STUDY SETTING ARUS DAN WAKTU RELAY OCR DAN GFR (Aplikasi GH Sicincin-Feeder Sungai Sariak PT. PLN Ranting Sicincin) Hary Syafputra1 , Ir. Ija Damana, MT1, Ir. Cahayahati, MT2 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Bung Hatta Email: [email protected], [email protected], [email protected] ABSTRAK Gangguan hubung singkat dapat mengakibatkan kerusakan yang besar pada sistem karena arusnya tak berhingga untuk itu harus diamankan. Untuk mengamankan gangguan diperlukan peralatan proteksi, yaitu relay arus lebih (OCR) dan relay gangguan tanah (GFR), yaitu relay yang bekerja menginstruksikan PMT untuk memutus apabila terjadi gangguan. Penelitian ini dilakukan untuk menghitung berapa besar arus gangguan hubung singkat dan berapa besar nilai setingan arus dan waktu relay arus lebih (OCR) dan relay gangguan tanah (GFR) pada Feeder Sungai Sariak di GH Sicincin. Hasil perhitungan, untuk arus gangguan satu fasa ke tanah 68,859 A, sedangkan arus gangguan dua fasa 85,149 A, untuk arus gangguan dua fasa ke tanah 92,200 A dan untuk gangguan tiga fasa 170,172 A. Untuk settingan relay arus lebih (OCR), settingan arus primernya 93,450 A, arus sekundernya 2,336 A dan setting waktu kerja relay 0,025 s. Untuk settingan relay gangguan tanah (GFR), settingan arus primernya 6,885 A, settingan arus sekundernya 0,172 A dan setting waktu kerja relay 0,100 s. Setelah dibandingkan hasil perhitungan setting relay gangguan tanah (GFR) tidak jauh berbeda dengan yang terpasang yaitu 0,110 s, sedangkan untuk relay arus lebih (OCR) berbeda yaitu 0,130 s. Kata kunci :Arus gangguan, setting OCR, GFR. 1. Penulis 1. Pembimbing I 2. Pembimbing II