BLN DG RATA2 CURAH HUJAN

advertisement
KLASIFIKASI IKLIM : SUATU METODE UTK MEMPEROLEH EFISIENSI
INFORMASI DLM BTK YG UMUM & SEDERHANA.
MESKIPUN SEMUA UNSUR IKLIM PENTING, HUB YG MENYATAKAN KECUKUPAN PANAS & AIR BYK MEMPENGARUHI KLASIFIKASI IKLIM.
MACAM KLASIFIKASI IKLIM :
BERDSRKAN CARA PENENTUAN KRITERIA KLASIFIKASINYA,
MK KLASIFIKASI IKLIM DPT DIBAGI MENJADI :
1. KLASFKS IKLIM SCR GENETIK
2. KLASFKS IKLIM SCR EMPIRIK
FAKTOR2 IKLIM PENYEBAB KLASF IKLIM SCR GENETIK :
1.
2.
3.
4.
ALIRAN MASSA UDARA
ZONA2 ANGIN
BENUA DAN LAUTAN
PERBEDAAN PENERIMAAN RADIASI SURYA
1. KLASIFIKASI IKLIM SECARA GENETIK
A. KLASF IKLIM MENURUT DAERAH PENERIMAAN RADIASI SURYA
KLASF IKLIM MENURUT AHLI YUNANI KUNO ( YG PERTAMA &
PALING SEDERHANA ), MEMBG BUMI MENJD 5 WILAYAH :
- TROPIKA
- 2 IKLIM SUBTROPIKA
- 2 IKLIM KUTUB
YG MASING2 DIBATASI OLEH 4 GRS ASTRONOMI PARALEL
(GARIS LINTANG)
IKLIM TROPIKA TERLETAK ANT : 23,5º LU & 23,5º LS
IKLIM KUTUB TERLETAK DI BELAHAN BUMI UTARA & SELATAN :
66,5º LU (ARTIK) & 66,5º LS (ANTARTIK)
IKLIM SUBTROPIKA BERADA DI ANT IKLIM TROPIKA & KUTUB
ATAU ANT LINTANG 23,5º – 66,5º LU & LS
Iklim Matahari
IKLIM TROPIKA UMUMNYA DICIRIKAN OLEH SUHU TINGGI SEPJG THN
& VARIASI SUHU MUSIMAN YG LBH KECIL.
SEBALIKNYA, IKLIM KUTUB MEMILIKI SUHU RENDAH SEPJG THN
DG VARIASI SUHU MUSIMAN YG LBH BSR
B. KLASF IKLIM BERDSRKAN SIRKULASI UDARA
TH 1950, FLOHN MENGUSULKAN SUATU SISTEM KLASF YG MEMADAI
DG MENGGUNAKAN KRITERIA BERDSRKAN ALIRAN ANGIN GLOBAL
& KARAKTERISTIK HUJAN SBB :
TIPE IKLIM
SIFAT2
TIPE VEGETASI
ZONA
EKUATORIAL
BASAH TERUS
MENERUS
HTN HJN TROPIK,
HUJAN MONSOON
ZONA TROPIKA
HUJAN MUSIM
PANAS
SAVANA, HUTAN
KERING
ZONA
KERING
SUBTROPIKA KRG
STEPA, GURUN STEPA, GURUN
ZONA HUJAN
WINTER
SUBTROPIKA
HUJAN MUSIM
DINGIN
POHON BERDAUN
KERAS
ZONA
EKSTRATROPIKA
HUJAN SEPJG
TAHUN
PHN BERDAUN
LBR,HTN CAMPRN
ZONA SUB-POLAR
HJN SEPJG THN
TERBTS
HUTAN KONIFER
ZONA BOREAL
HJN MSM PANAS,
SALJU MSM
DINGIN TERBTS
TUNDRA
ZONA KUTUB
HJN MSM PANAS,
SALJU MSM
DINGIN TERBTS
GURUN ES
2. KLASIFIKASI IKLIM SECARA EMPIRIK
DIBAGI MENJADI 2 :
A. KLASF IKLIM BERDSRKAN RATIONAL MOISTURE BUDGET
B. KLASF IKLIM BERDSRKAN PERTUMB VEGETASI
A. KLASF IKLIM BERDSRKAN RATIONAL MOISTURE BUDGET
DIKEMBANGKAN OLEH THORNTHWAITE (1948). KONSEP DASARNYA
ADL EVAPOTRANSPIRASI POTENSIAL (ETp) & NERACA AIR.
