STMIK AMIKOM PURWOKERTO Sistem Pendukung Keputusan ABDUL AZIS, M.KOM STMIK AMIKOM PURWOKERTO Kompetensi Dasar • Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dasar sistem pendukung keputusan. 9/5/2017 2 ABDUL AZIS, M.KOM STMIK AMIKOM PURWOKERTO Referensi Utama • Turban, Efraim; Aronson, Jay, E.; Liang, Ting-Peng. 2005. Decision Support Systems and Intelligent Systems. International Edition, Edisi 7. New Jersey: Pearson Prentice-Hall Education International . 9/5/2017 3 ABDUL AZIS, M.KOM STMIK AMIKOM PURWOKERTO Pokok Bahasan • • • • Sistem Definisi Sistem Pendukung Keputusan Kompleksitas Masalah Klasifikasi SPK ABDUL AZIS, M.KOM STMIK AMIKOM PURWOKERTO Definisi Sistem • Sistem adalah koleksi dari objek-objek, seperti: manusia, sumber daya, konsep, dan prosedur yang diharapkan dapat: – membentuk fungsi yang dapat dikenali, atau – menyediakan maksud (tujuan) tertentu. Turban (2005) ABDUL AZIS, M.KOM STMIK AMIKOM PURWOKERTO Karakteristik Sistem environment r the s a n We ditio n co Go v Customers INPUTS PROCESSES OUTPUS Raw materials Costs Resources Procedures Programs Tools Activities Decisions Performances Consequences Finished products Services delivered n Ve Decision maker e rn me nt feedback do rs Stockholders Banks p Com etitor s System boundary Turban (2005) ABDUL AZIS, M.KOM STMIK AMIKOM PURWOKERTO Kinerja Sistem • Efektivitas, derajat yang mana suatu tujuan dapat dicapai (difokuskan pada hasil akhir). “Melakukan sesuatu yang tepat” • Efisiensi, ukuran penggunaan input (sumber daya) untuk mencapai output. “Melakukan sesuatu dengan tepat” ABDUL AZIS, M.KOM STMIK AMIKOM PURWOKERTO Definisi Umum SPK • Menurut Raymond McLeod, Jr. (1998): – Sistem Pendukung Keputusan merupakan sebuah sistem yang menyediakan kemampuan dalam penyelesaian masalah dan komunikasi untuk permasalahan yang bersifat semi-terstruktur. ABDUL AZIS, M.KOM STMIK AMIKOM PURWOKERTO Computer Solution Terstruktur Manager + Computer (DSS) Solution Semiterstruktur Manager Solution Tidak Terstruktur Derajat struktur permasalahan Raymond McLeod, Jr (1998) ABDUL AZIS, M.KOM STMIK AMIKOM PURWOKERTO Definisi Khusus • Menurut Bonczek, dkk. (1980): – Sistem pendukung keputusan merupakan suatu sistem komputer yang berisi 3 komponen interaksi, yaitu: sistem bahasa (mekanisme komunikasi antara pengguna dengan komponen lain dalam DSS), sistem pengetahuan (gudang pengetahuan dari domain permasalahan yang berupa data atau prosedur), dan sistem pemrosesan masalah (hubungan antara 2 komponen yang berisi 1 atau lebih kapabilitas dalam memanipulasi masalah yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan) ABDUL AZIS, M.KOM STMIK AMIKOM PURWOKERTO Definisi Khusus • Menurut Little (1970): – Sistem pendukung keputusan adalah sekumpulan prosedur berbasis model untuk memproses data dan memberikan pertimbangan kepada seorang manajer dalam membuat keputusan ABDUL AZIS, M.KOM STMIK AMIKOM PURWOKERTO Definisi Khusus • Alter (1980), memberikan definisi terhadap DSS dengan membandingkannya dengan electronics data processing (EDP): Dimensi DSS EDP Penggunaan Aktif Pasif Pengguna Setiap level manajemen Yg berhub dg administrasi Tujuan Efektivitas Efisiensi Waktu