. Similar to that for the Board of Commissioners, the Board of Directors Pact was issued and became effective on 1 April 2014. This Pact was drawn up as governance guidelines for the Directors in performing their duties and responsibilities efficiently, effectively, transparently, competently, independently and with accountability. The Directors are responsible for ensuring optimum implementation of the Company’s efforts and activities. PAKTA DIREKSI CHARTER OF BOARD OF DIRECTORS Pakta Direksi adalah salah satu wujud komitmen Perseroan dalam mengimplementasikan Good Corporate Governance (GCG) secara konsisten dalam rangka pengelolaan Perseroan untuk menjalankan misi dan mencapai visi yang telah ditetapkan. Pakta Direksi disusun sebagai pedoman bagi Direksi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara efisien, efektif, transparan, kompeten, independen, dan dapat dipertanggungjawabkan sehingga dapat diterima oleh semua pihak yang berkepentingan dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. The Board of Directors Charter is part of the Company’s consistent commitment to Good Corporate Governance in order to manage the Company and accomplish the missions and visions. The Board of Directors Charter is composed in line with the guidelines for the Directors in conducting their duties and responsibilities efficiently, effectively, transparently, competently, independently, and accountably in accordance with applicable laws and regulations so that they are accepted by all stakeholders. Penyusunan Pakta Direksi mengacu pada peraturanperaturan sebagai berikut: a. Undang-undang No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas. b. Undang-undang No. 19 Tahun 2013 Tentang Badan Usaha Milik Negara. c.Peraturan Otoritas Jasa Kenuangan No. 33/ POJK.04/2014 The formulation of the Board of Directors Pact refers to the following regulations: a. Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies. 214 5. The Directors live in Indonesia. 4.Resigns. 5. No longer meets the applicable requirements of legislation. 6. Passes away. 7. Dismissed based on decision of the GMS. b. Law No. 19 of 2013 on State-Owned Enterprises. c.Financial Services Authority Regulation No. 33/ POJK.04/2014 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Corporate Social Responsibility Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Data Data Perusahaan Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 215 Corporate Governance Report PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Laporan Tata Kelola Perusahaan Job descriptions and the responsibilities of Directors are stated in Article 13 of Shareholder in lieu of GMS Resolution No. 02A dated June 3, 2015, made before Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, Bachelor of Law, Notary in Jakarta, and registered in the Ministry of Law and Human Rights No. AHU-AH.01.03-0949339 dated July 8, 2015. In addition to what is stated in the Articles of Association, to meet the requirements of good governance, application of the duties and authority of the Board of Directors was set in the Board of Directors Pact in effect since 25 August 2016. Both documents were based on applicable law, and in general, the job descriptions and responsibilities of the Board of Directors are as follows: Analisis & Pembahasan Manajemen Uraian tugas dan wewenang Direksi tercantum dalam Pasal 13 Akta Pernyataan Keputusan Tanpa Rapat Perusahaan Perseroan (Persero) PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) No. 02A tertanggal 3 Juni 2015 yang dibuat dihadapan Nanette Cahyanie Handari Adi Wasito, Sarjana Hukum, Notaris di Jakarta, dan telah didaftarkan di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.03-0949339 tanggal 8 Juli 2015. Selain diatur dalam Anggaran Dasar tersebut, untuk memenuhi tata kelola yang baik, penerapan tugas dan kewenangan Direksi diatur dalam Pakta Direksi yang diberlakukan sejak tanggal 25 Agustus 2016, kedua dokumen tersebut didasarkan pada ketentuan hukum yang berlaku, sehingga secara keseluruhan uraian tugas dan tanggung jawab Direksi Perseroan adalah sebagai berikut: Management Discussion & Analysis WORK SCOPE AND RESPONSIBILITIES OF EACH DIRECTOR Company Profile RUANG LINGKUP PEKERJAAN DAN TANGGUNG JAWAB MASING-MASING DIREKSI Profil Perusahaan The Board of Directors Pact includes responsibilities and authority of Directors, introduction and training programs, decision-making procedures, performance assessment, allocation of tasks, duties and application for BOD permissions. Laporan Manajemen Pakta Direksi mencakup Tanggung Jawab dan Kewenangan Direksi, Program Pengenalan dan Pelatihan Direksi, Tata Cara Pengambilan Keputusan, Penilaian Kinerja Direksi, Pembagian Tugas, Pelaksana Tugas dan Permohonan Izin Direksi. Management Report d. Minister of Finance Regulation No. 28/PMK.06/2013 on the Formulation, Submission, and Amendment of the Long Term Plan and Work Plan and Budget of the Company under the Direction and Supervision of the Ministry of Finance. e.Minister of State-Owned Enterprises Regulation No. PER-02/MBU/06/2016 on Amendment to Minister of State-Owned Enterprises Regulation No. PER-04/ MBU/2014 on Salary Determination Guidelines for the Board of Directors, the Board of Commissioners, and the Supervisory Board of State-Owned Enterprises. f. Minister of Finance Regulation No. 88/PMK.06/2015 on the Implementation of Good Corporate Governance in Companies under the Direction and Supervision of the Ministry of Finance. g. Minister of Finance Regulation No. 78/PMK.06/201S on the Appointment and Dismissal Procedures of members of the Board of Directors of Companies under the Direction and Supervision of the Ministry of Finance. h. Secretary of State-Owned Enterprises Decision No. SK-16/S.MBU/2012 on Assessment and Evaluation Indicators and Parameters of Good Corporate Governance Implementation in State-Owned Enterprises. Pertumbuhan Kinerja 2016 d.Peraturan Menteri Keuangan No. 28/PMK.06/2013 tentang Penyusunan, Penyampaian Dan Perubahan Rencana Jangka Panjang dan Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan (Persero) Di Bawah Pembianaan dan Pegawasan Menteri Keuangan. e. Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. PER02/MBU/06/2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. PER-04/ MBU/2014 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara. f. Peraturan Menteri Keuangan No. 88/PMK.06/2015 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Pada Perusahaan Perseroan (Persero) di Bawah Pembinaan Dan Pengawasan Menteri Keuangan. g.Peraturan Menteri Keuangan No. 78/PMK.06/201S tentanq Tata Cara Pengangkatan Dan Pemberhentian Anggola Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) Di Bawah Pembinaan Dan Pengawasan Menteri Keuangan. h. Keputusan Sekretaris BUMN No. SK-16/S.MBU/2012 Tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi Atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik pada BUMN. 2016 Performance Growth Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance 1. Direksi harus melaksanakan tugasnya dengan itikad baik untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan, serta memastikan agar Perseroan melaksanakan tanggung jawab sosialnya serta memperhatikan kepentingan dari berbagai Pemangku Kepentingan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 2. Direksi harus menyampaikan informasi mengenai identitas, pekerjaan-pekerjaan utamanya, jabatan Dewan Komisaris di anak perusahaan/perusahaan patungan dan/atau perusahaan lain, termasuk rapatrapat yang dilakukan dalam satu tahun buku (rapat intern maupun rapat gabungan dengan Dewan Komisaris), serta gaji, fasilitas, dan/atau tunjangan lain yang diterima dari Perseroan dan anak perusahaan/ perusahaan patungan Perseroan, untuk dimuat dalam Laporan Tahunan Perseroan. 3. Direksi wajib mengungkapkan: a.Kepemilikan sahamnya dan/atau keluarganya pada Perseroan dan perusahaan lain, baik yang berkedudukan di dalam maupun luar negeri beserta perubahannya; dan/atau b. Hubungan keuangan dan/atau hubungan keluarga dengan anggota Direksi lain dalam Laporan Tata Kelola Perusahaan yang Baik sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri. 4. Salah seorang anggota Direksi ditunjuk oleh Rapat Direksi sebagai penanggung jawab dalam penerapan dan pemantauan Tata Kelola Perusahaan yang Baik di Perseroan. 5. Direksi mengelola Perseroan sesuai dengan tugas dan wewenangnya sebagaimana diatur dalam anggaran dasar Perseroan. 6.Direksi bertanggung jawab mengusahakan dan menjamin terlaksananya usaha dan kegiatan Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan serta kegiatan usahanya. 7. Menyiapkan pada waktunya perencanaan pengembangan Perseroan, rencana jangka panjang Perseroan, rencana kerja dan anggaran tahunan Perseroan, termasuk rencana-rencana lainnya yang berhubungan dengan pelaksanaan usaha dan kegiatan Perseroan dan menyampaikannya kepada Dewan Komisaris dan pemegang saham untuk selanjutnya disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham guna mendapatkan persetujuan. 8. Direksi bertanggung jawab untuk mengadakan dan memelihara pembukuan dan administrasi Perseroan sesuai dengan kelaziman yang berlaku bagi suatu perseroan. 216 1. Must perform its duties with good intentions towards the interests of the Company and in accordance with Company goals and objectives, as well as ensure that the Company implements its corporate social responsibility programs and pays attention to the interests of Stakeholders in accordance with legislative provisions. 2.Must submit information regarding the identity, main tasks, positions of the Board of Commissioners in subsidiaries and joint ventures and in other companies, including meetings that were held within 1 (one) fiscal year (internal meetings and joint meetings with the Board of Commissioners), salaries, facilities, and allowances received from the Company and from subsidiaries or joint ventures of the Company, to be published in the Company’s Annual Report. 3. Directors shall disclose: a. Share ownership including of familial members at other Companies, domiciled at both home and overseas as well as amendments thereto, and ; b. Financial and familial relationships with other Directors in the Good Corporate Governance Report as stated in Ministerial Regulations. 4. One Director is appointed at Board of Directors meetings as the person responsible for implementing and monitoring GCG in the Company. 5. Must run the Company in accordance with its duties and authority as stated in the Articles of Association of the Company. 6.Be responsible for arranging and guaranteeing Company activities are in accordance with business goals and objectives. 7. Must prepare Company development plans, long term plan, annual work plan and budget, including other plans related to Company business activities in a timely manner, and submit these to the Board of Commissioners and the Shareholder, to also be conveyed in the General Meeting of Shareholders for approval. 8. Be responsible for controlling and maintaining the bookkeeping and administration of the Company in accordance with standard rules. PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Data Data Perusahaan Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 217 Corporate Social Responsibility Report PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Corporate Governance Report 21. Must pay attention and immediately take the necessary measures for everything that is presented in reports on investigations made by the Internal Control Unit. Laporan Tata Kelola Perusahaan 19.Be responsible for controlling, maintaining, and managing the Company’s assets. 20. Be responsible for evaluating the results of the Internal Control Unit (ICU) upon written request from the Board of Commissioners. Analisis & Pembahasan Manajemen 17.The Board of Directors is responsible for appointing and dismissing employees of the Company based on Company employment regulations and prevailing regulations. 18. Be responsible for appointing the Corporate Secretary. Management Discussion & Analysis 16. Be responsible for arranging provisions of employment, including determining salaries, pensions, retirement benefits and other income for employees based on legislation and the decisions of the General Meeting of Shareholders. Company Profile 15.Be responsible for meeting other obligations in accordance with the provisions in the Articles of Association, decisions of the General Meeting of Shareholders, and the legislative provisions. Profil Perusahaan 13.Be responsible for formulating binding guidelines for each Director. 14.Be responsible for preparing the Code of Ethics applicable to the Directors, Commissioners, employees and supporting organs of the Company, to be posted on the Company’s website. Laporan Manajemen 12. Be responsible for preparing the Company’s organization complete with details of duties involved. Management Report 9. Be responsible for organizing the accounting system in accordance with financial accounting standards, and based on internal control principles, particularly the functions of management, recording, storage, and monitoring. 10.Be responsible for submitting the Annual Report containing all events and circumstances of the Company, and the financial statements to the GMS. 11.Be responsible for submitting the Annual Report in accordance with applicable regulations as well as other reports at all times when requested by the Shareholder. Pertumbuhan Kinerja 2016 9. Direksi bertanggung jawab untuk menyusun sistem akuntansi sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan dan berdasarkan prinsip-prinsip pengendalian intern, terutama fungsi pengurusan, pencatatan, penyimpanan, dan pengawasan. 10. Direksi bertanggung jawab untuk memberikan pertanggungjawaban dan segala keterangan tentang keadaan dan jalannya Perseroan dalam bentuk laporan tahunan termasuk laporan keuangan kepada RUPS. 11. Direksi bertanggung jawab untuk memberikan laporan berkala menurut cara dan waktu sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta laporan lainnya setiap kali diminta oleh Pemegang Saham. 12. Direksi bertanggung jawab untuk menyiapkan susunan organisasi Perseroan lengkap dengan perincian tugasnya. 13.Direksi berkewajiban untuk menyusun pedoman yang mengikat bagi setiap Anggota Direksi. 14. Direksi bertanggung jawab untuk menyusun Kode Etik yang berlaku bagi Direksi, Anggota Dewan Komisaris, karyawan/pegawai, serta organ pendukung yang dimiIiki Perseroan serta wajib dimuat dalam situs web Perseroan. 15.Direksi bertanggung jawab menjalankan kewajiban lainnya sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Anggaran Dasar, Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham, dan peraturan perundangundangan. 16. Direksi bertanggung jawab untuk mengatur ketentuan-ketentuan tentang kepegawaian Perseroan termasuk penetapan gaji, pensiun atau jaminan hari tua dan penghasilan lain bagi para pegawai Perseroan berdasarkan peraturan perundang-undangan dan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). 17.Direksi bertanggung jawab untuk mengangkat dan memberhentikan pegawai Perseroan berdasarkan peraturan kepegawaian Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 18. Direksi bertanggung jawab untuk mengangkat seorang Sekretaris Perusahaan. 19. Direksi bertanggung jawab untuk menguasai, memelihara, dan mengelola kekayaan Perseroan. 20.Direksi bertanggung jawab memberikan keterangan hasil pemeriksaan atau hasil pelaksanaan tugas Satuan Pengawasan Intern (SPI) atas permintaan tertulis Dewan Komisaris. 21.Direksi wajib memperhatikan dan segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan atas segala sesuatu yang dikemukakan dalam setiap laporan hasil pemeriksaan yang dibuat oleh Satuan Pengawasan Intern. 2016 Performance Growth Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance 22. Direksi bertanggung jawab penuh mewakili Perseroan di dalam maupun di luar pengadilan. 22.Be fully responsible for representing the Company inside or outside of court. Kegiatan pengelolaan Perseroan dapat berjalan dengan baik didukung oleh adanya kejelasan dan spesifikasi tugas yang terstruktur. Maka, tugas dan tanggung jawab Direksi diklasifikasikan lebih spesifik sesuai direktur yang menjabatnya. Cakupan tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi dijelaskan dalam Surat Keputusan Direksi No. S-001/SKD/DIR/SMF/II/2016 tentang Perubahan Struktur Organisasi PT Sarana Multigriya Finansial (Persero). SK tersebut membagi ruang lingkup pekerjaan dalam 3 (tiga) Direktorat, yaitu: Company management activities are able to run well supported by transparency and specifically structured tasks. Therefore, the duties and responsibilities of the Board of Directors are more specifically classified in accordance with the Director who is in charge. The scope of duties and responsibilities of each Director is described in Board of Directors Decision No. S-001/SKD/DIR/SMF/ II/2016 on changes in the organizational structure of PT Sarana Multigriya Finansial (Persero). The Decision divides the scope of work into 3 (three) Directorates, namely: Direktorat Utama, membawahi bidang: a. Sekretaris Perusahaan Bertugas untuk menjalankan fungsi dalam lingkup kesekretariatan komunikasi; hukum korporasi; koordinasi kegiatan manajemen strategis; dan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). b. Satuan Pengawasan Intern Bertugas untuk menjalankan fungsi pengawasan di lingkungan Perseroan; mengevaluasi dan memberikan saran perbaikan atas efektivitas pengelolaan risiko, pengendalian internal dan governance; serta konsultasi yang bersifat independen dan objektif untuk memberikan nilai tambah pada perbaikan operasional Perseroan. c. Transformasi & Pengembangan Usaha Bertugas menjalankan fungsi dan kegiatan koordinasi, perencanaan, penyusunan dan pengelolaan rencana kerja jangka panjang Perseroan; Manajemen Strategi dan Kinerja Perseroan, Konsep Pengembangan Usaha dan Koordinasi Konsep Kebijakan Strategis Pengembangan Human Capital, Kelembagaan dan Teknologi Informasi. Main Directorate, in charge of: a. Corporate Secretary In charge of running the functions of the secretariat including communication; corporate law; coordination of strategic management activities; and the Partnership and Community Development Program (PKBL). b. Internal Audit In charge of the supervisory function; evaluating and offering suggestions on improvement on the effectiveness of risk management, internal control and governance, as well as independent and objective consultation to improve and create added value to Company operations. Direktorat Bisnis membawahi bidang: a. Sekuritisasi & Pembiayaan 1 Bertugas menjalankan fungsi dan kegiatan Sekuritisasi dan pengembangan penyaluran pinjaman (pembiayaan) khususnya pada Bank Umum dan Bank Pembangunan Daerah; monitoring kinerja dan menjalin hubungan kerja sama dengan klien dan calon klien intemasional. b. Pembiayaan 2 & Pengembangan Produk Bertugas menjalankan fungsi dan kegiatan pemasaran produk/jasa Perseroan di bidang penyaluran pinjaman (pembiayaan) kepada Bank Syariah dan Perusahan Business Directorate, in charge of: a. Securitization & Financing 1 In charge of Securitization activities and development of lending (finance) disbursements, particularly to commercial banks and local development banks; monitoring of performance and developing relationships with international clients as well as prospective clients. b. Financing 2 & Product Development In charge of implementing the functions and activities of Company product and service marketing in the field of lending (finance) to sharia banks and financial 218 c. Transformation & Business Development In charge of the coordination, planning, formulation, and management of the Company long-term plan; Company strategy and performance management; business development concepts, and strategic policy on human capital, and the institutional and information technology development concept. PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Data Data Perusahaan Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 219 Laporan Tata Kelola Perusahaan PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Analisis & Pembahasan Manajemen Participation in training, seminars, and workshops is an effort by the Company to improve Directors’ competencies. In addition, the Directors actively assume roles as speakers. Training and development activities of the Directors during 2016 were as follows: Management Discussion & Analysis BOARD OF DIRECTORS TRAINING Partisipasi pada pelatihan, seminar dan workshop merupakan upaya Perseroan untuk meningkatkan kompetensi Direksi. Selain itu, Direksi juga aktif berperan sebagai narasumber. Kegiatan pelatihan dan pengembangan Direksi yang dilakukan sepanjang 2016 adalah sebagai berikut: Company Profile PELATIHAN DIREKSI b. Business Support In charge of the functions and activities in the field of analysis, design, development, and implementation of the information technology system, including the Management Information System (SIM) and other support systems; Conduct Personnel Administration, General Affairs; Building Management & Procurement. c. Accounting & Reporting In charge of implementing functions and activities in the field of accounting and management reporting; budget and taxation in accordance with Company provisions and policies and applicable regulatory standards; preparing the finances for the Company Work Plan & Budget (CWPB); preparing the finances for the CWPB Annual Report, to be ratified by the Shareholder. Profil Perusahaan Risk Management & Business Support Directorate, in charge of: a. Risk Management & Compliance In charge of the functions and activities in risk management by implementing and perfecting the risk management policies and procedures to be in line with Company development and conditions; assesses the risk profile of the Company periodically and actively offers support to all related work units to ensure the Company’s risks are at the low risk level; ensuring that Company activities are conducted in accordance with prevailing laws, government regulations, the Articles of Association, policies and regulations, as well as other provisions. Laporan Manajemen Direktorat Manajemen Risiko & Dukungan Kerja, membawahi bidang: a. Manajemen Risiko & Kepatuhan Bertugas menjalankan fungsi dan kegiatan di bidang manajemen risiko melalui implementasi dan pengkinian Kebijakan dan Prosedur Manajemen Risiko agar selalu sesuai dengan perkembangan dan kondisi Perseroan; mengukur profil risiko Perseroan secara periodik dan secara aktif memberikan dukungan kepada seluruh unit kerja terkait agar risiko Perseroan selalu dalam profil risiko yang rendah; memastikan bahwa aktifitas Perseroan dilaksanakan sesuai Undang-undang, Peraturan Pemerintah, Anggaran Dasar Perseroan dan kebijakan dan ketentuan yang berlaku serta aturan lain. b. Dukungan Kerja Bertugas dan menjalankan fungsi dan kegiatan di bidang analisis, perancangan, pengembangan dan penerapan sistem teknologi informasi termasuk Sistim Informasi Manajemen (SIM) dan sistem pendukung lainnya; Melaksanakan Administrasi Personalia, Umum, Pengelolaan Gedung dan Pengadaan. c. Akuntansi & Pelaporan Bertugas menjalankan fungsi dan kegiatan di bidang pengelolaan akuntansi dan pelaporan, anggaran dan perpajakan sesuai dengan ketentuan dan kebijakan Perseroan standar regulasi yang berlaku; menyusun aspek keuangan pada Rencana Kerja & Anggaran Perusahaan (RKAP); menyediakan aspek keuangan laporan tahunan realisasi RKAP sampai dengan pengesahannya oleh Pemegang saham. Management Report institutions, development of financing products, the mortgage information system, and the preparation for the establishment of subsidiaries. c.Finance In charge of implementing the functions and activities in liquidity planning and management, issuance of bond securities, EBA-SP account management, financial management, payments and transaction settlement administration, financing administration, and preparation of management report materials. Pertumbuhan Kinerja 2016 Pembiayaan, Pengembangan Produk Pembiayaan, Sistim Informasi Pembiayaan Perumahan dan Persiapan Pendirian Anak Perusahaan. c.Keuangan Bertugas menjalankan fungsi dan kegiatan di bidang perencanaan dan pengelolaan likuiditas, penerbitan surat utang, pengelolaan rekening EBA-SP, pengelolaan keuangan, pembayaran dan adminstrasi penyelesaian transaksi, administrasi pembiayaan, penyusunan bahan laporan manajemen. 2016 Performance Growth Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Direksi Directors Pelatihan Training Waktu Time Tempat Location 1. Ananta Wiyogo Courtesy Meeting ke Malaysia & Singapura Courtesy Meeting in Malaysia & Singapore 3–4 November 2016 Malaysia & Singapura Malaysia & Singapore 2. Trisnadi Yulrisman Menghadiri Undangan ERMA Bali International Conference yang diselenggarakan oleh ERMA Attended the ERMA Bali International Conference, which was organized by ERMA 7–8 Desember 2016 7–8 December 2016 Bali 3.Heliantopo PSAK Terkini Latest SFAS 17–20 Mei 2016 17–20 May 2016 Bali 4.Heliantopo CEO Talk on Holding Company 6–7 April 2016 Jakarta 5.Heliantopo Menghadiri Undangan “Philippine Housing Finance Conference 2016“ Attended the “2016 Philippine Housing Finance Conference” 5–7 Oktober 2016 5–7 October 2016 Makati, Filipina Makati, The Philippines PROGRAM ORIENTASI/PENGENALAN BAGI ANGGOTA DIREKSI BARU ORIENTATION PROGRAM FOR NEW DIRECTORS Program orientasi diadakan bagi anggota Direksi baru, sehingga dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai anggota Direksi dengan sebaik-baiknya. Program Orientasi meliputi: 1.Pengetahuan mengenai PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), antara lain Visi, Misi, Strategi dan Rencana Jangka Panjang Perseroan, Kinerja serta aspek Keuangan Perseroan. 2. Pemahaman tentang tugas dan tanggung jawab sebagai anggota Dewan Komisaris, kewenangan, waktu kerja, hubungan dengan Direksi dan Pemegang Saham, aturan-aturan/ketentuan-ketentuan dan lain-lain. Anggota Dewan Komisaris yang sedang mengikuti orientasi dapat: a. Meminta dilakukan presentasi untuk memperoleh penjelasan lebih jauh mengenai berbagai aspek yang dipandang perlu, dengan melibatkan manajemen di bawahnya. b. Mengadakan pertemuan dengan Direksi untuk mendiskusikan kinerja Perseroan atau informasi lain yang dibutuhkan. An orientation program is provided for new Directors, allowing them to appropriately carry out their duties and responsibilities as Directors. The Orientation Program includes: 1. A sound overall knowledge of PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) and the vision, mission, strategies, and finances of the Company. INDEPENDENSI DIREKSI BOARD OF DIRECTORS INDEPENDENCY Mengacu pada pasal 10 ayat (5) Anggaran Dasar Perseroan, Direksi menjalankan tugasnya secara independen dan tidak terdapat campur tangan pihak-pihak lain yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan. Antar anggota Direksi dan antara anggota Direksi dengan anggota Dewan Komisaris tidak ada hubungan keluarga, Referring to Article 10 paragraph (5) of the Articles of Association, the Board of Directors implements its duties independently and free from interference from other parties in line with legislation. There are no familial 220 2. A good understanding the duties and responsibilities as a Director of the authority, working hours, relationship with the Board of Commissioners and the Shareholder, and the rules and regulations. Directors who follow the program will be able to: a. Request a presentation to obtain more explanation regarding necessary matters by involving management. b. Arrange meetings with the Board of Directors to discuss Company performance and other important topics. PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Tidak Ada None – – Trisnadi Yulrisman Plt. Direktur Acting Director Tidak Ada None Tidak Ada None – – RANGKAP JABATAN ANGGOTA DIREKSI CONCURRENT POSITIONS OF DIRECTORS Ananta Wiyogo menjadi Komisaris PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) hingga September 2016 atau satu bulan setelah diangkat sebegai Direktur Utama Perseroan. Selanjutnya Ananta Wiyogo mengundurkan diri dari jabatan sebagai Dewan Komisaris. Sedangkan anggota Direksi SMF lainnya tidak ada yang merangkap jabatan pada perusahaan dan/atau lembaga apapun. Ananta Wiyogo became a Commissioner of PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) up to September 2016 or one month after being appointed as President Director of the Company. Afterwards, Ananta Wiyogo resigned from the position as a member of the Board of Commissioners. Other members of the Board of Directors of SMF do not hold concurrent positions in any company or institution. KINERJA KOMITE DI BAWAH DIREKSI PERFORMANCE OF COMMITTEES UNDER THE BOARD OF DIRECTORS Hingga berakhirnya tahun buku 2016, Direksi memiliki 3 (tiga) komite yang bekerja langsung di bawah organisasi Direksi. Komite dimaksud adalah Komite Manajemen Risiko, Komite Aset dan Liabilitas, serta Komite Kredit. As at end of year 2016, the Board of Directors had three committees that work directly under the Board of Directors. The Committees are: the Risk Management Committee, Assets and Liabilities Management Committee and Credit Committee. Komite Manajemen Risiko bertugas membantu Direksi dalam pengelolaan risiko yang dihadapi Perseroan. Komite Manajemen Risiko menerapkan berbagai pendekatan pengelolaan risiko sesuai dengan pedoman dan peraturan perundang-undangan terkait agar dapat meminimalisir dampak risiko terhadap kegiatan usaha dan operasional Perseroan. The Risk Management Committee is responsible for assisting the Board of Directors in managing the risks faced by the Company. The Risk Management Committee implements various risk management approaches in accordance with the guidelines and relevant legislation in order to minimize the risk impacts on the business activities and Company operations. Komite Aset & Liabilitas bertugas untuk membantu Direksi dalam mengelola aset dan kewajiban Perseroan sesuai dengan pedoman dan peraturan perundang-undangan yang berlaku guna mengoptimalkan kegiatan usaha dan operasional. The Assets and Liabilities Management Committee is responsible to assist the Board of Directors in managing the assets and liabilities of the Company in accordance with the guidelines and regulations in force in order to optimize business and operational activities. Komite Kredit bertugas dan bertanggungjawab untuk membantu Direksi dalam memberikan rekomendasi terkait The Credit Committee is in charge and responsible to help the Board of Directors in providing recommendations PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 221 Consolidated Financial Statement Tidak Ada None Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 Direktur Director Corporate Data Heliantopo Data Perusahaan – Tanggung Jawab Sosial Perusahaan – Corporate Social Responsibility Report Tidak Ada None Corporate Governance Report Tidak Ada None Laporan Tata Kelola Perusahaan Direktur Utama President Director Analisis & Pembahasan Manajemen Ananta Wiyogo Management Discussion & Analysis Di Luar SMF Outside SMF Jumlah Lembar Saham Total Shares Company Profile Pada SMF At SMF Tanggal Diperoleh Date Acquired Profil Perusahaan Jabatan Position Laporan Manajemen Nama Name DIRECTORS SHARE OWNERSHIP Kepemilikan Lembar Saham Ownership of Shares Management Report KEPEMILIKAN SAHAM DIREKSI relationships between the Directors and Commissioners either directly or through marriage. Pertumbuhan Kinerja 2016 baik hubungan keluarga langsung, maupun hubungan keluarga karena pernikahan. 2016 Performance Growth Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance dengan pengambilan keputusan penyaluran pembiayaan yang dilakukan Perseroan. Komite Kredit melakukan pengawasan portofolio pembiayaan Perseroan sesuai dengan pedoman dan peraturan perundang-undangan terkait guna memastikan optimalisasi dan meminimalkan risiko penyaluran pembiayaan yang dilakukan oleh Perseroan. related to decision-making for the distribution of funding conducted by the Company. The Credit Committee conducts supervision of the financing portfolios in accordance with the guidelines and relevant legislation in order to ensure the optimization while minimizing the risk of financing distributions undertaken. Pada tahun 2016, Direksi memandang seluruh komite telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan optimal. Seluruh komite telah menunjukkan peran sertanya dalam mendukung dan membantu Direksi sesuai dengan lingkup kerjanya masing- masing. In 2016, the Board of Directors viewed the all Committees as having carried out their duties and responsibilities optimally. All Committees have demonstrated participation to support and assist the Board of Directors in accordance with the scopes of work. KEBIJAKAN KEBERAGAMAN KOMPOSISI DIREKSI DIVERSITY OF COMPOSITION POLICY OF THE BOARD OF DIRECTORS Perseroan tidak menerapkan suatu kebijakan khusus terkait dengan keberagaman komposisi Direksi. Perseroan mengutamakan kualitas dan kompetensi individu dengan mempertimbangkan latar belakang pendidikan dan pengalaman yang dapat mendukung kinerja Perseroan. The Company does not apply a special policy with regard to the diversity of the composition of the Board of Directors. The Company prioritizes quality and individual competency by considering the educational background and experience that can support Company performance. 222 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Consolidated Financial Statement 223 Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Corporate Data The assessment on GCG implementation was conducted by independent party PT Kharisma Integrasi Manajemen ((KIM Consult). The following is the summary of the assessment results of Good Corporate Governance at PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) in 2016. Data Perusahaan Pelaksanaan kajian penerapan GCG di lingkungan Perseroan dilakukan oleh pihak independen, yaitu PT Kharisma Integrasi Manajemen (KIM Consult). Berikut adalah ringkasan hasil penilaian/evaluasi atas Penerapan Good Corporate Governance pada PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Tahun 2016. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Total Recommendations acquired by the Company in the implementation of GCG Assessment in the year 2016 is 58 point spread over several Aspects of the Assessment. The recommendations will be taken into consideration in the implementation of the Company’s GCG in the year 2017 with a gradual implementation of the recommendations. Corporate Social Responsibility Report Total Rekomendasi didapat oleh Perseroan dalam pelaksanaan Asesmen GCG Tahun 2016 adalah 58 point yang tersebar dalam beberapa Aspek Penilaian. Rekomendasi tersebut akan menjadi catatan dalam pelaksanaan GCG Perseroan pada tahun 2017 dengan pelaksanaan rekomendasi secara bertahap. Corporate Governance Report To comply with regulatory requirements, the Company had a GCG assessment carried out by an Independent Assessor under the Article 72 point (a) Ministry of Finance Regulation No. 88/PMK.06/2015 in conjunction with the Secretary of the Ministry of State-Owned Enterprises Decision No. SK -16/S.MBU/2012 On the Assessment and Evaluation Parameters of Good Corporate Governance On State-Owned Enterprises as an Assessment Indicator for assessment of the Company. Based on the results of the Assessment in 2016, the Company achieved a GCG value of 79.88 with the Good predicate. Laporan Tata Kelola Perusahaan GCG Implementation Assessment Untuk mematuhi ketentuan yang berlaku, Perseroan telah melakukan Penilaian GCG yang dilakukan oleh Penilai Independen berdasarkan Pasal 72 huruf (a) Peraturan Menteri Keuangan No. 88/PMK.06/2015 menggunakan Keputusan Sekretaris Kementrian Badan Usaha Milik Negada No. SK-16/S.MBU/2012 Tentang/Parameter Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) Pada Badan Usaha Milik Negara sebagai Indikator Penilaian dalam pelaksanaan asesmen Perseroan. Berdasarkan hasil Penilaian tersebut dicapai nilai implementasi GCG selama 2016 sebesar 79,88 dengan predikat Baik. Analisis & Pembahasan Manajemen Assessment Penerapan GCG Management Discussion & Analysis GCG IMPLEMENTATION BY BOARDS OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS Company Profile PENERAPAN GCG OLEH DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI Profil Perusahaan Assessment of the Boards of Commissioners and Directors in 2016 was conducted through the self-assessment and collegiate process as outlined in the Supervisory Report of the Board of Commissioners. The execution of the duties were planned at the beginning of the year in a work program. At the end of the year, the Board of Commissioners compiles reports that will be submitted to the Shareholder in the GMS to be evaluated and ratified. Laporan Manajemen Penilaian kinerja Dewan Komisaris dan Direksi pada 2016 dilakukan secara self-assessment dan bersifat kolegial yang dituangkan dalam Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris. Pelaksanaan tugas telah direncanakan setiap awal tahun dalam suatu Program Kerja. Pada akhir tahun, Dewan Komisaris menyusun Laporan yang akan disampaikan kepada Pemegang Saham dalam RUPS untuk dievaluasi dan disahkan. Management Report ASSESSMENT OF BOARDS OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS Pertumbuhan Kinerja 2016 PENILAIAN TERHADAP DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI 2016 Performance Growth Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance No Aspek Pengujuan/Indikator/Parameter Aspect of Testing/Indicator/Parameter Bobot Weight Capaian Tahun 2016 2016 Achievement Skor/Score % Penjelasan Description I Komitmen terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik secara Berkelanjutan Commitment to Sustainable Good Corporate Governance 7,00 5,82 83,08% Baik Good II Pemegang Saham dan RUPS Shareholder and GMS 9,00 6,94 77.12% Baik Good III Dewan Komisaris Board of Commissioners 35,00 31,03 88,66% Sangat Baik Very Good IV Direksi Board of Directors 35,00 29,70 84,86% Baik Good V Pengungkapan Informasi dan Transparansi Disclosure of Information and transparency 9,00 6,38 70,94% Cukup Baik Quite Good VI Aspek Lainnya Other Aspects 5,00 – 0,00% – 100,00 79,88 79,87 Baik Good Skor Keseluruhan Overall Score Klasifikasi Kualitas Penerapan Classification of GCG Implementation Quality Baik Good EVALUASI KINERJA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI EVALUATION OF PERFORMANCE OF BOARDS OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS Evaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi dilakukan dengan mengacu pada Key Performance Indicators (KPI) Perseroan yang ditetapkan dan dipertanggungjawabkan kepada Pemegang Saham melalui mekanisme RUPS. KPI Perseroan mengevaluasi hal-hal sebagai berikut: 1. Aspek Operasional Rasio Primary Market Financing to Capital, yakni rasio jumlah aliran dana kumulatif yang telah dialirkan Perseroan dari pasar modal ke sektor perumahan dibagi modal disetor. Direksi harus memastikan bahwa dana yang dialirkan kepada penyalur KPR terus meningkat secara berkesinambungan. 2. Aspek Keuangan a. Profit Margin adalah laba sebelum pajak dikurangi pendapatan lain-lain dibagi dengan total pendapatan dikurangi pendapatan lain-lain. b. Return on Equity (ROE), yaitu laba setelah pajak dibagi dengan total ekuitas. Direksi harus memastikan bahwa rasio aspek keuangan tersebut mencapai besaran yang telah ditetapkan oleh Pemegang Saham. c. BOPO, adalah beban di luar pajak dibagi dengan total pendapatan dikurangi dengan pendapatan lain-lain. Evaluation of the performance of the Boards of Commissioners and Directors is conducted by referring to the Company’s Key Performance Indicators (KPI) as set and accountable to the Shareholder through the GMS. The Company’s KPI evaluates the following: 1.Operations The Primary Market Financing to Capital Ratio is the ratio of the cumulative cash flow streamed by the Company from the capital market to the housing sector divided by paid-up capital. The Board of Directors must ensure that the flow of funds distributed to mortgage dealers continuously increases. 2.Finances a. Profit Margin is profit before tax minus other income divided by total revenue minus other income. b. Return on Equity (ROE) is profit after tax divided by total equity. The BOD must ensure that this financial ratio achieves target set by the Shareholder. 