PENDAHULUAN Latar Belakang Evolusi kuda telah terjadi selama 60 juta tahun melalui poses seleksi alam salah satunya adalah kemampuannya beradaptasi terhadap perubahan lingkungan. Pada jaman primitif sekitar 10.000 tahun Sebelum Masehi (SM), manusia memburu kuda untuk diambil dagingnya. Domestikasi kuda baru dilakukan manusia setelah hewan peliharaan yang lain karena ukuran tubuhnya yang besar, temperamen yang keras dan perilakunya yang sulit ditebak sehingga sulit ditangkap. Penelitian arkeolog menunjukkan bahwa domestikasi kuda baru terjadi pada awal 5000 tahun SM di Kazakhstan. Pada awalnya kuda didomestikasi manusia untuk diambil susu dan dagingnya namun bukan untuk alat transportasi. Pemeliharaan kuda tentu tidak lepas dari kuda induk, kuda pejantan, maupun anak kuda (belo). Peternakan mempunyai anak kuda yang sehat tentu sudah tujuan para pemilik kuda, hal yang tidak terlepas dari keberhasilan pemeliharaan yang meliputi aspek perawatan pasca lahir, breeding, pakan dan manajemen. Perawatan indukan sebelum lahir dan Belo juga sangat perlu perhatian khusus karena sangat menentukan keberhasilan suatu proses kelahiran. Breeding sangat perlu diperhatikan untuk menentukan mutu genetik kuda. Salah satu cara untuk memperoleh mutu genetik yang tinggi. Kuda Thoroughbred (THB) adalah hasil persilangan pejantan Arab dengan kuda lokal Inggris yang menghasilkan ras kuda pacu tercepat dan terkuat di 1 Inggris. Sedang di Indonesia kuda thorougbred ini disilangkan dengan kuda pacu Indonesia, sehingga menghasilkan mutu genetik yang tinggi. Kuda bergenetik tinggi harus diimbangi pula dengan pakan yang baik pula agar menunjukan performa yang baik. Pakan/feeding sangat penting bagi indukan pasca lahir dan pertumbuhan anak kuda untuk berkembang. Karena bagi indukan yang akan melahirkan perlu nutrisi yang baik dan seimbang. Begitu pula dengan anak kuda yang sangat membutuhkan nutrisi yang baik bagi pertumbuhannya. Selain breeding dan feeding faktor lain juga sangat berpengaruh bagi suatu peternakan kuda, yaitu meliputi manajemen pemeliharaan, manajemen pakan, perkandangan, pemeliharaan persiapan kelahiran dan pemeliharaan anak kuda. Tujuan Tujuan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui dan memahami manajemen persiapan kelahiran sampai proses penyapihan belo pasca lahir, manajemen pakan, perkandangan dan pemeliharaan kesehatan belo pasca lahir, sehingga diharapkan adanya evaluasi perbaikan dalam manajemen pemeliharaan induk bunting dan belo yang lebih baik dan benar. 2