Sekarang & akan datang Yang lalu Sasaran Fleksibilitas Konsistensi ABDUL AZIS, M.KOM STMIK AMIKOM PURWOKERTO Definisi Khusus • Menurut Moore & Chang (1980): – Sistem pendukung keputusan adalah sistem yang memiliki kemampuan dalam mendukung analisis data dan pemodelan keputusan dengan berorientasi pada perencanaan masa depan dan digunakan dalam jangka waktu yang tak tentu ABDUL AZIS, M.KOM STMIK AMIKOM PURWOKERTO Definisi Khusus • Menurut Keen (1980): – Sistem pendukung keputusan diaplikasikan pada situasi dimana sistem dikembangkan hanya melalui proses adaptasi selama pembelajaran atau evolusi ABDUL AZIS, M.KOM STMIK AMIKOM PURWOKERTO Kubus Masalah sedikit banyak Kompleksitas (jumlah kriteria) z y terikat bebas deterministik derajat ketidakpastian resiko ketidakpastian x ABDUL AZIS, M.KOM STMIK AMIKOM PURWOKERTO Metode yang digunakan 1. Masalah optimasi pada perancangan teknik. • • • • • • • Linear programming Quadratic programming Generalized Reduced Gradient method Sequential Quadratic Programming Augmented Lagrangian Method Genetic Algorithms Simulated Annealing ABDUL AZIS, M.KOM STMIK AMIKOM PURWOKERTO 2. Masalah pengambilan keputusan dibawah resiko, seperti: Tipe resiko & ketidakpastian Contoh Manufaktur Desain/analisis Ekonomi/pemasaran Macam-macam manufaktur Macam-macam properti material Evaluasi kinerja produk Translasi nilai kinerja Perubahan lokasi pemasaran Aksi kompetitif Perubahan preferensi customers Harga material Faktor ekonomi eksogen ABDUL AZIS, M.KOM STMIK AMIKOM PURWOKERTO 3. Pengambilan keputusan di bawah ketidakpastian: • Menggunakan pertimbangan subyektif dan atau menghimpun data baru (teorema Bayes) 4. Multicriteria decision making di bawah kepastian: • • Multi Attribute Decision Making (MADM): Pugh’s selection method, Quality Function Deployment (QFD), Analytic Hierarchy Process (AHP). Multi Objective Decision Making (MODM) ABDUL AZIS, M.KOM STMIK AMIKOM PURWOKERTO 5&6 Multicriteria decision making di bawah resiko dan ketidakpastian: • • • • Teori himpunan fuzzy Multi Attribute Utility Theory (MAUT) Decision tree Bayesian method ABDUL AZIS, M.KOM STMIK AMIKOM PURWOKERTO 7,8,9 Pengambilan keputusan terdistribusi, dilakukan melalui tahap-tahap: • • • • Definition phase Conceptual phase Embodiment phase Detail phase ABDUL AZIS, M.KOM STMIK AMIKOM PURWOKERTO Klasifikasi DSS • Model-driven DSS. – Mengakses dan memanipulasi model statistik, keuangan, optimasi, atau model simulasi. – Menggunakan data dan parameter yang diberikan oleh untuk menugaskan pengambil keputusan dalam menganalisis situasi. – Tidak membutuhkan data secara intensif. ABDUL AZIS, M.KOM STMIK AMIKOM PURWOKERTO Klasifikasi DSS • Communication-driven DSS – Mengakomodasi dukungan dari beberapa pengambil keputusan dalam berbagi tugas. • Data-driven DSS – Mengakses dan memanipulasi data runtun waktu. ABDUL AZIS, M.KOM STMIK AMIKOM PURWOKERTO Klasifikasi DSS • Document-driven DSS – Pengaturan, temu kembali, memanipulasi informasi yang tidak terstruktur dalam berbagai format elektronik. • Knowledge-driven DSS – Penyelesaian masalah tertentu yang disimpan sebagai fakta, aturan, prosedur, atau struktur lain yang sejenis. ABDUL AZIS, M.KOM