PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk

advertisement
Accelerating Infrastructure Development
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
Bagi sebagian kalangan, infrastruktur dipandang sebagai investasi negara terhadap pembangunan fisik semata: jembatan,
jalan raya, bangunan, hingga pembangunan pelabuhan yang selalu dikaitkan dengan pertumbuhan ekonomi. Bagaimana
Pemerintah melakukan investasi pada infrastruktur sejalan dengan pembelanjaan dan persentasenya terhadap Produk
Domestik Bruto (PDB). Pembangunan jalan raya tidak sebanding dengan peningkatan jumlah kendaraan setiap tahunnya.
Ini semua menjadi acuan dasar dalam memandang investasi infrastruktur sebagai pembangunan fisik.
Sejalan dengan itu, Nusantara Infrastructure (IDX: META) memandang investasi infrastruktur lebih dari sekedar
pembangunan fisik. Infrastruktur adalah kunci untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas barang dan jasa. Peningkatan
kapasitas volume dan kualitas jalan raya, jembatan serta jalan tol akan mempercepat perpindahan jumlah barang dan
jasa untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi. Infrastruktur menjadi barometer kesejahteraan sebuah bangsa dan
bagaimana Pemerintah menciptakan pengelolaan sumber daya yang dapat memberikan kemajuan “demi sebesar-besarnya
kepentingan masyarakat”.
Dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, Nusantara Infrastructure berkomitmen terhadap sektor pengelolaan jalan tol,
pelabuhan, pengelolaan dan distribusi air bersih, energi terbarukan, dan menara telekomunikasi. Misalnya pada sektor air
bersih, konsumsi air bersih belum dinikmati secara merata, sebagian air bersih bahkan masih dinikmati dengan harga yang
belum dapat terjangkau oleh konsumen. Dengan upaya dalam sektor air bersih, Nusantara Infrastructure berharap dapat
mendorong distribusi air bersih secara lebih luas hingga dapat memberikan kualitas kehidupan yang lebih baik.
“Accelerating Infrastructure Development”, atau “Mempercepat Pembangunan Infrastruktur” adalah tema Laporan
Tahunan kami untuk tahun buku 2014. Akselerasi dipersepsikan sebagai langkah yang tepat untuk mencapai pembangunan
yang diinginkan. Dengan mengakselerasikan pembangunan infrastruktur yang tepat guna dan sasaran, akan mendorong
perekonomian untuk terus tumbuh, sekaligus memberikan kualitas kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat Indonesia.
Bangsa yang sehat dan terdepan akan menjadi landasan untuk membangun negara yang kuat.
Accelerating Infrastructure Development
Some observers believe that Infrastructure investment by the Government is seen only as the physical development: of
bridges, roads and toll roads, skyscrapers and ports construction and will always be associated with economic growth. How
the Government invested in infrastructure in line with budget spending and the percentage towards the Gross Domestic
Product (GDP). The development of roads that is not comparable with the increase of total numbers of vehichles every year.
This should be the fundamental reference in viewing infrastructure as physical development.
Nusantara Infrastructure (IDX: META) has a different view towards infrastructure investment beyond physical development.
Infrastructure is the key to further improve the capacity and quality of goods and services. Increasing the volume capacity
and the quality of roads and bridges will improve the delivery time of goods and services distribution for better economic
welfare. Infrastructure is a barometer of a nation’s welfare, and how the Government create capable resources to provide
better welfare “for the maximum benefit of society”.
To support economic growth, Nusantara Infrastructure is committed to develop and operate toll roads, ports, water
treatment and distribution, renewable energy, and telecommunication towers. In the clean water sector, clean water
consumption is not distributed equitably, in some areas, clean water can only be accessible at an unaffordable price. With
the focus in the clean water segment, Nusantara Infrastructure aims to encourage the wider distribution of clean water to
provide a better quality of life.
“Accelerating Infrastructure Development”, or “ Mempercepat Pembangunan Infrastruktur “ is the theme of our 2014
Annual Report. The acceleration is perceived as the right approach towards the desired development. By accelerating an
effective and efficient infrastructure development, it will stimulate the economy to grow continuously and provide a better
quality of life for the people of Indonesia. A healthy and advanced nation will be the foundation to build a strong Nation.
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
DAFTAR ISI
01
COVER DAN PEMBUKAAN
COVER AND OPENING REMARKS
58
Visi dan Mis
Vision and Mission
02
Cover Story
Cover Story
58
Nilai-Nilai Perusahaan
Company Values
TUMBUH DI TENGAH STAGNASI EKONOMI
GROWTH IN THE MIDST OF ECONOMIC
STAGNANCY
60
Filosofi Lambang Perusahaan
Company Logo Philosophy
61
Struktur Organisasi
Organization Structure
08
10
Ringkasan Eksekutif
Executive Summary
62
14
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
Profil Dewan Komisaris
Board of Commissioner Profiles
65
17
Peristiwa Penting
Key Events
Profil Direksi
Board of directors profiles
69
LAPORAN MANAJEMEN
MANAGEMENT REPORT
Profil Komite Audit
Audit Committee Profiles
70
26
Laporan Dewan Komisaris
Report from the Board of Commissioners
Profil Organ Pendukung
Supporting Function Profiles
72
32
Laporan Direksi
Report from the Board of Directors
Profil Pejabat Eksekutif
Senior Management Profiles
80
42
Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris
dan Direksi tentang Tanggung Jawab atas
Laporan Tahunan 2014 PT Nusantara
Infrastructure Tbk
Statement Letter Board of Commissioners and
Directors about The Responsibility of Annual
Report 2014 PT Nusantara Infrastructure Tbk
Struktur Grup, Entitas Anak dan
Entitas Asosiasi
Group Structure, Subsidiaries and Associated
Company
82
Jaringan Bisnis
Business Network
84
Kronologi Pencatatan Saham
Historical Stock Listing
85
Komposisi Kepemilikan dan
Informasi Saham
Ownership Composition and Stock Information
87
Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal
Capital Market Supporting Institutions and
Professionals
24
46
48
4
PROFIL PERUSAHAAN
Company PROFILE
Informasi Umum
General Information
50
Sekilas Nusantara Infrastructure
Nusantara Infrastructure Overview
52
Bidang Usaha
Line of Business
54
Tonggak Keberhasilan
Milestones
PT Nusantara Infrastructure Tbk
90
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
92
Tinjauan Industri
Industry Overview
96
Dinamika dan Strategi 2014
Review and Strategy in 2014
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
TABLE OF CONTENTS
98
Tinjauan Operasi Per Segmen Usaha
Operational Review per Business Segment
98
Jalan Tol
Toll Road
103
Pelabuhan
Port
106
Pengelolaan dan Distribusi Air
Water Supply and Distribution
108
Energi Terbarukan
Renewable Energy
109
Menara Telekomunikasi
Telecommunications Towers
112
Aspek Pemasaran
Marketing Aspect
118
Tinjauan Keuangan
Financial Review
119
Standar Penyajian Informasi
Information Disclosure Standard
119
Analisa Laba Rugi
Profit Loss Analysis
120
Posisi Keuangan Konsolidasian
Consolidated Statement of Financial
Position
121
Arus Kas
Cash Flow
122
Kemampuan Membayar Utang
Debt Solvability
124
Tingkat Kolektabilitas Piutang
Receivable Collectivity Level
126
Kebijakan Manajemen Terhadap
Struktur Modal Perusahaan
Management Policy towards Capital
Structure
126
Ikatan Material Untuk Investasi Barang
Modal
Material Contract for Invesment of
Capital Goods
127
Realisasi Investasi Barang Modal
Capital Goods Investment Realization
ANNUAL REPORT 2014
128
Perbandingan Proyeksi 2014 dan
Pencapaian
2014 Projection and Achievement
129
Kebijakan Dividen
Devidend Policy
129
Dampak Perubahan Harga
Impact of Price Changes
130
Realisasi Penggunaan Dana
Hasil Penawaran Umum Terbatas
Realization of the Proceed of Funds
the Result of a Limited Public Offering
132
Realisasi Penggunaan Dana Hasil
Konversi Efek yang Dapat Dikonversi
Menjadi Saham
Realization of Fund Proceeds of
Warrant Convertion
133
Informasi Material Mengenai Investasi,
Ekspansi, Divestasi, Penggabungan Usaha,
Akuisisi, Dan/Atau Restrukturisasi Utang/
Modal
Material Information on Investment,
Expansion, Divestment, Merger,
Acquisition and/or Debt/ Equity
Restructuring.
135
Kejadian Penting Setelah Tanggal
Pelaporan Keuangan
Significant Event after Reporting
Period
135
Informasi Transaksi dengan Pihak
Berelasi
Related Parties Information
137
Informasi Keuangan yang
Mengandung Kejadian yang Bersifat
Luar Biasa dan Jarang Terjadi
Financial Information about
Extraordinary and Rare Events
137
Perubahan Peraturan PerundangUndangan yang Berpengaruh
Signifikan terhadap Perusahaan
Changes of Regulations
Significantly Impacting the Company
137
Kebijakan Akuntansi dan Perubahannya
Accounting Policy and its Changes
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
5
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
DAFTAR ISI
138
145
6
Sumber Daya Manusia dan Pengembangan
Kompetensi
Human Resources and Competency
Development
Teknologi Informasi
Information Technology
205
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
209
Audit Internal
Internal audit
213
Audit Eksternal
External audit
150
Kinerja Entitas Anak
Performance of Subsidiaries
215
Manajemen Risiko
Risk Management
158
Kinerja Entitas Asosiasi
Performance of Associated Company
218
Laporan Kepatuhan
Compliance Report
162
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
218
Etika dan Norma Perilaku
Behaviour Norms and Ethics
164
Prinsip dan Tujuan Tata Kelola Perusahaan
Principles and Purposes of Good Corporate
Governance
226
Sistem Pengendalian Internal
Internal Control System
169
Organ Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance Structure
227
Whistleblowing System
Whistleblowing System
170
Rapat Umum Pemegang Saham
Shareholders General Meeting
228
Penyimpangan Internal
Internal Fraud
176
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
229
182
Direksi
Board of Directors
Laporan atas Aktivitas Perusahaan yang
Mencemari Lingkungan
Report Sanctions on Polluted Company
Activities
229
Perkara Penting dan Permasalahan Hukum
Important Cases and Legal Issues
196
Organ Pendukung Dewan Komisaris dan Direksi
Supporting Function of Board of
Commissioners and Directors
230
Pemenuhan Kewajiban Pajak
Tax Obligation Compliance
196
Komite Audit
Audit Committee
230
Ketidaksesuaian dengan PSAK
Discrepancies with SFAS
202
Komite Nominasi dan Remunerasi
Remuneration And Nomination
Committee
230
Program Kepemilikan Saham oleh Manajemen
dan/atau Karyawan serta Opsi Saham
Management and/or Employee Share Program
204
Komite Investasi dan Strategi
Investment and Strategy Committee
231
Tata Kelola Keterbukaan Informasi
Governance of Information Disclosure
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
TABLE OF CONTENTS
ANNUAL REPORT 2014
233
Assessment GCG Perusahaan
Company GCG assessment
234
Transparansi Kondisi Keuangan dan Non
Keuangan yang Belum Diungkap Dalam
Laporan Lainnya
Transparency of Financial and Non-Financial
Conditions that has not been Disclosed in Other
Reports
234
Rangkap Jabatan Anggota Dewan
Komisaris dan Direksi pada
Perusahaan Lain
Concurrent Position hold by Board of
Commissioners and Directors in the Other
Company
236
Kepemilikan Saham Anggota Dewan Komisaris,
Direksi dan Karyawan
Share ownership of Board of Commissioner,
Board of Directors and Employee
237
Hubungan Keuangan dan Hubungan Keluarga
Antar Sesama Anggota Direksi dan Dewan
Komisaris, atau Pemegang Saham Pengendali
Perusahaan
Financial Relationship and Family Relationship
between Board of Directors And Board Of
Commisioners of Company Controlling
Shareholders
238
TANGGUNG JAWAB SOSIAL Perusahaan
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
242
Pondasi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Foundation of Corporate Social Responsibility
245
Pelopor Pemikiran
Thought Leadership
247
Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatann
Social and Community Development
250
Tanggung Jawab terhadap Lingkungan Hidup
Environmental Responsibilities
254
Tanggung Jawab terhadap Ketenagakerjaan,
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Manpower, Health and Safety Responsibilities
258
Tanggung Jawab terhadap Konsumen/Produk/
Layanan
The Consumers/Products/Services
Responsibility
260
Laporan Keuangan Konsolidasian
Perusahaan
The Company’s Consolidated
Financial Statements
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
7
Tumbuh di Tengah
Stagnasi Ekonomi
Growth in the midst of economic stagnancy
Lambatnya laju perekonomian Indonesia di tahun 2014
tidak menghalangi Nusantara Infrastructure untuk dapat
menunjukkan performanya dan terus memberikan nilai
tambah secara berkelanjutan.
Indonesian economic downturn in 2014 has no impact to Nusantara Infrastructure in
demonstrating its performance and continued to provide sustainable values.
Kinerja Keuangan
Financial Performance
Laba Komprehensif Tahun Berjalan yang dapat Distribusikan
kepada Pemilik Entitas Induk dan Kepentingan Non-pengendali
tahun 2014 meningkat, masing-masing 65,4% dan 192,4%
dibandingkan tahun 2013.
Comprehensive Income for the Year Attributable to Owner of the Parent Entity and NonControlling Entity interests in 2014 increased, respectively 65.4% and 192.4% compared
to 2013.
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Kemampuan Nusantara Infrastructure untuk dapat tumbuh tentu tak lepas dari penentuan strategi
pengembangan bisnis yang tepat. Melanjutkan keberhasilan tahun sebelumnya adalah sebuah keharusan,
dengan segala evaluasi atas kendala, risiko dan permasalahan yang dapat memberikan aspek negatif
terhadap kinerja operasional dan kinerja keuangan.
Tahun 2014 menjadi awal kelanjutan Nusantara Infrastructure untuk terus berkembang melalui strategi
pertumbuhan organik dan non-organik. Optimalisasi kinerja hingga strategi akuisisi merupakan bagian
dari upaya dalam mengakselerasikan pertumbuhan bisnis. Strategi tersebut telah menghasilkan hal yang
signifikan, yaitu peningkatan kinerja operasional yang berdampak pada kinerja keuangan pada seluruh
segmen usaha mulai dari pengelolaan jalan tol hingga menara telekomunikasi.
Era pemerintahan baru telah mencanangkan percepatan pembangunan infrastruktur dan sektor industri
maritim sebagai langkah mempercepat pertumbuhan perekonomian negara. Dengan kekuatan yang
dimiliki, baik kekuatan pendanaan, kepercayaan para investor, maupun keberhasilan Entitas anak dalam
mengelola proyek-proyek yang sedang berjalan, Nusantara Infrastructure menyambut positif gagasan
percepatan pembangunan infrastruktur tersebut dan menjadikan momentum untuk terus mendorong
pertumbuhan Perusahaan sejalan dengan visi Nusantara Infrastructure
“Menjadi Perusahaan Indonesia Terkemuka di Bidang
Investasi dan Pembangunan Infrastruktur”
10
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Nusantara Infrastructure’s ability to grow is certainly inseparable from the determination of an appropriate
business development strategy.To continue the success achieved in the previous years is a necessity; with an
evaluation of all obstacles, risks and problems that may bring negative aspects on operational and financial
performance.
2014 is the beginning for Nusantara Infrastructure to continue growing through organic and inorganic growth
strategies. Various measures from performance optimization to acquisition strategy have become part of
the Company’s effort to accelerate its business growth. The strategy has generated significant results, with
improved operational performance impacted on financial performance in all business segments, from toll road
to telecommunication towers.
The new government era has launched the infrastructure development acceleration and the maritime industry
sector as a step towards national economic growth acceleration. With the strength in financing, investor
confidence and the success of its subsidiaries in managing existing projects, Nusantara Infrastructure positively
welcomed the infrastructure development acceleration plan and will capture the momentum to constantly
encourage its growth in line with the Company’s vision.
“To be the Leading Indonesian Private Infrastructure
Investor and Developer”
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
11
Prolog
Laporan Manajemen
Meningkat
2.418
Kendaraan
per Hari
7%
12
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Lalu-lintas Harian Rata-rata
Tol BSD, BMN dan JTSE
Average Daily Traffic of
BSD, BMN and JTSE Toll Road
Increased by 2.418
vehicles per day
Kapasitas Produksi Air Bersih
Perusahaan Company Clean Water
Production Capacity
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Tata Kelola Perusahaan
32%
149%
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Lalu-lintas Harian Rata-rata Jalan
Tol JLB
Average Daily Traffic
of JLB Toll Road
Kapasitas Dry Cargo
Dry Cargo Capacity
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
99,86
%
118
%
ANNUAL REPORT 2014
Management Discussion and Analysis
Laba Bersih Segmen Usaha
Pengelolaan Jalan Tol (MUN)
Net Profit of Toll Road Business
Segment (MUN)
Penjualan Segmen Usaha
Pengolahan dan Distribusi Air
Bersih
Sales of Water Treatment and
Distribution Business Segment
Company Profile
591
Rp
76,67
Miliar
Billion
Accelerating Infrastructure Development
Management Report
Prologue
Jumlah Menara
Telekomunikasi
Telecommunication
Tower Owned
EBITDA Segmen Menara
Telekomunikasi
EBITDA of
Telecommunication Tower
Business Segment
PT Nusantara Infrastructure Tbk
13
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
Uraian
2014
2013
2012
2011
(Rp Juta, kecuali dinyatakan lain)
2010
Pendapatan dan Penjualan*
518.378
425.861
270.397
232.000
187.618
Revenue and Sales *
Laba Usaha
202.417
128.474
104.039
88.027
68.847
Operating Income
Laba (Rugi) Bersih Tahun
Berjalan
152.224
80.654
48.163
(27.865)
(37.748)
Net Income (Loss)
for the Year
92.123
60.103
43.373
(27.088)
(34.480)
Net Income (Loss)
for the Year Attributable to
Owner of the Parent Entity
153.360
76.947
42.991
(27.731)
(37.748)
Total Comprehensive
Income(Loss)
for the Year
93.260
56.396
38.200
(26.953)
(34.480)
Total Comprehensive
Income (Loss) for the Year
Attributable to Owner of the
Parent Entity
278.280
193.078
171.373
147.382
128.796
EBITDA
Jumlah Saham yang Beredar
(Juta Lembar)
15.236
15.236
13.694
13.690
13.541
Outstanding Shares
(in million shares)
Laba (Rugi) per Saham Dasar
6,05
3,94
3,20
(1,98)
(3,41)
Earning (Loss) per share
Laba (Rugi) Tahun Berjalan yang
Dapat Diatribusikan kepada
Pemilik Entitas Induk
Laba (Rugi) Komprehensif
Laba (Rugi) Komprehensif
Tahun Berjalan yang Dapat
Diatribusikan kepada Pemilik
Entitas Induk
EBITDA
Posisi Keuangan (Rp Juta)
Aset Lancar
Financial Position (Rp Million)
1.282.667
895.554
459.859
350.360
Aset Tidak Lancar
2.792.230
1.684.028
1.559.669
Jumlah Aset
4.074.897
2.579.582
2.019.528
377.866
120.131
Liabilitas Lancar
556.815
Current Assets
1.484.790
1.352.222
Non Current Assets
1.835.150
1.909.038
Total Assets
255.418
111.239
37.126
Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang
1.331.758
703.047
715.916
719.910
853.350
Non Current Liabilities
Jumlah Liabilitas
1.709.624
823.178
971.333
831.149
890.476
Total Liabilities
Jumlah Ekuitas
2.365.273
1.756.404
1.048.194
1.004.000
1.018.561*
Total Equity
Analisis Keuangan
Rasio Keuangan
14
Description
(Rp million, unless otherwise stated)
Financial Analysis
Financial Ratios
Modal Kerja Bersih
(Rp Juta)
904.800
771.638
204.441
239.121
519.689
Net Working Capital
(Rp Million)
Rasio Lancar
339,72%
719,25%
180,04%
314,96%
1.499,80%
Current Ratio
Margin Usaha
39,05%
30,17%
38,48%
37,94%
36,70%
Operating Margin
Margin Bersih
17,69%
18,94%
16,04%
(11,68%)
(18,38%)
Net Margin
Margin EBITDA
53,68%
45,46%
63,38%
63,52%
68,65%
EBITDA Margin
Tingkat Pengembalian Aset
2,25%
3,13%
2,15%
(1,47%)
(1,81%)
Return On Asset
Tingkat Pengembalian Ekuitas
3,88%
4,59%
4,14%
(2,70%)
(3,40%)
Return On Equity
Rasio Hutang terhadap Ekuitas
(DER)**
59,10%
41,86%
89,15%
77,60%
83,60%**
Debt to equity ratio (DER)**
Rasio Hutang terhadap Aset
(DAR)
34,29%
28,50%
46,27%
42,45%
44,61%
Debt to asset ratio (DAR)
* Penjualan timbul di tahun 2013 dari penjualan air.
** Angka direklasifikasi dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.1 (Revisi 2009) dan PSAK No. 4 (Revisi 2009) yang mana kepentingan
non pengendali pada PSAK tersebut diakui sebagai bagian dari ekuitas, PSAK tersebut berlaku 1 Januari 2011.
* Sales rising in 2013 from water sales.
** value reclassified with Financial Standard Account Statement (FSAS) (Revision 2009) and FSAS No. 4 (Revision 2009) in which non- controlling interest
in corresponding FSAS has been acknowledge as part of the equity, corresponding FSAS is valid from 1st January 2011.
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
202.417
518.378
425.861
128.474
104.039
270.397
232.000
88.027
187.618
0
2010
68.847
2011
2012
0
2013 2014
2010
2011
2012
Pendapatan dan Penjualan
Revenues and Sales
Laba Usaha
Operating Income
Dalam miliar Rupiah
In billion IDR
Dalam miliar Rupiah
In billion IDR
2013 2014
278.280
92.123
193.078
171.373
147.382
60.103
128.796
43.373
0
2010
2011
EBITDA
EBITDA
Dalam miliar Rupiah
In billion IDR
2012
2013 2014
0
(27.088)
(34.480)
2010
2011
2012
2013 2014
Laba (Rugi) Tahun Berjalan yang
dapat Diatribusikan kepada Pemilik
Entitas Induk
Total Income (Loss) for the Year Attributable to
Owners of the Parent Company
Dalam miliar Rupiah
In billion IDR
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
15
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
Ikhtisar Saham META
Stock Performance of META
Price Last Price
Volume Last Volume
300.000.000
300
250.000.000
250
200.000.000
200
150.000.000
150
100.000.000
100
50.000.000
50
Jan
Feb
Mar
Apr
May
Jun
Jul
Aug
Sept
Oct
Nov
Des
TabEL INFORMASI
Information Table
Periode
Period
Jumlah Saham
Beredar
Outstanding Shares
Volume
Perdagangan
Sales Volume
Kapitalisasi Pasar
Market
Capitalization
Harga Saham
Tertinggi
Highest Share Price
Harga Saham
Terendah
Lowest Share
Price
Harga Saham
Penutupan
Share Closing
Price
2012
Triwulan I
Quarter I
13.691.386.959
608.319.500
3.491.303,61
295
196
255
Triwulan II
Quarter II
13.694.152.959
916.994.000
2.725.136,51
330
190
199
Triwulan III
Quarter III
13.694.232.959
295.535.500
2.807.317,85
245
191
205
Triwulan IV
Quarter IV
13.694.396.959
1.011.986.500
2.519.749,37
215
166
184
2013
Triwulan I
Quarter I
13.696.435.459
7.053.547.500
3.150.153,22
305
183
230
Triwulan II
Quarter II
13.706.499.595
9.471.595.500
3.769.287,50
330
225
275
Triwulan III
Quarter III
15.235.671.880
7.316.918.000
3.123.312,73
280
187
205
Triwulan IV
Quarter IV
15.235.671.880
6.984.144.000
3.885.096,33
305
205
255
2014
Triwulan I
Quarter I
15.235.671.880
6.984.144.000
3.656.561,25
275
230
240
Triwulan II
Quarter II
15.235.671.880
5.764.032.300
3.260.433,78
244
207
214
Triwulan III
Quarter III
15.235.671.880
7.647.077.300
2.986.191,69
230
193
196
Triwulan IV
Quarter IV
15.235.671.880
6.503.113.800
3.062.370,05
210
180
201
Keterangan/ Note:
•
Tidak terjadi aksi pemecahan saham (stock split), penggabungan saham (reverse stock), dividen saham, saham bonus, dan penurunan nilai nominal saham dalam dua tahun terakhir.
•
Tidak terjadi penghentian sementara perdagangan saham Perusahaan dalam tahun buku.
•
There were no stock split actions, reverse stock, stocks dividend, bonus stock and decrease in stock nominal value in the last two years.
•
There were no temporary suspense on stock selling s on fiscal year.
16
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Peristiwa Penting
Key Events
Januari
January
Penyertaan Modal dalam Komet Infra Nusantara
Melalui Entitas anak langsungnya, PT Telekom Infranusantara, Perusahaan
mengakuisisi saham mayoritas sebesar 70,17% dari PT Tara Cell Intrabuana,
operator independen menara telekomunikasi di Indonesia.
Share Subscription in Komet Infra Nusantara
Through its Subsidiary Company, PT Telekom Infranusantara, the Company
acquired 70.17% majority shares of PT Tara Cell Intrabuana, an independent
telecommunications tower operator in Indonesia.
Peresmian Sarana Penyediaan Air Bersih Kawasan
Industri Medan
Peresmian Sarana Penyedian Air Bersih tahap pertama sebanyak 100 liter/
detik oleh Entitas anak tidak langsung, PT Dain Celicani Cemerlang, kepada
PT Kawasan Industri Medan di Kawasan Industri Medan.
Launching of Water Treatment Plant in Medan
Industrial Area
Launching of first phase of Water Treatment Plant with capacity of 100 liter/
second by Subsidiary Company, PT Dain Celicani Cemerlang, to PT Kawasan
Industri Medan in Medan Industrial area.
Maret
March
Peresmian Pembangunan Sistem Penyediaan Air
Minum
Peletakan batu pertama sebagai simbol peresmian pembangunan Sistem
Penyediaan Air Minum (SPAM) berikut sistem distribusi pemipaannya yang
berlokasi di Desa Cijeruk, Kibin, Serang, Banten, oleh Bupati Serang, Taufik
Nuriman, bersama Direktur PDAM Serang, M. Rifai. Pembangunan SPAM yang
bertujuan meningkatkan jumlah air minum di Desa Cijeruk dengan kapasitas
375 liter/detik ini merupakan hasil kerja sama antara Perusahaan Daerah Air
Minum (PDAM) Tirta Al Bantani dengan Entitas anak tidak langsung,
PT Sarana Catur Tirta Kelola.
Launching of Development of Water Treatment Plant
Groundbreaking of water treatment plant construction and piping distribution
system located in Cijeruk Village , Kibin, Serang, Banten, by Serang Regent,
Taufik Nuriman, and Director of Serang Municipal Water Company M. Rifai.
The construction aims to increase the capacity of drinking water in Cijeruk
village to 375 liter/second, a joint partnership between Serang Municipal
Water Company Tirta Al Bantani, with Subsidiary Company, PT Sarana Catur
Tirta Kelola.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
17
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
April
April
Nusantara Infrastructure Dialogue Series ke-8
Nusantara Infrastructure Dialogue Series ke-8 digelar dengan tema “What
We Need to Do to Support the Rapid Growth in Air Travel”. Hadir pada acara
ini, para pemangku kepentingan, otoritas dan pengelola bandara, pejabat
pemerintah, organisasi profesi, investor, eksekutif pebisnis dan pihak-pihak
lain yang memiliki perhatian terhadap pembangunan infrastruktur bandara di
Indonesia.
Nusantara Infrastructure Dialogue Series 8th
The 8th Series Nusantara Infrastructure Dialogue was held with theme of
“What We Need to Do to Support the Rapid Growth in Air Travel” . The forum
was attended by related stakeholders, airport management and authority,
regional government executives, professional organizations, investors,
business executives and other parties with concern in airport infrastructure
development in Indonesia.
Mei
May
Institutional Investor Day
Perusahaan berpartisipasi dalam “Institutional Investor Day”, agenda tahunan
yang digelar Bursa Efek Indonesia sebagai wadah pertukaran informasi
serta berbagi pengalaman antara seluruh emiten dan investor. Danni Hasan,
Direktur Perusahaan, berkesempatan memaparkan kinerja usaha sebagai
faktor fundamental kepada emiten lain dan para investor.
Institutional Investor Day
The Company participated in“Institutional Investor Day”, annual agenda held by
Indonesia Stock Exchange as a forum for sharing information and experiences
between all issuers and investors. Danni Hasan, Company Director, presented
Company performance to other issuers and investors.
Penandatanganan MoU Entitas
Pemerintah Kota Makassar
Anak
dengan
Melalui Entitas anak langsung, PT Margautama Nusantara, Perusahaan
bersama Pemerintah Kota Makassar melakukan penandatanganan
Memorandum of Understanding (MoU) untuk membangun Sistem Informasi
Lalu Lintas (Traffic Inv formation System) di kota Makassar yang bertujuan
untuk mengurai kemacetan lalu lintas di Makassar.
MoU Signing with Makassar Local Government
Through the Subsidiary Company, PT Margautama Nusantara, The Company
signed Memorandum of Understanding (MoU) with Makassar local government
to provide Traffic Information System in Makassar with objective to reduce
traffic congestion in Makassar.
18
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Juni
Prologue
June
RUPST dan RUPSLB Nusantara Infrastructure
RUPS Tahunan (RUPST) dan RUPS Luar Biasa (RUPSLB) Perusahaan,
dengan salah satu agenda RUPST menyepakati perubahan susunan pengurus
Perusahaan, dan salah satu agenda RUPSLB adalah pemberian persetujuan
untuk mendapatkan pinjaman dari kreditur, termasuk menjaminkan sebagian
atau seluruh harta kekayaan Perusahaan.
Nusantara Infrastructure AGMS and EGMS
The Company Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) and
Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS), with one of the AGMS
agenda is to change the Company’s management structure and one of the
EGMS agenda, is to provide approval to obtain loans from creditors including
to guarantee part or all of the Company’s assets as collateral.
RUPST Margautama Nusantara
RUPS Tahunan Entitas anak langsung, PT Margautama Nusantara, dengan
agenda persetujuan Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan untuk tahun
buku 2013, serta penunjukkan Kantor Akuntan Publik (KAP) Keuangan untuk
tahun buku 2014.
AGMS Margautama Nusantara
Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) for fiscal year of 2013 of
Subsidiary Company, PT Margautama Nusantara, with agenda of approval
for Annual and Financial Report of fiscal year 2013 and the appointment of
Public Accounting Firm for 2014.
Oktober
October
Nusantara Infrastructure dalam Ajang Internasional
3GF 2014
Perusahaan berpartisipasi dalam Global Green Growth Forum (3GF) 2014,
yang diselenggarakan di Copenhagen, Denmark. 3GF adalah forum pertemuan
antara pemerintah, pelaku bisnis global, investor, dan organisasi internasional,
yang berperan aktif bersama untuk peduli lingkungan. Kunjungan ke Denmark
ini sekaligus untuk mempererat kerjasama antara Perusahaan dengan
Pemerintah Denmark yang telah terjalin sejak tahun 2012.
Nusantara Infrastructure in 3GF International Forum
2014
The Company participated in the Global Green Growth Forum (3GF) 2014 in
Copenhagen, Denmark. 3GF is a forum that brings together governments,
global business practitioners, investors and international organizations that
actively involved in environmental. The visit to Denmark is also to strengthen
the partnership between the Company and the Government of Denmark that
has been started since 2012.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
19
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
November
November
Komet Infra
Pinjaman
Nusantara
Mendapatkan
Fasilitas
Entitas anak tidak langsung, PT Komet Infra Nusantara, menandatangani
Facilities Agreement atau Fasilitas Pinjaman dengan Cathay United Bank, Co.
Ltd. dan The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited.
Komet Infra Nusantara Obtained Loan Facility
The indirect Subsidiary, PT Komet Infra Nusantara signed a Facility Agreement
with Cathay United Bank, Co. Ltd. and The Hongkong and Shanghai Banking
Corporation Limited.
RUPSLB Margautama Nusantara
RUPS Luar Biasa Entitas anak langsung, PT Margautama Nusantara, dengan
agenda perubahan susunan Dewan Direksi.
EGMS Margautama Nusantara
Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) of PT Margautama
Nusantara with agenda to change Board of Directors.
Desember
December
Sosialisasi Studi Kelayakan Pengembangan Sistem
Pengolahan air dan Distribusinya oleh Tirta Bangun
Nusantara
Entitas anak tidak langsung, PT Tirta Bangun Nusantara, mempresentasikan
proposal pengembangan sistem pengolaahan air dan distribusi untuk wilayah
Bali Selatan yang meliputi Kabupaten-kabupaten Badung, Gianyar, Tabanan,
Klungkung dan Kota Denpasar kepada Pemerintah Provinsi Bali. Proposal ini
mendapatkan tanggapan positif dari Sekretaris Daerah, Bappeda, serta Ketua
DPRD untuk dapat direalisasikan guna mengatasi permasalahan krisis air
bersih di kawasan Bali Selatan yang semakin mengkhawatirkan.
Socialization of Feasibility Study to Develop Water
Treatment System and Distribution by Tirta Bangun
Nusantara
PT Tirta Bangun Nusantara, the indirect Subsidiary, presented proposals on
water treatment system and distribution for Southern Bali region which covers
Badung, Gianyar, Tabanan, Klungkung and Denpasar Regency to Bali Provincial
Government. The proposal received positive feedback from the Regional
Secretary, BAPPEDA (Local Planning and Development Agency), Chairman of
DPRD (The Local Parliament) to be implemented to solve clean water crisis in
Southern Bali Region.
20
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Desember
Management Report
Prologue
December
Nusantara Infrastructure Gandeng JEXWAY dan
NEXCO
Perusahaan mendapat kepercayaan dari luar negeri dalam mengembangkan
bisnis jalan tol di Indonesia. Perusahaan sepakat menjalin kerjasama
dengan mitra dari Jepang yaitu Japan Expressway International Company
Limited (JEXWAY) dan West-Nippon Expressway Company Limited (NEXCO).
Perusahaan telah melakukan penjualan dan pemindahan hak atas sahamsaham milik Perusahaan dalam PT Bintaro Serpong Damai (BSD), yang
mewakili 4,18% dari seluruh saham yang telah diterbitkan dan disetor penuh
dalam BSD masing-masing kepada JEXWAY sebesar 2,93% saham dan NEXCO
sebesar 1,25% saham. Perusahaan sebagai mitra JEXWAY dan NEXCO yang
pertama di luar Jepang, menunjukkan tingkat kepercayaan investor dunia
yang tinggi terhadap Perusahaan.
Nusantara Infrastructure Partnership with Jexway
and Nexco
The Company secured the trust of global investor to develop toll road business
in Indonesia. The Company agreed to cooperate with partners from Japan,
the Japan Expressway International Company Limited (JEXWAY) and WestNippon Expressway Company Limited (NEXCO). The Company has completed
the sales and transfer of shares of the Company’s shares in PT Bintaro
Serpong Damai (BSD) which represents 4.18% from the entire shares issued
and fully paid in BSD, to JEXWAY as much as 2.93% shares and NEXCO as
much as 1.25% shares. The Company is the first foreign partner for JEXWAY
and NEXCO outside Japan. This partnership reflects high confidence level of
the global investors to the Company.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
21
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Strategi 2014
2014 Strategy
22
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Di tahun 2014, Nusantara Infrastucture memperkuat
portofolio bisnisnya dengan mengakuisisi bisnis baru
yang memiliki tingkat profitabilitas tinggi. PT Komet Infra
Nusantara menjadi Entitas anak yang dapat mendorong
pertumbuhan di segmen bisnis Menara Telekomunikasi.
In 2014, Nusantara Infrastructure expands its business portfolio by acquiring new
business sectors with high potentials of profitability. PT Komet Infra Nusantara
became the Company Subsidiary to grow through Telecommunication Tower
business segment.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
23
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Manajemen
Management Report
24
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
ANNUAL REPORT 2014
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Accelerating Infrastructure Development
Management Report
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Prologue
25
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Dewan Komisaris
Report from the Board of Commissioners
Darjoto Setyawan
Komisaris Utama
President Commissioner
David Emlyn Parry
Komisaris Independen
Independent Commisioners
Hartopo Soetoyo
Komisaris Independen
Independent Commisioners
Para Pemegang Saham yang terhormat,
Dear Shareholders,
Tahun 2014 merupakan tahun perubahan bagi Indonesia,
Year 2014 was a year of change for Indonesia, highlighted
ditandai dengan pemilihan presiden pada pertengahan
with the presidential election in the middle of the year and the
tahun yang menghasilkan presiden baru terpilih untuk
inauguration of the new elected President and government
pemerintahan baru selama 5 tahun ke depan. Pemerintahan
for the next 5 years. This new government started of with
baru memulai pemerintahannya dengan upaya positif,
a positive effort, initiating a significant change to the fuel
yakni membuat penurunan signifikan pada subsidi bahan
subsidy. This significant policy change is expected to enable
bakar. Perubahan besar kebijakan ini diharapkan dapat
the government strategic budget allocation to improve
mengalokasikan sumber dana strategis negara untuk
funding and investment in infrastructure.
peningkatan terhadap pembiayaan dan investasi di bidang
infrastruktur.
26
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Sementara itu, tekanan kondisi keuangan global telah
Meanwhile, global financial pressure resulted in a 16%
menyebabkan Rupiah terdevaluasi sebesar 16% pada
devaluation of the Rupiah in the third quarter of 2014. The
kuartal ketiga. Suku Bunga Bank Indonesia (BI) dijaga stabil
Bank of Indonesia (BI) rate has been kept stable over the
sepanjang tahun, namun kurangnya investasi secara umum
year but, due to the lack of investment in general, and in the
dan pada bidang infrastruktur secara khusus membuat
infrastructure sector specifically, this has led to a slowdown
kinerja ekonomi melemah dengan Produk Domestik Bruto
in the Domestic Net Product (DNP) value of around 5.3%.
(PDB) berkisar di angka 5,3%. Pemerintahan baru menyadari
The new government realizes these conditions are not
bahwa hal tersebut bukan kondisi yang berkelanjutan
sustainable in the long term and is planning to raise this
untuk jangka panjang dan telah meningkatkan PDB menuju
figure to 7% to be realized as quickly as possible, although
minimum 7% sebagai target yang harus dicapai dalam
this, will be a major challenge.
waktu yang sesingkat mungkin walaupun akan menghadapi
banyak tantangan berat.
Nusantara Infrastructure berkomitmen penuh untuk memainkan perannya dalam
mengembangkan perekonomian nasional melalui pembangunan infrastruktur dan
dampak positifnya yang akan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.
Nusantara Infrastructure is fully committed to play a role in the development of the national economy, through the
development of infrastructure and the positive impact that increase the quality.
Khususnya menyambut tahun 2015, dimana pembentukan
Specifically to welcome 2015, the formation of the Asean
Asean Economy Community (AEC) dan Asean Free Trade
Economy Community (AEC) and Asean Free Trade Area
Area (AFTA) tentu membutuhkan kepemimpinan yang
(AFTA), a leadership which would be profitable for the
dapat membawa iklim ekonomi dan dunia investasi ke
Indonesian economic climate and investment would
arah yang lebih menguntungkan bagi Indonesia. Indonesia
definitely be needed. Indonesia can be categorized
sendiri terbilang hadir sebagai negara dengan potensi
as a country with big economic potential. The Global
perekonomian yang cukup besar. Global Competitiveness
Competitiveness Index (GCI) published by the World
Index (CGI) atau Indeks Daya Saing Global yang
Economic Forum (WEF) in its Global Competitiveness
dikeluarkan oleh World Economic Forum (WEF) dalam
Report placed Indonesia at number 34 from a total of 144
Global Competitiveness Report-nya mengungkapkan posisi
countries, up 4 from the 38th position in the previous year.
Indonesia berada di peringkat 34 dari total 144 negara,
Part of the investment was its standard infrastructure, a
naik 4 peringkat dari peringkat 38 di tahun sebelumnya.
business line in which Nusantara Infrastructure plays a big
Peningkatan ini disebabkan sejumlah pilar daya saing global
role.
Indonesia yang menunjukkan ke arah yang lebih baik,
terutama infrastruktur, sektor yang dibidangi Nusantara
Infrastructure memberikan andil yang besar terhadap
peningkatan peringkat tersebut.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
27
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Indonesia memiliki kebutuhan pengembangan infrastruktur
Indonesia has a very large infrastructure development
yang
needed across all sectors within the infrastructure area.
sangat
besar
di
seluruh
sektor.
Pemerintah
memahami bahwa infrastruktur yang terbangun dengan
Government
baik merupakan kunci menuju pertumbuhan perekonomian
infrastructure is the key for sustainable economic growth,
yang berkelanjutan, dengan fungsi sebagai penghubung
with
distribusi barang dan jasa di seluruh nusantara. Nusantara
distribution of goods and services across the archipelago.
Infrastructure yang aktif terlibat sebagai operator jalan tol
Nusantara Infrastructure is actively involved as a toll road
sangat mengerti pentingnya dampak dari biaya distribusi
operator in road connectivity and fully understands the
dan logistik dalam hubungan ekonomi. Perusahaan
importance of the impact of logistic costs on the economy.
berkomitmen penuh untuk memainkan perannya dalam
The Company is fully committed to play a majoy role in
mengembangkan
Melalui
developing the national economy. Through infrastructure
pembangunan infrastruktur dan pemahaman akan dampak
development and understand the positive impact this has
positifnya, akan meningkatkan kualitas kehidupan bangsa.
on improving quality of life for the nation’s citizens.
Apresiasi terhadap Kinerja Perusahaan
Appreciation
Performance
Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan yang Maha
With praise and honor to God Almighty, PT Nusantara
Esa, kami dengan bangga dan antusias menyampaikan
Infrastructure proudly presents the Annual Report for the
Laporan Tahunan PT Nusantara Infrastructure Tbk tahun
year 2014. Taking note of difficult economic conditions,
keuangan 2014. Dengan perekonomian yang cenderung
as explained above the Company has shown its strength,
kurang stabil seperti yang telah dijelaskan sebelumnya,
through its performance, and positive growth as shown
Perusahaan telah menunjukkan kekuatannya dan terus
by an increase in revenue and sales by Rp92.5 billion,
berkembang, ditunjukkan dengan peningkatan pendapatan
which shows a percentage increase of 21.72% over 2013.
dan penjualan sebesar Rp92,5 miliar Angka ini menunjukkan
An indicator of satisfactors performance can be seen on
peningkatan persentase sebesar 21,72% dibandingkan tahun
Financial Highlights Sections.
perekonomian
nasional.
understands
well-structured
that
good,
connectivity
toward
well-developed
essential
for
the
Company
lalu. Kinerja yang memuaskan dapat dilihat pada bagian
Ikhtisar Keuangan.
28
Selain itu, peningkatan portofolio pada infrastruktur menara
Furthermore, a portofolio improvement in the Company’s
telekomunikasi melalui akuisisi PT Komet Infra Nusantara
telecommunication tower business, its efficient operations
(KIN, sebelumnya PT Tara Cell Intrabuana) di tahun 2014
in clean water treatment and distribution have allowed the
merupakan bagian dari ekspansi yang penuh perhitungan
management to open up opportunities and new business
oleh manajemen, yang kemudian berdampak pada laju
lines for the Company. The acquisition of PT Komet
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
aktivitas usaha di tahun 2014. Peningkatan operasional pada
Infra Nusantara (KIN, formerly known as PT Tara Cell
sektor pengolahan dan distribusi air bersih juga menunjukkan
Intrabuana) by the Company in 2014 as a part of calculated
keberhasilan manajemen dalam membuka kesempatan dan
expansion, had a pertinent impact on the business activity
bidang usaha bagi Perusahaan. Strategi-strategi semacam
of 2014, and has provided potential business opportunities
ini tentu dibutuhkan untuk memberikan benih-benih usaha
for the longer term.
potensial yang memiliki nilai jangka panjang.
Perusahaan dengan bangga mengumumkan kemitraannya
The Company is pleased to announce its new association
dengan operator jalan tol berpengalaman dari Jepang,
with the well-experienced Japanese toll road development
JEXWAY dan NEXCO, dengan bentuk kerjasama dalam
companies, JEXWAY and NEXCO, with long-earned expertise
sistem manajemen operasi yang unggul untuk mulai
in topline operating systems for toll roads. This expertise is
diterapkan pada pengoperasian jalan tol BSD milik
being introduced to the Company’s BSD toll road operation.
Perusahaan.
Dengan visi pemerintahan baru akan distribusi dan
Regional infrastructure development is currently focused in
pemerataan pembangunan yang lebih besar ke daerah,
Makassar, where the Company is responsible for operating
ditambah berlakunya Asean Economy Community (AEC)
the toll roads. Taking note of accelerating regional
dan Asean Free Trade Area (AFTA) di tahun 2015 tentu akan
development and with the implementation of the ASEAN
memberikan dampak tersendiri bagi pengembangan sosial
Economic Community (AEC) and ASEAN Free Trade Area
ekonomi di luar pusat ibukota dan luar Pulau Jawa. Strategi
(AFTA) in 2015, the Company is well aware of the impact
jitu manajemen dalam mengembangkan infrastruktur
this will have on social economic development outside
daerah seperti yang dilakukan di Makassar tentu akan
Jakarta and Java Island. The management’s strategy in
memberikan nilai tambah bagi Perusahaan.
developing infrastructure in the region is expected to add
value to the Company’s operations.
Performa menjanjikan ini tentu tidak lepas dari kinerja
The promising performance cannot be separated from
Perusahaan yang dioptimalkan oleh manajemen dan
the Company performance which has been done by the
seluruh insan Perusahaan yang fokus pada sektor yang
management and all levels in the Company which has
dibidanginya, dan bagaimana pengelolaan aktivitas usaha
focused on their sectors and how the Company business
dapat memberikan hasil yang maksimal. Atas pencapaian
management provides maximum yield. For their paramount
yang dicapai ini, Dewan Komisaris memberikan apresiasi
achievement, the board of Commisioners would like
yang setinggi-tingginya kepada manajemen yang telah
to express its appreciation to the management of the
mampu memberikan hasil terbaiknya.
Company for its diligence in providing another year of sound
performance.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
29
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Implementasi Tata Kelola Perusahaan
yang Baik
Implementation of Good Corporate
Governance
Tata Kelola Perusahaan yang Baik, atau Good Corporate
Good Corporate Governance is now an accepted practice
Governance (GCG) saat ini telah menjadi tolak ukur
that a measure of good Company performance is how it
kinerja perusahaan dalam melaksanakan tanggung jawab
undertakes its corporate governance responsibilities, and
pengelolaan yang baik, dimana Perusahaan memiliki
the Company takes these very seriously. The Board of
keseriusan pada aspek ini. Dewan Komisaris, sebagai
Commissioners, as representatives of the shareholders,
perwakilan dari pemegang saham,
dengan bangga
is pleased to provide an oversight role and to make sure
melaksanakan tugas pengawasan dan memastikan bahwa
that the Company has performed well in its governance
pelaksanaan pengelolaan Perusahaan berjalan dengan baik.
responsibilities.
Dalam
Komisaris
In carrying out its duties, the Board of Commissioners is
bertanggung jawab terhadap peran dan kinerja Komite
responsible for an Audit Committee and a Nominators
Audit dan Komite Nominasi dan Remunerasi. Komite Audit
and Remumuneration Committee. The former undertakes
mengkaji seluruh informasi keuangan dan kepatuhan
and assessment of all financial information and how
Perusahaan terhadap peraturan dan perundang-undangan
the Company complies with the laws and regulations in
sesuai dengan prinsip perusahaan terbuka. Komite Audit
accordance with public Company principles. The Audit
juga berinteraksi dengan
menjalankan
tugasnya,
Dewan
divisi Audit Internal untuk
Committee also interacts with the Company’s Internal
mengawasi kinerja aktivitas lini usaha. Audit pada tahun
Audit section to overview the performance of the business
2014 menunjukkan bahwa operasional Perusahaan telah
line activities. The 2014 audit for 2014 shows the Company
dilaksanakan dengan efisien dan efektif.
operations to have been conducted efficiently and effectively.
Komite Nominasi dan Remunerasi membantu Direksi untuk
The Nominations and Remuneration Committee assists
menunjuk dan mempersiapkan calon Dewan Komisaris dan
the Board of Directors in appointing and preparing Boards
Direksi serta proses pengajuan renumerasi. Pada tahun
of Commissioners and Directors candidates and proposes
2014, sesuai dengan Rapat Umum Pemegang Saham tahun
remuneration. During 2014, in accordance with the General
2013 dan 2014, Perusahaan tidak melakukan pergantian
Meeting of Shareholders in 2013 and 2014, the Company
serta perubahan tugas Dewan Komisaris pada tahun 2014,
did not change the Board of Commissioners and accordingly
yang berlaku pada tahun 2013.
the appointed tasks of the Commissioners for 2014
remained as in 2013.
30
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Ucapan Terima Kasih
Appreciation
Ijinkan Dewan Komisaris mengucapkan rasa terima kasihnya
The Board of Commissioners would like to extend its
atas dukungan dan kepercayaan dari para pemegang saham,
gratitude for the support and trust of the Company’s
terutama para pihak yang secara aktif memiliki perhatian
shareholders, especially those activily concerned with
terhadap perkembangan infrastruktur di Indonesia. Dewan
infrastructure development in Indonesia. The Board of
Komisaris juga ingin menyampaikan apresiasinya kepada
Commissioners would also like to express its appreciation
Direksi atas kepemimpinan dan kerja keras dengan hasil
to the Board of Directors for its leadership and hardwork
positif, dengan pertumbuhan laba yang signifikan pada
towards preducing a positive result shown in the significant
tahun 2014, yang akan memberikan nilai tambah bagi
profit achieves for 2014, which will add value to the
struktur Perusahaan di masa yang akan datang.
structure of the Company in the future.
Jakarta, April 2015
Dewan Komisaris,
Board of Commissioner
Darjoto Setyawan
Komisaris Utama
President Commissioner
David Emlyn Parry
Komisaris Independen
Independent Commissioner
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
Hartopo Soetoyo
Komisaris Independen
Independent Commissioner
PT Nusantara Infrastructure Tbk
31
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Direksi
Report from the Board of Directors
Danni Hasan
Direktur
Director
32
Ramdani Basri
Direktur Utama
President Director/
Chief Executive Officer
Ridwan Irawan
Direktur
Director
Dr. Scott Younger
Direktur
Director
Para Pemegang Saham yang terhormat,
Dear Shareholders,
Baik pemerintahan Indonesia yang baru maupun dunia
Both
usaha sepakat bahwa ketersediaan infrastruktur yang
business community agree that the availability of
memadai sangat penting untuk mendukung pertumbuhan
sufficient infrastructure is crucial in supporting the
Negara. Janji atas peningkatan investasi pada sektor
growth of the Country. The new government’s promise
infrastruktur pemerintahan baru merupakan bagian dari
to increase investment in infrastructure sector is part of
komitmen pemerintah untuk mendukung pertumbuhan
the said growing process. With the support of sufficient
ekonomi. Dengan infrastruktur yang memadai, pelaku
infrastructure, businesses will be able to produce and
usaha dapat meningkatkan produksi dan menyalurkan
distribute their products and services at competitive prices,
barang dan jasa pada harga yang bersaing sehingga dapat
which can encourage their significant contributions to the
berkontribusi secara signifikan pada pembangunan ekonomi
national economic development as well as the welfare of
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Indonesia’s
newly-elected
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
administration
and
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
dan kesejahteraan masyarakat. Kurangnya pengembangan
the public at large. The Country’s lack of infrastructure in
infrastaruktur secara umum di negara ini selama beberapa
general reflects that in the last decades, Indonesia has been
dekade yang lalu, telah mengakibatkan Indonesia memiliki
known as the country with the most expensive logistic costs,
biaya logistik yang tertinggi di Asia sehingga memberi
which has negatively impacted on its competitiveness and
dampak negatif terhadap daya saing dan pertumbuhan
economic growth in Indonesia.
ekonomi Indonesia.
Sebagai pelaku usaha yang bergerak di bidang infrastruktur,
As a b us in e s s e n tit y en gagin g in in f rastru ctu re,
PT Nusantara Infrastructure Tbk memahami perannya
PT Nusantara Infrastructure Tbk understands its role in the
dalam percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia.
acceleration of infrastructure development in Indonesia.
Tugas sosial ekonomi yang diemban Perusahaan untuk
The social economic duties assumed by the Company are
mendorong pengembangan infrastruktur di Indonesia
not easy. Nevertheless, the optimism and hard work put in
tidaklah mudah, namun optimisme dan kerja keras selalu
will always produce positive results that are useful for the
akan memberikan sesuatu yang positif dan berguna bagi
general public and the next generation.
masyarakat dan generasi mendatang.
Strategi pertumbuhan bisnis organik dan in-organik bertujuan mewujudkan visi dan
misi untuk menjadi perusahaan terkemuka di bidang infrastruktur, melalui segmen
usaha pengelolaan jalan tol, pelabuhan, pengelolaan air bersih, energi terbarukan dan
menara telekomunikasi.
The organic and in-organic business growth strategy aims to achieve the vision and mission to become the leading
infrastructure company, through toll roads management, water treatment, renewable energy and telecommunication
towers business segments.
Salah satu upaya percepatan yang dilakukan Perusahaan
One of the Company’s acceleration efforts is to broaden its
adalah dengan memperluas portofolio bisnis secara
business portfolio significantly. Year after year, the Company
signifikan. Tahun demi tahun, Perusahaan menambah
has increased the capacity and capability of its efforts to
kapasitas
dapat
achieve the aspired vision. After successfully undertaking a
mencapai visi yang dicita-citakan. Setelah sukses dengan
restructuring exercise in the Strategic Business Unit of its
restrukturisasi dalam Strategic Business Unit segmen jalan
toll road segment and developing cooperation with parties
tol serta pengembangan kerjasama dengan pihak-pihak
that can make positive contributions, the Company develops
yang dapat memberikan kontribusi positif, Perusahaan
a similar model for other business segments. It is expected
mengembangkan model yang sama untuk segmen usaha
that the strategy would further strengthen the Company to
lainnya. Diharapkan, strategi semacam ini akan semakin
address the challenges and achieve much better results.
dan
kapabilitas
usahanya
untuk
memperkuat Perusahaan untuk dapat menjawab tantangan
demi tantangan dan meraih hasil yang jauh lebih baik.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
33
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Strategi dan Pencapaian 2014
Strategies and Achievements in 2014
Sebagai pelaku usaha, Perusahaan selalu berupaya
As a business, the Company always strives to increase its
meningkatkan pertumbuhan pendapatan dan laba, baik
revenue and income growth, either organic growth through
melalui pertumbuhan organik dari aktivitas unit-unit usaha
the operations of its existing business units, or inorganic
yang telah ada maupun pertumbuhan inorganik dengan
growth through acquisitions of infrastructure companies
melakukan
perusahaan-perusahaan
with development potentials in the long term. This strategy
infrastruktur yang memiliki potensi pengembangan secara
akuisisi
terhadap
aims to pursue the Company’s vision and mission to be
jangka panjang. Strategi ini bertujuan mewujudkan visi
the leading Company in infrastructure sector through
dan misi untuk menjadi perusahaan terkemuka di bidang
toll roads, ports, water treatment, renewable energy
infrastruktur melalui segmen usaha pengelolaan jalan tol,
and telecommunication towers management business
pelabuhan, pengolahan air bersih, energi terbarukan dan
segments.
menara telekomunikasi.
Restrukturisasi, akuisisi dan diversifikasi yang dilakukan
Restructuring, acquisitions and diversification undertaken
Perusahaan pada akhir tahun 2013 membuahkan hasil
by the Company at the end of 2013 had borne fruit in 2014.
pada tahun 2014. Akuisisi 65% kepemilikan PT Sarana Catur
The acquisition of 65% ownership in PT Sarana Catur Tirta
Tirta Kelola (SCTK) melalui Entitas anak, PT Potum Mundi
Kelola (SCTK) through its Subsidiary, PT Potum Mundi
Infranusantara (Potum) tidak hanya menambah portofolio
Infranusantara (Potum) was an addition to the Company’s
usaha
Kabupaten
business portfolio. Moreover, collaborating with the
Serang dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta
Government of Serang Regency and Local Government’s
Al Bantani, SCTK secara resmi memulai pembangunan
Water Company (PDAM), Tirta Al Banteni, SCTK has
Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang bertujuan
officially embarked on the construction of Water Supply
meningkatkan kapasitas jumlah air minum di Desa Cijeruk,
System that aims to increase the capacity of drinking
Kibin, Serang, Banten, dengan kapasitas 375 liter/detik.
water in Cijeruk Village, Kibin, Serang, Banten, with a
Demikian pula dengan PT Dain Celicani Cemerlang (DCC),
capacity of 375 liters/second. Similarly, PT Dain Celicani
Entitas anak Perusahaan yang diakuisisi di tahun 2012 yang
Cemerlang (DCC), the Company’s Subsidiaries acquired
secara resmi menghadirkan Penyediaan dan Pengelolaan
in 2012, has also officially launched its Water Supply and
Air Bersih tahap pertama sebanyak 100 liter/detik kepada
Management System of the first phase of 100 liters/second
PT Kawasan Industri Medan (KIM) pada awal tahun 2014.
to PT Kawasan Industri Medan (KIM) in early 2014. Inorganic
Strategi inorganik melalui akuisisi DCC ini merupakan
growth strategy through DCC acquitition is a continuation
kelanjutan dari kesuksesan Perusahaan atas proyek
of the Company’s success in Water Treatment Plant (WTP)
Water Treatment Plant (WTP) pengelolaan limbah yang
Project of waste management operated by its Subsidiary, PT
dioperasikan Entitas anak, PT Tirta Kencana Cahaya
Tirta Kencana Cahaya Mandiri in Cikokol, Tangerang. DCC
Mandiri di Cikokol, Tangerang. DCC juga telah mendapatkan
has also received a proposal to develop water supply project
permintaan untuk pengembangan dan pengadaan air
in Bali Island. This segment has demonstrated a steady rise
bersih untuk Pulau Bali. Segmen ini menunjukkan kenaikan
in investment to areas that are fundamentally important in
yang stabil dalam hal investasi untuk bidang yang secara
the infrastructure sector in Indonesia.
Perusahaan.
Bersama
Pemerintah
mendasar penting dalam sektor infrastruktur di Indonesia.
34
Dari perjanjian akuisisi ditandatangani pada akhir tahun 2013
By signing an agreement to acquire a majority stake in
dengan PT Tara Cell Intrabuana, Perusahaan memasuki
PT Tara Cell Intrabuana, the Company has entered into the
bisnis menara telekomunikasi, yang kemudian pada awal
telecommunication tower business. Further in early 2014,
2014, PT Tara Cell Intrabuana dirubah namanya menjadi
PT Tara Cell Intrabuana adopted a new name PT Komet
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
PT
Management Discussion and Analysis
Komet Infra Nusantara (KIN) dan secara resmi
ditempatkan
di
bawah
Entitas
anak,
PT
Company Profile
Management Report
Prologue
Infra Nusantara (KIN) and was officially placed under the
Telekom
Company’s Subsidiary, PT Telekom Infranusantara. KIN is
Infranusantara. KIN merupakan operator independen
an independent provider of telecommunication towers in
menara telekomunikasi di Indonesia dengan bisnis inti
Indonesia with core business involves leasing space on its
yang melibatkan penyewaan ruang pada menara untuk
towers to wireless operators in Indonesia under long-term
operator nirkabel di Indonesia di bawah kontrak jangka
contracts. KIN has a portfolio of over 500 towers, mainly
panjang. Portofolio KIN mencapai lebih dari 500 menara,
concentrated in North Sumatra, Java, Bali, and Greater
terutama di Sumatera Utara, Jawa, Bali, dan Jabodetabek.
Jakarta. The Company’s strategic decision to acquire KIN is
Keputusan strategis atas akuisisi KIN merupakan langkah
a strategic measure that will support the Company’s vision
strategis yang akan menunjang visi Perusahaan menjadi
to become a leading infrastructure Company in Indonesia
pelaku usaha infrastruktur terkemuka di Indonesia melalui
through telecommunications towers business expansion.
perluasan di bidang menara telekomunikasi. KIN juga
KIN also expanded its portfolio in the fourth quarter of
telah memperluas portfolionya dengan mengakuisisi aset
2014 by acquiring PT Corona Telecommunication Services’s
PT Corona Telecommunication Services pada kuartal
assets consisting of 125 towers spreading across Sumatra,
keempat tahun 2014 sebanyak 125 menara yang tersebar di
Java and Bali.
Sumatera, Jawa dan Bali.
Akuisisi
atas
KIN
berpengaruh
signifikan
terhadap
The acquisition of KIN has significantly effected the
pertumbuhan pendapatan dan laba Perusahaan. Pendapatan
Company’s revenue and income growth. Revenue from
dari segmen menara telekomunikasi di tahun 2014 adalah
telecommunication tower segment in 2014 was Rp132.88
sebesar Rp132,88 miliar. Kontribusi dari segmen usaha ini
billion or increased by 25.61% contribution to the Company’s
sebesar 25,61% terhadap jumlah keseluruhan pendapatan
total revenue. Telecommunication tower business segment
Perusahaan. Peningkatan pendapatan segmen usaha
revenue increase mainly due to KIN acquisition by the
menara telekomunikasi terutama diperoleh dari akuisisi KIN
Company in 2014.
yang dilakukan Perusahaan pada tahun 2014.
Pengembangan terus dilaksanakan pada proyek mini hydro
There has been a constant development in mini-hydro,
yang merupakan bagian dari segmen energi terbarukan.
which is part of the Company’s renewable energy segment.
Pembangunan proyek pembangkit listrik sebesar 10 MW di
The construction of electric power plant of 10 MW in Lau
Lau Gunung, Sumatera Utara masih berlanjut, sementara
Gunung, North Sumatra still continues, while discussions on
diskusi untuk melakukan akuisisi di lokasi lain masih terus
acquisitions in other locations are still underway, in line with
dilakukan, sejalan dengan strategi Perusahaan untuk
the Company’s strategy to expand its portfolio in renewable
memperluas portofolio di bidang energi terbarukan.
energy.
Demikian juga dengan sektor pelabuhan, Perusahaan
Likewise in the port segment, the Company also continuously
secara terus memainkan perananannya dalam pengelolaan
play its role in port management operated by the Company’s
Pelabuhan yang dikelola oleh Entitas asosiasi,
Associated company, PT Intisentosa Alambahtera in
PT Intisentosa Alambahtera di Lampung, proyek kerjasama
Lampung, a joint project with one of the world’s largest
dengan perusahaan komoditas, Louis Dreyfus Commodities
commodity Company named Louis Dreyfus Commodities
Indonesia. Dengan visi kemaritiman pemerintahan yang
Indonesia. With the new government’s maritime vision, the
baru, Perusahaan berkeyakinan bahwa segmen pengelolaan
Company believes that the port management business
pelabuhan memiliki potensi untuk berkembang secara
segment has the potential to evolve rapidly.
cepat.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
35
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Sektor pengelolaan jalan tol masih menjadi tulang punggung
Toll road management sector is still the backbone of
bagi Perusahaan. Perusahaan mengawali implementasi atas
the Company. The Company started to implement its
strategi pengembangan di luar Pulau Jawa sebagai bagian
development strategy outside Java as part of the Company’s
dari visi Perusahaan untuk turut berperan dalam agenda
vision to contribute to the new government’s development
pembangunan pemerintahan yang baru, yaitu melakukan
agenda to realize an even distribution of development in the
pemerataan dan distribusi pembangunan ke seluruh Negeri.
whole Country. The Company believes that local potentials
Perusahaan berkeyakinan, potensi daerah yang masih dapat
that are still open for development should be supported by
dikembangkan harus ditunjang oleh infrastruktur yang
sufficient infrastructure. For that purpose, in mid-2014, the
memadai. Hal ini diwujudkan melalui penandatanganan
Company represented by Company Subsidiary
kerjasama antara Entitas anak, PT Margautama Nusantara
PT Margautama Nusantara (MUN) entered into a cooperation
(MUN) dan Pemerintah Kota Makassar pada pertengahan
agreement with Makassar Local Government to build Traffic
2014 untuk membangun Traffic Information System atau
Information System in Makassar.
Sistem Informasi Lalu Lintas di kota Makassar.
Di tahun 2014 ini, melalui Entitas anak, MUN, Perusahaan
In 2014, through its Subsidiary, MUN, the Company
menggandeng Japan Expressway International Co.,Ltd
collaborated with the Japan Expressway International
(JEXWAY) dan West Nippon Expressway Co.,Ltd (NEXCO)
Co., Ltd. (JEXWAY) and West Nippon Expressway Co., Ltd.
untuk membantu menerapkan sistem manajemen yang
(NEXCO) to develop an excellent management system for
unggul pada ruas tol PT Bintaro Serpong Damai (BSD)
PT Bintaro Serpong Damai (BSD) toll road sector owned by
yang dimiliki oleh MUN. JEXWAY dan NEXCO merupakan
MUN. JEXWAY and NEXCO are the Japanese government
perusahaan Pemerintah Jepang yang memiliki keahlian
Company that has expertise as a freeway developer in Japan
sebagai pengembang jalan tol di Jepang dan telah
and has operated 3,290 km freeway. This collaboration is
mengoperasikan 3.290 km jalan tol. Kerjasama ini
part of the Company’s expansion strategy following the
merupakan bagian dari pengembangan strategi setelah
successful restructuring exercise of the Strategic Business
sukses melakukan restrukturisasi Strategic Business Unit
Unit (SBU) and the entrance of the strategic investors CIIF
(SBU) dan masuknya investor strategis CIIF Infrastaructure
Infrastaructure SdnBhd and CAIF Infrastructure Holdings
Holdings Sdn Bhd dan CAIF Infrastructure Holdings Sdn Bhd
Holdings SdnBhd in 2013. The Company will apply this
pada tahun 2013. Dengan dukungan keahlian ini, Perusahaan
expertise in the operational management of other toll
akan mengimplementasikan operasional pengelolaan jalan
roads under MUN’s portfolio, MUN to benefit the managing
tol lain dalam lingkup portofolio MUN yang kemudian akan
companies and toll road users as stakeholders.
menguntungkan pengelola dan pengguna jalan sebagai
pemangku kepentingan.
Operasional jalan tol secara menerus memberikan kontribusi
Toll road operations continuously provide a significant
yang signifikan terhadap pendapatan dan pertumbuhan
contribution to the Company’s revenue and income growth.
keuntungan Perusahaan. Segmen usaha jalan tol masih
Toll road business segment has still significantly contributed
memberikan kontribusi yang signifikan pada pertumbuhan
to the Company’s revenue and income growth. In 2014, the
pendapatan dan laba Perusahaan. Pendapatan yang
Company successfully recorded an increase by 10% from
dibukukan oleh segmen usaha tol di tahun 2014 meningkat
Rp307.40 billion in 2013 to Rp336.75 billion, which was a
sebesar 10% dari Rp307,40 miliar menjadi Rp336,75 miliar.
65,87% contribution to the Company’s total revenue.
Kontribusi dari segmen usaha ini sebesar 65,87% terhadap
jumlah keseluruhan pendapatan Perusahaan.
36
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Kenaikan pendapatan segmen usaha jalan tol terutama
The increase in the revenue of toll road business segment
didukung oleh kenaikan volume traffic. Pada tahun 2014,
was primarily attributable to higher traffic volumes. In
jumlah volume traffic jalan tol yang dikelola Entitas anak,
2014, the toll traffic volume managed by the Company’s
MUN, yaitu BSD, PT Bosowa Marga Nusantara (BMN), dan
Subsidiaries MUN, which are BSD, PT Bosowa Marga
PT Jalan Tol Seksi Empat (JTSE), mencapai 64.492.836
Nusantara (BMN), and PT Jalan Tol Seksi Empat (JTSE),
kendaraan, atau rata-rata sebanyak 176.693 kendaraan
reached 64,492,836 vehicles, or an average of 176,693
per harinya. Jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya,
vehicles per day. This number increased from the volume in
yaitu 63.610.432 kendaraan sepanjang tahun atau rata-rata
the previous year, amounting to 63,610,432 vehicles, or an
174.275 kendaraan per harinya.
average of 174, 275 vehicles per day.
Pengaruh atas kenaikan tarif pada tahun sebelumnya yang
The increase in toll tariff commencing in the previous
dibukukan secara setahun penuh selama dalam tahun 2014,
year, which was recorded for one full year in 2014, also
juga memberikan sumbangan atas kenaikan pendapatan
contributed to the increase in toll revenue. JTSE toll
tol. Kenaikan tarif pada tol JTSE terjadi di bulan Mei 2013,
fee increased in May 2013, while BSD and BMN toll fees
sementara BSD dan BMN pada terjadi bulan Oktober 2013.
increased in October 2013.
Atas kinerja tersebut, pada tahun 2014 Perusahaan berhasil
Given the above performance, in 2014 the Company
membukukan pendapatan dan penjualan sebesar Rp518,38
managed to record total revenue and sales of Rp518.38
miliar atau meningkat 21,72% dibanding pendapatan dan
billion or increase by 21.72% compared to 2013. Meanwhile,
penjualan tahun sebelumnya. Sementara, laba usaha dan
the Company’s profit and EBITDA increased by 57,55%
EBITDA masing-masing meningkat sebesar 57,55% dan
and 44,13% from Rp128.47 billion and Rp193.08 billion in
44,13% dari Rp128,47 miliar dan Rp193,08 miliar di tahun
2013 to Rp202.42 billion and Rp278.280 billion in 2014. The
2013 menjadi Rp202,42 miliar dan Rp278,280 miliar di tahun
Company also recorded a significant increase in net income
2014. Pada tahun berjalan Perusahaan juga membukukan
for the year by 88.83% to Rp152.22 billion.
kenaikan laba bersih yang signifikan sebesar 88,83%
menjadi Rp152,22 miliar.
Adapun dari sisi jumlah aset, Perusahaan pada 2014
In term of total assets, in 2014 the Company recorded a
membukukan kenaikan aset sebesar 57,69% dari Rp2,6
rise in total assets by 57.69% from Rp2.6 trillion in 2013 to
triliun di tahun 2013 menjadi Rp4,1 triliun di tahun 2014.
Rp4.1 trrilion in 2014. The assets increase come from KIN
Peningkatan jumlah aset ini terutama disebabkan oleh
acquisition by Company in 2014.
akuisisi KIN yang dilakukan Perusahaan pada tahun 2014.
Penerapan Tata Kelola Perusahaan
yang Baik
GCG Implementation
Salah satu fondasi untuk mendapatkan nilai tambah
One of the foundations to create the Company’s added value
perusahaan adalah pengelolaan aktivitas usaha berbasis
is the management of business activities based on Good
Tata Kelola Perusahaan yang Baik, atau Good Corporate
Corporate Governance (GCG). This aspect has become one
Governance (GCG). Aspek ini menjadi salah satu hal
of the fundamentals for a reflection of a dynamic Company
fundamental bagi cerminan perusahaan yang dinamis dan
with sustainability value, in particular a publicly listed
memiliki nilai berkelanjutan. Khususnya status perusahaan
Company as it involves broader stakeholders: the capital
terbuka yang telah melibatkan pemangku kepentingan yang
market and the public.
lebih luas: pasar modal dan masyarakat.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
37
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Perusahaan memiliki kode etik dan pedoman perilaku,
The Company has in place Code of Conduct (CoC) which is
atau Code of Conduct (CoC) yang dituangkan dalam nilai
crystallized in the Company’s values and contained in the
perusahaan dan tertuang dalam GCG Manual Perusahaan.
Company’s GCG Manual. These values, consisting of Growing,
Nilai-nilai ini, yaitu Growing, Reliable, Optimistic, Willing,
Reliable, Optimistic, Willing, Team Up and Harmonious, have
Team Up dan Harmonious menjadi acuan bagi etika usaha
become reference for business ethics and behavior of every
dan perilaku dari setiap insan Perusahaan. Perusahaan
employee of the Company. The Company then specifies
kemudian menjabarkannya dalam beberapa pedoman
these values in several guidelines such as compliance with
seperti
beradaptasi
laws, adaption to changes in the environment, the keeping of
terhadap perubahan lingkungan, menjaga kerahasiaan
kepatuhan
terhadap
hukum,
information confidentiality, conflicts of interest avoidance,
informasi, menghindari benturan kepentingan, pelarangan
prohibition of false statements, individual privacy protection,
pernyataan palsu, perlindungan terhadap privasi individu,
community development, relationships with employees and
pengembangan masyarakat lingkungan, hubungan dengan
government officials, the acceptance of gifts or gratuities,
pegawai dan pejabat pemerintah, penerimaan hadiah atau
models and mechanism of donations, and involvement in
gratifikasi, model dan mekanisme donasi, dan keterlibatan
political activities.
dalam kegiatan politik.
Audit internal dan manajemen risiko juga menjadi
Internal audit and risk management have also become an
bagian yang tak terpisahkan dari pengelolaan organisasi
intergral part of the Company’s organization management
Perusahaan yang memiliki pengawasan dan mitigasi atas
in overseeing and mitigating business risk profiles. In
profil risiko usaha. Bekerjasama dengan Komite Audit yang
cooperation with Audit Committee as the Committee under
bernaung di bawah Dewan Komisaris, Divisi Audit Internal
the Board of Commissioners, Internal Audit Division plays
memegang peran penting dalam memberikan evaluasi yang
an important role in providing strategic evaluation for the
strategis bagi laju pengembangan Perusahaan ke depan.
Company’s future development. Therefore, on behalf of the
Atas dukungan kinerja evaluatif yang diberikan Komite
Company’s Management, the Board of Directors would like
Audit dan Dewan Komisaris, Direksi atas nama manajemen
to send out our highest appreciation to the Audit Committee
Perusahaan mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya.
and the Board of Commissioners for their support in
performance evaluation.
Perusahaan kemudian menerapkan internal control system,
The Company has further implemented internal control
atau sistem pengendalian internal sebagai sistem yang dapat
system as a system that can create stability and minimize
menciptakan kestabilan dan meminimalisir penyimpangan-
internal deviations. In addition, the Company has In place
penyimpangan internal. Perusahaan juga memiliki kebijakan
whistleblowing system for anyone who has knowledge of
whistleblowing atau pelaporan pelanggaran bagi siapapun
internal fraud and is willing to report it through the set up
yang mengetahui penyimpangan internal dan bersedia
mechanism. Upon the implementation of whistleblowing
melaporkannya ke dalam mekanisme yang disediakan.
system in 2014, there is no significant internal fraud that
Dengan diberlakukannya sistem tersebut dibangun tersebut,
could harm the Company and certain parties.
di tahun 2014 Perusahaan tidak menemukan penyimpangan
internal yang terjadi yang dapat merugikan baik Perusahaan
maupun pihak-pihak tertentu.
Selain mekanisme pengelolaan organisasi yang sehat,
In addition to a sound organizational management
penerapan GCG juga tak lepas dari komitmen Perusahaan
mechanism, GCG implementation is also inseparable
terhadap
from
pemangku
kepentingan
38
kepentingan.
masyarakat
publik
Untuk
salah
the
Company’s
commitment
to
stakeholders.
satu
To touch the interests of the general public as part of
entitas pemangku kepentingan, khususnya masyarakat
stakeholders particularly the community surrounding its
PT Nusantara Infrastructure Tbk
sebagai
menyentuh
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
sekitar lokasi operasi usaha dari Perusahaan, Perusahaan
business operations, of the Company arranges various
melakukan berbagai program Tanggung Jawab Sosial, atau
Corporate Social Responsibility (CSR) programs named
Corporate Social Responsibility (CSR), yang dinamakan
Nusantara Care. Through Nusantara Care, the Company
Nusantara Care. Melalui Nusantara Care, perusahaan
has implemented a full range of programs and social
melaksanakan berbagai program dan aktivitas sosial yang
activities that have an impact on social and environmental
memiliki dampak terhadap aspek kemasyarakatan dan
aspects. The activities include, among others, educational
lingkungan dengan kegiatan seperti bantuan pendidikan,
assistance, sanitary facilities, and emergency funds such
fasilitas kebersihan, maupun dana darurat seperti bantuan
as donations for flood victims. In 2014, in collaboration with
terhadap korban banjir. Pada tahun 2014, bekerjasama
several institutions and other businesses, the Company held
dengan beberapa institusi dan pelaku usaha lainnya,
Waste Bank program in Makassar and Tangerang, a system
Perusahaan melakukan program Bank Sampah di Makassar
to manage dry waste collectively by using customers and
dan Tangerang, sebuah program dengan sistem pengelolaan
passbook model and mechanism.
sampah kering secara kolektif dengan menggunakan model
dan mekanisme nasabah dan buku tabungan.
Nusantara Care, mengupayakan program biopori di
Nusantara Care implements a biopori program in Makassar
Makassar dan Tangerang untuk menjaga kelestarian bumi.
and Tangerang to preserve the earth. Biopori is a water
Biopori merupakan metode resapan air yang ditujukan
absorption method to overcome water ponding by increasing
untuk mengatasi genangan air dengan cara meningkatkan
the soil’s water absorption. Nusantara Care also undertakes
daya resap air pada tanah. Nusantara Care juga melakukan
a tree planting movement along Serpong - Pondok Aren,
gerakan penanaman pohon di ruas tol Serpong-Pondok Aren,
Tangerang toll road sector. For the Company’s initiative
Tangerang. Atas inisiatif dan kepedulian pada lingkungan
and concern for the environment, South Tangerang’s local
ini, Pemerintah Kota Tangerang Selatan secara khusus
government has specifically rewarded the Company as
memberikan penghargaan kepada Perusahaan sebagai
one of the environmentally conscious businesses that has
salah satu pelaku usaha peduli lingkungan yang turut serta
participated in the successful one billion trees planting
mensukseskan gerakan penanaman satu miliar pohon.
program.
Komitmen Perusahaan terhadap karyawan sebagai salah satu
The Company’s commitment to employees as one of the
pemangku kepentingan dilakukan dengan berbagai macam
stakeholders is realized with a variety of programs such as
cara. Selain training untuk meningkatkan kompetensi, aspek
training for competence improvement, welfare aspect and
kesejahteraan dan kesempatan yang setara berlaku bagi
equal opportunity for all employees by taking into account
seluruh karyawan dengan memperhitungkan masa kerja,
year services, performance and the Company’s condition.
kinerja dan kemampuan Perusahaan. Hingga 31 Desember
As of December 31, 2014, the total number of permanent
2014, karyawan tetap yang dimiliki Perusahaan dan
employees of the Company and Subsidiaries was 343, an
Entitas anak adalah 343 orang. Jumlah ini meningkat bila
increase when compared with the number of employees up
dibandingkan dengan jumlah karyawan hingga 31 Desember
to December 31, 2013 amounting to 286.
2013, yang mencapai 286 orang.
Di samping itu, Perusahaan mengedepankan Keselamatan,
In addition, the Company always prioritizes Occupational
Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L) agar karyawan
Health, Safety and Environment (HSE) in order to minimize
dan pengguna jasa sebagai pemangku kepentingan yang
the risks that may be encountered by the Company’s
memiliki dampak langsung terhadap aktivitas operasional
employees and the service users as the Company’s
terintegrasi dalam risiko yang terminimalisir. Di seluruh
stakeholders in its operational activities. With a view to
segmen usaha dan sektor usaha, Perusahaan mengupayakan
mitigate risks, the Company constantly sets a mechanism
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
39
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
mekanisme dan inovasi K3L agar mitigasi risiko dapat terus
and makes innovation on HSE implementation in all of its
ditekan. Mulai dari pengelolaan jalan tol yang 100% sesuai
business segments and business sectors, starting from
Standar Pelayanan Minimum (SPM) yang diatur oleh Badan
the toll road management that is 100% complied with the
Pengelola Jalan Tol (BPJT), penerapan Keselamatan dan
Minimum Service Standards as regulated by the Toll Road
Kesehatan Kerja (K3) pada Entitas asosiasi, PT Intisentosa
Management Agency (BPJT), application of Occupational
Alambahtera (ISAB) yang membidangi pengusahaan
Health and Safety in the Company’s Associated company,
pelabuhan, hingga pembangunan instalasi pengolahan dan
PT Intisentosa Alambahtera (ISAB) that engages in port
penyediaan air bersih Perusahaan yang telah dilengkapi
operation, to the construction of the Company’s water
dengan laporan-laporan Analisa Dampak Lingkungan
treatment and supply installation, completed with reports
(AMDAL), Rencana Pengelolaan Lingkungan (RPL) dan
of Environmental Impact Assessment (EIA), Environmental
Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPLH).
Management Plan, and Environmental Monitoring Plan.
Seluruh pelaksanaan GCG dari Perusahaan diharapkan
GCG implementation in the Company is expected to create
dapat memberikan nilai keberlanjutan sebagai modal
a sustainability value as a capital to move forward as well
melangkah ke masa depan, sekaligus memberikan citra
as the Company’s good image as a business entity that can
yang baik bagi Perusahaan sebagai pelaku usaha yang
make a harmonious combination of people, planet and profit.
mengharmonisasikan antara people, planet dan profit.
Perubahan Komposisi Anggota
Direksi
Changes in Composition of the Board
of Directors Member
Di sepanjang tahun 2014, komposisi Direksi Perusahaan
Throughout 2014, the Company experienced a change in the
mengalami perubahan 1 (satu) orang. Saudara Arsianto
composition of the Board of Directors. Effective from the
Poerwanto terhitung sejak RUPS Tahunan 2014 tidak lagi
Company’s Annual GMS 2014, Mr Arsianto Poerwanto no
bertugas sebagai Direktur Perusahaan. Untuk menggantikan
longer served as the Company’s Director and replaced by
posisi beliau, Perusahaan melalui RUPST 2014 yang sama
Mr. Ridwan Irawan who has been serving as Director since
menugaskan Saudara Ridwan Irawan untuk menggantikan
the said 2014 AGMS.
posisi tersebut dan meneruskan keberhasilan yang telah
diraih selama ini.
telah
Is respect of the above, on behalf of the Company, Board
dipersembahkan Saudara Arsianto Poerwanto selama
of Directors would like to express our gratitude and highest
mengemban tugasnya sebagai Direktur, Direksi atas nama
for the dedication and workmanship demonstrated by Mr
Perusahaan mengucapkan terima kasih dan apresiasi
Arsianto Poerwanto during his term of office as Director.
setinggi-tingginya.
Untuk
itu,
atas
dedikasi
dan
kinerja
yang
Perusahaan
On behalf of the Company, Board of Directors congratulate
memberikan selamat kepada Saudara Ridwan Irawan dan
Mr. Ridwan Irawan and believes that his capability and
menanti kinerja yang akan dihasilkan. Perusahaan percaya,
experience will be able to give a new color to the Company’s
kemampuan dan pengalamannya akan mampu memberikan
strategies that will have an impact on the Company’s overall
warna baru bagi strategi Perusahaan yang akan berdampak
performance.
Direksi
atas
nama
pada kinerja keseluruhan.
40
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Closing
Akhir Kata
dicapai
In closing, in respect of the Company’s achievements in
Perusahaan selama tahun 2014, Direksi mengucapkan
2014, the Board of Directors would like to send out our
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh
gratitude to all employees, central government and local
karyawan, pemerintah pusat dan daerah, rekan usaha dan
government, business partners and other stakeholders, for
para pemangku kepentingan lainnya atas dedikasi dan
their dedication and good cooperation that have been built
kerjasama yang baik selama ini. Direksi juga menghaturkan
so far. The Board of Directors would also like to thank the
terima kasih sebesar-besarnya kepada Dewan Komisaris
Board of Commissioners and the shareholders who always
dan para pemegang saham yang senantiasa memberikan
give their full support and trust to the Company’s Board of
dukungan dan kepercayaan penuh kepada Direksi dalam
Directors in the pursue of the Company’s goals to increase
mencapai tujuan Perusahaan untuk meningkatkan nilai
the Company’s values for the shareholders’ values. Given
para pemegang saham. Dengan kinerja yang ditunjukkan
such the satisfying performance, the Company is optimistic
pada 2014 ini, Perusahaan optimis untuk dapat melangkah
to step forward to realize all the aspired vision and create an
mencapai apa yang dicita-citakan dan mampu memberikan
adding value for the shareholders.
Sebagai
penutup,
atas
keberhasilan
yang
nilai tambah bagi para pemegang saham.
Jakarta, April 2015
Direksi
Ramdani Basri
Direktur Utama
President Director/Chief Executive Officer
Danni Hasan
Direktur
Director
ANNUAL REPORT 2014
Dr. Scott Younger
Direktur
Director
Accelerating Infrastructure Development
Ridwan Irawan
Direktur
Director
PT Nusantara Infrastructure Tbk
41
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Nusantara Infrastructure Tbk.
Equity Tower 38th Floor, Sudirman Central Business District (SCBD)
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Lot 9, Jakarta 12190 - Indonesia
P. + 62 21 515 0100, F. + 62 21 515 1221
www.nusantarainfrastructure.com
SURAT PERNYATAAN
STATEMENT LETTER
ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS
TENTANG
ABOUT
TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2014
THE RESPONSIBILITY OF ANNUAL REPORT 2014
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa
We, the undersigned, hereby confirm that all the information
semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Nusantara
in the Annual Report of PT Nusantara Infrastructure Tbk for
Infrastructure Tbk 2014 telah dimuat secara lengkap dan
the year 2014 has been presented in full, and the Company
bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan
accepts full responsibility for all contents.
Tahunan Perusahaan
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Thus, this statement letter is made truthfully.
Jakarta, Februari 2015
Jakarta, February 2015
Direksi,
Board of Directors
Muhammad Ramdani Basri
Direktur Utama President Director
Danni Hasan
Direktur Director
Dr. John Scott Younger, OBE FICE
Direktur Director
Ridwan Irawan
Direktur Director
Dewan Komisaris,
Board of Commissioners
Darjoto Setyawan
Komisaris Utama
President Commissioner
David Emlyn Parry
Komisaris Independen
Independent Commissioner
42
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Hartopo Soetoyo
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Halaman ini sengaja di kosongkan
This page intentionaly left blank
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
43
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Terkemuka di
Bidang Investasi dan
Infrastruktur
Leading in investment and infrastructure business.
Sesuai dengan visi dan misi, Perusahaan menetapkan
sasaran bisnis utamanya dalam pengembangan
Infrastruktur Transportasi dan Infrastruktur Utilitas.
The Company set its vision and mission to focus on its main business segment in
developing Transportation and Utilities Infrastucture.
44
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Menjadi Perusahaan Terbuka
Public Company
Nusantara Infrastructure telah melakukan Penawaran Saham
Umum Perdana dan menjadi Perusahaan Terbuka sejak 18
Juli 2001.
Nusantara Infrastructure conducted an Initial Public Offering and became a Public Listed
Company since 18 July 2001.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
45
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Perusahaan
Company Profile
46
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
ANNUAL REPORT 2014
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Accelerating Infrastructure Development
Management Report
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Prologue
47
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Informasi Umum
General Information
Nama Perusahaan
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Company Name
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Tanggal Berdiri dan Dasar
Hukum Pembentukan
Perusahaan didirikan dengan nama PT Sawitia Bersama Darma berdasarkan Akta No. 3 tanggal 1
September 1995 dibuat di hadapan Abdullah Ashal, S.H., Notaris di Jakarta. Akta tersebut telah
memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan
No.C2-17.375.HT.01.01.TH.95 tanggal 28 Desember 1995, telah didaftarkan pada Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat di bawah No.41/2000 tanggal 19 Oktober 2000, serta diumumkan
dalam Berita Negara Republik Indonesia No.15 tanggal 20 Pebruari 2001, Tambahan No.1140.
Date of Establishment
and Legal Basis of
Establishment
The Company was established under the name of PT Sawitia Bersama Darma based on Notarial
Deed No. 3 dated 1 September 1995 made before Abdullah Ashal, S.H., a Notary in Jakarta. The
Deed of Establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in
its Decision Letter No. C2-17.375. HT.01.01.TH.95 dated 28 December 1995, registered at the
registrar office of the Central Jakarta District Court under No.41/2000 dated 19 October 2000,
and published in State Gazette No. 15, Supplement No. 1140 dated 20 February 2001.
Bidang Usaha
Line of Business
48
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Bergerak dalam bidang infrastruktur.
Infrastructure sector.
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Maksud dan Tujuan Sesuai
Anggaran Dasar
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Kegiatan usaha Perusahaan sesuai dengan pasal 3 (tiga) Anggaran Dasar meliputi bidang jasa,
perdagangan dan pembangunan yang berhubungan dengan usaha infrastruktur, pertambangan,
minyak dan gas bumi.
Purpose and Objectives
According to the Charter
Kepemilikan
Company business activities as article 3 (three) of the Articles of Association including service,
trading and development related to infrastructure business, mining and oil and gas.
•
Saham Seri A
--
•
Ownership
•
Saham Seri B
--
Eagle Infrastructure Fund Limited 22,32%
--
PT Hijau Makmur Sejahtera 21,00%
--
CGML Proprietary Group 9,12%
--
Masyarakat (masing-masing di bawah 5%) 47,56%
Series A shares
--
•
Modal Dasar
PT Bosowa Utama 0,00%
PT Bosowa Utama 0.00%
Series B shares
--
Eagle Infrastructure Fund Limited 22.32%
--
PT Hijau Makmur Sejahtera 21.00%
--
CGML Proprietary Group 9.12%
--
Public (each under 5%) 47.56%
Rp1.417.999.999.990,00 (satu triliun empat ratus tujuh belas miliar sembilan ratus sembilan puluh
sembilan juta sembilan ratus sembilan puluh sembilan ribu sembilan ratus sembilan puluh Rupiah)
Authorized Capital
Rp1,417,999,999,990.00 (one trillion four hundred and seventeen billion nine hundred ninety-nine
million nine hundred ninety-nine thousand nine hundred ninety Rupiah)
Modal Ditempatkan dan
Disetor Penuh
Rp1.066.497.031.565,00 (satu triliun enam puluh enam miliar empat ratus sembilan puluh tujuh
Issued and Fully Paid-In
Capital
Rp1,066,497,031,565.00 (one trillion sixty six billion four hundred ninety-seven million thirty-one
Pencatatan di Bursa Saham
Stock Exchange Listing
Kode Saham
Share Code
juta tiga puluh satu ribu lima ratus enam puluh lima Rupiah)
thousand five hundred sixty-five Rupiah)
Bursa Efek Indonesia (BEI)
Indonesia Stock Exchange (IDX)
META
Alamat
Equity Tower 38th floor
Address
Sudirman Central Business District (SCBD)
Jl. Jend. Sudirman kav. 52 - 53, Lot 9 Jakarta 12190, Indonesia
Tel: +62 21 515 0100
Faks: +62 21 515 1221
Website: www.nusantarainfrastructure.com
Email: [email protected]
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
49
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Sekilas Nusantara Infrastructure
Nusantara Infrastructure Overview
PT Nusantara Infrastructure Tbk—kemudian akan disebut
PT Nusantara Infrastructure Tbk—latter as the “Company”—
sebagai “Perusahaan”—adalah suatu perseroan terbatas
is a limited liability Company established according to and
yang
based on the regulation applied in the Republic of Indonesia
didirikan
menurut
dan
berdasarkan
peraturan
perundang-undangan yang berlaku di negara Republik
and domiciled in Jakarta.
Indonesia dan berkedudukan di Jakarta.
Perusahaan didirikan dengan nama PT Sawitia Bersama
The Company was established under the name of PT Sawitia
Darma berdasarkan Akta No. 3 tanggal 1 September 1995
Bersama Darma based on Notarial Deed No. 3 dated 1
dibuat di hadapan Abdullah Ashal, S.H., Notaris di Jakarta.
September 1995 made before Abdullah Ashal, S.H., a Notary
Akta tersebut telah memperoleh pengesahan dari Menteri
in Jakarta. The Deed of Establishment was approved by the
Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan
Minister of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision
No.C2-17.375.HT.01.01.TH.95 tanggal 28 Desember 1995,
Letter No. C2-17.375. HT.01.01.TH.95 dated 28 December
telah didaftarkan pada Kepaniteraan Pengadilan Negeri
1995, registered at the Registrar Office of the Central
Jakarta Pusat di bawah No.41/2000 tanggal 19 Oktober
Jakarta District Court under No.41/2000 dated 19 October
2000, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik
2000, and published in State Gazette No. 15, Supplement
Indonesia No.15 tanggal 20 Pebruari 2001, Tambahan
No. 1140 dated 20 February 2001.
No.1140.
Perusahaan telah beberapa kali mengalami perubahan
The Company has changed its name several times and
nama dengan perubahan terakhir adalah sebagaimana
the last one is as stated in the Deed of Resolutions of the
tercantum dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum
Extraordinary General Meeting of Shareholders No. 59 dated
Pemegang Saham Luar Biasa No.59 tanggal 21 Juni 2006
21 June 2006, made before Fathiah Helmi, SH, a Notary in
dibuat dihadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta,
Jakarta, which was approved by the Minister of Law and
telah mendapat persetujuan dari Menkumham berdasarkan
Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decree
Surat Keputusan No.C-19480 HT.01.04.TH.2006 tanggal 4
No. C-19480 HT.01.04.TH.2006 dated 4 July 2006, and
Juli 2006, dan telah didaftarkan pada Kantor Pendaftaran
registered at the Company Registry Office of South Jakarta
Perusahaan Kodya Jakarta Selatan di bawah No.1196/RUB
District under No.1196/RUB 09.03/X/2006 dated 2 October
09.03/X/2006 tanggal 2 Oktober 2006, serta telah diumukan
2006, and published in the State Gazette No. 22, Supplement
dalam Berita Negara Republik Indonesia No.22 tanggal 16
No.2256 dated 16 March 2007.
Maret 2007, Tambahan No.2256.
50
Perusahaan telah merubah seluruh ketentuan anggaran
The Company has amended the entire provisions of its
dasarnya sesuai dengan UUPT dan Peraturan Bapepam
articles of association in accordance with the Company
dan LK No. IX.J.1, Lampiran Keputusan Bapepam dan LK
Law and Bapepam-LK Regulation No. IX.J.1, Appendix of
No. 179/BL/2008, yang dituangkan dalam Akta Pernyataan
Bapepam-LK Decision No. 179/BL/2008, as stated in the
Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
Deed of Resolutions of Extraordinary General Meeting
Perseroan Terbatas dari Perusahaan No.12 tanggal 8
of Shareholders No. 12 dated 8 April 2009, made before
April 2009, dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris
Fathiah Helmi, SH, a Notary in Jakarta, which was approved
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
di Jakarta, akta mana telah mendapat persetujuan dari
by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of
Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No.AHU-24807.
Indonesia in its Decision Letter No. AHU-24807.Ah.01.02.
Ah.01.02.Tahun 2009 tanggal 5 Juni 2009, telah didaftarkan
Year 2009 dated 5 June 2009, and was registered in the
dalam Daftar Perusahaan sesuai UUPT dengan No. AHU-
Company Register in accordance with the Company Law
0031916.AH.01.09.Tahun 2009 tanggal 5 Juni 2009, telah
No.AHU-0031916.AH.01.09.Year 2009 dated 5 June 2009,
diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.68
and published in the State Gazette of the Republic of Indonesia
tanggal 25 Agustus 2009, Tambahan No.23081.
No.68, Supplement No.23081 dated 25 August 2009.
Perubahan terakhir Anggaran Dasar Perusahaan adalah
The latest amendment to the Company’s Articles of
sebagaimana tercantum dalam Akta Pernyataan Keputusan
Association is as stated in the Deed of Resolutions of an
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan
Extraordinary General Meeting of Shareholders No. 43
Terbatas No. 43 tertanggal 24 September 2014, yang
dated 24 September 2014, made before Fathiah Helmi,
dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta,
SH, a Notary in Jakarta, which includes the shareholders’
yang mencantumkan antara lain persetujuan pemegang
approval for the Amendment of Article 4 Paragraph (2)
saham atas Perubahan Pasal 4 Ayat (2) dan Ayat (3)
and (3) of the Company’s Articles of Association. The deed
Anggaran Dasar Perusahaan, akta mana telah diterima
was accepted and recorded in the database of Legal Entity
dan dicatat dalam database Sisminbakum Kemenkumham
Administration System (Sisminbakum) of the Ministry of
berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan No. AHU-
Law and Human Rights based on the Acceptance Letter
06799.40.21.2014 tanggal 29 September 2014 dan telah
of Notification of Changes in Articles of Association No.
didaftarkan dalam Daftar Perusahaan sesuai UUPT dengan
AHU-06799.40.21.2014 dated 29 August 2014, and was
No. AHU-0099935.40.80.Tahun 2014 tanggal 29 September
registered in the Company Register in accordance with the
2014.
Company Law No.AHU-0099935.40.80 Year 2014 dated 29
September 2014.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan,
Based on Article 3 of Company Article of Association, the
ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama bergerak
Company’s scope of work mainly in the covers service,
dalam bidang jasa, perdagangan, dan pembangunan
trading and development related to infrastructure, mining,
yang berhubungan dengan bidang usaha infrastruktur,
oil and gas. Currently the main activities of the Company
pertambangan, minyak dan gas bumi. Saat ini kegiatan
are to invests in several companies engaged in toll road
utama Perusahaan adalah melakukan investasi pada
management (Jakarta and Makassar), port concession,
beberapa perusahaan yang bergerak dalam pengelolaan
trading, service and construction. The company started
jalan tol (Jakarta dan
Makassar), jasa pelabuhan,
its commercial operation on 2 January 2000. All forms of
perdagangan, jasa dan pembangunan. Perusahaan memulai
business and development activities are currently in Equity
kegiatan operasionalnya secara komersial pada tanggal
Tower 38th Floor, Sudirman Central Business District
2 Januari 2000. Saat ini semua bentuk kegiatan bisnis
(SCBD), Jl. Jenderal Sudirman Kav.52-53, Jakarta 12190.
dan pengembangan beralamat di Menara Equity lantai 38,
Sudirman Central Business District (SCBD), Jl. Jenderal
Sudirman Kav.52-53, Jakarta 12190.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
51
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Bidang Usaha
Line of Business
Sesuai dengan visi dan misi, PT Nusantara Infrastructure Tbk menetapkan sasaran bisnis utamanya dalam bidang Infrastruktur
transportasi dan infrastruktur utilitas, meliputi:
• Pengelola Jalan Tol
• Penyediaan Air Bersih
• Menara Telekomunikasi
• Pelabuhan
• Energi Terbarukan
Seluruh pelaksanaan kegiatan operasional dari Perusahaan didukung oleh dua elemen penting, yaitu Entitas anak dan entitas asosiasi.
Daftar seluruh Entitas anak Perusahaan dan Entitas asosiasi dapat dilihat di bagian Struktur Grup, Anak Perusahaan dan Perusahaan
Asosiasi.
Pengelolaan
Jalan Tol
Toll Road
Penyediaan
Air Bersih
Water Treatment
52
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Company Profile
Management Report
Prologue
Align with its vision and mission, the Company sets its main business target in transportation and utilities infrastructure,
including:
• Toll Road
• Port
•
•
Water Treatment
Renewable Energy
•
Telecomunications Tower
All operational activities of the Company are supported by two significant elements, the Subsidiaries and Associated
companies. The list of all Subsidiaries and Associated companies can be seen in the Group Structure of Subsidiaries and
Associated Companies.
Menara
Telekomunikasi
Telecommunication Tower
Pelabuhan
Port
Energi
Terbarukan
Renewable Energy
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
53
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Tonggak Keberhasilan
Milestones
1995
2006
Perusahaan didirikan pada tanggal
1 September 1995 dengan nama PT
Sawitia Bersama Darma berdasarkan
Akta Notaris No.3, dibuat di hadapan
Abdullah Ashal, S.H., Notaris di
Jakarta.
Perusahaan kembali mengubah
nama menjadi PT Nusantara
Infrastructure Tbk berdasarkan
Akta No. 59 tanggal 21 Juni 2006
dibuat di hadapan Fathiah Helmi,
S.H., Notaris di Jakarta. Pada tahun
yang sama, Perusahaan melakukan
penggabungan usaha dengan PT
Nusantara Konstruksi Indonesia
berdasarkan Akta No. 17 tanggal
20 Oktober 2006 dibuat di hadapan
Fathiah Helmi, S.H., Notaris di
Jakarta.
The Company once again changed its
name to PT Nusantara Infrastructure
Tbk based on deed No. 59 dated 21
June 2006 made before Fathiah
Helmi, S.H., Notary in Jakarta. On
the same year, the Company merged
with PT Nusantara Konstruksi
Indonesia based on deed No. 17
dated 20 October 2006 made before
Fathiah Helmi, S.H., Notary
di Jakarta.
The Company was established on 1
September 1995 under the name of
PT Sawitia Bersama Darma based
on Notary deed No.3, made before
Abdullah Ashal, S.H., Notary in
Jakarta.
1998
Mengubah nama menjadi PT Wahana
Tradindo Jaya, berdasarkan Akta
No. 23 tanggal 10 Juni 1998 dibuat
di hadapan Linda Herawati, S.H.,
Notaris di Jakarta.
Changed its name to PT Wahana
Tradindo Jaya, based on deed No.
23 dated 10 June 1998 made before
Linda Herawati, S.H., Notary di
Jakarta.
2007
2001
Mengubah nama menjadi PT Metamedia Technologies
berdasarkan Akta No. 4 tanggal 6 Pebruari 2001
dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris
di Jakarta. Pada tahun 2001 juga, Perusahaan
melakukan penawaran umum saham perdana di Bursa
Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia), dan
mengubah statusnya menjadi perusahaan terbuka
dengan nama PT Metamedia Technologies Tbk dan
mempunyai kode saham: META.
Changed its name to PT Metamedia Technologies
based on deed No. 4 dated 6 February 2001 made
before Fathiah Helmi, S.H., Notary in Jakarta. On
2001, the Company conducted its Initial Public
Offering in the Jakarta Stock Exchange (now Indonesia
Stock Exchange) and changed its status into a
public Company with the name of PT Metamedia
Technologies Tbk and share code: META.
54
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Melakukan peletakan batu pertama
pembangunan Jalan Tol Seksi IV
yang dimiliki oleh PT Jalan Tol Seksi
Empat, di Makassar.
Conducted groundbreaking of the
Section IV toll road construction
owned by PT Jalan Tol Seksi Empat
in Makassar.
2008
Mulai beroperasi jalan tol JTSE, Makassar, yang
merupakan satu-satunya proyek dari konsesi
Infrastructure Summit 2005 yang berhasil
diwujudkan.
The JTSE toll road in Makassar started its
operation, the toll road is the only project from
the Infrastructure Summit 2005 which was
successfully realized.
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
2010
•
•
•
Mengakuisisi 99,97% saham PT Margautama Nusantara,
yang merupakan pemegang saham 25% dari PT Jakarta
Lingkar Baratsatu yang mengoperasikan Jalan Lingkar
Luar Jakarta (JORR) ruas W1 (Kebon Jeruk, Penjaringan).
Memperoleh dana masyarakat dari hasil penerbitan
saham Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD)
Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) senilai Rp745,9
miliar.
•
2011
2012
•
•
•
•
•
•
•
Mendirikan PT Potum Mundi
Infranusantara. Pembentukan sub-holding
ini menandai masuknya Perusahaan ke
sektor usaha pengelolaan air bersih.
Mendirikan sub-holding, PT Portco
Infranusantara (Portco). Portco menerima
izin usaha sebagai Badan Usaha Pelabuhan
pada 12 Oktober 2011.
Pendanaan ulang; Pelunasan hutang pada
Bank Mega dengan hutang baru dari Bank
BCA memungkinkan penghematan beban
bunga.
Established PT Potum Mundi
Infranusantara. This establishment of
sub-holding, remarks the initiation of the
Company in the clean water treatment
business segment.
Formed a sub-holding, PT Portco
Infranusantara (PORTCO). PORTCO
receives license as a Port Business Entity
on 12 October 2011.
Refinancing; Debt repayment to Bank Mega
with new loans from BCA Bank which
enables saving in interest expense.
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
ANNUAL REPORT 2014
Acquisitioned 99.97% shares of PT Margautama
Nusantara in which owned 25% shares of
PT Jakarta Lingkar Baratsatu which operate
Jakarta Outer Ring Road W1 segment (Kebon
Jeruk, Penjaringan).
Obtaining public funding from issuance the
Preemptive Rights in the Limited Public Offering I
(LPO I) with value of Rp745.9 billion.
Mengakuisisi 39% saham PT Inti Sentosa Alambahtera
melalui PT Portco Infranusantara.
Mengakuisisi 51% saham PT Tirta Bangun Nusantara
melalui PT Potum Mundi Infranusantara (Potum).
Mendirikan PT Energi Infranusantara (EI), yang
difokuskan untuk sektor energi terbarukan.
Perusahaan melalui EI menuntaskan pembicaraan
untuk mengakuisisi 45% saham PT Inpola Meka Energi.
Menuntaskan pembicaraan untuk mengakuisisi 51%
saham PT Dain Celicani Cemerlang melalui Potum.
Menandatangani Share Subscription Agreement dengan
Robust Success Sdn Bhd (Robust) dan PT Margautama
Nusantara (MUN), berkaitan dengan penyertaan modal
(investasi) Robust sebesar 20% saham MUN.
Acquisitioned 39% shares of PT Inti Sentosa
Alambahtera through PT Portco Infranusantara.
Acquisitioned 51% shares of PT Tirta Bangun
Nusantara through PT Potum Mundi Infranusantara
(potum).
Established PT Energi Infranusantara (EI), focusing on
renewable energy.
The Company through EI finalized discussion to
conduct acquisition 45% shares of PT Inpola Meka
Energi.
Finalized discussion to conduct acquisition 51% shares
of PT Dain Celicani Cemerlang trough Potum.
Signed Share Subscription Agreement with Robust
Success Sdn Bhd (Robust) and MUN, regarding
Robust’s investment on 20% shares of MUN.
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
55
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
2013
•
PT Margautama Nusantara (MUN) menjadi induk atas Entitas anak Perusahaan yang bergerak di
bidang pengelolaan jalan tol.
•
Perusahaan melalui Entitas anak usahanya, MUN, menjalin kerjasama dengan Capital Advisors
Partners Asia Pte Ltd (Cap Asia), perusahaan investasi swasta yang mengkhususkan diri bergerak di
sektor investasi di Asia Tenggara. Dengan kerjasama ini, Cap Asia melalui Robust CIIF Infrastructure
holding Sdn Bhd, sebelumnya Robust Success Sdn Bhd menjadi pemilik 20% saham MUN.
•
Perusahaan menandatangani Akta Pemindahan Hak Atas Saham Perusahaan dalam MUN dengan
CAIF III Infrastructure Holdings (CAIF III) sehubungan dengan jual beli dan pemindahan hak atas saham
sebesar sebanyak 5% saham dalam MUN yang dimiliki oleh Perusahaan kepada CAIF III.
•
Perusahaan berhasil masuk dalam indeks SMinfra 18, yang dikeluarkan dan diterbitkan oleh PT Bursa
Efek Indonesia.
•
Perusahaan berhasil masuk ke dalam MSCI Indonesia Index yang dikeluarkan dan diterbitkan oleh
MSCi Global.
•
Perusahaan melalui Entitas anak usahanya, PT Potum Mundi Infranusantara melakukan penyertaan
modal sebanyak 65% saham dalam PT Sarana Catur Tirta Kelola.
•
Perusahaan berhasil masuk ke dalam indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI).
•
Perusahaan berhasil masuk Transaksi Marjin dan atau Transaksi Short Selling yang dikeluarkan dan
diterbitkan oleh PT Bursa Efek Indonesia.
•
Perusahaan melalui Entitas anak usahanya, yaitu PT Telekom Infranusantara bermaksud untuk
mengembangkan kegiatan usahanya dengan dengan melakukan penyertaan modal pada PT Tara Cell
Intrabuana yang memiliki menara telekomunikasi serta sarana-sarana penunjangnya.
•
PT Margautama Nusantara (MUN) became the parent Company for Subsidiaries that engaged in the
toll roads management.
•
The Company through its subsidiary MUN, establish partnership with Capital Advisors Partners Asia
Pte Ltd (Cap Asia), a private investment firm specializes in the investment sector in Southeast Asia.
With this partnership, Cap Asia through CIIF Robust Infrastructure Holding SdnBhd, formerly known as
Robust Success SdnBhd now owns 20% MUN shares.
•
The Company signed notarial deed of Transfer of Rights Shares for MUN with CAIF III Infrastructure
Holdings (CAIF III) regarding the sale and transfer of 5% shares in MUN own by the Company to CAIF III
•
The Company listed in the SMinfra 18 index, issued and published by Indonesian Stock Exchange.
•
The Company through its subsidiary PT PotumMundi Infranusantara placed 65% capital participation
shares in PT SaranaCaturTirtakelola.
•
The Company listed in the the Indonesian Sharia Stock Index (ISSI).
•
The Company registered in the Margin Transactions and or Short Selling Transaction issued and
published by the Indonesia Stock Exchange.
•
The Company through its Subsidiary PT Telekom Infranusantara intends to expand its business activities
through capital investment in PT Tara Cell Intrabuana which owns telecommunication towers and their
supporting facilities
56
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
2014
•
Perusahaan berhasil masuk dalam indeks Kompas 100.
•
Melalui Entitas anak usaha, PT Telekom Infranusantara, Perusahaan mengakuisisi saham
mayoritas 70,17% dari PT Tara Cell Intrabuana, operator independen menara telekomunikasi di
Indonesia.
•
Perubahan nama PT Tara Cell Intrabuana menjadi PT Komet Infra Nusantara.
•
Peresmian sarana penyediaan air bersih tahap pertama sebanyak 100 liter/detik oleh Entitas
anak, PT Dain Celicani Cemerlang kepada PT Kawasan Industri Medan di Kawasan Industri
Medan.
•
Peletakan batu pertama peresmian sistem pengolahan dan distribusi air bersih oleh PT Sarana
Catur Tirta Kelola di Serang Timur, Banten.
•
JEXWAY dan NEXCO masuk sebagai pemegang saham Entitas anak, PT Bintaro Serpong Damai,
masing-masing sebesar 2,93% dan 1,25%.
•
The Company listed in Kompas index 100
•
Through its subsidiary, PT Telekom Infranusantara, the Company acquired majority shares of PT
Tara Cell Intrabuana 70.17%, an independent operator of telecommunications towers in Indonesia.
•
Changed of name from PT Tara Cell into PT Komet Infra Nusantara.
•
The introduction of first phase clean water treatment with capacity of 100 litres/second by a
Subsidiary, PT Dain Celicani Cemerlang to PT Kawasan Industri Medan in Medan Industrial Area.
•
Groundbreaking of clean water treatment plant and water distribution by a subsidiary PT Sarana
Catur Tirta Kelola in Serang Timur, Banten.
•
JEXWAY and NEXCO joining in as shareholders PT Bintaro Serpong Damai, a subsidiary of the
Company, with each holding 2.93% and 1.25% of shares respectively.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
57
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Visi dan Misi
Vision and Mission
Visi
Vision
Menjadi perusahaan Indonesia terkemuka di bidang
investasi dan pembangunan infrastruktur.
To be the leading Indonesian private
infrastructure investor and developer.
GROWING
RELIABLE
OPTIMISTIC
cepat seiring perjalanan
dengan standar yang tinggi.
diri dalam menyongsong
waktu.
Delivering commitments with
masa depan.
Become bigger and faster
over a period of time.
high standards.
Hopeful and confident about
Menjadi besar dan makin
58
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mewujudkan komitmen
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
Memiliki impian dan percaya
the future.
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Misi
Management Report
Prologue
Mision
Memenuhi kebutuhan infrastruktur dengan standar tertinggi
untuk meningkatkan kualitas hidup dan menciptakan nilai
terbaik bagi seluruh pemangku kepentingan.
Provide infrastructure needs of the highest standard to improve
quality of life and create best value for all stakeholders.
WILLING
Selalu siap dan
TEAM UP
Satu tim, satu rencana, satu
HARMONIOUS
Selalu bersama dalam
bersemangat untuk
tujuan.
keharmonisan.
bekerja lebih.
One team, one plan, one
Existing together in harmony.
Ready and eager to
goal.
perform beyond duties.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
59
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Filosofi Lambang Perusahaan
Company Logo Philosophy
60
Logo Nusantara Infrastructure (NI) digambarkan dengan
dua elemen utama, yaitu huruf “N” yang ditempatkan
proporsional di tengah, yang dilintasi oleh dua elemen
bentuk melengkung berwarna biru dan merah yang
menyatu, melintang dari kiri kekanan, dari sebuah titik
kemudian membesar.
Nusantara Infrastructure (NI) logo is described by two
main elements, the letter “N” is placed in the middle
proportionally, crossed by two elements curve shaped blue
and red fused elements, from left to right, from a point, then
enlarged.
“N”adalah huruf depan kata “Nusantara”; sebuah kata yang
berasal dari dua kata bahasa Sanskerta, yaitu nusa yang
berarti “pulau” dan antara yang berarti “luar”. Sementara
lengkung dua elemen yang melintasi huruf “N” dari kiri ke
kanan diartikan sebagai cakrawala, dunia, khatulistiwa.
Menyatunya kedua elemen tersebut dapat diartikan sebagai
kekuatan.
“N” is the first letter of the word “Nusantara”; a word
Logo Nusantara Infrastructure memiliki dua warna dasar,
yaitu Biru dan Merah. Warna Biru sering dihubungkan dengan
laut (kedalaman) dan langit (luas sampai tak terhingga).
Warna biru melambangkan konsentrasi, kooperatif, cerdas,
perasa, integratif. tenang, bijaksana, banyak kawan. Warna
biru sering dihubungkan dengan kesetiaan, ketenangan,
sensitif dan dapat diandalkan. Sementara warna merah
sering dihubungkan dengan hati, api, darah. Warna merah
melambangkan cinta, energi, kuasa, kekuatan, panas.
The NI logo has two colors, red and blue. The blue color is
Penggunaan tipografi logo Nusantara Infrastructure, baik
pada huruf “N” maupun pada kata “Nusantara Infrastructure”
menggunakan jenis huruf yang sederhana namun tegas
dan kuat. Secara keseluruhan, logo NI mempunyai makna
yang dalam dan luas, mempunyai cita-cita menjadi besar
