Pelayanan dan Keselamatan Jawatan untuk Pelayanan kepada Jemaat sesuai Kehendak Tuhan Lima Jawatan (yang diurapi Tuhan) atau profesi dalam pekerjaan Tuhan (Efesus 4:11-12) : 1.Rasul 2.Nabi 3.Penginjil 4.Gembala (atau biasa disebut Pendeta) 5.Pengajar Apakah dengan memiliki jawatan (urapan) yang sudah diberikan Tuhan bisa menjamin Keselamatan? Tidak selamanya Alasan? Lima jawatan tersebut diberikan oleh Tuhan untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus, sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus, sehingga kita bukan lagi anak anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan, tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala. (Efesus 4:12-15) Jadi disini fokus urapan tersebut adalah kepada jemaat (domba) yang haus dan lapar akan Kebenaran Firman Tuhan, dan jawatan (urapan) bukanlah satu bukti untuk membenarkan perilaku orang yang menerima jawatan tersebut. Orang yang menerima urapan tersebut bisa salah memakai jawatan yang diberikan oleh Tuhan, jika tidak hati-hati mempergunakannya. Tidaklah heran jika Tuhan Yesus memberikan peringatan khusus dengan keras dalam Matius 7:21-23, yaitu: Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan! Apa yang pandangan Alkitab tentang bagaimana seharusnya perilaku jemaat terhadap para pemimpin rohani? -Taatilah pemimpin-pemimpinmu dan tunduklah kepada mereka, sebab mereka berjaga-jaga atas jiwamu, sebagai orangorang yang harus bertanggung jawab atasnya. Dengan jalan itu mereka akan melakukannya dengan gembira, bukan dengan keluh kesah, sebab hal itu tidak akan membawa keuntungan bagimu. (Ibrani 13:17) -Berdoalah terus untuk kami; sebab kami yakin, bahwa hati nurani kami adalah baik, karena di dalam segala hal kami menginginkan suatu hidup yang baik. (Ibrani 13:18) Tuhan adalah Gembala yang baik Memberi tugas Jawatan : -Rasul -Nabi -Penginjil -Pendeta -Pengajar dengan Kasih pada Tuhan Fokus yang salah dan konsekuensinya Menjaga Keselamatan Tuhan Yesus memberikan suatu teladan yang baik tentang pengembalaan (Yohanes 10:1-19), dengan garis besarnya : -Untuk dia penjaga membuka pintu dan domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar.(Yohanes 10:3) - Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya. (Yohanes 10:4) -Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput.(Yohanes 10:9) -Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya (Yohanes 10:11) Teladan dan tugas pengembalaan ini telah dipindahtugaskan sementara kepada penerima lima jawatan yang ditunjuk Tuhan, sebagai buktinya dalam Yohanes 21:15-17 tertulis tiga kali berturut-turut Tuhan Yesus memerintahkan hal yang sama, sebagai petunjuk dan peringatan yang sangat penting: 1.Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."(Yohanes 21:15) 2.Kata Yesus pula kepadanya untuk kedua kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba domba-Ku." (Yohanes 21:16) 3.Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba domba-Ku. (Yohanes 21:17) Jadi pengembalaan harus disertai "Kasih pada Tuhan" untuk kepentingan jemaat, bukan fokus pada diri sendiri Bagaimana jika gembala tidak lagi memfokuskan pada kepentingan jemaat dengan Kasih Tuhan, dan cenderung menguntungkan diri sendiri? Apa yang dilakukan Jemaat? -Apabila saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia di bawah empat mata. Jika ia mendengarkan nasihatmu engkau telah mendapatnya kembali. Jika ia tidak mendengarkan engkau, bawalah seorang atau dua orang lagi, supaya atas keterangan dua atau tiga orang saksi, perkara itu tidak disangsikan. Jika ia tidak mau mendengarkan mereka, sampaikanlah soalnya kepada jemaat. Dan jika ia tidak mau juga mendengarkan jemaat, pandanglah dia sebagai seorang yang tidak mengenal Allah atau seorang pemungut cukai. (Matius 18:15-17) -Berdoalah terus untuk kami (pemimpin); sebab kami yakin, bahwa hati nurani kami adalah baik, karena di dalam segala hal kami menginginkan suatu hidup yang baik. (Ibrani 13:18) Tuhan akan bertindak apa? (Yehezkiel 34:2-31) -Beginilah firman Tuhan ALLAH: Aku sendiri akan menjadi lawan gembala-gembala itu dan Aku akan menuntut kembali domba-domba-Ku dari mereka dan akan memberhentikan mereka menggembalakan domba-domba-Ku. Gembala-gembala itu tidak akan terus lagi menggembalakan dirinya sendiri; Aku akan melepaskan domba-domba-Ku dari mulut mereka, sehingga tidak terus lagi menjadi makanannya. (Yehezkiel 34:10) -Aku sendiri akan menggembalakan domba-domba-Ku dan Aku akan membiarkan mereka berbaring, demikianlah firman Tuhan ALLAH. Yang hilang akan Kucari, yang tersesat akan Kubawa pulang, yang luka akan Kubalut, yang sakit akan Kukuatkan, serta yang gemuk dan yang kuat akan Kulindungi; Aku akan menggembalakan mereka sebagaimana seharusnya. (Yehezkiel 34:15-16) Apa yang perlu dilakukan untuk menjaga keselamatan dari Tuhan Yesus sampai akhir? -Berdoa dan bersyukurlah senantiasa -Takut dan gentar akan Tuhan atas Hukum Kasih Karunia yang diberikan pada kita dengan maksud kita mengenal Allah dengan benar melalui hikmat dan pewahyuan dari Roh Kudus -Mengantung dan berbuah dari pokok anggur yang benar (Tuhan Yesus) dan buahnya menjadi tetap -Melakukan perbuatan dari iman yang timbul atas pendengaran dan pengertian Firman Tuhan Hak Cipta @ 2009 di tulis dengan Hikmat dan Pewahyuan oleh Roh Kudus, Diijinkan untuk disalin dan diperbanyak dengan tidak mengambil keuntungan secara materi/ekonomi, tetapi yang terlebih penting adalah untuk dihidupi supaya menjadi nyata. (Created by Unknown)