pertemuan 11 modifikasi obyek dan pengaturan layar

advertisement
PERTEMUAN 11
MODIFIKASI OBYEK DAN PENGATURAN LAYAR KERJA
11.1. Memodifikasi Gambar
1. Erase
Erase atau hapus adalah perintah yg dipergunakan untuk menghapus object.
Command: e ┘
Select objects: (Pilih objek yg akan dihapus) 1 found
Select objects: ┘ (Jika tidak ada objek lain yg akan dihapus tekan Enter)
Cara lain adalah dengan memilih dahulu objek yang akan dihapus, kemudin tekan tombol delete
atau icon erase.
Gb. 11.1 Obyek yang dipilih.
2. Copy
Layaknya pada program lain, copy di sini memiliki fungsi yang sama yaitu menduplikasi objek.
Gb. 11.2 Mengcopy obyek
Command: co ┘
Select objects: (Pilih lingkaran (A)) 1 found
Select objects: ┘ (Jika tidak ada objek lain yg akan dicopy)
1
Specify base point or displacement: Click sembarang tempat (ditengah layar saja)
Specify second point of displacement or <use first point as displacement>: @100<0 ┘
Specify second point of displacement: ┘
Pada Gb. 11.2 menunjukkan objek lingkaran yang sudah dicopy kesebelah kanan (B) dg jarak
100 mm.
3.
Mirror
Mirror atau cermin adalah perintah yg memungkinkan objek dapat di duplikasi / pindah
menurut titik atau objek lain sebagai acuan (cermin).
Gb. 11.3 obyek yang dicerminkan
Command: mi ┘
Select objects: (Pilih lingkaran, 2 garis pusat (merah) dan garis miring (merah) di gambar
(1)) 4 found
Select objects: ┘
Specify first point of mirror line: (Klik ujung garis dekat huruf A)
Specify second point of mirror line: (Klik ujung garis dekat huruf B)
Delete source objects? [Yes/No] <N>: n ┘
4. Offset
Perintah offset dipergunakan untuk menduplikasi objek dengan jarak pergeseran tertentu.
Offset ini sering dipergunakan apabila hasil penduplikasian diperlukan untuk objek tertutup dan
terbuka.
Buatlah sebuah lingkaran terlebih dahulu dengan ukuran jari-jari = 30
Command: C ┘
CIRCLE Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]:
Specify radius of circle or [Diameter] <0.0000>: 15 ┘
Kemudian tambahkan perintah Offset,
Command: O ┘
OFFSET
Specify offset distance or [Through] <0.0000>: 5 ┘
2
Select object to offset or <exit>: (pilih lingkaran)
Specify point on side to offset: (klik di tengah lingkaran tsb)
Select object to offset or <exit>: ┘
Maka jarak antara kedua lingkaran tsb adalah 15 (gambar di bawah)
Gb. 11.4 obyek yang dioffset ke dalam
5. Array
Array merupakan perintah untuk menduplikasi/memperbanyak objek dengan pola tertentu.
Ada dua macam array yaitu sistem rectangular dan polar.
a) Rectangular array
Command: AR ┘
ARRAY (akan muncul jendela seperti Gb. 11.5)
Gb. 11.5 Jendela pengaturan perintah Array (Rectangular)
Ketentuan:
3
Select Object = (Pilih objek kedua lingkaran di atas)
Rows = (Jumlah baris objek)
Columns = (Jumlah kolom objek)
Rows offset = (Jarak baris objek)
Rows offset = (Jarak kolom objek)
b) Polar array
Command: AR ┘
ARRAY
Gb. 11.6 Jendela pengaturan perintah Array (Polar)
Ketentuan:
Select Object = (Pilih objek lingkaran paling kecil di atas)
Center point = (Pilih titik pusat kedua lingkaran (lingkaran besar))
Total number of item = (Jumlah objek yg akan di array)
Angle = (Besar derajat putaran)
6. Move
Perintah MOVE (memindahkan) di dalam AutoCAD digunakan untuk memindahkan atau
menggeser posisi obyek ke posisi berikutnya. Adapun cara mempergunakan perintah Move ini:
4
Gb. 11.7 Obyek segi empat digeser ke kanan
Buatlah sebuah rectangle terlebih dahulu dengan ukuran panjang = 30 dan lebar= 60, kemudian
buat sebuah lingkaran dengan jari-jari = 20 (terlihat pada Gb. 11.7 (1)).