224 c. BOPO, which is expenses before taxes divided by total revenue reduced by other income. PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 3.312 Remuneration (Honorarium, transportation allowance, THR, tantiem) 1 30 a. Health Benefits Fasilitas lain: a. Tunjangan Kesehatan Other facilities: b. Keanggotaan b. Memberships Benefit Retirement (dimiliki saat akhir masa tugas) 5 1.407 Retirement Benefit (held until the end of term of office) Jumlah 5 4.719 Total PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 225 Consolidated Financial Statement 5 Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 Rupiah Corporate Data Remunerasi (Honor, tunjangan, transportasi, THR, tantiem) Type of Remuneration & Other Facilities Orang Person Data Perusahaan Jenis Remunerasi & Fasilitas Lain (in million) Jumlah yang Diterima pada 2016 Amount Received in 2016 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (dalam jutaan) Corporate Social Responsibility Report The following are the details of remuneration provided to the Board of Commissioners and supporting organs during 2016: Corporate Governance Report Rincian remunerasi yang dibayarkan kepada Dewan Komisaris dan Organ Pendukung selama 2016 sebagai berikut: Laporan Tata Kelola Perusahaan REMUNERATION STRUCTURE OF BOARD OF COMMISSIONERS AND SUPPORTING ORGANS (SECRETARY TO BOARD OF COMMISSIONERS AND AUDIT COMMITTEE) Analisis & Pembahasan Manajemen STRUKTUR REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN ORGAN PENDUKUNG (SEKDEKOM DAN KOMITE AUDIT) Management Discussion & Analysis The remuneration proposal procedure of the Boards of Commissioners and Directors of SMF is conducted by the Shareholder, in this case the Government of the Republic of Indonesia, while the Remuneration for the Boards of Commissioners and Directors is stipulated through the General Meeting of Shareholders. This matter is in accord with the provision of Article 2 of the State Minister of StateOwned Enterprises Regulation No. PER-04/MBU/2014 on the Salary Determination Guidelines for the Board of Directors, Board of Commissioners, and Supervisory Board of State-Owned Enterprises. Company Profile Prosedur pengusulan remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris SMF dilakukan oleh Pemegang Saham, dalam hal ini Pemerintah Republik Indonesia sedangkan Remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris ditetapkan melalui mekanisme Rapat Umum Pemegang Saham. Hal ini telah sesuai dengan ketentuan Pasal 2 Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) No. PER-04/ MBU/2014 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara. Profil Perusahaan PROCEDURE OF REMUNERATION PROPOSAL TO DETERMINATION Laporan Manajemen PROSEDUR PENGUSULAN HINGGA PENETAPAN REMUNERASI Management Report REMUNERATION POLICY FOR BOARDS OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS Pertumbuhan Kinerja 2016 KEBIJAKAN REMUNERASI BAGI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI 2016 Performance Growth Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance STRUKTUR REMUNERASI DIREKSI REMUNERATION STRUCTURE OF BOARD OF DIRECTORS Rincian remunerasi yang dibayarkan kepada Direksi selama 2016 sebagai berikut: The following are the details of remuneration paid to the Board of Directors during 2016: (dalam jutaan) (in million) Jenis Remunerasi & Fasilitas Lain Jumlah yang Diterima pada 2016 Amount Received in 2016 Type of Remuneration & Other Facilities Orang Person Rupiah 3 5.455 Remuneration (Honorarium, transportation allowance, THR, tantiem) 3 328 a. Health Benefits Remunerasi (Honor, tunjangan, transportasi, THR, tantiem) Fasilitas lain: Other facilities: a. Tunjangan Kesehatan b. Keanggotaan b. Memberships Benefit Retirement (dimiliki saat akhir masa tugas) 3 4.141 Retirement Benefit (held until the end of term of office) Jumlah 3 9.595 Total INDIKATOR PENETAPAN REMUNERASI DIREKSI BOARD OF DIRECTORS REMUNERATION DETERMINATION INDICATOR Penetapan remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris SMF dilakukan oleh Pemegang Sahama melalui mekanisme RUPS. Indikator dan penetapan remunerasi tersebut ditentukan dan sepenuhnya menjadi kewenangan Pemegang Saham Perseroan. The Shareholder determines the remuneration for the Board of Directors and the Board of Commissioners of SMF through the GMS. The remuneration indicators and determination are determined and fully authorized by the Shareholder of the Company. RASIO GAJI TERTINGGI DAN TERENDAH RATIO OF THE HIGHEST AND LOWEST SALARY Rasio Skala Perbandingan Comparative Scale Rasio Gaji Karyawan yang Tertinggi dan Terendah Rasio Gaji Direksi yang Tertinggi dan Terendah Ratio 8,04 Employee Salary : Ratio of the Highest and the Lowest 90 Director Salary: Ratio of the Highest and the Lowest Rasio Gaji Komisaris yang Tertinggi dan Terendah 89,9 Commissioner Salary: Ratio of the Highest and the Lowest Rasio Gaji Direksi Tertinggi dan Karyawan Tertinggi 46,08 Salary Ratio of the Highest Director and the Highest Employee Gaji yang diperbandingkan dalam rasio gaji termasuk di atas, adalah gaji pokok yang diterima oleh anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi dan Karyawan per bulan. Yang dimaksud dengan Karyawan adalah Karyawan Tetap Perseroan sampai batas staf. 226 The salary comparisons in the above salary ratio represent the basic salary received by members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors, and employees each month. “Employees” refers to permanent employees of the Company down to the junior staff level. PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Data Data Perusahaan Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 227 Laporan Tata Kelola Perusahaan PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Analisis & Pembahasan Manajemen Additionally, SMF does not implement stock options policy for its management or employees, because all shares of the Company are owned by the Government of the Republic of Indonesia. Management Discussion & Analysis SMF juga tidak menerapkan kebijaksanaan opsi saham bagi manajemen maupun karyawannya, karena seluruh saham Perseroan dimiliki Pemerintah Republik Indonesia. Company Profile SMF implements a policy of tantiem distribution for the Board of Commissioners and Board of Directors based on decision of the General Meeting of Shareholders. Profil Perusahaan SMF menerapkan kebijakan pembagian tantiem Dewan Komisaris dan Direksi berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham. Laporan Manajemen The remuneration structure of the Board of Directors and Board of Commissioners of SMF does not implement the bonus system related to the performance or nonperformance of each member; therefore, the remuneration structure of the Board of Commissioners and Directors has no bonus component. Management Report BONUS AND STOCK OPTIONS Struktur remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris SMF tidak menerapkan sistem bonus yang terkait dengan kinerja maupun non kinerja setiap anggotanya, dengan demikian pada struktur remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi tidak terdapat komponen Bonus. Pertumbuhan Kinerja 2016 BONUS DAN OPSI SAHAM 2016 Performance Growth Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance RAPAT DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI MEETINGS OF BOARDS OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS RAPAT DEWAN KOMISARIS DAN TINGKAT KEHADIRAN MEETINGS OF BOARD OF COMMISSIONERS AND ATTENDANCE Rapat Dewan Komisaris dilaksanakan secara berkala sedikitnya satu bulan sekali. Selama 2016, Dewan Komisaris mengadakan rapat dengan rincian kehadiran sebagai berikut: Meetings of the Board of Commissioners are held at least once a month. During 2016, the Board of Commissioners held meetings with the Board of Directors with the following attendance details: Tabel Kehadiran Anggota pada Rapat Dewan Komisaris Nama Name Table of Attendance in Board of Commissioners Meetings Jabatan Position Jumlah Kehadiran Total Attendance Januari–Juli 2016 Tingkat Kehadiran Attendance January–July 2016 Herry Purnomo Komisaris Utama President Commissioner 7 100% Agus Rijanto Sedjati Komisaris Commissioner 7 100% Mariatul Aini Komisaris Commissioner 7 100% Agus Rijanto Sedjati Plt. Komisaris Utama Acting President Commissioner 4 100% Mariatul Aini Komisaris Commissioner 4 100% Plt. Komisaris Acting Commissioner 2 Juli–Oktober 2016 July–October 2016 Oktober–Desember 2016 Mariatul Aini October–December 2016 100% Hal-hal yang umumnya dibahas dalam rapat Dewan Komisaris mencakup materi mengenai kinerja dan pengembangan perusahaan, baik secara finansial dan operasional. Rapat ini juga berfungsi sebagai sebuah forum di mana setiap anggota memiliki hak untuk mengutarakan pendapatnya guna mencapai sebuah keputusan yang kolektif. Issues discussed in Board of Commissioners meetings include Company performance and development, both financial and operational. The meetings also function as a forum where each member has the right to express opinions in order to reach a collective decision. RISALAH RAPAT DEWAN KOMISARIS MINUTES OF BOARD OF COMMISSIONERS MEETINGS Keputusan rapat didokumentasikan dengan baik dalam sebuah risalah rapat (minutes of meeting) yang ditandatangani oleh ketua rapat dan salah seorang anggota Dewan Komisaris. Risalah tersebut kemudian didistribusikan kepada seluruh anggota Dewan Komisaris, baik yang menghadiri rapat maupun yang tidak. Dalam hal terdapat perbedaan pendapat, hal tersebut turut dicantumkan dalam risalah rapat disertai dengan alasan di balik perbedaan pendapat. Decisions made in the meetings were well documented in the minutes of meetings, signed by the chairman and a member of the Board of Commissioners. The minutes of the meetings are then distributed to all Commissioners, whether they attended the meeting or not. In the event of disagreement, this is included in the minutes of the meeting, together with the reasons for the disagreement. 228 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 17 Mei 2016 May 17, 2016 1. Laporan Kinerja Bulan April 2016 2. Pembahasan Laporan Kinerja Bulan April 2016 3. Penyampaian arahan kepada Direksi 1. April 2016 Performance Report 2. April 2016 Performance Report discussion 3. Advice to the Board of Directors 14 Juni 2016 June 14, 2016 1. Laporan Kinerja Bulan Mei 2016 2. Laporan Proses Pembangunan Gedung 3. Pembahasan Laporan Kinerja bulan Mei 2016 4. Penyampaian Arahan kepada Direksi tentang Proses Pembangunan gedung 1. May 2016 Performance Report 2. Report on the Building Construction Process 3. May 2016 Performance Report discussion 4. Advice to the Board of Directors on the Building Construction Process 5 Agustus 2016 August 5, 2016 1. Laporan Kinerja Bulan Juni 2016 2. Laporan Kinerja Semester I 2016 3. Pembahasan Laporan Kinerja Bulan Juni 2016 4. Pembahasan Laporan Kinerja Semester I 2016 5. Penyampaian Arahan kepada Direksi tentang Laporan Bulanan 6. Penyampaian Arahan kepada Direksi tentang Laporan Semesteran 1. June 2016 Performance Report 2. Performance Report of the First Half of 2016 3. June 2016 Performance Report Discussion 4. Discussion on the First Half of 2016 Performance Report 5. Advice to the Board of Directors on the Monthly Report 6. Advice to the Board of Directors on the BiAnnual Report 22 September 2016 September 22, 2016 1. Laporan Kinerja Bulan Agustus 2016 2. Pembahasan Laporan Kinerja Bulan Agustus 2016 3. Laporan Penyusunan RKAP 2017 4. Penyampaian Arahan kepada Direksi tentang Penyusunan RKAP 1. August 2016 Performance Report 2. Discussion on the August 2016 Performance Report 3. 2017 CWPB Formulation Report 4. Advice to the Board of Directors on the Formulation of the CWPB 30 September 2016 September 30, 2016 1. Laporan Pemaparan RKAP 2017 2. Pembahasan RKAP 2017 3. Penyampaian Arahan kepada Direksi Terkait Penyusunan RKAP 1. 2017 CWPB Description Report 2. 2017 CWPB Discussion 3. Advice to the Board of Directors on the Formulation of the CWPB PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 229 Consolidated Financial Statement 1. Progress of Review Report on the 2016-2020 Business Transformation 2. Report on Role of SMF in Mortgage Program 3. 2016-2020 Organizational Transformation Report 4. Advice to Board of Directors on Business Transformation 5. Advice to Board of Directors on Role of SMF in Mortgage Program 6. Advice to Board of Directors on Organizational Transformation Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 1. Laporan Progres Kajian Tentang Transformasi Bisnis 2016-2020 2. Laporan Peran SMF dalam KPR Program 3. Laporan Transformasi Organisasi 2016-2020 4. Penyampaian Arahan kepada Direksi tentang Transformasi Bisnis 5. Penyampaian Arahan kepada Direksi tentang Peran SMF dalam KPR Program 6. Penyampaian Arahan kepada Direksi tentang Transformasi Organisasi Corporate Data 29 April 2016 April 29, 2016 Data Perusahaan 1. March 2016 Performance Report 2. March Performance Report discussion 3. Advice to the Board of Directors Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 1. Laporan Kinerja Bulan Maret 2016 2. Pembahasan Laporan Kinerja bulan Maret 3. Penyampaian arahan kepada Direksi Corporate Social Responsibility Report 12 April 2016 April 12, 2016 Corporate Governance Report 1. February 2016 Performance Report 2. Progress of Review Report on Business Transformation 3. Information Technology Report 4. February Performance Report discussion 5. Advice to Board of Directors on Information Technology and Business Transformation Review Laporan Tata Kelola Perusahaan 1. Laporan Kinerja Bulan Februari 2016 2. Laporan Progres Kajian tentang Transformasi Bisnis 3. Laporan Teknologi Informasi 4. Pembahasan Laporan Kinerja bulan Februari 5. Penyampaian Arahan kepada Direksi tentang Teknologi Informasi & Kajian Transformasi Bisnis Analisis & Pembahasan Manajemen 15 Maret 2016 March 15, 2016 Management Discussion & Analysis 1. January 2016 Monthly Performance Report 2. Discussion of January 2016 Performance Report 3. Advice to Board of Directors Company Profile 1. Laporan Kinerja Bulanan Januari 2016 2. Pembahasan Laporan Kinerja Januari 2016 3. Penyampaian Arahan kepada Direksi Profil Perusahaan 17 Februari 2016 February 17, 2016 Laporan Manajemen Agenda & Minutes of the Meeting 1. Discussion on the 2015 Performance Assessment Results 2. Discussion on the 2015 Performance Report 3. Advice to Board of Directors Management Report Agenda & Risalah 1. Pembahasan Hasil Evaluasi Kinerja tahun 2015 2. Pembahasan Laporan Kinerja tahun 2015 3. Penyampaian Arahan kepada Direksi Pertumbuhan Kinerja 2016 Tanggal/Date 19 Januari 2016 January 19, 2016 2016 Performance Growth Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggal/Date Agenda & Minutes of the Meeting Agenda & Risalah 18 Oktober 2016 October 18, 2016 1. Laporan Kinerja Bulan September 2016 2. Pembahasan Laporan Kinerja bulan September 2016 3. Laporan Perkembangan Pencapaian IKU 2016 4. Penyampaian Arahan kepada Direksi tentang Perkembangan Pencapaian IKU 2016 1. September 2016 Performance Report 2. Discussion on the September 2016 Performance Report 3. Report on the Development of the 2016 IKU Achievement 4. Advice to the Board of Directors on the Development of the 2016 IKU Achievement 15 November 2016 November 15, 2016 1. Laporan Kinerja Bulan Oktober 2016 2. Pembahasan Laporan Kinerja Bulan Oktober 2016 3. Laporan Program Strategis 4. Penyampaian Arahan kepada Direksi tentang Program Strategis yang akan dilaksanakan 1. October 2016 Performance Report 2. October 2016 Performance Report Discussion 3. Strategic Program Report 4. Advice to the Board of Directors on Strategic Programs to be Implemented 15 Desember 2016 December 15, 2016 1. Laporan Kinerja Bulan November 2016 2. Pembahasan Laporan Kinerja bulan November 2016 3. Laporan perkembangan Pencapaian IKU 2016 4. Laporan RKAP Posisi Tahunan 5. Laporan Program-program Strategis tahun 2016 6. Laporan Penyusunan RKAP 2017 7. Laporan Penyusunan RJPP 2017-2021 8. Penyampaian Arahan kepada Direksi tentang Perkembangan Pencapaian IKU 2016 9. Penyampaian Arahan kepada Direksi tentang Pencapaian RKAP Bulanan & Tahunan 10. Penyampaian Arahan kepada Direksi tentang program Strategis Tahun 2016 11. Penyampaian Arahan kepada Direksi tentang Penyusunan RKAP 2017 12. Penyampaian Arahan kepada Direksi tentang Penyusunan RJPP 2017-2021 1. November 2016 Performance Report 2. November 2016 Performance Report Discussion 3. Report on the Development of the 2016 IKU Achievement 4. Report on the Annual Position of the CWPB 5. Report on 2016 Strategic Programs 6. 2017 CWPB Formulation Report 7. 2017-2021 RJPP Formulation Report 8. Provision of Directives to the Board of Directors on the Development of the 2016 IKU Achievement 9. Advice to the Board of Directors on the Achievement of the Monthly and Annual CWPB 10. Advice to the Board of Directors on the 2016 Strategic Programs 11. Advice to the Board of Directors on the Formulation of the 2017 CWBP 12. Advice to the Board of Directors on the Formulation of the 2017-2021 RJPP RAPAT DIREKSI MEETINGS OF THE BOARD OF DIRECTORS Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Frequency and Level of Attendance Rapat Direksi diselenggarakan paling sedikit satu kali dalam sebulan. Rapat Direksi dapat berupa rapat internal Direksi atau rapat Direksi dengan Kepala Divisi. Rapat internal Direksi merupakan forum dan sekaligus mekanisme bagi pengambilan keputusan Direksi secara kolektif. Selama 2016, Direksi telah mengadakan 21 kali rapat. Rincian kehadiran dalam Rapat Direksi selama 2016 sebagai berikut: Meetings of the Board of Directors are held at least once a month. These can be internal or with Division Heads. Internal meetings of the Board of Directors are a forum and also a mechanism for making decisions collectively. During 2015, the Board of Directors held 21 meetings. Details of attendance at Board of Directors meetings during 2016 are as follows: Tabel Kehadiran Anggota pada Rapat Direksi Nama Name Table of Attendance in Board of Directors Meetings Jabatan Position Jumlah Kehadiran Total Attendance Januari–Agustus 2016 Tingkat Kehadiran Attendance January–August 2016 Raharjo Adisusanto Direktur Utama President Director 21 100% Sutomo Direktur Director 21 100% Trisnadi Yulrisman Direktur Director 21 100% Direktur Utama President Director 9 Agustus–Desember 2016 Ananta Wiyogo 230 August–December 2016 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 100% The decisions of the meetings are well documented in the minutes of meetings, signed by the chairman of the meeting and one member of the Board of Directors. The minutes of the meeting are then distributed to all Directors, whether they attended or not. In the event of disagreement, this is included in the minutes of the meeting, together with the reasons for the disagreement. Bulan Month Januari January Februari February Tanggal Pelaksanaan Date of Implementation Agenda Rapat Meeting Agenda Tempat Pelaksanaan Place of Implementation Pembahasan Kinerja Perseroan Januari 2016 Discussion on the Company’s January 2016 Performance 4 Januari 2016 January 4, 2016 Ruang Rapat Direksi, Lantai 2 Grha SMF Large Meeting Room, 2nd Floor of Grha SMF • Pembahasan Persiapan Rapat Dekom atas Pencapaian Kerja Tahun 2015 • Pembahasan Catatan dari RUPS • Pembahasan IKU BSC 2016 • Pembahasan Struktur Organisasi • Discussion on the Preparation of the Board of Commissioners Meeting on the 2015 Work Achievement • Discussion on GMS Notes • Discussion on the 2016 IKU BSC • Discussion on Organizational Structure 11 Januari 2016 January 11, 2016 Ruang Rapat Besar, Lantai 1 Grha SMF Large Meeting Room, 1st Floor of Grha SMF • Repositioning SMF • Persiapan Rapat dengan Direktorat Pengelolaan Investsi OJK tentang POJK No. 23 • Repositioning of SMF • Preparation of Meeting with the Directorate of Investment Management of OJK Regarding POJK No. 23 25 Januari 2016 January 25, 2016 Ruang Rapat Besar, Lantai 1 Grha SMF Large Meeting Room, 1st Floor of Grha SMF Pembahasan Kinerja Perseroan Discussion on the Company’s Performance 1 Februari 2016 February 1, 2016 Ruang Rapat Direksi, Lantai 2 Grha SMF Board of Directors Meeting Room, 2nd Floor of Grha SMF Laporan Progress Kegiatan per Divisi Report on Activity Progress of Each Division 3 Februari 2016 February 3, 2016 Ruang Rapat Besar, Lantai 1 Grha SMF Large Meeting Room, 1st Floor of Grha SMF Penyampaian Hasil Pembahasan RPOJK tentang pembinaan dan pengawasan PPSP Submission of RPOJK Discussion Results on SMFM Development and Monitoring 18 Februari 2016 February 18, 2016 Ruang Rapat Besar, Lantai 1 Grha SMF Large Meeting Room, 1st Floor of Grha SMF PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 231 Consolidated Financial Statement Minutes of Meetings Keputusan rapat didokumentasikan dengan baik dalam risalah rapat (minutes of meeting) yang ditandatangani oleh ketua rapat dan salah seorang anggota Direksi. Risalah tersebut kemudian akan didistribusikan kepada semua anggota Direksi, baik yang menghadiri rapat maupun yang tidak. Perbedaan pendapat yang terjadi dalam rapat turut dicantumkan dalam risalah rapat beserta dengan alasan mengenai perbedaan pendapat. Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 Risalah Rapat Corporate Data 100% Data Perusahaan 9 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Direktur Director Corporate Social Responsibility Report Trisnadi Yulrisman Corporate Governance Report 100% Laporan Tata Kelola Perusahaan 9 Analisis & Pembahasan Manajemen Direktur Director Management Discussion & Analysis Heliantopo Company Profile Tingkat Kehadiran Attendance Profil Perusahaan Jumlah Kehadiran Total Attendance Laporan Manajemen Jabatan Position Management Report Nama Name Table of Attendance in Board of Directors Meetings Pertumbuhan Kinerja 2016 Tabel Kehadiran Anggota pada Rapat Direksi 2016 Performance Growth Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Bulan Month Maret March Agenda Rapat Meeting Agenda Tanggal Pelaksanaan Date of Implementation Tempat Pelaksanaan Place of Implementation Laporan Progress Kegiatan Divisi Bulan Maret 2016 Report on Activity Progress of Divisions in March 2016 7 Maret 2016 March 7, 2016 • Laporan Kegiatan Divisi Bulan Maret minggu ke-3 • Hasil Pembicaraan S&P1 dan Divisi TPU dengan World Bank • Pembahasan mengenai Pengembangan PPSP yang akan Dipresentasikan ke Dekom & DJKN sebagai Dasar Perubahan/Revisi RJPP • Report on Divisions’ Activities on the 3rd Week of March S&P1 and TPU Division Discussion Results with the World Bank • Discussion on SMFM Development which will be Presented to the Board of Commissioners and DJKN as the Basis for RJPP Amendment/ Revision 14 Maret 2016 March 14, 2016 Pembahasan Transformasi Bisnis Discussion on Business Transformation 31 Maret 2016 March 31, 2016 Ruang Rapat Besar, Lantai 1 Grha SMF Large Meeting Room, 1st Floor of Grha SMF Pembahasan Materi Pra-RUPS Discussion on Pre-GMS Materials 7 April 2016 April 7, 2016 Ruang Rapat Besar, Lantai 1 Grha SMF Large Meeting Room, 1st Floor of Grha SMF Pembahasan Perubahan Perpres No. 19 Tahun 2005 Discussion on the Amendment to the Presidential Regulation No. 19 of 2005 25 April 2016 April 25, 2016 Ruang Rapat Besar, Lantai 1 Grha SMF Large Meeting Room, 1st Floor of Grha SMF • Pembahasan dengan Dewan Komisaris mengenai Transformasi Bisnis SMF dan Organisasi • Laporan Kegiatan Bulanan Divisi • Discussion with the Board of Commissioners on SMF business and Organizational Transformation • Division Monthly Activity Report 25 April 2016 April 25, 2016 Ruang Rapat Besar, Lantai 1 Grha SMF Large Meeting Room, 1st Floor of Grha SMF Mei May Pembahasan Materi Rapat Dekom bulan April 2016 Discussion on Board of Commissioners Meeting Materials in April 2016 16 Mei 2016 May 16, 2016 Ruang Rapat Besar, Lantai 1 Grha SMF Large Meeting Room, 1st Floor of Grha SMF Juni June Pembahasan Perjanjian Subordinasi SMF-BTN Discussion on the SMF-BTN Subordination Agreement 6 Juni 2016 June 6, 2016 Ruang Rapat Besar, Lantai 1 Grha SMF Large Meeting Room, 1st Floor of Grha SMF Penyampaian Draft Perpres hasil harmonisasi Submission of the Harmonization of the Presidential Regulation Draft Results 6 Juni 2016 June 6, 2016 Ruang Rapat Besar, Lantai 1 Grha SMF Large Meeting Room, 1st Floor of Grha SMF Pembahasan Lanjutan Perjanjian Subordinasi SMF-BTN Further Discussion on the SMF-BTN Subordination Agreement 9 Juni 2016 June 9, 2016 Ruang Rapat Besar, Lantai 1 Grha SMF Large Meeting Room, 1st Floor of Grha SMF • Pelaksanaan Acara Pelepasan Karyawan yang Memasuki Masa Pensiun a.n Evie Deria • Penetapan Karyawan yang menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan • Event implementation for the Retiring Employee in the Name of Evie Deria • Appointment of Employee that Serves as the Corporate Secretary 22 Juni 2016 June 22, 2016 Ruang Rapat Besar, Lantai 1 Grha SMF Large Meeting Room, 1st Floor of Grha SMF Instrumen Dana Repatriasi Repatriation Funds Instrument 29 Juni 2016 June 29, 2016 Ruang Rapat Besar, Lantai 1 Grha SMF Large Meeting Room, 1st Floor of Grha SMF April April 232 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Ruang Rapat Besar, Lantai 1 Grha SMF Large Meeting Room, 1st Floor of Grha SMF •Persiapan Meeting Rating Review dengan Pefindo •Persiapan Signing Ceremony dengan KHFC • Persiapan Penyusunan RKAP 2017 • Persiapan Pertemuan dengan Dirut BTN • Persiapan Penerbitan obligasi PUB III Tahap 6 • Preparation for the Rating Review Meeting with Pefindo • Preparation for the Signing Ceremony with KHFC • Preparation for the Formulation of the 2017 CWPB • Preparation for the Meeting with the President Director of BTN • Preparation for the Issuance of the PUB III Phase 6 bonds 30 Agustus 2016 August 30, 2016 Ruang Rapat Direksi, Lantai 2 Grha SMF Board of Directors Meeting Room, 2nd Floor of Grha SMF Rapat Koordinasi Direksi Coordination Meeting with the Board of Directors 8 September 2016 September 8, 2016 Ruang Rapat Direksi, Lantai 2 Grha SMF Board of Directors Meeting Room, 2nd Floor of Grha SMF Rapat Koordinasi dengan Kepala Divisi Perihal Hal Penting yang Harus Segera Ditindaklanjuti Coordination Meeting with Division Heads on Urgent Matters that Needs to be Followed-up Immediately 9 September 2016 September 9, 2016 Ruang Rapat Direksi, Lantai 2 Grha SMF Board of Directors Meeting Room, 2nd Floor of Grha SMF Rencana Perubahan Struktur Organisasi Plan on Organizational Structure Change 27 September 2016 September 27, 2016 Ruang Rapat Direksi, Lantai 2 Grha SMF Board of Directors Meeting Room, 2nd Floor of Grha SMF Rapat Koordinasi Rutin Routine Coordination Meeting 4 Oktober 2016 October 4, 2016 Ruang Rapat Direksi, Lantai 2 Grha SMF Board of Directors Meeting Room, 2nd Floor of Grha SMF Rapat Koordinasi dengan Kepala Divisi perihal hal Urgent yang Harus Segera Ditindaklanjuti Coordination Meeting with Division Heads on Urgent Matters that Needs to be Followed-up Immediately 10 Oktober 2016 October 10, 2016 Ruang Rapat Direksi, Lantai 2 Grha SMF Board of Directors Meeting Room, 2nd Floor of Grha SMF 21 November 2016 November 21, 2016 Ruang Rapat Direksi, Lantai 2 Grha SMF Board of Directors Meeting Room, 2nd Floor of Grha SMF 5 Desember 2016 December 5, 2016 Ruang Rapat Direksi, Lantai 2 Grha SMF Board of Directors Meeting Room, 2nd Floor of Grha SMF November November Pembahasan Kinerja Perseroan Discussion on the Company’s Performance Desember December Rapat Koordinasi dengan Kepala Divisi perihal hal Urgent yang Harus Segera Ditindaklanjuti Coordination Meeting with Division Heads on Urgent Matters that Needs to be Followed-up Immediately PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 233 Consolidated Financial Statement Ruang Rapat Direksi, Lantai 2 Grha SMF Board of Directors Meeting Room, 2nd Floor of Grha SMF Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 25 Agustus 2016 August 25, 2016 Corporate Data Kesepakatan Direksi Baru Agreement of the New Board of Directors Data Perusahaan Ruang Rapat Besar, Lantai 1 Grha SMF Large Meeting Room, 1st Floor of Grha SMF Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 15 Juli 2016 July 15, 2016 Corporate Social Responsibility Report Pengumuman ke media oleh BTN tentang Pinjaman Subordinasi Annoncement to the media by BTN on the Subordination Loan Corporate Governance Report Ruang Rapat Besar, Lantai 1 Grha SMF Large Meeting Room, 1st Floor of Grha SMF Laporan Tata Kelola Perusahaan 15 Juli 2016 July 15, 2016 Analisis & Pembahasan Manajemen Pencapaian Kinerja (BSC) Semester 1 2016 Performance Achievement (BSC) of the First Semester of 2016 Management Discussion & Analysis Ruang Rapat Besar, Lantai 1 Grha SMF Large Meeting Room, 1st Floor of Grha SMF Company Profile Oktober October 14 Juli 2016 July 14, 2016 Profil Perusahaan September September Pembahasan EBA-SP BTN & Mandiri Discussion on BTN & Mandiri RMBS-PC Laporan Manajemen Agustus August Tempat Pelaksanaan Place of Implementation Management Report Juli July Tanggal Pelaksanaan Date of Implementation Agenda Rapat Meeting Agenda Pertumbuhan Kinerja 2016 Bulan Month 2016 Performance Growth Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance RAPAT GABUNGAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI JOINT MEETINGS OF BOARDS OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Frequency and Level of Attendance Direksi Perseroan mengadakan rapat gabungan dengan Dewan Komisaris untuk membahas kinerja Perseroan. Selama 2016, Dewan Komisaris dan Direksi telah mengadakan rapat gabungan sebanyak 13 kali. Berikut adalah perincian jumlah rapat dan kehadiran rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi selama 2016: The Board of Directors holds joint meetings with the Board of Commissioners to discuss Company performance. During 2016, the Board of Commissioners and the Board of Directors held 13 joint meetings. The following are the details of the number of meetings and attendance at joint meetings of the Boards of Commissioners and Directors during 2016: Nama Name Jabatan Position Jumlah Kehadiran Total Attendance Januari–Juli 2016 Tingkat Kehadiran Attendance January–July 2016 Herry Purnomo Komisaris Utama President Commissioner 7 100% Agus Rijanto Sedjati Komisaris Commissioner 7 100% Raharjo Adisusanto Direktur Utama President Director 7 100% Sutomo Direktur Director 7 100% Trisnadi Yulrisman Direktur Director 7 100% Agus Rijanto Sedjati Plt. Komisaris Utama Acting President Commissioner 2 100% Mariatul Aini Komisaris Commissioner 2 100% Juli–Agustus 2016 July–August 2016 Raharjo Adisusanto Direktur Utama President Director 2 100% Sutomo Direktur Director 2 100% Trisnadi Yulrisman Direktur Director 2 100% Agus Rijanto Sedjati Plt. Komisaris Acting Commissioner 2 100% Mariatul Aini Komisaris Commissioner 2 100% Ananta Wiyogo Direktur Utama President Director 2 100% Agustus–Oktober 2016 August–October 2016 Heliantopo Direktur Director 2 100% Trisnadi Yulrisman Direktur Director 2 100% Mariatul Aini Plt. Komisaris Acting Commissioner 2 Ananta Wiyogo Direktur Utama President Director 2 100% Heliantopo Direktur Director 2 100% Trisnadi Yulrisman Plt. Direktur Acting Director 2 100% Oktober–Desember 2016 234 October–December 2016 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 100% Ya Yes √ Tidak No Ya Yes Tidak √ Ya Yes √ Tidak No √ Dewan Komisaris Perusahaan melaksanakan tugasnya secara independen sesuai dengan peraturan perundangundangan termasuk menghindari benturan kepentingan dengan pihak manapun. Anggota Dewan Komisaris juga menyatakan tidak memiliki hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lainnya atau Direksi Perusahaan. The Company’s Board of Commissioners performs its duties independently in accordance with legislation including avoiding conflict of interest with other parties. Commissioners also stated that they do not have familial relations with other Commissioners or Directors. Dalam memberikan arahan, rekomendasi, keputusan dan kebijakan, seluruh Komisaris tidak mencampuri keputusan dan pendapat lainnya, memberi dan mendapat tekanan yang mengarah pada benturan kepentingan, serta terikat secara moral dan material kepada pihak-pihak tertentu yang dapat memengaruhi independensi. In giving advice and policies, and making recommendations and decisions, all Commissioners do not interfere with decisions and opinions of others, do not exert pressure on others that may lead to conflicts of interest, and do not have ties that morally and materially bind them to certain parties that can influence independency. SIFAT AFILIASI DIREKSI NATURE OF AFFILIATION OF BOARD OF DIRECTORS Anggota Direksi tidak saling terafiliasi baik dengan anggota Direksi lainnya, dengan Dewan Komisaris maupun dengan Pemegang Saham. None of the Directors have an affiliation with other Directors, Commissioners, or the Shareholder. Hubungan Keluarga dengan Familial Relationship with Keterangan Description Dewan Komisaris Commissioners Ya Yes Tidak No Direksi Directors Ya Yes Hubungan Keluarga dengan Familial Relationship with Pemegang Saham Shareholders Tidak No Ya Yes Tidak No Dewan Komisaris Commissioners Ya Yes Tidak No Direksi Directors Ya Yes Consolidated Financial Statement √ Tidak No Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 √ Ya Yes Pemegang Saham Shareholders Corporate Data Tidak No Direksi Directors Data Perusahaan Ya Yes Dewan Komisaris Commissioners Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Mariatul Aini Tidak No Pemegang Saham Shareholders Corporate Social Responsibility Report Ya Yes Direksi Directors Corporate Governance Report Dewan Komisaris Commissioners Laporan Tata Kelola Perusahaan Keterangan Description Hubungan Keluarga dengan Familial Relationship with Analisis & Pembahasan Manajemen Hubungan Keluarga dengan Familial Relationship with Management Discussion & Analysis NATURE OF AFFILIATION OF BOARD OF COMMISSIONERS Company Profile SIFAT AFILIASI DEWAN KOMISARIS Profil Perusahaan None of the Commissioners have an affiliation with the Directors or the Shareholder. Laporan Manajemen Masing-masing Dewan Komisaris tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Direksi dan/atau Pemegang Saham Perseroan. Management Report AFFILIATION BETWEEN DIRECTORS, COMMISSIONERS, AND THE SHAREHOLDER Pertumbuhan Kinerja 2016 HUBUNGAN AFILIASI DENGAN DIREKSI DAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS LAINNYA, SERTA PEMEGANG SAHAM 2016 Performance Growth Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Pemegang Saham Shareholders Tidak Ya Yes Tidak No Ananta Wiyogo √ √ √ √ √ √ Trisnadi Yulrisman √ √ √ √ √ √ Heliantopo √ √ √ √ √ √ PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 235 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance KOMITE-KOMITE DI BAWAH DEWAN KOMISARIS COMMITTEES UNDER BOARD OF COMMISSIONERS Dewan Komisaris melakukan pengawasan jalannya operasional Perseroan dengan dibantu oleh Komite yang memiliki wilayah kerja masing-masing yang spesifik. Dewan Komisaris dibantu oleh 1 (satu) komite, yaitu Komite Audit. The Board of Commissioners monitors the Company’s operations with the help of a committee with a specific area of work. The Board of Commissioners is assisted by 1 (one) committee, namely the Audit Committee. KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE Komite Audit bertugas mengevaluasi, mengidentifikasi halhal yang memerlukan perhatian khusus serta memberikan pendapat profesional yang independen kepada Dewan Komisaris dalam bidang Laporan Keuangan dari Direksi, laporan dari auditor internal dan auditor eksternal, serta laporan atas ketaatan pada peraturan perundangundangan dan pelaksanaan manajemen risiko. Selain itu Komite Audit menjalankan fungsi dan tugas lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris. The Audit Committee evaluates and identifies items that need special attention and offers independent professional advice to the Board of Commissioners concerning the financial statements from the Board of Directors, reports from the internal and external auditors, and reports on adherence to the regulations and implementation of risk management. In addition, the Audit Committee performs other tasks and functions as deemed necessary by the Board of Commissioners. Profil Komite Audit Profile of the Audit Committee Berdasarkan Surat Keputusan No. 021A/SKD/DK/XI/2016 tanggal 1 November 2016 perihal Pengangkatan Anggota Komite Audit PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), ditetapkan keanggotaan Komite Audit sebagai berikut: Based on the Decision No. 021A/SKD/DK/XI/2016 dated November 1, 2016, on the Appointment of Members of the Audit Committee of PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), the members of Audit Committee are: Mariatul Aini (Ketua merangkap Anggota) Mariatul Aini (Chairman concurrently Member) Usia | Age 53 tahun | 53 years old Tempat, Tanggal Lahir Place, DOB Jakarta, 11 Oktober 1963 Jakarta, October 11, 1963 Kewarganegaraan Citizenship Indonesia Indonesian Domisili Domicile Jakarta, Indonesia Dasar Hukum Penunjukan Legal Basis of Appointment No. S-902/MK.06/2016 tanggal 28 Oktober 2016 No.S-902/MK.06/2016 dated October 28, 2016 Riwayat Pendidikan | Educational Background 1987 Lulus S1 Sarjana Jurusan Ilmu Tanah dari Institut Pertanian Bogor Earned Bachelor degree in Soil Science from Intitute Pertanian Bogor 1994 Lulus S2 Administration Jurusan Keuangan dari University of Wisconsin-USA Master of Business Administration degree majoring in Finance from the University of Wisconsin-USA Riwayat Jabatan | Work Experience 1997 Kepala Seksi Penerimaan Panas Bumi, Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak, Kementerian Keuangan Republik Indonesia Head of Section of Geothermal Receipts, Directorate of Non-Tax Receipts of the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia 2001-2008 Kepala Seksi Penerimaan Laba BUMN, Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak, Kementerian Keuangan Republik Indonesia Head of SOE Profit Receipts Section, Directorate of Non-Tax Receipts of the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia 2008-2011 Kepala Subdirektorat Penerimaan Panas Bumi dan Hilir Migas, Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak, Kementerian Keuangan Republik Indonesia Head of Sub-Directorate of Receipts of Geothermal and Downstream of Oil and Gas, Directorate of Non-Tax Receipts of the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia 2009-2011 Komite Remunerasi PT Pertamina Gas Member of PT Pertamina Gas Remuneration Committee 236 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Indonesia Indonesian Domisili Domicile Jakarta, Indonesia Dasar Hukum Penunjukkan Legal Basis of Appointment Keputusan Dewan Komisaris No. 01/KEP/DEKOM/2015 Board of Commissioners Decision No. 01/KEP/DEKOM/2015 Riwayat Pendidikan | Educational Background 2010 Master of Economic dari International Development and Cooperation, Hiroshima University, Japan Masters degree in Economics from International Development and Cooperation, Hiroshima university, Japan 2001 Diploma IV dari STAN, Jakarta Diploma IV from STAN, Jakarta Riwayat Jabatan | Work Experience 2015-sekarang 2015-present Sekretaris Dewan Komisaris PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Secretary of the Board of Commissioners in PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) -sekarang -present Kepala Seksi Kekayaan Negara Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Republik Indonesia Section Head of State Treasury, the Directorate General of State Treasury, the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia Kasubdit Kekayaan Negara Dipisahkan 2, Ditjen Kekayaan Negara, Kementerian Keuangan Deputy Director of Government Investment, Directorate General of State Assets Management, Ministry of Finance Consolidated Financial Statement Kewarganegaraan Citizenship Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 15 Agustus 1975 August 15, 1975 Corporate Data Tempat, Tanggal Lahir Place, DOB Data Perusahaan 41 tahun 41 years old Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Dodok Dwi Handoko, Ak. M.Sc (Member) Usia Age Corporate Social Responsibility Report Dodok Dwi Handoko, Ak. M.Sc (Anggota) Corporate Governance Report Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun pemegang saham utama dan/atau pengendali Has no affiliation with the members of the Board of Directors and members of the Board of Commissioners, nor withmajor shareholders and/or controllers Laporan Tata Kelola Perusahaan Hubungan Afiliasi | Afiliation Analisis & Pembahasan Manajemen Direktur Harmonisasi Peraturan Penganggaran Direktorat Jenderal Anggaran, Kementerian Keuangan Republik Indonesia Director of Harmonization of Budgeting Regulation, Directorate General of Budget, the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia Management Discussion & Analysis 2011–sekarang 2011–present Company Profile Rangkap Jabatan | Concurrent Position Profil Perusahaan Direktur Harmonisasi Peraturan Penganggaran Direktorat Jenderal Anggaran di Kementerian Keuangan Republik Indonesia Director of Harmonization of Budgeting Regulation, Directorate General of Budget at the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia Laporan Manajemen 2011-2014 Management Report Komisaris PT Pertamina Retail Commissioner of PT Pertamina Retail Pertumbuhan Kinerja 2016 2009-2013 2016 Performance Growth Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Sertifikat | Certification 2014 Warning Signal & Lesson Learned in Corporate Credit from IIGF Institute - Fitch Learning Center, Hongkong 2013 Public Asset Management and Valuation: Response to Climate Change from ALAF - Queensland University of Technology (QUT), Australia 2011 Auction As A Trading Instrument to Increase State Revenue and Its Best Practices in the Netherlands from Nuffic NESO, Netherlands 2011 Workshop on Enhancing Private Sector Participation: Valuation SOE Performance and Assesing SOE Role in Economic Development from MOF-Risk Management Unit, Indonesia 2010 Workshop on Business Valuation from MOF-DG of State Asset Management Indonesia 2010 Seminar on Assets Management from JICA, Indonesia 2009 World Bank Public Seminar “Development Committee and Progress of World Bank Group Reform from World Bank Tokyo Office-Hiroshima University, Japan PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 237 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Dasar Hukum Legal Basis Pembentukan dan pelaksanaan tugas Komite Audit berpedoman pada Keputusan Menteri Keuangan No. 88/ PMK.06/2015 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Pada Perusahaan Perseroan (Persero) di Bawah Pembinaan dan Pengawasan Menteri Keuangan, serta Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit. Pembentukan Komite Audit sesuai dengan Keputusan Dewan Komisaris No. S-021A/SKD/DK/IX/2016, tentang Pengangkatan Anggota Komite Audit PT Sarana Multigriya Finansial (Persero). The establishment and implementation of Audit Committee tasks refers to Minister of Finance Decision No. KEP-88/PMK.06/2015 on Good Corporate Governance of Companies under Guidance and Supervision of the Minister of Finance, and Financial Services Authority Regulation No. 55/POJK.04/2015 on Establishment and Implementation Guidelines of Audit Committees. The establishment of the Audit Committee is in accordance with Board of Commissioners Decision No. S-021A/SKD/ DK/IX/2016 on Appointment of Members of the Audit Committee of PT Sarana Multigriya Finansial (Persero). Kualifikasi Komite Audit Qualifications of Audit Committee Members Perseroan menetapkan serangkaian kriteria yang harus dipenuhi oleh anggota Komite Audit untuk menjamin kualitas kerjanya. Kriteria tersebut adalah: a. Integritas dan dedikasi yang tinggi, pengetahuan dan pengalaman yang memadai sesuai dengan latar belakang pendidikannya, serta mampu berkomunikasi dengan baik. b. Kemampuan dan pengalaman di bidang pengawasan dan/atau audit akuntansi, keuangan dan memahami manajemen risiko. c.Memiliki pengetahuan mengenai proses bisnis Perseroan. d.Memiliki waktu yang cukup untuk melaksanakan tugas-tugasnya. e. Bukan merupakan orang dalam Auditor Eksternal, Kantor Konsultan Hukum, atau pihak lain yang memberi jasa audit, jasa non audit dan atau jasa konsultasi lain kepada Perseroan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir sebelum diangkat oleh Dewan Komisaris. f. Bukan orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin atau mengendalikan Perseroan dalam waktu 2 (dua) tahun terakhir sebelum diangkat oleh Dewan Komisaris. The Company has set a series of criteria that must be fulfilled by the members of Audit Committee to ensure the quality of its work. The criteria are: a. Show high integrity and dedication, and possess sufficient knowledge and experience in line with educational backgrounds, as well as display adequate communication skills. b. Have the capability and experience in the field of supervising auditing, all financial aspects, and a sound understanding of risk management. c. Possess a sound knowledge of the Company’s business processes. d. Allow for sufficient time to perform his/her duties. Independensi Anggota Komite Audit Independency of Members of Audit Committee Mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/POJK.04/2015, kriteria Independensi Anggota Komite Audit adalah sebagai berikut: 1. Bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan Publik, Kantor Konsultan Hukum, Kantor Jasa Penilai Publik atau pihak lain yang memberi jasa assurance, jasa non-assurance, jasa penilai dan/atau jasa konsultasi lain kepada Emiten atau Perusahaan Publik yang bersangkutan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir; Referring to Financial Services Authority Regulation No. 55/POJK.04/2015, the following is the criteria of the Independency of Members of the Audit Committee: 1. Must not be a person who has worked for a public accounting office, legal consultant office, public appraisal service, or other parties that gave assurance services, non-assurance services, appraisal services and/or other consulting services to the issuer or a public company within the previous 6 (six) months; 238 e. Must not be a person working for an external auditor, law consulting office or other party who has conducted auditing services, non auditing services or other consulting services for the Company 6 (six) months prior to the appointment by the Board of Commissioners. f. Must not be a person who has had the authority and responsibility to run the Company in the previous 2 (two) years prior to the appointment by the Board of Commissioners. PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Corporate Social Responsibility Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Data Data Perusahaan Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 239 Corporate Governance Report PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Laporan Tata Kelola Perusahaan 3.Provide independent opinion in the event of disagreements between the management and the public accountant; 4. Make recommendations to the Board of Commissioners on the appointment of the accountant based on independency, scope of work, and fees; 5. Review the inspection by the internal auditor and supervise the implementation of the follow-up by the Board of Directors on the findings of the Internal Audit; 6. Review the implementation of risk management by the Board of Directors, if the Company does not Analisis & Pembahasan Manajemen 1. Review the financial statements that to be issued by the Company to the public and/or to the authorities, which include the financial statements, projection reports, and other reports related to the Company’s financial status; 2. Review compliance with regulatory provisions related to Company activities; Management Discussion & Analysis The Company ratified the Audit Committee Charter based on Board of Commissioners and Board of Directors Decision No. 03/KEP/DEKOM/2013 dated October 28, 2013. In accordance with the Audit Committee Charter, the duties and responsibilities of the Audit Committee are to: Company Profile Perseroan telah mengesahkan Piagam Komite Audit berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris dan Direksi PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) No. 03/KEP/ DEKOM/2013 tanggal 28 Oktober 2013. Sesuai dengan Piagam Komite Audit, maka tugas dan tanggung jawab Komite Audit yaitu: 1. Melakukan penelaahan atas laporan keuangan yang akan dikeluarkan Perseroan kepada publik dan/atau pihak otoritas antara lain laporan keuangan, proyeksi, dan laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan Perseroan; 2.Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan; 3. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara manajemen dengan Akuntan Publik; 4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan Akuntan yang didasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan dan fee; 5. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal dan mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas temuan auditor internal; 6. Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi, jika Profil Perusahaan Duties and Responsibilities of the Audit Committee 6. Does not have business interests, either directly or indirectly, that are connected to the business of the issuer or public company. Laporan Manajemen Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 5. Does not have an affiliation with members of the board of commissioners, the board of directors or shareholders of the issuer or public company, and Management Report 2. Must not be a person who has had authority and responsibilities to plan, lead, control, or supervise the issuer or a public company’s activities in the previous 6 (six) months, apart from the independent commissioner; 3. Does not own stocks either directly or indirectly in the issuer or public company; 4. In the event a member of the audit committee acquiring stock of the issuer or public company, either directly or indirectly, because of legal action, the stock must be redirected to another party within a period of 6 (six) months from when the stocks were received. Pertumbuhan Kinerja 2016 2. Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Emiten atau Perusahaan Publik tersebut dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir kecuali Komisaris Independen; 3. Tidak mempunyai saham langsung maupun tidak langsung pada Emiten atau Perusahaan Publik; 4. Dalam hal anggota Komite Audit memperoleh saham Emiten atau Perusahaan Publik baik langsung maupun tidak langsung akibat suatu peristiwa hukum, maka saham tersebut wajib dialihkan kepada pihak lain dalam jangka waktu paling lama 6 (enam) bulan setelah diperolehnya saham tersebut. 5. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau Pemegang Saham Utama Emiten atau Perusahaan Publik tersebut; dan 6. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Emiten atau Perusahaan Publik tersebut. 2016 Performance Growth Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Perseroan tidak memiliki fungsi pemantau risiko di bawah Dewan Komisaris; 7. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan; 8. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan kepentingan Perseroan; 9. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan. have a supervisory function under the Board of Commissioners; 7. Review complaints related to the accounting process and the Company’s financial statements; 8. Review and give advice to the Board of Commissioners related to potential conflicts of interest to the Company; Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit Duty Implementation of the Audit Committee Komite Audit selama tahun 2016 telah melaksanakan tugas sesuai Piagam Komite Audit sebagai berikut: During 2016, the Audit Committee has implemented the duties in accordance with the Audit Committee Charter, as follows: 1. Reviewing the Monthly and Quarterly Report, as well as the Evaluation on the 2016 Fiscal Year Financial Statements (Un-audited). 2. Evaluating the audit plan and audit implementation as well as follow-up of audit from external auditors that includes the review on independency, objectivity, and adequacy of audit to ensure that all important risks have been considered in the 2016 Fiscal Year Financial Statements Audit. 1.Penelaahan Laporan Bulanan, Triwulanan dan Evaluasi atas Laporan Keuangan (Un-audited) Tahun Buku 2016. 2.Melakukan evaluasi atas perencanaan audit dan pelaksanaan audit serta tindak lanjut hasil audit dari auditor eksternal yang meliputi telaah independensi, objektivitas, dan kecukupan pemeriksaan umtuk memastikan semua risiko penting telah dipertimbangkan atas Audit Laporan Keuangan Tahun Buku 2016. 3. Pembahasan laporan hasil audit atas laporan keuangan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) tehun buku 2016 yang dilaksanakan oleh auditor eksternal. 4. Monitoring pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas hasil temuan internal audit & akuntan publik Tahun 2016. 5. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan manajemen risiko oleh Direksi dan melaporkan kepada Dewan Komisaris berbagai risiko yang dihadapi perseroan dan pelaksanaan manajemen risiko oleh Direksi. 6.Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada Dewan Komisaris atas pengaduan yang berkaitan dengan Perseroan. 7. Evaluasi usulan RKAP tahun 2016. 8. Monitoring dan evaluasi atas pelaksanaan RKPT SPI Tahun 2016. 9. Rapat Koordinasi dengan SPI atau unit lain dalam Perseroan. 10.Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk Audit Tahun Buku 2016. 11. Evaluasi hasil assessment GCG Perseroan. 12. Meningkatkan kompetensi melalui pelatihan/ workshop/seminar. 240 9.Maintain the confidentiality of documents, data, and information. the Company’s 3. Discussing the audit results report on the financial statements of PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) conducted by the external auditors for the 2016 fiscal year. 4. Monitoring the follow-up on the results of the internal audit and public accountant by the Board of Directors in 2016. 5. Reviewing the implementation of risk management by the Board of Directors and reporting to the Board of Commissioners the various risks faced by the Company and the risk management implementation by the Board of Directors. 6. Reviewing and reporting to the Board of Commissioners on complaints related to the Company. 7. Evaluating the 2016 CPB proposal. 8. Monitoring and evaluating the implementation of RKPT SPI for 2016. 9. Coordinating meetings with the IAU and other units in the Company. 10. Providing recommendations to the Board of Commissioners on the appointment of the Public Accounting Office for the 2016 Fiscal Year Audit. 11. Evaluating the Company’s GCG assessment results. 12.Improving competency through training/workshops/ seminars. PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Corporate Social Responsibility Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Data Data Perusahaan Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 Januari–Juni 2016 Corporate Governance Report Tingkat Kehadiran Attendance Laporan Tata Kelola Perusahaan Jumlah Kehadiran Total Attendance Analisis & Pembahasan Manajemen Jabatan Position Management Discussion & Analysis Nama Name Company Profile During 2016, the Audit Committee held internal audit committee meetings or was involved in meetings with other Company units, including with SPI in order to implement the tasks of the Audit Committee and also specific tasks from the Board of Commissioners. During 2016, 12 (twelve) meetings were held. Total attendance of each member of the Committee between January until December 2016 is as follows: Profil Perusahaan Audit Committee Meetings Selama tahun 2016, Komite Audit telah melakukan rapat internal Komite Audit maupun melibatkan unit di Perseroan, termasuk dengan SPI dalam rangka melaksanakan tugas-tugas Komite Audit maupun penugasan khusus dari Dewan Komisaris. Selama 2016, dilakukan 12 kali rapat. Jumlah kehadiran masing-masing anggota komite periode Januari sampai dengan Desember 2016 adalah sebagai berikut: Laporan Manajemen Rapat Komite Audit Management Report 13. Evaluating the organizational structure changes by the Board of Directors based on assignment by the Board of Commissioners. Pertumbuhan Kinerja 2016 13.Melakukan evaluasi atas usulan perubahan struktur organisasi yang diajukan oleh Direksi berdasarkan penugasan dari Dewan Komisaris. 2016 Performance Growth Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance January–June 2016 Herry Purnomo Ketua Chairman 6 100% Sri Yuwono Hari Sarjito Anggota Member 6 100% Agus Rijanto Sedjati Ketua Chairman 3 100% Sri Yuwono Hari Sarjito Anggota Member 3 100% Mariatul Aini Ketua Chairman 2 100% Dodok Dwi Handoko Anggota Member 2 100% Juli–Oktober 2016 July–October 2016 Oktober–Desember 2016 October–December 2016 Pelaksanaan Rapat Meeting Implementation Agenda 19 Januari 2016 January 19, 2016 • • • • Rencana Kerja Dewan Komisaris dan Komite Audit Tahun 2016 Indeks Kinerja Utama Dewan Komisaris Work plan of the Board of Commissioners and the Audit Committee in 2016 Main Performance Index of the Board of Commissioners 17 Februari 2016 February 17, 2016 • • • • Rencana kerja audit Satuan Pengawas Intern Tahun 2016 Usulan untuk Pergantian Direksi Audit Work Plan of the Internal Audit Unit in 2016 Proposal for Directors Replacement 15 Maret 2016 March 15, 2016 • • • • Assessment Calon Direktur utama Evaluasi Pelaksanan Good Corporate Governance Assessment on President Director Candidate Evaluation on Good Corporate Governance 12 April 2016 April 12, 2016 • • • • Usulan Remunerasi Direksi Tahun 2016 Evaluasi pelaksanan Good Corporate Governance Remuneration Proposal for the Board of Directors in 2016 Evaluation on Good Corporate Governance 17 Mei 2016 May 17, 2016 • • • • Evaluasi Penyelesai Pembangunan Gedung Baru PT SMF Evaluasi Pelaksanan Good Corporate Governance Evaluation on the Completion of the New PT SMF Building Evaluation on Good Corporate Governance 14 Juni 2016 June 14, 2016 • Penerbitan Sub Debt BTN • Issuance of Sub Debt BTN 19 Juli 2016 July 19, 2016 • • • • Balance Score Card Tindak Lanjut Hasil audit SPI Balance Score Card Follow-up of Audit Results by Internal Audit PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 241 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Pelaksanaan Rapat Meeting Implementation Agenda 16 Agustus 2016 August 16, 2016 • Tindak Lanjut Hasil pemeriksaan SPI •Sekuritisasi • Follow-up of Audit Results by the Internal Audit •Securitization 20 September 2016 September 20, 2016 • • • • 18 Oktober 2016 October 18, 2016 • Evaluasi Permintaan Data Audit BPK • Evaluation on BPK Audit Data Request 15 November 2016 November 15, 2016 • Perkembangan Audit oleh PWC • PWC Audit Progress 15 Desember 2016 December 15, 2016 • Evaluasi Pelaksanaan kegiatan Audit Bulan Desember 2016 • Evaluation on Audit in December 2016 Audit BPK Potensi Risiko Penerbitan Sub Debt BPK Audit Risk Potential of Sub Debt Issuance FUNGSI NOMINASI DAN REMUNERASI NOMINATION AND REMUNERATION Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 34 tahun 2015, Dewan Komisaris Perseroan adalah organ perusahaan yang menjalankan fungsi remunerasi. Dengan demikian untuk menjalankan fungsi tersebut, berdasarkan putusan Rapat Dewan Komisaris, fungsi remunerasi dan nominasi dilakukan oleh Komite Audit. In accordance with Financial Services Authority Regulation No. 34 of 2015, the Board of Commissioners is the Company organ that performs the remuneration function. Therefore, to implement the function, based on decision of the Board of Commissioners meetings, the Audit Committee carries out the remuneration and nomination function. KEBIJAKAN SUKSESI DIREKSI BOARD OF DIRECTORS SUCCESSION POLICY Kebijakan Suksesi Direksi SMF sepenuhnya merupakan wewenang Pemegang Saham dan dilakukan sesuai Anggaran Dasar Perseroan melalui mekanisme keputusan RUPS. The Succession Policy of the Board of Directors of SMF is entirely the authority of the Shareholder and conducted in accordance with the Articles of Association of the Company through the GMS. INFORMASI PEMEGANG SAHAM UTAMA DAN PENGENDALI INFORMATION ON MAJOR AND CONTROLLING SHAREHOLDERS Hingga Laporan Tahunan 2016 diterbitkan, kepemilikan saham Perseroan seluruhnya (100%) dimiliki oleh milik negara. Dengan demikian, Pemegang Saham Utama dan Pengendali SMF adalah Pemerintah Republik Indonesia. Up to the publication of the 2016 Annual Report, share ownership of the Company is entirely (100%) owned by the state. Therefore, the Major and Controlling Shareholder of SMF is the Government of the Republic of Indonesia. 242 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 243 Consolidated Financial Statement Anggota Member Bonai Subiakto Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 Anggota Member Tri Djoko Suseno Corporate Data Anggota Member Achmad Basyarah Data Perusahaan Anggota Member Sid Herdi Kusuma Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Anggota Member Wisaksono S. Nugroho Corporate Social Responsibility Report Sekretaris & Anggota Secretary & Member Eko Ratrianto Corporate Governance Report Ketua Head Trisnadi Yulrisman Laporan Tata Kelola Perusahaan Membership of the Risk Management Committee consists of the Chairman and Committee Members sourced internally from the Company, who possess the competency and work experience deemed necessary to regulate the Company’s business and risk management. The following is the membership composition of the Risk Management Committee: Analisis & Pembahasan Manajemen Composition of Risk Management Committee Keanggotaan Komite Manajemen Risiko terdiri dari Ketua dan Anggota Komite yang berasal dari lingkungan Perseroan serta memiliki kompetensi dan pengalaman kerja dalam bidang kebijakan pengelolaan usaha dan risiko Perseroan. Komposisi keanggotaan Komite Manajemen Risiko adalah sebagai berikut: Management Discussion & Analysis Komposisi Komite Manajemen Risiko Company Profile The Risk Management Committee is in charge of assisting the Board of Directors in managing risks exposed to the Company. The Risk Management Committee implements various kinds of risk management approaches according to the relevant guidelines and provisions to minimize the impact of risks on the Company’s business and operational activities. Profil Perusahaan RISK MANAGEMENT COMMITTEE Komite Manajemen Risiko bertugas membantu Direksi dalam pengelolaan risiko yang dihadapi Perseroan. Komite Manajemen Risiko menerapkan berbagai pendekatan pengelolaan risiko sesuai dengan pedoman dan peraturan perundang-undangan terkait agar dapat meminimalisir dampak risiko terhadap kegiatan usaha dan operasional Perseroan. Laporan Manajemen KOMITE MANAJEMEN RISIKO Management Report COMMITTEES UNDER BOARD OF DIRECTORS Pertumbuhan Kinerja 2016 KOMITE-KOMITE DI BAWAH DIREKSI 2016 Performance Growth Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Jabatan Title Nama Name Plt. Direktur Manajemen Risiko & TI Acting Director of Risk Management & IT Posisi Position Trisnadi Yulrisman Kepala Divisi Manajemen Risiko & Kepatuhan Risk Management & Compliance Division Head Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Ketua/Chairman Sekretaris & Anggota/ Secretary & Member Eko Ratrianto Kepala Divisi Keuangan Finance Division Head Wisaksono S. Nugroho Anggota/Member Kepala Divisi Sekuritisasi & Pembiayaan 1 Securitization & Finance 1 Division Head Sid Herdi Kusuma Anggota/Member Kepala Divisi Dukungan Kerja Business Support Division Head Achmad Basyarah Anggota/Member Kepala Divisi Akuntansi & Pelaporan Accounting & Reporting Division Head Tri Djoko Suseno Anggota/Member Bonai Subiakto Anggota/Member Kepala Divisi Pembiayaan 2 & Pengembangan Produk Financing 2 & Product Development Division Head Kepala Divisi Transformasi dan Pengembangan Usaha Transformation and Business Development Sertifikasi Anggota Manajemen Risiko Certification of Risk Management Members Data Sertifikasi Komite Manajemen Risiko Data of Risk Management Committee Certification Trisnadi Yulrisman Pelatihan/Sertifikasi Training/Certification No. 1 Training “The Fundamentals of Risk Management“ 2 Enterprise Risk Governance & Provision Certification of CERG organized by CRMS Indonesia 3 ERMA Bali International Conference Penyelenggara Organizer The Institute of Risk Management (IRM) CRMS Indonesia ERMA Eko Ratrianto Pelatihan/Sertifikasi Training/Certification No. 1 Badan Sertifikasi Manajemen Risiko Risk Management Certification Agency 2 Enterprise Risk Governance & Provision Certification of CERG organized by CRMS Indonesia 3 Mitigasi Risiko Keamanan pada Gedung Perkantoran Mitigation on Security Risk in Office Buildings 4 ERMA Bali International Conference 244 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Penyelenggara Organizer BSMR CRMS Indonesia – ERMA Badan Sertifikasi Manajemen Risiko Risk Management Certification Agency 2 Bussiness Countinuity Planing Foundation BSMR ANT Tri Djoko Suseno Pelatihan/Sertifikasi Training/Certification No. 1 Penyelenggara Organizer Badan Sertifikasi Manajemen Risiko Risk Management Certification Agency BSMR Bonai Subiakto Pelatihan/Sertifikasi Training/Certification No. 1 Penyelenggara Organizer Badan Sertifikasi Manajemen Risiko Risk Management Certification Agency BSMR Dasar Hukum Legal Basis Pembentukan dan pelaksanaan tugas Komite Manajemen Risiko Perseroan adalah berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 009/SKD/DIR/IX/2016 tentang Pengesahan Komite Manajemen Risiko. The establishment and implementation of associated duties of the Risk Management Committee is based on Board of Directors Decision No. 009/SKD/DIR/IX/2016 on the Ratification of the Risk Management Committee. Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 009/SKD/DIR/ IX/2016 tanggal 5 September 2016, tugas dan tanggung jawab Komite Manajemen Risiko adalah sebagai berikut: Based on Board of Directors Decision No. 009/SKD/DIR/ IX/2016 dated 5 September 2016, the following are the duties and responsibilities of the Risk Management Committee: 1. Review proposals for revision and implementation of the RMPP (Risk Management Policy & Procedure) including its strategy, plan, and development. 1.Melakukan review atas usulan perubahan dan penerapan Kebijakan dan Prosedur Manajemen Risiko (KPMR) yang berlaku termasuk strategi, rencana kerja, pengembangan, dan implementasinya. 2. Melakukan evaluasi atas penerapan KPMR di unitunit organisasi Perseroan secara berkala sekurangkurangnya sekali dalam tiga bulan. 2. Evaluate the process of RMPP implementation in the Company’s organizational units periodically, at least once a quarter. PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 245 Consolidated Financial Statement 1 Penyelenggara Organizer Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 Pelatihan/Sertifikasi Training/Certification No. Corporate Data Achmad Basyarah Data Perusahaan BSMR Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Badan Sertifikasi Manajemen Risiko Risk Management Certification Agency Corporate Social Responsibility Report 1 Penyelenggara Organizer Corporate Governance Report Pelatihan/Sertifikasi Training/Certification No. Laporan Tata Kelola Perusahaan Sid Herdi Kusuma Analisis & Pembahasan Manajemen Infobank Management Discussion & Analysis Seminar Nasional Infobank 2016 2016 Infobank National Seminar Company Profile 2 BSMR Profil Perusahaan Badan Sertifikasi Manajemen Risiko Risk Management Certification Agency Laporan Manajemen 1 Penyelenggara Organizer Management Report Pelatihan/Sertifikasi Training/Certification No. Pertumbuhan Kinerja 2016 Wisaksono S. Nugroho 2016 Performance Growth Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance 3. Memberikan rekomendasi kepada Direksi tentang perbaikan, penyempurnaan, dan pengembangan konsep, metode serta perangkat yang digunakan dalam penerapan KPMR. 4. Memberikan rekomendasi atas permohonan yang berkaitan dengan risiko terkait transaksi atau aktivitas tertentu/baru yang membutuhkan evaluasi dan rekomendasi Komite Manajemen Risiko. 5. Memberikan rekomendasi atas usulan limit risiko. 6.Memberikan opini kepad Direksi terkait dengan keputusan bisnis yang akan menyimpang dari kebijakan dan prosedur yang sudah ada, apabila diminta. 3. Make recommendations to the Board of Directors on concept development, improvement, and enhancement, and the methods and tools to be utilized in RMPP implementation. 4. Recommend proposals related to transactions and new activity risks, which need the evaluation and recommendation of the Risk Management Committee. 5. Make recommendations on risk limit proposals. 6. Offer opinions to the Board of Directors related to business decisions that deviate from existing policies and procedures, if requested. Fungsi Manajemen Risiko Market Practice Risk Management Function Regulation Counterparty Data Market Data Source Internal Audit Report RKAP Debt Planning Corporate Policy Compliance Report Sistem Informasi Akuntansi (SIA) Sistem Manajemen Portofolio & Pendaftaran (SMPP) Cash Flow Projection Outstanding Loan & Deposit Marketable Securities SKHOR Free Cash Flow Probability of Default & Rating Volatility Operation Risk Parameter Liquidity Risk Parameter Credit Risk Parameter Market Risk Parameter New Product Process Policy Integration Sub Product Sub Product Counterparty Rating Placement Limit Sub Product Lending Limit Counterparty Limit Risk Recommendation Risk Profile Tata Kerja Komite Manajemen Risiko Procedures of Risk Management Committee 1. Mengadakan pertemuan sekurang-kurangnya 3 (tiga) bulan sekali untuk membahas aspek-aspek risiko secara corporate wide dan membahas penerapan KPMR yang perlu mendapat perhatian khusus. 2. Pertemuan dapat dilakukan lebih cepat apabila ada hal-hal yang dianggap penting untuk dibahas. 3. Keputusan anggota Komite Manajemen Risiko dapat dilakukan dengan melakukan pertemuan secara fisik ataupun melalui mekanisme sirkuler dokumen persetujuan. 1. Conduct a meeting at least once every 3 (three) months to discuss corporate-wide risk and RMPP implementation that need special attention. 246 2. Meetings may be held more frequently when there are matters considered to be essential for review. 3. Decisions made by Risk Management Committee members can be made through face-to-face meetings or by approved circular. PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Management Discussion & Analysis Analisis & Pembahasan Manajemen Corporate Governance Report Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Social Responsibility Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Data Data Perusahaan Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 247 Company Profile PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Profil Perusahaan Divisi Manajemen Risiko & Kepatuhan Risk Management & Compliance Division Laporan Manajemen 8. The minutes of meetings and recommendations shall be signed by the Chairman or the Substitute Chairman and all members. 9. The Secretary to the Committee is responsible for coordinating follow-up of meeting results with related units and monitoring the follow- up. Management Report 6. Persetujuan dari Anggota Komite Manajemen Risiko tidak dapat diwakilkan. 7. Agenda pembahasan terdiri dari: a.Agenda utama, disusun berdasarkan laporan periodik Komite Manajemen Risiko yang diusulkan oleh Divisi Manajemen Risiko. b. Agenda khusus, diperuntukkan bagi pembahasan masalah yang dianggap perlu dan sangat mendesak. 8. Risalah dan rekomendasi rapat harus ditandatangani oleh Ketua atau Ketua Pengganti dan seluruh Anggota. 9. Sekretaris Komite bertanggung jawab untuk melakukan koordinasi tindak lanjut atas hasil rekomendasi rapat dengan unit-unit kerja terkait serta memantau perkembangan dari tindak lanjut tersebut. 4. The quorum of Risk Management Committee meetings is reached when a minimum of 50% of the members are present plus 1 (one) additional member. 5. In the event of the Chairman being absent, the Secretary to the Committee will be the Substitute Chairman, acting concurrently as the Secretary to the Committee, and as a Member. 6. No delegation from a member of the Risk Management Committee is authorized to make approvals. 7. The discussion agenda consists of: a.Main agenda, based on Risk Management Committee periodic reports, proposed by the Risk Management Division. b.Special agenda, intended to discuss issues considered to be necessary and urgent. Pertumbuhan Kinerja 2016 4. Kuorum rapat Komite Manajemen Risiko tercapai bila sedikitnya dihadiri/disetujui oleh Ketua dan 50% anggota plus 1 (satu). 5. Dalam hal Ketua berhalangan hadir, Sekretaris Komite menjadi Ketua Pengganti merangkap Sekretaris Komite dan Anggota. 2016 Performance Growth Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Framework Manajemen Risiko Risk Management Framework Penerapan manajemen risiko pada Perseroan adalah mandat yang merupakan perwujudan dari komitmen puncak manajemen. Mandat ini juga merupakan pemicu awal yang menjadi dasar dari penyusunan kebijakan dan prosedur yang mengatur tengtang praktik-praktik manajemen risiko pada Perseoan. Framework yang digunakan sebagai dasar pelaksanaan Manajemen Risiko pada Perseroan memuat hal-hal sebagai berikut: a. Batasan risiko b. Risk Appetite dan Risk Tolerance c. Struktur organisasi Manajemen Risiko d. Metodologi Manajemen Risiko e. Sistem informasi Manajemen Risiko f. Mekanisme kontrol risiko. Risk management is a mandate, which is a realization of the commitment of the top management. This mandate is also the main trigger that serves as the basis for the formulation of policies and procedures regulating risk management practices in the Company. Implementasi praktik atas Manajemen Risiko dengan melakukan proses identifikasi, pengukuran dan pelaporan atas risiko yang telah diidentifikasi, serta menyediakan opsi perlakuan dan mitigasi atas risiko yang teridentifikasi. The implementation of risk management practices is conducted through the processes of identification, assessment, and reporting on identified risks, as well as providing the mitigation and treatment options on identified risks. Framework dan implementasi implementasi manajemen risiko di Perseroan selalu direview sehingga Perseroan dapat menjamin praktik Manajemen Risiko yang diterapkan telah sesuai dengan lini usaha Perseroan dan praktik Manajemen Risiko yang umum digunakan dalam perusahaan sejenis best practice. The framework and implementation of risk management in the Company is continuously reviewed up to a point when the Company can affirm that the risk management practices applied in the Company are in line with the business of the Company and risk management best practices. Hasil review atas kerangka kerja Manajemen Risiko menjadi dasar atas pembaruan yang berkelanjutan agar praktik Manajemen Risiko dapat terus menjada serta memberikan nilai tambah pada Perseroan. The results of reviews on risk management become the basis for continuous improvement to ensure that risk management practices continuously provide added value to the Company. Laporan Tugas Komite Manajemen Risiko 2016 2016 Risk Management Report Selama tahun 2016, Komite Manajemen Risiko telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab. Hasil penerapan manajemen risiko selama tiga tahun terakhir telah memberikan cukup banyak masukan untuk perbaikan kebijakan-kebijakan. Karena itulah, pada tahun 2016 Perseroan telah melakukan perbaikan dokumendokumen kebijakan dan prosedur manajemen risiko untuk menyesuaikannya dengan perkembangan kegiatan usaha Perseroan. During 2016, the Risk Management Committee performed its duties and responsibilities. Risk management in the last three years has provided significant recommendations on policy improvements. Accordingly, in 2016, the Company made improvements to policy documents and risk management procedures to get in line with the development of the Company’s business activities. 248 The framework is the basis of Risk Management implementation in the Company and includes the following matters: a. Risk Limit b. Risk Appetite and Risk Tolerance c. Risk Management Organizational Structure d. Risk Management methods e. Risk Management information system f. Risk control mechanism. PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Kepala Divisi Keuangan Division Head of Finance Wisaksono S. Nugroho Sekretaris & Anggota Secretary & Member Kepala Divisi Sekuritisasi & Pembiayaan 1 Division Head of Securitization & Financing 1 Sid Herdi Kusuma Anggota Member Kepala Divisi Pembiayaan 2 & Pengembangan Produk Division Head of Financing 2 & Product Development Bonai Subiakto Anggota Member Kepala Divisi Akuntansi & Pelaporan Division Head of Accounting & Reporting Tri Djoko Suseno Anggota Member Kepala Divisi Manajemen Risiko & Kepatuhan Division Head of Risk Management & Compliance Eko Ratrianto Anggota Member Dasar Hukum Legal Basis Penunjukan Komite Manajemen Aset Liabilitas Perseroan adalah berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 008/SKD/ DIR/IX/2016 tentang Pengesahan Komite Manajemen Aset Liabilitas. The appointment of the Assets and Liabilities Management Committee is based on Board of Directors Decision No. 008/SKD/DIR/IX/2016 on Ratification of the Assets Liabilities Management Committee. Periode Jabatan Term of Office Masa jabatan keanggotaan dalam Komite Manajemen Aset Liabilitas adalah dua tahun, dan dapat diangkat kembali untuk satu kali masa jabatan, dengan tidak mengurangi kewenangan. The term of office of members of the Assets and Liabilities Management Committee is 2 (two) years, and a member may be reappointed for one more term, without authority being diminished. Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities Tugas dan Tanggung Jawab dan tanggung jawab Komite Manajemen Aset Liabilitas ditetapkan dalam Surat Keputusan Direksi No. 008/SKD/DIR/IX/2016 tanggal 5 September 2016 sebagai berikut: 1.Membahas pengembangan pedoman kerja dan penetapan strategi serta kebijakan asset & liabilitas. The Duties and Responsibilities of the Assets and Liabilities Management Committee (ALCO) are stipulated in Board of Directors Decision No. 008/SKD/DIR/IX/2016 dated 5 September 2016 to: 1.Review development of work procedures and formulation of strategies and policies of assets and liabilities. 2. Discuss the liquidity position periodically. 2. Membahas secara berkala posisi likuiditas. PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 249 Consolidated Financial Statement Ketua Chairman Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 Heliantopo Corporate Data Direktur Sekuritisasi & Pembiayaan Director of Securitization & Financing Data Perusahaan Posisi Position Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Nama Name Corporate Social Responsibility Report Jabatan Title Corporate Governance Report Aset Laporan Tata Kelola Perusahaan The following is the membership composition of the Assets Liabilities Management Committee: Manajemen Analisis & Pembahasan Manajemen Komposisi keanggotaan Komite Liabilitas adalah sebagai berikut: Management Discussion & Analysis Assets and Liabilities Management Committee Composition Company Profile Komposisi Komite Manajemen Aset Liabilitas Profil Perusahaan The Assets and Liabilities Management Committee (ALCO) is in charge of assisting the Board of Directors in managing the assets and liabilities of the Company in accordance with the applicable guidelines and regulations in order to optimize business and operational activities. Laporan Manajemen Komite Manajemen Aset Liabilitas (ALCO) bertugas untuk membantu Direksi dalam mengelola aset dan kewajiban Perseroan sesuai dengan pedoman dan peraturan perundang-undangan yang berlaku guna mengoptimalkan kegiatan usaha dan operasional. Management Report ASSETS LIABILITIES MANAGEMENT COMMITTEE Pertumbuhan Kinerja 2016 KOMITE MANAJEMEN ASET LIABILITAS 2016 Performance Growth Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance 3. Mengevaluasi realisasi anggaran sesuai rencana kerja guna mengkaji dampak keputusan ALMA sebelumnya terhadap tujuan Perseroan. 4. Melakukan evaluasi dan merekomendasikan harga (pricing) suku bunga pinjaman, suku bunga dana untuk mengoptimalkan hasil penanaman dana, meminimalkan biaya dana, dan memelihara struktur neraca Perseroan agar sesuai dengan strategi. 5. Membahas perkembangan & proyeksi kondisi ekonomi dan aspek yang mempengaruhinya ditetapkan aset & liabilitas. 6. Merekomendasikan batasan dan petunjuk pengendalian risiko yang berdampak pada: a. Risiko likuiditas b. Risiko pasar seperti risiko suku bunga c. Risiko portofolio 7. Menyampaikan informasi kepada Direksi mengenai setiap perkembangan ketentuan dan peraturan terkait yang mempengaruhi strategi dan kebijakan ALCO. 3. Evaluate the budget according to the work plan to assess the impact of previous ALCO’s decisions on Company’s objectives. 4. Evaluate and recommend the interest rate (pricing), and the lending rate to optimize fund placement income, minimize cost of funds, and maintain the Company’s balance sheet structures to be in line with the strategy. 5. Discuss the development and projections of economic conditions and related aspects that will affect assets and liabilities. 6. Recommend limits and risk management practices that can have an impact on: a. Liquidity risk b. Market risk, such as interest rate risk c. Portfolio risk 7. Inform the Board of Directors of each development of related provisions and regulations which affect the strategy and policy of the Assets and Liabilities Management Committee (ALCO). Laporan Tugas Komite Manajemen Aset Liabilitas 2016 2016 Assets and Liabilities Management Committee Report Selama tahun 2016, Komite Manajemen Aset Liabilitas telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya untuk mengevaluasi dan merekomendasikan pricing suku bunga pinjaman terhadap tingkat bunga pendanaan sehingga tidak menimbulkan marjin negatif. Telah dilaksanakan pembahasan perkembangan dan proyeksi kondisi ekonomi dan aspek yang mempengaruhinya sehingga dapat diambil keputusan mengenai komposisi jangka waktu dan target kupon surat utang yang akan diterbitkan. Komite juga mengevaluasi realisasi anggaran sesuai rencana kerja Perseroan sehingga mendapatkan hasil yang optimal. During 2016, the Assets and Liabilities Management Committee conducted its duties and responsibilities to evaluate and recommend the pricing of the loan interest rate on the funding interest rate to prevent negative margins. Discussions on the economic condition development and projection have been carried out, along with its effect, thus a decision could be taken regarding time frame composition and bonds coupon target to be issued. The Committee also evaluated budget realization in line with the Company’s work plan to obtain optimum results. KOMITE KREDIT CREDIT COMMITTEE Komite Kredit bertugas dan bertanggung jawab untuk membantu Direksi dalam memberikan rekomendasi terkait dengan pengambilan keputusan penyaluran pembiayaan yang dilakukan Perseroan. Komite Kredit melakukan pengawasan portofolio pembiayaan Perseroan sesuai dengan pedoman dan peraturan perundang-undangan terkait guna memastikan optimalisasi dan meminimalkan risiko penyaluran pembiayaan yang dilakukan oleh Perseroan. The Credit Committee is in charge of assisting the Board of Directors in recommendations concerning the lending program run by the Company. The Credit Committee monitors the Company credit portfolio in accordance with the related guidelines and regulations to ensure optimization and mitigation of risks of loans disbursed by the Company. 250 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Kepala Divisi Pembiayaan 2 & Pengembangan Produk Division Head of Financing 2 & Product Development Kepala Divisi Transformasi & Pengembangan Usaha Division Head of Transformation & Business Development Kepala Divisi Akuntansi & Pelaporan Division Head of Accounting & Reporting Bonai Subiakto Tri Djoko Suseno Anggota Member Anggota Member Periode Jabatan Term of Office Masa jabatan keanggotaan dalam Komite Kredit adalah 2 (dua) tahun, dan dapat diangkat kembali untuk satu kali masa jabatan, dengan tidak mengurangi kewenangan. The term of office of members of the Credit Committee is 2 (two) years, and a member may be reappointed for one more term, without authority being diminished. Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities Tugas dan tanggung jawab Komite Kredit ditetapkan dalam surat keputusan Direksi No. 009A/SKD/DIR/IX/2016 tanggal 5 September 2016, yaitu: 1.Menindaklanjuti setiap permohonan pembiayaan yang diajukan oleh penyalur KPR dalam jangka waktu sesuai ketentuan yang berlaku. 2. Menganalisis dan mengevaluasi setiap permohonan pembiayaan yang diajukan oleh penyalur KPR secara akurat dan tepat. 3. Menetapkan keputusan untuk mengusulkan kepada Direksi berdasarkan analisis dalam memberikan persetujuan atau penolakan permohonan pembiayaan yang diajukan oleh penyalur KPR. The duties and responsibilities of the Credit Committee is established in Board of Directors Decision No. 009A/SKD/ DIR/IX/2016 dated 5 September 2016 to: 1.Follow-up all financing proposals submitted by mortgage lenders in a timely manner in accordance with applicable procedures. 