BAB IV MATERIAL DAN PERALATAN Laporan Kerja Praktek Teknik Sipil – Universitas Mercu Buana BAB IV MATERIAL DAN PERALATAN 4.1. Peralatan Dalam melaksanakan proyek pembangunan maka pastilah digunakan alat- alat tertentu sesuai kebutuhan untuk mendukung pembangunan tersebut. Alat-alat yang digunakan bisa berupa alat berat, alat bantu, atau alat pendukung. Pada proyek pembangunan One Sentosa Apartement, hampir semua item pekerjaan menggunakan alat bantu untuk mempermudah pelaksanaanya. Sebagian besar peralatan tersebut dimiliki sendiri. 4.1.1 Peralatan Utama 1. Tower Crane Tower Crane adalah alat berat yang berfungsi sebagai alat pengangkut, dengan adanya alat ini akan memudahkan mobilisasi alat-alat, bahanbahan atau berupa apapun yang berhubungan dengan pelaksanaan pekerjaan konstruksi. Tower Crane dioperasikan oleh tenaga yang berpengalaman sehingga dapat menyesuaikan kapasitas alat dengan barang yang diangkut. Pengangkutan ini tentu untuk mempermudah pelaksanaan pembangunan agar pembangunan dapat berjalan cepat dan efektif. Pada proyek pembangunan One Sentosa Apartement, Menggunakan 1 Unit Tower Crane Dengan Panjang bentangan 60 meter sebagai dapat dilihat gambar 4.1. 46 LAPORAN KERJA PRAKTIK http://digilib.mercubuana.ac.id/ TATANG KORNIAWAN 41111120047 –MIFTAHFAUJI 41111120087 BAB IV MATERIAL DAN PERALATAN Laporan Kerja Praktek Teknik Sipil – Universitas Mercu Buana Gambar 4.1 Tower Crane 2. Excavator Excavator adalah alat berat yang digunakan untuk pekerjaan penggalian tanah, mengangkut hasil penggalian tanah, memindahkan hasil galian tanah ke truk pengangkut untuk di buang ditempat lain. Pada proyek pembangunan One Sentosa Apartement, Menggunakan 2 Unit Excavator. Excavator yang digunakan adalah yang berjenis Back Hoe, Sebagaimana dapat di lihat pada gambar 4.2 47 LAPORAN KERJA PRAKTIK http://digilib.mercubuana.ac.id/ TATANG KORNIAWAN 41111120047 –MIFTAHFAUJI 41111120087 BAB IV MATERIAL DAN PERALATAN Laporan Kerja Praktek Teknik Sipil – Universitas Mercu Buana Gambar 4.2 Excavator 3. Truck Mixer Truck Mixer adalah alat pengangkut beton dari tempat pembuatannya (Batching Plant) ke lokasi proyek. Truk ini terus mengaduk dan selama proses pengangkutan molen Truck Mixer harus selalu dalam keadaan berputar sesuai dengan arah jarum jam dalam perjalannya agar pasta beton yang ada didalamnya tidak mengeras. Saat hendak mengeluarkan adukan maka putarannya akan berubah menjadi berlawanan dengan arah jarum jam. Truk yang digunakan berkapasitas 6 m3. Truck Mixer dilengkapi oleh tangka air yang berada diatas alat pengaduk yang berfungsi untuk membersihkan pengaduk dari sisa-sisa campuran beton setelah digunakan untuk mencampur. Truk ini disediakan oleh perusahaan pembuat beton, dalam hal ini dari PT.Merak Jaya Beton. Sebagai mana dapat di lihat pada gambar 4.3. 48 LAPORAN KERJA PRAKTIK http://digilib.mercubuana.ac.id/ TATANG KORNIAWAN 41111120047 –MIFTAHFAUJI 41111120087 BAB IV MATERIAL DAN PERALATAN Laporan Kerja Praktek Teknik Sipil – Universitas Mercu Buana Gambar 4.3 Truck Mixer 4. Concrete Pump Concrete pump adalah alat yang di gunakan apabila lokasi pengecoran yang akan dikerjakan jauh dari lokasi adukan beton atau berada di ketinggian tertentu. Untuk mengalirkan beton ke lokasi tersebut digunakan pipa-pipa penyambung. Prinsip kerja alat ini adalah memberikan tekanan di dalam pipa kepada adukan beton sehingga adukan dapat sampai ke lokasi yang akan di cor. Misalnya : untuk pengecoran pelat dan balok. Pada proyek pembangunan One Sentosa Apartemen, menggunakan 1 Unit Concrete Pump. Sebagaimana dapat di lihat pada gambar 4.4. 