inas n zubir: negara maju harus konsekuen laksanakan

advertisement
INAS N ZUBIR: NEGARA MAJU HARUS KONSEKUEN
LAKSANAKAN KONVENSI PBB
Suaratiga,com – TANGERANG – Negara kaya bukan saja berat mengucurkan dananya untuk perubahan
iklim dunia bahkan Amerika dan China enggan berbicara tentang penurunan emisi-nya. Hal tersebut
disampaikan oleh Inas N Zubir, Anggota DPR RI asal Dapil Tangerang Raya di laman facebooknya,
kemarin.
Ia melanjutkan, para negosiator dan menteri yang akan membuat kerangka kerja global mengenai
perubahan iklim, masih berdebat alot tentang siapa saja yang harus menyediakan dana untuk mengatasi
climate change tersebut.
Anggota Fraksi Partai Hanura itu pesimistis perjanjian itu akan mendapatkan kemajuan jika masalah
pendanaan tidak disepakati dari mana sumbernya.
“Perdebatan ini tidak terbatas hanya sebatas berapa besar dana yang diperoleh tapi juga jumlah yang
cukup untuk membantu negara-negara berkembang mengambil tindakan untuk mengatasi perubahan
iklim” katanya.
Ia menjelaskan bahwa, negara-negara berkembang telah secara konsisten mempertahankan bahwa
berdasarkan ketentuan Konvensi PBB tentang Perubahan Iklim, pendanaan adalah tanggung jawab dari
negara-negara industri kaya untuk memberikan pembiayaan ke negara-negara berkembang sehingga
mereka dapat mengambil langkah-langkah yang akan mengurangi jumlah polusi karbon dioksida dan
beradaptasi dengan dampak perubahan iklim.
Negosiator negara-negara berkembang juga mempertegas bahwa ini bukan “bantuan” tapi kewajiban
negara industri terutama Amerika dan China untuk memimpin dunia mengatasi berbahaya perubahan
iklim yang ireversibel. Seharusnya negara-negara maju wajib menyediakan sumber daya keuangan,
termasuk transfer teknologi dan peningkatan kapasitas untuk semua negara-negara berkembang.
” Ini adalah Kewajiban dibawah kerangka kerja PBB tentang konvensi Perubahan Iklim (UNFCCC) ”
tegasnya.
Indonesia secara fakta memiliki hutan darat dan bakau yang menjadi paru-paru dunia, akan tetapi sulit
memasarkan karbon dioksida yang sudah terserap, karena belum memiliki formula perhitungan yang
bisa diterima oleh semua fihak dan selain itu kebijakan Indonesia untuk mengatasi kerusakan dan
kebakaran hutan yg tidak jelas.
https://suaratiga.com/2015/12/inas-n-zubir-negara-maju-harus-konsekuen-laksanakan-konvensi-pbb/
Download