BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pusat Perawatan Hewan Peliharaan

advertisement
BAB 1
PENDAHULUAN
Munculnya tren atau gaya hidup memelihara hewan peliharaan sudah bukan hal
baru bagi kalangan masyarakat Jakarta. Bahkan tidak jarang, banyak orang yang
sekedar ingin mengikuti tren yang ada, malah berbalik menjadi masalah, saat
merasa terjebak dengan konsekuensi dan segala tanggung jawab untuk yang tidak
dipikirkan secara panjang, yang berakhir menelantarkan hewan peliharaan
tersebut. Padahal harusnya sudah menjadi catatan penting bahwa hewan adalah
mahkluk hidup yang harus dipelihara dengan penuh tanggung jawab.
Pentingnya memberikan perawatan kepada hewan peliharaan terutama dalam hal
kesehatan, sudah menjadi tanggung jawab utama bagi seorang pemelihara. Hal
inilah yang akhirnya mengawali bermunculannya fasilitas-fasilitas khusus yang
diperuntukkan bagi hewan peliharaan. Bagi para pemelihara hewan peliharaan
tentunya hal ini sangatlah membantu, terutama di tengah padatnya aktifitas seharihari yang akhirnya mengurangi waktu efektif untuk merawat hewan peliharaan.
Namun ternyata hingga saat ini, fasilitas-fasilitas tersebut masih dirasa kurang
ideal, dikarenakan unsur bisnis yang menjadi prioritas utama, banyak sekali
bermunculan tempat-tempat penitipan hewan peliharaan yang digabung dengan
toko hewan, salon, bahkan dengan praktek dokter hewan di dalam sebuah ruko
kecil yang jelas dari segi luas area sangatlah terbatas, namun tetap dipaksakan.
Nampaknya bisnis ini bukannya menjadikan kenyamanan hewan sebagai prioritas,
namun lebih mengejar keuntungan yang bisa didapatkan.
1.1
Pusat Perawatan Hewan Peliharaan
Pusat Perawatan Hewan Peliharaan adalah sebuah fasilitas perawatan kesehatan
khusus hewan peliharaan yang dapat memenuhi segala kebutuhan perawatan yang
dibutuhkan dalam satu tempat. Pusat fasilitas ini diperuntukkan terutama untuk
1
memenuhi kebutuhan masyarakat kota Jakarta yang memiliki hobi memelihara
hewan peliharaan.
Fasilitas ini tentunya ditujukan untuk hewan peliharaan itu sendiri, maka itu
segala hal yang berhubungan dengan kebutuhan dan kenyamanan hewan
peliharaan adalah prioritas utama yang dikedepankan. Penggabungan beberapa
fasilitas perawatan yang dibutuhkan oleh hewan peliharaan dalam suatu tempat
memang bukan hal baru, namun nampaknya mengutamakan perhatian khusus bagi
hewan peliharaan tersebut seharusnya berbanding lurus dengan segala
pertimbangan bisnis dibaliknya.
Namun tidak hanya kenyamanan hewan peliharaan yang menjadi pertimbangan
utama, kenyamanan para pemilik hewan peliharaan itu sendirilah yang akhirnya
membuat penulis untuk mencetuskan ide perancangan fasilitas ini, yang
menghasilkan sebuah desain fasilitas yang dapat dinikmati oleh hewan, namun
juga dirasakan nyaman oleh manusia sebagai obyek yang juga banyak berperan di
dalam fasilitas tersebut. Hal ini juga dikarenakan peran para pemilik hewan
peliharaan untuk menentukan pilihan perawatan yang terbaik bagi hewan
peliharaannya.
Selain untuk memenuhi kebutuhan hewan peliharaan dalam perawatan, Pusat
Perawatan Hewan Peliharaan ini secara tidak langsung akan menciptakan
komunitas eksklusif bagi para pemelihara hewan peliharaan, dimana fasilitas
semacam ini muncul sebagai wadah dari sebuah gaya hidup masyarakat pecinta
hewan peliharaan.
1.2
Latar Belakang Masalah
Di kota Jakarta sebenarnya sudah banyak tempat penitipan hewan peliharaan
sekaligus salon yang kebanyakkan digabung dengan toko peralatan dan
perlengkapan khusus hewan, lokasi pun beragam, ada yang berada di tengah kota,
ada yang terdapat di daerah pinggiran. Namun kurangnya perhatian terhadap
2
kenyamanan hewan itu sendiri, akhirnya menjadi permasalahan utama bagi para
pemilik hewan peliharaan tersebut.
Tidak idealnya fasilitas-fasilitas tersebut seperti minimnya ruang gerak hewan
terutama dalam ruang-ruang penitipan ataupun rawat inap, kurang baiknya
sirkulasi udara di dalam ruang penitipan atau rawat inap, tidak terjaminnya
higienitas pada setiap fasilitas, menyebabkan seringkali hewan yang dititipkan,
pulang dalam keadaan sakit, atau bahkan untuk fasilitas klinik, bukannya semakin
membaik, keadaan hewan peliharaan malah semakin buruk. Tidak jarang hal ini
menimbulkan kecewaan yang mendalam dari pihak pemelihara, yang akhirnya
mendiskreditkan fasilitas-fasilitas semacam ini.
