Pengkajian Senyawa Derivat Kalkon Sebagai Cancer

advertisement
Pengkajian Senyawa Derivat Kalkon Sebagai Cancer Chemoprevention
pada Sel T47D: Mekanisme aksi dan Molecular Target
Oleh;
Retno Arianingrum, Indyah Sulistyo Arty, dan Sri Atun
ABSTRAK
Tujuan jangka panjang dari penelitian ini adalah mengembangkan potensi
senyawa derivat kalkon sebagai cancer chemoprevention. Target khusus yang ingin
dicapai adalah mengkaji mekanisme aksi dan molecular target dari senyawa mono parahidroksi kalkon (MPHK A), yaitu 3-(4’-hidroksi-3’-metoksifenil)-1-fenil-2-propen-1-on hasil
sintesis dari vanilin dan asetofenon terhadap sel kanker T47D. Target yang ingin dicapai
pada tahun pertama adalah mengkaji sifat antiproliferasi senyawa MPHK A dan pengaruh
senyawa tersebut dalam menghambat cell cycle arest pada cancer cell lines T47D.
Sintesis senyawa MPHK A dilakukan dengan mereaksikan vanilin dan
asetofenon melalui reaksi kondensasi aldol silang dalam suasana asam. Pemisahan dan
pemurnian senyawa kimia dilakukan dengan teknik rekristalisasi dengan pelarut yang
sesuai. Identifikasi dan elusidasi struktur dilakukan dengan kromatografi lapis tipis (KLT)
pada berbagai eluen, dan menggunakan analisis data spektrum UV-VIS, IR dan 1HNMR. Selanjutnya senyawa tersebut di kaji aktivitasnya sebagai antiproliferasi
menggunakan uji doubling time dengan terlebih dahulu menentukan IC50 menggunakan
MTT-assay. Untuk menganalisis apakah penghambatan proliferasi melalui cell cycle arest
dilakukan analisis daur sel pada sel T47D dengan flowcytometry menggunakan
pewarnaan propidium iodida.
Hasil analisis dengan spektometer UV-VIS, IR dan 1H-NMR menunjukkan bahwa
senyawa hasil sintesis antara vanilin dan asetofenon melalui reaksi aldol silang adalah
senyawa derivat kalkon MPHK A atau 3-(4’-hidroksi-3’-metoksifenil)-1-fenil-2-propen-1on. Hasil uji menggunakan MTT-assay menunjukkan senyawa ini bersifat sitotoksik
dengan IC50 sebesar 48,306 . Uji dengan doubling time mengindikasikan bahwa
senyawa ini bersifat antiproliferasi, yaitu dengan menekan viabilitas sel T47D atau
menghambat pertumbuhannya. Sifat antiproliferasi senyawa ini berkaitan dengan
pengaruhnya dalam mempengaruhi daur sel (cell cycle) yaitu dengan menginduksi G1 cell
cycle arrest pada sel kanker T47D.
FMIPA 034/PHB/L/2011
Download