ETp DIHITUNG DR SUHU RATA2 BULANAN ( T DLM ºC ) DG KOREKSI
PJG HARI. PERHITGN ETp UTK 30 HR (PJG HARI 12 JAM).
B. KLASF IKLIM BERDSRKAN PERTUMB VEGETASI
1) SISTEM KLASF KOPPEN
DASAR KLASF INI ADL SUHU & HUJAN RATA2 BULANAN MAUPUN
TAHUNAN YG DIHUB KAN DG KEAD VEGETASI ALAMI BERDSRKAN
PETA VEGETASI De CANDOLLE (1874).
 Wladimir Koppen seorang ahli berkebangsaan
Jerman membagi iklim berdasarkan curah hujan
dan temperatur menjadi lima tipe iklim :
1. Iklim A, yaitu iklim hujan tropis.
Dengan ciri temperatur bulanan rata-rata lebih dari 18
oC, suhu tahunan 20 oC – 25 oC dengan curah hujan
bulanan lebih dari 60 mm.
2. Iklim B, yaitu iklim kering/gurun .
Dengan ciri curah hujan lebih kecil daripada
penguapan, daerah ini terbagi menjadi Iklim stepa dan
gurun.
3. Iklim C, yaitu iklim sedang basah.
Dengan ciri temperatur bulan terdingin -3 oC - 18 oC,
daerah ini terbagai menjadi :
Cs (iklim sedang laut dengan musim panas yang
kering)
 Cw (iklim sedang laut dengan musim dingin yang
kering)
 Cf (iklim sedang darat dengan hujan dalam semua
bulan)
4. Iklim D, yaitu iklim dingin.
Dengan ciri temperatur bulan terdingin kurang dari 3
oC dan temperatur bulan terpanas lebih dari 10 oC,
daerah ini terbagi menjadi Dw, Df Dw adalah iklim
sedang (darat) dengan musim dingin yang kering
 Df adalah iklim sedang (darat) dengan musim dingin
yang lembab.
5. Iklim E, yaitu iklim kutub.
Dengan ciri bulan terpanas temperaturnya kurang dari
10 oC Daerah ini terbagi menjadi :
* ET Iklim tundra
 DF Iklim salju
Iklim Koppen
KLASF IKLIM KOPPEN DISUSUN BERDSRKAN LAMBANG ATAU
SIMBUL TIPE IKLIM YG DG BAIK MERUMUSKAN SIFAT DAN
CORAK MSG2 TIPE HANYA DG TANDA SBB :
- HURUF PERTAMA (HURUF BSR) MENYATAKAN TIPE UTAMA
- HURUF KE-2 (HURUF KCL) MENYATAKAN PENGARUH HUJAN
- HURUF KE-3 (HURUF KCL) MENYATAKAN SUHU UDARA
- HURUF KE-4 (HURUF KCL) MENYATAKAN SIFAT2 KHUSUS
DLM MENENTUKAN TIPE IKLIM MENURUT KOPPEN BILA PERUMUSANNYA
TLH SAMPAI PD KOMBINASI DUA HURUF TLH DIANGGAP CUKUP UTK
MENCIRIKAN IKLIM SUATU DAERAH SECARA UMUM.