dan bertaraf dunia dengan sumber daya yang kuat dan
terpercaya.
The NI logo typography, in the “N” letter or in the word
“Nusantara Infrastructure” uses a simple letter, firm and
strong. Overall, the NI logo has a deep and broad meaning,
aspires to be a big and world-class company with strong
resources while maintaining its reliability.
PT Nusantara Infrastructure Tbk
originating from the Sanskrit, “nusa” meaning “island” and
“antara” meaning “out”. The two curved elements which
crossing the “N” letter from left to right is interpreted as
the horizon, the world and the equator. The uniting of those
two elements can be interpreted as strength.
often associated with the sea (depth) and sky (unlimited
space). The blue color symbolize concentration, cooperative,
bright, sensitive and reliable. While red is often associated
with heart, fire, blood. The red color symbolizes love, energy,
power, strength and heat.
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Struktur Organisasi
Organization Structure
Board of Commissioners
Darjoto Setyawan
David Emlyn Parry
Hartopo Soetoyo
Audit Committee
David Emlyn Parry
Tavip Santoso
Tufrida Hasyim
Nomination and
Remuneration Committee
David Emlyn Parry
Helda M. Manuhutu
Chief Executive Officer
Ramdani Basri
Investment and Strategy
Committee
Ramdani Basri
Danni Hasan
Dr. Scott Younger
Chief Operating Officer
Danni Hasan
Business
Development and
Investment Director
Ridwan Irawan
GM Business
Development
Donny P. Suleiman
Hartawan Indriadi
Ogi Rulino
Technical Director
Dr. Scott Younger
Technical
Department
GM Corporate
Finance and
Accounting
Firman
GM Corporate
HR/GA/IT
Helda M. Manuhutu
GM Investment
Anton Sujarwo
GM Corporate
Affairs
Deden Rochmawaty
Legal
Aries Tri Yoga
GM Internal Audit
and Governance
Tony Utartono
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
61
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Profil Dewan Komisaris
Board of Commisioner Profile
Darjoto Setyawan
Komisaris Utama
President Commissioner
Darjoto
Setyawan
percaya
infrastruktur
Darjoto Setyawan believes in infrastructure creating a
menciptakan multiplier effect berkelanjutan yang akan
sustainable multiplier effect on economic growth and
mampu
perekonomian
fundamental to the expansion of the Indonesian economy.
Indonesia. Pengalamannya yang cukup lama berkecimpung
His lengthy experience in the infrastructure sector brought
di dunia infrastruktur membawanya menjadi Komisaris
him to head the Board of Commissioners in the Company.
Utama di Perusahaan, dengan tugas mengawasi kebijakan
His duities include monitoring management policy put
manajemen yang dibuat oleh Direksi, memberi nasihat
forward by the directors, providing advice to the directors
kepada Direksi dalam mengelola Perusahaan, dan juga
in managing the Company and in monitoring the effectivity
memantau efektivitas kegiatan Tata Kelola Perusahaan,
of corporate governance, risk management monitoring and
memantau Manajemen Risiko, serta memastikan bahwa
to ensure internal control is implemented by the Company.
mempercepat
bahwa
pertumbuhan
Pengendalian Internal dilaksanakan oleh Perusahaan.
Bersama
dan
Together with the BOD, he discusses and finds the best
mendapatkan ide-ide terbaik untuk membangun masa
ideas to establish the future of the Company’s direction
depan arah dan pengembangan bisnis Perusahaan. Ini
and business development. These are important tasks in
adalah tugas penting dalam rangka melakukan kontrol lebih
conjunction with exercising further control and leading the
lanjut dan memimpin perkembangan bisnis. Saat ini, beliau
business development. Currently, he works as the Managing
menjabat sebagai Managing Director Government Relations
Director for Government Relations and Infrastructure at PT
dan Infrastruktur di PT Rajawali Corpora serta Komisaris
Rajawali Corpora as well as the President Commissioner of
Utama di Perusahaan.
the Company.
62
dengan
Direksi,
beliau
PT Nusantara Infrastructure Tbk
membahas
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Hartopo Soetoyo
Komisaris Independen
Independent Commisioner
Pengalaman dan reputasi Hartopo Soetoyo di bidang
Hartopo Soetoyo has vast experiences in the infrastructure
infrastruktur terhitung luar biasa. Selain terlibat dalam
sector and has earned a high reputation amongst his peers
pengerjaan mega proyek seperti terowongan, gedung, jalan
for outstanding capability projects. He has experiences
dan jembatan, bendungan, dan irigasi, beliau mengantongi
to make tunnels, seaports, roads and bridges, dams
sertifikat juru ledak klas II. Kedekatan beliau dengan
and irrigation, and has Blasting Master second class
beberapa pejabat pejabat pemerintah dan sektor swasta
licences to get blasting works. His longterm relationship
menjadi salah satu pintu masuk bagi Perusahaan untuk
within the government and the private sector helps the
menjalin hubungan baik dengan banyak pihak. Sebelumnya,
Company to establish interactive communication within
beliau menjabat sebagai Presiden Direktur PT PP Taisei
the infrastructure field. He previously served as President
Indonesia Construction, dan sejak 2010 beliau menjabat
Director of PT PP Taisei Indonesia Construction and as of
sebagai Komisaris Independen Perusahaan.
2010, has served as an Independent Commissioner of the
Company.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
63
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
David Emlyn Parry
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Bergabungnya Dr. David E. Parry memberikan kekuatan
The introduction of Dr. David Emlyn Parry to the Board
tersendiri bagi Perusahaan. Ahli di bidang identifikasi proyek,
of Commissioners has added a considerable depth of
perencanaan dan pengembangan dengan pengalaman luas
experience in the management of corporate affairs, as well
di berbagai sektor industri, termasuk irigasi, pertanian,
as many expert years in project identification, planning and
kehutanan, pengelolaan daerah aliran sungai, pengadaan air
development across a wide range of industries, including
bersih, sanitasi, drainase perkotaan, perencanaan lalu lintas,
agriculture, forestry, and various aspects of the water sector,
dan pengembangan sistem mass rapid transit ini memegang
including engineering where we has undertaken projects.
gelar dari Universitas Sussex, Ashton, dan Oxford, Inggris.
His dedication to infrastructure development for almost 45
Dedikasinya terhadap pembangunan infrastruktur selama
years has led his professional career to many countries -
hampir 45 tahun telah menerjunkannya pada karier
Africa, Middle East, Indian subcontinent, and Asia, with over
profesional di Afrika, Timur Tengah, Sub benua India, dan
30 years working in Indonesia.
Asia, termasuk lebih dari 30 tahun di Indonesia.
Saat ini, beliau menjabat sebagai Senior Advisor di PT Mott
Currently he is the Senior Advisor of PT Mott MacDonald
MacDonald Indonesia, Senior Advisor dan Senior Vice-
Indonesia, fulfils a similar role at Glendate Partners,
President di Glendale Partners, dan Wakil Ketua Dewan
he is also a Vice Chairman of The Advisory Board of The
Penasihat The Nature Conservancy (TNC) Divisi Indonesia.
Nature Conservancy (TNC), Indonesia Division. In his role
Tugasnya sebagai Komisaris Independen dan Ketua Komite
as Independent Commissioner and Head of The External
Audit di Perusahaan membawanya pada pemikiran akan
Audit Committee, he tries to introduce best practice for
keharusan pengembangan Sumber Daya Manusia terbaik
the conductance of Company business from his extensive
sebagai modal utama untuk mencapai misi Perusahaan
experience as a business practitioner.
sebagai pelaku usaha investasi infrastruktur terkemuka di
Indonesia.
64
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Profil Direksi
Board of Director Profiles
Ramdani Basri
Direktur Utama
President Director/Chief Executive Officer
Ramdani
Nusantara
Basri
hadir
sebagai
Infrastructure
sejak
salah
tahun
satu
pendiri
2006
Ramdani Basri as one of the founders of Nusantara
dan
Infrastructure and since 2006 has become the main driver
menjadipenggerakPerusahaanke arah yang lebih ekspansif.
of the Company towards a more expansive direction. He
Beliau selalu memilih tantangan baru untuk membawa
always prefers new challenges to bring the Company to a
Perusahaanke tingkat yang lebih tinggi.
higher level.
Pengalamannya di bidang pasar modal telah dimulai sejak
His experience in capital markets started back in 1990,
tahun 1990, dengan karir yang panjang melalui berbagai
with vast career experience through various critical roles
jabatan penting pada beberapa perusahaan sekuritas.
in multiple security companies. His professional capacities
Kapasitas profesionalnya di bidang investasi dan manajemen
in investment and organization management have well
organisasi dibuktikan melalui berbagai aksi korporasi dan
been proven in various corporation acts and business
diversifikasi usaha di berbagai sektor; baik minyak dan gas,
diversification in many sectors; such as oil and gas,
industri manufaktur, pertambangan, maupun infrastruktur.
manufacture, mining and infrastructure.
Mengawali kepemimpinannya di awal 2006, Ramdani
In his early leadership back in 2006, Ramdani set out the
mencanangkan target menempatkan Perusahaan sebagai
aspiration to make the Company one of the significant
pelaku usaha di sektor swasta yang akan memegang
players in the private sector that plays important role
peranan penting dalam pengembangan infrastruktur di
in infrastructure development in Indonesia. Under his
Indonesia. Dalam perjalanannya, beliau menginisiasi strategi
leadership, he initiates the organic and non-organic business
pengembangan bisnis organik dan non-organik hingga
strategy successfully and makes the Company now hold a
sukses membawa Perusahaan memiliki pengaruh besar
prominent role in the infrastructure sector in Indonesia.
terhadap sektor infrastruktur di Indonesia.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
65
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Danni Hasan
Direktur
Director
66
Danni Hasan turut berperan dalam ekspansi bisnis
Perusahaan sejak awal, termasuk restrukturisasi,
pengembangan bisnis dan aktivitas merger serta akuisisi.
Ia juga berperan besar bagi pelebaran spektrum investasi
infrastruktur Perusahaan, seperti pelabuhan, penyediaan
air bersih dan energi terbarukan, serta bisnis menara
telekomunikasi sebagai ekspansi bisnis terbaru dari
Perusahaan. Usai mengikuti pendidikan di Thailand dan
Jepang, beliau melanjutkan pendidikan tinggi di Filipina dan
lulus dari Adamson University pada tahun 1986 dengan
gelar BSc Teknik Kimia. Kemudian beliau melanjutkan
pendidikan dengan gelar MSc Manajemen Industri pada
tahun 1988 dan kembali ke Indonesia untuk bekerja selama
empat tahun di perusahaan multinasional yang bergerak
di bidang jasa perindustrian dan perminyakan seperti
Akzo Coating nesio, sebagai Technical Superintendent dan
Asamera Oil (Indonesia) Ltd pada tahun 1990-1992.
Danni Hasan has been involved in the company’s business
expansion from the early stage, including structuring,
business development and merger and acquisition activities.
He has greatly helped to position the company to a wider
spectrum of infrastructure investments such as seaports,
water treatment & supply and renewable energy, with
most recently an entry into the telecommunications
tower business. After attending education in Thailand and
Japan, he continued into higher education in the Philippines
and graduated from Adamson University in 1986 with a
Bachelor’s degree in Chemical Engineering. Afterwards
he continued with a Master of Science degree in Industrial
Management graduating in 1998. He returned to Indonesia
to spend four years working for multinational companies
dealing with industrial and oil services. These were Akzo
Coating Indonesia as Technical Superintendent and Asamera
Oil (Indonesia) Ltd in 1990- 1992
Antara tahun 1995-2001, beliau memegang peran dan
tanggung jawab finansial yang lebih komprehensif di
PT Centris Multi Pratama sebagai Chief Finance Officer.
Tugas utamanya adalah merumuskan strategi dan
kebijakan keuangan perusahaan dan anak-anak usahanya,
mengembangkan perencanaan dan penganggaran, serta
bertanggung jawab atas komunikasi dengan para investor
dan kreditur.
From 1995 to 2001 he held a more comprehensive financial
role and responsibility at PT Centris Multi Pratama as Chief
Finance Officer. His main tasks were to formulate corporate
financial policy and strategy and for its subsidiary, develop
plans and budgets and take resposibility for communicating
with investors and creditors.
Kemudian beliau menjabat sebagai Presiden Direktur di
perusahaan yang sama pada tahun 2001-2007 sebelum
menjabat di Perusahaan sebagai Direktur Pengembangan
Bisnis. Beliau terlibat dalam ekspansi bisnis Perusahaan
termasuk penataan, merjer, dan akuisisi.
He was then appointed President Director of the same
company in 2001-2007 before he took the position as
Corporate Business Development Director, when he was
involved in expansion of corporate business, including
planning, mergers, and acquisitions.
Pengalaman 20 tahunnya di bidang Manajemen dan
Keuangan telah membawa Danni dipercaya untuk menjabat
Chief Operating Officer Perusahaan. Berbekal keahlian
dan kreatifitasnya dalam berkarya, serta penerapan
solusi finansial secara tepat, beliau telah memposisikan
Perusahaan dalam kegiatan usaha investasi infrastruktur
yang lebih luas, seperti pelabuhan, penyediaan air bersih,
energi terbarukan, dan yang terakhir masuknya ke dalam
bisnis menara telekomunikasi.
His 20 years of experience in management and finance has
provided a sound foundation to serve as Company Chief
Operating Officer. Equipped with his expertise and creativity
in work and implementing the right financial solution, he has
helped position the Company to a wider infrastructure adding
investment in the portfolio, clean water and renewable
energy sectors and more recently in the telecommunication
business
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Company Profile
Management Report
Prologue
Dr. Scott Younger
Direktur
Director
Reputasi Dr. Scott Younger sebagai ahli internasional di
Dr. Scott Younger is internationally known as an expert in
bidang pembangunan infrastruktur dan pembangunan
infrastructure and sustainable development and brings a
berkelanjutan merupakan modal besar bagi Perusahaan.
wealth of experience to the Company. He has been working
Beliau berpengalaman selama 36 tahun berkarya sebagai
for 38 years as consultant, advisor and as an academic in
konsultan, penasihat, dan akademisi di Asia Selatan dan
South Asia and South East Asia in the fields of roads, water
Asia Tenggara dalam bidang jalan tol, pengelolaan air,
treatment and supply, thermal and hydro power, ports
pembangkit listrik tenaga air dan panas, pelabuhan, dan
and mining. He has been actively involved in numerous
pertambangan. Selain sebagai konsultan dan akademisi,
infrastructure projects across 10 countries in Asia,
beliau terlibat secara aktif dalam berbagai proyek
generally with involvement for projects funded by prominent
infrastruktur yang mencakup 10 negara di Asia; sebagian
international donor agencies.
besar keterlibatannya berhubungan dengan kepercayaan
lembaga pemberi pinjaman internasional yang terkemuka.
Pemikirannya selama dua dekade terakhir telah dituangkan
Over the past two decades, he has been an active participant
dalam banyak jurnal dan makalah terkait pengembangan
in major conference events and is now a regular contributor
infrastruktur. Aktivitasnya sebagai akademisi dan sekaligus
to Indonesia’s business magazines. For years he has served
pelaku aktif menjadikannya sebagai kontributor tetap di
as a Senior Member of the British and European Chambers
beberapa majalah bisnis regional. Selain itu, beliau aktif
of Commerce and serves as Senior Vice Chairman of the
berperan dalam institusi-insitusi penggerak perekonomian
International Chamber of Commerce. In 2003, he was
di negara-negara besar. Selama bertahun-tahun, ia telah
awarded an OBE for his services to Business and Civil
menjabat dewan pimpinan di Kamar Dagang Inggris maupun
Engineering in Indonesia. Eight years later he was appointed
Eropa, serta menjabat sebagai Wakil Ketua Senior di Kamar
Honorary Research Fellow at Glasgow University, his first
Dagang Internasional. Di tahun 2003, beliau mendapat
almamater, an institution with a long prestigious history.
gelar OBE atas jasa-jasanya dalam Bisnis dan Teknik Sipil
He is proud to have encouraged the University to become
Inggris. Delapan tahun kemudian, ia diangkat sebagai rekan
actively engaged in Indonesia. The University is to confer him
peneliti kehormatan (Honorary Research Fellow) di Glasgow
with D Eng (Hon) for his work in sustainable development.
University,
almamater
pertamanya
yang
merupakan
lembaga bergengsi dengan sejarah panjang dan ikut aktif
dalam pembangunan Indonesia.
Keterlibatan
sebagai
His association with the Company started as Commissioners.
penasihat. Hingga akhirnya di tahun 2006, beliau dipercaya
Since 2012 he has taken a bigger role as one ofthe Directors
dan bersedia untuk berperan lebih besar sebagai salah
of the Company to help the corporate management achieve
satu Direktur Perusahaan, dan membantu manajemen
its aspiration as a leading infrastructure Company in
Perusahaan mencapai visi yang dicita-citakan.
Indonesia.
ANNUAL REPORT 2014
beliau
di
Perusahaan
diawali
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
67
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Ridwan Irawan
Direktur
Director
Kecakapan Ridwan Irawan di bidang industri keuangan, pasar
Ridwan Irawan’s skills have been honed in the finance
modal dan restrukturisasi organisasi cukup meyakinkan.
industry, capital markets and in the organization and
Beliau merupakan pemikir, peneliti, pengajar sekaligus pelaku
restructuring of companies where has earned a good
dalam bidang yang digelutinya. Beliau lulus dari Universitas
reputation as practitioner in these fields. He is interested in
Indonesia jurusan Ekonomi dan mendapatkan gelar master
economic education and capital market performance which
International Banking and Financial Services dari University
led him to be a lecturer and researcher in this area. In 1992,
of Reading, Inggris. Perhatiannya terhadap dunia pendidikan
The Indonesian Institute of Sciences placed him as a finalist
ekonomi dan pasar keuangan membawanya menjadi dosen
in a youth science competition.
dan peneliti. Tahun 1992, Lembaga Ilmu Pengetahuan
Indonesia (LIPI) menempatkannya sebagai finalis kompetisi
sains untuk anak muda.
Ridwan memutuskan terjun ke industri keuangan dan pasar
Ridwan decided to focus on the finance industry and capital
modal dengan bergabung di PT HSBC Securities Indonesia
markets and joined PT HSBC Securities Indonesia (HSBC
(HSBC Investment Banking) dimana beliau terlibat aktif
Investment Banking) where he was actively involved in
dalam penggalangan dana, merjer dan akuisisi serta
fund raising, mergers acquisitions and in restructuring.
restrukturisasi. Dengan pemikiran dan pengalamannya
With experience in organization management, finance and
pada manajemen organisasi, keuangan dan investasi,
investment, he was then trusted to serve in numerous
beliau kemudian dipercaya untuk menempati beberapa
strategic positions including: Deputy Director Corporate
posisi strategis di perusahaan-perusahaan berskala besar;
Finance, PT Holdiko Perkasa; Director Delta Advisory Pte.
dari Wakil Direktur Finance Corporate PT Holdiko Perkasa,
Ltd; and Chief Financial Officer, Trada Group, a Company
Direktur Delta Advisory Pte. Ltd., hingga Chief Financial
involved in integrated trading and transportation in Indonesia.
Officer Grup Trada, sebuah perusahaan induk yang bergerak
di bidang perdagangan dan transportasi terintegrasi di
Indonesia.
Sejak 2014 Ridwan dipercaya untuk bergabung bersama
Ridwan joined the Company in 2014, and is responsible
Perusahaan. Bersama-sama dengan beliau, Perusahaan
for business development. Along with him, the Company
berharap untuk dapat mengembangkan dengan lebih baik
expects to be that the holding Company strategy conducted
strategi holding Company yang telah ditempuh dalam
for the last several years will find its best form and bring the
beberapa tahun terakhir ini, akan sehingga dapat membawa
Company to a new level.
Perusahaan ke arah yang lebih baik.
68
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Profil Komite Audit
Audit Committee Profiles
Tavip Santoso
Audit Committee
Tavip Santoso memiliki pengalaman lebih dari 14 tahun pada
Gained his bachelor degree in Business Administration from
posisi manajemen senior di perusahaan-perusahaan besar.
the Universitas Terbuka (Indonesia) in 1990, and his Master
Beliau dikenal dengan keahliannya di bidang keuangan
of Business Administraion in 1995 from the Royal Melbourne
perusahaan, penilaian aset/saham, manajemen strategis
Institute of Technology (RMIT University), Australia. He has
dan investasi. Tavip memperoleh gelar Sarjana Administrasi
more than 14 years experience in senior management in
Niaga dari Universitas Terbuka (Indonesia) pada tahun 1990.
big companies and is known for his expertise in corporate
Beliau juga berhasil menyelesaikan gelar Master of Business
finance, stock/valuation asset, strategic management and
Administration pada tahun 1995 dari Royal Melbourne
investment.
Institute of Technology (RMIT University), Australia.
Tufrida Hasyim
Audit Committee
Tufrida Murniati Hasyim, memperoleh gelar Sarjana di
Earned a Bachelor in Statistics from Bogor Agricultural
bidang Statistik dari Institut Pertanian Bogor (IPB) pada
University in 1982 and Master’s degree from the University
tahun 1982 dan dianugerahi gelar Master dari Universitas
of Indonesia at 1991. Her expertise is supported by The
Indonesia pada tahun 1991. Beliau memenuhi syarat sebagai
Award of Management Accountant (CMA) from the Institute
Akuntan Manajemen Bersertifikat (Certified Management
of Certified Management Accountants (ICMA), Australia
Accountant, CMA) dari Institute of Certified Management
in 2006. In 2009 she also earned certification as Qualified
Accountant (ICMA), Australia, sejak tahun 2006. Selain itu,
Internal Auditor from the QIA certification boards. She also
beliau mendapatkan sertifikasi Kualifikasi Auditor Internal
has certification as a Certified Financial Planner (CFP) from
(Qualified Internal Auditor, QIA) pada tahun 2009, dan pada
the Financial Planning Standards Board (FPSB) which she
tahun 2013 mendapatkan Perencana Keuangan Tersertifikat
earned in 2013. She has over than 20 years experience in
(Certified Financial Planner, CFP) dari Financial Planning
private and education sector.
Standards Board (FPSB). Pengalamannya di kedua sektor,
baik sektor pendidikan swasta dan publik telah mencapai
lebih dari 20 tahun.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
69
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Profil Organ Pendukung
Supporting Function Profiles
Dahlia Evawani
Corporate Secretary
Membantu proses merger Perusahaan pada tahun 2006,
Assisted in the corporate merger in 2006, Dahlia Evawani
Dahlia Evawani memulai karirnya di Perusahaan sebagai
started her carrier in the Company Corporate Secretary
Corporate
dengan
Administration. As the Company business grew, marked by
meningkatnya bisnis Perusahaan yang ditandai dengan
additions in business sectors in infrastructure which was
bertambahnya sektor usaha di bidang infrastruktur, yang
accomplished by various corporate actions such as right
dilakukan dengan berbagai corporate action seperti right
issue, stock split, refinancing, merger and acqusition, Eva’s
issue, stock split, refinancing, merger dan akuisisi, karir
career also climbed to reach Senior Corporate Secretary
Dahlia Evawani ikut menanjak sebagai Senior Corporate
Administration.
Secretary
Administration.
Seiring
Secretary Administration.
70
Berbekal pengalaman ikut serta dalam berbagai corporate
Equipped with experiences in various corporate actions and
action dan pengalaman kerja sebelumnya, pada Juli 2013
previous working experience, on July 2013 Eva was trusted
Eva dipercaya oleh Perusahaan untuk menjabat sebagai
by the Company to serve as Corporate Secretary to this
Corporate Secretary sampai dengan saat ini.
date.
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Tony Utartono CMA, CRMA,CFE
GM Internal Audit and Governance
Memiliki pengalaman selama hampir 20 tahun di bidang
With experience for almost 20 years in financial and
audit operasional dan keuangan, pengendalian internal,
operational audit, internal control, Good Corporate
Good Corporate Governance (GCG) dan manajemen
Governance (GCG) and risk management, Tony Utartono
risiko, Tony Utartono menyelesaikan Sarjananya di bidang
completed his bachelor degree in Manajemen Informatika
Manajemen
at
Informatika
di
Universitas
Gunadarma,
Universitas Gunadarma, then obtaining his master
kemudian melanjutkan pendidikan Magister/S2 di bidang
degree in Finance at Institut Teknologi Bandung. Tony began
Finance dan Perbankan pada Institut Teknologi Bandung.
his professional career in the banking industry as internal
Beliau memulai karir profesionalnya di dunia perbankan
control at Bank Tabungan Negara (BTN), and subsequently
sebagai pengendalian internal di Bank Tabungan Negara
supplemented his abilities on procurement & logistics at
(Bank BTN), kemudian melengkapi kemampuannya di
NDC Indonesia. In 2005, Tony moved to Lafarge Semen
bidang procurement & logistic di NDC Indonesia. Tahun
Andalas and had a role as internal audit manager who’
2005, beliau pindah ke Lafarge Semen Andalas dan berperan
has responsible for the implementation of SOX (Sarbanes
sebagai manajer audit internal yang bertanggung jawab
Oxley), until he was appointed as a Senior Manager - SOX
atas implementasi SOX (Sarbanes Oxley), hingga beliau
in FCC Indonesia. His role is to implement JSOX (Japan
dipercaya sebagai Senior Manager - SOX di FCC Indonesia.
Sarbanes Oxley) in FCC Indonesia provide him the experience
Perannya untuk menerapkan JSOX (Japan Sarbanes Oxley)
of GCG implementation which covers all stages in the SOX
di FCC Indonesia memberikan pengalaman akan penerapan
Department. In 2008, he was entrusted the role as head of
GCG meliputi seluruh tahapan di Departemen SOX. Tahun
internal audit Indika Energy, an integrated energy Company
2008, beliau dipercaya untuk menjabat kepala audit internal
in Indonesia.
Indika Energy, perusahaan energi terpadu Indonesia.
Tony telah mengantongi sejumlah sertifikasi profesional
Tony
internasional. Sertifikat Akuntan Manajemen (Certified
certifications. Certified Management Accountant, (CMA)
Management Accountant, CMA) diperolehnya pada Juli
acquired in July 2011; Certification in Risk Management
2011; Sertifikasi Manajemen Risiko (Certification in Risk
Assurance (CRMA) in January 2013; Certified Fraud
Management Assurance, CRMA) pada Januari 2013; dan
Examiner (CFE) obtained in March 2013. Currently, he is
Sertifikasi Eksaminasi Fraud (Certified Fraud Examiner, CFE)
entrusted by the Company to take on the role as General
diperolehnya pada Maret 2013. Kini, beliau dipercaya oleh
Manager of Internal Audit, with the task of providing a
Perusahaan untuk mengambil peran sebagai Internal Audit
comprehensive supervision of all aspects of Company’s
General Manager, dengan tugas memberikan pengawasan
business processes.
has
earned
many
international
professional
yang menyeluruh terhadap seluruh aspek proses bisnis
Perusahaan.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
71
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Profil Pejabat Eksekutif
Senior Management Profiles
Anton Sujarwo
GM Investment
Menyelesaikan
Ekonomi
Earned his bachelor degree in Economics at the University
Universitas Indonesia, jurusan Akuntansi di tahun 1993.
gelar
Sarjana
di
Fakultas
of Indonesia, majoring in accounting in 1993, Anton Sujarwo
Anton Sujarwo memiliki lisensi Wakil Manajer Investasi
possesses licenses in Investment Management (Vice
(WMI) sejak tahun 1996 dari Badan Pengawas Pasar Modal
Investment Manager) since 1996 from the Investment
(Bapepam-LK). Memulai karir sebagai auditor pada kantor
Agency, He started his career as auditor in a local public
akuntan publik lokal, beliau kemudian menghabiskan
accounting firm, and afterwards spent most of his career
sebagian besar karirnya sebagai seorang analis dan
as an analyst in a local or international financial institution.
staf
investasi baik di institusi keuangan lokal maupun
He joined the Company in March 2007 in the Business and
asing. Beliau bergabung di Perusahaan sejak Maret 2007
Investment Development Division. He assisted in the merger
di Departemen Pengembangan Bisnis dan Investasi,
and acquisition transaction Business Development Director
dimana ia bertanggung jawab dalam membantu Direktur
Department as well as the decision making with banks and
Pengembangan Bisnis dalam transaksi merger dan akuisisi;
investments on corporate financing activity.
serta aktivitas pembiayaan Perusahaan.
April 2012 hingga Oktober 2014 beliau dipercaya sebagai
From April 2012 to October 2014, he has been the Finance
Direktur Keuangan pada entitas asosiasi yang bergerak
Director for Company subsidiaries in the sea port business
di bidang jasa pelabuhan, PT Intisentosa Alambahtera.
line, PT Intisentosa Alambahtera. On November 2014, he
Pada November 2014, beliau ditugaskan sebagai Direktur
was assigned as Finance Director PT Margautama Nusantara
Keuangan PT Margautama Nusantara, Strategic Business
Strategic Business Unit of the Company’s operating toll road
Unit Perusahaan yang bergerak dalam sektor pengelolaan
management sector.
jalan tol.
72
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Donny P. Suleiman
GM Business Development - Water Sector
Lulusan
dari
He was awarded a Master of Construction Management
Politeknik University of the Philippines tahun 1984, Donny
Master
of
Construction
Management
degree from the University of the Philippines Polytechnic
P. Suleiman memiliki lebih dari 25 tahun pengalaman di
in 1984. Donny P. Suleiman has over 25 years experience
bidang manajemen/supervisi konstruksi dan perbankan.
in construction supervision/management and banking. At
Saat ini, beliau dipercaya mensupervisi operasional dan
the moment he is trusted to supervise and to develop the
mengembangkan Unit Bisnis (Sektor Air) dari Perusahaan
corporate Business Unit for the water sector as a part of
sebagai bagian dari tanggung jawab pendukung aktivitas
the responsibility of project and business analysis support
proyek dan analis usaha pada sektor air.
activity in the water sector.
Hartawan Indriadi
GM Business Development Renewable Energy Sector
S. Hartawan Indriadi, sejak tahun 2011 menjabat kepala
Since 2011, S. Hartawan Indriadi has serve as head of the
pengembangan bisnis sektor energi dari Perusahaan.
Company energy sector business development. He has over
Beliau memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di
20 years experience in banking, capital market industry and
bidang perbankan, industri pasar keuangan dan beragam
various sectors related to corporate finance, investment
bidang yang memiliki kaitan dengan keuangan korporasi,
banking, project management, including some years in Non
investment banking, manajemen proyek, termasuk beberapa
Governmental Organization (NGO). He earned a degree in
tahun mengecap pengalaman di Lembaga Swadaya
Business Administration from the University of Toledo in
Masyarakat (LSM). Gelar Sarjana Business Administration-
Ohio, USA and his Master of Finance from the University of
nya didapatkan dari University of Toledo, Ohio. Sementara
Melbourne, Australia.
gelar Master of Finance didapatkannya dari University of
Melbourne, Australia.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
73
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Ogi Rulino
GM Business Development - Seaport Sector
Ogi Rulino menempuh pendidikan Sarjana di Institut Teknologi
Ogi Rulino gained his bachelor degree at Bandung Institute
Bandung (ITB) jurusan Teknik Mesin pada tahun 1987,
of Technology majoring in Mechanical Engineering in 1987.
kemudian pindah ke Jepang dan menyelesaikan pendidikan
He moved to Japan to accomplish his bachelor in Electro-
Sarjananya di University of Electro-Communication, salah
Communication from the national university of Tokyo in 1993.
satu dari universitas nasional di Tokyo pada tahun 1993. Di
In the same university, he gained his master in engineering
universitas yang sama, beliau mendapatkan gelar Master
in 1995. He started his career by joining Mitsui & Co. Ltd.,
of Engineering pada tahun 1995. Karirnya dimulai ketika
one of the biggest trading Companys in Japan with the main
bergabung dengan Mitsui & Co. Ltd., salah satu perusahaan
duty to develop commercial and business aspects for the
dagang terbesar di Jepang. Dengan peran utama untuk
Electronic, Transportation and Communication Divison, not
mengembangkan aspek komersial dan usaha untuk Divisi
only for Indonesia but also for several projects abroad.
Elektronik, Transportasi dan Komunikasi, tidak hanya untuk
Indonesia namun juga beberapa proyek di luar negeri.
Beliau kemudian sempat menjabat posisi manajerial di Mitsui
He then got a chance to serve in a managerial position
O.S.K. Lines (MOL) Indonesia dan mendapatkan keahlian
in Mitsui O.S.K Lines (MOL) Indonesia and gained wide
serta pengetahuan yang luas dari jaringan transportasi
experience and skill in transportation networks, logistic
perkapalan, rantai pasokan logistik dan pengoperasian
supply chains and port operations, the downsizing process
pelabuhan. Setelah beberapa tahun, ia diangkat kantor
and improving performance covering ASEAN countries such
pusat MOL sebagai Regional Leader dengan tanggung
as Singapore, Malaysia, Philippines, Myanmar and Indonesia.
jawab operasional perkapalan global, perampingan proses
His 17 years career and experience has been spent in the
dan peningkatan kinerja mencakup negara-negara ASEAN
Company in Japan. Currently he heads as General Manager
seperti Singapura, Malaysia, Filipina, Myanmar, dan termasuk
of Corporate Business Development with responsibility
Indonesia. Karir dan pengalamannya di sepanjang 17 tahun
to grow new business opportunities focusing on port
perjalanannya sebagian besar dihabiskan di perusahaan
operational sector. He is also appointed as Director of PT
Jepang. Saat ini, beliau memimpin sebagai General Manager
Portco Infranusantara, a subsidiary of the Company focus
untuk Pengembangan Bisnis dari Perusahaan dengan tugas
on Port sector.
mengembangkan dan menumbuhkan peluang bisnis baru
yang berfokus pada sektor pengelolaan pelabuhan. Beliau
juga menjabat sebagai Direktur di PT Portco Infranusantara,
entitas anak perusahaan yg bergerak di bidang jasa
pelabuhan.
74
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Firman
GM Corporate Finance and Accounting
Firman dipercaya menangani bidang Keuangan dan
Firman was entrusted to handle Finance and Accounting
Akuntansi
Firman
of the Company since January 2008. Firman is responsible
bertanggung jawab terutama dalam melaksanakan fungsi-
Perseroan
sejak
Januari
2008.
primarily in carrying out the financing, treasury financial,
fungsi pendanaan, treasury, pelaporan keuangan dan
reporting and business plan functions of the Company
business plan Perseroan dan anak perusahaannya. Firman
and its subsidiaries. Firman is actively involved in several
juga banyak berperan dalam berbagai Corporate Action
corporate action conducted by the Company.
yang dilakukan Perusahaan.
Antara November 2010 hingga April 2012, ia ditugaskan
Between November 2010 until April 2012, Firman was
sebagai
anak
assigned as Director of PT Margautama Nusantara, the
perusahaan Perseroan yang sekarang bergerak di sektor
Company’s subsidiary that now engaged on toll roads
pengelolaan jalan tol.
management.
Sebelum bergabung dengan Perusahaan, Firman memiliki
Prior to joining the Company, Firman has over nine years
pengalaman selama sembilan tahun di beberapa kantor
of experience in several top public accounting firms
akuntan publik (KAP) ternama dan menangani berbagai
and handled various assignments in multiple national
penugasan
nasional
and multinational top and leading companies. His last
dan multinasional terkemuka di bidangnya. Penugasan
assignment at the public accounting firms is the Right Issue
terakhirnya di KAP adalah Right Issue BRPT tahun 2007.
of BRPT in 2007.
ANNUAL REPORT 2014
Direktur
pada
PT
Margautama
Nusantara,
perusahaan-perusahaan
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
75
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Helda M. Manuhutu
GM Corporate HR/GA/IT
Member of Remuneration and Nomination Commiittee
Helda memiliki pengalaman malang melintang di berbagai
Helda has experience in the Unilever Indonesia business
pillar bisnis Unilever Indonesia selama lebih kurang 15
for more or less 15 years. She has expertise in Talent
tahun. Beliau memiliki keahlian khusus di bidang Talent
Management, Reward & Recognition, Learning & Capability
Management, Reward & Recognition, Learning & Capability
Building, Organizational Design & Development, Employee
Bulding, Organizational Design & Development, Employee
Relations & Industrial, in the operational to strategic sector.
Relation & Industrial, baik di ranah operasional hingga yang
Since 2013, she has been trusted by the Company as Human
strategis. Sejak 2013, ia dipercaya Perusahaan sebagai
Resources/General Affair /Information Technology (IT)
Human Resources/General Affair /Information Technology
Corporate General Manager responsible for developing an
(IT) Corporate General Manager untuk bertanggung jawab
effective and efficient organization development in terms
mengembangkan organisasi yang efektif dan efisien
of structure, governance, human resources and leadership
dari segi struktur, tata kelola, sumber daya manusia
ability up to business level; develop general affairs
dan kemampuan kepemimpinan ke tingkat unit bisnis;
management system, procurement procedures policy,
mengembangkan urusan umum sistem manajemen serta
efficient and effective tools to support business demand
prosedur kebijakan pengadaan dan alat yang efisien dan
according to business targets; and develop IT strategy and
efektif untuk mendukung kebutuhan bisnis selaras dengan
execution in acordance with business demand, besides
tujuan bisnis; serta mengembangkan strategi IT dan
optimizing office support operation in IT infrastructure.
eksekusi yang akan selaras dengan kebutuhan bisnis selain
tentunya menjamin optimalisasi operasi dukungan kantor
dalam hal infrastruktur IT.
76
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Deden Rochmawaty
GM Corporate Affairs
Deden
Rochmawaty
memiliki
lebih
dari
20
tahun
Deden Rochmawaty believes the quality of communication
pengalaman di komunikasi, sales dan marketing. Menempuh
hugely impacts the success of one team. Graduated with
pendidikan Bachelor of Arts bidang International Bussinness
Honors of Dean List, she pursued her MBA from Armstrong
di Bedford University dan Master of Business Administration
University and earned International Trade from Bedford
dari Armstrong University, USA.
University, USA.
Beliau memiliki pengalaman karir di berbagai bidang
She began her career as management associate in Citibank
antara lain sales dan marketing, media dan periklanan,
Indonesia and her career’s growth within various industries
serta perbankan. Sejumlah perusahaan ternama pernah
from Banking, Media, Advertising, Property and CSR. Her 20
merasakan kontribusinya; mulaidari Citibank, Rajawali Citra
years experience in Sales & Marketing enriched her skills
Televisi Indonesia (RCTI), Lippo Karawaci, American Express
and capabilities and she successfully became one of the
Bank, Advis Marketing Communication Agency, Majalah
experts in Government Relationships.
Gatra JAK TV, hingga Putera Sampoerna Foundation.
Sejak Juli 2011 beliau dipercaya Perusahaan untuk
She joined Nusantara Group in July 2011 as Corporate
memegang posisi Corporate Affairs General Manager.
Affairs General Manager. With her strength on strategic
Kemampuan
dengan
communication and business management, she manages
pemikiran strategis, relasi manajemen high level dan
successfully to develop high networking at the government
network yang luas di tingkat pemerintahan di dalam negeri
and stake holder level and succesfully communicating
dan dunia internasional merupakan kekuatan utama beliau
and positioning Nusantara Infrastructure as the leading
dalam melaksanakan peran dan tanggung jawabnya,
Indonesian private infrastructure investor and developer.
komunikasi
yang
baik,
dipadu
berhasil mengkomunikasikan dan memposisikan Nusantara
Infrastructure menjadi Perusahaan Indonesia terkemuka di
bidang investasi dan infrastruktur.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
77
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Aries Tri Yoga
Legal Manager
Aries Tri Yoga saat ini menjabat sebagai Kepala Departemen
Aries Tri Yoga currently acts as Head of the Legal
Hukum PT Nusantara Infrastructure Tbk. beliau dipercaya
Department of PT Nusantara Infrastructure Tbk.
untuk menangani transaksi-transaksi skala besar dan
has been entrusted in handling complex and high profile
kompleks. Beliau memiliki keahlian tidak hanya hal-hal
transactions. His expertise encompasses not only matters
yang berkaitan dengan kepatuhan terhadap hukum dan
in respect of compliance with the law and regulations and
peraturan serta hal-hal yang terkait dengan transaksi,
transactional matters but also in specific technical issues
tetapi juga dalam masalah-masalah teknis di lapangan.
in the area.
Beliau mengkhususkan diri dalam penyusunan, review,
negotiation of contractual arrangements between various
dan negosiasi kontrak dalam rangka pembuatan dokumen-
principals, the work encompassing, financing agreements,
dokumen dengan berbagai pihak, pekerjaannya meliputi
EPC contracts, consortium agreements, joint venture
perjanjian pembiayaan, kontrak EPC, perjanjian konsorsium,
agreement, power purchase agreements, and also project
perjanjian usaha patungan, perjanjian jual beli sumber
finance documentation. He is a graduate in Business and
tenaga, dan juga pembiayaan proyek. Beliau adalah lulusan
Economic Law from the Atma Jaya Catholic University
Hukum Ekonomi dan Bisnis dari Universitas Atma Jaya
Jakarta.
He
He specializes in the drafting, review, and
Katolik Jakarta.
78
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
ANNUAL REPORT 2014
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Accelerating Infrastructure Development
Management Report
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Prologue
79
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Struktur Grup, Entitas Anak dan
Entitas Asosiasi
Group Structure, Subsidiaries and Associated Company
Eagle Infrastructure Fund Ltd.
22,32%
PT Bintaro Serpong
Damai
PT Bosowa Marga
Nusantara
PT Hijau Makmur Sejahtera
21,00%
PT Jakarta Lingkar
Baratsatu
PT Intisentosa
Alambahtera
PT Jalan Tol Seksi Empat
80
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
CGML Proprietary
Securities
PT Sarana Catur
Tirtakelola
PT Dain Celicani
Cemerlang
Prologue
Publik
47,56%
9,12%
PT Tirta Bangun
Nusantara
Management Report
PT Inpola Meka Energi
PT Komet Infra Nusantara
Entitas Anak Langsung
Direct Subsidiaries
Entitas Anak Tidak Langsung
Indirect Subsidiaries
Entitas Asosiasi
Associated Company
PT Tirta Kencana
Cahaya Mandiri
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
81
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Jaringan Bisnis
Business Network
Medan
Entitas Anak Langsung
Direct Subsidiaries
Lampung
PT Margautama Nusantara
Equity Tower Lantai 38
Sudirmal Central Business District (SCBD)
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Lot 9. Jakarta 12190
Tlp: +62 21 515 0100
PT Potum Mundi Infranusantara
Equity Tower Lantai 38
Sudirmal Central Business District (SCBD)
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Lot 9. Jakarta 12190
Tlp: +62 21 515 0100
PT Portco Infranusantara
Equity Tower Lantai 38
Sudirmal Central Business District (SCBD)
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Lot 9. Jakarta 12190
Tlp: +62 21 515 0100
PT Energi Infranusantara
Equity Tower Lantai 38
Sudirmal Central Business District (SCBD)
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Lot 9. Jakarta 12190
Tlp: +62 21 515 0100
PT Telekom Infranusantara
Equity Tower Lantai 38
Sudirmal Central Business District (SCBD)
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Lot 9. Jakarta 12190
Tlp: +62 21 515 0100
82
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Entitas Anak Tidak Langsung
Indirect Subsidiaries
PT Bintaro Serpong Damai
Giri Niaga Blok RM No. 37
Sektor VII BSD, Serpong, Tangerang Selatan
Tel: +62 21 537 3015
PT Bosowa Marga Nusantara
Gedung Menara Bosowa Lt. 16
Jl. Jend. Sudirman No. 5 Makassar
Sulawesi Selatan
Tel: +62 411 368 1035
PT Jalan Tol Seksi Empat
Gedung Menara Bosowa Lt. 16
Jl. Jend. Sudirman No. 5 Makassar
Sulawesi Selatan
Tel: +62 411 368 1035
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Pengelola Jalan Tol
Toll Road
5
Sektor Bisnis di
Berbagai Wilayah
Business Sectors in
Numbers of Regions
Pengelola Air Bersih
Water Treatment
Pelabuhan
Port
Energi Terbarukan
Renewable Energy
Menara Telekomunikasi
Telecommunication Tower
Makassar
PT Tirta Bangun Nusantara
Menara Global Lt. 23
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 27 Kuningan,
Setiabudi, Jakarta 12950
Tel: +62 21 5292 2648
PT Dain Celicani Cemerlang
Komplek Perkantoran Permata Kebayoran Plaza
Jl. Raya Kebayoran Lama No. 225 (Jl. Jiban)
Blok B 10, Jakarta 12220
Tel: +62 21 722 9045-46
PT Sarana Catur Tirta Kelola
Jl. Yusuf Martadilaga No. 25
Serang, Banten
Tel: +62 254 206813
PT Inpola Meka Energi
Plaza PP Lantai 4
Jl. TB. Simatupang No. 57
Pasar Rebo, Jakarta Timur 13760
Tel: +62 21 8778 4135
ANNUAL REPORT 2014
PT Komet Infra Nusantara
Lippo Kuningan Lt. 15
Jl. H.R Rasuna Said Kav.B No.12
Jakarta 12940, Indonesia
Tel: +62 21 2911 0170
Faks: +62 21 2911 0188
Entitas Asosiasi
Associated Company
PT Jakarta Lingkar Baratsatu
Jl. Jend. Gatot Subroto No. 54, Petamburan,
Tanah Abang, Jakarta Pusat 10260
Tel: + 62 21 570 9091, + 62 21 570 9120
PT Intisentosa Alambahtera
Pelabuhan Panjang, Jl. Yos Sudarso Km.7
Panjang, Bandar Lampung 35241
Tel: +62 721 311 04, +62 721 341 262
PT Tirta Kencana Cahaya Mandiri
German Centre Suite 4080,
Jl. Kapt. Subijanto Dj.
BSD City Tangerang 15321
Tel: +62 21 538 8273
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
83
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Kronologi Pencatatan Saham
Historical Stock Listing
Tanggal
Date
84
Jumlah Setelah
Pencatatan
(Saham)
Amount After Stock
Listing
(Shares)
Nominal/
Saham
Jumlah Saham
(Rp)
Amount of
Nominal/
Shares
Shares
(Rp)
Aksi Korporasi
Corporate Action
Modal Disetor
(Rp)
Paid-up Capital
(Rp)
18 Juli 2001
Penawaran Umum
Perdana Saham
Initial Public Offering
100
60.000.000
60.000.000
6.000.000.000
18 Juli 2001
Penambahan
Pencatatan
Company Listing
100
375.000.000
435.000.000
43.500.000.000
8 November
2006
Penggabungan Usaha
Add Listing (Merger)
35
9.693.571.429
10.128.571.429
354.500.000.015
20 Juli 2010
Penggabungan Nilai
Nominal Saham 2:1
Reverse stock split 2:1
12 Agustus
2010
Penawaran Umum
Terbatas I 1:2
Right Issue I 1:2
26 Juli 2013
Konversi Waran Seri
I 1:1
Warrant Conversion
Series I 1:1
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Seri A
A Series
35
Seri B
B Series
70
Seri A
A Series
35
Seri B
B Series
70
Seri A
A Series
35
Seri B
B Series
70
-5.064.285.714
8.476.500.000
1.694.886.165
Seri A
A Series
1
Seri B
B Series
5.064.285.714
Seri A
A Series
1
Seri B
B Series
13.540.785.714
Seri A
A Series
1
Seri B
B Series
15.235.671.879
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
354.500.000.015
947.855.000.015
1.066.497.031.565
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Management Report
Prologue
Komposisi Kepemilikan dan
Informasi Saham
Ownership Composition and Stock Information
Informasi Saham per 31 Desember
2014
Information of Shares per
31 December 2014
Struktur permodalan dan kepemilikan saham Perusahaan
Structure of capital and share ownership of the Company
berdasarkan Daftar Pemegang Saham periode 31 Desember
based on Shareholders registered in the period of
2014 yang di terbitkan oleh PT Adimitra Jasa Korpora selaku
31 December 2014 issued by PT Adimitra Jasa Korpora as
Biro Administrasi Efek adalah sebagai berikut:
Stock administration Bureau is as follows:
Keterangan
Explanation
Jumlah Saham
Amount of Shares
Modal Dasar (Rp Miliar)
Authorized Capital (Rp Billion)
1.418,00
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh (Rp Miliar)
Issued and Fully-Paid in Capital (Rp Billion)
1.066,50
Nilai Nominal per Saham
Per Value Share
Seri A (Rp)
A Series (Rp)
35,00
Seri B (Rp)
B Series (Rp)
70,00
Jumlah Saham Tercatat pada Bursa (juta lembar)
Total Shares Listed on the Stock Exchange (thousand shares)
Seri A
A Series
1
Seri B
B Series
15.235.671.879
Pemegang Saham per 31 Desember 2014
Pemegang Saham
Shareholders
Shareholder per December, 31 2014
Jumlah Saham
Amount of Shares
Nilai Nominal (Rp)
Nominal Value (Rp)
Seri A
A Series
Kepemilikan (%)
Ownership (%)
(Rp35,00)
PT Bosowa Utama
1
35
0,00
Sub Total
1
35
0,00
Seri B
B Series
(Rp70,00)
Eagle Infrastructure Fund Limited
3.400.000.000
238.000.000.000
22,32
PT Hijau Makmur Sejahtera
3.200.000.000
224.000.000.000
21,00
CGML Proprietary Securities
1.389.759.900
97.283.193.000
9,12
Masyarakat (masing-masing di bawah 5%)
Public (below 5%)
7.245.911.979
507.213.838.530
47,56
Sub Total
15.235.671.879
1.066.497.031.530
100,00
Total
15.235.671.880
1.066.497.031.565
100,00
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
85
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Komposisi Kepemilikan dan Informasi Saham
Komposisi pemegang saham masingmasing di bawah 5 (lima) persen
Pemegang Saham
Shareholder Status
Shareholder composition of less than
5 (five) percent
Jumlah Saham
Amount of Shares
Nilai Nominal (Rp)
Nominal Value (Rp)
Kepemilikan (%)
Ownership (%)
Pemodal Nasional
Domestic investor
Seri A Series A
(Rp35.00)
Saham dengan Sertifikat Kolektif
Shares with Collective Certificate
1
Seri B Series B
Saham dengan Sertifikat Kolektif
Shares with Collective Certificate
Saham dalam Penitipan Kolektif
Shares with Collective Deposit
Subtotal
35
-
(Rp70.00)
2.727.291
190.910.370
0,02
4.373.655.041
306.155.852.870
28,71
4.376.382.333
306.346.763.275
28,73
Pemodal Asing
Foreign Investor
Seri A Series A
(Rp35.00)
Saham dengan Sertifikat Kolektif
Shares with Collective Certificate
-
Seri B Series B
-
-
(Rp70.00)
Saham dengan Sertifikat Kolektif
Shares with Collective Certificate
-
-
-
Saham dalam Penitipan Kolektif
Shares with Collective Deposit
2.869.529.647
200.867.075.290
18,83
Subtotal
2.869.529.647
200.867.075.290
18,83
Total
7.245.911.980
507.213.838.565
47,56
* Hingga akhir periode 31 Desember 2014, Perusahaan tidak
memiliki program kepemilikan saham oleh manajemen dan/
*As per 31 December 2014 period, the Company has not
implemented employee stock ownership program.
atau karyawan.
86
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Lembaga dan Profesi
Penunjang Pasar Modal
Capital Market Supporting Institutions and Professionals
Nama lembaga
Institution Name
Alamat
Address
Pencatatan Saham
Stock Listing
Bursa Efek Indonesia
Indonesia Stock Exchange
Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower 1 Lantai 4
Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53, Jakarta 12190, Indonesia
Tel: +62 21 515 0515
Faks: +62 21 515 0220
www.idx.co.id
Biro Administrasi Efek
Share Registrar
PT Adimitra Jasa Korpora (sebelumnya PT Adimitra Transferindo)
PT Adimitra Jasa Korpora (formerly known as PT Adimitra
Transferindo)
Plaza Property Lantai 2
Komplek Pertokoan Pulo Mas Blok VIII No. 1
Jl. Perintis Kemerdekaan, Jakarta Timur 13210, Indonesia
Tel: +62 21 4788 1515
Faks: +62 21 470 9697
Email: [email protected]
Kantor Akuntan Publik
Registered Public Accountant
Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan (Member dari BDO International)
Tanubrata Sutanto Fahmi & Associates (Member of BDO
International)
Certified Public Accountants
License No 460/KM.1/2010
Prudential Tower, 17th Fl
Jl. Jenderal Sudirman Kav.79 Jakarta 12910, Indonesia
Tel: +62 21 5795 7300
Faks: +62 21 5795 7301
www.bdo.co.id
Notaris
Notary
Fathiah Helmi, SH
Graha Irama Lantai 6c
Jl. HR Rasuna Said Blok X-1 Kav. 1-2, Kuningan
Jakarta 12950, Indonesia
Tel: +62 21 5290 7304-6
Faks: +62 21 526 1136
Informasi Bagi Investor
Information for Investor
PT Nusantara Infrastructure Tbk
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Equity Tower Lantai 38
Sudirman Central Business District (SCBD)
Jl. Jend. Sudirman kav. 52 - 53, Lot 9 Jakarta 12190, Indonesia
Tel: +62 21 515 0100
Faks: +62 21 515 1221
www.nusantarainfrastructure.com
Email: [email protected]
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Dahlia Evawani
Tel: +62 21 515 0100
Faks: +62 21 515 1221
Email: corsec@ nusantarainfrastructure.com
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
87
Prolog
Laporan Manajemen
Prolog
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Akuisisi Bisnis Baru
yang Menjanjikan
Potential New Business Acquisition
Keputusan atas akuisisi Komet Infra Nusantara (KIN) merupakan
langkah strategis yang menunjang visi Nusantara Infrastructure
menjadi pelaku usaha infrastruktur terkemuka di Indonesia,
melalui perluasan dalam bisnis menara telekomunikasi di
Sumatera Utara, Jawa, Bali dan Jabodetabek.
The decision to acquire KIN is a strategic step to support NI vision to become a leading player
on infrastructure businesses in Indonesia, through expansion in telecommunications tower
business in North Sumatra, Java, Bali and Greater Jakarta.
88
PT
Pembangunan
Infrastruktur
PTNusantara
NusantaraInfrastruktur
Infrastructure TbkMempercepat
Mempercepat
Pembangunan
Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management
Prologue
Report
Prologue
Pencapaian Kinerja Keuangan
Financial Performance Achievement
Dibandingkan tahun 2013, Pendapatan dan Penjualan
tahun 2014 tumbuh 21,7%, sementara efisiensi atas Beban
Langsung dan Beban Pokok Penjualan mencapai 28,6%. Laba
Komprehensif Tahun Berjalan tahun 2014 meningkat 99,3%
dibandingkan tahun 2013.
Compared to 2013, 2014 Revenue and Sales had 21.7% increase, while efficiency on
Expenses & Cost of Sales reached 28.6%. Comprehensive in 2014 increased by 99.3%
compared to 2013.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating
Infrastructure
Development
PT Nusantara
Infrastruktur
Accelerating
Infrastructure
Development
PT Nusantara
Infrastructure
Tbk
89
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
dan pembahasan
manajemen
Management Discussion and Analysis
90
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
ANNUAL REPORT 2014
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Accelerating Infrastructure Development
Management Report
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Prologue
91
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Tinjauan Industri
Industry Overview
Infrastruktur Indonesia
Indonesian Infrastructure
Setelah melewati krisis ekonomi Asia 1998, Indonesia
After the 1998 Asian Financial Crisis, Indonesia has been
mampu berkembang pada tingkat yang stabil, antara 5 dan
able to develop at a steady rate between 5 and 7% per year.
7% per tahun. Dengan hasil positif tersebut Indonesia telah
With the positive results, Indonesia has been considered
dipertimbangkan sebagai negara dengan perekonomian
as a country with a rapidly growing economy and strong
yang berkembang pesat dan memiliki peluang investasi
investment opportunities. This gives Indonesia the right to
yang kuat. Hal ini memberikan Indonesia hak menjadi
be a member of the world’s major economies, the G20
anggota ekonomi besar dunia, G20.
.
Namun,
Indonesia
pengembangan
mengalami
infrastrukturnya,
kegagalan
yang
dalam
Notwithstanding the above, the country has fallen short in
kemudian
the promotion of its infrastructure, which has hampered
menghambat potensi pertumbuhan yang sesungguhnya;
its true potential growth, whether related to the main
baik pada pusat utama Jawa - Bali dan perluasan ke
heartland of Java-Bali and extension into Sumatera, or the
Sumatera, maupun daerah dengan kepadatan penduduk
less populated areas elsewhere across the archipelago.
yang lebih sedikit.
perkembangan
In many areas, the lack of infrastructure is now critical; for
infrastruktur menjadi hal yang mendesak; misalnya,
instance, provision of electricity supply is no longer keeping
penyediaan pasokan listrik tidak lagi sejalan dengan
pace with demand, which will affect the industrial heartland
Di
92
banyak
daerah,
terhambatnya
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
permintaan, yang akan mempengaruhi daerah industri
of Java as well as the outer islands, several areas of which
penting di Jawa serta pulau-pulau luar, beberapa daerah
continue to be missing adequate supply, and for which
terus kehilangan pasokan yang cukup dengan solusi yang
solutions are often different from those required on Java.
kerap berbeda dari yang diperlukan di Jawa. Kondisi yang
The same conditions are also witnessed in water supply,
sama juga terjadi dalam penyediaan air bersih, sektor
the maritime and airport sectors, and roads, whether to
maritim dan bandara, serta jalan; baik untuk mendukung
support the rapid expansion of the Greater Jakarta area or
ekspansi yang cepat dari wilayah Jabodetabek atau untuk
to support economic growth in the provinces.
mendukung pertumbuhan ekonomi di berbagai provinsi.
Secara keseluruhan, kondisi infrastruktur di Indonesia
In overall terms, the condition of infrastructure in Indonesia
jauh di bawah kebutuhan; dan bahkan dalam beberapa
is far below requirement and, in some situations, in
situasi,
mengalami keadaan darurat. Dalam Nusantara
emergency. During the 8th Nusantara Infrastructure
Infrastructure Dialog Series yang ke-8 yang mengangkat
Dialogue Series featuring the aviation sector, the many
tema penerbangan, banyak pengusaha, ahli, pemegang
attending businessmen, experts, shareholders and investors
saham dan investor dan seluruh yang hadir yang memiliki
involved in the sector all agreed that airport conditions to
keterlibatan dalam sektor ini menyepakati bahwa kondisi
support the massive double digit growth in passenger travel
bandara
kebutuhan
demand in Indonesia, often exceeding 14%, were totally
penerbangan Indonesia yang mencapai pertumbuhan
unsatisfactory and renovation of this infrastructure had to be
melebihi 14% tidaklah memadai dan mengharuskan
treated as a priority. The issue also highlighted the need to
renovasi infrastruktur sebagai prioritas. Persoalan ini juga
address the ASEAN Open Skies plan which would come into
terkait wacana Jalur Udara Terbuka Asean yang akan
force at the end of 2015 with the launching of the ASEAN
diberlakukan pada akhir tahun 2015 bersamaan dengan
Economic Community (AEC) and ASEAN Free Trade Area
Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dan Asean Free Trade
(AFTA). The impact of this would put additional pressure on
Area (AFTA). Dampak dari hal ini akan memberikan prioritas
the as quickly as possible upgrading and expanding of all
pada peningkatan dan perluasan secepat mungkin bagi
infrastructure aspects.
untuk
mendukung
permintaan
semua aspek infrastruktur.
World Economic Forum (WEF) menerbitkan Indeks Daya
The World Economic Forum (WEF) publishes annually a
Saing Global tahunan, yang menempatkan Indonesia sebagai
Global Competitiveness Index, which places Indonesia as
negara ke-4 dari 144 negara, naik 4 tingkat dibandingkan
4th out of 144 countries, an improvement of 4 places over
tahun 2013. Peningkatan ini dipandang sebagai cermin atas
2013. The improvement is seen as a reflection of some
daya saing yang lebih baik dalam lingkup perluasan pasar,
better competitive fundamentals within the scope of an
dengan pencapaian saat ini diperingkat ke-15. Namun,
expanding market, with size now ranked 15th. However, the
analisis keseluruhan infrastruktur Indonesia hanya berada di
overall analysis of Indonesia’s infrastructure still placed it as
urutan ke-5 di antara negara-negara Asean, yaitu di bawah
only 5th within ASEAN countries, below Brunei Darussalam,
Brunei, Thailand, Malaysia dan Singapura.
Thailand, Malaysia and Singapore.
Investasi nasional di masa lalu dalam infrastruktur jauh
The past national investment in infrastructure has been
di bawah kebutuhan. Proporsi anggaran nasional yang
significantly below requirement. The proportion of the
diberikan untuk infrastruktur berada di level 2,33% dari
national budget applied to infrastructure at 2.33% of the Net
Net Domestic Product (NDP), jauh di bawah tahun-tahun
Domestic Product (NDP) was far below the level of previous
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
93
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
sebelumnya, yaitu Rp210 triliun dari total anggaran Rp9.000
years, some Rp210 trillion from a total budget of Rp9,000
triliun. Tingkat belanja infrastruktur inijauh di bawah dari
trillion. This level of infrastructure expenditure was far
pada Tiongkok yang mengalokasikan 9% dari NDP, atau
below that of China, which allocated 9% of its NDP, or India,
India yang mengalokasikan 8%, dan jelas menggaris bawahi
which allocated 8%, and clearly underlined the need for a
perlunya peningkatan yang besar dalam investasi di sektor
substantial increase in investment in the infrastructure
infrastruktur.
sector.
Pada
tahun
Perencanaan
2011,
atas
nama
Pembangunan
Pemerintah,Badan
Nasional
In 2011, the National Development Planning Agency
(Bappenas)
(Bappenas), on behalf of Government, presented “the
menyajikan sebuah masterplan percepatan pembangunan
Masterplan for Acceleration and Expansion of Indonesia’s
ekonomi, yang dikenal sebagai MP3EI hingga periode tahun
Economic Development (MP3EI) over the period to 2025.
2025. Masterplan ini melalui pembagian negara menjadi 6
The masterplan, through dividing a division of the country
koridor mengakui perbedaan yang penting dalam kebutuhan
into 6 corridors, recognizes the significant differences in the
pembangunan di seluruh nusantara, yang tercermin juga
needs for development across the archipelago, which are
dalam prioritas infrastruktur untuk masing-masing koridor.
also reflected in the infrastructure priorities for each of the
corridors.
Upaya untuk mengimbangi sebagian kekurangan dana
An attempt to partially offset the shortfall in funds for
untuk infrastruktur terlihat hampir satu dekade yang lalu
infrastructure was presented nearly a decade ago through
melalui ajakan kepada investasi swasta dengan mekanisme
an invitation for private investments in the Public Private
Kemitraan Pemerintah Swasta (KPS). Sayangnya, walaupun
Partnership
pendekatan KPS sesuai untuk sebagian besar proyek
the PPP approach is appropriate for a good number of
infrastruktur, struktur regulasi negara dan pemahaman
infrastructure projects, the country’s regulatory structure
persiapan proyek yang dapat dibayar bank (bankable) tidak
and understanding of bankable project preparation were
cukup untuk menarik minat investasi swasta. Oleh karena
not sufficiently advanced to entice interest from private
itu, keterlibatan sektor swasta melalui KPS sejauh ini dapat
investment. Accordingly, the involvement of the private
dianggap gagal. Hal ini seharusnya menjadi pertimbangan
sector through PPP has failed so far. This has to be an
awal yang penting bagi pemerintah baru untuk secara
early important consideration for the new government to
radikal mengubah syarat keterlibatan, agar sektor swasta
radically change the terms of engagement in order that the
bersedia untuk berinvestasi dan membantu mewujudkan
private sector, is willing to invest and help deliver a good
sejumlah proyek infrastruktur yang akan datang.
number of the many upcoming infrastructure projects.
Pemerintahan
baru
telah
menempatkan
(PPP)
mechanism.
Unfortunately,
while
percepatan
The new administration has put the acceleration of
pembangunan infrastruktur sebagai prioritas utamanya.
infrastructure development as the top priority for its
Tindakan awal untuk mendorong prioritas tersebut ditempuh
attention. A very early action to assist this objective was
dengan pengurangan anggaran belanja negara atas
a signifciant reduction in the fuel subsidy, which had been
subsidi BBM, dimana subsidi BBM telah memutar balikkan
distorting the economy for several years and impeding real
perekonomian selama beberapa tahun dan menghambat
growth. A good proportion of the saving resulting from
pertumbuhan nyata. Sebagian besar penghematan yang
this action is being directed towards the development of
dihasilkan dari tindakan ini sedang ditujukan kepada
infrastructure and certain strong targets have been outlined
pembangunan infrastruktur, dengan sasaran yang telah
by the government, e g in the maritime sector, airports and
digariskan oleh pemerintah, misalnya di sektor maritim,
in water resources.
bandara dan sumber daya air.
94
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Company Profile
Management Report
Prologue
Triliun Rp
200,0
177,9
189,7
155,9
145,5
150,0
114,2
100,0
86,0
50,0
2010
2011
2012
KEMENPU
KEMENHUB
2013
KEMEN ESDM
KEMENDIKBUD
APBNP
2014
APBNP
2014
K/L Lainnya
Non KL
Peran PT Nusantara Infrastructure Tbk
Role of PT Nusantara Infrastructure Tbk
PT Nusantara Infrastructure, Tbk adalah emiten sektor
PT Nusantara Infrastructure, Tbk has taken on the role
swasta yang berfokus kepada pembangunan infrastruktur
as a private sector publicly listed entity focusing on
dan menjalankan perannya dalam membantu pemerintah
infrastructure development and performed the role in
atas
ini,
assisting the government in infrastructure development. Up
Perusahaan telah melakukan investasi dalam lima sektor;
to date the Company has invested in five sectors; toll roads,
jalan tol, pengolahan air bersih dan distribusi, pengoperasian
clean water treatment and distribution, port operation,
pelabuhan, energi terbarukan dan dukungan kepada industri
renewable energy and support to the telecommunication
telekomunikasi melalui bisnis menara telekomunikasi.
industry through its telecom tower business.
Rencana besar pengembangan infrastruktur nasional
The masterplan for the infrastructure development nation-
memberikan
kendaraan
menunjukkan
kemampuan
pengembangan
infrastruktur.
Hingga
saat
bagi
Perusahaan
untuk
wide provides a vehicle for the Company to demonstrate
dan
kapasitasnya
dalam
its capability and capacity in taking viable business
memanfaatkan peluang bisnis yang ada dan beroperasi
opportunities to market and operating them efficiently.
secara efisien. Dari investasi awal pada sektor jalan tol,
From a base of investment in toll roads, the Company
Perusahaan telah berkembang ke sektor lain seperti
has expanded into the other areas listed above, in order
yang telah disebutkan di atas, dalam rangka memberikan
to provide a wider foundation for growth. This has also
landasan yang lebih luas untuk pertumbuhan bisnis. Hal
attracted other investors, some foreign, to join up with
ini juga telah menarik investor lain, beberapa adalah asing
and invest in development projects alongside Nusantara
untuk bergabung dan berinvestasi dalam pengembangan
Infrastructure. The Company is confident that its capability
proyek-proyek
Infrastructure.
will provide the foundation to welcome the additional
Perusahaan meyakini, kemampuannya akan menjadi dasar
challenges and opportunities that the AEC and AFTA will
untuk menyambut tantangan dan kesempatan yang akan
bring to the region.
bersama
Nusantara
terjadi saat diberlakukannya MEA dan AFTA.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
95
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Dinamika dan Strategi 2014
Dinamics and Strategy in 2014
96
Dinamika 2014
2014 Dynamics
Secara umum, perekonomian global pada tahun 2014
cenderung tidak stabil. Perbaikan di awal tahun justru
melemah di akhir tahun. Ekonomi Amerika Serikat
tampaknya meningkat sepanjang tahun, tercermin dari
angka tenaga kerja yang lebih baik. Membaiknya ekonomi
AS memberikan kesan bahwa Bank Sentral Amerika
akan mengeluarkan kebijakan yang akan menyebabkan
penguatan dolar AS dan kenaikan suku bunga, yang pada
gilirannya akan mempengaruhi pasar global.
The Global economy in 2014 in overall terms was relatively
unstable. Early improvement weakened in the latter part of
the year. The United States economy appeared to improve
over the year, reflected in better employment figures. The
improvement in the US economy suggested that the Fed
might institute a policy that would lead to a strengthening
of the US Dollar and an increase in interest rate, which
would in turn affect the global markets.
Hal ini berdampak pada neraca pembayaran dan
perekonomian Indonesia secara keseluruhan yang
berkurang, sehingga tahun ini hanya mencatat tingkat
pertumbuhan 5,1%, jauh di bawah Tiongkok, Filipina, India
dan juga Malaysia.
This had an impact on the balance of payments and the
Indonesian economy as a whole which eased, such that the
year only recorded a growth rate of 5.1%, far below that of
China, the Philippines, India and also Malaysia.
Sebuah peristiwa penting sepanjang tahun adalah
depresiasi rupiah dengan pelonggaran besar yang terjadi
pada pertengahan tahun yang ditunjukkan dengan devaluasi
pesat terhadap dolar AS, sekitar 14%. Selama sisa tahun,
mata uang rupiah terus melemah, dengan penutupan pada
akhir tahun sebesar Rp12.440 per dolar AS. Namun, kondisi
ini berlaku secara global, dimana dolar AS juga menguat
terhadap mata uang negara berkembang lainnya.
A significant event during the year was the depreciation of
Rupiah with a major easing taking place in mid-year shown
as a rapid devaluation against the US Dollar of some 14%.
Over the rest of the year, the currency depreciated further
closing at the year end at Rp12.440/US Dollar. However,
this condition applied globally, the dollar also strengthened
against the currencies of other emerging markets.
Tahun ini juga mencatat perubahan besar politik di Indonesia,
dimana pemerintahan sebelumnya telah menyelesaikan
masa 10 tahun berkuasa, sesuaibatas hukum. Tindakan
alami dari calon investor untuk menunggu dan melihat
partai mana yang akan dipilih sebelum melanjutkan
investasi memberikan ketidakpastian yang berpengaruh
terhadap perekonomian.
The year also recorded one of major political changes
in Indonesia with the completion of the previous
administration’s 10-year term of office in accordance with
the statutory limit. A natural measure taken by potential
investors was to wait and see which party will be elected
to office before proceeding with investment. This apparent
uncertainty also affected the economy.
Indeks Bursa Efek Indonesia pada tahun 2014 dibuka di
angka 4.327, dan menunjukkan kecenderungan penguatan
pada kuartal pertama tahun ini, berdasarkan pada
keseimbangan surplus perdagangan, inflasi yang relatif
stabil dan peningkatan cadangan devisa. Kecenderungan ini
kemudian melambat dan beberapa perilaku tidak menentu
menyusul ketidakpastian politik yang terjadi di legislatif,
yang terjadi hingga akhir tahun. Meskipun demikian, Indeks
ditutup pada akhir tahun di 5.153.
The Indonesian Stock Exchange Index in 2014 opened the
year at 4,327and showed a strengthening trend over the
first quarter of the year, based on a surplus trading balance,
relatively stable inflation and an increase in the foreign
exchange reserve. The trend then slowed and some erratic
behaviour followed the political uncertainties taking place
in the legislature, which occurred up to the end of the year.
Nevertheless, the Index closed at the year end at 5,153
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Asumsi dan Strategi 2014
2014 Assumption and Strategy
Di tahun 2012, Perusahaan telah melakukan diversifikasi
portofolio bisnis, dari hanya segmen usaha pengelolaan
jalan tol menjadi pengusahaan pelabuhan, energi
terbarukan, pengolahan dan distribusi air bersih dan menara
telekomunikasi. Strategi ini diperkuat dengan akuisisi atas
bisnis baru yang memiliki tingkat profitabilitas tinggi, yang
diharapkan dapat mendorong peningkatan pendapatan
Perusahaan. Pada tahun 2014, PT Telekom Infranusantara,
entitas anak perusahaan, melakukan akuisisi atas PT Komet
Infra Nusantara untuk kemudian menjadikannya sebagai
Entitas anak yang dapat mendorong pertumbuhan di
segmen menara telekomunikasi.
In 2012 the Company conducted business portfolio
diversification from only toll management business
segment to port concession, renewable energy, clean water
treatment and distribution and telecommunications tower.
This strategy was strengthened by acquiring new business
with high profitability, which was expected to increase the
Company’s income. In 2014, PT Telekom Infranusantara,
a subsidiary, acquired in PT Komet Infra Nusantara which
then turned it into a subsidiary supporting the growth in
telecommunications tower segment.
Di samping itu, untuk memayungi kecepatan pertumbuhan
bisnisnya, Perusahaan mengembangkan Sumber Daya
Manusia (SDM) yang kuat untuk segmen bisnis yang telah
ada, sekaligus area bisnis yang baru dikembangkan. Strategi
pengembangan SDM tersebut dilakukan melalui program
pelatihan manajerial.
Besides that, to support its rapid business growth, the
Company has developed strong human resources for
existing business segments and newly developed business
segments.. The human resources development strategy is
conducted through managerial training programs.
Dalam menetapkan target dan perencanaan bisnisnya
di tahun 2014, Perusahaan menggunakan asumsi Suku
Bunga Bank Indonesia sebesar 7,25%, dengan Suku Bunga
Deposito 7% dan Suku Bunga Pinjaman 10,5%. Nilai tukar
rupiah terhadap dolar Amerika Serikat ditetapkan di angka
Rp11.500, sementara inflasi berada di angka 7%.
In setting business targets and plans in 2014, the Company
used Bank Indonesia’s interest rate assumption of 7.25%
and deposit interest rate of 7% and loan interest rate 10.5%.
Rupiah to US Dollar exchange rate was fixed at Rp11,500
while inflation rate was set at 7%.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
97
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Tinjauan Operasi
Per Segmen Usaha
Operational Review per Business Segment
98
Kinerja Perusahaan pada tahun 2014 terus bergerak
The Company’s performance in 2014 has been continuously
tumbuh. Pada umumnya, pertumbuhan ini didapatkan
growing. In general, this growth has been generated by the
dari sektor jalan tol, yang tetap merupakan kontributor
toll road sector, which remains our main revenue contributor
pendapatan utama dan memberikan dasar bagi perluasan
and provdes the platform for expansion into its other four
ke empat lini bisnis lainnya.
business lines.
Jalan Tol
Toll Road
Segmen usaha ini, yang memberikan kontribusi terbesar
This business segment, which has provided the largest
terhadap kinerja keuangan Perusahaan, dikelola melalui
Contribution to the Company’s financial performance, is
Entitas anak, PT Margautama Nusantara (MUN), yang
managed through the Company’s subsidiary, Margautama
memiliki kepemilikan saham di PT Bintaro Serpong Damai
Nusantara (MUN), which has shareholdings in Bintaro
(BSD), PT Bosowa Marga Nusantara (BMN) dan PT Jalan
Serpong Damai (BSD), Bosowa Marga Nusantara (BMN)
Tol Seksi Empat (JTSE) serta entitas asosiasi, PT Jakarta
and Jalan Tol Seksi Empat (JTSE) and in an associated
Lingkar Baratsatu (JLB). BSD adalah pemegang konsesi dari
Company, Jakarta Lingkar Baratsatu (JlB). BSD is the
7,25 km jalan tol yang menghubungkan Serpong dan Pondok
concession holder of a 7.25 km toll road that connects
Aren, Tangerang. Jalur utama yang secara signifikan
Serpong and Pondok Aren, Tangerang. A key thoroughfare
mengurangi waktu tempuh penduduk dan kepentingan
which significantly reduces traveling time for residents and
bisnis bagi kedua area ini.
businesses in both districts.
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Company Profile
Management Report
Prologue
BMN dan JTSE terletak di utara ibu kota Sulawesi Selatan,
BMN and JTSE are located in the north of the Capital City
Makassar dan sebagai pintu gerbang utama untuk Indonesia
of South Sulawesi, Makassar and the main gateway for
Timur. Selesai pada tahun 1997, ruas sepanjang 5,98 km
East Indonesia. Completed in 1997, this 5.98 km toll road
ini menghubungkan pelabuhan utama Soekarno – Hatta
section connects Makassar’s major Soekarno-Hatta port
Makassar dan daerah dalam kota sekitar Jl AP Pettarani.
and an inner city area around Jl AP Pettarani. In the middle
Di tengah BMN terdapat persimpangan yang dioperasikan
of BMN, there is a junction from which JTSE, a 11.57 km
JTSE, yaitu ruas sepanjang 11,57 km, berupa jalan masuk
section, provides a continuing direct access from the port
langsung dari pelabuhan ke akses jalan bandara Sultan
to the access road to Makassar’s Sultan Hasanuddin
Hasanuddin
ini,
airport. The junction at this point, the Mandai intersection,
persimpangan Mandai, juga menyediakan rute ke Maros dan
also provides a route to Maros and locations further north in
lokasi lebih jauh ke utara di Sulawesi Selatan, serta jalur
South Sulawesi, as well as a link back on the national road
balik pada jalan nasional kembali ke kota.
into the city.
Sementara itu, JLB mengoperasikan jalan tol dengan
JLB, meanwhile, operates a toll road of 9.7 km length, a
panjang 9,7 km, sebuah ruas di lingkar luar Jakarta yang
segment of the Jakarta Outer Ring Road which connects
menghubungkan Kebon Jeruk dengan Penjaringan di
Kebon Jeruk with Penjaringan in West Jakarta at which
Jakarta Barat, di mana titik itu juga menghubungkan ke
point it also links into the access toll road into Soekarno-
akses jalan tol ke Bandara Internasional Soekarno - Hatta.
Hatta International Airport.
Pada tahun 2014, Perusahaan menyusun program kerja
In 2014, the Company put together a working program
untuk mengoptimalkan pendapatan, meningkatkan kegiatan
to optimize revenues, improve operational activities and
operasional dan pelayanan, dan mengembangkan sumber
service, and develop human resources and organizational
daya manusia serta kemampuan organisasi. Optimalisasi
capability. The optimization of revenues was carried out by
pendapatan dilakukan dengan memperkenalkan strategi
introducing a traffic volume optimization strategy, improving
optimasi volume lalu lintas, meningkatkan biaya keamanan
security fees and adding external sources of revenues.
dan menambahkan sumber eksternal pendapatan. Operasi
Operations were upgraded by improving maintenance and
ditingkatkan dengan memperbaiki pemeliharaan dan
cost efficiency, management sysems and implementing
efisiensi biaya, sistem manajemen dan penerapan prosedur
ISO procedures according to ISO standards 9001:2008,
ISO sesuai dengan standar ISO 9001 : 2008, 14001 : 2004
14001:2004 and 18001:2007.
Makassar.
Persimpangan
pada
titik
dan 18001 : 2007.
Fokus yang berkelanjutan diwujudkan dengan penyediaan
There was a continuous focus on providing topline service
layanan terbaik melalui orientasi kepuasan pelanggan
through customer satisfaction orientation and optimizing
dan
Informasi.
the use of Information Technology. Human resources
manusia
development and capability were also improved by
ditingkatkan dengan mereformasi struktur organisasi dan
reforming the organizational structure and implementing
menerapkan manajemen berbasis kinerja dan pelatihan
performance based management and leadership training.
optimalisasi
Pengembangan
penggunaan
kemampuan
Teknologi
sumber
daya
kepemimpinan.
Dalam grafik di bawah ini terlihat data volume Lalu lintas
The graphs below highlights the Average Daily Traffic (ADT)
Harian Rata-rata (LHR) tahun 2014 dengan perbandingan
volume data for 2014 with the 2013 figures shown also
pada tahun 2013 untuk masing-masing ruas tol yang
for comparison for each of the toll roads managed by the
dikelola Perusahaan.
Company.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
99
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Meskipun angka LHR hanya sedikit meningkat, keseluruhan
However even though the ADT numbers only increased
operasi berhasil memberikan kinerja keuangan yang sangat
slightly, the overall operation succeeded in providing a
memuaskan, terutama sebagai akibat dari pencapaian
very satisfactory financial performance, primarily as a
efisiensi beban operasional atas penerapan strategi dan
result of reaching maximum load efficiency from sound
program kerja yang sehat tanpa mengorbankan pelayanan
implementation of the strategy and working programs
dalam kepatuhan pada Standar Pelayanan Minimum (SPM)
without compromising the minimum service standard
yang ditetapkan oleh regulator.
compliance set by the regulator.
Rekapitulasi Lalu-lintas Harian Rata-rata
BSD, BMN dan JTSE
Recapitulation of Average Daily Traffic of
BSD, BMN and JTSE
(Kendaraan per hari)
174.275
176.693
2.418
2013
2014
Lalu-lintas Harian Rata-rata Jalan Tol
Kebon Jeruk, Jakarta Barat - Penjaringan,
Cengkareng (JLB)
Average Daily Traffic of Kebon Jeruk
Toll Road, Jakarta Barat - Penjaringan,
Cengkareng (JLB)
(Kendaraan per hari)
87.159
32%
66.059
2013
2014
Pendapatan Konsolidasi MUN sedikit menurun menjadi
The revenue for MUN was slightly down to Rp341.58 billion
Rp341,58 miliar pada tahun 2014, dari Rp367,21 miliar
in 2014 from Rp367.21 billion in 2013. This decrease was
pada tahun 2013. Penurunan ini disebabkan penurunan dari
due to a decrease in recorded construction based revenue
pendapatan konstruksi yang tercatat dari Rp59,81 miliar
from Rp59.81 billion in 2013 to Rp4.83 billion in 2014, as
pada tahun 2013 menjadi Rp4,83 miliar pada tahun 2014.
affected by implementation of interpretation Financial
Sebagai dampak atas penerapan
Interpretasi Standar
Accounting Standards 16: Concession Service Agreement
Akuntansi Keuangan (ISAK) 16: Perjanjian Konsensi Jasa
through MUN Group. The straight forward toll revenue
100
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
terhadap bisnis entitas anak MUN Grup. Jumlah pendapatan
actually increased from 2013 to 2014 by 10% from Rp307.40
tol yang sesungguhnya meningkat dari tahun 2013 ketahun
billion to Rp336.75 billion, largely due to an increase in MUN
2014 sebesar 10%, dari Rp307,40 miliar menjadi Rp336,75
recorded traffic volumes, along with a full year benefit from
miliar, terutama disebabkan oleh peningkatan volume lalu
a toll tariff increase recorded during 2014. For JTSE, this
lintas yang tercatat di MUN, dan juga pengaruh atas kenaikan
was done in May 2013 and for the other toll roads, BSD and
tarif di tahun sebelumnya yang dicatat secara penuh selama
BMN, in October 2013.
satu tahun di tahun 2014. Untuk JTSE kenaikan tarif terjadi
di bulan Mei 2013 dan untuk jalan-jalan tol lainnya, BSD dan
BMN di bulan Oktober 2013.
Kenaikan
pendapatan
operasional
ditambah
dengan
The increase in operational revenue with a decrease in
penurunan biaya operasional dan biaya lainnya menyebabkan
operational costs and other expense enabled MUN to record
MUN dapat membukukan dan meningkatkan profitabilitas
and increase its profitability in 2014. Operating profit
untuk tahun 2014. Laba operasional pada tahun 2014
increased to Rp211.51 billion in 2014 compared with the
meningkat menjadi Rp211,51 miliar dibandingkan dengan
operational revenue in 2013 amounting Rp182.03 billion,
tahun 2013 sebesar Rp182,03 miliar, meningkat sebesar
an increase by 16.19%. The operating margin increased to
16,19%. Margin usaha sepanjang tahun juga meningkat dari
62.81% from 59.22%, and the EBITDA increased 13.98% as
59,22% menjadi 62,81%, dan EBITDA naik sebesar 13,98%
Rp242.99 billion in 2013 to Rp276.96 billion in 2014, that
dari Rp242,99 miliar menjadi Rp276,96 miliar, sedangkan
EBITDA margin increased to 82% from 79% in 2013.
EBITDA margin pada tahun 2013 sebesar 79% menjadi 82%
pada tahun 2014.
Tim manajemen jalan tol berhasil mengurangi beban lainlain
The toll road management team succeeded in decreasing
bersih sebesar 11,11%, dari Rp65,05 miliar pada tahun
other expense - net by 11.11%, from Rp65.05 billion in 2013
2013 menjadi Rp57,82 miliar pada tahun 2014. Meskipun
to Rp57.82 billion in 2014. Despite the increase in interest
terdapat kenaikan beban bunga di tahun 2014, manajemen
expense in 2014, management was able to control expenses
mampu mengendalikan biaya secara efisien, sehingga biaya
efficiently, which resulted in the decline of operation expense
operasional menurun sebesar 29,76%.
by 29.76%.
Sementara itu, laba bersih meningkat secara signifikan pada
The net profit increased significantly to Rp109.04 billion
tahun 2014 menjadi Rp109,04 miliar dari Rp54,56 miliar
in 2014 compared to Rp54.56 billion in 2013, caused the
pada tahun 2013, memberikan kenaikan margin bersih dari
increment of net margin to 32.38% from 17.75% in 2013.
17,75% menjadi 32,38%.
Sebagai tambahan, pencapaian yang baik juga diraih oleh
In addition, the results from the associated company
perusahaan asosiasi yang bergerak pada segmen jalan
engaging in toll road section with an increase in average
tol, JLB dengan peningkatan rata-rata kendaran per hari
daily traffic of 32%. JLB recorded an increase in revenue by
sebesar 32%. JLB membukukan peningkatan pendapatan
39% with 2014 revenue of Rp285.69 billion from the 2013
39% dengan nilai pendapatan pada tahun 2014 sebesar
revenue of Rp207.23 billion.
Rp285,69 miliar dibandingkan dengan tahun 2013 Rp207,23
miliar.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
101
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Dapat disimpulkan bahwa segmen usaha jalan tol, MUN, dan
In summary, the toll road business segment, MUN, with
anak perusahaan serta perusahaan asosiasi memberikan
its subsidiaries and associated companies contributed a
kontribusi pendapatan sebesar Rp10,81 miliar meningkat
revenue of Rp10.81.
sebesar 63,09% dibandingkan pada tahun 2013.
Pendapatan, EBITDA, Laba Bersih Segmen
Usaha Pengelolaan Jalan Tol (MUN)
Revenue, EBITDA, Net Profit of Toll Road
Business Segment (MUN)
367
360
342
340
320
300
280
260
240
277
Jumlah Pendapatan Segmen Usaha Pengelolaan Jalan
Tol (MUN)
(dalam Rupiah-miliar)
Total Revenue of Toll Road Business Segment
(In Rupiah-billion)
243
220
200
180
Pendapatan, EBITDA, Laba Bersih Segmen Usaha (MUN)
(dalam Rupiah-miliar)
Revenue, EBITDA, Net Profit Business Segment
(In Rupiah-billion)
160
140
120
109
100
Laba Bersih Segmen Usaha Pengelolaan Jalan Tol (MUN)
(dalam Rupiah-miliar)
Net Profit of Toll Road Business Segment
(In Rupiah-billion)
80
55
60
40
20
0
2013
2014
Pendapatan Segmen Usaha Pengelolaan Jalan
Tol (JLB) Entitas Asosiasi
Toll Road Management Business Segment
Revenue (JLB) Associated Company
(dalam Rupiah-miliar)
(in Rupiah-Billion)
286
38%
207
2013
102
PT Nusantara Infrastructure Tbk
2014
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Pelabuhan
Port
Sektor ini oleh pemerintahan baru dinilai sebagai faktor
This sector is seen by the new administration as pivotal to
penting untuk meningkatkan sektor infrastruktur di seluruh
sthrengthen the infrastructure sector across the Indonesian
Indonesia.
archipelago.
Salah satu anak perusahaan untuk investasi di sektor
The Company’s subsidiary for port sector investment is
pelabuhan adalah PT Portco Infranusantara (Portco),
PT Portco Infranusantara (Portco), which has an interest
yang memiliki kepentingan di perusahaan operasional
in a port operator company, PT Intisentosa Alambahtera
pelabuhan
(ISAB).
(ISAB). This port operation is focused on taking in and
Pengoperasian pelabuhan THS difokuskan pada penerimaan
exporting CPO, fertilizer and other commodities as
dan mengekspor CPO, pupuk dan komoditas lainnya
requested. The financial performance for 2014 was
sesuai permintaan. Kinerja keuangan pada tahun 2014
satisfactory. The operational revenue for 2014 increased
cukup memuaskan. Pendapatan operasional tahun 2014
to Rp60.83 billion over the 2013 figure of Rp52,36 billion,
meningkat menjadi Rp60,83 miliar dibandingkan tahun 2013
largely due to an increase in tank lease revenue due to an
sebesar Rp52,36 miliar, hal ini disebabkan terutama oleh
increase in tank capacity: the corresponding figures for
peningkatan pendapatan sewa tangki yang terjadi karena
2013 and 2014 were 48.32 metric tons and 105 metric tons.
karena peningkatan kapasitas tangki; pencapaian untuk
The increase in revenue was mainly due to an increase in
2013 dan 2014 adalah 48,32 metrik ton dan 105 metrik ton.
the amount of dry cargo handled from 273.72 metric tons
Kenaikan pendapatan ini terutama disebabkan peningkatan
in 2013 to 633.72 metric tons in 2014. With the liquid cargo
jumlah dry cargo yang ditangani dari 273,72 metrik ton pada
measured as 496.58 metric tons the total handled for the
2013 menjadi 633,72 metrik ton pada 2014. Dengan liquid
year was 1.13 million metric tons.
PT
Inti
Sentosa
Alambahtera
cargo sebesar 496,58 metrik ton total ditangani untuk tahun
ini adalah 1,13 juta metrik ton.
Dry Cargo (ISAB)
Dry Cargo (ISAB)
(dalam metrik ton-ribu)
(in thousand metric ton)
681,73
149%
273,72
2013
ANNUAL REPORT 2014
2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
103
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Pendapatan Usaha Segmen Usaha Pengusahaan
Pelabuhan (ISAB)
Port concession business segment revenue
(ISAB)
(dalam Rupiah-miliar)
(in Rupiah-billion)
60,83
52,19
2013
17%
2014
Kapasitas Tangki (ISAB)
Tank capacity (ISAB)
(dalam metrik ton-ribu)
(in thousand metric ton)
105
118%
48
2013
2014
Biaya operasional meningkat di tahun 2014 yang mencapai
Operational costs increased from Rp42,08 billion in 2013
Rp50,83 miliar dibandingkan dengan angka tahun 2013
to Rp50,83 billion in 2014. This increase was due to a rise
sebesar Rp42,08 miliar. Salah satu alasan penyebab hal ini
in regional minimum wage, Rupiah depreciation, and an
adalah kenaikan upah minimum regional serta faktor lainnya
increase in interest rate on borrowings, particularly in forex
adalah depresiasi rupiah dan peningkatan suku bunga
exchange. However, with good cash management, ISAB still
pinjaman, serta faktor pertukaran nilai mata uang. Tetapi,
managed to reduce the other expenses – net for the year
dengan pengelolaan kas yang baik, ISAB masih mampu
from Rp23,03billion in 2013
mengurangi beban lain-lain (bersih) untuk tahun ini sebesar
to Rp7,41 billion in 2014.
Rp7,41 miliar dibandingan tahun lalu sebesar Rp23,03 miliar.
104
Mempertimbangkan semua hal diatas, ISAB meraih
Taking all of the above into account, ISAB secured an
peningkatan profitabilitas pada tahun 2014. Dari posisi
increase in profitability in 2014from a negative position
negatif sebelum pajak pada tahun 2013 sebesar Rp12,75
before tax in 2013 of Rp12,75 billion to Rp2,59 billion in
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
miliar dibandingkan dengan tahun 2014 sebesar Rp2,59
2014. The EBITDA for 2014 increased by 1% of the 2013
miliar. EBITDA 2014 meningkat 1% dibandingkan dengan
EBITDA amounting to Rp20.71 billion. Net income increased
tahun 2013 sebesar Rp20,71 miliar. Kenaikan signifikan laba
significantly by 119% from a negative Rp9,67 billion in 2013
bersih sebesar 119% dari negatif Rp9,67 miliar pada tahun
to a positive Rp1,87 billion in 2014. Net margin increased
2013 menjadi positif Rp1,87 miliar pada tahun 2014. Margin
from minus 18,48% in 2013 to 3,08% in 2014.
bersih meningkat dari minus 18,48% menjadi 3,08%.
Jumlah Aset yang dicatat pada 2014 adalah sebesar
Total assets in 2014 amounted to Rp209.24 billion, or
Rp209,24 miliar, atau meningkat sebesar 10% dari sebesar
increased by 10% from Rp190.04 billion in the previous
Rp190,04 miliar di tahun sebelumnya. Kenaikan ini
year. The increase was primarily due to significant increase
terutama disebabkan oleh kenaikan secara signifikan Aset
in Assets and Current Assets. Current assets decreased
dan Aset Tidak Lancar. Aset Lancar menurun sebesar 15%
by 15% from Rp31.93 billion in 2013 to Rp27.73 billion in
dari Rp31,93 miliar di tahun 2013 menjadi Rp27,73 miliar di
2014. Meanwhile, Non-Current Assets increased, which was
tahun berjalan. Sementara untuk Aset Tidak Lancar, terjadi
mainly caused by value increase of fixed assets. The book
kenaikan yang terutama disebabkan oleh kenaikan nilai Aset
value of Fixed assets increased by 14.80% from Rp158.11
Tetap. Nilai buku Aset Aset Tetap meningkat sebesar 14,80%
billion in 2013 to Rp181.51 billion in the reporting period.
dari Rp158,11 miliar di tahun 2013 menjadi Rp181,51 miliar
di tahun berjalan.
Jumlah Kewajiban tahun 2014 sebesar Rp207,04 miliar,
Total liabilities in 2014 amounted to Rp207,04 billion, an
peningkatan 9,10% dari Kewajiban tahun 2013 sebesar
increase by 9,10% the total liabilities in 2013 amounting
Rp189,71 miliar. Hal ini tercermin sebagai peningkatan
to Rp189,71 billion. This was reflected as an increase in
Kewajiban Lancar selama setahun dari Rp19,91 miliar
current liabilities over the year from Rp19,91 billion to
menjadi Rp21,70 miliar. Kewajiban tidak lancar sebesar dari
Rp21,70 billion. Non-current liabilities e rose from Rp169,80
Rp169,80 miliar pada 2013 menjadi Rp185,33 miliar pada
billion to Rp185,33 billion in 2014. One of the factors related
tahun 2014. Salah satu faktor meningkatnya kewajiban
to the increase in total liabilities was s was th increase in
adalah karena peningkatan pinjaman di Bank Ekonomi dari
bank loans from Bank Ekonomi l from Rp77.09 billion to
Rp77,09 miliar menjadi Rp89,88 miliar, yang digunakan
Rp89.88 billion, whicnh was used to increase the tank
untuk meningkatkan kapasitas tangki dari 48,32 metrik
capacity from 48.32 metric tons to 72.42 metric tons. In
ton menjadi 72,42 metrik ton. Selain itu, utang kepada
addition, the borrowing to shareholders increased by 8.94%
pemegang saham meningkat sebesar 8.94% dari Rp98,41
from Rp98.41 billion to Rp100.42 billion in 2014, resulting
miliar menjadi Rp100,42 miliar pada tahun 2014, yang
from Rupah depreciation against the US Dollar.
disebabkan oleh depresiasi rupiah terhadap dolar AS.
Nilai ekuitas pada tahun 2014 sebesar Rp2,2 miliar, yang
Total equity in 2014 was Rp2,2 billion, showing an increase
menunjukkan peningkatan 62% lebih 2013.
by 62% compared to 2013.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
105
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Pengelolaan dan Distribusi Air
Water Supply and Distribution
Ketersediaan air bersih untuk penduduk negara itu masih
The availability of clean water for the country’s population is
merupakan masalah utama di banyak daerah. Sekitar 119
still major problem in many areas. Approximately119 million
juta orang, atau sekitar 48% dari populasi saat ini belum
people, or approximately 48% of the current population
memiliki akses berkelanjutan untuk air bersih meskipun
still have no sustainable access to clean water despite the
negara kita diberkati secara keseluruhan dengan sumber
country being well-blessed overall with good freshwater
daya air tawar yang baik. Namun, distribusi sumber daya air
resources. However, the distribution of the water resources
tidak sesuai dengan lokasi sebagian besar penduduk. Pulau
does not match the location of most of the population. Java
Jawa adalah dalam posisi yang sangat mengkhawatirkan
is in a particularly poor position with demand outstripping
karena permintaan melebihi pasokan air dengan faktor lebih
supply by a factor of more than 3. On the other hand, Papua
dari 3. Di sisi lain Papua memiliki sekitar 45% dari sumber
has some 45% of the nation’s water resources with only
daya air Negara Indonesia tetapi dengan permintaan yang
a very small demand. The country has 131 water basins
sangat kecil. Negara ini memiliki 131 cekungan air tapi
but unfortunately about 75% of them show signs of stress
sayangnya sekitar 75% dari mereka menunjukkan tanda-
(demand exceeding supply).This problem has become more
tanda permasalahan (permintaan masih melebihi suplai),
serious particularly in Java.
masalah ini sudah sangat serius terutama di pulau Jawa.
Akses terhadap air bersih sangat berkaitan dengan
Access to clean water is strongly related to the scale of
pengembangan manusia, kesehatan dan kualitas hidup.
human development, health and quality of life. The uneven
Distribusi yang tidak merata dari sumber daya yang ada dan
distribution of resources and inability to respond to the
ketidakmampuan untuk merespon peningkatan permintaan
growing need for supply has put Indonesia in the lowest
di berbagai area dengan suplai yang memadai berarti
rank in terms of response to Millennium Development Goals
menempatkan Indonesia berada di peringkat yang rendah
(MDGs) declaredby the UNDP, along with Bangladesh,
dalam hal respon terhadap Millennium Development Goals
Laos, Mongolia, Myanmar, Pakistan, New Guinea and the
(MDGs) yang dicanangkan UNDP bersama Negara lain yaitu
Philippines.
Bangladesh, Laos, Mongolia, Myanmar, Pakistan, Papua
Nugini dan Filipina.
Pemerintah sadar terhadap tantangan yang dihadapi dalam
The government is aware of the challenges faced in trying
mencapai MDG dan telah mengkaji bahwa dibutuhkan
to achieve MDGs and has assessed that an investment of
investasi sebesar US$ 30 miliar agar dapat mencapai target
some US$ 30 billion is needed in water supply to achieve
pada tahun 2019 dan sekitar setengah dari nilai ini berasal
the target by 2019 with half of this to come from the private
dari sektor swasta. Angka tambahan untuk sanitasi adalah
sector. The addition for sanitation was US$ 35 billion, half of
US $ 35 miliar, dan sekitar setengah dari nilai ini berasal dari
which was derived from private sector..
sektor swasta.
106
Perusahaan melalui anak perusahaan di sektor penyediaan
The Company, through a subsidiary
air, PT Potum Mundi Infranusantara (“Potum”), pada tahun
supply sector, PT Potum Mundi Infranusantara (“Potum”),
2014 berhasil meningkatkan keterlibatannya melalui
in 2014 managed to increase its involvement through
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
engaging in water
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
tambahan konsesi dalam produksi dan distribusi suplai air
an additional concession to increase its involvement in
bersih, dari 1.375 l/detik pada tahun 2013 menjadi 1.475 l/
producing and supplying clean water from 1,375 l/sec in
detik pada tahun 2014. Perusahaan juga pada akhir tahun
2013 to 1,475 l/sec in 2014.
melalui anak perusahaan PT Tirta Bangun Nusantara,
Tirta Bangun Nusantara, the Company by the end of year
meraih peluang penting yang mungkin dapat memberikan
managed to capture an importang opportunity thay may
dampak signifikan dalam meningkatkan produksi di tahun-
give a significant impact to increase production in the
tahun mendatang.
coming years.
Potum meningkatkan pendapatan operasional melalui
Potum increased its operational revenue by increasing
peningkatan produksi. Tahun 2014 penjualan mencapai
production. The 2014 revenue amounted to
Rp14 miliar, peningkatan sekitar 118% dibandingkan dengan
Rp14 billion or was up 118% compared to 2013, amounting
pencapaian penjualan tahun 2013 sebesar Rp6,5 miliar.
to Rp6.5 billion.
Tingkat kebocoran mencerminkan yang secara proposional
Water lossees represents the proportion of water which
kehilangan air yang diproduksi dan yang disalurkan melalui
produced and delivered to the network which could not be
jaringan namun tidak dapat ditagihkan kepada pelanggan.
billed to any customer. Potum Group has develops many
Potum Grup telah mengembangkan berbagai langkah-
actions to address this issue and reduce the level water of
langkah untuk mengatasi hal ini dan menurunkan tingkat
losses. In 2014, the level water of losses of improved with
kebocoran. Pada tahun 2014, tingkat kebocoran mengalami
2013 water losses level is lowerd at 2.98% compared 3.15%.
Through its subsidiary PT
perbaikan dengan penurunan menjadi 2,98% dibandingkan
tahun 2013 yang mencapai 3,15%
Perusahaan melalui Potum, berencana untuk terus
The Company through Potum, plans to continuously
meningkatkan kapasitas produksi suplai air bersih melalui
increase its production of clean water supply through new
peluang-peluang baru, termasuk Business to Business
opportunities, including Business to Business (B2B) or Public
(B2B) atau melalui skema Kerjasama Publik-Swasta, dan
Private Partnership arrangements, while, at the same time,
pada saat yang bersamaan juga meningkatkan efisiensi
improving the efficiency of existing operations.
operasional saat ini.
Kapasitas Produksi Air Bersih Perusahaan
Company Clean Water Production Capacity
(secara keseluruhan, liter per detik)
(overall, litres per second)
  1.475
1.375
7%
2013
ANNUAL REPORT 2014
2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
107
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Perolehan Pendapatan Perusahaan Melalui
Pengolahan dan Distribusi Air Bersih
Company Revenue from Clean Water Treatment
and Distributon
(miliar rupiah)
(billion rupiah)
14
118%
6,5
2013
2014
Energi Terbarukan
Renewable Energy
Seperti yang sudah diketahui Indonesia memiliki pasokan
As already known, Indonesia has very significant supplies
yang sangat besar untuk bahan bakar fosil dan berniat
of fossil-based fuels and intends to develop a number of
mengembangkan sejumlah pembangkit listrik tenaga batu
coal-fired power stations, especially in Java and Sumatra.
bara, terutama di Jawa dan Sumatera, Indonesia juga
The country also has considerable and important sources
memiliki sumber energi terbarukan yang cukup besar,
of renewable energy, particularly geothermal (estimated
khususnya panas bumi (perkiraan cadangan sebesar 29
reserves are 29 GW, 40% of the world’s total, with less
GW , 40% dari total dunia, dengan kurang dari 5% yang
than 5% developed), hydro (estimated reserves are 76 GW
dikembangkan), hidro (perkiraan cadangan sebesar 76 GW
with only 6% developed to date) and solar, very relevant
dengan hanya 6% yang dikembangkan sampai saat ini)
for supplying elecricity in the power-starved areas in East
dan tenaga surya, sangat relevan untuk memasok listrik di
Indonesia. This is also potential for other sources of energy
wilayah yang masih kekurangan pasokan listrik di Indonesia
including bio-energy.
Timur. Hal ini juga memiliki potensi untuk sumber-sumber
energi lainnya, termasuk bio-energi.
108
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
The Ministry of Energy and Mineral Resources (MEMR)
telah beberapa kali memperbaiki Feed in Tariff (FiT) melalui
through a number of Ministerial decree (PERMEN) has
Peraturan Menteri untuk pengembangan proyek-proyek
been revising the Feed in Tariff (FiT) for the development of
energi terbarukan agar merangsang investasi untuk proyek-
renewable energy projects in order to stimulate investment
proyek energi terbarukan, dan terlihat ada minat baru
in renewable energy projects, and there has been renewed
swasta dalam sektor air, terutama untuk proyek-proyek
interest shown by the private sector in the hydro sector,
mini-hidro. Dua keputusan Kementerian ESDM pada tahun
particularly in mini-hydro projects. Two MEMR decrees in
2014, No 12 dan No 22, mengenai pembaruan Feed in Tariff
2014, No 12 and No 22, regarding the renewal of FiT for
(FiT) untuk pembangkit listrik tenaga air telah mendorong
PLN for hydro power plant have encouraged this interest
minat dari sektor swasta.
from the private sector.
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Company Profile
Management Report
Prologue
akan
Hydropower plant development will help the government
membantu pemerintah mengurangi ketergantungan pada
reduce its dependence on fossil-fuel based power supply
bahan bakar berbasis fosil melalui penyediaan listrik
through the provision of environmentally friendly and
berkelanjutan yang ramah lingkungan. Serupa hal nya
sustainable electricity. This is similarly the case for
dengan proyek panas bumi, meskipun pemerintah masih
geothermal projects, while the government still has to do
harus melakukan hal lebih agar investor berminat untuk
more to attract investors to take risk in this sector
Pengembangan
pembangkit
listrik
tenaga
air
mengambil resiko di sektor ini.
juga
The government, through MEMR, has also issued a Minister
mengeluarkan Peraturan Menteri No 27/2014, untuk
Regulation No 27/2014, to revise Feed-in Tariff (FiT) for
merevisi Feed in Tariff (FiT) untuk pembangkit listrik tenaga
biomass-generated power. Based on MEMR data there is a
biomassa. Data Kementerian ESDM ada potensi nasional
national potential to produce up to 17 GW of electricity from
untuk memproduksi hingga 17 GW sumber daya listrik
biomass sources with only some 75 MW currently being
dari biomassa dibandingkan dengan kapasitas produksi
produced. Further, the development of urban community
saat ini yang hanya sebesar 75 MW. Lebih lanjut lagi,
power and waste to energy projects have still make an
pengembangan proyek sumber daya dan limbah energi bagi
impact.
Pemerintah,
melalui
Kementerian
ESDM,
masyarakat perkotaan masih akan memberikan dorongan
bagi pengembangan pasokan energi terbarukan.
Sejalan dengan rencana pemerintah untuk proyek-proyek
In line with government plans for renewable energy
energi terbarukan, Nusantara Infrastructure mendirikan
projects, Nusantara Infrastructure has established a
anak perusahaan yang berkonsentrasi pada sektor ini, PT
subsidiary, PT Energi Infranusantara (“EI”) to focus on this
Energi Infranusantara (“EI”). Pada 2012 EI mengakuisisi
sector. In 2012 EI acquired PT Inpola Meka Energi, with
PT Inpola Meka Energi, dengan tujuan membangun dan
an objective to build and operate a 10-MW power plant in
mengoperasikan pembangkit listrik 10 MW di Sumatera
North Sumatera, of which the construction will commence
Utara, dan konstruksinya akan dimulai pada tahun 2015.
in 2015. The Company has also been seeking other potential
Perusahaan juga telah melihat peluang potensial lainnya
opportunities in Java, Sulawesi and Sumatera and engaged
di Jawa, Sulawesi dan Sumatera dan terlibat dalam
in finalizing some feasiblity studies for both mini-hydro and
penyelesaian beberapa studi kelayakan untuk proyek
biomass projects, as well as making partnership on the
mini-hidro dan biomassa, serta membuat kemitraan untuk
related technology with a view to strengthen its capability
teknologi yang terkait guna memperkuat kemampuan dalam
in analyzing projects and enhance its understanding of risk
analisis proyek dan meningkatkan pemahaman faktor risiko.
factors.
Menara Telekomunikasi
Telecommunications Tower
Sektor yang berkembang pesat dengan pergerakan cepat ini
This rapidly growing and fast moving sector has attracted the
menarik minat Perusahaan untuk memasuki segmen bisnis
Company’s interest to enter the telecommunications tower
menara telekomunikasi. Secara umum, potensi di masa
business segment. In general, the potential surge in non-
depan akan ada potensi lonjakan permintaan broadband
cable broadband demand and utilization is predicted, due to
non-kabel dan utilisasi terkait, karena kurangnya koneksi
a lack of fixed line connections, and an increase in mobile
fixed line, dan juga karena peningkatan mobile broadband.
broadband. Frost & Sullivan has predicted that Indonesia
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
109
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Frost & Sullivan memperkirakan bahwa Indonesia akan
will have over 107 million non-cable broadband users in
memiliki lebih dari 107 juta pengguna broadband non-kabel
2015. Accordingly, there has to be a significant increase in
pada tahun 2015. Dengan demikian, harus ada peningkatan
BTS density to accommodate non-cable broadband users
yang signifikan dalam junlah BTS untuk mengakomodasi
along with an improvement in BTS capability from 2G to 3G.
pengguna
non-kabel
broadband
bersama
dengan
The growth potential of this industry has been recognised
peningkatan kemampuan BTS dari 2G ke 3G. Potensi
by government which plans to launch in 2018 the
pertumbuhan industri ini telah diketahui oleh pemerintah
transition form analog TV to digital in order to improve the
yang berencana untuk menjalankan transisi dari TV analog
spectrum capability. The application of digital TV is seen
ke digital pada tahun 2018 untuk meningkatkan kemampuan
as having significant revenue potential for tower providers,
spektrum yang ada. Penerapan TV digital dipandang sebagai
through leasing space to TV operators. Furthermore, the
memiliki potensi pendapatan yang signifikan bagi penyedia
geography of Indonesia with its 17,000 islands provides
menara, melalui penyewaan lahan untuk operator TV.
an exceptional opportunity for connecting the country’s
Lebih lanjut terkait hal ini, komposisi geografi Indonesia
diversely spread population and low density when away
dengan 17.000 pulau memberikan kesempatan yang sangat
from the urban centres of Java, in particular. There remains
baik untuk menyamaratakan penyebaran penduduk dan
a signficant population (45%) based in rural areas with poor
menangani daerah dengan kepadatan penduduk rendah
telecommunications.
terutama ketika jauh dari pusat-pusat kota di khususnya
di pulau Jawa. Masih terdapat sejumlah penduduk yang
signifikan (45%) yang berada di daerah pedesaan dengan
fasilitas telekomunikasi yang sangat minim.
110
Untuk penyedia menara, kebijakan untuk beberapa operator
Several tower providers have taken, a policy to sell their
non-kabel untuk menjual aset menara mereka untuk lebih
tower assets in order to focus on their service providers
fokus pada penyedia layanan. Beberapa perusahaan menara
business, Several small-sized telecommunication tower
telekomunikasi skala kecil karena alasan keterbatasan dana
companies, due to lack of funding, have also become an
menjadi peluang untuk diserap dan dikonsolidasikan oleh
opportunity for the Company to absorb and consolidate
Perusahaan, sehingga memberikan potensi peningkatan
some of these,thus giving the potential for the business unit
pendapatan unit bisnis. Terdapat pula potensi ekspansi di
to increase its earnings potential. There is also potential for
BTS Hotel dan microcell dan distribusi fiber untuk menara
expansion in hotel BTS and microcell and fibre deployment
bisnis telekomunikasi. Terdapat pula kemungkinan bermitra
for property business towers. There is also a possibilty to
dengan vendor peralatan untuk membangun infrastructure
partner with equipment vendors to construct infrastructure
sharing networks.
sharing networks.
Untuk pelaksanaan unit bisnis menara telekomunikasi
For the implementation of this telecommunications tower
ini,
anaknya
business unit, the Company operates through its subsidiary,
PT Telekom Infranusantara (TI) sebagai induk dari PT
PT Telekom Infranusantara (TI), which has acquired PT
Komet Infra Nusantara (KIN). KIN merupakan operator
Komet Infra Nusantara (KIN). KIN is an independent
menara telekomunikasi independen di Indonesia, dengan
telecommunications tower operator in Indonesia with the
bisnis utamanya yaitu penyewaan ruang untuk menara
core business - in leasing space to tower communications
operator telekomunikasi di Indonesia, berdasarkan data
operators in Indonesia, based on long-term lease contracts.
kontrak jangka panjang. KIN memiliki 591 menara dengan
KIN owns 591 towers and has 918 tenants with a colocation
918 tenant dan memiliki colocation ratio 1,55x.
ratio of 1.55x.
Perusahaan
bergerak
melalui
PT Nusantara Infrastructure Tbk
entitas
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Melalui KIN, Perusahaan menyediakan jaringan non-
Through KIN, the Company provides a non-cable network,
kabel, yang akan diperluas untuk meningkatkan cakupan
which will be expanded to increase the density coverage in
kepadatan di daerah terpencil. Operator menerapkan
remote areas. Operators have implemented “light assets”
strategi “aset ringan” yang memungkinkan ruang untuk
strategy that allows space for rental in the tower locations
sewa di lokasi tower milik KIN, dan hal tersebut memberikan
owned by KIN, which has benefitted KIN with an advantage
KIN keunggulan karena dapat menawarkan lokasi di mana
to offer location where building tower requirements have
persyaratan bangunan menara telah dipenuhi sehingga
been fulfilled, which enable a quick BTS establishment.
memungkinkan pendirian BTS yang cepat. Hal yang menarik
This has attracted the interest of non-cable operators.
perhatian bagi operator non-kabel.
Memulai bisnis pada Januari 2014 dengan kepemilikan 194
The Company commenced its business in January 2014
menara. Selama 2014 Perusahaan memberikan tambahan
with the ownership of 194 towers. During 2014, the Company
aset. Kemudian membeli beberapa tambahan menara pada
provded additional assets, and then purchased additional
bulan Juli kemudian melakukan lagi pembelian 125 menara
towers in July and another 125 towers in December from
pada bulan Desember dari PT Corona Telecommunication
PT Corona Telecommunication, making the total towers
Service, sehingga total kepemilikan pada akhir 2014
owned by the Company at the end of 2014 amounting to
sebanyak 591 unit menara.
591 units.
Aset yang berhasil dibukukan melalui segmen ini di tahun
Total assets recorded through this segment in 2014
2014 adalah sebesar Rp1.349,3 miliar, dengan liabilitas
amounted Rp1,349.3 billion, with total liabilities of Rp801.9
mencapai Rp801,9 miliar dan ekuitas Rp547,3 miliar. Ekuitas
billion and Rp547.3 billion in equity. Equity generated from
disumbang dari laba ditahan berjalan sebesar Rp64,04
net income of the retained earnings was Rp64.04 billion.
miliar. Total pendapatan mencapai Rp132,8 miliar, dengan
Total revenues amounted to USD132.8 billion, with income
laba usaha sebesar Rp75,7 miliar. Laba rugi bersih setelah
from operations amounting to Rp75.7 billion. Net income
pajak adalah Rp91,0 miliar, dan EBITDA sebesar Rp76,6
after tax was USD91.0 billion, and EBITDA was USD76.6
miliar.
billion.
Perusahaan bermaksud untuk mencari peluang ekspansi
The Company intends to seek further opportunities for
lebih lanjut, baik secara organik maupun dari pembelian
expansion, both organically and from new purchases. An
baru. Sebuah upaya akan dilakukan untuk mengoptimalkan
effort will be made to optimize the lease operations, whether
operasional sewa, baik melalui operasional sektor yang ada
through the existing sector operations or by aligning with
saat ini atau dengan menyelaraskan dengan area lain sesuai
other compatible areas of the telecommunications business
dengan sektor bisnis telekomunikasi. Kebijakan ini akan
sector. The policy will be to expand the business through a
memperluas bisnis melalui kombinasi pertumbuhan organik
mix of organic growth and inorganic growth via Merger &
dan in-organik melalui perkembangan Merger & Acquisition
