Peningkatan Kinerja Server Aplikasi Web GIS

advertisement
OpenLayers menyediakan API (Application
Programmer Interface) JavaScript untuk
membuat aplikasi web GIS yang interaktif
seperti Google Maps (OpenLayers 2011).
OpenLayers bersifat client side, yang artinya
semua sintaks dan perintah program dijalankan
di web browser sehingga ketika client meminta
dokumen yang mengandung script, script
tersebut akan diambil dari web server kemudian
dokumen akan ditampilkan di web browser
client (Hazzard 2011).
TileCache
TileCache adalah implementasi WMS-C
(Web Map Service Caching) open source yang
dikembangkan oleh MetaCarta. TileCache
hanya membutuhkan akses tulis ke harddisk,
kemampuan menjalankan script CGI Python,
dan WMS yang akan di-cache untuk dapat
membuat cache dari server WMS apapun.
Hasilnya kemudian dapat ditampilkan pada
client yang mendukung WMS-C, seperti
OpenLayers (TileCache 2010).
Selain TileCache, GeoWebCache dan
MapProxy dapat digunakan sebagai alternatif
untuk meng-cache tile peta pada suatu media
penyimpanan (Holt 2011).
Cara kerja TileCache dapat dilihat pada
Gambar 2.
memanggil tile peta tersebut dan ditampilkan
kepada client (Corti 2008).
Cache tile peta dapat dibangkitkan dengan
dua metode, yaitu:
1. seeding / pre-rendered
tile peta dibangkitkan terlebih dahulu
menggunakan perintah “tilecache_seed”
pada console sebelum diakses user. Berikut
adalah contoh perintah untuk seeding
halaman Peta Potensi Kakao untuk zoom
level 4:
# tilecache_seed \
http://localhost/cgi/tilecache.cgi? \
potensikakao- 3 4 \
“67.73561,-45.01848,179.62038,22.21785”
# cd /var/www/tmp/tilecache/
# chown –R www-data:www-data *
Pada proses seeding / pre-rendered jika disk
cache yang digunakan penuh, maka proses
seeding akan dihentikan dan perintah
“tilecache_seed” akan menampilkan pesan
error “no space left on device”.
2. generated dynamically on demand
tile dibangkitkan dan disimpan di disk cache
hanya ketika user meminta suatu peta
(Wright 2010).
Pada penelitian ini metode yang digunakan
untuk membangkitkan tile peta adalah metode
yang ke-2, yaitu generated dynamically on
demand. Penggunaan metode ini berdasarkan
pertimbangan bahwa penelitian hanya akan
mengakses tile peta yang akan diujikan saja,
sehingga dapat menghemat kapasitas disk
cache.
METODE PENELITIAN
Gambar 2
Cara kerja TileCache.
Jika client meminta suatu query untuk
menggambar peta, maka TileCache akan
terlebih dahulu mengecek apakah tile peta yang
diminta tersebut ada pada disk cache. Jika tile
peta yang dimaksud tidak terdapat pada disk
cache, maka MapServer akan menggambar tile
peta yang diminta dan kemudian menampilkan
peta tersebut kepada client, setelah sebelumnya
menyimpan tile peta tersebut di disk cache. Jika
tile peta yang diminta client sudah terdapat pada
disk cache, maka TileCache akan langsung
Aplikasi web GIS Scibun digunakan untuk
menguji kinerja server. Data geografis yang
digunakan adalah hasil survey perkebunan PT.
Sucofindo yang berisi data perkebunan kakao,
karet, dan kelapa sawit di hampir seluruh
provinsi di Indonesia.
Penelitian ini akan mengimplementasikan
metode TileCache pada beberapa halaman peta
di web GIS Scibun. Halaman peta yang
digunakan terdiri dari 11 halaman peta, yaitu :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
peta Potensi Kakao
peta Potensi Karet
peta Potensi Kelapa Sawit
peta Sebaran Kebun Kakao
peta Sebaran Kebun Karet
peta Sebaran Kebun Kelapa Sawit
8
7. peta Sebaran Industri Kakao
8. peta Sebaran Industri Karet
9. peta Sebaran Industri Kelapa Sawit
10. peta Kebun All
11. peta Industri All.
START
1. Instalasi TileCache dan
OpenLayers pada web GIS Scibun
Dari 11 halaman peta tersebut masingmasing akan diujikan 4 perlakuan untuk
membandingkan kinerja Scibun sebelum dan
sesudah menggunakan TileCache, yaitu:
2. Mengukur kinerja web GIS
Scibun sebelum TileCache
dikonfigurasi
1. first loading
waktu yang dibutuhkan web GIS Scibun
untuk menggambar halaman peta pada level
provinsi ketika pertama kali diakses
2. zoom-in
waktu yang dibutuhkan web GIS Scibun
untuk menggambar halaman peta ketika peta
di-zoom-in ke level kabupaten
3. zoom-out
waktu yang dibutuhkan web GIS Scibun
untuk menggambar halaman peta ketika peta
di-zoom-out ke halaman utama (home) atau
ke level provinsi
4. pan map
waktu yang dibutuhkan web GIS Scibun
untuk menggambar halaman peta ketika peta
yang berada pada zoom level tertentu digeser
sejauh satu layar penuh.
State diagram untuk proses pengambilan
data berdasarkan 4 perlakuan yang diujikan
dapat dilihat pada Gambar 3.
First Loading
Zoom Level 4
Home / Peta Indonesia
Zoom In
Zoom Out
3. Konfigurasi TileCache pada web
GIS Scibun
4. Konfigurasi
Berhasil ?
Pan Map
6. Mengukur kinerja web GIS
Scibun setelah TileCache
dikonfigurasi
Gambar 3
State diagram .
Secara garis besar, metode penelitian yang
digunakan dapat dilihat pada Gambar 4.
5. Rollback
KINERJA
SESUDAH
STOP
Gambar 4
Metode penelitian.
1. Instalasi TileCache dan OpenLayers pada
web GIS Scibun
Pada tahap ini, server membutuhkan
jaringan internet untuk mengunduh aplikasi
yang dibutuhkan. Dengan asumsi bahwa
aplikasi web PHP Scibun sudah berjalan dengan
baik, berikut adalah proses instalasi TileCache
dan OpenLayers:
#
root@p4w:~# apt-get -y install cgimapserver tilecache
root@p4w:~# a2enmod cgi &&
/etc/init.d/apache2 restart
Kemudian prototipe aplikasi web GIS Scibun
berbasis OpenLayers diekstrak:
#
Zoom Level 7
Lat = 2.82699 & Long = 109.91506
Tidak
Ya
#
Zoom Level 7
Lat = 2.82699 & Long = 97.915062
KINERJA
SEBELUM
root@p4w:~# tar xvfz
$BACKUP_PATH/openlayers.tar.gz –C
/var/www
2. Mengukur kinerja web GIS Scibun
sebelum TileCache dikonfigurasi
Pada tahap ini dilakukan pengujian terhadap
11 halaman peta yang terdapat pada web GIS
Scibun sebelum menggunakan TileCache.
9
Download