karena landa terendam hanya n FTbd

advertisement
i(oN^s PDH 2016
METODE PEMERIKSAAN UNTUK MENEMUKAN DIATOM
DALAMKASUS TENGGELAM
hlsl Pendri Hariyani dr. Oktavinda Safitry, dr., Sp F.,MpdKed, Ade Fimansyah, dt.,Sp F
Departemen
I
mu Kedokteran Forensik dan
IVled kolegal
Faku tas Kedokteran Univers tas lndonesia RSUpN Dr.Cipto [4angunkusumo.jakarta pusat
i n s i L pe n d ri @ ya h
PENDAHULUAN
Banyak indikator tak angsung tatn dari
tenggelam yang teah diamati tapi iidak
Sulit memastikan diagnosis tengge am
berdasarkan iern!an pada saat otops
khas hanya membe| kesan
karena landa terendam
sebuah
kemungkinanterggelam Misainya, wasrer
hanya
meng ndikasikan korban tersebut di datam
ar (atau cairan ain) uniuk waktu tertentu
wonan hands dapat terjadi
sebe um
ataLrpun setelah kematan dan karenanya
dan bukan mennggal karena tenggelam I
Lebih sulit lagi menqarnbi
a o. c o m
eru d a no kato )nng _ala< dr ,
tenggeam Perdarahan atau busa puth
yang sering terdapat pada lubang hdung,
mulut dan ia an fapas tap l dak se alu ad€1.
Paru paru besar dan pada penampang
berwarna merah bata dan dbanjr oleh
cairan ederna tapi hal ini dapat ielad
butd l
kes rnpu an
penyebalr kematian pada mayat korban
yang sudah rnemb!suk.'1
D agnosis tenggelam b asanya dibuat
berdasarkan temuan benda asing sepert
ranting / daun atau tanah dalam bronkiolus
(saluran napas bawah) serta
pembedahan terdapat paru
pada
yang
membesar dan berisi air se ama otopsi dan
secara pasif. Cengkeraman iumbuhan atau
batu pada tangan korban mungkn juga
merupakan iancla tenggeiam I
t
Diatam
bergantr-rng pada pemer ksaan laboratorium
Diaiom adalah aga (ganggang) berset
-di- autdrioLiL ber. "u
"^ 5 nkro sanpar
3 mm, terrnasuk dalam kingdom protista
dan kelas Bacillarlophyceae yang dapat
djumpaidalam a rtawar, a r laut, atau pada
6\ 'r pu d4 'pbr' ldn .l o,dopal^d oa
rnenyingkirkan semua penyebab kematian
tak waiar lainnya Pada situasi ni ktaharlrs
forens k.2 Salah satu pemeriksaan
laboratorlum forensik yang d gunakan untuk
n
FTbd-ru
,t
arooa!^d
diagro,
daerah yang hanya sedikit basah dan
bahkan ditemukan dalam debu udara 45"
s
tenggelam adalah pemeriksaan diatorn.
Set.-nd o.oerdpd perioop .6..khr .n
perneriksaan diatom menjadi sangat
kontroversia karena hasi pos tif palsu
Lebih dari 200 genus dan sekitar 100.000
spesies diatom telah diaporkan dalam
ileratur sejauh in Diatom biasanya
bor$arn. .p unnqdn p.du .a okedldt
l..Fnd orqdnP narnand ptd ld . ydrq
temuan diatorn pada organ tertutup
ierhadap korban yang tidak tengge am.
