PENENTUAN ALOKASI BIAYA BERSAMA DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PRODUK PADA PERUSAHAAN PERCETAKAN DUTA GRAPHIA OLEH Puteri Ekasari 25210423 Latar Belakang Masalah • Dalam dunia industri sering dijumpai beberapa perusahaan yang memanfaatkan biaya produksi yang sama dalam satu kali proses produksi dan menghasilkan berbagai jenis produk, yang disebut dengan biaya bersama. • Mengetahui biaya bersama yang terkandung dalam produk dan laba yang dihasilkan, maka dapat terlihat jenis produk apa yang paling menguntungkan perusahaan. • Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis tertarik untuk mengambil judul “PENENTUAN ALOKASI BIAYA BERSAMA DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PRODUK PADA PERUSAHAAN PERCETAKAN DUTA GRAPHIA”. Rumusan dan Batasan Masalah Rumusan Masalah • Berapakah alokasi biaya bersama dengan menggunakan metode harga jual relatif pada Perusahaan Percetakan Duta Graphia? • Berapa laba kotor atas produk bersama pada Perusahaan Percetakan Duta Graphia? Batasan Masalah Penulis membatasi masalah dalam penulisan ilmiah ini untuk pesanan buku yasin sebesar 100 unit dan undangan 500 unit dengan metode nilai jual relatif pada perhitungan alokasi biaya bersama untuk periode April tahun 2013. Tujuan dan Alat Analisis Tujuan Penelitian • Untuk mengetahui alokasi biaya bersama dengan menggunakan metode harga jual relatif pada Perusahaan Percetakan Duta Graphia. • Untuk mengetahui laba kotor atas produksi bersama pada Perusahaan Percetakan Duta Graphia. Alat Analisis yang Digunakan • Alokasi Biaya Produk Bersama Alokasi B. Bersama = Total nilai hrg jual setiap produk x Total B. Bersama Total nilai jual seluruh produk • Perhitungan Laba Kotor Laba Kotor = Jumlah penjualan – Jumlah harga pokok Rangkuman Pembahasan • Biaya Bersama Jenis Biaya 1. Biaya Bahan Baku 2. Biaya Tenaga Kerja Langsung Jumlah (Rp) 3.082.400 855.000 3. Biaya Overhead Pabrik 1.196.500 Total Biaya 5.133.900 Rangkuman Pembahasan • Perhitungan HPP dengan Metode Perusahaan Keterangan Buku Yasin (Rp) Undangan (Rp) Biaya Bahan Baku 825.900 2.256.500 BTKL 100.000 755.000 BOP (1.994 x 100) (1.994 x 500) Total Biaya Produksi 997.000 1.125.300 4.008.500 100 500 11.253 8.017 15% 15% Harga Jual per unit 12.891 9.219 Harga jual dibulatkan 13.000 9.500 Unit yang Diproduksi HPP per unit Laba yang di inginkan BOP 199.400 = Total BOP Sesungguhnya Total Unit Produksi = Rp. 1.196.500 = Rp. 1.994 600 Rangkuman Pembahasan • Alokasi Biaya Bersama Macam Produk Jumlah Produksi Harga jual per unit Total Harga jual Biaya produksi setelah dipisah Harga jual hipotesis Alokasi Biaya Bersama Harga pokok per unit (1) (2) (3) (4) = (2) x (3) (5) (6) = (4) – (5) (7) (8) Buku Yasin 100 13.000 1.300.000 12.000 Undangan 500 9.500 4.750.000 20.000 Total *a: Alokasi B. Bersama = Harga jual hipotesis x Total b. bersama Total harga jual hipotesis *b: Harga pokok per unit = Alokasi b. bersama + By produksi setelah dipisah Jumlah produksi 1.288.000 *a 1.103.152 *b 11.151 4.730.000 4.030.748 8.101 6.018.000 5.133.900 Rangkuman Pembahasan • Perbandingan HPP Metode Perusahaan dengan Metode Nilai Jual Relatif Keterangan Metode Nilai Jual Metode Duta Relatif Graphia Selisih Total Selisih Jumlah Unit Buku Yasin 11.151 11.253 (102) 100 (10.200) Undangan 8.101 8.017 84 500 42.000 Pembahasan • Peritungan Laba Kotor Macam Produk Kuantitas dijual Harg jual per unit Harga pokok per unit Jumlah Penjualan Jumlah Harga Pokok Laba Kotor (1) (2) (3) (4) (5) = (2) x (3) (6) (7) Buku Yasin Undangan 100 13.000 11.151 1.300.000 *a 1.115.100 500 9.500 8.101 4.750.000 4.050.500 699.500 5.165.600 884.400 Total *a. Jumlah Harga Pokok = Kuantitas dijual x Harga pokok per unit *b. Laba Kotor = Jumlah penjualan – Jumlah harga pokok *b 184.900 Kesimpulan • Dari hasil analisis menunjukan, bahwa dengan menggunakan alokasi biaya bersama metode nilai jual relatif pada Perusahaan Percetakan Duta Graphia untuk buku yasin sebesar Rp. 1.103.152,-, untuk undangan sebesar Rp. 4.030.748,- dan total biaya bersamanya sebesar Rp. 5.133.900,-. • Laba kotor yang dihasilkan Duta Graphia dengan metode nilai jual relatif untuk buku yasin sebesar Rp. 184.900,- dan undangan sebesar Rp. 699.500,- dari penjualan buku yasin sebesar Rp. 1.300.000,- dan undangan sebesar Rp. 4.750.000,- dengan total penjualan sebesar Rp. 6.050.000,- dikurang dengan harga pokok. Harga pokok buku yasin sebesar Rp. 1.115.100,- dan undangan sebesar Rp. 4.050.500,- dengan total harga pokok penjualan sebesar Rp. 5.165.600,-. Diperoleh total laba kotor buku yasin dan undangan sebesar Rp. 884.400,-. Kesimpulan (Lanjutan) • Antara metode yang digunakan perusahaan dengan metode nilai jual relatif dapat terlihat perbandingan dan selisih yang terjadi bahwa selisih buku yasin sebesar Rp. (102),- sedangkan untuk undangan sebesar Rp. 84. Maka dengan menggunakan metode nilai jual relatif perusahaan akan mendapatkan laba lebih banyak. Saran • Sebaiknya Duta Graphia melakukan pengalokasian biaya bersama guna mengetahui penelusuran biaya dengan lebih jelas sehingga dapat menghasilkan laba yang optimal dengan cata mengurangkan jumlah penjualan dengan jumlah harga pokok penjualan dan hasilnya dikurangi dengan biaya pemasaran. • Sebaiknya Duta Graphia menggunakan metode nilai jual relatif apabila memiliki pesanan buku yasin lebih banyak dari undangan, karena selisih harga pokok yang dihitung menunjukan bahwa laba akan lebih besar didapat apabila menggunakan perhitungan biaya bersama. TERIMA KASIH