2. Analyze and evaluate accurately and correctly all financing proposals submitted by mortgage lenders. Laporan Tugas Komite Kredit 2016 2016 Credit Committee Report Selama tahun 2016, Komite Kredit telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya untuk memberikan rekomendasi atas pembiayaan yang diberikan Perseroan kepada penyalur KPR. Rekomendasi tersebut merupakan masukan bagi Direksi selaku pengambil keputusan kredit untuk memberikan persetujuan atas pembiayaan Throughout 2016, the Credit Committee performed its duties and responsibilities to recommend financing programs offered to mortgage lenders. The recommendations were used as input for the Board of Directors as the decision maker for approval of funds to be disbursed. Recommendations on the financing program 3. Make decisions and recommend approval or rejection of financing proposals from mortgage lenders based on analysis to the Board of Directors. PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 251 Consolidated Financial Statement Anggota Member Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 Wisaksono S. Nugroho Corporate Data Kepala Divisi Keuangan Division Head of Finance Data Perusahaan Sekretaris & Anggota Secretary & Member Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Sid Herdi Kusuma Corporate Social Responsibility Report Kepala Divisi Sekuritisasi & Pembiayaan 1 Division Head of Securitization & Financing 1 Corporate Governance Report Ketua Chairman Laporan Tata Kelola Perusahaan Heliantopo Analisis & Pembahasan Manajemen Direktur Sekuritisasi & Pembiayaan Director of Securitization & Financing Management Discussion & Analysis Posisi Position Company Profile Nama Name Profil Perusahaan Jabatan Title Laporan Manajemen Membership of the Credit Committee consists of the Chairman and Committee Members sourced internally from the Company who have the required competence and work experience in the field of the Company’s business development. The following is the composition of the Credit Committee: Management Report Credit Committee Composition Keanggotaan Komite Kredit terdiri dari Ketua dan Anggota Komite yang berasal dari dalam Perseroan yang memiliki kompetensi dan pengalaman kerja dalam bidang pengembangan bisnis perusahaan. Komposisi keanggotaan Komite Kredit adalah sebagai berikut: Pertumbuhan Kinerja 2016 Komposisi Komite Kredit 2016 Performance Growth Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance yang akan disalurkan. Pemberian rekomendasi atas rencana penyaluran pembiayaan dilakukan dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian dan misi Perseroan untuk menjaga kualitas pembiayaan tersebut. were made by taking into account prudent principles and the Company’s mission to maintain the quality of financing. Fungsi GCG dan Sisdur GCG Function and System & Procedure Source & Reference Internal Control Best Practice Regulation Internal Control Infrastructure Policy & Procedure Sub Product Product 252 Review & Updating Policy Integration Risk Control Improvement of Existing Policy & Procedure Internal Process GCG Assessment GCG Evaluation Assessment Result Improvement and Follow Up New Policy & Procedure PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 GCG Implementation Report 41 tahun 41 years old Tempat, Tanggal Lahir Place, DOB 15 Agustus 1975 August 15, 1975 Kewarganegaraan Citizenship Indonesia Indonesian Domisili Domicile Jakarta, Indonesia Dasar Hukum Penunjukkan Legal Basis of Appointment Keputusan Dewan Komisaris No. 01/KEP/ DEKOM/2015 Board of Commissioners Decision No. 01/KEP/ DEKOM/2015 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 253 Consolidated Financial Statement Usia Age Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 Dodok Dwi Handoko, Ak. M.Sc Corporate Data Profile of Secretary to the Board of Commissioners Data Perusahaan Profil Sekretaris Dewan Komisaris Tanggung Jawab Sosial Perusahaan In the Company, the Secretary to the Board of Commissioners has no term of office or certain limit. In the event of changes, this matter is part of the policy in the Company’s organization. Corporate Social Responsibility Report Term of Office Di lingkungan Perseroan, jabatan Sekretaris Dewan Komisaris tidak memiliki masa berlaku atau batas tertentu. Adapun jika terjadi perubahan, hal itu merupakan bagian dari kebijakan di bidang organisasi Perseroan. Corporate Governance Report Periode Jabatan Laporan Tata Kelola Perusahaan The Board of Commissioners appointed Dodok Dwi Handoko as the Secretary to the Board of Commissioners, based on Board of Commissioners Decision No. 01/ KEP/DEKOM/2015, on Appointment of Secretary of the Board of Commissioners of PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) dated 16 June 2015. The appointment replaces the previous Acting Secretary to the Board of Commissioners, Sri Yuwono Sarjito, who was appointed based on Board of Commissioners Letter No. S-06/DK/ SMF/IX/2014 dated 16 September 2014 in the name of. Analisis & Pembahasan Manajemen Dewan Komisaris Dodok Dwi Handoko sebagai Sekretaris Dewan Komisaris berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris tentang Pengangkatan Sekretaris Dewan omisaris PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) No. 01/ KEP/DEKOM/2015, tanggal 16 Juni 2015. Pengangkatan ini menggantikan Pejabat Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Dewan Komisaris sebelumnya yang diangkat berdasarkan Surat Dewan Komisaris No. S-06/DK/SMF/IX/2014 tanggal 16 September 2014 atas nama Sri Yuwono Hari Sarjito. Management Discussion & Analysis LEGAL BASIS OF APPOINTMENT OF SECRETARY TO THE BOARD OF COMMISSIONERS Company Profile DASAR HUKUM PENGANGKATAN SEKRETARIS DEWAN KOMISARIS Profil Perusahaan In carrying out its duties and responsibilities, the Board of Commissioners appoints the Secretary to the Board of Commissioners to facilitate the implementation of its duties and authorities in the interests of the Company. Laporan Manajemen Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris mengangkat Sekretaris Dewan Komisaris untuk membantu kelancaran tugas dan wewenang Dewan Komisaris untuk kepentingan dan usaha Perseroan. Management Report SECRETARY TO THE BOARD OF COMMISSIONERS Pertumbuhan Kinerja 2016 SEKRETARIS DEWAN KOMISARIS 2016 Performance Growth Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Riwayat Pendidikan Educational Background 2010 Master of Economic dari International Development and Cooperation, Hiroshima University, Japan Masters degree in Economics from International Development and Cooperation, Hiroshima university, Japan 2001 Diploma IV dari STAN, Jakarta Diploma IV from STAN, Jakarta Riwayat Jabatan Work Experience 2015-sekarang 2015-now Sekretaris Dewan Komisaris PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Secretary to the Board of Commissioners in PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Sekarang Present Kepala Seksi Kekayaan Negara Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Republik Indonesia Section Head of State Treasury, the Directorate General of State Treasury, the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia Kasubdit Kekayaan Negara Dipisahkan 2, Ditjen Kekayaan Negara, Kementerian Keuangan Deputy Director of Government Investment, Directorate General of State Assets Management, Ministry of Finance Sertifikat Certification 2014 Warning Signal & Lesson Learned in Corporate Credit from IIGF Institute - Fitch Learning Center, Hongkong 2013 Public Asset Management and Valuation: Response to Climate Change from ALAF - Queensland University of Technology (QUT), Australia 2011 Auction As A Trading Instrument to Increase State Revenue and Its Best Practices in the Netherlands from Nuffic NESO, Netherlands 2011 Workshop on Enhancing Private Sector Participation: Valuation SOE Performance and Assesing SOE Role in Economic Development from MOF-Risk Management Unit, Indonesia 2010 Workshop on Business Valuation from MOF-DG of State Asset Management Indonesia 2010 Seminar on Assets Management from JICA, Indonesia 2009 World Bank Public Seminar “Development Committee and Progress of World Bank Group Reform from World Bank Tokyo Office-Hiroshima University, Japan 254 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 2 Tahun 2 Years Dasar Hukum Penunjukkan Legal Basis of Appointment Surat Keputusan Direksi No. S-005/SDM/ DIR/SMF/VI/2016 Board of Directors Decision No. S-005/SDM/ DIR/SMF/VI/2016 Riwayat Pendidikan/Educational Background 1981–1987 Consolidated Financial Statement Masa Jabatan Term of Office Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 Jakarta, Indonesia Corporate Data Domisili Domicile Data Perusahaan Indonesia Indonesian Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Kewarganegaraan Citizenship Corporate Social Responsibility Report Jakarta, 13 Juni 1962 Jakarta, 13 Juni 1962 Corporate Governance Report 54 tahun 54 years old Tempat, Tanggal Lahir Place, DOB Laporan Tata Kelola Perusahaan Usia Age Analisis & Pembahasan Manajemen Eko Ratrianto Management Discussion & Analysis Corporate Secretary Profile Company Profile Profil Sekretaris Perusahaan Profil Perusahaan The Corporate Secretary is a structural and functional unit in the Company’s organization that serves to provide support to the Board of Directors in implementing its duties. Laporan Manajemen Sekretaris Perusahaan adalah satuan fungsi struktural dalam organisasi Perseroan yang bertugas untuk memberikan dukungan kepada Direksi dalam melaksanakan tugasnya. Management Report CORPORATE SECRETARY Pertumbuhan Kinerja 2016 SEKRETARIS PERUSAHAAN 2016 Performance Growth Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Teknik Sipil, Universitas Indonesia Civil Engineering, Universitas Indonesia Riwayat Jabatan/Work Experience 2016-sekarang Sekretaris Perusahaan PT Sarana Multigriya Finansial (persero) 2012-sekarang Kepala Divisi Manajemen Risiko & Kepatuhan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) 2011-2012 Kepala Divisi Manajemen Risiko PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) 2010-2011 Kepala Divisi Manajemen Risiko & Act R&D PT Sarana Multigriya Finansial (persero) 2008-2010 Sekretaris Perusahaan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) 2006-2008 Wakil Direktur Operasional & Riset PT Inti Kapuas Arowana, Tbk 2006 VP Project Coordinator PT Maxima Integra Investama 2005-2006 Anggota Komite Manajemen Risiko PT Bursa Efek Surabaya 2005-2006 Chief Operating Officer PT Danareksa (Persero) 2003-2004 General Affairs Division Head PT Danareksa (Persero) 2003-2004 Komisaris PT Reksatama Dinamika 2001-2003 Kepala Divisi Manajemen Risiko PT Danareksa (Persero) 1997-2001 Risk & Policy Desk, Risk Manajemen Risiko PT Danareksa (Persero) 1995-1997 Credit Information & Administration Division Head, Risk Mgt Group PT Bank Niaga 1994-1995 G to G Credit Program Division Head PT Bank Niaga 1992-1995 Credit Information Division Head PT Bank Niaga 1991-1992 Loan Officer, G to G Credit Program Division PT bank Niaga 1989-1991 Structural Analyst PT Industri Pesawat Terbang Nusantara (Persero) 1987-1989 Project Coordinator PT Sylpha Terra PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 255 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Sertifikat/Certification Penyelenggara Provider Sertifikasi Certification Enterprise Risk Management Academy, Singapore Enterprise Risk Management Certified Professional Enterprise Risk Management Academy, Singapore Certified Enterprise Risk Governance Global Asossiation for Risk Professionals International Certificate in Banking Risk and Regulation Badan Sertifikasi Manajemen Risiko Sertifikasi Manajemen Risiko Level 4 Panitia Standar Profesi Pasar Modal WPPE License Dasar Hukum Pengangkatan Legal Basis of Appointment Perusahaan mengangkat Sekretaris Perusahaan yang bertugas sebagai pejabat penghubung antara Perseroan dengan organ Perusahaan dan pemangku kepentingan yang berpedoman kepada POJK No. 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik, peraturan Bapepam-LK No. IX.1.4, Peraturan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) No. I-A butir III.1.8 dan Lampiran II Keputusan Direksi PT BEI No. Kep-305/ BEJ/07-2004 butir C.15. Sejak tanggal 25 Agustus 2015, Surat Keputusan Direksi No. 89/SKD/DIR/VIII/2016, telah diangkat Eko Ratrianto sebagai Sekretaris Perusahaan. Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab kepada Direksi. The Company appoints the Corporate Secretary to serve as liaison officer between the Company and Company organs and stakeholders, referring to OJK Regulation No. 35/POJK.04/2014 on Corporate Secretary of Issuer or Public Company, Bapepam-LK Regulation No. IX.1.4, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Regulation No. I-A point III.1.8 and Attachment II of Board of Directors of PT BEI Decision No. Kep-305/BEJ/07-2004 point C.15. Since 25 August 2015, Board of Directors Decision No. 89/SKD/ DIR/VIII/2016, Eko Ratrianto has been appointed as the Corporate Secretary. The Corporate Secretary reports to the Board of Directors. Divisi Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Division 256 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Corporate Data Data Perusahaan Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 257 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Corporate Social Responsibility Report 12. Coordinate and monitor activities related to the receipt and delivery of corporate information in addition to the Board of Directors and the Board of Commissioners meetings. Corporate Governance Report 11.Melakukan koordinasi dengan unit kerja internal terkait dan pihak/lembaga eksternal dalam upaya memperlancar kegiatan korporasi dan meningkatkan efektivitas tata kerja yang terkait dengan aspek legal korporasi. 12. Mengkoordinasikan/memonitor kegiatan yang berkaitan dengan penerimaan dan penyampaian informasi korporasi serta pelaksanaan rapat Direksi dan Dewan Komisaris. 8. Establish good communication and work relationships with both internal and external parties and partners. 9. Implement and oversee the rules relating to corporate action, GCG, and compliance with capital market regulations. 10.Hold the General Meeting of Shareholders (GMS), corporate events and public exposes (together with Investor Relations). 11.Coordinate with relevant internal work units and external parties and agencies in an effort to streamline corporate activities and enhance the effectiveness of work procedures related to corporate legal aspects. Laporan Tata Kelola Perusahaan 6. Memonitor berbagai kegiatan kesekretariatan korporasi dan protokoler, korespondensi dan kerumahtanggaan yang terkait dengan Direksi dan Dewan Komisaris. 7. Mengelola dan memantau pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR), program kepedulian sosial serta sponsorship korporasi Perseroan sebagai upaya untuk melakukan pembinaan dengan pemangku kepentingan (stakeholders). 8. Menjalin komunikasi dan hubungan kerja yang baik dengan pihak internal, eksternal dan mitra kerja. 9. Melaksanakan dan mengawasi peraturan-peraturan yang berkaitan dengan aksi korporasi, GCG, dan kepatuhan terhadap peraturan pasar modal. 10.Menyelenggarakan RUPS, aksi korporasi dan paparan publik (bersama dengan Investor Relations). Analisis & Pembahasan Manajemen 3.Mendukung penerapan dan pelaksanaan Good Corporate Governance Perseroan. 4.Mengelola dan mengembangkan citra positif Perseroan melalui pengembangan hubungan internal dan eksternal melalui kegiatan hubungan Pemerintah dan kehumasan/komunikasi korporat. 5. Mengelola penyelenggaraan Perseroan oleh Direksi dan Dewan Komisaris agar sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan lainnya, di antaranya penyelenggaraan aksi korporasi. Management Discussion & Analysis 1. Represent the Board of Directors in conjunction with institutions and agencies, both governmental and private. 2. Monitor the Company’s compliance with the rules and regulations of the Company. 3. Support the implementation and execution of the Company’s Good Corporate Governance. 4. Develop and manage a positive image of the Company through the development of internal and external relationships through government relations, public relations and corporate communication. 5.Ensure management of the operation of the Company by the Board of Directors and the Board of Commissioners complies with the Articles of Association and other regulations, including the implementation of corporate action. 6. Monitor the activities of corporate secretarial and protocol, correspondence, and household issues related to the Board of Directors and the Board of Commissioners. 7. Manage and monitor the implementation of Corporate Social Responsibility (CSR), social awareness programs, and corporate sponsorship of the Company in an effort to provide guidance to stakeholders. Company Profile Job Description of the Corporate Secretary 1.Mewakili Direksi dalam hubungannya dengan lembaga/institusi baik pemerintah maupun swasta. 2. Memantau kepatuhan Perseroan terhadap ketentuan dan peraturan terkait dengan Perseroan. Profil Perusahaan Uraian Tugas Sekretaris Perusahaan Laporan Manajemen The term of office of the Corporate is 2 (two) years, and he/she may be reappointed for one more term, without authority being diminished. Management Report Term of Office of the Corporate Secretary Masa jabatan Sekretaris Perusahaan adalah 2 (dua) tahun, dan dapat diangkat kembali untuk satu kali masa jabatan, dengan tidak mengurangi kewenangan. Pertumbuhan Kinerja 2016 Periode Jabatan Sekretaris Perusahaan 2016 Performance Growth Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance 13. Memberikan pelayanan kepada para pemangku kepentingan (stakeholders) atas setiap informasi yang dibutuhkan yang berkaitan dengan kondisi Perseroan. 14.Sebagai penghubung atau contact person antara Perseroan dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bursa Efek Indonesia, otoritas pasar modal lainnya, dan masyarakat. 15.Melakukan aktivitas yang mendukung pelaksanaan prinsip keterbukaan terutama menyangkut kinerja Perseroan melalui komunikasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan. 14.Act as a liaison officer or contact person between the Company and the Financial Services Authority Decision, the Indonesia Stock Exchange, other capital market authorities, and the public. 15.Conduct activities that support the implementation of the principles of transparency, especially regarding the Company’s performance through communication with the parties concerned. Laporan Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Report on the Implementation of Duties and Responsibilities Pada 2016, Sekretaris Perusahaan telah menunaikan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik. Selain telah menjalankan tugas sesuai fungsi dan tanggung jawab yang telah ditetapkan secara reguler, kegiatan lainnya antara lain: In 2015, the Corporate Secretary performed his duties and responsibilities well. In addition to implementing the determined duties and responsibilities on a daily basis, other activities included: No. Hal/Subject 13. Provide a necessary information service stakeholders about the condition of the Company. Tanggal/Date Keterangan/Description 1 Konferensi Pers Awal Tahun 2016 Press Conference at the Beginning of 2016 28 Januari 2016 28 January 2016 2 Kerja Sama Refinancing dengan BTN senilai Rp1 triliun Refinancing Cooperation with BTN in the amount of Rp1 trillion 19 Februari 2016 19 February 2016 3 Kerja Sama Refinancing KPR dengan Bank Riau Kepri senilai Rp190 miliar Mortgage Refinancing Cooperation with Bank Riau Kepri in the amount of Rp190 billion 29 Februari 2016 29 February 2016 4 Seminar nasional bertajuk “EBASurat Partisipasi Syariah Sebagai Diversifikasi Efek Syariah di Pasar Modal” National seminar with the theme “EBA- Sharia Participation Certificate as a Diversification of Sharia Securities in the Capital Market” 3 Maret 2016 3 March 2016 Diselenggarakan oleh Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) yang bekerja sama dengan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF, PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk dan Bursa Efek Indonesia Organized by the Indonesian Islamic Economy Expert Association (IAEI) in collaboration with PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) or SMF, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk and the Indonesia Stock Exchange 5 Penerbitan PUB III Tahap IV Sebesar Rp630 miliar Issuance of PUB III Phase IV in the amount of Rp630 Billion 11 Maret 2016 11 March 2016 Penerbitan melalui Penawaran Umum Berkelanjutan III Sarana Multigriya Finansial Tahap IV tahun 2016 yang merupakan surat utang ke 23 Issuance of the 2016 Continuous Public Offering III Phase IV of Sarana Multigriya Finansial, which is the 23rd Debt Securities 258 Pemaparan Kinerja 2015 dan Rencana Kerja 2016 2015 Performance and 2016 Work Plan Expose PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 to 9 Pergantian Susunan Direksi SMF Change in the Composition of the Board of Directors of SMF 25 Agustus 2016 25 August 2016 10 Pencatatan EBA-SP SMF- BMRI 01 di Pasar Modal, Kerja Sama SMF dan Bank Mandiri Registration of EBA-SP SMFBMRI 01 in the Capital Market,with the Cooperation of SMF and Bank Mandiri 28 Agustus 2016 28 August 2016 11 Penandatanganan kerjasama dengan Korea Housing Finance Corporation (KHFC), terkait Penelitian dan Program di Bidang Perumahan Cooperation signing with Korea Housing Finance Corporation (KHFC), related to Research and Program in Housing 31 Agustus 2016 31 August 2016 12 SMF Bersama 5 BUMN dan Lembaga di Bawah Kemenkeu Memberikan Bantuan untuk Korban Banjir Garut SMF with 5 SOEs and Institutions under the Ministry of Finance Provided Assistance for Flood Victims in Garut Ananta Wiyogo menjadi Direktur Utama SMF, menggantikan Raharjo Adisusanto Ananta Wiyogo became the President Director replacing Raharjo Adisusanto 28 September 2016 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 259 Consolidated Financial Statement 23 Agustus 2016 23 August 2016 Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 Penerbitan EBA-SP, SMF-BMRI 01 Senilai Rp500 Miliar bekerja sama dengan Bank Mandiri Issuance of EBA-SP, SMF-BMRI 01 in the Amount of Rp500 Billion, in Cooperation with Bank Mandiri Corporate Data 8 Data Perusahaan Tema “EBA SP sebagai Sumber Dana Pembiayaan Perumahan dalam Mendukung Program Pemerintah Satu Juta Rumah”. Theme “EBA SP as a Source of Funding for Housing Financing to Support the One Million Home Government Program”. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 11 Agustus 2016 11 August 2016 Corporate Social Responsibility Report Sosialisasi EBA-SP kepada Pelaku Usaha Jasa Keuangan Dissemination of EBA-SP to Financial Institutions Corporate Governance Report 7 Laporan Tata Kelola Perusahaan Acara bersamaan dengan HUT SMF ke-11. Penyerahan SOP Dokumen KPR tersebut merupakan tindak lanjut dari penandatanganan MoU antara Kementerian PUPR, PT SMF serta Asbanda, pada 17 Desember 2015. Nantinya Pedoman tersebut dapat digunakan sebagai acuan oleh BPD-BPD di berbagai daerah di Indonesia dalam menyalurkan KPR. HFIS merupakan sebuah sistem informasi yang menyuguhkan seluruh data dan informasi terkait pasar perumahan, serta pembiayaan perumahan di Indonesia. dan berbagai sumber yang terintegrasi. The event was in conjuction with the 11th Anniversary of SMF. The submission of the Mortgage Document SOP is a follow up of the MoU signing between the Ministry of PUPR, PT SMF, and Asbanda, on 17 December 2015. The guidelines can be used as a reference for BPDs in various regions in Indonesia in disbursing mortgages. HFIS is an information system that presents all data and information relevant to the housing market, as well as housing financing in Indonesia from various integrated sources. Analisis & Pembahasan Manajemen 22 Juli 2016 22 July 2016 Management Discussion & Analysis Peluncuran HFIS (Housing Finance Information System), dan Penyerahan SOP Dokumen KPR SMF untuk BPD kepada Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) Launching of HFIS (Housing Finance Information System), and the Submission of SMF Mortgage SOP Document for BPD to the Local Development Bank Association (Asbanda) Company Profile 6 Profil Perusahaan Keterangan/Description Laporan Manajemen Tanggal/Date Management Report Hal/Subject Pertumbuhan Kinerja 2016 No. 2016 Performance Growth Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance No. Hal/Subject Tanggal/Date Keterangan/Description 13 Program PKBL SMF, Pemeriksaan Gigi yang Dilakukan secara Estafet Masuk Rekor Dunia SMF’s PKBL Program, Relay Dental Examination was Recorded as a World Record 24 Oktober 2016 24 October 2016 Kegiatan dilakukan SMF bekerja sama dengan PT PII (Persero), dan Yayasan Inspirasi Anak Bangsa (YIAB). Kegiatan ini telah memecahkan rekor MURI karena hanya dalam 4 hari peserta yang ikut mencapai 511 orang. Kegiatan tersebut dilakukan secara estafet pada tanggal 13–17 Oktober 2016 yang berlokasi di Aziz Dental Clinic, Jakarta The activity was conducted by SMF in cooperation with PT PII (Persero), and Yayasan Inspirasi Anak Bangsa (YIAB). The activity broke the MURI record, because in only 4 days, the number of participants reached 511. The activity was conducted in a relay manner on 13–17 October 2016 at the Aziz Dental Clinic, Jakarta 14 Pencatatan Perdana atas Efek Berangun Aset, Berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP) “SMF-BTN 02” di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan Rating AAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) Initial Listing of the Residential Mortgage-Backed Securities, in the form of Participation Certificate (RMBS-PC) “SMF-BTN 02” in the Indonesian Stock Exchange with a AAA Rating from PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) 9 November 2016 Pencatatan EBA-SP SMF- BTN 02, tersebut merupakan hasil kerjasama sekuritisasi aset senilai Rp1 triliun antara SMF dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Surat Partisipasi teserbut terdiri dari dua kelas yaitu Kelas A dan Kelas B, Kelas A terdiri dari dua seri yaitu Seri A1 (SPSMFBTN02A1) dan Seri A2 (SPSMFBTN02A2), sedangkan untuk kelas B terdiri dari satu seri The RMBS-PC lSMF-BTN 02 listing was an assets securitization cooperation in the amount of Rp1 trillion between SMF and PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. The Participation Certificate consists of two classes, namely Class A and Class B, Class A consists of 2 series, namely Series A1 (SPSMFBTN02A1) and Series A2 (SPSMFBTN02A2), while class B only consists of one series 15 FGD Kajian Akademik Penurunan Beban Fiskal Pemerintah pada Program FLPP dan SSB FGD on Government Fiscal Expense Decrease Academic Studies on the FLPP and SSB Programs 21 November 2016 16 FGD Pengembangan KPR SMF untuk Mendukung Program Sejuta Rumah Pemerintah SMF’s Mortgage Development FGD to Support the One Million Homes Government Program 23 November 2016 17 Sosialisasi Peningkatan Kapasitas Penyaluran KPR BPD Dissemination of BPD Mortgage Disbursement Capacity Improvement 24 November 2016 260 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Pelatihan “ERM International Conference & Inagurasi“ yang diselenggarakan oleh ERMA “ERM International Conference & Inauguration” Training, organized by ERMA 8–10 Desember 2016 8–10 December 2016 Bangkok, Thailand Bali – Consolidated Financial Statement 18–21 September 2016 750.000 7.500.000 Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 Menghadiri Undangan “The 3rd ASEAN Fixed Income Summit and The Asian Secondary Mortgage Market Meeting” Attended the 3rd ASEAN Fixed Income Summit and the Asian Secondary Mortgage Market Meeting Bali Corporate Data Jakarta 17–20 Mei 2016 17–20 May2016 Data Perusahaan 6–7 April 2016 PSAK Terkini Latest SFAS Tanggung Jawab Sosial Perusahaan CEO Talk on Holding Company 1.000.000 Corporate Social Responsibility Report Jakarta Corporate Governance Report 1 Februari 2016 1 February 2016 Laporan Tata Kelola Perusahaan Training “Mitigasi Risiko Keamanan pada Gedung Perkantoran“ Biaya (Rp) Cost (Rp) Analisis & Pembahasan Manajemen Tempat Location Management Discussion & Analysis Tanggal Date Company Profile Nama Pelatihan Name of Training Profil Perusahaan To develop his competency, the Corporate Secretary attended the following conferences and comparative studies in 2016: Laporan Manajemen Untuk mengembangkan kompetensinya, pada 2016 Sekretaris Perusahaan mengikuti konferensi dan studi banding sebagai berikut: Management Report Development of Competency of the Corporate Secretary Pertumbuhan Kinerja 2016 Pengembangan Kompetensi Sekretaris Perusahaan 2016 Performance Growth Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance 9.000.000 SATUAN PENGAWASAN INTERN INTERNAL AUDIT Pembentukan Satuan Pengawasan Intern merupakan salah satu wujud komitmen SMF dalam menegakkan prinsip transparansi dan akuntabilitas. Satuan Pengawasan Intern bertugas untuk memberikan rekomendasi dan pelaporan yang independen dan objektif melalui kegiatan pengawasan yang komprehensif terhadap aktivitas SMF. Tugas dan tanggung jawab ini dilakukan guna memperkuat penerapan praktik tata kelola melalui pendekatan yang sistematis. Mekanisme Satuan Pengawasan Intern SMF sampai saat ini dilaksanakan oleh Satuan Pengawasan Intern (SPI). The establishment of Internal Audit reflects SMF’s commitment to uphold transparency and accountability principles. Internal Audit functions to provide independent and objective recommendations and reporting through comprehensive supervision of the activities of SMF. Internal Audit duties and responsibilities are conducted to strengthen good corporate governance practices through a systematic approach. Perseroan telah menerapkan sistem pengendalian internal melalui penerapan kebijakan dan prosedur yang dijalankan oleh Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh karyawan. Sistem Pengendalian Internal dirancang untuk memberikan keyakinan memadai mengenai keandalan pelaporan keuangan, kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku, pengelolaan risiko, efektivitas dan efisiensi operasi serta untuk menjaga aktiva perusahaan di setiap level organisasi. The Company has implemented an Internal Control System through the performance of policy and procedure by the Board of Commissioners, Board of Directors and all employees. The Internal Control System is designed to provide reasonable assurance on the accuracy of financial statements, regulatory compliance, risk management, operational efficiency and effectiveness and preservation of Company assets at all levels of the organization. PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 261 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance VISI DAN MISI Vision and Mission Visi Satuan Pengawasan Intern adalah menjadi Satuan Pengawasan Intern yang memiliki dedikasi dan profesionalisme yang tinggi, membantu Pimpinan menuju terciptanya good corporate governance dalam pengelolaan kegiatan usaha Perseroan. The vision of Internal Audit is to display a high degree of dedication and professionalism with a view to being the leader in the development of good corporate governance in the management of Company business activities. Misi Satuan Pengawasan Intern adalah untuk meyakinkan tercapainya misi dan tujuan perusahaan, melindungi aset perusahaan dari kerugian, memastikan kepatuhan terhadap anggaran dasar Perseroan, standar operasi perusahaan dan peraturan serta perundangan yang berlaku bagi perseroan dalam rangka menjaga investasi dan kepentingan pemegang saham. The mission of Internal Audit is to ensure achievement of corporate objectives and missions; protect Company assets from loss; ensure compliance with the Articles of Association, standard operating procedures, and prevailing laws and regulations; and protect the investments and interests of the shareholder. DASAR HUKUM PEMBENTUKAN LEGAL BASIS OF ESTABLISHMENT Dasar hukum pembentukan Satuan Pengawasan Intern Perseroan adalah sebagai berikut: 1. Undang-undang RI No. 19 Tahun 2003 tentang BUMN pasal 67 (1) yang menyatakan bahwa “Pada setiap BUMN dibentuk satuan pengawasan intern yang merupakan aparat pengawas intern perusahaan”. 2. Peraturan Pemerintah No. 12 Tahun 1998 tentang Perusahaan Perseroan pasal 28 (1): “Pada setiap PERSERO dibentuk Satuan Pengawasan Intern yang merupakan aparat pengawasan intern perusahaan”. 3. Peraturan Bapepam LK No. IX.I.7 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Audit Internal pasal 2 (1): “Emiten atau Perusahaan Publik wajib membentuk Unit Audit Internal sebagaimana diatur dalam Peraturan No. IX.I.7, Lampiran Keputusan ini, selambatnya 31 Desember 2009. The legal basis of the establishment of Internal Audit is as follows: 1. Law No. 19 Year 2003 on SOE article 67 (1) that states “Each SOE shall form an internal audit, sourcing internal personnel to audit the company”. PROFIL KEPALA SATUAN PENGAWASAN INTERNAL HEAD OF INTERNAL AUDIT PROFILE 2. Government Regulation No. 12 of 1998 on Perusahaan Perseroan article 28 (1): “Each Persero shall form an internal audit sourcing internal personnel to audit the company”. 3. Bapepam-LK Regulation No. IX.1.7 on the Establishment and Guidelines on the Formulation of the Internal Audit Charter article 2 (1): “Issuers or public companies shall establish an internal audit, as stipulated in Regulation No. IX.I.7, attachment to this Decision, no later than December 31, 2009. M Sopian Hadianto 262 Usia Age 38 tahun 38 years old Tempat, Tanggal Lahir Place, DOB Samarinda, 23 Mei 1978 Samarinda, May 23, 1978 Kewarganegaraan Citizenship Indonesia Indonesian Domisili Domicile Tangerang, Indonesia Masa Jabatan Term of Office 2 Tahun 2 Years Dasar Hukum Penunjukkan Legal Basis of Appointment SK Direksi S-046/HRD/DIR/XII/2013 Board of Directors Decision No. S-046/HRD/ DIR/XII/2013 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 November 2014 Asia Confederation of Institute of Internal Auditors (ACIIA) Conference 2014 – Dewan Sertifikasi Qualified Internal Auditor Asia Confederation of Institute of Internal Auditors (ACIIA) Conference 2014 – Board of Qualified Internal Auditor Certification September 2014 Seminar dan Musyawarah Kerja Forum Komunikasi SPI 2014 – FKSPI Work Seminar and Discussion of 2014 SPI Communication Forum April 2014 Wisuda DS-QIA dan Seminar Nasional Internal Auditor 2014 – Dewan Sertifikasi Qualified Internal Auditor DS-QIA Graduation and National Seminar of Internal Auditor 2014 – Board of Qualified Internal Auditor Certification Desember 2013 December 2013 Training “Business Ethics” Training on “Business Ethics” Desember 2013 December 2013 Training “Leadership: Great Leaders, Great Teams, Great Result–Dunamis Training on “Leadership: Great Leaders, Great Teams, Great Result–Dunamis Oktober 2013 October 2013 Training “In-house Training Spiritual Motivation” – QLM Consulting Training on “In-house Training Spiritual Motivation” – QLM Consulting Keanggotaan Membership April 2014 The Institute of Internal Auditors (IIA) Chapter Indonesia Maret 2014 March 2014 Forum Komunikasi Satuan Pengawasan Intern (FKSPI) BUMN Forum Komunikasi Satuan Pengawasan Intern (FKSPI) of SOE DASAR HUKUM PENUNJUKAN LEGAL BASIS OF APPOINTMENT Saat ini M. Sopian Hadianto ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas Kepala SPI berdasarkan SK Direksi S-046/HRD/DIR/ XII/2013. Jumlah Pegawai Satuan Pengawasan Intern sampai dengan Desember 2015 adalah sebanyak 2 (dua) orang. M. Sopian Hadianto is presently assigned as Acting Head of Internal Audit based on Board of Directors Decision No. S-046/HRD/DIR/XII/2013. The number of personnel in Internal Audit as of December 2015 was 2 (two) person. PIHAK YANG MENGANGKAT/ MEMBERHENTIKAN KEPALA SATUAN PENGAWASAN INTERN PARTY APPOINTING AND DISMISSING HEAD OF INTERNAL AUDIT Kepala Satuan Pengawasan Intern (SPI) ditunjuk dan diberhentikan oleh Direktur Utama dengan persetujuan Dewan Komisaris Perseroan. Dalam pelaksanaan tugasnya, Kepala SPI bertanggung jawab secara langsung kepada Direktur Utama. The Head of Internal Audit is assigned and dismissed by the President Director with the approval from the Board of Commissioners. In performing its duties, the Head of Internal Audit is directly responsible to the President Director. PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 263 Consolidated Financial Statement Rapat Kerja Pengurus Pusat FKSPI 2014 – Forum Komunikasi Satuan Pengawasan Intern (FKSPI) Work Meeting for Head Committee of 2016 FKSPI Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 Januari 2014 January 2014 Corporate Data Pelatihan Training Data Perusahaan Senior Auditor – Satuan Pengawasan Intern Senior Auditor – Internal Audit Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 1 Oktober 2013 October 1, 2013 Corporate Social Responsibility Report Personil Pelaksana (PIC) Satuan Pengawasan Intern PIC of Internal Audit Corporate Governance Report 31 Desember 2013 December 31, 2013 Laporan Tata Kelola Perusahaan Plt. Kepala Satuan Pengawasan Intern Acting Head of Internal Audit Analisis & Pembahasan Manajemen 2014-sekarang 2014-now Management Discussion & Analysis Riwayat Jabatan Work Experience Company Profile Memperoleh Register Akuntan Negara dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia dengan No. D-30.326 Obtained Register of State Accountant from the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia No. D-30.326 Profil Perusahaan 2001 Laporan Manajemen Meraih gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Gadjah Mada Obtained Bachelor of Economics in Accounting from Gadjah Mada University Management Report 2001 Pertumbuhan Kinerja 2016 Riwayat Pendidikan Educational Background 2016 Performance Growth Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance SUMBER DAYA MANUSIA AUDIT INTERNAL HUMAN RESOURCES OF INTERNAL AUDIT Jumlah Pegawai Satuan Pengawasan Intern sampai dengan Desember 2016 adalah sebanyak 2 (dua) orang. The total number of employees in Internal Audit as at December 2016 amounted to 2 (two) people. KUALIFIKASI DAN SERTIFIKASI SATUAN PENGAWASAN INTERN QUALIFICATIONS AND CERTIFICATION OF INTERNAL AUDIT PERSONNEL Kualifikasi Satuan Pengawasan Intern Perseroan sebagaimana diatur dalam Piagam Audit Internal adalah sebagai berikut: 1. Memiliki integritas dan perilaku yang profesional, independen, jujur, dan obyektif dalam pelaksanaan tugasnya. 2. Memiliki pengetahuan dan pengalaman mengenai teknis audit dan disiplin ilmu lain yang relevan dengan bidang tugasnya. 3. Memiliki pengetahuan tentang peraturan perundangundangan di bidang pasar modal dan peraturan perundang-undangan terkait lainnya. 4. Memiliki kecakapan untuk berinteraksi dan berkomunikasi baik lisan maupun tertulis secara efektif. 5. Wajib mematuhi standar profesi yang dikeluarkan oleh Asosiasi Audit Internal. The qualifications for Internal Audit personnel as stipulated in the Internal Audit Charter are as follows: 1. Display integrity and be professional, independent, honest, and objective in performing duties. 2. Possess sound knowledge of and experience in audit techniques and other disciplines relevant to their fields. 3. Possess a sound knowledge of capital market laws and regulations and of other related laws and regulations. 4. Have the capability to interact and communicate well and effectively, both orally and in writing. 5. Must comply with professional standards as issued by the Association of Internal Auditors. Satuan Pengawasan Intern Internal Audit Unit 264 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 The structure of Internal Audit in the Company’s organizational structure is as follows: Dewan Komisaris Board of Commissioners Direktur Utama President Director Plt Kepala SPI Acting as Head of Internal Audit Auditor Internal Internal Auditor Komite Audit Audit Committee Garis Supervisi Supervision Line Consolidated Financial Statement struktur Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 Struktur Satuan Pengawasan Intern pada organisasi Perseroan adalah sebagai berikut: STRUCTURE AND COMPOSITION OF INTERNAL AUDIT Corporate Data STRUKTUR DAN KOMPOSISI SATUAN PENGAWASAN INTERN Data Perusahaan Manajemen Risiko Level I 1st Level Risk Management Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Badan Sertifikasi Manajemen Risiko (BSMR) Risk Management Certification Agency (BSMR) Corporate Social Responsibility Report Qualified Internal Auditor (QIA) Corporate Governance Report Dewan Sertifikasi Qualified Internal Auditor (DS-QIA) Board of Certification – Qualified Internal Auditor (DS-QIA) Laporan Tata Kelola Perusahaan Sertifikasi Certification Analisis & Pembahasan Manajemen Penyelenggara Provider Management Discussion & Analysis To support the competency of Internal Audit, all Internal Audit personnel actively participate in internal audit workshops and training and have been certified, including: Company Profile Untuk mendukung kompetensi pelaksanaan auditor internal di Perseroan, personil Satuan Pengawasan Intern aktif mengikuti workshop dan pelatihan audit internal serta telah memperoleh sertifikasi, sebagai berikut: Profil Perusahaan PROFESSIONAL CERTIFICATION OF INTERNAL AUDIT Laporan Manajemen SERTIFIKASI PROFESI AUDIT INTERNAL Management Report 6. Must comply with the Internal Audit code of conduct. 7. Must protect the confidentiality of information and corporate data related to the implementation of duties and responsibilities of the Internal Audit of SMF, except when required by law, regulations or by court decision. 8. Understand good corporate governance principles and risk management. 9.Be willing to display ongoing improvement of knowledge, expertise, and professionalism. Pertumbuhan Kinerja 2016 6. Wajib mematuhi kode etik Audit Internal. 7. Wajib menjaga kerahasiaan informasi dan/atau data perusahaan terkait dengan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Satuan Pengawasan Intern SMF kecuali diwajibkan berdasarkan peraturan perundangundangan atau penetapan/putusan pengadilan. 8. Memahami prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik dan manajemen risiko. 9.Bersedia meningkatkan pengetahuan, keahlian dan kemampuan profesionalismenya secara terusmenerus. 2016 Performance Growth Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Garis Koordinasi Coordination Line PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 265 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DUTIES AND RESPONSIBILITIES Tujuan Satuan Pengawasan Intern sesuai dengan Piagam Internal Audit adalah membantu manajemen dalam mencapai tujuan perseroan dengan efisien efektif, dan ekonomis. Dengan misi untuk menyakinkan tercapainya tujuan perseroan, melindungi aset perusahaan dari kerugian, memastikan kepatuhan terhadap anggaran dasar, kebijakan, dan perundang- undangan yang berlaku. Sesuai dengan Piagam Internal Audit, yang ditetapkan melalui Keputusan Direksi No. 003/SKD/DIR/I/2010 tanggal 21 Januari 2010, tugas-tugas Satuan Pengawasan Intern sebagai berikut: • Menyusun dan melaksanakan Rencana Kerja Tahunan (RKPT); • Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan Perseroan; • Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang pengadaan, treasury, keuangan, akuntansi, operasional, sumberdaya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya; • Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen; • Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris; • Memantau, menganalisis, dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan; • Bekerja sama dengan Komite Audit; • Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan Satuan Pengawasan Intern; • Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan. The objective of Internal Audit in accordance with the Internal Audit Charter is to assist management in accomplishing Company objectives in an efficient, effective, and economic manner, with the mission to ensure the achievement of the Company’s objectives, protect Company assets from loss, and ensure compliance with the Articles of Association, prevailing policies, and legislation. In accordance with the Internal Audit Charter as established through Board of Directors Decision No. 003/SKD/DIR/I/2010 dated 21 January 2010, the following are the duties of Internal Audit: • Prepare and carry out the annual audit plan; LAPORAN KEGIATAN 2016 SATUAN PENGAWASAN INTERN 2016 INTERNAL AUDIT REPORT Tujuan Satuan Pengawasan Intern sesuai dengan Piagam Internal Audit adalah membantu manajemen dalam mencapai tujuan perseroan dengan efisien efektif, dan ekonomis. Dengan misi untuk menyakinkan tercapainya tujuan perseroan, melindungi aset perusahaan dari kerugian, memastikan kepatuhan terhadap anggaran dasar, kebijakan, dan perundang- undangan yang berlaku, maka pada tahun 2016 Satuan Pengawasan Intern menyusun Rencana Kerja Pemeriksaan Tahunan (RKPT) yang telah disetujui dan disahkan oleh Direktur Utama dan dilaporkan kepada Dewan Komisaris. Sesuai dengan RKPT The objectives of Internal Audit in accordance with the Internal Audit Charter is to assist management in accomplishing Company objectives in an efficient, effective, and economic manner, with the mission to ensure the achievement of Company objectives, protect Company assets from loss, ensure compliance with the Articles of Association and with applicable policies, and the Internal Audit prepared the Annual Audit Work Plan (RKPT), which was approved and ratified by the President Director and reported to the Board of Commissioners in 2016. In accordance with the 2016 RKPT, Internal Audit 266 • Examine and evaluate internal control and risk management in accordance with the Company’s policies; • Conduct evaluation and assessment of the efficiency and effectiveness in procurement, treasury, finance, accounting, operations, human resources, marketing, information technology, and other activities; • Provide objective information and constructive advice on audit activities to all levels of management; • Prepare reports on audit results and submit to the President Director and the Board of Commissioners; • Monitor, analyze and report follow-up of improvement action; • Cooperate with the Audit Committee; • Prepare programs to evaluate the quality of Internal Audit’s activities; • Conduct extraordinary audits, if deemed necessary. PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Company Profile Management Discussion & Analysis Analisis & Pembahasan Manajemen Corporate Governance Report Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Social Responsibility Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Data Data Perusahaan Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 267 Profil Perusahaan PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Laporan Manajemen Divisi Transformasi & Pengembangan Usaha Business Transformation & Development Division Management Report conducted the following audits: financial audit especially verification of collateral, audit on securitization, audit on business trips, audit on taxation, and audit on IT Project Management. Non-audit activities were: monitoring the construction of the Grha SMF 2 building, counterpart for the External Audit team (BPK-RI, OJK, BPKP, KAP), and counterpart for independent assessor in the GCG assessment activities. Pertumbuhan Kinerja 2016 tahun 2016, Satuan Pengawasan Intern telah melakukan kegiatan audit sebagai berikut: audit Pembiayaan khususnya verifikasi agunan, audit sekuritisasi, audit perjalanan dinas, audit pajak, audit IT Project Management. Sedangkan untuk kegiatan non audit, SPI telah melakukan kegiatan berikut: monitoring pembangunan gedung Grha SMF 2, counterpart tim Pemeriksa Eksternal (BPK-RI, OJK, BPKP, KAP) dan counterpart assessor independen untuk kegiatan asesmen GCG. 2016 Performance Growth Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance AKUNTAN PUBLIK INDEPENDEN INDEPENDENT PUBLIC ACCOUNTANT Penunjukan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik (KAP) telah mendapat persetujuan RUPS tanggal 26 April 2016. Akuntan Perusahaan yang ditunjuk adalah KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PwC), sebagai auditor yang akan mengaudit Laporan Keuangan Indonesia Perseroan serta tugas lain yang diperlukan. The appointment of the Public Accountant and the Public Accountant Office (KAP) was approved by the GMS on April 26, 2016. The KAP appointed by the Company was Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PwC), as auditor of the Company’s financial statements as well as to handle other necessary tasks. KAP yang melakukan audit keuangan Perseroan dalam 5 (lima) tahun terakhir adalah: The Public Accountant Offices that have performed the Company’s financial audit for the last 5 (five) years are: Tahun Audit Year of Audit Akuntan Accountant KAP Jasa Audit Lainnya Other Audit Servise Biaya (Rp) Cost (Rp) 2016 Drs. Haryanto Sahari, CPA Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PwC) 993.250.000 2015 Lucy Luciana Suhenda, S.E., Ak., CPA Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PwC) 2014 Lucy Luciana Suhenda, S.E., Ak., CPA Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PwC) – 790.901.000 2013 Lucy Luciana Suhenda, S.E., Ak., CPA Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PwC) – 645.000.000 2012 Lucy Luciana Suhenda, S.E., Ak., CPA Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PwC) – 225.500.000 Auditor pendamping untuk penerbitan PUB III Companion auditor for the issuance of PUB III 993.250.000 AKUNTAN PUBLIK PUBLIC ACCOUNTANT Dalam periode tahun 2016, Drs Haryanto Sahari, CPA merupakan Akuntan yang menangani audit Laporan Keuangan SMF. Sedangkan periode sebelumnya, selama 4 tahun berturut-turut, dari periode 2012 hingga 2015 adalah Lucy Luciana Suhenda, S.E., Ak., CPA. In the 2016 period, Drs Haryanto Sahari, CPA was the accountant handling the audit of the SMF financial statements. While in the previous periods, for 4 years in a row, in the 20122015 period, the accountant was Lucy Luciana Suhenda, S.E., Ak., CPA KANTOR AKUNTAN PUBLIK PUBLIC ACCOUNTING OFFICE Kantor Akuntan Publik yang melakukan audit Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2016 adalah KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PwC). KAP tersebut telah mengaudit Laporan Keuangan SMF selama 5 periode dari tahun 2012 hingga 2016. The public accounting office conducting the audit of the Company’s financial statements for the 2016 fiscal year is KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PwC). The KAP has audited SMF’s Financial Statements for 5 periods from 2012 to 2016. BIAYA AUDIT AKUNTAN PUBLIK AUDIT FEES OF PUBLIC ACCOUNTANT Biaya audit yang dikeluarkan Perseroan untuk tahun 2016 adalah sebesar Rp1.712.912.500,- (belum termasuk pajak dan OPE), dengan perincian sebagai berikut: Audit fees issued by the Company for 2016 amounted to Rp1,712,912,500 (excluding taxes and OPE), with the following details: 268 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Data Data Perusahaan Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 269 Laporan Tata Kelola Perusahaan PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Analisis & Pembahasan Manajemen • Issuance of Comfort Letter and review of financial information for 2012-2016 period in the prospectus Rp550,000,000. • Agreed procedure for the payment of Medium Term Notes and Payment of Bonds related to POJK Rp50,000,000. Management Discussion & Analysis • CSR audit services in 2016 - Rp40,997,250,• Performance evaluation audit services Rp43,155,000. • Compliance (PSA 62) audit services Rp35,962,500. Company Profile 2. Other Accounting Services • Jasa audit PKBL tahun 2016 sebesar Rp40.997.250,• Jasa audit atas evaluasi kinerja sebesar Rp43.155.000. •Jasa audit kepatuhan (PSA 62) sebesar Rp35.962.500. •Penerbitan Comfort Letter dan review informasi keuangan Tahun 2012-2016 dalam prospektus sebesar Rp550.000.000. •Prosedur yang disepakati bersama untuk pembayaran Surat Utang jangka Menengah dan Pembayaran Obligasi yang berkaitan dengan POJK sebesar Rp50.000.000. Profil Perusahaan 2. Jasa Akuntan Lainnya The annual financial statement audit services in 2016 Rp922,797,750,- Laporan Manajemen Jasa Audit Laporan Keuangan tahunan 2016 sebesar Rp922.797.750,- Management Report 1. Financial Statement Audit Pertumbuhan Kinerja 2016 1. Audit Laporan Keuangan 2016 Performance Growth Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance MANAJEMEN RISIKO DAN KEPATUHAN RISK MANAGEMENT AND COMPLIANCE STRUKTUR ORGANISASI ORGANIZATIONAL STRUCTURE Direktur Utama President Director Direktur Director Komite Manajemen Risiko Risk Management Committee Unit Kerja Manajemen Risiko Risk Management Unit Divisi Manajemen Risiko & Kepatuhan Risk Management & Compliance Division per 4 Januari 2010 as of January 4, 2010 per 1 Agustus 2012 as of August 1, 2012 SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES 1. Kepala Divisi : 1 Orang 2. Staf : 3 Orang 1. Division Head : 1 Person 2. Staff : 3 People PEMBENTUKAN DIVISI MANAJEMEN RISIKO & KEPATUHAN ESTABLISHMENT OF RISK MANAGEMENT & COMPLIANCE DIVISION Unit kerja mulai beroperasi terhitung tanggal 4 Januari 2010. Pembentukan unit kerja ini merupakan implementasi dari penetapan Kebijakan & Prosedur Manajemen Risiko yang dilakukan oleh Direksi pada November 2009, melalui Surat Keputusan Direksi No. 001/DIR/XI/2009 dan Surat Keputusan Direktur Utama No. 002/DIRUT/XI/2009 tanggal 1 November 2009. Pada tanggal 1 Agustus 2012, Risk Management Unit dan Compliance Unit digabung menjadi Divisi Manajemen Risiko & Kepatuhan. This work unit began operating as of 4 January 2010. The establishment and implementation of Risk Management Policy and Procedure is a result of the decision by the Board of Directors in November 2009, through Board of Directors Decision No. 001/DIR/XI/2009 and President Director Decision No. 002/DIRUT/XI/2009 dated November 1, 2009. On August 1, 2012, the Risk Management Unit and the Compliance Unit merged into the Risk Management & Compliance Division. Deskripsi Tugas Fungsi dan Tanggung Jawab •Menyusun, mengusulkan dan melaksanakan koordinasi penerapan Kebijakan & Prosedur Manajemen Risiko & Kepatuhan. • Melakukan proses identifikasi, analisis dan evaluasi risiko serta menyusun dokumen analisis risiko dan kepatuhan yang dibutuhkan. • Melaksanakan pemantauan, review, pengukuran & pelaporan profil risiko Perseroan secara periodik. Description of Duties,Functions, and Responsibilities • Develop, propose and coordinate the implementation of Risk Management & Compliance Policy & Procedure. 