Akan tetap , beberapa orang penetiii
menyatakan pada keadaan pelelitian
drgunakan untuk fotosintesis
Kerangka aga inl diseb!t frustut yang
tersusun oleh dua buah klep yang cocok
satu sama lain !ntuk me ingk!pi s loplasrna
dengan ketentuan yang ketat perneriksaan
ni dapat mernbedakan
dan bukan tengge am.a
Tenggelam
Tenggelam ada ah
kasLts tenggelam
daa terbuai dari silika keras.
benluk
kematia'r
adanya hambatan pernapasan
Karena
kerangka silka yang keras ini, d atom bisa
b.r a"dn dd J@rrnqdi yd q Te.roLlcu{
atau terbakar o eh enzirnatik ataLlpun asam
digF.U (L-d.s d.. oo4r ldo-itl.dsr od
alga ini berdasarkan str!ktur klep mereka
yang menunlukkan simetr yang berbeda
akibat asfiksra mekank Vang dlsebabkan
oleh
perendaman seluruh ataLt sebaglan tubLlh
dan diikuti oleh masuknya cairan ke dalam
sa uran pernapasan.r
I
2
yang
u9
memUnqk
nkan pembedaan
dalanr
I(ONAS PDFI 2016
dua grup ularna yatu diaton sentrs dan
o arom panJanq alaU peirrare
dimlki oleh diatom resisten
Teknik Pemeriksaan Diatom
Karena diatom tahan pembusukan,
pemeriksaan diatorn menjadi bermakna
Dene l sadn dralon ddasd-kdn dtas
aspirasi mikroorganisme yang terdapat
oalan med a .a rdn fetka p'osac
dimana pembusukan sudah
lanjut.
pada
neoatrf
mayal
Pemeriksaan dlatom
yang d lempar ke dalam a r dan pada
tenggelam terjadi.5 Diatom dapat ditemukan
urd
cprna. pa.- pdru. dd'dh.
orgdn-orqan be<ar da^ suns-n [,lonq.
Karena ukurannya yang kec I dan
kerusakan paru yang terjadi selama
(p^ggela-n. didtom nasui^ rneaui alveoruc
dan drbara ke sel-rLrh rubuh meia ui
od
dm
sa
a
t.(ap . begiL- sirkulds.
darah berhenti setelah kemalian, diatom
yang memasuki paru paru t dak dapat
(digesu) dan pemeriksaan DNA.
ludung asap. Campuran kemudian
didinginkan pada suhu kamar dan
Dicari benda'benda asing
dalam
getah paru yang diambil pada daerah
disentrifugasi (200-300 rpm/30 nrenit).
kemudian ditambahkan ke
dalam residu dan disentrifuoasi kemba i.
s-bpleL,rd. anlara ldn pasL lu'rpu'.
telur cacing, tanaman a r, dan lain ain.
Metade Pemeriksaan. Paru paru
Air steril
Supernatan terakh r dibuang dan
endapan ber s materia tahan asam
diambi dengan pipet Pasteur dan
diletakkan dalam kaca objek bersih
lepaskan saiu persatu secara
terse_d r oengdn rrpno o q _rl ,<.
d
untuk d nilai di bawah m kroskop.
a
d periksa di bawah mikroskop
b.
Pemeriksaan Deslruksi (Digesti Asam)
Ekstraksi postmortem dan deteks
datom memungkinkan karena lap san
ekstrasel berbahan dasar sirka yang
iur'
Semua komponen yang mengandung
l\/letocle Asam Su
kapur sudah dihilangkan terleb h dahu u,
kristai gps akan terbentuk.
Tambahkan asam sulfur jenuh sampa
vo urne dua kali vo urne samPel.
Kemudian tambahkan potasrum
bikromat secukupnya untuk menrbuat
jka lidak
permukaan
men6npel[an abjah gld's
pada permukaan irisan di daerah
( .bple-ral. alL, d rur-p rovpl g/drs dan
harus
diletakkan ke dalam labu didih.50 ml
asam n lrat jenLrh drtambahkan ke dalam
abu didih dan campuran jar ngan asam
nitrat d rebus sekitar 48 jam di bawah
-ardapal bF.bdga perrlerir\da didLo.l .
