ABSTRAK Perkembangan industri telekomunikasi dan komputer telah melahirkan teknologi-teknologi jaringan komunikasi yang terintegrasi dan memiliki kecepatan tinggi serta dapat menghubungkan LAN (Local Area Network) pada jarak yang cukup jauh dan dengan performansi yang baik. Pada awalnya digunakan X.25 dan leased line sebagai solusi untuk permasalahan tersebut dan dengan kehadiran ISDN (Integrated Service Digital Network) memberikan pengembangan teknologi lebih lanjut dari X.25 yaitu Frame Relay. Dalam tugas akhir ini dibahas mengenai interkoneksi antar LAN melalui jaringan frame relay, terutama mengenai pengiriman data dan penanganan kongesti pada frame relay. Pengiriman data dari LAN ke jaringan frame relay melalui proses encapsulation (pembungkusan) data ke dalam format frame sehingga data dari LAN dapat dikirimkan melalui jaringan frame relay. Proses encapsulation juga mengijinkan interkoneksi berbagai protokol LAN di dalam jaringan frame relay. Apabila data yang dikirimkan ke jaringan frame relay mempunyai panjang yang melebihi panjang field informasi dari format frame (panjangnya 262 oket), proses fragmentation (pemotongan) terhadap data tersebut dilakukan agar dapat ditransmisikan melalui jaringan frame relay. Penanganan kongesti di dalam jaringan frame relay menngunakan manajamen trafik untuk mencegah terjadinya kongesti dan kontrol trafik untuk kembali dari keadaan kongesti dengan melaksanakan pembuangan data (frame). Frame relay merupakan solusi yang dipakai dalam interkoneksi antar LAN karena kecepatan transmisi pada frame relay mencapai 2,048 Mbps dan mengijinkan interkoneksi berbagai protokol serta dapat menangani burst trafik yang terjadi pada interkoneksi LAN. ll1