Ratno Purnomo Raih Doktor Usai Teliti Keadilan Organisasional Tuesday, 13 May 2014 05:33 Penelitian keadilan organisasional tidak hanya berkembang dalam level individu tetapi juga mulai berkembang pada level unit atau kelompok. Dalam disertasinya yang berjudul “ Konsekuen Iklim Keadilan Dengan Kepercayaan sebagai Pemediasian: Pendekatan Multifoci dan Analisis Lintas Level” Ratno Purnomo menguji pengaruh lintas level iklimkeadilan terhadap sikap dan perilaku individu. Pengujian pengaruh lintas leveltersebut dilakukan dengan mempertimbangkan faktor pemediasian, pendekatanmultifoci, multidimensi dan model kesamaan target yang belum dilakukan padapenelitian-penelitian sebelumnya.Lebih lanjut dikatakan Ratno, bahwadimensi keadilan yang digunakan adalah keadilan prosedural dan interaksional dengan foci organisa si dan supervisorsehingga ada empat dimensi iklim keadilan yang diukur pada level unit. Keempatdimensi tersebut adalah iklim keadilan prosedural foci organisasi, iklim keadilaninteraksional foci organisasi, iklim keadilan prosedural foci supervisor, dan iklimkeadilan interaksional foci supervisor. Sedangkan faktor pemediasian yang digunakan adalahkepercayaan pada organisasi dan kepercayaan pada supervisor. Perilaku digunakan sebagai luaran ( outcomes ) adalah perilaku proaktif dan perilakumenyimpang. Beberapa teori yang digunakan untuk membangun keterkaitan antarvariabel tersebut adalah teori pertukaran sosial, iklim organisasional dan model nilaikelompok.Demikian dipaparkan Ratno Purnomo, Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Jenderal Sudirman, dalam ujian terbuka promosi doktor Ilmu Manajemen, Program Doktor Ekonomi FEB UGM pada hari Senin, 12/5/2014 di Auditorium BRI Gedung Magister Sains dan Doktor FEB UGM. Dalam Penelitiannya Ratno menggunakan desain riset survei di beberapaorganisasi dengan total jumlah responden 399 orang yang berasal dari 50 unit kerja.Keempat variabel iklim keadilan diukur pada level unit dan diuji denganmenggunakan interrater agreement dan intraclass correlation. Kepercayaan, perilakuproaktif dan perilaku menyimpang diukur pada level individu. Hierarchical linearmodel (HLM) digunakan untuk menguji pengaruh langsung lintas level iklimkeadilan terhadap sikap dan perilaku individu, dan HLM dengan model 2-1-1digunakan untuk menguji pengaruh pemediasian lintas level. 1/2 Ratno Purnomo Raih Doktor Usai Teliti Keadilan Organisasional Tuesday, 13 May 2014 05:33 Ratno Purnomo menyatakan dua kontribusi empiris utama dan penting dari hasil penelitian yang dilakukannya adalahpengaruh lintas level iklim keadilan dengan faktor pemediasian dan pengaruhlangsung lintas level iklim keadilan terhadap kepercayaan dan perilaku proaktif sertaperilaku menyimpang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa multifoci-mediated modeltidak didukung secara keseluruhan, namun multidimensional-mediated model untukfoci organisasi didukung secara empiris. Kepercayaan pada organisasi memediasiiklim keadilan prosedural dan interaksional foci organisasi terhadap perilakumenyimpang organisasi dan perilaku proaktif, sedangkan kepercayaan padasupervisor tidak memiliki peran sebagai faktor pemediasian. Hasil penelitianyang dilakukan Ratnojugamenunjukan bahwa multidimensional-multifoci model untuk pengaruh langsung lintaslintas level iklim keadilan terhadap kepercayaan dan perilaku menyimpangdidukung secara empiris dan konsisten dengan model kesamaan target. 2/2