Cara perintah Move pada sebuah Rectangle:
Command: M ┘
MOVE
Select objects: (Pilih Rectangle) 1 found
Select objects: ┘
Specify base point or displacement: (Klik sembarang di layar gambar)
Specify second point of
displacement or <use first point as displacement>: @30<0 ┘
Maka Rectangle dipindah sebesar 30 kekanan dengan sudut 0 derajat (Gb.11.7 (2)).
7. Rotate
Perintah Rotate digunakan untuk memutar obyek dengan sudut tertentu, dimana sebuah objek
dapat diputar secara bebas terhadap titik acuan tertentu.
Gb. 11.8 Obyek diputar
5
Dengan mempergunakan kedua contoh objek sebelumnya (Gb. 11.7(1)), obyek Rectangle
diputar sebesar 90 derajat dari titik tengah lingkaran.
Command: RO ┘
ROTATE
Current positive angle in UCS: ANGDIR=counterclockwise ANGBASE=0
Select objects: (Pilih rectangle yang tadi) 1 found
Select objects: ┘
Specify base point: (Klik titik tengah lingkaran)
Specify rotation angle or [Reference]: 90 ┘
Rectangle yang telah diputar sebesar 90 derajat ditunjukkan pad Gb. 11.8. Cobalah ganti
sudutnya rotasinya 45 atau yang lainnya. Nilai negative akan membuat arah putar searah jarum
jam.
6
11.2.
PENGONTROLAN LAYAR KERJA GAMBAR
1. ZOOM
Perintah zoom dipergunakan untuk memperbesar atau memperkecil pandangan terhadap objek
gambar. Obyek memiliki dimensi yang sama, hanya pandangannya yang diperbesar.
Perintah Zoom ini melalui pull-down menu atau pun melalui command windows.
Gb. 11. 9 perintah zoom melalui pull-down
Atau dengan command:
Command: Z ┘
ZOOM
Specify corner of window, enter a scale factor (nX or nXP), or
[All/Center/Dynamic/Extents/Previous/Scale/Window/Object] <real time>: w
Ketika anda mengetikkan “w”, artinya anda menggunakan option zoom Windows dimana
pembesaran objek sesuai dengan area antara 2 pilihan titik (ditampilkan maksimal pada window
yang dibuat). Adapun untuk perintah Zoom dibagi menjadi beberapa bagian:
- Zoom Windows
Dipergunakan untuk memperbesar tampilan objek yang ada di dalam kotak (windows) layar
penuh.
- Zoom All
Dipergunakan untuk memperkecil tampilan objek secara keseluruhan. Bahkan objek yang
berada di luar grid pun akan terbawa.
- Zoom Scale
Dipergunakan untuk memperbesar/memperkecil tampilan objek yang ada tergantung dengan
scala pembesaran yang ditentukan. Semakin besar scala yg diberikan maka semakin besar pula
pembesaran tampilan objek, begitupun sebaliknya.
7
- Zoom Center
Perinsipnya hampir sama dengan zoom windows namun zoom center memiliki penentuan titik
pusat.
- Zoom Previous
Dipergunakan untuk kembali ke tampilan Zoom sebelumnya.
- Zoom Dynamic, Realtime, In, out
Memiliki fungsi yang sama namun sedikit perbedaan penggunaan dan tampilan
Untuk mouse jenis scroll maka penggunaan scroll bisa dialih fungsikan menjadi fungsi zoom.
