BA'AN PEMERIKSA KEUANGAI\ REPIIBLIK INDONNSIA LAPORAN HASIL PEMERIKSAAII ATAS LAPORAN KEUANGAN Berdasarkan Pasal I I Undang-Undang Nomor I 7 Tahun 2001 tentang Keuangan Neeaca dan UndangUndang terkait lainnya, Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) telah memeriksa Neraca Pemerintah Kabupaten Temanggrmg tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Arus Kas, serta Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut- Laporan Keuangan adalah tanggungjawab Pemerintah Kabupaten Temanggung. Tanggung jawab BPK Rl terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan- Kecuali seperti yang diuraikan dalam paragaf be.ikut ini, BPK R[ melaksanakan pemeriksaan berdasarkan Standar Peme.iksaan Keuangan Negara (SPKN). Standar tersebut mengharuskan BPK RI merencanakan dan melaksanakan p€meriksaan agar memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu pemeriksaan meliputi ekaminasi, atas dasar pengujian. bukli-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan- Pemerjksaan juga meliputi penilaian atas Prinsip Akuntansi yang digunakan dan estimasi sigrifikan yang dibuat oleh Pemerintah Kabupaten Temanggung serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. BPK Rl yakin bahwa peme ksaan tersebut memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat. Sebagaimana diungkapkan dalam Catalan Nomor V.l.A.4.a atas Laporan Ketmngan, Pemerintah Kabupaten Temang$mg menyajikan saldo lnvestasi Non Permanen di Neraca per 3t Desember 201i sebesar Rp8,302 milyar berupa dana bergulir yang tidak disajikan seswi dengan Net Realizable Value (NRV) dan ternak bergulir yang tidak didukung dengan data laporan kondisi temak yang akurat. Standar Akuntansi Pemerintahan menetapkan bahwa investasi nonpermanen adalah investasijangka panjang yang dimaksudkan untuk dimiliki secara tidak berkelanjuta4 yaitu kepemilikan investasi yang berjangka waktu lebih dari bulan, dimaksudkan untuk tidak dimiliki terus menerus atau ada niat lmtuk memperjualb€likan atau menarik kembali. Kepemilikan bersifat non permanen menggunakan metode nilai bersih yang dapat direalisasikan OR\). Darnpak kelemahan teGebut mengakibatkan BPK RI tidat dapat menerapkan seluruh prosedu pemeriksaan untuk meyakini kewajaran saldo Investasi Non Permanen l2 tersebut, Sebagaimana diLmgkapkan datarn Calatan Nomor V-I-A.4.b atas laporan Keuangan, Pemerintah Kabupatei Temanggung menyajikan saldo lnvesfasi Permanen di Neraca per 3l Desember 2011 sebesar Rp34,?33 rnilyar. Atas nilai yang disajikan tersebut, Pemerintah Kabupaten Temanggung belum menyajikan nilai investasi permanen yang kepemilikan sahamnya di atas 20yo d^ri total modal disetor dengan menggunakan metode ekuitas sesuai dengan Standar Akuntansi Pemdrintahan dan t€rdapat perbedaan pencatatan nilai penyertaan modal pada Perusahaan Daerah antara Neraca Perusda dan Neraca BPK PERI4/ANLAN PROVINSI JAWA TENGAH Laporan Hasil Pemeitrsaan das Lapotm Kelnngan Pemerituah Kabupden TenanssnETA 201 I Pemerintah Kabupaten Temanggung per 3l Desember 2011. Slandar Akmtansi Pemerintahan menetapkan bahwa pencatatan invest si permanen dengan kepemilikan diatas 20% sampai dengan 50% atau kepemilikan kurang dari 20% tetapi memiliki pengaruh yang signifikan, serta kepemilikan lebih dari 50% dinilai dengan menggunakan metode ekuitas. Dafipak kelemahan tersebut mengakibatkan BPK RI tidak dapat m€n€mpkan seluruh prosedur pemerikaan untuk meyakini kewajaran saldo Investasi Permanen tersebut. Sebagaimaaa diurgkapkan dalam Catatan Nomor V. LA.5 atas Laporan Keuangan, Pemerintah Kabupaten Temanggung menyajikan saldo Aset Tetap di Neraca per 3l Desember 201 I sebesar Rpl.932,760 milyar. Diantaranya sebesar Rp1.930,004 milyar dari saldo te$ebut masih terdapat kelemahan yaitu: 1) perbedaan salah saji antam Nemca Per 31 Desember 20ll dan Laporan Bidang Aset dan Laporan Rekapitulasi SKPD; 2) aset tetap tidak dirinci bedasarkan jumlah masing-masing jenis aset tetap per SKPD; 3) terdapat dinas yang tidak bisa menyajikan KIB; 4) aset letap tanah untuk infrashuktu. jalan yang belum tercatat diNemca per 3l Desemter 201l. Dampak kelemahan tersebut mengalibatkan BPK RI tidak dapat menerapkan seluruh prosedur pemeriksaan untuk meyakini saldo Aset Tetap tersebut. MenLnul pendapat BPK Rt, kecuali untuk dampak penyesuaian iersebut, jika ada, yang mungkin pertu dilakukanjika BPK RI memeriksa nilai Investasi Non Pemanen, Investasi Permanen, dan Aset Tetap per Desember 2011, Neraca Pemerintah Kabupaten Temanggung tanggal Jl Desembei 2011 dan 2010, Laporan Realisasi Anggaran, l,aporan Arus Kas, sena Calalan atas Laporan Keuangan untuk tahun yang beraliir pada tanggal - tanggal te6ebu! menyajikan secam wajar, dalam semua hal yang material, posisi keoangan Pcmerintah Kabupaten Temanggung tanggal 3l Desember 2011 dan 2010, realisasi anggaran dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi ll Sebagai bigian darj peme.olehan keyakinan yang memadai atas kewajaran laporan keuangian te.sebu! BPK RI melakukan pemeriksaan terhadap sistem pengendalian int€rn dan kepatuhan terhadap ketentuan Hasil Pemeriksaan atas Sistem Pengendalian Intem dan Kepatuhan te.hadap Kelentuan Peraturan Perundang-undangan disajikan dalam kporan Nomor 228/LHP/XVII[.SMG/05/2012 dan Nomor 22C/LHP/XVIII.SMC/05/2012 Ia eeal 15 Mei 2012, yang perundang-undangan. Laporan merupakan bagian lidak terpisahkan dari laporan ini. Semarang l5 Mei2012 BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA Perwakilan Provinsi Jarll| Teng{h Negara NomorD-15.154 BPK PERWAK]LAN PROVINSI JAWA TENGAH