KOPPEN MEMBAGI TIPE UTAMA MENJD 5 KLS YAITU :
A = IKLIM HUJAN TROPIK, SUHU BULAN TERDINGIN > 18 ºC
B = IKLIM HUJAN, EVAPORASI > PRESIPITASI
C = IKLIM SEDANG BERHUJAN, SUHU BLN TERDINGIN BERKISAR
ANT – 3 ºC – 18 ºC & SUHU BLN TERPANAS > 10 ºC
D = IKLIM HUJAN DINGIN (BOREAL), SUHU BULAN TERDINGIN < - 3 ºC DAN
SUHU BULAN TERPANAS > 10 ºC
E = IKLIM KUTUB, SUHU BLN TERPANAS < 10 ºC
PENGARUH HUJAN DIGBRKAN SBG HURUF KE 2 YG TERDIRI ATAS :
f = SLL BASAH, HUJAN SETIAP BULAN > 60 mm
s = BLN2 KERING JATUH PD MUSIM PANAS
S = SEMI ARID (STEPPA ATAU PADANG RUMPUT)
w = BULAN2 KERING JATUH PD MUSIM DINGIN (WINTER)
W = ARID (PADANG PASIR)
m = KHUSUS UTK KELOMP TIPE A DIGUNAKAN LAMBANG m (MONSOON)
YG BERARTI MSM KEMARAUNYA PENDEK, TTG CURAH HUJAN
TAHUNAN CKP TINGGI SHG TNH CKP LEMBAP DG VEGETASI HUTAN
HUJAN TROPIK
F = DAERAH TERTUTUP ES ABADI
SELANJUTNYA PENGARUH SUHU DILAMBANGKAN SBG HURUF KE-3
YG TERDIRI ATAS :
a = SUHU RATA2 DR BULAN TERPANAS > 22,2 ºC
b = SUHU RATA2 DR BULAN TERPANAS < 22,2 ºC & PALING SEDIKIT
4 BLN SUHUNYA > 10 ºC
c = HANYA 1 – 4 BLN SUHUNYA > 10 ºC & SUHU BLN TERDINGIN > - 38 ºC
d = SUHU BLN TERDINGIN < 38 ºC
e = SUHU RATA2 TAHUNAN < 18 ºC
i = PERBEDAAN SUHU ANT BLN TERPANAS & TERDINGIN < 5 ºC
k = SUHU RATA2 TAHUNAN < 18 ºC DG SUHU BLN TERPANAS 18 ºC
l = SUHU SEMUA BLN ANT 10 – 22 ºC
BERDASARKAN 2 KOMBINASI HURUF PERTAMA, MK ADA
12 TIPE IKLIM MENURUT KLASIFIKASI KOPPEN, YI :
1. DAERAH
2. DAERAH
3. DAERAH
4. DAERAH
5. DAERAH
IKLIM HUJAN TROPIK
IKLIM KERING
IKLIM SEDANG BERHUJAN
IKLIM HUJAN DINGIN
IKLIM KUTUB
= Af, Aw & Am
= BS, BW
= CF, Cs & Cw
= Df, Dw
= Ew, EF
2). KLASIFIKASI SCMIDTH - FERGUSON
SISTEM KLASF INI SGT TERKENAL DI INDONESIA & BYK DIGUNAKAN
DLM BDG KEHUTANAN & PERKEBUNAN.
PENENTUAN TIPE IKLIM MENURUT KLASF INI HANYA MEMPERHATIKAN
UNSUR IKLIM HUJAN & MEMERLUKAN DATA HUJAN BULANAN PLG
SEDIKIT 10 TH.
KRITERIA YG DIGUNAKAN ADL : PENENTUAN BLN KERING,
BLN LEMBAP & BLN BASAH DG PENGERTIAN SBB :
BULAN KERING ( BK )
BULAN LEMBAP ( BL )
BLN BASAH ( BB )
= BLN DG HUJAN < 60 mm
= BLN DG HUJAN ANT 60 – 100 mm
= BLN DG SALJU > 100 mm
SCHMIDTH & FERGUSON MENENTUKAN BB, BL, & BK THN DEMI THN
SELAMA PERIODE PENGAMATAN YG KMD DIJMLKAN & DIHITUNG
RATA2NYA. PENENTUAN TIPE IKLIMNYA MEMPERGUNAKAN NILAI Q YI :
Q=
Rata2 Bulan Kering (BK) X 100 %
Rata2 Bulan Basah (BB)
DARI PERHITUNGAN NILAI Q TSB & DG MENGGUNAKAN SEGI 3
SCHMIDTH & FERGUSON MK DIDPTKAN 8 TIPE IKLIM DR A – H SBB :
A = DAERAH SGT BASAH DG VEGETASI HUTAN HUJAN TROPIKA
B = DAERAH BASAH DG VEGETASI MASIH HUTAN HUJAN TROPIKA
C = DAERAH AGAK BASAH DG HUTAN RIMBA, DIANTNYA TERDPT JENIS
VEGETASI YG DAUNNYA GUGUR PD MUSIM KEMARAU, MIS : JATI
D = DAERAH SEDANG DG VEGETASI HUTAN MUSIM
E = DAERAH AGAK KERING DG VEGETASI HUTAN SABANA
F = DAERAH KERING DG VEGETASI HUTAN SABANA
G = DAERAH SGT KERING DG VEGETASI PD ILALANG
H = DAERAH EKSTRIM KERING DG VEGETASI PADANG ILALANG
Di Indonesia terbagi menjadi 8 tipe Iklim :
 A. kategori sangat basah, nilai Q = 0 – 14,3 %
 B. kategori basah, nilai Q = 14,3 – 33,3 %
 C. kategori agak basah nilai Q 33,3 – 60 %
 D. kategori sedang, nilai Q = 60 – 100 %
 E. kategori agak kering, nilai Q = 100 – 167 %
 F. kategori kering, nilai Q = 167 – 300 %
 G. kategori sangat kering, nilai Q = 300 – 700 %
 H. kategori luar biasa kering, nilai Q = lebih dari 700 %
3. SISTEM KLASIFIKASI OLDEMAN
MASIH TERGOLONG KLASIFIKASI YG BARU DI INDONESIA.