49 LAPORAN KERJA PRAKTIK http://digilib.mercubuana.ac.id/ TATANG KORNIAWAN 41111120047 –MIFTAHFAUJI 41111120087 BAB IV MATERIAL DAN PERALATAN Laporan Kerja Praktek Teknik Sipil – Universitas Mercu Buana Gambar 4.4 Concrete Pump 4.1.2 Peralatan Bantu 1. Generator Set (Genset) Generator Set (Genset) adalah alat yang pengoperasiannya dengan menggunakan tenaga listrik yang di gunakan untuk operasional proyek disuplai oleh genset Generator yang digunakan diletakkan ditempat khusus dan dioperasikan sesuain kebutuhan proyek. Pada proyek pembangunan One Sentosa Apartement, Menggunakan 1 unit Generator Set (Genset) 250 KVA sebagaimana di lihat pada gambar 4.5. 50 LAPORAN KERJA PRAKTIK http://digilib.mercubuana.ac.id/ TATANG KORNIAWAN 41111120047 –MIFTAHFAUJI 41111120087 BAB IV MATERIAL DAN PERALATAN Laporan Kerja Praktek Teknik Sipil – Universitas Mercu Buana Gambar 4.5 Generator Set (Genset) 2. Bar Bender dan Bar Cutter Bar bender adalah alat untuk membengkokan baja tulangan sesuai dengan shop drawing atau bar banding schedule, seperti membuat kait, sengkang, tulangan. Alat ini bekerja dengan menggunakan daya listrik dari genset dan memakai system hidrolis, pada proyek pembangunan One Sentosa Apartement, menggunakan 3 unit Bar bender. Sebagaimana dapat dilihat pada gambar 4.6 Bar Cutter adalah alat yang di gunakan untuk memotong baja tulangan sesuai dengan kebutuhan pemakai. Alat ini juga bekerja dengan tenaga listrik dari genset terdapat operator khusus untuk menggunakan alat ini karena sangat berbahaya. Pada proyek pembangunan One Sentosa Apartement, menggunakan 3 unit Bar Cutter. Sebagaimana dapat dilihat pada gambar 4.7. 51 LAPORAN KERJA PRAKTIK http://digilib.mercubuana.ac.id/ TATANG KORNIAWAN 41111120047 –MIFTAHFAUJI 41111120087 BAB IV MATERIAL DAN PERALATAN Laporan Kerja Praktek Teknik Sipil – Universitas Mercu Buana Gambar 4.6 Bar Bender Gambar 4.6 Bar Cutter 52 LAPORAN KERJA PRAKTIK http://digilib.mercubuana.ac.id/ TATANG KORNIAWAN 41111120047 –MIFTAHFAUJI 41111120087 BAB IV MATERIAL DAN PERALATAN Laporan Kerja Praktek Teknik Sipil – Universitas Mercu Buana 3. Vibrator Vibrator adalah alat yang diguanakan untuk memadatkan beton pada saat pengecoran sehingga memperkecil rongga-rongga udara yang ada di dalamnya dan meratakan adukan agar menyebar kesegala arah. Alat ini terdiri dari ujung penggetar dan kabel penghubung dengan mesin diesel. Cara kerja alat ini dengan menggetarkan ujung getar (nail) yang dimasukan dalam adonan beton hinga ke sela-sela bekisting dan tulangan selama dilakukan pengecoran. Pada pelaksanaan proyek One Sentosa Apartement yang di gunakan adalah vibrator elektrik. Sebagai mana dapat di lihat pada gambar 4.8. Gambar 4.8 Vibrator Elektrik 53 LAPORAN KERJA PRAKTIK http://digilib.mercubuana.ac.id/ TATANG KORNIAWAN 41111120047 –MIFTAHFAUJI 41111120087 BAB IV MATERIAL DAN PERALATAN Laporan Kerja Praktek Teknik Sipil – Universitas Mercu Buana 4. Alat Las Alat Las ini digunakan untuk menyambung atau memotong besi tulangan yang telah terpasang dan juga untuk pemasangan pelat pada pemasangan bekisting kolom. Biasanya digunakan untuk menyambung pada sambungan perpanjangan, maupun memotong kait atau tulangan yang terlalu panjang atau berlebihan. Jenis alat ini ada dua macam, yaitu menggunakan tenaga listrik dan yang menggunakan bahan bakar karbit. Pada pelaksanaan proyek One Sentosa Apartement yang digunakan adalah tenaga listrik. Sebagaimana dapat dilihat