49 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Perkembangan Nasabah Penabung BNI Taplus Untuk menunjang aktivitas pemasaran produk tabungan Taplus, salah satu visi yang hendak dicapai adalah peningkatan nasabah penabung BNI Taplus. Dengan adanya peningkatan jumlah nasabah maka akan dapat mempengaruhi kinerja pemasaran BNI Taplus. *kinerja pemasaran memperngaruhi jumlah nasabah PT. BNI (Persero), Tbk Cabang Makassar, adalah salah satu perusahaan yang bergerak dibidang jasa perbankan. Dalam menjalankan aktivitasnya sebagai perusahaan yang bergerak dibidang perbankan, perlu dilakukan analisis perkembangan kinerja pemasaran BNI Taplus. Hal ini dimaksudkan untuk melakukan evaluasi atas perkembangan nasabah penabung BNI Taplus khususnya dalam 5 tahun terakhir yakni tahun 2005 s/d tahun 2010. Sebelum dilakukan analisis perkembangan nasabah penabung BNI Taplus yakni tahun 2006 s/d 2010 maka akan disajikan data nasabah penabung untuk tahun 2007 s/d 2010 yaitu sebagai berikut : 49 50 TABEL 5.1 PERKEMBANGAN NASABAH PENABUNG BNI TAPLUS PT. BNI (PERSERO), TBK CABANG MAKASSAR TAHUN 2006 – 2010 Nasabah Penabung BNI Taplus Tahun (Orang) 2006 11.818 2007 13.059 2008 14.626 2009 16.819 2010 19.678 Total 76.000 Rata-rata 15.200 Sumber : PT. BNI (Persero), Tbk Cabang Makassar di Makasar Dari tabel 5.1, yakni data nasabah penabung BNI Taplus, dapat dilakukan evaluasi atas perkembangan nasabah produk tabungan BNI Taplus pada PT. BNI (Persero) Tbk Cabang Makassar selama 5 tahun terakhir, yakni tahun 2006 s/d 2010 yang dapat ditentukan melalui tabel berikut ini : 51 TABEL 5.2 PERTUMBUHAN NASABAH PENABUNG BNI TAPLUS PT. BNI (PERSERO), TBK CABANG MAKASSAR TAHUN 2006 - 2010 Perkembangan Nasabah Penabung Pertumbuhan Nasabah Penabung BNI Taplus (Orang) BNI Taplus Tahun (%) 2006 11.818 - 2007 13.059 10,50 2008 14.626 12 2009 16.819 15 2010 19.678 17 Rata-rata penjualan 13,63 % Sumber : Hasil olahan data Berdasarkan tabel 5.2 yakni pertumbuhan nasabah penabung BNI Taplus, yang menunjukkan bahwa dalam tahun 2007 pertumbuhan dalam nasabah penabung BNI Taplus meningkat sebesar 10,50 %, tahun 2008 meningkat sebesar 12 %, tahun 2009 meningkat sebesar 15 %,. Dalam tahun 2010 meningkat sebesar 17 % yang disebabkan tepatnya pelaksanaan strategi pemasaran yang dilakukan oleh PT. BNI (Persero) Tbk Cabang Makassar. 52 5.2 Evaluasi Berdasarkan Analisis SWOT Pada PT. BNI (Persero), Tbk Cabang Makassar Analisis SWOT dalam pemasaran produk tabungan, khususnya pada PT. BNI (Persero), Tbk Cabang Makassar, mempunyai hubungan yang signifikan dalam situasi persaingan dalam pemasaran produk tabungan. Salah satu titik tolak dalam pembahasan ini, adalah analisis SWOT. Evaluasi atas analisis SWOT melalui evaluasi atas kekuatan, kelemahan, marketing mix yang telah dilakukan dalam pemasaran nasabah penabung. Adapun tujuan dan sasaran dari evaluasi analisis SWOT dalam pemasaran produk tabungan BNI Taplus pada PT. BNI (Persero), Tbk Cabang Makassar adalah sebagai berikut : 1. Untuk meningkatkan target dalam pemasaran produk tabungan, khususnya pada PT. BNI (Persero), Tbk Cabang Makassar, Makassar. 