Peringatan Hari Dokter Hewan Sedunia 2012 : Viva Veteriner Dikirim oleh humas3 pada 30 April 2012 | Komentar : 0 | Dilihat : 4191 Salah satu peserta Aksi Damai World Veterinary Day 2012 tengah membagikan susu kepada pengguna jalan di Jl. Veteran (28/4) World Veterinary Day merupakan hari kedokteran hewan sedunia yang diperingati pada setiap hari Sabtu terakhir di bulan April. Peringatan ini juga dilaksanakan oleh mahasiswa Program Kedokteran Hewan, Universitas Brawijaya. Sekitar lima puluh mahasiswa melakukan aksi damai di Jl. Veteran, Sabtu (28/4). Aksi damai ini berisikan orasi, aksi teatrikal dan pembagian produk berbahan dasar hewan ternak berupa susu dan sosis. Mengambil tema “Antimicrobial Resistance”, aksi dama ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai perubahan mikroba yang bermutasi dan bersifat resisten sehingga pemberantasannya menjadi lebih sukar dilakukan. Sedangkan aksi teatrikal menampilkan peranan dokter hewan dalam mensejahterakan hewan, ternak maupun peliharaan. Tujuan aksi pada hari itu juga ditujukan untuk mengenalkan Program Kedokteran Hewan, Universitas Brawijaya kepada masyarakat. Hal ini juga ditujukan untuk mengubah paradigma masyarakat mengenai profesi dokter yang selama ini hanya untuk mengurus hewan peliharaan. “Sebenarnya peran dokter hewan tidak hanya untuk binatang peliharaan. Veteriner juga bertanggung jawab atas kesejahteraan hewan dan manusia melalui pengawasan hewan ternak, mulai dari pemilihan bahan makanan hingga proses penyajian,” ujar Alfian Berdhika, Ketua Pelaksana World Veterinary Day 2012. Tidak hanya orasi oleh mahasiswa, orasi juga diberikan oleh salah satu dosen PKH UB. Ditemui oleh PRASETYA, drh. IDP Anom Adnyana, M.Vet juga menjelaskan maksud aksi pada hari itu. “Aksi kali ini untuk mengenalkan profesi dokter hewan kepada masyarakat. Bahwa dokter hewan juga bertanggung jawab atas kesejahteraan manusia. Selain itu juga dalam rangka sosialisasi One World One Heart (OWOH), bahwa para pekerja medis, baik dokter umum, dokter hewan dan pekerja medis lainnya untuk memerangi penyakit zoonotik, yang merupakan penyakit pada hewan ternak, sehingga mencegah penularannya pada manusia”, ujarnya. [vic]