pada gambar 4.9. Gambar 4.9 Alat Las Listrik 54 LAPORAN KERJA PRAKTIK http://digilib.mercubuana.ac.id/ TATANG KORNIAWAN 41111120047 –MIFTAHFAUJI 41111120087 BAB IV MATERIAL DAN PERALATAN Laporan Kerja Praktek Teknik Sipil – Universitas Mercu Buana 5. Kompressor Udara (Air Compressor) Kompressor Udara (Air Compressor) adalah alat yang digunakan untuk pekerjaan pembersihan, diantaranya : bekisting yang akan dicor, pembersihan permukaan beton yang akan disambung atau permukaan pelat yang akan dipasang keramik atau lantainya. Pada proyek pembangunan One Sentosa Apartement, menggunakan 1 unit Kompressor udara (Air Compressor). Sebagaimana dapat di lihat pada gambar 4.10. Gambar 4.10 Kompressor Udara (Air Compressor) 6. Alat Ukur Alat Ukur yang digunakan ini terdiri dari Theodolit dan Water Pass. Alat-alat ini berfungsi untuk menentukan as kolom, as balok, leveling lantai dan marking penandaan posisi, sebagaimana dapat di lihat pada gambar 4.11 dan 4.12. 55 LAPORAN KERJA PRAKTIK http://digilib.mercubuana.ac.id/ TATANG KORNIAWAN 41111120047 –MIFTAHFAUJI 41111120087 BAB IV MATERIAL DAN PERALATAN Laporan Kerja Praktek Teknik Sipil – Universitas Mercu Buana Gambar 4.11 Water Pass Gambar 4.12 Theodolit 56 LAPORAN KERJA PRAKTIK http://digilib.mercubuana.ac.id/ TATANG KORNIAWAN 41111120047 –MIFTAHFAUJI 41111120087 BAB IV MATERIAL DAN PERALATAN Laporan Kerja Praktek Teknik Sipil – Universitas Mercu Buana 7. Scaffolding Kegunaaan dari alat ini adalah sebagai penyangga pekerjaan struktur pelat, penyangga bekisting, membantu pekerjaan finishing, pemasangan kabel dan lain-lain. Perancah juga dapat memperkecil lendutan yang terjadi pada saat adukan beton dituangkan kedalam bekisting. Tinggi rendahnya perancah dapat diatur sesuai dengan kebutuhan. Pada proyek pembangunan One Sentosa Apartement, Scaffolding yang digunakan dari PT. JAGAT, sebagaimana dapat di lihat pada gambar 4.13. Gambar 4.13 Scaffolding 57 LAPORAN KERJA PRAKTIK http://digilib.mercubuana.ac.id/ TATANG KORNIAWAN 41111120047 –MIFTAHFAUJI 41111120087 BAB IV MATERIAL DAN PERALATAN Laporan Kerja Praktek Teknik Sipil – Universitas Mercu Buana 8. Stamper Stamper adalah alat yang digunakan untuk memadatkan permukaan tanah yang biasanya berupa timbunan. Alat ini bekerja dengan menggetarkan bagian bawah yang agak melengkung ke arah atas bawah sehingga nampak seperti memukul-mukul tanah. Sebagaimana dapat dilihat pada gambar 4.14. Gambar 4.14 Stamper 9. Concrete Bucket Concrete Bucket adalah alat yang digunakan untuk pekerjaan pengecoran untuk kolom, balok dan pelat. Alat ini menyerupai corong dengan alat penutup pada bagian mulut yang dapat dibuka tutup saat pengecoran. Alat ini dapat menampung beton cair hingga 0.8 m3. Terdapat operator khusus yang mengatur mulut bucket ini. Alat ini di angkut dengan tower crane saat pengecoran berlangsung. Pada proyek pembangunan One Sentosa Apartement, menggunakan 1 unit Concrete 58 LAPORAN KERJA PRAKTIK http://digilib.mercubuana.ac.id/ TATANG KORNIAWAN 41111120047 –MIFTAHFAUJI 41111120087 BAB IV MATERIAL DAN PERALATAN Laporan Kerja Praktek Teknik Sipil – Universitas Mercu Buana Bucket dengan ukurran 0.8 m3. Sebagaimana dapat di lihat pada gambar 4.15. Gambar 4.15 Concrete Bucket 10. Trowel Trowel adalah alat yang digunakan untuk meratakan dan menghaluskan pekeraan pengecoran, biasanya digunakan menghalus kan pengecoran pelat lantai agar menjadi lebih mudah dan cepat. Pada proyek pembangunan One Sentosa Apartement, menggunakan 1 unit Trowel. Sebagaimana dapat di