ya lu pene'ksda_ ge a; pa - dFs|uk5i
yarr . dengan
sampel
kemldian 50 gr sampel djambi
rfenggunakan spalula berslh dan
d edarkan ke organ lain.l
paru diris dangkal
pisau t en ba i
(subp eu'.). la u
dibers hkan di bawah air yang meoa ir,
lalu di\b"skdn "dTpa \eri_9. Dengdn
uJ.ng pr\d.. qa atr pdru oada r <an lad
didmb.l (enudi"n d ele-tdn padd oble(
g/ass alu ditutup cover g/ass dan
diper ksa di bawah mikroskop. Cara lain
/
Metode Asarn Nitratb
Dalam pengamb lan
berhati-hati aoar tidak terkontarninas
dengan diaiom dari luar saai proses
pengambilan. Sampel diambil saat
otopsi dan dicuci denoan ajr sleri ,
s rhulaci da'ats. Akan
Pdru-pdr r yang suddh d,lppas rida(
boleh diletakkan telap langsung disiram
dengan dengan air bersih (bebas diatom
dan alga). PermLrkaan paru d bersihkan
dengan cara dikerik/dikerok 2 3 kali, alu
pisau hprbdi dibprsrtska_ dengdn di
yang rnengalir. Dengan mata pisau yang
tegak lurus permukaan paru, kemudian
terhadap
bebagai reagen digesti.5
arutan yang jenuh. Biarkan selama 24
jam atau ebjh, atau percepat reaksi
dengan air 60'. Sedimen yang
a
dihasikan berwarna kelabu dan iidak
terdapat potongan tumbuhan. Buang
supgrnalan dan cucibeberapa kal,
Metode Asanr Su fat5
Satu gram
jar
ngan
diamb
I
dan
dalam abu didih. Kemudian
10 ml HrSOajenuh 30% ditambahkan
sebagai pelarut dan didiarnkan pada
suhu kamar semalaman. Sejumlah ar
sterl ditambahkan daam sampel. Lalu
ekstrak sampel disentrlfugasi pada
d letakkan
KONAS PDFI 2016
menggunakan dua metode ekstraksi
DNA yang berbeda, DNeasy Mini P ant
Krt (QIAGEN, Jerman) dan Dynabeads
DNA Direct Un versal Kt (Dynal Biotech,
Norwegia) yang akh rnya meniadi tdak
destrukti, men ngga kan frustul diatom
untuk verlfikasr akhir. Sampel yang akan
kecepatan 4000 rpm, dan supernatan
orora'g oua "dl S.lela" Lerjddi
pengendapan 100 mikro iter samPel
oianbl drcebdrhd_ pdda ka.a objel
oa-
dipdndck._ paoa
:-h.
90 c.
Sediaan yang didapat dari eksirak organ
din
la dengan mikroskop.
Pemer ksaan diatom dapat d angqap
menggunakan
tif apab a
Yang
dltemukan di atas batas rn n mal, yailu
pos
jumlah diatom
20 datom per 100 pl endapan
Yang
Jerman). Untuk rnetode Dynabeads
endapan dendapkan uang dengan 10
dapat dari 10 granr sampel paru dan
50 diatom dar organ lain serta terdapat
air Ekstraksi DNA dilakukan dengan
berdasarkan uruian protokol ekstraksi
Ul
Yang
diternukan pada sumsum tulang dengan
lokasi tenggelam. Sumsum tulang
sternum mungkn lebilr bak dar pada
DNA rnasing-mas ng produsen
Lokus 185
dengan
Pemeriksaan DNA
l\,4etode la n dalam peng dentifrkasian
diatom ada ah dengan amp ifkasi DNA
ataupun RNA
d
d
perkuat untuk kedua
meiode ekstraksi secara
tu ang lemur.'
c.