2. Pan
Perintah Pan dalam Autocad dipergunakan untuk menggeser bidang gambar. Ini sangat
diperlukan apabila gambar dalam ukuran besar/luas. Perintah Pan berbeda dengan perintah
Move. Pan hanya untuk menggeser bidang gambar di layar kerja sedangkan move berfungsi
memindahkan object dari satu posisi ke posisi yang lainnya. Jadi pan tidak menggeser posisi
object itu sendiri seperti jika kita menggeser kertas gambar. Untuk menjalankan perintah Pan,
bisa dengan mengetikan huruf ” P “, atau juga bisa melalui main menu View – Pan (Gb. 11.10).
Gb. 11.10 Perintah Pan dari pull-down
Ada beberapa pan pilihan diantaranya: Realtime, Point, Left, Right, Up, Down
3. Viewport
Viewports merupakan perintah untuk menciptakan beberapa jendela pandangan dimana
masing-masing jendela dapat diatur arah pandangannya. Perintah ini sangat berguna manakala
bekerja dengan obyek tiga dimensi yang hendak dilihat dari beberapa sudut pandang secara
bersamaan.
Command: vports ┘ (akan muncul jendela Gb. 11.11)
8
Gb. 11.11 Jendela pengaturan viewports
Pilih tab new viewports, kemudian pilih jenis viewports di list Standard Viewports. Misalnya kita
pilih Four: left lalu OK, maka tampilan layar autocad akan berubah seperti Gb. 11.12.
Gb.11.12 Tampilan dengan 4 viewports
Di setiap kotak ViewPorts kita bisa menjalankan proses editing dan pembuatan object seperti
biasa. Untuk pemindahan editing dari kotak antar Vports cukup dengan mengklik kotak Vports
tersebut.
4. Layer
Bayangkan sebuah object 3 dimensi sebuah gedung yang memiliki beberapa lantai masingmasing lantai memiliki instalasi listrik 3 fase yang komplek, dapat dibayangkan begitu
9
kompleknya antara bangunan, dinding, atap, instalasi yang kesemuanya berada dalam satu
lingkup gedung, tentu sangat merepotkan. Fungsi layer di sini untuk menghide
(menyembunyikan) sementara object-object yang tidak diperlukan dalam proses
penggambaran. Perintah layer berfungsi sebagai pengatur tampilan “lapisan-lapisan” object
gambar.
Command: LA ┘ (akan muncul kotak dialog layer).
Gb.11.13 kotak dialog layer
Pertama kita lihat garis merah bantu, menunjukaan 3 buah ikon:
1. Ikon New Layer (Alt+N) : Untuk membuat Layer baru
2. Ikon delete layer (Alt+D) : Untuk menghapus layer
3. Ikon Set Current (Alt+C) : Untuk menyeting aktifkan layer yg dipilih.
Detail pada kotak layer meliputi:
1) Status. Kolom status artinya layer yang tersorot bisa diganti posisi dalam keadaan set
current, artinya jika dipilih dengan klik ikon tanda ceklist hijau maka layer dalam keadaan
status set. Dimana jika kotak dialog sudah OK maka layar kerja sedang berada di layer yang
dipilih tadi.
2) Name. Adalah nama layer
3) On. Dilambangkan dengan ikon bola lampu, bila bola lampu tersebut diklik maka lampu
menjadi off (mati), artinya jika layer posisi lampunya menyala maka object layer tersebut
akan tampak/ terlihat dan bisa diedit, begitu pun sebaliknya jika mati maka object yg
layernya terpilih akan disembunyikan
4) Freeze. Hampir sama fungsinya seperti On, tapi Freeze ini object tidak bisa diedit jika
kondisi freeze di matikan
5) Lock. Lock atau “dikunci” Apabila layer tersebut diklik simbol kuncinya, maka akan terkunci
(lock), artinya object pada layer tersebut tidak bisa diedit atau modifikasi sama sekali.
Selanjutnya aplikasikan perintah layer pada latihan berikut :
Buat terlebih dahulu objek lingkaran dan Rectangle (segi empat).
10
Berikan perintah Layer:
Command: LA ┘
Gb. 11.14 jendela pengaturan layer
Muncul kotak dialog layer, kemudian Klik tombol New. Masukkan / ketikkan “Lingkaran” untuk
nama layernya, buat lagi layer baru dan beri nama dengan “Persegi” untuk nama layer kedua.