Acquisition (M&A).
(M&A).
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
111
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Aspek Pemasaran
Marketing Aspect
Segmen Usaha Pengelolaan Jalan
Tol
Toll Road Business Segment
Sektor Jalan Tol masih mendominasi pendapatan usaha
Toll road sector continues to dominate business revenues of
dari Perusahaan. Dengan kontribusi mencapai 65,8%,
the Company. By contributing up to 65.8%, toll road sector is
Sektor Jalan Tol diharapkan masih akan tumbuh sejalan
expected to still grow in accordance with continuous increase
dengan peningkatan lalu lintas dan perluasan daerah tata
in traffic and city plan expansion area. Area expansion
kota secara kontinyu. Perluasan daerah menjadi penting
becomes important-especially expansion of Jabodetabek
khususnya perluasan Jabodetabek dimana jalan tol menjadi
in which toll becomes a rapid connection between regions.
penghubung cepat antara satu daerah dengan daerah
Besides the disentangle traffic, toll road will be a solution for
lainnya. Di samping mengurai kemacetan, jalan tol akan
a well-managed city planning.
menjadi solusi bagi sistem tata kota yang lebih terkelola.
Dengan pertumbuhan rata-rata traffic 16% setiap tahunnya,
With average traffic growth of 16% annually and an
dan kenaikan tarif tol di setiap dua tahun, segmen usaha
incrase in toll fee every two years, toll road management
pengelolaan jalan tol memiliki potensi dan proyeksi market
business segment has a quite promising potential and
yang cukup menjanjikan. Perusahan melalui Entitas
market projection. The Company through its subsidiary PT
anak usahanya, PT Margautama Nusantara (MUN) telah
Margautama Nusantara (“MUN”) has prepared some steps
menyiapkan sejumlah langkah dan strategi untuk dapat
and strategy to be able to achieve those market potentials
meraih potensi market tersebut.
Operational dan Service Excellence menjadi dasar utama
Operational and service excellence is the Company’s
Perusahaan dalam mempersiapkan aktivitasnya di segmen
fundamental in preparing its activitiies in this segment.
ini. Pengembangan sistem manajemen jalan tol berbasis
Development of tol management system based in IS
standar internasional ISO 9001:2008, ISO 14001:2004,
9001:2008, ISO14001:2004, OHSAS18001:2007 is a form
OHSAS
of improvement management to reach operational and
18001:2007
menjadi
bentuk
improvement
dan
service excellence. Besides that, MUN seeks to develop a
Service Excellence. Di samping itu, MUN mengupayakan
more qualified traffic system as realized in MoU with the
pengembangan sistem lalu lintas yang lebih berkualitas,
Makassar city government regarding Traffic Information
seperti yang diwujudkan dalam Nota Kesepahaman
system development to provide integrated information to
dengan pemerintah Kota Makassar tentang pengembangan
Makassar residence on traffic conditions either in toll or non
Sistem Informasi Lalu Lintas (Traffic Information System)
toll road.
management
untuk
mewujudkan
Operational
untuk memberikan informasi terpadu kepada masyarakat
Makassar mengenai kondisi kepadatan lalu lintas baik di
dalam ruas tol maupun di luar ruas tol.
112
Selain operational dan service excellence, strategi People
Besides operational and service excellence, people organize
Organize juga menjadi bagian dari strategi pengelolaan
strategy is also part of market management strategy of
market dari segmen usaha jalan tol. Pelatihan Ketrampilan
the toll road business segment. Skill training on safety
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Teknis/Safety Health Environment seperti pelatihan Safety
health environment such as training on safety riding,
Riding, pelatihan Ahli K3 (Keselamatan Kesehatan Kerja)
training on general occupational health safety expert,
Umum, pelatihan K3 Listrik, First Aid & Emergency Response;
training on electricity occupational health safety, first aid
maupun pelatihan peningkatan kemampuan manajerial
and emergency response or training on management skill
seperti Manajemen Team Building dan pelatihan 7 perilaku
improvement such as Management team building and
menjadi manusia yang lebih efektif (7 habbits of highly
training on 7 habbits of highly effective people. With all
effective peoples). Dengan keseluruhan strategi tersebut,
those strategies, the Company will be able to improve its
Perusahaan akan mampu meningkatkan kapabilitasnya
capability in the operational level up to in the future prepare
di tingkat operasional, hingga kemudian mempersiapkan
funding aspects to be able to expand toll road business
aspek pendanaan untuk dapat melakukan ekspansi usaha
segment which has huge market potential.
di segmen jalan tol yang memiliki potensi market demikian
besarnya.
Segmen Usaha Pengusahaan
Pelabuhan
Port Business Segment
Wacana “Poros Maritim” dan “Tol Laut” yang diluncurkan
“Maritime shaft” and “sea toll” initiatives launched by the
pemerintahan baru merupakan angin segar bagi dunia usaha
new government are fresh breeze for the port business
kepelabuhanan di Indonesia. “Poros Maritim” dan “Tol Laut”
segment in Indonesia. “Maritime shaft” and “sea toll”
menjadi solusi alternatif bagi moda transportasi angkutan
are alternative solution for transportation mode after
setelah volume transportasi di darat mengalami overload.
land transportion is overloaded. Besides being a part of
Selain sebagai bagian dari pengembangan visi kemaritiman
government maritime vision development, development of
pemerintahan, pengembangan transportasi laut terhitung
sea transportation is considered cheaper due to a larger
lebih murah karena kapasitas angkut yang lebih besar, jika
transport capacity compared to air transportation.
dibandingkan dengan transportasi udara.
Dengan adanya kedua wacana tersebut, seluruh elemen
With the two initiatives, the entire sea business element
pengusahaan pelabuhan akan berbenah, baik dari segi
will be rearranged in terms of human resources, service,
SDM, pelayanan, kapasitas, hingga infrastruktur pelabuhan.
capacity and port infrastructure. Port activity and traffic will
Aktivitas dan traffic pelabuhan akan jauh lebih berkembang.
be more developed. At the end, it is expected that industrial
Pada hasil akhirnya, diharapkan harga produksi barang dari
good production cost will be more competitive due to time
industri akan dapat lebih bersaing karena efisiensi atas
and transportation fee efficiency.
waktu dan biaya transportasi.
Perusahaan menyambut baik pengembangan wacana “Poros
The Company welcomes the development of the “maritime
Maritim” dan “Tol Laut”. Gagasan besar ini akan membuka
shaft” and “sea toll”. These grand ideas will open investment
kesempatan
akan
oppurtunities in which the Company will be partnering with
bekerjasama dengan pihak pemerintah dan swasta untuk
government and private sectors to develop and construct
mengembangkan dan membangun pelabuhan-pelabuhan
strategic ports throughout Indonesia. The Company will
strategis di seluruh Indonesia. Perusahaan akan memperkuat
strengthen operational capacity and operating efficiency
kapasitas operasional dan efisiensi pengoperasian secara
comprehensively and continuously. Through investment
ANNUAL REPORT 2014
berinvestasi,
dimana
Perusahaan
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
113
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
komprehensif dan berkesinambungan. Melalui strategi
strategy and expansion, the Company will enlarge its asset
investasi dan ekspansi, Perusahaan akan memperbesar aset
and expand portofolio, while collaborating with strategic
dan memperluas portofolio, selain tentunya berkolaborasi
partner locally and internationally.
dengan mitra strategis baik di tingkat lokal, regional maupun
internasional.
Dengan potensi perkembangan yang begitu besar, segmen
With a huge development potential, port concession
pengusahaan pelabuhan diharapkan akan menciptakan
business segment is expected to create new oppurtunities
peluang baru dalam mendukung bisnis pelabuhan, dan
to support port business and supporting business such as
bisnis penunjang seperti industri properti, jasa logistik,
logistic service, transportation and forwarding. Besides
transportasi dan forwarding. Di samping itu, potensi yang
that, the large potential will encourage port operating
demikian besar akan mendorong pengusahaan pelabuhan
business to become a sector providing direct economy
menjadi sektor yang memberikan nilai ekonomis langsung,
values and supporting local community economic growth.
dan mendukung pertumbuhan perekonomian di masyarakat
lokal.
Segmen Usaha Pengolahan dan
Distribusi Air
Water Treatment and Distribution
Business Segment
Indonesia masih dikategorikan tertinggal dalam sektor air.
Indonesia is categorized as left behind in the water sector.
Berdasarkan data Bank Dunia, Indonesia berada di posisi
Based on the World Bank data, Indonesia is placed second
kedua dari bawah dalam hal infrastruktur air dibandingkan
from the bottom in water infrastructure compared to other
negara-negara ASEAN lainnya—kecuali Kamboja. Namun,
ASEAN members except Cambodia. But the potential to
potensi peningkatan infrastruktur air masih sangat besar
improve water infrastructure is still wide open considering
mengingat masih banyak pelanggan rumah tangga, industri
that there are many households, industry, and commercial
dan komersial yang masih belum terlayani. Dengan mengacu
customers still unserved.. Considering Indonesian economic
pertumbuhan ekonomi indonesia yang rata-rata diatas 5%
growth of above 5% per year, on average, the banning of
per tahun dan implementasi pelarangan penggunaan Air
groundwater use and optimal waste water treatment,
Bawah Tanah (ABT) serta pengolahan air limbah yang lebih
the potential of clean water business in Indonesia is still
optimal, maka potensi usaha air bersih di Indonesia masih
wideopen.
sangat besar terbuka.
114
Pada saat ini, hampir keseluruhan Sistem Penyediaan
Currently, nearly all drinking water supply system in
Air Minum (SPAM) di Indonesia dikelola oleh perusahaan
Indonesia is managed by local companies or regional
lokal atau badan usaha milik daerah (Perusahaan Daerah
government agencies (local drinking water agency, PDAM).
Air Minum, PDAM). Namun dari semua PDAM yang ada di
But from all the PDAM in Indonesia, only partial or 50% of it
Indonesia hanya sebagian atau 50% yang tergolong “sehat”,
is considered “healthy”, while the others are still considered
sedangkan sebagian besar lainnya masih tergolong “kurang
as “less healthy” or “not healthy”. This opportunity makes
sehat” dan “tidak sehat”. Peluang ini menjadi penting bagi
it highly important for the Company to be able to work
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Perusahaan untuk dapat bekerja sama dengan PDAM atau
with PDAM or local companies in supporting the financial
perusahaan lokal setempat dalam mendukung segi struktur
structure and
keuangan dan peningkatan pelayanan.
improving service side.
Menilik Entitas anak Perusahaan, PT Sarana Catur
Observing the Company’s subsidiary, PT Sarana Catur
Tirta Kelola (SCTK) memiliki pangsa pasar yang cukup
Tirta Kelola (SCTK) has a quite promising market in is
menjanjikan di wilayah konsesinya. Berdasarkan perjanjian
concession area. Based on its concession agreement
konsesi dengan PDAM Kabupaten Serang selama 25 tahun
with PDAM of Serang Regency for 25 years to handle the
untuk melayani pelayanan di wilayah Serang Timur, saat ini
services in the East Serang region, SCTK currently has 126
SCTK memiliki 126 pelanggan industri dan menargetkan
industrial customers and targets to develop the number of
untuk mengembangkan jumlah pelanggan hingga mencapai
its customers up to 200. The above was coincided with thr
lebih dari 200 pelanggan. Hal ini diikuti bersamaan dengan
adjustment of water tariff to be paid by customers.. The
penyesuaian tarif air ke pelanggan yang mengalami kenaikan
water tariff for industrial customer is Rp8,500 per meter
berkala. Tarif air ke pelanggan industri yang saat ini berlaku
cubic of water, after an increase on July 2014 from the
adalah Rp8.500 per meter kubik air, setelah mengalami
previous tariff of Rp7,800 per meter cubic of water.
kenaikan pada bulan Juli 2014, dimana tarif sebelumnya
yang berlaku adalah Rp7.800 per meter kubik air-nya.
Mengingat Entitas Entitas Anak PT Tirta Kencana Cahaya
Considering that the subsidiaries PT Tirta Kencana Cahaya
Mandiri (TKCM) dan PT Dain Celicani Cemerlang (DCC)
Mandiri (TKCM) and PT Dain Celicani Cemerlang (DCC)
memiliki hak-ekslusif untuk melayani penyediaan air
have exclusive rights to serve clean water service in the
bersih di wilayah yang sudah ditentukan, maka tantangan
designated areas, then the challenge for the Company is
bagi Perusahaan adalah bagaimana untuk mendorong
how to encourage customers from each of the regions to
pelanggan-pelanggan dari pemilik kawasan masing-masing
use clean water facility of TKCM and DCC.
untuk menggunakan fasilitas air bersih dari TKCM dan DCC.
Segmen Usaha Energi Terbarukan
Renewable Energy Business Segment
Industri listrik nasional Indonesia pada saat ini masih
The Indonesian national electricity industry is still
dimonopoli oleh PLN, baik dari pembangkit maupun
monopolized by PLN, from the power plant, marketing
penjualan dan distribusinya. Per tahun 2013, hampir 70%
and distribution. Per 2013, nearly 70% of the electricity
dari listrik yang didistribusikan secara nasional disuplai
distributed nationally is supplied by the power plants
oleh pembangkit yang dimiliki dan dikuasai oleh PLN/
owned and controlled by PLN, while r the distribution and
Pemerintah; sedangkan untuk segi pendistribusian dan
marketing are still controlled by PLN. However, according
penjualan keseluruhan masih dikuasai oleh PLN. Namun,
to PLN, given the growth of national electricity demand by
menurut PLN dengan pertumbuhan permintaan listrik
8% on the average compared with the growth of national
nasional yang rata-rata tumbuh 8% dibandingkan dengan
demand for electricity that can be accommodated by PLN
rata-rata pertumbuhan listrik yang mampu diberikan
at the average of around 6%, the support from private
PLN sebesar 6% menunjukan bahwa dalam pemenuhan
sector is needed in the fulfillment of national electricity
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
115
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
kebutuhan listrik nasional diperlukan dukungan dari
need. Besides, with regard to distribution aspect and
pihak swasta. Di samping itu, terkait aspek distribusi dan
Indonesia’selectrification ratio connectivity per February
konektivitas rasio elektrifikasi Indonesia per Februari 2014,
2014, approximately 84%, shows that there is still 16% of
sekitar 84% menunjukan bahwa masih ada pangsa pasar
the market share that has not been fulfilled by the national
sebesar 16% yang belum terpenuhi oleh industri listrik
electricity industry. The government’s plan to shift mixture
nasional. Rencana pemerintah untuk menggeser bauran
renewable energy utilization from 10% to 33% will not be
penggunaan energi terbarukan dari kurang 10% menjadi
enough by only relying on the government’s development.
33% tidak cukup hanya mengandalkan pengembangan
This depicts that the renewable energy industry has a
dari pihak pemerintah saja. Hal ini memberikan gambaran
promising market.
bahwa industri energi terbarukan memiliki potensi pasar
yang besar dan menjanjikan.
Melihat potensi pasar yang masih besar, investasi di sektor
Looking at the huge market potential, investment in the new
pembangkit listrik berbasis energi baru dan terbarukan
and renewable energy based power plant sector needs special
memerlukan strategi khusus dari sektor akuisisi proyek
strategy from the project acquisition sector to funding. The
hingga pendanaan. Perusahaan merumuskan strategi awal
Company has formulated initial strategy by paying attention
dengan memerhatikan kapasitas teknis internal. Strategi
to internal technical capacity. Advanced strategy is then
lanjutan kemudian dilakukan dengan memperkuat dan
done by strengthening and expanding partnership alliance
memperluas aliansi kerjasama dengan mitra-mitra yang
with partners which complement strength in business
dapat melengkapi kekuatan dalam pengembangan bisnis.
development. With the available completeness, the market
Dengan kelengkapan yang tersedia, maka pengembangan
development in the new and renewable energy power plant
pasar di sektor pembangkit listrik energi baru dan terbarukan
sector can be done directionally and progressively.
dapat dilakukan dengan lebih terarah, dan progresif.
Segmen Usaha Menara
Telekomunikasi
Telecommunicaitons Tower Business
Segment
Dengan proyeksi pertumbuhan pengguna telekomunikasi
With projected growth on wireless telecommunication user
nirkabel Indonesia dari 180 juta di tahun 2009 menjadi 330
in Indonesia from 180 million in 2009 to 330 million in 2013,
juta di tahun 2013, market telekomunikasi memiliki potensi
the telecommunication market has a large growth potential.
perkembangan yang begitu besar. Aspek kependudukan dan
Population and demographic aspect also encourages the
demografis turut mendorong potensi tersebut, khususnya
potential, especially utilization of internet date in regions
penggunaan data internet di daerah-daerah yang memiliki
having high population density.
tingkat kepadatan penduduk yang cukup tinggi.
116
Di sisi lain, seperti yang telah digambarkan dalam
On the others side, as explained in the operational review
penjelasan Tinjauan Operasional Segmen Usaha Menara
of Telecommunication tower business segment, the “light-
Telekomunikasi, strategi “ringan-aset” yang dikembangkan
asset” strategy developed by telecommunications operator
oleh penyedia operator telekomunikasi pada beberapa waktu
provider recently is a business opportunity for the Company
belakangan merupakan kesempatan bisnis bagi Perusahaan,
though its subsidiaries PT Komet Infra Nusantara (“KIN”),
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
melalui Entitas anaknya, PT Telekom Infranusantara (TI) dan
and PT Telekom Infranusantara (“TI”). The “light-asset”
PT Komet Infra Nusantara (KIN). Strategi “ringan-aset”
strategy has been implemented by operators as a step to gain
ditempuh operator sebagai langkah mencari tambahan
additional capital by selling their own telecommunications
modal melalui penjualan menara-menara telekomunikasi
towers. This strategy sharpens the telecommunications
yang dimiliki, dimana strategi ini mempertajam operator
operators to focus on their business segment especially
telekomunikasi untuk fokus pada segmen bisnisnya,
related to customer service.
khususnya terkait layanan terhadap pelanggan.
Perusahaan mengestimasikan total permintaan menara
The Company estimates demand for telecommunications
telekomunikasi akan tumbuh di antara 95 ribu hingga 271
towers will grow between 95 thousand to 271 thousand
ribu unit di tahun 2019, dimana 63% di antaranya akan
units in 2019, 63% of which will be centralized in urban cities.
terpusat pada area urban perkotaan. Pertumbuhan ini
This growth is supported by the penetration conducted
ditopang oleh penetrasi operator telekomunikasi dalam
by telecommunications operators in providing service
memberikan layanan, khususnya terkait kebutuhan data
especially corresponding to the rapid growth of demand
internet yang tumbuh begitu pesat. Peluncuran jaringan 4G
for internet data. The 4G network launches will also
juga akan mendorong penggunaan telekomunikasi dengan
encourage the use of telecommunication with high speed
akses kecepatan tinggi, yang tentunya akan meningkatkan
access, which certainly will increase the data volume used
volume penggunaan data dari setiap operatornya. Dengan
by each operator. With the operators’ “light-asset” strategy,
strategi “ringan-aset” dari operator, kebutuhan akan menara
demand for telecommunication towers potentianlly grow
telekomunikasi akan memiliki potensi pertumbuhan yang
significantly, which will affect asset expansion and increase
sangat tinggi, yang tentunya akan berimbas pada strategi
in income from telecommunications tower business
perluasan aset dan peningkatan pendapatan dari segmen
segment.
usaha menara telekomunikasi.
Atas besarnya potensi tersebut, Perusahaan giat melakukan
Upon the huge potential, the Company has been
promosi melalui roadshow, agar operator-operator di
actively conducting promotions through roadshow in
Indonesia semakin mengenal TI dan KIN sebagai Entitas
order for operators in Indonesia to get to know better
anak yang memiliki portofolio cukup menjanjikan. Berbagai
TI and KIN as subsidiary entity possessing promising
kanal promosi seperti website, Company profile maupun
portfolio. Various promoting channels such as website,
pendekatan secara langsung melalui pertemuan dan
Company profile or direct approach through meeting and
presentasi diharapkan akan mampu menumbuhkan posisi
presentation is expected to increase corporate position in
Perusahaan pada operator telekomunikasi sebagai market
telecommunications operator as market potential from
potensial dari segmen usaha menara telekomunikasi yang
telecommunications tower business segment run by
dijalankan Entitas anak, TI dan KIN.
subsidiaries entity, TI and KIN
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
117
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Tinjauan Keuangan
Financial Review
Kegiatan usaha Perusahaan sesuai dengan pasal 3
The Company’s business activities according to Article 3 of
Anggaran
jasa,
the Articles of Association include service, trading and
perdagangan dan pembangunan yang berhubungan dengan
development related to infrastructure, mining, oil and gas
usaha infrastruktur, pertambangan, minyak dan gas bumi.
business. At the moment, the Company’s main activitiy is to
Saat ini kegiatan utama Perusahaan adalah melakukan
conduct investment in a number of companies dealing with
investasi pada beberapa perusahaan yang bergerak dalam
toll road management, port service, trading, service and
pengelolaan jalan tol, jasa pelabuhan, perdagangan, jasa
construction.
Dasar
Perusahaan
meliputi
bidang
dan pembangunan.
Sepanjang tahun 2014, Perusahaan berhasil membukukan
During 2014, the Company succeeded in recording an
kinerja keuangan yang baik. Hal itu tercipta karena didukung
excellent financial performance, which became possible due
oleh strategi bisnis yang berkesinambungan, landasan
to the support of sustainable business strategy, financial
keuangan dan organisasi yang semakin kokoh. Perusahaan
fundamental and more solid organization. The Company
menca tat p e n i n gk ata n A s e t s e b e s a r 57, 6 9 % d a ri
recorded an increase in asset as much as 57.69% from Rp2,6
Rp2,6 triliun pada tahun 2013 menjadi Rp4,1 triliun pada
billion in 2013 to Rp4.1 trilion in 2014. The Company also
tahun 2014. Perusahaan juga berhasil mencatatkan laba
recoreded a consolidated net profit 2014 of Rp152.2 billion
bersih konsolidasian tahun 2014 sebesar Rp152,2 miliar naik
an increase of 88.00% compared to 2013 which reached
sebesar 88,00% dibandingkan tahun 2013, yang mencapai
Rp80.6 billion.
Rp80,6 miliar.
118
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Standar Penyajian Informasi
Pembahasan
dalam
tinjauan
keuangan
Company Profile
Management Report
Prologue
Standard of Information Presentation
dibuat
Discussion on this financial review is made based on the
berdasarkan informasi yang diperoleh dari Laporan
ini
information obtained from the consolidated financial
Keuangan Konsolidasian PT Nusantara Infrastructure Tbk
statements of PT Nusantara Infrastructure and its
dan Entitas anak untuk tahun-tahun yang berakhir pada
companies for the year ending on December 31, 2014 and
tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 yang telah
2013 audited by Tanubrata, Sutanto, Fahmi and Associates
diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata, Sutanto,
Public Accountants Firm and assigned unqualified opinion
Fahmi dan Rekan dan memperoleh pendapat wajar, dalam
in all material issues, the Company and its Subsidiaries’
semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian
consolidated financial statements dated December 31,2014
Perusahaan dan Entitas anak tanggal 31 Desember 2014,
and Consolidated financial performance and cash flows
serta kinerja keuangan dan arus kas konsolidasiannya untuk
for the year ending on the said dates in accordance with
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan
the Financial Accounting Standard in Indonesia and have
Standar Akuntansi Keuangan (SAK) di Indonesia dan telah
complied with the standard of information presentation.
memenuhi standar penyajian informasi.
Analisa Laba Rugi
Profit Loss Analysis
Pendapatan dan Penjualan
Revenue and Sales
Pendapatan dan Penjualan Perusahaan pada tahun 2014
The Company’s Revenues and Sales in 2014 amounted to
mencapai Rp518,37 miliar, meningkat 21,72% dibandingkan
Rp518.37 billion, an increase by 21.72% compared to 2013
dengan tahun 2013 yang mencapai Rp425,86 miliar.
which reached Rp425.86 billion. This increase was mainly
Peningkatan ini terutama disebabkan kontribusi dari segmen
contributed by:
usaha Perusahaan sebagai berikut:
•
Pada
segmen
usaha
jalan
tol,
Perusahaan
•
Toll Road business segment, through PT Margautama
Nusantara, asubsidiary of the Company, with Rp341.58
billion contribution or equivalent to 65.89% of the total
consolidated Revenues and Sales.
•
Telecommunications business segment, through PT
Telekom Infranusantara and PT Komet Nusantara
(KIN), the Company’s subsidiaries and the latter was
acquisitioned in January 2014, with Rp132.88 billion
contribution or equivalent to 25.61% of the consolidated
income and sales.
melalui Entitas anak, PT Margautama Nusantara
mengkontribusikan pendapatan sebesar Rp341,58
miliar, atau setara dengan 65,89% dari total Pendapatan
dan Penjualan konsolidasian.
•
Pada segmen usaha telekomunikasi, Perusahaan
melalui Entitas anak, PT Telekom Infranusantara dan
anak usahanya, PT Komet Infranusantara (KIN) yang
diakuisisi sejak Januari 2014, mengkontribusikan
pendapatan sebesar Rp132,88 miliar atau setara
dengan 25,61% dari total Pendapatan dan Penjualan
konsolidasian.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
119
Prolog
•
120
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Pada segmen usaha pengelolaan air bersih, Perusahaan
melalui Entitas anak, PT Potum Mundi Infranusantara
dan anak usahanya, mengkontribusikan pendapatan
sebesar Rp43,92 miliar atau setara dengan 8,47% dari
total Pendapatan dan Penjualan konsolidasian.
•
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Clean water treatment business segment, through
the Company’s direct subsidiaries PT Potum Mundi
Infranusantara, (PMI) and PMI’s subsidiary with
Rp43.92 billion contribution or equivalent to 8.47% of
the total consolidated Revenues and Sales.
Beban-beban
Costs
Beban Langsung dan Beban Pokok Penjualan Perusahaan
pada tahun 2014 mencapai Rp154,78 miliar, atau turun
sebesar 28,65% dibanding dengan tahun 2013 yang
mencapai Rp216,93 miliar. Penurunan ini terutama
disebabkan oleh efisiensi biaya yang dilakukan Perusahaan
terhadap semua segmen usaha.
The Company’s direct expenses and cost of revenues in 2014
reached Rp154.78 billion or increased by 28.65% compared
to 2013 which reached Rp216.93 billion. This decrease
was mainly due to cost efficiency initiatives the Company
implemented throughout all business segments.
Laba
Income
Laba bersih pada tahun 2014 mencapai Rp152,2 miliar, atau
naik sebesar 88,83% dibanding dengan tahun 2013 yang
mencapai Rp80,65 miliar. Kenaikan ini terutama disebabkan
oleh peningkatan produktivitas operasional, efisiensi biaya
yang dilakukan Perusahaan terhadap semua segmen, dan
akuisisi Entitas anak, KIN pada tahun 2014.
Net income in 2014 amounted to Rp152.2 billion, an increase
by 88.83% compared to 2013 amounting to Rp80.65 billion.
This increase was mainly due to operational productivity
increase and cost efficiency undertaken by the Company
throughout all segments, and the acquisition of a subsidiary,
KIN, in 2014.
Posisi Keuangan Konsolidasian
Consolidated Statement of Financial
Position
Aset
Assets
Jumlah aset Perusahaan pada 2014 meningkat 57,96%
menjadi Rp4.074,89 miliar, dari sebesar Rp2.579,58 miliar
pada 2013. Kenaikan itu didorong oleh bertambahnya
Aset Lancar yang mencapai Rp387,11 miliar, naik 43,22%
dibandingkan dengan tahun 2013 yang sebesar Rp895,55
miliar. Kenaikan Aset Perusahaan terutama atas akuisisi
KIN pada awal tahun 2014, dimana Aset KIN pada
tanggal 31 Desember 2014 memberikan kontribusi sebesar
Rp1.158 miliar atau setara dengan 28,42% dari total Aset
konsolidasian Perusahaan.
The Company’s asset in 2014 increased by 57.96% to
Rp4,074.89 billion from Rp2,579.58 billion in 2013. The
increase was supported by the rising current asset in
2014 amounting to Rp387.11 billion or growing by 43.22%
compared to 2013 which amounting to Rp895.55 billion.
This increase in assets was mainly attributable to KIN
acquisition in early 2014, where the total assets of KIN
contributed Rp1,158 billion or equivalent to 28.42% of the
the Company’s consolidated assets.
Sedangkan Aset Tidak Lancar pada tahun 2014 sebesar
Rp2.792,23 miliar, meningkat 65,8% dibandingkan dengan
tahun sebelumnya yang mencapai Rp1.684,02 miliar.
Kenaikan Aset Tidak Lancar terutama karena penambahan
aset konsesi pada segmen jalan tol dan pengelolaan air,
serta kenaikan properti investasi yang berupa menara
telekomunikasi milik KIN.
While Non-Current Assets in 2014 amounted to Rp2,792.23
billion, an increase by 65.8% compared to last year of
Rp1,684.02 billion. The increase in non-current assets was
mainly due to an addition to concession assets in toll roads
and water management business segments as well as the
increase in KIN’s property investment of telecommunication
towers.
.
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Liabilitas dan Ekuitas
Liability and Equity
Pada 2014, jumlah Liabilitas Perusahaan mencapai
Rp1.709,62 miliar, atau naik 107,68% dibandingkan tahun
2013 yang sebesar Rp823,17 miliar. Kenaikan Liabilitas
terutama disebabkan penerimaan pendanaan baru dari
beberapa bank dan lembaga keuangan lainnya yang ditujukan
untuk aktivitas investasi dan modal kerja Perusahaan.
In 2014, the Company’s liabilities reached Rp1,709.62
billion or dropped by 107.68% compared with Rp823.17
billion in 2013. The increase in liabilities was mainly due
to the received fresh funding from several banks and other
financial institutions designated for investment activities
and working capital.
Jumlah Ekuitas Perusahaan pada 2014 tercatat sebesar
Rp2.365,27 miliar, meningkat 34,66% dibanding tahun 2013
yang tercatat sebesar Rp1.756,40 miliar. Kenaikan Ekuitas
ini terutama dikarenakan Laba bersih operasional yang
diperoleh pada tahun 2014.
The Company’s equity in 2014 was Rp2,365.27 billion,
an increase by 34.66% compared to 2013 which was
Rp1,756.40 billion. The increase in equity was mainly due to
othe net income earned in 2014.
Atas pencapaian laba bersih tahun 2014, Perusahaan
berhasil membukukan laba ditahan menjadi Rp76,03 miliar
dibanding tahun 2013 dimana Perusahaan dan entitas
anaknya mengalami defisit sebesar Rp16,09 miliar.
In respect of the 2014 net income achievement, the
Company and its susidiaries successfully recorded retained
earnings of to Rp7,03 billion compared to 2013 where the
Company and its subsidiaries had a Rp16.09 billion deposit.
Arus Kas
Cash Flows
Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Cash Flow from Operational Activities
Pada tahun 2014, kas neto yang diperoleh untuk aktivitas
operasi adalah sebesar Rp39,13 miliar. Kas yang diterima
dari pelanggan meningkat sebesar 42,37% menjadi
Rp445,24 miliar karena peningkatan Pendapatan dan
Penjualan, penagihan Piutang Usaha, pendapatan yang
diterima dimuka, dan penerimaan jaminan pelanggan. Di sisi
lain, Perusahaan membayar kepada karyawan dan pemasok
sebesar Rp306,38 miliar pada tahun 2014.
In 2014, net cash received for operating activities was
Rp39,13 billion. Total cash received from customers
increased by 42,37% to Rp445,24 billion due to an increase
in Revenue and Sales, trade receivables collected, advanced
income and received customer deposit. On the other side,
the Company paid Rp306,38 billion to employees and
suppliers in 2014.
Arus Kas dari Aktivitas Investasi
Cash Flow from Investment Activities
Dalam rangka mempertahankan kelangsungan usaha
jangka panjang, Perusahaan menggunakan Rp801,38 miliar
secara neto untuk aktivitas investasi selama 2014, sebagian
besar untuk perolehan properti investasi berupa menara
telekomunikasi sebesar Rp646,98 miliar dan Aset Tetap
serta Aset Tak Berwujud sebesar Rp98,43 miliar.
In order to maintain its long-term business sustainability,
the Company used Rp801,38 billion, net, for investment
activities throughout 2014, which mostly was used to for
investment in properties in forms of telecommunication
towers worth Rp646,98 billion as well as fixed assets and
intangible assets of Rp98,43 billion.towers worth Rp646.98
billion and fixed assets as much as Rp98.43 billion.
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
Cash Flows from Financing Activities
Pada tahun 2014, Perusahaan mencatatkan perolehan kas
bersih senilai Rp 885,78 miliar dari aktivitas pendanaan
yang meliputi tambahan pinjaman bank dan lembaga
In 2014, the Company recorded a net cash received of Rp
885.78 billion from financing activities which is included the
additional loans from banks and other financial institution
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
121
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
keuangan lainnya yang berjangka pendek dan panjang.
Tambahan pinjaman tersebut digunakan sebagai tambahan
pembiayaan untuk modal kerja dan investasi. Perusahaan
juga mencatat penerimaan setoran modal dari kepentingan
nonpengendali entitas anak sebesar Rp 282,4 miliar.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
in short and long term periods. Such additional loans are
used for working capital and investment. The Company also
received paid-in capital of subsidiary from non-controlling
interests amounting to Rp 282.4 billion.
Rasio-Rasio Keuangan
Financial Ratios
2014
2013
Liquidity Ratio
Net Working Capital (Rp Juta)
Current Ratio
Cash Ratio
Operating Ratio
Gross Margin Ratio
Operating Margin
Net Profit Margin
EBITDA Margin
Return on Asset (ROA)
Return on Equity (ROE)
Leverage Ratio
Debt to Equity Ratio (DER)
Debt to Asset Ratio (DAR)
Debt Service Coverage Ratio (DSCR)
Interest Coverage
Leverage Metric
122
905.104
339,72%
169,65%
771.638
719,25%
411,32%
70,14%
39,05%
17,69%
53,68%
2,25%
3,88%
48,99%
30,17%
14,11%
45,46%
3,13%
4,59%
59,10%
34,29%
37,86%
2.614
5,02
41,86%
20,85%
42,00%
2.307
4,81
Kemampuan Membayar Utang
Solvability
Kemampuan Perusahaan untuk membayar hutang dapat
dianalisis dengan tiga indikator, yaitu rasio gearing bersih,
rasio liabilitas terhadap jumlah aset, dan rasio EBITDA
terhadap hutang berbunga.
The Companys ability to pay debts can be analyzed through
three indicators: net gearing ratio; debt-to-assets ratio and
the ratio of EBITDA to interest bearing liabilities.
Kemampuan Membayar Utang
Solvability
2014
2013
Rasio Gearing Bersih
Net Gearing Ratio
0,32
0,18
Rasio Liabilitas terhadap Jumlah Aset
Debt Ratio
0,34
0,29
Rasio EBITDA/Jumlah Utang Berbunga
EBITDA to Interest-Rate Debt Ratio
0,19
0,26
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Rasio Gearing Bersih
Net Gearing Ratio
Rasio gearing bersih meningkat dari 0,18 kali pada akhir
Net gearing ratio increased from 0.18x by end 2013 to 0.32x
2013 menjadi 0,32 kali pada akhir 2014. Rasio gearing
by the end 2014. The Company’s net gearing ratio increased
bersih meningkat sejak Perusahaan dan Entitas anak
since Company and subsidiaries obtained several credit
mendapatkan beberapa fasilitas kredit sepanjang tahun
facilities throughout 2014. As explained previously, other
2014. Sebagaimana dipaparkan sebelumnya, hutang bank
short-term and long-term bank loans and others by end
jangka pendek lainnya serta hutang bank jangka panjang
2014 was higher compared to 2013 resulting in an increase
dan lainnya pada akhir tahun 2014 lebih tinggi dibandingkan
in the Company net gearing ratio.
tahun 2013, dengan demikian berkontribusi meningkatkan
rasio gearing bersih Perusahaan.
Namun, rasio gearing bersih tahun 2014 sangat baik
However, the net gearing ratio in 2014 was very good after
walaupun
beberapa
the Company received some bank loan facilities in 2014.
fasilitas kredit perbankan di tahun 2014. Risiko gagal bayar
The Company’s default risk is considered low and by end
Perusahaan cukup rendah dan pada akhir tahun 2014,
2014, the Company was able to pay its debts.
Perusahaan sangat mampu membayar utang-utangnya.
.
Rasio Liabilitas terhadap Jumlah Aset
Debt-to-Asset Ratio
Rasio liabilitas terhadap jumlah aset adalah 0,34 kali pada
Debt-to-assets ratio was 0.34x in 2014, reflecting that
tahun 2014, menunjukkan bahwa hanya sekitar 34,3% dari
only approximately 34,3% of the Company’s assets were
aset Perusahaan yang dibiayai oleh utang, relatif stabil
financed with debts, which have been relatively stable each
setiap tahunnya. Aset Perusahaan lebih dari cukup untuk
year. The Company asset is more than enough to guarantee
menjamin setiap liabilitas. Dengan demikian, pada akhir
each liabilities. Thus, by end 2014, the Company was very
tahun 2014, Perusahaan sangat mampu membayar utang-
capable to repay its debts.
setelah
Perusahaan
menerima
utangnya.
Rasio EBITDA terhadap Hutang Berbunga
EBITDA to Interest Loan Ratio
Rasio EBITDA terhadap hutang berbunga adalah 0,19 kali
EBITDA to interest loan ratio was0.19x in 2014. This
pada 2014. Rasio ini menunjukkan betapa tingginya EBITDA
ratio reflected how high the Company’s EBITDA is when
Perusahaan jika dibandingkan dengan hutang berbunga.
compared to interest bearing liabilites. Interest bearing
Hutang berbunga, seperti yang disajikan sebelumnya,
liabilities as presented previously, increased throughout
meningkat selama 2013. Namun, ekuitas Perusahaan
2013, neverthess, the Company’s strong equity, good
yang kuat, manajemen yang baik, serta tingginya proyeksi
management and highly projected revenues in the future
pendapatan di masa depan akan selalu menurunkan risiko
will always lower Company’s default risks.
gagal bayar Perusahaan.
Dengan kondisi tersebut di atas, Perusahaan berada dalam
With the above condition, Company is in a strong financial
kondisi keuangan yang kuat dan masih dalam kategori
condition and still in the normal category in covenant
wajar dalam pembatasan keuangan (Covenant) yang
required by creditor.
dipersyaratkan oleh kreditur.
.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
123
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tingkat Kolektabilitas Piutang
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Collectibility of Account Receivables
60
50
44,91
40
30
20
12,94
15,03
10
2010
2011
1,83
2,04
2012
2013
2014
Periode penagihan piutang usaha Perusahaan bertambah
The Company’s receivables billing period in 2014 increased
dari 2 hari di tahun 2013 menjadi 45 hari di 2014. Peningkatan
from 2 days in 2013 to 45 days in 2014. The increase in
periode penagihan piutang usaha dikarenakan pada tahun
receivables billin period was attributable to the Company’s
2014, Perusahaan memperluas segmen usaha menara
business segment expansion in 2014 to telecommunication
telekomunikasi yang memiliki tingkat rata-rata kolektibilitas
towers, that offers the average collectability rato higher
yang lebih tinggi dari bisnis jalan tol.
than that oferred by toll rosd business.t
Namun, menurut rincian berdasarkan umur piutang usaha
Nevertheless, according to the details by age of the
di akhir 2014, dari jumlah piutang usaha sebesar Rp64,6
accounts receivable at the end of 2014, out of the total
miliar, sekitar 68,26% atau Rp44,1 miliar masih belum
trade receivables of Rp64,6 billion, approximately, 68.26%
jatuh tempo. Hanya sekitar 23,52% atau Rp15,2 miliar yang
or Rp44,1 billion was not in maturity.. Only about 23.52%
telah jatuh tempo lebih dari 30 hari. Dengan demikian,
or Rp15.2 billion, which has been overdue more than 30
Perusahaan cukup cepat dalam mengumpulkan piutang
days. Accordingly, the Company is fast enough to collect
usahanya. Perusahaan tidak mengalokasikan cadangan
its accounts receivable. The Company does not allocate
kerugian penurunan nilai karena Manajemen berpendapat
the allowance for impairment losses because Management
bahwa cadangan kerugian penurunan nilai atas piutang dari
believes that the allowance for impairment losses on
pihak ketiga cukup untuk menutup kemungkinan kerugian
receivables from third parties is adequate to cover possible
atas tidak tertagihnya piutang usaha.
losses on uncollectible accounts.
Struktur Modal Pada Segmen Usaha
Pengelolaan Jalan Tol
Capital Structure and Management Policy
Pada segmen usaha pengelolaan jalan tol, Liabilitas Jangka
Toll road management was the business segment that
Panjang menyumbang 41,2% terhadap jumlah sumber
received 41.2% of non-current liabilities as long-term
pendanaan jangka panjang Entitas anak, PT Margautama
financing for PT Margautama Nusantara, while the rest
Nusantara (MUN); sementara sisanya sekitar 58,8%
58.8% was equity.
berbentuk ekuitas.
124
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
(dalam miliar Rupiah)
Company Profile
Management Report
Prologue
(In billion Rupiah),
2014
Kontribusi
Contribution
Kenaikan
Kenaikan
(Penurunan) (Penurunan)
Increase
Increase
(Decrease)
(Decrease)
Kontribusi
2013
Contribution
Liabilitas Jangka Panjang
Non - Current Liability
639
40,01%
881
58,3%
(242)
-27.471%
Ekuitas
Equity
882
57,99%
630
41,7%
250
40%
1,521
100%
1.511
100%
10
0,66%
Jumlah Sumber Dana Jangka Panjang
Total Non-Current Fund
Pada tanggal 31 Desember 2014, Liabilitas Jangka
On December 31, 2014, MUN’s
Panjang MUN adalah sebesar Rp618 miliar, turun sebesar
Rp618 billion, a drop of Rp263 billion from Rp881 billion
non-current liability is
Rp263 miliar dari Rp881 miliar pada tanggal 31 Desember
in December 31, 2013. This decrease was mainly due to
2013. Penurunan ini sebagian besar disebabkan adanya
repayment of Rp103 billion bank loans and Rp 147 billion
pembayaran hutang bank sebesar Rp103 miliar dan
affiliated loans and others..
pembayaran hutang afiliasi sebesar Rp147 miliar dan
lainnya.
Terkait kebijakan manajemen MUN atas struktur modal
With regard to the management policy on capital structure
pada segmen usaha pengelolaan jalan tol, struktur modal
on toll road management business segment, the capital
menggambarkan cara MUN membiayai belanja modal.
structure describes how MUN funds its capital expenses. In
Dalam hal struktur permodalan, MUN berkomitmen untuk
terms of capital structure, MUN commits to create value for
menciptakan nilai bagi Perusahaan dan mempertahankan
shareholders and maintain an adequate return-on-equity
rasio laba terhadap ekuitas (Return on Equity) yang memadai
ratio and other ratios set by the loans from bank providing
dan juga rasio-rasio lainnya yang ditetapkan oleh pinjaman
the credit facilities. Capital and new projects expenditures
dari Bank pemberi fasilitas pinjaman.
are the priorities for internal cash financing and/or the
current bank loans financing.
Belanja barang modal dan proyek yang baru diutamakan
Capital Structure of Clean Water Treatment and Distribution
untuk dibiayai oleh kas internal dan/atau pembiayaan dari
Business Segment (In billion Rupiah)
Bank yang sudah ada saat ini.
Struktur Modal Pada Segmen Usaha
Pengolahan dan Distribusi Air Bersih
Capital Structure of Clean Water Treatment
and Distribution Business Segment
(dalam miliar Rupiah)
(In billion Rupiah)
2014
Kontribusi
Contribution
2013
Kontribusi
Contribution
Kenaikan
(penurunan)
Increase
(Decrease)
Kenaikan
(penurunan)
Increase
(Decrease)
Liabilitas Jangka Panjang
31
69%
30
29%
1
3%
Ekuitas
81
31%
74
71%
8
10%
Total
112
ANNUAL REPORT 2014
104
Accelerating Infrastructure Development
9
PT Nusantara Infrastructure Tbk
125
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Pada tanggal 31 Desember 2014, Liabilitas Jangka Panjang
On
December 31, 2004, non-current liability on the
Entitas anak, PT Potum Mundi Infranusantara (Potum) pada
Company’s subsidiary engaging in clean water treatment
segmen usaha pengolahan dan distribusi air bersih sebesar
and distribution business segment, PT Potum Mundi
Rp177 miliar, naik sebesar Rp147 miliar dari Rp30 miliar
Infranusantara (Potum), was Rp177 billion, a decrease
pada tahun 2013. Hal ini disebabkan adanya penambahan
by Rp147 billion from Rp30 billion in 2013. This was due
hutang sewa leasing dan pembayaran pokok bunga bank.
to an additional loan in leasing and principal payment of
Belanja modal dan proyek-proyek baru akan diutamakan
bank interests. Capital and new projects expenditures are
untuk dibiayai oleh kas internal, dan hutang jangka panjang.
prioritized to be financed by internal cash and long-term
loans.
Kebijakan Manajemen Terhadap
Struktur Modal Perusahaan
Management Policy towards Capital
Structure
Jumlah Ekuitas Perusahaan meningkat 34,63%, atau
The Company’s total equity increased by 34.63%, or
sebesar Rp608,27 miliar yang mencerminkan Laba Bersih
Rp608.27 billion, reflecting the Net Income earned in
yang diperoleh tahun 2014 dan peningkatan komponen
2014 and an increase in other equity components. The
Ekuitas lainnya. Utang bank jangka pendek dan jangka
Company’s short-term and long-term bank loans increased,
panjang Perusahaan mengalami peningkatan, seperti yang
as presented previously. In addition to the two increases,
telah disajikan sebelumnya. Selain dari kedua peningkatan
the Company has neither significant changes in the capital
tersebut, Perusahaan tidak mengalami perubahan signifikan
structure throughout 2014 nor significant changes in the
dalam struktur modal selama tahun 2014 ataupun
capital structure policy. The Company maintains a net
mengubah kebijakan terhadap struktur modal. Perusahaan
gearing ratio at a safe level of 32.00% and provides Return
mempertahankan rasio gearing bersih di tingkat aman
On Equity (ROE) of 3.88% for 2014. The Company also has
pada 32,00% dan memberikan Return On Equity (ROE)
a stable long-term financing compared to total assets,
sebesar 3,88% untuk tahun 2014. Perusahaan juga memiliki
amounting to 32.74% in 2014.
pendanaan jangka panjang yang stabil dibandingkan dengan
.
jumlah aset, yaitu sebesar 32,74% pada tahun 2014.
Ikatan Material Untuk Investasi
Barang Modal
Pihak 1
1st Party
126
Pihak 2
2nd Party
Material Contract for Invesment of
Capital Goods
Tujuan Ikatan
Contract Objective
Sumber Dana
Funding Sources
Dana Internal
Internal funding
Rupiah
-
Dana Internal
Internal funding
Rupiah
-
PT Doboku
Engeneering
-
Pembangunan jembatan
Penyeberangan Orang Sta. 4+200
Construction of crossing bridge Sta.
4+200
PT Tri Karya
Utama
Cendana
-
Pembangunan jembatan
Penyeberangan Orang 2+450
Construction of crossing bridge
2+450
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Proteksi Risiko
Mata Uang
Asing
Protection for
Foreign Currency
Risk
Mata
Uang
Currency
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Sumber Dana
Funding Sources
Mata
Uang
Currency
Proteksi Risiko
Mata Uang
Asing
Protection for
Foreign Currency
Risk
Konstruksi pembuatan saluran
tertutup untuk mengalirkan air dari
KM 9+180 sd KM 9+300 Jalan Tol
PT Bintaro
PT Usaha Baru Pondok - Aren Serpong
Serpong Damai Group Lestari Construction of closed channel to
drain water from KM 9+180 to KM
9+300 Tol Pondok - Aren Serpong
Road
Dana Internal
Internal funding
Rupiah
-
Konstruksi penggantian kabel induk
PT Bintaro
PT Sinergi Indo KM 6+200 sd KM 7+400 median.
Serpong Damai Servis
Construction to change main cable
KM 6+200 sd KM 7+400 median.
Dana Internal
Internal funding
Rupiah
-
Pihak 1
1st Party
Pihak 2
2nd Party
Tujuan Ikatan
Contract Objective
PT Sarana
Catur Tirta
Kelola
PT Makmur
Mandiri
Sawargi
Setoran Modal
Pekerjaan uprating IPA Steel
Pemegang Saham
kapasitas 25 lps menjadi 50 lps
IPA Steel uprating work from 25 lps dan Pinjaman Bank
Paid up Capital and
capacity to 50 lps capacity
Bank Loan
Rupiah
-
PT Sarana
Catur Tirta
Kelola
PT Gapura
Fajar
Langgeng
Pekerjaan pengadaan dan
pemasangan pipa transmisi dan
distribusi HDPE
HDPE distribution and transmission
pipe installation and procurement
work
Setoran Modal
Pemegang Saham
dan Pinjaman Bank
Paid up Capital and
Bank Loan
Rupiah
-
PT Sarana
Catur Tirta
Kelola
PT Suryanata
Cipta Mandiri
Pengembangan SPAM, reservoir
tank
SPAM and reservoir tank
development
Setoran Modal
Pemegang Saham
dan Pinjaman Bank
Paid up Capital and
Bank Loan
Dolar US
-
PT Sarana
Catur Tirta
Kelola
PT Azka Mitra
Perkasa
Pengembangan SPAM, pembuatan
jembatan
SPAM and bridge builder
Setoran Modal
Pemegang Saham
dan Pinjaman Bank
Paid up Capital and
Bank Loan
Rupiah
-
Realisasi Investasi Barang Modal
Capital Goods Investment Realization
Investasi Barang Modal
Tujuan
Nilai
Investment of Capital Goods
Objectives
Value
Pembelian Aset Non Konsesi
Non Concession Asset Purchase
CAPEX
Rp93.347.268.789
Pembelian Aset Konsesi
Concession Asset Purchase
CAPEX
Rp4.828.566.233
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
127
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Perbandingan Proyeksi 2014 dan
Pencapaian
2014 Projection and Achievement
Pendapatan dan Penjualan
Revenue and Sales
Perusahaan membukukan Penjualan dan Pendapatan
The Company recorded sales and revenues at Rp518.3
sebesar Rp518,3 miliar selama tahun 2014, lebih rendah
billion throughout 2014, 10.26% lower compared with the
10,26%
dan
targeted Rp577.6 billion sales and revenues. Nonetheless,
Pendapatan yang dianggarkan sebesar Rp577,6 miliar.
the growth was quite satisfying considering the slowdown of
Meskipun lebih rendah dari proyeksi awal tahun 2014,
macroeconomy and other industries. Approximately 91.53%
pertumbuhan ini cukup memuaskan mengingat terjadinya
of the Company’s Sales and Revenue were derived from toll
pelambatan pada faktor makro ekonomi dan industri lainnya.
road and telecomunications tower business. As mentioned
Sekitar 91,53% dari Penjualan dan Pendapatan Perusahaan
in the foregoing, toll road business decreased by 7.52% from
dihasilkan oleh bisnis jalan tol dan menara telekomunikasi.
Rp367.21 billion in 2013 to Rp341.5 billion in 2014. Besides,
Seperti disampaikan sebelumnya, bisnis jalan tol mengalami
nearly all business segments of the Company recorded
penurunan sebesar 7,52% dari Rp367,21 miliar pada tahun
positive sales and revenue growths.
dibandingkan
proyeksi
awal
Penjualan
2013 menjadi Rp341,5 miliar pada tahun 2014. Selain itu,
hampir semua segmen lain membukukan pertumbuhan
positif atas Penjualan dan Pendapatan.
Income (Loss)
Laba (Rugi)
diproyeksikan,
Compared with the projected values, the Company
Perusahaan mencatat laba yang memuaskan pada tahun
managed to record satisfying income in 2014. Operating
2014. Laba Usaha lebih tinggi 9,46%, dengan pencapaian
income was 9.46% higher, amounting to Rp202.4 billion
Rp202,4 miliar berbanding proyeksi awal tahun sebesar
compared with the preceding year’s projection of Rp184,
Rp184,90 miliar. Laba Bersih Tahun Berjalan tahun 2014
90 billion. Income for the year in 2014 was Rp152.2 billion,
Rp152,2 miliar, tercapai 470,04% dari proyeksi awal Rp26,7
or achieving 470.04% of the projected Rp26,7 billion.
miliar. Sementara Laba Komprehensif juga meningkat tinggi
Meanwhile, comprehensive income also increased by
sebanyak 476,32%, dengan pencapaian Rp153,3 miliar
476.32%, amounting to Rp153.3 billion compared with the
berbanding proyeksi awal tahun sebesar Rp26,6 miliar.
Rp26.6 billion projected at the beginning of the year.
Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada
Income for the Year attributable to the Owners of Parent
Pemilik Entitas Induk adalah sebesar Rp91,1 miliar.
Entity was Rp91,1 billion. The Company recorded
Perusahaan membukukan marjin Laba Kotor yang secara
significantly higher gross profit margin in 2014, 70.14%,
signifikan lebih tinggi di tahun 2014, yakni sebesar 70,14%,
compared with 49.00% in 2013. The actual net profit margin
dibandingkan 49,00% di tahun 2013. Pencapaian marjin
was 17.69%, higher than the net profit margin targeted at
Laba Neto aktual sebesar 17,69% telah melebihi target yang
atround 4.6%
Dibandingkan
dengan
angka
yang
ditetapkan Perusahaan di kisaran 4,6%.
128
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Aset
Asset
Dibandingkan proyeksi awal tahun 2014, Aset Perusahaan
Compared with the amount projected at early 2014, the
tumbuh 0,01% dari proyeksi awal, dimana pencapaian Aset
Company’s assets grew by 0.01% to Rp4,074.8 billion from
sebesar Rp4.074,8 miliar berbanding proyeksi awal yang
to Rp Rp4.069,2 billion projected at the beginning of the
sebesar Rp4.069,2 miliar. Aset Lancar lebih tinggi 31,73%,
year. Current asset was 31.29% higher than the projected
dimana proyeksi Rp973,6 miliar mampu dicapai di akhir
Rp973,6 billion, to become Rp1.282,6 billion at the end
tahun 2014 sebesar Rp1.282,6 miliar. Sementara Aset Tidak
of 2014. Meanwhile, non current assets as amounted to
Lancar tahun 2014 sebesar Rp2.792,2 miliar, lebih rendah
Rp2.792,2 billion, 9.80% lower from the Rp3.095,6 billion
9,80% dari proyeksi awal yang sebesar Rp3.095,6 miliar.
non-current assets projected at the beginning of the year..
Kebijakan Dividen
Devidend Policy
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, Perusahaan
Based on its articles of association, the Company is
wajib menyisihkan laba bersih untuk cadangan paling sedikit
obliged to set aside net income as retained earnings at
20% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor. Perusahaan
least 20% of the issued and paid-up capital. For the 2014
untuk tahun buku 2014 tidak membagikan dividen.
fiscal year, the Company did not distributed dividend.
Dampak Perubahan Harga
Impact of Price Changes
Perubahan dan kenaikan harga terdapat dalam segmen
entitas asosiasi, PT Jakarta Lingkar Baratsatu (JLB).
The increase in and changes of prices in the JORR W1 toll
road section managed by the Company’s associated entity, PT
Jakarta Lingkar Baratsatu (JLB).
PT Jakarta Lingkar Baratsatu
PT Jakarta Lingkar Baratsatu
Perubahan Tarif Jalan Tol untuk Ruas JORR W1
Change of toll road tariff for toll road JORR W1 section
Sejak 25 Pebruari 2010 s/d 31 Desember 2014
Since 25 February 2010 - 31 December 2014
usaha pengelolaan jalan tol, yaitu Ruas JORR W1 yang dikelola
Periode
Period
Gol I
Type I
Gol III
Type II
Gol III
Type III
Gol IV
Type IV
Gol V
Type V
(Rp)
(Rp)
(Rp)
(Rp)
(Rp)
25 Februari – 7 April 2012
7.000
10.500
14.000
15.500
21.000
8 April 2012 – 11 Mei 2014
7.500
11.500
15.500
19.500
23.000
12 Mei 2014 - sekarang*
8.500
13.000
17.500
22.000
26.500
* terhitung hingga akhir tahun buku 2014.
ANNUAL REPORT 2014
*commencing until end of 2014 fiscal year
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
129
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Persentase Kenaikan
Increment Percentage
Perubahan Tarif Jalan Tol untuk Ruas JORR W1
Tariff Changes of JORR W1 Toll Road
Golongan
Type
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Tarif Lama
Previous Tariff
Tarif Baru
New Tariff
Kenaikan
Increment
(Rp)
(Rp)
(%)
I
7.500
8.500
13,33%
II
11.500
13.000
13,04%
III
15.500
17.500
12,90%
IV
19.500
22.000
12,82%
V
23.000
26.500
15,22%
Perubahan harga tarif jalan tol Ruas JORR W1 seperti pada
tabel di atas berpengaruh terhadap bagian laba bersih
dari entitas asosiasi dalam Entitas anak, PT Margautama
Nusantara (MUN) sebesar 63%, dari Rp6,63 miliar di tahun
2013 menjadi Rp10,82 miliar di tahun 2014.
Realisasi Penggunaan Dana
Hasil Penawaran Umum Terbatas
Since 25 February 2010 - 31 December 2014, the changes
of JORR W1 toll road section tariff as presented in the
above able, affected the Company’s nett income from its
associated entity, PT Margautama Nusantara (MUN), by
63%, from Rp6.63 billion in 2013 to Rp10.82 billion in 2014 .
Realization of the Proceed of Funds
the Result of a Limited Public Offering
(dalam jutaan Rupiah in million Rupiah)
Penawaran Umum Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
Public Offering with Preemptive Rights
Tanggal Efektif
Effective date
14 Juli 2010
Jumlah Hasil Penawaran Umum
Amount of Public Offering Proceed
Nilai Realisasi Hasil
Penawaran Umum Biaya Penawaran Umum
Value of Right Issue Public Offering Fee
proceed
Hasil Bersih
Net Value
130
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
745.932
1.306
744.626
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Penawaran Umum Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
Public Offering with Preemptive Rights
Rencana
Penggunaan Dana
Menurut Prospektus
dan Hasil RUPS
Tahunan*)
Fund proceed
plan according to
Prospectus and
Annual General
Meeting of
Shareholders
Result *)
Investasi
Invesment
245.000
Pengembangan usaha Perusahaan di bidang infrastruktur.
Company business development in the infrastructure line.
296.920
Pembayaran dipercepat hutang.
Accelerated payment.
100.000
10% akan digunakan untuk modal kerja Perusahaan untuk pelaksanaan operasional
Perusahaan
10% will be utilized as Company working capital which will be utilized to conduct
Company operational activities.
74.463
Sisa dana yang telah digunakan untuk transaksi akuisisi, pembayaran hutang dan
modal kerja tersebut akan digunakan sebagai biaya pengembangan usaha Perusahaan
(development cost)
Remaining fund from funding which has been proceed for acquisition transaction,
payment of loans and working capital will be proceed as Company business
development fund.
28.243
Total
744.626
(dalam jutaan Rupiah in million Rupiah)
Realisasi Penggunaan Dana Menurut Prospektus dan Hasil RUPS Tahunan*)
Realization of use of proceeds according to prospectus and Annual General Meeting of shareholders*)
Pengembangan usaha Perusahaan di bidang infrastruktur
Company business development in the infrastructure
245.000
Pengembangan usaha Perusahaan di bidang infrastruktur
Company business development in the infrastructure
296.930
Pembayaran dipercepat hutang
Accelerated payment
100.000
Modal kerja Perusahaan
Company working capital
82.606
Sisa dana digunakan sebagai biaya pengembangan usaha Perusahaan
Remaining fund will be proceed as Company development fund
20.090
Sisa Dana Hasil Penawaran Umum per 30 Sept 2014
Remaining fund from Right Issue as of 30 Sept 2014
0
Catatan:
*) Berdasarkan Akta Berita Acara RUPS Tahunan Perusahaan Nomor 87 tanggal 24 Mei 2013, para pemegang saham Perusahaan telah menyetujui perubahan Penggunaan Dana
Hasil Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) Perusahaan , dari sebelumnya sebesar 39% akan digunakan untuk pengembangan usaha Perusahaan di bidang infrastruktur sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Biaya pengembangan usaha Perusahaan tersebut adalah biaya-biaya yang berhubungan dengan pengembangan usaha Perusahaan,
seperti biaya-biaya investasi atau akuisisi yang memiliki potensi menguntungkan Perusahaan, menjadi sebesar 39% akan digunakan untuk pengembangan usaha Perusahaan di bidang
infrastruktur sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku termasuk pelunasan Hutang Lain-lain Pihak Ketiga yang berhubungan langsung dengan pengembangan
bidang infrastruktur. Biaya pengembangan usaha Perusahaan tersebut adalah biaya-biaya yang berhubungan dengan pengembangan usaha Perusahaan, seperti biaya-biaya investasi
atau akuisisi yang memiliki potensi menguntungkan Perusahaan.
Note:
*) Based on minutes of Company Annual General Meeting of Shareholders Number 87 dated 24 May 2013, the Company shareholders has agreed to changes in utilization of proceeds
from limited public offering I (PUT I), from previously 39% which will be utilized for Company business development in the infrastucture line per applied regulation. The fee for Company
business development are fees related to Company business development fee such as investment or acquisition fee having potential to provide profit to the Company,to 39% which
will be utilized to fund Company business development in the infrastructure line per applied regulation including other payables-third party directly related to infrastructure sector
development. The Company business development fee are fees related to Company business development such as investment or acquisition having potential to provide profit for the
Company.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
131
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Realisasi Penggunaan Dana Hasil
Konversi Efek Yang Dapat Dikonversi
Menjadi Saham
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Fund Proceed Realization of Warrant
Convertion
(dalam jutaan Rupiah in million Rupiah)
Efek yang telah
dikonversi
Secuirty converted
Jenis
Efek
Security
type
Tanggal
Penerbitan
Issued date
Waran
7 Feb 2011
Total
efek yang
diterbitkan
(lembar)
Amount of
security issued
(security)
1.695.300.001
Jumlah
(lembar)
Amount
(security)
Nilai
(Rp)
value
(Rp)
1.694.886.165
149.150
Jumlah Efek
yang
belum
dikonversi
(lembar)
Jumlah Efek
yang
belum
dikonversi
(lembar)
413.836*)
Rencana Penggunaan Dana Menurut Prospektus dan
Hasil RUPS Tahunan**)
Plan of use of proceed realization according to prospectus
and annual general meeting of shareholders **)
Sebesar
34% akan
digunakan untuk
pembayaran
hutang.
As much as 34%
will be utilized for
loan payment.
Sisanya akan
digunakan untuk modal
kerja Perusahaan
untuk pelaksanaan
operasional
Perusahaan.
The rest will be utilized as
Company working capital
to conduct Company
operational.
Total
50.723
98.463
149.186
Catatan:
*) Sesuai dengan keterangan dalam Prospektus Penawaran Umum Terbatas I (PUT ) Perusahaan tertanggal 14 Juli 2010, Waran Seri I dapat dilaksanakan selama masa pelaksanaan Waran Seri I mulai
tanggal 7 Februari 2011 sampai dengan 26 Juli 2013 (Masa Pelaksanaan). Bahwa berdasarkan Surat PT Kustodian Sentral Efek Indonesia No. KSEI-19414/JKS/0813 tanggal 2 Agustus 2013 Perihal Laporan
Pelaksanaan Pendebetan Dan Daftar Pemegang Waran atas Waran Seri I Nusantara Infrastructure Tbk (META-W) sampai dengan selesainya Masa Pelaksanaan tersebut Waran Seri I yang tidak dilaksanakan
adalah sebanyak 413.836 unit waran.
Note:
*) As stated in the explanation of Limited Public Offering I (PUT I) dated July,14 2010, Warrant Series I can be conducted during the Warrant Series I implementation period starting February,7 2011 to July,26
2013 (Implementation period). Based on the Letter of PT Kustodian Sentral Efek Indonesia No. KSEI-19414/JKS/0813 dated August,2 2013 regarding Report on debeting implementation and list of warrant
holder upon Warrant series I Nusantara Infrastructure Tbk (META-W) until the end of implementation period, Warrant Series I which has not been conducted are as much as 413.836 warrant unit.
(dalam jutaan Rupiah in million Rupiah)
Realisasi Penggunaan Dana Menurut Prospektus dan Hasil RUPS Tahunan**)
Realization of use of proceeds based on prospectus and results of Annual General Meeting of Shareholders **)
Sebesar 34% akan digunakan untuk
pembayaran hutang.
As much as 34% will be utilized to pay loans.
Sisanya akan digunakan untuk modal kerja Perusahaan
untuk pelaksanaan operasional Perusahaan.
The remaining will be utilized as Company working capital to
conduct Company operational.
0
149.150
Sisa Dana Hasil Konversi
per 30 Sept 2014
Remaining Fund from convertion
proceeds as of 30 Sept 2014
0
Catatan:
**) Berdasarkan Akta Berita Acara RUPS Tahunan Perusahaan Nomor 33 tanggal 10 Juni 2014, para pemegang saham Perusahaan telah menyetujui perubahan atas Rencana Penggunaan Dana Hasil Waran
Seri I Perusahaan, dari sebelumnya adalah sebesar 34% akan digunakan untuk pembayaran dipercepat dari sebagian hutang (prepayment) kepada PT Bank Mega Tbk yang akan digunakan untuk membiayai
proyek Entitas anak Perusahaan, yaitu PT Bintaro Serpong Damai, yang bergerak di bidang pembangunan dan jasa termasuk pengoperasian dan pemeliharaan jalan tol, sedangkan sisanya akan digunakan
untuk modal kerja Perusahaan untuk pelaksanaan operasional Perusahaan (selanjutnya cukup disebut dengan “Rencana Penggunaan Dana Waran Seri I), menjadi Dana hasil Waran Seri I akan digunakan
untuk pengembangan usaha Perusahaan di bidang infrastruktur dan untuk modal kerja Perusahaan untuk pelaksanaan operasional Perusahaan.
Note:
**) Based on minutes deed of Company Annual General Meeting of Shareholders Numor 33 dated June,10 2014, Company has agreed on changes upon plans of realization of proceesd from Company
warrant series I, from previously which was 34% will be utilized for accelerated payment of partial payables (repayment) to PT Bank Mega Tbk which will be utilized to fund Company Subsidiaries, PT Bintaro
Serpong Damai, in the construction and service sector including toll road operational and maintenance, the remaining will be utilized as Company working capital to conduct Company operational (latter will
be stated as “Plans of realization of proceeds of Warrant series I), to Proceeds Warrant Series I will be utilized for Company business development in the infrastructure sector and Company working capital
for conducting Company operational.
132
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Informasi Material Mengenai Investasi,
Ekspansi, Divestasi, Penggabungan Usaha,
Akuisisi, Dan/Atau Restrukturisasi Utang/
Modal
Material Information on Investment, Expansion,
Divestment, Merger, Acquisition and/or Loans/
Capital Restructuring.
Informasi Material tentang Investasi
Material Information on Investment
1.
PT Energi Infranusantara (EI)
1.
PT Energi Infranusantara (EI)
Pada tanggal 19 Desember 2014, Perusahaan
On December 19, 2014, the Company injected Rp101
melakukan peningkatan modal ke EI sebesar Rp101
billion capital addition to EI. Up to the consolidated
miliar. Sampai dengan tanggal laporan keuangan
financial reporting date, Notarial Deed on the capital
konsolidasian, akta peningkatan modal ini masih dalam
addition was still under process.
proses.
2.
PT Potum Mundi Infranusantara (Potum)
2.
PT Potum Mundi Infranusantara (Potum)
Pada tanggal 8 Juli 2014, Perusahaan melakukan
On July 8, 2014, the Company injected Rp145, 8 billion
peningkatan modal ke Potum sebesar Rp145,8
capital addition to Potum. Up to the consolidated
miliar. Sampai dengan tanggal laporan keuangan
financial reporting date, Notarial Deed on the capital
addition was still under process.
konsolidasian, akta peningkatan modal ini masih dalam
3.
proses.
.
PT Portco Infranusantara (Portco)
3.
PT PortcoInfranusantara (Portco)
Pada tanggal 19 Desember 2014, Perusahaan
.
On December 19, 2014, the Company injected Rp100
melakukan peningkatan modal ke Portco sebesar
billion capital addition to Portco. Up to the consolidated
Rp100 miliar. Sampai dengan tanggal laporan
financial reporting date, Notarial Deed on the capital
keuangan konsolidasian, akta peningkatan modal ini
addition was still under process.
masih dalam proses.
Informasi Material tentang Ekspansi
Material Information on Expansion
Di sepanjang tahun 2014 tidak ada informasi material terkait
There was no material information on the expansion car-
ekspansi.
ried out by the Company in 2014
Informasi Material tentang Divestasi
Material Information on Divestment
1.
1.
PT Margautama Nusantara (MUN)
PT Margautama Nusantara (MUN)
Berdasarkan Akta No. 26 tanggal 12 Februari 2014 dari
Based on Deed No 26 dated February 12, 2014 from
Notaris Yulia, SH., MUN, Entitas anak dari Perusahaan
Notary Yulia, SH., there was a divestment of shares
melakukan pengalihan 1 (satu) lembar saham Entitas
owned by MUN, the Company’ subsidiary, in PT
anak dari Perusahaan, PT Telekom Infranusantara yang
Telekom Infranusantara to PT Mitra Solusi Andalan, a
dimiliki MUN kepada PT Mitra Solusi Andalan, pihak
third party.
ketiga.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
133
Prolog
2.
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
2.
PT Bintaro Serpong Damai (BSD)
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Bumi Serpong Damai (BSD)
Pada bulan Januari 2014, Perusahaan membeli saham
In January 2014, the Company purchased the
BSD yang dimiliki oleh PT Duta Bintang Persada
shares owned by PT Duta Bintang Persada (“DBP”),
(DBP), pihak ketiga, dengan cara mengkonversi
third party, in BSD by converting DBP’s investment
piutang investasi DBP dengan saham BSD sebanyak
receivables with. 18,900 shares in BSD at a selling
18.900 saham dengan harga jual sebesar Rp20 miliar
price of Rp20 billion or equivalent to 4.19% of the
setara dengan 4,19% jumlah saham yang beredar.
total outstanding shares. On December 18, 2014, the
Pada tanggal 18 Desember 2014, Perusahaan
Company signed Sale Purchase Agreement of BSD
menandatangani Perjanjian Jual Beli Saham BSD
Shares with JEXWAY and NEXCO, third parties. The
dengan Jexway dan NEXCO, pihak ketiga. Kedua
parties agreed to conduct the sale and purchase of
belah pihak menyetujui untuk melakukan jual beli
18,900 shares owned by the Company in BSD at a price
saham BSD yang dimiliki Perusahaan sebanyak 18.900
of Rp35 billion. The difference of the sale and purchase
saham dengan harga Rp35 miliar Selisih antara nilai
values will be acknowledged by the Company in its
beli dan jual diakui Perusahaan pada laporan laba rugi
consolidated comprehensive income statement.
komprehensif konsolidasian.
Informasi Material tentang Penggabungan
Usaha
Material Information on Merger
Tidak ada penggabungan usaha selama tahun 2014.
There was no merger conducted by the Company and its
subsidiaries throughout 2014
Informasi Material tentang Akuisisi
Material Information on Acquisition
Pada tanggal 21 Januari 2014, Entitas anak, PT Telekom
On Januar y 21, 2014, the Company’s subsidiar y,
Infranusantara (TI) melakukan penyertaan modal di
PT Telekom Infranusantara (TI) made a capital investment
PT Komet Infra Nusantara (KIN, sebelumnya PT Tara Cell
in PT Komet Infra Nusantara (KIN, formerly known as
Intrabuana) sebesar Rp500 miliar untuk 705.686.608
PT Tara Cell Intrabuana), with a total investment of Rp500
lembar
70,17%
billion for 705,686,608 new shares or equivalent to 70.17%
kepemilikan dengan nilai buku sebesar Rp407.356.454.163.
ownership with book value of Rp407,356,454,163. The
Selisih antara nilai setoran modal dan nilai buku sebesar
difference between total paid-up capital and book value
Rp92.643.545.837 disajikan sebagai “Goodwill”.
witll be presented as “Goodwill”.
Pada tanggal 1 April 2014, tambahan setoran modal
On April 1, 2014 the Company’s additional paid-up capital in
Perusahaan ke TI telah disetujui Kementerian Hukum dan
TI was already approved by the Ministry of Law and Human
HAM dengan Surat Keputusan No. AHU-12548. AH.01.02
Rights by with a Decree No. AHU-12548. AH.01.02 Year
Tahun 2014. Tambahan setoran modal ini menambah
2014. This additional paid-up capital will add the Company’s
jumlah saham Perusahaan di TI dari sebelumnya 99 lembar
shares in TI from 99 shares to 138,099 shares with the
menjadi 138.099 lembar dengan persentase pemilikan
ownership percentage increasing from 99.00% to 99.99%.
saham
baru,
atau
setara
dengan
meningkat dari 99,00% menjadi 99,99%.
134
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Informasi Material tentang Restrukturisasi
Utang/Modal
Material Information on Debt/Equity
Restructuring
Selama tahun 2014 tidak ada informasi material terkait
Throughout 2014, there was no information
restrukturisasi utang/modal.
related to loan/capital restructuring.
Kejadian Penting Setelah Tanggal
Pelaporan Keuangan
Significant Event after Reporting
Period
Pada tanggal 9 Maret 2015, Entitas anak tidak langsung, PT
On March 9, 2015, the Company’s indirect subsidiary, PT
Sarana Catur Tirta Kelola (SCTK) menerima Surat Penawaran
Sarana Catur Tirta Kelola (SCTK), received credit facility
Fasilitas Kredit dari PT Bank ICBC Indonesia dengan plafon
offering letter from PT Bank ICBC Indonesia with maximum
sebesar Rp102 miliar. Fasilitas kredit tersebut akan dikenakan
loan of Rp102,000,000,000. The credit facility will bear
tingkat bunga mengambang sebesar 12,5% per tahun dan akan
interest at 12.5% (floating) per annum and mature in 2023.
jatuh tempo pada tahun 2023, yang akan digunakan untuk
Up to the date of independent auditor’s report, SCTK has not
membiayai rencana investasi SCTK. Sampai dengan tanggal
withdrawn the facility.
material
laporan auditor independen, SCTK belum mencairkan fasilitas
tersebut.
Informasi Transaksi dengan Pihak
Berelasi
Information on Transactions with
Related Parties
Hubungan dengan Pihak-pihak berelasi
Relation with Related Parties
Dalam kegiatan usaha normal, Kelompok Usaha melakukan
In normal business activities, business group conducts
transaksi usaha dan keuangan dengan pihak-pihak berelasi
business and financial transactions with certain related
tertentu. Sifat dari hubungan Kelompok Usaha dengan
parties. The characteristics of relations between the
pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
business group and its related parties are as follow:
Pihak Berelasi
Hubungan
Jenis Transaksi
Related Parties
Relationship
Type of Transaction
PT Intisentosa
Alambahtera
Entitas asosiasi tidak langsung
Indirect associate entity
Piutang modal kerja
Working capital receivables
PT Tirta Kencana
Cahaya Mandiri
Entitas asosiasi tidak langsung
Indirect associate entity
Piutang non-usaha
Non-trade receivables
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
135
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Transaksi dengan Pihak Berelasi
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Transaction with Related Parties
Persentase Total Aset/Liabilitas
Percentage of Total Assets/Liabilities
Total
per 31 Desember 2014
per 31 December 2014
Piutang Usaha
Trade Receivables
PT Tirta Kencana Cahaya Mandiri
0,002%
83.330.612
PT Intisentosa Alam Bahtera
1,124%
45.820.639.391
Direktur Perusahaan - COP
0,009%
376.541.313
Total
1,134%
46.197.180.704
Piutang Non-usaha
Non-Trade Receivables
136
Piutang kepada PT Intisentosa Alambahtera merupakan
Receivables to PT Intisentosa Alambahtera is a working
piutang modal kerja berdasarkan Perjanjian Pinjaman
capital receivables based on Shareholder Loan Agreement
Pemegang Saham tanggal 3 April 2012 yang dikenakan
dated April 3, 2012, which are subjected to interest rate as
bunga sesuai dengan USD LIBOR ditambah 3,5% per tahun.
per USD LIBOR added by 3.5% annually. The receivables are
Piutang ini berjangka waktu selama 4 (empat) tahun.
for 4 (four) years term.
Manajemen tidak melakukan pembentukan penyisihan
The Management did not have allowance for the impairment
penurunan nilai atas piutang tersebut karena manajemen
of the receivables because there are confident that the
berkeyakinan bahwa piutang tersebut akan tertagih.
receivables are collectible.
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Informasi Keuangan yang
Mengandung Kejadian yang Bersifat
Luar Biasa dan Jarang Terjadi
Financial Information about
Extraordinary and Rare Events
Di sepanjang tahun 2014 tidak terdapat transaksi maupun
Throughout 2014, there was no financial information on the
informasi keuangan dari Perusahaan yang mengandung
Company’s extraordinary and rare events.
kejadian yang bersifat luar biasa dan jarang terjadi.
Perubahan Peraturan PerundangUndangan yang Berpengaruh
Signifikan terhadap Perusahaan
Changes of Regulations
Significantly Impacting the Company
Selama 2014, tidak ada perubahan peraturan perundang-
Throughout 2014, there was no change of the laws and
undangan yang berpengaruh secara signifikan terhadap
regulations significasntly impacting the Company.
Perusahaan.
Kebijakan Akuntansi dan
Perubahannya
Accounting Policy and its Changes
Penerapan dari perubahan interpretasi standar akuntansi
Implementation of changes in the accounting standard
berikut yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2014,
interpretation that was effective as per January 1, 2014
tidak menyebabkan perubahan signifikan atas kebijakan
neither caused any significant change in accounting policies
akuntansi Perusahaan dan tidak memberikan dampak
nor significantly impacted the amounts reported in the
yang material terhadap jumlah yang dilaporkan di laporan
consolidated financial statements for the current year:
keuangan konsolidasian tahun berjalan:
•
ISAK 27 (revisi 2013) “Pengalihan Aset dari Pelanggan”.
•
•
ISAK 28 (revisi 2013) “Pengakhiran Liabilitas Keuangan
•
ISAK 27 (2013 revision) “Transfer of Assets from
Customers”
dengan Instrumen Ekuitas”.
ANNUAL REPORT 2014
ISAK 28 (revision 2013) “Termination of Financial
Liabilities with Equity Instruments.
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
137
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Sumber Daya Manusia dan
Pengembangan Kompetensi
Human Resources and Competency Development
Perusahaan berhasil meraih kinerja yang sangat solid selama
The Company succeeded in reaching a solid performance
2014. Hal itu ditunjukkan, antara lain, dengan keberhasilan
during 2014. This is shown by a successfully recording a
mencatat lonjakan laba dan pendapatan. Semua itu tak bisa
surge of profit and revenue in which cannot be separated
dilepaskan dari komitmen Perusahaan untuk mengadopsi
from the company’s commitment to adopt and implement
dan menerapkan kemajuan teknologi serta meningkatkan
technology advances along with driving talent management
ketrampilan dan manajerial Sumber Daya Manusia (SDM).
and development program. It is hard to deny that in the
Sulit dipungkiri bahwa di era persaingan yang kian sempit,
narrowing competitive era, latest technology utilization,
pemanfaatan teknologi terkini dan peningkatan kapasitas serta
developing and improving talent’s skill and competency
kemampuan SDM merupakan kunci penting dalam operasional
capability are the most important keys in the Business
perusahaan.
operation.
Selain itu, sistem yang terintegrasi dan memiliki fokus kepada
Company also develop and implement an integrated system
operasional dan kepuasan pelanggan menjadi salah satu
to support operational business down to subsidiaries level,
pengembangan sektor operasional Perusahaan. Entitas anak
the applied system is aligned with international standart,
Perusahaan, MUN bersama Entitas anak perusahaannya;
ISO 9001:2008, ISO 14001:2004 and OHSAS 18001:2007.
BMN, JTSE dan BSD membangun sistem manajemen sesuai
The system has been certified and completed in MUN,
dengan standar internasional ISO 9001:2008, ISO 14001:2004
spesifically in BSD, parallel on going certificate is about to
dan OHSAS 18001:2007 sebagai bentuk improvement
be done in BMN and JTSE Makassar.
management untuk operasional dan service excellence.
138
Untuk menjalankan dan mengembangkan teknologi dan SDM
To drive the whole talent management and development
yang dapat menunjang secara maksimal, Perusahaan telah
program, Company has appointed Helda M. Manuhutu as
menunjuk Helda M. Manuhutu sebagai General Manager
General Manager Corporate Human Resources/General
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Corporate Human Resources/General Affair/Information
Affair/Information Technology. She is directly report to the
Technology Corporate General Manager yang bertanggung
CEO. Her profile can be seen on company profile page.
jawab langsung kepada Direktur Utama. Tentang profil Helda
M. Manuhutu dapat dilihat pada halaman profil Pejabat
Eksekutif di bagian Profil Perusahaan.
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aset terpenting
Human resources (HR) or talent is the most important
bagi sebuah perusahaan. SDM berperan sebagai nahkoda
asset for the total business. Thus, HR division need to be
yang menjalankan roda perusahaan dari hulu hingga hilir.
optimally functioned as the captain to lead the talent agenda
Dengan posisinya yang sangat vital, maka kualitas SDM
in the company from the upstream to the downstream.
menjadi sangat penting. Untuk itulah, semua perusahaan
With its vital position, the quality of HR becomes very
memandang perlu untuk meningkatkan kualitas dan
important. That is why every company has bigger need to
keterampilan karyawan yang dimilikinya; selain tentunya
improve quality and skill of its employees: on top of equal
kesetaraan kesempatan yang berbasis kompetensi dan
opportunity based on gender, competence, appropriateness
kepatutan serta kepatuhan kepada peraturan yang berlaku
and compliance to the company regulation.
di Perusahaan.
Kebijakan SDM Perusahaan dan Entitas anak langsung
HR division is driving the talent agenda from Holding level
dikelola oleh Divisi SDM, agar visi dan misi Perusahaan
down to subsidiaries, spread in 5 business sectors. This
dapat terintegrasi dengan baik. Kebijakan strategis yang
is to ensure that talent agenda are well integrated and
dilakukan terkait dengan pengembangan organisasi dan
aligned with business vision and mission. HR Strategic
SDM di dalamnya; seperti pengembangan organisasi, sistem
and its implementation program are developed thoroughly
rekrutmen dan seleksi SDM,
program pengembangan
cover all business and talent agenda, such as; organization
sistem remunerasi dan
development and review, recruitment and selection system,
penghargaan hingga pada rencana suksesi SDM dan
learning and development, reward and recognition as well
program retensi.
as succession plan and retention program.
Hingga 31 Desember 2014, karyawan tetap yang dimiliki
Data shown that up till 31 December 2014 total employees
Perusahaan dan Entitas anak adalah 343 orang. Jumlah ini
of the total group in Holding down to subsidiaries hit 343
meningkat bila dibandingkan dengan karyawan hingga 31
people. The number is slightly increased compared to the
Desember 2013, yang berjumlah 286 orang (tidak diaudit).
total of employees at 31 December 2013, 286 people (not
keahlian dan kompetensi SDM,
audited).
Para karyawan tersebar dalam 10 divisi, dengan golongan
The employees are spread across 10 divisions, with the
terendah berada di Divisi Corporate HR/GA/IT dengan
lowest level is in the Corporate HR/GA/IT division with the
besaran gaji sesuai Upah Minimum Provinsi (UMP) Jakarta.
salary is equal to Jakarta Province Minimum Wage. The
Adapun golongan karyawan tertinggi adalah jajaran Direktur
highest level employees are the directors with the President
dengan Direktur Utama sebagai pucuk pimpinan.
Director as the highest.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
139
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Komposisi dan Jumlah SDM Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Talent Composition within the Company
Company and Subsidiaries Total Employees
Jumlah Karyawan Perusahaan dan Entitas anak
2014
2013
56
Perusahaan (PT Nusantara Infrastructure Tbk)
53
Entitas Anak Langsung
Direct Subsidiaries
PT Margautama Nusantara (MUN)
9
9
PT Potum Mundi Infranusantara (Potum)
0
0
PT Portco Infranusantara (Portco)
0
0
PT Energi Infranusantara (EI)
4
4
PT Telekom Infranusantara (TI)
1
0
Entitas Anak Tidak Langsung
Indirect Subsidiaries
PT Bintaro Serpong Damai (BSD)
27
25
PT Bosowa Marga Nusantara (BMN)
62
63
PT Jalan Tol Seksi Empat (JTSE)
16
15
PT Tirta Bangun Nusantara (TBN)
9
7
PT Dain Celicani Cemerlang (DCC)
16
10
PT Sarana Catur Tirta Kelola (SCTK)
32
36
PT Inpola Meka Energi (IME)
2
3
PT Komet Infra Nusantara (KIN)
109
61
Total
343
286
Komposisi Karyawan Perusahaan Berdasarkan
Talent Composition Based On Organization Title/Level
Jabatan/Level Organisasi
250
203
200
Total (Karyawan)
176
2014 343
2013 286
150
100
50
16
19
General
Manager
140
PT Nusantara Infrastructure Tbk
30
44
Manager
34
37
Assistant
Manager
30
Staf
40
Non-Staf
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Komposisi Karyawan Berdasarkan Pendidikan
SD
SLTP
6
S3
SD
1
SLTP
2013
Prologue
S3
1
S2
14
SLTA
S1
119
4
11
16
SLTA
Management Report
Talent Composition Based on Education
S2
11
Company Profile
S1
130
104
Total (Karyawan)
286 343
2014
155
D3
D3
28
29
Pengembangan Kompetensi SDM
Talent Development
Perusahaan memahami bahwa tumbuh kembangnya
The company understands that the growth of the business
Perusahaan sangat ditunjang oleh SDM yang berada di
is supported by good and great talent. That is why, Company
dalamnya. Perhatian untuk mengembangkan SDM dari
develop and implement the key strategy on talent skill,
kemampuan, keahlian, dan keterampilan adalah strategi
competency and capability built within various program.
suksesnya peningkatan hasil kinerja. Oleh karena itu,
Company shown the intention seriously by allocating
Perusahaan mengalokasikan dana secara khusus untuk
specific funds to support the talent agenda and its program.
memberikan kesempatan seluasnya bagi karyawan untuk
peningkatan diri.
Program pengembangan SDM didasarkan atas kebutuhan
All of development program are designed by HR division
karyawan dengan penilaian kinerja secara periodik, serta
along with head of each functions. Business strategy
disesuaikan dengan strategi Perusahaan di masa kini dan
become the first agenda and core base to develop the
mendatang. Perusahaan percaya bahwa pengembangan
programs aligned with talent skill gap based on annual
bukan hanya dengan mengirimkan karyawan mengikuti
performance approval done each year. The learning and
pelatihan eksternal, namun pengembangan yang efektif
development program are designed to build up skills and
adalah yang dilakukan dari dalam agar terciptanya budaya
competency of the talent. The programs are externally
belajar di setiap lini. Oleh karena itu, Perusahaan kemudian
with some of expert consultant as well as internally by
memulai program sharing yang dilakukan oleh dan kepada
optimising internal experts.
setiap karyawan secara reguler.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
141
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Berikut training atau pelatihan yang dijalankan Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Following are training program held during 2014:
selama 2014:
•
•
Training Ketrampilan Teknis:
Technical skill program:
a.
Pelatihan tentang Merger dan Acquisition
a.
Training on Merger and Acquisition
b.
Pelatihan tentang Financial dan Accounting
b.
Training on Financial and Accounting
c.
Pelatihan khusus tentang Tax dan Brevet
c.
Special training on Tax and Brevet
d.
Pelatihan khusus tentang Treasury
d.
Special training on Treasury
Pelatihan khusus tentang Jalan Tol, Bisnis Air,
e.
Special training on toll road,water business and
e.
energy business
Bisnis Energi
f.
g.
Pelatihan khusus mengenai sistem reward dan
f.
Special training on reward and remuneration
remunerasi
g.
Special training on HR system, comprehensive
and certified (CHRP)
Pelatihan khusus mengenai Sistem HR secara
h.
komprehensif dengan bersertifikasi (CHRP)
h.
Training on development to use Ms Office: Ms
Excel and Power Point
Pelatihan pengembangan kemampuan
menggunakan Ms Office: Ms Excel dan Power
Point
•
Training Peningkatan Kemampuan Manajerial
a.
Pelatihan 7th Habit, menjadi manusia yang lebih
•
Managerial Skills Program
a.
people
efektif
b.
c.
Training on 7th habit, to be a highly effective
Pengenalan Talent Management
b.
Talent Management Introduction
Pengenalan tentang Job Profiling dan Talent
c.
Introduction on Job Profiling and Talent Profiling
Pengenalan metode evaluasi kinerja karyawan
d.
Introduction on employee performance evaluation
Pelatihan Kemampuan presentasi: Konsep dan
e.
Profiling
d.
method
e.
techniques
Teknik presentasi
142
Training on presentation ability: concept and
Sepanjang 2014, Perusahaan menganggarkan dana program
Training program in year 2014 has occurred more/less of
training sebesar Rp250 juta untuk karyawan Perusahaan
Rp250 million for total Holding and around Rp110 million for
dan Rp110 juta untuk karyawan MUN; sehingga total
the subsidiaries. The total number was actually decreased
Perusahaan menginvestasikan Rp110 juta untuk program
versus 2013 at Rp422.54 million. Though, number of
pelatihan peningkatan kompetensi. Dana itu lebih kecil atau
programs were increased, as well as number of people also
turun bila dibanding dengan alokasi anggaran training pada
increased, in total participants. That is happened due to the
2013 yang mencapai sebesar Rp422,54 juta. Hal itu terjadi
new strategic where HR is focusing more on inhouse training
bukan karena jumlah program menjadi berkurang, namun
and internal sharing session program. The sharing session
karena strategi yang dijalankan di tahun 2014 lebih banyak
program is created as a media for people to share skills
melalui program-program internal dengan melakukan
and knowledge and competence in all level in the business
berbagai in-house training dan sharing session yang
and also to give chance for each talent to be exposed to the
difasilitasi oleh internal SDM. Hal ini juga merupakan sarana
whole team within the business. Total number of training
dalam membagi ilmu dan pengetahuan serta kompetensi
hours is increased 200% in 2014 vs 2013 (2010 hours vs
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
yang dimiliki oleh SDM dari berbagai level jabatan yang
Company Profile
Management Report
Prologue
1010 hours).
ada sekaligus sebagai ajang eksposur bagi SDM tersebut
di lingkungan Perusahaan. Ini terlihat dari peningkatan jam
pendidikan dan pelatihan mencapai 200%, dari 1010 jam di
tahun 2013 menjadi 2010 jam di tahun 2014.
Kesempatan dan Kesetaraan
Opportunity and Equality
Program reward kepada karyawan dibangun berdasarkan
The employee reward program was developed based
natur bisnis dan kebutuhannya guna merangsang karyawan
on business nature and needs to stimulate employees
untuk meningkatkan kinerja dan performa kerjanya yang
to increase their performance to strengthen business
pada hakekatnya adalah untuk memajukan bisnis dalam
agenda be it directly in increasing business or indirectly–
bentuk apapun; baik secara langsung dalam hal peningkatan
including the change process and improvement. This
bisnis pun yang tidak secara langsung—termasuk perubahan
program also becomes a motivation for employees to race
dan perbaikan proses-proses. Program ini sekaligus menjadi
in its performance and a healthy competition in giving a
motivasi bagi karyawan untuk berpacu dalam kinerjanya
big contribution to the Company. The reward program is
bersaing secara sehat dalam memberikan kontribusi yang
categorized into 2 (two) forms: in forms of facilities and in
besar bagi Perusahaan. Program reward dikategorikan
forms of cash built in packaged in monthly salary or yearly
dalam 2 (dua) bentuk; yakni dalam bentuk fasilitas dan
bonus. Monthly salary as one of the reward programs is
dalam bentuk uang tunai yang dipaketkan dalam pendapatan
based on market review conducted annually. This is done
bulanan atau bonus tahunan. Pendapatan bulanan sebagai
as a Company reward comparison to other companies of
salah satu program reward didasarkan pada market review
its kind. Market review is conducted in order to be more
yang dilakukan setiap tahunnya. Hal ini dilakukan dalam
competitive in gaining employees from outside and to
rangka membandingkan posisi reward Perusahaan dengan
maintain employees inside the Company. Company join
perusahaan lain di bidang sejenis. Market review dilakukan
the market salary review done by Hay Consultant; the
guna lebih kompetitif mendapatkan karyawan yang ada di
international firm that expert in this specific core.
luar dan mempertahankan karyawan yang ada di dalam
Perusahaan. Perusahaan menjalankan kerjasama dengan
Hay Consultant, perusahaan yang ahli dilihat di bidang
tersebut dan diakui secara internasional.
Perusahaan memberikan penghargaan bagi karyawan
The Company provide reward and recognition scheme to
berdasarkan kinerja dan potensinya selaras dengan agenda
the employees based on their performance and potential
dan target bisnis baik jangka pendek maupun jangka
aligned with business agenda and target for short term
panjang. Bonus adalah salah satu bentuk penghargaan yang
and long term. Variable bonus become one of the scheme
diberikan Perusahaan berdasarkan performance karyawan
that applied to all based on individual performance within
performance
tahunan.
a year. Annual performance appraisal done by each of
Selain itu, menyadari penuh bahwa program penghargaan
functional head and management team become the
memegang peran yang cukup penting maka Perusahaan
basic of the input for the bonus calculation for each of
juga menyiapkan program Reward dan Recognition yang
individual. However, bonus is not merely the only scheme
mencakup hal-hal yang sifatnya umum dan berlaku bagi
applied for the recognition. The Company also provide
semua karyawan, dan juga yang bersifat khusus bagi
total program to stimulate the talent to perform their
karyawan kunci atau karyawan tertentu yang memiliki
very best. The Reward and Recognition program cover
melalui
ANNUAL REPORT 2014
mekanisme
appraisal
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
143
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
potensi khusus dan kinerjanya selalu diatas rata-rata agar
general program based on job level and nature of job
tetap bersama Perusahaan dalam pengembangan bisnis ke
as well as specific scheme that only apply to the key
depannya. Hal ini juga sejalan dengan program potensi bagi
talent as part of the retention program to retain those
karyawan program kunci.
key talent within the business, keep performing their best
performance through their great potential.
Promosi dan jenjang karir adalah salah satu bentuk skema
Promotion for example became one of the scheme
khusus yang dibuat untuk memberikan penghargaan bagi
developed and applied to those key talent.
karyawan-karyawan khusus yang kinerjanya diatas ratarata.
Proses review promosi SDM dilakukan oleh tim khusus
Promotion process is done by a specific committee in the
di tingkat manajemen berdasarkan usulan dari pimpinan
management team. Any head of function can propose the
divisi di mana karyawan tersebut berada. Review dilakukan
promotion but need to be approved by the committee.
setahun sekali didasarkan pada kinerja karyawan dalam 2
This is to drive the synergy among leaders and create
(dua) tahun berturut-turut dengan minimal harus selalu
the ownership of any talent in the business as well as to
berada di atas rata-rata ekspektasi perusahaan. Jika tim
avoid any subjectivity in the process itself. Basic criteria
khusus menyetujui, maka karyawan terkait akan melalui
is absolutely based on talent’s performance and potential
assesment yang dilakukan selama minimal 6
built within minimum 2 years annual performance appraisal.
(enam) bulan guna di evaluasi dalam tugas, wewenang dan
Prior to apply the promotion, talent should undergo 3-6
tanggung jawab barunya. Pada kasus khusus jika karyawan
month probation period. Talent will be evaluated by end of
sudah sangat mumpuni dan kaitannya dengan program
the probation period before appointed for the promotion.
retensi bagi SDM-SDM kunci atau key talent maka promosi
However in some cases where promotion applied to the
bisa saja dilakukan tanpa melalui masa percobaan dengan
super key talent; probation period can also lapsed; meaning
catatan kinerja di atas rata-rata dan secara menyeluruh
the talent do not need to undergo probation.
proses
dinilai oleh pimpinan dan tim khusus, bahwa karyawan yang
bersangkutan telah memenuhi kriteria pekerjaan yang dituju
dari sisi teknis dan non teknis.
Pembentukan Suasana Kerja yang Kondusif
Working Environment
Dalam
As to forming a conducive working environment, Company
menciptakan
Perusahaan
suasana
memberikan
kerja
yang
setiap
provides opportunity to all employee to express their talent
karyawan untuk menyalurkan bakat di luar kompetensi
outside their work in business activities. This is reflected
kekaryaannya pada aktivitas usaha. Hal ini tercermin dari
by employee’s involvement in Rajawali Cup arts and sports
keterlibatan karyawan dalam ajang seni dan olahraga
event where employee has the chance to involve in sports
Rajawali Cup, dimana karyawan memiliki kesempatan
and arts events, especially in groups on behalf of the
untuk berolahraga dan berkesenian, khususnya secara
Company. The event also created to strengthens cultural
berkelompok
bonding, either between employees or with other companies
dengan
kesempatan
kondusif,
kepada
mengatasnamakan
Perusahaan.
Selain itu, ajang ini mempererat hubungan kultural, baik
within Rajawali Group.
antar karyawan maupun dengan perusahaan lain dalam
grup Rajawali.
144
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Outing juga menjadi ajang lain untuk pembentukan suasana
Outing is one of the Company event that also play the same
kerja yang kondusif, kompetitif namun juga melibatkan
role to create healthy and good working environment that
semua karyawan lain.
also engaging total employees despite their job level.
Pedoman Kerja dan Budaya Perusahaan
Sebagai Pedoman Perilaku Karyawan
Business Code and Ethical Guidance
Dalam menjalankan aktivitasnya, Perusahaan memegang
In conductiong its activity, the company strongly adheres
teguh pelaksanaan prinsip Good Corporate Governance
the implementation of Good Corporate Governance (GCG)
(GCG) atau Tata Kelola Perusahaan yang baik yang diatur
as regulated in the company GCG manual. Through the
dalam GCG Manual Perusahaan. Melalui prinsip GCG
GCG principle, company benchmark all talent performance
ini, Perusahaan melandaskan kekaryaaan seluruh insan
through an ethical code, and a code of business conduct
Perusahaan melalui kode etik Pedoman Kerja atau Code
principle. On top of it, company has the values which are
of Conduct. Selain itu, Perusahaan memiliki Nilai-nilai
Growing, Optimistic, Willing, Team up, and Harmonious,
Perusahaan yaitu Growing, Reliable, Optimistic, Willing,
aimed to buid company culture. The fundamentals of GCG
Team Up, dan Harmonious sebagai Budaya Perusahaan yang
implementation through the code of conduct is to provide
akan menjadi ide besar Pedoman Perilaku dan hubungan
a professional working environment and respect between
ketenagakerjaan di Perusahaan. Prinsip pelaksanaan GCG
employees and to avoid internal deviation as well as to
melalui Pedoman Perilaku diharapkan dapat memberikan
maintain corporate image externally.
suasana kerja yang profesional dan saling menghargai antar
karyawan sekaligus menekan kesempatan akan terjadinya
penyimpangan internal.
Perusahaan juga mengupayakan sosialisasi dan internalisasi
Company drive huge of programs to socialize the business
Pedoman Kerja dan Budaya Perusahaan melalui beragam
code as well as company’s values down to its subsidiaries
bentuk hal. Berbagai program kampanye dan kegiatan
to create strong environment and culture amongst the
dilakukan untuk terus memberikan pemahaman kepada
employees. Company believes that will impact a healthy
karyawan akan pentingnya hubungan kekaryawanan dan
and great synergy between employees and company to
ketenagakerjaan yang sehat, yang kemudian akan berimbas
built strong image inside out and outside in.
terhadap kinerja dan citra Perusahaan.
Tentang penerapan GCG selengkapnya diuraikan dalam bab
The implementation of GCG will be completely explained
Tata Kelola Perusahaan dalam laporan tahunan ini.
in the Good Corporate Governance chapter in this annual
report.
Teknologi Informasi
Information Technology
Information Technology (IT) Governance, atau penerapan
Information Technology (IT) governance, development and
dan pengembangan Teknologi Informasi (TI) yang terus
implementation are keep growing aligned with business
maju dan berkembang sangat membantu Perusahaan
mission, target and its focus program. IT need to become
dalam menjalankan aktivitas usahanya. Dengan kemajuan
a great tools to helps people do their job efficiently and
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
145
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
TI, maka hampir semua jenis pekerjaan dapat dilakukan
effectively. Turn all the manual process into more advance
dengan lebih mudah. Untuk mengontrol mekanisme kerja
process using technology. Be it in regular job and business
misalnya, manajemen tidak perlu bertemu langsung dengan
operation. Company forming the IT division to optimizing
karyawan, tapi cukup mengandalkan penggunaan email
information and technology tools to support the business.
internal Perusahaan. Selain lebih praktis, adanya TI akan
The division shall be filled by the IT experts to enable
membuat satu pesan bisa tersampaikan kepada sebanyak
the developing and creating various tools and ways of
mungkin pihak yang dikehendaki oleh manajemen. Kehadiran
simplification to the business. IT shall not become obstacle,
TI membuat model pengelolaan aktivitas Perusahaan lebih
instead should become business silutions for any business
praktis dan efisien. Untuk bisa memetik manfaat kemajuan
process and operation dealing with technology.
TI, maka semua perusahaan membentuk dan memiliki
Divisi Teknologi Informasi. Divisi ini diisi khusus dengan
karyawan yang ahli di bidang teknologi informasi sehingga
mampu mengembangkan berbagai terobosan baru di dunia
TI guna menunjang bisnis serta dapat menjamin lancarnya
pengoperasian teknologi informasi, sekaligus bisa mencari
solusi atau jalan keluar jika terjadi hambatan.
146
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Pengembangan Software
Tahun
2013
lalu,
Divisi
Company Profile
Management Report
Prologue
Software Development
berhasil
In 2013, IT division succeeded in developing software for
mengembangkan sebuah perangkat lunak untuk transaksi
TI
Perusahaan
toll gate transactions and ensured its successful utilization
di gardu tol dan memantapkan penggunaannya di tahun
in 2013. The system consists of 5 modules which are:
2014 dan terus mengembangkannya sejalan dengan inovasi
TI yang dapat mempermudah pengguna layanan gardu tol.
Sistem ini terdiri dari 5 modul utama yaitu:
1.
Central Toll Computer System (CTCS)
1.
Central Toll Computer System (CTCS)
2.
Plaza Toll Computer System (PTCS
2.
Plaza Toll Computer System (PTCS
3.
Lane Toll Computer System (LTCS)
3.
Lane Toll Computer System (LTCS)
4. RealTime Transaction Monitoring System (RTMS)
4. RealTime Transaction Monitoring System (RTMS)
5.
5.
Monitoring Camera CCTV System
Monitoring Camera CCTV System
Pada perkembangannya sistem ini juga terintegrasi dengan
In its development, the system is also integrated with
pembayaran elektronik (e-payment) melalui kerjasama dengan
e-payment through partnership with Bank Central Asia
Bank Centra Asia (BCA) melalui Flazz BCA; dan Bank Mega
through Flazz BCA; and Bank Mega through Mega cash.
melalui Mega Cash.
Di tahun 2014 Entitas Entitas Anak, MUN menyepakati Nota
In 2014, MUN agreed on the Memorandum of Understanding
Kesepahaman untuk membangun Sistem Informasi Volume
to develop a traffic information system partnering with
Lalu Lintas (Traffic Information System) bekerjasama dengan
Makassar city government to provide intergrated information
pemerintah Kota Makassar untuk memberikan informasi
to the Makassar community regarding traffic density.
terpadu kepada masyarakat Makassar mengenai kondisi
kepadatan lalu lintas baik di dalam ruas tol maupun di luar
ruas tol.
Pengembangan Infrastruktur
Infrastructure Development
Untuk meningkatkan keamanan dan kerahasiaan data,
To increase security and data secrecy, username and
username dan password adalah hal penting yang harus
password are the most important items to be implemented
diimplentasikan dalam setiap proses yang berkaitan dengan
in all the process related to IT. A good server and network
TI. Infrastruktur server dan jaringan yang baik sangat
infrastructure are needed in serving access from each user,
diperlukan dalam melayani akses dari setiap pengguna
be it internal or external internet network, considering
baik dari jaringan internal maupun jaringan internet dengan
flexibility factor.
mempertimbangkan faktor fléksibilitas.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
147
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Di samping itu, infrastruktur IT Perusahaan memungkinkan
Some program developed by IT in the infrastructure cover
penggunaan video conference sebagai pengganti rapat
the alternative solution of direct face to face meeting into
tatap muka langsung. Sistem ini sekaligus mempermudah
virtual meeting using video conference. HR management
dan mempersingkat proses bisnis; sekaligus mencerminkan
system is also another program development to help both
Perusahaan sebagai pelaku usaha yang mampu bergerak
of business operation in HR area as well as people regular
dinamis dan mengikuti perkembangan teknologi pembantu
operational process aligned with rules and regulation
operasional.
applied in benefit program.
IT
Perusahaan
juga
mengembangkan
infrastruktur Human Resource Management System
sebagai perangkat lunak untuk membantu proses bisnis
terkait pengembangan ketenagakerjaan Perusahaan.
Divisi TI Perusahaan akan terus melanjutkan pengembangan
The IT division will always keep on developing technology
teknologi yang mendukung aktivitas operasional dan usaha
to support business operation as well as business target to
Perusahaan dalam mencapai visi dan misinya.
achieve vision and mission.
Proyeksi di Masa Depan
Future Projection
Pengembangan IT Perusahaan erat kaitannya dengan
The IT governance development is strongly related to
ekspansi bisnis, aktivitas operasional dan sistem yang ramah
business expansion, operational activity and environmentally
lingkungan. Sebagai fondasi, strategi peta pengembangan
friendly system. Fundamentally the IT development
IT Perusahaan mengambil pilar Green Computing, Web
strategic plan are based on green computing, web presence,
Presence, Operational Excellence, Security atau keamanan
operational excellence, security and the policy system that
sistem, dan kebijakan sistem yang mendukung kinerja.
support business and people performance.
Penerapan dan pengembangan IT Governance diupayakan
untuk mencapai tujuan penggunaan yang mudah dan user
friendly, mengutamakan kenyamanan, keamanan sistem,
dan mengolaborasi seluruh aspek proses bisnis dan
operasional.
148
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Bagan pengembangan IT Governance Perusahaan dapat
Company Profile
Management Report
Prologue
The IT structure and plan can be seen as below diagram.
dilihat seperti di bawah ini.
Strategic
Goal
Stakeholders
Bagan Pengembangan IT Perusahaan
IT Development Chart
ANNUAL REPORT 2014
bod
Simplicity
Green Computing
Secure
Web Presence
Manager
Staff
Collaborative
Operational Ecellence
Accelerating Infrastructure Development
Convenience
Security
Polices
PT Nusantara Infrastructure Tbk
149
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Kinerja Entitas Anak
Performance of Subsidiaries
Nama
Perusahaan
Company name
Kegiatan Usaha
Business line
Tahun Awal
Kegiatan
Komersil
Beginning Year
of Commercial
Activities
Tahun
Penyertaan
Year
incorporated
Persentase
Kepemilikan (%)
Ownership
percentage (%)
Aset Asset
(dalam Milyar Rp)
2014
2013
2014
2013
Status
Operasi
Operational
status
Entitas Anak Langsung
Direct Subsidiaries
PT Margautama
Nusantara
Pengelolaan Jalan Tol
Toll Road Management
2011
2010
74,98
74,98
1.642
1.623
Beroperasi
operating
PT Potum Mundi
Infranusantara
Pengolahan dan Distribusi Air Bersih
Clean Water Treament and
Distribution
2012
2011
99,99
99,99
437.379
214,18
Beroperasi
operating
PT Portco
Infranusantara
Pengusahaan Pelabuhan
Port Concession
2012
2011
99,99
99,99
215.929
115,84
Beroperasi
operating
PT Energi
Infranusantara
Energi Terbarukan
Renewable Energy
2013
2012
99,99
99,99
141.119
41,80
Beroperasi
operating
PT Telekom
Infranusantara
Menara Telekomunikasi
Telecommunications Tower
2014
2011
99,99
99,00
1.349.293
0,68
Beroperasi
operating
Entitas Anak Tidak Langsung, Melalui PT Margautama Nusantara
Indirect Subsidiaries Through PT Margautama Nusantara
PT Bintaro
Serpong Damai
Pengelolaan Jalan Tol
Toll Road Management
1999
2006
66,68
66,68
787
780
Beroperasi
operating
PT Bosowa
Marga Nusantara
Pengelolaan Jalan Tol
Toll Road Management
1998
2006
73,88
73,88
725
726
Beroperasi
operating
Entitas Anak Tidak Langsung, Melalui PT Potum Mundi Infranusantara
Indirect Subsidiaries Through PT Potum Mundi Infranusantara
PT Tirta Bangun
Nusantara
Pengolahan dan Distribusi Air Bersih
Clean Water Treament and
Distribution
2012
2012
50,99
50,99
27.803
27.122
Beroperasi
operating
PT Dain Celicani
Cemerlang
Pengolahan dan Distribusi Air Bersih
Clean Water Treament and
Distribution
2014
2012
50,99
50,99
77.418
58,41
Beroperasi
operating
PT Sarana Catur
Tirta Kelola
Pengolahan dan Distribusi Air Bersih
Clean Water Treament and
Distribution
1997
2013
64,99
64,99
36.035
20,76
Beroperasi
operating
-
2012
45,02
45,02
18.150
19,03
Belum
Beroperasi
Not
operating
2014
2014
58,29
-
1.158.009
-
Beroperasi
operating
2013
73,43
73,03
610
624
Beroperasi
operating
Entitas Anak Tidak Langsung, Melalui PT Energi Infranusantara
Indirect Subsidiaries Through PT Energi Infranusantara
PT Inpola Meka
Energi
Energi Terbarukan
Renewable Energy
Entitas Anak Tidak Langsung, Melalui PT Telekom Infranusantara
Indirect Subsidiaries Through PT Telekom Infranusantara
PT Komet Infra
Nusantara
Menara Telekomunikasi
Telecommunications Tower
Entitas Anak Tidak Langsung, Melalui PT Bosowa Marga Nusantara
Indirect Subsidiaries Through PT Bosowa Marga Nusantara
PT Jalan Tol
Seksi Empat
Pengelolaan Jalan Tol
Toll Road Management
2008
* bagan struktur Grup Perusahaan dapat dilihat pada bagian Profil Perusahaan.
* Company group structure scheme can be seen in the Company profile section.
150
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Entitas Anak Langsung
Direct Subsidiaries
PT Margautama Nusantara (MUN)
PT Margautama Nusantara (MUN)
Tahun 2013 Perusahaan memiliki penyertaan saham
In 2013 the Company has investment in 74,98% of MUN
di MUN sebesar 74,98%. MUN adalah Entitas anak
shares. MUN is the Company subsidiaries established in
Perusahaan yang didirikan pada tanggal 25 Februari 2010
February 25, 2010 and domiciled in Jakarta. MUN is a
dan berdomisili di Jakarta. MUN merupakan holding dari 2
holding from two Company Subsidiaries, one associated
Entitas Anak, 1 entitas asosiasi, dan 1 Entitas Anak tidak
Company and one indirect Subsidiaries
langsung dalam segmen usaha pengelolaan jalan tol, yaitu
management which is PT Bintaro Serpong Damai (BSD)
pada PT Bintaro Serpong Damai (BSD) (88,94%), PT Bosowa
(88.94%), PT Bosowa Marga Nusantara (BMN) (98.53%),
Marga Nusantara (BMN) (98,53%), PT Jalan Tol Seksi
PT Jalan Tol Seksi Empat (JTSE) (98.85%) and PT Jakarta
Empat (JTSE) (98,85%), dan PT Jakarta Lingkar Baratsatu
Lingkar Baratsatu (JLB) (25%). MUN conducts partnership
(JLB) (25%). MUN menjalin kerjasama dengan Capital
with Capital Advisor Partners Asia Pte Ltd (Cap Asia), a
Advisor Partners Asia Pte Ltd (Cap Asia), Perusahaan
private sector investment group which specializes in the
investasi swasta yang mengkhususkan diri bergerak di
investment sector in South East Asia. Cap Asia partners
sektor investasi di Asia Tenggara. Cap Asia bekerja sama
with the Company through CII Infrastructure Holding Snd
dengan Perusahaan melalui CIIF Infrastructure Holdings
Bhd which previously was known as Robust Success Sdn
Sdn Bhd sebelumnya dikenal sebagai Robust Success Sdn
Bhd. This investment will strengthen MUN capital which
Bhd. Masuknya investasi ini telah memperkuat permodalan
is hoped to encourage achievement in optimal synergy and
MUN, yang diharapkan akan mampu mendorong tercapainya
performance in effort to reach an improvement in Company
sinergi dan kinerja yang optimal dalam upaya pencapaian
performance.
in toll road
peningkatan performa Perusahaan.
Di tahun 2014, MUN berhasil membukukan kinerja
In 2014, MUN succeeded in recording an excellent financial
keuangan yang cukup meyakinkan. Tentang analisa dari
performance. On the analysis and performance of MUN and
kinerja keuangan MUN beserta Entitas Anaknya—termasuk
its Company Subsidiaries-including BSD, BMN, JTSE and
BSD, BMN dan JTSE dan Perusahaan asosiasi JLB—telah
associated Company JLB-has been integrally presented in
tersajikan secara integral dalam Analisa dan Pembahasan
the Management Analysis and Discussion in the Toll Road
Manajemen bagian Segmen Usaha Pengelolaan Jalan Tol.
section.
PT Portco Infranusantara (Portco)
PT Portco Infranusantara (Portco)
Berdiri pada 8 Maret 2011, Perusahaan memiliki penyertaan
Establisheds in
modal pada Portco sebesar 99,99% saham. Portco
99.99% of shares on Portco. Portco gained Port Business
memperoleh izin Badan Usaha Pelabuhan (BUP) pada
Entity (PBE) license on October 2011. The Minister Decree
Oktober 2011. Keputusan Menteri ini dikeluarkan oleh
was issued by the Ministry of Transportation which enables
Menteri Perhubungan yang memungkinkan Entitas Anak
this Company to start port management services through
ini memulai layanan manajemen pelabuhan, baik melalui
Company-Government Partnership (CGP) or Business to
Kerjasama Pemerintah-Swasta (KPS) maupun Business
Business (B2B). In 2012, the Company started steps to
to Business (B2B). Pada 2012, Perusahaan telah memulai
expand its business activities through the purchase of 39%
langkah untuk memperluas kegiatan usahanya melalui
of PT Intisentosa Alambahtera (ISAB) shares.
March 8, 2011, the Company involved
pembelian 39% saham pada PT Intisentosa Alambahtera
(ISAB).
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
151
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Potum Mundi Infranusantara (Potum)
PT Potum Mundi Infranusantara (Potum)
Berdiri pada April 2011, Potum merupakan Entitas anak
Established in April 2011, Potum is the Company Subsidiaries
Perusahaan
sektor
which manages clean water provision development. Potum
penyediaan air bersih. Potum telah mengakusisi PT Tirta
yang
mengelola
pengembangan
has conducted the acquisition of PT Tirta Bangun Nusantara
Bangun Nusantara (TBN) melalui PT Sarana Catur Tirta
(TBN) by PT Sarana Catur Tirta Kelola and PT Dain Celicani
Kelola dan PT Dain Celicani Cemerlang (DCC), entitas
Cemerlang (DCC) Direct Subsidiaries Potum in 2012, in
anak langsung Potum pada 2012, yang mana keduanya
which both directly or indirectly holds concession in water
baik secara langsung maupun tidak langsung memegang
provision installation project in Cikokol Tangerang and
konsesi di proyek instalasi penyediaan air bersih di Cikokol,
Medan.
Tangerang dan Medan.
Ketersediaan air bersih merupakan salah satu peluang
Clean water availability is one of the promising business
usaha yang menjanjikan di masa mendatang, sekaligus
opportunities in the future, and at once in efforts to reduce
dalam rangka mengurangi krisis air bersih di Indonesia.
the clean water crisis in Indonesia. The percentage of
Persentase kepemilikan saham Perusahaan di Potum
Company share ownership in Potum is 99%. On 2013, Potum
adalah sebesar 99%. Pada 2013, Potum mengakuisisi