lihat pada gambar 4.16. Gambar 4.16 Trowel 59 LAPORAN KERJA PRAKTIK http://digilib.mercubuana.ac.id/ TATANG KORNIAWAN 41111120047 –MIFTAHFAUJI 41111120087 BAB IV MATERIAL DAN PERALATAN Laporan Kerja Praktek 4.1.3 Teknik Sipil – Universitas Mercu Buana Peralatan Pendukung Disamping alat tersebut diatas, untuk kelancaran pekerjaan digunakan pula alat bantu Konvensional lainya, seperti : • Helm • Kakaktua / Gegep • Palu • Cutting wel • Handy Talky • Kaca Mata • Meteran • Tang/Pemotong • Cangkul • Sekop • Lampu Lapangan • Sendok Semen • Ember • Selang Plastik • Dan lain-lain Alat-alat bantu tersebut dipakai sebagai pendukung dalam pekerjaan struktur bangunan pada proyek ini. 4.2. Material Selain peralatan juga dibutuhkan bahan bangunan yang merupakan hal penting dalam sebuah pembangunan karena menetukan kekuatan sebuah bangunan dan jumlah biaya yang dibutuhkan. Jumlah dan jenis bahan bangunan sebelumnya dihitung dan ditentukan terlebih dahulu agar anggaran kebutuhan dapat di ketahui. Bahan bangunan yang dipakai pada proyek ini merupakan bahan bangunan yang mutunya disesuaikan dengan spesifikasi yang diinginkan. Pada proyek ini ada dua bahan bangunan pokok yang ketersedianya harus dipenuhi. Kedua bahan bangunan pokok itu adalah : 1. Beton siap pakai (Ready Mix) 2. Baja tulangan dan kawat 4.2.1 Beton siap pakai (Ready Mix) Penggunaan beton Ready Mix dipandang lebih praktis dan lebih menguntungkan, hal ini dikarenakan pengadaanya lebih cepat sesuai kebutuhan, tempat / lapangan kerja yang diperlukan lebih efisien, serta mutu yang dihasilkan lebih terjamin karena merupakan hasil pabrikasi. Selain itu penggunaan tenaga kerja lebih hemat. Pada pembangunan 60 LAPORAN KERJA PRAKTIK http://digilib.mercubuana.ac.id/ TATANG KORNIAWAN 41111120047 –MIFTAHFAUJI 41111120087 BAB IV MATERIAL DAN PERALATAN Laporan Kerja Praktek Teknik Sipil – Universitas Mercu Buana One Sentosa Apartement ini, Beton Read Mix didatangkan dari PT. Merak Jaya Beton. Semua pembuatan Beton Ready Mix harus menggunakan semen, agregat, dan air yang memenuhi persyaratan, antara lain : 1. Agregat Kasar Yang dimaksud dengan agregat kasar adalah batuan koral / kerikil dari batuan / batu pecah yang diperoleh dari pemecahan batu dengan besar butir lebih dari 5 mm, serta mempunyai susunan gradasi baik, padat, dan cukup syarat kekerasanya. Agregat yang di pakai harus memenuhi syarat-syarat sesuai dengan PBI 1971 diantaranya : a. Berbutir kasar b. Bersih dan tidak berpori c. Jumlah butir pipih maksimum 20% d. Tidak mengandung zat-zat alkali e. Tidak pecah dan hancur karena pengaruh cuaca f. Tidak boleh mengandung lumpur g. Tidak boleh mengandung zat-zat reaktif yang merusak beton 2. Agregat Halus Terdapat banyak jenis agregat halus yang dijual dipasaran. Agregat halus / pasir yang digunakan harus memenuhi persyaratan yang sesuai dengan standar yang dikeluarkan oleh PBI 1971 diantaranya sebagai berikut : a. Mutu pasir harus terdiri dari butir-butir tajam, keras, dan bersih. b. Pasir tidak boleh mengandung lumpur lebih dari 5%, apabila mengandung lumpur lebih dari 5% maka harus dicuci. c. Pasir laut tidak boleh dipakai untuk semua mutu beton. d. Penyimpanan pasir harus sedemikian rupa sehingga terlindung dari pengotoran oleh bahan-bahan lain. 61 LAPORAN KERJA PRAKTIK http://digilib.mercubuana.ac.id/ TATANG KORNIAWAN 41111120047 –MIFTAHFAUJI 41111120087 BAB IV MATERIAL DAN PERALATAN Laporan Kerja Praktek Teknik Sipil – Universitas Mercu Buana 3. Semen (Portland Cement) Adalah suatu bahan ikat yang