2. Evaluasi dengan menggunakan analisis SWOT, dapat mengetahui bagaimana kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman pasar yang dihadapi oleh PT. BNI (Persero), Tbk Cabang Makassar. Mengacu pada tujuan dan sasaran dilakukannya evaluasi atas penerapan analisis SWOT, maka akan dapat diketahui apa yang menjadi kekuatan dan kelemahan yang dimiliki PT. BNI (Persero), Tbk Cabang Makassar, dan peluang apa yang mampu mendukung perkembangan pemasaran produk tabungan dan ancaman bagaimana yang nantinya akan dihadapi PT. BNI (Persero), Tbk Cabang Makassar. 53 5.2.1 Strength (keunggulan) Adapaun keunggulan (strength) atas produk BNI Taplus yang dapat diuraikan sebagai berikut : a. Bunga BNI Taplus dihitung atas dasar saldo harian. Penarikan tunai melalui teller tidak dibatasi jumlahnya, sedangkan melalui ATM BNI sebesar Rp. 5 juta per hari. b. Penyetoran dan pengambilan dapat dilakukan di semua cabang/capem BNI. c. Dapat dipakai sebagai agunan kredit (Cash Collateral Credit) d. Taplus dapat digunakan untuk belanja (debet), pembayaran listrik, telepon, pajak dan KPR melalui BNI. e. Lokasi kantor PT. BNI yang strategis yang mudah dijangkau oleh pihak nasabah. f. Adanya jasa pelayanan sms banking yang memberikan kemudahan transaksi 5.2.2 Weakness (Kelemahan) Kelemahan-kelemahan yang dihadapi oleh PT. BNI (Persero), Tbk Cabang Makassar yaitu sebagai berikut : 5.2.2.1 Aspek Pelayanan Kelemahan yang saat ini dihadapi oleh PT. BNI (Persero), Tbk Cabang Makassar yaitu seringkali terjadi antrian yang cukup lama saat penyetoran atau penarikan uang tunai pada Teller. 5.2.2.2 Suku Bunga Masalah suku bunga bagi nasabah penabung merupakan faktor yang paling penting. Dimana dengan tingkat suku bunga tabungan yang bersaing akan mempengaruhi 54 keputusan nasabah dalam memilih produk tabungan. Oleh karena itulah akan disajikan perbandingan suku bunga PT. BNI (Persero), Tbk dibandingkan suku bunga bank lainnya yaitu sebagai berikut : TABEL 5.3 PT. BNI (PERSERO), TBK CABANG MAKASSAR PERBANDINGAN SUKU BUNGA BNI TAPLUS DENGAN BANK LAINNYA TAHUN 2010 Jenis Bank PT. Bank Mega, Tbk PT. Bank Danamon, Tbk PT. Bank BNI, Tbk PT. Bank Sulsel Tingkat Suku Bunga (%) 10,25 10,10 10 10,15 Sumber : Hasil survey pada beberapa Perusahaan Perbankan di Makassar Dari perbandingan tingkat suku bunga antara PT. BNI (Persero), Tbk jika dibandingkan dengan bank lainnya terlihat bahwa tingkat suku bunga BNI Taplus lebih rendah jika dibandingkan dengan bank lainnya sehingga dapat disimpulkan bahwa salah satu kelemahan pada PT. BNI (Persero), Tbk Cabang Makassar adalah tingkat suku bunga yang ditetapkan oleh lebih rendah jika dibandingkan dengan bank lainnya. 5.2.2.4 Saluran Pemasaran Saluran pemasaran yang digunakan oleh PT. BNI (Persero), Tbk Cabang Makassar Makassar adalah sebagai berikut : 55 GAMBAR 5.1 PT. BNI (PERSERO), TBK CABANG MAKASSAR SALURAN PEMASARAN PT. BNI (Persero), Tbk Cabang Makassar Nasabah BNI Taplus Berdasarkan hasil pengamatan yang penulis lakukan, nampak bahwa penggunan saluran pemasaran di atas ternyata tidak akurat, dimana dalam pemasaran tabungan BNI Taplus tidak menggunakan tenaga marketing secara khusus yang berperan untuk mencari calon nasabah. Sedangkan bank lainnya rata-rata menggunakan tenaga marketing dalam mencari nasabah. 5.2.3 Kesempatan (Opportunity) Untuk mengetahui seberapa besar peluang PT. BNI (Persero), Tbk Cabang Makassar dapat diukur dengan melakukan analisis peluang yang diperoleh melalui pemasaran BNI Taplus selama ini. Adapun peluang yang mempengaruhi BNI Taplus yang dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Adanya kepercayaan masyarakat pada PT. BNI (Persero) Tbk Cabang Makassar. 