conducted the acquisition another clean water treatment
Perusahaan pengolahan dan penyaluran air bersih yang lain,
and distribution plant, PT Sarana Catur Tirta Kelola (SCTK)
yaitu PT Sarana Catur Tirta Kelola (SCTK), yang memegang
which holds a concession for clean water treatment and
konsesi pengolahan dan distribusi air bersih terutama untuk
distribution especially for industrial customers in Serang
pelanggan industri di Serang, Banten.
Banten.
Di tahun 2014 Potum berhasil meningkatkan kapasitas
In 2014, Potum succeeded in increasing the overall clean
produksi air bersih secara keseluruhan berjumlah 200
water production capacity by as much as 200 liter per
liter per detik, dimana terjadi peningkatan yang cukup
second, a significant increase when compared to 2013
signifikan apabila dibandingkan dengan tahun 2013 yang
which was only 100 liter per second. With this improvement,
hanya sebesar 100 liter per detik nya. Dengan peningkatan
Potum was able to increase its operational revenue as much
ini, Potum mampu meningkatkan pendapatan usahanya
as 118% from Rp6.5 billion in 2013 to Rp14 billion in 2014. In
sebesar hampir 118%, dari Rp6,5 miliar di tahun 2013
the future, Potum will increase its operationas and business;
menjadi Rp14 miliar di tahun 2014. Ke depan, Potum
seek restructuring through merger and acquisition of some
akan meningkatkan operasional dan usahanya dengan
existing water treatment plants (WTP) and also develop
meningkatkan operasional; mengupayakan restrukturisasi
new WTPs through business to business (B2B) strategy and
melalui merjer dan akuisisi beberapa Water Treatment
Public Private Partnership (PPP)
Plant (WTP) yang telah ada, sekaligus mengembangkan
WTP baru melalui strategi Business to Business (B2B) dan
Public Private Partnership (PPP).
152
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
PT Energi Infranusantara (EI)
PT Energi Infranusantara (EI)
Didirikan pada tahun 2012, EI adalah Perusahaan khusus
Established in 2012, EI is a special Company aimed to invest
untuk berinvestasi di sektor energi, khususnya pada
in the energy sector especially in renewable energy power
pembangkit listrik dari energi terbarukan. Energi merupakan
plants. Energy is one of the main requirements for economic
salah satu persyaratan utama untuk perkembangan
development and the gap between supply and demand
ekonomi, dan kesenjangan yang besar antara permintaan
indicates a big opportunity for development in this sector. By
dan penawaran menunjukkan peluang yang besar bagi
combining Company ideas in environmental conservation,
pembangunan sektor ini. Dengan mengombinasikan ide-ide
investment in renewable energy becomes a foundation
Perusahaan dalam pelestarian lingkungan, investasi dalam
placing the Company to become an environmentally
energi terbarukan menjadi dasar untuk menempatkan
friendly infrastructure Company in Indonesia. EI took over
Perusahaan menjadi Perusahaan infrastruktur yang ramah
45% Inpola Meka Energy on 2012.
lingkungan di Indonesia. EI mengambil alih PT Inpola Meka
Energi pada 2012 sebesar 45%.
Pada tahun 2014, EI menuntaskan beberapa studi kelayakan
On 2014, EI finalized some feasibility studies on some
atas beberapa potensi proyek pembangkit listrik berbasis
mini hydro energy and biomass based power plants.
energi mini hydro dan biomassa. Telah diselesaikan enam
Six mini hydro power plants spread over Sumatera and
studi mini hydro yang tersebar di Pulau Sumatera dan
Sulawesi Island has been done. EI also conducted business
Sulawesi. EI juga melakukan pengembangan bisnis dengan
development by partnering with parties having expertise in
menjalin kerjasama dengan pihak-pihak yang memiliki
new and renewable energy from the technology, operational,
keahlian di bidang energi baru dan terbarukan baik dari sisi
construction and project management side. The year 2014
teknologi, operasional, konstruksi dan manajemen proyek.
is the time to strengthen foundation by strengthening
Tahun 2014 adalah waktu untuk memperkuat landasan
engineering team or technical capacity in conducting
dengan memperkuat tim enjinering atau kapasitas teknis
project feasibility analysis and also project management in
dalam melakukan analisa kelayakan proyek dan sekaligus
risk mitigation process.
manajemen proyek dalam proses mitigasi resiko.
PT Telekom Infranusantara (TI)
PT Telekom Infranusantara (TI)
TI pertama kali didirikan tahun 2011 dengan nama
TI was initially established in 2011 by the name of PT Transco
PT Transco Infranusantara, kemudian mengubah namanya
Infranusantara, then changed its name to the current name
menjadi seperti sekarang pada 2013. TI, yang sahamnya
on 2013. TI which 99.99% of its shares is ownded by the
99,99% dimiliki Perusahaan, merupakan bagian dari visi
Company, is a part of the Company’s vission to become a
Perusahaan untuk menjadi pelaku usaha infrastruktur
prominent infrastructure business practitioner in Indonesia
terkemuka di Indonesia melalui perluasan di bidang menara
Through expansion in telecommunications tower. In
telekomunikasi. Pada Januari 2014, TI melakukan langkah
January 2014, TI conducted a significant step when the fifth
signifikan ketika Strategic Business Unit (SBU) kelima dari
Strategic Business Unit (SBU) conducted acquisition 70.17%
Perusahaan ini mengakuisisi 70,17% saham kepemilikan
of PT Komet Infra Nusantara (KIN, formely known as PT Tara
PT Komet Infra Nusantara (KIN”, sebelumnya bernama
Cell Intrabuana) shares, an independent telecommunication
PT Tara Cell Intrabuana), operator independen menara
tower operator with transaction value worth of Rp598
telekomunikasi di Indonesia, dengan total nilai transaksi
billion. Currentl TI holds majority of KIN shares of 58.29%.
sebesar Rp598 miliar Rupiah. Kini, TI memegang saham
mayoritas KIN sebesar 58,29%.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
153
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Entitas Anak Tidak Langsung
pada
2
Februari
1999,
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Indirect Subsidiaries
PT Bintaro Serpong Damai (BSD)
Beroperasi
Tata Kelola Perusahaan
PT Bintaro Serpong Damai (BSD)
BSD
adalah
Started operating in February 2, 1999, BSD is the concession
pemegang konsesi dari jalan tol sepanjang 7,25 km yang
holder of a 7.25km toll road connecting Serpong and Pondok
menghubungkan antar daerah Serpong dan Pondok Aren,
Aren Jakarta. The main segment significantly reduces
Jakarta. Jalur utama ini secara signifikan mengurangi waktu
travelling time and congestion to residences and businesses
tempuh dan kemacetan bagi penduduk dan kepentingan
in both areas. In 2014 the average daily traffic dropped 5%
bisnis bagi kedua area ini. Sepanjang tahun 2014 lalu lintas
or 80,772 vehicles.
harian rata-rata menurun sebanyak 5% atau menjadi 80,772
kendaraan.
PT Bosowa Marga Nusantara (BMN)
PT Bosowa Marga Nusantara (BMN)
Berlokasi di Makassar, Sulawesi Selatan, BMN adalah
Located in Makassar, South Sulawesi, BMN is the concession
pemegang konsesi jalan tol sepanjang 5,95km yang
holder of a 5.95km toll road connecting Soekarno Hatta port-
menghubungkan pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar
Makassar and AP.Pettarani road (flyover Urip Sumoharjo).
simpang susun dengan jalan AP. Pettarani (flyover Urip
The BMN toll road is also connected to the Jalan Tol Seksi
Sumoharjo). Jalan tol BMN juga terhubung dengan Jalan
Empat (JTSE) forming the main intercity lane. The average
Tol Seksi Empat (JTSE), membentuk jalur utama antar kota.
daily traffic volume during 2014 is 55,604 vehicles, a 3%
Volume lalu lintas harian rata-rata selama 2014 adalah
increase compared to the previous year.
sebanyak 55.604 kendaraan atau tumbuh sebesar 3% dari
tahun sebelumnya.
PT Jalan Tol Seksi Empat (JTSE)
PT Jalan Tol Seksi Empat (JTSE)
JTSE dimiliki oleh BMN sebesar 98,85% saham, yang
JTSE is owned by BMN with a 98.85% shareholding which
merupakan pemegang konsesi ruas Jalan Tol Seksi Empat
is also the owner of the section four toll road segment
di Makassar. JTSE memiliki ruas jalan tol sepanjang 11,57
concession in Makassar. JTSE owns the 11.57 km toll road
km, yang mana terhubung dengan ruas jalan tol yang
segment which is connected with the toll roadsegment
dioperasikan oleh BMN, mulai dari jembatan Tallo sampai
operated by BMN, starting from Tallo Bridge to the Mandai
dengan simpang Mandai Makassar, dan menyediakan akses
Makassar intersection and provides access to Sultan
ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. Volume
Hasanuddin Internation Airport. Daily average traffic volume
lalu lintas harian rata-rata jalan tol JTSE mengalami
in JTSE toll road increased 13% in 2014 to 40,316 vehicles.
peningkatan sebesar 13% atau menjadi 40.316 kendaraan.
154
PT Inpola Meka Energi (IME)
PT Inpola Meka Energi (IME)
EI menandatangani Share Subscription Agreement dengan
EI signed a Share Subscription Agreement with IME in 2012
IME pada tahun 2012, di mana EI mengambil alih 45%
in which EI acquired 45% of the shares. IME focuses on Mini
saham. IME berfokus pada pengembangan Pembangkit
Hydro Power Plant development in Lau Gunung, Tanah
Listrik Mini Hidro Plant (PTMH) Lau Gunung, di Tanah
Pinem, Dairi Regency in North Sumatera Province. Planned
Pinem, Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara. Kapasitas
installed capacity is to reach 10MWA (PPA per December
terpasang direncanakan mencapai 10 MW (PPA per 28
28, 2009). The power plant owns a 20 year contract with
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Desember 2009). Pembangkit listrik ini memiliki kontrak
PT PLN Persero to supply electricty to Sumatera residences
20 tahun dengan PT PLN (Persero) untuk memasok listrik
through PLN’S network.
kepada masyarakat di Sumatera melalui jaringan PLN.
IME juga bertugas mengelola risiko dalam kemitraannya
IME is also responsible to manage risk in its partnership with
dengan badan usaha milik negara PT PP (Persero) Tbk untuk
the state owned enterprise PT PP Tbk Persero to partner
bermitra dalam kegiatan usaha konstruksi dan investasi.
in construction and investment business activities. IME has
IME menuntaskan kelengkapan administrasi dan persiapan
finalized its administrative requirements and construction
konstruksi di tahun 2014. Dengan tambahan kinerja tersebut
preparations in 2014. With those additional performances, it
proyek IME diharapkan dapat diselesaikan dalam waktu 2
is expected that IME projects will be finalized within 2 years
tahun dengan resiko yang lebih rendah.
with a lower risk.
PT Tirta Bangun Nusantara (TBN)
PT Tirta Bangun Nusantara (TBN)
TBN adalah usaha patungan antara Perusahaan dan PT
TBN is a joint venture between the Company and PT Enviro
Enviro Nusantara, sebuah Perusahaan yang bergerak pada
Nusantara, a Company in the consulting, operational
bidang konsultasi, operasi dan penyediaan air bersih dan
and clean water supply and waste water treatment. This
pengolahan air limbah. Kemitraan ini didirikan pada bulan
partnership was established in July 2012 and will provide a
Juli 2012 dan akan memberikan sinergi yang signifikan
significant synergism to reach common goals. The business
untuk mencapai tujuan bersama. Lingkup usaha TBN
scope of TBN is mainly in providing clean and waste water
terutama dalam menyediakan jasa pengolahan air bersih
treatment in industrial areas, housing complexes, ports,
dan air limbah di kawasan industri, kompleks perumahan,
oil and gas facilities, mining and intergrated commercial
pelabuhan, fasilitas minyak dan gas, pertambangan dan
centres (superblocks). The business line is also hoped from
kawasan komersial terpadu (super-blok). Adapun lingkup
Jaya Drinking Company and Regional Water Municipal
usaha juga sangat diharapkan dari Perusahaan Air Minum
(PDAM).
Jaya dan Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM).
Ditahun 2014, TBN mampu meraup total pendapatan Rp1,23
In 2014, TBN was able to gain total revenue of Rp1.23 billion
miliar dan tumbuh lebih kurang 250% dari total pendapatan
and grew more or less 250% from previous total revenue.
tahun sebelumnya.
PT Dain Celicani Cemerlang (DCC)
PT Dain Celicani Cemerlang (DCC)
Pada bulan Oktober 2012, Potum menandatangani Share
In October 2012, Potum signed a Share Subscription
Subscription Agreement dengan DCC, dan telah disetujui
Agreement and has been approved by The Minsitry of Law
Kementerian Hukum dan HAM pada tanggal 11 April 2013
and Human Rights on April 11, 2013 to conduct acquisition
untuk mengakuisisi 51% saham DCC. DCC adalah Pemegang
of 51% DCC shares. DCC holds the exclusive rights of water
Hak Eksklusif Pengolahan Air yang termasuk membangun,
treatment, including to construct, operate and manage
mengoperasikan dan mengelola Instalasi Pengolahan Air
Water Treatment Plant (WTP) in the Medan Industrial Area
(IPA) di Kawasan Industri Medan (KIM), Sumatera Utara. IPA
(KIM), North Sumatera. The WTP obtains water source from
ini melayani potensi permintaan pengadaan air bersih hingga
the Deli River and will supply clean water to 153 factories in
350 liter/detik untuk KIM tersebut. IPA ini mendapat sumber
air baku dari Sungai Deli, dan akan memasok air bersih
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
155
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
untuk 153 pabrik di KIM. Pengoperasian dan Perawatan IPA
KIM. The WTP operational and maintenance will be under
ini akan berada di bawah supervisi TBN. Konsesi 20 tahun ini
the supervision of TBN. A 20 year concession is under the
berada di bawah struktur Bangun Guna Serah (BOT/ Build
Build Operate and Transfer (BOT) structure.
Operate and Transfer).
Pada tahun 2014, total keseluruhan air yang telah diolah
In 2014, total amount of water treated and distributed
untuk kemudian didistribusikan mencapai 1.515.272 m3
reached 1,515,272 m3 with recorded average production
dengan rata-rata kapasitas produksi yang tercatat sebesar
capacity of 106 liter/second. The level of water losses in
106 liter/detik. Adapun tingkat kehilangan air di dalam
water treatment plant was 14%.
instalasi pengolahan air sebesar 14%.
Dengan pemberlakuan tarif Rp5.800/m3, DCC mampu
With a fee of Rp5,800/m3, DCC was able to record a total
membukukan total pendapatan tahun 2014 sebesar Rp9,79
revenue of Rp9.79 billion and EBITDA Rp6.36 billion in
miliar dan EBITDA sebesar Rp6,36 miliar. Pencapaian ini
2014. This achievements makes DCC revenue grew 36%
menjadikan pendapatan DCC tumbuh sebesar 36% dari
compared to previous year.
tahun sebelumnya.
PT Sarana Catur Tirta Kelola (SCTK)
PT Sarana Catur Tirta Kelola (SCTK)
Pada bulan Desember 2013, Potum kembali mengakuisisi
In December 2013, Potum acquired share ownership
kepemilikan saham dari SCTK, perusahaan pengolahan dan
from SCTK, a Company in clean water treatment and
pendistribusian air bersih, yang beroperasi di Desa Cijeruk,
distribution operating in Cijeruk village, Serang Regency,
Kabupaten Serang, Banten. SCTK saat ini menyediakan
Banten. Currently SCTK supplies clean water to industrial
air bersih ke kawasan perindustrian yaitu Modern Cikande
areas such as Modern Cikande Industrial Estate 1,2,3 and
Industrial Estate 1,2,3 dan Pancatama Industrial Estate
Pancatama Industrial Estate with the capacity of 65 liter/
dengan kapasitas 65 liter/detik. IPA ini bersumber dari
second. The WTP takes it water source from Ciujung River
Sungai Ciujung, Serang Timur dan melayani lebih dari 100
East Serang and serves over 100 factories in the industrial
pabrik di kawasan industri tersebut. Saat ini, SCTK dapat
area. Currently SCTK is able to provide 20% of clean water
menyediakan kebutuhan air bersih sekitar 20% ke industri-
to those industries. With the Company’s support through
industri tersebut. Oleh karena itu, dengan dukungan dari
Potum and TBN, SCTK is expected to be able to increase its
NI melalui Potum dan TBN diharapkan bisa meningkatkan
capacity to at least 375 liter/second with the projection to
kapasitas SCTK setidaknya hingga mencapai 375 liter/
double its customers to more than 200 factories. This will
detik, dengan proyeksi akan melayani pelanggan hingga
partially fulfil the gap between clean water requirement
lebih dari 200 pabrik. Hal ini akan memenuhi sebagian dari
which is around 80%.
kesenjangan kebutuhan akan air bersih sekitar 80%.
156
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Pada tahun 2014, total keseluruhan air yang telah diolah
In 2014, the total amount of water treated and distributed
untuk kemudian didistribusikan mencapai 2.030.730 m3
reached 2,030,730 m3 with an average production capacity
dengan rata-rata kapasitas produksi yang tercatat sebesar
of 68 liter/second. The level of water losses in the water
68 liter/detik. Adapun tingkat kehilangan air di dalam
treatment plant is 1%.
instalasi pengolahan air sebesar 1%.
Dari sisi kinerja keuangan, dengan tarif rata-rata Rp8.150/
With an average fee of Rp8,150/m3 in one year, SCTK was
m3 dalam satu tahun, Perusahaan memperoleh total
able to obtain total revenue of Rp14.16 billion and EBITDA
pendapatan sejumlah Rp14,16 miliar dan EBITDA sejumlah
Rp3.90 billion pada tahun 2014.
Rp3,90 miliar pada tahun 2014.
PT Komet Infra Nusantara (KIN)
PT Komet Infra Nusantara (KIN)
KIN merupakan operator independen menara telekomunikasi
KIN is the independent operator of telecommunications
di Indonesia. Didirikan pada tahun 2009 dengan
towers in Indonesia. Established in 2009 by the name of
nama PT Tara Cell Intrabuana, bisnis inti KIN melibatkan
PT Tara Cell Intrabuana, KIN’s core business involves tower
penyewaan ruang pada menara untuk operator nirkabel di
room space lease for non cable operators in Indonesia under
Indonesia di bawah kontrak jangka panjang dengan portofolio
the long term conctract with a portofolio reaching over than
mencapai lebih dari 500 menara, terutama terkonsentrasi di
500 towers, mainly concentrated in North Sumatera, Java,
Sumatera Utara, Jawa, Bali, dan Jabodetabek. Hingga kini,
Bali and Greater Jakarta. To date, there are more than 900
lebih dari 900 customer/tenant yang dimiliki KIN termasuk
customers/tenants owned by KIN which include Telkomsel,
Telkomsel, XL, Indosat, Hutch, Smart Telcom, Flexi,
XL, Indosat, Hutch, Smart Telcom, Flexi, Smartfren, and
Smartfren, dan Internux. KIN melayani antara lain Network
Internux. KIN provides services in Network Planning, site
Planning, Site Acquisition, Civil Mechanical Electrical Work,
acquisition, Civil Mechanical Electrical Work, Operation and
Operation and Maintenance, Asset Management.
Maintenance, Asset Management.
Keputusan Perusahaan melalui Entitas anak PT Telekom
The Company decision through its subsidiary PT Telekom
Infranusantara untuk mengakuisisi KIN merupakan langkah
Infranusantara to acquire KIN was a strategic step
strategis yang akan menunjang visi Perusahaan menjadi
that will support the Company’s vission as the leading
pelaku usaha infrastruktur terkemuka di Indonesia melalui
infrastructure business practitioner through expansion in
perluasan di bidang menara telekomunikasi.
the telecommunications tower business.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
157
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Kinerja Entitas Asosiasi
Performance of Associated Company
Nama Perusahaan
Company name
Kegiatan Usaha
Kegiatan Usaha
Tahun
Penyertaan
YearIncorporated
Persentase Kepemilikan (%)
Ownership percentage
2014
2013
Status
Operasi
Operational
status
Entitas Asosiasi Melalui PT Margautama Nusantara
Associated Company Through PT Margautama Nusantara
PT Jakarta Lingkar Baratsatu
Pengelolaan Jalan Tol
Toll Road Management
2010
25,00
25,00
Beroperasi
operating
2012
39,00
39,00
Beroperasi
operating
2010
28.00
28.00
Beroperasi
operating
Entitas Asosiasi Melalui PT Portco Infranusantara (Portco)
Associated Company Through PT Portco Infranusantara
PT Intisentosa Alambahtera
Pengusahaan Pelabuhan
Port Concession
Entitas Asosiasi Melalui PT Tirta Bangun Nusantara (TBN)
Associated Company Through PT Tirta Bangun Nusantara
PT Tirta Kencana Cahaya Mandiri
Pengolahan dan Distribusi
Air Bersih
Clean Water Treatment
and Distribution
* bagan struktur Grup Perusahaan dapat dilihat pada bagian Profil Perusahaan.
* Company group structure scheme can be seen in the Company profile section.
PT Jakarta Lingkar Baratsatu (JLB)
PT Jakarta Lingkar Baratsatu (JLB)
Entitas asosiasi dari MUN, JLB mengoperasikan ruas jalan
The Company’s Associated company through MUN, JLB
tol sepanjang 9,7 km yang menghubungkan Kebon Jeruk
operates a toll road of 9.7km connecting Kebun Jeruk (West
(Jakarta Barat) dengan Penjaringan (kawasan Bandara
Jakarta) with Penjaringan and Soekarno-Hatta International
Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng). Pada tahun
Airport region, Cengkareng. In 2014, the average daily traffic
2014, lalu lintas rata-rata harian JLB meningkat 32%
of JLB increased 32% to 87,159 vehicles. The Company,
menjadi 87.159
through MUN, has 25% of shares in JLB.
kendaraan. Perusahaan, melalui MUN,
memiliki 25% kepemilikan saham pada JLB.
PT Intisentosa Alambahtera (ISAB)
PT Intisentosa Alambahtera (ISAB)
ISAB didirikan pada tahun 1989 di Lampung dan mulai
ISAB was established in 1989 in Lampung and started its
beroperasi secara komersial pada bulan November
commercial operations in November 2000. ISAB mainly
2000. ISAB terutama bergerak di bidang jasa pelabuhan,
operates in port, warehouse, loading/unloading and storage
pergudangan, jasa bongkar muat, dan jasa penyewaan
tank rental sectors.
tangki penyimpanan.
158
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
ISAB memiliki Perjanjian Kerjasama Operasi dengan
ISAB has an Operational Partnership Agreement with PT
PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II) untuk pembangunan
Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II) for construction and
dan pengoperasian terminal kargo kering dan cair di
operation of dry bulk and liquid bulk terminal in Panjang Port
Pelabuhan Panjang, Lampung dalam bentuk Bangun Guna
Lampung in forms of Built Operate and Transfer (BOT) and
Serah (BOT) dan hak untuk menggunakan dan mengelola
rights to utilize and operate additional land for its storage
lahan tambahan untuk jasa tangki penyimpanannya. Fasilitas
tanks service. The facilities provided include a 300m port, a
yang disediakan meliputi dermaga sepanjang 300 m, gudang
warehouse of 11,200 m2 with capacity of 80,000 MT dry bulk
seluas 11.200 m dengan kapasitas 80.000 MT curah kering,
and liquid bulk storage tank of 48,320 MT in capacity.
2
dan tangki penyimpanan curah cair berkapasitas 48.320 MT.
PT Tirta Kencana Cahaya Mandiri (TKCM)
PT Tirta Kencana Cahaya Mandiri (TKCM)
PT Tirta Bangun Nusantara (TBN) memegang sebagian
PT Tirta Bangun Nusatara (TBN) holds partial TKCM shares,
saham TKCM, instalasi pengolahan air bersih di Cikokol,
a clean water treatment in Cikokol Tangeran Banten which
Tangerang, Banten yang memasok 1.250 liter/detik air bersih
supplies 1,250 liter per second of clean water to PDAM Tirta
ke PDAM Tirta Kerta Raharja (TKR) Tangerang. PDAM TKR
Kerta Raharja (TKR) Tangerang. PDAM TKR Tangerang will
Tangerang kemudian mendistribusikan air tersebut ke para
then distribute the water to urban customers, industries
pelanggan perkotaan, industri, dan komersial di wilayah
and commercial centres in the Tangerang area and part
Tangerang, dan sebagian kapasitas bahkan dialokasikan
of its capacity is even allocated for the Jakarta area. This
untuk wilayah Jakarta. Konsesi ini juga berbentuk struktur
concession is in the forms of Build Operate and Transfer
Bangun Guna Serah (BOT/ Build Operate and Transfer).
(BOT). Total of PDAM TKR customers reaches
Total Pelanggan PDAM TKR mencapai 120.000 sambungan.
120,000 connections.
Pada tahun 2014, total keseluruhan air yang telah diolah
In the year 2014, the total amount of water treated and
untuk kemudian didistribusikan mencapai 40.371.904 m3
distributed reached 40,371,904 m3 with a recorded average
dengan rata-rata kapasitas produksi yang tercatat sebesar
production capacity of 1,279 liter/second. The level of water
1.279 liter/detik. Adapun tingkat kehilangan air di dalam
losses in the water treatment plant is 3.98%.
instalasi pengolahan air sebesar 3,98%.
Dengan tarif yang berlaku Rp1.429/m3 (0 – 1,150 liter/detik)
With the current applied fee of Rp1,429/m3 (0-1,150 liter/
dan Rp465/m3 (ketika melebihi 1.150 liter/detik), TKCM
second) and Rp465/m3 (when over 1,150 liter/second),
memperoleh total pendapatan sebesar Rp53,71 miliar
TKCM recored a total revenue of Rp53.71 billion in 2014, an
pada tahun 2014 atau tumbuh sebesar 5,58% dari tahun
indrease of 5.58% compared to the previous year.
sebelumnya.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
159
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Pengelolaan Organisasi
Demi Pertumbuhan
Berkelanjutan
Corporate Governance for Sustainable Growth
Pengelolaan organisasi berbasis Tata Kelola Perusahaan
yang baik akan memberikan landasan bagi Perusahaan
untuk terus berkembang.
Company management based on Good Corporate Governance will
provide the foundation for sustainable growth of the Company, which will
continuously create added value for the future.
160
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Nilai Perusahaan dan Kode Etik
Corporate Values and Code of Ethics
Nilai-nilai Perusahaan, yaitu Growing, Reliable, Optimistic,
Willing, Team Up dan Harmonious menjadi acuan bagi
etika usaha dan perilaku dari setiap insan Perusahaan
yang kemudian diturunkan dalam pedoman kepatuhan
terhadap peraturan dan perundang-undangan.
The values of the Company are Growing, Reliable, Optimistic, Willing, Team Up
and Harmonious has become a reference for business ethics and behavior for
all employees in the Company and also adopted in the Company’s compliance
regulation along with the applicable laws and regulation.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
161
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PERUSAHAAN
Corporate Governance
162
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
ANNUAL REPORT 2014
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Accelerating Infrastructure Development
Management Report
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Prologue
163
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Prinsip dan Tujuan Tata Kelola
Perusahaan
Principles and Purposes of Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan yang Baik, atau lebih dikenal dengan
Good Corporate Governance (GCG) is a value system that
Good Corporate Governance (GCG) merupakan sebuah
becomes a benchmark for a company’s ability in running
sistem nilai yang menjadi tolak ukur kemampuan sebuah
operational activities and business processes in a healthy
perusahaan dalam menjalankan aktivitas operasional dan
manner. GCG Structure, compliance to applied regulations
proses bisnis secara sehat. Struktur organ GCG, kepatuhan
and constitutions, and information transparency are several
terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku,
important aspects of CGC and reflect the organizational
hingga keterbukaan informasi menjadi beberapa aspek GCG
management of a company.
yang penting dan mencerminkan pengelolaan organisasi
sebuah perusahaan.
164
Bagi perusahaan yang telah berstatus publik atau
For a public listed companies, GCG should be treated as a
perusahaan terbuka, GCG diberlakukan sebagai aspek
fundamental aspect for their ability in conducting business
fundamental kemampuan perusahaan untuk melakukan
activities in a long term. Upon the issue of GCG road map
aktivitas
by
usahanya
secara
jangka
PT Nusantara Infrastructure Tbk
panjang.
Dengan
Indonesia Financial Services Authority (OJK), GCG
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Pengembangan infrastruktur di Indonesia menjadi
begitu vital, khususnya terkait percepatan pertumbuhan
perekonomian yang dicanangkan Pemerintah Republik
Indonesia. Peran serta negara, masyarakat dan dunia
usaha, dalam hal ini Perusahaan dan harmonisasi di
antara ketiganya menjadi begitu penting.
Infrastructure development in Indonesia became
vital, especially related to acceleration of economic growth
by Republic of Indonesia Government. The country, society
and business roles of the state, society and business, in
this case is the Company and harmony among the three
became important.
dikeluarkannya roadmap tata kelola perusahaan oleh
has become one of the measurements for a company’s
Otoritas Jasa Keuangan (OJK), GCG telah menjadi salah
performance, in addition to financial and business
satu satuan ukuran kemampuan kinerja sebuah perusahaan;
operational performances.
selain tentunya kinerja keuangan dan kinerja operasional
usaha.
Perusahaan telah mengupayakan penerapan GCG di seluruh
The Company has made endeavors to implement GCG in
proses bisnisnya. Dalam implementasinya, Perusahaan
its all business processes. On the implementation, the
mengacu
GCG
Company refers to GCG general principles, named as TARIF,:
yang disebut TARIF, yaitu: Transparency (transparansi),
Transparency, Accountability, Responsibility, Independence
Accountability (akuntabilitas), Responsibility (tanggung
and Fairness.
jawab),
kepada
asas-asas
Independence
Pedoman
(kemandirian),
Umum
dan
Fairness
(kesetaraan dan kewajaran).
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
165
Prolog
1.
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Transparency (transparansi)
1.
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Transparency
Untuk meningkatkan obyektifitas pada kegiatan usaha,
To improve the objectivity of business activity, the
Perusahaan akan selalu berinisiatif untuk menyediakan
Company will always initiate to provide and disclose
dan mengungkapkan informasi dan kebijakan yang
material and relevant information and policy in a
material dan relevan secara tertulis dan tepat
clearly written and punctual manner, easily accessible
waktu dengan cara yang jelas, mudah diakses dan
and understood by all shareholders, creditors and other
dipahami oleh seluruh pemegang saham, kreditur dan
stakeholders.
stakeholder lainnya.
2.
Perusahaan akan tetap menjunjung tinggi rahasia
The Company will uphold the confidentiality of
Perusahaan sesuai dengan peraturan perundang-
the Company’s secrets according to the laws and
undangan, rahasia jabatan dan hak-hak pribadi tanpa
regulations, secret of function and personal rights,
mengurangi prinsip keterbukaan yang dianut sesuai
without undermining the principles of disclosure
azas Keterbukaan GCG.
adopted according to GCG’s transparency principle.
Accountability (akuntabilitas)
2.
Accountability
Adalah prasyarat yang diperlukan untuk mencapai
Is a pre-requirement needed to achieve good and
kinerja yang baik dan berkesinambungan sehingga
sustainable performance. Thus, the Company has
Perusahaan harus dikelola secara benar, terukur dan
to be managed well, measurable and inline with
sesuai dengan kepentingan Perusahaan dengan selalu
the Company’s interests by always considering the
memperhitungkan kepentingan pemegang saham dan
interests of the shareholders and other stakeholders.
stakeholder lainnya.
3.
Organ Perusahaan dan karyawan harus selalu
The organs of the Company and employees have to
berpegang teguh pada etika bisnis dan pedoman
strongly hold on to the business ethics and code of
perilaku (code of conduct) dalam melakukan tangguung
conduct in conducting its responsibilities and business
jawabnya dan kegiatan usahanya.
activities.
Responsibility (tanggung jawab)
Sebagai
bentuk
3.
pertanggungjawaban
Responsibility
terhadap
As a form of responsibility to the community and
masyarakat dan lingkungan sebagai shareholder,
environment as shareholders, the Company will always
Perusahaan akan selalu melaksanakan prinsip kehati-
implement the principles of prudence and adhere to
hatian, mematuhi peraturan internal Perusahaan dalam
the internal corporate regulations in conducting its
melaksanakan setiap kegiatan usahanya sehingga
business activities, thus it is expected that the Company
diharapkan Perusahaan akan mendapat pengakuan
gets acknowledgement as a Good Corporate Citizen.
sebagai Good Corporate Citizen.
166
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
4.
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
4. Independence
Independence (kemandirian)
menjalankan
The Company will always conduct its business
usahanya secara independen dan menghindari adanya
independently and avoid the dominancy practice from
praktek dominasi oleh pihak manapun, benturan
any parties, conflict of interests, dominancy by one of
kepentingan, dominasi oleh salah satu organ perusahan
the Company’s organs upon other Company’s organs,
atas organ perusahaan lainnya, segala macam bentuk
any kinds of pressures or influences that may affect
tekanan atau pengaruh yang dapat mempengaruhi
the decision making so it is expected that all decisions
pengambilan keputusan. Diharapkan segala keputusan
made by the Company are more independent and
yang dibuat Perusahaan lebih independen dan obyektif.
objective.
Perusahaan
5.
Corporate Governance
akan
selalu
berusaha
5.
Fairness (kesetaraan dan kewajaran)
Fairness
Perusahaan akan selalu berusaha memperhatikan
The Company will always give attention and treat the
dan memperlakukan kepentingan shareholder dan
shareholder’s interests and the third party which are
pihak ketiga yang berhubungan atau melakukan
related to or conduct transactions with the Company in
transaksi dengan Perusahaan dengan kesetaraan dan
fairness and equality, and will always provide the same
kewajaran serta selalu memberikan kesempatan yang
opportunity to the community in the staff recruitment
sama kepada masyarakat dalam proses penerimaan
process and in career regardless of their physical
karyawan dan berkarir tanpa melihat kondisi fisik dan
condition, race, religion, group and gender.
membedakan suku, agama, ras, golongan serta gender.
Tujuan Perusahaan untuk menerapkan GCG ialah:
The purposes of the Company’s GCG implementations are:
•
•
Mendorong
pemberdayaan
kemandirian,
To
encourage
independency
empowerment,
profesionalisme dan obyektivitas organ Perusahaan
professionalism and objectivity of the Company’s
dalam membuat keputusan dan dalam menjalankan
organs in decision making and implementing it in order
tindakannya agar selalu dilandasi oleh transparansi,
to be always based on transparency, accountability,
akuntabilitas,
dan
responsibility, independency and equality and fairness
kesetaraan serta kewajaran dan prinsip kehati-hatian
and the principle of prudence and compliance with
serta kepatuhan terhadap peraturan dan perundang-
applicable laws and regulations.
responsibilitas,
independensi
undangan yang berlaku.
•
Meningkatkan kinerja dan daya saing Perusahaan dalam
•
To improve the performance and the Company’s
competitiveness in the national and international
industri infrastruktur nasional maupun internasional.
infrastructure industry.
•
Mendorong terciptanya hubungan dan lingkungan kerja
•
To encourage good, conducive, and professional
yang baik, kondusif dan profesional di antara Organ
relationships and working environments, among the
Perusahaan, Karyawan dan Masyarakat Lingkungan.
Company’s organs, staff and community.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
167
Prolog
•
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Menghindari praktek yang melanggar etika bisnis
•
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
To avoid unethical business practices such as conflict
seperti menghindari adanya benturan kepentingan,
of interest, fraud, false statements, bribery and
penyelewengan, pernyataan palsu, pemberian suap
discrimination.
dan diskriminasi.
•
Mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui
peningkatan
investasi
atau
penanaman
•
modal
To encourage the growth of the national economy
through investment or FDI in the infrastructure
asing (Foreign Direct Investment) dalam industri
industry.
infrastruktur.
Melalu implementasi prinrip-prinsip inilah, Perusahaan
Through the implementation of these
menjalankan
menjadikannya
Company conducts its business activities and makes a
sebagai acuan bagi segenap insan Perusahaan dalam setiap
manual for all corporate entities in every unit activity and
aktivitas unit dan lini bisnis agar Perusahaan selalu tumbuh
business lines in order that the Company always grows and
berkembang dan memiliki pola berkelanjutan berjangka
has sustainable long term pattern. The Company has in
panjang. Perusahaan memiliki GCG Manual yang mengatur
place GCG manual that regulates GCG dimensions and its
dimensi
implementation, with several discussions as follows:
GCG
aktivitas
dan
usahanya
dan
penerapannya,
dengan
beberapa
principles, the
pembahasan sebagai berikut:
1.
Visi dan misi Perusahaan
1.
Company’s Vision and Mission
2.
Nilai-nilai Perusahaan
2.
Company’s Values
3.
Etika (Code of Conduct)
3.
Ethics (Code of Conduct)
4. Dewan Komisaris
4. Board of Commissioners
5.
5.
Komite-Komite
Komite Audit
a.
Audit Committee
b.
Komite Nominasi dan Remunerasi
b.
Nomination and Remuneration Committee
c.
Komite Investasi dan Strategi
c.
Investment and Strategy Committee
6.
Direksi
6.
Board of Directors
7.
Divisi Audit Internal dan Auditor Eksternal
7.
Internal Audit Division and External Auditor
8.
Sekretaris Perusahaan
8.
Corporate Secretary
9. Sistem Keuangan dan Pengendalian Internal
168
Committees
a.
PT Nusantara Infrastructure Tbk
9. Financial System and Internal Controlling
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Company Profile
Management Report
Prologue
Organ Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance Structure
Sesuai dengan Undang-Undang No. 40 tahun 2007 Bab I
Based on Law No. 40 ,Year2007 Chapter I regarding General
mengenai Ketentuan Umum Pasal 1, Organ Perusahaan
Conditions 1, the Company organ consists of General
terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham, Direksi, dan
Meeting of Shareholders, Board of Directors, and Board of
Dewan Komisaris. Sebagai pelaku usaha yang mengupayakan
Commissioners. In operating the business, the cCompany
pelaksanaan GCG, Perusahaan mengimplementasikannya
implement GCG within GCG structure.
dalam struktur organ Tata Kelola Perusahaan.
Struktur Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance Structure
Rapat Umum
Pemegang Saham
General Meeting of
Shareholders
Dewan Komisaris
Komite Audit
Board of Commissioners
Audit Committee
Direksi
Board of Directors
ANNUAL REPORT 2014
Hubungan Investor
Sekretaris Perusahaan
Audit Internal
Investor Relations
Corporate Secretary
Internal Audit
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
169
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Rapat Umum Pemegang Saham
General Meeting of Shareholders
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan
The Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) and
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB)
Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS)
merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dan memegang
have the highest authority and holds all authorities that
segala wewenang yang tidak diserahkan kepada Direksi
are not granted to the Board of Directors or Board of
atau Dewan Komisaris. Perusahaan selalu berupaya untuk
Commissioners. The Company always seeks the right of the
menjamin agar hak-hak pemegang saham selalu dipenuhi
shareholders are always fulfilled and treats all shareholders
serta memperlakukan semua pemegang saham secara
equally. The AGMS and EGMS are the rights and authority of
setara. RUPST dan RUPSLB merupakan hak dan wewenang
shareholders in controlling the performance of underlying
pemegang saham dalam mengendalikan kinerja Entitas
subsidiaries in a limit set by legislation or articles of
anak usaha di bawahnya dalam batas yang ditentukan
association. Decision making in AGMS and EGMS is done
oleh undang-undang atau Anggaran Dasar. Keputusan
transparently by considering the interests of the Company.
yang diambil dalam RUPST dan RUPSLB dilakukan secara
transparan dengan memperhatikan kepentingan usaha
Perusahaan.
170
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Usulan penggunaan RUPST untuk mengesahkan Laporan
The proposal to use AGMS to authorize the Annual Report
Tahunan setelah penutupan tahun buku yang bersangkutan,
after the closure of the related financial year, and in the
dan dalam rapat tersebut Direksi menyampaikan:
meeting, of the Board of Directors presents:
1.
1.
Laporan Tahunan, yang berisikan diantaranya:
•
Annual Report, which contains:
•
Laporan Keuangan yang terdiri atas sekurangkurangnya posisi keuangan akhir tahun buku
financial position as of the end of the financial year
mengenai kinerja keuangan Perusahaan di tahun
regarding the Company’s financial performance
yang baru dalam perbandingan dengan tahun buku
in the new year in comparison with the previous
financial year.
sebelumnya.
•
•
Laporan mengenai kegiatan Perusahaan dan
Report about the Company’s activities and its
accomplishments.
pencapaiannya.
•
Financial report that consists of at least the
•
Nama anggota Direksi dan anggota Dewan
Names of the Board of Directors and the Board of
Commissioners members (including if there are
Komisaris (termasuk jika ada pergantian).
any replacements).
•
•
Laporan pelaksanaan tata kelola Perusahaan.
Good Corporate Governance Implementation
Report.
•
•
Laporan pelaksanaan tanggung jawab sosial dan
Social
Responsibility
Implementation
and
Environment Report.
lingkungan.
konsolidasian
2.
Proposal of use of Company’s consolidated net income.
Hal-hal lain yang perlu persetujuan RUPS untuk
3.
Other matters that need GMS approval for the interests
2.Usulan
penggunaan
laba
bersih
Perusahaan.
3.
of the Company.
kepentingan Perusahaan.
RUPST diselenggarakan tiap tahun buku selambat-
The AGMS was held every financial year at least six months
lambatnya enam bulan setelah tahun buku Perusahaan
at the latest after the closing of the Company’s financial
ditutup. Sementara itu, RUPSLB dapat diadakan setiap waktu
year. Meanwhile, EGMS may be held any time based on the
berdasarkan kebutuhan untuk kepentingan Perusahaan.
needs for the interests of the Company.
Pelaksanaan atas Keputusan RUPST
2013 (untuk Tahun Buku 2012) dan
RUPSLB 2013
Implementation of the Resolutions of
the AGMS and EGMS Year 2013 (for
Financial Year 2012)
Seluruh keputusan RUPST dan RUPSLB 2013 untuk
All decisions of the 2013 AGMS and EGMS for the financial
Tahun Buku 2012 telah dilaksanakan dengan baik oleh
year 2012 have been implemented properly by the
manajemen Perusahaan di sepanjang tahun 2014. RUPST
management of the Company throughout the year 2014.
tahun 2013 telah mengeluarkan beberapa keputusan dan
The 2013 AGMS has issued several decisions which have
telah dijalankan oleh Perusahaan di tahun 2013 dan tahun
been executed by the Company in 2013 and 2014. While
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
171
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
2014. Sementara keputusan RUPSLB tahun 2013 terkait
the EGMS decisions in 2013 regarding the transfer of
pengalihan kekayaan Perusahaan berupa seluruh saham-
assets of the Company in the form of the Company’s entire
saham milik Perusahaan di dalam Entitas anak, PT Bintaro
shares in subsidiaries, PT Bintaro Serpong Damai (BSD)
Serpong Damai (BSD) dan PT Bosowa Marga Nusantara
and PT Bosowa Marga Nusantara (BMN) to subsidiaries,
(BMN) kepada Entitas anak, PT Margautama Nusantara
PT Margautama Nusantara (MUN) has been completed,
(MUN) telah selesai dilakukan, dimana Perusahaan telah
The Company has implemented the decision of the EGMS
melaksanakan keputusan RUPSLB tersebut pada tahun
in the financial year 2013, of which the ownership of BSD
buku 2013, dengan kepemilikan atas BSD dan BMN menjadi
and BMN became the subsidiaries of MUN and reported the
anak usaha MUN dan melaporkan kinerja keuangan
consolidated financial performance of MUN to the Company.
konsolidasian MUN kepada Perusahaan.
Keputusan RUPST 2014
Decisions of AGMS 2014
RUPST Perusahaan tahun 2014 dilaksanakan pada tanggal
The Company’s AGMS 2014 implemented on June 10, 2014
10 Juni 2014 dengan keputusan sebagai berikut,
with agenda and resolutions as follow:
Keputusan Agenda Pertama:
Resolutions of First Agenda:
•
•
Menyetujui dan menerima baik Laporan Tahunan
Approved and accepted the Company’s Annual Report
Perusahaan untuk tahun buku 2013 yang berakhir pada
for financial year 2013 ending December 31, 2013,
tanggal 31 Desember 2013, termasuk laporan tahunan
including the annual report of the Board of Directors
Direksi dan laporan pengawasan Dewan Komisaris
and the Board of Commissioners’s supervision
Perusahaan dan mengesahkan Laporan Keuangan
report and authorized the Company’s Consolidation
Konsolidasian Perusahaan untuk tahun buku 2013 yang
Financial Statements for financial year 2013 audited
telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata
by Tanubrata Sutanto Fahmi & Partners Public
Sutanto Fahmi & Rekan sesuai dengan laporan No.:
Accountants Office according to report number :
375/2-N027/WSB-2/12.13 tanggal 26 Maret 2014
375/2-N027/WSB-2/12.13 26th of March 2014 with
dengan pendapat laporan keuangan konsolidasian
an unqualified opinion, in all materials, the Company’
menyajikan secara wajar, dalam semua hal material,
and Its Subsidiaries consolidated financial position and
posisi keuangan konsolidasian Perusahaan dan Entitas
as of December,31 2013, and consolidated financial
anaknya tanggal 31 Desember 2013, serta kinerja
performance and consolidated cash flow ending on
keuangan dan arus kas konsolidasian untuk tahun yang
the said date, according to the Indonesian Financial
berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar
Accounting Standards.
Akutansi Keuangan di Indonesia.
•
Menyetujui pemberian pembebasan dan pelunasan
•
Approved to grant full release and discharge (acquit
tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge)
et de charge) for the Board of Director and Board of
kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan atas
Commissioners of the Company of their respective law
tindakan pengurusan dan pengawasan yang mereka
full management and supervising activities conducted
jalankan selama tahun buku 2013 sepanjang tindakan-
within the financial year ending 31 December 2013 to
tindakan mereka tersebut tercermin dalam Laporan
the extent that their’ actions are reflected in the Anual
Tahunan tahun buku 2013.
Report and Consolidated Financial Statementsof the
Company.
172
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Company Profile
Management Report
Prologue
Keputusan Agenda Kedua:
Resolutions of Second Agenda:
Menyetujui laba bersih konsolidasian Perusahaan tahun
Approved the Company’s consolidated net income of
buku 2013 sebesar Rp60.102.564.949, akan tetapi secara
financial year 2013 amounting to Rp60,102,564,949.
keseluruhan Perusahaan masih membukukan akumulasi
However, in overall terms, the Company still recorded
kerugian (defisit) sebesar Rp16.099.307.578 sehingga laba
cumulative losses (deficit) of Rp16,099,307,578 so that the
bersih tersebut diperhitungkan dengan akumulasi kerugian
said net income should be calculated with the cumulative
untuk itu Perusahaan tidak membagikan dividen.
losses. For that reason, the Company would not distribute
dividends.
Keputusan Agenda Ketiga:
Menyetujui
melimpahkan
Resolutions of Third Agenda:
wewenang
kepada
Direksi
Approved to delegate to the Company’s Board of Directors
Perusahaan untuk menunjuk Kantor Akuntan Pubik
the authority to appoint Public Accountants Firm registered
Terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memeriksa
in Financial Service Authority (OJK) to audit the Company’s
Laporan Keuangan Perusahaan untuk tahun buku 2014 dan
Financial Statements for the financial year 2014 and to
melimpahkan wewenang kepada Direksi Perusahaan untuk
delegate the authority to determine the terms and condition
menetapkan honorarium dan persyaratan lain penunjukan
regarding the appointment.
tersebut.
Keputusan Agenda Keempat:
Desicions of Fourth Agenda:
•
•
Menyetujui pengunduran diri Arsianto Poerwanto
Approved the resignation of Mr. Arsianto Poerwanto
selaku Direktur Perusahaan terhitung sejak ditutupya
as the Company’s Director since the closing of AGMS
RUPST dan menyetujui mengangkat Ridwan Irawan
and approved to assign Mr. Ridwan Irawan as the
selaku Direktur Independen Perusahaan terhitung sejak
Company’s Independent Director since the closing of
ditutupnya RUPST, sampai dengan ditutupnya Rapat
the AGMS, until the closing of AGMS for financial year
Umum Pemegang Saham Tahunan tahun buku 2017
2017 held in 2018.
yang diselenggarakan pada tahun 2018.
•
Dengan demikian susunan Direksi Perusahaan sejak
Therefore, the composition of the Company’s Board of
ditutupnya RUPST adalah sebagai berikut :
Directors since the closing of this AGMS is as follows:
Direksi:
The Board of Directors:
Direktur Utama: Ramdani Basri;
President Director : Ramdani Basri;
Direktur: Danni Hasan;
Director: Danni Hasan;
Direktur: Dr. Scott Younger;
Director: Dr. Scott Younger;
Direktur Independen: Ridwan Irawan.
Independent Director: Ridwan Irawan.
Memberikan kuasa kepada Direksi Perusahaan dengan
•
Gave authority to the Company’s Board of Directors
hak substitusi untuk menyatakan dalam suatu Akta
with substitution rights to state in a Notary Deed (if
Notaris (apabila diperlukan) sehubungan dengan
necessary) the matters related to changes of the Board
perubahan anggota Direksi tersebut di atas termasuk
of Directors members mentioned above including but
tetapi tidak terbatas untuk memberitahukan kepada
not limited to notify the Ministry of Laws and Human
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Rights, of the Republic of Indonesia and register it to
Indonesia dan mendaftarkannya kepada instansi
other authorised institutions.
berwenang lainnya.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
173
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Keputusan Agenda Kelima:
Fifth Agenda:
Menyetujui memberikan wewenang kepada Pemegang
Approved on giving authority to the Ultimate Shareholders in
Saham Utama dalam menentukan gaji dan tunjangan lain
determining salary and other allowances of the Company’s
dari Dewan Komisaris Perusahaan dan memberikan kuasa
Board of Commissioners and giving the authority to the
kepada Dewan Komisaris Perusahaan dalam menentukan
Company’s Board of Commissioners in determining types
jenis dan jumlah penghasilan setiap anggota Direksi
and total income of each member of the Company’s Board of
Perusahaan serta memberikan kuasa kepada Rapat Direksi
Directors and giving the authority to the Board of Directors
untuk menetapkan tugas dan wewenang setiap anggota
Meetings to assign tasks and authorities of each member.
Direksi.
Agenda Keenam:
Sixth Agenda:
Menyetujui Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil
Approved the Report on the Realization of Use of Proceeds
Penawaran Umum Terbatas (PUT) I.
from Limited Public Offering I.
Agenda Ketujuh:
Seventh Agenda:
•
Menyetujui
Perubahan
Penggunaan
Dana
hasil
•
Pelaksanaan Waran Seri I Perusahaan.
•
Approved the changes in the Realization of the Use of
Proceeds from Series I Warrants implementation.
Dana hasil Pelaksanaan Waran Seri I akan digunakan
•
Series I Warrants Proceeds realization will be used for
untuk pengembangan usaha Perusahaan di bidang
the Company’s business development in infrastructure
Infrastruktur dan untuk modal kerja Perusahaan untuk
and for Company’s working capital to conduct Company
pelaksanaan operasional Perusahaan.
operations.
Keputusan RUPSLB 2014
Resolution of EGMS 2014
RUPSLB Perusahaan tahun 2014 dilaksanakan pada
The EGMS 2014 was held together with the AGMS, on June
tanggal yang sama dengan RUPST 2014, tanggal 10 Juni
10, 2014 with resolutions as follows:
2014 dengan keputusan sebagai berikut:
Keputusan Agenda Pertama:
First Agenda:
•
•
Menyetujui Rencana Perusahaan untuk melakukan
Pelaksanaan Kepemilikan Saham oleh Karyawan
(Employee
174
Stock
Option
Program,
the
implementation
Company’s
of
employee
Plan
to
Stock
conduct
Ownership
dan
(Employee Stock Option Program (ESOP) and the
kepemilikan Saham Direksi dan Dewan komisaris
Board of Directors and Board of Commissioners
(Management Stock Option Program, MSOP), yang
Stock ownership (Management Stock Option Program
apabila rencana tersebut akan dilakukan maka:
(MSOP)), and if the plan is implemented, so:
PT Nusantara Infrastructure Tbk
ESOP)
Approved
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
•
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Program kepemilikan saham oleh Karyawan (Employee
•
Company Profile
Management Report
Prologue
The ESOP and MSOP will be decided in the Company’s
Stock Option Program, ESOP) dan kepemilikan Saham
General Meeting of Shareholders and will adhere to
Direksi dan Dewan Komisaris (Management Stock
Bapepam and LK Regulation Number: IX.D.4 Appendix
Option Program, MSOP) akan diputuskan dalam
of Bapepam and LK Chairman Number:429/ BL/2009
Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan dan
on 09-12-2009 about Capital Increase Without
akan memenuhi Peraturan Bapepam dan LK Nomor:
preemptive rights, therefore, the implementation of
IX.D.4 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK
new stock issue with regard to the employee stock
Nomor: 429/BL/2009 tanggal 09-12-2009 tentang
ownership program (Employee Stock Option Program
Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih
(ESOP)) and Board of Directors and Commissioners
Dahulu, dengan demikian pelaksanaan penerbitan
Stock Ownership (Management Stock Option Program
saham baru dalam rangka Program kepemilikan saham
(MSOP)) are stock issue without preemptive right
oleh Karyawan (Employee Stock Option Program,
and the Company will adhere to the regulations of
ESOP) dan kepemilikan Saham Direksi dan Dewan
Indonesia Stock Exchange Number I-A and other
Komisaris (Management Stock Option Program, MSOP)
regulations. Requirements about MSOP and ESOP
merupakan penerbitan saham tanpa Hak Memesan
will be determined by the Company, including
Efek Terlebih Dahulu (HMETD) dan Perusahaan akan
regarding participants of MSOP and ESOP programs
memenuhi peraturan Bursa Efek Indonesia No. I-A dan
and participation requirements for Board of Directors
peraturan lainnya. Persyaratan mengenai MSOP dan
and employees in the Company, about Option Rights
ESOP akan ditetapkan oleh Perusahaan, termasuk
Implementation Price will be conducted referring to
mengenai Peserta Program MSOP dan ESOP serta
Article V.2.2 Listing Rules of PT Bursa Efek Indonesia
Syarat kepesertaan untuk Direksi dan Karyawan di
Number:. I-A Appendix II Director’s Decision PT Bursa
Perusahaan, mengenai Harga Pelaksanaan Hak Opsi
Efek Indonesia Number: Kep-00001/BEI/01- 2014 on
akan dilakukan mengacu pada Butir V.2.2 Peraturan
20-01-2014.
Pencatatan PT Bursa Efek Indonesia No. I-A Lampiran
II Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia No.: Kep00001/BEI/01-2014 tanggal 20 Januari 2014.
Keputusan Agenda Kedua:
•
Menyetujui
penjaminan
Second Agenda:
lebih
dari
50%
dari
•
Approved on the guarantee of over 50% the total of
seluruh kekayaan bersih Perusahaan atau seluruh
Company’s net assets or all Company assets in order
harta kekayaan Perusahaan dalam rangka untuk
to gain loans from financial institutions, either banks
mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan baik
or nonbanks, and public (through stock issue besides
bank maupun bukan bank, maupun kepada masyarakat,
equity stock through public offering).
(melalui penerbitan Efek selain Efek Bersifat Ekuitas
melalui Penawaran Umum).
•
Memberikan wewenang kepada Direksi Perusahaan
•
Granted authority to the Company’s Board of Directors
untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan
to implement all actions needed including to pour in
termasuk untuk menyatakan dalam akta notaris
notary deed about this meeting’s resolutions.
tersendiri mengenai keputusan Rapat ini.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
175
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Dewan Komisaris adalah organ Perusahaan yang bertugas
The Board of Commissioners is a Company organ which
melakukan pengawasan atas kebijakan Direksi dan apabila
supervises the Board of Director’s policy and if needed
diperlukan memberikan nasihat kepada Direksi dalam
to provide advice to the Board of Directors in conducting
menjalankan aktivitas Perusahaan. Selain itu, Dewan
Company activities. Beside that, the Board of Commissioners
Komisaris memastikan bahwa Perusahaan melaksanakan
ensures that the Company implements the GCG principles.
prinsip-prinsip GCG.
176
Pedoman Kerja Dewan Komisaris
Guidelines of Board of Commissioners
Dalam melaksanakan tugasnya, Dewan Komisaris memiliki
In implementing their tasks, the Board of Commissioners
pedoman kerja yang diatur dalam GCG Manual Perusahaan.
have guidelines regulated in the Company GCG Manual. The
Pedoman kerja Dewan Komisaris berisi antara lain:
Guidelines of the Board of Commissioners are:
•
Komposisi, Pengangkatan dan Pemberhentian;
•
Composition, appointment, resignation;
•
Persyaratan;
•
Requirements;
•
Tanggung Jawab;
•
Responsibility;
•
Tugas;
•
Tasks;
•
Wewenang; dan
•
Authority; and
•
Rapat.
•
Meetings.
Persyaratan Dewan Komisaris dan
Independensi Komisaris Independen
Requirements
of
Board
of
Commissioners and Independency of
Independent Commissioners
Dewan Komisaris terdiri dari Dewan komisaris yang terafiliasi
Board of Commissioners consists of Affiliated Board of
dan Dewan komisaris Independen. Maksud terafililasi
Commissioners and Independent Board of Commissioners.
adalah memiliki hubungan bisnis atau kekeluargaan dengan
Affiliated is referred to having business relationship or family
pemegang saham mayoritas, anggota Direksi dan Dewan
relationship with the majority shareholders, other members
Komisaris lain serta Perusahaan. Sementara independen
of the Board of Directors and Board of Commissioners and
diartikan sebagai pihak yang tidak berasal dari afiliasi. Sesuai
also with the Company. While independent refers to those
dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku di
who are not affiliated. In accordance with the laws and
pasar modal, Dewan Komisaris Independen adalah anggota
regulations applied in capital markets, the Independent
Dewan Komisaris yang berasal dari luar Perusahaan; tidak
Board of Commissioners are members of the Board of
memiliki saham baik langsung maupun tidak langsung pada
Commissioners from outside the Company, do not own
Perusahaan; tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan
shares either directly or indirectly in the Company, are not
Perusahaan, Dewan komisaris, Direksi atau Pemegang
affiliated with the Company, the Board of Commissioners,
Saham Utama; dan tidak memiliki hubungan baik langsung
the Board of Directors or Major Shareholder, and do not
maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan
have relationship either directly or indirectly with the
usaha Perusahaan. Jumlah Dewan komisaris Independen
business of the Company. The number of Independent
minimal 30% dari jumlah komposisi keseluruhan Dewan
Board of Commissioners at a minimum is 30% of the overall
Komisaris.
composition of the Board of Commissioners.
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya,
In conducting their tasks and responsibilities, the Board of
Dewan Komisaris bertindak sesuai dengan pedoman
Commissioners acts according to applied guidelines and
kerja dan peraturan yang berlaku. Dewan Komisaris
regulations. The Board of Commissioners, in facing and
dalam memandang dan menyelesaikan masalah selalu
solving problems, always put aside personal interests and
mengesampingkan kepentingan pribadi dan menghindari
avoid any conflict of interests.
benturan kepentingan.
Anggota Dewan Komisaris harus memenuhi persyaratan
Members of the Board of Commissioners must fulfil the
sebagai berikut:
following requirements:
•
Mempunyai akhlak dan moral yang baik.
•
Have good character and morals.
•
Mampu melaksanakan perbuatan hukum.
•
Have the capability to implement legal acts.
•
Tidak pernah dinyatakan pailit atau menjadi anggota
•
Never been declared bankruptcy nor become members
Direksi atau Dewan komisaris yang dinyatakan bersalah
of the Board of Directors and Commissioners who have
menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit
caused a Company to be declared bankrupt within 5
dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan.
•
Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak
(five) years before the assignment.
•
pidana di bidang keuangan dalam waktu 5 (lima) tahun
Have never been sentencend for committing financial
crime within 5 (five) years before the assignment.
sebelum pengangkatan.
Tanggung Jawab, Tugas
Wewenang Dewan Komisaris
dan
Responsibility, Tasks and Authority
of the Board of Commissioners
Dewan Komisaris memiliki tanggung jawab untuk melakukan
The Board of Commissioners has the responsibility
pengawasan
jalannya
to supervise management policy, help running the
pengurusan pada umumnya, baik mengenai Perusahaan
management general, either regarding the Company or the
maupun usaha Perusahaan, dan memberi nasihat kepada
Company business, and to provide advice to the Board of
Direksi.
Directors.
Dewan Komisaris bertugas untuk:
The tasks of Board of Commissioners:
•
Melakukan
atas
kebijakan
pengawasan
pengurusan,
terhadap
kebijakan
•
pengurusan Perusahaan yang dilakukan Direksi.
•
Memberi nasihat kepada Direksi dalam melaksanakan
supervise
Company
management
policy
implemented by the Board of Directors.
•
pengelolaan Perusahaan.
•
To
To provide advice to the Board of Directors in running
the Company management.
Memonitor efektivitas dari kegiatan GCG, pengelolaan
•
To monitor the effectivity of GCG activities, Risk
Manajemen Risiko dan Pengendalian Internal (Internal
Management
supervision
and
Control) yang diimplementasikan oleh Perusahaan.
implemented by the Company.
Internal
Control
Wewenang
Dewan
Komisaris
dalam
menjalankan tugasnya sebagai berikut:
The authority of Board of Commissioners in
conducting their tasks are as follows:
•
•
Setiap waktu dalam jam kerja kantor Perusahaan,
Dewan Komisaris berhak memasuki bangunan dan
ANNUAL REPORT 2014
Any time within Company working hours, the Board
of Commissioners has the right to enter any buildings
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
177
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
halaman atau tempat lain yang dipergunakan atau
Company.
Dewan Komisaris berhak untuk memeriksa pembukuan,
•
surat dan alat bukti lainnya.
•
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
or yards or other places utilized or controlled by the
dikuasai oleh Perusahaan.
•
Tata Kelola Perusahaan
The Board of Commissioners has the right to examine
the accountancy, correspondence, and other evidences.
Dewan Komisaris berhak memeriksa dan mencocokan
•
keadaan Uang Kas dan lain-lain
The Board of Commissioners has the right to check and
compare the Cash on Hand and other matters
Ketentuan Masa Jabatan Dewan
Komisaris
Board of Commissioners’ Term of
Office
a.
a.
Anggota Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan
Members of the Board of Commissioners are appointed
oleh RUPS, pengangkatan tersebut berlaku sejak
and terminated by GMS, the assignment applies
tanggal
dimana
since the date determined in GMS where the Board of
anggota Dewan Komisaris diangkat dan berakhir pada
yang
ditentukan
dalam
RUPS
Commissioners assigned and ends on the closing of
saat ditutupnya RUPST ke-5 (lima) setelah tanggal
the fifth AGMS after the assignment of members of
pengangkatan anggota Dewan Komisaris, kecuali
Board of Commissioners, except otherwise specified in
apabila ditentukan lain dalam RUPS dan setelah
GMS and after the length of service ends the members
masa jabatannya berakhir dapat diangkat kembali
can be assigned again according to GMS decision. If
sesuai dengan keputusan RUPS. Jika sebelum masa
there is replacement of the Board of Commissioners
jabatan anggota Dewan Komisaris berakhir terdapat
members before the length of service ends, the new
penggantian anggota Dewan Komisaris, maka anggota
member of the Board of Commissioners serves the
Dewan Komisaris baru tersebut mempunyai jabatan
remaining service period of the member of the Board of
selama sisa masa jabatan anggota Dewan Komisaris
Commissioners being replaced.
yang digantikannya.
b.
c.
178
Jabatan anggota Dewan Komisaris berakhir apabila
b.
The position of the Board of Commissioners members
masa jabatannya berakhir, mengundurkan diri, tidak
ends when the length of service ends, resigns, is no
lagi memenuhi persyaratan Perundang-undangan yang
longer capable in fulfilling the applied constitution
berlaku, meninggal dunia atau diberhentikan karena
requirement, passed away or terminated by GMS
keputusan RUPS.
decision.
Dalam hal terjadi kekosongan jabatan anggota
c.
In the case of a vacant position of the Board of
Dewan Komisaris, maka pengisian jabatan tersebut
Commissioners members, the replacement process is
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar
conducted in accordance with the terms of articles of
Perusahaan.
association of the Company.
Komposisi Dewan Komisaris, Dasar
Pengangkatan dan Masa Jabatan
Composition
of
Board
Commissioners,
Principles
Assignment and Term of Office
Dewan Komisaris terdiri dari sedikit-dikitnya 2 (dua) orang
The Board of Commissioners consists of at least 2 (two)
anggota yang terdiri dari Dewan Komisaris Utama dan
members that consist of the President Commissioner
anggota Dewan Komisaris atau lebih. Dewan Komisaris
and one the Board of Commissioner or more. Independent
Independen minimal 30% dari jumlah komposisi keseluruhan
Commissioners are minimum 30% of the total composition
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
of
of
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Dewan Komisaris, sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa
of the Board of Commissioners, in accordance with the
Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI). Hingga
registration terms of the Indonesian Stock Exchange.
akhir 2014, Dewan Komisaris memiliki 3 (tiga) orang
By the end of 2014, the Board of Commissioners had 3
anggota, dimana 2 (dua) diantaranya menjabat sebagai
(three) members, the 2 (two) of them are Independent
Dewan komisaris Independen. Dengan demikian, komposisi
Commissioners. Therefore, the composition of the Company
Dewan komisaris Independen Perusahaan melebihi batas
Independent Commissioners are more than 30% and have
minimal 30% dan telah sesuai GCG Manual Perusahaan.
met the Company’s GCG Manual
Susunan Dewan Komisaris pada tahun 2014 terdiri dari:
The Composition of the Board of Commissioners in 2014
consists of:
Nama
Name
Jabatan
Position
Dasar Pengangkatan
Principles ofAssignment
Mulai
Start
Berakhir
End
Darjoto Setyawan
Dewan Komisaris Utama
President Commissioner
24 Mei 2013
24th of May
2013
RUPST 2018 Tahun Buku
2017
Annual GMS 2018 Fiscal
Year 2017
David Emlyn Parry
Dewan Komisaris
24 Mei 2013
Akta No. 31 Tanggal 26
Independen
24th of May
November 2013
Independent Commissioner
2013
RUPST 2018 Tahun Buku
2017
Annual GMS 2018 Fiscal
Year 2017
Hartopo Soetoyo
Dewan Komisaris
Independen
Independent Commissioner
*profil anggota Dewan Komisaris dapat dilihat pada bagian
RUPST 2018 Tahun Buku
2017
Annual GMS 2018 Fiscal
Year 2017
*profile of each member of the Board of Commissioners
Profil Perusahaan
can be seen on pages Company Profile.
Hubungan Kerja Antara
Komisaris dan Direksi
Dewan
24 Mei 2013
24th of May
2013
Work Relationship of Board
Commissioners and Directors
of
Dalam melakukan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan
In conducting their duties and responsibilities, the Board
Komisaris berhak memperoleh akses atas informasi
of Commissioners has the right to gain access to the
Perusahaan. Direksi sebagai pelaksana aktivitas Perusahaan
Company’s information. The Board of Directors who manage
bertanggung jawab untuk memastikan bahwa informasi
and operate of Company’s activities, are responsible to
mengenai Perusahaan tersedia bagi anggota Dewan
ensure that the information about the Company is available
Komisaris. Direksi bertanggung jawab untuk menyampaikan
for members of the Board of Commissioners. The Board of
laporan-laporan yang diperlukan oleh Dewan Komisaris.
Directors is responsible to deliver the reports needed by the
Board of Commissioners.
Rapat Dewan Komisaris
Meetings of Board of Commissioners
Rapat Dewan Komisaris dapat diadakan setiap waktu
The Meetings of the Board of Commissioner can be held
bilamana dianggap perlu oleh seorang atau lebih anggota
anytime if necessary by one member or more of the
Dewan Komisaris atau atas permintaan tertulis dari Dewan
Board of Commissioners or based on a written request
Komisaris, atau atas permintaan tertulis dari Direksi, atau
from the Board of Commissioners or by request of 1 (one)
atas permintaan 1 (satu) pemegang saham, atau lebih
shareholder orall together possesing 1/10 (one-tenth)
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
179
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
bersama-sama memiliki 1/10 (satu per sepuluh) bagian dari
shares that has been placed by the Company by voting
jumlah saham yang telah ditempatkan oleh Perusahaan
rights. The Board of Commissioners meetings are led by
dengan hak suara. Rapat Dewan Komisaris dipimpin
the President Commissioner. If the President Commissioner
oleh Komisaris Utama. Apabila Komisaris Utama tidak
is absent,Meeting is led by a member of the Board of
hadir, maka Rapat dipimpin oleh dan dari anggota Dewan
Commissioners present in the meeting.
Komisaris yang hadir dalam rapat tersebut.
Keputusan
Rapat
Dewan
Komisaris
harus
diambil
All decisions of Board of Commissioners meetings shall
berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal
be made by deliberation leading to mutual agreement/
keputusan musyawarah untuk mufakat tidak tercapai
consensus. If the decision based on deliberation and
maka keputusan diambil dengan pemungutan suara setuju
consensus is not reached, the decision is taken by voting
lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah suara yang
to reach an agreement from more than 1/2 (half) of the
dikeluarkan dengan sah dalam Rapat tersebut. Apabila
legitimated votings in the Meeting . if the agree and disagree
suara yang setuju dan tidak setuju sama berimbang maka
votes are equal, then the vote will be decided by the Meeting
Pimpinan Rapat yang memutuskannya.
Chairman.
Untuk menjaga independensi dan objektivitas, setiap
To maintain independency and objectivity, each member of
Anggota
benturan
the Board of Commissioners with conflict of interest must
kepentingan diharuskan untuk tidak ikut serta dalam risalah
not participate in the Board of Commissioners Meeting. The
Rapat Dewan Komisaris. Risalah Rapat Dewan Komisaris
Board of Commissioners Minutes of Meeting must be made
harus dibuat oleh seorang yang hadir dalam Rapat yang
by a person who is attending the meeting appointed by the
ditunjuk oleh Ketua Rapat dan harus ditandatangani oleh
chairman and must be signed by the meeting leader and
Ketua rapat dan oleh seorang anggota Dewan Komisaris
by other member of the Board of Commissioners who are
lainnya yang hadir dan/atau diwakili dalam Rapat yang
attending and/or are represented in the related meeting.
Dewan
Komisaris
yang
memiliki
bersangkutan.
Dewan Komisaris dapat juga mengambil keputusan-
The Board of Commissioners can take legal decisions
keputusan yang sah tanpa mengadakan Rapat Dewan
without holding the meeting of the Board of Commissioners,
Komisaris, dengan ketentuan bahwa semua anggota Dewan
with the conditions that all members of the Board of
Komisaris telah diberitahukan secara tertulis tentang
Commissioners have been informed in writing about ideas
usul-usul yang bersangkutan dan semua anggota Dewan
proposed and all members of the Board of Commissioners
Komisaris memberikan persetujuan mengenai usul yang
have approved the written proposal and signed the
diajukan secara tertulis serta menandatangani persetujuan
agreement. The decisions taken by the method possesses
tersebut. Keputusan yang diambil dengan cara demikian
the same power as legal decisions taken in the meeting of
mempunyai kekuatan yang sama dengan keputusan yang
the Board of Commissioners.
diambil dengan sah dalam Rapat Dewan Komisaris.
Rapat
Dewan
Komisaris
untuk
tahun
2014
telah
Meetings of the Board of Commissioners for the year 2014
diselenggarakan sebanyak 4 (empat) kali. Agenda Rapat
have been held 4 (four) times. The agenda of the Board of
Dewan Komisaris adalah untuk membahas pelaksanaan
Commissioners meeting was to discuss the implementation
tata kelola di Perusahaan, kegiatan komite-komite, peluang
of the Company’s governance, the committees’ activities,
bisnis dan project yang sedang dijajaki oleh Perusahaan.
business opportunities and projects that are being explored
by the Company.
180
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Rekapitulasi kehadiran Rapat Dewan Komisaris Tahun 2014
Board of Commissioners Meeting Attendance Recapitulation
tertuang di bawah ini,
2014 contained below,
Jumlah Rapat
Dewan Komisaris
Number Of
Board Of Commissioners
Meetings
4
Kehadiran
Attendance
Darjoto Setyawan
4
100%
David Emlyn Parry
4
100%
Hartopo Soetoyo
4
100 %
Program Peningkatan Kompetensi
Dewan Komisaris
Board of Commissioners Competency
Improvement Program
Selama tahun 2014 Dewan Komisaris mengikuti berbagai
During 2014 the Board of Commissioners attended many
program pelatihan, konferensi, seminar atau workshop, yang
kinds of training programs, conferences, seminars or
dapat disajikan sebagai berikut,
workshops, including the following,
Dewan
Komisaris
Board of
Commissioners
Program Peningkatan Kompetensi
Competency Improvement Program
Darjoto Setyawan
•
•
•
•
Nusantara Infrastructure’s Dialogue Series VIII, 3 April.
Rajawali Foundation Bedah Buku, 23 Oktober.
Nusantara Infrastructure’s Dialogue Series VIII, 3th of April.
Rajawali Foundation Book Review, 23rd of October.
David Emlyn Parry
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Indonesian Summit 2014, Shangri La Jakarta, 15 Januari.
Launch of Indonesia-Sweden Infrastructure Partnership, 7 Mei.
New Zealand Investment Trade and Forum, 8 September.
IICE seminar, 5 November.
Ireland and Indonesia Building Business Partnerships for Success, 6 November.
EIBD - Opening a New Chapter in European-Indonesian Business Relations, 19 November.
Nusantara Infrastructure’s Dialogue Series VIII, 3th of April.
Indonesian Summit 2014, Shangri La Jakarta, 15th of January.
Launch of Indonesia-Sweden Infrastructure Partnership, 7th of May.
New Zealand Investment Trade and Forum, 8th of September.
IICE seminar, 5th of November.
Ireland and Indonesia Building Business Partnerships for Success, 6th of November.
EIBD - Opening a New Chapter in European-Indonesian Business Relations, 19th of November.
•
•
•
•
•
•
IFCCI breakfast Meeting - Infrastrucure Growth Under PPP, Financial Club Jakarta, 16 April.
Presentasi Emiten Institutional Investor Day 2014, Bursa Efek Indonesia, 7 Mei.
Breakfast networking reception, Four Seasons Hotel, 26 Juni.
IRF Asia Regional Congress, 17 November.
Intelectual Discussion: “Harapan dan Tantangan Ekonomi Indonesia 2015”, 20 November.
Pembahasan Rancangan Perubahan Peraturan Presiden tentang Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha
dan Penyediaan Infrastruktur, 27 November.
IFCCI breakfast Meeting - Infrastrucure Growth Under PPP, Financial Club Jakarta, 16th of April.
Presentation of Emiten Institutional Investor Day 2014, Indonesian Stock Exchange, 7th of May
Breakfast networking reception, Four Seasons Hotel, 26th of June
IRF Asia Regional Congress, 17th of November.
Intelectual Discussion: “Hopes and Challenges of Indonesian Economics 2015”, 20th of November.
Discussion on presidential decree plan changesregardinggovernment cooperation with business entity and
infrastructure supplier, 27th of November.
Hartopo Soetoyo
ANNUAL REPORT 2014
•
•
•
•
•
•
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
181
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Direksi
Board of Directors
Direksi merupakan organ Perusahaan yang bertanggung
The Board of Directors are Company functions that are
jawab terhadap operasional Perusahaan; baik operasional
responsible for both Business’ operations and operations
usaha maupun operasional yang dilandasi pada pengelolaan
based on proper management operational and GCG
organisasi yang sehat dan sesuai asas-asas GCG.
principles.
Pedoman Kerja Direksi
Guidelines of the Board of Directors
Dalam melaksanakan tugasnya, Direksi memiliki pedoman
In conducting their tasks, the Directors have guidelines
kerja yang diatur dalam GCG Manual Perusahaan. Pedoman
regulated in the Company GCG Manual. Guidelines of the
kerja Direksi berisi antara lain:
Board of Directors are follows as:
•
Komposisi, Pengangkatan dan Pemberhentian;
•
Composition, Assignment, and Termination;
•
Persyaratan;
•
Requirements;
•
Tanggung Jawab;
•
Responsibility;
•
Tugas;
•
Tasks;
•
Wewenang; dan
•
Authority; and
•
Rapat.
•
Meeting.
Komposisi, Pengangkatan,
Pemberhentian dan Persyaratan
Composition,Assignment,
Termination, and Requirements
Dasar-dasar yang menjadi acuan dalam hal komposisi,
The principles that become guidelines in terms of
pengangkatan, dan pemberhentian Direksi adalah:
composition, assignment, and termination of the Board of
Directors are:
•
•
Jumlah anggota Direksi harus disesuaikan dengan
•
The number of the Board of Directors should be
kompleksitas Perusahaan dengan tetap memperhatikan
adjusted with the complexity of the Company by
efektifitas dalam pengambilan keputusan.
considering the effectivity in decision making.
Anggota Direksi dipilih dan diberhentikan oleh RUPS.
•
Members of the Board of Directors are chosen and
terminated by GMS.
•
Pemberhentian anggota Direksi dilakukan oleh RUPS
•
The termination of the Board of Director members
berdasarkan alasan yang wajar dan setelah kepada
administered by GMS are based on fair reasons after
yang bersangkutan diberi kesempatan untuk membela
the person gets the chance to defend him/herself.
diri
•
Seluruh anggota Direksi harus berdomisili di Indonesia,
•
All members of the Company’s Board of Directors
di tempat yang memungkinkan pelaksanaan tugas
should be domiciled in Indonesia, in the location that
pengelolaan Perusahaan sehari-hari.
enabled them to conduct daily Company management
tasks.
182
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Company Profile
Management Report
Prologue
Adapun persyaratan yang harus dipenuhi dalam pemilihan/
The requirements that needs to be fulfilled in the selection/
pengangkatan Direksi adalah sebagai berikut:
assignment of the Board of Directors are as follows:
•
Mempunyai akhlak dan moral yang baik.
•
Have good characters and morals.
•
Mampu melaksanakan perbuatan hukum.
•
Able to implement legal acts.
•
Tidak pernah dinyakan pailit atau menjadi anggota
•
Never been declared bankrupt nor become members
Direksi atau Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah
of the Board of Directors and Commissioners declared
menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit
guilty of causing a Company to be declared bankrupt
dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan.
•
Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak
within 5 (five) years before the assignment.
•
pidana di bidang keuangan dalam waktu 5 (lima) tahun
Never been sentenced for committing financial crime
within 5 (five) years before the assignment.
sebelum pengangkatan.
Jabatan anggota Direksi berakhir apabila:
Office of the members of the Board of Directors ends in the event of:
•
Masa jabatan berakhir
•
The office term expires
•
Mengundurkan diri
•
Resignation
•
Meninggal dunia
•
Deceased
•
Tidak lagi memenuhi persyaratan perundang-undangan
•
No longer meets the requirements of the applicable
yang berlaku
•
legislation
Diberhentikan karena keputusan RUPS
Tugas, Tanggung
Wewenang Direksi
Jawab,
Dalam
menjalankan
tugasnya,
bertanggung jawab untuk:
•
•
dan
Direksi
Direksi bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan
Board of Directors’ Responsibility,
Duties, and Authority
In conducting their duties, Board of Directors
are responsible to:
•
The Board of Directors have full responsibility for
tugasnya untuk kepentingan Perusahaan dalam
carrying out their duties in the interests of the
mencapai maksud dan tujuannya, dan wajib dengan
Company in achieving its objectives and purposes, and
itikad baik dan penuh tanggung jawab menjalankan
shall in good faith and full of responsibility carrying
tugasnya dengan mengindahkan peraturan perundang-
out their duties with due regard to the prevailing laws
undangan
and regulations and the Articles of Association of the
yang
berlaku
dan
Anggaran
Dasar
Perusahaan
•
Dismissed in accordance with GMS decision
Direksi
harus
Company
menyusun
pertanggungjawaban
•
The Board of Directors should prepare the Company
pengelolaan Perusahaan dalam bentuk Laporan
management accountability in the form of an Annual
Tahunan yang memuat antara lain Laporan Keuangan,
Report which contains financial reports, Company
laporan kegiatan Perusahaan, dan laporan pelaksanaan
activity report, and GCG implementation report.
GCG.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
183
Prolog
•
•
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Direksi harus memintakan persetujuan RUPS atas
•
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
The Board of Directors must ask for GMS approval for
Laporan Tahunan dan memintakan pengesahan RUPS
the Annual Report and ask for GMS authorization for
atas Laporan Keuangan.
the Financial Report.
Memastikan tersedianya Laporan Tahunan sebelum
•
Ensure the availability of the Annual Report before
RUPS diselenggarakan sesuai dengan ketentuan yang
GMS is being held according to applied terms to enable
berlaku sehingga memungkinkan pemegang saham
the shareholders to conduct an assessment. The Board
melakukan penilaian. Direksi bertanggung jawab penuh
of Directors are responsible in conducting their tasks
dalam melaksanakan tugasnya untuk kepentingan
for the Company interests in achieving purposes and
Perusahaan dalam mencapai maksud dan tujuannya
objectives by complying applied constitutions and the
dengan mematuhi peraturan perundangan yang
Company’s articles of association.
berlaku dan Anggaran Dasar Perusahaan.
•
Direksi
bertanggung
jawab
menyusun
dan
•
The Board of Directors is responsible to arrange and
internal
conduct a Company competent internal controlling
Perusahaan yang andal dalam rangka menjaga
system in order to maintain the Company’s assets and
kekayaan dan kinerja Perusahaan serta memenuhi
performance and to fulfil the constitutions.
melaksanakan
sistem
pengendalian
peraturan perundang-undangan.
Tugas-tugas yang dilaksanakan Direksi meliputi
hal-hal sebagai berikut:
Duties to be conducted by the Board of Directors are as follows:
•
•
•
Menyusun visi, misi, dan nilai-nilai Perusahaan serta
To arrange the vision, mission, and Company’s values
membuat program jangka panjang dan jangka pendek
and to prepare long term and short term programs to be
untuk dibicarakan dan disetujui oleh Dewan Komisaris
discussed and approved by the Board of Commissioners
atau RUPS sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar.
or GMS according to articles of association provision.
Direksi bertugas mengendalikan sumber daya yang
•
The Board of Directors has to control resources
dimiliki oleh Perusahaan secara efektif dan efisien.
owned by the Company effectively and efficiently, and
Dengan memperhatikan kepentingan yang wajar dari
considering the fair interests of the stakeholders.
pemangku kepentingan.
•
Direksi bertugas menyusun dan melaksanakan sistem
•
Company risk management system that includes all
manajemen risiko Perusahaan yang mencakup seluruh
aspects of the Company activities.
aspek kegiatan Perusahaan.
•
•
Direksi bertugas memastikan kelancaran komunikasi
•
The Board of Directors has to ensure smooth
antara Perusahaan dengan pemangku kepentingan
communication between the Company and the
dengan memberdayakan fungsi Sekretaris Perusahaan.
stakeholders by empowering the function of the
corporate secretary.
Membuat perencanaan tertulis yang jelas dan
fokus dalam melaksanakan tanggung jawab sosial
perusahaan.
184
The Board of Directors has to arrange and conduct the
PT Nusantara Infrastructure Tbk
•
To make clear and focused written planning in
administering Company social responsibility.
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Adapun wewenang Direksi dan Direktur
Utama adalah:
Board of Directors and President Directors
Authorities are:
•
•
Direktur Utama berhak dan berwenang untuk bertindak
dan mengatasnamakan Direksi sebagai mewakili
The President Director has the rights and authorities
to act on behalf of the Board of Directors to represent
Perusahaan.
•
Prologue
the Company.
Apabila Direktur Utama tidak hadir atau berhalangan
•
If the President Director is absent for any cause, two
hadir atau berhalangan karena sebab apapun juga,
members of the Board of Directors have the authority
maka dua orang anggota Direksi berhak dan berwenang
to act on behalf of the Board of Directors and represent
bertindak
serta
or conduct equity the capital into other companies,
mewakili Perusahaan. Dalam hal meminjam dan/atau
dan
mengatasnamakan
Direksi
action of two members of the Board of Directors must
meminjamkan uang atau melakukan penyertaan modal
have written approval from the President Director.
ke dalam perusahaan lain, tindakan dua orang anggota
Direksi tersebut harus memperoleh persetujuan secara
tertulis dari Direktur Utama.
•
Direksi berwenang memberikan kuasa kepada komite
yang
dibentuk
untuk
mendukung
•
authority to the committee formed to support their
tugasnya atau kepada karyawan Perusahaan untuk
task administration or to Company employees to
melaksanakan tugas tertentu, akan tetapi tanggung
conduct certain tasks, however, the Board of Directors
jawab penuh tetap berada pada Direksi.
•
The Board of Directors has the authority to give
pelaksanaan
Tanpa
mengurangi
tanggung
still has full responsibility.
jawabnya
Direksi
•
Without reducing their responsibility, the Board of
berwenang untuk mengangkat seorang kuasa atau
Directors has the authority to assign a proxy or more
lebih untuk bertindak atas nama Direksi dan untuk
to act on behalf of the Board of Directors and for the
maksud itu harus memberikan surat kuasa, dalam
purpose, the Board of Directors must give the power of
mana diberi wewenang kepada pemegang kuasa itu.
attorney in which the proxy will gain authority.
Masa Jabatan Direksi
Board of Directors’ Term of Office
Anggota Direksi diangkat dan diberhentikan oleh RUPS,
Members of the Board of Directors are assigned and
pengangkatan
yang
terminated by GMS, the assignment applies since the date
ditentukan dalam RUPS di mana anggota Direksi diangkat
appointed in the GMS, where the members of the Board
dan berakhir pada saat ditutupnya RUPST ke-5 (lima) setelah
of Directors assigned and ended on the closing of the 5th
tanggal pengangkatan anggota Direksi, kecuali apabila
GMS after the date of assignment of members of the Board
ditentukan lain dalam RUPS dan setelah masa jabatannya
of Directors, unless otherwise specified in the GMS and
berakhir dapat diangkat kembali sesuai dengan keputusan
after the length of service ends, can be assigned again in
RUPS. Jika sebelum masa jabatan anggota Direksi berakhir
accordance to GMS decision, the new members of the Board
terdapat penggantian anggota Direksi, maka anggota Direksi
of Directors has the remaining term, unless wise specified
baru tersebut mempunyai jabatan selama sisa masa jabatan
in the GMS.
tersebut
berlaku
sejak
tanggal
anggota Direksi yang masih menjabat pada masa itu, kecuali
apabila ditentukan lain dalam RUPS.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
185
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Susunan dan Pembagian Lingkup
Kerja serta Wewenang Direksi
Composition and Scope of Work
Division and Authority of Board of
Directors
Susunan Direksi Perusahaan hingga tanggal 31 Desember
Composition of Company’s Board of Directors until 31st of
2014:
December 2014:
Nama
Name
Jabatan
Position
Dasar Pengangkatan
Principles of Assignment
Ramdani Basri
Direktur Utama
President Director
Danni Hasan
Direktur
Director
Dr. Scott Younger
Direktur
Director
Direktur Independen
Independent Director
Ridwan Irawan
Mulai
Start
Berakhir
End
Akta No. 31 Tanggal 26 November 2013
Deed No.31 Dated November 26, 2013
24 Mei 2013
24th of May
2013
Akta No. 31 Tanggal 26 November 2013
Deed No.31 Dated November 26, 2013
24 Mei 2013
24th of May
2013
RUPST 2018
Annual SGM 2018
Akta No. 31 Tanggal 26 November 2013
Deed No.31 Dated November 26, 2013
24 Mei 2013
24th of May
2013
RUPST 2018
Annual SGM 2018
Akta No. 44 Tanggal 24 September
Deed No. 44 Dated September 24, 2014
10 Juni 2014
10th of June
2014
RUPST 2018
Annual SGM 2018
RUPST 2018
Annual SGM 2018
Adapun pembagian lingkup kerja masing-masing anggota
Scope of work of each member of the Board of Directors are
Direksi sebagai berikut:
as follows:
Direktur Utama
Direktur
President Director
untuk
The President Director has the main task to coordinate the
mengoordinasikan anggota Direksi lainnya, agar seluruh
other Board of Director members, ensuring all activities are
kegiatan berjalan sesuai visi, misi, sasaran usaha, strategi,
in accordance with the vision, mission, business objectives,
kebijakan dan program kerja yang ditetapkan. Tugas-tugas
strategy, policy and work program. The tasks of the
Direktur Utama di antaranya,
President Director Ramdani Basri are as follows:
•
Utama
Mengarahkan,
memiliki
menetapkan
tugas
dan
utama
mengembangkan
•
strategi pengelolaan Perusahaan secara menyeluruh
Direct, assign and develop overall business strategy in
accordance with the Company’s vision and mission.
sejalan dengan visi dan misi Perusahaan.
•
186
Mengarahkan dan mengatur Direksi dalam melakukan
•
Direct and manage the Board of Directors in conducting
fungsi dan tugasnya khususnya dalam hal pengambilan
their functions and tasks, especially in strategic
keputusan-keputusan yang bersifat strategis.
decision making.
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
•
Mengarahkan
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
dan
menetapkan
pengembangan
•
Company Profile
Management Report
Prologue
Direct and assign organisational development in terms
organisasi dalam hal struktur, tata kelola, serta berbagai
of structure, governance, and general and specified
kebijakan umum dan khusus guna pengembangan
policies for the future organisational development.
organisasi ke depannya.
•
Bertanggung jawab penuh terhadap keseluruhan
•
Fully responsible for business achievement in overall,
business development and its sustainability.
hasil pencapaian bisnis, pengembangan bisnis dan
keberlangsungannya.
•
Bertanggung jawab terhadap pengembangan sumber
•
Responsible for developing talent, the asset’s Company,
daya manusia yang merupakan aset Perusahaan dalam
in managing and achieving the Company’s vision and
mengelola dan menjalankan keseluruhan visi dan misi
mission; and developing each leaders competencies.
Perusahaan; secara khusus pengembangan kapabilitas
para pemimpin di tiap bagian dalam struktur organisasi.
•
Bertanggung
jawab
penuh
sebagai
perwakilan
•
Fully responsible as the Company’s representative to
majority and minority shareholders.
Perusahaan kepada para pemegang saham baik yang
mayoritas pun yang minoritas
Director
Direktur
•
Bertanggung
jawab
untuk
mengkoordinasikan,
•
Responsible to coordinate, control and evaluate
pelaksanaan
business operations in overall industry lines in holding
operasional bisnis pada keseluruhan bidang industri
level (Company), Strategic Business Unit (SBU) until
yang ada di level holding (Perusahaan), Strategic
Business Unit (BU) level is aligned with business
Business Unit (SBU) hingga level Business Unit (BU)
strategy.
mengendalikan
dan
mengevaluasi
sejalan dengan strategi bisnis.
•
Memberikan arahan terhadap pelaksanaan strategi
•
industry aspects are conducted and developed in the
bisnis di level operasional di seluruh aspek industri
Company.
yang dijalankan dan dikembangkan di Perusahaan.
•
Bertanggung
jawab
untuk
mengoordinasikan,
•
Responsible to coordinate, control and evaluate
mengendalikan dan mengevaluasi tugas operasional
operational tasks in the finance department, and
di bidang keuangan, sekaligus memastikan penyediaan
to ensure fund availaibility for the Company’s
development.
pendanaan bagi pengembangan Perusahaan.
•
Direct business strategy to the operational level in all
Bertanggung
jawab
dalam
meningkatkan
nilai
•
Responsible for increasing corporate value through
fund management and risk management.
Perusahaan (corporate value) melalui pengelolaan
dana dan manajemen risiko.
•
Ikut bertanggung jawab dalam berbagai keputusan
strategis dan operasional bisnis Perusahaan.
ANNUAL REPORT 2014
•
Responsible for the strategic decisions and business
operations of the Company.
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
187
Prolog
•
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Memastikan bahwa semua kegiatan pengembangan
•
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Ensure that all business development which is under
bisnis tetap terjaga dengan manajemen resiko yang
review, on process and operating, within the aspects of
terkait dan mampu memperbesar profitabilitas secara
financial, legal, and technical; is fully overseen with risk
management and has sustainable profit.
berkelanjutan.
•
Tata Kelola Perusahaan
Bertanggung jawab atas bidang penjualan, serta
•
Responsible for sales, marketing and sustainable
pengembangan pemasaran, pertumbuhan pendapatan
revenue growth, as well as asset growth transactions
yang berkelanjutan, serta transaksi pembelian asset
for the Company.
yang optimal bagi perusahaan.
•
•
Bertanggung
jawab
atas
pertumbuhan
dan
•
Responsible
for
the
sustainable
growth
and
perkembangan usaha Perusahaan secara berkelanjutan
development of the Company business sustainable and
serta peningkatan daya saing dalam jangka panjang.
the competitiveness enhancement in the long term.
Mengkaji dan merealisasikan rencana pengembangan
•
Assess and implement the business development
usaha dengan dukungan inovasi Sumber Daya Manusia,
plan with the support of talent innovation, appropriate
memanfaatkan teknologi tepat guna, ekonomis dan
technology, economical and accountable both for short
akuntabel baik untuk jangka pendek terlebih untuk
and long term.
jangka panjang.
•
Bertanggung jawab untuk mengembangkan potensi
•
pemanfaatan sumber daya alam yang berada di area
resources in the area of the business operations of
operasi Perusahaan secara finansial dan mumpuni dari
the Company in terms of financial and technical
perspectives.
sisi teknikal.
•
Responsible for developing the potential use of natural
Melakukan kajian dan upaya pemberian nilai tambah
sumber daya alam di area operasi Perusahaan.
•
Conduct studies and efforts to provide value-added
natural resources in the area under the management
of the Company.
Rapat Dewan Direksi
Board of Directors Meetings
Rapat Direksi dapat diadakan setiap waktu bilamana
Meetings of the Board of Directors can be held anytime
dianggap perlu oleh seorang atau lebih anggota Direksi
if necessary by one or more members of the Board of
atau atas permintaan tertulis dari Dewan Komisaris atau
Director or based on as a written request from the Board
atas permintaan tertulis 1 (satu) pemegang saham atau
of Commissioners or based on written request from 1 (one)
lebih yang bersama-sama mewakili 1/10 (satu per sepuluh)
shareholder or more than that 1/10 (one-tenth) of overall
bagian dari jumlah seluruh saham yang telah ditempatkan
shares in the Company placed by voting. Meetings of the
oleh Perusahaan dengan hak suara. Rapat Direksi dipimpin
Board of Director are led by one of Director members
oleh Direktur Utama. Dalam hal Direktur Utama tidak hadir
selected by the Board of Director members who are
atau berhalangan untuk menghadiri Rapat Direksi, hal mana
attending the meetings.
tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga, maka Rapat
Direksi dipimpin oleh salah seorang anggota Direksi yang
dipilih oleh dan dari anggota Direksi yang hadir dalam Rapat
tersebut.
188
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Rapat Direksi adalah sah dan berhak mengambil keputusan
All decisions of Board of Directors meetings shall be made
yang mengikat apabila lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian
by deliberation leading to mutual agreement/consensus.
dari jumlah anggota Direksi hadir atau diwakili dalam
If the decision based on deliberation and consensus is
rapat. Keputusan Rapat Direksi harus diambil berdasarkan
not reached, the decision is taken by voting to reach an
musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan
agreement from more than 1/2 (half) of the number of
musyawarah untuk mufakat tidak tercapai maka keputusan
legitimated votings in the Meeting . if the agree and disagree
diambil dengan pemungutan suara berdasarkan suara
votes are equal, then will be decided by Meeting Leader.the
setuju lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah suara
Meeting Chairman.
yang dikeluarkan dengan sah dalam Rapat. Apabila suara
yang tidak setuju dan suara yang setuju sama berimbang
maka pimpinan rapat yang memutuskan.
Setiap anggota Direksi yang secara tidak langsung
Each member of the Board of Directors who has indirect
mempunyai kepentingan dalam suatu transaksi, atau
interests in a transaction, or proposed contract, in which the
kontrak yang diusulkan, dalam mana Perusahaan menjadi
Company becomes one of the parties, must state the nature
salah satu pihaknya harus menyatakan sifat kepentingan
of such interests in a meeting of the Board of Directors
dalam suatu rapat Direksi dan tidak berhak untuk ikut dalam
and does not have the rights to participate in voting about
pengambilan suara mengenai hal-hal yang berhubungan
matters related with the transaction or contract, unless if
dengan transaksi atau kontrak tersebut, kecuali jika Rapat
the meetings specify other matters.
Direksi menentukan lain.
Berita acara Rapat Direksi yang dibuat sesuai dengan
The agenda of meetings of the Board of Directors is made
ketentuan tersebut merupakan bukti yang sah mengenai
in accordance with the terms is a legal evidence regarding
keputusan-keputusan yang diambil dalam Rapat Direksi
the decisions taken in the related meeting of the Board
yang bersangkutan, baik untuk para anggota Direksi maupun
of Directors, either for members of directors or the third
untuk pihak ketiga. Direksi dapat juga mengambil keputusan-
party. The Board of Directors can take legal decisions
keputusan yang sah dan mengikat tanpa mengadakan Rapat
without holding the meeting of the Board of Directors,
Direksi, dengan ketentuan bahwa semua anggota Direksi
with terms that all members of the board of directors have
telah diberitahukan secara tertulis tentang usul-usul yang
been informed in written about the proposed ideas and all
bersangkutan dan semua anggota. Direksi memberikan
members of the Board of Directors have approved about
persetujuan mengenai usul yang diajukan secara tertulis
the proposed idea in a written statement and signed the
serta menandatangani persetujuan tersebut.
agreement.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
189
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Rapat Direksi untuk tahun 2014 telah diselenggarakan
The meetings of Board of Directors for 2014 have been held
sebanyak 26 (dua puluh enam) kali. Ringkasan hasil Rapat
26 times. The summary of meeting of Board of Directors
Direksi dapat dilihat pada tabel di bawah ini,
results can be seen in this following table,
Agenda
Agenda
Frekuensi
Frequenci
Rapat Proyek
Project Meeting
6
Rapat Pembahasan Laporan Tahunan
Annual Report Discussion Meeting
1
Rapat Persiapan RUPST
AGM Preparation Meeting
1
Rapat Anggaran
Budget Meeting
2
Rapat Laporan Keuangan Bulanan
Financial Report Monthly Meeting
12
Rapat Laporan Keuangan Triwulanan
Financial Report Quarterly Meeting
4
Rekapitulasi kehadiran Direksi pada Rapat Direksi tahun
Attendance Recapitulation of the Board of Directors 2014
2014 tertuang di bawah ini,
is as follows,
Jumlah Rapat
Number Of
Meetings
26
190
Tata Kelola Perusahaan
Dewan Direksi
Board of Directors
Kehadiran Attendance
Ramdani Basri
26
100 %
Danni Hasan
26
100 %
Dr. Scott Younger
26
100 %
Ridwan Irawan
10
38%
*) Ridwan Irawan diangkat menjadi Direksi sejak tanggal 10
*)Ridwan irawan was appointed as the Board of Directors of
Juni 2014
10 june 2014
Program Peningkatan Kompetensi
Direksi
Board of
Program
Selama tahun 2014 Direksi mengikuti berbagai program
During 2014, The Board of Directors participated in many
pelatihan, konferensi, seminar atau workshop, yang dapat
training programs, conferences, seminars or workshops,
disajikan sebagai berikut,
that can be provided as follows,
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Directors
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
Competency
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Danni Hasan (Direktur)
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
ANNUAL REPORT 2014
Company Profile
Management Report
Prologue
Program Peningkatan Kompetensi
Competency Program
Direksi
Board of Directors
Ramdani Basri (Direktur
Utama)
Management Discussion and Analysis
Credit Suisse 5th Annual ASEAN Conference, Singapura, 9-10 Januari.
Danareksa’s Investor Gathering “Prospek Investasi Indonesia 2014”, Dharmawangsa Hotel 16 Januari.
Credit Suisse Conference, Kuala Lumpur, 27-28 Januari.
Creco 3rd Anniversary, presentasi Chatib Basri tentang kebijakan ekonomi menghadapi berakhirnya era
easy money, Jakarta, 10 Maret.
25 Years Sucorinvest Talkshow, Hotel Mulia Senayan Jakarta, 3 Maret.
AVCJ Private Equity & Venture Forum Indonesia 2014, Intercontinental Jakarta, 20 Maret
Credit Suisse Conference, Hongkong, 27-28 Maret.
Pemaparan platfrom ekonomi Jokowi-JK, Ritz Carlton Pacific Place Jakarta, 4 Juni.
Forbes Asia Forum oleh Credit Suisse, Hongkong, 11 Juni.
Seminar Real Estate 2014 oleh Credit Suisse, Four Seasons Hotel Jakarta, 25 Juni.
Kompas CEO Forum, Four Seasons Hotel Jakarta, 7 November.
Credit Suisse 5th Annual ASEAN Conference, Singapore, 9-10th of January.
Danareksa’s Investor Gathering “Prospek Investasi Indonesia 2014”,(Indonesia Investment Prospect),
Dharmawangsa Hotel 16th of January.
Credit Suisse Conference, Kuala Lumpur, 27-28th of January.
Creco 3rd Anniversary, presentation of Chatib Basri about the economic policy in facing the end of easy
money era, Jakarta, 10th of March.
25 Years Sucorinvest Talkshow, Hotel Mulia Senayan Jakarta, 3 Maret.
AVCJ Private Equity & Venture Forum Indonesia 2014, Intercontinental Jakarta, 20th of March
Credit Suisse Conference, Hongkong, 27-28th of March.
Economy Platform Explanation Jokowi-JK, Ritz Carlton Pacific Place Jakarta, 4th of June.
Forbes Asia Forum by Credit Suisse, Hongkong, 11th of June.
Seminar Real Estate 2014 by Credit Suisse, Four Seasons Hotel Jakarta, 25th of June.
Kompas CEO Forum, Four Seasons Hotel Jakarta, 7th of November.
Credit Suisse 5th Annual ASEAN Conference, Singapura, 9-10 Januari.
Credit Suisse EQ - Non Deal Roadshow, Kuala Lumpur, 27-28 Januari.
The 17th Annual Credit Suisse Asian Investment Conference, Hong Kong, 24-28 Maret.
Seminar AVCJ Forum, Intercon Mid Plaza Jakarta, 20 Maret.
Mandiri Securities - Local Non Deal Roadshow, Jakarta, 8 April.
Credit Suisse - Indonesia Infrastructure Insight 2014, Dharmawangsa Hotel Jakarta, 18 Juni.
CIMB 8th Annual Indonesia Conference, Bali, 21-22 Agustus.
3GF: Global, Green, Growth Forum, Copenhagen, 20-21 Oktober.
Credit Suisse 5th Annual ASEAN Conference, Singapore, 9-10th of January.
Credit Suisse EQ - Non Deal Roadshow, Kuala Lumpur, 27-28th of January.
The 17th Annual Credit Suisse Asian Investment Conference, Hong Kong, 24-28th of March.
Seminar AVCJ Forum, Intercon Mid Plaza Jakarta, 20 Maret.
Mandiri Securities - Local Non Deal Roadshow, Jakarta, 8th of April.
Credit Suisse - Local Non Deal Roadshow - Indonesia Infrastructure Insight 2014, Dharmawangsa Hotel
Jakarta, 18th of June.
CIMB 8th Annual Indonesia Conference, Bali, 21-22nd of August.
3GF: Global, Green,Growth Forum, Copenhagen, 20-21st of October.
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
191
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Ridwan Irawan (Direktur)
•
•
•
192
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Program Peningkatan Kompetensi
Competency Program
Direksi
Board of Directors
Dr. Scott Younger
(Direktur)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Indonesian Investment Summit, Jakarta, 15 Januari.
ASEAN Economy Conference, 2 April.
Dialog Series ke-8 Airport Development, 3 April.
Pembicara pada SBA Bussines Meeting, 7 Mei.
Penyampaian visi “The Future of Jakarta” pada Kamar Dagang Amerika Serikat, 19 Agustus.
Presentasi video untuk English Local Enterprise Partnership Conference, Worcester, Inggris, 15
September.
Pembicara tentang Indonesia kepada siswa tingkat akhir di Kelvinside Academy, Glasgow, 23 September.
Pembangunan berkelanjutan kepada Philosopical Society of Paisley founded 1807, 25 September.
Indonesia International Infrastructure Conference & Exhibition, Jakarta, 6 November.
Presentasi “Suistainable Development Issues” “Dedication to infrastucture”, Financial Club Jakarta, 13
November.
International Road Federation Conference, Bali, 17-19 November.
Konferensi Ekonomi, Jakarta, 26 November.
Indonesian Investment Summit, Jakarta, 15th of January.
ASEAN Economy Conference, 2nd of April.
8th Dialog SeriesAirport Development, 3rd of April.
Speaker at SBA Bussines Meeting, 7th of May.
Vision delivery “The Future of Jakarta” in the US merchant chamber, 19th of August.
Video presentation for English Local Enterprise Partnership Conference, Worcester, England, 15th of
September.
Become a speaker about Indonesia to the students in Kelvinside Academy, Glasgow, 23rd of September.
Sustainable construction delivery to the Philosopical Society of Paisley founded 1807, 25th of
September.
Indonesia International Infrastructure Conference & Exhibition, Jakarta, 6th of November.
“Suistainable Development Issues” and lunch “Dedication to infrastucture”, Financial Club Jakarta,
13th of November.
International Road Federation Conference, Bali, 17-19th of November.
Attended Economy Conference, Jakarta, 26th of November.
State of Green Conference, Denmark, 16-20 November.
Konferensi Audit Internal, Rajawali Company, 14 Mei.
Dialog Series ke-8 Airport Development, 3 April.
State of Green Conference, Denmark, 16-20th of November..
Audit Internal Conference, Rajawali Company, 14th of May.
8th Dialog SeriesAirport Development, 3rd of April.
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Rapat Gabungan Dewan Komisaris
dengan Direksi
Board of Commissioners
Directors Joint Meeting
and
Selama tahun 2014 Dewan Komisaris dan Direksi telah
In 2014, the number of Joint Meetings of the Board of
mengadakan rapat sebanyak 4 kali pertemuan dengan
Commissioners and Directors was 4 (four) times with the
rata-rata tingkat kehadiran 87%. Adapun agenda Rapat
average attendance of Board of Directors 87%. The agenda
Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi membahas
of the Joint Meetings of the Board of Commissioners and the
berbagai hal, termasuk di dalamnya laporan perkembangan
Board of Directors is to discuss various matters, including
proses proyek, laporan dan review kinerja Perusahaan, serta
reports on the development of the project process, reports
laporan proyek prioritas untuk tahun 2014.
and reviews of the Company’s performance, as well as the
priority project report for 2014.
Kehadiran Dewan Komisaris dalam Rapat Gabungan dengan
The attendance of the Board of Commissioners in the Joint
Direksi tahun 2014 seperti di bawah ini,
Meeting with the Board of Directors in 2014 as follows,
Jumlah Rapat
Number Of Meetings
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Kehadiran
Attendance
Darjoto Setyawan
4
100 %
4
David Emlyn Parry
3
75 %
Hartopo Soetoyo
4
100 %
* Ketidakhadiran dalam rapat dikarenakan perjalanan dinas
* Absences due to business trips and annual leave.
dan cuti tahunan.
Sementara rekapitulasi kehadiran Direksi dalam Rapat
While the recapitulation of the attendance of the Board
Gabungan dengan Dewan Komisaris sebagai berikut,
of Directors in the Joint Meetings with the Board of
Commissioners is as follows,
Jumlah Rapat
Number Of Meetings
4
Direksi
Direksi
Kehadiran
Attendance
Ramdani Basri
4
100 %
Danni Hasan
4
100 %
Dr. Scott Younger
2
50 %
Ridwan Irawan
3
75 %
* Ketidakhadiran dalam rapat dikarenakan perjalanan dinas
* Absences due to business trips and annual leave.
dan cuti tahunan.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
193
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Penilaian Dewan Komisaris
Direksi Tahun 2014
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
dan
Assessment of the Board of
Commissioners and the Board of
Directors’ Performance in 2014
Penilaian kinerja Dewan Komisaris dan Direksi termasuk
Performance assessment of the Board of Commissioners
dalam agenda kerja Tim Komite Nominasi dan Remunerasi
and the Board of Directors are included in the agenda of
yang bekerja di bawah arahan Dewan Komisaris. Seluruh
the Nomination and Remuneration Committee which works
penilaian kinerja Dewan Komisaris dan Direksi tertuang
under the direction of the Board of Commissioners. The
dalam kontrak kerja manajemen dan dievaluasi oleh
entire performance evaluation is set out in the management
pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham.
employment contract and evaluated by the shareholders
Untuk penilaian Direksi dilakukan secara langsung oleh
through the General Meeting of Shareholders. The
Dewan Komisaris, dan oleh pemegang saham melalui Rapat
assessment of the Board of Directors is done directly by
Umum Pemegang Saham. Sementara penilaian kinerja
the Board of Commissioners, and shareholders through the
Dewan Komisaris dilakukan oleh pemegang saham melalui
General Meeting of Shareholders. While the performance
Rapat Umum Pemegang Saham.
evaluation of the Board of Commissioners is conducted
by the shareholders through the General Meeting of
Shareholders.
Indikator penilaian kinerja Dewan Komisaris dan Direksi
Indicators of the Performance Assessment of the Board of
terkait beberapa hal di bawah ini:
Commissioners and the Board of Directors are as follows:
1.
1.
Pengelolaan sektor usaha yang ada
Penilaian atas kemampuan manajemen—dalam hal ini
Assessment of the management ability - in this case the
Dewan Komisaris dan Direksi—dalam mengembangkan
Board of Commissioners and Directors - in developing
kinerja sektor bisnis yang telah ada, baik secara vertikal
the performance of existing business sectors, either
vertically or horizontally.
maupun horisontal.
2.
2.
Pengembangan sektor usaha baru
194
Development of new business sectors
Penilaian atas kemampuan manajemen untuk melihat
Assessment of the management ability to identify
peluang pengembangan usaha di sektor usaha yang
business development opportunities in the business
sectors.
belum dibidangi Perusahaan.
3.
Management of the existing business sectors
Kinerja bisnis Perusahaan yang berkelanjutan
3.
The Company’s ongoing business performance
Penilaian atas kemampuan manajemen dalam menjaga
Assessment of the management ability to maintain
dan mengembangkan kinerja bisnis Perusahaan yang
and develop the Company’s business performance in
memiliki proyeksi jangka panjang.
which have long -term projections.
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
4. Implementasi Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Penilaian
atas
kemampuan
mengimplementasikan
5.
manajemen
pengelolaan
Company Profile
Management Report
Prologue
4. Implementation of Good Corporate Governance
dalam
Assessment of the management ability to implement
organisasi
management practices in accordance with the
Perusahaan yang sesuai dengan prinsip Tata Kelola
principles of Good Corporate Governance and the
Perusahaan yang Baik dan asas kepatuhan terhadap
principle of compliance with regulations and legislation
peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
in force.
Kinerja saham Perusahaan dan penghargaan atas
kinerja saham
5.
The Company’s shares performance and appreciation
of shares performance
Penilaian atas kemampuan manajemen untuk menjaga
Assessment of the management ability to maintain
dan
and improve the performance of the Company’s
meningkatkan
khususnya
kinerja
kinerja
yang
saham
Perusahaan,
memungkinkan
saham
Perusahaan mendapatkan penghargaan.
shares, in particular the performance which allows the
Company’s shares to be awared.
Remunerasi Dewan Komisaris dan
Direksi
Board of Commissioners and Board
of Directors Remuneration
Jumlah yang dibayarkan Perusahaan terhadap remunerasi
The amount of the Board of Commissioners and the Board
bagi Dewan Komisaris dan Direksi di sepanjang tahun
of Directors remuneration during year 2014 to Rp10.7
2014 sebesar Rp10,7 miliar, mencakup gaji pokok dan
billion, including basic salary and other allowances such as:
berbagai tunjangan lain seperti: tunjangan komunikasi,
communication allowance, operational allowance, religious
tunjangan operasional transportasi, tunjangan hari raya
festive allowance and leave expenses. Beyond
dan tunjangan cuti. Di luar itu, Perusahaan memberikan
that, the Company also provides full medical benefits
tunjangan kesehatan secara penuh baik rawat jalan maupun
both outpatient and inpatient to the Board of Directors.
rawat inap kepada Direksi. Khusus bagi Direksi, Perusahaan
Especially for the Board of Directors, the Company provides
memberikan fasilitas mobil operasional beserta pengemudi
operational car facility with dedicated driver to support the
yang didedikasikan secara khusus guna menunjang kegiatan
daily business activities.
bisnis sehari-hari.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
195
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Organ Pendukung
Dewan Komisaris dan Direksi
Supporting Function of Board of Commissioners and Directors
Untuk membantu pelaksanaan tugas Dewan Komisaris dan
To help the tasks of the Board of Commissioners and
Direksi, Perusahaan membentuk beberapa organ pendukung
Directors,
yaitu; Komite Audit, Komite Nominasi dan Remunerasi,
functions: Audit Committee, Nomination and Remuneration
Komite Investasi dan Strategi, Sekretaris Perusahaan