CUKUP BERGUNA DLM KLASIFIKASI LAHAN PERT TAN PANGAN DI IND.
KRITERIANYA DIDSRKAN PD PERHIT BLN BASAH (BB), BLN LEMBAP (BL),
& BLN KERING (BK) YG BTSNNYA MEMPERHATIKAN PELUANG HUJAN,
HUJAN EFEKTIF & KEBUTHN AIR TAN.
KONSEP YG DIKEMUKAKAN OLDEMAN ADL :
a) PADI SAWAH AKAN MEMBUTUHKAN AIR RATA2 PER BULAN 145 mm
DLM MUSIM HUJAN.
b) PALAWIJA MEMBUTUHKAN AIR RATA2 50 mm PERBLN PD MUSIM
KEMARAU
c) HUJAN BLNAN YG DIHRPKAN MEMP PELUANG KEJADIAN 75 % =
= 0,82 x HUJAN RATA2 BLNAN DIKURANGI 30
d) HUJAN EFEKTIF UTK PADI SAWAH ADL 100 %
e) HUJAN EFEKTIF UTK PALAWIJA DG TAJUK TAN TERTUTUP RAPAT
SEBSR 75 %.
MAKA DPT DIHITUNG HUJAN BULANAN YG DIPERLUKAN UTK PADI SAWAH
MAUPUN PALAWIJA (X) =
PADI SAWAH = 145 = 1,0 ( 0,82 x – 30 )
X = 213 mm PERBLN
PALAWIJA
= 50 = 0,75 ( 0,82 x – 30 )
X = 118 mm PERBLN
NILAI 213 & 118 mm / BLN SELJTNYA DIBULATKAN = 200 & 100 mm / BLN
SBG BATAS PENENTUAN BLN BASAH (BB) & BLN KERING (BK)
BLN BASAH (BB) : BLN DG RATA2 CURAH HUJAN > 200 mm
BLN LEMBAP (BL) : BLN DG RATA2 CURAH HUJAN 100 – 200 mm
BLN KERING (BK) : BLN DG RATA2 CURAH HUJAN < 100 mm
TIPE UTAMA KLASIFIKASI OLDEMAN DIBG MENJD 5 TIPE YG DIDSRKAN PD
JML BLN BSH BER-TURUT2. SDGKAN SUBDIVISINYA DIBG MENJADI 4
YG DIDSRKAN PD JML BLN KERING BER-TURUT2 :
TIPE UTAMA
BLN BASAH BER-TURUT2
A
>9
B
7-9
C
5-6
D
3-4
E
<3
SUB DIVISI
BLN KERING BER-TURUT2
1
<2
2
2-3
3
4-6
4
>6
DARI 5 TIPE UTAMA & 4 SUB DIVISI TSB MK TIPE IKLIM DPT DIKELOMPOK
KAN MENJD 17 DAERAH AGROKLIMAT OLDEMAN, MULAI DR A1- E4 SBB :
TIPE IKLIM
PENJABARAN
A1, A2
SESUAI UTK PADI TRS MENERUS TP PROD KRG KRN PD UMUMNYA
KERAPATAN FLUKTUASI RADIASI SURYA RENDAH SEPJG THN
B1
SESUAI UTK PADI TRS MENERUS DG PERENC AWAL MSM TANAM YG
BAIK. PROD TINGGI BILA PANEN PD KEMARAU
B2
DPT TANAM PADI 2X SETHN DG VARIETAS UMUR PDK & MSM KRG
YG PENDK CKP UTK TAN PALAWIJA
C1
TANAM PADI DPT SEKALI & PALAWIJA 2X SETHN
C2, C3, C4
SETHN HANYA DPT 1X PADI & PENANAMAN PLWJ YG KEDUA HRS
HATI2 JGN JATUH PD BLN KERING
D1