1.3
Tujuan dan Manfaat
Tujuan utama penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi syarat kelulusan
Jurusan Desain Interior, selain itu juga mendorong penulis untuk melakukan
survey dan observasi, serta pencarian literatur yang menambah wawasan penulis,
terutama dalam hal-hal baru seperti :
•
Mendesain sebuah pusat fasilitas perawatan khusus hewan yang dapat
memenuhi segala kebutuhan hewan peliharaan.
•
Memecahkan permasalahan-permasalahan teknis yang sering ditemui
pada fasilitas serupa yang mengakibatkan permasalahan pada
penghawaan dan higienitas.
•
Mendesain sebuah bangunan yang mudah dalam hal perawatan,
sehingga dapat bertahan lama.
Manfaat - manfaat yang didapatkan oleh penulis antara lain :
•
Bagi Ilmu Pengetahuan Desain Interior
Memberikan
sumbangsih
pengetahuan
mengenai
penerapan
perancangan desain interior yang ideal dalam fasilitas kesehatan hewan
peliharaan.
3
•
Bagi Komunitas Pecinta Hewan
Memberikan masukkan akan pilihan yang lebih baik dalam fasilitas
perawatan bagi hewan kesayangannya.
•
Bagi Penulis
Memberikan banyak pelajaran mengenai teknis suatu fasilitas
kesehatan.
1.4
Ruang Lingkup dan Batasan Pembahasan
Dalam penulisan skripsi ini, penulis membatasi lingkup pembahasan agar
tidak terjadi skripsi ini adalah :
•
Penerapan desain interior dalam fasilitas perawatan kesehatan dan
kecantikan yang mengutamakan higienitas.
•
Jenis hewan peliharaan yang ditangani.
•
Fasilitas yang terdapat dalam pusat perawatan hewan peliharaan.
•
Penerapan desain dan material pada interior yang terdiri dari plafond,
dinding, dan lantai di dalam ruangan.
•
Penerapan sistem penghawaan, akustik, dan penerangan dalam
perancangan fasilitas dalam bangunan tersebut.
1.5
•
Luas area perencanaan antara 1000m2 hingga 1500m2.
•
Lokasi proyek perancangan di kota Jakarta.
Permasalahan
Berdasarkan latar belakang penulisan skripsi, muncul beberapa hal yang sangat
penting dalam perencanaan desain interior Pusat Perawatan Hewan Peliharaan di
Jakarta, yaitu ;
4
•
Bagaimana mengadakan sebuah pusat fasilitas khusus yang
dapat menunjang segala kebutuhan hewan peliharaan?
•
Bagaimana mengatasi permasalahan higienitas yang merupakan
masalah paling utama yang biasa ditemukan dalam fasilitas khusus
hewan?
•
Bagaimana mengaplikasikan sebuah desain interior yang mudah
dalam perawatan, sehingga dapat diterapkan dalam waktu yang lama?
1.6
Metodologi
Dalam menyusun laporan skripsi ini, penulis menerapkan beberapa metode
dalam pengumpulan data, yaitu :
1. Observasi / Pengamatan
Mengamati dan menganalisa kegiatan-kegiatan dan aktivitas yang
berlangsung dalam fasilitas khusus anjing yang sedang didatangi
dalam keperluan survey.
2. Wawancara / Interview
Secara langsung mewawancarai pihak pihak terkait yang bertugas dan
bekerja dalam fasilitas khusus hewan.
3. Pengumpulan gambar
Mengumpulkan data dokumentasi berdasarkan survey ke 3 tempat
klinik hewan sebagai perbandingan utama, serta beberapa lokasi
fasilitas penunjang lainnya.
4. Pengarsipan data
Mengumpulkan gambar-gambar dan data-data yang telah penulis
kumpulkan berupa softcopy maupun hardcopy.
5
1.7
Sistematika Penulisan
Laporan tugas akhir ini terdiri dari lima bab dengan sistematika penulisan
sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Membahas latar belakang pemilihan judul skripsi, tujuan dan manfaat
penulisan skripsi, ruang lingkup dan batasan pembahasan skripsi,
permasalahan, metode pengumpulan data, dan perincian sistematika
penulisan skripsi.
BAB 2 LANDASAN TEORI
Data literature yang mendukung perancangan interior untuk pusat
perawatan hewan Jakarta. Uraian dan penelusuran lebih dalam mengenai
karakter manusia dan hewan, kebutuhan ruang, perilaku, dan standar
kenyamanan
berdasarkan
aspek-aspek
dalam
interior,
termasuk
pembahasaan lingkungan dimana perencanaan akan dilangsungkan serta
kebutuhan luasan dan desain bangunan berdasarkan program aktivitas dan
fasilitas manusia dan hewan.
BAB 3 ANALISA DATA
Uraian data literatur berdasarkan analisa yang dilakukan oleh penulis yang
didukung oleh fakta-fakta yang ada di lapangan.
BAB 4 KONSEP DESAIN
Keputusan desain yang berdasarkan kesimpulan dari analisa data yang
telah dilakukan.
BAB 5 PENUTUP
Bab terakhir yang membahas kesimpulan dari penulisan skripsi secara
keseluruhan serta penyampaian saran bagi universitas.
6
Download