QIAGEN
dan destruks frustul menggunakan
ger nda (Retsch Ml\i1301, Haan,
d
kecocokan aniara dialom
metode
diendapkan ulang dalam 100 Hl bufer
un
versai
terPisah
diatom-spesific
primers. Pengerasan dengan
PCR
dilakukan dengan cara denaturasi awal
5 rnenit pada 95' C 20 sklus, 'l rnent
pada 94' C, 45 detik pada 50" C 4
atom pada jaringan
Pengkodean DNA
rnemerlukan ekstraks DNA dari sampel
amp ifikasi PCR target okus, koning
dari hasl produk PCR, peruntutan dan
men t pada 72" C, perpanlangan terakh r
10 menii 72' C. Masing masing 20
Ll
PCR berisl 0,5 u Taq (QIAGEN,
Jerman), dNTPs (0,2 rnM rnasingrnaslng) pr mer (0,5 UN4 maslng
ana isis has l.ro
Beberapa peneliti seperti Kane dkk
(1996, 2000) dan Nube dkk (1997)
mengemukakan deteksi dengan teknlk
b ologi molekuler dari subunlt rRNA 165
mas ng), 6% D,4SO dan 1x bufer PCR
Adapiasi protoko PCR sesua dengan
Wang & Wang (19s6). QLri el a (2001)
and O Brien et al. (2005) untuk
menghindar rangka an chimera dan
dari RNA r bosornal untuk deteksi
p ankton dalam sarnPe jar ngan
menandakan inha as air aklif dan
mungk n
menunjang diagnosis
tenggelam. Menurut para Peneliti
artefak PCR ain rrenurunkan jumlah
siklls dan
memperlama waklu
llntuk memPeroleh
produk PCR yang cLrkup dan
mengurangi b as amplif kasi (produk
perpanjangan.
tersebut, perband ngan urutan bagian
yang berubah ubah dari rRNA 165 bisa
memberikan lnformasi yang cukup untuk
menjad diperkuat selama
memberikan perbedaan pada kedua
hLrbungan phylogeneirc yang dekat
ataupun lauh. Abe dkk (2003) dan Suto
dkk (2003) mengernukakan deteksi gen
terkait korofl dat Euglena gncilis dan
pertama PCR sering terlad ) untuk
setap rnetode ekstraksi DNA secara
terpisah 6 reaks PCR d ambil dan
Skeletonema costatum
siklus
d gabungkan. Produk yang digabungkan
bersihkan dan drkonsentratkan
20 Ul menggunakan MSBO
Sp n
PcRapace (lnviiek, Berln,
d
menjadi
untuk
mengidentifikas p ankton pada jaringan
Jerman).
Fragmen
dikloninq
menggunakan TOPO TA C on ngTM Kit
PemeriksaanSampe
disentrifugas dengan kecepatan 2000
rpm selama 15 ment dan supernatan
dibuang. Endapan d awetkan pada suhu
-20" Ce cius Genom DNA total diisolasi
(lnvitrogene) d transfer ke Eschetichta
coli stra n DH108 (lnvitroqene) dengan
elektroporas. Plasmd
rekombinan
disoasi dengan lisis alkal dan urutan
g1
KONAS PDFI2O16
kedua ujung dlperoleh (ABl PRISI\,4@
3730 XL, Applied Biosystem) Karena
panjang rDNA 185 sekllar 1800bP,
molekular menggunakan
hanya sebagian urutan gen yang d;arnbil
DAFTAR PUSTAKA
(450 bp)
referensi
urutan diperiksa
BLAST@ (Altschul et al. 1990)
1.
Pada
database
menggunakan algoriime
S
Parikh
lrpS
j-.
M" 1" ol.n
lO l_
r
B6\- R"\ _FORL\r'l'
5.!dl-"'A'
0"
Ds OVO-OG' tO' '' Jo' rd
da
20161
Tersedia
l\,faret
IDiwduh 25
3
Wiianto
4.
(,dt. .0r. Dr r- .. v. - 20161
dar:
httD://lvw.qoos e co id
Tersed a
Bldyanto Arif, Widiatmaka Wbsana. Sldlono
hltD://ww.aooole co d
kemLlngklnan
warh Pemerksaan Dalom pada
Tenggeam (Review) J!rnar
Didlga
Koban
Kecloklera. Forefsik ndonesa.Volume l4 No 3
olr "
tengge am
Pemer ksaan diatom dapat membant!
uniuk meneoakkan diagnosis tenggelam
walaupLrn jasad yang dltemukan sudah
'o
!\r.- o T V' ' ' abo r, S'dt
^dnoi
Kematian Akibat Asnksia Mekan k Daam
s
dL I
lm!