Committee, Strategy and Investment Committee that works
dan Audit Internal. Komite Audit, Komite Nominasi dan
and supports the Board of Commissioners, meanwhile the
Remunerasi, Komite Investasi dan Strategi bekerja di bawah
corporate secretary and internal audit work and support the
dan mendukung Dewan Komisaris, sementara Sekretaris
Board of Directors.
the
Company
forms
several
supporting
Perusahaan dan Audit Internal bekerja di bawah dan menjadi
pilar bagi Direksi.
Komite Audit
Audit Committee
Komite Audit dibentuk Perusahaan memiliki tugas untuk
Audit committee formed by the Company has the duties to
membantu Dewan Komisaris dalam memastikan Laporan
help the Board of Commissioners in ensuring the financial
Keuangan telah disajikan secara wajar dan telah sesuai
reports are presented fairly and in accordance with applied
dengan prinsip akuntansi yang berlaku, pengendalian
accounting principles and internal controls, internal and
internal dilaksanakan dengan baik, pelaksanaan audit
external audit implementation has met the standard audit
internal dan eksternal telah sesuai standar dan hasil temuan
finding results have been followed up and auditor external
audit telah ditindak lanjuti.
selection (including external auditor service fee) are already
correct to be presented to the Board of Commissioners.
Pedoman Kerja Komite Audit
Audit Committee Working Guidelines
Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Audit berpedoman
In conductiong their tasks, the Audit Committee has an
pada Piagam Komite Audit atau Audit Committee Charter,
Audit Committee Charter as their guidelines, that has been
yang telah ditetapkan Dewan Komisaris. Piagam ini
established by the Board of Commissioners. The charter
selanjutnya digunakan sebagai panduan bagi Komite Audit
is then utilized as a guideline for the Audit Committee in
dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara
conducting their tasks and responsibilitis transparently,
transparan, kompeten, obyektif dan independen sehingga
competently, objectively and independently so it can be
dapat dipertanggungjawabkan dan diterima oleh semua
accounted and accepted by all parties interested.
pihak yang berkepentingan.
Piagam Komite Audit Perusahaan berisi antara lain
The Company Audit Committee Charter contains Structural
Fungsi Struktural; Kualifikasi Anggota; Tanggung Jawab;
Function; Member Qualification; Responsibility; Authority;
Wewenang; Rapat; Pelaporan; Masa Jabatan; dan Rencana
Meeting; Report; Length of Service; and Annual Plan.
Tahunan.
196
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Kualifikasi Keanggotaan dan Independensi
Komite Audit Perusahaan
Member Qualification and Company Audit
Committee Independency
Peraturan Bapepam-LK tentang Komite Audit mensyaratkan
Bapepam-LK regulations about Audit Committee requires
bahwa Komite Audit sedikitnya terdiri dari tiga orang
that the Audit Committee consist of at least three members,
anggota, satu di antaranya adalah Komisaris Independen
one of them being the Company Independent Commissioner,
Perusahaan, dalam hal ini diketuai oleh Komisaris
which is chaired by Independent Commissioner David Emlyn
Independen David Emlyn Parry. Dua anggota lainnya harus
Parry and Independent Commissioner Hartopo Soetoyo
merupakan pihak yang independen, minimal salah satu di
as one of the members. The other two members must
antaranya harus memiliki keahlian dalam bidang akuntansi
be independent parties, one of them must have skills in
dan/atau keuangan.
accounting and/or finance.
Untuk memenuhi syarat independensi sesuai dengan
To fulfil the independency requirements according to
peraturan yang berlaku di Indonesia, anggota Komite Audit
applied regulations in Indonesia, the Audit Committee
tidak ditunjuk dari pejabat eksekutif Kantor Akuntan Publik
members are not appointed from executive officials of the
yang memberikan jasa audit dan/atau jasa non-audit kepada
Public Accountant Office which provides audit services and/
Perusahaan dalam jangka waktu enam bulan terakhir.
or non-audit services to the Company within six months.
Atas dasar ini, Perusahaan menunjuk 2 (dua) anggota
Based on this principle, the Company appoints 2 (two)
Komite Audit yang memenuhi syarat independensi/tidak
Audit Committee members who fulfil the independency
berbenturan kepentingan dengan Perusahaan terutama
requirement/no conflict of interests with the Company,
dalam hal ini tidak memiliki hubungan keluarga, keuangan,
in particular no family relationship, financial relationship,
kepengurusan, dan kepemilikan terhadap Perusahaan.
management relationship, and Company ownership.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit
Audit Committee Responsibility and Authority
Komite Audit bertanggung jawab untuk memberikan saran
The Audit Committee is responsible for providing advice
dan laporan kepada Dewan Komisaris bila ditemukan
and reports to the Board of Commissioners if important
masalah penting dan memerlukan perhatian dari Dewan
matters were found and need attention from the Board
Komisaris, melaporkan masalah yang berhubungan dengan
of Commissioners, report issues related with tasks of the
pekerjaan Dewan Komisaris seperti:
Board of Commissioners such as:
•
•
•
Mengkaji seluruh informasi-informasi keuangan yang
To review financial information made by the Company,
disusun oleh Perusahaan, termasuk Laporan Keuangan,
including financial reports, and other financial
dan informasi keuangan lainnya.
information.
Mengkaji kepatuhan Perusahaan pada hukum dan
•
peraturan yang berlaku dan mengatur aktivitas usaha
To review the Company compliance’s with applied laws
andn legislation and manage the Company’s activities
Perusahaan sebagai sebuah perusahaan terbuka.
as a publicly listed Company.
•
Mengkaji pelaksanaan hasil pemeriksaan audit internal.
•
•
Melaporkan kepada Dewan Komisaris segala risiko
•
To review the implementation of the internal audit
examination result.
potensial yang dapat mempengaruhi Perusahaan dan
risks that may affect the Company and apply policy and
menerapkan kebijakan dan prosedur manajemen risiko
risk management procedures assigned by the Board of
sesuai yang ditetapkan oleh Direksi.
•
To report to the Board of Commissioners all potential
Menjaga kerahasiaan dokumen-dokumen, data serta
informasi Perusahaan lainnya.
ANNUAL REPORT 2014
Directors.
•
To keep confidential the Company documents, data
and other information.
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
197
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Audit memiliki
In conducting their their tasks, the Audit Committee has
wewenang untuk mengakses arsip dan informasi mengenai
the authority to access archives and information about
staf, dana, aset dan sumber daya Perusahaan yang
the Company’s staff, funds, assets and resources that
berkaitan dengan pelaksanaan tugas Komite Audit. Dalam
are related to Audit Committee task administration. In
melaksanakan wewenang tersebut, Komite Audit bekerja
conducting the authority, the Audit Committee works
sama dengan pihak manapun yang telah disetujui untuk
together with any parties that have been approved to
melaksanakan audit internal.
conduct an internal audit.
Komposisi Keanggotan, Masa Jabatan dan
Pembagian Tugas Antar Anggota Komite Audit
Composition, Term of Office, and Segregation
of Duties of Audit Committee Members
Komite Audit Perusahaan terdiri dari 3 (tiga) orang anggota
The Company Audit Committee consist of 3 (three) Members,
dimana 2 (dua) orang anggotanya memiliki latar belakang
2 (two) of which have accounting or finance background and
dan kemampuan akuntansi atau keuangan serta diketuai
skills and chaired by an Independent Commissioner and
oleh Komisaris Independen dan dapat disesuaikan dengan
maybe adjusted with the Company complexity considering
kompleksitas Perusahaan dengan tetap memperhatikan
the effectivity in decision making.
efektifitas dalam pengambilan keputusan.
Komite Audit Perusahaan telah diangkat oleh Dewan
The Company Audit Committee has been assigned by the
Komisaris untuk periode jabatan 21 Agustus 2013 sampai
Board of Commissioners for the period of August,21 2013
dengan akhir masa jabatan anggota Dewan Komisaris yang
until the end of service length of the Board of Commissioner
berakhir pada RUPST 2018. Susunan keanggotan dan masa
members at AGMS 2018. Membership composition and
jabatan masing-masing anggota Komite Audit periode tahun
Audit Committee length of service members for period
2014 sebagaimana tabel di bawah ini:
2014 as seen in the following table:
Nama
Name
Jabatan
Position
Mulai
Start
Berakhir
End
David Emlyn Parry
Ketua (Komisaris Independen)
Head (Independent Commissioner)
21 Agustus 2013
August 21, 2013
RUPST 2018
AGMS 2018
Tavip Santoso
Anggota (Luar)
Member (non-Company)
21 Agustus 2013
August 21, 2013
RUPST 2018
AGMS 2018
Anggota (Luar)
Member (non-Company)
21 Agustus 2013
August 21, 2013
RUPST 2018
AGMS 2018
Tufrida Hasyim
198
* Profil Ketua Komite Audit David Emlyn Parry dapat
* Profile of the Chairman of the Audit Committee David
dilihat pada bagian profil Dewan Komisaris, sementara
Emlyn Parry is available under the Board of Commissioners’
profil anggota Tavip Santoso dan Tufrida Hasyim dapat
profile, while the profile of Tavip Santoso and Tufrida Hasyim
dilihat pada bagian profil Organ Pendukung, seluruhnya
can be viewed under the profile of the Supporting Organs,
pada bagian Profil Perusahaan.
the entire information is in the Company Profile.
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Pembagian tugas antar anggota Komite Audit dapat dilihat
Task Division of Audit Committee members as described
pada tabel di bawah ini:
below:
Nama
Name
David Emlyn Parry
Jabatan
Position
Fungsi
Function
Ketua (Komisaris
Independen)
Chairman (Independent
Commissioner)
Merangkap Komisaris Independen serta bertanggung jawab di seluruh
aktivitas Komite Audit.
Also as an Independent Commissioner and is responsible for all activities of
the Audit Committee.
Tavip Santoso
Anggota
Member
Bertanggung jawab pada bidang hukum & kepatuhan.
To be responsible in laws and compliance.
Tufrida Hasyim
Anggota
Member
Bertanggung jawab pada bidang akuntansi dan/atau keuangan.
To be responsible in accounting and/or finance.
Rapat Komite Audit
Audit Committee Meeting
Rapat Komite Audit Perusahaan dapat dilakukan kapan pun
Meeting of the Company Audit Committee can be conducted
bila diperlukan. Musyawarah dan pengambilan keputusan
anytime when necessary. Discussion and decision taking
dalam rapat Komite Audit terdokumentasi dalam notulen
in the meeting of the Audit Committee is documented
rapat yang harus ditandatangi oleh semua anggota
in minutes which must be signed by all members of the
Komite Audit yang hadir dalam rapat. Jika keputusan atau
Audit Committee attending the meeting. If the decisions or
persetujuan tidak dapat dicapai, maka keputusan akan
agreements can be achieved, the decisions will be taken by
diambil oleh pemungutan suara mayoritas dimana lebih
majority voting in which more than half of Audit Committee
dari setengah anggota Komite Audit hadir. Jika pemungutan
members attend. If the voting does not lead to decisions.
suara tidak dapat menghasilkan keputusan, Ketua Komite
The head of the Audit Committee needs to determine the
Audit perlu menentukan hasil pemungutan suara.
result of voting.
Di sepanjang tahun 2014, Komite Audit telah melakukan 7
During 2014, the Audit Committee have conducted 7 (seven)
(tujuh) kali rapat dengan ringkasan rapat sebagai berikut:
meetings with meeting summaries as follows:
16 Januari 2014
January 16, 2014
•
•
•
•
Risk management training for Audit Committee.
Visit report to WTP Cikokol, Tangerang.
•
Visit preparation to Bosowa Marga Nusantara (BMN)
and Jalan Tol Seksi Empat (JTSE) toll area Makassar
•
Other business potential projection in toll road
management and renewable energy sectors.
•
•
Pelatihan manajemen risiko untuk Komite Audit.
Pelaporan kunjungan ke Water Treatment Plant (WTP)
Cikokol, Tangerang.
Persiapan kunjungan ke area tol Bosowa Marga
Nusantara (BMN) dan Jalan Tol Seksi Empat (JTSE)
Makassar.
Proyeksi potensi usaha lain di sektor pengelolaan jalan
tol dan energi terbarukan.
13 Maret 2014
March 13, 2014
•
•
•
•
•
•
Penyusunan pelaporan final kunjungan ke area tol
Bintaro Serpong Damai (BSD).
Ulasan laporan untuk area tol BMN dan JTSE Makassar.
Persiapan konten laporan tahunan Perusahaan.
Proyeksi potensi usaha lain di sektor pengelolaan jalan
tol dan energi terbarukan.
Keanggotaan Ikatan Komite Audit Indonesia.
ANNUAL REPORT 2014
•
•
•
•
Finalizing report making of visit to Bintaro Serpong
Damai (BSD) toll area.
Report review for BMN and JTSE toll area Makassar.
Company annual report content preparation.
Other business potential projection in toll road
management and renewable energy sectors.
Indonesian Audit Committee Association Membership.
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
199
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
20 Mei 2014
May 20, 2014
•
•
•
•
•
Pelatihan manajemen risiko untuk Komite Audit.
Pelaporan final kunjungan ke area tol BMN dan JTSE
Makassar.
Prospek sektor energi terbarukan.
•
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Risk management training for Audit Committee.
Final reporting of visit to BMN and JTSE toll area
Makassar.
Renewable energy sector prospect.
11 Agustus 2014
August 11, 2014
•
•
Final reporting of visit to BSD, JTSE and BMN toll area.
•
Visit preparation to Jakarta Lingkar Baratsatu (JLB)
toll area.
Discussion about flood problem in BSD toll area and
follow up visit.
Renewable energy sector prospect.
Toll road sector prospect for Central Java and East
Java.
•
•
•
•
Pelaporan final kunjungan ke area tol BSD, JTSE dan
BMN.
Persiapan kunjungan ke area tol Jakarta Lingkar
Baratsatu (JLB).
Diskusi tentang masalah banjir pada area tol BSD dan
kunjungan lanjutan.
Prospek sektor energi terbarukan.
Prospek sektor jalan tol untuk Jawa Tengah dan Jawa
Timur.
•
•
•
11 September 2014
September 11, 2014
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Pelatihan manajemen risiko untuk Komite Audit.
Kunjungan ke area tol JLB.
Keanggotaan Ikatan Komite Audit Indonesia.
Prospek sektor energi terbarukan.
Prospek sektor jalan tol untuk Jawa Tengah dan Jawa
Timur.
Persiapan kunjungan ke WTP Cikokol, Tangerang.
•
Risk management training for Audit Committee
Visit to JLB toll area
Indonesian Audit Committee association membership
Renewable energy sector prospect.
Toll road sector prospect for Central Java and East
Java
Visit preparation to WTP Cikokol, Tangerang.
13 Oktober 2014
October
•
•
•
•
•
Pengusulan kunjungan ke Makassar untuk melihat dan
mendiskusikan agenda jembatan Tallo, Makassar.
Kunjungan ke WTP Cikokol, Tangerang pada 8 Oktober.
Prospek sektor energi terbarukan.
Prospek sektor jalan tol untuk Jawa Tengah dan Jawa
Timur.
•
•
•
Propose visit to Makassar to see and discuss the Tallo
bridge agenda, Makassar.
Visit to WTP Cikokol, Tangerang on October 8.
Renewable energy sector prospect.
Toll road sector prospect for Central Java and East
Java.
22 Desember 2014
December 22, 2014
•
•
Risk management training report to Audit Comittee.
•
Reporting visit to JTSE and BMN toll area and Tallo
bridge, Makassar.
Indonesian Audit Committee Association membership.
Renewable energy sector prospect.
Toll road sector prospect for Central Java and East
Java.
•
•
•
•
200
Pelaporan pelatihan manajemen risiko untuk Komite
Audit.
Pelaporan kunjungan ke area tol JTSE dan BMN serta
jembatan Tallo, Makassar.
Keanggotaan Ikatan Komite Audit Indonesia.
Prospek sektor energi terbarukan.
Prospek sektor jalan tol untuk Jawa Tengah dan Jawa
Timur.
PT Nusantara Infrastructure Tbk
•
•
•
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Adapun rekapitulasi kehadiran anggota Komite Audit dalam
Attendance Recapitulation of Audit Committee members in
rapat sebagai berikut:
the meeting as follow:
Jumlah Rapat
Number Of Meetings
7
Komite Audit
Members
Kehadiran
Attendance
David Emlyn Parry
7
100 %
Tavip Santoso
5
75 %
Tufrida Hasyim
6
90 %
Laporan Singkat Pelaksanaan Kegiatan Komite
Audit
Brief Report on implementation of Audit Committee Activity
Pada tahun 2014, Komite Audit menggelar 7 (tujuh)
In 2014, Audit committee held 7 (seven) meetings and
kali pertemuan dan melakukan berbagai kegiatan untuk
did many activities to help the Board of Commissioners in
membantu Dewan Komisaris dalam memantau kegiatan
monitoring the Company’s operations and activities. Points
dan operasional Perusahaan. Poin-poin laporan singkat
of brief report regarding the activity of Audit Committee in
tentang kegiatan Komite Audit pada tahun 2014 adalah
2014 are as follows:
sebagai berikut:
•
Meninjau dan mengkaji Laporan Keuangan yang telah
•
external auditors for toll road sector, harbours and
pelabuhan dan distribusi air dari Entitas anak untuk
water distribution from subsidiaries for financial year
tahun keuangan 2013.
•
•
To survey and review audited financial reports by
diaudit oleh auditor eksternal untuk sektor jalan tol,
2013.
Bersama Departemen Audit Internal, Komite Audit
•
With Internal Audit Department, Audit Committee
melakukan kunjungan pada proyek-proyek yang sedang
conducts visits to on-going projects in toll road
berjalan di sektor jalan tol, pelabuhan dan distribusi air
sector, harbour, and clean water distribution to survey
bersih untuk meninjau dan mengevaluasi kinerja teknis,
and evaluate technical performance, financial and
keuangan dan aspek komersial dari proyek.
commercial aspects from the project.
Penyusunan laporan kunjungan lapangan dengan
•
Preparing field visit report by breading down findings
merinci temuan-temuan dan membuat rekomendasi
and
untuk perbaikan kinerja yang kemudian diserahkan
improvement and submitted to Board of Commissioners.
create
recommendations
for
performance
kepada Dewan Komisaris.
•
Ulasan prosedur manajemen risiko dan proses
•
Risk management procedure review and investment/
persetujuan investasi/divestasi dari Perusahaan untuk
divestment approval from the Company for new
proyek-proyek baru.
projects.
Kebijakan Remunerasi
Remuneration Policy
Perusahaan memiliki kebijakan remunerasi terhadap Komite
The Company has a remuneration policy upon the Audit
Audit. Besaran remunerasi disesuaikan dengan kesepakatan
Committee. The amount of remuneration adapted to the
di tingkat Dewan Komisaris dan Direksi. Untuk tahun 2014,
arrangement at the Board of Commissioners and Board of
remunerasi kepada Komite Audit berupa tunjangan khusus,
Directors level. For 2014, the remuneration for the Audit
yaitu sebesar Rp5 juta per bulan.
Committee is in the form of special allowances, amounted
to Rp5 million per month.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
201
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Program Peningkatan Kompetensi
Competency Development Program
Pada tahun 2014, anggota Komite Audit Tufrida Hasyim
In 2014, members of the Audit Committee Tufrida Hashim
mengikuti program peningkatan kompetensi bertajuk
followed a competency enhancement program entitled
“Integrated Risk Management”.
“Integrated Risk Management”.
Komite Nominasi dan Remunerasi
Remuneration
Committee
Komite Nominasi dan Remunerasi (KNR) memiliki tugas
Remuneration
untuk membantu Dewan Komisaris dalam menetapkan
duties to help the Board of Commissioners in deciding
kriteria pemilihan dan mempersiapkan calon anggota Dewan
selection criteria and preparing candidates of Board of
Komisaris dan Direksi beserta sistem remunerasinya. KNR
Commissioner and Director members and its remuneration
terdiri dari beberapa orang anggota yang mana anggotanya
system. The Remuneration and Nomination Committee
terdiri dari anggota Dewan Komisaris dan diketuai oleh
consist of several members which consists of the Board
seorang Komisaris Independen, dengan keanggotaan yang
of Commissioner members and head by a Commissioner
berasal dari pelaku profesi dari luar Perusahaan dan/atau
and/or professional from outside the Company. The
dari pejabat Departemen Sumber Daya Manusia. KNR
Remuneration and Nomination Committee is under the
sepenuhnya berada di bawah dan bertanggungjawab kepada
Board of Commissioners. The committee is under and
Dewan Komisaris.
responsible to the Board of Commissioners.
Tugas dan Tanggung Jawab
Duties and Responsibilities
Uraian tugas dan tanggung jawab KNR adalah sebagai
Duties and responsibility of the Renumeration and
berikut:
Nomination Committee are as follows
a.
a.
Membantu Dewan Komisaris dalam menetapkan
and
and
Nomination
Nomination
Committee
has
the
To provide assistance to the Board of Commissioners in
kriteria pemilihan calon anggota Dewan Komisaris dan
deciding selection criteria for candidates of the Board
Direksi, serta sistem Remunerasinya; dan,
of Commissioners and Directors members and its
remuneration system; and,
b.
202
Membantu Dewan Komisaris mempersiapkan calon
b.
To provide assistance to the Board of Commissioners in
anggota Dewan Komisaris dan Direksi dan mengusulkan
preparing the candidates of the Board of Commissioners
besaran remunerasinya.
and Directors and proposing its remuneration amount.
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Susunan Keanggotan dan Masa Jabatan
Company Profile
Management Report
Prologue
Composition of Membership and Length of
Service
Nama
Name
Jabatan
Position
Mulai
Start
David Emlyn Parry
Ketua
Chairman
10 Desember 2013
December 10, 2013
Anggota
Helda M. Manuhutu
Member
* Profil Ketua KNR David Emlyn Parry dapat dilihat pada
Berakhir
End
RUPST 2018
AGMS 2018
15 Januari 2014
January 15, 2014
* Profile of remuneration and nomination committee head
profil Dewan Komisaris. Sementara profil anggota Helda
can be seen in the profile of Board of Commissioners.
M. Manuhutu dapat dilihat pada bagian profil GM Corporate
Meanwhile, profiles of members can be seen on Company
HR/GA/IT, seluruhnya pada bagian Profil Perusahaan.
Profile page
Laporan Singkat Pelaksanaan Kegiatan KNR
Brief Report on the Implementation of KNR Activities
Di sepanjang tahun 2014, beberapa kegiatan yang telah
Throughout 2014, several activities that have been carried
dilaksanakan KNR adalah sebagai berikut:
out by KNR are as follows:
1.
Melakukan review terhadap salary position di level
1.
level for Holding and Strategy Business Unit (SBU) to
(SBU) untuk mengetahui kesesuaian salary position
determine the suitability of salary position of Holding
manajemen Holding dan SBU dengan standar gaji
Management and SBU with the standard market salary
dalam pasar industri yang sama.
2.
3.
Conduct a review of salary position at management
manajemen untuk Holding dan Strategic Business Unit
Melakukan
beberapa
review
in the same industry.
dan
implementasi
2.
Perform number of reviews and implementation of
atas benefit bagi manajemen pada tingkat Holding
benefits for management at Holding level based on the
berdasarkan referensi perlakuan di market;
reference of treatment in the market;
Melakukan review terhadap proposal Bonus Scheme
3.
yang diaplikasikan di tahun 2014 terhadap performansi
Conduct a review of the Bonus Scheme proposal that
applied in 2014 for 2013 performance;
2013;
4. Mengikuti
oleh
4. Follow several studies conducted by external parties
pihak eksternal yang memiliki keahlian mengenai
beberapa
studi
yang
dilakukan
who have expertise in the market survey of salary and
market survey terhadap salary dan benefit terhadap
benefits internal implementation, from the Holding
implementasi di internal, mulai tingkat Holding hingga
level to the SBU and Business Unit (BU);
SBU dan Business Unit (BU);
5.
Bersama dengan Direksi melakukan review dan seleksi
5.
Together with the Board of Directors to conduct review
awal untuk diajukan dalam rapat dengan Dewan
and preliminary selection to be submitted in the
Komisaris dan Direksi, untuk kemudian disahkan dalam
meeting with the Board of Commissioners and Board
RUPS terhadap 1 (satu) calon Direksi. Seleksi dan
of Directors, later to be approved at the AGM for one
rekrutmen dilakukan di awal tahun 2014; sementara
(1) candidate for the Board of Directors. Selection and
pengesahan dilakukan pada RUPST tanggal 10 Juni
recruitment conducted in the early 2014; while the
2014.
validation was done at the AGM on June 10, 2014
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
203
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Kebijakan Remunerasi
Remuneration Policy
Perusahaan memiliki kebijakan remunerasi terhadap KNR.
The Company has a remuneration policy for the Nomination
Besaran remunerasi disesuaikan dengan kesepakatan di
and Remuneration Committee. The amount of remuneration
tingkat Dewan Komisaris dan Direksi. Untuk tahun 2014,
adapted to the arrangement at the Board of Commissioners
remunerasi kepada KNR berupa tunjangan khusus, yaitu
and Board of Directors level. For year 2014, the remuneration
sebesar Rp5 juta per bulan.
for the Nomination and Remuneration Committee is in the
form of special allowance, amounted to Rp 5 million per
month.
Komite Investasi Dan Strategi
Investment and Strategy Committee
Komite Investasi dan Strategi (KIS) yang dibentuk
Strategy and Investment Committee (SIC) was formed by
Perusahaan bertugas untuk mengusulkan, me-review,
the Company with the duties to propose, review, direct and
mengarahkan dan mengawasi setiap pengembangan usaha
monitor the Company’s business development in conducting
Perusahaan (Bussiness Development) dalam menjalankan
the Company investment policy and propose to the Board
kebijakan investasi Perusahaan serta mengusulkan kepada
of Commissioners for approval. SIC consist of Director
Dewan Komisaris untuk persetujuan. KIS terdiri dari anggota
members. SIC formed by the Company with purpose to
Direksi. KIS dibentuk Perusahaan dengan tujuan untuk
design an integrated plan, and integrated with the Company
menyusun rencana yang terpadu, dan terintegrasi dengan
strategical competency toward environmental challenges.
keunggulan strategis Perusahaan terhadap tantangan
This plan is designed to ensure that the Company’s main
lingkungan. Rencana ini dirancang untuk memastikan
purpose can be achieved through prompt and consistent
bahwa tujuan utama dari Perusahaan dapat dicapai melalui
actions.
pelaksanaan yang tepat dan konsisten.
Tugas dan Tanggung Jawab
Duties and Responsibilities
Komite Investasi dan Strategi, bertugas untuk:
Duties of Strategy and Investment Committee are
1.
1.
Membantu dalam menyusun Kebijakan Investasi dan
Petunjuk Teknis Investasi Tahunan;
2.
and Annual Investment Technical Instructions:
Membantu untuk mengkaji dan menganalisis usulan
2.
investment/divestment proposals either to financial
finansial,
dengan
aspects, legal or other aspects by considering social,
memperhatikan faktor-faktor sosial, politik, ekonomi
political, economical and environmental factors that
dan lingkungan yang berkembang pada saat usulan
develops when investment/divestment proposals are
legal
maupun
aspek
lainnya
proposed;
Memberikan rekomendasi atas hasil analisa yang
dilakukannya
terhadap
usulan
3.
To provide recommendations for result analysis done
investasi/divestasi
to proposed corresponding investment/divestment
dimaksud, dengan disertai latar belakang dan alasan-
proposals, accompanied by clear background and
alasan yang jelas tentang diterima atau ditolaknya
reasons regarding the proposals of investment/
usulan suatu investasi/divestasi; dan,
divestment acceptance or rejection; and,
4. Memberikan pertimbangan dalam rangka memutuskan
pelaksanaan
investasi/divestasi
dimaksud nomor 1 dan 2.
204
To provide assistance to review and analyze certain
investasi/divestasi tertentu baik terhadap aspek
investasi/divestasi diajukan;
3.
To provide assistance in designing Investment Policy
PT Nusantara Infrastructure Tbk
sebagaimana
4. To provide consideration in order to decide investment/
divestment implementation as stated in number 1 and
2.
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Susunan Keanggotan dan Masa Jabatan
Composition of Membership and Term of Office
Pada tahun 2014, susunan KIS adalah sebagai berikut:
In 2014, SIC composition are as follow:
Nama
Name
Jabatan
Position
Ramdani Basri
Ketua
Chairman
Danni Hasan
Anggota
Member
Mulai
Start
Berakhir
End
21 Agustus 2013
August 21, 2013
RUPST 2018
AGMS 2018
Prologue
Anggota
Member
* Profil Ketua dan anggota KIS dapat dilihat pada profil
* Profile of SIC head and members can be seen in the profile
Direksi, di bagian Profil Perusahaan
of Directors.
Periode jabatan anggota KIS Perusahaan sejak tanggal 10
The term of office of of the Company’s Strategy and
Desember 2013 sampai dengan akhir masa jabatan anggota
Investment Committee is from December 10, 2013 up to
Dewan Komisaris yang diangkat dalam RUPST tanggal 24
the end of term of office of the Board of Commissioners
Mei 2013.
assigned in the AGMS on May 24, 2013.
Laporan Singkat Pelaksanaan Kegiatan KIS
Brief Report on implementation of SIC Activities
Sepanjang tahun 2014, KIS telah melakukan 4 (empat) kali
In fiscal year 2013, the Company’s strategic and investment
pertemuan untuk membahas dan mengkaji proyek-proyek
committee which had just been formed on December 10,
infrastruktur baru Perusahaan yang menpunyai peluang
2013 have conducted 4 (four) meetings to review Company’s
bagi perluasan usaha dan investasi Perusahaan.
investment plan in infrastructure.
Kebijakan Remunerasi
Remuneration Policy
Perusahaan memiliki kebijakan remunerasi terhadap KIS.
The Company has a remuneration policy for the Investment
Besaran remunerasi disesuaikan dengan kesepakatan di
and Strategy Committee. The amount of remuneration
tingkat Dewan Komisaris dan Direksi. Untuk tahun 2014,
adapted to the arrangement at the Board of Commissioners
remunerasi kepada KIS berupa tunjangan khusus, yaitu
and Board of Directors level. For year 2014, the remuneration
sebesar Rp5 juta per bulan.
for the Investment and Strategy Committee is in the form of
Dr. Scott Younger
special allowance, amounted to Rp 5 million per month.
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan memiliki posisi strategis, yaitu
The Corporate Secretary has a strategic position, which
menjalankan fungsi memastikan kepatuhan dan admistrasi
is to implement the function to ensure the compliance,
pengambilan
administer
keputusan
di
dalam
Perusahaan,
dan
decision
making
in
the
Company,
and
melakukan fungsi komunikasi dalam rangka membangun
conductcommunication function in order to build a
hubungan yang baik di luar Perusahaan. Dalam sudut
good relationship outside the Company. With regard to
governance structure, Sekretaris Perusahaan
governance structure, the Corporate Secretary functions
berfungsi sebagai kepanjangan fungsi Direksi dalam
as the extension of the Board of Directors’ communication
pandang
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
205
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
menjalankan fungsi komunikasi. Melalui fungsi tersebut,
functions. Through that function, the roles of the Corporate
Sekretaris Perusahaan berperan memastikan kelancaran
Secretary are to ensure excellent communication between
komunikasi
pemangku
the Company and stakeholders, and ensure the availability
kepentingan, serta menjamin tersedianya informasi yang
of the information that is accessible by the stakeholders
boleh diakses oleh stakeholders sesuai dengan kebutuhan
according to the reasonable needs of stakeholders.
antara
Perusahaan
dengan
yang wajar dari stakeholders.
Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab kepada Direksi
The Corporate Secretary is responsible to the Board
dan melaporkan pelaksanaan tugas juga kepada Direksi.
of Directors and reports to the Board of Directors. The
Perusahaan telah menunjuk Dahlia Evawani, sebagai
Company has appointed
Sekretaris Perusahaan berdasarkan Surat Keputusan Direksi
Secretary based on the Board of Directors Decision dated
pada tanggal 30 Juli 2013. Profil Dahlia Evawani dapat
July 30, 2013. The Profile of Dahlia Evawani is presented
dilihat pada bagian Profil Perusahaan pada Laporan Tahunan
in the Company Profile Section of this Annual Report.. In
2014 ini. Sesuai dengan peraturan yang ditetapkan oleh
accordance with the regulations set by OJK, Corporate
OJK, Sekretaris Perusahaan berfungsi sebagai jembatan
Secretary functions as liaison officer between the Company
penghubung antara Perusahaan dengan pemegang saham,
and shareholders, the capital market authority and other
otoritas pasar modal dan pihak terkait lainnya.
related parties.
Dalam menjalankan tugasnya, Sekretaris Perusahaan
In conducting the duties, Corporate Secretary is responsible
bertanggung jawab untuk:
to:
•
•
Mengikuti perkembangan pasar modal khususnya
Keep abreast of the capital market development
especially the regulations prevailing in the capital
peraturan-peraturan yang berlaku di bidang pasar
market;
modal;
•
Dahlia Evawani, as Corporate
Memberikan pelayanan kepada masyarakat atas setiap
•
Make available for public all the information needed
with regard to the Company’s conditions;
informasi yang dibutuhkan pemodal yang berkaitan
dengan kondisi Perusahaan;
•
Memberikan masukan kepada Direksi Perusahaan
untuk
•
Provide inputs to the Company’s Directors to adhere to
the Law No. 8 Year 1995 on the Capital Market and the
mematuhi ketentuan Undang-undang nomor
implementing regulation;
8 tahun 1995 tentang Pasar Modal dan peraturan
pelaksanaannya;
•
Sebagai penghubung atau liaison antara Perusahaan
•
As liaison officer or contact person between the
Company with the Capital Market Authority and the
dengan Otoritas Pasar Modal dan masyarakat;
public;
•
Menyiapkan Daftar Khusus yang berkaitan dengan
•
Prepare special lists related with Directors, Board of
Direksi, Dewan Komisaris dan keluarganya baik dalam
Commissioners and their family in the Company and
Perusahaan maupun afiliasinya yang antara lain
its affiliation which covers share ownership, business
mencakup kepemilikan saham, hubungan bisnis dan
relationship and other roles causing conflict of interests
peranan lain yang menimbulkan benturan kepentingan
with the Company;
dengan Perusahaan;
206
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
•
Membuat
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Daftar
Pemegang
Saham
termasuk
•
kepemilikan 5% atau lebih;
•
Program Kerja 2014
Perusahaan
Management Report
Prologue
Prepare the list of share ownership including 5% of
ownership or more;
Bertanggung jawab dalam penyelenggaraan RUPS.
Sekretaris
Company Profile
•
To be responsible in GMS holdings.
Work Program 2014
bertanggung
jawab
dalam
The Corporate secretary is responsible for delivering
penyampaian informasi yang bersifat material kepada
material information to all stakeholders punctually,
seluruh pemangku kepentingan secara tepat waktu,
accurate, accountable by always emphasizing the openness
akurat, dapat dipertanggungjawabkan dengan selalu
principle. Activities conducted in 2014 are as follows:
mengedepankan prinsip keterbukaan. Adapun kegiatan yang
telah dijalankan sepanjang tahun 2014 ini meliputi:
•
Menyelenggarakan pelaksanaan RUPST
•
Menyelenggarakan pelaksanaan RUPSLB
•
Menyelenggarakan
•
To hold Annual GMS
•
To hold Extraordinary GMS
Publik
•
To organize Annual Public Expose
Penyampaian Laporan Tahunan yang diaudit dan
•
To present Annual Report and audited Financial
pelaksanaan
Paparan
Tahunan
•
•
Laporan Keuangan kepada Otoritas Jasa Keuangan
Statements to the Financial Service Authority (OJK)
(OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI)
and Indonesian Stock Exchange (BEI)
Menghadiri Rapat Dewan Komisaris dan Rapat
•
Directors and arrange minutes of meetings.
membuat risalah hasil rapat.
•
To attend the meetings of the Board of Commissioners
and Joint meetings of the Board of Commissioners and
Gabungan Direksi dan Dewan Komisaris sekaligus
Menjadi koordinator untuk semua kegiatan Komite
•
To become a coordinator for all Audit Committee
activities
Audit
•
Melakukan pelaporan kepatuhan kepada regulator
•
To conduct compliance report to regulators.
•
Melakukan keterbukaan informasi atas setiap aksi
•
To conduct information disclosure for each corporate
actions conducted by the Company’s Subsidiaries.
korporasi yang dilakukan Entitas anak Perusahaan
•
Menjalin komunikasi dengan OJK, Self Regulatory
•
To establish
communications with the OJK, Self
Organzation (SRO) (BEI, KSEI, KPEI) dan pihak terkait
Regulatory Organisation (SRO) (BEI, KSEI, KPEI) and
Lainnya
other related parties.
Program Peningkatan Kompetensi Sekretaris
Perusahaan
Corporate Secretary Competency Improvement Program
Selama tahun 2014 Sekretaris Perusahaan mengikuti
In 2014 the Corporate Secretary participated in many
berbagai program pelatihan, konferensi, seminar atau
training programs, conferences, seminars or workshops, as
workshop, yang dapat disajikan sebagai berikut,
follows:
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
207
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Tanggal
Date
208
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Agenda dan Kegiatan
Agenda and Activities
27 Januari
Sosialisasi Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Perihal Perubahan Peraturan Nomor
I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh
Perusahaan Tercatat, oleh Bursa Efek Indonesia (BEI).
Dissemination of the Decision of PT Bursa Efek Indonesia’s Board of Directors on on the Amendment
to Regulation No. I-A regarding the listing of Shares and Equity Securities other than Shares issued
by Publicly listedCompany.
13 Februari
Pendalaman Peraturan BEI 2014 Sebagai Bagian Pelaksanaan GCG, oleh Indonesia Corporate
Secretary Association (ICSA) dan BEI
Deepening of IDX Regulations 2014 as part of GCG implementation by Indonesian Corporate
Secretary Association (ICSA) and IDX
21 Februari
Sosialisasi XBRL (eXtensible Business Reporting Language), oleh BEI.
Dissemination of XBRL (eXtensible Business Reporting Language) by IDX
11 Maret
Sosialisasi Pungutan oleh Otoritas Jasa Keuangan, oleh OJK.
Dissemination of the Fees Imposed by OJK, organized by OJK
20 Mei
Sosialisasi Sistem Informasi Penerimaan OJK dan Sistem Pelaporan Emiten atau Perusahaan Publik,
oleh OJK.
Dissemination of OJK Acceptance Information System and Issuers or Publicly Listed Company
Reporting System
22 Mei
Issuer Gathering: Seminar & Sosialisasi, oleh Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
Issuer Gathering: Seminar & Dissemination, by KSEI
17 Juni
Sosialisasi PSAK baru dan Focus Group Discussion (FGD) Peraturan OJK, oleh OJK.
Socialisation of new the PSAK and Focus Group Discussion (FGD) of OJK regulations, by OJK
2 Juli
Business and Development Training, oleh Prasetya Mulya Business School.
Business and Development Training, by Prasetya Mulya Business School.
3 Juli
Workshop Tugas dan Fungsi Corporate Secretary Terkini, oleh ICSA.
The latest Task and Function of Corporate Secretary Workshop
18 Agustus
Workshop Economic Outlook Pasca Pemilu 2014, oleh BEI, KSEI dan Kliring Penjaminan Efek
Indonesia (KPEI).
Workshop Economic Outlook Post Election 2014
28 Agustus
Workshop Oligasi Syariah (Workshop of Introduction of Shariah Bond) , oleh ICSA.
Shariah Obligation Workshop (Workshop of Introduction of Shariah Bond)
17 September
Investor Summit and Capital Market Expo 2014, oleh OJK, BEI, KSEI dan KPEI.
Investor Summit and Capital Market Expo 2014
26 September
PR & Corporate Communication, oleh Sakalaguna Institut.
PR & Corporate Communication
29 Oktober
How to Develop An Excellent Annual Report, oleh PT Boston Price Asia.
How to Develop An Excellent Annual Report
20 November
Intelectual Discussion: Harapan dan Tantangan Ekonomi Indonesia 2015, oleh Bank ICBC Indonesia.
Intellectual Discussion: Indonesian Economic 2015; hopes and challenges
16 Desember
Corsec & Corcomm Gathering 2014, oleh Bloomberg
Corsec & Corcomm Gathering 2014
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Audit Internal
Internal Audit
Audit Internal adalah suatu kegiatan pemberian keyakinan
Internal audit is the activity to provide assurance and
(assurance) dan konsultasi yang bersifat independen
consultation independently and objectively, with the
dan objektif, dengan tujuan untuk meningkatkan nilai
purpose to improve the value and improve the Company
dan
melalui
operations, through systematic approach, by evaluating and
pendekatan yang sistematis, dengan cara mengevaluasi dan
improving the effectivity of risk management,control, and
meningkatkan efektivitas manajemen risiko, pengendalian,
corporate governance process. Bapepam-LK regulations
dan proses tata kelola perusahaan. Peraturan Bapepam-
have required the establishment of Internal Audit Unit by
LK mewajibkan pembentukan Unit Audit Internal oleh
the Company
perusahaan yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia,
Stock Exchange. Therefore, the Company is obliged to have
sehingga Perusahaan wajib memiliki Unit Audit Internal.
Internal Audit Unit.
Pedoman Kerja Audit Internal
Internal Audit Guidelines
Audit Internal menjalankan fungsinya dalam melakukan
The Internal Audit conducts their functions in implementing
proses audit terhadap pemastian berjalannya sistem
the audit process to ensure that the Company’s operational
operasional Perusahaan berdasarkan Piagam Audit Internal
system works based on the updated Audit Internal
yang telah diperbaharui pada tanggal 11 Agustus 2011
Charter on August 11, 2011 and approved by the Board
dan disetujui oleh Dewan Komisaris dan Direksi. Piagam
of Commissioners and Directors. This charter has met
ini telah sesuai dengan peraturan yang disyaratkan oleh
the required regulations by Bapepam-LK, that generally
Bapepam-LK, yang secara umum mencakup Tujuan Audit
covers the purpose of an Internal Audit; Scope of Work;
Internal; Lingkup Pekerjaan; Independensi, Kedudukan dan
Independency; Position and Structure; Accountability;
Struktur; Akuntabilitas; Tanggung Jawab; Kewenangan;
Responsibility; Authority; Qualification; and Code of Conduct
Kualifikasi; serta Kode Etik dan Standar Pelaksanaan Audit.
and Audit Administration Standard. In conducting their tasks
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Departemen Audit
and functions, the Company’s Internal Audit Department
Internal Perusahaan mengacu pada kode etik dan memenuhi
refers to the codeof conduct and meets the International
Standar International untuk Pelaksanaan Audit Internal
Standard for the Professional Internal Audit Administration
(Profesional The Institute of Internal Auditors).
of The Institute of Internal Auditors.
Independensi, Kedudukan dan Struktur Audit
Internal
Independency, Position and Internal Audit
Structure
Audit Internal Perusahaan melakukan fungsi pengkajian
The Company’s Internal Audit conducts an independent
independen dengan memeriksa dan mengevaluasi aktivitas
review function by checking and evaluating operational
operasional. Untuk memfasilitasi independensi Departemen
activities. To facilitate the independency of Internal Audit
Audit Internal, tim Audit Internal melaporkan pelaksanaan
Department , Audit Internal Team report their implementation
tugasnya kepada kepala Audit Internal, yang dijabat oleh
of duties to Head of Internal Audit Unit which is served by
seorang General Manager (GM). Secara adminsitratif,
General Manager. Administratively, Head of Internal Audit
GM Audit Internal melaporkan pelaksanaan tugasnya
reports to President Director, and functionally report their
kepada Direktur Utama, dan secara fungsional melaporkan
implemantation of duties to the Audit Committee. The
ANNUAL REPORT 2014
memperbaiki
operasional
Perusahaan,
whose share are listed on the Indonesian
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
209
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
pelaksanaan tugasnya kepada Komite Audit. GM Audit
Internal Audit Department is chaired by the Head of Internal
Internal ditunjuk dan diberhentikan oleh Direktur Utama
Audit, who is appointed and dismissed by President Director
dengan persetujuan Dewan Komisaris.
with Board of Commissioners’ approval.
Saat ini, GM Audit Internal Perusahaan dijabat oleh Tony
At the moment, the Company’s General Manager of Internal
Utartono, CMA, CRMA, CFE. Profil dan riwayat singkat
Audit is Tony Utartono, CMA, CRMA, CFE. The Profile and
Tony Utartono dapat dilihat pada bagian Profil Perusahaan.
brief history of Tony Utartono is presented in the Company
Departemen Audit Internal Perusahaan menaungi tiga staf
Profile Section hereof.. The Company’s Internal Audit
karyawan dengan fungsi struktural sebagai berikut,
Department supervises 3 (three) staff with their structural
function is follows,
Struktur Internal Audit
Internal Audit Structure Chart
RUPS
GMS
Dewan Komisaris
Komite Audit
Board of Commissioners
Audit Committee
Direktur Utama
GM Audit Internal
President Director
GM Internal Audit
Tim Audit
Audit Team
210
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Tanggung Jawab dan Kewenangan
Responsibilities and Authorities
Cakupan tugas dari Departemen Internal Audit adalah
The scope of the Internal Audit Department duties is to
untuk menetapkan apakah struktur pengorganisasian dari
determine whether the organizing structure of the risk
proses-proses manajemen risiko, pengendalian dan tata
management processes, control and governance, as
kelola, sebagaimana dirancang dan dilaksanakan oleh
designed and implemented by the management is adequate
manajemen adalah memadai dan berfungsi secara baik
and functioning properly to ensure that:
untuk memastikan bahwa:
1.
Semua resiko yang ada telah diidentifikasi dan dikelola
1.
2.
Interaksi antara Departemen Internal Audit dengan
berbagai
satuan
pengelola
(governance
2.
group)
Semua informasi mengenai keuangan, manajerial dan
Interaction between the Internal Audit Department
with various unit manager (Governance Group) takes
place as required.
berlangsung sesuai yang dibutuhkan.
3.
All existing risks have been identified and adequately
managed.
secara memadai.
3.
All information regarding the financial, managerial and
kegiatan operasional yang penting disajikan secara
operational activities that are important is presented
akurat, dapat dipercaya dan tepat waktu.
accurately, reliably and in a timely manner.
4. Semua tindakan pegawai sesuai dengan kebijakan,
4. All employees act in accordance with policies,
standar, prosedur dan ketentuan hukum maupun
standards, procedures and laws and regulations which
are in force.
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
5.
Semua sumber daya didapatkan secara ekonomis,
5.
All of the resources are acquired economically, used
efficiently, and adequately protected.
digunakan secara efisien, dan diproteksi secara
memadai.
6.
Semua tindakan pegawai sesuai dengan kebijakan,
6.
are in force.
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
7.
Semua sumber daya didapatkan secara ekonomis,
All employees act in accordance with policies,
standards, procedures and laws and regulations which
standar, prosedur dan ketentuan hukum maupun
7.
All of the resources are acquired economically, used
efficiently, and adequately protected.
digunakan secara efisien, dan diproteksi secara
memadai.
8.
Semua program, rencana, dan tujuan Perusahaan
8.
All programs, plans, and objectives of the Company
can be achieved.
dapat tercapai.
9. Kualitas dari proses pengendalian Perusahaan telah
9. The quality of the Company’s control process has been
refined regularly.
disempurnakan secara berkala.
10. Semua hal mengenai ketentuan hukum dan regulasi
10. All matters concerning the laws and regulations
yang berdampak terhadap Perusahaan telah diketahui
that affect the Company have been identified and
dan diantisipasi secara memadai.
adequately anticipated.
Adapun Kepala Departemen dan semua staf Departemen
The Head of the Department and all the staff of the Internal
Internal Audit bertanggung jawab untuk:
Audit Department are responsible to:
1.
1.
Menyusun dan melaksanakan rencana Internal Audit
Develop and implement annual internal audit plan which
tahunan yang telah disetujui, termasuk penugasan
has been approved, including special assignments or
khusus atau proyek yang diminta oleh manajemen atau
projects requested by the management or the Audit
Komite Audit.
Committee.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
211
Prolog
2.
3.
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian
2.
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Test and evaluate the implementation of the internal
internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan
control and risk management system in accordance
kebijakan Perusahaan.
with the Company policy.
Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan
3.
Conduct inspection and assessment of the efficiency
efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional,
and effectiveness of finance, accounting, operations,
sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi
human resources, marketing, information technology
dan kegiatan lainnya.
and other activities.
4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang
4. Suggest improvements and objective information
obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua
about the activities examined at all levels of the
management .
tingkat manajemen.
5.
Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan
5.
Prepare on audit report and submit the report to the
President Director and the Board of Commissioners.
laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan
Komisaris.
6.
Work closely with the Audit Committee.
6.
Bekerja sama dengan Komite Audit.
7.
Monitor, analyze and report the implementation of the
7.
Memantau, menganalisa dan melaporkan pelaksanaan
tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan.
8.
Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan
8.
Develop a program to evaluate the quality of internal
audit activities done.
9. Constantly inform the development trend and
audit internal yang dilakukannya.
9. Selalu
improvements that have been suggested.
menginformasikan
kecenderungan
perkembangan dan praktek yang berhasil dalam bidang
successful practices in the areas of internal audit to
the Audit Committee.
10. Conduct special investigations as and when necessary.
audit internal kepada Komite Audit.
10. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.
212
Agar proses Audit Internal dalam Perusahaan tetap
In order for the Company’s internal audit process to remain
independen dan obyektif, GM Audit Internal dan seluruh
independent and objective, the Head of Internal Audit
staf Departemen Audit Internal tidak memiliki hak untuk
and the entire staff of the Internal Audit Department do
melakukan tugas operasional atau mengemban kedudukan
not have the right to perform operational duties or carry
operasional di Perusahaan atau afiliasinya; memulai atau
operational position in the Company or its affiliates; initiate
menyetujui transaksi keuangan di luar Departemen Audit
or approve financial transactions outside the Internal Audit
Internal; serta mengatur aktivitas karyawan Perusahaan
Department; and regulate the activities of the employees
yang tidak bernaung di bawah Departemen Audit Internal
who do not take shelter under the Internal Audit Department
kecuali sebatas karyawan telah secara wajar ditugaskan di
except to the extent of those employees who are reasonably
tim audit atau membantu auditor internal.
assigned to the audit team or help the internal auditors.
Laporan Pelaksanaan Kegiatan Audit Internal
2014
2014 Report on Implementation of Internal
Audit Activities
Kegiatan Divisi Audit Internal Perusahaan tahun 2014
Corporate Internal Audit Division activities in 2014 focused
difokuskan untuk mengevaluasi kinerja Perusahaan terhadap
on evaluating the Company’s performance against the
penanganan masalah sistem dan prosedur. Rencana audit
handling of systems and procedures. The Audit plan that
yang telah disusun dimaksudkan untuk mengelola dan
has been developed is intended to manage and control any
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
mengendalikan setiap risiko yang telah terjadi, agar dampak
risks that have occurred, so that the negative impacts can
negatifnya bisa ditekan hingga seminimal mungkin. Setiap
be reduced to the minimum possible. Each internal audit
hasil temuan audit internal dibahas dan didiskusikan serta
finding is discussed and acted upon in order to ensure that
ditindaklanjuti secara seksama untuk memastikan temuan
the findings are not repeated as well as the follow up of
tidak terulang serta menindaklanjuti temuan positif.
positive findings.
Selama tahun buku 2014, Audit Internal telah melaksanakan
During the financial year 2014, Internal Audit has conducted
audit berdasarkan risiko dengan fokus terhadap aktivitas
audits based on risk with a focus on the activities and
dan proses yang memiliki risiko tinggi, seperti: proses
processes that have high risks, such as: Income and
pendapatan dan pengadaan barang dan jasa. Di samping itu,
Procurement Processes. In addition, the Internal Audit also
Audit Internal juga membantu me-review beberapa Standard
helps to review some of the Standard Operating Procedures
Operating Procedures (SOP), termasuk SOP Information
(SOPs), including SOP in Information Technology from the
Technology dari sisi Risiko dan Aktivitas Pengendalian (Risk
point of view of the Risk and Control Activities.
and Control Activities).
Audit Eksternal
External Audit
Dalam rangka memberikan kepastian kepada publik bahwa
In order to provide assurance to the public that the
Laporan Keuangan Perusahaan telah disajikan dengan
Company’s Financial Statements have been provided
akurat, benar dan sesuai dengan Standar Akuntansi
accurately, correctly and have met Indonesian Financial
Keuangan (SAK) Indonesia, Laporan Keuangan haruslah
Accounting Standards, Financial Reports shall be audited
diaudit oleh pihak luar yang independen yaitu Auditor
by an independent external party which is the External
Eksternal, sehingga pemberian opini atas Laporan Keuangan
Auditor so that the provision of an opinion on the Company’s
Perusahaan dapat diberikan secara lebih obyektif.
financial statements can be performed in an objective
manner.
Dalam menjalankan tugasnya, Auditor Eksternal harus
In conducting their duties, External Auditors have the rights
diberikan hak oleh Perusahaan untuk mengakses seluruh
from the Company to access all the Company’s data, either
data Perusahaan, baik data keuangan maupun data yang
financial data or other data. External Auditors who will be
lainnya. Auditor Eksternal yang akan dipilih oleh Perusahaan,
selected by the Company, must have criteria as follows:
harus memiliki kriteria sebagai berikut:
•
Memiliki reputasi dan rekam jejak yang baik.
•
Have a good reputation and track record.
•
Telah memiliki pengalaman memiliki audit di bidang
•
Have experience in the infrastructure business.
•
Do not have direct nor indirect relationships with the
infrastruktur.
•
•
Tidak memiliki hubungan baik langsung maupun tidak
langsung dengan Dewan Komisaris, Direksi dan pihak
Board of Commissioners, Directors and other parties
lain yang dapat mengendalikan Perusahaan serta pihak
that can control the the Company and also other
lain yang memiliki kepentingan dengan kegiatan usaha
parties that have interests with Company’s business
Perusahaan.
activities.
Terdaftar sebagai Kantor Akuntan Publik pada Otoritas
Jasa Keuangan (OJK).
ANNUAL REPORT 2014
•
Registered as Public Accountant Offices in the Financial
Services Authority.
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
213
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Untuk proses audit eksternal atas Laporan Keuangan
For the external audit process for the Company financial
Perusahaan tahun buku 2014, Perusahaan menunjuk Kantor
report 2014, the Company assigned Public Accountant
Akuntan Publik (KAP) Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan
OfficeTanubrata Sutanto Fahmi &Partners (member of
(member of BDO) dengan akuntan Susanto Bong, SE, Ak,
BDO), as AccountantFahmi, SE, Ak, CPA, CA. The Public
CPA, CA. Penunjukan KAP Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan
Accountant Office assignment Tanubrata Sutanto Fahmi
(member of BDO) sebagai auditor independen Perusahaan
&Partners (member of BDO) as Company’s independent
merupakan periode yang ke-3, sementara akuntan Susanto
auditors is the third period, meanwhile accountant Fahmi,
Bong, SE, Ak, CPA, CA menangani periode pertama kali
SE, Ak, CPA, CA handled the first period for Company’s
untuk proses audit Laporan Keuangan Perusahaan. Untuk
financial report audit process. For other services that
jasa lain yang diberikan akuntan selain jasa audit Laporan
the accountant gave other than audit service of annual
Keuangan Tahunan adalah sebagai berikut:
financial report are as follows:
•
•
Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Beserta
Laporan atas Review Informasi Keuangan Interim pada
interim financial information review on 30th of June
Tanggal 30 Juni 2014 dan Periode Enam Bulan Yang
2013 and six month period that ends on that date (not
audited).
Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit).
•
Interim consolidation financial report and report for
Laporan Akuntan Independen Review atas Laporan
•
Independent
Accountant
Report
Review
for
Posisi Keuangan Konsolidasian Proforma 30 Juni 2013
Performance Consolidation Financial Position Report
PT Nusantara Infrastructure Tbk dan Entitas Anak.
on 30th of June 2013 PT Nusantara Infrastructure
Tbk and its subsidiaries.
214
Audit Laporan Keuangan Perusahaan untuk tahun buku
The Company’s financial report audit for fiscal year
2010 hingga 2014 berturut-turut dilakukan oleh KAP dan
2010 until 2014 consecutively conducted by the Public.
Akuntan sebagai berikut:
Accounting Office and accountants are as follows:
Periode
Period
Kantor Akuntan Publik
Registered Public Accountants
Akuntan
Accountants
Opini
Opinion
2014
Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan
Susanto Bong, SE, Ak, CPA, CA
Wajar Tanpa Pengecualian
Unqualified opinion
2013
Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan
E. Wisnu Susilo Broto, SE, Ak, CPA
Wajar Tanpa Pengecualian
Unqualified opinion
2012
Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan
E. Wisnu Susilo Broto, SE, Ak, CPA
Wajar Tanpa Pengecualian
Unqualified opinion
2011
Anwar & Rekan
Agustinus Sugiharto, CPA
Wajar Tanpa Pengecualian
Unqualified opinion
2010
Anwar & Rekan
Agustinus Sugiharto, CPA
Wajar Tanpa Pengecualian
Unqualified opinion
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Company Profile
Management Report
Prologue
Manajemen Risiko
Risk Management
Risiko adalah bahaya, akibat atau konsekuensi yang dapat
Risk is a danger, results and consequences can happen due
terjadi akibat sebuah proses yang sedang berlangsung atau
to a process which is occurring or happening in the future.
kejadian yang akan datang. Dalam bidang dunia usaha, risiko
In the business world, risk can be an uncertain condition
dapat diartikan sebagai suatu keadaan ketidakpastian yang
causing loss to business practitioners.
dapat menimbulkan kerugian bagi pelaku usaha.
Penerapan manajemen risiko menjadi kebutuhan mutlak
The implementation of risk management becomes absolute
untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kerugian
to reduce and prevent loss which interferes with business
yang mengganggu kelangsungan usaha, akibat banyaknya
continuity, due to a lot of uncertainities and rapid changes
ketidakpastian dan cepatnya perubahan lingkungan usaha,
in the business environment, internally or externally.
baik internal maupun eksternal. Pengelolaan manajemen
Risk management is implemented through systematic,
risiko dilaksanakan melalui tata cara pengelolaan yang
integrated,
sistematis, terintegrasi, optimal dan berkesinambungan.
governance.
Prosedur pelaksanaan manajemen risiko diawali dari proses
The procedure of risk implementation starts from the risk
identifikasi risiko yang bertujuan untuk mengenali berbagai
identification process which aims to identify several risk
faktor risiko yang mungkin muncul dan menghambat
factors which may arise and interfere with the Company’s
proses operasional dan manajerial Perusahaan. Langkah
operational and managerial process. The Next step is to
berikutnya adalah pengendalian risiko yang tercermin dalam
conduct risk management which is reflected in the risk
implementasi manajemen risiko.
management implementation.
Identifikasi Risiko Usaha
Business Risk Identification
Untuk dapat mengelola risiko usaha dengan baik, Kebijakan
In order to be able to manage business risk, well risk
Manajemen Risiko harus dilaksanakan di setiap unit kerja
management policy must be conducted in each working unit
dengan kegiatan sebagai berikut:
with activities as follows:
1.
1.
Detect/identify risk as early as possible in each activity.
2.
Conduct measurement on the level/magnitude of each
Mendeteksi/mengidentifikasi risiko sedini mungkin
optimal
and
sustainable
management
pada setiap aktivitas.
2.
3.
Melakukan pengukuran tingkat/besarnya setiap risiko,
dengan memperhitungkan besarnya dampak dan
risk by calculating the magnitude of the effect and the
kemungkinan terjadinya peluang risiko.
chances of risk opportunities to occur.
Melakukan evaluasi terhadap sumber risiko dan
3.
penyebab terjadinya risiko, sebagai dasar untuk
Conduct evaluation to risk sources and causes of risk
as a fundamental to map and control significan risk.
memetakan dan mengendalikan risiko yang signifikan.
4. Menyusun rencana strategi pengendalian terhadap
4. Compose strategic plan to control risk having a high
risiko yang mempunyai prioritas tinggi/risiko signifikan.
5.
Melaksanakan kegiatan pengendalian risiko yang
priority or significant risk.
5.
membahayakan kelangsungan hidup Perusahaan.
6.
Melakukan
pemantauan
risiko
secara
berkesinambungan khususnya yang memiliki dampak
Conduct risk management activities which threatens
the Company’s sustainability.
6.
Conducting sustainable risk surveillance especially
those having a significant effect on Company condition.
cukup signifikan terhadap kondisi Perusahaan.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
215
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Jenis dan Kategori Risiko Perusahaan
Risk Types And Categories
Dalam rapat Direksi dengan Dewan Komisaris maupun
In the meeting with the Board of Directors and the Board of
Divisi Audit Internal dan Komite Audit selalu dilakukan
Commisioners and even the Internal Audit division and the
pembahasan mengenai risiko usaha dan mitigasi risiko
Audit committee, it always has discussions on business risk
yang dapat dilaksanakan. Risiko-risiko tersebut merupakan
and risk mitigation that can be conducted. Those risks are
risiko usaha yang bersifat material dan berdampak
business risks which are in the form of material and affects
terhadap kinerja Perusahaan. Sebagai upaya mitigasi risiko,
the Company performance. As an effort to reduce the risk
Perusahaan meninjau secara rutin kebijakan hedge and
mitigation effort, the Company routinely evaluates hedge
control yang berlaku untuk setiap jenis risiko.
and control policy imposed in all types of risk.
Beberapa jenis risiko yang ditemui Perusahaan dalam
Some types of risk found in the Company in conducting its
menjalankan aktivitas usahanya adalah:
business activities are:
Risiko Suku Bunga bagi Nilai Wajar dan Arus
Kas
Risk of Fair value of interest rate and cash
flows
Perusahaan dapat terpapar dengan risiko suku bunga
The Company can be exposed to interest rate risk which
yang muncul dari pinjaman bank, yang pada tingkat suku
appears in bank loans which in different interest rate levels
bunga yang berbeda-beda dapat mempengaruhi arus kas
may affect Company cash flow. This is also balanced by
Perusahaan. Hal ini juga diimbangi oleh dana tunai yang
cash fund which is kept in various interest rates.
disimpan pada berbagai tingkat suku bunga.
Untuk meminimalkan risiko suku bunga, Perusahaan
To minimize interest rate risk, the Company conducts
melakukan evaluasi terhadap tren tingkat suku bunga pasar,
evaluation to market interest rate level trend and
dan pengkajian tentang tingkat suku bunga yang ditawarkan
assessment on interest rate level offered by banks and
oleh berbagai bank dan lembaga keuangan lainnya agar
financial instituions in order to get a profitable interest rate.
memperoleh suku bunga yang paling menguntungkan.
216
Risiko Mata Uang
Currency risk
Risiko mata uang adalah risiko di mana nilai wajar atau
Currency risk is the risk that the fair value or future cash
arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan
flows of a financial instrument will fluctuate due to
berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing.
changes in foreign currency exchange rates. Revenues and
Selain itu, pendapatan dan pengeluaran konsolidasian
expenditures of the Company’s consolidated almost entirely
Perusahaan hampir seluruhnya diterima dan dibayarkan
received and paid in Rupiah.
dalam mata uang Rupiah.
.
Risiko Kredit
Credit risk
Risiko kredit adalah risiko di mana salah satu pihak atas
Credit risk is a risk in which one of the parties upon financial
instrumen keuangan akan gagal memenuhi liabilitasnya dan
instrument fails to meet its liability and causes other parties
menyebabkan pihak lain mengalami kerugian keuangan.
to experience financial lost.
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Untuk meminimalkan risiko kredit, Perusahaan hanya
To minimize credit risk, the Company only provides payment
memberikan pembayaran secara kredit dengan pihak
in forms of credit with acknowledged and credible third
ketiga yang diakui dan kredibel serta melakukan monitoring
parties and conducts monitoring toward receivables
terhadap saldo piutang secara berkelanjutan dengan tujuan
balance continuously with aims to the Company exposure
bahwa eksposur Perusahaan terhadap piutang yang tidak
to uncollectible receivables are not significant.
tertagih tidak signifikan.
Risiko Likuiditas
Liquidity risk
Perusahaan mungkin saja menghadapi kesulitan dalam
The Company might face difficulties in fulfilling its financial
memenuhi kewajiban keuangan karena kekurangan dana
obligation due to short term fund shortage. This risk mainly
jangka pendek. Risiko ini muncul terutama dari perbedaan
appears from finance asset and obligation due differences.
jatuh tempo aset keuangan dan kewajiban. Untuk
To face this risk, the Company conducts mitigation by tightly
menghadapi risiko ini, Perusahaan melakukan mitigasi
monitoring liquidity needs. Besides that, the Company
dengan pantauan ketat terhadap kebutuhan likuiditas. Di
also evaluates the money market conditions to provide
samping itu, Perusahaan juga terus menelaah kondisi pasar
opportunities in optimizing funding fees.
uang untuk memberi peluang bagi optimalisasi biaya-biaya
pendanaan.
Risiko Permodalan
Capital risk
Tujuan utama Perusahaan dalam mengelola permodalan
The main target of the Company in capital management is to
adalah
dalam
protect the Company’s ability in sustaining its business. Thus,
Dengan
the Company may provide sufficient return to shareholders
melindungi
mempertahankan
kemampuan
kelangsungan
Perusahaan
bisnisnya.
demikian, Perusahaan dapat memberikan imbal hasil
and also provide benefits to other stakeholders.
yang memadai kepada para pemegang saham serta juga
sekaligus memberikan manfaat bagi para pemangku
kepentingan (stakeholders) lainnya.
Dalam mengelola permodalan tersebut, manajemen
In managing capital, management always pays attention to
senantiasa memperhatikan pemeliharaan rasio modal yang
maintain a healthy capital ratio between liability and equity.
sehat antara jumlah liabilitas dan ekuitas. Penyesuaian
Adjustment to the financial structure is done based on
terhadap
berdasarkan
underlying changes in the financial conditions and asset risk
perubahan kondisi ekonomi dan karakteristik risiko aset
characteristics. Besides that, policy is directed to maintain
yang mendasari. Di samping itu, kebijakan diarahkan untuk
a healthy capital structure to secure access to funding with
mempertahankan struktur permodalan yang sehat guna
fair fees.
struktur
keuangan
dilakukan
mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang
wajar.
Dalam memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan,
In maintaining and adjusting the capital structure, the
Perusahaan dapat menerbitkan saham baru, mengusahakan
Company may issue new shares. The Company may issue
pendanaan melalui pinjaman, melakukan restrukturisasi
new shares, manage to gain funding through loans, conduct
terhadap utang yang ada ataupun menjual aset untuk
restructuring to existing loans or sell assets to reduce loans.
mengurangi pinjaman.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
217
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Kepatuhan
Compliance Report
Salah satu tujuan dasar penerapan GCG pada pelaku
One of the fundamentals of GCG implementation in
usaha adalah kepatuhan terhadap peraturan perundang-
business practitioner is compliance with regulations, from
undangan, baik dari segi peraturan maupun etika dan moral
the positive regulation side or ethics and moral regulated
yang diatur dalam GCG Manual. Fungsi kepatuhan secara
by the GCG Manual. The function of compliance basically
fundamental mempengaruhi profil pengelolaan sebuah
affects the management profile of a Company which in the
perusahaan, yang kemudian berpengaruh pada aspek citra
future affects the Company image aspects. For a public
perusahaan. Bagi listed Company seperti Perusahaan, aspek
Company, the image aspect is an important part of the
citra menjadi salah satu bagian terpenting bagi kepercayaan
Company’s confidence in conducting its business activities.
diri Perusahaan melakukan aktivitas usahanya.
Selain itu, fungsi kepatuhan memberikan dasar bagi
In addition to the above, the compliance function provides
Perusahaan untuk menjalankan proses bisnisnya dengan
a foundation for the Company to conduct business
sistem yang reliable dan memiliki landasan peningkatan
process with a reliable system and possess the foundation
berkelanjutan. Upaya Perusahaan untuk menerapkan
for sustainable improvement. The Company’s effort
fungsi kepatuhan telah dilakukan dengan memaksimalkan
to implement compliance functions has been done by
struktur organ GCG dan internalisasi nilai-nilai GCG kepada
maximizing GCG organ structure and internalization of GCG
insan Perusahaan.
values to Company employees.
Etika dan Norma Perilaku
Behaviour Norms and Ethics
Prinsip Dasar Kode Etik Perusahaan
Basic Principle of the Company’s
Code of Conduct
Dalam
GCG,
In efforts to improve the implementation of GCG, the Company
Perusahaan telah merumuskan Etika dan Norma Perilaku
rangka
meningkatkan
implementasi
has formulated an ethics and behavioural norm as ethical
sebagai Kode Etik, atau Code of Conduct (CoC), yang tertuang
codes or a code of conduct (CoC) stated in Company’s GCG
dalam GCG Manual Perusahaan dan digunakan untuk acuan
manual and will be utilized as a reference for all Company
bagi setiap insan Perusahaan dalam berinteraksi dengan
employees in interacting with shareholders and employees.
pemangku kepentingan dan sesama insan Perusahaan.
The aim to formulate ethics and behavioural norms as an
Tujuan perumusan Etika dan Norma Perilaku sebagai Kode
ethical code is to maintain and grow the Company profile,
Etik ini adalah untuk mempertahankan dan menumbuhkan
image and reputation by obligating all of the Company
profil, citra dan reputasi Perusahaan dengan mewajibkan
employees to always conduct its business activities based
seluruh insan Perusahaan untuk selalu melakukan kegiatan
on a moral code which in the end will maximize the value for
usahanya dengan berlandaskan moral, dimana pada
shareholder. Ethics and behavioural norms were formulated
akhirnya akan memaksimalkan nilai bagi pemegang saham.
with the spirit of honesty, responsibility, trust, openness and
Etika dan Norma Perilaku dirumuskan dengan semangat
kejujuran, tanggung jawab, saling percaya, keterbukaan dan
218
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Company Profile
Management Report
Prologue
kerja sama; yang kemudian akan membentuk Etika Bisnis
partnership which will form business ethics for all Company
bagi setiap insan Perusahaan dan bagi Perusahaan sendiri.
employees and the Company itself.
Perusahaan merumuskan Etika Bisnis sebagai cara untuk
The Company formulated business ethics as a method
melakukan kegiatan bisnis yang mencakup seluruh aspek
to conduct business activities which involves all aspects
yang berkaitan dengan individu, Perusahaan, industri dan
regarding individuals, Company, industry and also society.
juga masyarakat. Harmonisasi atas seluruh aspek ini
Harmonization upon all of these aspects will provide a
akan memberikan landasan kepada Perusahaan tentang
foundation to the Companys on how to conduct business
bagaimana menjalankan bisnis secara adil, sesuai dengan
equally per applied regulation and regardless of an
hukum yang berlaku tidak tergantung pada kedudukan
individual’s or Company’s position in the society.
individu ataupun Perusahaan di masyarakat.
Budaya Perusahaan
Corporate culture
Etika dan Norma Perilaku sebagai Kode Etik Perusahaan
Ethics and behavioural norm as the Company ethical
dirumuskan dengan mengacu pada visi, misi dan nilai-
codewas formulated referring to vision, mission and
nilai
dan
Company values; in which it was socilaized and internalized
diinternalisasikan kepada seluruh insan Perusahaan untuk
to all of the Company’s employees to be a corporate culture.
menjadi Budaya Perusahaan, atau Corporate Culture.
The Company see the importance of corporate culture as a
Perusahaan memandang pentingnya Corporate Culture
manifestation upon the Company’s big target to achieve it’s
sebagai manifestasi atas target besar Perusahaan untuk
future vision.
Perusahaan;
yang
kemudian
disosialisasi
dapat meraih visinya ke depan.
Visi
Vission
“Menjadi Perusahaan Indonesia terkemuka di bidang
“To be the leading Indonesian private infrastructure investor
investasi dan pembangunan infrastruktur”.
and developer.”
Misi
Mission
Memenuhi kebutuhan infrastruktur dengan standar tertinggi
Provide infrastructure needs of the highest standard
untuk meningkatkan kualitas hidup dan menciptakan nilai
to improve quality of life and create best value for all
terbaik bagi seluruh pemangku kepentingan.
stakeholders.
Perusahaan menempatkan Corporate Culture
dalam Nilai-nilai Perusahaan, yaitu:
The Company Defines Corporate Culture in the
Company Values as :
Growing
Growing
Menjadi besar dan makin cepat seiring perjalanan waktu
Growing bigger and faster by time.
Reliable
Reliable
Mewujudkan komitmen dengan standar yang tinggi.
Create high standard commitment.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
219
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Optimistic
Optimistic
Memiliki impian dan percaya diri dalam menyongsong masa
Owns dream and confidence in approaching the future.
depan.
Willing
Willing
Selalu siap dan bersemangat untuk bekerja lebih.
Always ready and enthusiastic to work more.
Team Up
Team Up
Satu tim, satu rencana, satu tujuan.
One team, one plan and one target.
Harmonious
Harmonious
Selalu bersama dalam keharmonisan.
Always together in harmony.
Etika dan Norma Perilaku
Ethics and Behavioural norms
Perusahaan secara tegas menurunkan Kode Etik ke dalam
The Company firmly created ethical codes in Ethics and
Etika dan Norma Perilaku yang berlandaskan pada peraturan
Behavioural Norms based on applied Company regulations
Perusahaan dan perundang-undangan yang berlaku. Norma
and law regulations. The Company’s behavioural norms
Perilaku Perusahaan meliputi hal-hal sebagai berikut:
include aspects as follows:
1.
1.
Kepatuhan Terhadap Hukum
•
Seluruh Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan
Complianace to law
•
All of the board of commissioners, directors and
Seluruh Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan
employees are obliged to comply and conduct law
wajib
regulation and Company internal regulations.
untuk
mematuhi
dan
melaksanakan
peraturan perundang-undangan dan peraturan
internal Perusahaan
•
•
Menjunjung tinggi dan menghormati Norma Sosial
•
•
Mencatat Harta, Hutang dan Modal yang dimiliki
Record property, loans and capital owned by the
Company correctly according to generally applied
oleh Perusahaan secara benar sesuai dengan
accounting principles.
Prinsip Akuntansi yang berlaku umum.
•
Uphold and respect social norms within the
society environment
yang ada di dalam lingkungan masyarakat
•
Mengutamakan kepuasan stakeholder dengan
Prioritize stakeholder satisfaction by providing
memberikan layanan yang berkulitas dan aset
qualified service and important assets in terms of
penting dalam arti memberikan kualiatas yang
providing excellent quality according to Company
baik sesuai dengan nilai-nilai Perusahaan tanpa
values
melanggar Peraturan Perusahaan dan ketentuan
regulation and law.
without
violating
applied
Company
hukum yang berlaku.
2.
Beradaptasi Secara Gesit dan Unggul Terhadap
Perubahan Lingkungan
220
PT Nusantara Infrastructure Tbk
2.
Actively adapt and excel toward environmental
Changes
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
•
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Selalu gesit dan siap mengatasi dan mengelola
•
resiko usaha akibat perubahan di lingkungan
Management Report
Prologue
Always actively and ready to overcome and
manage business risks due changes in the
industri infrastruktur.
•
Company Profile
infrastructure world.
Memantau dan mengikuti dengan cepat segala
•
sesuatu kesempatan yang positif akibat perubahan
Monitor and follow rapidly every positive changes
due to environmental changes or developments.
atau pengembangan lingkungan.
3.
Menjaga Kerahasiaan Informasi
•
3.
Segala bentuk informasi Perusahaan harus
Maintain information confidentiality
•
All forms of Company information has to be kept
dijaga kerahasiaannya sesuai dengan peraturan
its confidentiality according to law regulations and
perundangundangan dan kelaziman dalam dunia
the nature of the business world.
usaha
•
Dilarang menyalahgunakan, membocorkan secara
•
Forbidden to purposely misuse, leak Company’s
sengaja informasi Perusahaan (seperti: informasi
information (such as: take over information,
rencana pengambil-alihan, penggabungan usaha
merger or share buy back) for personal economical
dan pembelian kembali saham) untuk kepentingan
or other people’s interest;
ekonomis pribadi atau pihak lain;
•
Memberi usulan kepada atasan dan melakukan
•
ideas
to
supervisor
and
conduct
kerja sama dengan Perusahaan untuk mencegah
partnership with Company to prevent or to handle
atau menangani apabila mengetahui kemungkinan
if it has been known that there is a possibility or it
atau telah terjadinya suatu penggunaan informasi
has occurred that a utilization of Company secrets
rahasia untuk kepentingan pihak lain tanpa
has happened for other party’s purpose without
sepengetahuan Perusahaan.
•
Provide
Mitra
bisnis
berhak
memperoleh
the acknowledgement of the Company.
informasi
•
Business partner has the right to gain relevant
yang relevan sesuai hubungan bisnis dengan
information according to business relationship
Perusahaan sehingga masing-masing pihak dapat
with the Company hence each party is able to
membuat keputusan atas dasar pertimbangan
make a decision based on equal and normal
yang adil dan wajar.
considerations.
4. Benturan Kepentingan
4. Conflict of interest
Benturan Kepentingan adalah perbedaan antara
Conflict of interest is a difference between Company
kepentingan ekonomis Perusahaan dengan kepentingan
economical
ekonomis pribadi Direksi, Dewan Komisaris, karyawan
interest of Directors, Board of Commissioners,
atau para pemegang saham utama sehingga dapat
employees or main shareholders which can affect task
mempengaruhi pelaksanaan tugas atau pembuatan
implementation or an objective decision making.
interest
with
personal
economical
keputusan secara obyektif.
Dalam menjalani tugas dan kewajibannya, para
In conducting its task and obligation, the main
pemegang saham utama, Dewan Komisaris, Direksi
shareholders, Board of Commissioners, Directors and
serta Karyawan dilarang menyalahgunakan jabatan
employees are forbidden to misuse title and authority
dan wewenang serta harus senantiasa mendahulukan
and have always to put the Company interest first.
kepentingan Perusahaan.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
221
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Pada saat pengambilan keputusan, apabila terdapat
During decision making process, if there are any parties
pihak yang memiliki benturan kepentingan, maka
having conflicts of interest, the the corresponding
pihak tersebut harus memberitahukan kepada pihak
party has to inform to the other decision maker and is
pengambil keputusan lainnya dan tidak diperkenankan
forbidden to participate.
ikut serta.
Dewan Komisaris, Direksi atau Karyawan tidak
The Board of Commissioners, Directors or employees
diperbolehkan oleh Perusahaan untuk mengambil
are forbidden by the Company to take business
kesempatan atau peluang usaha bagi dirinya sendiri
opportunities or chances for theirselves in conducting
didalam menjalankan tugas mereka apabila kondisi
their tasks if the corresponding condition is in conflict
tersebut dapat bertentangan dengan kepentingan
with the Company economic interest.
ekonomis Perusahaan.
Adapun cakupan benturan kepentingan yang dimaksud,
The scope of corresponding conflicts of interest
termasuk tetapi tidak terbatas pada:
includes but is not limited to:
•
Apabila melakukan pekerjaan di luar Perusahaan
atau
terlibat
dalam
perusahaan
•
pesaing
If conducting work outside the Company or
involved with competitor.
(competitor)
•
•
Menggunakan informasi rahasia untuk kepentingan
•
Utilizing confidential information for personal
pribadi, orang lain ataupun perusahaan lain
interest, the interest of others or other companies
(termasuk di dalamnya perusahaan pesaing)
including competitors.
Menggunakan wewenang untuk memilih pemasok
•
Utilizing authority to choose suppliers based
atas dasar pertimbangan hubungan kedekatan
on close relationship considerations (brother, in
(kakak, adik, ipar, saudara jauh, sahabat, anggota
law, extended family, best friends, political party
partai politik, dan lain-lain) bukan pertimbangan
member, etc.) not a professional relationship.
profesional.
5.
Pernyataan Palsu
5.
False statement
Pernyataan Palsu adalah pernyataan yang dibuat (baik
False statement is a statement made (in written or
dalam bentuk pernyataan tertulis ataupun lisan) yang
oral form) which is not true or is misleading and done
tidak benar atau yang menyesatkan yang dilakukan
intentionally which may harm Company, stakeholder or
secara sengaja yang dapat merugikan Perusahaan,
other parties.
pemangku kepentingan ataupun pihak lain.
Adapun cakupan pernyataan palsu yang dimaksud,
The scope of corresponding false statement is, but not
tetapi tidak terbatas pada:
limited to:
•
Memalsukan dokumen
•
Falsifying documents.
•
Memberikan
•
Giving false reports aiming to obscure or hide
laporan
palsu
yang
bertujuan
untuk menggelapkan ataupun menyembunyikan
transactions for the interest of the Company,
transaksi bagi kepentingan Perusahaan, pribadi,
personal, other party or stakeholder.
pihak lain maupun pemangku kepentingan .
222
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
6.
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Perlindungan Terhadap Privasi Individu
•
6.
Perlindungan terhadap privasi individu sangat
•
7.
Perusahaan
menjamin
dan
•
Protection to individual privacy is highly respected
Prevent disclosure which does not comply with
law, moral and ethics upon personal information.
memperhatikan
•
The Company guarantees and pays attention to
terciptanya lingkungan kerja yang kondusif,
the creation of a conducive working environment,
termasuk kesehatan dan keselamatan kerja agar
including health and work safety, in order for
setiap karyawan dapat bekerja secara kreatif dan
all employees to be able to work creatively and
produktif.
productively.
Pengembangan Masyarakat Lingkungan
•
Prologue
and upheld by the Company.
Mencegah adanya pengungkapan yang tidak sesuai
hukum, moral dan etika atas informasi pribadi.
•
Management Report
Protection to individual privacy
dihormati dan dijunjung tinggi oleh Perusahaan.
•
Company Profile
Menjalin
hubungan
kemitraan
7.
yang
saling
Community environment development
•
Conduct beneficial partnership with commitment
menguntungkan, dengan berkomitmen untuk
to
menjaga semua pihak, termasuk karyawan,
stakeholders and customers and society in the
pemangku kepentingan dan pelanggan serta
vicinity.
keep
all
parties,
including
employees,
masyarakat di lingkungan sekitar.
•
Sebagai bentuk kepedulian Perusahaan terhadap
•
Company concerns to environment is reflect
lingkungan, salah satunya adanya kegiatan
towards its continuous engagement with the
bersama-sama
disekitar
community to jointly conduct activities of
lingkungan mengadakan kegiatan yang berguna
socioenvironmental responsibility by providing
bagi
training to the community having mental and
dengan
masyarakat
masyarakat
dan
lingkungan
sebagai
perwujudan tanggung jawab sosial lingkungan
physical disabilities.
dengan memberi pelatihan kepada masyarakat
lingkungan yang memiliki kekurangan fisik dan
mental.
•
8.
Memberikan bantuan beasiswa kepada anak-
•
with high achievement and not able to continue
education
which
sebelumnya lembaga pendidikan yang akan
previously
has
menerima bantuan beasiswa tersebut.
corresponding scholarship..
Hubungan
dengan
antar
Pegawai
dalam
8.
its
been
educational
appointed
institution
to
receive
Relationship with Government employee and executive
•
Relation between employee within a Company
Perusahaan dan hubungan Perusahaan dengan
and the Company relationship with government
pejabat pemerintah/negara selalu dijaga dengan
officials and regulators are always well managed
baik oleh Perusahaan berdasarkan hubungan yang
by the Company based on normal, reasonable and
lazim, wajar dan beretika.
ethical cunduct.
Dalam hal menjaga hubungan baik antar pegawai,
Perusahaan
ANNUAL REPORT 2014
Provide scholarships to underprivileged children
melanjutkan pendidikan yang telah ditunjuk
Hubungan dengan Pegawai dan Pejabat Pemerintah
•
•
anak yang berprestasi dan tidak mampu untuk
harus
memastikan
•
In keeping a good relation in between employees,
tersedianya
the Company must ensure the availability
informasi yang perlu diketahui oleh pegawai
of information which needs to be known by
melalui sistem komunikasi yang berjalan baik dan
the employee through a good and punctual
tepat waktu.
communications system.
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
223
Prolog
Laporan Manajemen
•
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Dalam hal menjaga hubungan baik dengan
•
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
In keeping a good relation with the government,
pemerintah, Perusahaan bersifat proaktif namun
the Company acts proactively but in normal
dengan batasan hubungan yang lazim, wajar
relationship boundaries, reasonable and with
dan beretika dalam memperluas bisnis, yang
ethics in expanding business which is translated
diterjemahkan untuk menemukan aset yang tepat,
into finding an exact asset, approved originality and
originasi kesepakatan dan membangun hubungan
develop good relationship with the government
baik dengan pemerintah sesuai dengan nilai
based on Company value of Proactive.
Perusahaan, Proactive.
•
Di dalam berhubungan antara pegawai Perusahaan
•
In the relationship between Company employees
dengan pejabat pemerintah, Perusahaan melarang
and the goverment executive, the Company forbids
pemberian hadiah yang memiliki nilai di luar batas
gifts having a beyond the limits value which may
kewajaran yang dapat menimbulkan persepsi
cause a perception by other parties as something
dari pihak lain sebagai sesuatu yang dapat
that would influence the recipient’s decision..
mempengaruhi keputusan orang yang menerima
hadiah tersebut.
9. Hadiah
•
9. Gift
Hadiah atau hibah atau kado adalah pemberian
•
Gift or grant is given in forms of cash, goods, service
uang, barang, jasa, dan lain-lain yang dilakukan
and others done without a return compensation as
tanpa ada kompensasi balik seperti yang terjadi
conducted in trading, even it is possible that the
dalam perdagangan, walaupun dimungkinkan
grantor hopes a return or in forms of prestige or
pemberi hadiah mengharapkan adanya imbal
power.
balik, ataupun dalam bentuk nama baik (prestige)
atau kekuasaan.
•
Perusahaan melarang penerimaan hadiah dalam
•
Company forbids receiving gifts in any form related
bentuk apapun yang terkait dengan kegiatan
to Company business activities. Except if the gift
usaha Perusahaan. Terkecuali jika hadiah tersebut
is within normal limits and not causing others the
memiliki nilai dalam batas kewajaran dan tidak
perception as something that would influence the
menimbulkan persepsi dari pihak lain sebagai
recipient’s decision.
sesuatu yang dapat mempengaruhi keputusan
orang yang menerima hadiah tersebut.
•
Perusahaan melarang pemberian hadiah dalam
•
The Company forbids giving gifts in any forms.
bentuk apapun. Terkecuali jika hadiah tersebut
Except if the gifts are given in business promotion
diberikan dalam rangka promosi kegiatan usaha
activities and has values within normal limits and
dan memiliki nilai dalam batas kewajaran dan
not causing others perception as something that
tidak menimbulkan persepsi dari pihak lain sebagai
would influence the recipient’s decision.
sesuatu yang dapat mempengaruhi keputusan
orang yang menerima hadiah tersebut.
224
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
10. Donasi
Company Profile
Management Report
Prologue
10. Donation
Pemberian donasi berupa uang atau aset Perusahaan
Granting donation in forms of money or Company asset
untuk amal diperbolehkan oleh Perusahaan selama
for charity is allowed by the Company as long as it is
masih sesuai dengan peraturan perundang-undangan
within the law regulations and within normal limits, of
dan masih dalam batas kewajaran, kepatutan serta
decency as the Company has set.
sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh Perusahaan.
Pemberian donasi berupa uang atau aset Perusahaan
Giving donation in forms of cash or Company asset to
kepada Partai Politik atau seorang atau lebih calon
a political party, one or more individuals, candidates of
anggota badan legislatif atau eksekutif diperbolehkan
the legislative or executive member is allowed by the
oleh Perusahaan sepanjang nilai donasi, syarat-syarat
Company as long as the value of the donation, terms
dan ketentuan pemberian donasi sesuai dan tidak
and conditions of giving the donations complies and
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan
has no conflict with applied laws and regulations.
yang berlaku.
11. Keterlibatan dalam Kegiatan Politik
Perusahaan
memperbolehkan
11. Involvement in political activities
Dewan
The Company lets the members of the Board of
Komisaris, Direksi atau Karyawan untuk mengikuti
anggota
Commissioners, Directors and employees to participate
kegiatan politik atau menjadi anggota suatu Partai
in political activities or to be a member of a political
Politik. Tetapi Perusahaan melarang anggota Dewan
paraty. But the Company forbids members of the Board
Komisaris, Direksi atau karyawan untuk melakukan
of commissioners, Directors or employees to conduct
kegiatan politik di dalam lingkungan Perusahaan
political activities within the Company vicinity for any
dengan alasan apapun, termasuk dilarang memaksa
reasons, including forcing other to choose or participate
orang lain untuk memilih atau mengikuti suatu partai
in one political party.
politik.
Perusahaan melarang penggunaan aset atau fasilitas
The Company forbids the utilization of assets or
yang diberi Perusahaan untuk kegiatan politik, seperti:
facilities given by the Company for political activities
penggunaan mobil atau kantor Perusahaan untuk
such as: utilization of Company car or building for
kampanye politik, pemberian penyuluhan terhadap
political campaign, extension services to Company
karyawan Perusahaan di dalam lingkungan kantor
employees within the Company vicinity for political
untuk kegiatan kampanye politik.
campaign activities.
Sosialisasi dan Internalisasi
Dissemination and Internalization
Sosialisasi dan internalisasi Etika dan Norma Perilaku
Socialization and internalization of Ethics and Behavior
dilakukan Perusahaan melalui sharing session “Friday One
Norms conducted by the Company through the sharing
Hour” (F1H) yang dilakukan pada setiap hari Jumat dengan
session “Friday One Hour” (F1H) which takes place on every
agenda pendalaman peraturan Perusahaan, kebijakan,
Friday with the agenda of the deepening of the Company’s
training, serta hal-hal lain yang perlu disosialisasikan
rules, policies, training, and other things that should be
kepada seluruh karyawan.
disseminated to all employees.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
225
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Sistem Pengendalian Internal
Internal Control System
Perusahaan telah menerapkan Panduan Tata Kelola
The Company has in place Good Corporate Governance
Perusahaan yang telah disahkan oleh Direksi pada tanggal
Manual which was approved by the Board of Directors on
28 Oktober 2011 yang mengacu pada Pedoman Umum Tata
October 28, 2011, by referring to Indonesian Good Corporate
Kelola Perusahaan Indonesia yang dikeluarkan oleh Komite
Governance general manual issued by the Indonesian
Nasional Kebijakan Governance (KNKG) Indonesia tahun
National Committee on Governance Policy in 2006. In
2006. Dalam rangka menerapkan pengendalian internal
implementing a good and reliable internal control, all
yang baik dan andal, tiap transaksi yang dicatat harus
recorded transactions have to get approval from authorized
selalu mendapat persetujuan dari pejabat yang berwenang
executive per applied an authorization and authority
sesuai dengan otorisasi dan pendelegasian wewenang yang
delegation based on Authorization matrix and is recorded
berlaku sesuai Matrik Otorisasi dan dicatat pada Laporan
in the Company Financial Report based on applied Standard
Keuangan Perusahaan sesuai dengan prinsip Pedoman
Financial Accounting Guidance (PSAK).
Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang berlaku.
Perusahaan menerapkan Sistem Pengendalian Internal
The Company implements Internal Controlling System
melalui penerapan Kebijakan, Prosedur dan Pendelegasian
through implementation of policy, procedure and authority/
Wewenang/Otorisasi
dan
authorization delegation continuously and sustainable
berkesinambungan yang mengacu kepada Kerangka Sistem
referring to COSO Internal Control Integrated Framework.
Pengendalian Internal COSO (COSO Internal Control
Thus it is hoped that by implementation of this internal
Integrated Framework). Sehingga diharapkan dengan
control, the Company operation will be more effective
adanya penerapan pengendalian Internal ini operasional
and efficient including securing Company assets, financial
Perusahaan menjadi lebih efisien dan efektif, termasuk di
reports and a more trusted management and compliance
dalamnya pengamanan aset Perusahaan, Laporan Keuangan
with laws and regulations.
secara
terus
menerus
dan manajemen yang dapat dipercaya, serta kepatuhan
terhadap semua hukum dan perundang-undangan.
Salah satu tugas utama Divisi Audit Internal ialah melakukan
One of the main duties of Internal Audit Division is to
evaluasi secara konsisten pada efektivitas pengendalian
conduct a consistent evaluation on the effectivity of internal
internal dalam rangka menjamin sistem pengendalian
control in order to guarantee a trusted internal controlling
internal yang dapat dipercaya, serta mengembangkan/
system and develop/renew internal controlling system in
memperbaharui sistem pengendalian internal sesuai
accordance with the Company’s development.
dengan perkembangan Perusahaan.
Ketentuan-ketentuan
yang
diatur
dalam
Sistem
The provisions stipulated in the Company’s Internal Control
Pengendalian Internal Perusahaan adalah sebagai berikut:
System are as follows:
•
•
•
Setiap transaksi keuangan yang dicatat dan disajikan
Each financial transaction recorded and presented in
pada Laporan Keuangan Perusahaan harus sesuai
the Company’s financial statements should comply
dengan prisip Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
with the applied Statements of Financial Accounting
(PSAK) yang berlaku.
Standards (PSAK)
Perusahaan
akan
selalu
mengumumkan
setiap
•
The Company will always announce all material
transaksi material sesuai dengan peraturan perundang-
transactions according to the law and regulations,
undangan yang berlaku, khususnya peraturan dari
especially Financial Service Authority (OJK).
Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
226
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
•
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Dalam rangka menerapkan pengendalian internal
•
Company Profile
Management Report
Prologue
In order to implement excellent and reliable internal
(internal control) yang baik dan handal, tiap transaksi
control, each recorded transactions should always be
yang dicatat harus selalu mendapat persetujuan dari
approved by authorized executive in accordance with
pejabat yang berwenang sesuai dengan otoritas yang
the applied authority.
berlaku.
Dengan adanya pengendalian internal yang baik diharapkan
With excellent internal control it is hoped that the
operasional Perusahaan lebih efisien, termasuk di dalamnya
Companys operation becomes more efficient, which also
pengamanan aset Perusahaan (safeguarding of asset),
includes the safeguarding of assets, reliability of financial
kepercayaan atas Laporan Keuangan meningkat (reliability
and management reports and a much better compliance
of financial and management reports) dan kepatuhan
with prevailing law and regulations.
terhadap hukum dan perundang-undangan yang lebih baik.
Whistleblowing System
Whistleblowing System
Kebijakan
Whistleblowing
yang
Whistleblowing policy is a system in managing reports/
mengelola pengaduan/pengungkapan mengenai perilaku
merupakan
sistem
disclosure on actions against the law and a form of high
melawan hukum sekaligus wujud komitmen yang tinggi
commitment to implement GCG per its principles. As a
untuk menerapkan GCG sesuai dengan prinsip-prinsipnya.
public Company, the Company protects all internal or
Sebagai listed Company, Perusahaan melindungi seluruh
external parties who desire to deliver their complaints to
pihak baik internal maupun eksternal yang berkeinginan
the Audit Committee upon all Company information which
untuk menyampaikan keluhan kepada Komite Audit atas
is considered as inappropriate and inaccurate. Especially,
segala informasi Perusahaan yang dianggap tidak layak
information disclosure on information regarding important
atau tidak akurat. Terutama, pengungkapan informasi
Company areas such as annual or financial reports, press
terkait wilayah-wilayah penting Perusahaan seperti laporan
releases, etc.
tahunan ataupun keuangan, press release, dan sebagainya.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
227
Prolog
Laporan Manajemen
Mekanisme
pelaporan
Profil Perusahaan
menggunakan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
skema
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
khusus
The reporting mechanism uses a special scheme presented
yang disampaikan kepada Kepala Unit Bisnis terkait dan
to the corresponding Buiness Head Unit and copied to the
ditembuskan ke Departemen Audit Internal Perusahaan dan
Company Internal Audit division and Human Resources
Departemen Sumber Daya Manusia dari masing-masing
of each Business unit using email facility or application
Unit Bisnis, dengan menggunakan fasilitas email ataupun
provided to facilitate the process. The employee reporting
aplikasi yang disediakan untuk memfasilitasi proses
identification will be kept anonymous by all parties involved
tersebut. Karyawan yang melaporkan akan dirahasiakan
in handling the reported issue.
indentitasnya oleh semua pihak yang terlibat dalam
penanganan permasalahan yang dilaporkan.
Perusahaan
dan
seluruh
insan
Perusahaan
tidak
The Company and all employees are not allowed to take
diperkenankan mengambil langkah merugikan atas pihak
adverse steps upon the party having the initiative to address
yang telah beritikad baik menyampaikan aduannya sesuai
its complains based on this procedure, such as harassing,
prosedur ini, seperti melecehkan, mengancam, menskors,
threatening, scorsing, terminating or other discriminative
memberhentikan, atau tindakan-tindakan diskriminatif
actions. All unfounded complaints or accusations, especially
lainnya. Segala pengaduan atau tuduhan yang tidak
those which may ruin the Company’s reputation or certain
mempunyai dasar, terutama yang dapat merusak reputasi
employees will be considered as serious violations and can
Perusahaan atau karyawan tertentu, akan dianggap sebagai
be sanctioned in accordance with the Company’s regulations,
pelanggaran serius serta dapat dikenai sanksi sesuai
ketentuan Perusahaan.
Penyimpangan Internal
Internal Fraud
Tidak ada penyimpangan internal yang dilakukan oleh
There was no internal fraud conducted by the Company’s
karyawan
employees which affected the Company’s
Perusahaan
yang
mempengaruhi
keuangan secara signifikan selama tahun 2014.
228
PT Nusantara Infrastructure Tbk
kondisi
financial
condition in 2014.
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Laporan atas Aktivitas Perusahaan
yang Mencemari Lingkungan
Report on the Company’s Activities that Pollute the Environment
Dalam aktivitasnya, Perusahaan tidak pernah memberikan
In carring out its activities, the Company has never given
dampak besar negatif bagi lingkungan terutama dalam
negative impact on the environment especially in term
hal pencemaran lingkungan. Seluruh segmen usaha
of environment al pollution. All the business segments
terkait aktivitas yang berhubungan dengan lingkungan
related to the environment have been supplemented with
telah dilengkapi dengan laporan-laporan Analisa Dampak
Environment Impact Analysis (AMDAL). Environmental
Lingkungan (AMDAL), Rencana Pengelolaan Lingkungan
Management Plan (RPL) and Environmental Surveillance
(RPL), dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPLH).
Plan (RPLH).
Perkara Penting dan
Permasalahan Hukum
Important Cases and Legal Issues
Per 31 Desember 2014, Perusahaan dan manajemen tidak
As of December 31, 2014 the Company and management
memiliki kasus hukum yang masih berjalan di pengadilan
did not have any legal case that was still ongoing or already
maupun yang sudah memiliki keputusan hukum tetap.
had a verdict. The Company, the Board of Commissioners or
Perusahaan, Dewan Komisaris atau Direksi juga tidak memiliki
Directors had no important cases which were undisclosed
perkara penting yang dihadapi yang tidak diungkapkan
in the Company’s financial both satetemens, impacting or
dalam Laporan Keuangan, baik yang mempengaruhi atau
non impacting the Company’s objectives.
tidak mempengaruhi obyektif Perusahaan.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
229
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Pemenuhan Kewajiban Pajak
Tax Obligation Compliance
Perusahaan
selalu
melaksanakan
kewajiban
Pajak
Penghasilan maupun untuk kewajiban pajak perusahaan
The Company always conducts its income tax oblication or
other tax obligation.
lainnya.
Ketidaksesuaian Dengan PSAK
Discrepancies With SFAS
Sesuai dengan laporan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP)
According to report by the Public Accountants Firm
Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan per tanggal 25 Maret
Tanubrata Sutanto Fahmi & Partner dated March 25,
2015, menyatakan bahwa Perusahaan telah memenuhi
2015, the Company has fulfilled its compliance aspects
aspek kepatuhan Perusahaan terhadap ketentuan beberapa
to the stipulations of some articles in Laws, Government
pasal dalam Undang-undang, Peraturan Pemerintah (PP),
Regulations, Ministerial Decrees and other government
Keputusan Menteri (Kepmen) dan Peraturan Pemerintah
legislation.
lain.
Program Kepemilikan Saham Oleh
Manajemen dan/atau Karyawan
Serta Opsi Saham
Management and/or Employee Share Ownership Program
Tidak ada kebijakan share option yang dimiliki oleh Dewan
There was no share option policy owned by the Board of
Komisaris, Direksi dan Pejabat Eksekutif Perusahaan untuk
Commissioners, Board of Directors and the Company’s
membeli saham Perusahaan.
Executive Officers to buy the Company’s shares.
230
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Tata Kelola Keterbukaan Informasi
Governance of Disclosure Information
Salah satu dari prinsip-prinsip GCG adalah transparansi.
One of the GCG principles is transparency. One form of
Bentuk transparansi antara lain adalah keterbukaan dalam
transparency such as openness in delivering the Company’s
menyampaikan informasi Perusahaan yang akurat, tercatat,
information that is accurate, written, be treated, and
diolah, dan dirangkum menjadi sebuah laporan dalam jangka
summarised into a report in a certain time period according
waktu tertentu sesuai dengan ketentuan keterbukaan
to applied information disclosure terms. The Company
informasi
memaparkan
exposes a number of important information that can be
sejumlah informasi penting yang dapat digunakan oleh
used by the shareholders and stakeholders to analyse
para pemegang saham dan pemangku kepentingan untuk
the Company performance such as positions, conditions,
menganalisis kinerja Perusahaan seperti posisi, kondisi,
performances, and financial prospects available in the
kinerja, dan prospek keuangan yang tersedia dalam Laporan
Annual Report. Interim Annual Report, press releases and
Tahunan, Laporan Keuangan Interim, press release dan
other information disclosures to public. This information is
pengungkapan informasi lainnya kepada publik. Informasi
kept updated periodically so that the public always receives
tersebut juga terus diperbaharui secara berkala agar publik
the latest information about the Company.
yang
berlaku.
Perusahaan
selalu menerima informasi terbaru mengenai Perusahaan.
Di samping itu, Perusahaan menyampaikan informasi untuk
Besides, the Company delivers the information to all
seluruh karyawan melalui internal memo, email, dan buletin
employees via internal memos, emails, and internal
internal. Hal ini dilaksanakan untuk menjamin kesetaraan
bulletins. This is administered to guarantee the equality
dalam penyebaran informasi kepada seluruh pemangku
in distribution of information to all stakeholders. Besides
kepentingan. Selain itu dalam mengumumkan informasi,
that, in announcing the information, the Company also
Perusahaan juga menggunakan media atau sarana lain
uses other media or tools such as employee gatherings and
seperti employee gathering dan rapat koordinasi.
coordination meetings.
Media Komunikasi Pemegang Saham
dan Pemangku Kepentingan
Communication
Media
Shareholders and Stakeholders
Di bawah ini tabel yang menggambarkan lini media komunikasi
Below is a table describing the communication media
yang digunakan Perusahaan untuk menyampaikan data dan
lines used by the Company to deliver data and information
informasi terkait aktivitas operasional, proses bisnis dan
related with operational activities, business process, and
capaian-capaian kinerja yang telah diraih Perusahaan.
achievements of performances achieved by the Company.
Sasaran
Target
of
Media Komunikasi
Communication Media
Pemegang Saham
Shareholders
Pemegang Saham
Shareholders
Laporan Tahunan, RUPS, public expose, investor relations, website, seminar
Annual reports, GMS, public exposures, investor relations, website, seminars
Lembaga Publik
Lembaga Publik
Website
Website
Karyawan
Employees
Internal memo, email, buletin internal, website, training
Internal memo, email, internal bulletin, website, training
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
231
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Sasaran
Target
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Media Komunikasi
Communication Media
Profil Perusahaan, email, website
Company profile, email, website
Konsumen
Consumers
Mitra Kerja dan Rekanan
Profil Perusahaan, website, konferensi
Work Partners and
Company profile, website, conference
Partners
Organisasi Profesi
Profession Organisation
Analyst meeting, pertemuan pemangku kepentingan, situs elektronik
Analyst meeting, meeting of stakeholders, websites
Publik Pasar Modal
Public Capital Market
Laporan Tahunan, Laporan Keuangan, Laporan Keterbukaan Informasi, website Perusahaan,
website Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan website Bursa Efek Indonesia (BEI),
Annual reports, financial statements, Company’s website, Financial Authority Services Agency
(OJK) and Indonesia Stock Exchange’s (IDX) website
Masyarakat/Umum
Community
Website, public expose
Website, public expose
Umumnya
website
Perusahaan
www.
Generally,
the
Company’s
website
www.
nusantarainfrastructure.com ditempatkan sebagai media
nusantarainfrastructure.com is placed by the Company
penyampaian yang dapat meraih sasaran paling luas.
as a delivery medium that reaches the most widespread
Website
merupakan
target. www.nusantarainfrastructure.com is an official
situs elektronik resmi milik Perusahaan yang menyediakan
website owned by the Company by providing contents
konten seputar informasi Perusahaan; baik dari profil dan
about information of the Company; either from the
kontak Perusahaan, aktivitas organisasi, investor relations,
Company profile and contact, organisational activities,
hubungan antar pelaku usaha, berita dan agenda acara
investor relations, relationships among businessmen, news
RUPS, laporan keuangan audit, laporan keuangan triwulan,
and agenda for GMS, audit financial statements, quarterly
serta laporan tahunan dalam bentuk digital yang dapat
financial report, and annual report in digital form able to be
diunduh oleh umum pengunjung website.
downloaded by website’s visitors.
Public Expose
Public Expose
Selain media penyampaian komunikasi di atas, Perusahaan
Beside the delivery medium above, the Company provides
memberikan public expose kepada pemegang saham,
public exposure to the shareholders, stakeholders and
pemangku kepentingan dan masyarakat umum tentang
the public about the operational activities and Company’s
aktivitas operasi dan proses bisnis Perusahaan. Public
business process. Public exposure is conducted through
expose
media
the relationships with the mass media; either printed mass
massa; baik media massa cetak dan online. Perusahaan
media and online. The Company sees the public expose
memandang public expose yang dilakukan melalui hubungan
administered through the relationships with mass media
dengan media massa akan membantu Perusahaan dalam
will help the Company in delivering more widespread
menyampaikan informasi yang lebih luas dan menjangkau
information and reach more of the community.
www.nusantarainfrastructure.com
dilakukan
melalui
hubungan
dengan
khalayak lebih banyak.
232
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Di sepanjang tahun 2014, Perusahaan menggelar 1 (satu)
Throughout 2014, the Company held a 1 (one) public expose
kali public expose yang waktunya bersamaan dengan acara
that coincided with the “Institutional Investor Day 2014”
“Institutional Investor Day 2014” yang diselenggarakan oleh
organized by the Indonesia Stock Exchange on May 7, 2014.
Bursa Efek Indonesia pada tanggal 7 Mei 2014. Public expose
The public exposure given by the Board of Directors with
diberikan oleh Direksi dengan penjelasan seputar profil dan
an explanation about the Company profile and general
gambaran umum Perusahaan; profitabilitas Perusahaan
overview; the profitability of the Company as “Indonesia‘s
sebagai “Indonesia’s Leading Private Infrastructure Investor
Leading Private Infrastructure Investor and Operator”;
and Operator”; aksi korporasi di tahun 2013; serta Laporan
corporate action in 2013; as well as the Company’s financial
Keuangan Perusahaan.
statements.
Assessment GCG Perusahaan
Company GCG Assessment
Perusahaan belum melakukan assessment atau penilaian
The Company has not conducted an assessment of the
terhadap penerapan GCG di Perusahaan; baik penilaian
application of GCG in the Company; either self assessment
bersifat self assessment maupun penilaian independen dari
or independent external assessment.
eksternal.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
233
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Transparansi Kondisi Keuangan
dan Non Keuangan yang Belum
Diungkap Dalam Laporan Lainnya
Transparency of Financial and Non-Financial Conditions that has
not been Disclosed in Other Reports
Perusahaan telah menyusun dan menyajikan secara
transparan informasi keuangan dan non keuangan
kepada pemangku kepentingan, dan lembaga lain yang
dipersyaratkan, secara tepat waktu, lengkap, akurat,
terkini, utuh dan memadai sesuai dengan tata cara, jenis
dan cakupan sebagaimana diatur dalam ketentuan tentang
Transparansi Kondisi Keuangan Perusahaan. Informasi
tersebut antara lain berupa:
• Laporan Tahunan.
• Laporan Keuangan Publikasi 6 (enam) bulanan untuk
dipublikasikan di media massa.
• Laporan Keuangan 3 (tiga) bulanan untuk dipublikasikan
dalam website Perusahaan.
The Company has compiled and provided financial and non
financial information transparently to the stakeholders, and
other institutions required, punctual, complete, accurate, up
to date, intact and proper according to procedures, types,
and scopes as regulated in terms regarding Corporate’s
Financial Condition Transparency. Those information are as
follows:
•
•
•
Annual Report
Semesterly Publication of Financial Report to be
published in mass media.
Quarterly Financial Report to be published in the
Company’s website.
Rangkap Jabatan Anggota
Dewan Komisaris dan Direksi
pada Perusahaan Lain
Concurrent Position hold by Board of Commissioners
and Board of Directors in Other Companies
Hubungan kepengurusan anggota Dewan Komisaris dan
Direksi pada perusahaan lain di luar Perusahaan pada
periode tahun 2014 sebagai berikut,
Nama
Name
Management relationship between members of the Board
of Commissioners and the Board of Directors in the
companies other than the Company in 2014 is as follows,
Kepengurusan pada Perusahaan Lain
Management in other companies
Sebagai Anggota Dewan Komisaris
As member of Board of Commissioners
Sebagai Anggota Direksi
As member Board of Directors
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Darjoto Setyawan