Klik OK.
Gb.11.15 Memilih layer
Klik / pilih objek Lingkaran yang telah kita buat tadi kemudian dari toolbar layer propertiesnya
klik / pilih nama “Lingkaran”, tekan tombol Escape hingga tanda Grip pada lingkaran hilang.
Selanjutnya pilih objek Persegi kemudian dari toolbar layer propertiesnya pilih “Persegi”, tekan
lagi tombol escape.
Sekarang kedua objek tadi sudah berupa objek yang terintegrasi dengan layer. Klik / pilih objek
Lingkaran, maka dari toolbar layer propertiesnya akan menunjukkan nama Lingkaran begitupun
untuk objek Persegi.
Untuk menghilangkan / menyembunyikan objek bias dengan memilih tanda bola lampu pada
layer menjadi off.
11
11.3.
Memodifikasi Garis dan obyek
1. Perintah Extend
Perintah Extend adalah perintah yang dipergunakan untuk memperpanjang garis dan objek 2d
lainnya. Berbeda dengan perintah Scratch yang bisa memperpanjang objek secara
dinamis/bebas, untuk Extend ini harus mempergunakan objek bantu lainnya sebagai objek
penentu/acuan.
Gb. 11.16 Obyek garis dengan batas untuk extend
2. Menggabungkan 2 Garis
Gb. 11.17 Penggabungan garis
Dalam aplikasi AutoCAD penggabungan 2 buah garis yang terpisah bisa dikerjakan melalui 2
buah perintah yaitu FILLET dan JOIN. Dalam AutoCAD versi terbaru penggabungan tersebut
kedua buah garis harus diubah menjadi polyline terlebih dahulu.
Command : PEDIT
Gunakan opsi Multy untuk memilih objek lebih dari satu sekaligus. Setelah kedua garis tersebut
berubah menjadi polyline tahap selanjutnya pemberian perintah Fillet atau Join siap digunakan,
12
jika menggunakan Fillet maka Radius harus diubah dahulu menjadi nol. Dalam hal ini gunakan
opsi R sebagai Radius.
3. Membuat Objek Group
Gb. 11.18 Jendela obyek group
Adakalanya untuk pemilihan dan pencarian objek seorang drafter tidak ingin memilih objek 2d
satu-persatu, hal ini diantisipasi dengan mempergunakan perintah “QSelect”, di sini bisa juga
mempergunakan perintah Group untuk alternative lain. Dengan Group memilih objek bisa
dengan satu click saja maka objek yang telah digroup akan terpilih semuanya.
Command : G (Group)
GROUP Select objects for grouping:
Select objects: (Pilih objek yang akan dijadikan group, misalnya : semua objek Lingkaran) 16
found.
Gb. 10.19 Obyek yang akan digroup
13
Akan muncul kotak dialog Group (Gb. 11.18). Pada Group Name ketikkan "Lingkaran" kemudian
click tombol New < lalu pilihlah semua objek lingkaran. Click OK jika semua objek yang digroup
telah selesai. Cobalah untuk mengklik salah satu objek lingkaran tadi, maka semua lingkaran
akan terpilih (Gb.11.19). Berikan perintah yang sama terhadap semua objek persegi seperti
perintah di atas, untuk menghapus salah satu objek persegi (warna merah Gb. 11.19) bisa
dengan memilih terlebih dahulu "Persegi di Group Name, click Remove... (pilih Persegi
berwarna merah).
Tahap terakhir jika ingin menghapus Group bisa dengan mengklik Explode... namun terlebih
dahulu memilih Group di Group Name nya.
4. Penerapan Annotasi (Annotation) pada dimensi gambar
Cara mempertahankan ukuran dimensi pada gambar meskipun gambar akan dibesarkan
maupun dikecilkan adalah dengan membuat pengaturan agar dimensi ukuran pada AutoCAD
tetap fix yaitu mempergunakan / memanfaatkan perintah Annotation (Anotasi).