2. Citra yang positif PT. BNI (Persero) Tbk Cabang Makassar di mata masyarakat. 3. Kondisi perekonomian di Makassar yang stabil dan berkembang pesat. 4. Adanya dukungan pemerintah terhadap produk BNI Taplus. 5. Potensi perekonomian di Indonesia sudah membaik sehingga berdampak terhadap pendapatan masyarakat. 56 Dengan adanya peluang-peluang yang ada pada PT. BNI (Persero), Tbk Cabang Makassar dalam pemasaran BNI Taplus maka akan berdampak terhadap peningkatan nasabah penabung khususnya dalam tahun 2006 s/d 2010. 5.2.3 Threat (Ancaman atau Hambatan) Ancaman atau hambatan dalam pemasaran produk tabungan BNI Taplus saat ini kondisi pesaing yang semakin ketat. Dimana munculnya perusahaan bank yang menawarkan produk bank yang berkualitas dengan tingkat suku bunga yang bersaing. Dimana ancaman lainnya adalah peraturan pemerintah mengenai bank yang sering berubah-ubah. Tabel 5.4 Matrik Faktor Strategi Eksternal FAKTOR-FAKTOR STRATEGI EKSTERNAL PELUANG 1. Adanya kepercayaan masyarakat pada PT. BNI (Persero) , Tbk Cab. Makassar 2. Citra yang positif PT. BNI (Persero), Tbk Cab. Makassar 3. Kondisi Perekonomian di masyarakat yang stabil dan berkembang pesat 4. Adanya dukungan pemerintah terhadap produk BNI Taplus 5. Potensi perekonomian di Indonesia sudah membaik sehingga berdampak terhadap pendapatan masyarakat BOBOT RATING BOBOT X RATING KOMENTAR Kepercayaan dan 1 citra PT. BNI, Tbk mampu menarik nasabah 1 0.25 4 0.25 4 0.13 3 0.39 0.08 2 0.16 0.13 3 0.39 57 ANCAMAN 1. Kondisi pesaing yang semakin ketat 2. Peraturan pemerintah tentang bank yang sering berubah-ubah 0.11 2 0.22 Perlu inovasi dan ide-ide kreatif 0.05 1 0.05 TOTAL 1 3.21 Tabel 5.5 Matrik Faktor Strategi Internal FAKTOR-FAKTOR STRATEGI INTERNAL BOBOT RATING BOBOT X RATING KOMENTAR KEKUATAN 1. Bunga BNI Taplus dihitung atas dasar saldo harian 2. Penyetoran dan pengambilan dapat dilakukan di semua cabang/capem BNI 3. Dapat dipakai sebagai agunan kredit (Cash Collatreal Credit) 4. Taplus dapat digunakan untuk pembayaran listrik, telepon, pajak, dan KPR melalui BNI 5. Lokasi kantor PT. BNI (Persero), Tbk yang mudah dijangkau oleh pihak nasabah 6. Adanya jasa pelayanan sms banking yang memberikan kemudahan transaks KELEMAHAN 1. Sering kali terjadi antrian yang cukup lama saat penyetoran dan penarikan uang tunai pada teller 2. Tingkat suku bunga yang ditetapkan lebih rendah dibanding bank yang lain 3. Tidak menggunakan tenaga marketing secara khusus untuk mencari calon nasabah TOTAL Jasa-jasa bank 0.6 yang ditawarkan selain menyimpan dan menyalurkan 0.3 uang mampu menarik perhatian 0.52 nasbah 0.15 4 0.1 3 0.13 4 0.15 4 0.6 0.17 3 0.51 0.1 3 0.3 0.03 2 0.06 0.1 1 0.1 0.07 2 0.14 1 3.13 58 TABEL 5.6 MATRIK SWOT IFAS EFAS PELUANG (O) 1. Adanya kepercayaan masyarakat pada PT. BNI, Tbk Cab. Mks 2. Citra positif PT. BNI, Tbk Cab. Mks 3. Kondisi perekonomian di masyarakat yang stabil dan berkembang pesat 4. Adanya dukungan pemerintah terhadap produk BNI Taplus 5. Potensi perekonomian di Indonesia sudah membaik sehingga berdampak terhadap pendapatan masyarakat ANCAMAN (T) KEKUATAN (S) 1. Bunga BNI Taplus dihitung berdasarkan bunga harian 2. Penyetoran dan pengambilan dapat dilakukan di semua cab/capem BNI 3. Dapat dipakai sebagai agunan kredit (Cash Collateral Credit) 4. Taplus dapat digunakan untuk pembayaran listrik, telepon pajak dan KPR melalui BNI 5. Lokasi kantor PT. BNI, Tbk yang mudah dijangkau 6. Adanya jasa pelayanan sms banking yang mempermudah proses transaksi SO 1. Memperkuat image di masyarakat 2. Meningkatkan kualitas pelayanan kepada nasabah dengan menyuguhkan pelayanan yang profesional oleh tenaga-tenaga yang profesional pula 3. Mempertahankan dan meningkatkan variasi produk dengan penerapan teknologiteknologi terbaru KELEMAHAN (W) 1. Sering kali terjdi antrian yang cukup lama untuk proses transaksi langsung di beberapa cabang 2. Tingkat suku bunga yag ditetapkan lebih rendah dibanding bank yang lain 3. Tidak menggunakan tenaga tim marketing secara khusus untuk mencari calon nasabah ST WT WO 1. Menigkatkan fasilitasfasilitas yang berbasis teknologi sehingga dapat memudahkan akses bagi nasabah 2. Melakukan sosialisasi di berbagai media 3. Menciptakan tim marketing khusus untuk mencari calon nasabah 59 1. Kondisi pesaing yang semakin ketat 2. Peraturan pemerintah tentang bank yang sering berubahubah 1. Meningkatkan ide-ide kreatif dan inovatif 2. Mempertahankan ciri khas produk 3. Mempertahankan performansi keuangan untuk dapat memenangkan persaingan 1. Melakukan strategi promosi yang lebih gencar disemua media untuk meningkatkan pangsa pasar 2. Penambahan SDM yang professional 3. Memberikan tingkat suku bunga yang lebih bersaing 60 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN-SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan uraian dan pembahasan atas masalah yang telah dikemukakan sebelumnya, maka penulis memberikan kesimpulan sebagai berikut : 1. Dari hasil analisis analisis SWOT, menunjukkan strenght (keunggulan) dalam pemasaran BNI Taplus khususnya pada PT. BNI (Persero), Tbk Cabang Makassar yang dapat meliputi bunga BNI Taplus dihitung atas saldo harian, dapat dipakai sebagai agunan kredit, dapat digunakan untuk pembayaran listrik, telepon, pajak dan KPR, bebas biaya administrasi dengan adanya kemudahan dalam melakukan transaksi bank. 2. Dari hasil evaluasi SWOT maka yang menjadi kelemahan adalah melalui pelayanan bank yang belum dapat memberikan kepuasan nasabah penabung, seringkali terjadi antrian saat penyetoran atau penarikan uang tunai, tingkat suku bunga yang lebih rendag dari pesaing dan kurangnya kegiatan promosi yang dilakukan oleh PT. BNI (Persero), Tbk Cabang Makassar. 3. Dari hasil analisis SWOT yang menjadi peluang adalah adanya kepercayaan masyarakat dengan produk BNI Taplus dan selain itu karena perekonomian di Indonesia yang sudah cukup stabil. Sedangkan ancaman dalam analisis SWOT adalah ketatnya persaingan antara bank dalam pemasaran nasabah penabung. 61 6.2 Saran-Saran Setelah kita menyimpulkan hasil analisis, maka penulis akan mencoba mengemukakan saran-saran yang mungkin dapat berguna bagi perusahaan yaitu sebagai berikut : 1. Untuk dapat meningkatkan pemasaran produk tabungan BNI Taplus, maka perlu adanya pihak PT. BNI (Persero), Tbk Cabang Makassar mempertahankan kekuatan dengan produk BNI Taplus. 2. Disarankan agar dalam pemasaran produk tabungan perlu memperbaiki kelemahankelemahan seperti memberikan pelayanan yang dapat memberikan kepuasan nasabah, menambah loket penyetoran atau penarikan uang tunai dan menetapkan tingkat suku bunga yang lebih bersaing.