BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Proses pembelajaran merupakan kegiatan yang wajib diselenggarakan di sekolah. Proses pembelajaran yang efektif dapat terwujud apabila seorang guru melakukan tugasnya dengan baik. Salah satu tugas guru yang baik adalah dapat menentukan metode dan media yang tepat dalam pembelajaran, sehingga siswa dapat memahami materi yang dipelajari. Belajar merupakan serangkaian kegiatan antara guru dan siswa atas dasar hubungan timbal balik yang berlangsung untuk mencapai tujuan pembelajaran. Pencapaian tujuan pembelajaran ini dapat diketahui melalui hasil belajar yang diperoleh siswa. belajar akan terjadi perubahan tingkah laku pada orang tersebut, misalnya pengertian tersebut dapat dipahami bahwa hasil belajar merupakan perubahan yang dialami seseorang setelah mengalami kegiatan belajar. Hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dapat melatih pemahaman siswa terhadap konsep-konsep IPA, melatih keterampilan siswa dalam menggunakan alat teknologi sederhana untuk memecahkan suatu masalah yang berkaitan dengan alam sekitar dan pada akhirnya dapat diterapkan pada kehidupan sehari-hari. Karena itu Ilmu Pengetahuan Alam ini merupakan salah satu mata pelajaran yang penting untuk dipelajari di Sekolah Dasar, yang merupakan mata pelajaran untuk menanamkan dan mengembangkan pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai ilmiah pada siswa serta rasa mencintai dan menghargai Tuhan Yang Maha Esa. Masalah yang sering dihadapi dalam proses pembelajaran, khususnya mata pelajaran IPA adalah kurang aktifnya siswa dalam proses pembelajaran, siswa cenderung pasif. Oleh karena itu guru dituntut mampu menciptakan pembelajaran yang kondusif, inovatif, kreatif dan memberi kesempatan siswa aktif belajar. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh penulis di SD Negeri 4 Metro Utara, dalam kegiatan pembelajaran siswa belum terlibat secara aktif, sehingga kegiatan pembelajaran masih berpusat pada guru, karena guru hanya menggunakan metode ceramah, penugasan dan tanya jawab serta tidak menggunakan media yang sesuai dengan materi yang diajarkan, sehingga aktivitas siswa rendah dan hasil belajar yang di peroleh siswa kurang memuaskan. Selama ini nilai yang diperoleh siswa masih dibawah standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sedangkan syarat ketentuan yang di harapkan pada standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) adalah 60 (enam puluh). Dari 30 siswa hanya 10 orang saja yang mencapai KKM. Berdasarkan masalah di atas, maka perlu adanya perbaikan dalam proses pembelajaran. Perbaikan proses pembelajaran ini melalui penggunaan media pembelajaran. Penggunaan media atau alat bantu dapat membuat siswa menjadi lebih tertarik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Media pembelajaran sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran sangat bermanfaat bagi siswa maupun guru, adapun alat bantu yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran diantaranya, gambar (chart), OHP, kartu, transparansi film, vidio, televisi, dan lain-lain. Salah satu media yang dianggap sesuai untuk pembelajaran IPA pada tema diri sendiri adalah media gambar. Dengan media gambar diharapkan siswa lebih aktif sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik. Pemilihan media gambar dalam pembelajaran IPA karena media gambar merupakan alat bantu yang sederhana dan mudah digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima pesan serta dapat merangsang fikiran dan perasaan sehingga pembelajaran dapat berlangsung secara maksimal, selain sederhana dan mudah media gambar juga relatif murah biayanya (Hamalik, 1986 : 43). Berdasarkan latar belakang di atas, maka perlu dilakukan perbaikan kualitas pembelajaran melalui Penelitian Tindakan Kelas dengan mengunakan media pembelajaran dalam hal ini berupa media gambar untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPA dengan tema diri sendiri di SD Negeri 4 Metro Utara Tahun Pelajaran 2012/2013 . B. Identifikasi masalah Berdasarkan latar belakang di atas, perlu diidentifikasi permasalahan yang ada sebagai berikut: 1. Penyampaian materi kurang dimengerti karena hanya menggunakan metode ceramah, tanya jawab dan penugasan. 2. Rendahnya aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA. 3. Kurangnya penggunaan media pembelajaran sehingga siswa kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran. 4. Guru kurang optimal dalam menyampaikan materi pembelajaran. C. Rumusan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah di atas, dalam penelitian ini perlu dirumuskan permasalahan yang akan diteliti antara lain sebagai berikut: 1. Apakah penggunaan media gambar pada pembelajaran IPA Tema Diri Sendiri dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas I SD Negeri 4 Metro Utara tahun pelajaran 2012/2013? 2. Apakah penggunaan media gambar pada pembelajaran IPA Tema Diri Sendiri dapat meningkatkan hasil belajar siswa Kelas I SD Negeri 4 Metro Utara tahun pelajaran 2012/2013? D. Tujuan penelitian Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian ini adalah untuk: 1. Meningkatkan aktivitas belajar siswa pada pembelajaran IPA Tema Diri Sendiri Kelas I SDN 4 Metro Utara dengan menggunakan media gambar. 2. Meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA Tema Diri Sendiri Kelas I SDN 4 Metro Utara dengan menggunakan media gambar. E. Manfaat Penelitian Adapun hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi: 1. Siswa a. Dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa di kelas I SD Negeri 4 Metro Utara. b. Dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas I SD Negeri 4 Metro Utara. 2. Guru Dapat memperluas wawasan dan pengetahuan guru mengenai penggunaan media gambar, serta mengembangkan kemampuan profesional guru dan bahan masukan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran IPA di kelasnya. 3. Sekolah Dapat memberikan kontribusi yang berguna untuk meningkatkan kualitas pendidikan di SD Negeri 4 Metro Utara, sehingga memiliki output yang berkualitas dan kompetitif. 4. Peneliti Menambah pengetahuan serta wawasan peneliti dalam menerapkan penggunaan media gambar pada pembelajaran IPA, serta dapat memecahkan permasalahan yang terdapat di Sekolah Dasar.