digunakan sebagai campuran yang mempunyai sifat hidrolis, artinya bila semen itu dicampur dengan air akan mengalami pengerasan. Pada proyek ini, semen yang digunakan adalah Portland Cemen jenis I dan harus memenuhi syarat-syarat SNI8 dan SII-0013-18. a. Penyimpanan semen harus dilaksanakan dalam tempat penyimpanan dan dijaga agar semen tidak lembab, dengan lantai terangkat bebas dari tanah, dan ditumpuk sesuai dengan syarat penumpukan semen, dan menurut urutan pengiriman. b. Semen yang telah rusak dan terlalu lama disimpan sehingga mengeras atau tersimpan bahan lain tidak boleh digunakan dan harus disingkirkan dari tempat pekerjaan dengan segera atas biaya kontraktor. Semen harus dalan zak-zak yang utuh baik terhadap pengaruh cuaca dengan ventilasi secukupnya dan digunakan sesuai dengan urutan pengiriman dan semen yang telah disimpan lebih dari 60 hari tidak boleh digunakan. c. Semen harus disimpan dalam konstruksi secara tepat untuk melindungi terhadap penggumpalan semen dalam penyimpanan. 4. Air Air digunakan untuk pembuatan beton, perawatan beton, dan juga untuk keperluan lainya, yang bersumber dari air tanah yang diperoleh dari sumur dewatering. Persyaratan air yang boleh dipergunakan untuk adukan beton yang sesuai dengan rekomendasi laboratorium adalah jika hasil adukan dibandingkan dengan adukan yang dihasilkan dengan menggunakan air suling, maka perbedaan kekuatan betonnya tidak boleh lebih dari 10%. 62 LAPORAN KERJA PRAKTIK http://digilib.mercubuana.ac.id/ TATANG KORNIAWAN 41111120047 –MIFTAHFAUJI 41111120087 BAB IV MATERIAL DAN PERALATAN Laporan Kerja Praktek Teknik Sipil – Universitas Mercu Buana Sumber air yang akan dipakai harus disetujui manajemen konstruksi terlenih dahulu, tidak mengandung asam alkali, minyak, zat organis yang dapat merusak beton dan tulangan (PH 7 s.d. 8) Beton Ready Mix harus sudah dicor pada tempatnya dalam waktu maksimun 2 (dua) jam dihitung mulai dari truk mixer keluar dari plant sampai masuk proyek, kecuali dipakai retarder bisa lebih dari 2(dua) jam maksimum 4 (empat) jam. Mengenai lamanya waktu yang diperkenankan hendaknya dibicarakan sebelum Beton Readyb Mix ini dipergunakan. Kontaktor harus menjamin bahwa semua pencatatan yang dilakukan di plant mengenai berat dan kondisi material dan air yang dicampur adalah benar. Catatan ini hendaknya disimpan dengan baik setelah ditandatangani oleh penangggung jawab plant, seawaktu-waktu dapat diperiksa oleh Manajemen Konstruksi. Buku pencatatan dimana berisi informasi-informasi berikut harus tersedia diproyek, seperti : a. Waktu kedatangan Truck mixer. b. Waktu pencampuran material –material dan penambahan air. c. Pencatatan nomor Truck mixer dan nama plant. d. waktu ketika beton ditempatkan / dicor e. Lokasi pengecoran. f. Pengambilan jumlah test silinder g. Slump test 5. Admixture Dalam keadaan khusus terkadang dibutuhkan bahan tambah lain untuk menunjang kebutuhan proyek, misalnya admixture atau aditif. Beton ready Mix yang digunakan pada proyek One Sentosa Apartement adalah K-400 untuk pelat dan balok dan kolom menggunakan bahan tambahan adiftif dan menggunakan admixture plastisizer yang berfungsi untuk mempermudah pengecoran. 