TANAM PADI UMUR PENDEK 1X & BIASANYA PROD BISA TINGGI KRN
KERAPATAN FLUKTUASI RADIASI TINGGI. WKT TANAM PALAWIJA
CUKUP
D2, D3, D4
HANYA MUNGKIN 1X PADI ATAU 1X PALAWIJA SETHN, TERGTG PD
ADANYA PERSEDIAAN AIR IRIGASI
E
DAERAH INI UMUMNYA TERLALU KRG, MUNGKIN HANYA DPT 1X
PALAWIJA, ITUPUN TERGTG ADANYA HUJAN
Klasifikasi Iklim Yunghunh
 Pembagian iklim didasarkan pada ketinggian tempat yang ditandai
dengan jenis vegetasi, zone iklimnya adalah terbagi lima zone:
SECARA GEOGRAFIS INDONESIA TERLETAK DI ANTARA :
- GARIS 6º LU & 11º LS
- 95º – 141º BT
- BENUA ASIA & AUSTRALIA
- LAUTAN SAMUDRA INDONESIA & SAMUDRA PASIFIK
ADANYA BENUA DAN LAUTAN YG MENGELILINGI INDONESIA BANYAK
MEMPENGARUHI IKLIM SHG INDONESIA MEMP IKLIM TTT PULA.
INDONESIA YG TERDIRI DR KEPULAUAN YG DIKELILINGI OLEH LAUTAN
MEMBERI CIRI IKLIM DG KELEMBAPAN NISBI UDARA YG TINGGI.
DI DAERAH EKUATOR TEK UD UMUMNYA RENDAH, BERBEDA SEDIKIT
SEKALI PD JARAK YG JAUH. AKIBATNYA ANGIN DI ATAS LAUTAN LEMAH,
UAP AIR YG MENGUAP DR LAUTAN NAIK SCR VERTIKAL.
BILA UD LEMBAP INI MENJD DINGIN, UD AKAN MENJD JENUH KMD
AKAN TERJADILAH HUJAN LEBAT.
SELAMA MUSIM PANAS DI BELAHAN BUMI UTARA YI BLN JUNI & JULI
DAERAH TEK RENDAH BERADA DI SEBELAH UT EKUATOR.
ENERGI YG DILEPASKAN KETIKA KONDENSASI ITU MENGGERAKKAN
UD KE ALTITUDE YG LBH TINGGI & MENYEBAR KE ARAH UT DAN SEL.
PD LINTANG 30º UT DAN SEL UD INI AKAN MENEKAN TURUN, UD YG
TURUN INI MENJD PANAS PD WAKTU MENYENTUH PERMK &
DITIUP KEMBALI DI ATAS LAUTAN MENUJU EKUATOR.
ANGIN INI DIKENAL SEBAGAI ANGIN PASAT TENGGARA &
ANGIN PASAT TIMUR LAUT SBG AKIBAT DR PERPUTARAN BUMI.
ANGIN PASAT TENGG MELINTASI EKUATOR & AKIBAT DR PUTARAN BUMI
ARAH ANGIN INI MENJD BARAT DAYA YG BANYAK MEMBAWA HUJAN DI
DAERAH PANTAI SEL ASIA SPT INDIA & MUANGTHAI.
UDARA YG RELATIF KERING DR BENUA AUSTRALIA SAMPAI DI IND BAG
TIMUR, KMD JAWA & SUMSEL. PD WKT INI TERJD MUSIM KEMARAU.
SELAMA MUSIM DINGIN DI BELAHAN BUMI UT (DES & JAN)
DAERAH TEK RENDAH BERADA DI SEL EKUATOR.
