publikasi kinerja dinas peternakan dan perikanan

advertisement
PUBLIKASI KINERJA DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN BOGOR KETERSEDIAN
PANGAN ASAL HEWAN DAN IKAN MENJELANG HARI RAYA IDUL FITRI 1435 H/2014 M
Dinas peternakan dan perikanan dan peternakan kabupaten bogor yang salah satu misinya
adalah menjaga ketersediaan bahan pangan asal ternak dan ikan secara berkesinambungan memiliki
tanggung jawab dalam mengantisipasi peningkatan permintaan bahan pangan terutama daging,
telur, dan ikan menjelang lebaran mendatang. Berbagai upaya dan kesiapan telah dilakukan untuk
mengantisipasi lonjakan permintaan tersebut.
INVENTARISIR DATA SUPPLY DEMAND
Sebelum memutuskan bentuk intervensi dinas/pemerintah yang dilakukan di lapangan, terlebih
dahulu dilakukan perhitungan estimasi kebutuhan pangan di masyarakat. Kebutuhan daging daging
di kabupaten bogor selama ramadhan dan idul fitri tahun ini hanya 5,06% dari ketersediaan daging
yang ada, selebihnya 94,94% digunakan untuk memenuhi kebutuhan pasar diluar kabupaten bogor.
ketersediaan stok telur juga lebih dari cukup dan dapat di penuhi dari produksi lokal. Besaran supply
demand selama ramadhan dan idul fitri secara terperinci dapat dilihat pada tabel berikut.
Estimasi Supply Demand Kebutuhan Daging, Telur Dan
Ikan Selama Ramadhan Dan Idul Fitri 1435 H
Jenis Pangan
Daging (ton)
Telur (ton)
Ikan (ton)
Supply
2.156.280
6.001,14
16.990
Demand
109.057
4.204,67
28.574
Selisih
2.047.224
1.806,47
(11.584)
Kemampuan Kabupaten Bogor dalam pemenuhan kebutuhan daging untuk wilayah JABOTABEK
selama ramadhan dan idul fitri di potong oleh kecukupan stok ternak yang ada di kabupaten
bogor (lihat tabel 2). Terutama menjelang idul fitri kecukupan daging sapi ditopang oleh stok sapi
potong yang ada di sejumlah feedlooter yang ada di kabupaten bogor.
Ketersediaan Ternak Di Kabupaten Bogor Selama
Ramadhan Dan Idul Fitri 1435 H
Jenis Ternak
Sapi potong
Sapi afkir
Alokasi sapi dari
feedlotter
Kerbau
Ayam Ras
Ayam Buras
itik
Ramadhan
(ekor)
80.631
2.186
-
Idul Fitri
(ekor)
15.678
425
2.565.000
Total
(ekor)
96.310
2.611
2.565.000
12.658
7.163.534
110.732
8.518
2.461
1.392.909
21.531
1.656
15.119
8.556.444
132.264
10.174
Walaupun ketersediaan mencukupi, hukum pasar tetap berlaku; semakin tinggi permintaan
maka hargapun semakin meningkat. Dengan demikian kenaikan harga menjelang idul fitri tidak
dapat dielakan. Melihat data dari tahun-tahun sebelumnya dan kondisi harga saat ini dapat di
prediksi harga menjelang lebaran di tingkat konsumen untuk beberapa komodasi berikut :
Komodasi
Daging Sapi(kg)
Daging Ayam(kg)
Telur Ayam(kg)
Ikan Mas(kg)
Ikan Nila(kg)
Ikan Lele (kg)
Harga Saat
Ramadhan
(Rp)
93.000-95.000
30.00-32.000
20.000-22.000
26.000-28.000
23.000-25.000
23.000-25.000
Harga Menjelang
Idul Fitri
(Rp)
s/d 100.000
s/d 35.000
18.000-20.000
26.000-28.000
23.000-25.000
23.000-25.000
Total
(ekor)
96.310
2.611
2.565.000
15.119
8.556.444
132.264
LANGKAH ANTISIPASIF
1.) Monitoring Ketersediaan/Stok
Untuk lebih memastikan dan menjamin ketersediaan pangan asal hewan dan ikan
dalam memenuhi kebutuhan pasar menjelang lebaran mendatang, dilakukan monitoring di
feedlot (tempat penggemukan sapi) untuk bmemastikan kecukupan bketersediaan daging
sapi. Berdasarkan hasil monitoring di lapangan, dapat dipastikan bahwa stok yang ada masih
mencukupi untuk memenuhi kebutuhan konsumen di kabupaten bogor.