63 LAPORAN KERJA PRAKTIK http://digilib.mercubuana.ac.id/ TATANG KORNIAWAN 41111120047 –MIFTAHFAUJI 41111120087 BAB IV MATERIAL DAN PERALATAN Laporan Kerja Praktek Teknik Sipil – Universitas Mercu Buana Alasan-alasan ynag mendasari pemilihan beton Ready Mix adalah : a. Pelaksana proyek tidak perlu menghitung komposisi bahan pembentuk beton untuk mendapatkan beton dengan spesifikasi yang diinginkan. Pelaksan proyek hanya tinggal memesan sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan kepada perusahaan penyedia beton Ready Mix, dengan cara ini, pelaksana proyek dapat menghemat waktu dan sumber daya manusia yang tersedia. b. Pelaksanaan pengecoran dapat dilakukan dengan cepat, karena pihak pelaksana proyek tidak perlu kehilangan waktu dengan membuat beton. c. Kesamaan dan keseragaman mutu beton terjamin, karena pihak pelaksana hanya tinggal menguji, apakah beton yang digunakan sesuai atau tidak. d. Jika terjadi penyimpangan pada beton yang dipesan (semisal kekuatan beton yang diberikan tidak sesuai dengan yang dipesan), maka harus dilakukan langkah-langkah antisipasi seperti : 1. Pemberian ganti rugi terhadap pihak kontraktor (dalam hal ini, perlu dilakukan negosiasi dengan pihak pemasok beton Ready Mix) 2. Pembongkaran pada struktur bangunan yang telah di cor. 3. Jika beton yang telah di cor berada pada bagian non struktural, maka langkah-langkah pembongkaran dapat diabaikan, dan diredusir kerusakannya dengan langkah perkuatan dibagian yang mampu menyangga bagian tersebut. 64 LAPORAN KERJA PRAKTIK http://digilib.mercubuana.ac.id/ TATANG KORNIAWAN 41111120047 –MIFTAHFAUJI 41111120087 BAB IV MATERIAL DAN PERALATAN Laporan Kerja Praktek 4.2.2 Teknik Sipil – Universitas Mercu Buana Baja Tulangan Baja tulangan merupakan unsur utama yang akan menahan kekuatan tarik yang terjadi akibat beban yang bekerja pada struktur beton. Baja tulangan yang digunakan dalam pembangunan One Sentosa Apartement ini didatangkan dari PT.Krakatau steel. Baja tulangan itu pun harus memenuhi persyaratan sebagai berikut : a. Semua baja tulangan harus bebas dari kotoran, lapisan minyak, karat, dan tidak cacat seperti retak-retak. b. Penyimpanan harus ditempatkan pada tempat yang bebas dari kelembaban dan bebas dari pengaruh negatif lainya. c. Penyimpanan material tidak boleh menyentuh muka tanah langsung dan tidak boleh terkontaminasi material lain agar tidak mudah berkarat. d. Harus memenuhi standar yang ditetapkan oleh konsultan perencana baik dari segi mutu dan diameter tulangan. Untuk memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh konsultan perencana maka disamping adanya sertifikat dari laboratorium baik pada saat pemesanan, maupun secara periode juga diambil minimum 2 (dua) contoh percobaaan stress strain sebanyak minimal 3 (tiga) kali, yaitu pada waktu permulaan besi datang, kemudian pada waktu pengiriman akhir yang dilaksanakan di laboratorium yang ditetapkan oleh konsultan perencana. Jika hasil uji laboratorium ternyata sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan oleh konsultan perencana maka baja tersebut dapat dipergunakan. 65 LAPORAN KERJA PRAKTIK http://digilib.mercubuana.ac.id/ TATANG KORNIAWAN 41111120047 –MIFTAHFAUJI 41111120087 BAB IV MATERIAL DAN PERALATAN Laporan Kerja Praktek Teknik Sipil – Universitas Mercu Buana Daftar Isi BAB IV ....................................................................................................................................... 46 MATERIAL DAN PERALATAN ..................................................................................................... 46 4.1. PERALATAN ....................................................................................................................... 46 4.1.1 PERALATAN UTAMA ............................................................................................................ 