270 • Undertake identification, analysis, and evaluation of risks as well as develop and document the required risk and compliance analysis. • Periodically monitor, review, measure, and report on the Company’s risk profile. PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 271 Consolidated Financial Statement PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 Infrastructure: • Methodology • KPMR • Risk management information system • Controlling mechanism Corporate Data • Metodologi • KPMR • Sistem informasi manajemen risiko • Mekanisme kontrol Data Perusahaan Implementation: • Identification, measurement and reporting • Limitation and control • Risk mitigation Infrastruktur: Tanggung Jawab Sosial Perusahaan • Identifikasi, pengukuran dan pelaporan • Pembatasan dan kontrol • Mitigasi risiko Corporate Governance: • Main function and responsibilities of Committee and Division of Risk Management • Role and responsibility of corporate division Corporate Social Responsibility Report Implementasi: • Fungsi dan tanggung jawab utama Komite dan Divisi Manajemen Risiko • Peran dan tanggung jawab organorgan perusahaan Corporate Governance Report Strategy: • Purposes & Objectives • Definition and risk appetite • Risk tolerance Tata Kelola: Laporan Tata Kelola Perusahaan • Tujuan & Sasaran • Definisi dan batasan risiko • Toleransi risiko Analisis & Pembahasan Manajemen Strategi: Management Discussion & Analysis The following chart illustrates the scope of work and products of the Risk Management & Compliance Division. Company Profile Bagan berikut menunjukkan fungsi cakupan kerja dan produk Divisi Manajemen Risiko & Kepatuhan. • Profil Perusahaan FUNCTION CHART OF THE RISK MANAGEMENT & COMPLIANCE DIVISION • Laporan Manajemen BAGAN FUNGSI DIVISI MANAJEMEN RISIKO & KEPATUHAN • Actively provide support to all related work units so that Company risk is always within the targeted risk profile. Coordinate with all divisions in relation to the accuracy of data provision required for preparation of the risk profile report. Develop, propose and coordinate the implementation of compliance. Manage, document and report on activities as a basis for the preparation of management reports related to risk management and compliance, which serve as basic input for improvement and implementation of the Risk Management and Compliance Policy. Management Report • Pertumbuhan Kinerja 2016 • Secara aktif memberikan dukungan kepada seluruh unit kerja terkait agar risiko Perseroan selalu dalam profil risiko yang ditargetkan. • Berkoordinasi dengan semua divisi berkaitan dengan ketepatan pemberian data yang dibutuhkan untuk pembuatan laporan profil risiko. •Menyusun, mengusulkan dan melaksanakan koordinasi penerapan kepatuhan. • Mengelola, mendokumentasikan dan melaporkan kegiatan sebagai dasar penyusunan laporan manajemen berkaitan Manajemen Risiko & Kepatuhan serta sebagai dasar masukan untuk peningkatan penerapan Kebijakan Manajemen Risiko & Kepatuhan. 2016 Performance Growth Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance FUNGSI MANAJEMEN RISIKO Market Practice Regulation RISK MANAGEMENT FUNCTION Counter-party Data Market Data Source Internal Audit Report RKAP Debt Planning Corporate Policy Compliance Report Sistem Informasi Akuntansi (SIA) Sistem Manajemen Portofolio & Pendaftaran (SMPP) Cash Flow Projection Outstanding Loan & Deposit Marketable Securities SKHOR Free Cash Flow Probability of Default & Rating Volatility Operation Risk Parameter Liquidity Risk Parameter Credit Risk Parameter Market Risk Parameter New Product Process Policy Integration Sub Product Sub Product 272 Counterparty Rating Placement Limit Sub Product Lending Limit Counterparty Limit Risk Recommendation PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Risk Profile PRODUK Product Pemenuhan Regulasi Regulatory Compliance Kebijakan & Prosedur/ Kepatuhan terhadap Keselamatan dan Keamanan Policy & Procedure/ Safety & Security Compliance Pelaksanaan Perjanjian Agreement Implementation Kepatuhan Transaksional Transactional Compliance Laporan Kepatuhan dan Profil Risiko Kepatuhan Compliance Report and Risk Compliance Profile PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 273 INFRASTRUKTUR KEPATUHAN Compliance Infrastructur Consolidated Financial Statement Aktivitas Operasional Operational Activity Formulir Pemeriksaan Kepatuhan Perjanjian Examination of Agreement Compliance Forms Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 Formulir Pemeriksaan Aktivitas Kepatuhan Examination of Compliance Activities Forms Corporate Data Checklist Pemenuhan Regulasi Regulatory Compliance Checklist Data Perusahaan MANAJEMEN KEPATUHAN Compliance Management Formulir Pemenuhan Kepatuhan Compliance Fulfillment Form Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Register Risiko Risk Register Corporate Social Responsibility Report Database Regulasi Regulation Database Corporate Governance Report Limit/Batas Limit Laporan Tata Kelola Perusahaan Prosedur Procedure Analisis & Pembahasan Manajemen Kebijakan Policy PENGENDALIAN INTERN Internal Control Management Discussion & Analysis Infrastruktur Pengendalian Interen Internal Control Infrastructure Company Profile SUMBER & REFERENSI Source & Reference Profil Perusahaan Regulasi Regulation Laporan Manajemen Market Practice Management Report COMPLIANCE FUNCTION Pertumbuhan Kinerja 2016 FUNGSI KEPATUHAN 2016 Performance Growth Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance PERKEMBANGAN PROFIL RISIKO PERUSAHAAN DEVELOPMENT OF CORPORATE RISK PROFILE Berdasarkan kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan, Divisi Manajemen Risiko & Kepatuhan telah melakukan penyusunan profil risiko Perseroan secara bulanan, untuk posisi 31 Januari 2016 sampai dengan posisi 31 Desember 2016. Based on established policy and procedure, the Risk Management & Compliance Division formulated the risk profile of the Company on a monthly basis, for the position of 31 January 2016 up to the position of 31 December 2016. Secara umum perkembangan profil risiko-risiko utama Perseroan selama satu tahun adalah seperti penjelasan berikut ini: In general, the following explanation is the development of the Company’s main risk profiles: 1. Perkembangan Profil Risiko Kredit 1. Trend of Credit Risk Profile Profil Risiko Kredit Credit Risk Profile 100 Sangat Tinggi Very High 75 Tinggi High 50 Moderat Moderate 25 7,42% 5,15% 0 5 c-1 De 4,47% 6 n-1 Ja 3,96% 6 b-1 Fe 4,42% 6 r-1 Ma 4,47% 4,73% 6 r-1 y-1 Ap Ma Risiko Sumber risiko kredit Perseroan adalah dari kegiatan penyaluran pinjaman, penempatan deposito dan posisi EBA yang dimiliki. Posisi surat utang negara (SUN) tidak diperhitungkan dalam risiko kredit. Profil risiko kredit digambarkan dengan besaran potential loss atas limit risiko kredit yang telah ditetapkan Perseroan yaitu sebesar Rp1,56 triliun. Profil risiko kredit pada tahun 2016 menunjukkan nilai yang relatif stabil pada level RENDAH dengan nilai rasio potential loss terhadap limit risiko kredit yaitu antara 3,96%-8,39%, sedangkan nilai rasio potential loss terhadap jumlah portofolio berada di antara 0,62% sampai dengan 1,06%. Diagram berikut menunjukkan konsentrasi eksposur risiko kredit. 274 6 6 n-1 Ju 6,25% 6 l-1 Ju 8,35% 6,38% 6 g-1 Au 6 p-1 Se 8,39% 6 t-1 Oc 8,26% 7,47% 6 v-1 No Rendah Low 6 c-1 De Sources of the Company’s credit risk include lending, deposits and position of RMBS held, state debentures (SUN) are not taken into account in credit risk. The credit risk profile is determined by the size of the potential loss within the credit risk limits established by the Company, amounting to Rp1.56 trillion. The credit risk profile in 2016 was relatively stable at a LOW level with a potential loss against the credit risk limit between 3.96% and 8.39%, while the potential loss against the portfolios was between 0.62% and 1.06%. The following diagram shows the concentration of credit risk exposures. PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 dalam miliar Rupiah in billion Rupiah dalam triliun Rupiah in trillion Rupiah Deposito Deposit EBA Diagram di atas menjabarkan alokasi risiko kredit berdasarkan dari portofolio Perseroan dari bulan ke bulan. Berdasarkan diagram tersebut dapat dilihat bahwa eksposur risiko kredit Perseroan berkonsentrasi pada kegiatan penyaluran pinjaman berkisar antara 64,49% hingga 88,47% terhadap keseluruhan eksposur kredit. Pembiayaan Financing Potensi Kerugian Potential Loss The above diagram describes the credit risk exposure based on the Company’s portfolio from month to month. Based on the diagram, it can be observed that the Company’s credit exposure is concentrated on financing and ranged from 64.49% to 88.47% of the total credit exposure. 2. Perkembangan Profil Risiko Pasar 2. Trend of Market Risk Profile Profil Risiko Pasar Market Risk Profile 100 Consolidated Financial Statement – JanFeb MarApr May Jun Jul AugSepOct NovDec Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 – 2 Corporate Data 2 Data Perusahaan 4 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 4 Corporate Social Responsibility Report 6 Corporate Governance Report 6 Laporan Tata Kelola Perusahaan 8 Analisis & Pembahasan Manajemen 8 Management Discussion & Analysis 10 Company Profile 10 Profil Perusahaan 12 Laporan Manajemen 12 Management Report 14 Pertumbuhan Kinerja 2016 Eksposur Kredit Credit Exposure 2016 Performance Growth Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Sangat Tinggi Very High 75 Tinggi High 50 Moderat Moderate 25 11,74% 6,32% 0 5 c-1 De 4,28% 6 n-1 Ja 3,78% 6 b-1 Fe 3,76% 6 r-1 Ma 5,51% 5,88% 6 r-1 y-1 Ap Ma 6 5,73% 6 n-1 Ju 6,42% 5,85% 6 l-1 Ju 6 g-1 Au 5,90% 6 p-1 Se 9,91% 5,16% 6 t-1 Oc 6 v-1 No Rendah Low 6 c-1 De PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 275 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance 276 Sesuai dengan kebijakan yang berlaku, perangkat manajemen risiko pasar yang saat ini digunakan untuk menghitung Value at Risk (VaR) dengan menggunakan metode Historical Simulation selama 250 hari perdagangan. Besaran angka VaR10 hari memberikan gambaran tingkat risiko pasar yang terkandung. Sumber dari eksposur risiko pasar yang ada di dalam neraca Perseroan berasal dari posisi efek yang diperdagangkan, yaitu dari EBA DSMF02, DBTN01, DBTN02, DBTN03, DBTN04A1, DBTN04A2, DBTN05A1, EBA-SP SMFBTN01, SPSMFMRI01A1 yang merupakan Efek Beragun Aset berbentuk Surat Pertisipasi pertama diterbitkan oleh Bank Mandiri pada bulan Agustus 2016, serta SPSMFBTN02 seri A1 dan A2. In accordance with applicable policies, the market risk management tools currently used to calculate Value at Risk (VaR) are based on the Historical Simulation method for 250 trading days. The VaR 10 days figure illustrates the level of market risk. Sources of market risk exposure that are on the Company’s balance sheet are derived from the position of securities traded, namely from the EBA DSMF02, DBTN01, DBTN02, DBTN03, DBTN04A1, DBTN04A2, DBTN05A1, EBA-SP SMFBTN01, SPSMFMRI01A1 which is an Asset-Backed Security in the form a Participation Certificate first issued by Bank Mandiri in August 2016, as well as SPSMFBTN02 series A1 and A2. Pasar surat utang domestik memiliki kecenderungan untuk bergerak cukup stabil hingga kuartal ketiga, namun cukup volatile pada pada kuartal terakhir 2016. Hal ini juga tercermin dari meningkatnya rata-rata VaR risiko pasar dibandingkan dengan tahun 2015. Volatilitas harga pasar surat utang pada kuartal terakhir 2016 didominasi oleh reaksi pasar atas terpilihnya Donald Trump sebagai presiden ke-45 dari Amerika Serikat. Reaksi ini dipicu oleh keakhawatiran pasar atas kebijakan ekonomi yang akan diambil Trump. Disamping itu, rapat FOMC yang memutuskan untuk menaikkan suku bunga The Fed turut berkontribusi dalam meningkatnya volatilitas pasar di kuartal akhir 2016. The domestic debt securities market had a tendency to move in a fairly steady manner until the third quarter, but was quite volatile in the last quarter of 2016. This is also reflected in the increase in the average VaR of market risk compared to 2015. The volatility of the debt securities market price in the last quarter of 2016 was dominated by the market’s reaction to the election of Donald Trump as the 45th president of the United States. This reaction was triggered by the market concerns on economic policies to be taken by Trump. In addition, the FOMC meeting, which decided to raise The Fed interest rate also contributed to the increased volatility of the market in the final quarter of 2016. Berdasarkan perhitungan yang diilakukan, pada tahun 2016 VaR 10 hari dari portofolio tercatat antara 2,81%6,03%; Risk Based Capital (RBC) yang diperhitungkan sebagai limit risiko pasar adalah sebesar Rp520 miliar. Dengan demikian risiko pasar tetap terjaga pada level RENDAH dengan nilai antara 3,76%-11,74%. Gambar berikut memberikan penjelasan tentang perkembangan perkembangan portofolio eksposur risiko pasar tahun 2016: Based on calculations performed, in 2016 a 10-day VaR of the portfolio was recorded between 2.81%-6.03%; Risk Based Capital (RBC) counted as the market risk limit amounted to Rp520 billion. To that account, the market risk was maintained at a LOW level with values between 3.76%-11.74%. The following figure provides an account on the developments of market risk exposures portfolio in 2016: PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Laporan Manajemen Company Profile Profil Perusahaan Management Discussion & Analysis Analisis & Pembahasan Manajemen Corporate Governance Report Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Social Responsibility Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Data Data Perusahaan Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 dalam triliun Rupiah in trillion Rupiah Management Report 1,000 Pertumbuhan Kinerja 2016 1,200 2016 Performance Growth Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance 800 600 400 200 – JanFeb MarApr May Jun Jul AugSepOct NovDec DBTN01 DBTN05A2 DBTN02 SMFBTN01 DBTN03 SPSMFBTN02A1 Posisi unrealized gain/loss Perseroan juga berfluktuasi sesuai pasar. Gambar berikut memberikan penjelasan tentang perkembangan unrealized gain/loss dan pergerakan nilai VaR 10 hari pada tahun 2016: DBTN04A1 SPSMFBTN02A2 DBTN04A2 SPSMFMRI01A1 DBTN05A1 SPSMFMRI01A2 The position of the Company’s unrealized gain/loss also fluctuated according to the market. The following figure provides an explanation on the development of the unrealized gain/loss and the VaR 10 days value movement in 2016: dalam triliun Rupiah in trillion Rupiah 15 7% 6% 10 5% 5 4% 3% 0 2% -5 1% -10 0% JanFeb MarApr May Jun Jul AugSepOct NovDec Series1 10D VaR PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 277 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Sesuai dengan kondisi pasar yang bergerak negatif di penghujung tahun 2016 mengakibatkan posisi mark-to-market atas Efek Beragun Aset yang dimiliki Perseroan yang mengalami unrealized loss sebesar Rp3,03 miliar per Desember 2016. In accordance with the negative market conditions at the end of 2016, the position of mark-to-market on Asset Backed Securities of the Company experienced an unrealized loss of Rp3.03 billion as of December 2016. 3. Perkembangan Profil Risiko Likuiditas 3. Trend of Liquidity Risk Profile Profil Risiko Likuiditas Liquidity Risk Profile 100 Sangat Tinggi Very High 75 Tinggi High 50 Moderat Moderate 25 3,33% 0 278 5 c-1 De 3,00% 6 n-1 Ja 2,67% 6 b-1 Fe 3,00% 6 r-1 Ma 3,67% 3,00% 6 r-1 y-1 Ap Ma 6 2,67% 6 n-1 Ju 3,67% 3,00% 6 l-1 Ju 6 g-1 Au 3,33% 3,33% 6 p-1 Se 6 t-1 Oc 3,33% 6 v-1 No 3,00% Rendah Low 6 c-1 De Sesuai kebijakan yang berlaku, tingkat likuiditas yang diterapkan oleh Perseroan adalah mempertahankan minimum alat likuid di neraca sebesar Rp500 miliar. Ukuran risiko likuiditas diambil dari proyeksi ratarata rasio likuiditas tersedia terhadap minimum likuiditas yang ditetapkan berdasarkan kebijakan Risk Based Capital (RBC) untuk risiko likuditas. Selain itu secara kualitatif juga dilakukan penilaian terhadap kondisi likuiditas eksternal. penilaian dari kedua hal itu dikompositkan menjadi suatu nilai profil risiko likuiditas. In accordance with applicable policy, the Company’s liquidity level maintains a minimum balance of liquid assets amounting to Rp500 billion. The size of liquidity risk is taken from the available average projection of liquidity defined by the Risk Based Capital (RBC) policy for liquidity risk, in addition to qualitative assessment of external liquidity conditions. Assessment of both are then combined into a liquidity risk profile value Secara kuantitatif, sepanjang tahun 2016 kondisi risiko likuiditas berfluktuasi pada level rendah. Dari sisi kuantitatif proyeksi likuiditas satu tahun ke depan selalu melebihi Rp500 miliar. Fluktuasi risiko likuiditas lebih banyak diakibatkan oleh perubahan aspek kualitatif likuiditas. Quantitatively, throughout 2015 liquidity risk fluctuated at a low level, with liquidity projections one year ahead always at more than Rp500 billion. The fluctuation of liquidity risk is caused by changes in the qualitative aspects of liquidity. Aspek yang paling berfluktuasi sepanjang tahun 2016 adalah aspek frekuensi transaksi surat utang dan aspek risk margin yang diminta oleh investor. Aspekaspek lain seperti tenor surat utang yang diterbitkan Perseroan; waktu yang dibutuhkan untuk penerbitan surat utang; dan aspek ketersediaan instrumen keuangan yang dapat dipertimbangkan cukup stabil sepanjang tahun. The highest volatility during 2016 was of securities transaction frequency and associated investor risk margin. Other aspects included the tenor of debt securities issued by the Company; timing on issuing debt securities; and the availability of financial instruments, which can be considered to be stable throughout the year. PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Analisis & Pembahasan Manajemen Corporate Governance Report Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Social Responsibility Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Data Data Perusahaan Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 Sangat Tinggi Very High Management Discussion & Analysis 100 Company Profile Profil Risiko Strategik Strategic Risk Profile Profil Perusahaan Up to the September 2016 position, the SKHOR risk profile was recorded in the low category as shown in the following graphics Laporan Manajemen Management Report Sampai dengan posisi September 2016 profil risiko SKHOR tercatat dalam kategori rendah seperti yang grafik-grafik sebagai berikut. 4. Trend of SKHOR Risk Profile SKHOR risk includes strategic risk, compliance risk, legal risk, operational risk, and reputational risk. In accordance with the prevailing policies, the Company reviewed risk events during the last year, ascertaining whether the latest SKHOR risk event is best described by the actual risk level. The measurement of SKHOR risks are based on audit findings by Internal Audit and assessment reports on compliance conducted by the Risk Management & Compliance Division. The SKHOR risk profile report is prepared once every 3 months. Pertumbuhan Kinerja 2016 4. Perkembangan Profil Risiko SKHOR Risiko SKHOR mencakup risiko strategik, risiko kepatuhan, risiko hukum, risiko operasional dan risiko reputasi. Sesuai dengan kebijakan yang berlaku, Perseroan meninjau kejadian (risk event) selama 1 tahun terakhir dengan mengasumsikan bahwa kejadian-kejadian berisiko SKHOR yang terakhir yang paling menggambarkan tingkat risiko yang sebenarnya. Pengukuran risiko SKHOR didasarkan pada hasil temuan audit dari Divisi Satuan Pengawasan Intern dan laporan hasil pemeriksaan kepatuhan yang dilaksanakan oleh Divisi Manajemen Risiko & Kepatuhan. Pelaporan profil risiko SKHOR dilaksanakan secara 3 bulanan. 2016 Performance Growth Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance 75 Tinggi High 50 Moderat Moderate 25 0 0,00% Sep-15 Rendah Low 1,08% 0,54% 0,33% 0,22% 0,00% Dec-15 Mar-16 Jun-16 Sep-16 Dec-16 Profil Risiko Kepatuhan Compliance Risk Profile 100 Sangat Tinggi Very High 75 Tinggi High 50 Moderat Moderate 25 0 2,84% 2,54% Sep-15 Dec-15 4,15% 4,58% Mar-16 Jun-16 2,81% 3,05% Sep-16 Dec-16 Rendah Low PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 279 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Profil Risiko Hukum Legal Risk Profile 100 Sangat Tinggi Very High 75 Tinggi High 50 Moderat Moderate 25 Rendah Low 0 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% Sep-15 Dec-15 Mar-16 Jun-16 Sep-16 Dec-16 Profil Risiko Operasional Operational Risk Profile 100 Sangat Tinggi Very High 75 Tinggi High 50 Moderat Moderate 25 4,70% 0 Sep-15 6,43% 2,11% Dec-15 Mar-16 4,52% 4,80% Jun-16 Sep-16 3,25% Rendah Low Dec-16 Profil Risiko Reputasi Legal Risk Reputation 100 Sangat Tinggi Very High 75 Tinggi High 50 Moderat Moderate 25 Rendah Low 0 280 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,36% 0,18% Sep-15 Dec-15 Mar-16 Jun-16 Sep-16 Dec-16 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 UU No. 21 Tahun 2011 Law No. 21 of 2011 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Financial Services Authority (OJK) 2 POJK No. 3/POJK.05/2013 OJK Regulation No. 3/POJK.05/2013 Laporan Bulanan Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank Monthly Report of Non-Banking Financial Institution 3 KEP Dewan Komisioner OJK No. 51/KDK.02/2014 Board of Commissioners on OJK Decision No. 51/KDK.02/2014 Pengenaan Pungutan terhadap Lembaga Jasa Keuangan yang Khusus Dibentuk Undang-undang atau Dibentuk oleh Pemerintah Imposition of Charges for Financial Institutions Specifically Established by Law or Established by the Government 4 POJK No. 3/POJK.02/2014 OJK Regulation No. 3/POJK.02/2014 Tata Cara Pelaksanaan Pungutan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Procedure for the Implementation of Charges by the Financial Services Authority 5 SE-POJK No. 4/SEOJK.02/2014 OJK Circular No. 4/SEOJK.02/2014 Mekanisme Pembayaran Pungutan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Payment Mechanism of the Financial Services Authority Charges 6 Peraturan No. X.K.1 Regulation No. X.K.1 Keterbukaan Informasi yang Harus Segera Dimumkan kepada Publik Disclosure of Information that must be made Public 7 POJK No. 23/POJK.04/2014 OJK Regulation No. 23/POJK.04/2014 Pedoman Penerbitan dan Pelaporan Efek Beragun Aset Berbentuk Surat Partisipasi dalam Rangka Pembiayaan Sekunder Perumahan Issuance and Reporting Guidelines of Asset-Backed Securities in the form of Participation Certificates for Secondary Mortgage Financing 8 Peraturan No. X.K.2 Regulation No. X.K.2 Penyampaian Laporan Keuangan Berkala Emiten Surat Utang Submission of Periodic Financial Statements of Securities Issuer 9 Peraturan No. X.K.4 Regulation No. X.K.4 Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Realization Report of Use of Proceeds From Public Offering 10 Peraturan No. X.K.6 Regulation No. X.K.6 Penyampaian Laporan Tahunan Emiten Submission of Annual Report Issuer 11 Peraturan No. IX.C.11 Regulation No. IX.C.11 Pemeringkatan Efek Bersifat Utang dan/atau Sukuk Debt Instrument and/or Sukuk Rating 12 Peraturan No. II.A.2 Regulation No. II.A.2 Prosedur Penyedia Dokumen bagi Masyarakat di Pusat Referensi Pasar Modal Procedure of Document Provider for Public in Capital Market Reference Center PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 281 Consolidated Financial Statement 1 Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 Keterangan | Remarks Corporate Data Peraturan | Regulation Data Perusahaan No Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Regulation of OJK in relation to the Obligation of the Company as Issuer Corporate Social Responsibility Report Peraturan OJK (d/h Bapepam-LK) Sehubungan Kewajiban Perseroan sebagai Emiten Corporate Governance Report OJK Regulation Regulation of OJK (formerly Bapepam-LK) is legislation directly binding Company activities an issuer in the capital market. Laporan Tata Kelola Perusahaan Regulasi OJK Regulasi OJK (d/h Bapepam-LK) adalah peraturan yang secara langsung mengikat aktivitas Perseroan sebagai emiten di pasar modal. Analisis & Pembahasan Manajemen A. Compliance with Regulations Management Discussion & Analysis A. Kepatuhan terhadap Regulasi Company Profile The Company fulfilled all obligations both as an issuer as well as a corporation in accordance with applicable regulations. The compliance examination was based on the compliance priority program, which is classified in the following categories: Profil Perusahaan Perseroan telah mematuhi seluruh kewajiban baik sebagai emiten maupun korporasi sesuai dengan regulasi yang berlaku. Aktivitas pemeriksaan kepatuhan berdasarkan prioritas program kepatuhan, dikelompokkan dalam kategori sebagai berikut: Laporan Manajemen Based on compliance policies established and updated on 3 August 2015, the Risk Management & Compliance Division conducted compliance examinations from January 2016 to December 2016. Management Report DEVELOPMENT OF COMPLIANCE Berdasarkan kebijakan penerapan kepatuhan yang ditetapkan dan telah diperbaharui pada tanggal 3 Agustus 2015, Divisi Manajemen Risiko & Kepatuhan telah melakukan pemeriksaan kepatuhan pada bulan JanuariDesember 2016. Pertumbuhan Kinerja 2016 PERKEMBANGAN KEPATUHAN 2016 Performance Growth Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance No Peraturan | Regulation Keterangan | Remarks 13 Peraturan No. IX.I.5 Regulation No. IX.I.5 Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit Formation and Implementation Guidelines Audit Committee 14 Peraturan No. VIII.C.11 Regulation No. VIII.C.11 Tanggung Jawab Direksi atas Laporan Keuangan Responsibilities of the Board of Directors on Financial Statements 15 Surat Edaran No. SE-02/BL/2009 Circular No. SE-02/BL/2009 Laporan Data Hutang/Kewajiban Perusahaan dalam Valuta Asing Report of the Company’s Debt/Liability in Foreign Exchange 16 Surat Edaran No. SE-17/BL/2012 Circular No. SE-17/BL/2012 Penggunaan Checklist Pengungkapan Laporan Keuangan untuk Semua Jenis Industri di Pasar Modal di Indonesia Use of Checklist of Financial Statements Disclosure for All Type of Industry in Indonesia’s Capital Market 17 Peraturan OJK No. 35/POJK.04/2014 Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik Corporate Secretary of Issuer or Public Company OJK Regulation No. 35/POJK.04/2014 18 Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 OJK Regulation No. 33/POJK.04/2014 19 Peraturan OJK No. 36/POJK.04/2014 OJK Regulation No. 36/POJK.04/2014 20 Peraturan OJK No. 8/POJK.04/2015 OJK Regulation No. 8/POJK.04/2015 21 Peraturan OJK No. 55/POJK.04/2015 OJK Regulation No. 55/POJK.04/2015 22 Peraturan OJK No. 56/POJK.04/2015 OJK Regulation No. 56/POJK.04/2015 Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik Board of Directors and Board of Commissioners of Issuer or Public Company Penawaran Umum Berkelanjutan Efek Bersifat Utang dan/atau SUKUK Sustainable Public Offering of Debt Securities and/or SUKUK Situs Web Emiten atau Perusahaan Publik Website of Issuer or Public Company Pembentukan dan Pelaksanaan Kerja Komite Audit Establishment and Implementation of Audit Committee Work Programme Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal Establishment and Formulation Guidelines of the Audit Committee Charter Peraturan OJK (d/h Bapepam-LK) sehubungan dengan Penerbitan Surat Utang . No OJK (formerly Bapepam-LK) Regulation in realization to Debt Issuance. Peraturan | Regulation Keterangan | Remarks 1 Peraturan No. IX.A.1 Regulation No. IX.A.1 Ketentuan Umum Pengajuan Pernyataan Pendaftaran General Provisions of Registration Statement Submission 2 Peraturan No. IX.A.2 Regulation No. IX.A.2 Tata Cara Pendaftaran dalam Rangka Penawaran Umum Registration Procedures for Public Offering 3 Peraturan No. IX.A.8 Regulation No. IX.A.8 Perubahan Peraturan No. IX.A.8 tentang Prospektus Awal dan Info Memo Changes in Regulation No. IX.A.8 on Preliminary Prospectus and Information Memorandum 4 Peraturan No. IX.C.1 Regulation No. IX.C.1 Perubahan Peraturan No. IX.C.1 tentang Pedoman Mengenai Bentuk dan Isi Pernyataan Pendaftaran dalam Rangka Penawaran Umum Changes in Regulation No. IX.C.1 on Guidelines for the Form and Content of Registration Statement for Public Offering 5 Peraturan No. IX.C.2 Regulation No. IX.C.2 Pedoman Mengenai Bentuk dan Isi Prospektus dan Prospektus Ringkas dalam Rangka Penawaran Umum Guidelines for the Form and Content of Prospectus and Summary Prospectus for Public Offering 6 Peraturan No. IX.C.3 Regulation No. IX.C.3 Perubahan Peraturan No. IX.C.3 tentang Pedoman Mengenai Bentuk dan Isi Prospektus Ringkas Dalam Rangka Penawaran Umum Changes in Regulation No. IX.C.3 on Tentang Guidelines for the Form and Content of Summary Prospectus for Public Offering 7 POJK No. 36/POJK.04/2014 OJK Regulation No. 36/POJK.04/2014 Penawaran Umum Berkelanjutan Efek Bersifat Utang dan/atau SUKUK Sustainable Public Offering of Debt Securities and/or SUKUK 282 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Kewajiban Penyampaian Informasi Information Submission Obligation 4 Peraturan No. I.R Regulation No. I.R Pencatatan Efek Beragun Aset Berbentuk Surat Partisipasi dalam Rangka Pembiayaan Sekunder Perumahan Listing of Asset Backed Securities in the form of Participation Certificates for Secondary Mortgage Financing Regulasi Umum adalah peraturan yang berhubungan dengan Perseroan baik sebagai badan hukum atau aktivitas operasional Perseroan. General Regulations are regulations relating to the Company either as a legal entity or as operational. Peraturan | Regulation Keterangan | Remarks 1 Perpres No. 101 Tahun 2016 Presidential Regulation No. 101 of 2016 Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden No. 19 Tahun 2005 tentang Pembiayaan Sekunder Perumahan Second Amendment to the Presidential Regulation No. 19 of 2005 on Secondary Mortgage Financing 2 UU No. 3 Tahun 1982 Law No. 3 of 1982 Wajib Daftar Perusahaan Mandatory Company Registry 3 UU No. 7 Tahun 1981 Law No. 7 of 1981 Wajib Lapor Ketenagakerjaan di Perusahaan Mandatory Manpower Report in the Company 4 UU No. 13 Tahun 2003 Law No. 13 of 2003 Ketenagakerjaan Manpower 5 Perda Prov. DKI Jakarta No. 1 Tahun 2006 Retribusi Daerah Regional Retribution Pengawasan Instalasi Penyalur Petir Supervision on the Installation of Lightning Protector Instalasi Alarm Kebakaran Automatik Installation of Automatic Fire Alarms Minister of Manpower Regulation No. PER 02/ MEN/1983 Peraturan Menteri Tenaga Kerja No PER 04/ MEN/1985 Pesawat Tenaga dan Produksi (motor diesel) Power and Production Instrument (motor diesel) Minister of Manpower RegulationNo. PER 04/ MEN/1985 9 Peraturan Menteri Tenaga Kerja No PER 04/ MEN/1985 Minister of Manpower Regulation No. PER 04/ MEN/1985 Consolidated Financial Statement Peraturan No. I.E Regulation No. I.E 8 Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 3 Peraturan Menteri Tenaga Kerja No PER 02/ MEN/1983 Corporate Data Biaya Pencatatan Efek Securities Listing Fee 7 Data Perusahaan Peraturan No. I.A.5 Regulation No. I.A.5 Minister of Manpower Regulation No. 02/ MEN/1989 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 2 Peraturan Menteri Tenaga Kerja No 02/MEN/1989 Corporate Social Responsibility Report Kewajiban Pelaporan Emiten Reporting Obligations of Issuers 6 Corporate Governance Report Peraturan No. I.A.3 Regulation No. I.A.3 Regional DKI Jakarta Regulation No. 1of 2006 Laporan Tata Kelola Perusahaan Keterangan | Remarks 1 No Analisis & Pembahasan Manajemen Peraturan | Regulation Management Discussion & Analysis No Company Profile Regulations of the Exchange in Relation to Issuance of Debt Securities Profil Perusahaan Regulasi Bursa sehubungan dengan Penerbitan Surat Utang Laporan Manajemen Indonesia Stock exchange regulations relating to the Company as an issuer. Management Report Indonesia Stock Exchange Regulations Regulasi Bursa adalah peraturan yang berhubungan dengan Perseroan sebagai emiten. Pertumbuhan Kinerja 2016 Regulasi Bursa Efek Indonesia 2016 Performance Growth Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Syarat-syarat Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lift untuk Pengangkutan dan Barang Occupational Health and Safety Requirements of Elevator for Freight and Goods PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 283 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance No 10 11 Peraturan | Regulation Peraturan Menteri Keuangan No. 28/ PMK.06/2013 Keterangan | Remarks Minister of Finance Regulation No. 28/ PMK.06/2013 Penyusunan, Penyampaian dan Pengubahan Rencana Kerja Jangka Panjang dan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Perseroan (PERSERO) di Bawah Pembinaan dan Pengawasan Menteri Keuangan Preparation, Submission, and Amendment of the Long Term Plan and Work Plan and Budget of Company Under the Development and Supervision of the Minister of Finance Peraturan Gubernur DKI Jakarta No. 38 Tahun 2012 Bangunan Gedung Hijau Green Office Building Governor of DKI Jakarta Regulation No. 38 of 2012 12 Permen PU No: 24/PRT/M/2008 Minister of Public Works Regulation No. 24/ PRT/M/2008 Pedoman Pemeliharaan dan Perawatan Bangunan Gedung Office Building Maintenance and Upkeep Guidelines 13 Kesepakatan Sekjen BPK RI NO. 3A/KB/XXII-2/2/2014 Secretary General of BPK RI Agreement No. 3A/ KB/X-XII-2/2/2014 Pengelolaan Sistem Informasi Dalam Rangka Pemeriksaan Pengelolaan Dan Tanggung Jawab Keuangan Negara Management of Information System for State Financial Management & Responsibility Assessment 14 Peraturan Menteri BUMN No. Per-08/MBU/2003 Perubahan Keempat Atas Peraturan Menteri BUMN No. Per05/MBU/2007 tentang Program Kemitraan BUMN Dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan Fourth Amendment to the Regulation of the Minister of SOE No. Per05/ MBU/2007 on SOE Partnership with Small Enterprise Program and Community Development Program Minister of SOE Regulation No. PER-08/ MBU/2003 15 Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 2014 Government Regulation No. 11 of 2014 Pungutan oleh Otoritas Jasa Keuangan Charges by the Financial Services Authority 16 Peraturan Bank Indonesia No.9/14/PBI/2007 Bank Indonesia Regulation No. 9/14/PBI/2007 Sistim Informasi Debitur Debtor Information System 17 Peraturan KSEI No. II-D KSEI Regulation No. II-D Pendaftaran Efek Beragun Aset Di KSEI Asset Backed Securities Registration at KSEI 18 PMK No.59/PMK.06/2016 Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) di Bawah Pembinaan dan Pengawasan Menteri Keungan Jo PMK No. 78/PMK.06/2015 tentang Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) di Bawah Pembinaan dan Pengawasan Menteri Keungan Procedures of the Appointment and Dismissal of Members of the Board of Directors of Company Under the Development and Supervision of the Minister of Finance JO PMK No. 78/PMK.06/2015 on the Procedures of the Appointment and Dismissal of Members of the Board of Directors of Company Under the Development and Supervision of the Minister of Finance. 19 PMK No. 88/PMK.06/2015 Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik pada Perusahaan Perseroan (Persero) di Bawah Pembinaan dan Pengawasan Menteri Keuangan. Good Corporate Governance Implementation in Company Under the Development and Supervision of the Minister of Finance 20 Peraturan Pemerintah No. 78 Tahun 2016 Penambahan Peyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Sarana Multigriya Finansial Additional Investment by the Republic of Indonesia to the Capital Share of the Company PT Sarana Multigriya Finansial Regulasi Lainnya Other Regulations Regulasi Lainnya adalah peraturan yang berhubungan dengan Perseroan baik sebagai badan hukum atau aktivitas operasional Perseroan. These regulation relate to the Company as a legal entity or as operational. B. Kepatuhan terhadap Kebijakan dan Prosedur Internal • Kepatuhan Kebijakan dan Prosedur Penempatan Dana Perseroan B. Compliance with Internal Policies and Procedures • Compliance with Fund Placement Policies and Procedures 284 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 285 Corporate Data PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Data Perusahaan During the 2016 Fiscal Year, the Company disbursed financing in the amount of Rp8.23 trillion, in accordance with the financing disbursement requirements. • Compliance with Agreement Covenants Compliance assessment with obligations of debtors and sharia financing managers is based on financing agreements between debtors and sharia financing managers and the Company. In addition, compliance assessments are also made to fulfill obligations of the Company in connection with trustee and credit support agreements. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Report C. Transactional Compliance • Compliance with Financing Disbursements Compliance assessment on financing disbursement is conducted by the Securitization and Financing Division for each debtor and sharia financing manager in accordance with the FPKT01 examination form. Corporate Governance Report During the January–December 2016 period, the Company’s procurement of goods and services was in accordance with the applicable policies and procedures. Laporan Tata Kelola Perusahaan • Kepatuhan terhadap Covenant Perjanjian Pemeriksaan kondisi pemenuhan kepatuhan atas pelaksanaan kewajiban debitur/mudharib berdasarkan perjanjian/akad pinjaman antara debitur/mudharib dengan Perseroan. Selain itu, pemenuhan kewajiban Perseroan sehubungan dengan perjanjian perwaliamanatan dan perjanjian pendukung kredit juga menjadi perhatian dalam pemeriksaan kepatuhan. Analisis & Pembahasan Manajemen Selama periode Tahun Buku 2016, Perseroan telah menyalurkan pinjaman sebanyak Rp8,23 triliun, sesuai dengan syarat pencairan pinjaman. Compliance with Goods & Services Procurement Policies and Procedures. Monthly compliance assessment on the procurement of goods and services is conducted by the Procurement Unit – HR & General Division and is in accordance with the FPKP02 examination form. Management Discussion & Analysis • Company Profile C. Kepatuhan Transaksional • Kepatuhan Syarat Pencairan Pinjaman Pemeriksaan kondisi pemenuhan kepatuhan atas pelaksanaan pencairan pinjaman yang dilakukan oleh Divisi Sekuritisasi dan Pinjaman untuk 1 debitur/mudharib sesuai dengan formulir pemeriksaan FPKT01. From January to December 2016, the implementation of the Company’s funds placement policies and procedures complied with the applicable policies. The availability of Company fund placement documents with the Portfolio and Funding Management System (SMPP) was also in compliance. Company deposits do not exceed the limit set by each bank. Profil Perusahaan Selama periode Januari–Desember 2016, dalam pelaksanaan pengadaan barang & jasa Perseroan telah sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang berlaku. Monthly compliance assessment on the Company’s fund disbursements and placements is conducted by the Finance Division on sampling in accordance with the FPKP01 examination form. Laporan Manajemen Selama periode Januari–Desember 2016, pelaksanaan kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur penempatan dana Perseroan sudah sesuai dengan kebijakan yang berlaku. Ketersediaan dokumen penempatan dana Perseroan dengan Sistem Manajemen Portofolio dan Pendanaan (SMPP) sudah sesuai. Penempatan deposito Perseroan tidak melebihi limit yang ditetapkan pada tiap bank. • Kepatuhan Kebijakan dan Prosedur Pengadaan Barang & Jasa Untuk pemeriksaan kondisi pemenuhan kepatuhan atas pelaksanaan pengadaan barang dan jasa yang dilakukan oleh Bagian Pengadaan–Divisi SDM & Umum selama 1 bulan atas pengadaan pemeriksaan sesuai dengan formulir pemeriksaan FPKP02. Management Report Untuk pemeriksaan kondisi pemenuhan kepatuhan atas pelaksanaan pencairan dan penempatan dana Perseroan yang dilakukan oleh Divisi Keuangan selama 1 (satu) bulan atas contoh pemeriksaan sesuai dengan formulir pemeriksaan FPKP01. Pertumbuhan Kinerja 2016 2016 Performance Growth Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Dalam pemenuhan kepatuhan transaksional periode Januari–Desember 2016, masih terdapat ketidakpatuhan dari debitur dalam penyampaian laporan periodik. Sebagai tindakan pencegahan dari keterlambatan penyampaian laporan periodik, Divisi Sekuritisasi & Pinjaman akan mengingatkan debitur untuk menyampaikan laporan periodik pada bulan berikutnya mulai 5 (lima) hari sebelum hari terakhir pelaporan. For transactional compliance from January 2016 to December 2016, there were some cases of non-compliance of debtors in the submission of periodic reports. As a precaution against late submission of periodic reports, the Securitization & Financing Division will remind the debtor to submit the periodic reports starting the following month within 5 days before the final day for report submission. Perseroan secara tepat waktu memberikan laporan rincian jaminan kepada wali amanat paling lambat tanggal 25 setiap bulan sesuai perjanjian perwaliamanatan. Sesuai dengan perjanjian pendukung kredit, Perseroan menerima pengembalian kelebihan dana rekening cadangan pendukung kredit pada tanggal pembayaran kupon EBA dan pembayaran jasa pendukung kredit. • Kepatuhan terhadap Pembayaran Kewajiban Debitur/Mudharib Pemeriksaan pemenuhan pembayaran kewajiban debitur/mudharib dalam pembayaran angsuran pokok dan bunga sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati. Apabila debitur/mudharib lalai dalam melakukan pembayaran maka dikenakan sanksi sesuai dengan perjanjian pinjaman. The Company makes timely guarantee reports to trustees no later than the 25th of each month in accordance with trustee agreements. In accordance with credit support agreements, the Company receives a refund excess of reserve credit support on the EBA coupon payment and credit support services payment dates. Selama periode Januari–Desember 2016, masih terdapat ketidakpatuhan dari debitur dalam pembayaran kewajiban dan debitur/mudharib telah melakukan pembayaran sanksi sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati. D.Kepatuhan terhadap Standar Keselamatan dan Keamanan • Kesiapan Operasional Sistem Listrik Cadangan Pemenuhan kepatuhan terhadap kesiapan operasional listrik cadangan yaitu kesiapan dari alat mesin genset apabila terjadi mati listrik secara tiba-tiba. Dan dapat segera ditanggulangi dengan daya yang cukup dari mesin genset. • Alat pendukung pompa sump-pit yang berguna untuk pembuangan air pada bagian basement agar tidak terjadi banjir. Terdapat 2 buah pompa sump-pit yang berfungsi dengan baik. • Sistem UPS sebagai cadangan energi listrik sementara ketika terjadi mati daya listrik PLN. Sistem UPS ini dikontrol oleh Divisi TI. 286 • Compliance of Debtor and Sharia Financing Manager Obligations Payment of installments by debtors and sharia financing managers includes principal and interest in accordance with the agreement. Should the debtor or sharia financing manager be negligent in making payment, there will be a penalty in accordance with the financing agreement. From January to December 2016, there were some cases of non-compliance of payment obligations and the debtor and sharia financing manager have made penalty payments in accordance with the agreement. D. Compliance with Safety and Security Standards • Operational Readiness of the Power Backup System Compliance with the operational readiness of the power backup system is the readiness of generators in case of power failure. This can be overcome with sufficient power from a generator. • Support equipment, namely the sump-pit pump, which is useful for water disposal in the basement area to prevent flooding. There are 2 units of sump-pit pumps that are functioning properly. • The UPS System is a temporary backup of electricity when PLN power outages occur. The UPS System is controlled by the IT Division. PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Analisis & Pembahasan Manajemen Corporate Governance Report Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Social Responsibility Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Data Data Perusahaan Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 287 Management Discussion & Analysis PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Company Profile • Compliance with the feasibility of network, internet, and server Compliance with the feasibility of network, internet, and server is required to support the daily activities of the Company. A ping test inspection is carried out on the network to check the quality of network connectivity on the internet server, file server, printer, and server applications. This is also conducted when checking the internet and server. In order to maintain server availability for the operational activities of the Company, server capacity availability must be at least 25%. Form FPKSO4 is used to examine the network, internet, and server. • Compliance with development of the Information Technology (IT) system Profil Perusahaan Compliance with the feasibility of the data backup system. The feasibility of the data backup system is the readiness of the system to store data backup that is free from viruses in accordance with the original data. The feasibility examination of data recovery or restorage is also required at all times by the Company. Form FPKS03 is used when examining the data back-up system Laporan Manajemen • Management Report • The main door area of the generator located in the basement of the Company building has been closed off due to the entrance into the new building construction area, consequently, access is only by elevator. An emergency exit has been made in case a power failure makes the elevator inoperable. • Operational feasibility of the fire extinguishing systems. The compliance fulfillment of fire extinguishing systems is the readiness of the hydrant system, water extinguisher system, fire extinguisher, and other back-up such as the readiness of the officer on duty. • A guard rail has been installed in the hydrant area to meet safety clearance area criteria. A Light Fire Extinguisher (APAR) has been put in place that is easily accessible in emergencies. Security is seconded for fire fighter readiness. Examination of the fire extinguishing system can be found in Form FKS01 . Pertumbuhan Kinerja 2016 • Pintu utama area mesin genset yang terdapat di basement gedung Perseroan ditutup karena masuk ke dalam area pembangunan gedung baru sehingga akses masuk hanya dari elevator. Telah dibuat pintu darurat untuk menanggulangi bila mati listrik yang mengakibatkan elevator tidak dapat digunakan. •Kelayakan operasional sistem pemadam kebakaran Pemenuhan kepatuhan terhadap kelayakan operasional sistem pemadam kebakaran dengan kesiapan dari sistem hydrant, sistem cadangan air pemadam, alat pemadam api ringan dan pendukung lain seperti kesiapan petugas piket. • Pada area hydrant telah dipasang pagar pembatas untuk memenuhi kriteria safety clearance area. Alat Pemadam Api Ringan (APAR) diletakkan di tempat yang mudah dijangkau apabila dalam keadaan darurat. Untuk kesiapan petugas pemadam kebakaran diperbantukan oleh sekuriti. Formulir yang digunakan untuk pemeriksaan sistem pemadam kebakaran pada formulir FPKS01. • Kepatuhan terhadap kelayakan sistem data cadangan. Kelayakan Sistem data cadangan yaitu kesiapan Sistem dalam melakukan penyimpanan back-up data yang bebas virus dan sesuai dengan data asli. Pengecekan kelayakan pemulihan data cadangan atau restore juga diperlukan apabila sewaktuwaktu dibutuhkan oleh Perseroan. Formulir yang digunakan untuk pemeriksaan sistem data cadangan pada formulir FPKS03. • Kepatuhan terhadap kelayakan network, internet dan server Kepatuhan terhadap kelayakan network, internet dan server dibutuhkan guna menunjang kegiatan sehari-hari Perseroan. Pada network dilakukan pemeriksaan ping test untuk pengecekan kualitas konektivitas jaringan pada internet server, file server, printer dan aplikasi server. Hal yang sama dilakukan pada pengecekan internet dan server. Kesediaan kapasitas server minimal sebesar 25%, hal ini guna menjaga ketersediaan server untuk kegiatan operasional Perseroan. Formulir yang digunakan untuk pemeriksaan network, internet dan server pada formulir FPKS04. • Kepatuhan terhadap aktivitas pengembangan sistem 2016 Performance Growth Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Teknologi Informasi Lingkup aktivitas kepatuhan termasuk pemenuhan kesesuaian pada aktivitas pengembangan sistem sesuai dengan Kebijakan Pengembangan Sistem Divisi TI. Formulir yang digunakan untuk pemeriksaan pengembangan sistem pada formulir FPKS05-FPKS08. Temuan Ketidakpatuhan The scope of compliance includes the fulfillment of development suitability in accordance with the IT Division System Development Policy. Forms FPKSO5-FPKSO8 are used to examine the system development. Non-Compliance Findings Temuan Ketidakpatuhan Januari–Desember 2016 Non-compliance (January-December 2016) 5 4 3 2 1 0 Jan Feb Mar Apr May Jun Kepatuhan regulasi/regulatory compliance Kepatuhan transaksional/transactional compliance Jul Aug Sep Oct Nov Dec Kepatuhan kebijakan internal/internal policy compliance Kepatuhan syarat keamanan dan keselamatan/safety and security compliance SOSIALISASI SOCIALIZATION Program Sosialisasi dan Pengukuran Tingkat Pemahaman GCG Socialization Program and Assessment of GCG Comprehension Levels Tim GCG Perseroan melakukan sosialisasi dan pengukuran tingkat pemahaman GCG Perseroan. Dalam melakukan pengukuran tingkat pemahaman GCG, Tim GCG melakukan 2 (dua) kali pengukuran yaitu Pre-test dan Post-test sebelum dilakukan sosialisasi GCG. The Company’s GCG team performs socialization and assessment of the Company’s levels of GCG comprehension. In performing this, the GCG Team conducts 2 (two) assessments, namely the Pre-Test and the Post-test prior to GCG socialization. Pengembangan Knowledge Management System (KMS) Development of the Knowledge Management System (KMS) Pengembangan Knowledge Management System (KMS) dilakukan dengan penambahan informasi dan pengetahuan berkaitan dengan dokumen-dokumen GCG Perseroan yang perlu disosialisasikan dan diketahui oleh seluruh organ Perseroan. The Knowledge Management System is conducted through the introduction of information and knowledge relevant to the Company’s GCG documents that need to be socialized and understood by all organs of the Company. 288 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Evaluation is conducted on the effectiveness of internal control at all levels in implementing policy, procedure, internal control, and risk management to assure that the Company has been in compliance with the applicable regulations. Sistem pengendalian internal dibentuk untuk mengevaluasi pelaksanaan pengendalian internal yang menjadi salah satu dasar bagi Manajemen untuk menentukan perbaikan dan penyempurnaan sehingga memungkinkan manajemen menjalankan kegiatan operasional Perseroan secara efektif dan efisien. The Internal Control System was established to evaluate the implementation of internal control as one of fundamentals for management to determine development and improvement, thus enabling management to operate the Company effectively and efficiently. PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 289 Consolidated Financial Statement Evaluasi dilakukan terhadap efektivitas pengendalian internal pada semua level, dalam menerapkan kebijakan, prosedur, pengawasan internal serta manajemen risiko untuk memastikan bahwa Perseroan telah berjalan sesuai dengan ketentuan yang ada. Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 EVALUATION ON EFFECTIVENESS OF INTERNAL CONTROL SYSTEM Corporate Data EVALUASI EFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL Data Perusahaan The operational implementation of internal control is further detailed into formal policies comprising guidelines, operations manual and work instructions. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Dalam implementasi secara operasional dijabarkan lebih lanjut ke dalam berbagai kebijakan berupa Pedoman, Petunjuk Operasional maupun Instruksi Kerja. Corporate Social Responsibility Report The Internal Control System comprises: a.A well-structured, disciplined internal control environment within the Company, including controls in finance, operations, human resources and compliance with the rules and regulations; b. Identification, assessment, and management of risks; c. Control activities; d. Information and communication system; e.Monitoring. Corporate Governance Report Sistem Pengendalian Internal tersebut mencakup: a. Lingkungan pengendalian internal dalam Perseroan yang disiplin dan terstruktur termasuk pengendalian keuangan, operasional, SDM dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan; b. Identifikasi, pengukuran dan pengelolaan risiko; c. Aktivitas pengendalian; d. Sistem informasi dan komunikasi; e. Monitoring. Laporan Tata Kelola Perusahaan The Company’s internal control systems were developed using the COSO (Committee of Sponsoring Organizations of The Treadway Commissions) framework standards to safeguard the Company’s investments and assets. Analisis & Pembahasan Manajemen Pengembangan sistem pengendalian internal Perseroan menggunakan pendekatan COSO (Committee of Sponsoring Organizations of The Treadway Commissions) untuk mengamankan investasi dan aset Perseroan. Management Discussion & Analysis CONFORMITY OF INTERNAL CONTROL SYSTEM WITH INTERNATIONALLYRECOGNIZED STANDARDS Company Profile KESESUAIAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL DENGAN KERANGKA YANG DIAKUI SECARA INTERNASIONAL Profil Perusahaan The Company has implemented an Internal Control System through the performance of policy and procedure by the Board of Commissioners, the Board of Directors and all employees. The Internal Audit system is designed to provide reasonable assurance on the accuracy of financial statements, regulatory compliances, risk management, operational efficiency and effectiveness and preservation the Company’s assets at all levels of the organization. Laporan Manajemen Perseroan telah menerapkan sistem pengendalian internal melalui penerapan kebijakan dan prosedur yang dijalankan oleh Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh karyawan. Sistem Pengendalian Internal dirancang untuk memberikan keyakinan memadai mengenai keandalan pelaporan keuangan, kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku, pengelolaan risiko, efektivitas dan efisiensi operasi serta untuk menjaga aktiva perusahaan di setiap level organisasi. Management Report INTERNAL CONTROL SYSTEM Pertumbuhan Kinerja 2016 SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL 2016 Performance Growth Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance REALISASI KEGIATAN 2016 No 2016 ACTIVITIES REALIZATION Aktivitas Activity PIC Kegiatan Audit | Audit Activities 1 SPI Audit Pembiayaan khususnya verifikasi agunan Internal Audit on Financing, particularly collateral verification 2 SPI Audit sekuritisasi Internal Audit on securitization/securitization audit 3 SPI Audit perjalanan dinas Internal Audit on business trip/business trip audit 4 SPI Audit pajak Internal Audit on tax/tax audit 5 SPI Audit IT Project Management/Internal Audit on OT Project Management/IT Project Management Audit Kegiatan Non-Audit | Non-Audit Activities 1 SPI Monitoring pembangunan gedung Grha SMF 2 Internal Audit on Grha SMF 2 building construction 2 SPI Counterpart tim Pemeriksa Eksternal (BPK-RI, OJK, BPKP, KAP) Internal Audit Counterpart of External Audit team (BPK-RI, OJK, BPKP, KAP) 3 SPI Counterpart asesor independen untuk kegiatan asesmen GCG. Internal Audit as the Counterpart of independent assessor for GCG activity assessment. Counterpart of independent assessor for assessment activities 290 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 In addition, any comments in writing can be sent to the following address: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Grha SMF Jl. Panglima Polim I No. 1, Melawai, Kebayoran Baru, South Jakarta 12160 Telp. (021) 2700 400 Fax. (021) 2701 400 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 291 Consolidated Financial Statement Selain itu, publik dapat mengirimkan informasi secara tertulis kepada: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Grha SMF Jl. Panglima Polim I No. 1, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12160 Telp. (021) 2700 400 Fax. (021) 2701 400 Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 Situs resmi: www.smf-indonesia.co.id E-mail: [email protected], [email protected] Corporate Data PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) provides wide access for the public to obtain information on the Company, such as corporate identity, milestones, business development, products and services offered, and the latest news regarding SMF’s line of business through: Data Perusahaan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) membuka akses seluas-luasnya kepada publik terhadap perolehan informasi mengenai identitas dan rekam jejak, perkembangan usaha, produk dan jasa yang ditawarkan, serta berita-berita terbaru terkait bidang usaha SMF melalui: Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ACCESS TO CORPORATE DATA AND INFORMATION Corporate Social Responsibility Report AKSES INFORMASI DAN DATA PERUSAHAAN Corporate Governance Report During 2016, SMF as well as members of the Boards of Commissioners and Directors did not receive any administrative sanction by a relevant authority (capital market, banking, and others). Laporan Tata Kelola Perusahaan ADMINISTRATIVE SANCTION Selama tahun 2016, SMF maupun anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan tidak dikenai sanksi administrasi oleh otoritas terkait (pasar modal, perbankan dan lainnya). Analisis & Pembahasan Manajemen SANKSI ADMINISTRATIF Management Discussion & Analysis Therefore the 2016 SMF Annual Report does not present information related to litigation of the Company or the Boards of Commissioners and Directors, including risk faced and nominal value of a claim or lawsuit. Company Profile Dengan demikian Laporan Tahunan SMF 2016 tidak menyajikan informasi terkait perkara hukum Perseroan maupun Dewan Komisaris dan Direksi, termasuk risiko yang dihadapi serta nilai nominal tuntutan/gugatannya. Profil Perusahaan Up to the end of 2016, SMF as well as members of the Board of Commissioners and Directors were not involved in any legal cases in terms of civil, criminal, taxation, labor, state administration, or any cases listed/registered in the Indonesian Capital Market Arbitration Agency or bankruptcy case in Commercial Court in the South Jakarta District Court where the Company is domiciled. Laporan Manajemen Hingga akhir tahun 2016, SMF maupun anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan tidak sedang terlibat dalam perkara perdata, pidana, perpajakan, perburuhan, tata usaha negara, ataupun perkara yang terdaftar/ tercatat dalam Badan Arbitrase Nasional Indonesia dan Badan Arbitrase Pasar Modal Indonesia ataupun perkara kepailitan pada Pengadilan Niaga di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dimana Perseroan berkedudukan. Management Report SIGNIFICANT CASES IN 2016 Pertumbuhan Kinerja 2016 PERKARA PENTING 2016 2016 Performance Growth Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance SIARAN PERS PRESS RELEASE Selama 2016, SMF menerbitkan laporan dan publikasi mengenai siaran pers dengan deskripsi sebagai berikut: During 2016, SMF issued reports and publications in the form of press releases with the following descriptions: No. Judul Siaran Pers/Press Release 1 Sepanjang Tahun 2015, SMF Sukses Tingkatkan Aliran Dana Jangka Panjang dan Terbitkan EBASP Pertama di Indonesia Throughout 2015, SMF Successfully Improved Long-Term Funds Flow and Issued the First RMBSPC in Indonesia 28 Januari 2016 28 January 2016 Tanggal/Date 2 SMF Alirkan Dana Refinancing Senilai Rp1 Triliun Kepada BTN, untuk Mendukung Program Satu Juta Rumah SMF Disbursed Refinancing Funds of Rp1 Trillion to BTN, to Support the One Million Home Program 19 Februari 2016 19 February 2016 3 Program Pembiayaan Satu Juta Rumah, SMF Alirkan Dana Rp190 Miliar Kepada Bank Riau Kepri The One Million Homes Program, SMF Disbursed Funds of Rp190 Billion to Bank Riau Kepri 29 Februari 2016 29 February 2016 4 EBA-SP Syariah, Peluang Pengembangan Pasar Modal Syariah di Indonesia Sharia RMBS-PC, Opportunity for Sharia Capital Market Development in Indonesia 3 Maret 2016 3 March 2016 5 Dukung Program Sejuta Rumah, SMF Terbitkan Obligasi PUB III Tahap IV Sebesar Rp630 Miliar Supporting the One Million Homes Program, SMF Issued the PUB III Phase IV Bond of Rp630 Million 11 Maret 2016 11 March 2016 6 Syukuri Prestasi 11 Tahun, SMF Perkuat Pengembangan Lini Produk dan Infrastruktur Informasi Grateful for 11 Years of Achievement, SMF Strengthens the Development of Product lines and Information Infrastructure 22 Juli 2016 22 July 2016 7 Triwulan I Tahun 2016, SMF Catatkan Pencapaian Kinerja yang Signifikan First Quarter of 2016, SMF Posted a Significant Performance Achievement 27 April 2016 8 SMF Gelar Sosialisasi Instrumen EBA-SP untuk Pelaku Usaha Jasa Keuangan SMF Organized the RMBS-PC Instrument Dissemination to Financial Institutions 11 Agustus 2016 11 August 2016 9 SMF Terbitkan EBA-SP, SMF-BMRI 01 Senilai Rp500 Miliar SMF Issued the RMBS-PC, SMF-BMRI 01 in the amount of Rp500 Billion 23 Agustus 2016 23 August 2016 10 Ananta Wiyogo, Terpilih Menjadi Dirut SMF Ananto Wiyogo appointed as President Director of SMF 25 Agustus 2016 25 August 2016 11 SMF dan Bank Mandiri Catatkan EBA-SP SMF- BMRI 01 di Pasar Modal SMF and Bank Mandiri Listed the RMBS-PC SMF-BMRI 01 in the Stock Exchange 26 Agustus 2016 26 August 2016 12 Gandeng Korea Housing Finance Corporation, SMF Lakukan Riset Pengembangan Pasar Pembiayaan Perumahan Collaborating with the Korea Housing Finance Corporation, SMF Conducts the Mortgage Market Development Research 31 Agustus 2016 31 August 2016 13 BUMN dan Lembaga di Bawah Kemenkeu Berikan Bantuan Untuk Korban Banjir Garut 5 SOEs and Institutions under the Ministry of Finance Provide Assistance for the Flood Victims in Garut 28 September 2016 14 BUMN Kemenkeu Pecahkan Rekor MURI SOE of the Ministry of Finance Broke MURI Record 24 Oktober 2016 24 October 2016 15 SMF Kembali Terbitkan EBA-SP di Pasar Modal SMF Issued the RMBS-PC in the Stock Exchange 9 September 2016 16 Gelar Economy Outlook 2017, SMF Ajak Investor Lebih Aktif Berinvestasi Demi Pengembangan PPSP Organized the 2017 Economy Outlook, SMF Invites Investors to be More Active in Investing for the Development of SMFM 22 September 2016 DAMPAK SIARAN PERS IMPACT OF PRESS RELEASES Seluruh siaran pers yang diterbitkan telah melalui izin dan diketahui oleh SMF. Dari seluruh pemberitaan, SMF tidak mengalami dampak finansial dan non-finansial yang dapat mempengaruhi kestabilan kinerja usaha. Oleh sebab itu, SMF menilai bahwa siaran pers yang dipublikasikan bersifat positif dan membangun serta memberikan pengaruh positif terhadap reputasi perusahaan. All published press releases have been acknowledged and were granted permission from SMF. SMF has not noticed financial or non-financial negative impacts on its business stability arising from the issuance of press releases. For SMF, the press releases were positive and contributed to the enhancement of the Company’s reputation. 292 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 BUDAYA PERUSAHAN CORPORATE CULTURE Falsafah budaya perusahaan yang menjadi panduan seluruh jajaran manajemen dan karyawan dalam melaksanakan kegiatan bisnis dan operasional Perusahaan adalah sebagai berikut: Values of the corporate culture that are guidelines for all levels of management and employees in running the business and operational activities are as follows: PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 293 Consolidated Financial Statement Any violations of the Code of Ethics and Code of Conduct will be penalized as described in internal regulations concerning administration of sanctions which is set from time to time. During 2016, there were no reports of violations of the Code of Ethics and the Code of Conduct. Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 VIOLATION OF CODE OF CONDUCT IN 2016 Segala pelanggaran atas Kode Etik dan Pedoman Perilaku akan dikenakan sanksi sebagaimana diuraikan dalam ketentuan internal perihal Pemberian Sanksi yang ditetapkan dari waktu ke waktu. Selama 2016, tidak terdapat laporan pelanggaran kode etik dan pedoman perilaku yang terjadi. Corporate Data PELANGGARAN KODE ETIK SELAMA 2016 Data Perusahaan Personnel committing violation will be subjected to sanctions in accordance with the materiality, nature, and frequency of the violation. The sanction procedure refers to the Articles of Association, Company regulation, and the prevailing provisions. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan SANCTIONS FOR EACH TYPE OF VIOLATION Personil yang melakukan pelanggaran akan dikenakan sanksi sesuai dengan materialitas, sifat, dan frekuensi terjadinya pelanggaran. Prosedur pemberian sanksi mengacu pada Anggaran Dasar, Peraturan Perseroan dan ketentuan yang berlaku. Corporate Social Responsibility Report SANKSI UNTUK SETIAP JENIS PELANGGARAN Corporate Governance Report The dissemination of the Code of Conduct to all levels of management and employees is conducted by distributing the Code of Conduct Guidelines book and by dissemination by the Board of Directors and supervisors to personnel in each unit. Knowledge of the Code of Conduct is one of the topics presented in Employee Basic Training. Laporan Tata Kelola Perusahaan DISSEMINATION OF CODE OF CONDUCT Sosialisasi Kode Etik kepada seluruh jajaran manajemen dan karyawan dilakukan dengan membagikan buku pedoman Kode Etik. Selain itu, juga melalui sosialisasi yang dilakukan oleh Direksi dan pejabat struktural di unit kerja masing-masing. Pengetahuan tentang kode etik ini juga merupakan salah satu materi dalam Pelatihan Dasar Karyawan. Analisis & Pembahasan Manajemen PENYEBARAN KODE ETIK PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis Ethics and Business Conduct include the following matters: 1. Basic Policy on Ethics and Conduct. 2. Business Ethics. 3. Business Conduct. 4. Enforcement of Ethics and Conduct. Company Profile Kebijakan Etika dan Perilaku Bisnis memuat hal-hal berikut: 1. Kebijakan Dasar Etika dan Perilaku. 2. Etika Usaha. 3. Perilaku Usaha. 4. Penegakan Etika dan Perilaku. Profil Perusahaan The Company’s ethical practices are stated in the Code of Conduct which is the guideline for all elements of the Company: for the stakeholders, shareholders, management, and employees. A sustainable practice of the Code of Conduct is expected to create a corporate culture brimming with corporate values. Laporan Manajemen Kode Etik Perusahaan yang berlaku di Perseroan dituangkan dalam Kebijakan Etika dan Perilaku Bisnis (Code of Conduct) yang menjadi pedoman perilaku seluruh unsur dalam Perseroan, baik pemangku kepentingan, pemegang saham, jajaran manajemen maupun karyawan. Pelaksanaan etika perusahaan yang berkesinambungan diharapkan dapat membentuk budaya perusahaan yang mengandung nilai-nilai perusahaan. Management Report CODE OF CONDUCT Pertumbuhan Kinerja 2016 KODE ETIK PERUSAHAAN 2016 Performance Growth Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance •Bersih Manajemen dan karyawan bekerja sesuai dengan prinsip Good Corporate Governance (GCG), tidak mentolerir adanya praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) dan beritikad baik dalam kerangka kerja yang digariskan oleh Anggaran Dasar Perseroan, petunjuk pemegang saham dan peraturan perundangundangan yang berlaku. •Transparan Keterbukaan dalam kebijakan, rencana kerja, dan anggaran perseroan, serta pelaksanaan kegiatan di antara Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Direksi, dan Karyawan. •Sehat Perseroan akan memelihara dengan baik dan benar tanpa ada rekaya atas rasio-rasio keuangan yang telah ditetapkan. 294 •Clean Management and employees work in accordance with the principles of Good Corporate Governance, with zero tolerance for corruption, collusion, and nepotism and must behave correctly according to the Articles of Association, Shareholder’s guidelines and applicable laws and regulations. •Transparent Transparency in the policy, work plan, and budget of the Company, and in work activities of the Shareholder, Board of Commissioners, Board of Directors and employees. •Sound The Company should maintain carry out operations without changing the established financial ratios. PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 295 Corporate Data PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Data Perusahaan • Melalui situs www.smf-indonesia.co.id. • Menyampaikan surat yang ditujukan kepada Tim Pengelola Pelaporan Pelanggaran, dengan cara diantar langsung atau melalui pos ke Perseroan dengan alamat: Tim Pengelola Pelaporan Pelanggaran PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Grha SMF, Jl. Panglima Polim I No. 1, Melawai, Kebayoran Baru Jakarta Selatan, 12160. Tel: 021 – 2700400 Fax: 021 – 2701400 Email:tim_pengelola_pelaporan@smf-indonesia. co.id Tanggung Jawab Sosial Perusahaan The procedure for receiving violation reports of an act suspected of having been carried out by employees, the Board of Directors, the Board of Commissioners, support organs of the Board of Commissioners, Division Heads, and the Board of Directors support organs can be conducted through the following mechanism: • Through the SMF website www.smf-indonesia.co.id. • Through a letter addressed to the Violation Reporting Management Team, sent directly or via mail to the Company: Tim Pengelola Pelaporan Pelanggaran PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Grha SMF, Jl. Panglima Polim I No. 1, Melawai, Kebayoran Baru South Jakarta, 12160. Tel: 021 – 2700400 Fax: 021 – 2701400 Email:tim_pengelola_pelaporan@smf-indonesia. co.id Corporate Social Responsibility Report WHISTLEBLOWING MECHANISM Mekanisme/Prosedur Penerimaan Pelaporan Pelanggaran yang diduga dilakukan oleh Karyawan, Direksi, Dewan Komisaris, Organ Penunjang Dewan Komisaris, Kepala Divisi dan Organ Penunjang Direksi dilakukan dengan mekanisme sebagai berikut: Corporate Governance Report MEKANISME PELAPORAN PELANGGARAN Laporan Tata Kelola Perusahaan Reporting is directed towards management or other parties that can take action to handle the violation. Analisis & Pembahasan Manajemen Pelaporan ditujukan kepada pimpinan perusahaan atau kelembagaan lain yang dapat mengambil tindakan atas pelanggaran tersebut. Management Discussion & Analysis The implementation of the violation reporting policy is an effort to improve the quality of corporate governance, especially in terms of transparency and accountability. This policy facilitates all parties, management, employees, and other external parties to report any violation or any actions suspected to be in contravention to laws and or regulations, core values, and corporate policies. To be more specific, these violations include deviations from the prevailing business ethics, work ethics, policy, laws and regulation, the Articles of Association, contracts with external parties, confidentiality, and other actions conducted by management and/or employees that may be detrimental to the Company and to stakeholders. Company Profile Penerapan Kebijakan Pelaporan Pelanggaran merupakan upaya peningkatan kualitas pelaksanaan tata kelola perusahaan khususnya dalam bidang transparansi dan akuntabilitas. Kebijakan ini memfasilitasi semua pihak baik pimpinan, karyawan, maupun pihak luar yang terkait dengan perusahaan untuk melakukan pelaporan pelanggaran terhadap adanya indikasi tindakan-tindakan yang melanggar dan/atau menyalahgunakan peraturan, tata nilai dan kebijakan Perseroan. Secara khusus, pelanggaran yang dimaksud meliputi penyimpangan atas etika bisnis, etika kerja, kebijakan perusahaan, peraturan perundangan yang berlaku, anggaran dasar perusahaan, perjanjian kontrak perusahaan dengan pihak luar, rahasia perusahaan, atau perbuatan lainnya yang dapat merugikan perusahaan maupun pemangku kepentingan yang dilakukan oleh karyawan atau pimpinan perusahaan. Profil Perusahaan Since 26 December 2012, the Company has issued the Policy and Procedure of Violation Reporting as approved by the Board of Directors and the Board of Commissioners. Laporan Manajemen Sejak 26 Desember 2012, Perseroan telah menerbitkan Kebijakan dan Prosedur Pelaporan Pelanggaran yang telah disetujui oleh Direksi dan Dewan Komisaris pada tahun buku yang bersangkutan. Management Report WHISTLE BLOWING SYSTEM Pertumbuhan Kinerja 2016 SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN (WHISTLE BLOWING SYSTEM) 2016 Performance Growth Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Pelaporan pelanggaran dilengkapi dengan bukti pendukung seperti dokumen yang berkaitan dengan transaksi yang dilakukan dan/atau pelanggaran yang akan disampaikan. Violation reports should be attached with supporting proof such as documents related to the transaction and/or the reported violation. METODE PENYAMPAIAN LAPORAN PELANGGARAN SUBMISSION METHOD OF VIOLATION REPORT Mulai Start Pelapor Informer Melaporkan tentang pelanggaran yang dilakukan oleh Komisaris, Direksi ataupun karyawan Perseroan Report about violations by Company’s Board of Commissioners, Director or Employee Tim Pengelola Pelaporan Report Management Team Memeriksa apakah laporan pelanggaran tersebut memenuhi syarat Verify the report whether the report is quality Selesai Done Tidak No Memenuhi syarat? Qualify? Ya Yes Pemegang Saham Shareholder Investigasi terhadap Komisaris Investigation of Commissioner Selesai Done Dewan Komisaris/Komite Audit Board of Commissioners/Audit Commitee Investigasi terhadap Direksi Investigation of Board of Directors Tidak No Terbukti? Proven? Direksi/Satuan Pengawas Intern Board of Directors/Internal Audit Investigasi terhadap Karyawan Investigation of Employee TIm Pelaporan Pelanggaran Whistleblowing Team Recomendasi untuk menjatuhkan sanksi kepada Pelapor Recomendation to drop sanctions to the Informer Ya Yes Pemegang Saham Shareholder Rekomendai kepada RUPS untuk menjatuhkan sanksi kepada Dewan Komisaris Recommendation to GMS for impose sanctions on Board of Commissioners RUPS GMS Menjatuhkan sanksi kepada Komisaris dan/ atau Terlapor Impose sanction to Board of Commissioners and/or reportee Komite Audit Audit Commitee Rekomendasi kepada Dewan Komisaris untuk menjatuhkan sanksi kepada Direksi Recommendation to Board of Commissioners for impose sanctions on Board of Directors Dewan Komisaris Board of Commissioners Menjatuhkan sanksi kepada Direksi dan/ atau Terlapor Impose sanction to Board of Directors and/ or reportee Selesai Done 296 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Satuan Pengawas Intern Internal Audit Rekomendasi kepada Direksi untuk menjatuhkan sanksi kepada Karyawan Recommendation to Board of Directors for impose sanctions on employees Direksi Board of Directors Menjatuhkan sanksi kepada Karyawan dan/ atau Terlapor Impose sanction to Board of employee and/ or reportee Corporate Data Data Perusahaan Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 297 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Corporate Social Responsibility Report The person proven guilty of violating the law according to the investigation result will go through a number of procedures that conform to the applicable rules. If the investigation result shows any disciplinary violation committed by the person, the team will report the result to the Board of Directors to be followed up on. In the event of the violation act leading to crime, the report will be addressed by legal proceedings to the law enforcement authorities in which the Director will become the official party who files the case. Corporate Governance Report Pelaku pelanggaran yang telah terbukti bersalah berdasarkan hasil investigasi akan diproses sesuai dengan peraturan yang berlaku. Apabila hasil investigasi membuktikan adanya pelanggaran disiplin oleh karyawan, maka Tim Pengelola Pelaporan Pelanggaran dapat menindaklanjuti dengan melaporkan hasil investigasi kepada Direksi untuk ditindaklanjuti. Apabila hasil investigasi membuktikan adanya pelanggaran oleh karyawan yang mengarah ke tindak pidana, maka pelaporan dapat ditindaklanjuti pada proses hukum yang berlaku kepada lembaga penegak hukum dengan Direksi sebagai pejabat penyerah perkara. Laporan Tata Kelola Perusahaan Based on the contents of the violation report, the Whistleblowing Management Team will handle the report by verifying it according to the team’s findings. The team will decide whether investigation needs to be conducted within 30 (thirty) days, which can be extended to a maximum of a further another 30 (thirty) days. If, based on the verification results, the report is proven not valid nor true, it will no longer be processed. If there is any indication of violation with sufficient evidence, the report can be processed up to the investigation phase. Analisis & Pembahasan Manajemen COMPLAINT MANAGEMENT MECHANISM Berdasarkan pada pelaporan pelanggaran yang diterima, Tim Pengelola Pelaporan melakukan proses penanganan pelaporan dengan melakukan verifikasi atas laporan yang masuk berdasarkan tim. Tim Pengelola Pelaporan Pelanggaran akan memutuskan perlu atau tidaknya dilakukan investigasi atas Pelaporan pelanggaran dalam waktu 30 hari dan dapat diperpanjang paling lama 30 hari kerja. Apabila hasil verifikasi menunjukkan bahwa pelaporan tidak akurat dan tidak terbukti kebenarannya, maka pelaporan tidak akan diproses lebih lanjut. Apabila hasil verifikasi menunjukkan terdapat indikasi pelanggaran yang disertai bukti-bukti yang cukup, maka pelaporan akan diproses ke tahap investigasi. Management Discussion & Analysis MEKANISME PENANGANAN PENGADUAN Company Profile a. Guarantee of the confidentiality of the whistleblower’s identity and content of the whistleblower’s report. b. Guarantee of the safety for the whistleblower and his/ her family. c. Guarantee of protection against detrimental treatment. d. The Company guarantees the confidentiality of the alleged party’s identity until they become a suspect. Profil Perusahaan a. Jaminan kerahasiaan identitas pelapor dan isi laporan. b. Jaminan keamanan bagi pelapor maupun keluarganya. c.Jaminan perlindungan terhadap perlakuan yang merugikannya. d. Perseroan memberikan jaminan kerahasiaan identitas terlapor sampai berubah menjadi status terperiksa. Laporan Manajemen The Company is committed to protecting the identity of the whistleblower concerning the report that he/she has submitted. This protection is intended to encourage the reporting of violations and ensures that the whistleblower will not receive any threat that may harm him/her. Whistleblower protection comprises: Management Report PROTECTION OF WHISTLEBLOWER Perseroan berkomitmen untuk melindungi identitas pelapor terkait dengan laporan pelanggaran yang disampaikannya. Perlindungan ini diberikan untuk mendorong keberanian pelapor dalam melaporkan pelanggaran serta menjamin pelapor dari tindakantindakan yang dapat mengancam atau membahayakan diri pelapor. Perlindungan pelapor meliputi: Pertumbuhan Kinerja 2016 PERLINDUNGAN PELAPOR 2016 Performance Growth Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance PENGELOLA PENGADUAN PELANGGARAN VIOLATION REPORTING MECHANISM Pengelola Pengaduan Pelanggaran adalah Tim Pengelola Pelaporan Pelanggaran yang dibentuk berdasarkan pengesahan Dewan Komisaris dan Direksi atas dokumen Kebijakan dan Prosedur Pengelolaan Laporan Pelanggaran pada 26 Desember 2012. Tim dibentuk secara ad hoc berdasarkan SK Direksi sesuai laporan pelanggaran yang diproses. Tim terdiri dari: 1. Kepala SPI. 2. Kepala Divisi SDM dan Umum. 3. Kepala Divisi Terkait. The whistleblowing system is managed by the Violation Report Management Team which was established through the approval of Policies and Procedures for Violation Report Management dated 26 December 2012, by the Board of Commissioners and the Board of Directors. An ad hoc team is established based on the BOD’s Decision according to the report of the violation being processed. The team consists of: 1. Head of Internal Audit. 2. Division Head of HR and General Affairs. 3. Relevant Division Heads. IMPLEMENTASI SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN 2016 IMPLEMENTATION OF WHISTLEBLOWING SYSTEM IN 2016 Sepanjang tahun 2016, Tim Pengelola Pelaporan Pelanggaran tidak menerima laporan atas penyimpangan apapun di Perseroan. During 2016, the Violation Reporting Management Team did not receive any reports of violation within the Company. Dengan demikian tidak terdapat informasi mengenai sanksi/tindak lanjut atas pengaduan yang telah diproses di tahun 2016. Therefore there is no information regarding the sanction/ follow-up on complaints for 2016. 298 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 299 Corporate Data PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Data Perusahaan Taking into account that SMF has implemented all business activities of the Company in accordance with the existing regulations and best practices. On that account, up to publication time of this Annual Report, SMF has not received any sanction from regulators, either in the form of material or administrative sanctions. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan the Corporate Social Responsibility Report Mengingat SMF telah melaksanakan seluruh kegiatan usaha atau bisnis Perseroan sesuai dengan regulasi dan praktik terbaik yang ada. Dengan demikian, hingga saat laporan tahunan ini dibuat, SMF tidak menerima sanksi apa pun dari regulator, baik sanksi yang bersifat material maupun administratif. to Corporate Governance Report dengan Laporan Tata Kelola Perusahaan 1. Pollution to the environment. 2. Violation of law. 3. Non-compliance towards tax obligations. 4. Violation towards employees’ rights. 