2.) Melaksanakan Koordinasi Dengan Organisasi Profesi
Selain melakukan monitoring di lapangan juga dilakukan koordinasi dengan
organisasip+rofesi yang terkait langsung dalam penyediaan suplai bahan pangan dan
pemantauan harga pasar seperti gabungan organisasi perunggasan nasional. Perhimpunan
peternakan unggas nusantara dan pusat informasi pasar. Melalui komunikasi dengan
organisasi-organisasi profesi tersebut dapat memberikan gambaran mengenai tindakan yang
perlu dia,bil pemerintah dalam mengantisipasikebutuhan pasar selama ramadhan dan
momen idul fitri.
3.) Pengawasan Pangan Asal Hewan/Hasil Pangan Asal Hewan (PAH/HPAH)
Misi yang lain diemban dinas perternakan dan perikanan kabupaten bogor adalah
menciptakan lingkungan yang kondusif bagi masyarakat peternakan dan perikanan serta
masyarakat veterineryang salah sati implementasinya adalah melindungi masyarakat dari
bahan pangan yang tidak ASUH (Aman,Sehat,utuh,dan Halal). Untuk tujuan tersebut maka
dilakukan pengawasan dengan melakukan inspeksi terhadap PAH/HPAH yang di jual di pasar
tradisional maupun di pasar modern (supermarket). Inspeksi pasar ini secara rutin dilakukan
oleh UPT Pusat Kesehatan Hewan Dan Ikan wilayah I s/d VIII yang memiliki wilayah kerja di
40 kecamatan di kabupaten bogor. selain itu waktu-waktu tertentu juga di laksanakan
inspeksi gabungan dengan instansi terkait lainnya. Dalam periode ramadhan tahun ini telah
dilakukan inspeksi ke pasar cibinong dan pasar parung bersama dengan dinas kesehatan dan
dinas koperasi perindustrian perdagangan dan koperasi kabupaten bogor, dan inspeksi ke
rumah potong hewan (RPH), coldstorage dan pasar modern bersama direktorat jendral
kesehatan masyarakat veteriner di laboraturium balai penguji mutu dan sertifikasi produk
hewan kementrian RI.
HIMBAUAN UNTUK PELAKU TATA NIAGA
Memperhatikan 1) Undang Undang Nomor 18 Tahun 2009 tentang peternakan dan
kesehatan hewan, 2) Peraturan pemerintah Nomer 95 tahun 2012, Tentang kesehatan
masyarakat veteriner dan kesejahteraan hewan, 3) Surat keputusan menteri pertanian, Nomer
413/Kpts/T.N3107/1992, tentang pemotongan hewan potong dan penanganan daging serta hasil
ikutannya,maka di himbau kepada pelaku tata cara niaga ternak/produk hewan (daging) dan
produk hewan olahan dikabupaten bogor untuk memperhatikan hal hal sebagai berikut:
1. Bagi pedagang ternak, diwajibkan melakukan jual beli ternak yang telah dilengkapi dengan
surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) serta kartu tanda vaksinasi anthraks (khususnya
bagi ternak yang berasal dari endemis anthtraks)
2. Bagi pedagang daging diwajibkan menjual daging yang berasal dari ternak sehat yang di
potong dirumah potong hewan (RPH) pemerintah atau swasta di bawah pengawasan dokter
hewan atau petugas yang ditunjuk dari dinas peternakan dan prtikanan kabupaten bogor,
serta dilengkapi dengan surat keterangan kesehatan daging (SKKD)
3. Bagi pedagang produk hewan (daging, telur, dan susu) maupun produk hewan olahan
(bakso,dendeng,nugget,sosis,youghurt), dilarang menambahkan bahan tambahan
makanan/pengawet
yang berbahaya bagi kesehatan konsumen misalnya,
(formalin,boraks,zat pewarna oakaian,dsb)
4. Bagi masyarakat yang akan melaksanakan pemotongan ternak secara patungan untuk
keperluan idul fitri 1435 H maka perlu memperhatikan beberapa hal sebagai berikut:
a. Membeli ternak yang dilengkapi dengan surat keterangan kesehatan hewan (SKKH).