I Fo a4 I L6o .1t' 2
t. .id 8.9'. hodo' rp'o orFr '. 'l rlro
'
hedot( Jn u.i,- ...\ "oo'"." loq. P .
rnembusuk. Ha ini d sobabkan karena sifat
d atom yang tahan pembusukan dan tahan
Ip'Faoap oebe apa edq6_ aodn oe)llukqi
(digesti). Beberapa pemerlksaan diatom
yang dapat diakukan diantaranya
ksaan getah paru,
Rathod GB, Ralhod
JoLrnal 2014 [DLndlh 25 Maret 2016]
Tersedia dan hltoTwww ialmio!rna .om
Pada saat otoPsi, tidak mudah untuk
meneqakkan diagnosis tenggelam karena
beberapa temuan pada saat otopsl hanya
pemer
P
Parmar
A Nailre heLps lo sove the crime-Dialoms stldv
in case of drownng dealh lnterfallonal A.chlves
o
BLAST@
(Altsch!l el al. 1990).10
memberi kesan sebuah
algoritme
68-70
A
New Procedlre for Datom
5
Fucc Nada
6
Jameson Alan. Moenssens Andre Daloms
pemeriksaan
destruksi (digesti) asam dan perneriksaan
DNA diatom.
Exlracion in lhe Diagnoss of Drown ng C ncal
afd Experimenlal Pharmacologv VoLme ,
lO ll- JoL,J /O / [Di 1d I ldr oa.l )a
http://www.google co d
Pada pemeriksaan getah Paru, Yang
dicari adalah benda-benda asing dalam
geiah paru yang diambil pada daerah
subpleura, antara lajnl pasir, lumpur, telur
1"1. ,tur" lr
2 Chchester John Wibv
& Sons Lid;
2AA9. |']'n.744757
Vema Kapil. Rol-- of Dlatoms in the Wond ol
Forefsic Scierce Forensc Research Vo ume 4
lonlne Jotmal 2013 lDiunduh 25 Maret 2016]
Tersedia darl hltp://!!W google co d
Faruga Audrey Ludes Bert.and Daqnostc of
Drown ng n Forensic ['led c ne lo.line Joumal]
Voume
7
caclng, ianaman air (termasllk d atom), dan
lain-lain.
Untuk pemer ksaan destruksi (digesti)
8
dapat dianggap posiuf apabila jumlah
dlatom yang ditemukan d atas batas
minimal, yailu 20 datom Per 100 PL
9
endapan yang didapat dari 10 gram sampel
2011 [DLndlh 25 llarel 2016] Terseda dar:
http //@googLe co d
Rohn Edward J Frade Peler D The Role of
n Medcoegal lnvestqauons : The
Science, and AppLcalon
Contemporary
H slory.
Dlatoms
paru dan 50 diatom dari organ ain serta
terdapat kecocokan antara diatom yang
ditemukan pada sumsum tulang dengan
okas tenggelam.
Pemerlksaan diatom dengan meiode
DNA adalah untuk menemukan DNA
ataupun RNA diatom Pada jaringan
rnanusia dengan teknik biologi .molekuler
dari subunl rRNA 165 dari RNA ribosoma
yang memiliki perband ngan urutan baglan
yang berubah-ubah dari rRNA l65 Urutan
DNA yang dipero eh setelah diakukan
penggandaan dengan menggunakan PCR
diperiksa pada referensi database
Datom Test lor Drowning [On ne
Jolrnall. 2006 lDilnduh 25 Maret 20161.
of lhe
Tersed a dar rhtlp//www qoogle co d
10. Jahn Regi.e,
zetzsche Holger, Renhardt
Rchard. Gemefholzer Birqrt. Dialoms and DNA
bar.oding: A p ot stldy on an envronmenls
sanple IOnlne JournaLl 2007 lDiunduh
.0 oj
v" "
hltprww goog e.co
l- ."o,"
25
dd
id
9?.
t
Download