kajian analisis pola pemberian makanan pendamping air susu ibu

advertisement
KAJIAN ANALISIS POLA PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU DAN STATUS GIZI
BAYI 4-12 BULAN PADA KELUARGA NELAYAN DI KELURAHAN TANJUNG MAS SEMARANG UTARA
KURNIATI YUNIATUN -- E001950092
(1999 - Skripsi)
Tujuan penelitian untuk mendiskripsikan jenis frekuensi dankeragaman MPASI, menghitung konsumsi energi protein dari MP-ASI, mendiskripsikan
status gizi bayi, menganalisis kaitan frekuensi, keragaman, konsumsi energi
danprotein dari MP-ASI dengan status gizi bayi 4-12 bulan.
Jenis penelitian ini adalah penelitian penjelasan dan metode penelitian yang
digunakan adalah metode survei dengan pendekatan cross sectional.
Populasi penelitian ini semua bayi yang berumur 4-12 bulan pada keluarga
nelayan di Kelurahan TanjungMas Semarang Utara. Sampel adalah total
populasi dengan kriteria pada saatpenelitian: bayi umur 4-12 bulan, masih
minum ASI, sudah mendaptakan MP-ASI, tidak menderita sakit baik 1
minggu terakhir maupun pada saat penelitian dilakukan, anak dari KK yang
pekerjaan utamanya sebagai nelayan. Jumlah sampel 64 bayi.
Hasil penelitian , 40,6% jenis pemberian MP-ASI bayi adalah jenis makanan
biasa/dewasa, frekuensi dankeragaman pemberian MP-ASI rata-rata 2,41
kuranglebih 0,54 kali, dan 3,52 kurang lebih 1,11 ragam, konsumsi energi
dan protein MP-ASI dalam sehari rata-rata 403,75 kuranglebih 123,63kkal
dan 8,21 kurang lebih 3,33 gr. Status gizi bayi berdasrkan indeks BB/U,
PB/U dan BB/PB berturut-turut 39,1%, 64,2% dan 54,7% berdasarkan status
gizi baik. Frekuensi pemberian MP-ASI yang frekuen tidak akan
meningkatkan status gizi dengan indeks BB/U tetapi tidak pada PB/U serta
pada BB/PB , konsumsi energi MP-ASI yang semakin beragam akan
meningkatkan status gizi dengan indeks BB/U tetapi tidak pada PB/U dam
BB/PB, konsumsi energi yang semakin tinggi akanmeningkat kan status gizi
dengan indeks BB/U tetapi tiak pada PB/U dan BB/PB, konsumsi protein
MP-ASI yang semakin tinggi akan meningkatkan status gizi indeks BB/U
dan PB/U tetapi tidak pada indeks BB/PB.
Saran yang dapat disampaikan adalah penyuluhan terhadap ibu-ibu tentang
gizi dan peningkatan pelayanan KIA dari Puskesmas serta peningkatan
frekuensi dan keragaman MP-ASI maupun pemilihan dan penyusunan MPASI dengan kualitas protein yang tinggi seperti pemanfaatan ikan hasil
tangkapan sendiri.
Kata Kunci: MP-ASI
Download