Negara-negara Islam Ditantang Membumikan Demokrasi Senin, 27 Februari 2012 19:02 WIB (jaringnews.com) Johannes Sutanto de Britto Diplomatic Forum dengan tema Democracy in Islamic World di Hotel Santika, Jakarta, Senin, 27/2 (Jaringnews/Johanes Sutanto) Reformasi di Tunisia bisa berlangsung dengan cepat, tetapi hal yang sama tentu tidak bisa diterapkan di negara yang lain. JAKARTA, Jaringnews.com – Kiblat demokrasi di negara-negara Islam di dunia sering kali berkiblat ke Indonesia, meski Indonesia sendiri bukan negara Islam. Harus diakui, Indonesia adalah negara besar dengan populasi muslim terbesar. Indonesia adalah negara dengan populasi muslim terbesar di dunia yang didasarkan Pancasila, tetapi menemukan demokrasi, demikian ditegaskan oleh pengamat politik, Prof. Dr. Azyumardi Azra pada acara Diplomatic Forum dengan tema Democracy in Islamic World di Hotel Santika, Jakarta, Senin, 27/2. Pada Diplomatic Forum yang diselenggarakan oleh RRI World Service (Voices of Indonesia) dan Hotel Santika Premiere Jakarta ini hadir tiga Duta Besar asal Timur Tengah yaitu Dubes Mesir Ahmed El Kewaisny, Dubes Lebanon Victor Zmester dan Dubes Tunisia Muhammed Antar. Pembicara lain yang hadir yaitu anggota DPR RI Ali Muzamil Yusuf, perwakilan Kemenlu Abdurrahman M. Fachir dan Azyumardi Azra. Azra menambahkan bahwa melalui acara-acara forum semacam ini Indonesia bisa bertukar pengalaman dan belajar tentang demokrasi dengan yang lain. “Kita juga bisa berbagi pengalaman bagaimana Indonesia mengimplementasikan demokrasi,” tegasnya. Sementara itu Dubes Tunisia Muhammed Antar menegaskan bahwa setiap negara itu memiliki kekhasannya terkait demokrasi. Reformasi di Tunisia bisa berlangsung dengan cepat, tetapi hal yang sama tentu tidak bisa diterapkan di negara yang lain. “Demokrasi adalah proses budaya yang butuh waktu,” tegasnya. Sementara itu Dubes Mesir Ahmed El Kewaisny dan Dubes Lebanon Victor Zmester lebih menekankan demokrasi dalam kaitan dengan kebebasan pers dan partisipasi dalam politik. Menyadari bahwa demokrasi itu produk Barat, tantangan negara-negara Islam di dunia saat ini adalah membumikan demokrasi. Karena demokrasi itu unik, proses demokrasi yang dialami Indonesia tentu tidak serta merta bisa diterapkan di negara-negara Islam lainnya dengan gampang. (Deb / Deb)