50 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

advertisement
50
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai
berikut :
1. Jenis MP-ASI yang paling banyak diberikan adalah campuran terdiri dari
ketiga komponen yaitu buah, makanan pabrikan dan makanan tradisional
(75%). Asupan energi dan protein MP-ASI tadisional dan pabrik pada bayi
dengan gizi baik lebih tinggi daripada bayi dengan gizi kurang. Namun, bayi
dengan gizi kurang asupan energi dan protein dari MP-ASI buah lebih tinggi
daripada bayi dengan status gizi baik.
2. Tidak ada perbedaan antara asupan energi dan protein pada bayi dengan
status gizi baik maupun gizi kurang. Tidak ada perbedaan antara tingkat
asupan energi dan protein pada bayi dengan status gizi baik dan gizi kurang.
3. Tidak ada hubungan yang signifikan antara usia pertama pemberian MP-ASI
dengan status gizi bayi umur 6-12 bulan di wilayah kerja Puskesmas
Ketuwan, Kedungtuban, Blora.
4. Tidak ada hubungan yang signifikan antara frekuensi pemberian MP-ASI
dengan status gizi bayi umur 6-12 bulan di wilayah kerja Puskesmas
Ketuwan, Kedungtuban, Blora.
5. Ada hubungan yang signifikan antara asupan energi MP-ASI dengan status
gizi bayi umur 6-12 bulan di wilayah kerja Puskesmas Ketuwan,
Kedungtuban, Blora.
51
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang ada, maka beberapa saran yang akan
diajukan adalah sebagai berikut :
a.
Bagi Puskesmas
Puskesmas dapat melakukan peningkatan status gizi bayi melalui program
MP-ASI seperti memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang cara
pemberian MP-ASI yang baik dan benar dalam waktu pertama pemberian MPASI, jumlah pemberian MP-ASI yang sesuai kebutuhan bayi (kuantitas cukup),
dan pemilihan jenis MP-ASI yang kaya akan kandungan gizi (kualitas baik).
Pada saat penyuluhan bagi ibu atau keluarga bayi, disarankan adanya
penambahan materi tentang pemenuhan kebutuhan gizi bayi dengan cara
pemberian MP-ASI yang padat gizi, terutama MP-ASI tradisional seperti tempe,
tahu, sumber kacang-kacangan lainnya, tepung-tepungan, lauk hewani (telur,
hati, ikan) dan makanan selingan, terutama pada anak gizi kurang agar terpenuhi
kebutuhan asupan gizinya.
b. Saran untuk Peneliti Lain
Mengingat penelitian tentang pengembangan MP-ASI sangat penting, maka
disarankan kepada peneliti lain untuk melakukan penelitian lebih lanjut.
Download