12. Ji Long Sin (Erl Lang Shen) 二郎神 Ji Long Sin atau Erl Lang Shen dikenal sebagai Dewa Pelindung Kotakota yang berada di tepi sungai, terkenal memiliki kesaktian yang luar biasa dalam menghadapi siluman atau roh jahat. Cerita : Terdapat beberapa versi cerita mengenai riwayat Ji Long Sin, ada yang berdasarkan sejarah, ada juga yang berdasarkan novel Hong Sin ataupun See Yu Ki. Menurut cerita sejarah, Ji Long adalah putera dari gubernur Sichuan, pada jaman dinasti Qin (tahun 246 SM – 206 SM), yang bernama Li Bing. Pada waktu itu, sungai Min Jiang sering meluap dan merusakkan kota-kota disekitar sungai tersebut. Dalam keadaan yang kacau akibat bencana alam tersebut, sebagian orang ada yang memanfaatkan keadaan. Ia berpura-pura menjadi dukun dan mengatakan bahwa meluapnya air disebabkan Siluman Naga meminta persembahan seorang puteri untuk dijadikan isteri. Penduduk yang ingin kesusahannya segera berakhir, mempercayai cerita itu dan tiap tahun mengadakan upacara persembahan dengan menceburkan seorang gadis ke sungai Min Jiang. Cerita ini terdengar oleh gubernur Li Bing. Bersama-sama dengan puteranya Li Ji Long, ia meninjau daerah bencana dan memikirkan cara penanggulangannya. Ternyata berdasarakan hasil penyelidikan, meluapnya sungai Min Jiang disebabkan karena jeleknya sistem pengairan. Li Bing berusaha menjelaskan kepada penduduk agar bergotong-royong memperbaiki sistem pengairan, tetapi ditentang oleh para dukun sesat. Akhirnya secara diam-diam Li Bing menyuruh puteranya, Ji Long, untuk mencari seekor ular besar dan memeasukkannya dalam karung, kemudian ditenggelamkan di sungai Min Jiang. Pada saat upacara persembahan kepada Siluman Naga sedang berlangsung, Li Bing mengatakan bahwa puteranya akan membunuh sang Siluman. Lalu Ji Long mencebur ke dalam sungai dan berpura-pura berkelahi dengan Siluman Naga. Sesaat kemudian ia mengambil bangkai ular yang telah dipersiapkannya, dan menyeretnya ke tepi sungai. Penduduk menjadi gempar, tapi Li Bing berhasil meyakinkan bahwa Siluman Naga sudah tidak akan mengacau lagi, dan rakyat tidak perlu mengorbankan | http:// poanthian.blogspot.com 74 persembahan lagi. Setelah itu Li Bing mengajak rakyat untuk bergotong-royong membuat saluran air serta membangun waduk dan bendungan. Sejak saat itu rakyat disekitar sungai Min Jiang tidak lagi terkena musibah banjir, dan rakyat yang mempercayai bahwa Ji Long berhasil membunuh siluman Naga, kemudian memujanya sebagai titisan Dewa. Menurut sejarah yang lain, Ji Long Sin sebenarnya adalah walikota Jia Zhou yang bernama Zhao Yu. Ia hidup pada masa dinasti Sui, pada masa pemerintahan kaisar Sui Yang Di (tahun 605 – 617 M). Ia berhasil membunuh seekor ular naga yang ganas di sungai kota Jia Zhou. Setelah keruntuhan dinasti Sui, cerita kepahlawanan Zhau Yu menjadi legenda terkenal, dan penduduk menganggapnya sebagai Ji Long Sin. Bahkan diantara penduduk ada yang mengatakan bahwa ia melihat Zhao Yu di daerah Guan Kou, ia turun dari langit sambil menunggang kuda putih, bersama seekor anjing dan burung elang. Karena cerita ini begitu melegenda, akhirnya kaisar Zhen Zong dari dinasti Song memberikan gelar Ceng Goan Biau To Cin Kun (Qing Yuan Miao Dao Zhen Jun) atau Malaikat berkesusilaan yang bagus dari sumber yang jernih. Dalam cerita See Yu Ki (Xi You Ji), dikisahkan bahwa Ji Long Sin adalah keponakan Giok Hong Tay Te, atau anak dari adik perempuan Giok Hong Tay Te. Ia diperintahkan untuk menaklukkan Sun Go Kong atas saran dari Koan Im Po Sat. Dalam novel ini, Ji Long Sin bergelar Ji Long Cin Kun (Erl Lang Zhen Jun). Dalam novel Hong Sin (Feng Shen), Ji Long Sin disebutkan sebagai seorang pemuda yang bernama Yo Cian (Yang Jian), murid dari Giok Teng Cin Jin (Yu Ding Zhen Ren) yang bermukim di Gua Lembayung Emas di puncak Yu Quan Shan. Setelah kemenangan perang di pihak Wu Wang, maka Yang Jian akhirnya diangkat menjadi salah seorang Panglima Langit, bersama-sama dengan Na Cha dan kawan-kawannya. | http:// poanthian.blogspot.com 75 Yo Cian terkenal memiliki kesaktian merubah menjadi 73 rupa, ia dikenal dengan nama Ji Long Sin. Profil : Ji Long Sin umumnya ditampilkan sebagai seorang pemuda yang memakai pakaian perang keemasan, memiliki tiga mata, membawa tombak bermata tiga dan memakai topi panglima perang. Sering kali ia ditemani oleh seekor anjing dan seekor burung elang. Pada sebagian klenteng ia dipuja sendiri, tapi ada juga yang menampilkannya sebagai pengawal dari Thay Siang Lo Jin. Hari perayaan : Di klenteng Po An Thian, karena tadinya tidak terdapat arca Ji Long Sin (hanya terdapat gambarnya disamping arca Thay Siang Lo Jin), maka hari shejidnya tidak terdapat dalam kalender persembahyangan. Sekarang, hari shejid (HUT) Ji Long Sin diperingati pada setiap tanggal 26 bulan 6 Imlek. 76 | http:// poanthian.blogspot.com