5. Non-conformity of financial statements applicable regulations. Analisis & Pembahasan Manajemen 1. Pencemaran lingkungan. 2. Pelanggaran hukum. 3. Ketidakpatuhan terhadap kewajiban pajak. 4. Pelanggaran terhadap hak-hak karyawan. 5. Ketidaksesuaian pelaporan keuangan peraturan yang berlaku. Management Discussion & Analysis Up to 2016 in carrying out its activities, SMF and the Board of Commissioners and the Board of Directors, have not conducted bad corporate governance practices, such as matters related to: Company Profile Hingga tahun 2016 dalam menjalankan aktivitasnya, SMF maupun jajaran Dewan Komisaris dan Direksi, tidak pernah melakukan praktik bad corporate governance, seperti antara lain yang terkait dengan: Profil Perusahaan Throughout 2016, PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) did not practice bad corporate governance. The Company always strives to implement good corporate governance by complying with all regulations related to the Company’s business activities as well as other regulations, including performing its obligations well. Laporan Manajemen Sepanjang tahun 2016, PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) tidak melakukan praktik tata kelola perusahaan yang buruk. Sebab Perseroan senantiasa berupaya menerapkan tata kelola perusahaan yang baik dengan mematuhi seluruh regulasi terkait dengan aktivitas usaha Perseroan maupun regulasi lainnya, termasuk melaksanakan kewajibannya dengan baik. Management Report STATEMENT OF NOT PRACTICING BAD CORPORATE GOVERNANCE Pertumbuhan Kinerja 2016 PERNYATAAN TIDAK MELAKUKAN BAD CORPORATE GOVERNANCE 2016 Performance Growth Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY 306 Organisasi Pelaksana Implementing Organization 2016 1 Kinerja dan Misi CSR 306 Visi 2016 Key Performance Vision and Mission of CSR 306 2016 1 Kinerja Visi 2016 Key Performance Vision 306 2016 1 Kinerja Misi 2016 Key Performance Mission Kinerja 2016 307 1Realisasi Kegiatan dan Anggaran 2016 Key Performance Activities and Budget Realization 307 2016 1 Kinerja Anggaran CSR 2016 Key Performance CSR Budget 311 Kebijakan Policy 2016 1 KinerjaKegiatan 311 Pelaksanaan 2016 Key Performance Activies 1 Kinerja 2016 312 KOMITMEN PERUSAHAAN 2016 Key Performance TERHADAP KETENAGAKERJAAN, 2016 KESELAMATAN 1 Kinerja DAN KESEHATAN, 2016 Key Performance KERJA The Commitment to Kinerja 2016 1 Company’s Workforce and Safety 2016 Health Key Performance 312 Kebijakan 1 Kinerja 2016 Policy2016 Key Performance KinerjaKemitraan 2016 307 1Program 313 Pelaksanaan 2016 1 KinerjaKegiatan Activies 2016 Key Performance Kinerja 2016 Kegiatan 308 1Pelaksanaan 2016 Key Performance Implementation of Activities 313 2016 KeyProgram Performance Partnership Kinerja 2016 306 1PROGRAM BINA LINGKUNGAN 2016 Key Performance Environmental Development Kesehatan Karyawan Kinerja 2016 1Program Employee Health Program 2016 Key Performance 313 Kerja Kinerja 2016 1Keselamatan Occupational Safety 2016 Key Performance Kinerja 2016 1Program 315 KOMITMEN 2016 1 KinerjaPERUSAHAAN TERHADAP PENGEMBANGAN 2016 Key Performance SOSIAL KEMASYRAKATAN Kinerja 2016 1 Company’s The Commitment on 2016 Key Performance Community Development 1 Kinerja 2016 1 Kinerja 2016 315 Kebijakan Policy2016 Key Performance 2016 Key Performance Penyaluran Program Bina 308 Strategi Kinerja 2016 1Lingkungan Strategy for Fund Disbursement in 2016 Key Performance Community Development Program 311 KOMITMEN 2016 Key PERUSAHAAN Performance TERHADAP LINGKUNGAN HIDUP Kinerja 2016 1The Company’s Commitment to 2016 Key Performance the Environment 1 Kinerja 2016 2016 Key Performance 2016 1 KinerjaKegiatan 315 Pelaksanaan 2016 Key Performance Activies 1 Kinerja 2016 2016 Key Performance 324 KOMITMEN PERUSAHAAN TERHADAP TANGGUNG JAWAB KEPADA KONSUMEN The Company’s Commitment to Show Responsibility to Consumers 324 Kebijakan Policy 324 Pelaksanaan Kegiatan Activies 325 Informasi Produk Information on Products 325 Sarana, Jumlah dan Penanggulangan Atas Pengaduan Konsumen Facilitation of the number of and handling of customer complaints 325 FOKUS KEGIATAN 2017 Activity Focus in 2017 326 TESTIMONI Testimonial Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Report Sesuai dengan visinya untuk menjadi entitas mandiri yang mendukung kepemilikan rumah yang layak dan terjangkau bagi setiap keluarga Indonesia, Perseroan berharap kehadirannya dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat di Indonesia. Oleh karena itu, Perseroan senantiasa menyeimbangkan kegiatan usahanya dengan memberikan kontribusi kepada masyarakat sebagai warga korporasi yang baik. In accordance with its vision to become an independent entity that supports viable and affordable home ownership for every Indonesian family, the Company hopes its presence can improve community lives in Indonesia. Therefore, the Company continues to balance its business activities by contributing to society as a good corporate citizen. Sebagai perusahaan yang tumbuh dan beroperasi di Indonesia, PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) (SMF) berupaya untuk memberikan manfaat yang sebesarbesarnya kepada para pemangku kepentingan, khususnya masyarakat. Baik di sekitar lingkungan Perseroan beroperasi, maupun di wilayah lain di seluruh Indonesia. As a growing company operating in Indonesia, PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) (SMF) strives to provide maximum benefits to all stakeholders, particularly to the communities both in the surrounding area where the Company operates, and in the other areas throughout Indonesia. Perseroan menginginkan agar keberadaannya dapat membawa dampak positif yang berkesinambungan bagi masyarakat Indonesia dalam jangka panjang. Baik secara langsung maupun tidak langsung. The Company hopes to have a sustainable and positive impact on communities in Indonesia for the long term, either directly or indirectly. Sesuai dengan visinya untuk menjadi entitas mandiri yang mendukung kepemilikan rumah yang layak dan terjangkau bagi setiap keluarga Indonesia, Perseroan In accordance with its vision to become an independent entity that supports viable and affordable home ownership for every Indonesian family, the Company hopes its 302 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Management Discussion & Analysis Analisis & Pembahasan Manajemen Corporate Governance Report Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Social Responsibility Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Data Data Perusahaan Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 303 Company Profile PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Profil Perusahaan Moreover, as a State-Owned Enterprises (SOE), the Company has an obligation to implement Corporate Social Responsibility (CSR) in the form of the Partnership and Community Development Program (PKLB). The fulfillment of these responsibilities is carried out in a variety of activities and programs as part of the implementation of Good Corporate Governance. Laporan Manajemen Selain itu, sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Perseroan memiliki kewajiban untuk melaksanakan Corporate Social Responsibility (CSR) dalam bentuk Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). Pemenuhan tanggung jawab tersebut dilaksanakan dalam berbagai kegiatan dan program sebagai bagian dari pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik. Management Report presence can improve community lives in Indonesia. Therefore, the Company continues to balance its business activities by contributing to society as a good corporate citizen. Pertumbuhan Kinerja 2016 berharap kehadirannya dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat di Indonesia. Oleh karena itu, Perseroan senantiasa menyeimbangkan kegiatan usahanya dengan memberikan kontribusi kepada masyarakat sebagai warga korporasi yang baik. 2016 Performance Growth Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Report Landasan hukum pelaksanaan PKBL adalah sebagai berikut: • Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas; • Undang-undang No. 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara; • Surat Edaran Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara No. SE-07/MBU/2008 tanggal 5 Mei 2008 tentang Pelaksanaan PKBL dan Penerapan Pasal 74 Undang undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. • Surat Edaran Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara No. SE-14/MBU/2008 tanggal 30 Juni 2008 tentang Optimalisasi Dana Program Kemitraan melalui Kerja Sama Penyaluran. • Surat dari Kementerian BUMN No. S-92/D5.MBU/2013 perihal Pengelolaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan. • Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara No. PER-09/MBU/07/2015 tanggal 03 Juli 2015 tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara. The legal basis of CSR implementation is as follows: ORGANISASI PELAKSANA IMPLEMENTING ORGANIZATION Pelaksana kegiatan PKBL di lingkungan Perseroan diputuskan berdasarkan Keputusan Direksi No. S-010/ SKD/DIR/SMF/IX/2016 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pengurus Tim Pengelola Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero). Implementing the Partnership and Community Development Program activities within the Company is by Board of Directors Decision No. S-010/SKD/DIR/ SMF/IX/2016 on Termination and Appointment of Board Management of the Partnership Program and Community Development Team of PT Sarana Multigriya Finansial (Persero). Berdasarkan keputusan tersebut, Tim Pengelolaan PKBL berada di bawah koordinasi Eko Ratrianto yang juga menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan. Based on this decision, the management team of the Partnership and Community Development Program is coordinated by Eko Ratrianto who also serves as Corporate Secretary. VISI DAN MISI CSR VISION AND MISSION OF CSR Visi dan Misi CSR di bidang tanggung jawab sosial perusahaan mengacu pada visi dan misi Perseroan, yaitu: The vision and mission of CSR in the Company are as follows: Visi Vision Menjadi entitas mandiri yang mendukung kepemilikan rumah yang layak dan terjangkau bagi setiap keluarga Indonesia To become an independent entity that supports decent and affordable home ownership for every Indonesian family. Misi Mission Membangun dan mengembangkan pasar pembiayaan sekunder perumahan, yang dapat meningkatkan To promote and develop the secondary mortgage market, to increase medium to long-term funds availability for the 304 • Law No. 40 Year 2007 regarding Limited Liability Companies ; • Law No. 19 Year 2003 on State- Owned Enterprises ; • Circular Letter from the Ministry of State-Owned Enterprises No. SE-07/MBU/2008 dated May 5, 2008 on the Implementation of CSR and the Application of Article 74 of Law No. 40 Year 2007 regarding Limited Liability Companies. • Circular Letter from the Ministry of State-Owned Enterprises No. SE-14/MBU/2008 dated June 30, 2008 on Optimizing Funds of Cooperation Program through Distribution Partnerships. • Letter from the Ministry of State-Owned Enterprises No. S-92/D5.MBU/2013 concerning Management Partnership Programs and Community Development. • Regulation of the Minister of State-Owned Enterprises No. PER-09/MBU/07/2015 dated July 3, 2015 on the Partnership Program and Community Development Program of State- Owned Enterprises. PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 305 Consolidated Financial Statement b. Interest rates on loans based on the agreement between the Company and the Distributor Institutions c. Distributor Institutions are entitled to a management fee from Interest Income Loans. d.Distributor Institutions are required to apply precautionary principles in managing the Partnership Program funds owned by the Company. e. Distributor institutions periodically send reports on financing activities in the lead-up to and during the system that is later established in the cooperation agreement. Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 Patterns of partnership cooperation between the Company and distributor institutions are organized as follows: a. Execution, by the Company providing financing, with applicable financing terms, to the partner agency with the approval of the Company. Corporate Data Pola Kerja Sama Kemitraan antara Perseroan dan lembaga penyalur diatur sebagai berikut: a.Bersifat executing, dalam arti Perseroan menyediakan dana pembiayaan sedangkan syarat-syarat pembiayaan yang berlaku pada Lembaga Mitra dengan persetujuan Perseroan. b.Suku bunga pinjaman berdasarkan kesepakatan antara Perseroan dan Lembaga Penyalur. c. Lembaga Penyalur berhak memperoleh management fee dari Pendapatan Bunga Pinjaman. d. Lembaga Penyalur wajib menerapkan prinsip kehatihatian dalam mengelola dana Program Kemitraan milik Perseroan. e.Lembaga Penyalur secara berkala mengirimkan laporan kegiatan pembiayaan menurut cara dan bentuk yang ditetapkan kemudian dalam Perjanjian Kerja Sama. Data Perusahaan The Company’s Partnership Program distributes funds in the form of micro and small credit financing to low-income communities through organizations and institutions engaged in this type of financing. The goal is to provide financing for micro-credit aimed at the construction of homes, home improvement, water supply, sanitation, facilities and infrastructure, and public utilities and infrastructure of settlements. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan PARTNERSHIP PROGRAM Program Kemitraan Perseroan menyalurkan dana dalam bentuk pembiayaan kredit mikro dan kecil kepada masyarakat berpendapatan rendah melalui lembaga/ institusi yang bergerak di bidang pembiayaan usaha mikro dan kecil. Tujuannya adalah menyediakan pembiayaan bagi kredit mikro untuk pembangunan/perbaikan rumah, penyediaan air bersih, sanitasi, sarana/prasarana dan utilitas umum/infrastruktur permukiman. Corporate Social Responsibility Report PROGRAM KEMITRAAN Corporate Governance Report Throughout 2016, the total budget allocated for CSR activities was Rp1,000,000,000 with realization amounting to Rp999,955,000. Laporan Tata Kelola Perusahaan Sepanjang tahun 2016, total anggaran yang dialokasikan untuk kegiatan CSR adalah sebesar Rp1.000.000.000 dan realisasinya sebesar Rp999.955.000,- Analisis & Pembahasan Manajemen Since 2014, the Company has not implemented the Partnership Program in accordance with directives from the Shareholder. Based on the notarized results of GMS decision No. 26 dated December 21, 2015, CSR activities in 2016 were entirely allocated for Community Development. Management Discussion & Analysis CSR Budget Terhitung sejak tahun 2014 Perseroan belum lagi melaksanakan kegiatan Program Kemitraan sesuai dengan arahan yang diperoleh dari Pemegang Saham. Berdasarkan hasil keputusan RUPS yang di aktakan dengan nomor 26 tanggal 21 Desember 2015, menyatakan persetujuan kegiatan PKBL 2016 yang seutuhnya dialokasikan untuk kegiatan Bina Lingkungan. Company Profile Anggaran CSR Profil Perusahaan ACTIVITIES AND BUDGET REALIZATION Laporan Manajemen REALISASI KEGIATAN DAN ANGGARAN Management Report housing sector, to enable affordable home ownership for every Indonesian family. Pertumbuhan Kinerja 2016 tersedianya sumber dana jangka menengah/panjang untuk sektor perumahan, yang memungkinkan kepemilikan rumah menjadi terjangkau bagi setiap keluarga indonesia. 2016 Performance Growth Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Report PELAKSANAAN KEGIATAN IMPLEMENTATION OF ACTIVITIES Terhitung sejak tahun 2014 Perseroan belum lagi melaksanakan kegiatan Program Kemitraan sesuai dengan arahan yang diperoleh dari Pemegang Saham. Berdasarkan hasil keputusan RUPS yang di aktakan dengan nomor 26 tanggal 21 Desember 2015, menyatakan persetujuan kegiatan PKBL 2016 yang seutuhnya dialokasikan untuk kegiatan Bina Lingkungan. Since 2014, the Company has not implemented the Partnership Program in accordance with directives from the Shareholder. Based on the results of notarized GMS Decision No. 26 dated December 21, 2015, CSR activities in 2016 were entirely allocated for Community Development. PROGRAM BINA LINGKUNGAN COMMUNITY DEVELOPMENT PROGRAM Perseroan menyalurkan bantuan dana dalam bentuk tunai, pembiayaan dan/atau natura kepada masyarakat di seluruh Indonesia, bekerja sama dengan Pemerintah Daerah, LSM, Yayasan-yayasan Sosial dan institusi lainnya. The Company distributes aid in the form of cash, financing and/or tangible assets to communities throughout Indonesia, in cooperation with local government, NGOs, social foundations and other institutions. STRATEGI PENYALURAN PROGRAM BINA LINGKUNGAN STRATEGY FOR FUND DISBURSEMENT IN COMMUNITY DEVELOPMENT PROGRAM a. Dilakukan melalui kerja sama dengan lembaga yang bergerak di bidang terkait atau secara langsung. b. Setiap lembaga penerima penyaluran dana diwajibkan membuat laporan dan bukti penggunaan dana tersebut. c. Pencanangan bulan sosial 3x setahun pada bulan Maret, Juli dan November untuk kegiatan-kegiatan BL yang membutuhkan effort yang besar. a. Distributed directly or in cooperation with other institutions in related fields. b. Each institution receiving such funds for disbursement is required to submit report and evidence of funds utilization. c. Establishment of so-called ‘Social Month’ 3x in a year in March, July and November for Community Development initiatives that require major efforts. Setiap tahun, Perseroan menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (RKA PKBL) dengan mengacu ke ketentuan Pasal 5 Huruf e Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara No. PER-05/MBU/2007 tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan. Anggaran PKBL Perseroan tahun 2016 adalah sebesar Rp800.000.000, yang akan dibagi dalam beberapa pos dengan ruang lingkup kegiatan sebagai berikut: Every year, the Company prepares a work plan and budget for the Partnership Program and Community Development (RKA PKBL) with reference to the provisions of Article 5 Section e of Minister for State-Owned Enterprises Regulation No. PER-05/MBU/2007 on the Partnership Program between State-Owned Enterprises and Small Businesses and the Community Development Program. The budget of the Company’s CSR in 2016 amounted to Rp800,000,000 which will be allocated to several posts, with the scope of activities as follows: 306 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 4 Bantuan Sarana Umum/Infrastruktur Assistance for Public Facilities/ Infrastructure 350.000.000 Antara lain meliputi pembangunan sarana air bersih, rehabilitasi fasilitas sanitasi umum dan infrastruktur yang dapat membantu peningkatan pola hidup bersih & sehat masyarakat Including the construction of water infrastructure, rehabilitation of public sanitation facilities and infrastructure that can help bring about a clean and healthy lifestyle for the community 5 Bantuan Sarana Ibadah Donation for Worship Facilities 150.000.000 Perseroan mendukung kegiatan keagamaan secara langsung maupun tidak langsung dalam rangka menunjang peningkatan kualitas hidup di bidang keagamaan The Company supports religious activities directly or indirectly in order to improve quality of life 6 Bantuan Pelestarian Alam Nature Conservation Aid 50.000.000 Kegiatan pelestarian alam melalui kegiatan konservasi lingkungan, seperti program penghijauan Conservation of nature through environmental conservation activities, such as reforestation programs 7 Bantuan Sosial Kemasyarakatan Social Community Support 50.000.000 Kegiatan yang mendukung Pengentasan Kemiskinan Activities that support poverty alleviation Total 800.000.000 Tabel Realisasi Anggaran CSR 5 Tahun Terakhir Program Kegiatan Bantuan Korban Bencana Alam 2016 2015 Table of CSR Budget Realization in Last 5 Years 2014 2013 2012 Activity Program 50.000.000 50.000.000 49.962.000 Bantuan Pendidikan & Pelatihan 100.000.000 49.935.000 50.000.000 110.515.000 Bantuan Peningkatan Kesehatan 100.000.000 100.000.000 50.000.000 131.960.000 Health Improvement Aid Bantuan Sarana Umum/ Infrastruktur 499.965.000 400.000.000 199.625.242 401.926.102 Assistance for Public Facilities/Infrastructure Bantuan Sarana Ibadah 100.000.000 100.000.000 50.000.000 43.325.000 Bantuan Pelestarian Alam 99.990.000 49.493.000 50.000.00 Bantuan Sosial Kemasyarakatan 50.000.000 50.000.000 49.983.750 999.955.000 799.428.000 499.570.992 Total Natural Disaster Relief 36.000.000 56.685.000 Support for Education and Training Donation for Worship Facilities Nature Conservation Aid 687.726.902 18.114.600 Social Community Support 110.799.600 Total PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 307 Consolidated Financial Statement Yaitu bantuan dana pengobatan bagi masyarakat miskin untuk meningkatkan standar hidup yang bersih & sehat Aid treatment for the underprivileged to improve their standards of clean and healthy living Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 100.000.000 Corporate Data Bantuan Peningkatan Kesehatan Health Improvement Aid Data Perusahaan 3 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Yaitu bantuan dana pengobatan bagi masyarakat miskin untuk meningkatkan standar hidup yang bersih & sehat Aid treatment for the underprivileged to improve their standards of clean and healthy living Corporate Social Responsibility Report 50.000.000 Corporate Governance Report Bantuan Pendidikan dan Pelatihan Support for Education and Training Laporan Tata Kelola Perusahaan 2 Analisis & Pembahasan Manajemen Meliputi bantuan yang bersifat pertolongan pertama pada saat bencana terjadi, dalam bentuk bantuan logistik, makanan, alat kesehatan termasuk obat-obatan bagi korban bencana alam Covering relief in the form of first aid at the time of the disaster, in logistical support, food, and medical equipment, including medicine for victims of natural disasters Management Discussion & Analysis 50.000.000 Company Profile Bantuan Korban Bencana Alam Natural Disaster Relief Profil Perusahaan 1 Laporan Manajemen Ruang Lingkup Kegiatan Scope Activities Management Report Anggaran (Rp) Budget (Rp) Pertumbuhan Kinerja 2016 Program Kegiatan Activity Program No. 2016 Performance Growth Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Report Tabel Rincian Program Bina Lingkungan Tahun 2016 Program Kegiatan Bantuan Korban Bencana Alam Anggaran 2016 (Rp 000) Community Development Program Table 2016 Capaian Nilai (Rp) Realisasi (%) Activity Program 50.000 50.000 100,00% Natural Disaster Relief Bantuan Pendidikan 100.000 100.000 100,00% Support for Education and Training Bantuan Peningkatan Kesehatan 100.000 100.000 100,00% Health Improvement Aid Bantuan Sarana Umum/Infrastruktur 500.000 499.965 99,99% Assistance for Public Facilities/ Infrastructure Bantuan Sarana Ibadah 100.000 100.000 100,00% Donation for Worship Facilities Bantuan Pelestarian Alam 100.000 99.990 99,99% Nature Conservation Aid 50.000 50.000 100,00% Social Community Support 1.000.000 999.955 100,00% Total Bantuan Sosial Kemasyarakatan Total 308 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Corporate Data Data Perusahaan Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 309 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Corporate Social Responsibility Report The CSR team monitors and coordinates with PT BUMN HL concerning tree planting and enrichment. Details of the implementation of the planting programs and enrichment of trees are included in the proposal made by PT BUMN HL. Corporate Governance Report Tim PKBL memonitor dan selalu berkordinasi dengan PT BUMN HL terkait pelaksanaan penanaman dan pengkayaan pohon. Rincian pelaksanaan pelaksanaan program Penananam dan pengkayaan pohon tertuang dalam proposal yang dibuat oleh PT BUMN HL. Laporan Tata Kelola Perusahaan On October 25, 2016 the CSR team disbursed Rp99,990,000 for greening and community development in Citarum, Bandung based on community empowerment by planting 1,800 trees that consisted of 1,440 FGS trees and 360 coffee trees, in collaboration with PT BUMN Hijau Lestari I (subsidiary of Perhutani). Analisis & Pembahasan Manajemen ACTIVITIES Pada tanggal 25 Oktober 2016 Tim PKBL telah mencairkan dana sebesar Rp99.990.000 untuk Program Penghijauan dan bina lingkungan berbasis pemberdayaan masyarakat di DAS Citarum, Bandung sebanyak 1.800 pohon dengan rincian: 1.440 berjenis pohon kayu FGS dan 360 Pohon kopi bekerj asama dengan PT BUMN Hijau Lestari I (Anak Perusahaan dari Perhutani). Management Discussion & Analysis PELAKSANAAN KEGIATAN Company Profile The Company is committed to preserving the environment. The Company’s policy for maintenance and preservation of the environment starts internally, by implementing environmentally sound policies, such as assuring and monitoring that the workplace is always clean and decorated with greenery. Equipment usage should be environmentally friendly and energy saving. To support the improvement of working conditions, the Company has carried out regreening in the Company’s office building and adjacent to public facilities. To secure the Company’s building from the threat of flooding, drainage cleaning has been done around the area of the building. Profil Perusahaan POLICY Perseroan berkomitmen untuk ikut menjaga kelestarian lingkungan hidup. Kebijakan Perseroan dalam pemeliharaan dan pelestarian lingkungan hidup dimulai dari internal Perseroan, yaitu dengan menerapkan berbagai kebijakan yang berwawasan lingkungan, seperti mewajibkan agar lingkungan kerja selalu dihiasi tanaman hijau, kebersihan ruangan dan lingkungan kerja yang selalu dimonitor secara periodik, penggunaan alat-alat dan sarana kerja yang ramah lingkungan serta menerapkan kebijakan penghematan energi. Untuk mendukung peningkatan kondisi lingkungan kerja, Perseroan telah melaksanakan penghijauan di kawasan gedung kantor Perseroan dan di kawasan yang merupakan bagian fasilitas umum. Untuk mengamankan gedung Perseroan dari ancaman banjir telah dilaksanakan pembersihan saluran air di sekitar kawasan lingkungan gedung. Laporan Manajemen KEBIJAKAN Management Report THE COMPANY’S COMMITMENT TO THE ENVIRONMENT Pertumbuhan Kinerja 2016 KOMITMEN PERUSAHAAN TERHADAP LINGKUNGAN HIDUP 2016 Performance Growth Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Report KOMITMEN PERUSAHAAN TERHADAP KETENAGAKERJAAN, KESEHATAN, DAN KESELAMATAN KERJA COMPANY’S COMMITMENT TO WORKFORCE HEALTH AND SAFETY KEBIJAKAN POLICY Perseroan telah membuat kebijakan Umum Kesehatan dan Keselamatan Kerja sejak Maret 2015. Kebijakan tersebut dituangkan dalam Surat Keputusan Direksi No. SKD/030/K3/SMF/III/2015. Dalam Kebijakan K3 tersebut dibentuk pula Tim Pengelola K3 Perseroan fungsi dan tugas antara lain: 1. Menyusun rencana program dan anggaran K3 untuk setiap tahun anggaran. 2.Mengkoordinasikan pelaksanaan operasionalisasi program K3 dengan unit-unit kerja terkait. 3. Bekerja sama dengan Divisi SDM & Umum dalam melaksanakan program pemahaman dan sosialisasi program K3. 4. Bekerja sama dengan Divisi SDM & Umum serta Divisi Manajemen Risiko & Kepatuhan dalam melaksanakan koordinasi pemeriksaan pemenuhan standar-standar K3 secara periodik. 5. Menyusun dan memutakhirkan pedoman K3 yang digunakan untuk menerjemahkan kebijakan dan prosedur yang berlaku berkaitan dengan aspek-aspek K3 yang diterapkan. 6. Melakukan evaluasi secara berkala terhadap kondisi K3 serta memberikan masukan/usulan perbaikan kebijakan & prosedur yang diperlukan penambahan & pengaturan peralatan penunjang K3 dan pemutakhiran pemahaman K3 berdasarkan perkembangan teknologi yang tersedia. 7. Apabila terjadi kondisi bencana maka Tim Pengelola K3 akan bertindak sebagai petugas penghubung dengan aparat Badan Nasional Pengelola Bencana (BNPB) ataupun dengan aparat Pemadam Kebakaran. 8.Melaporkan pertanggungjawaban pengelolaan K3 paling lambat dalam 1 (satu) bulan setelah masa tugas berakhir. The Company has established the General Policy on Occupational Health and Safety (K3) since March 2015. This policy is outlined in Decision of the Board of Directors No. SKD030/K3/SMF/III/2015. The K3 Policy also stipulates the establishment of a K3 Management Team, allocated with the following tasks 1. To formulate the annual K3 work plan and budget for each budget year 2. To coordinate the implementation of K3 programs with related work units 3. To collaborate with the Human Resources & General Affairs Division in implementing a socialization program 4. To collaborate with the Human Resources General Affairs Division and the Risk Management & Compliance Division in conducting periodic assessment of K3 standards. 5. To formulate and to update the K3 Guidelines document outlining the policies and procedures related to the implementation of K3. 310 6. To conduct periodic evaluation of K3 conditions and to submit input and proposals related to improvements in K3 policies and procedures, additional K3 support equipment and their use, and updates on K3 comprehension based on developments of available technology. 7. In an emergency disaster event, the K3 Management Team will liaise with the National Agency for Disaster Management ( BNPB ) or Fire fighting personnel. 8. To submit a progress report on K3 management within 1 (one) month at the latest, upon conclusion of the assignment. PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 a. Completeness and adequacy of working facilities and environment. b. Cleanliness of the working environment. c. Certification for completeness of building equipment to ensure that the building can be properly used and well maintained. PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 311 Consolidated Financial Statement Occupational safety is a crucial aspect for the Company in implementing its daily operational activities. In an effort to create occupational safety in the Company’s building and offices, the workspace is managed with reference to the following: Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 Occupational Safety Keselamatan kerja merupakan hal yang sangat penting bagi Perseroan dalam menjalankan kegiatan operasionalnya sehari-hari. Dalam upaya menciptakan keselamatan kerja di lingkungan gedung dan kantor Perseroan, penataan ruang kerja dilakukan dengan mengacu kepada beberapa hal, antara lain: a. Kelengkapan dan kelayakan sarana dan lingkungan kerja b. Kebersihan lingkungan kerja c. Sertifikasi bagi alat-alat kelengkapan gedung untuk memastikan kelayakan pakai dan pemeliharaannya. Corporate Data Keselamatan Kerja Data Perusahaan Membership of BPJS Health was registered collectively with a maximum total of 5 (five) family members including the employee. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Kepersertaan BPJS Kesehatan dilakukan secara kolektif dengan jumlah maksimal peserta keluarga karyawan sebanyak 5 (lima) orang termasuk karyawan. Corporate Social Responsibility Report In order to support the Government’s policies and programs in its health service facilities, the Company has also registered all its employees and families with the BPJS Health program. Corporate Governance Report Dalam rangka mendukung kebijakan dan program Pemerintah dalam fasilitas layanan kesehatan, Perseroan juga mendaftarkan seluruh karyawan dan anggota keluarganya menjadi peserta BPJS Kesehatan. Laporan Tata Kelola Perusahaan These health programs aim to ensure that the employees can stay healthy, which later will contribute positively to the employees themselves and their families. Analisis & Pembahasan Manajemen Kebijakan kesehatan ini dimaksudkan sebagai upaya untuk memastikan agar kesehatan Karyawan tetap prima sehingga membawa dampak positif bagi Karyawan selaku individu dan keluarganya. Management Discussion & Analysis The Company pays attention to the welfare and health of employees. The health facilities given to the employees and families are relatively comprehensive, and cover health facilities that are preventive and curative, inpatient and outpatient, as well as childbirth. Especially for employees, health facilities include glasses, dental care, hearing aids, and annual medical check-ups, pap-smear tests for women, and PSA (prostate specific antigen) tests for men. Company Profile Employee Health Program Perseroan sangatmemperhatikan kesejahteraan dan kesehatan karyawan. Fasilitas kesehatan yang diberikan kepada karyawan dan anggota keluarganya cukup komprehensif yang mencakup fasilitas kesehatan yang bersifat preventif dan kuratif, antara lain fasilitas rawat jalan, rawat inap dan persalinan. Khusus Karyawan fasilitas kesehatan termasuk kaca mata, perawatan gigi dan bantuan alat pendengaran (hearing aid) hingga pemeriksaan kesehatan tahunan (medical check-up) dengan pemeriksaan pap-smear untuk wanita dan pemeriksaan kadar PSA (prostate specific antigen) untuk pria. Profil Perusahaan Program Kesehatan Karyawan Laporan Manajemen Occupational health and safety of employees is one of the major concerns of the Company. The programs are as follows Management Report ACTIVITIES Kesehatan dan keselamatan kerja karyawan menjadi salah satu hal yang mendapat perhatian Perseroan, dengan program antara lain: Pertumbuhan Kinerja 2016 PELAKSANAAN KEGIATAN 2016 Performance Growth Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Report Divisi Manajemen Risiko & Kepatuhan telah melakukan pemeriksaan kepatuhan terhadap standar keselamatan dan keamanan, khususnya terkait aspek: a.Kesiapan operasional sistem listrik cadangan Pemenuhan kepatuhan terhadap kesiapan operasional listrik cadangan yaitu kesiapan dari alat mesin genset apabila terjadi mati listrik secara tiba-tiba. Dan dapat segera ditanggulangi dengan daya yang cukup dari mesin genset. b. Alat pendukung pompa sump-pit yang berguna untuk pembuangan air pada bagian basement agar tidak terjadi banjir. Terdapat 2 (dua) buah pompa sump-pit yang berfungsi dengan baik. c. Sistem UPS sebagai cadangan energi listrik sementara ketika terjadi mati daya listrik PLN. Sistem UPS ini dikontrol oleh Divisi TI. d. Pintu utama area mesin genset yang terdapat di basement gedung Perseroan ditutup karena masuk ke dalam area pembangunan gedung baru sehingga akses masuk hanya dari elevator. Telah dibuat Risk Management and Compliance division has examined compliance with safety standards, especially with : a. Operational readiness of backup power systems. The readiness of the generator set in case of power failure will ensure sufficient power. b. Sump-pit pump for water disposal in the basement area to prevent flooding. The 2 (two) sump pumps are functioning properly. pintu darurat untukmenanggulangi bila mati listrik mengakibatkan elevator tidak dapat digunakan. e. Kelayakan operasional sistem pemadam kebakaran c. The UPS system as a temporary backup of electric energy when PLN power outages occur. The IT Division controls the UPS system. d. The main door area of the generator sets, located in the basement of the Company building is closed due to new building construction, thus access is only from the elevator. An emergency exit has been made in case of a power failure preventing the elevator from functioning. e. Operation of fire extinguishing systems Pemenuhan kepatuhan terhadap kelayakan operasional sistem pemadam kebakaran dengan kesiapan dari sistem hydrant, sistem cadangan air pemadam, alat pemadam api ringan dan pendukung lain seperti kesiapan petugas piket. Compliance with the operation of fire extinguishing systems means the readiness of the hydrant system, water extinguisher system, fire extinguishers and other support, such as the readiness of officers on duty. Pada area hydran telah dipasang pagar pembatas untuk memenuhi kriteria safety clearance area. Alat Pemadam Api Ringan (APAR) diletakkan di tempat yang mudah dijangkau apabila dalam keadaan darurat. Untuk kesiapan petugas pemadam kebakaran diperbantukan oleh sekuriti. A guardrail was installed in the hydrant area to meet safety clearance area criteria. Light Fire Extinguishers (APAR) have been put in place, which are easily accessible in emergencies. Security has been prepared for fire fighter readiness. Formulir yang digunakan untuk pemeriksaan sistem pemadam kebakaran pada formulir FPKS01. Khususnya bagi pengelola gedung dilengkapi pula dengan sertifikasi di bidang pengelolaan gedung dan K3, untuk memastikan kecukupan kompetensi pelaksana dalam pengendalian K3 ini. Form FPKSO1 is used to examine the fire extinguishing system. Building management is also equipped with building management permits and certificates to ensure the adequacy of the K3 controller’s competency. Perseroan menerbitkan buku Saku Kesehatan & Keselamatan Kerja yang dapat dipakai sebagai pedoman bagi Karyawan untuk memahami dan menjamin kesehatan dan keselamatan kerja dalam pelaksanaan aktivitas kerja di Perseroan. The Company is currently preparing a handbook on occupational health & safety that can be used as a guideline for employees to understand and ensure occupational health and safety in the daily work activities of the Company. 312 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Data Data Perusahaan Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 313 Corporate Social Responsibility Report PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Corporate Governance Report • Memberikan sumbangan kepada Pondok Pesantren Darunnajah, Cipining, Bogor, Jawa Barat sebesar Rp5 juta. • Menyalurkan dana bantuan kesehatan dan bantuan infrastruktur sebesar Rp76,60 juta. Dana tersebut digunakan untuk Bantuan Sosial Program “Kampung Sehat SMF” bekerja sama dengan Yayasan Inspirasi Anak Bangsa. • Bertepatan dengan hari Peduli Sampah Nasional, Perseroan secara resmi membuka program bantuan sosial “Kampung SMF (Sehat Mandiri dan berFaedah)”, yang berlokasi di Jalan Raya Tapos, Kelurahan Cimpaeun, Tapos, Depok. Bantuan Laporan Tata Kelola Perusahaan • Provided financial assistance for the renovation of Al-Ikhlas Mosque, located on Jl. Sawo Raya Kav. POJ Agraria, Bekasi in the amount of Rp10 million. • Provided financial assistance for the renovation of AlHidayah Mosque, located at Jl. Anoa RW.08 Cibodas District, Tangerang in the amount of Rp10 million. The grants focused on the purchase of materials needed by the building committee of the mosque. The CSR team will continue to monitor and coordinate with the construction committee so that the funds are on target. • Provided financial assistance for the renovation of AlBarokah Mosque, Brogo, Boyolali in the amount of Rp10 million. • Contributed to the Pondok Pesantren Darunnajah, Cipining, Bogor, West Java in the amount of Rp5 million. • Distributed funds for medical aid and infrastructure assistance in the amount of Rp76.60 million. The funds were used for the Social Assistance Program of “Kampung Sehat SMF” in collaboration with Inspirasi Anak Bangsa Foundation. • Coinciding with National Waste Concern day, the Company officially opened the social assistance program “Kampung SMF (Sehat Mandiri and berFaedah),” which is located at Jalan Raya Tapos, Cimpaeun Village, Tapos, Depok. Assistance with Analisis & Pembahasan Manajemen ACTIVITIES • Memberikan bantuan dana untuk renovasi Masjid Al-Ikhlas yang berlokasi di Jl. Sawo Raya Kav. POJ Agraria, Bekasi sebesar Rp10 juta. • Memberikan bantuan dana untuk renovasi Masjid Al- Hidayah yang berlokasi di Jl. Anoa RW.08 Kec. Cibodas, Tangerang sebesar Rp10 juta. Dana bantuan tersebut di fokuskan untuk pembelian bahan material yang dibutuhkan oleh panitia pembangunan masjid. Tim PKBL akan terus memonitor dan berkordinasi dengan Panitia pembangunan sehingga penggunaan dana tersebut tepat sasaran. • Memberikan bantuan dana untuk renovasi Masjid AlBarokah, Brogo, Boyolali sebesar Rp10 juta. Management Discussion & Analysis PELAKSANAAN KEGIATAN Company Profile Implementation of the Company’s CSR programs focused on the development of social communities. The CSR team has designed activities related to improving quality of life. These activities are the construction of sanitary facilities, school renovation, and construction of public and spiritual infrastructure. The Company also still conducts human development, such as scholarship activities for orphans and the underprivileged, provision of nutritious meals, donations to victims of natural disasters, implementation of education about clean & healthy lifestyles, sustainable psychological education for homeless children as well as other non-physical programs. Profil Perusahaan POLICY Pelaksanaan program PKBL Perseroan difokuskan pada pengembangan sosial kemasyarakatan. Tim PKBL merancang kegiatan yang berkaitan dengan peningkatan kualitas hidup masyarakat. Kegiatan yang dilakukan adalah pembangunan MCK, renovasi sekolah serta pembangunan sarana/prasarana umum dan keagamaan. Perseroan juga tetap melakukan pembangunan manusia, seperti pada kegiatan pemberian beasiswa pendidikan untuk anak-anak yatim dan kurang mampu, pemberian bantuan gizi dan kesehatan, pemberian bantuan untuk korban bencana alam, pelaksanaan pendidikan/edukasi tentang Pola Hidup Bersih & Sehat (PHBS), pendidikan psikologis bagi anak jalanan secara berkelanjutan serta program-program non-fisik lainnya. Laporan Manajemen KEBIJAKAN Management Report THE COMPANY’S COMMITMENT ON COMMUNITY DEVELOPMENT Pertumbuhan Kinerja 2016 KOMITMEN PERUSAHAAN TERHADAP PENGEMBANGAN SOSIAL KEMASYRAKATAN 2016 Performance Growth Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Report pemeriksaan kesehatan dan obat-batan gratis juga diberikan kepada masyarakat kurang mampu. • Tim PKBL bersama Yayasan Inspirasi Anak Bangsa memberikan Pelatihan kreativitas kerajinan tangan kepada warga binaaan SMF (Kampung Sehat SMF) yang bahan dasarnya dari sampah/botol air mineral yang dijadikan sebagai tempat pas bunga dan tempat tanaman hidroponik. • Perseroan bersama Komunitas Mitra Medis Indonesia juga memberikan Workshop dan Pelatihan tanaman Hijau kepada masyarakat/warga binaan Kampung Sehat SMF sekaligus pengobatan kesehatan secara gratis yang difokuskan untuk warga kurang mampu. Kegiatan ini adalah rangkaian dari Program Kampung Sehat Binaan SMF yang berlangsung secara berkala selama 6 bulan. Tujuan dari program Kampung SMF tersebut adalah untuk merubah kampung yang tadinya kumuh menjadi kampung yang Sehat, Mandiri dan berfaedah atau memiliki nilai yang lebih. • Sebagai rangkaian dari Program Kampung SMF yang berlokasi di RW 07, kota Depok pada tanggal 4 April 2016 Tim PKBL bersama Yayasan Inspirasi Anak Bangsa menyerahkan tempat sampah sebanyak 25 pcs yang akan di letakan secara merata di lingkungan RW 07 sebagai kampung Binaan SMF. Selain kegiatan tersebut, digelar pula pengobatan kesehatan rutin secara gratis untuk warga lingkungan 07 yang kurang mampu. Adapun tujuan dari program Kampung SMF tersebut adalah untuk mengubah kampung yang tadinya kumuh menjadi kampung yang Sehat, Mandiri dan berfaedah atau memiliki nilai yang lebih. Adapun dana tahap kedua/terakhir sudah dicairkan pada tanggal 12 April 2016 sebesar Rp76.600.000 untuk program kampung SMF tersebut. • Sebagai bentuk kepedulian Perseroan terkait dengan banyaknya bencana alam yang terjadi belakangan ini, Perseroan memberikan sumbangan korban banjir di Jawa Barat bekerja sama dengan Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap. Pada kesempatan ini Perseroan memberikan bantuan 1 unit perahu karet sesuai standar kelayakan dan keamanan untuk aktivitas Rescue dan 1 Ring Buouy/pelampung dengan branding SMF yang dicairkan melalui anggaran dana bantuan korban bencana alam sebesar Rp30 juta. • Memberikan bantuan renovasi Masji Almuhajirin yang berlokasi di Jl. Kapas Raya No. 835 Genuk Indah Semarang sebesar Rp20 juta dan Masjid Al-Ukuwah yang berlokasi di Bojong Soang, Bandung sebesar 314 medical examinations and free medicine were also provided for the underprivileged. • The CSR Team together with Inspirasi Anak Bangsa Foundation provided creative