UDARA BASAH DTG DR LAUT CINA MELINTASI EKUATOR & SBG AKIBAT
PUTARAN BUMI ANGIN INI MENJD ANGIN BARAT DAYA. ANGIN INI PERTAMA
MENCAPAI PANTAI BARAT DAYA KALIMANTAN & MALAYSIA &
AKHIRNYA SAMPAI DI JAWA & INDONESIA BAG TIMUR.
PD WAKTU INILAH TERJADI MUSIM PENGHUJAN
SELAMA PERIODE DAERAH TEK RENDAH BERADA DEKAT DG EKUATOR
UMUMNYA SERING TERJD HUJAN LEBAT. TERJD 2X SETHN SEKITAR
BLN OKT & APRIL. JD TEMPAT2 DEKAT EKUATOR SRG TERDPT
2 PUNCAK HUJAN YI PADA MUSIM PENGHUJAN & PUNCAK KECIL
PD MUSIM KEMARAU.
KEC ANGIN = KNOT
1 KNOT = 1 MIL / JAM = 1,85 KM / JAM
RADIASI SURYA
DATA TTG RADIASI SGT TERBTS, KEBANYAKAN PENGAMATAN
DILAKUKAN DI JAWA DAN SEDIKIT DI LUAR JAWA. PENGAMATAN BARU
DIMULAI SEKITAR THN 1971, SHG PENGUMPULAN DATA BELUM BANYAK
DIBDGKAN DG UNSUR IKLIM LAINNYA.
LAMA PENYINARAN SURYA ADL HSL PENGUKURAN DR JAM 8.00 – 16.00,
DIHITUNG DG PERSEN.
8 JAM LAMA PENYINARAN SURYA DINILAI = 100 %
BAG UT MEMP NILAI LBH RENDAH DP BAG SEL, KRN PENUTUPAN AWAN
YG DPT PULA DIHUBKAN DG HUJAN YG TERJD.
INTENSITAS RADIASI SURYA HARIAN DIUKUR DG AKTINOGRAF ATAU
SOLARIMETER, NILAI MENCAPAI 300 – 500 CAL / cm² / HARI.
SUHU UDARA
RATA2 SUHU UD BULANAN TDK BANYAK MENUNJUKKAN PERBEDAAN
YG BESAR.
DI IND KRN LETAKNYA DI EKUATOR HAMPIR TETAP SEPANJANG THN.
PERBEDAAN HARIAN ANT SUHU UD MAKS & MIN DPT BERKISAR SAMPAI
10º C. PD MSM KEMARAU NILAI PERBED INI DPT LBH BSR LG TERUTAMA
DI BAG TIMUR IND.
UTK MENDUGA RATA2 SUHU TAHUNAN SUATU TEMPAT DPT DIPAKAI
RUMUS BRAAK (1929) :
MAKIN TINGGI ALTITUDE SUATU TEMPAT MAKIN RENDAH SUHU UDNYA.
UMUMNYA PENURUNAN SUHU INI 0,6º C / 100 m ALTITUDE.
HUJAN
TERJADINYA HUJAN DI INDONESIA BANYAK DIPENGARUHI OLEH :
- KONVEKSI
- OROGRAFIK
- ITCZ
SESUAI DG LTK IND DI TROPIS & TOPOGRAFINYA
BANYAK BERGUNUNG
PENGARUH ADANYA GUNUNG2 & LEMBAH2
PENYEBARAN HUJA TAHUNAN YG TINGGI DI :
-BAG BARAT
: JABAR + SUMATRA
-BAG UTARA
: KALIMANTAN + SULAWESI
-BAG TIMUR
: MALUKU + IRIAN
PENYEBARAN YG SEDIKIT :
BAG SELATAN : JATENG
MUSIM PENGHUJAN UMUNYA DIMULAI DR BAG BARAT SDG MUSIM
KEMARAU MULAI DR BAG TIMUR IND, MK IND BAG TIMUR RELATIF JAUH
LBH KERING DP BAG BARAT.
Tugas : Tentukan iklimnya !
Diketahui Curah hujan Kota X 1998-2000 :
Bulan
1998
1999
2000
Jan
343
345
310
Pebruari
360
260
245
Maret
200
275
175
April
150
184
120
Mei
100*
93*
30*
Juni
75*
60*
0*
Juli
50*
44*
0*
Agustus
40**
112
84*
September
112
153
125
Oktober
225
244
200
Nopember
280
275
275
Desember
310
322
350
Download