David Emlyn Parry
x

x
Hartopo Soetoyo
x
Direksi
Board of Directors
234
Ramdani Basri

Danni Hasan

Dr. Scott Younger

Ridwan Irawan
 = Ya X = Tidak

PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
x

x

LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Hampir seluruh rangkap jabatan Dewan Komisaris dan
Almost all concurrent positions hold by Board of
Direksi merupakan representasi manajerial Perusahaan
Commissioners and Directors are company representative
terhadap Entitas anak dan entitas asosiasi. Di bawah ini
in Subsidiaries and associaties. The table below show
tabel rangkap jabatan Dewan Komisaris dan Direksi,
concurrent positions hold by Board of commissioners and
Directors:
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Darjoto Setyawan
Hartopo Soetoyo
Komisaris PT Archi Indonesia
Commissioner of PT Archi Indonesia
Komisaris PT Jogja Magasa Iron
Commissioner of PT Jogja Magasa Iron
Komisaris PT Express Transindo Utama Tbk
Commissioner of PT Express Transindo Utama Tbk
Komisaris Utama PT Golden Eagle Energy Tbk
President Commissioner of PT Golden Eagle Energy Tbk
Managing Director Goverment Relations dan Infrastruktur PT Rajawali Corpora
Managing Director Goverment Relations and Infrastructure PT Rajawali Corpora
Komisaris Independen PT Gema Graha Sarana Tbk
Independent Commissioner, PT Gema Graha Sarana Tbk
Komisaris Entitas anak, PT Jalan Tol Seksi Empat
Commissioner of Subsidiaries, PT Jalan Tol Seksi Empat
Komisaris Entitas asosiasi, PT Jakarta Lingkar Baratsatu
Commissioner of associated, PT Jakarta Lingkar Baratsatu
Direksi
Board of Directors
Ramdani Basri
Komisaris Entitas anak, PT Bintaro Serpong Damai
Commissioner of Subsidiaries, PT Bintaro Serpong Damai
Direktur Utama Entitas anak, PT Margautama Nusantara
President Director of Subsidiaries, PT Margautama Nusantara
Danni Hasan
Direktur Utama Entitas anak, PT Telekom Infranusantara
President Director of Subsidiaries, PT Telekom Infranusantara
Direktur entitas asosiasi, PT Jakarta Lingkar Baratsatu
Director of Subsidiaries, PT Jakarta Lingkar Baratsatu
Komisaris Utama Entitas anak, PT Komet Infra Nusantara
President Commissioner of Subsidiaries, PT Komet Infra Nusantara
Komisaris Entitas anak, PT Margautama Nusantara
Commissioner of Subsidiaries, PT Margautama Nusantara
Dr. Scott Younger
Komisaris Entitas anak, PT Portco Infranusantara
Commissioner of Subsidiaries, PT Portco Infranusantara
Komisaris Utama entitas asosiasi, PT Intisentosa Alambahtera
President Commissioner of Subsidiaries, PT Intisentosa Alambahtera
Direktur Utama Entitas anak, PT Portco Infranusantara
President Director of Subsidiaries, PT Portco Infranusantara
Ridwan Irawan
Direktur Entitas anak, PT Telekom Infranusantara
Director of Subsidiaries, PT Telekom Infranusantara
Komisaris Entitas anak, PT Komet Infra Nusantara
Commissioner of Subsidiaries, PT Komet Infra Nusantara
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
235
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Kepemilikan Saham Anggota
Dewan Komisaris dan Direksi
Share Ownership of Members of Board of Commissioners and
Board of Directors
Kepemilikan saham yang mencapai 5% atau lebih
Shareholding reaching 5% or more
Nama
Name
PT Nusantara
Infrastructure Tbk
BUMN
Perusahaan Swasta
Nilai
Value
Persen
Percentage
Nilai
Value
Persen
Percentage
Nilai
Value
Persen
Percentage
Darjoto Setyawan
X
X
X
X
X
X
David Emlyn Parry
X
X
X
X
X
X
Hartopo Soetoyo
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Direksi
Board of Directors
Ramdani Basri
236
Danni Hasan
X
X
X
X
X
X
Dr. Scott Younger
X
X
X
X
X
X
Ridwan Irawan
 = Ya X = Tidak
X
X
X
X
X
X
Seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi tidak memiliki
All members of the Board of Commissioners and the Board
kepemilikan saham mencapai 5% atau lebih, baik saham
of Directors do not have controlling shareholding either in
Perusahaan maupun saham perusahaan lain yang dapat
Company or in other companies that can cause conflict of
menimbulkan benturan kepentingan baik secara langsung
interests either directly or indirectly with the interests of the
maupun tidak langsung dengan kepentingan Perusahaan.
Company.
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Hubungan Keuangan dan
Hubungan Keluarga Antar Sesama
Anggota Direksi dan Dewan
Komisaris, atau Pemegang Saham
Pengendali Perusahaan
Financial Relationship and Family Relationships Between Members of the
Board of Commissioners and the Board of Directors, or the Company’s
Controlling Shareholders
Hubungan Keluarga Dengan
Family Relationship With
Nama
Name
Hubungan Keuangan Dengan
Financial Relationship With
Direksi
Board of
Directors
Pemegang
Saham
Pengendali
Controlling
Shareholders
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
Pemegang
Dewan
Saham
Komisaris
Pengendali
Board of
Controlling
Commissioners
Shareholders
Dewan
Komisaris
Board of
Commissioners
Direksi
Board of
Directors
Darjoto Setyawan
x
x
x
David Emlyn Parry
Hartopo Soetoyo
Direksi
Board of Directors
Ramdani Basri
Danni Hasan
Dr. Scott Younger
Ridwan Irawan
 = Ya X = Tidak
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
237
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Dedikasi
Nusantara Care
Nusantara Care Dedication
Perusahaan mewujudkan komitmen tanggung
jawab sosialnya terhadap aspek lingkungan,
ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja
serta aspek tanggung jawab terhadap konsumen dan
layanan melalui program Nusantara Care.
The Company conducts its social responsibility commitment to environment,
manpower, occupational health and safety as well as consumer responsibility
aspects and providing service through Nusantara Care program.
238
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Program Nusantara Care
Nusantara Care Program
Melalui program Nusantara Care, Perusahaan
mewujudkan konsep saling berbagi dan tumbuh
bersama lingkungan dan memperbaiki kualitas
hidup masyarakat.
Through Nusantara Care program, the Company implement the mutual
sharing and growing concept with the environment and improve the
community’s quality of life.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
239
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
TanggungJawab
JawabSosial
SosialPerusahaan
Perusahaan
Tanggung
sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
240
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
ANNUAL REPORT 2014
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Accelerating Infrastructure Development
Management Report
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Prologue
241
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
TanggungJawab
JawabSosial
SosialPerusahaan
Perusahaan
Tanggung
Pondasi Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan
Foundation of Corporate Social Responsibility
Corporate Social Responsibility
Visi Perusahaan Terhadap Tanggung
Jawab Sosial
The Company’s Vision to Social
Responsibility
Perusahaan
yang
The Company is aware, that sustainable growth is inseparable
berkelanjutan tidak dapat dipisahkan dari faktor eksternal
with external factors such as social and environmental
seperti tanggung jawab sosial dan lingkungan hidup.
responsibility. As an entity that lives in harmony, sustainable
Sebagai entitas yang hidup berdampingan, pertumbuhan
growth requires mutualism at all levels, relationship between
berkelanjutan mempersyaratkan mutualisme di seluruh
humans as the civilization player and relationship between
lapisan, baik hubungan antar manusia sebagai pelaku
humans and the nature. The Company is committed to fulfill
peradaban, maupun hubungan manusia dengan alam.
social responsibility to the local community and environment.
menyadari
bahwa
pertumbuhan
Atas dasar ini, Perusahaan berkomitmen untuk memenuhi
tanggung jawab sosial terhadap masyarakat dan lingkungan
sekitar.
242
Melalui Nusantara Care Perusahaan melakukan program
Since 2010 through Nusantara Care, the Company actively
dan aktifitas Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, atau
engage in Corporate Social Responsibility (CSR) programs.
Corporate Social Responsibility (CSR) yang telah aktif
The objective of the programs is to encourage Company’s
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
dilaksanakan Perusahaan sejak tahun 2010. Program ini
participation for community empowering through social activities
dikembangkan dengan tujuan mendorong peran serta
with main priority for sustainability. Aside from national and
Perusahaan dalam aktivitas non-profit, serta aktivitas sosial
regional infrastructure development, the Company also plays
yang memprioritaskan pemberdayaan masyarakat.
its role in the social aspect through community empowerment.
Sejalan dengan hal tersebut, Nusantara Care didedikasikan
In line with that objective, Nusantara Care is dedicated to
untuk
antara
maintain a sustainable relationship between the Company as
Perusahaan sebagai pelaku usaha dengan para pemangku
business player and the stakeholders. The stakeholders are the
kepentingan.
pemangku
Government, employees, customers, partners, organizations
kepentingan adalah pemerintah, karyawan, pelanggan, mitra
and the community. Nusantara Care Program is intended
kerja, organisasi dan masyarakat. Program Nusantara Care
for all stakeholders with direct impact to operational and
kemudian membidik kepada para pemangku kepentingan
business activities of the Company, which are employees,
yang memiliki dampak langsung terhadap aktivitas operasi
customers, both the services users of the Company and the
dan usaha yang dijalankan Perusahaan, yaitu karyawan,
shareholders, and the community.
membangun
hubungan
Perusahaan
keberlanjutan
mendefinisikan
pelanggan, baik pengguna jasa Perusahaan maupun
pemegang saham, dan masyarakat.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
243
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
TanggungJawab
JawabSosial
SosialPerusahaan
Perusahaan
Tanggung
Selain melalui program Nusantara Care, Perusahaan
In addition to Nusantara Care program, the Company realizes
mewujudkan komitmen tanggung jawab sosialnya terhadap
its commitment on social responsibility to the manpower,
aspek ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja,
related to occupational health and safety aspects, also the
serta aspek tanggung jawab terhadap konsumen dan layanan.
responsibility to the consumers and services. CSR program
Pengembangan program CSR Perusahaan juga mencoba
of the Company will encourage the stakeholders with the
mengajak para pemangku kepentingan yang memiliki
same vision to the development of infrastructure in Indonesia.
visibilitas yang sama terhadap pengembangan infrastruktur
Through “Thought Leadership” program, the Company conducts
di Indonesia. Melalui program “Thought Leadership” yang
Nusantara Infrastructure Dialogue Series, a periodic discussion
dituangkan dalam Nusantara Infrastructure Dialogue
forum on infrastructure, attended by local and international
Series, Perusahaan merangkul pemerintah, organisasi
stakeholders, including investors, operators, technocrats,
profesi, pelaku investasi dan sejumlah pihak yang memiliki
executives, businessmen, and government officials that can
perhatian yang sama untuk berdiskusi secara berkala dan
provide positive contributions to the infrastructure of Indonesia.
mengupayakan sebuah solusi yang dapat memberikan
kontribusi positif terhadap infrastruktur Indonesia.
Landasan Hukum
Legal Basis
Perusahaan menerapkan kebijakan strategis dalam hal
The Company applies strategic policy in terms of Corporate
implementasi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dalam
Social Responsibility implementation, in order to create
rangka menumbuhkan iklim usaha yang kondusif dan
conducive and sustainable business atmosphere. The
berkelanjutan. Penerapan kewajiban CSR sebagaimana
implementation of the CSR obligation as regulated in the
diatur dalam UU No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman
Law No. UU No. 25 Year 2007 regarding Capital Investment,
Modal, Pasal 15 huruf b menyebutkan ”Setiap penanam
Article 15 letter b, stated that “Every investor is obliged to
modal berkewajiban melaksanakan tanggung jawab sosial
conduct the Corporate Social Responsibility”.
perusahaan”.
Pelaksanaan kegiatan CSR bagi perusahaan publik juga telah
Implementation of CSR activities for public companies is also
diatur oleh Bapepam-LK melalui Peraturan Bapepam Nomor
regulated by Bapepam-LK through Bapepam Regulation
X.K.6 tentang Penyampaian Laporan Tahunan Emiten atau
Number X.K.6 on Submission of Annual Report by Publicly
Perusahaan Publik. Regulasi ini menjadi landasan sekaligus
Listed Companies. This regulation become the basis guideline
pedoman bagi Perusahaan untuk menyelenggarakan wujud
for the Company in conducting social responsibility programs
tanggung jawab sosial yang baik dan merata di seluruh
that impact and provide benefit to the community in all aspects.
aspek.
244
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Pelopor Pemikiran
Thought Leadership
Komitmen Perusahaan sebagai salah satu perusahaan
The Company’s commitment as one of the leading infrastructure
infrastruktur terdepan di Indonesia tak lepas dari sinergi
companies in Indonesia is based on the synergy of all existing
semua elemen yang ada. Salah satu bentuk kontribusi
elements. One of the Company’s contributions in realizing that
Perusahaan dalam mewujudkan hal tersebut dengan
commitment is the implementation of “Thought Leadership”
mengimplementasikan konsep “Thought Leadership”, atau
concept, a series of forum to discuss about crucial issues in
“Pelopor Pemikiran” berupa serangkaian forum diskusi
infrastructure development, and the impact on the community.
untuk membahas masalah yang paling mendesak dalam
The implementation of Thought Leadership forum is conducted
pembangunan infrastruktur dan dampaknya terhadap
by the Company through the Nusantara Infrastructure Dialogue
masyarakat. Implementasi forum Thought Leadership ini
Series (Dialogue Series), which is a periodical discussion forum
dilakukan Perusahaan melalui Nusantara Infrastructure
on infrastructure, attended by stakeholders in infrastructure,
Dialogue Series (Dialogue Series), yaitu forum diskusi
local and overseasparticipants, which include the investors,
berkala seputar infrastruktur yang dihadiri oleh pemangku
operators, business executives and government officials and
kepentingan infrastruktur baik dari dalam dan luar negeri
regulators.
yang meliputi pihak investor, operator, eksekutif pebisnis,
dan pejabat pemerintah.
Dialogue Series telah dimulai sejak tahun 2011. Perusahaan
The first Dialogue Series was held in 2011. The Company as
adalah inisiator sekaligus penyelenggara untuk kegiatan
the initiator and organizer of the forum. The forum served as
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
245
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
TanggungJawab
JawabSosial
SosialPerusahaan
Perusahaan
Tanggung
ini. Forum ini berfungsi sebagai referensi untuk sektor
a reference for Indonesian infrastructure sector and addresses
infrastruktur Indonesia yang membahas berbagai isu,
a variety of issues, breakthroughs and innovative solutions
terobosan dan berbagai solusi inovatif untuk mempercepat
to accelerate infrastructure development in Indonesia. The
pembangunan infrastruktur di Indonesia dan mendapat
event received wide coverage by national and international
sorotan luas media nasional dan internasional. Setelah
media. Following the success of seven Dialogue Series from
sukses dengan tujuh Dialogue Series di sepanjang tahun
2011 until 2013, the Company held the 8th Dialogue Series
2011 hingga 2013, 3 April 2014 Perusahaan kembali
at the Four Seasons Hotel, Jakarta on 3rdApril 2014.
menggelar Dialogue Series ke-8 di Four Seasons Hotel,
Jakarta.
Nusantara Infrastructure Dialogue
Series ke-8
8th Nusantara Infrastructure Dialogue
Series
Didukung oleh Qeema Aviation Infrastructure, sebuah
Supported by Qeema Aviation Infrastructure, a British Company
perusahaan Inggris yang memiliki portofolio khusus di
with portfolio focus on aviation and airport business, the 8th
bidang penerbangan dan bandara, Nusantara Infrastructure
Nusantara Infrastructure Dialogue Series brought up the theme
Dialogue Series 8 mengangkat tema “What We Need to Do
of “What We Need to Do to Support the Rapid Growth in Air
to Support the Rapid Growth in Air Travel”. Tema ini menjadi
Travel”. The theme becomes important taking into account
penting mengingat bahwa hampir seluruh bandara di
that most airports in Indonesia are currently in “emergency”
Indonesia berada dalam status ‘darurat’, dimana bandara-
status, currently all airports exceeding their capacity due to
bandara tersebut mengalami kelebihan kapasitas karena
the rapid growth of passengers which is between 14-20%
pertumbuhan jumlah penumpang yang cepat, mencapai
per year. Whereas, the target of airport capacity is expected
14-20% per tahun. Sementara target kapasitas bandara
to accommodate at least 50 million passengers per day.
diharapkan dapat mengakomodir setidaknya 50 juta
The Company and all stakeholders expect that all airports
penumpang per hari. Perusahaan dan seluruh pemangku
in Indonesia will not only provide the solution in comfort, but
kepentingan berharap bahwa semua bandara di Indonesia
also provide world class quality airline services.
tidak hanya memberikan solusi dalam kenyamanan, tetapi
juga mampu memberikan layanan penerbangan dengan
kualitas kelas dunia.
246
Dialogue Series ke-8 ini diisi oleh 9 pembicara dari dalam dan
The 8th Dialogue Series was supported by 9 local and international
luar negeri yang kompeten di bidang transportasi udara, baik
speakers who are experts in the air transportation business.
dari segi pemerintah, swasta, dan akademisi, serta dihadiri
From governments, private sector and academicians, and
oleh lebih dari 150 peserta dari pemangku kepentingan
attended by more than 150 participants from infrastructure
infrastruktur dan 26 media.
stakeholders and covered by 26 media representatives.
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Pengembangan Sosial dan
Kemasyarakatan
Social And Community Development
Dalam bidang pengembangan sosial dan kemasyarakatan,
In the area of social and community development, Nusantara
program Nusantara Care menitikberatkan pada aspek
Care program is focused on health and educational aspects.
kesehatan dan pendidikan. Kedua aspek ini menjadi
Both aspects are fundamental needs for people to obtain a
kebutuhan mendasar bagi masyarakat untuk mendapatkan
better quality of life. Health determines the nutritional quality
kualitas kehidupan yang lebih baik. Kesehatan menentukan
of a person, while education provides the quality of knowledge
kualitas gizi seseorang, sementara pendidikan memberikan
that will create opportunities for people to be able to seek
kualitas pengetahuan yang akan menciptakan kesempatan
and pursue a better life.
bagi
seseorang
untuk
dapat
mengusahakan
dan
mengupayakan kehidupan yang lebih baik.
Sesuai komitmen Perusahaan untuk membidik pemangku
Align with the Company’s commitment to serve the stakeholders,
kepentingan, program Nusantara Care untuk bidang
Nusantara Care program for social and community development
pengembangan sosial dan kemasyarakatan diberikan kepada
is provided to the residents surrounding the operations activities
masyarakat di sekitar lokasi aktivitas operasi Perusahaan.
area. In 2014, the implementation of the Nusantara Care
Pada tahun 2014, pelaksanaan program Nusantara Care
program for social and community development are as follow;
yang telah dilakukan untuk pengembangan sosial dan
kemasyarakatan dapat dilihat di bawah ini,
Nusantara Infrastructure Berbagi Donasi untuk Korban
Banjir
Pada tanggal 21 Januari 2014, Tim Nusantara Care telah menyalurkan donasi,
hasil sumbangan dari para karyawan dan manajemen Perusahaan kepada para
korban banjir yang tinggal di Jalan Pesing Koneng RT 03 RW 01, Kedoya Utara,
Kebon Jeruk, Jakarta Barat, yang merupakan salah satu titik kritis banjir di
Jakarta. Bantuan tersebut diserahkan oleh Tim Nusantara Care kepada warga
korban banjir sebagai salah satu kepedulian Perusahaan kepada para korban
banjir di Jakarta.
Nusantara Infrastructure Sharing Donation for Flood
Victims
On 21 January 2014, the Nusantara Care Team distributed donations from
the employees and management of the Company to the flood victims living at
Jalan Pesing Koneng RT 03 RW 01, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, West Jakarta,
one of the critical flood points in Jakarta. The donations were handed over by
the Nusantara Care Team to the flood victim residents.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
247
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
TanggungJawab
JawabSosial
SosialPerusahaan
Perusahaan
Tanggung
Sumbangan Sarana Pendidikan
Pada 29 Januari 2014, PT Margautama Nusantara (MUN) melalui Entitas
anak usahanya, PT Bosewa Marga Nusantara (BMN)/ PT Jalan Tol Seksi
Empat (JTSE) menyalurkan bantuan biaya pendidikan pada siswa berprestasi
di beberapa sekolah tingkat SD, SMP, SMA di sekitar area operasional tol di
Makassar. Hal ini dilakukan untuk mendorong generasi penerus terus maju
dan mampu menjadi “agent of change” bagi masyarakat sekitar.
Donations in Education Facilities
On 29 January 2014, PT Margautama Nusantara (MUN) though its subsidiary
entity, PT Bosewa Marga Nusantara (BMN)/ PT Jalan Tol Seksi Empat (JTSE)
provide scholarship to high performing students in several schools at Elementary
School, Junior High School and Senior High School around the operational area
of the toll roads in Makassar. This program is aimed to encourage the next
generation to pursue higher education and to be able to become the “agent of
change” for the surrounding community.
Bantuan Fasilitas Kebersihan
Pada 30 Januari 2014, MUN melalui Entitas anak saha, BMN/JTSE
memberikan bantuan fasilitas kebersihan seperti tong sampah di sekolah,
gerobak pengangkutan sampah untuk di beberapa tingkat RW daerah
pemukiman warga sekitar tol di Makasar.
Hygiene Facilities Donations
On 30 January 2014, MUN through its Subsidiaries, BMN/JTSE provided hygiene
facilities donations such as trash bins at school and waste carts at several levels
of RW in residential areas surrounding the toll roads in Makassar.
Hidup Bersih, Hidup Sehat bersama SCTK di SDN
Garung dan SDN Tinggulun
Pada tanggal 17 Juni 2014, Perusahaan mengunjungi dua sekolah yaitu SDN
Tinggulun (349 Siswa) dan SDN Garung (230 Siswa) yang keduanya berlokasi
di Serang, Banten dalam rangka memberikan dukungan perbaikan sekolah
berupa fasilitas pendukung kebersihan dan kesehatan di lingkungan sekolah
dan juga pembangunan toilet. Upaya ini sejalan dengan CSR Perusahaan yang
bertemakan “Hidup Bersih, Hidup Sehat”.
Clean Living, Healthy Living with SCTK at SDN Garung
and SDN Tinggulun
On 17 June 2014, the Company visited two schools, SDN Tinggulun (349
students) and SDN Garung (230 students) both located in Serang, Banten. The
program provides support for school renovation on hygiene and health facilities,
and building school toilets. This effort is in line with CSR of t he Company, with
the theme of “Clean Living, Healthy Living”.
248
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Donor Darah di Equity Tower
Perusahaan mengadakan kegiatan donor darah pada tanggal 16 Juli 2014 lalu.
Kegiatan donor darah dilaksanakan di kantor Perusahaan, Gedung Equity lantai
37. Dihadiri banyaknya pendonor yang tidak hanya dari karyawan Perusahaan,
tetapi dari tenant-tenant Gedung Equity. Nusantara Care berminat menjadikan
kegiatan donor darah ini sebagai agenda rutin yang akan diadakan satu tahun
sekali.
Blood Donation at Equity Tower
The Company held a blood donation program on 16 July 2014. The blood donation
program was held at the Company’s office on Equity Tower 37th floor. It was
attended by donors from various companies, not only Nusantara Infrastructure
employees but also the other tenants in the Equity Tower. Nusantara Care
intends to make this blood donation program as an annual regular program.
KIN Jalin Kerjasama dengan STEI ITB
Sebagai bagian dari peningkatan SDM dan dukungan terhadap peningkatan
prestasi mahasiswa, STEI ITB bekerja sama dengan Entitas anak, PT Komet
Infra Nusantara (KIN), dalam menyerahkan beasiswa kepada mahasiswa STEI
ITB. KIN yang bergerak di bidang operator menara telekomunikasi independen
di Indonesia memberikan beasiswa yang terbagi dalam empat kategori, yaitu
beasiswa prestasi, beasiswa ekonomi, beasiswa penelitian, dan beasiswa
organisasi. Kegiatan penyerahan beasiswa dilaksanakan pada 3 Oktober 2014,
bersamaan dengan pemberian kuliah umum dari David Burke, Chief Executive
Officer KIN.
KIN Partnership with STEI ITB
As part of human resources development and to support improvement of
students’ achievement, STEI ITB in cooperation with PT Komet Infra Nusantara
(KIN), the Company’s Subsidiary that focus on independent telecommunication
towers operations, provides scholarships to STEI ITB students. The scholarship
are divided into four categories, namely achievement scholarship, economy
scholarship, research scholarship and organization scholarship. The scholarship
awarding program held on 3 October 2014, along with the public lecture presented
by David Burke, the Chief Executive Officer of KIN.
Pengobatan Gratis di Serang
Perusahaan melalui Entitas anak, PT Sarana Catur Tirta Kelola (SCTK),
menyelenggarakan pengobatan gratis kepada 500 warga di Desa Cijeruk,
Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang Banten, pada tanggal 8 Oktober 2014.
Kegiatan ini mendapat dukungan dan antusiasme dari pihak Puskesmas
dan warga Desa Cijeruk. Melalui kegiatan CSR ini, Perusahaan berharap
masyarakat Banten dapat memperoleh manfaat dari kontribusi Perusahaan.
Free Medical Treatment in Serang
The Company through its Subsidiary, PT Sarana Catur Tirta Kelola (STCK), held
free medical treatment to 500 people in Cijeruk village, Kibin, Serang Banten,
on October 8, 2014. The activity received good support and enthusiasm from
Public Health Center (Puskesmas) and the Cijeruk village residents. Through
the CSR activity, the Company aims to provide benefit for community in Banten
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
249
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
TanggungJawab
JawabSosial
SosialPerusahaan
Perusahaan
Tanggung
Tanggung Jawab Terhadap
Lingkungan Hidup
Environmental Responsibilities
Perusahaan menyadari, alam dan lingkungan hidup menjadi
The Company realizes that nature and the environment is an
bagian yang tidak bisa dipisahkan dari siklus peradaban
inseparable part of the overall civilization cycle. The Company
secara keseluruhan. Perusahaan melalui Nusantara Care
through Nusantara Care delivers program of waste utilization
mempunyai program pemanfaatan sampah dan pembuatan
and create biopores (narrow hole bored into the ground filled
biopori (pembuatan lubang dalam tanah yang diisi dengan
with organic matter, to increase the porosity of the soil) as
sampah organik untuk meningkatkan kesuburan tanah)
Company’s commitment towards nature and environment.
sebagai komitmen Perusahaan terhadap lingkungan hidup.
As commitment realization to stakeholders, the programs
Sebagai wujud komitmen terhadap pemangku kepentingan,
are executed surround the operational activities area of the
program-program ini digelar di sekitar lokasi aktivitas
Company.
operasi Perusahaan.
Pelaksanaan program Nusantara Care yang telah dilakukan
The implementation of the Nusantara Care program that has
di sepanjang tahun 2014 untuk lingkungan hidup dapat
been carried out during 2014 for the care of nature and the
dilihat di bawah ini,
environment is as follows,
Merawat Bumi dengan Biopori di Bintaro Serpong
Damai
Dalam rangka melestarikan lingkungan dan merawat bumi, PT Bintaro Serpong
Damai (BSD) menggelar acara “Mari Rawat Bumi dengan Biopori” di Kantor
Gerbang Pondok Aren yang berlokasi di ruas Tol Serpong - Pondok Aren pada
6 Mei 2014. Acara ini merupakan bentuk komitmen program Environment and
Sustainability yang dilakukan oleh PT Margautama Nusantara (MUN). Turut
hadir dalam acara ini Team Pollution Management dari Rajawali Corpora, terdiri
dari Cendrawasih Jaya Mandiri, Green Eagle Group, Bukit Asam Transpacific
Railways dan Premi Air.
Acara ini disambut dengan antusias oleh para peserta yang berkeinginan untuk
mencoba membuat 100 lubang biopori. Dengan adanya lubang resapan biopori
tersebut, diharapkan dapat meningkatkan daya resapan air di lingkungan
sekitar serta pembuatan kompos yang berasal dari sampah organik karyawan.
Preserving the Earth through Biopores in Bintaro Serpong Damai
For the purpose of preserving the environment and earth, PT Bintaro Serpong Damai (BSD) held the event of “Let’s Preserve
the Earth with Biopores” at Pondok Aren Site Office located in Serpong – Pondok Aren Tol road on 6 May 2014. The program
is a commitment to the Environmental and Sustainability program of PT Margautama Nusantara (MUN). The event was
participated by Pollution Management Team of Rajawali Corpora which consists of Cendrawasih Jaya Mandiri, Green Eagle
Group, Bukit Asam Transpacific Railways, and Premi Air.
The event was accepted enthusiastically by the participants who were interested to create 100 biopore holes. By the biopore
absorption holes, it is expected that it may improve water absorption in surrounding area, and producing compost from
organic trash from the employees.
250
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Merawat Bumi dengan Biopori di Makassar
Sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian lingkungan dan merawat
bumi, Nusantara Care menggelar acara “Mari Rawat Bumi dengan Biopori”
dengan membuat 200 lubang Biopori di Kantor Gerbang Cambaya dan
Kalukubodoa, Makasar pada tanggal 3 Juli 2014. Acara ini disambut dengan
antusias oleh para peserta yang berkeinginan untuk membuat lubang resapan
biopori. Biopori dibuat untuk mengurangi resiko banjir, maka adanya lubang
resapan ini diharapkan daya resapan air di lingkungan sekitar dapat meningkat
dan mengurangi resiko terjadinya banjir.
Preserving the Earth with Biopores in Makassar
For the purpose of preserving the environment and the earth, Nusantara
Care held the event of “Let’s Preserve the Earth with Biopores” by creating
200 Biopore holes at Cambaya and Kalukubodoa Site Office in Makasar
toll road on 3 July 2014. This event was accepted enthusiastically by the
participants who were interested to create biopore absorption holes. Biopore
is created to reduce the flood risk, therefore the absorption holes is expected
to increase water absorption around the location and reduce the flood risk.
Kerja Bakti Bersama Warga Sekitar Tol Makassar
Pada bulan Juli 2014, Perusahaan melalui Entitas anak, PT Bosowa
Marga Nusantara (BMN) dan PT Jalan Tol Seksi Empat (JTSE) melakukan
Gerakan Makasar Tidak Rantasa/Tidak Jorok (Gemar MTR). Gerakan ini
bertujuan untuk mengantisipasi timbulnya berbagai penyakit dan menjaga
kebersihan lingkungan di sekitar tol Makasar. Gerakan ini melibatkan
seluruh warga di lingkungan Kelurahan sekitar area operasional jalan tol
dan aparat pemerintah setempat melalui kerja bakti secara rutin setiap
bulannya.
Community Service with the Community
Makassar Toll Road
Around
In July 2014, the Company through its Subsidiaries, PT Bosowa Marga
Nusantara (BMN) dan PT Jalan Tol Seksi Empat (JTSE) conducted Gerakan
Makasar Tidak Rantasa/Tidak Jorok (Gemar MTR) (Clean Makassar
Movement). The movement is aimed to prevent various diseases and
maintain the hygiene around the Makassar toll road area. The movement
involves people from the villages around toll road operational area and
the local government staff, by conducting routine community services
every month.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
251
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
TanggungJawab
JawabSosial
SosialPerusahaan
Perusahaan
Tanggung
Bank Sampah di Makassar
Bank Sampah adalah sistem pengelolaan sampah kering secara kolektif yang
mendorong masyarakat untuk berperan serta aktif didalamnya. Sistem ini
akan menampung, memilah dan menyalurkan sampah sehingga masyarakat
mendapat keuntungan ekonomi dari menabung sampah. Warga yang
menabung disebut Nasabah dan memiliki Buku Tabungan. Program tersebut
dimulai pada 7 Oktober 2014, Nusantara Care bekerja sama dengan Makassar
Green and Clean, Yayasan Peduli Negeri dan Yayasan Unilever Indonesia (YUI).
Program tersebut telah berhasil melibatkan 200 warga yang aktif menjadi
nasabah Bank Sampah.
Bank Sampah (Waste Bank) in Makassar
Bank Sampah is a dry waste management system which collectively encourages
people to actively participate.The system will store, sort and distribute waste,the
community will receive economical benefit by saving the waste. Community
who participate in waste savings are named waste bank customers and possess
Saving Book. The program was started on 7 October 2014, in which Nusantara
Care cooperated with Makassar Green and Clean, Yayasan Peduli Negeri and
Yayasan Unilever Indonesia (YUI).The program involved 200 people who actively
involved as customers of Waste Bank.
Penanaman Pohon di Tol BSD
Pada 28 November 2014, Perusahaan melalui Entitas anak, PT Bintaro
Serpong Damai (BSD) mendapatkan penghargaan sebagai salah satu
perusahaan peduli lingkungan melalui partisipasi dalam mensukseskan
gerakan penanaman satu miliar pohon. Penghargaan diberikan langsung oleh
Walikota Tangerang Selatan, Ibu Airin Rachmi Diany. Pemberian Penghargaan
dilakukan bersamaan dengan kegiatan peringatan Hari Menanam Pohon
Indonesia (HMPI) 2014 dan Bulan Menanam Pohon yang dilaksanakan di Rawa
Buntu RW 40, ruas tol Serpong-Pondok Aren. Diharapkan gerakan penanaman
pohon, peremajaan pohon dan program penghutanan di lingkungan sekitar
jalan tol dapat lebih ditingkatkan.
Tree Planting along BSD Toll Road
On 28 November 2014, the Company through its Subsidiary PT Bintaro Serpong Damai (BSD) received an award as one of the
companies with environmental concerns by participating in implementation of one million tree planting movement in 2014.
The award was awarded by the Mayor of South Tangerang, Airin Rachmi Diany. The awarding event was conducted in parallel
with the commemoration of Indonesia’s Tree Planting Day (Hari Menanam Pohon Indonesia / HMPI) 2014 and Tree Planting
Month (Bulan Menanam Pohon) located in Rawa Buntu RW 40, Serpong – Pondok Aren toll road. It is expected that the tree
planting, tree rejuvenation and foresting program surrounding the toll road will be improved.
Bank Sampah di Tol BSD
Setelah berhasil diimplementasikan di Makassar, program Bank Sampah
diimplementasikan di area sekitar tol BSD. Nusantara Care bekerja sama
dengan Yayasan Rumah Pelangi memberikan pelatihan Bank Sampah di
Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat, Tangerang. Kegiatan ini telah
melibatkan 180 warga, pelatihan dimulai pada 29-30 November 2014.
Bank Sampah (Waste Bank) in BSD toll
Following Waste Bank implementation in Makassar, the program is implemented
around BSD toll road area. Nusantara Care in cooperation with Yayasan Rumah
Pelangi facilitated Waste Bank training in Jombang, Ciputat, Tangerang. The activity
has gathered 180 people, the training was started on 29-30 November 2014.
252
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Realisasi Pemanfaatan Dana Nusantara Care
Realization of Nusantara Care Fund
Utilization
Total besaran dana untuk program Nusantara Care di
Total amount of the fund for the Nusantara Care program
bidang pengembangan sosial dan kemasyarakatan serta
in the development of social, community and environment
lingkungan hidup sebagai berikut,
as follows,
Program
Jumlah
Amount (Rp)
Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan
Social and Community Development
Nusantara Infrastructure Berbagi Donasi untuk Korban Banjir
Nusantara Infrastructure Sharing Donation for Flood Victims
9.140.000
Sumbangan Sarana Pendidikan
Donations in Education Facilities
75.000.000
Bantuan Fasilitas Kebersihan
Hygiene Facilities Donations
11.200.000
Hidup Bersih Hidup Sehat bersama SCTK di SDN Garung dan SDN Tinggulun
Clean Living Healthy Living with SCTK at SDN Garung and SDN Tinggulun
28.473.639
Donor Darah di Equity Tower
Blood Donation at Equity Tower
15.696.291
KIN Jalin Kerjasama dengan STEI ITB
KIN Partnership with STEI ITB
30.000.000
Pengobatan Gratis di Serang
Free Medical Treatment in Serang
23.305.000
Total pemanfaatan dana untuk pengembangan sosial dan kemasyarakatan
Total fund utilization for social and community development
198.814.930
Nusantara Care Bidang Lingkungan Hidup
Nusantara Care on Environment
Merawat Bumi dengan Biopori di Bintaro Serpong Damai
Preserving the Earth through Biopores in Bintaro Serpong Damai
7.000.000
Merawat Bumi dengan Biopori di Makassar
Preserving the Earth with Biopores in Makassar
8.000.000
Kerja Bakti Bersama Warga Sekitar Tol Makassar
Community Service with the Community Around Makassar Toll Road
3.000.000
Bank Sampah di Tol BSD
Bank Sampah (Waste Bank) in BSD toll
56.168.750
Bank Sampah di Makassar
Bank Sampah (Waste Bank) in Makassar
108.337.500
Total pemanfaatan dana untuk lingkungan hidup
Total fund utilization for environment
212.506.250
Jumlah keseluruhan pemanfaatan dana Nusantara Care
Grand total of fund utilization of Nusantara Care
375.321.180
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
253
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
TanggungJawab
JawabSosial
SosialPerusahaan
Perusahaan
Tanggung
Tanggung Jawab Terhadap
Ketenagakerjaan, Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Manpower, Health and Safety Responsibilities
Komitmen terhadap karyawan dan pelanggan, dalam
Commitment to employees and customers, in case of the
hal ini pengguna jasa, diwujudkan melalui pengelolaan
services users, is implemened through the management of
ketenagakerjaan,
kerja.
manpower, health and safety. Manpower, health and safety is
Perusahaan memandang penting hal tersebut karena selain
considered as important, since it may influence the Company’s
dapat mempengaruhi kinerja Perusahaan, proses bisnis
performance, thus the sustainable business process will
yang berkelanjutan akan menentukan keberhasilan sebuah
impact the success of a Company.
kesehatan
dan
keselamatan
perusahaan.
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aset terpenting
Talent is the most important asset. Talent plays significant role
bagi Perusahaan. SDM berperan sebagai nahkoda yang
to drive the Company’s business from upstream to downstream,
menjalankan roda perusahaan dari hulu hingga hilir,
therefore the quality of talent becomes highly important. The
sehingga kualitas SDM menjadi sangat penting. Perusahaan
Company strives for a performance based management system
mengupayakan sebuah sistem manajemen berbasis kinerja
to manage the manpower, from a productivity measurement
untuk
to the equality of opportunity on self-development. The
mengelola
ketenagakerjaan,
baik
pengukuran
untuk
Company also provides education and training to improve the
dapat mengembangkan diri. Perusahaan juga melakukan
competency of the Company’s personnel, and provide awareness
pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi
on occupational health and safety. Up to 31 December 2014,
karyawan
produktifitas
maupun
kesetaraan
kesempatan
tentang
the total number of permanent employees of the Company
kesehatan dan keselamatan kerja. Hingga 31 Desember
and its Subsidiaries are 175 employees. More comprehensive
2014, karyawan tetap yang dimiliki oleh Perusahaan dan
discussion on the Company’s personnel are included in the
sekaligus
memberikan
kesadaran
Entitas anak berjumlah 175 orang. Selengkapnya tentang
254
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Company Profile
Management Report
Prologue
karyawan dibahas secara komprehensif pada Analisa dan
Analysis and Management Discussion of Human Resources
Pembahasan Manajemen bagian Sumber Daya Manusia dan
and Competency Development.
Pengembangan Kompetensi.
Di bidang kesehatan dan keselamatan kerja, Perusahaan
Related to occupational health and safety, the Company
berkomitmen
pedoman-
is commited to perform the guideline as stipulated in the
pedoman yang telah diberlakukan dalam peraturan
laws and regulations. The segment of activities includes
perundang-undangan. Dengan segmen kegiatan meliputi
three business segments, toll road, ports, and clean water
tiga segmen usahanya, yakni segmen pengelolaan jalan
treatment and distribution. The Company has implemented
tol, pelabuhan, dan pengelolaan dan distribusi air bersih.
occupational health and safety which is integrated with the
Perusahaan telah menerapkan kesehatan dan keselamatan
environmental around the operational activities locations.
penuh
untuk
melaksanakan
kerja yang terintegrasi dengan faktor lingkungan di sekitar
lokasi aktivitas operasi.
Toll Road
Jalan Tol
Margautama
The Company, through its Subsidiary, PT Margautama
Nusantara (MUN), memberlakukan standar keamanan yang
Nusantara (MUN), applies high safety standards on all toll
tinggi di semua jalan tol dan memastikan bahwa standar
roads and ensures that the standard is 100% complied with
tersebut 100% sesuai dengan Standar Pelayanan Minimum
the Minimum Service Standard (Standar Pelayanan Minimum /
(SPM) yang diatur oleh Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT).
SPM) as regulated by the Toll Road Authority (Badan Pengelola
Dalam beberapa hal, Perusahaan melampaui standar
Jalan Tol /BPJT). In some cases, the Company exceed the
ketentuan BPJT, khususnya untuk kategori Skid Resistance
BJPT standard, especially for the Skid Resistance (SR) and
(SR) dan International Roughness Index (IRI).
International Roughness Index (IRI) categories.
Untuk memastikan keamanan pengguna jalan di seluruh
To ensure the safety of road users on all roads under the
jalan di bawah pengelolaan MUN, terdapat standar dan
management of MUN, there are standards and guidances to
petunjuk yang harus dipatuhi oleh bagian operasional
be complied by the operational department of the Subsidiary,
Entitas anak, di antaranya:
as follow
•
Patroli jalan secara teratur setiap 30 menit.
•
Regular road patrols every 30 minutes.
•
Tim Tanggap Darurat harus tiba di lokasi kecelakaan
•
Emergency Response Team must arrive at an accident
Perusahaan
melalui
Entitas
anak,
PT
location within 30 minutes after accident report is received.
dalam waktu 30 menit sejak laporan diterima.
•
Jasa derek tiba dalam waktu 30 menit sejak
•
accident report is received. Free-of-charge towing service
permintaan diterima. Derek gratis sampai gerbang
to the closest toll gate is available.
terdekat tersedia.
•
Towing service must arrive within 30 minutes after
Kejelasan marka jalan dijaga pada level 90% (standar
•
Clarity level of toll road signs is maintained at 90% (the
standard is 80%).
80%).
•
Penerangan jalan tol 100% berfungsi (standar 80%).
•
•
Semua reflektor baru dan berfungsi dengan efisiensi
•
Toll road lights are 100% functioning (the standard is 80%).
All reflectors are new and functioning with 100% efficiency.
100%.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
255
Prolog
•
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Waktu tempuh + 2,8 kali lebih cepat dibandingkan
Tata Kelola Perusahaan
TanggungJawab
JawabSosial
SosialPerusahaan
Perusahaan
Tanggung
•
Traveling time is + 2.8 times faster than arterial roads.
•
95% of the toll road surface is free from holes.
jalan-jalan arteri.
•
95% dari permukaan jalan tol bebas lubang.
Pelabuhan
Pada
segmen
Ports
Intisentosa
In ports business segment, through PT Intisentosa Alambahtera
Alambahtera (ISAB), Perusahaan menerapkan upaya
pelabuhan,
(ISAB), the Company implements protection to manpower
perlindungan
tenaga
kerja
melalui
untuk
PT
tingkat
to achieve a high productivity rate, one of the aspects is the
produktifitas yang tinggi, salah satu aspek adalah upaya
mencapai
occupational safety initiative. ISAB has the Safety, Health and
keselamatan kerja. ISAB memiliki divisi SHE (Safety, Health,
Environment (SHE) division with the role to monitor the SHE
Environtment) dengan peran mengawasi implementasi SHE
implementation and conduct training and implementation of
dan mengadakan pelatihan dan penerapan prosedur tetap
standard operating procedure in each production units.
(protap) pada setiap unit produksi.
Penerapan Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan
The implementation of Occupational Health, Safety and
(K3L) di lingkungan ISAB bertujuan untuk mencegah
Environment (HSE) in ISAB is aim to prevent or reduce
atau mengurangi kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja
occupational accidents, diseases due to work, and other
dan terjadinya kejadian berbahaya lainnya.
Kesadaran
dangerous incidents. Employees awareness of the importance
para pekerja mengenai pentingnya mengenakan Alat
of wearing Personal Protection Equipment (PPE/ APD), such
Perlindungan Diri (APD), seperti helm, pelindung mata,
as helmets, goggles, masks, safety shoes, safety belts, and
masker, sepatu safety, safety belt, dan APD terkait lainnya
other related PPEs, is important.
sangat diperlukan.
Pada tahun 2014, ISAB telah menerapkan beberapa
In 2014, ISAB has implemented several standards of HSE
pelatihan standar K3L di lingkungan kerja yang meliputi:
trainings in working area, which included:
•
Pelatihan penanggulanan bencana kebakaran.
•
Training on fire fighting.
•
Pengelolaan pergudangan.
•
Warehousing management.
•
Sosialisasi kebijakan standar keselamatan kepada
•
Dissemination of standard safety policy to all visitors in
seluruh tamu yang berkunjung ke area ISAB (Land 1
ISAB area (Land 1 and Land 2) or guest induction.
dan Land 2) atau guest induction.
•
Mengingatkan kepada seluruh tamu untuk selalu
•
Reminding all visitors to always pay attention to safety
memperhatikan rambu keselamatan di area Land 1 dan
signs in the Land 1 and Land 2 area, including explanation
Land 2 termasuk penjelasan mengenai jalur evakuasi
of evacuation route in case of an emergency such as
jika terjadi hal darurat seperti gempa bumi, tsunami,
earthquake, tsunami, etc..
dan lainnya.
•
Inspeksi dwi mingguan (b-weekly SHE Inspection) oleh
•
Biweekly inspection by SHE for all working areas.
SHE untuk seluruh area kerja.
256
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
•
ISAB
telah
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
menambah
pemasangan
rambu
•
keselamatan (safety sign) di beberapa area.
Company Profile
Management Report
Prologue
ISAB has added the installation of safety signs in some
areas.
•
Risk Assessment Training.
•
Risk Assessment Training.
•
Waste Management Training.
•
Waste Management Training.
•
Dangerous Waste Management Training.
•
Dangerous Waste Management Training.
Pengelolaan Air Bersih
Water Treatment
Kesehatan dan keselamatan kerja karyawan merupakan
Occupational health and safety of the employees is one of
salah satu tanggung jawab utama Perusahaan mengingat
the main responsibilities of the Company, considering that
bahwa karyawan adalah aset utama Perusahaan. Sebagai
employees are the main asset of the Company. As a clean
perusahaan
distribusi
water treatment and distribution Company, manpower is the
air bersih, ketenagakerjaan merupakan bagian utama
main part of the company, to serve all stakeholders, especially
Perusahaan dalam melayani semua pemangku kepentingan,
the customers.
infrastruktur
penyediaan
dan
terutama pelanggan.
Petunjuk pelaksanaan keamanan atau Standard Operating
The guidance of safety implementation or Standard Operating
Procedures (SOP) mengenai keselamatan kerja sudah
Procedures (SOP) regarding to occupational safety is available
tersedia dan dipatuhi pelaksanaannya dengan baik guna
and properly complied to achieve Company’s objectives.
mencapai tujuan Perusahaan. Selain itu, kesehatan dan
Employees’ health and safety and the Water Treatment Plant
keselamatan karyawan serta obyek Instalasi Pengolahan
(WTP) is protected by adequate insurance.
Air (IPA) juga dilindungi dengan asuransi yang memadai.
Mengingat kegiatan usaha pengelolaan dan penyediaan
Considering the clean water treatment and supply business
air bersih adalah salah satu kegiatan yang menunjang
is an activity that supports environmental preservation, the
kelestarian lingkungan, maka usaha air bersih ini sudah
water business segment is environmentally friendly. The
ramah lingkungan. Pembangunan instalasi pengolahan dan
installation of Company’s clean water treatment and supply
penyediaan air bersih Perusahaan telah dilengkapi dengan
has been complemented by the Environmental Impact Analysis
laporan-laporan Analisa Dampak Lingkungan (AMDAL),
(AMDAL) report, Environmental Management Plant (RPL),
Rencana Pengelolaan Lingkungan (RPL), dan Rencana
and Environmental Monitoring Plan(RPLH).
Pemantauan Lingkungan Hidup (RPLH).
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
257
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
TanggungJawab
JawabSosial
SosialPerusahaan
Perusahaan
Tanggung
Tanggung Jawab Terhadap
Konsumen/Produk/Layanan
The Consumers/Products/Services Responsibility
Sebagai perusahaan terbuka, Perusahaan mendefinisikan
As a public listed company, the Company defines customers
konsumen dalam dua kategori, yakni konsumen pengguna
into two categories, the consumers as the product and services
produk dan layanan dari proses bisnis Perusahaan dan
users from the Company’s business process and customers as
konsumen pemegang saham, sebagai pihak yang memiliki
the shareholders, who is the parties having significant concern
perhatian besar terhadap laju perkembangan Perusahaan.
on Company’s growth. The responsibility to the product and
Tanggung jawab terhadap konsumen pengguna produk
service user customers is integrated to Safety, Health and
dan layanan terintegrasi dengan konsep Keselamatan,
Environment concept which discussed previously.
Kesehatan Kerja, dan Lingkungan yang telah dibahas
sebelumnya.
Bagi konsumen sebagai pengguna produk, Perusahaan
For consumer as service users, the Company is developing the
mengupayakan sistem manajemen yang sesuai standarisasi
management system based on standardization of International
International
(ISO).
Organization for Standardization (ISO). The management
Sistem manajemen diperlukan bagi Perusahaan dalam
system is required by the Company in fulfilling the customers’
memenuhi kepuasan pelanggan, pengendalian aspek-
satisfaction, environmental aspect control and dangerous waste
aspek lingkungan serta pengendalian limbah berbahaya/
control. The management system improves the effectiveness
K3. Sistem manajemen dapat meningkatkan efektivitas dan
and efficiency, analyses and controls the business process
efisiensi, menganalisis dan mengendalikan bisnis proses
to improve financial benefits, consistency and Company’s
untuk meningkatkan keuntungan finansial, konsistensi dan
reputation.
Organization
for
Standardization
citra Perusahaan.
258
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Melalui Entitas anak, PT Margautama Nusantara (MUN),
Through the subsidiary, PT Margautama Nusantara MUN, the
Perusahaan berusaha menjadi operator jalan tol swasta
Company strives to become private toll road operator with
yang berkinerja unggul dan terdepan dalam memelihara
high performance and leading quality services, operational
kualitas
serta
management and infrastructure, based on human resorces
pengelolaan prasarana, yang berbasis pada pengembangan
pelayanan,
manajemen
operasional
quality development, community and environmental preservation,
sumber daya manusia yang berkualitas, kepedulian
and occupational health and safety. To achieve the target, MUN
terhadap masyarakat sekitar dan kelestarian lingkungan,
is on procces in implementation of quality system based on
kesehatan dan keselamatan kerja. Dalam rangka mencapai
ISO standard, including ISO 9001:2008 (Quality Management
sasaran tersebut, MUN sedang mengupayakan penerapan
System), ISO 14001:2004 (Environmental Management
sistem mutu sesuai dengan standar ISO, yang meliputi ISO
System), and OHSAS 18001:2007 (Occupational Health and
9001:2008 (Sistem Manajemen Mutu), ISO 14001:2004
Safety Management System). The implementation of ISO is
(Sistem Manajemen Lingkungan), dan OHSAS 18001:2007
the effort to achieve process improvement, documentation
(Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja).
effectiveness, easy maintenance system, and real cost efficiency.
Penerapan ISO tersebut merupakan upaya untuk mencapai
peningkatan proses, efektifitas dokumentasi, sistem yang
mudah dipelihara, serta pengurangan biaya yang riil.
MUN
untuk
MUN defines target of one year time completion to develop
membangun sistem manajemen dengan target waktu tiga
menetapkan
target
waktu
satu
tahun
management system, with three months target for certification
bulan dalam proses mencapai sertifikasi, dengan tahap yaitu
process, the phases are Initial Review, Strategic Planning,
Initial Review, Strategic Planning, Design and Development,
Design and Development, Implementation, Performance
Implementation, Performance Evaluation, serta Audit and
Evaluation, Audit and Review Management and Certification.
Review Management, Certification.
Bagi konsumen sebagai pemegang saham, Perusahaan
For the customer as shareholders, the Company posses
memiliki beberapa jalur komunikasi aktif yang dapat
several active communication lines to be utilized in seeking
digunakan untuk mencari informasi, menanyakan dan
information, submitting inquiris or delivering matters related
menyampaikan
to Company’s growth.
hal-hal
terkait
laju
perkembangan
Perusahaan.
Kontak Relasi Investor
Investor Relation Contact
Equity Tower 38th floor
Equity Tower 38th floor
Sudirman Central Business District (SCBD)
Sudirman Central Business District (SCBD)
Jl. Jend. Sudirman kav. 52 - 53, Lot 9 Jakarta 12190,
Jl. Jend. Sudirman kav. 52 - 53, Lot 9 Jakarta 12190,
Indonesia
Indonesia
Tel: +62 21 515 0100
Tel: +62 21 515 0100
Faks: +62 21 515 1221
Faks: +62 21 515 1221
Website: www.nusantarainfrastructure.com
Website: www.nusantarainfrastructure.com
Email: [email protected]
Email: [email protected]
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
259
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Perusahaan
260
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
The Company’s
Consolidated
Financial Statements
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
261
Prolog
262
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA/ AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014/
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
DAN/ AND
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/
INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
263
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
DAFTAR ISI
CONTENTS
Pernyataan Direksi
Directors’ Statement
Laporan Auditor Independen
264
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Independent Auditors’ Report
Ekshibit/
Exhibit
Laporan Posisi Keuangan Konsolidiasian
A
Consolidated Statement of Financial Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian
B
Consolidated Statement of Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian
C
Consolidated Statement of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian
D
Consolidated Statement of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
E
Notes to Consolidated Financial Statements
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
ANNUAL REPORT 2014
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Accelerating Infrastructure Development
Management Report
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Prologue
265
Prolog
266
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
ANNUAL REPORT 2014
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Accelerating Infrastructure Development
Management Report
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Prologue
267
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Ekshibit A
Exhibit A
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PER 31 DESEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
AS OF 31 DECEMBER 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember 2014/
Catatan/
31 Desember 2013/
31 Desember 2014
Note
31 Desember 2013
ASET
ASSETS
ASET LANCAR
CURRENT ASSETS
Kas dan setara kas
Aset keuangan yang tersedia untuk dijual
Investasi jangka pendek
640.543.439.046
4
512.543.267.279
Cash and cash equivalents
11.473.562.500
5
11.299.000.000
Available-for-sale financial assets
147.358.026.197
6
47.451.441.994
Short-term investment
7
Piutang usaha
Pihak ketiga
64.586.972.149
Pihak berelasi
36
83.330.612
Trade receivables
2.326.793.841
Third parties
82.719.664
Related parties
Non-trade receivables
Piutang non-usaha
24.776.407.756
Third parties
36
46.684.343.935
Related parties
258.554.095.674
9
211.350.000.000
Advance and receivables on investment
40.674.897.388
20a
1.059.896.356
Prepaid taxes
4.717.616.802
10
Uang muka dan biaya dibayar di muka
21.963.968.758
8,41
19.464.082.500
Advances and prepaid expenses
Bank yang dibatasi penggunaannya
22.591.737.614
11
18.516.236.097
Restricted cash in banks
895.554.189.422
Total Current Assets
56.271.368.750
Service concession arrangement receivable
Deferred tax assets - net
Pihak ketiga
23.921.984.977
Pihak berelasi
46.197.180.704
Uang muka investasi dan piutang investasi
Pajak dibayar di muka
Persediaan
Jumlah Aset Lancar
1.282.666.812.421
-
ASET TIDAK LANCAR
NONCURRENT ASSETS
73.689.250.208
15a
Aset pajak tangguhan - bersih
61.047.512.491
20e
67.127.392.022
Investasi pada entitas asosiasi
326.616.600.264
12
322.457.532.118
Piutang atas perjanjian konsesi jasa
Investment in associates
Property and equipments - net of
Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi
accumulated depreciation of
penyusutan sebesar Rp 27.940.626.030
Rp 27,940,626,030 in 2014
tahun 2014 dan Rp 17.377.758.059
tahun 2013
Properti investasi - nilai wajar
120.066.714.671
14
881.946.292.439
13
35.769.060.147
-
and Rp 17,377,758,059 in 2013
Investment property - fair value
Intangible assets of service concession
Aset takberwujud atas perjanjian konsesi -
arrangement - net of accumulated
setelah dikurangi akumulasi amortisasi
amortization of Rp 540,562,843,392
sebesar Rp 540.562.843.392 tahun 2014
dan Rp 476.383.702.365 tahun 2013
1.138.067.778.099
Sewa dibayar di muka jangka panjang
48.306.302.158
15b
1.193.308.203.347
8
-
in 2014 and Rp 476,383,702,365 in 2013
Long-term prepaid rent
Advances on purchase of property and
Uang muka pembelian aset tetap dan
16.672.995.500
8,41
Aset takberwujud lainnya
106.905.197.052
16
8.147.474.456
Other intangible assets
Aset tidak lancar lainnya
18.911.544.068
35
254.101.200
Other non-current assets
properti investasi
692.437.000
equipment and investment properties
Jumlah Aset Tidak Lancar
2.792.230.186.950
1.684.027.569.040
Total Noncurrent Assets
JUMLAH ASET
4.074.896.999.371
2.579.581.758.462
TOTAL ASSETS
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
268
Inventories
PT Nusantara Infrastructure Tbk
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements
on Exhibit E which are integral part
of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Ekshibit A/2
Exhibit A/2
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PER 31 DESEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
AS OF 31 DECEMBER 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember 2014/
Catatan/
31 Desember 2013/
31 Desember 2014
Note
31 Desember 2013
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK
CURRENT LIABILITIES
17
Utang usaha
Pihak ketiga
Pihak berelasi
Utang non-usaha - Pihak ketiga
15.746.172.878
Trade payables
5.469.167.697
Third parties
Related party
-
36
463.769.385
174.769.552.190
18
2.593.949.753
Beban akrual
13.763.814.941
Utang pajak
23.391.323.136
20b,g
Non-trade payables - Third parties
5.707.407.509
Accruals
17.983.203.982
Taxes payables
Provisi pemeliharaan jalan tol jangka pendek
1.029.839.857
3.910.082.283
Short-term toll road maintenance provision
Pendapatan diterima di muka
4.255.423.095
21
3.221.500.100
Unearned revenues
1.335.048.789
22
1.049.588.428
Consumer financing liabilities
23,35
79.732.250.369
Long-term loans
Liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo
Current maturities of long-term liabilities
dalam waktu satu tahun
Utang pembiayaan konsumen
Pinjaman jangka panjang
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek
143.574.665.671
377.865.840.557
120.130.919.506
LIABILITAS JANGKA PANJANG
Total Current Liabilities
NONCURRENT LIABILITIES
Liabilitas jangka panjang setelah
Long-term liabilities - net of
dikurangi bagian yang jatuh tempo
current maturities
dalam waktu satu tahun
Utang pembiayaan konsumen
Pinjaman jangka panjang
Jaminan pelanggan
22
992.802.402
1.251.715.091.115
23,35
1.237.225.999
1.141.340.841
655.545.949.152
1.169.383.996
Liabilitas pajak tangguhan - bersih
44.099.755.945
20e
Pendapatan diterima di muka - jangka panjang
12.629.675.157
21
30.379.840.128
-
Liabilitas imbalan pasca-kerja
Setoran modal diterima dimuka
Long-term loans
Customer deposits
Deferred tax liabilities - net
Long-term unearned revenues
Long-term toll road maintenance
Provisi pemeliharaan jalan tol
jangka panjang
Consumer financing liabilities
957.739.495
20.125.953.883
-
117.127.787
provision
37
10.215.378.502
Post-employment benefit liabilities
19
4.477.660.000
Advance on paid-up capital
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang
1.331.758.243.996
703.046.680.406
Total Noncurrent Liabilities
JUMLAH LIABILITAS
1.709.624.084.553
823.177.599.912
TOTAL LIABILITIES
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
ANNUAL REPORT 2014
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements
on Exhibit E which are integral part
of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
269
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Ekshibit A/3
Exhibit A/3
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PER 31 DESEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
AS OF 31 DECEMBER 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember 2014/
Catatan/
31 Desember 2013/
31 Desember 2014
Note
31 Desember 2013
EKUITAS
EQUITY
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan
Equity attributable to
kepada Pemilik Entitas Induk
the Owners of the Parent Entity
Share capital - par value of Rp 35 per share
Modal saham - nilai nominal Rp 35 per saham
seri A dan Rp 70 per saham seri B
series A and Rp 70 per share series B
Modal dasar - 2 saham Seri A dan
Authorized - 2 shares of Series A and
20,257,142,856 shares Series B
20.257.142.856 saham Seri B
Issued and fully paid -
Modal ditempatkan dan disetor penuh -
1 share Series A and
1 saham Seri A dan 15.235.671.879
1.066.497.031.565
24
1.066.497.031.565
Tambahan modal disetor
156.034.464.617
25
258.296.264.704
Komponen ekuitas lainnya
520.777.574.482
27
309.837.292.564
saham Seri B
Saldo laba (rugi)
(
7.742.538.375)
5
(
8.879.320.717)
(
84.522.927.500)
24
(
84.522.927.500)
Treasury stock
(
16.099.307.578)
Retained earnings (deficit)
76.024.066.478
Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan
kepada Pemilik Entitas Induk
Kepentingan nonpengendali
financial assets
Total Equity Attributable to
1.727.067.671.267
638.205.243.551
1.525.129.033.038
26
the Owners of the Parent Entity
231.275.125.512
Non-controlling interest
Jumlah Ekuitas
2.365.272.914.818
1.756.404.158.550
Total Equity
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
4.074.896.999.371
2.579.581.758.462
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
270
Other equity component
fair value of avalaible-for-sale
nilai wajar aset keuangan yang tersedia
Modal saham yang diperoleh kembali
Additional paid-in capital
Unrealized loss on changes in
Kerugian belum direalisasi atas perubahan
untuk dijual
15,235,671,879 shares Series B
PT Nusantara Infrastructure Tbk
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements
on Exhibit E which are integral part
of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Ekshibit B
Exhibit B
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF
COMPREHENSIVE INCOME
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/
2014
2013
Notes
PENDAPATAN DAN PENJUALAN
REVENUES AND SALES
Pendapatan usaha dan penjualan
Pendapatan konstruksi
Jumlah
493.831.636.145
29
313.886.594.150
Revenues and sales
24.546.134.410
30
111.973.913.505
Construction revenues
425.860.507.655
Total
518.377.770.555
BEBAN LANGSUNG DAN
DIRECT COSTS AND
BEBAN POKOK PENJUALAN
COST OF SALES
Beban langsung dan beban pokok penjualan
( 134.579.001.825)
Beban konstruksi
(
Jumlah
( 154.785.548.525)
LABA KOTOR
31,41
( 109.699.143.549)
Direct costs and cost of sales
30
( 107.231.827.915)
Construction costs
( 216.930.971.464)
Total
20.206.546.700)
363.592.222.030
BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
( 161.175.379.925)
LABA USAHA
208.929.536.191
32,41
(
202.416.842.105
80.455.138.459)
128.474.397.732
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN
GROSS PROFIT
GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
OPERATING INCOME
OTHER INCOME (CHARGES)
Penghasilan keuangan
33
48.136.575.256
Beban keuangan
34
( 106.437.841.452)
Kenaikan nilai wajar properti investasi
45.343.895.758
13
Bagian laba bersih entitas asosiasi
12.431.568.146
12
Penghasilan operasi lainnya
27.794.747.486
Beban operasi lainnya
(
LABA SEBELUM PAJAK
37.787.367.531
(
4.267.986.134
(
189.984.941.148
Financial income
Financial cost
Increase of fair value on investment properties
27.197.027.748
39.700.846.151)
BEBAN PAJAK PENGHASILAN
82.774.454.484)
222.614.804)
114.729.709.857
20c,e
Equity in net profit of associates
Other operating income
Other operating charges
INCOME BEFORE INCOME TAX
INCOME TAX EXPENSE
Kini
(
37.056.300.591)
(
23.195.460.735)
Current
Tangguhan
(
704.858.018)
(
10.880.139.383)
Deferred
JUMLAH BEBAN PAJAK PENGHASILAN
(
37.761.158.609)
(
34.075.600.118)
TOTAL INCOME TAX EXPENSE
LABA BERSIH TAHUN BERJALAN
152.223.782.539
80.654.109.739
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN
NET INCOME FOR THE YEAR
OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Unrealized income (loss) on changes in
Laba (rugi) yang belum direalisasi atas perubahan
nilai wajar aset keuangan tersedia untuk dijual
1.136.187.500
5
(
3.707.094.467)
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF
fair value financial asset available-for-sale
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
TAHUN BERJALAN
153.359.970.039
76.947.015.272
LABA TAHUN BERJALAN YANG DAPAT
FOR THE YEAR
NET INCOME FOR THE YEAR
DIATRIBUSIKAN KEPADA:
ATTRIBUTABLE TO:
Pemilik entitas induk
92.123.374.056
60.102.564.949
Owner of the parent entity
Kepentingan nonpengendali
60.100.408.483
20.551.544.790
Non-controlling interest
152.223.782.539
80.654.109.739
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA:
FOR THE YEAR ATTRIBUTABLE TO:
Pemilik entitas induk
93.260.156.398
56.395.470.482
Owner of the parent entity
Kepentingan nonpengendali
60.099.813.641
20.551.544.790
Non-controlling interest
153.359.970.039
76.947.015.272
LABA PER SAHAM
Dasar
EARNING PER SHARE
6,05
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
ANNUAL REPORT 2014
28
3,94
Basic
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements
on Exhibit E which are integral part
of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
271
Saldo per 1 Januari 2013
menjadi saham
Konversi Waran seri I
Ekshibit C
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk/
Laba (rugi) yang
Equity attributable to the owner of the parent entity
belum direalisasi
nilai wajar aset
atas perubahan
keuangan tersedia
(rugi)/
Saldo laba
Nonpengendali/
Kepentingan
152.223.782.539
Exhibit C
Unrealized loss on changes
on Subsidiary
Decreased in ownership
non-controlling interest
Changes in
Treasury stock
into share
Conversion of Warrant Series I
Balance as of 1 January 2013
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Unrealized gain (loss)
134.442.031.182
84.522.927.500)
218.082.099.859
363.261.639.476
109.044.331.917
346.464.454.312
2.365.272.914.818
Balance as of 31 December 2014
for the year
Total comprehensive income
financial assets
in fair-value of available-for-sale
Unrealized gain on changes
interests
Changes in non-controlling
of non-controlling interests
Difference in value of transaction
Reclassification
Balance as of 31 December 2013
for the year
Total comprehensive income
financial assets
in fair-value of available-for-sale
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
on changes in fair-value
untuk di jual/
lainnya/
Komponen ekuitas
Total equity
Jumlah ekuitas/
Modal saham yang
interest
Non-controlling
disetor/
Total
Jumlah/
Tambahan modal
(deficit)
Retained earnings
Modal ditempatkan
financial assets
of available-for-sale
dan disetor penuh/
component
-
1.048.194.300.261
Other equity
134.442.031.182
-
42.691.397.147
84.522.927.500)
1.005.502.903.114
Treasury Stock
(
diperoleh kembali/
( 76.201.872.527)
-
5.172.226.250)
-
-
-
-
-
168.032.183.575
218.082.099.859
195.229.455.901
3.707.094.467)
80.654.109.739
(
20.551.544.790
60.102.564.949
1.756.404.158.550
3.707.094.467)
60.102.564.949
365.850.086
231.275.125.512
346.464.454.312
-
365.850.086)
(
-
-
1.525.129.033.038
-
60.100.408.483
1.136.187.500
638.205.243.551
594.842)
92.123.374.056
1.136.782.342
92.123.374.056
1.727.067.671.267
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements
on Exhibit E which are integral part
of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
Catatan/ Note 26
76.024.066.478
-
109.044.331.917
( 16.099.307.578)
-
-
-
7.742.538.375)
-
1.136.782.342
-
-
-
8.879.320.717)
-
3.707.094.467)
-
-
(
(
-
114.607.836.663
195.229.455.901
309.837.292.564
101.895.950.001
109.044.331.917
-
520.777.574.482
Catatan/ Note 27
(
capital
-
84.522.927.500)
-
-
-
84.522.927.500)
-
84.522.927.500)
Catatan/ Note 24
(
Additional paid-in
128.262.214.796
(
(
capital
958.614.787.095
26.559.786.712
-
107.882.244.470
103.474.263.196
-
-
-
-
258.296.264.704
102.261.800.087)
-
-
-
Catatan/ Note 23
156.034.464.617
Catatan/ Note 24
1.066.497.031.565
-
-
-
-
1.066.497.031.565
-
-
-
(
Issued and fully paid
5
26
Notes
(
(
(
Catatan/
(
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Modal saham yang diperoleh kembali
nonpengendali
Perubahan kepentingan
Penurunan kepemilikan
Entitas anak
Kerugian belum direlisasi
atas penurunan nilai wajar
aset tersedia untuk dijual
tahun berjalan
Jumlah laba komprehensif
Saldo per 31 Desember 2013
Reklasifikasi
pihak nonpengendali
Selisih nilai transaksi dengan
Perubahan kepentingan
nonpengendali
Keuntungan belum direalisasi
atas penurunan nilai wajar
aset tersedia untuk dijual
Jumlah laba komprehensif
tahun berjalan
Saldo per 31 Desember 2014
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
LAPORAN TAHUNAN 2014
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
PT Nusantara Infrastructure Tbk
272
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Profil Perusahaan
Laporan Manajemen
Prolog
Corporate Social Responsibility
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Ekshibit D
Exhibit D
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOW
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2014
2013
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan
445.241.175.031
Pembayaran kepada pemasok dan pihak lainnya
( 306.385.615.875)
Penghasilan bunga
Cash received from customers
312.727.613.594
(
105.163.311.993)
48.127.439.037
Cash paid to suppliers and other parties
Interest income
24.181.192.697
Pembayaran beban keuangan
( 104.567.297.865)
(
82.032.123.923)
Payment of financial expenses
Pembayaran pajak penghasilan
(
(
18.400.398.080)
Payment of income taxes
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi
43.285.413.837)
39.130.286.491
Net Cash Provided by Operating Activities
131.312.972.295
ARUS KAS UNTUK AKTIVITAS INVESTASI
CASH FLOWS FOR INVESTING ACTIVITIES
112.493.777.778
-
Receipt of investment receivables
35.000.000.000
-
Sale of share investment
Penerimaan dividen
1.400.000.000
-
Receipt of cash dividend
Penjualan aset keuangan tersedia untuk dijual
1.195.722.900
-
Sale of available for sale financial asset
-
Proceeds of property and equipments
Pengembalian piutang investasi
Penjualan investasi saham
Hasil penjualan aset tetap
286.517.008
Pembelian properti investasi
( 646.978.081.254)
Peningkatan piutang investasi
( 155.155.522.313)
(
185.715.000.000)
(
(
108.327.640.669)
Acquisition of investment property
-
Increase in investment receivables
Acquisition of property and equipment
Perolehan aset tetap dan aset
takberwujud
98.427.674.666)
and intangible assets
Increase in investment in shares
Peningkatan investasi saham pada
entitas asosiasi dan entitas anak
(
21.500.000.000)
Peningkatan aset tidak lancar lainnya
(
14.980.315.337)
Kenaikan piutang konsesi
(
14.715.208.624)
(
of associates and subsidiaries
16.637.547.200)
Increase in other non-current assets
-
Increase in concession receivables
-
Penempatan pada investasi jangka pendek
-
(
48.511.567.564)
Placement in short-term investment
Arus Kas Bersih untuk Aktivitas Investasi
( 801.380.784.508)
(
359.191.755.433)
Net Cash Used for Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan pinjaman lembaga keuangan
455.400.000.000
Penerimaan utang bank dan pinjaman sindikasi
338.310.531.887
27.399.642.368
282.493.368.245
422.637.547.000
Proceeds on loan from financial institutions
-
Proceeds of bank loans and syndicated loan
Proceeds on paid-in capital of subsidiary
Penerimaan setoran modal pada entitas anak dari
pemegang saham nonpengendali
Penerimaan dari pihak berelasi
10.040.751.431
Pembayaran pokok utang bank
( 150.783.405.455)
(
Pelunasan pinjaman pihak ketiga
(
( 170.804.106.813)
46.342.750.000)
from non-controlling shareholder
Receipt from related parties
-
Payment of bank loan principal
46.960.798.665)
Payment of loan from third party
Payment of deferred interest, bank provision,
Pembayaran bunga yang ditangguhkan,
provisi bank, dan beban keuangan lainnya
Pembayaran utang pembiayaan
(
2.345.000.000)
(
337.500.000)
(
990.980.000)
(
2.394.232.306)
and other financing charges
Payment of consumer financing payables
Proceeds from divestment in Subsidiary
Penerimaan dari pelepasan entitas anak
-
136.486.500.000
Penerimaan pelaksanaan waran
-
135.623.393.048
Proceeds from warrant exercise
Penerimaan setoran modal diterima di muka
-
4.477.660.000
Proceeds on advance for paid-in capital
Pembelian kembali saham beredar
-
(
Treasury stock
84.522.927.500)
Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan
885.782.516.108
421.605.177.132
Net Cash Provided from Financing Activities
KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS
123.532.018.091
193.726.393.994
NET INCREASED IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN
512.543.267.278
322.810.253.027
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT
BEGINNING OF YEAR
Cash and cash equivalents from newly
Kas dan setara kas dari entitas anak yang diakuisisi
Kenaikan bank yang dibatasi penggunaannya
KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN
8.543.655.193
(
4.075.501.516)
640.543.439.046
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
ANNUAL REPORT 2014
acquired subsidiaries
4.025.149.840
(
Increase in restricted cash in banks
8.018.529.582)
512.543.267.279
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements
on Exhibit E which are integral part
of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
273
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Ekshibit E
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. U M U M
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. GENERAL
a. Pendirian Perusahaan
a. Establishment of the Company
PT Nusantara Infrastructure Tbk (“Perusahaan”)
didirikan dengan nama PT Sawitia Bersama
Darma di Jakarta berdasarkan Akta No. 3 tanggal
1 September 1995 dari Abdullah Ashal, S.H.,
notaris di Jakarta. Akta Pendirian Perusahaan
telah mendapat pengesahan dari Menteri
Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat
Keputusan No. C2-17.375.HT.01.01.TH.95 tanggal
28 Desember 1995 dan telah diumumkan dalam
Berita Negara No. 15, Tambahan No. 1140
tanggal 20 Februari 2001.
PT
Nusantara
Infrastructure
Tbk
(the
“Company”) was established under name of
PT Sawitia Bersama Darma in Jakarta based on
Notarial Deed No. 3 dated 1 September 1995 of
Abdullah
Ashal
S.H.,
notary
in
Jakarta. The Deed of Establishment
was
approved by the Minister of Justice of the
Republic
of Indonesia in its Decision
Letter No. C2-17.375.HT.01.01.TH.95 dated
28 December 1995 and published in State
Gazette No. 15, Supplement No. 1140 dated
20 February 2001.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami
beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta
No. 86 tanggal 22 Juni 2012 dari Fathiah
Helmi, S.H., notaris di Jakarta, mengenai
perubahan modal ditempatkan dan disetor
Perusahaan. Akta perubahan tersebut telah
diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam
Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10-20792 tanggal
29 Mei 2013.
The Company’s Articles of Association have been
amended several times, most recently by
Notarial Deed No. 86 of Fathiah Helmi, S.H.,
dated 22 June 2012 regarding the changes in the
Company’s issued and paid-up capital. The deed
has been receipt and acknowledged by the
Minister of Law and Human Rights of the
Republic of Indonesia through Decision Letter
No. AHU-AH.01.10-20792 dated 29 May 2013.
Anggaran
Dasar
Sesuai
dengan
Pasal 3
Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan
terutama
bergerak
dalam
bidang
jasa,
perdagangan
dan
pembangunan
yang
berhubungan dengan bidang usaha infrastruktur,
pertambangan, minyak dan gas bumi. Saat ini
kegiatan utama Perusahaan adalah melakukan
investasi pada beberapa perusahaan yang
bergerak dalam pengelolaan jalan tol (Tangerang
dan
Makassar),
jasa
pelabuhan,
jasa
telekomunikasi, perdagangan dan pembangunan.
Perusahaan memulai kegiatan operasinya secara
komersial pada tanggal 2 Januari 2000.
In accordance with Article 3 of the Company’s
Articles of Association, the Company’s scope of
activities is to engage in services, trading and
development related to infrastructure, mining,
oil and natural gas. Currently the Company’s
main activity is investing in shares of companies
engaged in management of toll roads (Tangerang
and Makassar), port services, telecommunication
services, trading and construction. The Company
started its commercial activities on 2 January
2000.
Perusahaan berdomisili di Jakarta dengan Kantor
beralamat di Menara Equity lantai 38,
Jalan Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta
12190.
The Company is domiciled in Jakarta and its
office address at Equity Tower 38th Floor, Jalan
Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190.
b. Penawaran Umum Saham Perusahaan
Pada tanggal 29 Juni 2001, Perusahaan
memperoleh Pernyataan Efektif dari Ketua Badan
Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) dengan Surat
No. S-1609/PM/2001 untuk melakukan penawaran
umum perdana 60.000.000 saham dengan nilai
nominal Rp 100 per saham, dengan harga
penawaran Rp 200 per saham. Pada tanggal
18 Juli 2001, seluruh saham tersebut telah
dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.
274
Exhibit E
PT Nusantara Infrastructure Tbk
b. Public Offering of the Company’s Shares
On 29 June 2001, the Company obtained an
Effective Statement from the Chairman of the
Capital Market Supervisory Agency (BAPEPAM) in
his Letter No. S-1609/PM/2001 to conduct initial
public offering of 60,000,000 shares with par
value of Rp 100 per share, at an offering price of
Rp 200 per share. On 18 July 2001, all of these
shares were listed in the Indonesia Stock
Exchange.
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Ekshibit E/2
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. U M U M (Lanjutan)
b. Penawaran
(Lanjutan)
Umum
Exhibit E/2
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. GENERAL (Continued)
Perusahaan
b. Public Offering of the Company’s Shares
(Continued)
Pada tanggal 14 Juli 2010, Perusahaan
memperoleh Pernyataan Efektif dari Ketua
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga
Keuangan
(BAPEPAM-LK)
dengan
suratnya
No. S-6435/BL/2010 untuk melakukan penawaran
umum terbatas dengan menerbitkan HMETD
kepada pemegang saham terdaftar pada atau
sebelum 26 Juli 2010. Melalui HMETD, yang
berlaku sampai 3 Agustus 2010, para pemegang
saham dapat membeli 8.508.000.000 saham Seri
B dengan nilai nominal sebesar Rp 70 per saham
dengan harga penawaran Rp 88 per saham. Pada
tahun 2010, 8.476.500.000 saham Seri B telah
diterbitkan dan disetor penuh sehubungan
dengan HMETD.
On 14 July 2010, the Company obtained an
Effective Statement from Chairman of the
Capital Market Supervisory Agency and Financial
Institution
(BAPEPAM-LK)
in
his
letter
No. S-6435/BL/2010 to conduct a limited
public offering by issuing pre-emptive rights to
shareholders registered on or before 26 July
2010. Through the pre-emptive rights, which
is applicable until 3 August 2010, the
shareholders can purchase 8,508,000,000 Series
B shares with par value of Rp 70 per share, at
an offering- price of Rp 88 per share. In 2010,
8,476,500,000 Series B shares have been issued
and fully paid in relation to the pre-emptive
rights.
Seiring dengan penerbitan HMETD, untuk setiap 5
HMETD, Perusahaan menerbitkan satu (1) Waran
Seri I diberikan secara gratis. Pemegang Waran
Seri I bisa membeli saham Seri B dengan nilai
nominal Rp 70 per saham dengan harga
pelaksanaan Rp 88 per saham, yang dapat
dilaksanakan mulai 7 Februari 2011 sampai
dengan 26 Juli 2013. Jumlah Waran Seri I yang
diterbitkan berjumlah 1.695.300.000, dengan
jumlah keseluruhan sebesar Rp 149.186.400.000.
Pada tahun 2012, 4.044.336 saham Seri B telah
diterbitkan dan disetor penuh sehubungan
dengan Waran Seri I. Sampai dengan berakhirnya
masa pelaksanaan Waran Seri I tanggal 26 Juli
2013, jumlah pelaksanaan Waran Seri I sebanyak
1.694.886.165 saham Seri B telah diterbitkan
dan disetor penuh. Sisa jumlah Waran Seri I yang
tidak dilaksanakan adalah sebanyak 413.835
saham Seri B.
Along with the issuance of pre-emptive rights,
for every 5 pre-emptive rights, the Company
issued one (1) Series I Warrant provided
for free. The holders of Series I Warrants could
purchase Series B share with par value of Rp 70
per share with exercise price of Rp 88 per share,
which can be exercised from 7 February 2011 to
26 July 2013. Number of Series I Warrants issued
totaled to 1,695,300,000, with total amount
of Rp 149,186,400,000. In 2012, the 4,044,336
shares Series B have been issued and fully paid
in relation to Series I Warrants. Until its due of
the exercise Series I Warrants dated 26 July
2013, Total exercising Series I Warrant are
1,694,886,165 shares Series B have been issued
and fully paid. Total unexercised Series I
Warrant are 413,835 shares Series B.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,
seluruh
saham
Perusahaan
sejumlah
15.235.671.880, telah dicatatkan pada Bursa
Efek Indonesia.
As of 31 December 2014 and 2013, all of
the Company’s outstanding shares amounting
to 15,235,671,880, respectively, have been
listed in the Indonesian Stock Exchange.
c. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan
Karyawan
c. Board of Commissioners, Directors, Audit
Committee and Employees
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi serta
Komite
Audit
Perusahaan
pada
tanggal
31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai
berikut:
The Company’s Board of Commissioners and
Directors and Audit Committee as of
31 December 2014 and 2013 are as follows:
Komisaris Utama
:
Komisaris Independen :
ANNUAL REPORT 2014
Saham
2014
2013
Darjoto Setyawan
David Emlyn Parry
Hartopo Soetoyo
Darjoto Setyawan
David Emlyn Parry
Hartopo Soetoyo
Accelerating Infrastructure Development
:
President Commissioner
: Independent Commissioner
PT Nusantara Infrastructure Tbk
275
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Ekshibit E/3
Exhibit E/3
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. U M U M (Lanjutan)
1. GENERAL (Continued)
c. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan
Karyawan (Lanjutan)
Direktur Utama
:
Direktur
:
c. Board of Commissioners, Directors, Audit
Committee and Employees (Continued)
2014
2013
Muhammad Ramdani
Basri
Omar Danni Hasan
John Scott Younger
Ridwan A.C. Irawan
Muhammad Ramdani
Basri
Omar Danni Hasan
John Scott Younger
Arsianto Poerwanto
President Director
:
Director
David Emilyn Parry
Tavip Santoso
Tufrida Murniati Hasyim
David Emilyn Parry
: Chairman of Audit Committee
Tavip Santoso
: Member of Audit Committee
Tufrida Murniati Hasyim
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,
jumlah keseluruhan karyawan tetap yang dimiliki
oleh Perusahaan dan Entitas Anaknya masingmasing adalah sebanyak 236 dan 171 orang (tidak
diaudit).
As of 31 December 2014 and 2013, total the
Company and its Subsidiaries’ permanent
employees are 236 and 171 employees,
respectively (unaudited).
Ketua Komite Audit
:
Anggota Komite Audit :
d. Entitas-Entitas Anak yang Dikonsolidasi
d. The Company’s Consolidated Subsidiaries
Selanjutnya Perusahaan dan Entitas Anaknya
disebut sebagai “Kelompok Usaha”.
The Company and its Subsidiaries will be
referred as the “Group”.
Perusahaan memiliki kepemilikan langsung dan
tidak langsung pada entitas-entitas anak berikut
ini:
The Company has direct and indirect ownership
in the following subsidiaries:
Entitas Anak/ Subsidiaries
Pemilikan Langsung/ Direct
ownership:
PT Margautama Nusantara
(MUN)
PT Telekom Infranusantara
(dahulu/ formerly PT
Transco Infranusantara)
(Telekom)
PT Potum Mundi Infranusantara
(Potum)
PT Portco Infranusantara
(Portco)
PT Energi Infranusantara (EI)
Pemilikan Tidak Langsung/
Indirect ownership:
PT Komet Infra Nusantara (KIN)
(dahulu/ formerly PT Tara
Cell Nusantara) (melalui/
through Telekom)
276
:
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Kegiatan usaha/
Business activity
Pembangunan,
perdagangan dan
Jasa/ Construction,
trading and services
Perdagangan,
perlengkapan dan
telekomunikasi lain/
Trading, supplies and
other telecommunications
Jasa pengelolaan air bersih
dan limbah/ Water and
waste management
services
Manajemen pelabuhan/
Port management
Pembangunan,
perdagangan dan
Jasa/ Construction,
trading and services
Jasa bidang
telekomunikasi/
Telecommunication
services
Tahun Awal
Kegiatan
Komersial/
Tempat
Commencement
kedudukan/ of commercial
Domicile
operations
Jumlah aset sebelum eliminasi
(dalam jutaan Rupiah)/
Total assets before elimination
(in million Rupiah)
2014 2013
2014
2013
Jakarta
2011
74,98%
74,98%
1.619.512
1.623.162
Jakarta
2014
99,99%
99,00%
1.349.293
683
Jakarta
2012
99,99%
99,99%
437.379
214.184
Jakarta
2012
99,99%
99,99%
215.929
115.842
Jakarta
2013
99,99%
99,99%
141.119
41.802
Jakarta
2009
58,29%
-
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
1.158.009
-
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Ekshibit E/4
Exhibit E/4
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. U M U M (Lanjutan)
d. Entitas-Entitas
(Lanjutan)
1. GENERAL (Continued)
Anak
Entitas Anak/ Subsidiaries
Pemilikan Tidak Langsung/
Indirect ownership:
(Lanjutan/ Continued)
PT Bintaro Serpong Damai
(BSD) (melalui/ through
MUN)
PT Bosowa Marga Nusantara
(BMN) (melalui/ through
MUN)
PT Jalan Tol Seksi Empat
(JTSE) (melalui/ through
BMN dan/ and MUN)
PT Dain Celicani Cemerlang
(DCC) (melalui/ through
Potum)
PT Sarana Catur Tirta Kelola
(SCTK) (melalui/ through
Potum)
PT Tirta Bangun Nusantara
(TBN) (melalui/ through
Potum)
PT Sarana Tirta Rezeki (STR)
(melalui/ through Potum
dan/ and SCTK)
PT Inpola Meka Energi (IME)
(melalui/ through EI)
PT Jasa Sarana Nusa Makmur
(JSNM) (melalui/ through
Potum dan/ and SCTK)
yang
Dikonsolidasi
Kegiatan usaha/
Business activity
Pengelola
jalan tol/ Toll road
operator
Pengelola
jalan tol / Toll road
operator
Pengelola
jalan tol/ Toll road
operator
Jasa pengelolaan air bersih
dan limbah/ Water and
waste management
services
Jasa pengelolaan air
bersih/ Water management
services
Jasa pengelolaan air bersih
dan limbah/ Water and
waste management
services
Jasa pengelolaan air
bersih/ Water management
services
Jasa penyediaan tenaga
listrik/ Power supply
services
Jasa pengelolaan air
bersih/ Water management
services
d. The Company’s
(Continued)
Tahun Awal
Kegiatan
Komersial/
Tempat
Commencement
kedudukan/ of commercial
Domicile
operations
Consolidated
Subsidiaries
Jumlah aset sebelum eliminasi
(dalam jutaan Rupiah)/
Total assets before elimination
(in million Rupiah)
2014 2013
2014
2013
Tangerang
1999
66,68%
66,68%
787.376
780.675
Makassar
1998
73,88%
73,88%
746.339
745.067
Makassar
2008
73,43%
64,00%
610.147
642.130
Medan
2014
50,99%
50,99%
77.418
58.411
Serang
1997
64,99%
64,99%
36.035
20.759
Jakarta
2013
50,99%
50,99%
27.803
27.122
Serang
52,00%
52,00%
22.138
12.057
Jakarta
1997
Belum
beroperasi/
Pre-operating
45,02%
45,02%
18.150
19.034
Serang
1999
64,97%
31,83%
7.843
4.851
Berikut merupakan aktivitas-aktivitas yang
dilakukan
entitas-entitas
anak
pemilikan
langsung Perusahaan:
The following are the activities
Company’s Direct Ownership:
PT Margautama Nusantara (MUN)
PT Margautama Nusantara (MUN)
Dalam rangka penyesuaian perkembangan dan
peningkatan kinerja, Perusahaan membentuk
sebuah induk perusahaan yang khusus mengelola
dan mengembangkan entitas-entitas anak yang
bergerak di bidang pengelolaan jalan tol dengan
cara melakukan restrukturisasi sebagaimana
tercantum dalam Akta Pengambilalihan Saham
No. 16 tanggal 11 Maret 2013 dari Karin
Christiana Basoeki, S.H., notaris di Jakarta.
Perusahaan menjual seluruh saham PT Bintaro
Serpong Damai (BSD) dan PT Bosowa Marga
Nusantara (BMN) beserta Entitas Anaknya kepada
PT Margautama Nusantara (MUN), yang juga
merupakan
Entitas
Anak,
masing-masing
sebanyak 401.800 saham (88,93%) dan 223.688
saham (98,54%).
In order for the development and improved
performance, the Company formed a special
holding company manages and develops its
Subsidiaries which engaged in the management
of toll road by made a restructuring as stated in
the Deed of Takeover of Shares No. 16 dated
11 March 2013 by Karin Christiana Basoeki, S.H.,
notary in Jakarta. The company sold all of its
shares in PT Bintaro Serpong Damai (BSD) and
PT Bosowa Marga Nusantara (BMN) and its
Subsidiary, to PT Margautama Nusantara (MUN),
which is also a Subsidiary, each 401,800 shares
(88.93%)
and
223,688
shares
(98.54%),
respectively.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
of
the
PT Nusantara Infrastructure Tbk
277
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Ekshibit E/5
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
U M U M (Lanjutan)
d. Entitas-Entitas
(Lanjutan)
278
Exhibit E/5
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1.
Anak
yang
Dikonsolidasi
GENERAL (Continued)
d. The Company’s Consolidated Subsidiaries
(Continued)
PT Margautama Nusantara (MUN) (Lanjutan)
PT Margautama Nusantara (MUN) (Continued)
Harga penjualan yang telah disepakati adalah
sebesar Rp 595.000.000.000 dan atas hak
penerimaan harga penjualan ini, MUN
menerbitkan surat pengakuan utang kepada
Perusahaan yang tidak dibebankan bunga
dengan jangka waktu pembayaran satu tahun
atau tanggal lain yang ditentukan oleh kedua
belah pihak. Selisih antara harga jual dengan
nilai buku BSD dan BMN pada saat dijual
sebesar Rp 103.433.566.404 dicatat sebagai
Selisih Nilai Transaksi Entitas Sepengendali
pada akun “Tambahan Modal Disetor” di
bagian ekuitas.
The agreed selling price is Rp 595,000,000,000
and over its admission right to these sale price,
MUN issuing debt instruments to the Company
that are not charged interest with repayment
term of one year or such other date as
determined by both parties. The difference
between the sale price and the book value of
BSD and BMN when sold at Rp 103,433,566,404
which recorded as Difference in Value
Transactions Entities under common control in
the "Additional Paid-in Capital" in the equity
section.
Pada tanggal 18 Desember 2012, Perusahaan,
MUN dan CIIF Infrastructure Holdings Sdn. Bhd.
(CIIF IH) (sebelumnya Robust Success Sdn.
Bhd.) menandatangani Subscription Agreement
terkait rencana CIIF IH untuk melakukan
penyertaan modal dalam MUN sebesar 20% dari
seluruh saham yang ditempatkan dan disetor
penuh MUN dengan cara mengambil bagian
atas saham baru yang akan diterbitkan dengan
harga penawaran hingga Rp 545.946.000.000
yang pelaksanaannya dilakukan dalam dua
tahap:
On 18 December 2012, the Company, MUN and
CIIF Infrastructure Holdings Sdn. Bhd. (CIIF IH)
(formerly Robust Success Sdn. Bhd.) signed the
Subscription Agreement which relevant of
CIIF IH’s plan to invest in MUN of 20% of the
total shares issued and fully paid by taking
the new shares that will be issued at a price
offers up to Rp 545,946,000,000, which its
implementation is perform in two stages:
-
Tahap pertama: sebesar Rp 409.460.000.000
pada saat tanggal penutupan (closing date).
Pengambilan bagian tahap pertama ini telah
diaktakan dengan Akta No. 43 tanggal
27 Maret 2013 dari Karin Christiana Basoeki
S.H., notaris di Jakarta, dimana CIIF IH
mengambil bagian atas saham - saham baru
yang diterbitkan oleh MUN sebesar
Rp 54.810.000.000, terdiri dari 783 saham
dengan nilai nominal Rp 70.000.000, atau
setara dengan 20% kepemilikan saham MUN.
-
First
stage:
amounting
to
Rp 409,460,000,000 at closing date. The
first stage subscription has been notarized
by Deed No. 43 dated 27 March 2013 by
Karin Christiana Basoeki S.H., notary in
Jakarta, where CIIF IH subscribes on new
shares
issued
by
MUN
of
Rp 54,810,000,000, consists of 783 shares
with nominal value of Rp 70,000,000, or
equivalent with 20% of ownership in MUN.
-
Tahap kedua: sampai dengan jumlah
Rp 136.486.000.000 dibayarkan setelah
laporan audit tanggal 31 Desember 2013
selesai dan diverifikasi. CIIF IH melakukan
pengambil bagian tahap kedua pada tanggal
13 Juni 2014 dengan nilai sebesar
Rp 132.008.340.000.
-
The second stage: up to the amount of
Rp 136,486,000,000 will be paid after the
audit report date 31 December 2013 is
completed and verified. CIIF IH performed
its second stage subscription on 13 June
2014 amounted to Rp 132,008,340,000.
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Ekshibit E/6
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
U M U M (Lanjutan)
d. Entitas-Entitas
(Lanjutan)
Exhibit E/6
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1.
Anak
yang
Dikonsolidasi
GENERAL (Continued)
d. The Company’s Consolidated Subsidiaries
(Continued)
PT Margautama Nusantara (MUN) (Lanjutan)
PT Margautama Nusantara (MUN) (Continued)
Berdasarkan Akta No. 43 tanggal 27 Maret 2013
dari Karin Christiana Basoeki S.H., notaris di
Jakarta, Perusahaan mengundang CIIF IH untuk
mengambil bagian atas saham - saham baru
yang
diterbitkan
oleh
MUN
sebesar
Rp 54.810.000.000 yang terdiri dari 783 saham
dengan nilai nominal Rp 70.000.000 atau setara
dengan 20% kepemilikan saham MUN dengan
nilai transaksi sebesar Rp 409.460.000.000.
Based on the Deed No. 43 dated 27 March 2013
by Karin Christiana Basoeki S.H., notary in
Jakarta, the Company invites CIIF IH to take
part on the shares - the new shares issued
by the MUN Rp 54,810,000,000 consisting of
783 shares with a nominal value of
Rp 70,000,000 or equivalent with a 20% of
ownership at MUN with a transaction value of
Rp 409,460,000,000.
Selisih antara nilai penyertaan dan nilai buku
MUN pada saat pengambil bagian sebesar
Rp 354.650.000.000 diakui sebagai “Tambahan
Modal Disetor” di bagian ekuitas.
The difference between the cost of investment
and the book value of MUN at the acquired
date amounted to Rp 354,650,000,000 is
recognized as the "Additional Paid-in Capital"
in equity.
Selanjutnya, berdasarkan Akta No. 26 tanggal
12 Februari 2014 dari Yulia, S.H., notaris di
Jakarta, MUN, Entitas Anak, melakukan
pengalihan 1 (satu) lembar saham Telekom
yang dimilikinya kepada PT Mitra Solusi
Andalan, pihak ketiga.
Furthermore, based on Deed No. 26 dated
12 February 2014 of Yulia, S.H., notary in
Jakarta, MUN, a Subsidiary, transferred its
1 (one) share of Telecom owned by MUN to
PT Mitra Solusi Andalan, a third party.
PT Energi Infranusantara (EI)
PT Energi Infranusantara (EI)
Berdasarkan perjanjian Pemegang Saham pada
tanggal 4 Januari 2013, EI melakukan
penyetoran modal ke PT Inpola Meka Energi
(IME) sebesar Rp 9.500.000.000 atau setara
dengan 45% kepemilikan dengan nilai nominal
Rp 100.000 per saham. Perjanjian tersebut
telah diaktakan dengan Akta No. 38 tanggal
21 Maret 2013 dari Neilly Iralita Iswari, S.H.,
M.Si., M.Kn., notaris di Jakarta tentang
peningkatan modal dasar, ditempatkan dan
disetor penuh IME. Pada tanggal 12 Juni 2013,
Kepmenkumham
menyetujui
Perubahan
Anggaran Dasar IME dengan Surat Keputusan
No. AHU-31590.AH.01.02 Tahun 2013.
Based on the Shareholders' Agreement dated
4 January 2013, EI increased its capital at
PT Inpola Meka Energy (IME) amounted to
Rp 9,500,000,000 equal to 45% ownership at
nominal value of Rp 100,000 per share. The
agreement was notarized by notarial Deed
No. 38 dated 21 March 2013 of Neilly Iralita
Iswari, S.H., M.Kn., notary in Jakarta related
to the increase in the IME’s authorized, issued
and fully paid capital. On 12 June 2013,
Kepmenkumham has agreed its changes with
his Decree No. AHU-31590.AH.01.02 Tahun
2013.
Pada tanggal 19 Desember 2014, Perusahaan
melakukan peningkatan modal ke EI sebesar
Rp 101.000.000.000. Sampai dengan tanggal
laporan auditor independen, akta peningkatan
modal ini masih dalam proses.
On 19 December 2014, the Company made
capital increment to EI amounted to
Rp
101,000,000,000.
As
of
auditor’s
independent report date, the deed is still inprocess.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
279
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Ekshibit E/7
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
U M U M (Lanjutan)
d. Entitas-Entitas
(Lanjutan)
280
Exhibit E/7
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1.
Anak
yang
Dikonsolidasi
GENERAL (Continued)
d. The Company’s Consolidated Subsidiaries
(Continued)
PT Potum Mundi Infranusantara (Potum)
PT Potum Mundi Infranusantara (Potum)
Pada tanggal 19 Juli 2013, Potum dan Ratna
Dewi Panduwinata (Ratna), pihak ketiga,
menandatangani Perjanjian Pinjaman untuk
Pengambilalihan Saham dengan nilai sebesar
Rp
10.000.000.000
yang
terdiri
atas
pengambilalihan 65% kepemilikan PT Sarana
Catur Tirta Kelola (SCTK), Entitas Anak tidak
langsung, dan 10% pemilikan PT Sarana Tirta
Rezeki (STR), Entitas Anak SCTK.
On 19 July 2013, Potum and Ratna Dewi
Panduwinata (Ratna), third party, signed the
Loan Agreement for Shares Acquisition
amounting to Rp 10,000,000,000 which consist
of a takeover of 65% ownership of PT Sarana
Catur Tirta Kelola (SCTK), indirect Subsidiary,
and 10% ownership of PT Sarana Tirta Rezeki
(STR), SCTK’s Subsidiary.
Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham
tanggal 23 Desember 2013, kedua belah pihak
menyetujui pengalihan 5.800 lembar saham
SCTK dengan nilai nominal Rp 1.000.000
atau
setara
65%
kepemilikan
sebesar
Rp 8.923.000.000. Perjanjian ini telah
diaktakan melalui Akta No. 52 tanggal
27 Desember 2013 dari Karin Christiana
Basoeki, S.H., notaris di Jakarta. Berdasarkan
Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham
sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa No. 2 tanggal 7 Maret 2014
dari Karin Christiana Basoeki, S.H., notaris di
Jakarta, Ratna mengalihkan kepemilikannya di
STR. Sisa pinjaman STR kepada Potum sebesar
Rp 1.077.000.000 yang sebelumnya diakui
Potum
sebagai
“Piutang
non-usaha”,
direalisasikan sebagai penyertaan saham.
Based on the Share Purchase Agreement dated
23 December 2013, both parties agreed to the
transfer of 5,800 SCTK’s shares with a nominal
value of Rp 1,000,000, equivalent to 65%
ownership of Rp 8,923,000,000. This Agreement
has been notarized by Deed No. 52 dated
27 December 2013 of Karin Christiana Basoeki,
S.H., notary in Jakarta. Based on Deed of
Meeting of Shareholders as the Extraordinary
General Shareholders No. 2 dated 7 March 2014
by Karin Christiana Basoeki, S.H., notary in
Jakarta, Ratna transferring ownership in STR.
Remaining STR’s loan to Potum amounting of
Rp 1,077,000,000 which previously recognized
by Potum as "non-operating receivables",
realized as equity participation.
Pada tanggal 12 Desember 2013, SCTK, Entitas
Anak tidak langsung, melakukan pembayaran
sebesar Rp 3.430.000.000 kepada pemegang
saham lama PT Jasa Sarana Nusa Makmur
(JSNM) yang setara dengan pembelian 49%
(1.200 lembar) kepemilikan saham JSNM.
Akuisisi ini berlaku efektif per tanggal
16 Desember 2013.
On 12 December 2013, SCTK, indirect
Subsidiary, paid Rp 3,430,000,000 to the
existing shareholders of PT Jasa Sarana Nusa
Makmur (JSNM) which is equivalent to the
purchase of 49% (1,200 shares) JSNM stock
ownership. The acquisition is effective as of
16 December 2013.
Selanjutnya, sesuai dengan Akta Pernyataan
Keputusan Diluar Rapat para Pemegang Saham
No. 35 tanggal 14 Februari 2014 dari Meissie
Pholuan, S.H., notaris di Jakarta, SCTK
mengakuisisi sebanyak 1.249 lembar saham
senilai Rp 4.938.546.000 sehingga total
kepemilikan saham SCTK di JSNM menjadi
2.449 lembar saham (99,96 %).
Furthermore, in accordance with the Deed
Beyond the Shareholders Meeting No. 35 dated
14 February 2014 of Meissie Pholuan, S.H.,
notary in Jakarta, SCTK acquired 1,249 shares
amounted to Rp 4,938,546,000, thus the
ownership of SCTK in JSNM totaling into 2,449
shares (99.96%).
Pada tanggal 8 Juli 2014, Perusahaan
melakukan peningkatan modal ke Potum
sebesar Rp 145.800.000.000. Sampai dengan
tanggal laporan auditor independen, akta
peningkatan modal ini masih dalam proses.
On 8 July 2014, the Company increased its
ownership
at
Potum
amounting
to
Rp
145,800,000,000.
As
of
auditor’s
independent report date, the deed is still inprocess.
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Ekshibit E/8
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
U M U M (Lanjutan)
d. Entitas-Entitas
(Lanjutan)
Exhibit E/8
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1.
Dikonsolidasi
d. The Company’s Consolidated Subsidiaries
(Continued)
PT
Telekom
Infranusantara
(dahulu
PT Transco Infranusantara) (Telekom)
PT
Telekom
Infranusantara
(formerly
PT Transco Infranusantara) (Telekom)
Pada tanggal 21 Januari 2014, Telekom
melakukan penyertaan modal di PT Komet Infra
Nusantara (KIN, dahulu PT Tara Cell
Intrabuana) sebesar Rp 500.000.000.000 untuk
705.686.608 lembar saham baru atau setara
dengan 70,17% kepemilikan dengan nilai
buku sebesar Rp 407.356.454.163. Selisih
antara nilai setoran modal dan nilai buku
sebesar Rp 92.643.545.837 disajikan sebagai
“Goodwill”.
On 21 January 2014, Telekom made capital
investment in PT Komet Infra Nusantara (KIN,
formerly PT Tara Cell Intrabuana) amounted to
Rp 500,000,000,000 for 705,686,608 of new
shares, equivalent to 70.17% of ownership with
its book value of Rp 407,356,454,163.
The difference between the payment of capital
investment and the book value amounted to
Rp 92,643,545,837 is presented as "Goodwill".
Pada tanggal 1 April 2014, tambahan setoran
modal Perusahaan ke Telekom disetujui
Kepmenkumham dengan Surat Keputusan
No. AHU-12548. AH.01.02 Tahun 2014.
Tambahan setoran modal ini menambah
jumlah saham Perusahaan di Telekom dari
sebelumnya 99 lembar menjadi 138.099 lembar
dengan persentase pemilikan meningkat dari
99,00% menjadi 99,99%.
On 1 April 2014, the additional paid-up
capital of the company to Telekom obtained
approval from Kepmenkumham by Decree
No. AHU-12548.AH.01.02 Tahun 2014. This
additional paid-in capital has increases the
Company’s shares in Telekom from 99 shares
into 138,099 shares with the ownership
percentage increased from 99.00% to 99.99%.
PT Bintaro Serpong Damai (BSD)
PT Bintaro Serpong Damai (BSD)
Pada bulan Januari 2014, Perusahaan membeli
saham BSD yang dimiliki oleh PT Duta Bintang
Persada (DBP), pihak ketiga, dengan cara
mengkonversi piutang investasi DBP dengan
saham BSD sebanyak 18.900 saham dengan
harga jual sebesar Rp 20.000.000.000, setara
dengan 4,19% jumlah saham yang beredar
(Catatan 9).
In January 2014, the Company purchased BSD
shares owned by PT Duta Bintang Persada
(DBP), third party, by converting DBP’s
investment receivables with 18,900 BSD’s
shares with selling price of Rp 20,000,000,000,
equivalent to 4.19% of issued shares (Note 9).
Pada tanggal 18 Desember 2014, Perusahaan
menandatangani Perjanjian Jual Beli Saham
dengan Jexway dan W-NEXCO, pihak ketiga.
Kedua
belah
pihak
menyetujui
untuk
melakukan jual beli saham BSD yang dimiliki
Perusahaan sebanyak 18.900 saham dengan
harga Rp 35.000.000.000. Selisih antara nilai
beli dan jual diakui sebagai “Penghasilan
Operasi Lainnya” pada laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian.
On 18 December 2014, the Company entered
into a Share Purchase Agreement with Jexway
and W-NEXCO, a third parties. Both parties
agreed to sell and purchase of BSD shares
owned by the Company totaling 18,900 shares
at Rp 35,000,000,000. The difference between
costs and sell prices are recognized as “Other
Operating Income” in the consolidated
statement of comprehensive income.
PT Portco Infranusantra (Portco)
PT Portco Infranusantra (Portco)
Pada tanggal 19 Desember 2014, Perusahaan
melakukan peningkatan modal ke Portco
sebesar Rp 100.000.000.000. Sampai dengan
tanggal laporan auditor independen, akta
peningkatan modal ini masih dalam proses.
On 19 December 2014, the Company increased
its paid-up capital in Portco amounted to
Rp
100,000,000,000.
As
of
auditor’s
independent report date, the deed is still inprocess.
ANNUAL REPORT 2014
Anak
yang
GENERAL (Continued)
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
281
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Ekshibit E/9
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. U M U M (Lanjutan)
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. GENERAL (Continued)
e. Transaksi dengan kepentingan non-pengendali
e. Transaction with non-controlling interest
Berdasarkan Share Purchase Agreement tanggal
28 Juni 2013 dan Akta Pemindahan Hak Atas
Saham tertanggal 24 Juli 2013, keduanya dibuat
oleh dan antara Perusahaan dan CAIF III
Infrastructure Holdings Sdn Bhd (CAIF III), pihak
ketiga. Perusahaan sepakat untuk menjual dan
memindahkan
hak
atas
4,98%
saham
PT Margautama Nusantara (MUN), Entitas anak,
kepada CAIF III dengan nilai transaksi sebesar
Rp 136.486.000.000.
Based on Share Purchase Agreement dated
28 June 2013 and Deed of Transfer of Shares
dated 24 July 2013, which is made by the
Company and CAIF III Infrastructure Holdings Sdn
Bhd (CAIF III), third party, the Company agreed
to sell and transfer 4.98% of its shares in MUN, a
Subsidiary, to CAIF III with transaction value of
Rp 136,486,000,000.
Atas transaksi ini, Perusahaan mengakui
keuntungan sebesar Rp 102.338.339.893 yang
disajikan bersih terhadap akun tambahan modal
disetor di bagian ekuitas.
Upon this transaction, the Company has
recognized a gain of Rp 102,338,339,893 which
has been recorded to equity which presented in
net with account paid in capital in the equity.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
282
Exhibit E/9
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
Laporan keuangan konsolidasian telah disajikan
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di
Indonesia (SAK), yang mencakup Pernyataan Standar
Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi
Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang dikeluarkan
oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan
Akuntan Indonesia serta peraturan Badan Pengawas
Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK)
Nomor VIII.G.7 yang merupakan lampiran Keputusan
Ketua BAPEPAM-LK No. KEP-347/BL/2012 tanggal
25 Juni 2012 tentang “Penyajian dan Pengungkapan
Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”.
The consolidated financial statements have been
prepared in accordance with Indonesian Financial
Accounting Standards (FAS), which comprise the
Statements of Financial Accounting Standars (PSAK)
and Interpretations of Financial Accounting
Standards (ISAK) issued by the Financial Accounting
Standards Board of the Indonesian Institute of
Accountants and Capital Market and Financial
Institution Supervisory Agency (BAPEPAM-LK)
regulation Number VIII.G.7 Attachment to Decision
of BAPEPAM Chairman of BAPEPAM-LK No. KEP-347/
BL/2012 dated 25 June 2012 on the “Presentations
and Disclosures of Financial Statements of Listed
Entity”.
Laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha
disetujui oleh Direksi untuk diterbitkan pada tanggal
25 Maret 2015.
The consolidated financial statements of the Group
were authorized by the Directors and issued on
25 March 2015.
a. Dasar
Penyusunan
Konsolidasian
Keuangan
a. Basis of Preparation of the Consolidated
Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk
laporan
arus
kas
konsolidasian,
disusun
berdasarkan konsep harga perolehan dan dasar
akrual, kecuali untuk beberapa akun tertentu
yang
diukur
berdasarkan
pengukuran
sebagaimana
diuraikan
dalam
kebijakan
akuntansi masing-masing akun tersebut.
The consolidated financial statements, except
for the consolidated statements of cash flows,
have been prepared under historical cost concept
and accrual basis, except for certain accounts
which are measured on the bases described in
the related accounting policies of each account.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan
menggunakan
metode
langsung
dengan
mengklasifikasikan arus kas sebagai aktivitas
operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows have
been prepared based on the direct method by
classifying the cash flows on the basis of
operating, investing and financing activities.
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Laporan
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Ekshibit E/10
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN
(Lanjutan)
Exhibit E/10
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
a. Dasar
Penyusunan
Laporan
Konsolidasian (Lanjutan)
Keuangan
a. Basis of Preparation of the Consolidated
Financial Statements (Continued)
Transaksi-transaksi yang termasuk dalam
laporan keuangan konsolidasian pada tiap
entitas diukur dengan mata uang lingkungan
ekonomi utama di mana entitas beroperasi
(mata uang fungsional). Laporan keuangan
konsolidasian disajikan dalam Rupiah, yang
merupakan mata uang fungsional dan penyajian
Kelompok Usaha.
Items included in the consolidated financial
statements of each entities are measured using
the currency of primary economic environment
in which the entity operates (the functional
currency). The consolidated financial statements
are presented in Rupiah, which is the Group’s
functional and presentation currency.
Perubahan atas Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar
Keuangan Baru (ISAK)
Changes to Statements of Financial Accounting
Standards
(PSAK)
and
Interpretations
Financial Accounting Standards (ISAK)
Penerapan dari perubahan interpretasi standar
akuntasi berikut yang berlaku efektif sejak
tanggal 1 Januari 2014, tidak menyebabkan
perubahan signifikan atas kebijakan akuntansi
Perusahaan dan tidak memberikan dampak
yang material terhadap jumlah yang dilaporkan
di laporan keuangan konsolidasian tahun
berjalan:
The adoption of the following revised
interpretation of the accounting standards,
which are effective from 1 January 2014, did not
result in substantial changes to the Company’s
accounting policies and had no material effect
on the amounts reported for the current year
consolidated financial statements:
-
-
-
ISAK 27 (revisi 2013) “Pengalihan Aset dari
Pelanggan”
ISAK 28 (revisi 2013) “Pengakhiran Liabilitas
Keuangan dengan Instrumen Ekuitas”
-
ISAK 27 (revised 2013), “Transfer of Assets
from Customers”
ISAK 28 (revised 2013), “Extinguishing
Financial Liabilities with Equity Instruments”
Standar baru, revisi dan interpretasi yang
telah diterbitkan dan yang berlaku efektif
untuk tahun buku yang dimulai pada atau
setelah tanggal 1 Januari 2015, dan
penerapan dini tidak diperkenankan, adalah
sebagai berikut:
New
standards,
amendments
and
interpretations issued and effective for the
year beginning 1 January 2015, and early
implementation is prohibited are as follows:
-
-
-
ANNUAL REPORT 2014
PSAK 1 (revisi 2013), “Penyajian laporan
keuangan”
PSAK 4 (revisi 2013), “Laporan keuangan
tersendiri”
PSAK 15 (revisi 2013), “ Investasi pada
entitas asosiasi dan ventura bersama”
PSAK 24 (revisi 2013), “Imbalan kerja”
PSAK
46
(revisi
2014),
“Pajak
Penghasilan”
PSAK 48 (revisi 2014), “Penurunan Nilai
Aset”
PSAK 50 (revisi 2014), “Instrumen
Keuangan: Penyajian”
PSAK 55 (revisi 2014), “Instrumen
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”
PSAK 60 (revisi 2014), “Instrumen
Keuangan: Pengungkapan”
-
PSAK 1 (revised 2013), “Presentation of
financial statements”
PSAK 4 (revised 2013), “Separate financial
statements”
PSAK 15 (revised 2013), “ Investment in
associates and joint ventures”
PSAK 24 (revised 2013), “Employee benefits”
PSAK 46 (revised 2014), “Income Tax”
PSAK 48 (revised 2014), “Impairment of
Asset”
PSAK 50 (revised 2014), “Financial
Instrument: Presentation”
PSAK 55 (revised 2014), “Financial
Instrument: Recognition and Measurement”
PSAK 60 (revised 2014), “Financial
Instrument: Disclosure”
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
283
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Ekshibit E/11
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN
(Lanjutan)
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
a. Dasar
Penyusunan
Laporan
Konsolidasian (Lanjutan)
Keuangan
a. Basis of Preparation of the Consolidated
Financial Statements (Continued)
Perubahan atas Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar
Keuangan Baru (ISAK) (Lanjutan)
Changes to Statements of Financial Accounting
Standards
(PSAK)
and
Interpretations
Financial
Accounting
Standards
(ISAK)
(Continued)
Standar baru, revisi dan interpretasi yang
telah diterbitkan dan yang berlaku efektif
untuk tahun buku yang dimulai pada atau
setelah tanggal 1 Januari 2015, dan penerapan
dini tidak diperkenankan, adalah sebagai
berikut: (Lanjutan)
New
standards,
amendments
and
interpretations issued and effective for the
year beginning 1 January 2015, and early
implementation is prohibited are as follows:
-
PSAK 15 (revisi 2013), “ Investasi pada
entitas asosiasi dan ventura bersama”
PSAK 24 (revisi 2013), “Imbalan kerja”
PSAK 46 (revisi 2014), “Pajak Penghasilan”
PSAK 48 (revisi 2014), “Penurunan Nilai
Aset”
PSAK 50 (revisi 2014), “Instrumen Keuangan:
Penyajian”
PSAK 55 (revisi 2014), “Instrumen Keuangan:
Pengakuan dan Pengukuran”
PSAK 60 (revisi 2014), “Instrumen Keuangan:
Pengungkapan”
PSAK 65, “Laporan keuangan konsolidasian”
-
PSAK 66, “Pengaturan Bersama”
PSAK 67, “Pengungkapan Kepentingan dalam
Entitas Lain”
PSAK 68, “Pengukuran Nilai Wajar”
PSAK 102, “Akuntansi Murabahah”
ISAK 26 (revisi 2014), “Penilaian Ulang
Derivatif Melekat”
Pencabutan PSAK 12 (revisi 2009), “Bagian
Partisipasi Ventura Bersama”
Pencabutan ISAK 7, “Konsolidasi Entitas
Bertujuan Khusus”
Pencabutan ISAK 12, “Pengendalian Bersama
Entitas: Kontribusi Non-moneter oleh
Venturer”
-
-
Pada tanggal penerbitan laporan keuangan
konsolidasian, Manajemen masih mempelajari
dampak yang mungkin timbul dari penerapan
standar baru dan revisi tersebut terhadap
laporan keuangan konsolidasian Perusahaan.
284
Exhibit E/11
PT Nusantara Infrastructure Tbk
(Continued)
-
-
PSAK 15 (revised 2013), “ Investment in
associates and joint ventures”
PSAK 24 (revised 2013), “Employee benefits”
PSAK 46 (revised 2014), “Income Tax”
PSAK 48 (revised 2014), “Impairment of
Asset”
PSAK 50 (revised 2014), “Financial
Instrument: Presentation”
PSAK 55 (revised 2014), “Financial
Instrument: Recognition and Measurement”
PSAK 60 (revised 2014), “Financial
Instrument: Disclosure”
PSAK
65,
“Consolidated
Financial
Statements”
PSAK 66, “Joint Arrangements”
PSAK 67, “Disclosure of Interest in Other
Entities”
PSAK 68, “Fair Value Measurement”
PSAK 102, “Accounting for Murabahah”
ISAK 26 (revised 2014), “Reassessment of
Embedded Derivative”
Withdrawal of PSAK 12 (revised 2009),
“Interest in Joint-Venture”
Withdrawal of ISAK 7, “Consolidation –
Special Purpose Entities”
Withdrawal of ISAK 12, “Jointly Controlled
Entities: Non Monetary Contribution by
Venturers”
As of the authorization date of these
consolidated financial statements, the
Management is still evaluating the potential
impact of these new and revised standards
to its consolidated financial statements.
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Ekshibit E/12
Exhibit E/12
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN
(Lanjutan)
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
b. Dasar Konsolidasi
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
b. Basis of Consolidation
Laporan
keuangan
konsolidasian
menggabungkan laporan keuangan Perusahaan
dan entitas yang dikendalikan oleh Perusahaan
(entitas anak). Pengendalian dianggap ada
apabila Perusahaan mempunyai hak untuk
mengatur kebijakan keuangan keuangan dan
operasional suatu entitas untuk memperoleh
manfaat dari aktivitasnya.
The
consolidated
financial
statements
incorporate the financial statements of the
Company and entities controlled by the
Company (its subsdiaries). Control is achieved
where the Company has the power to govern
thefinancial and operating policies of an entity
so as to obtain benefits from its activities.
Perusahaan
juga
menilai
keberadaan
pengendalian ketika Perusahaan tidak memiliki
lebih dari 50% hak suara namun dapat mengatur
kebijakan keuangan dan operasional secara defacto. Pengendalian de-facto dapat timbul
ketika jumlah hak suara yang dimiliki
Perusahaan, secara relatif terhadap jumlah dan
penyebaran pemilikan hak suara pemegang
saham lain memberikan Perusahaan kemampuan
untuk mengendalikan kebijakan keuangan dan
operasi, serta kebijakan lainnya. Entitas anak
dikonsolidasikan secara penuh sejak tanggal
pengendalian dialihkan kepada Perusahaan dan
tidak
dikonsolidiasikan
sejak
tanggal
Perusahaan kehilangan pengendalian.
The Company also assesses existance of control
where it does not have more than 50% of the
voting power but is able to govern the financial
and operating policies by virtue of de-facto
control. De-facto control may arise in
circumstances where the size of the Company’s
voting rights relative to the size and dispersion
of holdings of other shareholders give the
Company the power to govern the financial,
operating and other policies. Subsidiaries are
fully consolidated from the date on which
control is transferred to the Company and are
de-consolidated from the date on which the
control ceases.
Kombinasi bisnis dihitung dengan menggunakan
metode akuisisi pada tanggal akuisisi,
yaitu tanggal pengendalian beralih kepada
Entitas. Biaya perolehan termasuk nilai wajar
imbalan kontinjensi pada tanggal akuisisi.
Biaya terkait akusisi dibebankan ketika terjadi.
Aset, liabilitas dan liabilitas kontinjensi dalam
suatu kombinasi bisnis diukur pada awalnya
sebesar nilai wajar pada tanggal akuisisi. Untuk
setiap
akuisisi,
Perusahaan
mengakui
kepentingan nonpengendali pada pihak yang
diakuisisi baik sebesar nilai wajar atau
sebagian
proporsional
kepentingan
nonpengendali atas aset neto pihak yang
diakuisisi.
Business combinations are accounted using the
acquisition method as at the acquisition date,
which is the date on which control is
transferred to the Entity. The cost of an
acquisition includes the fair value of any
contingent consideration at the acquisition
date. Acquisition-related costs are expensed as
incurred. Assets, liabilities and contingent
liabilities assumed in a business combination
are measured initially at their fair value at the
acquisition date. On an acquisition-byacquisition basis, the Company recognizes any
non-controlling interest in the acquire either at
fair value or at non-controlling interest’s
proportionate share of the acquiree’s net
assets.
Imbalan yang dialihkan tidak termasuk jumlah
yang terkait dengan penyelesaian pada
hubungan yang sebelumnya ada. Jumlah
tersebut, umumnya diakui di dalam laporan
laba rugi.
The consideration transferred does not include
amounts related to the settlement of preexisting relationships. Such amounts are
generally recognised in profit or loss.
Semua imbalan kontinjensi diakui pada nilai
wajar pada saat tanggal akuisisi. Apabila
imbalan kontinjensi diklasifikasikan sebagai
ekuitas, maka hal tersebut tidak diukur kembali
dan penyelesaiannya dicatat di dalam ekuitas.
Selain itu, perubahan berikutnya terhadap nilai
wajar imbalan kontinjensi diakui di laporan
laba rugi.
Any contingent consideration payable is
recognised at fair value at the acquisition date.
If the contingent consideration is classified as
equity, it is not re-measured and settlement is
accounted for within equity. Otherwise,
subsequent changes to the fair value of the
contingent consideration are recognised in
profit or loss.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
285
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Ekshibit E/13
Exhibit E/13
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN
(Lanjutan)
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
b. Dasar Konsolidasi (Lanjutan)
286
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
b. Basis of Consolidation (Continued)
Entitas anak
Subsidiaries
Laporan keuangan entitas anak dimasukkan ke
dalam laporan keuangan konsolidasian sejak
tanggal pengendalian dimulai sampai dengan
tanggal pengendalian dihentikan. Kebijakan
akuntansi entitas anak diubah apabila
dipandang
perlu
untuk
menyelaraskan
kebijakan akuntansi yang diadopsi oleh Entitas.
The financial statements of subsidiaries are
included
in
the
consolidated
financial
statements from the date that control
commences until the date that control ceases.
The accounting policies of subsidiaries have
been changed when necessary to align them
with the policies adopted by the Entity.
Kerugian yang terjadi pada kepentingan
nonpengendali pada entitas anak dialokasikan
kepada kepentingan nonpengendali bahkan
apabila dialokasikan kepada kepentingan
nonpengendali tersebut dapat menimbulkan
saldo defisit. Kepentingan nonpengendali
disajikan
di
dalam
laporan
keuangan
konsolidasian pada bagian ekuitas, yang
terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk.
Setelah
terjadi
hilangnya
pengendalian,
Kelompok Usaha menghentikan pengakuan aset
dan liabilitas entitas anak, semua kepentingan
Nonpengendali dan komponen ekuitas lainnya
terkait dengan entitas anak. Segala surplus
atau defisit yang timbul dari hilangnya
pengendalian, diakui di dalam laporan laba
rugi.
Losses applicable to the non-controlling
interests in a subsidiary are allocated to the
non-controlling interests even if doing so causes
the non-controlling interests to have a deficit
balance. Non-controlling interests is presented
in the consolidated statement of financial
position within equity, separately from the
equity of the owners of the parent. Upon the
loss of control, the Group derecognises the
assets and liabilities of the subsidiary, any noncontrolling interests and the other components
of equity related to the subsidiary. Any surplus
or deficit arising on the loss of control is
recognised in profit or loss.
Apabila Perusahaan masih memiliki bagian di
dalam entitas anak sebelumnya, maka bagian
tersebut diukur pada nilai wajar pada tanggal
saat pengendalian dihentikan. Selanjutnya,
bagian tersebut dicatat sebagai investee
dengan ekuitas yang dihitung atau sebagai aset
keuangan tersedia untuk dijual bergantung
pada besarnya pengaruh.
If the Company retains any interest in the
previous subsidiary, then such interest is
measured at fair value at the date that control
is lost. Subsequently, it is accounted for as an
equity-accounted investee or as an availablefor-sale financial asset depending on the level
of influence retained.
Investasi pada entitas asosiasi
Investments in associates
Jika Perusahaan memiliki pengaruh signifikan
(namun bukan mengendalikan)
terhadap
kebijakan keuangan dan kebijakan operasi
suatu entitas, entitas tersebut diklasifikasikan
sebagai entitas asosiasi. Investee dicatat
dengan menggunakan metode ekuitas (equityaccounted investees) dan diakui sebesar harga
perolehan
pada
saat
awal
perolehan.
Perusahaan anaknya mengakui bagian dari laba
dan rugi dalam laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian, kecuali jika kerugian melebihi
investasi pada entitas asosiasi kecuali jika
terdapat jaminan tertentu. Pengaruh signifikan
diasumsikan terjadi ketika Kelompok Usaha
memiliki antara 20% sampai dengan 50% hak
suara entitas lain. Biaya investasi termasuk
biaya transaksi.
Where the Company has the power to
participate in (but not control) the financial
and operating policy decisions of another
entity, it is classified as an associate.
Associates are recorded by equity-accounted
investees method and initially recognised in the
consolidated statement of financial position at
cost. The Company's share of post-acquisition
profits and losses is recognised in the
consolidated statement of comprehensive
income, except that losses in excess of the
Group’s investment in the associate are not
recognised unless there is an obligation to make
good those losses. The Group has the power to
participate when it owned the entity’s voting
rights between 20% to 50%. Cost of investment
include transaction cost.
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Ekshibit E/14
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN
(Lanjutan)
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
b. Dasar Konsolidasi (Lanjutan)
Exhibit E/14
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
b. Basis of Consolidation (Continued)
Investasi pada entitas asosiasi (Lanjutan)
Investments in associates (Continued)
Keuntungan dan kerugian yang timbul dari
transaksi antara Kelompok Usaha dengan
perusahaan asosiasi diakui hanya sebatas
kepentingan investor terkait dalam asosiasi.
Bagian keuntungan dan kerugian penanam
modal yang timbul dari transaksi asosiasi itu
dihilangkan terhadap nilai tercatat asosiasi.
Profits and losses arising on transactions
between the Group and its associates are
recognised only to the extent of unrelated
investors' interests in the associate. The
investor's share in the associate's profits and
losses resulting from these transactions is
eliminated against the carrying value of the
associate.
Laporan keuangan konsolidasian mencakup
bagian laba rugi Kelompok Usaha dan
pendapatan komprehensif lain dari investee
yang dicatat dengan menggunakan metode
ekuitas, setelah dilakukan penyesuaian untuk
menyelaraskan kebijakan akuntansi investee
yang dicatat dengan menggunakan metode
ekuitas dengan kebijakan Kelompok Usaha,
sejak tanggal dimulainya pengaruh signifikan
sampai dengan pengaruh signifikan berakhir.
The consolidated financial statements includes
equity in profit or loss of the Group and other
comprehensive income from investee under
equity method, therefore adjustment shall be
made to adjust accounting polices on investee
which has been record using the equity method
with the Group’s policies started from the date
of significant control until its ended.
Transaksi yang dieliminasi pada konsolidasi
Transactions eliminated on consolidation
Saldo dan transaksi antar Kelompok Usaha dan
semua pendapatan dan beban yang belum
terealisasi yang timbul dari transaksi antar
Kelompok Usaha, dieliminasi di dalam
penyusunan dan penyajian laporan keuangan
konsolidasian. Laba yang belum terealisasi yang
timbul dari transaksi dengan entitas asosiasi,
dieliminasi terhadap investasi dari bagian
Kelompok Usaha di dalam investee. Kerugian
yang belum terealisasi, dieliminasi dengan cara
yang sama dengan keuntungan yang belum
terealisasi, hanya apabila tidak terdapat bukti
penurunan nilai.
Intra-group balances and transactions, and any
unrealized income and expenses arising from
intra-group transactions, are eliminated in
preparing
the
consolidated
financial
statements. Unrealized gains arising from
transactions with associates are eliminated
against the investment to the extent of the
Group’s interest in the investee. Unrealized
losses are eliminated in the same way as
unrealized gains, but only to the extent that
there is no evidence of impairment.
Akuntansi bagi entitas anak, entitas asosiasi
dan ventura bersama di dalam laporan
keuangan tersendiri
Accounting for subsidiaries, associates and
joint
ventures
in
separate
financial
statements
Apabila
Perusahaan
menyajikan
laporan
keuangan
tersendiri
sebagai
informasi
tambahan yang dikonsolidasikan kepada laporan
keuangan konsolidasian, maka investasi pada
entitas anak, entitas asosiasi dan ventura
bersama, disajikan di dalam laporan posisi
keuangan Entitas senilai nilai tercatat dikurangi
akumulasi kerugian penurunan nilai. Terhadap
pelepasan investasi pada entitas anak dan
entitas asosiasi, perbedaan antara jumlah neto
hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari
investasi diakui di dalam laporan laba rugi.
If the Company presents separate financial
statements as additional information to the
consolidated financial statements, investments
in subsidiaries, associates and joint ventures
are stated in the Company’s separate
statement of financial position at cost less
accumulated impairment losses. On disposal of
investments in subsidiaries and associates, the
difference between disposal proceeds and the
carrying amounts of the investments are
recognised in the profit or loss.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
287
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Ekshibit E/15
Exhibit E/15
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN
(Lanjutan)
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
b. Dasar Konsolidasi (Lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
b. Basis of Consolidation (Continued)
Transaksi dengan kepentingan nonpengendali
Transactions with non-controlling interests
Transaksi dengan kepentingan nonpengendali
dihitung sebagai transaksi dengan pemilik
dalam kapasitasnya sebagai pemilik dan oleh
karena itu tidak terdapat goodwill yang diakui
sebagai hasil transaksi tersebut. Penyesuaian
kepentingan nonpengendali berdasarkan jumlah
proporsional aset bersih entitas anak.
Transactions with non-controlling interests are
accounted for as transactions with owners in
their capacity as owners and therefore no
goodwill is recognized as a result of such
transactions. The adjustments to noncontrolling interests are based on a
proportionate amount of the net assets of the
subsidiary.
Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas
anak, maka Kelompok Usaha:
In case of loss of control over a subsidiary, the
Group:







menghentikan pengakuan aset (termasuk
setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak;
menghentikan pengakuan jumlah tercatat
setiap kepentingan nonpengendali;
menghentikan pengakuan akumulasi selisih
penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila
ada;
mengakui nilai wajar pembayaran yang
diterima
mengakui setiap sisa investasi pada nilai
wajarnya;
mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan
sebagai keuntungan atau kerugian dalam
laba rugi; dan
mereklasifikasi bagian induk atas komponen
yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan
komprehensif ke laporan laba rugi, atau
mengalihkan secara langsung ke saldo laba.
c. Transaksi dengan Pihak Berelasi
288
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)