46 1. Tower Crane ............................................................................................................................ 46 2. Excavator ................................................................................................................................. 47 3. Truck Mixer .............................................................................................................................. 48 4. Concrete Pump ........................................................................................................................ 49 4.1.2 PERALATAN BANTU ............................................................................................................. 50 1. Generator Set (Genset)............................................................................................................ 50 2. Bar Bender dan Bar Cutter ...................................................................................................... 51 3. Vibrator ................................................................................................................................... 53 4. Alat Las .................................................................................................................................... 54 5. Kompressor Udara (Air Compressor) ....................................................................................... 55 6. Alat Ukur .................................................................................................................................. 55 7. Scaffolding ............................................................................................................................... 57 8. Stamper ................................................................................................................................... 58 9. Concrete Bucket ...................................................................................................................... 58 10. 4.1.3 Trowel ................................................................................................................................. 59 PERALATAN PENDUKUNG ..................................................................................................... 60 4.2. MATERIAL ............................................................................................................................... 60 BETON SIAP PAKAI (READY MIX) ............................................................................................ 60 4.2.1 4.2.2 1. Agregat Kasar .......................................................................................................................... 61 2. Agregat Halus .......................................................................................................................... 61 3. Semen (Portland Cement) ....................................................................................................... 62 4. Air ............................................................................................................................................ 62 5. Admixture ................................................................................................................................ 63 BAJA TULANGAN ................................................................................................................ 65 66 LAPORAN KERJA PRAKTIK http://digilib.mercubuana.ac.id/ TATANG KORNIAWAN 41111120047 –MIFTAHFAUJI 41111120087