I. PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Siklodekstrin merupakan salah satu pati termodifikasi, yaitu pati yang telah mengalami perubahan atau modifikasi baik secara fisik, kimiawi, maupun secara enzimatis. Modifikasi pada pembentukan pati termodifikasi mengakibatkan terbentuknya ikatan baru antar molekul-molekul penyusun di dalam pati itu sendiri atau diantara molekul pati yang satu dengan molekul pati lainnya sehingga memiliki sifat yang lebih baik dari pati alami. Sifat pati termodifikasi yang lebih baik tersebut memperluas kegunaannya dalam berbagai macam industri dibandingkan dengan kegunaan pati alami yang masih terbatas karena keterbatasan karakteristik. Siklodekstrin merupakan oligosakarida yang dihasilkan dari konversi pati secara biokimia oleh enzim siklodekstrin glikosiltransferase (CGT-ase) yang diperoleh dari suatu mikroorganisme. Struktur molekul siklodekstrin berbentuk siklik seperti donat yang terdiri dari 6, 7, dan 8 monomer glukosa. Bagian luar siklodekstrin bersifat hidrofilik dan bagian rongganya bersifat hidrofobik sehingga memiliki kemampuan untuk membentuk senyawa kompleks inklusi, mampu meningkatkan kelarutan senyawa organik, mampu menstabilkan senyawa flavor, dan memiliki ketahanan terhadap kerusakan kimiawi maupun biokimiawi. Siklodekstrin banyak digunakan dalam industri farmasi sebagai bahan stabilisasi vitamin, industri kosmetik untuk stabilitas flavor, serta berbagai kegunaan dalam industri pangan. Kegunaannya dalam industri pangan ditujukan untuk mengurangi kolesterol pada makanan, melindungi dari degradasi oksidasi, melindungi dari panas dan sinar ultraviolet (UV), pembawa flavor, mengurangi rasa pahit, serta mengubah rasa. Untuk mengubah rasa, siklodekstrin bekerja dengan memindahkan atau menutupi rasa yang tidak diinginkan (offflavor) seperti rasa langu pada susu kedelai. Susu kedelai mengandung gizi yang tinggi, tidak kalah dengan susu sapi. Harga susu kedelai yang tidak mahal juga berperan besar dalam meningkatkan kesehatan dan gizi masyarakat, akan tetapi keberadaan susu kedelai ini masih kurang diterima oleh konsumen karena adanya rasa langu (beany flavor). Rasa langu pada susu kedelai sangat kompleks dan sulit didefinisikan, tetapi terdapat beberapa komponen kimia yang berkaitan dengan rasa langu tersebut antara lain senyawa alkohol, keton, dan aldehida. Rongga pada molekul siklodekstrin yang bersifat hidrofobik memberikan mekanisme penjeratan terhadap berbagai molekul kecil, termasuk molekul yang berkaitan dengan adanya rasa langu pada susu kedelai sehingga siklodekstrin dapat mengurangi atau merubah rasa langu pada susu kedelai tersebut. 1.2 TUJUAN 1. 2. 3. Secara keseluruhan, tujuan dari penelitian ini adalah: Untuk mengidentifikasi senyawa kimia volatil pada susu kedelai Untuk memperoleh kondisi proses dan penambahan konsentrasi siklodekstrin terbaik untuk mengurangi rasa langu pada susu kedelai Memperoleh tingkat penerimaan konsumen pada susu kedelai dengan penambahan siklodekstrin.