derecognized
the
assets
(including
goodwill) and liabilities of the subsidiary;
derecognizes the carrying amount of any
non-controlling interest;
derecognizes the cumulative translation
differences, recorded in equity, if any;
recognizes the fair value of consideration
received;
recognizes the fair value of any investment
retained;
recognizes any surplus or deficit in profit
and loss; and
reclassifies
the
parent’s
share
of
components previously recognized in other
comprehensive income to profit or loss or
retained earnings, as appropriate.
c. Transactions with Related Party
Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang
terkait dengan entitas pelapor:
A related party represents a person or an
entity who is related to the reporting entity:
(a) Orang atau anggota keluarga terdekat
mempunyai relasi dengan entitas pelapor
jika orang tersebut:
(i) memiliki
pengendalian
atau
pengendalian bersama atas entitas
pelapor;
(ii) memiliki pengaruh signifikan atas
entitas pelapor; atau
(iii) personil manajemen kunci entitas
pelapor atau entitas induk entitas
pelapor.
(a) A person or a close member of the person’s
family is related to a reporting entity if
that person:
(i) has control or joint control over the
reporting entity;
PT Nusantara Infrastructure Tbk
(ii)
has significant influence over the
reporting entity; or
(iii) is a member of the key management
personnel of the reporting entity or
of a parent of the reporting entity.
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Ekshibit E/16
Exhibit E/16
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN
(Lanjutan)
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
c. Transaksi dengan Pihak Berelasi (Lanjutan)
(b) Suatu entitas berelasi dengan entitas
pelapor jika memenuhi salah satu hal
berikut:
(i) entitas dan entitas pelapor adalah
anggota dari kelompok usaha yang
sama (artinya entitas induk, entitas
anak, dan entitas anak berikutnya
terkait dengan entitas lain).
(ii) satu entitas adalah entitas asosiasi
atau ventura bersama dari entitas lain
(atau entitas asosiasi atau ventura
bersama yang merupakan anggota
suatu kelompok usaha, yang mana
entitas
lain
tersebut
adalah
anggotanya).
(iii) kedua entitas tersebut adalah ventura
bersama dari pihak ketiga yang sama.
(iv) satu entitas adalah ventura bersama
dari entitas ketiga dan entitas yang
lain adalah entitas asosiasi dari
entitas ketiga.
(v) entitas tersebut adalah suatu program
imbalan pasca-kerja untuk imbalan
kerja dari salah satu entitas pelapor
atau entitas yang terkait dengan
entitas pelapor. Jika entitas pelapor
adalah
entitas
yang
menyelenggarakan program tersebut,
maka entitas sponsor juga berelasi
dengan entitas pelapor.
(vi) entitas yang dikendalikan atau
dikendalikan bersama oleh orang yang
diidentifikasi dalam huruf (a).
(vii) orang yang diidentifikasi dalam huruf
(a)(i) memiliki pengaruh signifikan
atas entitas atau personil manajemen
kunci entitas (atau entitas induk dari
entitas).
d. Transaksi dan Penjabaran Mata Uang Asing
Transaksi-transaksi dalam mata uang asing
dijabarkan
ke
dalam
Rupiah
dengan
menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal
transaksi. Pada tanggal pelaporan, aset dan
liabilitas moneter dalam mata uang asing
dijabarkan
ke
dalam
Rupiah
dengan
menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal
laporan posisi keuangan konsolidasian.
ANNUAL REPORT 2014
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
c.
Transactions with Related Party (Continued)
(b) An entity is related to a reporting entity if
any of the following conditions applies:
(i) the entity and the reporting entity
are members of the same Group
(which means that each parent,
subsidiary and fellow subsidiary is
related to the others).
(ii)
one entity is an associate or joint
venture of the other entity (or an
associate or joint venture of a
member of a group of which the other
entity is a member).
(iii) both entities are joint ventures of the
same third party.
(iv) one entity is a joint venture of a third
entity and the other entity is an
associate of the third entity.
(v)
the entity is a post-employment
benefit plan for the benefit of
employees of either the reporting
entity or an entity related to the
reporting entity. If the reporting
entity is itself such a plan, the
sponsoring employers are also related
to the reporting entity.
(vi) the entity is controlled or jointly
controlled by a person identified
in (a).
(vii) a person identified in (a)(i) has
significant influence over the entity
or is a member of the key
management personnel of the entity
(or of a parent of the entity).
d. Foreign
Currency
Translations
Transactions
and
Transactions denominated in foreign currencies
are translated into Rupiah at the exchange
rates prevailing at the date of the transaction.
At the reporting date, monetary assets and
liabilities denominated in foreign currencies
are translate into Rupiah using the exchange
rates
prevailing
at
the
consolidated
statements of financial position date.
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
289
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Ekshibit E/17
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN
(Lanjutan)
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
d. Transaksi dan Penjabaran Mata Uang Asing
(Lanjutan)
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
d. Foreign
Currency
Transactions
Translations (Continued)
and
Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang
timbul dari transaksi dalam mata uang asing
dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter
dalam mata uang asing diakui pada laporan
laba rugi komprehensif konsolidasian tahun
berjalan.
Exchange gains and losses arising from
transactions in foreign currencies and from the
translation of foreign currency monetary assets
and liabilities are recognized in the current
year consolidated statement of comprehensive
income.
Kurs yang digunakan untuk menjabarkan aset
dan liabilitas moneter dalam mata uang asing
masing-masing pada tanggal 31 Desember 2014
dan 2013 adalah Rp 12.440 dan 12.189 per
1 Dolar Amerika Serikat (USD).
The exchange rates used to translate the
monetary assets and liabilities denominated in
foreign currencies as of 31 December 2014 and
2013 are Rp 12,440 and Rp 12,189,
respectively, per 1 United States Dollar (USD).
e. Kas dan Setara Kas
e. Cash and Cash Equivalents
Kas terdiri dari kas dan bank. Setara kas adalah
semua investasi yang bersifat jangka pendek
dan sangat likuid yang dapat segera
dikonversikan menjadi kas penuh dengan jatuh
tempo dalam waktu 3 (tiga) bulan atau kurang
sejak tanggal penempatannya, dan yang tidak
dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.
Cash consists of cash on hand and cash in
banks. Cash equivalents are liquid short term
investments
which
can
be
converted
immediately into cash with an original
maturity of 3 (three) months or less from the
date of placement, as long as they are not
being pledged as collateral for borrowings nor
restricted to use.
Kas dan setara kas yang ditempatkan pada
rekening penampungan (escrow account)
selama periode tertentu, sesuai dengan
persyaratan
restrukturisasi
utang
bank,
disajikan
sebagai
“Bank
yang
Dibatasi
Penggunaannya”.
Cash and cash equivalents which are placed in
an escrow account for a certain period, in
accordance with the requirements of the bank
debt restructuring, is presented as the
“Restricted Cash in Banks”.
f. Piutang Usaha dan Non-usaha
290
Exhibit E/17
f.
Trade and Non-trade Receivables
Piutang usaha merupakan jumlah yang terutang
dari pelanggan atas penjualan barang atau jasa
dalam kegiatan usaha normal. Jika piutang
diperkirakan dapat ditagih dalam waktu satu
tahun atau kurang (atau dalam siklus operasi
normal jika lebih panjang), piutang usaha
diklasifikasikan sebagai aset lancar. Jika tidak,
piutang usaha disajikan sebagai aset tidak
lancar.
Trade receivables represents amounts due from
customers for the sale of goods or services in
the business’ normal activities. If the
receivables are estimated to be collectible
within one year or less (or in the normal
operating cycle if longer), trade receivables
are classified as current assets. If not, trade
receivables are presented as non-current
assets.
Piutang usaha dan non-usaha pada awalnya
diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya
diukur pada biaya perolehan diamortisasi
dengan menggunakan metode bunga efektif,
kecuali efek diskontonya tidak material,
setelah dikurangi provisi untuk penurunan nilai
piutang.
Trade and non-trade receivables are recognized
initially at fair value and subsequently
measured at amortised cost using the effective
interest method, except where the effect of
discounting would be immaterial, less provision
for receivable impairment.
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Ekshibit E/18
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN
(Lanjutan)
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
f. Piutang Usaha dan Non-usaha (Lanjutan)
Exhibit E/18
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
f. Trade and Non-trade Receivables (Continued)
Collectibility
of
trade
and
non-trade
receivables is reviewed on a regular basis.
Receivables which are known to be
uncollectible are written-off directly to its
carrying amount. Allowance account is used
when there is objective evidence that the
Company is unable to collect the entire amount
of the receivables in accordance with the
initial receivables. Impairment is equal to the
difference between the asset's carrying amount
and the present value of estimated future cash
flows at the initial effective interest rate.
Cash flows related to short-term receivables
are not discounted if the effect of the discount
is not material.
Kolektibilitas piutang usaha dan piutang nonusaha ditinjau secara berkala. Piutang yang
diketahui tidak tertagih, dihapuskan dengan
secara langsung mengurangi nilai tercatatnya.
Akun penyisihan digunakan ketika terdapat
bukti objektif bahwa Perusahaan tidak dapat
menagih seluruh nilai piutang sesuai dengan
persyaratan awal piutang. Jumlah penurunan
nilai adalah sebesar selisih antara nilai tercatat
aset dan nilai kini dari estimasi arus kas masa
depan pada tingkat suku bunga efektif awal.
Arus kas terkait piutang jangka pendek tidak
didiskontokan apabila efek diskonto tidak
material.
g. Transaksi Reverse-Repo
g. Reverse-Repo Transactions
Group short-term investments in the form of
shares purchased under agreements to resell
(reverse repo) are recognized at the resale
price of the related shares, interest income
that has not been amortized. The difference
between the purchase price and selling price is
treated as interest income unamortised and
recognized as interest income over the term of
up to resell securities purchased using the
effective interest rate method.
Investasi jangka pendek Kelompok Usaha dalam
bentuk efek yang dibeli dengan janji dijual
kembali (reverse repo) diakui sebesar harga
jual kembali efek yang bersangkutan dikurangi
pendapatan bunga yang belum diamortisasi.
Selisih antara harga beli dengan harga jual
diperlakukan sebagai pendapatan bunga yang
belum diamortisasi dan diakui sebagai
pendapatan bunga sesuai dengan jangka waktu
efek dibeli hingga dijual kembali dengan
menggunakan metode suku bunga efektif
(effective interest rate).
h. Beban Dibayar di Muka
h. Prepaid Expenses
Prepaid expenses are amortized over their
beneficial periods using the straight-line
method.
Beban dibayar di muka diamortisasi selama
masa manfaat masing-masing biaya dengan
menggunakan metode garis lurus.
i. Persediaan
i.
Inventories
Nilai awal persediaan diakui sebesar biaya
perolehan, dan selanjutnya ditentukan sebesar
nilai terendah antara biaya perolehan atau nilai
realisasi bersih. Biaya perolehan terdiri dari
biaya pembelian, dan biaya-biaya lain yang
timbul sampai persediaan berada dalam kondisi
dan lokasi saat ini.
Inventories are initially recognised at cost, and
subsequently at the lower of cost and net
realisable value. Cost comprises all costs of
purchase, and other costs incurred in bringing
the inventories to their present location and
condition.
Nilai realisasi bersih adalah taksiran harga jual
dalam kegiatan usaha normal setelah dikurangi
dengan taksiran biaya penyelesaian dan
taksiran
biaya
yang
diperlukan
untuk
melaksanakan penjualan.
Net realizable value
price in the ordinary
estimated costs of
necessary to make the
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
is the estimated sales
course of business, less
completion and costs
sale.
PT Nusantara Infrastructure Tbk
291
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Ekshibit E/19
Exhibit E/19
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN
(Lanjutan)
AKUNTANSI
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
SIGNIFIKAN
2.
i. Persediaan (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
i. Inventories (Continued)
Allowance for impairment losses of obsolete
and slow moving inventory is determined on
the basis of estimated future usage or sale of
individual inventory items.
Cadangan kerugian penurunan nilai untuk
persediaan usang dan yang perputarannya
lambat ditentukan berdasarkan estimasi
penggunaan atau harga jual masing-masing
persediaan dimaksud di masa yang akan datang.
j. Aset Tetap
j.
Pemilikan Langsung
Direct Acquisition
Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan
berdasarkan biaya perolehan, tetapi tidak
termasuk
biaya
perawatan
sehari-hari,
dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi
rugi penurunan nilai, jika ada. Tanah
dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan
tidak disusutkan.
Property and equipment, except land, are
stated at cost, excluding day-to-day servicing,
less accumulated depreciation and any
impairment value, if any. Land is stated at cost
and is not depreciated.
Biaya perolehan awal aset tetap meliputi harga
perolehan, termasuk bea impor dan pajak
pembelian yang tidak boleh dikreditkan dan
biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara
langsung untuk membawa aset ke lokasi dan
kondisi yang diinginkan sesuai dengan tujuan
penggunaan yang ditetapkan.
The initial cost of property and equipment
consists of its purchase price, including import
duties and taxes and any directly attributable
costs in bringing the property and equipment
to its working condition and location for its
intended use.
Beban-beban yang timbul setelah aset tetap
digunakan, seperti beban perbaikan dan
pemeliharaan, dibebankan ke laba rugi pada
saat terjadinya. Apabila beban-beban tersebut
menimbulkan peningkatan manfaat ekonomis di
masa datang dari penggunaan aset tetap
tersebut
yang
dapat
melebihi
kinerja
normalnya,
maka
beban-beban
tersebut
dikapitalisasi
sebagai
tambahan
biaya
perolehan aset tetap.
Expenditures incurred after the property and
equipment have been put into operations, such
as repairs and maintenance costs, are normally
charged to the operations in the year such
costs are incurred. In situations where it can be
clearly demonstrated that the expenditures
have resulted in an increase in the future
economic benefits expected to be obtained
from the use of the property and equipment
beyond its originally assessed standard of
performance, the expenditures are capitalized
as additional costs of property and equipment.
Penyusutan aset tetap, kecuali tanah, dihitung
berdasarkan metode garis lurus selama masa
manfaat aset tetap sebagai berikut:
Depreciation of property and equipment,
except land, is computed on a straight-line
basis over the property and equipment’s useful
lives as follows:
Masa manfaat (tahun)/
Useful lives (years)
Jenis Aset Tetap
Bangunan dan prasarana
Mesin dan peralatan
Peralatan kantor
Kendaraan
292
Property and Equipment
PT Nusantara Infrastructure Tbk
20
5
4–5
5
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
Type of Property and Equipment
Buildings and improvement
Machineries and equipment
Office equipment
Vehicles
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Ekshibit E/20
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN
(Lanjutan)
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
j. Aset Tetap (Lanjutan)
Exhibit E/20
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
j. Property and Equipment (Continued)
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan
pengakuannya (derecognized)
pada saat
dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomis
masa depan yang diharapkan dari penggunaan
atau pelepasannya. Aset tetap yang dijual atau
dilepaskan, dikeluarkan dari kelompok aset
tetap berikut akumulasi penyusutan serta
akumulasi penurunan nilai yang terkait dengan
aset tetap tersebut. Laba atau rugi yang timbul
dari penghentian pengakuan aset tetap
ditentukan sebesar perbedaan antara jumlah
neto hasil pelepasan, jika ada, dengan jumlah
tercatat dari aset tetap tersebut, dan diakui
dalam laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian
pada
tahun
terjadinya
penghentian pengakuan.
An item of property and equipment is
derecognized upon disposal or when no future
economic benefits are expected from its use or
disposal. When assets are sold or retired, the
cost and related accumulated depreciation and
any impairment loss are removed from the
accounts. Any gains or loss arising from
derecognition of property and equipment
(calculated as the difference between the net
disposal proceed, if anys with the carrying
amount of the item) is included in the
consolidated statement of comprehensive
income in the year the item is derecognized.
Nilai tercatat aset tetap, umur manfaat, serta
metode penyusutan ditelaah setiap akhir tahun
dan dilakukan penyesuaian apabila hasil telaah
berbeda dengan estimasi sebelumnya.
The carrying value of property and equipment,
useful lives and depreciation method are
reviewed and adjusted if not appropriate, at
each financial year end.
Aset dalam Penyelesaian
Construction in Progress
Aset
dalam
penyelesaian
dinyatakan
berdasarkan biaya perolehan termasuk biaya
perolehan
tanah
dan
akumulasi
biaya
pembangunan.
Pada
saat
pembangunan
tersebut selesai dan siap untuk digunakan,
jumlah biaya yang terjadi diklasifikasikan ke
akun “Aset Tetap” atau “Properti Investasi”
sesuai peruntukannya.
Construction in progress is stated at cost. Costs
include acquisition cost of land and
accumulated construction costs. When the
construction is completed and ready for its
intended use, the total cost incurred is
reclassified to the related “Property and
Equipment”
or
“Investment
Property”,
account.
k. Properti Investasi
k. Investment Properties
Properti investasi adalah tanah atau bangunan
(termasuk menara) atau bagian dari suatu
bangunan atau kedua-duanya yang dikuasai
oleh Kelompok Usaha untuk menghasilkan
pendapatan sewa atau untuk kenaikan nilai
atau kedua duanya, dan tidak digunakan
maupun dijual dalam kegiatan operasi.
Investment properties are properties (land or a
building (including tower) – or part of buiding –
or both are controlled by the the Group to
generate rental income or for capital
appreciation or both of them, and not used or
sold in operations.
Properti investasi diukur pada nilai wajar. Nilai
wajar properti investasi diakui berdasarkan
penilaian dari penilai independen yang
memenuhi kualifikasi dan telah diakui, serta
didukung oleh bukti pasar. Perubahan nilai
wajar properti investasi diakui pada laporan
laba rugi komprehensif konsolidasian.
Investment properties are measured at fair
value. The fair value of investment property
are recognized based on the assessment of the
independent qualified appraiser and has been
recognized and supported by market evidence.
Changes in fair value of investment property
are recognized in the consolidated statement
of comprehensive income.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
293
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Ekshibit E/21
Exhibit E/21
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN
(Lanjutan)
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
k. Properti Investasi (Lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
k. Investment Properties (Continued)
Properti investasi dihentikan pengakuannya
(dikeluarkan dari laporan posisi keuangan
konsolidasian) pada saat pelepasan atau ketika
properti investasi tersebut tidak digunakan lagi
secara permanen dan tidak memiliki manfaat
ekonomis di masa depan yang diharapkan pada
saat pelepasannya. Laba rugi yang timbul dari
penghentian dan pelepasan properti investasi
diakui dalam laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian
dalam
tahun
terjadinya
penghentian atau pelepasan tersebut.
Investment properties, are derecognized when
either they have been disposed of or when the
investment
properties
are
permanently
withdrawn from use and no future economic
benefit is expected from its disposal. Any gains
or losses on the retirement or disposal of an
investment property are recognised in the
consolidated statement of comprehensive
income in the year of retirement or disposal.
Transfer ke properti investasi dilakukan jika,
dan hanya jika terdapat perubahan penggunaan
yang
ditunjukkan
dengan
berakhirnya
pemakaian oleh pemilik, dimulainya sewa
operasi ke pihak lain atau berakhirnya
konstruksi atau pengembangan. Transfer dari
properti investasi dilakukan jika, dan hanya
jika terdapat perubahan penggunaan yang
ditunjukkan dengan dimulainya penggunaan
oleh pemilik atau dimulainya pengembangan
untuk dijual.
Transfer to investment property is carried
when, and only when there is a change in use,
evidenced by the end user by the owner, the
commencement of an operating lease to
another party or ending of construction or
development. Transfer from investment
property when, and only when there is a
change in use, evidenced by commencement of
owner occupation or commencement of
development for sale.
l. Sewa
294
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
l.
Leases
Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan
jika sewa tersebut mengalihkan secara
substansial seluruh risiko dan manfaat yang
terkait dengan kepemilikan aset. Sewa lainnya,
yang tidak memenuhi kriteria tersebut,
diklasifikasikan sebagai sewa operasi.
Leases are classified as finance leases
whenever the terms of the lease transfer
substantially all the risks and rewards of
ownership to the lease. All other leases are
classified as operating leases.
Sebagai Lessor
As Lessor
Dalam sewa pembiayaan, lessor mengakui aset
berupa piutang sewa pembiayaan sebesar
jumlah investasi sewa neto oleh Kelompok
Usaha.
Pengakuan
penghasilan
sewa
pembiayaan
dialokasikan
pada
periode
akuntansi yang mencerminkan suatu tingkat
pengembalian periodik yang konstan atas
investasi bersih lessor.
Amounts due from lessees under financial
leases are recorded as receivables at the
amount of the Group’s net investment in the
leases. Finance lease income is allocated to
accounting periods so as to reflects a constant
periodic rate of return on the net investment
outstanding in respect of the leases.
Pendapatan sewa dari operasi diakui sebagai
pendapatan dengan dasar garis lurus selama
masa sewa. Biaya langsung awal yang terjadi
dalam proses negosiasi dan pengaturan sewa
operasi ditambahkan dalam jumlah tercatat
aset sewaan dan diakui dengan dasar garis lurus
selama masa sewa.
Rental income from operating leases is
recognized on the straight-line basis over the
term of the relevant lease. Initial direct costs
incurred in negotiationg and arranging an
operating lease are added to the carrying
amount of the leased asset and recognized on a
straight-line basis over the lease term.
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Ekshibit E/22
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN
(Lanjutan)
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
l. Sewa (Lanjutan)
Exhibit E/22
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
l. Leases (Continued)
Sebagai Lessee
As Lessee
Aset pada sewa pembiayaan dicatat pada awal
masa sewa sebesar nilai wajar aset sewaan
Kelompok usaha yang ditentukan pada awal
kontrak atau, jika lebih rendah, sebesar nilai
kini dari pembayaran sewa minimum. Liabilitas
kepada lessor disajikan di dalam laporan posisi
keuangan konsolidasian sebagai liabilitas sewa
pembiayaan.
Assets held under finance leases are initially
recognized as assets of the Group at their fair
value at the inception of the lease or, if lower,
at the present value of the minimum lease
payments. The corresponding liability to the
lessor is included in the consolidated statement
of financial position as a finance lease
obligations.
Pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban
dengan dasar garis lurus (straight-line basis)
selama masa sewa, kecuali terdapat dasar
sistematis lain yang dapat lebih mencerminkan
pola waktu dari manfaat aset yang dinikmati
pengguna. Sewa kontinjen diakui sebagai beban
di dalam periode terjadinya.
Operating lease payments are recognized as an
expense on a straight-line basis over the lease
term, except where nother systematic basis is
more representative of the time pattern in
which economic benefits from the leased asset
are consumed. Contingent rentals arising under
operating leases are recognized as an expense
in the period in which they are incurred.
Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa
operasi, insentif tersebut diakui sebagai
liabilitas. Keseluruhan manfaat dari insentif
diakui sebagai pengurangan dari biaya sewa
dengan dasar garis lurus kecuali terdapat dasar
sistematis lain yang lebih mencerminkan pola
waktu dari manfaat yang dinikmati pengguna.
In the event that lease incentives are received
to enter into operating leases, such incentives
are recognized as a liability. The aggregate
benefit of incentives is recognized as a
reduction of rental expense on a straight-line
basis, except where another systematic basis is
more representative of the time pattern in
which economic benefits from the leased asset
are consumed.
m. Penurunan Nilai dari Aset Tetap dan Aset
Tidak Lancar Lainnya
m. Impairment of Property and Equipment and
Other Non-Current Assets
Aset tetap dan aset tidak lancar lainnya,
termasuk aset tak berwujud ditelaah untuk
mengetahui apakah telah terjadi kerugian
akibat penurunan nilai atau apakah telah
terjadi
perubahan
keadaan
yang
mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset
tersebut tidak dapat diperoleh kembali.
Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesar
selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai
yang dapat diperoleh kembali dari aset
tersebut. Nilai yang dapat diperoleh kembali
adalah yang lebih tinggi di antara harga jual
neto dan nilai pakai aset. Dalam rangka
menguji penurunan nilai, aset dikelompokkan
hingga unit terkecil yang menghasilkan arus kas
terpisah.
Property and equipment and other non-current
assets, include intangible assets are reviewed
for impairment losses whenever events or
changes in circumstances indicate that the
carrying amount may not be recoverable. An
impairment loss is recognized for the amount
by which the carrying amount of the asset
exceeds its recoverable amount, which is the
higher of an asset’s net selling price or value in
use. For the purpose of assessing impairment,
assets are grouped at the lowest levels for
which there are separately identifiable cash
flows.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
295
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Ekshibit E/23
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN
(Lanjutan)
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
n. Aset dan Liabilitas Keuangan
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
n. Financial Assets and Liabilities
Aset Keuangan
Financial Assets
Aset keuangan diklasifikasikan ke dalam
kategori (i) aset keuangan yang diukur pada
nilai wajar melalui laporan laba rugi, (ii)
pinjaman yang diberikan dan piutang, (iii) aset
keuangan dimiliki hingga jatuh tempo, dan (iv)
aset keuangan tersedia untuk dijual. Klasifikasi
ini tergantung dari tujuan perolehan aset
keuangan tersebut. Manajemen menentukan
klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat
awal pengakuannya.
Financial assets are classified in categories of
(i) financial assets at fair value through profit
and loss, (ii) loan and receivable, (iii) held-tomaturity financial assets, and (iv) availablefor-sale financial assets. The classification
depends on the purpose for which the financial
assets were acquired. Management determines
the classification of its financial assets at
initial recognition.
(i) Aset keuangan yang diukur pada nilai
wajar melalui laporan laba rugi
(i) Financial assets at fair value through
profit and loss
Aset keuangan yang diukur pada nilai
wajar melalui laporan laba rugi adalah
aset keuangan yang diperdagangkan jika
perolehannya ditujukan untuk dijual atau
dibeli kembali dalam waktu dekat dan
terdapat bukti adanya kecenderungan
ambil untung dalam jangka pendek.
Financial assets measured as their fair
value in profit and loss are held for trading
if the acquisition is for selling or regaining
and obtaining gain purpose in short period.
Kelompok Usaha memiliki aset keuangan
tersedia untuk dijual meliputi aset
keuangan lancar lainnya.
The Group’s available-for-sale financial
assets include other current financial
assets.
(ii) Pinjaman yang diberikan dan piutang
296
Exhibit E/23
(ii) Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang
adalah aset keuangan non-derivatif dengan
pembayaran tetap atau telah ditentukan
dan tidak mempunyai kuotasi di pasar
aktif.
Loans and receivables are non-derivative
financial assets with fixed or determinable
payments that are not quoted in an active
market.
Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang
diberikan dan piutang diakui pada nilai
wajarnya ditambah nilai transaksi dan
selanjutnya diukur pada biaya perolehan
diamortisasi dengan menggunakan metode
suku bunga efektif.
Loans and receivables are initially
recognized at fair value plus transaction
costs and subsequently measured at
amortised cost using the effective interest
rate method.
Kelompok Usaha memiliki pinjaman yang
diberikan dan piutang meliputi kas dan
setara kas, piutang usaha dan non-usaha,
uang muka dan piutang investasi, dan
piutang atas perjanjian konsesi jasa.
The Group’s loans and receivables include
cash and cash equivalents, trade and nontrade receivables, investment advances
and receivables, and service concession
arrangement receivable.
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Ekshibit E/24
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN
(Lanjutan)
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
n. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
Financial Assets (Continued)
dimiliki
hingga
jatuh
(iii) Held-to-maturity financial assets
Investasi dalam kelompok dimiliki hingga
jatuh tempo adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau
telah ditentukan dan jatuh temponya telah
ditetapkan, serta manajemen mempunyai
intensi positif dan kemampuan untuk
memiliki aset keuangan tersebut hingga
jatuh tempo, kecuali:
Held-to-maturity investments are nonderivative financial assets with fixed or
determined payments and fixed maturities
that the management has positive
intention and ability to hold to maturity,
other than:
a. Investasi yang pada saat pengakuan
awal ditetapkan sebagai aset keuangan
yang diukur pada nilai wajar melalui
laporan laba rugi;
a. those that upon initial recognition
designates as at fair value through
profit and loss;
b. investasi
yang
ditetapkan
dalam
kelompok tersedia untuk dijual; dan
b. those that designated as available for
sale; and
c. investasi
yang
memiliki
definisi
pinjaman yang diberikan dan piutang.
c. those that meet the definition of loan
and receivable.
Kelompok Usaha tidak memiliki aset
keuangan dimiliki hingga jatuh tempo.
The Group has
financial assets.
(iv) Aset keuangan tersedia untuk dijual
ANNUAL REPORT 2014
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
n. Financial Assets and Liabilities (Continued)
Aset Keuangan (Lanjutan)
(iii) Aset keuangan
tempo
Exhibit E/24
no
held-to-maturity
(iv) Available-for-sale financial assets
Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah
aset
keuangan
non-derivatif
yang
ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual
atau yang tidak diklasifikasikan dalam tiga
kategori sebelumnya.
Available-for-sale financial assets are nonderivative financial assets designated as
available-for-sale or not classified in the
three previous categories.
Setelah pengukuran awal, aset keuangan
tersedia untuk dijual diukur dengan nilai
wajar dengan keuntungan atau kerugian
yang belum terealisasi diakui dalam
ekuitas
sampai
investasi
tersebut
dihentikan pengakuannya. Pada saat itu,
keuntungan atau kerugian kumulatif yang
sebelumnya diakui dalam ekuitas akan
direklasifikasi ke laporan laba rugi
komprehensif
konsolidasian
sebagai
penyesuaian reklasifikasi.
After initial measurement, available-forsale financial assets are measured at fair
value with unrealized gains or losses
recognized in equity until the investment
is derecognized. At that time, the
cumulative gain or loss previously
recognized in equity will be reclassified to
consolidated statement of comprehensive
income as a reclassification adjustment.
Kelompok Usaha memiliki aset keuangan
tersedia untuk dijual (Catatan 6).
The Group have available-for-sale financial
assets (Note 6).
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
297
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Ekshibit E/25
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN
(Lanjutan)
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
n. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan)
298
Exhibit E/25
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
n. Financial Assets and Liabilities (Continued)
Penurunan nilai aset keuangan
Impairment of financial assets
Aset keuangan dievaluasi terhadap indikator
penurunan nilai pada setiap tanggal pelaporan.
Aset keuangan diturunkan nilainya bila
terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari
satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah
pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa
yang merugikan tersebut berdampak pada
estimasi arus kas masa depan atas aset
keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
Financial assets are assessed for indicators of
impairment at each reporting date. Financial
assets are impaired when there is objective
evidence that, as a result of one or more
events that occurred after the initial
recognition of the financial asset, the
estimated future cash flows of the investment
have been affected.
Bukti objektif penurunan nilai termasuk sebagai
berikut:
Objective
include:
(i) kesulitan keuangan signifikan yang dialami
pihak penjamin; atau
(ii) pelanggaran kontrak, seperti terjadinya
wanprestasi atau tunggakan pembayaran
pokok atau bunga; atau
(iii) terdapat kemungkinan bahwa pihak
pelanggaran akan dinyatakan pailit atau
melakukan reorganisasi keuangan.
(i) significant financial difficulty of the
counterparty; or
(ii) default or delinquency in interest or
principal payments; or
Penghentian pengakuan aset keuangan
Derecognition of financial assets
Kelompok Usaha menghentikan pengakuan aset
keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual
atas arus kas yang berasal dari aset berakhir,
atau Kelompok Usaha mentransfer aset
keuangan dan secara substansial mentransfer
seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan
aset kepada entitas lain.
The Group derecognizes a financial asset only
when the contractual rights to the cash flows
from the asset expire, or the Group transfers
the financial asset and substantially all the
risks and rewards of ownership of the asset to
another entity.
Jika Kelompok Usaha tidak mengalihkan serta
tidak memiliki secara substansial atas seluruh
risiko dan manfaat kepemilikan serta masih
mengendalikan aset yang ditransfer, maka
Kelompok
Usaha
mengakui
keterlibatan
berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan
liabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin
harus dibayar. Jika Kelompok Usaha memiliki
secara substansial seluruh risiko dan manfaat
kepemilikan aset keuangan yang ditransfer,
Kelompok Usaha masih mengakui aset keuangan
dan juga mengakui pinjaman yang dijamin
sebesar pinjaman yang diterima.
If the Group neither transfers nor retains
substantially all the risks and rewards of
ownership and continues to control the
transferred asset, the Group recognizes their
retained interest in the asset and an associated
liability for amounts they may have to pay. If
the Group retains substantially all the risks and
rewards of ownership of a transferred financial
asset, the Group continues to recognize the
financial asset and also recognize a
collateralised borrowing for the proceeds
received.
PT Nusantara Infrastructure Tbk
evidence
of
impairment
could
(iii) it becomes probable that the customer
will enter bankruptcy or financial
reorganization.
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Ekshibit E/26
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN
(Lanjutan)
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
n. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan)
Exhibit E/26
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
n. Financial Assets and Liabilities (Continued)
Liabilitas Keuangan
Financial Liabilities
Liabilitas keuangan dikelompokkan ke dalam
kategori (i) liabilitas keuangan yang diukur
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan
(ii) liabilitas keuangan yang diukur dengan
biaya perolehan diamortisasi.
Financial liabilities are classified in the
following categories of (i) financial liabilities
at fair value through profit and loss and (ii)
financial liabilities measured at amortized
cost.
(i) Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai
wajar melalui laporan laba rugi
(i) Financial liabilities at fair value through
profit and loss
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai
wajar melalui laporan laba rugi adalah
liabilitas keuangan yang diperdagangkan.
Financial liabilities measured at fair value
through profit and loss are financial
liabilities that held for trading.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai
liabilitas keuangan yang diperdagangkan
jika perolehannya ditujukan untuk dijual
atau dibeli kembali dalam waktu dekat dan
terdapat bukti adanya kecenderungan
ambil untung dalam jangka pendek. Utang
derivatif dikategorikan sebagai liabilitas
keuangan yang diperdagangkan kecuali
ditetapkan dan efektif sebagai instrumen
lindung nilai.
A financial liability is classified as held for
trading if it is acquired or incurred
principally for the purpose of selling or
repurchasing it in the near term and for
which there is evidence of a recent actual
pattern of short-term profit-taking.
Derivatives are also categorized as held for
trading unless they are designated and
effective as hedging instruments.
Kelompok Usaha tidak memiliki liabilitas
keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui laporan laba rugi.
The Group has no financial liabilities at
fair value through profit and loss.
(ii) Liabilitas keuangan yang diukur dengan
biaya perolehan diamortisasi
Liabilitas
keuangan
yang
tidak
diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan
yang diukur pada nilai wajar melalui
laporan laba rugi diklasifikasikan dalam
kategori ini dan diukur pada biaya
perolehan diamortisasi. Kelompok Usaha
memiliki Liabilitas keuangan yang diukur
pada biaya perolehan diamortisasi meliputi
utang usaha, utang non-usaha, utang sewa
pembiayaan, beban akrual dan utang bank.
(ii) Financial liabilities at amortized cost
Financial liabilities not classified as
financial liabilities at fair value through
comprehensive profit and loss are
classified in this category and are
measured at amortized cost. The Group
has financial liabilities measured at
amortized cost include trade payable –
third parties, other current financial
liabilities,
finance
lease
liabilities,
accruals and bank loans.
Saling Hapus Instrumen Keuangan
Offsetting Financial Instruments
Aset dan liabilitas keuangan disalinghapuskan
dan jumlah netonya dilaporkan pada laporan
posisi keuangan ketika terdapat hak yang
berkekuatan hukum untuk melakukan saling
hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut
dan adanya niat untuk merealisasikan aset dan
menyelesaikan liabilitas secara simultan.
Financial assets and liabilities are offset and
the net amount is reported in the financial
position when there is a legally enforceable
right to offset the recognized amounts and
there is an intention to settle on a net basis, or
realize the assets and settle the liability
simultaneously.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
299
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Ekshibit E/27
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN
(Lanjutan)
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
o. Perjanjian jasa konsesi
300
Exhibit E/27
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
o. Service concession arrangements
Pendapatan
Revenue
Pendapatan yang berasal dari jasa konstruksi
atau peningkatan kemampuan berdasarkan
perjanjian jasa konsesi diakui berdasarkan
persentase penyelesaian dari pekerjaan yang
dilakukan,
konsisten
dengan
kebijakan
akuntansi Kelompok Usaha dalam mengakui
pendapatan atas jasa konstruksi. Pendapatan
operasi atau jasa diakui pada periode dimana
jasa telah diberikan oleh Kelompok Usaha.
Revenue related to construction or upgrade
services inder a service concession arrangement
is recognized based on the percentage of
completion of the project, consistent with the
Group’s accounting policy on recognize revenue
on construction services. Operation or services
revenue is recognized in the period in which
the services are provided by the Group.
Aset keuangan non-derivative
Non-derivative financial assets
Kelompok Usaha mengakui aset keuangan yang
terjadi akibat adanya perjanjian konsesi jasa
ketika memiliki hak kontraktual tanpa syarat
untuk menerima kas atau aset keuangan lain
dari atau atas diskresi pemberi konsesi untuk
jasa konstruksi atau peningkatan kemampuan.
The Group recognizes a financial asset arising
from a service concession arrangement when it
has an unconditional contractual right to
receive cash or another financial asset from or
at the direction of the grantor for the
construction or upgrade services provided.
Pada pengakuan awalnya, aset keuangan
tersebut diukur pada nilai wajarnya dan
diklasifikasikan sebagai pinjaman dan piutang.
Pengakuan setelah pengakuan awal, aset
keuangan tersebut diakui pada biaya perolehan
diamortisasi.
Such financial assets are measured at fair
value on intial recognition and classified as
loan and receivables. Subsequent to intial
recognition, the financial assets are measured
at amortised cost.
Aset takberwujud
Intangible assets
Kelompok Usaha mengakui aset takberwujud
yang berasal dari perjanjian jasa konsesi sejauh
menerima hak untuk membebankan pengguna
sarana konsesi. Aset takberwujud yang
diperoleh dari penyediaan jasa konstruksi atau
peningkatan kemampuan dalam perjanjian jasa
konsesi diukur pada nilai wajarnya pada saat
pengakuan awal.
The Group recognized an intangible assets
arising from a service concession arrangement
when it has a right to charge for usage of the
concession infrastructure. An intangible asset
received as consideration for providing
construction or upgrade services in a service
concession arrangement is measured at fair
value on intial recognition.
Pengakuan setelah
takberwujud diukur
termasuk kapitalisasi
akumulasi amortisasi
nilai.
pengakuan awal, aset
pada nilai perolehannya,
biaya pinjaman, dikurangi
dan akumulasi penurunan
Subsequent to intial recognition, the intangible
asset is measured at cost, which includes
capitalized borrowing costs, less accumulated
amortization and accumulated impairment
losses.
Estimasi umur manfaat dari aset takberwujud
pada perjanjian jasa konsesi adalah periode
ketika Kelompok Usaha mampu membebankan
kepada pengguna jasa publik atas pemanfaat
sarananya hingga berakhirnya masa konsesi.
The estimated useful life of an intangible asset
in a service concession arrangement is the
period from when the Group is able to charge
the public for the use of the infrastructure to
the end of the concession period.
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Ekshibit E/28
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN
(Lanjutan)
AKUNTANSI
Exhibit E/28
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
SIGNIFIKAN
2.
o. Perjanjian Jasa Konsesi (Lanjutan)
Jenis
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
o. Service Concession Arrangements (Continued)
Tahun/ Years
Hak Pengusahaan Jalan Tol
Ruas Tallo – Bandara Hasanuddin
Ruas Pelabuhan Soekarno HattaPettarani
Ruas Pondok Ranji and Pondok Aren
Hak Pengusahaan Pengolahan
Air Bersih
*) maksimum
35 *)
30 *)
28
Type
Toll Road Concession Rights
Section Tallo-Hasanuddin Airport .
Section Soekarno Hatta Port - .
Pettarani
.
Pondok Ranji and Pondok Aren .
Water-treatment Concession
Rights .
*)maximum
30
Beban pemeliharaan dan perbaikan
Repair and maintenance expense
Beban pemeliharaan dan perbaikan sehubungan
dengan perjanjian konsesi jasa dibebankan
pada
laporan
laba
rugi
komprehensif
konsolidasian pada saat terjadinya, kecuali jika
besar
kemungkinan
akan
meningkatkan
manfaat ekonomi di masa depan dan dapat
diukur secara handal.
The cost of maintenance and repair services in
connection with the concession agreement is
charged to the consolidated statement of
comprehensive income as incurred, except
when it is likely to increase in the future
economic benefits and can be measured
reliably.
p. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
p. Impairment of Non-financial Assets
Pada tanggal pelaporan, Kelompok Usaha
menelaah nilai tercatat aset non-keuangan
untuk menentukan apakah terdapat indikasi
bahwa aset tersebut telah mengalami
penurunan nilai. Jika terdapat indikasi
tersebut, nilai yang dapat diperoleh kembali
dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat
kerugian
penurunan
nilai.
Bila
tidak
memungkinkan untuk mengestimasi nilai yang
dapat diperoleh kembali atas suatu aset
individu, Kelompok Usaha mengestimasi nilai
yang dapat diperoleh kembali dari unit
penghasil kas atas aset.
At the reporting date, the Group reviews the
carrying amount of non-financial assets to
determine whether there is any indication that
those assets have suffered an impairment loss.
If such indication exists, the recoverable value
of the asset is estimated to determine the
level of impairment loss. If it is not possible to
estimate the recoverable amount of an
individual asset, the Group estimates the
recoverable value of the cash generating unit
to an asset.
Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembali
adalah nilai tertinggi antara nilai wajar
dikurangi biaya untuk menjual atau nilai pakai.
Jika jumlah yang dapat diperoleh kembali dari
aset non-keuangan (unit penghasil kas) kurang
dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit
penghasil kas) dikurangi menjadi sebesar nilai
yang dapat diperoleh kembali dan rugi
penurunan nilai diakui langsung ke laba rugi.
Estimated recoverable amount is the higher of
fair value less cost to sell or value in use. If the
recoverable amount of a non-financial asset
(cash generating unit) is less than its carrying
amount, the carrying amount of the asset (cash
generating unit) is reduced to its recoverable
amount and an impairment loss is recognized
immediately against earnings.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
301
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Ekshibit E/29
Exhibit E/29
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN
(Lanjutan)
p. Penurunan
(Lanjutan)
Nilai
AKUNTANSI
Aset
SIGNIFIKAN
Non-Keuangan
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
p. Impairment
(Continued)
of
Non-financial
Assets
Goodwill diuji penurunan nilai setiap tahun dan
ketika terdapat suatu indikasi bahwa nilai
tercatatnya mungkin mengalami penurunan
nilai. Penurunan nilai bagi goodwill ditetapkan
dengan menentukan jumlah tercatat tiap Unit
Penghasil Kas (UPK) terkait dengan goodwill
tersebut. Jika jumlah terpulihkan UPK kurang
dari jumlah tercatatnya, rugi penurunan nilai
diakui. Rugi penurunan nilai terkait goodwill
tidak dapat dibalik pada periode berikutnya.
Goodwill is tested for impairment annually and
when circumstances indicate that the carrying
value may be impaired. Impairment is
determined for goodwill by assessing the
recoverable amount of each Cash Generating
Unit (CGU) to which goodwill relates. Where
the recoverable amount of the CGU is less than
its carrying amount of the CGU is less than its
carrying amount, an impairment loss is
recognised impairment losses relating to
goodwill cannot be reversed in future period.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat
indikasi atas kemungkinan penurunan potensial
atas nilai aset non-keuangan pada tanggal
laporan keuangan.
Management believes that there is no indication
of potential impairment in values of non
financial assets at financial statement date.
q. Pinjaman
q. Loans
Pinjaman merupakan dana yang diterima dari
bank atau pihak lain dengan kewajiban
pembayaran kembali sesuai dengan persyaratan
perjanjian pinjaman.
Loan are funds received from banks or other
parties with the obligation to repay the loan in
accordance with the terms of the agreement.
Pinjaman yang diterima diklasifikasikan sebagai
liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya
perolehan diamortisasi. Biaya tambahan yang
dapat diatribusikan secara langsung dengan
perolehan pinjaman dikurangkan dari jumlah
pinjaman yang diterima. Lihat Catatan 2n
untuk kebijakan akuntansi atas liabilitas
keuangan yang diukur pada biaya perolehan
diamortisasi.
Loan are classified as financial liabilities
measured by amortized cost. Transaction costs
that are directly attributable to the acquisition
of loan are deducted from the loan amount
received. See Note 2n for the accounting policy
for financial liabilities measured at amortized
cost.
r. Provisi
302
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
r.
Provision
Provisi diakui ketika Kelompok Usaha memiliki
kewajiban legal maupun konstruktif sebagai
hasil peristiwa lalu, yaitu kemungkinan besar
arus keluar sumber daya ekonomi diperlukan
untuk menyelesaikan kewajiban dan suatu
estimasi terhadap jumlah dapat dilakukan.
Provisions are recognized when the Group has a
legal or constructive obligation as a result of
past events, it is more likely than not that an
outflow of resources will be required to settle
the obligation and a reliable estimate of the
amount can be made.
Provisi dikaji pada akhir tiap periode pelaporan
dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi
terbaik. Apabila tidak ada lagi kemungkinan
arus keluar sumber daya ekonomi diperlukan
untuk menyelesaikan kewajiban, maka provisi
tersebut dicadangkan.
Provisions are reviewed at the end of each
reporting period and adjusted to reflect the
current best estimate. If it is no longer
probable that an outflow of economic resources
will be required to settle the obligation, the
provision is reversed.
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Ekshibit E/30
Exhibit E/30
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN
(Lanjutan)
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
r. Provisi (Lanjutan)
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
r. Provision (Continued)
Apabila dampak nilai waktu uang adalah
material, maka provisi didiskontokan dengan
menggunakan tarif sebelum pajak, jika lebih
tepat, untuk mencerminkan risiko spesifik
liabilitas. Kenaikan provisi terkait dengan
berlalunya waktu diakui sebagai beban
keuangan, ketika pendiskontoan digunakan.
If the effect of the time value of money is
material, provisions are discounted using a
current pre tax rate that reflects, where
appropriate, the risk specific to the liability.
When discounting is used, the increase in the
provision due to the passage of time is
recognized as a finance cost.
Provisi pemeliharaan jalan tol
Provision for toll road maintenance
Dalam pengoperasian jalan tol, Perusahaan
mempunyai kewajiban untuk menjaga standar
kualitas jalan tol sesuai dengan SPM (Standar
Pelayanan Minimum) yang ditetapkan oleh
Kementerian Pekerjaan Umum, yaitu dengan
melakukan pelapisan ulang jalan tol secara
berkala akan diprovisi berdasarkan estimasi
seiring dengan penggunaan jalan tol oleh
pelanggan. Provisi diukur dengan nilai kini atas
estimasi manajemen terhadap pengeluaran
yang diperlukan untuk menyelesaikan liabilitas
kini pada tanggal pelaporan.
In operating toll roads, the Company is obliged
to maintain the quality in accordance with the
Minimum Service Standards that have been
established by the Ministry of Public Works that
is by perfoming overlay regularly. The cost of
this overlay will periodically be provision based
on estimation with the utilization of toll road
by customers. This provision is measured using
the present value of management‘s estimate of
expenditures required to settle present
obligation at the reporting date.
s. Pengakuan Pendapatan dan Beban
s.
Revenue and Expenses Recognition
Pendapatan konstruksi
Construction revenues
Kelompok Usaha mengakui aset takberwujud
atas
jasa
konstruksi
dan
peningkatan
kemampuan dimana Kelompok Usaha menerima
hak (lisensi) untuk membebankan pengguna
jasa publik. Suatu hak untuk membebankan
pengguna jasa publik bukan merupakan hak
tanpa syarat untuk menerima kas karena
jumlahnya bergantung pada sejauh mana publik
menggunakan jasa. Pada fase konstruksi,
Kelompok Usaha mencatat aset takberwujud
dan mengakui pendapatan dan biaya konstruksi
sesuai dengan basis kontrak biaya-plus.
The Group recognizes intangible assets of
construction services and increased capacity in
which the Group receives the rights (license) to
charge users of public services. A right to
charge users of public services is not an
unconditional right to receive cash because the
amounts depend on the extent of public using
the service. In the construction period, the
Group recorded intangible assets and recognize
revenues and costs of construction by using
cost-plus contract basis.
Pendapatan tol
Toll revenues
Pendapatan tol dari hasil pengoperasian jalan
tol diakui pada saat penjualan karcis tol
dan/atau jasa telah diberikan. Pendapatan tol
dari hasil kerjasama pengoperasian jalan tol
dengan investor dengan kuasa penyelenggaraan
diakui pada saat penjualan karcis tol setelah
dikurangi bagian investor tersebut. Pembayaran
kepada investor tanpa hak operasi dicatat
sebagai angsuran wajib kerja sama operasi.
Selisih total pembayaran atas angsuran wajib
kerjasama operasi dicatat sebagai gabungan
beban usaha atau pendapatan.
Revenue from toll road operations is
recognized when toll tickets are sold and/or
services are rendered. Revenue from profit
sharing arrangement between the recognized
when toll tickets are sold, net of investor's
share. Payments to investors without operating
rights are recorded as a mandatory installment
under joint operation. The excess of total
payment over mandatory installment under
joint operation is recorded as joint operation
expense or revenue.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
303
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Ekshibit E/31
Exhibit E/31
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN
(Lanjutan)
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
s. Pengakuan Pendapatan dan Beban (Lanjutan)
304
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
s. Revenue
and
(Continued)
Expenses
Recognition
Pendapatan sewa
Rent revenues
Pendapatan sewa properti invetasi diakui
selama masa sewa, pendapatan sewa properti
investasi diterima di muka disajikan sebagai
akun “Pendapatan diterima di muka”.
Pendapatan sewa properti investasi yang belum
ditagih disajikan sebagai akun “Piutang Usaha”
di laporan posisi keuangan konsolidasian.
Investment
property
rental
income
is
recognized over the lease term. Investment
property rental income which is received in
advance are presented as "Unearned Income".
Investment property rental income that has not
been billed presented as "Accounts Receivable"
in the consolidated statement of financial
position.
Penjualan air bersih
Sales of water
Pendapatan dari penjualan penyediaan air
bersih diakui berdasarkan volume yang
diserahkan kepada pelanggan, baik yang secara
khusus dibaca dan ditagih maupun yang
diestimasi berdasarkan output dari jaringan
penyediaan air bersih dan kemungkinan besar
Kelompok Usaha akan menerima pembayaran
yang telah disepakati sebelumnya.
Revenue from sales of water is recognized
based on the provision of clean water volume
delivered to the customers, either specifically
read and billed or estimated based on the
output of the network of water supply and
most likely the Group will receive payments
previously agreed.
Pendapatan usaha lainnya
Other operating revenues
Pendapatan sewa iklan, lahan dan tempat
peristirahatan
serta
pendapatan
jasa
pengoperasian diakui sesuai periode yang sudah
berjalan dalam tahun yang bersangkutan.
Pendapatan diterima di muka untuk periode
yang belum berjalan diakui sebagai pendapatan
diterima di muka dan disajikan di laporan posisi
keuangan konsolidasian sebagai liabilitas.
Revenues from advertisement, space and rest
area rental and income from toll road
operating service are recognized when earned.
Advances received not yet earned are
recognized as unearned revenue and are
presented in the consolidated statement of
financial position as a liability.
Pendapatan dividen dari aset keuangan lainnya
diakui
pada
saat
pembagian
dividen
diumumkan. Pendapatan lainnya diakui atas
dasar akrual.
Dividend income from other financial asset is
recognized when the dividend distribution has
been declared. Other income is recognized
based on accrual basis.
Beban konstruksi
Construction costs
Beban konstruksi merupakan seluruh biaya
konstruksi pembangunan jalan tol dan
pembangunan sarana pengelolaan air bersih.
Konstruksi pembangunan jalan tol termasuk
peningkatan kapasitas jalan tol yang meliputi
pengadaan tanah, studi kelayakan dan biayabiaya lain yang berhubungan langsung dengan
pembangunan jalan tol, termasuk biaya
pembangunan jalan akses ke jalan tol, jalan
alternatif dan fasilitas jalan umum yang
disyaratkan ditambah biaya pinjaman lain yang
secara langsung digunakan untuk mendanai
proses pembangunan aset tersebut. Biaya
pinjaman dikapitalisasi sampai dengan saat
proses pembangunan tersebut selesai dan
dioperasikan.
Construction cost represents the entire cost of
construction of toll road and construction of
water management facilities. Construction of
toll road include the increasing of capacity toll
roads which includes land acquisition,
feasibility studies and other costs directly
related to the construction of toll roads,
including the cost of construction of access
roads to toll roads, alternative roads and
public roads required plus other borrowing
costs which are directly used to funded the
construction of the asset. Borrowing costs are
capitalized until the construction is completed
and operated.
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Ekshibit E/32
Exhibit E/32
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN
(Lanjutan)
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
s. Pengakuan Pendapatan dan Beban (Lanjutan)
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
s. Revenue
and
(Continued)
Expenses
Recognition
Beban konstruksi
Construction costs
Pendapatan dan biaya konstruksi dicatat
bersamaan
dengan
pengakuan
aset
takberwujud pada tahap konstruksi.
Revenues and construction costs are recorded
simultaneously with the recognition of an
intangible asset during the construction phase.
Beban
Expenses
Beban diakui pada saat terjadinya (accrual
basis).
Expenses are recognized when incurred (accrual
basis).
t. Pajak Penghasilan
t.
Income Tax
Pajak Penghasilan Final
Final Income Tax
Penghasilan yang telah dikenakan pajak
penghasilan final, beban pajaknya diakui
proporsional dengan jumlah pendapatan
menurut akuntansi yang diakui pada periode
berjalan.
Selisih
antara
jumlah
pajak
penghasilan final yang terutang dengan jumlah
yang dibebankan sebagai pajak kini pada
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian,
diakui sebagai pajak dibayar di muka atau
utang pajak.
Final income tax expense is recognized
proportionally with the accounting income
recognized during the year. The difference
between the final income tax paid and the final
tax expense in the consolidated statement of
comprehensive income is recognized as prepaid
tax or tax payable.
Perbedaan nilai tercatat aset dan liabilitas yang
berhubungan dengan pajak penghasilan final
dengan dasar pengenaan pajaknya tidak diakui
sebagai aset atau liabilitas pajak tangguhan.
If the income is subject to final income tax, no
deferred tax assets or liability is recognised on
the
difference
between
the
financial
statement carrying amounts of assets and
liabilities and their respective tax bases.
Pajak Penghasilan Non-Final
Non-final Income Tax
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba
kena pajak dalam tahun yang bersangkutan
yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang
berlaku.
Current tax expense is determined based on
the taxable profit for the year, using the tax
rates that have been enacted.
Pajak Tangguhan
Deferred Tax
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas
konsekuensi pajak periode mendatang yang
timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan
liabilitas
menurut
laporan
keuangan
konsolidasian dengan dasar pengenaan pajak
aset dan liabilitas. Liabilitas pajak tangguhan
diakui untuk semua perbedaan temporer kena
pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk
perbedaan yang boleh dikurangkan, sepanjang
besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk
mengurangi laba kena pajak pada masa
mendatang.
Deferred tax assets and liabilities are
recognized as a future period tax consequences
resulting from differences of carrying value
between assets and liabilities based on the
consolidated financial statements with tax base
of assets and liabilities. Deferred tax liabilities
are recognized for all taxable temporary
differences and deferred tax assets are
recognized for deductible differences, when it
is probable to be used against future taxable
income.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
305
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Ekshibit E/33
Exhibit E/33
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN
(Lanjutan)
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
t. Pajak Penghasilan (Lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
t.
Income Tax (Continued)
Pajak Tangguhan (Lanjutan)
Deferred Tax (Continued)
Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan
tarif pajak yang berlaku atau secara substansial
telah berlaku pada tanggal laporan posisi
keuangan konsolidasian. Pajak tangguhan
dibebankan atau dikreditkan dalam laporan
laba rugi komprehensif konsolidasian tahun
berjalan kecuali pajak tangguhan yang
dibebankan atau dikreditkan langsung ke
ekuitas.
Deferred tax is calculated at the tax rates that
have been enacted or substantially enacted at
the
consolidated statements of financial
position date. Deferred tax is charged or
credited to the current year’s consolidated
statements of comprehensive income, except
deferred tax which is charged or credited
directly to equity.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji
ulang pada akhir periode pelaporan dan
dikurangi jumlah tercatatnya jika kemungkinan
besar laba kena pajak tidak lagi tersedia
dalam
jumlah
yang
memadai
untuk
mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset
pajak tangguhan tersebut.
The carrying amount of deferred tax asset is
reviewed at the end of each reporting period
and reduced to the extent that it is no longer
probable that suddicient taxable profits will
be available to allow all or part of the asset to
be recovered.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan di
laporan posisi keuangan konsolidasian, kecuali
aset dan liabilitas pajak tangguhan untuk
entitas yang berbeda, atas dasar kompensasi
sesuai dengan penyajian aset dan liabilitas
pajak kini.
Deferred tax assets and liabilities are offset in
the consolidated statements of financial
position, except if they are for different legal
entities, in the same manner the current tax
assets and liabilities are presented.
Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagai
beban atau penghasilan dalam laba atau rugi,
kecuali sepanjang pajak penghasilan yang
berasal dari transaksi atau kejadian yang
diakui, diluar laba atau rugi (baik dalam
pendapatan komprehensif lain maupun secara
langsung di ekuitas), dalam hal tersebut pajak
juga diakui di luar laba atau rugi.
Current and deferred tax are recognized as an
expense or income in profit or loss, except
when they relate to items that are recognized
outside of profit or loss (whether in other
comprehensive income or directly in equity), in
which case the tax is also recognized outside of
profit or loss.
u. Imbalan Pasca-Kerja
306
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
u. Post-Employment Benefits
Kelompok Usaha mengakui imbalan kerja
jangka pendek berdasarkan metode akrual
sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan
No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003.
The Group recognized an unfunded employee
benefits liability in accordance with Labor Law
No. 13/2003 dated 25 March 2003.
Perhitungan imbalan pasca-kerja menggunakan
metode Projected Unit Credit. Akumulasi
keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang
belum diakui yang melebihi 10% dari nilai kini
liabilitas imbalan pasti diakui dengan metode
garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja
yang diperkirakan dari para pekerja dalam
program tersebut.
The cost of providing post-employment
benefits is determined using the Projected
Unit Credit Method. The accumulated
unrecognized actuarial gains and losses that
exceed 10% of the present value of the
Company defined benefit obligations is
recognized on a straight-line basis over the
expected average remaining working lives of
the participating employees.
Beban jasa lalu dibebankan langsung apabila
imbalan tersebut menjadi hak atau vested, dan
sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan
metode garis lurus selama periode rata-rata
sampai imbalan tersebut menjadi vested.
Past service cost is recognized immediately to
the extent that the benefits are already
vested, and otherwise is amortized on a
straight-line basis over the average period
until the benefits become vested.
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Ekshibit E/34
Exhibit E/34
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN
(Lanjutan)
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
u. Imbalan Pasca-Kerja (Lanjutan)
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
u. Post-Employment Benefits (Continued)
Jumlah yang diakui sebagai liabilitas imbalan
pasti di laporan posisi keuangan konsolidasian
merupakan nilai kini liabilitas imbalan pasti
disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian
aktuarial yang belum diakui dan biaya jasa lalu
yang belum diakui.
The benefit obligation recognized in the
consolidated statements of financial position
represents the present value of the defined
benefit
obligation,
as
adjusted
for
unrecognized actuarial gains and losses and
unrecognized past service cost.
Keuntungan dan kerugian dari kurtailmen atau
penyelesaian kewajiban imbalan pasti diakui
ketika kurtailmen atau penyelesaian tersebut
terjadi.
Gains or losses on the curtailment or
settlement of the defined benefit obligation
are recognized when the curtailment or
settlement occurs.
v. Laba per Saham Dasar
v. Basic Earnings per share
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi
laba bersih tahun berjalan yang dapat
diatribusikan kepada pemilik entitas induk
dengan jumlah rata-rata tertimbang saham
yang beredar selama tahun berjalan.
Basic earnings per share is computed by
dividing net income for the year attributable to
owners of the Company by the weighted
average number of shares outstanding during
the year.
Kelompok Usaha tidak mempunyai efek
berpotensi saham biasa yang bersifat dilutive
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan
2013, dan oleh karenanya, laba per saham
dilusian tidak dihitung dan disajikan pada
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
The Group has no outstanding dilutive
potential ordinary shares as of 31 December
2014 and 2013, and accordingly, no diluted
earnings per share is calculated and
presented in the consolidated statements of
comprehensive income.
w. Instrumen Keuangan Derivatif
w. Derivative Financial Instruments
Entitas anak melakukan transaksi derivatif
untuk tujuan mengelola risiko perubahan nilai
tukar mata uang asing yang berasal dari
pinjaman jangka panjang dalam mata uang
asing.
A subsidiary enters into and engages in
derivative for the purpose of managing its
foreign exchange exposures emanating from
long-term loans in foreign currencies.
Kelompok Usaha menerapkan PSAK 55 (revisi
2011), “Instrumen Keuangan Pengakuan dan
Pengukuran” yang mengatur standar akuntansi
dan pelaporan untuk transaksi derivative dan
aktivitas lindung nilai, yang mengharuskan
setiap instrumen derivatif (termasuk instrument
derivatif melekat) diakui sebagai aset atau
liabilitas berdasarkan nilai wajar setiap
kontrak. Nilai wajar merupakan perhitungan
nilai kini (present value) dengan menggunakan
data dan asumsi yang berlaku umum.
The Group applied PSAK 55 (revised 2011),
“Financial
Instruments:
Recognition
and
Measurement” sets forth the accounting and
reporting standards for derivative transactions
and hedging activities, which require that every
derivative instrument (including embedded
derivatives) be recognised as either assets or
liability based on the fair value of each
contract. Fair value is a computation of present
value by using data and assumption which are
commonly used.
Berdasarkan kriteria khusus untuk akuntansi
lindung nilai pada PSAK 55 (revisi 2011), semua
instrument derivatif yang ada pada entitas anak
tidak memenuhi persyaratan tersebut dan oleh
karena itu tidak dikategorikan sebagai lindung
nilai yang efektif untuk tujuan akuntansi.
Perubahan atas nilai wajar instrument derivatif
dibebankan atau dikreditkan pada laba rugi
tahun berjalan.
Based on the specific requirements for hedge
accounting under PSAK 55 (revised 2011), the
Company’s derivative instrument does not
qualify and are not designated as hedge activity
for accounting purposes. The changes in fair
value of such derivative instrument is charge or
credited to current year operations.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
307
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Ekshibit E/35
Exhibit E/35
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN
(Lanjutan)
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
w. Instrumen Keuangan Derivatif (Lanjutan)
w. Derivative Financial Instruments (Continued)
The net changes in fair value of derivative
instrument and gain (loss) from the settlement
of derivative contract is charged or credited to
“Gain (loss) on change in fair value of
derivative – Net” account in the consolidated
statements of comprehensive income.
Perubahan nilai wajar instrument derivatif dan
laba (rugi) dari penyelesaian kontrak derivatif
dibebankan atau dikreditkan pada akun “Laba
(rugi) perubahan nilai wajar derivatif – Neto”
pada
laporan
laba
rugi
komprehensif
konsolidasian.
x. Informasi Segmen
3.
308
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
x. Segment information
Segmen adalah bagian khusus Kelompok Usaha
yang terlibat baik dalam menyediakan produk
dan jasa (segmen usaha) maupun dalam
menyediakan produk dan jasa dalam lingkungan
ekonomi tertentu (segmen geografis) yang
memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari
segmen lainnya.
A segment is a special part of the Group that is
engaged in providing products and services
(business segment) or in providing products and
services
within
a
particular
economic
environment (geographical segment) which is
subject to risks and returns that are different
from those of other segments.
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas
segmen termasuk item-item yang dapat
diatribusikan langsung kepada suatu segmen
serta item-item yang dapat dialokasikan dengan
dasar yang sesuai dengan segmen tersebut.
Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi
antar perusahaan dieliminasi sebagai bagian
dari proses konsolidasi.
Revenues, expenses, results, assets and
liabilities of segments include items directly
attributable to a segment as well as items that
can be allocated on a reasonable basis to the
segment. Segment is determined before intercompany balances and transactions are
eliminated as part of the consolidation process.
PERTIMBANGAN,
ESTIMASI
AKUNTANSI SIGNIFIKAN
DAN
ASUMSI
3.
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
ESTIMATION AND ASSUMPTIONS
JUDGMENTS,
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian
Kelompok Usaha mengharuskan manajemen untuk
membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang
mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari
pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan
pengungkapan atas liabilitas kontijensi, pada akhir
periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai
asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan
penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset
dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.
The preparation of the Group consolidated
financial statements requires management to
make judgments, estimates and assumptions that
affect the reported amounts of revenues,
expenses, assets and liabilities, and the disclosure
of contingent liabilities, at the end of the
reporting period. Uncertainty about these
assumptions and estimates could result in
outcomes that require a material adjustment to
the carrying amount of the asset and liability
affected in future periods.
Pertimbangan
Judgment
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen
dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi
Kelompok Usaha yang memiliki pengaruh paling
signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan
keuangan konsolidasian:
The following judgments are made by management
in the process of applying the Group’s accounting
policies that have the most significant effects on
the amounts recognized in the consolidated
financial statements:
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan
Classification of Financial Assets and Liabilities
Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas aset
dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan
liabilitas keuangan dengan pertimbangan bila
definisi yang ditetapkan PSAK 55 (revisi 2011)
terpenuhi. Dengan demikian, aset dan liabilitas
keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi
Kelompok Usaha seperti diungkapkan pada
Catatan 2n.
The Group determines the classifications of certain
assets and liabilities as financial assets and
liabilities by judging if they meet the definition
set forth in PSAK 55 (revised 2011). Accordingly,
the financial assets and liabilities are accounted
for in accordance with the Group’s accounting
policies disclosed in Note 2n.
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Ekshibit E/36
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
PERTIMBANGAN,
ESTIMASI
DAN
AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
ASUMSI
Exhibit E/36
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3.
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
JUDGMENTS,
ESTIMATION AND ASSUMPTIONS (Continued)
Estimasi dan Asumsi
Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama
estimasi ketidakpastian lain pada tanggal
pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi
penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat
aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya
diungkapkan di bawah ini. Kelompok Usaha
mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter
yang tersedia pada saat laporan keuangan
konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai
perkembangan masa depan mungkin berubah
akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali
Kelompok Usaha. Perubahan tersebut dicerminkan
dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
The key assumptions concerning the future and
other key sources of estimation uncertainty at the
reporting date that have a significant risk of
causing a material adjustment to the carrying
amounts of assets and liabilities within the next
financial year are disclosed below. The Group
based its assumptions and estimates on parameters
available when the consolidated financial
statements were prepared. Existing circumstances
and assumptions about future developments may
change due to market changes or circumstances
arising beyond the control of the Group. Such
changes are reflected in the assumptions when
they occur.
Penyusutan Aset Tetap
Depreciation of Property and Equipment
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan
menggunakan metode garis lurus berdasarkan
taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen
mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap
antara 4 sampai 20 tahun.
The costs of property, plant and equipment are
depreciated on a straight-line method over their
estimated useful lives. Management estimates the
useful lives of these property and equipment to be
within 4 to 20 years.
Ini adalah umur yang secara umum diharapkan
dalam industri di mana Kelompok Usaha
menjalankan
bisnisnya.
Perubahan
tingkat
pemakaian dan perkembangan teknologi dapat
mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai
sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa
depan mungkin direvisi. Nilai tercatat bersih atas
aset tetap Kelompok Usaha pada tanggal
31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar
Rp 120.066.714.671 dan Rp 35.769.060.147.
Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam
Catatan 14.
These are common life expectancies applied in the
industries where the Group conducts its
businesses. Changes in the expected level of usage
and technological development could impact the
economic useful lives and the residual values of
these assets, and therefore future depreciation
charges could be revised. The net carrying amount
of the Group’s property and equipment
as of 31 December 2014 and 2013 were
Rp 120,066,714,671 and Rp 35,769,060,147,
respectively. Further details are disclosed in
Note 14.
Aset takberwujud
Intangible assets
Nilai wajar dari perolehan aset takberwujud atas
penyediaan jasa konstruksi pada perjanjian jasa
konsesi diestimasi berdasarkan referensi nilai
wajar dari pengadaan jasa konstruksi tersebut.
Nilai wajar yang diperhitungkan sebagai estimasi
dari pendekatan biaya (cost plus) dengan margin
keuntungan sebesar 10%, yang dianggap cukup
memadai oleh Kelompok Usaha. Ketika Kelompok
Usaha menerima aset takberwujud dan aset
keuangan yang berasal dari jasa konstruksi dalam
perjanjian
jasa
konsesi,
Kelompok
Usaha
mengestimasi nilai wajar dari aset takberwujud
sebesar perbedaan nilai antara nilai wajar dari jasa
konstruksi dan nilai wajar dari aset keuangan yang
diterima. Nilai tercatat aset takberwujud
diungkapkan pada Catatan 15 atas laporan
keuangan konsolidasian.
The fair value of intangible assets received as
consideration for providing construction services in
a service concession arrangement is estimated by
reference to the fair value of the construction
service provided. The fair value is calculated as
the estimated total cost plus a profit margin of
10%, which the Group considers a reasonable
margin. When the Group receives an intangible
asset and a financial asset as consideration for
providing construction service in a service
concession arrangement, the Group estimates the
fair value of intangible assets as the difference
between the fair value of the construction services
provided and the fair value of the financial asset
received. The carrying value of the Group’s
intangible assets is disclosed in Note 15 to the
consolidated financial statements.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
309
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Ekshibit E/37
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
310
PERTIMBANGAN,
ESTIMASI
DAN
AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
ASUMSI
Exhibit E/37
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3.
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
JUDGMENTS,
ESTIMATION AND ASSUMPTIONS (Continued)
Estimasi dan Asumsi (Lanjutan)
Estimates and Assumptions (Continued)
Penyusutan Aset Tetap (Lanjutan)
Depreciation
(Continued)
Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas
Fair value of financial assets and liabilities
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan yang tidak
diperdagangkan di pasar aktif ditentukan dengan
menggunakan teknik penilaian. Kelompok Usaha
menggunakan penilaian mereka untuk memilih
berbagai metode dan membuat asumsi yang
terutama didasarkan pada kondisi pasar yang ada
pada setiap laporan posisi keuangan tanggal.
Kelompok Usaha telah menggunakan analisis
discounted cash flow untuk berbagai aset keuangan
dan liabilitas yang tidak diperdagangkan di pasar
aktif. Perbandingan antara nilai wajar dan nilai
tercatat aset dan liabilitas keuangan Kelompok
Usaha pada tanggal laporan posisi keuangan
konsolidasian diungkapkan dalam Catatan 40 atas
laporan keuangan konsolidasian.
The fair value of financial assets and liabilities
that are not traded in an active market is
determined by using valuation techniques. The
Group use their judgment to select a variety of
methods and make assumptions that are mainly
based on market conditions existing at each
statement of financial position date. The Group
have used discounted cash flow analysis for various
financial assets and liabilities that were not
traded in active markets. The comparison between
the fair value and carrying amount of the Group’
financial assets and liabilities as at consolidated
statement of financial position date is disclosed in
Note 40 to the consolidated financial statements.
Imbalan Pasca-kerja
Post-employment benefit
Penentuan
liabilitas
imbalan
pasca-kerja
tergantung pada pemilihan asumsi tertentu yang
digunakan oleh aktuaris dalam menghitung jumlah
liabilitas tersebut. Asumsi tersebut termasuk
antara lain tingkat diskonto dan kenaikan gaji.
Realisasi yang berbeda dari asumsi Kelompok
Usaha diakumulasi dan diamortisasi selama periode
mendatang dan akibatnya akan berpengaruh
terhadap jumlah liabilitas yang diakui dimasa
mendatang.
The determination of post-employment benefits
liabilities depends on selection of certain
assumption used by actuary for the calculation of
the liability. These assumptions include discount
rate and rate of increase in salaries. Different
realization from the Group assumptions are
accumulated and amortized over the future
periods and consequently will affect the expense
ana liabilities recognized in the future.
Pajak Penghasilan
Income Tax
Pertimbangan
signifikan
dilakukan
dalam
menentukan provisi atas pajak penghasilan badan.
Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang
penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti
dalam kegiatan usaha normal. Kelompok Usaha
mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan
berdasarkan estimasi apakah akan terdapat
tambahan pajak penghasilan badan.
Significant judgment is involved in determining the
provision for corporate income tax. There are
certain transactions and computation for which
the ultimate tax determination is uncertain during
the ordinary course of business. The Group
recognizes liabilities for expected corporate
income tax issues based on estimates of whether
additional corporate income tax will be due.
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
of
Property
and
Equipment
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Ekshibit E/38
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4.
KAS DAN SETARA KAS
Exhibit E/38
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
4.
2014
Kas - Rupiah
1.985.995.628
Bank
Rupiah
PT Bank Commonwealth
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Mayapada International Tbk
PT Bank Sahabat Sampoerna
The Hongkong and Shanghai
Banking Corporation Ltd
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Standard Chartered Bank
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Victoria International Tbk
Citibank, N.A.
PT Bank Mega Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Tabungan Pensiunan
Nasional Tbk
PT Bank Maybank Syariah Indonesia
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank ICBC Indonesia
PT Bank UOB Indonesia
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Syariah Bukopin
PT Bank DKI
PT Bank Syariah Mega Indonesia
Dolar Amerika Serikat
The Hongkong and Shanghai
Banking Corporation
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank ICBC Indonesia
PT Bank CIMB Niaga Tbk
Jumlah Bank
Deposito berjangka - Rupiah
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Tabungan Pensiunan
Nasional Tbk
PT Bank ICBC Indonesia
PT Bank Victoria International Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Commonwealth
PT Bank Mega Tbk
PT Bank Sahabat Sampoerna
PT Bank Nationalnobu Tbk
PT Bank Windu Kentjana
International Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
CASH AND CASH EQUIVALENTS
2013
29.451.594.620
20.873.241.030
17.854.787.856
4.855.177.536
2.506.776.918
2.500.000.000
2.616.476.761
-
1.626.066.704
1.508.405.946
1.420.031.205
5.230.791.355
24.758.526
1.236.683.235
573.931.000
434.339.668
363.120.460
250.698.123
154.179.903
334.184.939
1.126.724.798
249.851.296
206.442.466
84.895.047
38.724.088
37.222.168
30.000.000
13.226.108
2.641.508
1.575.000
-
184.489.336
454.958.729
12.019.019
1.875.000
1.056.012
68.014.792.830
28.246.153.530
21.827.231.837
1.510.614.080
598.189.215
26.676.087
9.939.369
10.714.132
164.589.407
26.825.837
12.814.814
23.972.650.588
214.944.190
91.987.443.418
28.461.097.720
201.000.000.000
Cash in banks
Rupiah
PT Bank Commonwealth
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Mayapada International Tbk
PT Bank Sahabat Sampoerna
The Hongkong and Shanghai
Banking Corporation Ltd
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Standard Chartered Bank
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Victoria International Tbk
Citibank, N.A.
PT Bank Mega Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Tabungan Pensiunan
Nasional Tbk
PT Bank Maybank Syariah Indonesia
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank ICBC Indonesia
PT Bank UOB Indonesia
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Syariah Bukopin
PT Bank DKI
PT Bank Syariah Mega Indonesia
-
United States Dollar
The Hongkong and Shanghai
Banking Corporation
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank ICBC Indonesia
PT Bank CIMB Niaga Tbk
Total Cash in Banks
1.000.000.000
75.000.000
Time deposits - Rupiah
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Tabungan Pensiunan
Nasional Tbk
PT Bank ICBC Indonesia
PT Bank Victoria International Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Commonwealth
PT Bank Mega Tbk
PT Bank Sahabat Sampoerna
PT Bank Nationalnobu Tbk
PT Bank Windu Kentjana
International Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
-
100.000.000.000
99.070.000.000
87.000.000.000
25.000.000.000
99.070.000.000
257.700.000.000
104.000.000.000
25.000.000.000
9.500.000.000
-
5.000.000.000
13.600.000.000
2.300.000.000
-
Cash on hand - Rupiah
1.337.169.559
Jumlah Deposito berjangka
546.570.000.000
482.745.000.000
Total Time Deposits
Jumlah
640.543.439.046
512.543.267.279
Total
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
311
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Ekshibit E/39
Exhibit E/39
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4.
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan)
4.
Annual interest rates of time deposits in 2014 and
2013 ranged between 6.50% - 11.00% and 7.25% 11.00%, respectively. The time deposits included
as part of “Cash and cash equivalents” with
original maturities of three months or less.
Tingkat bunga deposito berjangka pada tahun 2014
dan 2013 masing-masing berkisar antara 6,50% 11,00% dan 7,25% - 11,00% per tahun. Deposito
berjangka termasuk kelompok “Kas dan setara kas”
dengan jangka waktu penempatan tiga bulan atau
kurang.
5.
CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)
ASET KEUANGAN YANG TERSEDIA UNTUK DIJUAL
5.
AVAILABLE-FOR-SALE FINANCIAL ASSETS
2014
Efek yang diperdagangkan di bursa Pihak ketiga
PT Bukit Asam (Persero) Tbk
PT United Tractors Tbk
PT Adaro Energy Tbk
PT Astra International Tbk
12.518.693.750
4.761.742.500
1.915.730.000
19.934.625
Jumlah
(
7.742.538.375)
11.473.562.500
Mutasi penyesuaian nilai wajar investasi efek
Kelompok Usaha adalah sebagai berikut:
Listed securities Third parties
PT Bukit Asam (Persero) Tbk
PT United Tractors Tbk
PT Adaro Energy Tbk
PT Astra International Tbk
12.518.693.750
5.704.242.500
1.915.730.000
39.059.625
19.216.100.875
Akumulasi penyesuaian nilai wajar
Bersih
2013
Total
20.177.725.875
(
Accumulated fair value adjustment
8.878.725.875)
Net
11.299.000.000
Mutation of the Group’s securities investment are
as follows:
Penyesuaian nilai wajar/ Fair value adjustment
Mutasi tahun
2014
Saldo awal/
berjalan/ Mutation
Saldo akhir/
Beginning balance
during period
Ending balance
2014
PT Bukit Asam (Persero) Tbk
6.143.693.750
1.437.500.000)
4.706.193.750
PT Bukit Asam (Persero) Tbk
PT United Tractors Tbk
1.906.367.500
252.875.000
2.159.242.500
PT United Tractors Tbk
825.730.000
50.000.000
875.730.000
PT Adaro Energy Tbk
PT Adaro Energy Tbk
PT Astra International Tbk
Jumlah
(
2.934.625
(
1.562.500)
1.372.125
PT Astra International Tbk
8.878.725.875
(
1.136.187.500)
7.742.538.375
Total
Penyesuaian nilai wajar/ Fair value adjustment
Mutasi tahun
2013
berjalan/ Mutation
Saldo akhir/
Beginning balance
during period
Ending balance
2013
PT Bukit Asam (Persero) Tbk
3.081.193.750
3.062.500.000
6.143.693.750
PT Bukit Asam (Persero) Tbk
PT United Tractors Tbk
1.764.242.500
142.125.000
1.906.367.500
PT United Tractors Tbk
325.730.000
500.000.000
825.730.000
PT Adaro Energy Tbk
1.060.000
1.874.625
2.934.625
PT Astra International Tbk
5.172.226.250
3.706.499.625
8.878.725.875
Total
PT Adaro Energy Tbk
PT Astra International Tbk
Jumlah
312
Saldo awal/
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Ekshibit E/40
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5.
6.
ASET KEUANGAN YANG TERSEDIA UNTUK DIJUAL
(Lanjutan)
Exhibit E/40
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
5.
AVAILABLE-FOR-SALE
(Continued)
FINANCIAL
ASSETS
Pada tanggal 2 Oktober 2014, PT Bintaro Serpong
Damai, Entitas Anak tidak langsung, menjual
seluruh aset keuangan yang tersedia untuk dijual
dengan harga total Rp 1.195.722.900 dan
menghasilkan laba total sebesar Rp 295.214.938.
On 2 October 2014, PT Bintaro Serpong Damai,
indirect Subsidiary sold all of the available for
sale financial assets with total selling price of
Rp 1,195,722,900 and resulted in total gain of
Rp 295,214,938.
Seluruh investasi digolongkan sebagai aset
keuangan yang tersedia untuk dijual dengan nilai
wajar efek ditetapkan berdasarkan kuotasi harga
pasar pada Bursa Efek Indonesia.
The entire investments are classified as financial
assets available-for-sale at fair value which
determined based on quoted market prices at the
Indonesia Stock Exchange.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat
peristiwa atau keadaan yang mengindikasikan
penurunan nilai, sehingga tidak dibuat cadangan
kerugian penurunan nilai atas investasi tersebut.
The management believes that there are no events
or conditions which indicated impairment on
investment, thus the Company did not provide
impairment of losses on such investments.
INVESTASI JANGKA PENDEK
6.
Investasi jangka pendek Kelompok Usaha dalam
bentuk efek yang dibeli dengan janji dijual
kembali (reverse repo) pada 31 Desember 2014
dan 2013 adalah sebagai berikut:
Pihak/ Parties
PT Mandiri Makmur
Persada
PT Permata Perdana
Sakti
PT Permata Perdana
Sakti
PT Permata Perdana
Sakti
Jumlah
Jenis
efek/
Type of
securities
Saham/
Stock
Saham/
Stock
Saham/
Stock
Saham/
Stock
Nilai nominal/
Nominal amount
Tanggal
Tanggal
penempatan/ jatuh tempo/
Starting
Maturity
date
date
The Group’s short-term investments which in the
form of securities purchased under resale
agreements (reverse repo) as of 31 December 2014
and 2013 are as follows:
Nilai penjualan
kembali/
Selling
price
Pendapatan bunga yang
belum diamortisasi/
Unamortized interest
2014
2013
18/12/2014
17/03/2015
104.000.000.000
20.000.000.000
28/10/2013
28/04/2015
20.000.000.000
(
906.733.566)
(
710.807.981)
19.093.266.434
19.289.192.019
15.000.000.000
29/10/2013
29/04/2015
15.000.000.000
(
774.028.199)
(
918.875.013)
14.225.971.801
14.081.124.988
15.000.000.000
29/10/2013
25/05/2015
15.000.000.000
(
961.212.038)
(
918.875.013)
14.038.787.962
14.081.124.988
154.000.000.000
(
2.641.973.803)
(
2.548.558.006)
147.358.026.197
47.451.441.994
150.000.000.000
-
-
Nilai tercatat/
Carrying value
2014
2013
100.000.000.000
Transaksi ini dijaminkan dengan efek yang dibeli
tersebut, dimana kedua pihak melakukan
peninjauan terhadap harga pasar efek yang
dijaminkan atas kemungkinan penambahan atau
pengurangan jaminan.
ANNUAL REPORT 2014
SHORT-TERM INVESTMENTS
100.000.000.000
-
This transaction is secured by the purchased
securities, which both parties reviewing the
market price of collateralized securities for
possibility addition or deduction guarantee.
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
313
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Ekshibit E/41
Exhibit E/41
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7.
PIUTANG USAHA
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
7.
TRADE RECEIVABLES
Berdasarkan pelanggan
By customers
2014
Pihak ketiga
PT Telekomunikasi Selular
PT XL Axiata Tbk
PT Telekomunikasi Indonesia
(Persero) Tbk
PT Indosat Tbk
PT Smartfren Telecom Tbk
PT Smart Telekom
Kartu tol prabayar
PT Kawasan Industri Medan
PT Hutchison 3 Indonesia
PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk
PT Bintang Timur Persada
PT Jalan Lingkarluar Jakarta
Lain-lain (masing-masing dibawah
Rp 200.000.000)
Pihak berelasi (Catatan 36)
Jumlah
21.173.525.230
13.987.323.661
2013
-
12.677.171.310
4.968.133.053
3.722.951.613
3.033.295.451
1.237.900.485
871.001.096
694.903.719
537.556.600
404.080.479
-
578.391.141
-
1.279.129.452
1.026.736.200
64.586.972.149
2.326.793.841
83.330.612
82.719.664
Related parties (Note 36)
64.670.302.761
2.409.513.505
Total
721.666.500
Berdasarkan umur
By ages
2014
314
Third parties
PT Telekomunikasi Selular
PT XL Axiata Tbk
PT Telekomunikasi Indonesia
(Persero) Tbk
PT Indosat Tbk
PT Smartfren Telecom Tbk
PT Smart Telekom
Kartu tol prabayar
PT Kawasan Industri Medan
PT Hutchison 3 Indonesia
PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk
PT Bintang Timur Persada
PT Jalan Lingkarluar Jakarta
Others (each below
Rp 200,000,000)
2013
Belum jatuh tempo
1 - 30 hari
31 - 60 hari
Lebih dari 60 hari
44.122.786.110
5.328.043.909
6.417.092.416
8.802.380.326
1.300.057.641
1.026.736.200
82.719.664
Not yet due
1 - 30 days
31 - 60 days
More than 60 days
Bersih
64.670.302.761
2.409.513.505
Net
Seluruh piutang usaha dalam mata uang Rupiah,
tidak dijaminkan dan tidak dikenakan bunga.
All trade receivables are denominated in Rupiah,
unsecured and non-interest bearing.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat
bukti objektif dari penurunan nilai piutang dan
seluruh saldo piutang usaha tersebut dapat
tertagih sehingga tidak diperlukan penyisihan
penurunan nilai.
Management believes that there is no objective
evidence of impairment and all trade receivables
are collectible, therefore no provision for
impairment was provided.
Piutang kartu tol prabayar terdiri dari tagihan atas
pendapatan tol BMN dan JTSE, Entitas Anak tidak
langsung, dari e-toll Flazz BCA dan e-toll Mega
Card pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.
Prepaid toll cards receivable represents BMN and
JTSE, indirect Subsidiaries, from e-toll Flazz BCA
dan e-toll Mega Card, on toll revenue as of
31 December 2014 and 2013.
Manajemen juga berpendapat bahwa tidak
terdapat risiko kredit yang terkonsentrasi secara
signifikan atas piutang usaha tersebut.
Management believes that there are no significant
concentrations of credit risk on the trade
receivables.
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Ekshibit E/42
Exhibit E/42
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8.
UANG MUKA DAN BEBAN DIBAYAR DI MUKA
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
8.
2014
Uang muka
Pembelian aset tetap dan
properti investasi
Perijinan
Proyek
Jaminan
Lain-lain
Biaya dibayar di muka
Sewa
Asuransi
Lain-lain
Jumlah
Uang muka pembelian aset tetap dan
properti investasi jangka panjang
(
(
Sewa dibayar di muka jangka panjang
Bagian jangka pendek
9.
ADVANCES AND PREPAID EXPENSES
2013
16.672.995.500
692.437.000
7.367.406.085
3.261.603.902
202.655.564
3.660.727.919
443.491.755
1.535.673.078
16.669.116.938
54.968.456.747
752.891.269
56.529.430
604.932.498
207.868.231
3.000.000
86.943.266.416
20.156.519.500
16.672.995.500)
48.306.302.158)
(
21.963.968.758
Advances
Purchase of property and equipment
and investment property
Licenses
Project
Deposits
Others
Prepaid expenses
Rent
Insurances
Others
Total
Advances on purchase of property
and equipment and investment
property - long-term
692.437.000)
-
Long-term rent
Short-term portion
19.464.082.500
Uang
muka
pembelian
properti
investasi
merupakan uang muka yang dibayarkan PT Komet
Infra Nusantara (KIN), Entitas Anak tidak langsung,
atas pembelian properti investasi dari pihak
ketiga dengan nilai total sesuai Asset Purchase
Agreement tanggal 19 November 2013 sebesar
Rp 401.229.392.026.
Advances on purchase of investment property
represents advance paid by PT Komet Infra
Nusantara (KIN), indirect Subsidiary, for the
purchase of investment property from a third
party which its total value is based on Asset
Purchase Agreement dated 19 November 2013
amounted to Rp 401,229,392,026.
Sewa dibayar di muka adalah sewa lahan yang
dibayarkan oleh KIN untuk properti investasi
berupa menara telekomunikasi yang berlokasi di
Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur,
Bali, Dumai dan Riau dengan jangka waktu sesuai
dengan masa kontrak sewa dengan pelanggan
(sekitar 1-12 tahun).
Prepaid rent represents land rent paid by KIN for
its investment property of telecommunications
tower located in Jakarta, West Java, Central Java,
East Java, Bali, Dumai and Riau with a period
based on the lease contract with the customer
(approximately 1 -12 years old).
Akun uang muka pekerjaan dalam pelaksanaan
terkait dengan kegiatan konstruksi jalan tol yang
terutama dilakukan oleh PT Jalan Tol Seksi Empat
dan PT Bosowa Marga Nusantara, Entitas Anak
tidak langsung (Catatan 15).
Advances for work in progress are related to toll
road construction activities undertaken mainly by
PT Jalan Tol Seksi Empat and PT Bosowa Marga
Nusantara, indirect Subsidiaries (Note 15).
UANG MUKA INVESTASI DAN PIUTANG INVESTASI
2014
Piutang investasi
PT Andalan Karya Abadi (AKA)
PT Menara Telekomunikasi
Indonesia (MTI)
PT Langgeng Sukses Mandiri (LSM)
PT Komet Konsorsium (Komet)
PT Cakrawala Bintang Gemilang (CBG)
PT Duta Bintang Persada (DBP)
PT Komet Infra Nusantara (KIN)
Uang muka investasi
Jumlah
ANNUAL REPORT 2014
9.
ADVANCE AND RECEIVABLES ON INVESTMENT
2013
98.506.222.222
70.000.000.000
86.000.000.000
69.155.522.313
4.542.351.139
350.000.000
-
18.000.000.000
350.000.000
20.000.000.000
3.000.000.000
100.000.000.000
Investment receivable
PT Andalan Karya Abadi (AKA)
PT Menara Telekomunikasi
Indonesia (MTI)
PT Langgeng Sukses Mandiri (LSM)
PT Komet Konsorsium (Komet)
PT Cakrawala Bintang Gemilang (CBG)
PT Duta Bintang Persada (DBP)
PT Komet Infra Nusantara (KIN)
Advances on investment
258.554.095.674
211.350.000.000
Total
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
315
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Ekshibit E/43
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
9.
316
UANG MUKA INVESTASI DAN PIUTANG INVESTASI
(Lanjutan)
Exhibit E/43
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
9.
ADVANCE AND RECEIVABLES ON INVESTMENT
(Continued)
Akun ini merupakan uang muka dan piutang
investasi yang dapat dikonversi menjadi saham
dengan rincian sebagai berikut:
This account represents investment advance and
receivables that can be converted into shares with
detail as follows:

Pada tanggal 21 Januari 2014, PT Telekom
Infranusantara (Telekom), Entitas Anak,
memberikan pinjaman Mudarabah Islamic
Financing (MIF) 2 secara berangsur kepada
MTI, pihak ketiga. Sampai dengan tanggal
31 Desember 2014, pinjaman yang telah
diberikan
sebesar
Rp
86.000.000.000.
Atas pinjaman ini, Telekom menerima Call
Option dari MTI untuk dapat membeli saham
MTI di KIN sebanyak 138.314.575 lembar
saham dengan harga pelaksanaan sebesar
Rp 98.000.000.000. Sehubungan dengan Call
Option tersebut, Telekom membayar imbalan
kepada MTI sebesar Rp 1.000.000.000 dan
juga menerbitkan Put Option kepada MTI.

January
2014,
PT
Telekom
On
21
Infranusantara (Telekom), a Subsidiary,
provide loan of Islamic Mudarabah Financing
(MIF) 2 gradually to MTI, a third party. As of
31 December 2014, the loan has been granted
Rp 86,000,000,000. For such loan, Telekom
received a Call Option of MTI to be able to
buy shares in KIN totally 138,314,575 shares
at an exercise price of Rp 98,000,000,000. In
connection with the Call Option, Telekom
paid compensation to MTI amounted to
Rp 1,000,000,000 and also issued a Put Option
to MTI.

Pada tanggal 13 Januari 2014, Perusahaan
memberikan pinjaman kepada LSM yang
digunakan untuk untuk kegiatan investasi dan
modal kerja. Jangka waktu pinjaman adalah
12 (dua belas) bulan dan dikenakan tingkat
bunga 12% per tahun.

On 13 January 2014, the Company provides
loans to LSM for investing activities and
working capital. The loan period is
12 (twelve) months and bears interest 12% per
annum.

Pinjaman yang diberikan kepada AKA, pihak
ketiga, ditujukan untuk kegiatan investasi dan
dikenakan bunga 16% per tahun. Berdasarkan
adendum I Perjanjian Pinjaman pada tanggal
16 April 2014, jangka waktu perjanjian ini
telah diperpanjang hingga tanggal 15 April
2015.

Loans granted to AKA, a third party, is
devoted for their investment activities and
bears interest at 16% per annum. Based on the
first addendum of the Loan Agreement dated
16 April 2014, term of this agreement has
been extended to 15 April 2015.

Pada tanggal 1 Agustus 2013, Perusahaan dan
PT Rajawali Asia Resources (RAR), sebagai
investor mayoritas telah menandatangani Nota
Kesepahaman (Mou) perihal penawaran
kerjasama pembangunan proyek pelabuhan di
Propinsi Lampung. Berdasarkan MoU tersebut,
Perusahaan diberi hak untuk melaksanakan uji
tuntas (due diligence) terhadap aspek hukum
dan keuangan serta aspek komersil. Selama
periode uji tuntas atau perpanjangannya, RAR
sepakat tidak melakukan perikatan, komitmen
atau perjanjian dengan pihak manapun dan
cara apapun kecuali kepada Perusahaan. Atas
hak ekslusif tersebut, Perusahaan bersedia
memberikan
uang
muka
sebesar
Rp 100.000.000.000 dan akan dikembalikan
oleh RAR secara penuh jika hasil uji tuntas
tersebut tidak memuaskan Perusahaan dan/
atau
Perusahaan
tidak
memperoleh
persetujuan seperti yang diperlukan dalam
anggaran dasar Perusahaan. Uang muka ini
telah dikembalikan seluruhnya pada tanggal
17 Juni 2014.

On 1 August 2013, the Company and
PT Rajawali Asia Resources (RAR), as a
majority
investor,
have
signed
of
memorandum of Understanding (MoU) to
develop port project in Province of Lampung.
Based on the MoU, the Company granted a
right to conduct due diligence test in law,
financial and commercial aspect. RAR agree
not to make any engagement, commitment or
agreement with other parties except with the
Company during the due diligence. Based on
the exclusive right, the Company paid in
advance amounting to Rp 100,000,000,000 and
will be returned by RAR if the test result are
not satisfy the Company, and/or the Company
have not obtain approval has required on
article of association. Such advance has been
fully refunded at 17 June 2014.
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Ekshibit E/44
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
9.
UANG MUKA DAN PIUTANG INVESTASI (Lanjutan)
Exhibit E/44
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
9.
ADVANCES AND RECEIVABLE ON INVESTMENT
(Continued)
•
Pada tanggal 16 Agustus 2013, Perusahaan
memberikan pinjaman kepada DBP, pihak
ketiga untuk kegiatan investasi. Jangka waktu
pinjaman adalah 12 (dua belas) bulan dan
dikenakan bunga 16% per tahun. Pada bulan
Januari 2014, piutang investasi DBP telah
dikonversi menjadi saham Perusahaan di
PT Bintaro Serpong Damai, Entitas Anak tidak
langsung, sebanyak 18.900 lembar saham atau
setara 4,19% kepemilikan (Catatan 1d).

On 16 August 2013, the Company provides
loans to DBP, a third party, for investment
activities. The loan has term-period in
12 (twelve) months and bears interest at 16%
per annum. On January 2014, investment
receivables of DBP has been converted into
shares of the Company in PT Bintaro Serpong
Damai, indirect Subsidiary, totally 18,900
shares, equivalent to 4.19% of ownership
(Note 1d).
•
Pada tanggal 30 September 2013, Perusahaan
memberikan pinjaman kepada Komet yang
digunakan untuk kegiatan investasi dan
pelunasan utang bank. Jangka waktu
pinjaman adalah 12 (dua belas) bulan dan
dikenakan bunga 12% per tahun. Piutang ini
telah dilunasi pada tanggal 5 Februari 2014.

On 30 September 2013, the Company provides
loan to Komet which used for investing
activities and repayment of bank loan. The
loan term is 12 (twelve) months and bears
interest at 12% per annum. These receivables
has been fully paid on 5 February 2014.
•
Pada tanggal 16 Desember 2013 Perusahaan
memberikan pinjaman kepada KIN untuk
modal kerja. Jangka waktu pinjaman adalah
3 (tiga) bulan dan dikenakan bunga 12% per
tahun. Piutang investasi ini telah dilunasi
pada tanggal 22 Januari 2014.