craft training for the community with the assistance of SMF (Kampung Sehat SMF), where basic waste materials and mineral water bottles were used as flowers pot and hydroponic plant containers. • The Company together with Mitra Medis Indonesia Community also provided workshops and training in greening to the community of Kampung Sehat SMF, as well as free health treatment, focusing on the underprivileged. This activity is a series of the Kampung Sehat SMF program, which takes place at regular intervals for 6 months. The purpose of the Kampung SMF program is to change neglected neighborhoods into a healthy, independent and beneficial environment in order to add value. • In a series of Kampung SMF programs located in RW 07, Depok on April 4, 2016 the CSR Team together with Inspirasi Anak Bangsa Foundation handed over 25 garbage bins that were placed evenly at RW 07 as part of Kampung SMF. In addition to these activities, free of charge medical treatment was held regularly for residents and the underprivileged The funds for the second, and last, stage for the Kampung SMF were withdrawn on April 12, 2016, which amounted to Rp76,600,000. • As part of the Company’s awareness of the many natural disasters that have occurred in recent years, the Company contributed to the flood victims in West Java in cooperation with Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap. On this occasion, the Company provided 1 (one) rubber boat that complied with the safety standards for Rescue activities and 1 (one) Ring Buouy/floatation device with SMF branding, which was disbursed through the natural disaster relief budget in the amount of Rp30 million. • Provided renovation assistance to Almuhajirin Mosque located on Jl. Kapas Raya No. 835 Genuk Indah Semarang in the amount of Rp20 million and AlUkuwah Mosque located in Bojong Soang, Bandung in PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Corporate Governance Report Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Social Responsibility Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Data Data Perusahaan Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 315 Analisis & Pembahasan Manajemen PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Management Discussion & Analysis • The Company participated in Bakti Sosial Khitanan Masal activities and Islamic Performing Arts for Orphans, as well as Dhuafa organized by the MIS. Sabilul Khoer Foundation, which is located at Jl. KH. Natsir, Lemper Village RT 03/06 Citereup, Bogor, West Java. Funds donated for these activities amounted to Rp10 million. • Provided a grant in the amount of Rp40 million for the construction of water sanitation and toilets in Mekarsari village, Rancabungur district, Bogor. The sanitation systems across the region are still not well- Company Profile As part of the Company’s awareness of education of the nation, the CSR Team donated Rp25 million for the renovation and procurement of the Public Library of Bakti Peduli Insani Foundation located on Jl. Ruko A1 No. 18 Jl. Pandawa Raya Komplek Bumi Indraprasta, Bantarjati Village, Bogor. The renovation process, to date, is still ongoing and the CSR team will continue to monitor and coordinate with the Library Development Committee so that funding is on target. Profil Perusahaan • Laporan Manajemen • The Company has donated aid for the renovation of Jami AT-Taqwa Mosque located at Jl. Beringin RT.03/018 kel. Kemiri Muka, Beji District in the amount of Rp10 million. The grants are used to purchase materials needed by the building committee of the mosque. The CSR team will continue to monitor and coordinate the construction committee, Mr. H. Matsani as Chairman of DKM AT-Taqwa Mosque, to ensure the funds are on target. Management Report • the amount of Rp10 million. The grants were used to purchase materials needed by the building committee of the mosques. As part of the Company’s awareness for education of the nation, on April 12, 2016 the CSR Team donated funds in the amount of Rp10 million for the Wisata Edukasi Yatim Sirajul Quran program. Educational tourism activities were carried out on April 24, 2016 at Mekarsari park, Mekarsari, Cileungsi, Bogor. Education tourism is a means of education and social services for the underprivileged and orphans to introduce them to the environment and diverse living. Thus, they have the spirit of learning and gaining confidence in whatever they do, and have the same opportunities as other children, to achieve a better future. Pertumbuhan Kinerja 2016 Rp10 juta. Dana bantuan tersebut di gunakan untuk pembelian bahan material yang dibutuhkan oleh panitia pembangunan masjid. • Sebagai wujud kepedulian Perseroan terhadap dunia pendidikan dan kecerdasan anak bangsa, pada tanggal 12 April 2016 PKBL melakukan pencairan dana bantuan sebesar Rp10 juta untuk program Wisata Edukasi Yatim Sirajul Quran. Kegiatan wisata edukasi tersebut dilaksanakan pada tanggal 24 April 2016 di taman Mekarsari, Cileungsi Bogor. Wisata edukasi sebagai sarana pendidikan dan sosial bagi yatim dhuafa, bagaimana mengenalkan kepada mereka lingkungan dan kehidupan yang beragam. Sehingga mereka punya semangat belajar yang tinggi dan punya rasa percaya diri bahwa, siapapun mereka, mereka punya peluang yang sama dengan anak-anak yang lain untuk meraih masa depan yang lebih baik. • Perseroan telah memberikan sumbangan dana bantuan Renovasi Masjid Jami AT-Taqwa berlokasi di Jl. Beringin RT.03/018 kel. Kemiri Muka, Kec. Beji sebesar Rp10 juta. Dana bantuan tersebut di gunakan untuk pembelian bahan material yang dibutuhkan oleh panitia pembangunan masjid. Tim PKBL akan terus memonitoring dan berkordinasi dengan Panitia pembangunan yaitu Bapak. H. Matsani sebagai Ketua DKM Masjid AT-Taqwa sehingga penggunaan dana tersebut tepat sasaran. • Sebagai wujud kepedulian Perseroan terhadap dunia pendidikan dan kecerdasan anak bangsa, PKBL melakukan pencairan dana bantuan sebesar Rp25 juta untuk renovasi dan Pengadaan Buku Perpustakaan umum Yayasan Bakti Peduli Insani yang berlokasi di Jl. Ruko A1 No. 18 Jl. Pandawa Raya Komplek Bumi Indraprasta, Kelurahan Bantarjati, kota Bogor. Proses renovasi sampai dengan saat ini masih berlangsung dan Tim PKBL akan terus memonitor dan berkordinasi dengan Panitia Pembangunan Perpustakaan sehingga penggunaan dana tepat sasaran. • Perseroan telah berpartisipasi dalam kegiatan Bakti Sosial Khitanan Masal dan Pentas Seni Islam untuk Anak Yatim dan Dhuafa yang diselenggarakan oleh Yayasan MIS. Sabilul Khoer dengan lokasi kegiatan di Jl. KH. Natsir, Kampung Lemper RT 03/06 Desa Citereup, Bogor Jawa Barat. Dana yang diberikan pada kegiatan tersebut sebesar Rp10 juta. • Memberikan bantuan sebesar Rp40 juta untuk pembangunan sanitasi air/MCK di Desa Mekarsari, Kec. Rancabungur, Kabupaten Bogor. Sistem sanitasi dikawasan tersebut masih belum tertata dengan baik, 2016 Performance Growth Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Report air limbah buangan dari MCK disalurkan langsung ke “Koya” atau empang yang khususnya dibuat warga untuk membuang limbah air dari MCK. Empangempang seperti ini sangatlah tidak sehat terutama saat musim hujan tiba air buangan dari empang bisa menyebar kemana-mana. Sampai dengan saat ini pembangunan masih berjalan. Tim PKBL terus memonitoring dan berkoordinasi dengan panitia pembangunan. • Sebagai wujud kepedulian Perseroan terhadap dunia pendidikan dan kecerdasan anak bangsa, PKBL melakukan pencairan dana sebesar Rp45 juta untuk bantuan renovasi ruang kelas MTS Azzumar yang berlokasi di Lebak Banten bekerjasama dengan Diwangkara Insan Nusantara (Divisi Pendidikan YIAB). Proses renovasi sampai dengan saat ini masih berlangsung dan Tim PKBL akan terus memonitoring dan berkordinasi dengan Panitia sehingga penggunaan dana tepat sasaran. • Memberikan bantuan 50 paket peralatan sekolah untuk siswa/siswi yatim piatu bekerjasama dengan Yayasan Rumah Infaq. Adapun dana yang dicairkan sebesar Rp7,5 juta. • Tim PKBL berkunjung ke ACT Pusat untuk melakukan penyerahan secara simbolis bantuan 1 unit perahu karet untuk aktivitas Rescue dan 1 Ring Buooy/ pelampung dengan branding SMF. Penyerahan Simbolis tersebut secara langsung diserahkan oleh Bapak Sutomo dan didampingi oleh Tim PKBL. • Sebagai rangkaian dari Program Kampung SMF yang berlokasi di RW 07, kota Depok Tim PKBL bersama Yayasan Inspirasi Anak Bangsa, Ranting Nusantara beserta masyarakat setempat melaksanakan kerja bakti pembersihan aliran sungai kalibaru kampung Sehat SMF. Selain kegiatan tersebut, digelar pula pengobatan kesehatan rutin secara gratis untuk warga lingkungan 07 yang kurang mampu. Adapun tujuan dari program Kampung SMF tersebut adalah untuk merubah kampung yang tadinya kumuh menjadi kampung yang Sehat, Mandiri dan berFaedah atau memiliki nilai yang lebih. • Perseroan telah memberikan sumbangan dana bantuan berlokasi di Desa Curah malang, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang sebesar Rp10 juta. Dana bantuan tersebut di gunakan untuk pembelian bahan material yang dibutuhkan oleh panitia pembangunan masjid. Tim PKBL akan terus memonitor dan berkordinasi dengan Panitia pembangunan, sehingga penggunaan dana tersebut tepat sasaran. 316 organized, with waste water from toilets piped directly to the “Koya” or ponds that are typically made by residents to dispose of waste water from toilets. The ponds are not healthy, especially during the rainy season, and tend to overflow everywhere. Up to now, construction is still ongoing, and the CSR team continues to monitor and coordinate with the building committee. • As part of the Company’s awareness for the education of the nation, The CSR team disbursed funds amounting to Rp45 million to support the renovation of classrooms at MTS Azzumar located in Lebak Banten in cooperation with Diwangkara Insan Nusantara (YIAB Education Division). The renovation process is still ongoing and the CSR team will continue to monitor and coordinate with the organizers so that the funds are on target. • Provided 50 packages of school supplies to orphaned students in collaboration with Yayasan Rumah Infaq. Funds that were disbursed amounted to Rp7.5 million. • The CSR Team paid a visit to the ACT Center to perform a symbolic handover of 1 (one) rubber boat for the rescue activities and 1 (one) Ring Buooy with SMF branding. The symbolic handover was personally conducted by Mr. Sutomo, accompanied by the CSR Team. • As a series of Kampung SMF Programs located in RW 07, Depok, the CSR Team together with Inspirasi Anak Bangsa Foundation and Ranting Nusantara, along with local communities, performed community service by cleaning the watersheds at Kalibaru river at Kampung Sehat SMF. In addition to these activities, regular freeof-charge medical treatment was also conducted for underprivileged residents of the 07 neighborhood. • The Company donated relief funds to Curah Malang Village, Sumobito Sub-district, Jombang District in the amount of Rp10 million. The grants were used to purchase materials needed by the building committee of the mosque. The CSR Team will continue to monitor and coordinate with the construction committee, so that the funds are on target. PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Corporate Data Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 317 Data Perusahaan PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan • Conducted social activities and fast breaking with orphans and Dhuafa in Depok and Jakarta. The activity was carried out at the city of Depok MUI Building with the cooperation of the Company and Yayasan Khoiru Ummah. Corporate Social Responsibility Report Khoiru Ummah Foundation in Depok for “Program Kegiatan Ramadhan Emas” which is a donation and fast breaking event with orphans, conducted on July 2, 2016 at the MUI building in Depok. • In order to play a role in educating children, the Company through the CSR Team synergized with Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) to cooperate in the procurement program of 40 sets of tables and chairs for Madsrasyah Al-Ihsan, which is located at Jl. Buniwangi RT. 01/01 Bangbayang Village Tegal Buled Sub-district, Sukabumi District. Funds were disbursed in the amount of Rp32 million for furniture. • The Company participated in Ramadan activities organized by Yayasan Amal Pendidikan and Sosial Islam Indonesia (YAPSII) located on Jl. Batan No. 12 lebak Bulus Cilandak, South Jakarta, which, since 2006, has become SMA Plus Khadijah Islamic School. Here, the Company provided assistance for Sanlat activities (Pesantren Kilat) amounting to Rp10 million. Corporate Governance Report Laporan Tata Kelola Perusahaan • Provided assistance of Rp5 million Analisis & Pembahasan Manajemen • • Management Discussion & Analysis • The Company donated funds for the renovation of AlMukmin Mosque located in Cimanggis, Depok in the amount of Rp10 million. • Provided assistance in the amount of Rp8,890,000 to Yayasan Hasanah Muhamed Abdul Gaffor at Jl. Hidup baru No. 41 Rt.001/01 Ciputat District, South Tangerang. The funds were used for the renovation of the dormitory and Ramadan activities in the residence. Company Profile • Profil Perusahaan • As part of the Company’s awareness for the education of children, especially underprivileged children, the CSR team disbursed financial aid in the amount of Rp42,875,000 for the construction of SMF classrooms, measuring 3.5 m x 3.5 m, that will be used for tutoring rooms for Panti Ceria, which is located at Jl. Leo I No. 54a, Komplek Depnaker RT.02/01 Jaka Setia, South Bekasi. The renovation process until now is still ongoing and the CSR team will continue to monitor and coordinate with the Development Committee (Ms. Nova). Laporan Manajemen • • Management Report • Sebagai wujud kepedulian Perseroan terhadap dunia pendidikan dan kecerdasan anak bangsa khususnya anak-anak kurang mampu, PKBL melakukan pencairan dana bantuan sebesar Rp42.875.000 untuk pembangunan ruang kelas SMF seluas 3,5m x 3,5m yang digunakan untuk ruangan bimbingan belajar Panti Ceria yang berlokasi di Jl. Leo I No. 54a, Komplek Depnaker RT 02/01 Jaka Setia, Bekasi Selatan. Proses renovasi sampai dengan saat ini masih berlangsung dan Tim PKBL akan terus memonitor dan berkordinasi dengan Panitia Pembangunan (Ibu Nova) sehingga penggunaan dana tepat sasaran. Perseroan telah menyerahkan sumbangan dana bantuan Renovasi Mushola Al-Mukmin berlokasi di Cimanggis, Kota Depok sebesar Rp10 juta. Memberikan bantuan sebesar Rp8.890.000 kepada Yayasan Hasanah Muhamed Abdul Gaffor yang beralamat di Jl. Hidup baru No. 41 RT 001/01 Kec. Ciputat Kota. Tangerang Selatan. Dana tersebut digunakan untuk renovasi Asrama dan bantuan kegiatan ramadhan di Asrama tersebut. Memberikan bantuan sebesar Rp5 juta kepada Yayasan. Khoiru Ummah wilayah Depok untuk “Program Kegiatan Ramadhan Emas” yaitu santunan dan buka bersama yatim dan dhuafa yang akan dilaksanakan pada tanggal 2 Juli 2016 di gedung MUI Depok. Dalam rangka ikut berperan dalam mencerdaskan anak bangsa, kembali Perseroan melalui Tim PKBL bersinergi dengan Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) melakukan kerja sama dalam program pengadaan 40 set Meja dan kursi untuk Madsrasyah Al-Ihsan yang beralamat di Jl. Buniwangi RT. 01/01 Desa Bangbayang Kec. Tegal Buled Kabupaten Sukabumi. Dana yang dicairkan sebesar Rp32 juta untuk pengerjaan meubeler. Perseroan berpartisipasi dalam kegiatan Ramadhan yang diselenggarakan oleh Yayasan Amal Pendidikan dan Sosial Islam Indonesia (YAPSII) yang berlokasi di Jl. Batan No. 12 lebak Bulus Cilandak Jakarta Selatan yang sejak tahun 2006 YAPSII berubah menjadi SMA Plus Khadijah Islamic School. Dalam kegiatan ini Perseroan memberikan bantuan untuk kegiatan Sanlat (Pesantren Kilat) sebesar Rp10 juta. Melakukan kegiatan bakti sosial sekaligus acara buka bersama anak yatim dan Dhuafa wilayah Depok dan Jakarta. kegiatan tersebut dilaksanakan di Gedung MUI Kota Depok hasil kerja sama antara Perseroan bersama Yayasan Khoiru Ummah. Pertumbuhan Kinerja 2016 • 2016 Performance Growth Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Report • • • • • • 318 Memberikan sumbangan dana bantuan Pembangunan Masjid dan Pondok Pesantren Al-Ahsan, Bogor bekerjasama dengan IAEI (Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia) sebesar Rp50 juta. Dana bantuan tersebut merupakah salah satu rangkaian kegiatan CSR dalam rangka HUT Perseroan yang ke-11. Tim PKBL akan terus memonitoring dan berkordinasi dengan Panitia pembangunan sehingga penggunaan dana tersebut tepat sasaran. Menyelenggarakan Bakti Sosial pengobatan gratis yang dilaksanakan di Rumah Singgah Anak Jalanan, Pabuaran, Cibinong Kabupaten Bogor. Bakti sosial pengobatan gratis ini diikuti 150 orang yang terdiri anak-anak jalanan dan warga sekitar yang tidak mampu dengan anggaran sebesar Rp20 juta yang dicairkan pada tanggal 2 Agustus 2016. Adapun Baksos pengobatan ini meliputi pengobatan umum, pengecekan gula darah dan penyuluhan terhadap bahaya Narkoba juga penyuluhan tentang edukasi pendidikan. Acara ini hasil kerja sama antara SMF dan Komunitas Mitra Medis Indonesia (KIMMI) yaitu divisi kesehatan di bawah naungan Yayasan Inspirasi Anak Bangsa. Sebagai wujud kepedulian SMF terhadap dunia pendidikan dan kecerdasan anak bangsa, PKBL melakukan pencairan dana sebesar Rp11,4 juta untuk dana bantuan pendidikan 12 orang anak asuh pimpinan ranting muhamadiyah, Jakarta. Memberikan 40 kursi plastik dan 1 buah Mading stanless kaki untuk warga di Kel. Malaka. Duren Sawit, Jakarta dalam rangka bakti sosial dalam rangka kegiatan Hut Kemerdekaan RI ke-71. Memberikan bantuan dana sebesar Rp10 juta untuk bantuan pembangunan toilet dan tempat wudhu mushola Al-Ikhsan yang beralamat di Desa Pacul RT 29/07, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal. Sampai dengan saat ini pembangunan masih berjalan. Tim PKBL terus memonitor dan berkoordinasi dengan panitia pembangunan. Tim PKBL melakukan pencairan dana bantuan sarana umum/infrastruktur sebesar Rp56 juta untuk pembangunan 2 (dua) unit rumah layak huni di Mauk, Banten bekerja sama dengan Habitat for Humanity Indonesia (HFHI). Rumah tersebut dibangun untuk masyarakat miskin di daerah tersebut. Sampai dengan saat ini pembangunan masih berjalan. Tim PKBL terus memonitoring dan berkoordinasi dengan panitia pembangunan. • Provided donations for the Mosque and Pondok Pesantren Al-Ahsan, Bogor, in cooperation with IAEI (Association of Islamic Economics Indonesia) amounting to Rp50 million. The fund is one of the series of CSR activities in celebrating the 11th anniversary of the Company. The CSR Team will continue to monitor and coordinate the construction committee so that the funds are on target. • Organized free medication and treatment conducted in Rumah Singgah Anak Jalanan, Pabuaran, Cibinong, Bogor Regency. The social service was participated in by 150 people, consisting of underprivileged street children and local residents, with a budget of Rp20 million disbursed on August 2, 2016. This medical social service included general medicine, blood sugar checks and counseling about the dangers of drugs, as well as counseling about education. This event was the result of cooperation between SMF and Komunitas Mitra Medis Indonesia (KIMMI), the health division under the auspices of Yayasan Inspirasi Anak Bangsa. • As part of SMFs awareness for education, the CSR Team disbursed Rp11.4 million to help the education fund for 12 foster children of Ranting Muhamadiyah, Jakarta. • Provided 40 plastic chairs and 1 stainless blackboard for residents at Malacca District, Duren Sawit, Jakarta, in the framework of social work during the 71st Indonesian Independence Day. • Provided financial assistance amounting to Rp10 million to support the construction of toilets and washrooms at Al-Ikhsan Mosque, located in the village of Pacul RT 29/07, District Talang, Tegal. To date, the construction is still ongoing. The CSR team continues to monitor and coordinate with the building committee. • The CSR Team donated funds for public facilities and infrastructure amounting to Rp56 million for the construction of 2 (two) houses in Mauk, Banten in cooperation with Habitat For Humanity Indonesia (HFHI). The houses were built for the underprivileged in the area. To date, the construction is still ongoing. The CSR team continues to monitor and coordinate with the building committee. PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Data Data Perusahaan Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 319 Laporan Tata Kelola Perusahaan PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Analisis & Pembahasan Manajemen • The CSR Team disbursed Rp99.99 million for the greening program and community development based on community empowerment in Citarum, Bandung for 1,800 trees, which consisted of 1,440 FGS trees and 360 coffee trees. This program was in cooperation with PT BUMN Hijau Lestari I (Subsidiary of Perhutani). The CSR Team continues to monitor and coordinate with PT BUMN HL in relation to the Management Discussion & Analysis • The Company together with PT PII (Persero) in collaboration with Yayasan Inspirasi Anak Bangsa (YIAB) has been carrying out efforts to break the MURI record for tartar cleaning of the most teeth, which is located in Aziz Dental Clinic, Graha Aziz Lt. 1 & 2 Jl. KH. Abdullah Syafei No. 12 A, Bukit Duri, Tebet, Jakarta. Various groups ranging from students to local communities attended the event. This activity broke the MURI Record because in just 4 days, 511 participants were involved. The MURI certificate was personally handed over by Mr. Jaya Suprana to the President Director of the Company Mr. Ananto Wiyogo on October 24, 2016 at the office of PT PII. This was the second time for SMF to break the MURI record. The program aims to improve the quality of dental health of the Indonesian people, especially those living in Greater Jakarta. The funds disbursed by the Company for this activity amounted to Rp30 million. Company Profile As a form of solidarity with the flood victims in Garut, West Java, five State-Owned Enterprises under the Ministry of Finance (MoF), conducted a number of relief activities. Assistance was conducted personally by representatives of each SOE, in coordination with Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap. The relief was distributed to the villagers of Haur Panggung, Tarogong District, Sukamerti Village, Garut. Assistance was provided in the form of cash amounting to Rp100 million with other assistance in the form of clothing, medicine, milk, mineral water, and daily supplies such as towels, diapers, blankets. Profil Perusahaan • Laporan Manajemen Lt. 1 & 2 Jl. KH. Abdullah Syafei No. 12 A, Bukit Duri, Tebet, Jakarta. Kegiatan tersebut diikuti oleh berbagai kalangan mulai dari mahasiswa hingga masyarakat setempat. Kegiatan ini telah memecahkan Rekor Muri karena hanya dalam 4 hari peserta yang ikut mencapai 511 orang. Sertifikat Muri secara langsung diserahkan oleh Bapak Jaya Suprana kepada Direktur Utama Perseroan Bapak Ananto Wiyogo pada tanggal 24 Oktober 2016 di Kantor PT PII. Bagi PT SMF, pemecahan rekor MURI ini merupakan pencapaian untuk yang ke dua kalinya. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan gigi masyarakat Indonesia, khususnya yang tinggal di Jabodetabek. Dalam kegitan tersebut dana yang dicairkan oleh Perseroan sebesar Rp30 juta. • Tim PKBL telah mencairkan dana sebesar Rp99,99 juta untuk Program Penghijauan dan bina lingkungan berbasis pemberdayaan masyarakat di DAS Citarum, Bandung sebanyak 1800 pohon dengan rincian 1.440 berjenis pohon kayu FGS dan 360 Pohon kopi bekerjasama dengan PT BUMN Hijau Lestari I (Anak Perusahaan dari Perhutani). Tim PKBL memonitoring dan selalu berkordinasi dengan PT BUMN HL terkait • Submitted financial assistance amounting to Rp10 million to support the construction of Al-Hidayah Mosque located at Jl. H. Zakaria RT 009/03 Village Lenteng Agung, South Jakarta. To date, the construction is still ongoing. The CSR Team continues to monitor and coordinate with the building committee. Management Report Menyerahkan bantuan dana sebesar Rp10 juta untuk bantuan pembangunan mushola Al-Hidayah yang beralamat di Jl. H. Zakaria RT 009/03 Kelurahan lenteng Agung, Jakarta Selatan. Sampai dengan saat ini pembangunan masih berjalan. Tim PKBL terus memonitoring dan berkoordinasi dengan panitia pembangunan. • Sebagai bentuk solidaritas dan kesetiakawanan kepada korban banjir bandang di Kabupaten Garut, Jawa Barat, 5 BUMN di bawah Kementerian Keuangan (Kemenkeu) salurkan berbagai macam bantuan. Pemberian bantuan dilakukan langsung oleh perwakilan masing-masing BUMN yang berkoordinasi dengan Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap. Bantuan didistribusikan kepada masyarakat Desa Haur Panggung, Kecamatan Tarogong, Kampung Sukamerti, Garut. Adapun bantuan yang diberikan berupa uang tunai senilai Rp100 juta serta bantuan lain berupa pakaian layak pakai, obat-obatan, susu, air mineral,dan perlengkapan sehari-hari seperti handuk, popok, selimut, dan lain sebagainya. • Perseroan bersama dengan PT PII (Persero) bekerja sama dengan Yayasan Inspirasi Anak Bangsa (YIAB), telah melaksanakan kegiatan upaya pemecahan rekor MURI pembersihan karang gigi terbanyak secara estafet yang berlokasi di Aziz Dental Clinic, Graha Aziz Pertumbuhan Kinerja 2016 • 2016 Performance Growth Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Report • • • • • • 320 pelaksanaan penanaman dan pengkayaan pohon. Detail pelaksanaan program Penananam dan pengkayaan pohon tertuang dalam proposal yang dibuat oleh PT BUMN HL. Sebagai wujud kepedulian Perseroan terhadap dunia pendidikan dan kecerdasan anak bangsa pada tanggal 17 November 2016 PT SMF bekerja sama dengan Diwangkara Insan Nusantara (Divisi Pendidikan Yayasan Inspirasi Anak Bangsa) melakukan peresmian renovasi ruang kelas di MTS - Az-Zumar yang berlokasi di Lebak Banten. Memberikan bantuan PC/Laptop sebagai dukungan terhadap pengembangan Lembaga Keuangan Mikro melalui Program Corporate Social Responsibility bekerja sama dengan OJK. Tim PKBL juga telah memberikan bantuan sebesra Rp9,2 juta untuk mendukung program bakti sosial dan santunan siswa/i Yatim dan Dhuafa bekerja sama dengan Ikatan Remaja Masjid Jami Arrohman Kota Depok. Tujuan dari bakti sosial tersebut adalah menyelamatkan generasi bangsa dari ketertinggalan dan kebodohan melalui pemberdayaan sektor Pendidikan. Perseroan bekerja sama dengan Yayasan Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap melakukan kegiatan sosial penyaluran bantuan pangan dan kesehatan untuk korban banjir Mekar Sawit, Kabupaten Langkat, Medan Adapun dana yang dicairkan oleh Perseroan untuk bantuan sosial ini sebesar Rp52 juta. Sebagai bentuk solidaritas dan kesetiakawanan kepada korban gempa Pidie Aceh, Perseroan menyalurkan bantuan Paket Obat-obatan dan Pendidikan (peralatan sekolah ) sebesar Rp.20,18 juta melalui Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap. Selain itu Perseroan juga turut serta memberikan bantuan tambahan sebesar Rp50 juta untuk korban Gempa Pidie Aceh yang disalurkan melalui Donasi Peduli Aceh Kementerian Keuangan pada tanggal 22 Desember 2016. Memberikan bantuan senilai Rp5 juta untuk bantuan beasiswa Pendidikan dan perlengkapan sekolah siswa/i Yatim Yayasan Mohammed Abdul Gafoor yang berdomisili di Tangerang Selatan. Selain itu, diserahkan juga sebesar Rp12 juta untuk bantuan Peralatan sekolah untuk siswa/i Yatim-Dhuafa sekota Depok melalui Yayasan Miftahul Hasanah yang berdomisili di Kota Cilangkap, Depok, Jawa Barat. planting and enrichment of the trees. The details of the planting program and tree enrichment are included in the proposal made by PT BUMN HL. • As part of the Company’s awareness for education, on November 17, 2016 SMF in cooperation with Diwangkara Insan Nusantara (Divisi Pendidikan Yayasan Inspirasi Anak Bangsa) inaugurated the renovation of classrooms in MTS - Az-Zumar located in Lebak, Banten. • • Provided funding for PCs and laptops as support for the development of Microfinance Institutions through the Corporate Social Responsibility Program in cooperation with the OJK. The CSR Team also provided assistance in the amount of Rp9.2 million to support social service programs and benefits for orphans and Dhuafa students in collaboration with Ikatan Remaja Masjid Jami Arrohman Kota Depok. The aim of the charity is to do away with ignorance in the nation’s generations, through empowerment in the education sector. • The Company in collaboration with Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap conducted food distribution and health aid to flood victims at Mekar Sawit, Langkat District, Medan. The funds disbursed by the Company for social assistance amounted to Rp52 million. • As part of solidarity for the victims of the earthquake in Pidie Aceh, the Company delivered medical aid and educational aid (school supplies) amounting to Rp20.18 million through Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap. In addition, the Company also participated in providing an additional Rp50 million for earthquake victims in Pidie Aceh, channeled through donations to Peduli Aceh Ministry of Finance on December 22, 2016. • Provided assistance worth Rp5 million to support education scholarships and school supplies for orphaned students at Yayasan Mohammed Abdul Gafoor located in South Tangerang. In addition, donated Rp12 million to assist with school supplies for orphans and Dhuafa students in Depok through Yayasan Miftahul Hasanah located in Cilankap, Depok, West Java. PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Company Profile Profil Perusahaan Management Discussion & Analysis Analisis & Pembahasan Manajemen Corporate Governance Report Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Social Responsibility Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Data Data Perusahaan Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 321 Laporan Manajemen PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Management Report • The Company in cooperation with the Indonesian Red Cross (PMI) conducted a Blood Donation event at Graha SMF. The program involved employees, banks and public counter-parties of SMF, as well as communities in the surrounding area. From 101 applicants, the Red Cross team did not permit 34 people to donate, bringing the total number of donors down to 67 people. The funds disbursed for these activities amounted to Rp11.5 million through the health relief fund. Pertumbuhan Kinerja 2016 • Perseroan bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) melaksanakan kegiatan PKBL Donor Darah yang dilaksanakan di graha SMF. Kegiatan tersebut melibatkan karyawan, bank-bank counterparty SMF dan masyarakat lingkungan disekitar Panglima Polim. Dari 101 orang pendaftar, 34 orang tidak diperkenankan oleh Tim Dokter PMI untuk mendonorkan darahnya, sehingga jumlah pendonor yang terealisasi sebanyak 67 orang. Adapun dana yang dicairkan untuk kegiatan tersebut sebesar Rp11,5 juta menggunakan dana bantuan Kesehatan. 2016 Performance Growth Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Report KOMITMEN PERUSAHAAN TERHADAP TANGGUNG JAWAB KEPADA KONSUMEN THE COMPANY’S COMMITMENT TO SHOW RESPONSIBILITY TO CONSUMERS KEBIJAKAN POLICY Produk merupakan salah satu pilar dalam RJPP 2013-2017. Sebagai pelaksanaannya, Perseroan mengembangkan produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Pelaksanaan program tanggung jawab sosial terhadap konsumen Perseroan, baik klien penyaluran pinjaman dan sekuritisasi maupun investor, dilakukan dengan menyediakan ragam produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan. Product is one of the pillars in the 2013-2017 RJPP. To implement this pillar, the Company develops products based on customer needs. The implementation of corporate social responsibility programs for customers, including for those who are provided with financing and securitization, and investment, is carried out by meeting their needs. PELAKSANAAN KEGIATAN ACTIVITIES Dalam rangka mengembangkan kompetensi stakeholder khususnya terkait pengembangan Pasar Pembiayaan Sekunder Perumahan di Indonesia, secara sustain Perseroan menggelar kegiatan pendidikan dan pelatihan kepada stakeholder. Tercatat sepanjang tahun 2006 sampai dengan 2016, Perseroan telah melakukan kegiatan pendidikan dan pelatihan kepada stakeholder dengan jumlah peserta mencapai 1.618 orang yang berasal dari berbagai institusi diantaranya yaitu 17 Bank konvensional, 14 Bank Pembangunan Daerah, 15 Perusahaan Pembiayaan, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, Kementerian Keuangan, Kementerian PUPR, serta Perguruan Tinggi, seperti Insititut Pertanian Bogor, dan Universitas Airlangga. In order to develop the competencies of stakeholders particularly related to the development of the Secondary Mortgage Market in Indonesia in a sustained manner, the Company conducts education and training activities for stakeholders. From 2006 to 2016, the Company engaged in education and training for 1,618 stakeholders, originating from 17 conventional banks, 14 regional development banks, 15 finance companies, Bank Indonesia, the Financial Services Authority, the Ministry of Finance, Ministry PUPR, as well as from universities, such as the Bogor Institute of Agriculture, and the University of Airlangga. Sementara di tahun 2016, diikuti oleh 219 orang peserta dari Lembaga Keuangan/Bank/Bank Pembangunan Daerah (BPD) diberbagai daerah di Indonesia, seperti BPD Kalbar, Bank Sulut Go, BPD Bali, dan Bank Lampung. Adapun materi yang diberikan dalam pelatihan tersebut diantaranya yaitu: Meanwhile in 2016, the education and training programs were followed by 219 participants, originating from financial institutions, conventional banks, and regional development banks (BPD) from various regions in Indonesia, such as BPD West Kalimantan, the Bank of North Sulawesi, BPD Bali, and the Lampung Bank. Materials provided for the training were: 1. Essential Residential Mortgage Banking Best Practices. 1. The Essential of Residential Mortgage Banking Best Practices. 2. Recovery Management on Mortgage Financing. 3. The Mortgage Securitization. 4. The Sales, Distribution & Marketing on Mortgage Finance. 5. Loan Origination,Sales & Marketing Mortgage Finance Best Practice. 6. Pelatihan KPR Khusus Perusahaan Pembiayan. 322 2. Recovery Management of Mortgage Financing. 3. Mortgage Securitization. 4. Sales, Distribution & Marketing of Mortgage Finance . 5. Loan Origination, Sales & Marketing Mortgage Finance Best Practices. 6. Mortgage Training Specifically for Financing Companies. PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 FOKUS KEGIATAN 2017 ACTIVITY FOCUS IN 2017 Untuk tahun 2017, Perseroan mengagendakan kegiatan tanggung jawab sosial pada kegiatan Kampung Binaan yang sudah berjalan. Hal ini dilakukan agar ada kesinambungan dalam program CSR, sehingga manfaat yang diterima masyarakat akan lebih besar. Selain itu, program Kampung Binaan ini berpotensi untuk dikembangkan ke daerah lain. In 2017, the Company has scheduled social responsibility activities in Assisted Neighborhoods that are already ongoing. This activity is conducted so that there is continuity in the CSR program, ensuring a greater benefit for the community. Furthermore, the Assisted Neighborhood program has the potential to be developed in other areas. PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 323 Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 Throughout 2016, there were no complaints received by the Company. Corporate Data Selama tahun 2016 tidak ada pengaduan yang diterima oleh Perseroan. Data Perusahaan Grha SMF, Jl. Panglima Polim I No 1, Melawai, Kebayoran Baru, South Jakarta 12160 Tel.: + 62-21 2700 400 Fax.: + 62-21 2701 400 Email: [email protected] Website: www.smf-indonesia.co.id Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Grha SMF, Jl. Panglima Polim I No 1, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12160 Tel.: + 62-21 2700 400 Fax.: + 62-21 2701 400 Email: [email protected] Website: www.smf-indonesia.co.id Corporate Social Responsibility Report As part of customer protection, the Company provides a service for customer complaints to be directly channeled to the Corporate Secretasry at the following address : Corporate Governance Report Sebagai bagian dari upaya Perlindungan Konsumen, Perseroan menyediakan saluran untuk menyampaikan keluhan yang dapat ditujukan kepada Sekretaris Perusahan. Laporan Tata Kelola Perusahaan Facilitation of the Number of and Handling of Customer Complaints Analisis & Pembahasan Manajemen Sarana, Jumlah dan Penanggulangan atas Pengaduan Konsumen Management Discussion & Analysis 4. Exhibitions participated in by the Company. Company Profile 3. Direct visits to customers to explain the Company and its products. Profil Perusahaan 1.Pengembangan website Perseroan, yaitu www. smf-indonesia.co.id. Informasi produk dan layanan diperbaharui secara berkesinambungan. 2. Publikasi mengenai produk dalam media cetak dan media elektronik. 3.Kunjungan secara langsung kepada konsumen untuk menerangkan tentang Perseroan dan produk produknya. 4. Pameran-pameran yang diikuti oleh Perseroan. Laporan Manajemen In order to thoroughly disseminate information about products and services, the Company conducts the following 1. Develop the Company’s website, www.smf-indonesia. co.id. Information on products and services is continuously updated. 2. Publication of products in print and electronic media. Management Report Information on Products Untuk menginformasikan ragam produk dan layanan secara lengkap Perseroan melakukan antara lain: Pertumbuhan Kinerja 2016 Informasi Produk 2016 Performance Growth Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Report Testimoni Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Report Testimonial 324 BUKAN SEKADAR MITRA MORE THAN A PARTNER Alhamdulillah, merupakan sebuah barokah dan rahmat dari Allah Swt untuk kesempatan bekerja sama dengan keluarga PT Sarana Multigriya Finansial (Persero). Kesamaan visi dan misi yang senantiasa memperhatikan kebutuhan dasar masyarakat di Indonesia menjadikan kerja sama ini senantiasa terjalin dengan baik. Alhamdulillah di tahun 2016 kita telah melakukan beberapa program, antara lain: Thanks be to God, it is God’s blessing and grace for the opportunity to work with the PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) family. A common vision and mission that pays attention to the basic needs of the Indonesian people have made this a good continuous collaboration. Thanks be to God, in 2016 we have conducted several programs, among others: 1. Progran kampung sehat, mandiri dan berfaedah (kampung SMF) di wilayah Cimpaen, Depok dengan penerima manfaat sebanyak sekitar 1.000 orang. 2. Renovasi ruang kelas MTS Az-Zumar, Lebak Banten, menjadi sarana belajar mengajar bagi 100 siswa. 3. Rekor MURI untuk program “Pembersihan karang gigi terbanyak secara estafet” untuk 511 peserta. 4. Pengobatan kesehatan masyarakat di sanggar senja, cibinong, dengan penerima manfaat 150 peserta. 1. A healthy, independent and effective village program (SMF village) in the Cimpaen, Depok region with beneficiaries of 1,000 people. Insya Allah kegiatan yang telah dilakukan memberikan manfaat yang berkesinambungan bagi masyarakat, dan segala sesuatu yang kita lakukan menjadi catatan amal saleh dunia dan akhirat. God willing, the activities that have been performed will provide lasting benefits for society, and everything that we did to be a record of good deeds in this world and hereafter. Kami berharap kerja sama antara YIAB dan SMF senantiasa terjalin baik, bukan hanya sebagai mitra kerja tetapi menjadi sahabat sampai surga. We hope the cooperation between YIAB and SMF will continuously stay well established, not only as a partner but to be a friend to heaven. Yayasan Inspirasi Anak Bangsa Inspirasi Anak Bangsa Foundation 2. Renovation of MTS Az-Zumar classrooms in Lebak Banten, as a place of learning for 100 students. 3. MURI records for “Removing the most teeth tartar” program for 511 participants. 4. Treatment of public health at Sanggar Senja in Cibinong, with the beneficiaries of 150 participants. PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 CLEAN WATER FOR RESIDENTS Alhamdulillah, sangat bahagia bisa mendapat bantuan berupa sarana MCK, sekarang warga saya tidak kesulitan untuk mengakses air bersih dan tidak perlu jauh-jauh ke jamban. Pesan: semoga bisa terjalin kerja sama yang lain, krena kebutuhan dasar warga miskin belum terpenuhi secara optimal. Thanks be to God, I am very pleased to receive assistance in the form of toilet facilities. Today, the community does not have any more trouble to access clean water or go a distance to a toilet. A further message is that I hope there will be other assistance, because the basic needs of the underprivileged have not been optimally met. Amir Mahmud Anggota BKM Desa Mekarsari Amir Mahmud BKM members of Mekarsari Village PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 325 Consolidated Financial Statement AIR BERSIH UNTUK WARGA Laporan Keuangan Konsolidasi 2016 Khoiru Ummah Corporate Data Khoiru Ummah Data Perusahaan We are very grateful for the help and donations that were delivered to us. Hopefully, this assistance can be useful and be a blessing to all. And the good cooperation can be continued in future activities. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Kami sangat berterima kasih atas bantuan dan donasi yang disampaikan kepada kami. Semoga bantuan ini bisa bermanfaat dan menjadi keberkahan untuk semua. Dan kerja sama yang baik ini bisa terus berlanjut di kegiatan mendatang. Corporate Social Responsibility Report It’s an honor for us at the Khoiru Ummah Foundation to cooperate with PT Sarana Multigriya Finansial (Persero). This is a realization of addressing social concerns by SMF in distributing the CSR program. Corporate Governance Report Suatu kehormatan buat kami Yayasan Khoiru Ummah bisa bekerja sama dengan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero). Ini merupakan wujud nyata kepedulian sosial yang ditujukan oleh SMF dalam menyalurkan program CSR. Laporan Tata Kelola Perusahaan REALIZATION OF THE CSR PROGRAM Analisis & Pembahasan Manajemen WUJUD NYATA PROGRAM CSR Management Discussion & Analysis Mariska Fitriyantine Company Profile Mariska Fitriyantine Profil Perusahaan PT BUMNHL I would like to express gratitude to PT SMF for participating in the community-based tree planting in the village of Nagrak, Pacet sub-district in Bandung, where 1,400 Gamelina trees and 400 coffee trees were planted in 2016. The community and ourselves both hope that this cooperation can be continued so that planting timber and coffee trees can increase the local communities’ welfare. Laporan Manajemen PT BUMNHL I mengucapkan terima kasih kepada PT SMF karena telah berpartisipasi melakukan penanaman pohon berbasis pemberdayaan masyarakat di Desa Nagrak, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung sebanyak 1.400 pohon gamelina dan 400 pohon kopi pada tahun 2016. Kami dan masyarakat berharap semoga kerja sama ini dapat berkelanjutan sehingga kesejahteraan masyarakat setempat dapat meningkat dengan penanaman kayu dan kopi. Management Report TREE PLANTING BASED ON COMMUNITY EMPOWERMENT Pertumbuhan Kinerja 2016 PENANAMAN POHON BERBASIS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 2016 Performance Growth Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Report Laporan Keuangan Konsolidasian CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) LAPORAN KEUANGAN/ FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014/ 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014