Gb.11.20 Anotasi skala
- Pertama buka file yang akan diedit, (Tab model / Gb. 11.20)
- Click atau pilih ke 5 buah dimensi yang ada (ukuran 154, 190 dan lainnya)
14
Gb. 11.21 Dialog anotasi
- Kemudian di panel properties pilih annotasi dari No menjadi Yes, untuk Annotative Scale Click
tanda kotak yang bertuliskan ... (Untuk memunculkan kotak dialog Annotation Object Scale),
click tombol Add... kemudian isikan/pilih ukuran 1:2 dan 2:1 untuk 1:1 sudah tersedia. Click Ok.
Gb. 11.22 Tampilan dalam tab layout2
- tahap selanjutnya pilih Tab Layout2 (Gb. 11.22), layar gambar akan beralih ke layout2.
15
Gb. 11.23 Mengatur viewport dan layer
- Click / pilih Viewport pada kotak di sekeliling gambar (Panah paling bawah), jika berhasil maka
di layer properties akan muncul nama layer Viewport (tanda oval). Selanjutnya pada panel
propertiesnya, settingan Display locked harus No. Untuk Annotasi Scale dan Standard scale
nilainya harus sama, isikan 1:1, 1:2 atau 2:1 secara bergantian. Perhatikan ukuran gambar dan
dimensinya. Gambar pada layout2 akan berubah-ubah sizenya sesuai dengan scala yg kita
masukan namun untuk size dimensi tidak berubah.
5. Pembuatan MLine / Multiline dan settingan Style-nya
Multiline adalah Objek 2 dimensi yang berupa 2 bidang garis dan memiliki element style dalam
pembentukannya. Mline ini biasanya dipakai dalam pembuatan dinding rumah 2 dimensi, Track
railway, highway atau pun gambar lainnya yang terbentuk dengan 2 bidang garis sejajar. Mline
juga bisa berbentuk bidang garis solid dan terbentuknya angle di setiap akhir lintasan.
Untuk memanggil perintah MLine dengan mengetikkan ML.
Command: ml
MLINE
Current settings: Justification = Top, Scale = 20.00, Style = STANDARD
Specify start point or [Justification/Scale/STyle]:
Specify next point:
Specify next point or [Undo]:
Catatan:
* Justification
Berfungsi untuk mengubah titik acuan; Top, Zero (middle) dan botom
* Scale
16
Sebagai jarak yang terbentuk antar garis yg atas dengan garis bawah
* Style
Bisa dipanggil, dimana terlebih dahulu harus membuat style terlebih dahulu.
Untuk membuat Style MLine yang baru, ketikkan MLStyle.
Command: MLStyle (akan muncul kotak dialog MLineStyle)
Gb. 11.24 Kota dialog MLstyle
Pilih NEW untuk membuat Style baru.
17
Gb. 11.25 Kotak dialog modifikasi style
Dalam kotak dialog style modify ini bisa diatur tampilan pembentukan MLine sesuai dengan
keinginan dan kebutuhan. Misalnya dengan mengaktifkan Angle, warna dan type garis, Fill color
jika ingin MLine memiliki solid color dan lain-lain. Setelah selesai membuat Style-style yang
diperlukan, Pilih Ok kemudian Double klik judul style yang telah kita buat tadi. Tahap
selanjutnya untuk membuat MLine di area gambar masukkan perintah ML (Mline).
Sebagai contoh berikut Style yang dibuat dari pembentukkan MLine.
Gb. 11.26 Membentuk Mline
18
19
Soal soal
1.
2.
3.
4.
5.
Sebutkan menu apa saja yang ada pada toolbar “modify”
Jelaskan perbedaan perintah “move” dan “Pan” pda AutoCAD
Jelaskan fungsi perintah “Array”
Jelaskan fungsi perintah “Viewports”
Buatlah gambar berikut dengan AutoCAD
6. Buatlah gambar berikut dengan AutoCAD kemudian sebutkan urutan cara dan perintah
yang anda gunakan
20
Download