On 16 December 2013 the Company provides
loans to KIN for working capital. The loan
period is 3 (three) months and bears interest
at 12% per annum. This investment receivable
has been fully paid on 22 January 2014.
10. PERSEDIAAN
10. INVENTORIES
Akun ini merupakan persediaan atas bahan-bahan
untuk perbaikan, pemeliharaan dan penggantian
menara telekomunikasi yang dimiliki oleh
PT Komet Infra Nusantara (KIN), Entitas Anak tidak
langsung.
This account represents supplies of materials for
repair,
maintenance
and
replacement
of
telecommunication tower owned by PT Komet Infra
Nusantara (KIN), indirect Subsidiary.
Manajemen KIN berkeyakinan bahwa seluruh
persediaan dapat digunakan atau dijual, sehingga
tidak diperlukan cadangan kerugian penurunan
nilai untuk persediaan usang.
The management of KIN believe that the
inventories can be either used or sold, and
therefore an allowance for impairment loss of
obsolete stock is not considered necessary.
11. BANK YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA
Akun ini merupakan rekening escrow milik
PT Bintaro Serpong Damai, PT Bosowa Marga
Nusantara, dan PT Jalan Tol Seksi Empat dan
PT Dain Celicani Cemerlang, Entitas Anak tidak
langsung, yang ditempatkan pada PT Bank Central
Asia Tbk (BCA) sebesar Rp 20.349.737.614 dan
Rp 18.516.236.097 pada tanggal 31 Desember 2014
dan 2013, sehubungan dengan pinjaman yang
diperoleh Entitas Anak tidak langsung. Rekening ini
ditujukan untuk menampung pendapatan jalan tol
harian serta penerimaan penjualan air bersih dan
digunakan sesuai dengan ketentuan dalam
perjanjian restrukturisasi pinjaman antara entitas –
entitas anak tidak langsung dan BCA (Catatan 23).
ANNUAL REPORT 2014
11. RESTRICTED CASH IN BANKS
This account represents escrow accounts of
subsidiaries (PT Bintaro Serpong Damai, PT Bosowa
Marga Nusantara, PT Jalan Tol Seksi Empat and
PT Dain Celicani Cemerlang, indirect Subsidiaries
that are placed with PT Bank Central Asia Tbk
(BCA) amounted to Rp 20,349,737,614 and
Rp 18,516,236,097 as of 31 December 2014 and
2013, respectively, pertinent with loans of those
indirect Subsidiaries. These escrow accounts are
intended to gather the daily toll road revenue and
receipt of water sales and shall be used under the
terms of loan agreements between those indirect
subsidiaries and BCA (Note 23).
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
317
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Ekshibit E/45
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
11. BANK
YANG
(Lanjutan)
DIBATASI
PENGGUNAANNYA
PT Inpola Meka Energi, Entitas Anak tidak
langsung, menempatkan bank guarantee pada
PT Bank Maybank Syariah Indonesia sebesar
Rp 2.242.000.000 pada tanggal 31 Desember 2014
sebagai pelaksanaan pembayaran Pembangkit
Listrik Tenaga Minihidro kepada PT Perusahaan
Listrik Negara (Persero).
12. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI
2014
Metode ekuitas/
Equity Method
PT Jakarta Lingkar
Baratsatu
PT Intisentosa Alam
Bahtera
PT Tirta Kencana
Cahaya Mandiri
PT Jasa Sarana
Nusa Makmur
Pengelola jalan
tol/ Toll
operator
Pengusahaan
jasa pelabuhan/
Port services
Instalasi air
bersih/ Water
installation
Instalasi air
bersih/ Water
installation
2013
Metode ekuitas/
Equity Method
PT Jakarta Lingkar
Baratsatu
PT Intisentosa Alam
Bahtera
PT Tirta Kencana
Cahaya Mandiri
PT Jasa Sarana
Nusa Makmur
Jumlah/ T o t a l
318
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Pengelola jalan
tol/ Toll
operator
Pengusahaan
jasa pelabuhan/
Port services
Instalasi air
bersih/ Water
installation
Instalasi air
bersih/ Water
installation
11. RESTRICTED CASH IN BANKS (Continued)
PT Inpola Meka Energy, indirect Subsidiary, placed
a bank guarantee in PT Bank Maybank Syariah
Indonesia amounting to Rp 2,242,000,000 as of 31
December 2014 as payment for its mini-hydro
power plant to PT Perusahaan Listrik Negara
(Persero).
Investment in associates entities as
31 December 2014 and 2013 are as follows:
Presentase
pemilikan/
Percentage of
ownership
Saldo awal/
Beginning
balance
Penambahan/
Addition
Reklasifikasi dan
dividen/
Reclassification
and dividend
25,00%
239.623.438.395
-
-
39,00%
62.220.423.127
-
-
28,00%
13.741.170.596
-
(
1.400.000.000)
49,00%
6.872.500.000
-
(
6.872.500.000)
322.457.532.118
-
(
8.272.500.000)
Jumlah/ T o t a l
Jenis usaha/
Nature of
business
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12. INVESTMENTS ON ASSOCIATES
Penyertaan saham pada entitas asosiasi pada
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai
berikut:
Jenis usaha/
Nature of
business
Exhibit E/45
Presentase
pemilikan/
Percentage of
ownership
Saldo awal/
Beginning
balance
Penambahan/
Addition
Dividen/
Dividend
25,00%
232.991.016.586
-
-
39,00%
66.238.482.198
-
-
28,00%
-
13.207.547.200
49,00%
-
6.872.500.000
299.229.498.784
20.080.047.200
(
1.120.000.000)
(
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
1.120.000.000)
Bagian atas
laba (rugi)/
Equity in net
income (loss)
10.816.862.239
(
212.764.258)
1.827.470.165
-
Saldo akhir/
Ending
balance
250.440.300.634
62.007.658.869
14.168.640.761
-
12.431.568.146
Bagian atas
laba (rugi)/
Equity in net
income (loss)
(
of
326.616.600.264
Saldo akhir/
Ending
balance
6.632.421.809
239.623.438.395
4.018.059.071)
62.220.423.127
1.653.623.396
13.741.170.596
-
6.872.500.000
4.267.986.134
322.457.532.118
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Ekshibit E/46
Exhibit E/46
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (Lanjutan)
12. INVESTMENTS ON ASSOCIATES (Continued)
TKCM
TKCM
Pada tanggal 11 April 2013, PT Tirta Bangun
Nusantara (TBN), Entitas Anak tidak langsung,
telah menyetor dana sebesar Rp 13.207.547.200
kepada PT Enviro Nusantara, pihak ketiga,
pemegang saham minoritas TBN, untuk perolehan
pemilikan 28.000 lembar saham atau setara dengan
28% kepemilikan saham TKCM. Selisih lebih biaya
perolehan atas penyertaan saham TKCM terhadap
nilai wajar aset bersih TKCM pada tanggal
penyetoran sebesar Rp 77.799.932 dibukukan
sebagai “Goodwill”.
On 11 April 2013, PT Tirta Bangun Nusantara
(TBN),
indirect
Subsidiary,
has
paid
Rp 13,207,547,200 to PT Enviro Nusantara, a third
party, TBN’s minority interest shareholders, for
the acquisition of 28,000 shares or equivalent to
28% ownership of TKCM. The excess of the cost of
acquisition of the TKCM’s investment to its fair
value of net assets at the date of the deposit
amounted to Rp 77,799,932, is recorded as
"Goodwill".
TKCM adalah perusahaan pengolahan air bersih di
Cikokol, Tangerang, yang bekerjasama dengan
PDAM Kabupaten Tangerang.
TKCM is a water treatment company in Cikokol,
Tangerang, which is in cooperation with PDAM
Tangerang.
JSNM
JSNM
Pada tahun 2013, PT Sarana Catur Tirta Kelola
(SCTK), Entitas Anak tidak langsung, telah
menyetor dana sebesar Rp 6.872.500.000 kepada
Drs. Ara Soemarsono, pihak ketiga, pemegang
saham JSNM, untuk perolehan pemilikan 1.200
lembar saham atau setara dengan 49% kepemilikan
saham JSNM.
On 2013, PT Sarana Catur Tirta kelola (SCTK),
indirect Subsidiary, has paid Rp 6,872,500,000 to
Drs. Ara Soemarsono, a third party, JSNM’s
shareholders, for the acquisition of 1,200 shares
or equivalent to 49% ownership of JSNM.
Pada tanggal 14 Februari 2014, SCTK dan PT Sarana
Tirta Rezeki (STR) mengakuisisi saham JSNM milik
Drs. Nana Mugiana Somantri MBA, pihak ketiga,
masing-masing sebanyak 1.249 lembar dan
1 lembar saham. Kepemilikan saham SCTK dan STR
pada JSNM menjadi 99,96% dan 0,04%, sehingga
JSNM menjadi bagian dari entitas anak SCTK.
On 14 February 2014, SCTK and PT Sarana Tirta
Rezeki (STR) acquired JSNM’s shares owned by
Drs. Nana Mugiana Somantri MBA, a third party,
amounting to 1,249 shares and 1 share,
respectively. SCTK dan STR’s share ownership in
JSNM are 99.96% and 0.04% ownerships of JSNM,
therefore, JSNM become a subsidiary of SCTK.
JSNM adalah perusahaan pengolahan air bersih di
Serang, yang bekerjasama dengan PDAM Serang.
JSNM is a water treatment company in Serang,
which is in cooperation with PDAM Serang.
13. PROPERTI INVESTASI – NILAI WAJAR
2014
Bangunan menara
telekomunikasi
Pemilikan langsung
Akumulasi perubahan
nilai wajar
13. INVESTMENTS PROPERTY – FAIR VALUE
Saldo awal/
Beginning balance
Penambahan/
Addition
Pengurangan/
Deduction
-
-
-
Entitas anak
yang diakuisisi/
Newly acquired
subsidiaries
Saldo akhir/
Ending balance
813.334.104.242
813.334.104.242
2014
Telecommunication tower
Direct acquisition
Accumulated changes in
fair value
-
-
-
45.343.895.758
45.343.895.758
-
-
-
858.678.000.000
858.678.000.000
-
-
-
23.268.292.439
23.268.292.439
Telecommunication
tower in progress
881.946.292.439
Carrying Amount
Bangunan menara
telekomunikasi dalam
penyelesaian
Nilai Buku
-
Properti investasi merupakan aset berupa menara
telekomunikasi milik PT Komet Infra Nusantara
(KIN), Entitas Anak tidak langsung yang diakuisisi
PT Telekom Infranusantara pada tahun 2014,
Entitas Anak (Catatan 1d).
ANNUAL REPORT 2014
Investment
Property
represents
assets
of
telecommunication towers owned by PT Komet
Infra Nusantara (KIN), new indirect subsidiary
acquired
by
PT
Telekom
Infranusantara,
Subsidiary, in 2014 (Note 1d).
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
319
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Ekshibit E/47
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
13. PROPERTI INVESTASI – NILAI WAJAR (Lanjutan)
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
13. INVESTMENTS
(Continued)
PROPERTY
–
FAIR
VALUE
Pada
tanggal
1
September
2014,
KIN
menandatangani perjanjian akuisisi 162 menara
telekomunikasi (37 menara masih dalam tahap
pembangunan) dari PT Corona Telecommunication
Services, pihak ketiga dengan nilai sebesar
Rp 283.644.852.211 (Catatan 18 dan 23).
As at 1 September 2014, KIN entered into asset
purchase agreement to purchase 162 (37 tower still
in construction stage) telecommunication tower
from PT Corona Telecommunication Services, third
party, with cost amounting to Rp 283,644,852,211
(Note 18 and 23).
Sehubungan dengan penerapan PSAK 13 (revisi
2011), “Properti Investasi”, Kelompok Usaha telah
memilih metode nilai wajar untuk pengukuran
setelah pengakuan awal. Nilai wajar properti
investasi per 31 Desember 2014 dan 2013
ditentukan berdasarkan penilaian dari penilai
independen KJPP Nanang Rahayu & Rekan, penilai
independen,
masing-masing dalam laporannya
No. 0143/KJPP-NRR/APP/III/2015 pada 18 Februari
2015 dan No. 0695/KJPP-NR/APP/VIII/2014 tanggal
11 Agustus 2014 dan telah sesuai dengan peraturan
Otoritas Jasa Keuangan (OJK, dahulu Bapepam-LK)
No. VIII.C.4 mengenai pedoman penilaian dan
penyajian laporan penilaian properti di pasar
modal. Laba atau rugi antara biaya historis dan
nilai wajar diakui di dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian.
In connection with the adoption of PSAK 13
(revised 2011), "Investment Property", the Group
has chosen the fair value method for the
measurement after its initial recognition. The fair
value
of
investment
property
as
of
31 December 2014 and 2013 are determined based
on the valuation of an independent appraiser KJPP
Nanang Rahayu & Partners, an independent
appraiser, in its report No. 0143/KJPPNRR/APP/III/2015 pada 18 February 2015 and
No. 0695/KJPP-NR/APP/VIII/2014 dated 11 August
2014, respectively, and has been in comply with
the Financial Services Authority (OJK, formerly
Bapepam-LK) No. VIII.C.4 regarding assessment
guidelines and statements in the stock market
valuation of the property. The gain or loss
between historical cost and fair value are
recognized in the consolidated statement of
comprehensive income.
Dalam menentukan nilai wajar, Penilai independen
menggunakan
metode
penilaian
dengan
mengkombinasikan
dua
pendekatan,
yaitu
pendekatan dengan mendiskontokan penerimaan
kas di masa depan, dan pendekatan biaya yang
menggunakan biaya penggantian pada saat ini.
To determine its fair value, the independent
appraiser utilizes a combination of two
approached, income approach by discounted
future cashflows, and the cost approach, which is
based on current replacement cost.
Asumsi utama yang digunakan
independen adalah sebagai berikut:
The main assumptions used by the independent
appraiser are as follows:
a.
b.
320
Exhibit E/47
oleh
penilai
Inflasi per tahun masing-masing sebesar
13,52% dan 13,73% pada tahun 2014 dan 2013.
Nilai pasar untuk penggunaan yang ada
(market value for the existing use)
a.
b.
Inflation rate of 13.52% and 13.73% in 2014
and 2013, respectively.
The market value for existing use (market
value for existing use)
Laba atau rugi antara nilai wajar periode ini dan
sebelumnya diakui di dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian.
Gains or losses of the difference between current
and prior period fair values are recognised in the
consolidated statements of comprehensive income.
Properti investasi telah dijadikan jaminan atas
pinjaman yang diperoleh KIN, Entitas Anak tidak
langsung (Catatan 23).
Investment property has been pledged as collateral
for loans obtained by KIN, indirect Subsidiary
(Note 23).
Pada tanggal 31 Desember 2014, seluruh properti
investasi – bangunan menara telekomunikasi telah
diasuransikan
terhadap
risiko
kebakaran,
pencurian dan bencana alam kepada PT Asuransi
Jasa
Indonesia
(Persero)
sebesar
Rp 146.075.000.000. Manajemen berpendapat
bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk
menutupi kemungkinan kerugian atas risiko yang
dipertanggungkan.
As of 31 December 2014, all of investment
properties – telecommunication tower are insured
agains fire, theft, natural disaster, and other risk
to PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) on a sum
insured of Rp 146,075,000,000. Management
believes that the sum insured is adequate to cover
possible loss from such risks.
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Ekshibit E/48
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
14. ASET TETAP
2014
Biaya perolehan
Pemilikan
langsung
Tanah dan hak
atas tanah
Bangunan
Mesin dan
peralatan
Peralatan kantor
Kendaraan
Aset dalam
penyelesaian
Bangunan
Akumulasi
penyusutan
Pemilikan
langsung
Bangunan
Mesin dan
peralatan
Peralatan kantor
Kendaraan
Nilai Buku
2013
Biaya perolehan
Pemilikan
langsung
Tanah dan hak
atas tanah
Bangunan
Mesin dan
peralatan
Peralatan kantor
Kendaraan
Aset dalam
penyelesaian
Bangunan
Akumulasi
penyusutan
Pemilikan
langsung
Bangunan
Mesin dan
peralatan
Peralatan kantor
Kendaraan
Nilai Buku
ANNUAL REPORT 2014
Exhibit E/48
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
14. PROPERTY AND EQUIPMENT
Saldo awal/
Beginning balance
Penambahan/
Addition
Pengurangan/
Deductions
3.533.964.735
3.553.872.495
1.285.920.048
75.250.183.199
4.641.620.521
27.491.694.774
5.955.362.543
5.449.455.559
5.392.961.700
2.100.976.982
7.100.000
461.450.000
1.244.324.906
199.357.900
470.340.000
45.176.515.068
89.479.497.488
468.550.000
1.989.022.806
7.970.303.138
3.867.771.301
53.146.818.206
93.347.268.789
-
Entitas anak
yang diakuisisi/
Newly acquired
subsidiaries
468.550.000
-
Reklasifikasi/
Reclassification
75.000.000
1.989.022.806
765.128.176
669.281.010
2.685.451.926
12.294.921.490
1.632.256.467
1.574.508.240
4.342.300.821
1.656.911.711
1.479.167
269.179.167
511.536.993
147.692.409
317.089.251
17.377.758.059
8.243.001.782
270.658.334
1.010.318.653
96.397.590
(
(
4.819.884.783
78.975.453.284
3.972.250.780
3.066.484.667)
2.303.700)
15.307.651.766
30.010.429.707
8.062.925.825
999.860.003
137.176.345.365
(
1.007.079.103)
10.830.995.336
(
7.219.100)
148.007.340.701
34.000.000
96.397.590
(
1.564.806.776
3.502.395.380
2.166.267.351)
147.680.251
8.273.892.539
14.617.168.202
3.484.758.513
1.580.205.870
27.940.626.030
35.769.060.147
Saldo awal/
Beginning balance
Saldo akhir/
Ending balance
120.066.714.671
Penambahan/
Addition
1.035.873.363
706.784.120
1.876.302.072
3.733.470.021
14.381.387.018
8.119.726.454
908.150.500
3.714.548.583
2.821.922.803
27.270.456.856
10.027.708.078
2.087.723.708
4.712.219.147
29.358.180.564
14.739.927.225
Pengurangan/
Deductions
-
Entitas anak
yang diakuisisi/
Newly acquired
subsidiaries
Reklasifikasi/
Reclassification
Saldo akhir/
Ending balance
2.827.180.615
-
641.697.060
3.533.964.735
3.553.872.495
6.474.071.954
4.340.863.975
295.343.000
5.054.895.198
1.192.442.240
4.641.620.521
27.491.694.774
5.955.362.543
6.474.071.954
7.463.387.590
6.889.034.498
45.176.515.068
6.474.071.954
554.383.066
165.291.568
-
2.286.873.284
5.635.176.066
2.978.144.544
398.578.642
3.262.386.085
1.373.579.198
2.990.223.900
11.454.576.960
5.199.835.493
2.990.223.900
4.786.400.000
12.249.787.590
-
(
3.616.039.717)
7.970.303.138
3.272.994.781
53.146.818.206
45.453.542
765.128.176
3.342.635.587
221.071.531
54.723.752
49.685.094
2.685.451.926
12.294.921.490
1.632.256.467
3.563.707.118
149.862.388
17.377.758.059
17.903.603.604
35.769.060.147
Accelerating Infrastructure Development
2014
Cost
Direct
acquisition
Land and
landrights
Buildings
Machineries and
equipment
Office equipment
Vehicles
Construction
in progress
Buildings
Accumulated
depreciation
Direct
acquisition
Buildings
Machineries and
equipment
Office equipment
Vehicles
Carrying Amount
2013
Cost
Direct
acquisition
Land and
landrights
Buildings
Machinery and
equipment
Office equipment
Vehicles
Construction
in progress
Buildings
Accumulated
depreciation
Direct
acquisition
Buildings
Machinery and
equipment
Office equipment
Vehicles
Carrying Amount
PT Nusantara Infrastructure Tbk
321
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Ekshibit E/49
Exhibit E/49
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
14. ASET TETAP (Lanjutan)
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
14. PROPERTY AND EQUIPMENT (Continued)
Gain on sale of property and equipment are as
follows:
Laba penjualan aset tetap adalah sebagai berikut:
2014
Nilai perolehan
Akumulasi penyusutan
468.550.000
270.658.334)
(
Nilai tercatat
Harga jual
Laba penjualan kendaraan
Saldo/
Peralatan kantor
Proyek pembangkit listrik
tenaga minihidro
Jumlah
322
(
Cost
Accumulated depreciation
6.474.071.954
3.025.645.370)
197.891.666
286.517.008
3.448.426.584
3.637.040.948
Carrying value
Selling price
88.625.342
188.614.364
Gain on sale of vehicle
Aset dalam penyelesaian merupakan aset tetap
yang masih dalam tahap penyelesaian pada tanggal
laporan posisi keuangan konsolidasian, dengan
rincian sebagai berikut:
2014
Persentase
penyelesaian (%)/
Percentage of
Balance
2013
completion
Construction in progress represents the Group’s
property and equipment in construction progress
at the consolidated statements of financial
position date with details as follow:
Saldo/
2013
Persentase
penyelesaian (%)/
Percentage of
Balance
completion
2.963.754.195
90,00%
1.353.542.865
90,00%
7.867.241.141
7,00%
6.616.760.273
5,00%
10.830.995.336
7.970.303.138
Office equipments
Power plant of minihydro
project
Total
Berdasarkan penelaahan manajemen Kelompok
Usaha,
tidak
terdapat
kejadian-kejadian
atau
perubahan-perubahan
keadaan
yang
mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap
pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.
Based on review of the Group’s management, there
are no events or changes in condition which may
indicate impairment in value of property and
equipments as of 31 December 2014 and 2013.
Manajemen tidak melihat adanya peristiwa yang
akan menghambat penyelesaian aset dalam
penyelesaian tersebut.
Management has no reason to believe that any
events may occur that would prevent completion of
the construction in progress.
Beban penyusutan pada tahun 2014 dan 2013
masing-masing sebesar Rp 8.243.001.782 dan
Rp 8.022.927.566 yang dibebankan pada beban
langsung dan beban pokok pendapatan dan beban
umum dan administrasi (Catatan 31 dan 32).
Depreciation expense in 2014 and 2013 amounted
to Rp 8,243,001,782 and Rp 8,022,927,566
respectively, was charges to direct costs and cost
of sales and general and administrative expense
(Note 31 and 32).
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Ekshibit E/50
Exhibit E/50
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
15. KONSESI JASA
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. SERVICE CONSSESSION
a. Piutang atas Perjanjian
Pengelolaan Air Bersih
Konsesi
Jasa
-
a. Service Concession
Treatment
Receivable
–
Water
Pendapatan konstruksi diakui berdasarkan nilai
wajar jasa konstruksi yang tersedia untuk
pembangunan fasilitas pengolahan air bersih
(Catatan 2n). PT Dain Celicani Cemerlang (DCC)
mengakui piutang konsesi, yang diukur pada
nilai wajar sebesar Rp 73.689.250.208 dan
Rp 56.271.368.750 pada tanggal 31 Desember
2014 dan 2013 yang mencerminkan nilai kini
dari jaminan pembayaran minimum yang akan
diperoleh DCC dari PT Kawasan Industri Medan
(Persero), dengan tingkat diskonto 15,65% dan
30,78% untuk tahun 2014 dan 2013.
Construction revenue is recognized based on
the fair value of construction services available
for the construction of water treatment
facilities (Note 2n). PT Dain Celicani Cemerlang
(DCC) recognizes the concession receivables,
which are measured at fair value amounted to
Rp 73,689,250,208 and Rp 56,271,368,750 on
31 December 2014 and 2013 which reflects the
present value of the minimum payment
guarantee to be received by DCC from
PT Kawasan Industri Medan (Persero), with a
discount rate of 15.65% and 30.78% on 2014 and
2013.
Pada bulan Januari 2014, DCC telah
mengoperasikan fasilitas pengolahan air bersih
tahap I dengan kapasitas 100 liter/detik.
In January 2014, DCC has operated a Phase I
water treatment facility with a capacity of 100
liters/sec.
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014
dan 2013, DCC telah mengakui pendapatan
konstruksi
masing-masing
sebesar
Rp 18.405.862.176 dan Rp 52.162.941.480.
DCC mengakui laba yang berasal dari konstruksi
sebesar Rp 3.785.653.552 dan Rp 4.742.085.590
untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2014 dan 2013 (Catatan 30).
For the years ended 31 December 2014 and
2013, DCC has recognised construction revenue
amounting
to
Rp
18,405,862,176
and
Rp 52,162,941,480. DCC recognizes the profits
derived
from
the
construction
of
Rp 3,785,653,552 and Rp 4,742,085,590 for the
years ended 31 December 2014 and 2013
(Note 30).
b. Aset Takberwujud atas Perjanjian Konsesi
b. Intangible Assets
Arrangement
of
Service
Concession
Entitas anak
yang diakuisisi dan
reklasifikasi/
2014
Saldo awal/
Penambahan/
Beginning balance
Addition
Pengurangan/ Acquired of subsidiary
Deduction
Saldo akhir/
and Reclassification
Ending balance
Hak pengusahaan
Toll road concession rights
jalan tol (Catatan 38)
Biaya perolehan
Akumulasi amortisasi
Bersih
(Note 38)
1.661.529.687.305
4.828.566.233
-
472.063.635.156
62.464.615.892
-
4.638.150
(
1.666.362.891.688
Cost
532.946.509.198
Accumulated amortization
1.133.416.382.490
Net
1.581.741.850)
1.189.466.052.149
Hak pengelolaan
Water treatment
air bersih (Catatan 38)
concession rights (Note 38)
Biaya perolehan
8.162.218.407
119.246.001
-
3.986.265.395
12.267.729.803
Cost
Akumulasi amortisasi
4.320.067.209
663.109.238
-
2.633.157.747
7.616.334.194
Accumulated amortization
Bersih
3.842.151.198
4.651.395.609
Net
1.193.308.203.347
1.138.067.778.099
Jumlah
ANNUAL REPORT 2014
2014
Accelerating Infrastructure Development
Total
PT Nusantara Infrastructure Tbk
323
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Ekshibit E/51
Exhibit E/51
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. KONSESI JASA (Lanjutan)
b.
15. SERVICE CONSSESSION (Continued)
Aset Takberwujud atas Perjanjian Konsesi
(Lanjutan)
2013
b. Intangible Assets of Service
Arrangement (Continued)
Saldo awal/
Penambahan/
Pengurangan/
Reklasifikasi/
Saldo akhir/
Beginning Balance
Addition
Deduction
Reclassification
Ending Balance
2013
Hak pengusahaan
Toll road concession rights
jalan tol (Catatan 38)
Biaya perolehan
Akumulasi amortisasi
Bersih
(Note 38)
1.602.519.793.980
59.811.152.025
801.258.700
-
1.661.529.687.305
Cost
412.883.153.851
59.232.796.527
52.315.222
-
472.063.635.156
Accumulated amortization
1.189.636.640.129
1.189.466.052.149
Hak pengelolaan
Net
Water treatment
air bersih (Catatan 38)
concession rights (Note 38)
Biaya perolehan
-
8.162.218.407
-
-
8.162.218.407
Cost
Akumulasi amortisasi
-
4.320.067.209
-
-
4.320.067.209
Accumulated amortization
Bersih
-
3.842.151.198
Net
Jumlah
1.189.636.640.129
1.193.308.203.347
Total
Beban amortisasi hak pengusahaan jalan tol dan
hak pengusahaan pengolahan air yang
dibebankan
kepada
laporan
laba
rugi
komprehensif konsolidasian tahun-tahun yang
berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013
adalah sebesar Rp 63.127.725.130 dan
Rp 62.552.863.736.
Amortization expenses of toll road concession
rights and water treatment concession rights
that were charged to consolidated statement
of comprehensive income for the years
ended 31 December 2014 and 2013 are
Rp 63,127,725,130 and Rp 62,552,863,736.
Pada tahun 2014 dan 2013, penambahan hak
pengelolaan air bersih merupakan penambahan
instalasi air bersih di PT Sarana Tirta Rezeki
dan PT Sarana Catur Tirta Kelola, Entitas Anak
tidak langsung.
In 2014, the addition of water rights
management represents addition of clean
water installation in PT Sarana Tirta Rezeki
and PT Sarana Catur Tirta Kelola, indirect
Subsidiaries.
Pada tahun 2014 dan 2013, penambahan aset
takberwujud BMN dan JTSE berasal dari
pembangunan jembatan penyeberangan orang,
kantor, peningkatan konstruksi oprit jembatan
dan pelebaran saluran air di jalan tol.
In 2014 and 2013, addition of BMN and JTSE’s
intangible
assets
mainly
represents
construction of pedestrian bridge, office,
construction upgrade for oprit bridge and
widening of toll road’s drainage.
Penjabaran lebih lanjut dari nilai buku bersih
aset takberwujud setiap perjanjian konsesi
jalan tol dan perjanjian konsesi pengolahan air
adalah sebagai berikut:
Further breakdown of intangible assets’ net
book value per toll road concession rights’ toll
area and water treatment concession rights are
as follows:
2014
2013
Hak pengusahaan jalan tol
Toll road concession right
Pondok Ranji - Pondok Aren
Pondok Ranji - Pondok Aren
495.030.073.864
529.390.543.094
Tallo - Bandara Hasanuddin
565.818.263.995
585.261.419.975
Tallo - Bandara Hasanuddin
72.568.044.631
74.814.089.080
Soekarno-Hatta Port - Pelarani
1.133.416.382.490
1.189.466.052.149
4.651.395.609
3.842.151.198
1.138.067.778.099
1.193.308.203.347
Pelabuhan Soekarno-Hatta - Pelarani
Hak pengelolaan air bersih
Serang, Banten
Jumlah
324
Concession
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Water treatment concession right
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
Serang, Banten
Total
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Ekshibit E/52
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
15. KONSESI JASA (Lanjutan)
b.
Aset TakBerwujud
(Lanjutan)
Exhibit E/52
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. SERVICE CONSSESSION (Continued)
–
Hak
Konsesi
Jasa
b. Intangible Assets – Service
Arrangement (Continued)
Concession
Aset-aset hak pengusahaan jalan tol, pada
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 telah
diasuransikan melalui PT Marsh Indonesia,
PT Asuransi Tripakarta, PT Jasa Raharja dan
PT Asuransi Bosowa Periskop, pihak ketiga,
terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko
lainnya dengan jumlah nilai pertanggungan
masing-masing sebesar Rp 401.439.140.509 dan
Rp 407.590.740.025. Manajemen entitas anak
berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan
asuransi tersebut cukup untuk menutup
kemungkinan kerugian yang timbul atas risiko
tersebut.
Toll road concession rights where assets as of
31 December 2014 and 2013 insured with
PT Marsh Indonesia, PT Asuransi Tripakarta,
PT Jasa Raharja and PT Asuransi Bosowa
Periskop, third parties, against fire, theft, and
other possible risks under insurance policies
amounted to Rp 401,439,140,509
and
Rp
407,590,740,025.
The
Subsidiaries’
management believe that insurance coverage is
adequate to cover possible losses from such
risks.
Berdasarkan penelaahan manajemen Entitas
anak, tidak terdapat kejadian-kejadian atau
perubahan-perubahan
keadaan
yang
mengindikasikan adanya penurunan nilai aset
takberwujud pada tanggal–tanggal 31 Desember
2014 dan 2013.
Based on review of the Subsidiary’s
management, there are no events or changes in
circumstances which indicate an impairment of
intangible assets as of 31 December 2014 and
2013.
16. ASET TAKBERWUJUD LAINNYA
16. OTHER INTANGIBLE ASSETS
Akun ini terdiri dari goodwill atas akuisisi entitas
anak dengan rincian sebagai berikut:
This account represents goodwill from acquisition
of subsidiaries with details as follows:
2014
2013
-
Saldo awal
Penambahan
Penyesuaian
8.147.474.456
98.675.611.328
82.111.268
8.147.474.456
-
Beginning balance
Addition
Adjustment
Saldo akhir
106.905.197.052
8.147.474.456
Ending balance
Rincian goodwill berdasarkan lini usaha adalah
sebagai berikut:
Details of goodwill based on business line are as
follows:
a.
Pada tanggal 4 Januari 2013, PT Energi
Infranusantara
(EI),
Entitas
Anak,
mengakuisisi 51% saham PT Inpola Meka
Energi (IME) dari pihak ketiga. EI mencatat
aset dan liabilitas IME dengan menggunakan
nilai wajar aset bersih pada tanggal
31 Desember 2012.
a.
On 4 January 2013, PT Energi Infranusantara
(EI), Subsidiary, acquired a 51% stake in
PT Inpola Meka Energy (IME) from third party.
EI recorded IME’s assets and liabilities using
the fair value of net assets at the date of
31 December 2012.
b.
Pada tanggal 11 April 2013, PT Potum Mundi
Infranusantara
(Potum),
Entitas
Anak,
mengkonversi
piutang
beserta
setoran
tunainya menjadi 51% penyertaan saham
pada PT Dain Celicani Cemerlang (DCC)
sebesar Rp 8.100.025.527 (Catatan 1d).
Potum mencatat aset dan liabilitas DCC
dengan menggunakan nilai wajar aset bersih
pada tanggal 31 Maret 2013.
b.
On 11 April 2013, PT Potum Mundi
Infranusantara
(Potum),
a
Subsidiary,
converted its receivable with additional cash
to acquired 51% share ownership in PT Dain
Celicani Cemerlang (DCC) amounting to
Rp 8,100,025,527 (Note 1d). Potum recorded
DCC’s assets and liabilities using the fair value
of net assets as of 31 March 2013.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
325
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Ekshibit E/53
Exhibit E/53
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
16. ASET TAKBERWUJUD LAINNYA (Lanjutan)
16. OTHER INTANGIBLE ASSETS (Continued)
c.
Pada tanggal 24 Desember 2013, Potum juga
mengkonversi piutang menjadi penyertaan
saham pada PT Sarana Catur Tirta Kelola
(SCTK) sebesar Rp 8.923.000.000 (Catatan
1d). Potum mencatat aset dan liabilitas SCTK
dengan menggunakan nilai wajar aset bersih
pada tanggal 30 November 2013.
c.
Futhermore, on 24 December 2013, Potum
also
converted
their
receivable
into
investment in share at PT Sarana Catur Tirta
Kelola (SCTK) amounting to Rp 8,923,000,000
(Note 1d). Potum recorded SCTK’s assets and
liabilities using the fair value of net assets as
of 30 November 2013.
d.
Pada tanggal 21 Januari 2014, Telekom
melakukan penyertaan pada PT Komet Infra
Nusantara (KIN) sebesar Rp 500.000.000.000
(Catatan 1d). Telekom mencatat aset dan
liabilitas KIN menggunakan nilai wajar aset
bersih pada tanggal 31 Desember 2013.
d.
On 21 January 2014, Telekom made an
investment in PT Komet Infra Nusantara (KIN)
amounted to Rp 500,000,000,000 (Note 1d).
Telekom recorded assets and liabilities KIN
using the fair value of net assets as of
31 December 2013.
e.
Pada tanggal 19 Februari 2014, SCTK
mengakuisisi 99,96% saham PT Jasa Sarana
Nusa Makmur (JSNM) dari pihak ketiga dengan
harga perolehan Rp 8.368.546.000. SCTK
mencatat aset dan liabilitas IME dengan
menggunakan nilai wajar aset bersih pada
tanggal 31 Januari 2014.
e.
On 19 February 2014, SCTK acquired a 99,96%
share of PT Jasa Sarana Nusa Makmur (JSNM)
from third party with acquisition cost of
Rp 8,368,546,000. SCTK recorded JSNM’s assets
and liabilities using the fair value of net assets
at the date of 31 January 2014.
Acquisition transactions of JSNM and KIN in 2014
were calculated using the fair value of net assets
with the following details:
Transaksi akuisisi JSNM dan KIN pada tahun 2014
dihitung dengan menggunakan nilai wajar aset
bersih dengan perincian sebagai berikut
2014
JSNM
Aset
Liabilitas
KIN
5.222.584.810
2.602.970.518
Jumlah Aset Bersih
730.056.240.002
149.525.270.601
Assets
Liabilities
Total Net Assets
Biaya akuisisi
Kepentingan nonpengendali
(
(
2.619.614.292
8.368.546.000)
283.133.783)
(
(
580.530.969.401
500.000.000.000)
173.174.515.238)
Acquisition costs
Non-controlling interests
Goodwill
(
6.032.065.491)
(
92.643.545.837)
Goodwill
Acquisition transactions of SCTK, DCC and IME in
2013 were calculated using the fair value of net
assets with the following details:
Transaksi akuisisi SCTK, DCC dan IME pada tahun
2013 dihitung dengan menggunakan nilai wajar
aset bersih sebagai berikut:
2013
SCTK
DCC
IM E
Aset
20.758.589.064
16.937.537.109
Liabilitas
14.780.913.972
3.838.180.286
Jumlah Aset Bersih
5.977.675.092
19.823.477.775
-
13.099.356.823
19.823.477.775
2013
Assets
Liabilities
Total Net Assets
Biaya akuisisi
(
8.923.000.000)
(
8.100.025.527)
(
9.540.589.958)
Acquisition costs
Kepentingan nonpengendali
(
3.271.909.975)
(
6.418.669.543)
(
10.875.900.411)
Non-controlling interests
Goodwill
(
6.217.234.883)
(
1.419.338.247)
(
593.012.594)
Goodwill
Pengujian penurunan nilai atas goodwill dilakukan
secara tahunan pada akhir tahun dan ketika
terdapat suatu indikasi bahwa nilai tercatatnya
mengalami
penurunan
nilai.
Manajemen
berpendapat tidak terdapat penurunan nilai atas
goodwill pada tanggal 31 Desember 2014.
326
2014
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Goodwill is tested for impairment annually at the
ending year and when circumstances indicate the
carrying value may be impaired. The management
believes there is no impairment in value of
goodwill as of 31 December 2014.
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Ekshibit E/54
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
17. UTANG USAHA
Exhibit E/54
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
17. TRADE PAYABLES
Berdasarkan pemasok
By suppliers
2014
Pihak berelasi (Catatan 36)
-
2013
Pihak ketiga
PT Duta Hita Jaya
PT Juvisk Tri Swarna
PT Quadratel Persada
PT Jasa Marga (Persero) Tbk
PT Mitra Jaya Globalindo
Buharsa
PT Prima Mitratama Sejati
PT Telesys Indonesia
PT Inti Data Utama
PT Padi Mekatel
PT Mataram Terang
PT Angkasa Sarana Teknik Komunikasi
PT Kison Mina Buana
PT Perkasa Adiguna Sembada
PT Soedharso Sentra Jasa
PT Anugerah Kridapradana
PT Sarma Raya Cipta
1.340.520.503
891.822.524
885.578.043
741.435.948
697.500.000
680.000.000
628.958.083
604.222.850
566.190.000
498.083.620
370.566.390
336.275.147
137.844.369
-
889.150.319
2.549.475.532
408.618.000
260.436.000
200.148.850
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp 200.000.000)
7.367.175.401
1.161.338.996
15.746.172.878
5.469.167.697
15.746.172.878
5.932.937.082
sub-jumlah
Jumlah
Berdasarkan umur
Related party (Note 36)
463.769.385
Third Parties
PT Duta Hita Jaya
PT Juvisk Tri Swarna
PT Quadratel Persada
PT Jasa Marga (Persero) Tbk
PT Mitra Jaya Globalindo
Buharsa
PT Prima Mitratama Sejati
PT Telesys Indonesia
PT Inti Data Utama
PT Padi Mekatel
PT Mataram Terang
PT Angkasa Sarana Teknik Komunikasi
PT Kison Mina Buana
PT Perkasa Adiguna Sembada
PT Soedharso Sentra Jasa
PT Anugerah Kridapradana
PT Sarma Raya Cipta
Others (each below
Rp 200,000,000)
sub-total
Total
By ages
2014
2013
1 - 30 hari
4.062.300.679
1.352.919.704
1 - 30 days
31 - 60 hari
3.701.728.560
3.218.529.532
31 - 60 days
Lebih dari 60 hari
7.982.143.639
1.361.487.846
Over 60 days
15.746.172.878
5.932.937.082
Total
Jumlah
18. UTANG NON-USAHA – PIHAK KETIGA
Pinjaman jangka pendek
PT Corona Telecommunication Services
Lain-lain (masing-masing dibawah
Rp 200.000.000)
Jumlah
ANNUAL REPORT 2014
18. NON-TRADE PAYABLES – THIRD PARTIES
2014
2013
100.000.000.000
37.620.735.786
-
Short-term loan
PT Corona Telecommunication Services
37.148.816.404
2.593.949.753
Others (each below
Rp 200,000,000)
174.769.552.190
2.593.949.753
Total
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
327
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Ekshibit E/55
Exhibit E/55
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
18. UTANG NON-USAHA – PIHAK KETIGA (Lanjutan)
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
18. NON-TRADE
(Continued)
THIRD
PARTIES
19. ADVANCE ON PAID-UP CAPITAL
Pada bulan Maret 2013, CIIF Infrastructure Holdings
Sdn. Bhd. (sebelumnya Robust Success Sdn. Bhd)
melakukan penyetoran dana ke MUN, Entitas Anak,
sebesar Rp 413.937.660.000. Dari jumlah tersebut,
Rp 409.460.000.000 dicatat sebagai modal sisanya
sebesar Rp 4.477.660.000 diakui sebagai “Setoran
Modal Diterima di Muka” pada Laporan posisi
keuangan konsolidasian.
On March 2013, CIIF Infrastructure Holdings Sdn.
Bhd. (formerly Robust Success Sdn. Bhd) deposited
funds to MUN, a Ssubsidiary, amounting to
Rp
413,937,660,000.
From
such
amount,
Rp 409,460,000,000 is recorded as Capital Stock,
the remaining amount of Rp 4,477,660,000 is
recognized as "Advance on paid-up capital" on the
consolidated statement of financial position.
Jumlah setoran modal diterima di muka tersebut
telah direalisasi pada akhir bulan Mei 2014 menjadi
Agio Saham (Catatan 1d) yang dicatat dalam
“Tambahan Modal Disetor”.
Such amount of “Advance on paid-up capital” has
been realized by the end of May 2014 to Share
premium (Note 1d) and recorded as "Additional
Paid-in Capital".
20. PERPAJAKAN
20. TAXATION
a. Pajak Dibayar di Muka
a. Prepaid Taxes
2014
2013
Pajak Penghasilan
Pasal 23
Pasal 25
Pajak Pertambahan Nilai
40.674.897.388
75.128.300
161.753.589
823.014.467
Income Taxes
Article 23
Article 25
Value Added Tax
Jumlah
40.674.897.388
1.059.896.356
Total
b. Utang Pajak
b. Taxes Payables
2014
328
–
On 17 December 2014, PT Potum Mundi
Infranusantara, Subsidiary, obtained Fixed Loan
Facility from PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional
Tbk amounted to Rp 100,000,000,000 with interest
rate at 8% per annum and will be due in 1 year.
Pada tanggal 17 Desember 2014, PT Potum Mundi
Infranusantara, Entitas Anak, mendapat Fasilitas
Pinjaman Berjangka dari PT Bank Tabungan
Pensiunan
Nasional
Tbk
sebesar
Rp 100.000.000.000 dengan tingkat suku bunga 8%
per tahun dan jangka waktu 1 tahun.
19. SETORAN MODAL DITERIMA DI MUKA
PAYABLES
2013
Pajak Penghasilan
Pasal 4 (2)
Pasal 21
Pasal 23
Pasal 25
Pasal 26
Pasal 29
Pajak Pertambahan Nilai
618.385.344
2.079.206.286
565.307.476
869.897.527
13.848.720
19.024.623.584
220.054.199
362.176.818
979.225.145
124.421.903
3.256.674.580
10.538.673
11.253.217.762
1.996.949.101
Income Taxes
Article 4 (2)
Article 21
Article 23
Article 25
Article 26
Article 29
Value Added Tax
Jumlah
23.391.323.136
17.983.203.982
Total
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Ekshibit E/56
Exhibit E/56
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
20. PERPAJAKAN (Lanjutan)
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
20. TAXATION (Continued)
c. Beban Pajak Penghasilan
c. Income Taxes Expenses
Beban pajak kini
Perusahaan
Entitas anak
Beban (manfaat) pajak tangguhan
Perusahaan
(
Entitas anak
Jumlah
2014
2013
-
-
37.056.300.591
23.195.460.735
37.056.300.591
23.195.460.735
23.979.402.178)
(
7.852.199.885)
24.684.260.196
18.732.339.268
704.858.018
10.880.139.383
37.761.158.609
34.075.600.118
d. Perhitungan Fiskal
Current tax expense
The Company
Subsidiaries
D eferred tax expenses (benefit)
The Company
Subsidiaries
Total
d. Fiscal Computation
A reconciliation between income before income
tax as shown in the consolidated statement of
comprehensive income, and estimated fiscal
loss of the Company is as follows:
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak pada
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian,
dengan estimasi rugi fiskal Perusahaan adalah
sebagai berikut:
2014
Laba sebelum pajak penghasilan
menurut laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian
Laba entitas anak sebelum
pajak penghasilan
(
276.496.404.428)
Laba (rugi) sebelum pajak
penghasilan Perusahaan
(
86.511.463.280)
2013
189.984.941.148
114.729.709.857
( 114.206.421.801)
523.288.056
Beda temporer:
Beban imbalan pasca-kerja
3.589.123.200
991.509.915
Penyusutan aset tetap
1.458.172.092
672.823.335
1.361.065.365
3.048.105.922
199.766.353
7.268.907.472
149.903.030
24.038.000
Beda tetap:
Pegawai
Denda pajak
Jamuan dan sumbangan
Penghasilan yang telah dikenakan
pajak yang bersifat final
Lain-lain
(
14.551.316.527)
536.233.456
(
(
23.001.453.873)
16.373.482.221)
Income before tax as per
consolidated statements of
comprehensive income
Income before tax
of subsidiaries
Income (loss) before income tax
of the Company
Temporary differences:
Post-employment
benefits expenses
Depreciation of property
and equipments
Permanent differences:
Employees
Tax penalties
Entertain and donation
Income already subjected to
final tax
Others
Taksiran rugi fiskal tahun berjalan
Kompensasi kerugian fiskal tahun:
2013
2012
2011
2010
(
90.870.313.419)
(
29.744.466.286)
(
(
(
(
29.744.466.286)
45.006.978.926)
24.444.587.943)
9.612.082.473)
(
(
(
45.006.978.926)
24.444.587.943)
9.612.082.473)
Estimated fiscal loss - current year
Compensated fiscal loss for:
2013
2012
2011
2010
Akumulasi rugi fiskal
(
199.678.429.047)
(
108.808.115.628)
Accumulated fiscal losses
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
329
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Ekshibit E/57
Exhibit E/57
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
20. PERPAJAKAN (Lanjutan)
20. TAXATION (Continued)
e. Pajak Tangguhan
e. Deferred Taxes
The deferred tax arising from the significant
temporary differences between commercial
and tax purposes for the years ended
31 December 2014 and 2013, are as follows:
Pengaruh pajak tangguhan atas beda temporer
yang signifikan antara laporan komersial dan
fiskal untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2014 dan 2013, sebagai
berikut:
Dikreditkan ke
laporan laba rugi
komprehensif/
Credited to
statements of
comprehensive
income
2013
Akuisisi
entitas anak/
Acquisition of
subsidiaries
Reklasifikasi/
Reclassification
2014
Deferred Tax Assets
Aset Pajak Tangguhan
The Company
Perusahaan
Post-employment
Imbalan pascakerja
897.280.800
-
-
1.688.850.792
1.183.828.568
364.543.023
-
-
1.548.371.591
Property and equipment
Rugi fiskal
27.202.028.907
22.717.578.355
-
-
49.919.607.262
Fiscal loss
29.177.427.467
23.979.402.178
-
-
53.156.829.645
Subsidiaries
Entitas anak
Post-employment
Imbalan pascakerja
1.692.315.473
528.636.665
(
1.311.061.868)
-
909.890.270
takberwujud
273.904.915
320.773
273.904.919
320.769)
-
(
1.006.802.517)
-
-
-
9.631.957
Finance cost
Fiscal loss
Toll road maintenance
jalan tol
1.006.802.517
Beban keuangan
-
6.340.450
Rugi fiskal
Jumlah
3.291.507
-
34.970.601.200
2.773.832.669
(
31.047.178.169)
-
6.697.255.700
37.949.964.555
3.306.081.614
(
33.365.363.323)
-
7.890.682.846
67.127.392.022
27.285.483.792
(
33.365.363.323)
-
61.047.512.491
Liabilitas Pajak
Tangguhan
Subsidiaries
kerja
-
1.057.451.090
1.311.061.866
35.592.881
2.404.105.837
(
320.773)
(
6.065.270.722)
(
29.468.875.770)
(
509.907.680)
(
910.643.585)
( 29.468.554.997)
(
159.288.090)
(
35.693.434.582)
Laba atas nilai wajar
-
Provisi lainnya
-
Rugi fiskal
(
30.379.840.128)
2012
202.671.860
(
11.335.973.939)
142.533.300
30.475.678.287
-
(
31.047.178.167
(
33.365.363.323
Dikreditkan ke
laporan laba rugi
komprehensif/
Credited to
statements of
comprehensive
income
18.971.242.121)
-
( 11.481.845.719)
27.990.341.810)
-
Reklasifikasi/
Reclassification
(
496.894.837
707.971.725)
Finance cost
(
30.307.216.060)
Gain on fair value
-
142.533.300
Other provision
-
19.565.332.448
Fiscal loss
19.094.937.330)
Akuisisi
entitas anak/
Acquisition of
subsidiaries
(
44.099.755.945)
Deferred Tax Assets
The Company
Post-employment
Imbalan pasca-
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Total
2013
Perusahaan
Rugi fiskal
provision
(
Aset Pajak Tangguhan
kerja
and intangible assets
Toll road maintenance
Provisi pemeliharaan
Aset tetap
benefits
Property and equipment
Aset tetap dan aset
Jumlah
Total
Post-employment
Imbalan pasca-
Beban keuangan
provision
Deferred Tax
Liabilities
Entitas anak
jalan tol
and intangible assets
(
Provisi imbalan
takberwujud
benefits
Property and equipment
Aset tetap dan aset
330
benefits
791.569.992
Aset tetap
benefits
543.692.513
247.877.479
-
-
791.569.992
1.015.622.734
168.205.834
-
-
1.183.828.568
Property and equipment
Fiscal loss
19.765.912.335
7.436.116.572
-
-
27.202.028.907
21.325.227.582
7.852.199.885
-
-
29.177.427.467
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Ekshibit E/58
Exhibit E/58
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
20. PERPAJAKAN (Lanjutan)
20. TAXATION (Continued)
e. Pajak Tangguhan (Lanjutan)
e. Deferred Taxes (Continued)
Dikreditkan ke
laporan laba rugi
komprehensif/
Credited to
statements of
comprehensive
income
2012
Akuisisi
entitas anak/
Acquisition of
subsidiaries
Reklasifikasi/
Reclassification
2013
Deferred Tax Assets
Aset Pajak Tangguhan
Subsidiaries
Entitas anak
Post-employment
Imbalan pascakerja
228.644.865
398.587.090
1.065.083.518
1.692.315.473
takberwujud
(
806.470.970)
Sewa pembiayaan
29.012.912
(
-
31.080.001)
31.080.001
1.082.442.974
(
273.904.915
31.080.001)
Provisi pemeliharaan
jalan tol
Beban keuangan
(
Rugi fiskal
Jumlah
502.915.679)
1.006.802.517
-
6.340.450
-
-
Finance lease
-
Toll road maintenance
1.006.802.517
502.915.679
Finance cost
Fiscal loss
77.290.066
-
3.780.284.403
34.970.601.200
1.518.033.035
-
6.399.646.573
37.949.964.555
51.357.512.529
9.370.232.920
-
6.399.646.573
67.127.392.022
(
4.476.642.704)
(
320.773)
-
640.444.016)
(
(
24.185.351.236)
232.716.111
-
Jumlah
(
4.185.577.766)
(
23.952.955.898)
-
-
-
4.476.642.704
(
320.773)
(
(
5.283.203.761)
502.915.680)
(
(
29.468.875.770)
910.643.585)
(
2.240.985.691)
(
30.379.840.128)
Total
931.508.954)
-
f. Fiscal Computation
2014
Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan
menurut laporan laba rugi
komprehensif Perusahaan
(
Beban pajak penghasilan
berdasarkan tarif pajak
yang berlaku
(
Beda tetap:
Pegawai
Denda pajak
Jamuan dan sumbangan
Penghasilan yang telah dikenakan
pajak yang bersifat final
Lain-lain
Manfaat pajak tangguhan
Total
Deferred Tax
Liabilities
Subsidiaries
Post-employment
benefits
Property and equipment
and intangible assets
Toll road maintenance
provision
Fiscal loss
(
f. Rekonsiliasi Pajak
provision
6.340.450
31.113.026.731
931.508.954
and intangible assets
-
30.032.284.947
Liabilitas Pajak
Tangguhan
Entitas anak
Imbalan pascakerja
Aset tetap dan aset
takberwujud
Provisi pemeliharaan
jalan tol
Rugi fiskal
2013
86.511.463.280)
523.288.055
21.627.865.820)
130.822.014
Income (loss) before tax as per
statements of comprehensive
income - the Company
Income before tax
on prevailing tax rate
(
3.637.829.132)
134.058.364
(
(
5.750.363.468)
4.093.370.556)
Permanent differences:
Employees
Tax penalty
Entertain and donation
Income already subjected to
final tax
Others
(
23.979.402.178)
(
7.852.199.885)
Deferred tax benefit
340.266.341
762.026.481
49.941.588
Perusahaan tidak mengakui pajak penghasilan
badan terutang untuk tahun-tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan
2013 karena perusahaan masih berada dalam
posisi rugi fiskal.
ANNUAL REPORT 2014
benefits
Property and equipment
Aset tetap dan aset
1.817.226.868
37.475.758
6.009.500
The Company not recognize any corporate
income tax payable for the years ended
31 December 2014 and 2013 since the Company
was still in fiscal loss position.
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
331
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Ekshibit E/59
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
20. PERPAJAKAN (Lanjutan)
f. Rekonsiliasi Pajak (Lanjutan)
Jumlah taksiran rugi fiskal Perusahaan untuk
tahun 2014 tersebut akan dilaporkan dalam
Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) yang
disampaikan kepada Kantor Pelayanan Pajak
Perusahaan Masuk Bursa (KPP-PMB).
g. Surat Ketetapan Pajak
332
Exhibit E/59
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
20. TAXATION (Continued)
f. Fiscal Computation (Continued)
The Company’s estimated fiscal loss for 2013
will be filed in the Annual Tax Return (SPT)
and submitted to Tax Office for Public Listed
Companies (KPP-PMB).
g. Tax Assessments Letters
PT Jasa Sarana Nusa Makmur (JSNM)
PT Jasa Sarana Nusa Makmur (JSNM)
JSNM, Entitas Anak tidak langsung, menerima
SKP untuk Pajak Penghasilan Pasal 21, Pasal 23,
Pasal 4 (2) dan Badan Tahunan untuk tahun
pajak 2011 dan 2012 yang diterbitkan pada
tanggal 30 Mei 2014. Jumlah seluruh tagihan
tersebut sebesar Rp 1.178.567.923. Sampai
dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian,
JSNM belum melakukan pembayaran atas
tagihan-tagihan tersebut.
JSNM,
indirect
Subsidiary,
receive
underpayments for Income Tax Article 21,
Article 23, Article 4 (2) and the Annual Board
for fiscal year 2011 and 2012, issued on 30 May
2014. The total of payment amounted to
Rp 1,178,567,923. As of the date of the
consolidated financial statements, no payment
has been made by JSNM on those
underpayments.
PT Jalan Tol Seksi Empat (JTSE)
PT Jalan Tol Seksi Empat (JTSE)
Pada tanggal 26 Desember 2012, JTSE, Entitas
Anak tidak langsung, menerima surat keputusan
pajak kurang bayar atas PPN periode Januari –
Desember 2009 dan denda terkait sebesar
Rp 8.032.961.304. JTSE tidak menerima
ketetapan tersebut dan mengajukan keberatan
atas SKPKB PPN tersebut pada tanggal 7 Januari
2013. Pada tanggal 16 Desember 2013, DJP
menolak keberatan dari JTSE.
On 26 December 2012, JTSE, indirect
Subsidiary, received a tax assessment of
VAT tax underpayments over the period
January to December 2009 amounting to
Rp 8,032,961,304. JTSE does not accept the
assessment and filed an objection to the VAT
underpayment on 7 January 2013. On
16 December 2013, the DGT rejected the
objection of JTSE.
Pada tanggal 3 April 2014, JTSE melakukan
banding atas keputusan dari DJP tersebut ke
Pengadilan Pajak. Sampai dengan tanggal
penyelesaian laporan keuangan konsolidasian,
belum ada hasil atas banding JTSE.
On 3 April 2014, JTSE submitted for appeal on
DGT decision to Tax Court. No results of such
appeal have been communicated to the JTSE
until the completion date of the consolidated
financial statements.
Pada tanggal 26 Desember 2012, JTSE
menerima surat keputusan pajak kurang bayar
atas PPN periode September - Desember 2008
dan denda terkait sebesar Rp 1.719.011.770.
JTSE tidak menerima ketetapan tersebut dan
mengajukan keberatan atas SKPKB PPN tersebut
pada tanggal 9 Juni 2014. Sampai dengan
tanggal
penyelesaian
laporan
keuangan
konsolidasian, belum ada hasil atas JTSE.
On 26 December 2012, JTSE received a tax
assessment of VAT tax underpayments over the
period September to December 2008 amounting
to Rp 1,719,011,770. JTSE does not accept the
assessment and filed an objection to the VAT
underpayment on 9 June 2014. No results of
such appeal have been communicated to the
JTSE until the completion date of the
consolidated financial statements.
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Ekshibit E/60
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
21. PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA
Exhibit E/60
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
21. UNEARNED REVENUES
2014
2013
Menara telekomunikasi
Iklan
Sewa kantor
12.629.675.157
3.251.798.095
1.003.625.000
3.221.500.100
-
Telecommunication tower
Advertising
Office rent
Jumlah
16.885.098.252
3.221.500.100
Total
Dikurangi:
Bagian jangka pendek
(
Bagian jangka panjang
4.255.423.095)
(
12.629.675.157
Less:
Short-term portion
3.221.500.100)
Long-term portion
-
Pendapatan iklan diterima di muka merupakan
penyewaan papan iklan di ruas jalan tol milik
PT Bintaro Serpong Damai dan PT Bosowa Marga
Nusantara, Entitas Anak tidak langsung.
Unearned
advertising
revenue
represents
billboards rentals on toll road owned by PT Bintaro
Serpong Damai and PT Bosowa Marga Nusantara,
indirect Subsidiaries.
Pendapatan menara telekomunikasi diterima
merupakan pendapatan sewa atas menara
telekomunikasi milik PT Komet Infra Nusantara,
Entitas Anak tidak langsung.
Unearned telecommunication towers revenue
represents advance rental of telecomunnication
towers of PT Komet Infra Nusantara, indirect
Subsidiary.
22. UTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN
22. CONSUMER FINANCING LIABILITIES
2014
PT
PT
PT
PT
PT
BCA Finance
Bank Central Asia Tbk
Toyota Astra Financial Services
Oto Multiartha
Adira Dinamika Multi Finance
Jumlah
Bagian yang jatuh tempo
dalam satu tahun
(
Bagian jangka panjang
2013
914.666.658
679.395.221
616.625.000
109.843.750
7.320.562
1.960.466.525
179.218.750
51.243.994
PT BCA Finance
PT Bank Central Asia Tbk
PT Toyota Astra Financial Services
PT Oto Multiartha
PT Adira Dinamika Multi Finance
2.327.851.191
2.190.929.269
Total
1.335.048.789)
992.802.402
(
1.049.588.428)
Current maturities
1.141.340.841
Long-term portion
PT Komet Infranusantara (KIN)
PT Komet Infranusantara (KIN)
Pada tahun 2014, KIN, Entitas Anak tidak langsung,
mengadakan perjanjian pembiayaan dengan
PT Bank Central Asia Tbk (KKB) untuk membiayai
pembelian kendaraan. Utang pembiayaan ini
dikenakan suku bunga flat 5,99% dengan jangka
waktu 4 tahun.
In 2014, KIN, indirect Subsidiary, entered consumer
financing agreement with PT Bank Central Asia Tbk
(KKB) to finance of vehicles procurement. This
payables bear flat interest rate at 5.99% with
period term of 4 years.
PT Sarana Catur Tirta Kelola (SCTK)
PT Sarana Catur Tirta Kelola (SCTK)
Pada tahun 2014, SCTK, Entitas Anak tidak
langsung, mengadakan perjanjian pembiayaan
dengan PT Toyota Astra Financial Services untuk
membiayai
pembelian
kendaraan.
Utang
pembiayaan ini dikenakan suku bunga 7,10%
dengan jangka waktu 4 tahun.
In 2014, SCTK, indirect Subsidiary, entered
consumer financing agreement with PT Toyota
Astra Financial Services to finance of vehicles
procurement. This payables bear interest rate at
7.10% with period term of 4 years.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
333
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Ekshibit E/61
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
22. UTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN (Lanjutan)
Exhibit E/61
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
22. CONSUMER FINANCING LIABILITIES (Continued)
PT Bosowa Marga Nusantara (BMN) dan PT Jalan
Tol Seksi Empat (JTSE)
PT Bosowa Marga Nusantara (BMN) and PT Jalan
Tol Seksi Empat (JTSE)
Pada tahun 2013, BMN dan JTSE, Entitas Anak tidak
langsung, mengadakan perjanjian pembiayaan
dengan PT BCA Finance untuk membiayai
pembelian kendaraan. Utang pembiayaan ini
dikenakan suku bunga antara 4,35% - 8,45% dan
akan jatuh tempo dalam 2 (dua) hingga 4 (empat)
tahun.
In 2013, BMN and JTSE, indirect subsidiaries,
entered
into
several
consumer
financing
agreements with PT BCA Finance, third party,
to finance procurement of vehicles. This consumer
financing payable bears interest at rates ranging
from 4.35% - 8.45% and will mature in 2 (two) to
4 (four) years.
Pada tahun 2012, BMN melakukan pembelian
kendaraan melalui pembiayaan dengan PT Oto
Multiartha dan PT Adira Dinamika Multi Finance
dengan jangka waktu 4 (empat) tahun dan tingkat
bunga efektif rata-rata 14,49% pertahun. Semua
utang pembiayaan didenominasi dalam Rupiah yang
dibayar setiap bulan dalam suatu jumlah tetap.
In 2012, BMN purchase vehicles through consumer
financing liability with PT Oto Multiartha and
PT Adira Dinamika Multi Finance with terms of
4 (four) years with the average effective interest
per annum at the rate of 14.49%. All these
consumer financing payables are denominated in
Rupiah and paid every month at fixed amounts.
Seluruh utang pembiayaan tersebut dijamin dengan
kendaraan yang dibiayai dengan pembiayaan
konsumen yang bersangkutan (Catatan 14).
The entire consumer financing payables were
secured by the relevant vehicles financed.
(Note 14).
23. PINJAMAN JANGKA PANJANG
23. LONG-TERM LOANS
Detail of the outstanding long-term loans as of
31 December 2014 and 2013 are as follows:
Rincian pinjaman jangka panjang pada tanggal
31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai
berikut:
2014
Pinjaman bank
Biaya transaksi yang belum diamortisasi
(
738.920.773.860
3.642.574.339)
Bank loans
Unamortized transaction cost
744.569.756.786
735.278.199.521
Dikurangi: Bagian yang jatuh tempo
dalam satu tahun
143.574.665.671
79.732.250.369
Less: current maturities
Pinjaman bank jangka panjang
Lembaga keuangan
Pinjaman sindikasi
600.995.091.115
455.400.000.000
195.320.000.000
655.545.949.152
-
Long-term portion of bank loans
Financial institution
Syndicated loan
1.251.715.091.115
655.545.949.152
Long-term portion
Bagian jangka panjang
334
(
747.401.643.686
2.831.886.900)
2013
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Ekshibit E/62
Exhibit E/62
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
23. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
23. LONG-TERM LOANS (Continued)
A. Pinjaman Bank
A. Bank Loans
2014
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Victoria International Tbk
Biaya transaksi yang
belum diamortisasi
663.089.042.662
59.312.601.024
25.000.000.000
(
Jumlah
2.831.886.900)
738.920.773.860
(
744.569.756.786
Dikurangi: bagian yang jatuh tempo
dalam satu tahun
Bagian jangka panjang
(
143.574.665.671)
600.995.091.115
a. Perusahaan
3.642.574.339)
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Victoria International Tbk
Unamortized transaction cost
Total
735.278.199.521
(
79.732.250.369)
Less: current maturities
Long-term portion
655.545.949.152
a. The Company
i. PT Bank Pan Indonesia Bank (Panin)
ANNUAL REPORT 2014
2013
i. PT Bank Pan Indonesia Tbk (Panin)
Pada tanggal 13 Juni 2014, Perusahaan
memperoleh fasilitas Pinjaman Jangka
Panjang dari Panin dengan maksimum
pinjaman sebesar Rp 61.000.000.000.
Pinjaman ini dikenakan tingkat suku
bunga sebesar 11% - 11,5% per tahun
(floating) dan akan jatuh tempo tanggal
13 Juni 2024, yang digunakan untuk
pembiayaan pembelian 3 (tiga) unit
ruang kantor dengan total luas 674,6 m2
yang terletak di Equity Tower Lantai 38,
Jakarta. Pinjaman ini dijamin dengan
ruang kantor yang dibeli melalui
pinjaman ini.
On 13 June 2014, the Company obtained
a long-term loan from Panin with a
maximum loan of Rp 61,000,000,000.
The loan bears interest at 11% - 11.5%
per annum (floating) and will mature on
13 June 2024, which is used to financed
the purchase of three (3) units of office
space with a total area of 674.6 m2
located in Equity Tower 38th floor,
Jakarta. The loan is secured by office
space purchased through this loan.
Perjanjian utang antara Perusahaan
dan Panin memuat beberapa pembatasan
yang
mengharuskan
Perusahaan
memperoleh persetujuan tertulis terlebih
dahulu dari Panin untuk:
Loan agreement between the Company
and Panin imposes several restrictions
that require the Company to obtain prior
written approval from Panin for:
a) Menggunakan fasilitas kredit yang
diterima selain dari tujuan dan
keperluan yang telah disepakati
sebelumnya;
b) Melakukan
perluasan
atau
penyempitan usaha.
a)
Using the received credit facility
not accordance with agreed loan
purpose;
b)
Make a business
reduction
Accelerating Infrastructure Development
expansion
or
PT Nusantara Infrastructure Tbk
335
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Ekshibit E/63
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
23. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
A. Pinjaman Bank (Lanjutan)
a. Perusahaan (Lanjutan)
336
Exhibit E/63
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
23. LONG-TERM LOANS (Continued)
A. Bank Loans (Continued)
a. The Company (Continued)
i. PT Bank Pan Indonesia Bank (Panin)
(Lanjutan)
i. PT Bank Pan Indonesia Tbk (Panin)
(Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo
pinjaman sebesar Rp 59.312.601.024
dengan bagian yang jatuh tempo
dalam waktu satu tahun sebesar
Rp 3.566.092.464.
As of 31 December 2014, the outstanding
loans amounted to Rp 59,312,601,024
with its current portion amounted to
Rp 3,566,092,464.
Jumlah beban bunga pada tahun 2014
sebesar Rp 3.422.465.799.
Total interest expense in 2014 amounted
to Rp 3,422,465,799.
ii. PT Bank Victoria International Tbk
(Victoria)
ii. PT Bank Victoria International Tbk
(Victoria)
Pada tanggal 24 September 2014,
Perusahaan memperoleh fasilitas Kredit
Demand Loan dari Victoria dengan
maksimum
pinjaman
sebesar
Rp 25.000.000.000 yang digunakan bagi
pembiayaan modal kerja Perusahaan.
Fasilitas ini akan jatuh tempo pada
tanggal 23 September 2015 dan dapat
diperpanjang serta dikenakan tingkat
suku bunga sebesar 17% per tahun.
On 24 September 2014, the Company
obtained a credit facility Demand
Loan
from Victoria with a maximum
facility of Rp 25,000,000,000 which is
used to financed the Company’s working
capital. The facility will mature on
23 September 2015, can be revolve and
bears interest at 17% per annum.
Perjanjian pinjaman antara Perusahaan
dan
Victoria
memuat
beberapa
pembatasan
yang
mengharuskan
Perusahaan memperoleh persetujuan
tertulis terlebih dahulu dari Victoria
untuk:
The loan agreement between the
Company and Victoria imposes several
restrictions that require the Company to
obtain prior written approval from
Victoria for:
(i) Melakukan merger, akuisisi atau
penjualan properti Perusahaan;
(ii) Mengubah
anggaran
dasar
Perusahaan,
permodalan
serta
susunan
pengurus
dan/atau
pemegang saham;
(iii) Mengadakan transaksi dengan pihak
lain di luar praktek-praktek dan
kebiasaan yang tidak wajar;
(iv) Pembagian dividen kepada pemegang
saham;
(v) Mendapatkan pinjaman baru kecuali
pinjaman tersebut menurut penilaian
Victoria merupakan transaksi yang
lazim; dan
(vi) Bertindak
sebagai
penjamin
dan/atau
menjaminkan
harta
kekayaan.
(i)
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
(ii)
(iii)
(iv)
(v)
(vi)
Merger, acquisition or sale of the
Company’s property
Changing
the
articles
of
association,
capital
and
management structures and/or
shareholders;
Entered into a transaction in a way
that is outside the trade practices
and habits.
Distribute
dividend
to
its
shareholders;
Get new loans both investment and
working capital unless the Bank’s
opinion for such new loans are
common transactions; and
Act as guarantor for the interests
of other parties and/or pledge the
assets to another party.
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Ekshibit E/64
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
23. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
A. Pinjaman Bank (Lanjutan)
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
23. LONG-TERM LOANS (Continued)
A. Bank Loans (Continued)
b. PT Bosowa Marga Nusantara (BMN)
ANNUAL REPORT 2014
Exhibit E/64
b.
Bosowa Marga Nusantara (BMN)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
Sejak tanggal 28 Juli 2011, BMN, Entitas
Anak tidak langsung, memperoleh fasilitas
Kredit
Investasi
dari
BCA
sebesar
Rp 40.470.000.000 untuk pembiayaan
pelunasan
pinjaman
dari
kreditur
sebelumnya. Pinjaman ini dikenakan bunga
pinjaman yang dibayar secara bulanan
sebesar 10% dan 9,3% per tahun masingmasing untuk tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.
Pinjaman ini akan jatuh tempo pada bulan
Agustus 2019.
On 28 July 2011, BMN, indirect Subsidiary,
obtained Investment Credit Facility from
BCA amounting to Rp 40,470,000,000 to
refinance loan from previous creditor. The
loan bears floating interest payable on
monthly basis with average interest rate
per annum is 10% and 9.30% per annum for
the years ended 31 December 2014 and
2013. This loan will be due in August 2019.
Berdasarkan
Perjanjian
Kredit
yang
dinyatakan dalam Akta No. 23 tanggal
13 Maret 2013, BMN memperoleh fasilitas
pinjaman Time Loan Revolving (TLR)
sebesar
Rp 10.000.000.000 yang akan
digunakan untuk membiayai perbaikan dan
pemeliharaan jalan tol skala menengah.
Based on credit facility loan agreement as
stated in notarial deed No. 23 dated
13 March 2013, BMN obtained Time Loan
Revolving Credit Facility (TLR) amounting to
Rp 10,000,000,000 which shall be used to
financing repair and maintenance of
medium scale toll road.
Berdasarkan perubahan perjanjian kredit
terakhir yang dinyatakan dalam perjanjian
dengan BCA No. 174/Add-KCK/2014 tanggal
14 Juli 2014, BMN memiliki pinjaman TLR
yang dapat digunakan bersama-sama dengan
entitas anaknya dan PT Bintaro Serpong
Damai,
pihak
berelasi,
sebesar
Rp 13.750.000.000 dengan jangka waktu
sampai dengan 17 September 2015. Sampai
dengan tangggal 31 Desember 2014, BMN
tidak menggunakan fasilitas ini.
Based on latest amendment of Credit
Agreement in agreement with BCA
No. 174/Add-KCK/2014 dated 14 July 2014,
BMN obtained TLR facility which can be
used together with its subsidiary and
PT Bintaro Serpong Damai, related parties,
amounting to Rp 13,750,000,000 with
availability
for
withdrawal
up
to
17 September 2015. As of 31 December
2014, BMN did not use this facility.
Pinjaman ini dijamin oleh hak pengusahaan
jalan tol, seluruh hasil tagihan jalan tol
seksi I dan II, saham entitas anak yang
dimiliki oleh BMN, penerimaan dari ganti
rugi asuransi dari Pemerintah atau Badan
Usaha Jalan Tol yang baru sesuai ketentuan
PPJT, Escrow Account, Operating Account
dan Debt Service Account, Letter of
Undertaking (LoU) BMN.
The loan is secured by the concession rights,
all revenues from toll road section I and II,
Subsidiary shares owned by BMN, receipt of
indemnity insurance from Government or
new Toll Road in accordance with PPJT,
Escrow Account, the Operating Account and
Debt Service Account and a Letter of
Undertaking (LoU) of BMN.
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
337
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Ekshibit E/65
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
23. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
PT Bosowa
(Lanjutan)
Marga
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
23. LONG-TERM LOANS (Continued)
A. Pinjaman Bank (Lanjutan)
b.
Exhibit E/65
A. Bank Loans (Continued)
Nusantara
(BMN)
b.
Nusantara
(BMN)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (Lanjutan)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (Continued)
Perjanjian pinjaman antara BMN dan BCA
memuat beberapa pembatasan, yang
mengharuskan Entitas anak memperoleh
persetujuan tertulis terlebih dahulu dari
BCA, terutama untuk:
The loan agreement between BMN and BCA
contains several restrictive covenants
which require Subsidiary to obtain prior
written consent from BCA, mainly to:
Mendapatkan pinjaman baru
Melakukan divestasi atau merger dan
memberikan jaminan
(iii) Pembayaran dividen kas
(iv) Menjaminkan utang, harga kekayaan
atau Corporate Guarantee ke pihak lain
(i) Obtain new loan
(ii) Divest or merge and give guarantees
Selama
masa
berlakunya
perjanjian
tersebut, BMN harus mempertahankan debts
to equity ratio maksimum sebesar 4 kali dan
debt service coverage ratio sebesar
minimum 1 kali. Sampai dengan tanggal
31 Desember 2014, BMN telah mematuhi
persyaratan dalam perjanjian-perjanjian
fasilitas kredit tersebut.
During the effective period of the
agreement, BMN shall maintain debts to
equity ratio at a maximum of 4 times and a
minimum debt service coverage ratio of
1 time. As of 31 December 2014, BMN has
complied with covenants as stated in the
credit facilities agreements.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,
saldo pinjaman masing-masing sebesar
Rp 31.971.300.000 dan Rp 36.018.300.000
dengan bagian yang jatuh tempo dalam
waktu satu tahun sebesar Rp 5.261.100.000
dan Rp 4.047.000.000.
As of 31 December 2014 and 2013, the
outstanding
loans
amounted
to
Rp 31,971,300,000 and Rp 36,018,300,000 ,
respectively, with its current portion
amounted to Rp 5,261,100,000 and
Rp 4,047,000,000.
Jumlah beban bunga pada tahun 2014
dan
2013
masing-masing
sebesar
Rp 3.743.462.823 dan Rp 3.554.021.065.
Total interest expenses in 2014 and 2013
amounted to Rp 3,743,462,823 and
Rp 3,554,021,065, respectively.
(i)
(ii)
c. PT Jalan Tol Seksi Empat (JTSE)
338
Bosowa
Marga
(Continued)
(iii) Cash dividend payment
(iv) Secure debt, property or corporate
quarantee to other parties
c.
PT Jalan Tol Seksi Empat (JTSE)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
Sejak tanggal 28 Juli 2011, JTSE, Entitas
Anak tidak langsung, memperoleh fasilitas
Kredit
Investasi
dari
BCA
sebesar
Rp 349.998.944.183
untuk
membiayai
kembali pinjaman dari PT Bank Mega Tbk.
Pinjaman ini akan jatuh tempo pada bulan
Agustus 2019 dan dikenakan bunga
mengambang dibayar secara bulanan.
Tingkat bunga rata-rata pada tahun 2014
dan 2013 masing-masing adalah sebesar
10,25% dan 9,44%.
On 28 July 2011, JTSE, indirect Subsidiary,
obtained Investment Credit facility from
BCA amounting to Rp 349,998,944,183 to
refinanced loan from PT Bank Mega Tbk.
The loan will be due in August 2019 and
bears floating interest payable on monthly
basis. The average interest rate per annum
is in 10.25% and 9.44% in 2014 and 2013,
respectively.
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Ekshibit E/66
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
23. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
A. Pinjaman Bank (Lanjutan)
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
23. LONG-TERM LOANS (Continued)
A. Bank Loans (Continued)
c. PT Jalan Tol Seksi Empat (JTSE) (Lanjutan)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (Lanjutan)
ANNUAL REPORT 2014
Exhibit E/66
c. PT Jalan Tol
(Continued)
Seksi
Empat
(JTSE)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (Continued)
Berdasarkan perubahan pertama Perjanjian
Kredit dalam Akta No. 10 tanggal
10 Februari 2012, JTSE memperoleh fasilitas
Kredit Investasi 2 dari BCA sebesar
Rp 25.474.000.000 yang digunakan untuk
membiayai perbaikan jalan tol berupa
overlay, construction change order dan
rekonstruksi slab beton. Pinjaman ini akan
jatuh tempo pada bulan Februari 2020 dan
dikenakan
bunga
mengambang
yang
dibayarkan secara bulanan. Tingkat bunga
rata-rata per tahun masing-masing adalah
10,25% tahun 2014 dan 9,30% tahun 2013.
Based on the first Amendment of Credit
Agreement in Notarial Deed No. 10 dated
10
February
2012,
JTSE
obtained
Investment Credit facility 2 from BCA
amounting to Rp 25,474,000,000 for
financing the refinement of toll road
consisting of overlay, construction change
order and reconstruction of concrete slab.
The loan will be due in Februari 2020 and
bears floating interest payable on monthly
basis. The average interest rate per annum
is 10.25% in 2014 and 9,30% in 2013.
Berdasarkan
Perjanjian
Kredit
yang
dinyatakan dalam Akta No. 24 tanggal
13 Maret 2013, JTSE memperoleh fasilitas
pinjaman Time Loan Revolving (TLR) sebesar
Rp 13.750.000.000 yang akan digunakan
untuk
membiayai
perbaikan
dan
pemeliharaan jalan tol skala menengah.
Based on credit facility loan agreement as
stated in notarial deed No. 24 dated
13 March 2013, JTSE obtained Time Loan
Revolving Credit Facility (TLR) amounting
to Rp 13,750,000,000 which shall be used to
financing repair and maintenance of
medium scale toll road.
Berdasarkan perubahan perjanjian kredit
terakhir yang dinyatakan dalam perjanjian
dengan BCA No. 176/Add-KCK/2014 tanggal
14 Juli 2014, JTSE memiliki pinjaman TLR
yang dapat digunakan bersama-sama dengan
BMN dan PT Bintaro Serpong Damai, pihak
berelasi, sebesar Rp 13.750.000.000 dengan
jangka waktu sampai dengan 17 September
2015. Sampai dengan tanggal 31 Desember
2014, JTSE tidak menggunakan fasilitas ini.
Based on latest amendment of Credit
Agreement in agreement with BCA
No. 176/Add-KCK/2014 dated 14 July 2014,
JTSE obtained TLR facility which can be
used
together
with
BMN
and
PT Bintaro Serpong Damai, related parties,
amounting to Rp 13,750,000,000 with
availability
for
withdrawal
up
to
17 September 2015. As of 31 December
2014, JTSE did not use this facility.
Jaminan atas pinjaman ini adalah hak
pengusahaan jalan tol, seluruh hasil tagihan
jalan tol seksi I dan II, saham
JTSE, penerimaan dari ganti rugi asuransi
dari Pemerintah atau Badan Usaha Jalan Tol
yang baru sesuai ketentuan PPJT, Escrow
Account, Operating Account dan Debt
Service Account, Letter of Undertaking
(LoU) JTSE.
The loan is secured by the concession
rights, all revenues from toll road section I
and II, JTSE shares owned by BMN, receipt
of indemnity insurance from Government or
new Toll Road in accordance with PPJT,
Escrow Account, the operating account and
Debt Service Account and a Letter of
Undertaking (LoU) of JTSE.
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
339
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Ekshibit E/67
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
23. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
Tol
Seksi
A. Bank Loans (Continued)
Empat
(JTSE)
c. PT Jalan Tol
(Continued)
Seksi
Empat
(JTSE)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (Lanjutan)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (Continued)
Perjanjian pinjaman antara JTSE dan BCA
memuat beberapa pembatasan, yang
mengharuskan
JTSE
memperoleh
persetujuan tertulis terlebih dahulu dari
BCA, terutama untuk:
The loan agreement between JTSE and BCA
contains several restrictive covenants
which require the JTSE to obtain prior
written consent from BCA, mainly to:
Mendapatkan pinjaman baru
Melakukan divestasi atau merger dan
memberikan jaminan
(iii) Pembayaran dividen kas
(iv) Menjaminkan utang, harga kekayaan
atau Corporate Guarantee ke pihak lain
(i)
(ii)
(i)
(ii)
Obtain new loan
Divest or merge and give guarantees
(iii) Cash dividend payment
(iv) Secure debt, property or corporate
quarantee to other parties
Selama
masa
berlakunya
perjanjian
tersebut, JTSE harus mempertahankan debts
to equity ratio maksimum sebesar 4 kali dan
debt service coverage ratio sebesar
minimum
1 kali.
Sampai
dengan
31 Desember 2014, JTSE telah memenuhi
seluruh kesepakatan sebagaimana tertulis
pada perjanjian fasilitas kredit.
During the effective period of the
agreement, JTSE shall maintain debts to
equity ratio at a maximum of 4 times and
a minimum debt service coverage ratio of
1 time. As of 31 December 2014, JTSE has
complied with covenants as stated in the
credit facilities agreements
Pada tanggal 31 December 2014 dan
2013,
saldo
pinjaman
masing-masing
sebesar
Rp
297.769.955.904
dan
Rp 334.965.497.321, dengan bagian yang
jatuh tempo dalam waktu satu tahun
sebesar dan Rp 53.059.099.546 dan
Rp 37.142.416.672.
As of 31 December 2014 and 2013, the
outstanding
loans
amounted
to
Rp 297,769,955,904 and Rp 334,965,497,321
, respectively, with its current portion
amounted to Rp 53,059,099,546 and
Rp 37,142,416,672.
Jumlah beban bunga pada tahun 2014
dan
2013
masing-masing
sebesar
Rp 34.697.002.369 dan Rp 33.038.760.749.
Total interest expense in 2014 and 2013
amounted to Rp 34,697,002,369 and
Rp 33,038,760,749, respectively.
d. PT Bintaro Serpong Damai (BSD)
340
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
23. LONG-TERM LOANS (Continued)
A. Pinjaman Bank (Lanjutan)
c. PT Jalan
(Lanjutan)
Exhibit E/67
d. PT Bintaro Serpong Damai (BSD)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
Pada tanggal 28 Juli 2011, BSD, Entitas
Anak tidak langsung memperoleh fasilitas
Kredit
Investasi
dari
BCA
sebesar
Rp 349.170.000.000 untuk membiayai
kembali pinjaman dari PT Bank Mega Tbk.
Pinjaman ini akan jatuh tempo pada
Oktober 2019 dan dikenakan bunga
mengambang dibayar secara bulanan.
Tingkat bunga rata-rata per tahun masing –
masing adalah 10,77% tahun 2014 dan 9,34%
tahun 2013.
On 28 July 2011, BSD, indirect Subsidiary,
obtained Investment Credit facility from
BCA amounting to Rp 349,170,000,000 to
refinance loan from PT Bank Mega Tbk. This
loan will be due in October 2019 and bears
floating interest payable on monthly basis.
The average interest rate per annum is
10.77% in 2013 and 9.34% in 2013.
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Ekshibit E/68
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
23. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
ANNUAL REPORT 2014
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
23. LONG-TERM LOANS (Continued)
A. Pinjaman Bank (Lanjutan)
Bintaro
c. PT
(Lanjutan)
Exhibit E/68
A. Bank Loans (Continued)
Serpong
Damai
(BSD)
c. PT
Bintaro
(Continued)
Serpong
Damai
(BSD)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (Lanjutan)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (Continued)
Selanjutnya, berdasarkan perubahan kedua
Perjanjian Kredit yang dinyatakan dalam
Akta No. 11 tanggal 17 September 2012,
BSD memperoleh Kredit Investasi dari BCA
sebesar Rp 22.125.000.000 dan fasilitas
Time Loan Revolving (TLR) yang dapat
digunakan
bersama-sama
dengan
PT Bosowa Marga Nusantara dan PT Jalan
Tol Seksi Empat, pihak berelasi, sebesar
Rp
10.000.000.000
untuk
membiayai
perbaikan dan pemeliharaan jalan tol skala
menengah. Kedua pinjaman ini akan jatuh
tempo masing-masing pada bulan Agustus
2020 dan Desember 2014 dan dikenakan
bunga bunga mengambang dibayar secara
bulanan. Tingkat bunga rata-rata per tahun
masing–masing adalah 10,77% tahun 2014
dan 9,30% tahun 2013.
Furthermore, based on
the second
Amendment of Credit Agreement in Notarial
Deed No. 11 dated 17 September 2012, BSD
obtained Investment Credit from BCA
amounting to Rp 22,125,000,000 and Time
Loan Revolving (TLR) facility which can be
used together with PT Bosowa Marga
Nusantara and PT Jalan Tol Seksi Empat,
related
parties,
amounting
to
Rp 10,000,000,000 for medium scale toll road
refinement and maintenance. Both loans
will be due in August 2020 and December
2014, respectively. The loan bears floating
interest payable on monthly basis. The
average interest rate per annum is 10.77% in
2014 and 9.30% in 2013.
Berdasarkan
Perjanjian
Kredit
yang
dinyatakan dalam Akta No. 14 tanggal
8 Maret 2013, BSD memperoleh fasilitas
pinjaman Time Loan Revolving (TLR)
sebesar
Rp 13.750.000.000 yang akan
digunakan untuk membiayai perbaikan dan
pemeliharaan jalan tol skala menengah.
Based on credit facility loan agreement as
stated in notarial deed No. 14 dated
8 March 2013, BSD obtained Time Loan
Revolving Credit Facility (TLR) amounting
to Rp 13,750,000,000 which shall be used to
financing repair and maintenance of
medium scale toll road.
Berdasarkan perubahan perjanjian kredit
terakhir yang dinyatakan dalam perjanjian
dengan BCA No. 176/Add-KCK/2014 tanggal
14 Juli 2014, BSD memiliki pinjaman TLR
yang dapat digunakan bersama-sama
dengan BMN dan JTSE, pihak berelasi,
sebesar Rp 13.750.000.000 dengan jangka
waktu sampai dengan 17 September 2015.
Sampai dengan tanggal laporan keuangan,
BSD belum menggunakan fasilitas TLR.
Based on latest amendment of Credit
Agreement in agreement with BCA
No. 176/Add-KCK/2014 dated 14 July 2014,
BMN obtained TLR facility which can be
used together with BMN and JTSE, related
parties, amounting to Rp 13,750,000,000
with availability for withdrawal up to
17 September 2015. As of 31 December
2014, this facility has not being used by
BSD.
Pinjaman ini dijamin oleh hak pengusahaan
jalan tol, seluruh hasil tagihan jalan tol
seksi I dan II, saham BSD, penerimaan dari
ganti rugi asuransi dari Pemerintah atau
Badan Usaha Jalan Tol yang baru sesuai
ketentuan PPJT, Rekening Escrow, Rekening
Operasi dan Debt Service Account, Letter of
Undertaking (LoU) BSD.
These loan is secured by the concession
rights, all revenues from toll road section I
and II, BSD shares, receipt of indemnity
insurance from Government or new Toll
Road in accordance with PPJT, Escrow
Account, the Operating Account, Debt
Service Account and a Letter of Undertaking
(LoU) of BSD.
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
341
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Ekshibit E/69
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
23. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
Serpong
A. Bank Loans (Continued)
Damai
(BSD)
d. PT
Bintaro
(Continued)
Serpong
Damai
(BSD)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (Lanjutan)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (Continued)
Perjanjian pinjaman antara BSD dan BCA
memuat beberapa pembatasan, yang
mengharuskan BSD memperoleh persetujuan
tertulis terlebih dahulu dari BCA, terutama
untuk:
The loan agreement between BSD and BCA
contains several restrictive covenants which
require BSD to obtain prior written consent
from BCA, mainly to:
Mendapatkan pinjaman baru
Melakukan divestasi atau merger dan
memberikan jaminan
(iii) Pembayaran dividen kas
(iv) Menjaminkan utang, harga kekayaan
atau Corporate Guarantee ke pihak lain
(i) Obtain new loan
(ii) Divest or merge and give guarantees
(i)
(ii)
342
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
23. LONG-TERM LOANS (Continued)
A. Pinjaman Bank (Lanjutan)
Bintaro
d. PT
(Lanjutan)
Exhibit E/69
(iii) Cash dividend payment
(iv) Secure debt, property or corporate
quarantee to other parties
Selama
masa
berlakunya
perjanjian
tersebut, JTSE harus mempertahankan debts
to equity ratio maksimum sebesar 4 kali dan
debt service coverage ratio sebesar
minimum
1 kali.
Sampai
dengan
31 Desember 2014, BSD telah memenuhi
seluruh kesepakatan sebagaimana tertulis
pada perjanjian fasilitas kredit.
During the effective period of the
agreement, JTSE shall maintain debts to
equity ratio at a maximum of 4 times and a
minimum debt service coverage ratio of
1 times. As of 31 December 2014, BSD has
complied with covenants as stated in the
credit facilities agreements
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,
saldo pinjaman masing-masing sebesar
Rp 300.999.000.004 dan Rp 340.567.691.167
dengan bagian yang jatuh tempo dalam
waktu satu tahun masing-masing sebesar
Rp 45.658.333.334 dan Rp 39.035.282.999.
As of 31 December 2014 and 2013, the
outstanding
loans
amounted
to
Rp 300,999,000,004 and Rp 340,567,691,167
, respectively, with its current maturity
portion amounted to Rp 45,658,333,334 and
Rp 39,035,282,999.
Jumlah beban bunga bank pada tahun
2014
dan 2013 masing-masing sebesar
Rp 35.019.333.280 dan Rp 33.812.595.344.
Total interest expense in 2014 and 2013
amounted to Rp 35,019,333,280 and
Rp 33,812,595,344, respectively.
e. PT Dain Celicani Cemerlang (DCC)
e. PT Dain Celicani Cemerlang (DCC)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
Pada tanggal 19 Juni 2013, DCC, Entitas
Anak tidak langsung, memperoleh fasilitas
Kredit Investasi dan Bank Garansi dari BCA
dengan jumlah pokok masing-masing tidak
lebih
dari
Rp
45.000.000.000
dan
Rp 3.685.000.000. Tingkat bunga Kredit
Investasi per tahun adalah sebesar 10,25%.
Pinjaman ini akan jatuh tempo maksimum
7 tahun setelah penarikan. Saldo utang bank
pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
masing-masing sebesar Rp 32.348.786.753
dan Rp 27.399.642.368.
On 19 June 2013, DCC, indirect Subsidiary,
obtained Credit Investment and Bank
Guarantee facilities from BCA with
principal amount not exceeding of
Rp 45,000,000,000 and Rp 3,685,000,000,
respectively. Interest rate for Credit
Investment facility is 10.25%. The loans will
be due maximum in 7 years after the
withdrawal. Balance at 31 December 2014
and 2013 amounting to Rp 32,348,786,753
and Rp 27,399,642,368, respectively.
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Ekshibit E/70
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
23. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
ANNUAL REPORT 2014
Celicani
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
23. LONG-TERM LOANS (Continued)
A. Pinjaman Bank (Lanjutan)
e. PT Dain
(Lanjutan)
Exhibit E/70
A. Bank Loans (Continued)
Cemerlang
(DCC)
e. PT Dain Celicani
(Continued)
Cemerlang
(DCC)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (Lanjutan)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (Continued)
Fasilitas pinjaman ini dipergunakan oleh
DCC untuk membiayai instalasi pengolahan
air (IPA) bersih, membeli peralatan IPA dan
jaminan
pelaksanaan
serta
jaminan
penyediaan air bersih ke PT Kawasan
Industri Medan (Persero) (KIM).
DCC uses this loan facility to financing
water treatment plant (WTP), purchase
WTP equipments and guarantee operational
and water supplies to PT Kawasan Industri
Medan (Persero) (KIM).
Pinjaman ini dijamin dengan hak konsesi
dari KIM, piutang DCC kepada KIM, seluruh
saham DCC, seluruh aset atas proyek yang
dibiayai oleh BCA, rekening escrow,
rekening operating dan debt service, letter
of undertaking (LoU) DCC.
The loan is secured by consession agreement
of KIM, DCC receivable to KIM, all the DCC
shares owned by shareholder, all aseets of
project financed by BCA, escrow account,
operating and debt service account, and
Letter of Undertaking (LoU) of DCC.
Perjanjian pinjaman antara DCC dan BCA
memuat beberapa pembatasan, yang
mengharuskan DCC memperoleh persetujuan
tertulis terlebih dahulu dari BCA, di
antaranya untuk:
The loan agreement between DCC and BCA
contains several restrictive covenants which
require DCC to obtain prior written consent
from BCA, mainly to:
(i)
(i)
Merubah pemegang saham kecuali
pengalihan
ke
PT Tirta
Bangun
Nusantara (TBN), Entitas Anak tidak
langsung, sebesar 20%.
(ii) Penggantian DCC sebagai operator IPA
di KIM kecuali ke TBN.
(iii) Penggantian TBN sebagai supervisi DCC
di KIM.
(iv) Mendapatkan pinjaman baru.
(v) Melakukan divestasi atau merger dan
memberikan jaminan.
(vi) Perubahan bisnis utama
(vii) Pembayaran dividen
(viii) Menjamin utang, harta kekayaan atau
memberikan Corporate Guarantee ke
pihak lain
Change shareholders except for DCC's
shares transfer to PT Tirta Bangun
Nusantara (TBN), indirect Subsidiary,
of 20%.
(ii) Replacing DCC as WTP operator in KIM
except for TBN.
(iii) Replacing TBN as supervision of DCC in
KIM.
(iv) Obtain new loan.
or
merge
and
provide
(v) Divest
guarantees.
(vi) Major business changes
(vii) Dividend pay out
(viii) Secure debt, property or provide
Corporate Guarantee to other parties.
Beban bunga untuk tahun yang berakhir
31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebesar
Rp 3.828.034.716 dan Rp 926.526.332.
Interest expense for the year ended
31 December 2014 and 2013 amounted to
Rp 3,828,034,716 and Rp 926,526,332,
respectively.
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
343
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Ekshibit E/71
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
23. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
A. Pinjaman Bank (Lanjutan)
Exhibit E/71
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
23. LONG-TERM LOANS (Continued)
A. Bank Loans (Continued)
d. PT Komet Infranusantara (KIN)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
(BNI)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
(BNI)
Pada tanggal 15 Juni 2012, KIN memperoleh
fasilitas pinjaman investasi dari BNI dengan
plafon sebesar Rp 17.416.113.937 untuk
melunasi seluruh saldo pinjaman di PT Bank
Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri). Jangka
waktu pinjaman mengikuti jangka waktu
fasilitas kredit di Mandiri dengan tingkat
bunga floating sebesar 10,5% per tahun.
Fasilitas tersebut dijamin dengan tanah dan
bangunan milik pemegang saham dan
menara telekomunikasi milik KIN.
On 15 June 2012, KIN obtained investment
loan facility from BNI with a maximum
amount of of Rp 17,416,113,937 to settle its
loan received from PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk (Mandiri). The loan period
following the period of the credit facility in
the Mandiri with floating interest rate of
10.5% per annum. The facility is secured by
land and buildings owned by shareholders
and telecommunication towers owned by
KIN.
Pada tanggal 19 Juni 2012, KIN memperoleh
fasilitas
pinjaman
investasi
dari
BNI dengan plafon masing-masing sebesar
Rp 4.100.000.000 dan Rp 74.000.000.000.
Pinjaman tersebut diberikan untuk jangka
waktu 5 (lima) tahun dengan tingkat bunga
floating sebesar 10,5% per tahun. Fasilitas
tersebut dijamin dengan tanah dan
bangunan milik pemegang saham dan
menara telekomunikasi milik KIN.
On 19 June 2012, KIN obtained investment
loan facility from BNI with a maximum
amount of of Rp 4,100,000,000 and
Rp 74,000,000,000. This loan will be due on
5 (five) years with floating interest rate of
10.5% per annum. The facility is secured by
land and buildings owned by shareholders
and telecommunication towers owned by
KIN.
KIN telah melakukan pelunasan dipercepat
atas pinjaman ini pada tanggal 22 Januari
2014.
KIN has made early repayment of these loan
on the date of 22 January 2014.
B. Pinjaman Sindikasi
344
f. PT Komet Infranusantara (KIN)
B.
Syndicated Loan
PT Komet Infranusantara (KIN)
PT Komet Infranusantara (KIN)
Pinjaman Bank Sindikasi Cathay United Bank,
Co. Ltd. dengan The Hongkong and Shanghai
Banking Corporation Limited (CUB dan HSBC)
Syndicated Bank Loan Cathay United Bank, Co.
Ltd. with The Hongkong and Shanghai Banking
Corporation Limited (CUB and HSBC)
Pada tanggal 5 November 2014, KIN, Entitas
Anak tidak langsung, memperoleh fasilitas Term
Loan facility A dan B dari sindikasi CUB dan
HSBC
dengan
jumlah
plafon
sebesar
USD 35.000.000 dan fasilitas pinjaman bergulir
dengan
minimum
penarikan
sebesar
Rp 2.500.000.000. Pemberi pinjaman terdiri
dari Cathay United Bank Co. Ltd, dan The
Hongkong and Shanghai Banking Corporation
Limited (HSBC), Hongkong.
On 5 November 2014, KIN, indirect Subsidiary,
obtained Term Loan facility A and B from
syndicate banks CUB and HSBC with a maximum
amount of USD 35,000,000 and revolving
facility
with
minimum
drawdown
of
Rp 2,500,000,000. The lenders were Cathay
United Bank Co. Ltd. and The Hongkong and
Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC),
Hongkong.
Atas pinjaman tersebut, KIN mengadakan
kontrak cross currency swap dengan HSBC,
Hongkong, pada tanggal 25 November 2014
(Catatan 35).
For this loan, KIN entered into a cross currency
swap contract with HSBC, Hongkong, on
25 November 2014 (Note 35).
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Ekshibit E/72
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
23. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
A. Pinjaman Sindikasi (Lanjutan)
Exhibit E/72
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
23. LONG-TERM LOANS (Continued)
A. Syndicated Loan (Continued)
PT Komet Infranusantara (KIN) (Lanjutan)
PT Komet Infranusantara (KIN) (Continued)
1) Term Loan Facility A (TLF A)
1) Term Loan Facility A (TLF A)
TLF
A
mempunyai
plafon
sebesar
USD 25.000.000 dengan pencairan minimum
sebesar USD 5.000.000 yang akan digunakan
oleh KIN untuk membiayai:
kepada
PT
Corona
a) Pembayaran
Telecommunication Services (Corona)
atas akuisisi aset sesuai Perjanjian
Akuisisi (Catatan 13).
b) Mengembalikan saldo kas KIN yang
sebelumnya digunakan untuk membayar
Corona sesuai perjanjian akuisisi.
c) Pembayaran seluruh pajak, biaya dan
beban sehubungan dengan Akuisisi.
d) Deposit dengan jumlah yang sama dengan
Debt Service Reserve Account (DSRA).
TLF
A
akan
jatuh
tempo
pada
31 Desember 2019 dengan pembayaran
pokok yang dicicil secara kuartalan
berdasarkan persentase pembayaran yang
telah disepakati. Pinjaman ini dikenakan
bunga LIBOR 3-bulan plus margin sebesar
4,00% yang dibayarkan secara kuartalan.
Tingkat bunga rata-rata pada tahun 2014
adalah 11,62%.
2) Term Loan Facility B (TLF B)
a)
b)
c)
d)
Payment
to
PT
Corona
Telecommunication Services (Corona) on
assets acquisition under acquisition
agreement (Note 13).
Reinstating the cash balances of KIN
previously utilised in payment to Corona
under the Acquisition Agreement.
Payment of any taxes, costs and expense
in connection with the Acquisition.
Deposit of an amount equal to the then
applicable Debt Service Reserve Account
(DSRA).
TLF A will be due in 31 December 2019
with principal installments payments in
quarterly basis based on the percentage of
principal payments that have been agreed
upon. This loan bears interest base using
LIBOR 3-month plus margin at 4.00 % which
payable on quarterly basis. The average
interest rate per annum is 11.62% in 2014.
2) Term Loan Facility B (TLF B)
TLF
B
mempunyai
plafon
sebesar
USD 10.000.000 dengan pencairan minimum
sebesar
USD
1.000.000
yang
akan
digunakan untuk membiayai:
TLF
B
has
maximum
facility
of
USD 10,000,000 with minimum drawdown of
USD 1,000,000 which will be used for:
a)
a) The consideration payable for any
permitted acquisition (other than the
Corona or Komet acquisition).
b) All fees, costs and expenses, stamp,
registration and other Taxes in
connection with a Permitted Acquisition
(other than the Corona or Komet
Acquisition).
c) Capital expenditures.
d) Deposit of an amount equal to the then
applicable DSRA Required Balance into
the DSRA.
e) Refinancing any Revolving Facility
b)
c)
d)
e)
ANNUAL REPORT 2014
TLF
A
has
maximum
facility
of
USD 25,000,000 with minimum drawdown of
USD 5,000,000 which use by KIN for:
Kewajiban yang timbul dari akuisisi
yang diizinkan (selain akuisisi Corona
atau Komet).
Seluruh fee, biaya dan beban, bea,
pendaftaran dan pajak terkait dengan
akuisisi yang diizinkan (selain Akuisisi
Corona atau Komet).
Belanja modal.
Deposit dengan jumlah yang sama
dengan Debt Service Reserve Account
(DSRA).
Pembiayaan kembali setiap Fasilitas
Pinjaman Bergulir.
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
345
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Ekshibit E/73
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
23. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
B. Pinjaman Sindikasi (Lanjutan)
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
23. LONG-TERM LOANS (Continued)
B. Syndicated Loan (Continued)
PT Komet Infranusantara (KIN) (Lanjutan)
PT Komet Infranusantara (KIN) (Continued)
2)
2) Term Loan Facility B (TLF B) (Continued)
Term Loan Facility B (TLF B) (Lanjutan)
TLF B akan jatuh tempo pada 31 Desember
2019, dan KIN dibawah perjanjuan TLF B
akan membayar agregat TLF B secara
penuh pada saat berakhirnya pinjaman. KIN
tidak diperkenankan meminjam kembali
bagian dari fasilitas yang telah dilunasi.
Fasilitas ini dikenakan tingkat bunga dasar
LIBOR 3-bulan ditambah marjin sebesar
4,25% per tahun dengan tingkat bunga ratarata per tahun adalah 11,58% pada tahun
2014.
TLF B will be due in 31 December 2019, and
KIN under TLF B shall repay the aggregate
TLF B in full on the termination date. KIN
may not re-borrow any part of a facility
which is repaid. This facility bears interest
base on LIBOR 3-month rate plus margin at
4.25% per annum with average interest rate
per annum is 11.58% in 2014.
Sampai dengan tanggal laporan keuangan
konsolidasian, KIN belum menggunakan
fasilitas TLF B.
As of the consolidated financial statement
date, KIN had not used the TLF B facility.
3) Fasilitas Pinjaman Overdraft (RF)
346
Exhibit E/73
3) Revolving Facility (RF)
Fasilitas overdraft dari HSBC, Jakarta,
mempunyai syarat pencairan minimum
sebesar Rp 2.500.000.000 yang digunakan
untuk membiayai operasional dan modal
kerja.
This overdraft facility obtained from HSBC,
Jakarta, has requirement for its drawdown
with minimum amount of Rp 2,500,000,000
which will be used to financing operational
and working capital.
Fasilitas ini akan jatuh tempo pada
31 Desember 2019 dengan pembayaran
pokok yang dilakukan pada akhir periode
pinjaman yang disepakati. Pinjaman ini
dikenakan bunga dasar LIBOR 3-bulan plus
margin 4,00% dengan tingkat bunga ratarata pada tahun 2014 adalah 11,07%.
TLF A will be due in 31 December 2019 with
principal payments at the end of loan
period agreed upon. This loan bears
interest base using LIBOR 3-month rate plus
margin at 4.00% with average interest rate
per annum is 11.07% in 2014..
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2014,
KIN belum menggunakan Fasilitas Pinjaman
Bergulir.
As of 31 December 2014, KIN had not used
the Revolving Facility.
Perjanjian-perjanjian pinjaman tersebut
mengharuskan KIN mentaati persyaratan
yang ditetapkan oleh sindikasi CUB dan
HSBC. Pada tanggal 31 Desember 2014, KIN
telah mentaati syarat dan kondisi yang
ditetapkan oleh sindikasi.
The loan agreements require KIN to comply
with the requirements set by the
syndicated CUB and HSBC. On 31 December
2014, KIN had complied with the terms and
conditions specified by the syndicated.
Jumlah beban bunga atas fasilitas-fasilitas
tersebut pada tahun 2014 adalah sebesar
Rp 1.216.152.578.
Total interest expenses from such facilities
in 2014 amounted to Rp 1,216,152,578.
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Ekshibit E/74
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
23. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
Exhibit E/74
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
23. LONG-TERM LOANS (Continued)
C. Utang Lembaga Keuangan
C.
Loan from Financial Institution
PT Telekom Infranusantara (TI)
PT Telekom Infranusantara (TI)
Pada tanggal 21 Januari 2014, TI, Entitas Anak,
memperoleh fasilitas pinjaman “Mudarabah
Islamic Financing (MIF) 1” dari PEPVII HKCo 2
Limited,Hongkong sebesar Rp 455.400.000.000.
On 21 January 2014, TI, Subsidiary, obtained a
loan facility “Islamic Mudarabah Financing
(MIF) 1” of PEPVII HKCo 2 Limited, Hongkong
amounting to Rp 455,400,000,000.
Dalam perjanjian MIF 1, diatur antara lain
bahwa tingkat pengembalian bagi hasil
Mudarabah adalah sebesar 76,92% dari jumlah
dividen yang akan didistribusikan oleh TI.
Sumber pembiayaan dividen tersebut antara
lain akan berasal dari penerimaan dividen
PT Komet Infra Nusantara (KIN), Entitas Anak
tidak langsung, di masa datang. Jaminan yang
diberikan oleh TI atas pinjaman ini adalah
527.037.583 saham KIN di TI atau setara dengan
53,97% kepemilikan saham.
In agreement MIF 1, arranged that the rate of
return for such Mudarabah facility is at
76.92% from the amount of dividends to be
distributed by TI. Financing sources of such
dividend, among other will be come from
dividends received of PT Komet Infra
Nusantara (KIN), indirect Subsidiary, in the
future. Guarantees provided by TI for this
loan is 527,037,583 shares of KIN in TI or
equivalent to 53.97% ownership.
24. MODAL SAHAM
24. SHARE CAPITAL
Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal
31 Desember 2014 dan 2013 berdasarkan Daftar
Pemegang
Saham
yang
diterbitkan
oleh
PT Adimitra Transferindo (Biro Administrasi Efek)
adalah sebagai berikut:
The composition of Company’s shareholders as of
31 December 2014 and 2013 based on the
Shareholders List provided by PT Adimitra
Transferindo (Securities Administration Agency) is
as follows:
31 Desember/ December 2014
Pemegang saham
PT Bosowa Utama
Eagle Infrastrucure Fund
Limited
PT Hijau Makmur Sejahtera
CGML Proprietary Securities
Lain-lain (masing-masing kurang
dari 5%, termasuk masyarakat)
Jumlah
ANNUAL REPORT 2014
Seri/
Series
A
B
B
B
B
B
Saham
ditempatkan dan
disetor penuh/
Number of shares
issued and fully
paid
Persentase
kepemilikan/
Percentage of
ownership
Jumlah/
Total
Shareholders
1
2.000.000
0,00%
0,01%
35
140.000.000
2.000.001
0,01%
140.000.035
3.400.000.000
3.200.000.000
1.389.759.900
22,32%
21,00%
9,12%
238.000.000.000
224.000.000.000
97.283.193.000
7.243.911.979
47,55%
507.073.838.530
15.235.671.880
100,00%
1.066.497.031.565
Accelerating Infrastructure Development
PT Bosowa Utama
Eagle Infrastrucure Fund
Limited
PT Hijau Makmur Sejahtera
CGML Proprietary Securities
Others (each below 5%,
including public)
Total
PT Nusantara Infrastructure Tbk
347
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Ekshibit E/75
Exhibit E/75
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
24. MODAL SAHAM (Lanjutan)
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
24. SHARE CAPITAL (Continued)
31 Desember/ December 2013
Pemegang saham
PT Bosowa Utama
Eagle Infrastrucure Fund
Limited
PT Hijau Makmur Sejahtera
CGML Proprietary Securities
PT Bosowa Corporindo (dahulu
PT Bosowa Trading
International)
PT Galang Nusantara
Lain-lain (masing-masing kurang
dari 5%, termasuk masyarakat)
Saham
ditempatkan dan
disetor penuh/
Number of shares
issued and fully
paid
Seri/
Series
A
B
Persentase
kepemilikan/
Percentage of
ownership
1
6.690.723
0,00%
0,04%
35
468.350.610
6.690.724
0,04%
468.350.645
B
B
B
3.300.000.000
3.200.000.000
1.426.448.000
21,66%
21,00%
9,36%
231.000.000.000
224.000.000.000
99.851.360.000
B
B
1.085.557.861
77.837.750
7,13%
0,51%
75.989.050.270
5.448.642.500
B
Jumlah
6.139.137.545
40,29%
429.739.628.150
15.235.671.880
100,00%
1.066.497.031.565
25. TAMBAHAN MODAL DISETOR - BERSIH
348
PT Nusantara Infrastructure Tbk
(
PT Bosowa Utama
Eagle Infrastrucure Fund
Limited
PT Hijau Makmur Sejahtera
CGML Proprietary Securities
PT Bosowa Corporindo (formerly
PT Bosowa Trading
International)
PT Galang Nusantara
Others (each below 5%,
including public)
Total
25. ADDITIONAL PAID IN CAPITAL - NET
2014
Agio saham
Agio saham dari penawaran umum
perdana pada tahun 2001
Biaya emisi efek dari penawatan
umum perdana tahun 2001
Agio saham dengan HMETD
sebesar 8.476.500.000 saham
Seri B dengan nilai nominal
Rp 70 per saham dan harga
pelaksanaan Rp 88 per
saham pada tahun 2010
Biaya emisi efek dari penawatan
umum terbatas tahun 2010
Selisih nilai transaksi restrukturisasi
entitas sepengendali
Shareholders
In 2013, the Company repurchased its common
shares totaling 385,454,000 shares through
Indonesia stock exchange (Notes 1d) amounting to
Rp 84,522,927,500. The transaction has a purposes
to stabilize the Company shares price which
was caused by a significant fluctuation of
market
condition
according
to
Command
Letter of Financial Service Authority (OJK)
No. 1-2/SEOJK.04/2013. The Company has rights to
reissue the treasury stock in the future. All shares
are issued and fully paid by the Company. This
transaction has recorded in account “Treasury
stock”.
Selama tahun 2013, Perusahaan telah melakukan
pembelian kembali saham biasa sebanyak
385.454.000 lembar saham melalui Bursa Efek
Indonesia (Catatan 1d) senilai Rp 84.522.927.500.
Pembelian kembali saham ini ditujukan untuk
menstabilkan harga saham Perusahaan akibat
kondisi pasar yang berfluktuasi secara signifikan
sesuai Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
No.1-2/SEOJK.04/ 2013. Perusahaan memiliki hak
untuk menerbitkan kembali saham-saham tersebut
di masa mendatang. Seluruh saham yang
diterbitkan Perusahaan telah disetor penuh.
Pembelian ini dicatat pada akun “Saham yang
dibeli kembali”.
Jumlah
Jumlah/
Total
2013
69.858.247.431
Additional paid-in capital
Additional paid-in capital from the
initial public offering in 2001
Shares issuance costs on
initial public offering in 2001
Additional paid-in capital
8,476,500,000 series B shares
through issue shares with preemptive rights with par value
of Rp 70 per share at offering
price of Rp 88 per share in 2010
Shares issuance costs on
initial public offering in 2010
Difference in transaction value
with entities under common control
258.296.264.704
Total
1.958.166.045
1.958.166.045
6.000.000.000
6.000.000.000
1.298.793.524)
(
183.084.950.970
(
1.306.306.218)
(
32.403.552.656)
156.034.464.617
1.298.793.524)
183.084.950.970
(
1.306.306.218)
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Ekshibit E/76
Exhibit E/76
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
26. KEPENTINGAN NONPENGENDALI
26. NON-CONTROLLING INTEREST
31 Desember/ December 2014
Bagian
nonpengendali
Bagian laba (rugi)
dan penyesuaian/
entitas anak/
Saldo awal/
Non-controlling
Equity in net
Beginning
interest and
income (loss) of
balance
adjustment
subsidiaries
Rugi komprehensif
lainnya/ Other
Saldo akhir/
Comprehensive
Ending
loss
balance
-
339.102.213.454
PT Telekom Infranusantara
263.274.389.033
PT Margautama Nusantara
Direct ownership
Penyertaan langsung
PT Telekom Infranusantara
(
PT Margautama Nusantara
945.208)
194.930.424.371
312.478.214.344
26.624.944.318
35.668.942.814
32.675.616.690
(
594.842)
PT Potum Mundi
PT Potum Mundi
Infranusantara
26.053.289.145
(
1.316.937.226)
1.273.943.922
-
26.010.295.841
Infranusantara
PT Energi Infranusantara
10.292.158.806
104
474.102.859)
-
9.818.056.051
PT Energi Infranusantara
PT Portco Infranusantara
198.398
84.362
6.412
-
289.172
PT Portco Infranusantara
231.275.125.512
346.830.304.398
60.100.408.483
638.205.243.551
Total
Jumlah
(
(
594.842)
31 Desember/ December 2013
Bagian laba (rugi)
Bagian
entitas anak/
Saldo awal/
nonpengendali/
Equity in net
Beginning
Non-controlling
income (loss) of
Saldo akhir/
Ending
balance
interest
subsidiaries
balance
Direct ownership
Penyertaan langsung
PT Energi Infranusantara
(
104)
10.876.868.740
(
584.709.830)
PT Energi Infranusantara
10.292.158.806
PT Potum Mundi
PT Potum Mundi
Infranusantara
PT Margautama Nusantara
742.803.519
(
35.071.222)
PT Portco Infranusantara
-
PT Telekom Infranusantara
-
22.273.698.357
3.036.787.269
26.053.289.145
176.865.347.148
18.100.148.445
194.930.424.371
85.684
112.714
198.398
(
793.807)
(
945.208)
Infranusantara
PT Margautama Nusantara
PT Portco Infranusantara
PT Telekom Infranusantara
(
151.401)
(
3.256.768.452)
-
-
PT Bosowa Marga Nusantara
-
-
PT Bintaro Serpong Damai
Indirect ownership
Penyertaan tidak langsung
PT Bosowa Marga Nusantara
3.256.768.452
PT Bintaro Serpong Damai
38.726.896.501
( 38.726.896.501)
Jumlah
42.691.397.146
168.032.183.575
27. KOMPONEN EKUITAS LAINNYA
231.275.125.512
Total
27. OTHER EQUITY COMPONENT
Akun ini merupakan selisih atas nilai transaksi
entitas nonpengendali masing-masing sebesar
Rp 520.777.574.482 dan Rp 309.837.292.564 pada
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.
ANNUAL REPORT 2014
20.551.544.791
This account represents difference in value
transaction
with
non-controlling
interest
amounting
to
Rp
520,777,574,482
and
Rp 309,837,292,564 as of 31 December 2014 and
2013, respectively.
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
349
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Ekshibit E/77
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Exhibit E/77
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
28. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR
28. NET EARNING PER SHARE
Rincian perhitungan laba per saham adalah sebagai
berikut:
Laba tahun
berjalan yang
dapat diatribusikan
kepada pemilik
entitas induk/
Profit for the
year attributable
to the owner
of the parent
Details of earnings per share computation are as
follows:
Jumlah Ratarata tertimbang
saham/
Weighted
Average
Number of
shares
Laba per
saham/
Earning
per share
Year ended
Tahun yang berakhir
31 Desember 2014
92.123.374.056
15.235.671.880
6,05
31 December 2014
60.102.564.949
15.235.671.880
3,94
31 December 2013
Year ended
Tahun yang berakhir
31 Desember 2013
29. PENDAPATAN DAN PENJUALAN
29. REVENUES AND SALES
2014
164.127.393.000
107.936.759.500
159.643.010.000
92.296.045.600
64.689.886.500
55.456.405.550
Toll road revenues
Section Pondok Ranji - Pondok Aren
Section Tallo - Hasanuddin Airport
Section Soekarno Hatta PortPettarani
Pendapatan sewa properti investasi
Penjualan air bersih
Pendapatan jasa manajemen
336.754.039.000
132.874.807.017
22.968.003.781
1.234.786.347
307.395.461.150
5.485.938.488
1.005.194.512
Rent revenue on investment properties
Water treated sales
Management fee income
Jumlah
493.831.636.145
313.886.594.150
Total
Pendapatan jalan tol
Ruas Pondok Ranji - Pondok Aren
Ruas Tallo - Bandara Hasanuddin
Ruas Pelabuhan Soekarno Hatta Pettarani
Pendapatan jalan tol dihitung dari jumlah
kendaraan yang lewat dikalikan dengan tarif
menurut golongan kendaraan. Tarif tol yang
ditetapkan didasarkan pada:


Undang-undang No. 38 Tahun 2004 sebagai
pengganti Undang-undang No. 13 Tahun 1980
tentang Jalan.
Peraturan Pemerintah (PP) No. 15 Tahun 2005
sebagai pengganti PP No. 8 Tahun 1990 dan PP
No. 40 Tahun 2001.
Undang-undang dan PP tersebut merupakan
landasan hukum perhitungan/penyesuaian tarif tol
yang kemudian ditetapkan dalam Keputusan
Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia.
350
2013
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Toll road revenue is calculated from total passing
vehicles multiply with the vehicles group tariff.
Toll tariff is set based on:

Law No. 38 Year 2004 which superseded Law
No. 13 Year 1980 concerning on Roads.

The Government Regulation (PP) No. 15 Year
2005 which superseded PP No. 8 Year 1990 and
PP No. 40 Year 2001.
The above Law and PP are the legal basis for
calculation/adjustment of the toll tariff which
then issued by Decree of the Minister of Public
Works of the Republic of Indonesia.
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Ekshibit E/78
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
29. PENDAPATAN DAN PENJUALAN (Lanjutan)
Exhibit E/78
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
29. REVENUES AND SALES (Continued)
Berdasarkan PP No. 15 Tahun 2005, Pasal 66 Ayat
(1) dinyatakan: "Tarif dihitung berdasarkan
kemampuan bayar pengguna jalan tol, besar
keuntungan biaya operasi kendaraan, dan
kelayakan
investasi
unsur-unsur
kelayakan
investasi" dan Pasal 66 Ayat (2): "Besar keuntungan
biaya operasi kendaraan sebagaimana dimaksud
pada Ayat (1) dihitung berdasarkan pada selisih
biaya operasi kendaraan dan nilai waktu pada jalan
tol dengan lintas alternatif jalan umum yang ada".
Under PP No. 15 year 2005, Article 66 Paragraph
(1) stated: "The tariff is calculated based on the
ability to pay by the toll road users, gains in
vehicle operating costs, and feasibility of
investment elements of the feasibility of
investment" and Article 66 Paragraph (2): "Gain in
vehicles operating costs referred to in Paragraph
(1) shall be calculated based on the difference in
vehicle operating costs and the value of time on
the toll road with an alternative cross existing
public road ".
Rincian tarif tol terjauh pada tanggal 31 Desember
2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
The details of the farest toll tariff as at
31 December 2014 and 2013 are as follows:
Golongan/ Class
Ruas Jalan Toll/ Toll Road Section
I
Biringkanaya (M akassar)
7.500
11.000
II
Ujung Pandang Tahap I dan II
4.000
5.500
Pondok Ranji dan Pondok Aren
5.000
9.500
III
IV
15.000
V
18.500
22.000
7.500
9.500
11.500
11.500
14.500
17.000
Pada tanggal 7 Mei 2013, Menteri Pekerjaan Umum
melalui Keputusan Menteri Pekerjaan Umum
No.193/KPTS/M/2013 tentang “Penyesuaian Tarif
Tol Pada Jalan Tol Makassar Seksi IV”, menetapkan
penyesuaian tarif tol pada ruas tol PT Jalan Tol
Seksi Empat, Entitas anak. Sedangkan untuk
PT Bintaro Serpong Damai dan PT Bosowa Marga
Nusantara
keputusan
kenaikan
tarif
baru
ditetapkan tanggal 4 Oktober 2013.
On 7 May 2013, the Minister of Public Works
through his Decision Letter No. 193/KPTS/M/2013
on "Adjustment Rates Toll Road Makassar
in Section IV", set the adjustment of toll rates on
toll roads of PT Jalan Tol Seksi Empat, indirect
Subsidiary. As for PT Bintaro Serpong Damai and
PT Bosowa Marga Nusantara new tariff increase
decision was issued on 4 October 2013.
Penjualan air bersih merupakan hasil penjualan air
bersih dari PT Jasa Sarana Nusa Makmur, PT Dain
Celicani Cemerlang dan PT Sarana Tirta Rezeki,
Entitas-Entitas Anak tidak langsung, untuk tahun
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan
2013.
Sale of water consist of the sale of water from
PT Jasa Sarana Nusa Makmur, PT Dain Celicani
Cemerlang and PT Sarana Tirta Rezeki, indirect
Subsidiaries, for the year ended 31 December 2014
and 2013.
Pendapatan sewa properti investasi merupakan
pendapatan sewa menara telekomunikasi berasal
dari PT Komet Infra Nusantara, Entitas Anak
tidak langsung, yang diakuisisi oleh PT Telekom
Infranusantara, Entitas Anak, pada tanggal
21 Januari 2014 (Catatan 1d).
Investment property rent revenue represents
revenue derived from telecommunications tower
rented of PT Komet Infra Nusantara, indirect
Subsidiary, which was acquired by PT Telekom
Infranusantara, Subsidiary, on 21 January 2014
(Note 1d).
Pendapatan
jasa
manajemen
merupakan
pendapatan atas jasa manajemen yang diberikan
oleh TBN, Entitas Anak tidak langsung, kepada
PT Tirta Kencana Cahaya Mandiri, Entitas Asosiasi.
Revenue from management fee represents fee for
management services provided by TBN, indirect
Subsidiary, to PT Tirta Kencana Cahaya Mandiri,
Associate Entity.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 tidak
terdapat pendapatan dari pelanggan yang melebihi
10% dari jumlah pendapatan usaha dan penjualan
konsolidasian.
On 31 December 2014 and 2013 there were no
revenues from customers that exceed 10% of total
consolidated operating revenues and sales.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
351
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Ekshibit E/79
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
30. PENDAPATAN DAN BEBAN KONSTRUKSI
2014
Beban konstruksi
Hak pengusahaan jalan tol
Hak penyediaan air bersih
Jumlah
31. BEBAN
LANGSUNG
PENJUALAN
DAN
Construction revenues are the compensation of the
service recognised by the Subsidiaries for building
new toll roads and to upgrade toll roads capacity.
Construction revenues measured using cost-plus
method, which specified margin ranging added up
to all cost directly attributable to the acquiring
cost of the assets.
2013
4.828.566.234
19.717.568.176
59.810.972.025
52.162.941.480
24.546.134.410
111.973.913.505
4.828.566.234
15.377.980.466
59.810.972.025
47.420.855.890
20.206.546.700
107.231.827.915
4.339.587.710
4.742.085.590
BEBAN
POKOK
2014
Construction revenues
Toll road concession rights
Water supply concession rights
Construction costs
Toll road concession rights
Water supply concession rights
Total
31. DIRECT COSTS AND COST OF SALES
2013
Direct costs
Beban langsung
Beban pengumpul pendapatan
jalan tol
Beban pemeliharaan jalan tol
Beban pelayanan pemakai jalan tol
24.861.646.837
9.998.179.692
7.751.889.773
20.567.991.860
20.739.826.508
5.959.783.465
Toll road revenues collector cost
Toll road maintenance cost
Toll road user services cost
Amortisasi aset takberwujud
Beban langsung properti investasi
Beban pokok penyediaan air
42.611.716.302
63.127.725.130
22.784.234.026
6.055.326.367
47.267.601.833
59.368.319.607
3.063.222.109
Amortisation of intangible assets
Direct cost of investment properties
Cost of water supply
134.579.001.825
109.699.143.549
Total
Jumlah
Rincian beban langsung dan beban pokok penjualan
adalah sebagai berikut:
Detail of direct costs and cost of sales are as
follow:
a. Beban pengumpul pendapatan tol
a. Toll road revenue collector expenses
2014
352
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
30. CONSTRUCTION REVENUES AND COSTS
Pendapatan konstruksi merupakan jasa kompensasi
yang diakui oleh Entitas anak dalam pembangunan
jalan tol baru dan peningkatan kapasitas jalan tol.
Pendapatan konstruksi dinilai dengan menggunakan
metode cost-plus, yang mana seluruh biaya yang
dapat diatribusikan langsung sebagai nilai
perolehan aset tambahan dengan marjin tertentu.
Pendapatan konstruksi
Hak pengusahaan jalan tol
Hak penyediaan air bersih
Exhibit E/79
2013
Gaji dan tunjangan
Upah pengumpul tol
Bahan bakar, listrik dan air
Imbalan pasca-kerja (Catatan 37)
Pemeliharaan dan perbaikan
Penyusutan
Administrasi dan perlengkapan
Sewa
11.018.705.107
8.342.012.356
2.965.255.668
884.020.845
597.101.649
553.014.533
496.647.679
4.889.000
8.257.061.254
8.114.011.528
2.378.880.093
422.637.926
544.321.826
398.578.642
409.859.353
42.641.238
Salaries and allowances
Toll collector fee
Fuel, electricity and water
Post-employment benefit (Note 37)
Repair and maintenance
Depreciation
Administration and supplies
Rent
Jumlah
24.861.646.837
20.567.991.860
Total
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Ekshibit E/80
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31. BEBAN
LANGSUNG
DAN
PENJUALAN (Lanjutan)
BEBAN
POKOK
b. Beban pemeliharaan jalan tol
Exhibit E/80
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31. DIRECT COSTS AND COST OF SALES (Continued)
b. Toll road maintenance expenses
2014
2013
Perbaikan dan pemeliharaan
Pajak bumi dan bangunan
Sewa
Asuransi
Gaji dan tunjangan
Imbalan pasca-kerja (Catatan 37)
Bahan bakar, listrik dan air
3.998.706.116
3.559.430.556
1.161.471.919
705.385.988
398.968.460
106.692.153
67.524.500
14.758.676.208
3.374.041.327
1.580.505.177
495.807.751
423.843.575
51.008.020
55.944.450
Repair and maintenance
Land and property tax
Rent
Insurance
Salaries and allowance
Post-employment benefit (Note 37)
Fuel, electricity and water
Jumlah
9.998.179.692
20.739.826.508
Total
c. Beban pelayanan pemakai jalan tol
c.
2014
Toll road user services cost
2013
Gaji dan tunjangan
Biaya kompensasi
Penyusutan
Bahan bakar, listrik dan air
Perbaikan dan pemeliharaan
Imbalan pasca-kerja (Catatan 37)
Pencegahan kecelakaan
Sewa
Lain-lain
3.030.886.761
1.472.119.827
1.269.470.037
914.690.722
620.838.948
320.076.478
62.942.000
60.865.000
2.399.796.796
1.431.884.178
427.656.542
776.376.927
502.648.109
153.024.061
12.834.049
255.562.803
-
Salaries and allowances
Compensation charge
Depreciation
Fuel, electricity and water
Repair and maintenance
Post-employment benefits (Note 37)
Accident prevention
Rent
Others
Jumlah
7.751.889.773
5.959.783.465
Total
d. Beban pokok penyediaan air
d. Cost of water supply
2014
2013
Bahan bakar dan listrik
Gaji dan tunjangan
Bahan kimia
Kebocoran air
Perbaikan dan pemeliharaan
Air baku
Lain-lain
2.749.927.947
867.178.730
746.818.016
422.743.493
217.251.704
165.790.369
885.616.108
22.528.088
204.294.830
2.836.399.191
-
Fuel and electricity
Salaries and allowances
Chemicals
Water losses
Repairs and maintenances
Raw water purchase
Others
Jumlah
6.055.326.367
3.063.222.109
Total
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2014 dan 2013, tidak ada transaksi
dengan pemasok yang berjumlah lebih dari 10%
dari jumlah beban usaha langsung dan beban pokok
penjualan.
ANNUAL REPORT 2014
For the years ended 31 December 2014 and 2013,
there were no transactions with supplier that
constituted more than 10% of the total direct costs
and cost of sales.
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
353
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Ekshibit E/81
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
Jumlah
2013
83.756.469.535
18.680.824.082
18.244.299.031
9.112.966.480
6.399.205.054
4.900.623.429
3.355.835.698
3.018.996.615
2.178.883.718
1.477.569.325
1.388.766.480
1.013.709.657
963.738.683
638.749.163
313.707.828
256.419.940
5.474.615.207
42.498.894.232
5.457.674.935
7.601.979.093
2.664.328.748
5.260.496.579
4.692.442.209
1.760.925.441
3.027.608.945
944.378.938
1.178.506.500
422.536.423
220.767.200
4.724.599.216
Salaries and allowances
Professional fee
Rent
Post-employment benefit (Note 37)
Depreciation and amortisation
Transportation and travelling
Office
Entertainment and donation
Electricity, water and telecommunication
Stationeries and pantry
Accomodation, meeting and membership
Tax and licenses
Repair and maintenances
Training and seminary
Promotion and advertising
Security
Others (below Rp 200,000,000)
161.175.379.925
80.455.138.459
Total
33. PENGHASILAN KEUANGAN
33. FINANCE INCOME
2014
2013
Bunga deposito dan jasa giro
Bunga investasi
Bunga pinjaman
40.510.354.952
5.147.377.751
2.478.842.553
32.174.222.911
4.110.592.217
1.502.552.403
Interest on time deposit and
current account
Interest from investment
Loans Interest
Jumlah
48.136.575.256
37.787.367.531
Total
34. BEBAN KEUANGAN
34. FINANCE COST
2014
Bunga pinjaman bank
Provisi pinjaman
Beban administrasi bank
Bunga utang pembiayaan konsumen
Jumlah
354
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
2014
Gaji dan tunjangan
Jasa profesional
Sewa
Imbalan pasca kerja (Catatan 37)
Penyusutan dan amortisasi
Transportasi dan perjalanan dinas
Kantor
Jamuan dan sumbangan
Listrik, air dan telekomunikasi
Alat tulis kantor dan rumah tangga
Akomodasi, rapat dan keanggotaan
Pajak dan iuran
Perbaikan dan pemeliharaan
Pelatihan dan seminar
Promosi dan iklan
Kemanan
Lain-lain (dibawah Rp 200.000.000)
Exhibit E/81
PT Nusantara Infrastructure Tbk
2013
99.180.587.592
3.293.187.438
3.379.435.662
584.630.760
80.526.532.904
1.125.673.050
915.338.218
206.910.313
Interest on bank loans
Loan provision
Bank charges
Interest on consumer financing lease
106.437.841.452
82.774.454.484
Total
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Ekshibit E/82
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
35. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF
USD
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
35. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENT
Jumlah/
Notional
Amount
The Hongkong and Shanghai
Banking Corporation Limited,
Hongkong
Exhibit E/82
16.000.000
Nilai wajar dalam Rupiah/
Fair value in Rupiah
2014
2013
Utang/
Utang/
Payable
Payable
195.320.000.000
-
The Hongkong and Shanghai
Banking Corporation Limited,
Hongkong
Untuk mengelola risiko pinjaman sindikasi yang
diterima (Catatan 23b), pada tanggal 25 November
2014, KIN, Entitas Anak tidak langsung,
mengadakan kontrak cross currency swap dengan
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation
Limited (HSBC), Hongkong, dimana KIN menyetujui
untuk menerima bunga USD berdasarkan LIBOR
ditambah 4% dan menyetujui untuk membayar
bunga pada tingkat 11,01% untuk tahun sejak
26 November 2014 sampai 26 November 2019,
membayar bunga sebesar tingkat tertentu (strike)
sebagaimana diatur dalam perjanjian dengan ratarata nilai tukar Rupiah dengan USD atau pada
tingkat bunga 11,01% mana yang lebih tinggi.
In terms to manage its syndicate loan (Note 23b),
on 25 November 2014, KIN, indirect Subsidiary,
entered into a cross currency swap contract with
The Hongong and Shanghai Banking Corporation
Limited (HSBC), Hongkong, whereby KIN agreed to
received USD interest of LIBOR +4% and to pay
interest at 11.01% for the year from 26 November
2014 to 26 November 2019, to pay interest at the
difference between the strike rate as stipulated in
the agreement with the Rupiah average exchange
rate with the USD or interest rate at 11.01%,
whichever the higher.
Pada tanggal 1 Desember 2014, KIN mengadakan
kontrak cross currency swap dengan HSBC,
Hongkong, dimana KIN menyetujui untuk menerima
bunga USD berdasarkan LIBOR ditambah 4% dan
menyetujui untuk membayar bunga pada tingkat
11,03% untuk tahun sejak 10 Desember 2014
sampai 10 Desember 2019, membayar bunga
sebesar tingkat tertentu (strike) sebagaimana
diatur dalam perjanjian dengan rata-rata nilai
tukar Rupiah dengan USD atau pada tingkat bunga
11,03% mana yang lebih tinggi.
On 1 December 2014, KIN, entered into a cross
currency swap contract with HSBC, Hongkong,
whereby KIN agreed to received USD interest of
LIBOR+4% and to pay interest at 11.03% for the year
from 10 December 2014 to 10 December 2019, to
pay interest at the difference between the strike
rate as stipulated in the agreement with the
Rupiah average exchange rate with the USD,
whichever the higher.
Sebagai tambahan, KIN juga menyetujui untuk
menerima USD dalam jumlah sebagaimana diatur
dalam perjanjian selama nilai tukar Rp/USD berada
pada atau di bawah Rp 15.500 pada setiap tahun
yang disepakati dan menyetujui untuk membayar
sejumlah Rupiah dengan nilai tukar Rp/USD
sebesar Rp 15.500. Apabila nilai tukar Rp/USD
berada diatas Rp 15.500, tidak ada transaksi cross
currency swap yang akan dilakukan.
In addition, KIN also agreed to received USD in the
amount stipulated in the agreement, as long as the
Rp/USD exchange rate is at or below Rp 15,500 at
the end of the agreed year and to pay Rupiah
amount with exchange rate of Rp/USD of
Rp 15,500. If Rp/USD is at or Rp 15,500, there will
be no exchange of cross currency swap.
Kontrak ini berlaku efektif sejak tanggal
26 November 2014 dan 10 Desember 2014 yang
akan berakhir masing-masing pada tanggal
26 November 2019 dan 10 Desember 2019, KIN
melakukan lindung nilai atas perubahan nilai wajar
kewajiban dengan risiko fluktuasi nilai tukar
Rp/USD, sehubungan dengan pinjaman jangka
panjang yang diperoleh dari HSBC, Hongkong.
This
contract
became
effective
starting
26 November 2014 and 10 December 2014 which
will expire on 26 November 2019 and 10 December
2019, respectively, KIN hedges the changes in
the fair value of its liabilities due to risk of the
foreign exchange rate fluctuation of Rp/USD, in
relation to the long-term loan obtain from HSBC,
Hongkong.
Perubahan neto nilai wajar atas instrumeninstrumen
derivatif
di
atas
sebesar
Rp 2.386.000.000 disajikan pada akun “Laba
perubahan nilai wajar derivatif – Neto” pada
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
The net changes in the fair values of the
above derivative instruments amounting to
Rp 2,386,000,000 were presented in account “Gain
on change in fair value of derivative – Net” in the
consolidated statements of comprehensive income.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
355
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Ekshibit E/83
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
36. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK BERELASI
Exhibit E/83
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
36. RELATED PARTIES INFORMATION
Sifat Hubungan Dengan Pihak-Pihak Berelasi
Nature of Transactions With Related Parties
Dalam kegiatan usaha normal, Kelompok Usaha
melakukan transaksi usaha dan keuangan dengan
pihak-pihak berelasi tertentu. Sifat dari hubungan
Kelompok Usaha dengan pihak-pihak berelasi
adalah sebagai berikut:
In the normal course of business, the Group made
business and financial transactions with certain
related parties. The nature of the relationships of
the Group with its related parties are as follows:
Pihak-pihak berelasi/
Related parties
Sifat dari transaksi/
Nature of transactions
Sifat dari hubungan/
Nature of relationship
PT Intisentosa Alambahtera
Entitas asosiasi tidak langsung/
Indirect associate entity
Entitas asosiasi tidak langsung (pada 2013)/
Indirect associate entity (in 2013)
Entitas asosiasi tidak langsung/
Indirect associate entity
PT Jasa Sarana Nusa Makmur
PT Tirta Kencana Cahaya Mandiri
Piutang non-usaha (modal kerja)/
Non-trade receivables (working capital)
Utang usaha/
Trade payables
Piutang usaha/
Trade receivables
Transaksi Dengan Pihak Berelasi
Transactions With Related Parties
Rincian saldo yang timbul dari transaksi dengan
pihak berelasi adalah sebagai berikut:
The details of the balance of transactions with
related parties are as follows:
2014
2013
2014
2013
Piutang usaha
PT Tirta Kencana
Cahaya Mandiri
Piutang non-usaha
PT Intisentosa
Alam Bahtera
Direktur Perusahaan
Jumlah
Trade receivables
PT Tirta Kencana
0,002%
0,003%
83.330.612
82.719.664
1,124%
0,009%
1,810%
-
45.820.639.391
376.541.313
46.684.343.935
-
1,134%
1,810%
46.197.180.704
46.684.343.935
Utang usaha
PT Jasa Sarana
Nusa Makmur
356
Cahaya Mandiri
Non-trade receivables
PT Intisentosa
Alam Bahtera
The Company's directors
Total
Trade payables
PT Jasa Sarana
-
0,018%
-
463.769.385
Nusa Makmur
Piutang kepada PT Intisentosa Alambahtera
merupakan piutang modal kerja berdasarkan
Perjanjian Pinjaman Pemegang Saham tanggal
3 April 2012 yang dikenakan bunga sesuai dengan
USD LIBOR ditambah 3,5% per tahun. Piutang ini
berjangka waktu selama 4 (empat) tahun.
Due from PT Intisentosa Alambahtera represents
working capital receivable based on Shareholder
Loan Agreement dated 3 April 2012, bears interest
at USD LIBOR plus 3.5% per annum. The term of
this receivable is 4 (four) years.
Manajemen
tidak
melakukan
pembentukan
penyisihan penurunan nilai atas piutang tersebut
karena manajemen berkeyakinan bahwa piutang
tersebut akan tertagih.
Management does not provide the allowance for
impairment of this receivable due to the
management believes that such receivables are
collectible.
Kompensasi jangka pendek manajemen kunci
Key management’s short-term compensation
Kelompok Usaha memberikan kompensasi jangka
pendek kepada Dewan Komisaris dan Direksi
masing-masing sebesar Rp 15.747.079.719 dan
Rp 10.201.498.150 untuk tahun yang berakhir
31 Desember 2014 dan 2013.
The Group provided compensation short-term
benefits for the Boards of Commissioners and
Directors amounting to Rp 15,747,079,719 and
Rp 10,201,498,150 for the years ended
31 December 2014 and 2013, respectively.
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Ekshibit E/84
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
37. LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA
Exhibit E/84
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
37. POST- EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITIES
Kelompok Usaha menghitung cadangan imbalan
pasca-kerja
sesuai
dengan
Undang-Undang
Ketenagakerjaan No. 13/2003. Jumlah karyawan
yang berhak atas imbalan kerja tersebut masingmasing adalah 236 dan 171 karyawan pada tanggal
31 Desember 2014 dan 2013.
The Group calculated post-employment benefits
liabilities in accordance with the Employment Act
No. 13/2003. The number of employees entitled to
the benefits are 236 and 171 employees as of
31 December 2014 and 2013.
Cadangan imbalan pasca-kerja yang diakui dalam
laporan posisi keuangan konsolidasian sehubungan
dengan imbalan pasca-kerja adalah sebagai
berikut:
Post-employment benefits liabilities recognized in
the consolidated statements of financial position
are as follows:
2014
Nilai kini liabilitas imbalan pasti
Beban jasa lalu belum diakui
Kerugian aktuarial yang belum diakui
25.488.136.055
138.846.035)
5.223.336.137)
(
(
Imbalan pasca-kerja karyawan
2013
(
(
20.125.953.883
10.215.378.502
2014
Biaya terminasi
Dampak curtailment dan penyesuaian
Keuntungan curtailment
(
Kerugian aktuaria yang diakui
Hasil yang diharapkan dari aset program
Jumlah
5.106.861.151
1.164.926.932
469.014.836
25.827.087
566.767.854
1.432.824.994
579.369.978
1.455.036.682
302.529.520)
43.064.628
10.541.164.622
Mutasi liabilitas imbalan pasca-kerja yang diakui di
laporan posisi keuangan konsolidasian adalah
sebagai berikut:
2014
Saldo awal
Beban tahun berjalan
Pembayaran tahun berjalan
Akuisisi entitas anak
Saldo akhir
ANNUAL REPORT 2014
(
Present value of defined
benefit obligation
Unrecognized actuarial expenses
Unrecognized actuarial loss
Post-employment benefits
Amounts
recognized
in
the
consolidated
statements of comprehensive income in respect of
the employee benefits expenses are as follows:
Beban imbalan pasca-kerja yang diakui dalam
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian
adalah:
Biaya jasa kini
Biaya bunga
Biaya jasa lalu
Amortisasi keuntungan yang belum diakui
Imbalan jasa lalu karyawan baru
Efek tax loading
11.438.374.363
1.004.593.688)
218.402.173)
2013
(
3.115.618.877
581.474.166
14.871.179
427.112.691
858.417.157)
3.280.659.756
Current service costs
Interest costs
Past service costs
unrecognised gain amortisation
Past service liabilities new employee
Tax loading effect
Termination cost
Curtailment effect and adjustment
Curtailment gain
Actuarial loss recognized
Expected return on planned assets
Total
Movements in the liability for post-employment
benefits
recognized
in
the
consolidated
statements of financial position are as follows:
2013
10.101.269.336
10.541.164.622
658.851.597)
142.371.522
6.815.385.333
983.147.769
1.592.371.505
824.473.895
Beginning balance
Expenses during the year
Payment during the year
New acquired subsidiary
20.125.953.883
10.215.378.502
Ending balance
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
357
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Ekshibit E/85
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
37. LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA (Lanjutan)
Perhitungan imbalan kerja untuk tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
masing-masing dihitung oleh PT Dayamandiri
Dharmakonsilindo dan PT Padma Radya Aktuaria,
aktuaris independen. Asumsi kunci yang digunakan
dalam menentukan penilaian aktuarial adalah
sebagai berikut:
Tingkat diskonto per tahun
Tingkat kenaikan gaji per tahun
Tingkat kematian
Usia pensiun normal
Tingkat pengunduran diri per tahun
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
37. POST-EMPLOYMENT
(Continued)
BENEFITS
2013
8,2%
10,0%
TMI - 2011
55 tahun
10%
8,5%
8,0%
TMI 3
55 years
5%
Discount rate per annum
Salary increment rate per annum
Mortality rate
Normal retirement age
Resignation rate per annum
38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND
CONTINGENCY
Entitas anak
Subsidiaries
a. PT Bintaro Serpong Damai (BSD)
a. PT Bintaro Serpong Damai (BSD)
(i)
Perjanjian Kuasa Penyelenggaraan Jalan
Tol
LIABILITIES
The calculation of employee benefits for the year
ended 31 December 2014 and 2013 calculated
by an independent actuary PT Dayamandiri
Dharmakonsilindo and PT Padma Radya Aktuaria,
respectively. The actuarial valuation was carried
out using the following key assumptions:
2014
38. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTINJENSI
358
Exhibit E/85
(i)
Toll
Road
Agreement
Operational
Authority
BSD
mengadakan
Perjanjian
Kuasa
Penyelenggaraan
Jalan
Tol
dengan
PT Jasa Marga (Persero) Tbk (Jasa Marga),
sebagai pemegang hak Jalan Tol Pondok
Aren – Serpong, sebagaimana dinyatakan
dalam Akta No. 183 tanggal 19 Desember
1996 dari Sutjipto, S.H., notaris di
Jakarta. Dalam perjanjian ini, Jasa Marga
menunjuk dan memberi wewenang kepada
BSD sebagai pengembang tunggal untuk
membangun dan mengoperasikan jalan tol
atas
nama
Jasa
Marga
serta
menyelenggarakan manajemen jalan tol
dengan risiko dan biaya yang ditanggung
sendiri oleh BSD selama 27 tahun,
termasuk masa pembangunannya. Selama
masa operasi, BSD wajib membayar
kepada Jasa Marga sejumlah persentase
tertentu dari hasil jalan tol setiap
bulannya.
BSD entered into a Toll Road Operational
Authority Agreement with PT Jasa Marga
(Persero) Tbk (Jasa Marga) as a right
holder of the Pondok Aren – Serpong
toll road, as notarized by Deed No. 183
dated 19 December 1996 of Sutjipto, S.H.,
notary in Jakarta. Based on the
agreement, Jasa Marga appointed and
authorized BSD as sole development to
develop and to operate the toll road on
behalf of Jasa Marga and to perform the
toll road management at BSD’s own risk
and cost for 27 years, including the
construction period. During its operation
of the toll road, BSD obliged to share to
Jasa Marga a certain percentage of the
monthly toll road revenues
Jasa Marga telah memperoleh persetujuan
dari
Menteri
Keuangan
Republik
Indonesia
dengan
Surat
Keputusan
No. S543/MK.16/1996 tanggal 25 Oktober
1996 untuk mengadakan Perjanjian
tersebut.
Jasa Marga has received approval from the
Minister of Finance of the Republic of
Indonesia
in
its
Decision
Letter
No.S543/MK.16/1996 dated 25 October
1996 to enter into that agreement.
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Ekshibit E/86
Exhibit E/86
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
38. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTINJENSI
(Lanjutan)
38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND
CONTINGENCY (Continued)
Entitas anak (Lanjutan)
Subsidiaries (Continued)
a. PT Bintaro Serpong Damai (BSD) (Lanjutan)
a.
(i)
ANNUAL REPORT 2014
Perjanjian Kuasa Penyelenggaraan Jalan
Tol (Lanjutan)
PT Bintaro Serpong Damai (BSD) (Continued)
(i)
Toll
Road
Operational
Agreement (Continued)
Authority
Berdasarkan Undang-undang No. 38 tahun
2004 tentang jalan dan Peraturan
Pemerintah No. 25 tentang jalan tol,
Pemerintah telah menyerahkan sebagian
wewenang jalan tol kepada Kementerian
Pekerjaan Umum diwakili oleh Badan
Pengatur Jalan Tol (BPJT) yang berkaitan
dengan pengaturan, pengusahaan dan
pengawasan yang sebelumnya dikelola
oleh Jasa Marga. Atas hal tersebut, BSD
diwajibkan untuk mengganti PKP menjadi
Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT).
Based on Law No. 38 year 2004 concerning
the roads and Government Regulation
No. 25 on the toll roads, the Government
has submitted part of the toll road
authority to the Ministry of Public Works,
represented by the Toll Road Regulatory
Agency (BPJT) relating to the regulation,
concessionaire and control that were
previously managed by Jasa Marga. On this
matter, BSD is required to replace the PKP
into Toll Road Concessionaire Agreement
(PPJT).
Pada tanggal 31 Agustus 2010, BSD
mengadakan
PPJT
dengan
BPJT
Kementerian Pekerjaan Umum Republik
Indonesia
dengan
Surat
Perjanjian
No.
01/PPJT/VIII/KE/2010
tanggal
31 Agustus 2010 yang dinyatakan dalam
Akta No. 22 tanggal 31 Agustus 2010 dari
Rina Utami Djauhari, S.H., notaris di
Jakarta. Dalam perjanjian ini, BPJT
menunjuk dan memberikan kepada BSD
hak melaksanakan jalan tol ruas Pondok
Aren – Serpong dengan masa konsesi
hingga tanggal 1 Oktober 2028. Selama
masa operasi, BSD wajib melakukan:
On 31 August 2010, BSD entered into PPJT
with the BPJT of the Ministry of Public
Works of Republic of Indonesia with
Agreement Letter No. 01/PPJT/ VIII/KE/
2010 dated 31 August 2010 with Notarial
Deed No. 22 dated 31 August 2010 from
Rina Utami Djauhari, S.H., notary in
Jakarta. In this agreement, BPJT has
appointed and granted to BSD the right to
operate toll road Pondok Aren-Serpong
with concession period until 1 October
2028. During the operation, BSD has
obligations to conduct:
1) Pemeliharaan sesuai dengan standar
pelayanan minimum yang ditetapkan
oleh BPJT
2) Pelebaran jalan dan pembangunan
simpang susun sesuai dengan rencana
bisnis BSD atau permintaan BPJT
(dengan syarat dan kondisi tertentu)
3) Pembangunan jalan akses sesuai
dengan permintaan BPJT (dengan
kondisi tertentu
4) Menyediakan
asuransi
sebagai
perlindungan aset jalan tol
1) Maintenance in accordance with
minimum service standards set by
BPJT
2) Road widening and construction of
interchanges in accordance with BSD
business plan or request from BPJT
(with certain terms and conditions
3) Construction of access roads in
accordance with the request from
BPJT (with certain conditions
4) Provide insurance as a toll road asset
protection
Selain hal tersebut, BSD, selama masa
konsesi, dapat memanfaatkan ruang milik
jalan tol untuk penempatan iklan, utilitas
dan/atau bangunan utilitas. Pada akhir
masa pengusahaan jalan tol, BSD akan
menyerahkan jalan tol tersebut kepada
BPJT.
In addition, BSD, during the concession
period, is able to use toll road’s space for
advertisement, utility and/or utility
building. At the end of the concession
period, the BSD will hand over the toll
road to BPJT.
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
359
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Ekshibit E/87
Exhibit E/87
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
38. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTINJENSI
(Lanjutan)
38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND
CONTINGENCY (Continued)
Entitas anak (Lanjutan)
Subsidiaries (Continued)
a. PT Bintaro Serpong Damai (BSD) (Lanjutan)
a.
(ii)
PT Bintaro Serpong Damai (BSD) (Continued)
(ii)
Perjanjian Kerjasama Pengoperasian dan
Pemeliharaan (PKPP)
Operation and Maintenance Agreement
(PKPP)
On 19 May 1998, BSD and Jasa Marga
entered into a joint Operation and
Maintenance Agreement (PKPP) for Toll
Road Pondok Aren-Serpong. Under the
agreement, BSD handed over the operation
and maintenance of the toll road to Jasa
Marga wherein BSD is obliged to provide
facilities, infrastructure services and
security in the toll road operation and
conduct maintenance in accordance with
Jasa Marga standards.Accordingly, BSD will
receive of profit sharing with condition
that for toll road capacity of less than
120,000 vehicles per day, the sharing rates
are as follows:
Pada tanggal 19 Mei 1998, BSD dan Jasa
Marga mengadakan Perjanjian Kerjasama
Pengoperasian dan Pemeliharaan (PKPP)
Jalan
Tol
Pondok
Aren-Serpong.
Berdasarkan perjanjian tersebut, BSD
menyerahkan pelaksanaan pengoperasian
dan pemeliharaan jalan tol kepada Jasa
Marga dimana BSD berkewajiban untuk
menyediakan sarana dan prasarana
pelayanan dan
pengamanan dalam
kegiatan
operasi
jalan
tol
dan
pemeliharaan sesuai standar Jasa Marga.
Oleh karena itu, BSD akan menerima
pembagian pendapatan dengan ketentuan
untuk
kapasitas
dibawah
120.000
kendaraan per hari, tarif pembagiannya
adalah sebagai berikut:
Beban Pemeliharaan/
Periode Perjanjian
360
BSD
Jasa Marga
Maintenance Expense
Di bawah 10 tahun
81,75%
0%
18,25%
Below 10 years
10 – 15 tahun
16 – 20 tahun
Di atas 20 tahun
77,75%
72,75%
69,75%
4%
9%
12%
18,25%
18,25%
18,25%
10 – 15 years
16 – 20 years
After 20 years
Agreement Period
Untuk kapasitas di atas 120.000 kendaraan
adalah sebesar 50% setelah dikurangi biaya
operasi dan pemeliharaan sebesar 18,25%.
For capacity of more than 120,000
vehicles per day is 50% after deducted by
operating and maintenance expenses of
18.25%.
Bagi hasil pada tahun yang berakhir pada
tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan
2013 dicatat pada laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian sebagai “Biaya
Pengumpul Pendapatan Tol” dan “Biaya
Pelayanan Pemakai Jalan Tol” dengan
pengalokasian masing-masing sebesar 85%.
Profit sharing for the years ended
31 December 2014 and 2013 is recorded
in the consolidated statements of
comprehensive income as "Toll Revenue
Collector Expenses" and "Toll User Service
Expenses" with allocation of 85%,
respectively
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Ekshibit E/88
Exhibit E/88
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
38. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTINJENSI
(Lanjutan)
38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND
CONTINGENCY (Continued)
Entitas anak (Lanjutan)
Subsidiaries (Continued)
a. PT Bintaro Serpong Damai (BSD) (Lanjutan)
a.
(ii)
ANNUAL REPORT 2014
Perjanjian Kerjasama Pengoperasian dan
Pemeliharaan (PKPP) (Lanjutan)
PT Bintaro Serpong Damai (BSD) (Continued)
(ii)
Operation and Maintenance Agreement
(PKPP) (Continued)
Berdasarkan Surat Permohonan Arbitrase
No. 070/R&ASrt.G/I/06 tanggal 18 Januari
2006 yang telah didaftarkan di Sekretariat
Badan
Arbitrase
Nasional
Indonesia
No.
217/I/ARB
Bani/2006
tanggal
23 Januari 2006, BSD telah mengajukan
permohonan arbitrase ke Badan Arbitrase
Nasional Indonesia untuk membatalkan
Perjanjian Kerjasama Pengoperasian dan
Pemeliharaan Jalan Tol Pondok Aren
Serpong No. 004/SPK DIR/1998 serta
menuntut
ganti
kerugian
sebesar
Rp 2.100.000.000. Hasil dari perkara
arbitrase tersebut sudah diputuskan dalam
surat Putusan Badan Arbitrase Nasional
Indonesia (BANI) No. 217/I/ARBBANI/2006
tanggal 31 Agustus 2006.
Based on Arbitration Formal Request of
No. 070/R&A Srt.G/I/06 dated 18 January
2006 that has been listed in Secretariat of
National Arbitration Agency No. 217/I/ARB
Bani/2006 dated 23 January 2006, BSD
filed an arbitration formal request to
National
Arbitration
Agency
for
cancellation of Cooperation Agreement
for the Operation and Maintenance of
Pondok Aren Serpong Toll Road No. 004/
SPK DIR/1998 and charged compensation
amounting to Rp 2,100,000,000. The
results of such arbitration has been
decided in the letter of the Indonesian
National Arbitration Board Decision (BANI)
No. 217/I/ARB BANI/2006 dated 31 August
2006
Berdasarkan keputusan di atas, BSD dan
Jasa Marga sepakat untuk merubah lingkup
pengoperasian menjadi sebagai berikut:
Based on the above decision, BSD and Jasa
Marga have agreed to change the scope of
operation to become as follows:
Jasa Marga:
Jasa Marga:
1) Pengoperasian gerbang tol Pondok
Ranji (Pon
Download