Pemanasan Global Akan Membuat Perekonomian Asia Menderita Bona Ventura Selasa, 19 Juli 2016 − 15:43 WIB NEWYORK-CuacapanasekstremyangdipicuolehElNinopadaMeilalu,menyebabkanbeberapa kawasandiAsiaTenggarakekeringanparah.DiIndia,gelombangpanasmenewaskanlebihdari1.000 jiwa.Masalahperubahaniklimmelonjaknyasuhubumitelahmenjadibanyakkajiandandiskusi.Namun, kesadaranuntukmenjagalingkunganbukanhanyadiataskertas. Pemanasaniklimakanberpengaruhterhadapekonomiglobal,terutamadiAsia.MelansirBloomberg, Selasa(19/7/2016),hasilpenelitianPerserikatanBangsaBangsa(PBB)menyatakanbiayaekonomiglobal untukperubahaniklimmencapailebihdariUSD2triliunpadatahun2030. Selainbengkaknyabiayaperubahaniklim,sebanyak43negaraterutamadiAsia,termasukChina, Indonesia,danMalaysiaakanmengalamipenurunanperekonomiankarenapemanasaniklim.Direktur KesehatandanLingkunganInternationalTrustyangberbasisdiNelson,SelandiaBaru,TordKjellstrom mengatakanakibatpemanasaniklim,produkdomestikbrutoChinaakanberkurang1%danIndonesia sebesar6%padatahun2030. CuacapanasekstremdiAsiaTenggaraakanmemangkasjamkerjatahunansebesar15%-20%,danangka itubisaduakalilipatpada2050,bilaperubahaniklimterusberlangsung,menurutmakalahyang diterbitkanAsia-PacificJournalofPublicHealth,Selasaini. PenelitianinimerupakansatudarienammakalahyangditerbitkanolehInternationalInstituteforGlobal HealthdiKualaLumpur,Malaysia,yangmerincidampakperubahaniklimterhadapkesehatanmanusia. Menurutpenelitianmereka,daritahun1980-2012sekitar2,1jutaorangdiseluruhduniameninggal akibatlangsungdaribencanasepertibanjir,tanahlongsor,kebakaranhutan,kekeringan,panasyang ekstrem,yangkesemuanyadisebabkanperubahaniklim.BiayabencanatersebutlebihdariUSD4triliun, jumlahyangsebandingdenganPDBJermansaatini. “Dengancuacapanasekstrem,Andatidakbisamenjagaintensitaskerjayangsama.Dankamimelihat produktivitaskerjaberkurangdanlebihbanyakistirahatdiindustripadatkarya,”kataKjellstrom. Lanjutdia,pada2030,IndiadanChinaakanmenderitakerugianUSD450miliarakibatpemanasaniklim. Untukmengatasinyamungkindenganmembuatperubahanbesardalamjamkerjadanmengubahcara pembangunanpabrikbarudenganmenggunakandayayanglebihkecildalammengurangiefekgas rumahkaca. Laporaninimenyatakannegaraberpenghasilanrendahdanmenengahmungkinakankehilangan produktivitasdaripemanasaniklim,kendatimerekaberkontribusisedikitataspenyebabperubahan iklimdalambentukpolusigasrumahkaca.Sedangkan,negara-negarakayamempunyaisumberdaya keuangandalammenghadapiperubahaniklim. Cuacapanasekstremmungkinakanmembatasipekerjaansepertitenagakerjaberat,pertanian,dan manufaktur.Namunmemilikipotensiuntukmeningkatkankesenjanganantarakayadanmiskin.Selain itu,permintaanuntukACdikantor-kantor,pusatperbelanjaan,danrumahcenderungmelambung akibatkenaikansuhu.Namunmembuatketergantunganlistriksemakinbesar. SepertidilansirBloomberg,haliniakanmembuatkotaseukuranBangkokmemerlukansebanyak2 gigawattsuntuksetiapkenaikansuhu1derajatCelcius. “Karenaitu,kitaharusberpikirlebihhati-hatitentangpolapembangunanperkotaan,”kataAnthony Capon,seorangprofessordiInternationalInstituteforGlobalHealth.SambungCapon,negara-negara berpenghasilantinggimemilikikapasitaslebihuntukmelindungirakyatmerekadaridampakkesehatan atasperubahaniklim.Orang-orangdinegara-negaramiskinyangpalingberpengaruh. Lantasmenghadapiperubahaniklimitu,lebihdari190negarasepakatmengadakanlangkah-langkah membatasipemanasanglobalpadaDesembermendatangdiParis,Perancis.Sekitar55negarayang mewakili55%dariemisigasrumahkacaduniaharusmeratifikasiperjanjianpadatahun2020.Para pejabatPBBberharapkesepakatantersebutmulaiberlakutahunini. http://ekbis.sindonews.com/read/1124555/35/pemanasan-global-akan-membuat-perekonomian-asiamenderita-1468917809