b. Ternak diperiksa kesehatannya sebelum dipotong (ante mortem) dan setelah dipotong
(post mortem) oleh petugas pemeriksa yang berwenang
c. Ternak tidak dalam keadaan bunting
d. Penanganan daging dipisahkan dengan jeroan, secepat mungkin dibagikan/di
distribusikan, serta dibungkus dengan bahan yang memenuhi syarat kesehatan (bersih)
e. Apabila menemukan kelainan pada daging atau jeroan yang mengarah kepada gejala
penyakit hewan menular, segera melaporkan kepada dinas peternakan dan perikanan
kabupaten bogor.
INFORMASI DAN TIPS UNTUK KONSUMEN
Sering meningkatnya permintaan konsumen terhadap pangan asal hewan pada hari besar
keagamaan seperti bulan puasa dan lebaran, seringkali di temui pedagang yang berlaku curang
dengan memalsukan produk yang dijual untuk meraup keuntungan lebih. Untuk melindungi
konsumen dari produk yang demikian, berikut disajikan beberapa cara membedakan produk hewan
palsu yang sering di temukan.
Membedakan Antara Daging Sapi Dan Daging Celeng
Parameter
Daging Sapi
Warna
Aroma
Kandungan Lemak
Serabut Otot
Konsistensi
Lapisan Daging
Merah cerah
Agak amis – Tidak berbau
Lapisan Tipis
Agak kasar
Kenyal
Tanpa kulit
Daging
Celeng
Merah pucat
Amis menyengat
Agak tebal
Halus
Agak lembek
Ada lapisan kulit
Total
(ekor)
96.310
2.611
2.565.000
15.119
8.556.444
132.264
Membedakan Antara Daging Ayam yang Baik,
Ayam Tiren, dan ayam berformalin
Parameter
Warna
Bau/Aroma
Kekenyalan
Serabut otot
Warna Hati
Bagian Dalam Karkas
Daging Ayam
Yang baik
Putih bersih dan agak
mengkilat
Agak amis – tidak
berbau
Otot bagian dada dan
paha kenyal
Putih pucat
Coklat kemerahan
Sampai putih
kemerahan
Putih pucat
Daging Ayam Tiren
Bercak bercak berdarah
pada bagian
leher,kepala,punggung,sayap
dan dada
Agak anyir
Otot bagian dada dan bawah
lembek
Kemerah-merahan
Merah kehitaman
Daging Ayam
Berformalin
Putih cemerlang
Seperti bau kaporit dan
lalat tidak mau hinggap
Keras dan padat
Sangat pucat
Kemerah-merahan
Sangat pucat
Membedakan Antara Ikan Segar Dan Ikan Berformalin
Parameter
Ikan Segar
Ikan berformalin
Warna
Tekstur
Cemerlang spesifik jenis
Elastis bila diletakan
Bau
Sayatan daging
Isi perut
Konsistensi
Segar spesifik jenis
Cerah spesifik jenis
Uluh
Bila dipotong lemas
lunglai
Cepat busuk
Pucat kusam
Keras dan padat bila
diletakan
Asam menyengat
Pucat kusam
Hancur
Bila dipegang
keras,kaku,dan tegang
Tidak busuk selama tiga
hari
Daya tahan dalam suhu
ruang
Total
(ekor)
96.310
2.661
2.565.000
15.119
8.556.444
132.264
Demikian informasi ini disampaikan kepada masyarakat agar dapat berbelanja produk hewan
yang AMAN, UTUH, dan HALAL untuk kebutuhan lebaran tanpa perlu mengkhawatirkan kekurangan
pasokan.
Kami segenap Keluarga Besar Dinas Peternakan Dan perikanan Kabupaten Bogor mengucapkan
SELAMAT HARI RAY IDUL FITRI 1435 H/2014 M
Sumber: Pakuan Raya
Download