siaran pers

advertisement
SIARAN PERS
Biro Hubungan Masyarakat
Gd. I Lt. 2, Jl. M.I Ridwan Rais No. 5, Jakarta 10110
Telp: 021-3860371/Fax: 021-3508711
www.kemendag.go.id
Kawal Stok dan Harga Barang Pokok Nasional,
Mendag Ingin Ibu-Ibu Tersenyum Sambut Puasa dan Lebaran
Semarang, 3 Mei 2017 – Ketersediaan stok barang kebutuhan pokok (bapok) menjelang puasa dan
Lebaran 2017 terpantau cukup hingga 4-5 bulan ke depan. Harga bapok pun tercatat stabil. Kementerian
Perdagangan memastikan akan terus mengawal stabilitas harga yang sudah terjaga dengan baik saat ini.
Demikian ditegaskan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita usai melakukan konferensi video bersama
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Irjen. Pol. Condro
Kirono, hari ini, Rabu (3/5) di Markas Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Semarang, Jawa Tengah.
“Rata-rata stok bapok cukup hingga 4-5 bulan ke depan. Harga terkendali sampai sekarang dan kita akan
tetap kendalikan terus. Bahkan pada bulan April kita juga dapat menekan laju inflasi,” ungkap Mendag.
Menurut Mendag, tren kenaikan harga yang biasanya terjadi dua bulan menjelang Lebaran, kali ini
terjadi. “Biasanya dua bulan menjelang Lebaran terjadi tren kenaikan harga. Namun, kali ini hal itu
terjadi dan akan terus kami kontrol. Kenaikan harga biasanya disebabkan ulah para spekulan
mencoba mencari keuntungan dengan merugikan masyarakat dengan menahan suplai dan dilepas
saat harga naik,” jelasnya.
tidak
tidak
yang
pada
Mendag bertekad agar tahun ini ibu-ibu di seluruh Indonesia tersenyum dan dapat beribadah dengan baik
saat puasa dan menjelang Lebaran. “Biarlah mulai tahun ini ibu-ibu rumah tangga tersenyum menyambut
puasa dan Lebaran serta semua bisa beribadah dengan tenang, tidak pusing akibat tekanan harga-harga
bapok yang melambung karena permainan harga para spekulan,” ujar Mendag.
Untuk itu, kata Mendag, para pelaku usaha distribusi yang memperdagangkan bapok, baik distributor, subdistributor, dan agen, wajib memiliki Tanda Daftar Pelaku Usaha Distribusi (TDPUD) Barang Kebutuhan
Pokok yang didaftarkan ke Kementerian Perdagangan secara online. Hal ini diatur dalam Permendag No.20
Tahun 2017 tentang Pendaftaran Pelaku Usaha Distribusi Barang Kebutuhan Pokok.
Kemendag akan bergerak bersama Kepolisian untuk mengecek jika terjadi indikasi kelangkaan bapok di
suatu daerah padahal pantauan menunjukkan bahwa stok cukup. “Akan ada tindakan hukum bagi spekulan
yang mempermainkan harga,” tegasnya.
Mendag juga menyampaikan bahwa stok minyak goreng, gula, beras, dan daging sapi sudah tersedia untuk
digelontorkan jika terjadi kelangkaan pasokan dan kenaikan harga. Stok minyak goreng yang ada di
pemerintah saat ini sebanyak 1,5 juta liter, gula tersedia 460 ribu ton, stok beras melimpah mencapai 2,1
juta ton, serta daging sapi beku sebanyak 40 ribu ton dan 51 ribu ton lainnya sedang dalam perjalanan.
Konferensi video ini mengawali kegiatan Mendag Enggar dalam rangkaian kunjungan kerja ke Semarang,
Jawa Tengah. Kemarin (Selasa, 2/5), Mendag berkunjung ke Medan, Sumatera Utara. Jawa Tengah
merupakan provinsi ke-25 yang dikunjungi jajaran Kementerian Perdagangan untuk melakukan koordinasi
dan turun langsung ke lapangan guna memantau stok dan harga bapok.
Konferensi video ini dilakukan dengan Kepala Kepolisian RI, Menteri dalam Negeri, Menteri Pertanian,
Ketua KPPU, Direktur Utama Bulog, para kepala daerah, hingga jajaran kepolisian sampai tingkat kepolisian
resor. Konferensi video tersebut membahas ketersediaan dan stabilitas harga bahan pangan dan komoditas
lainnya dalam menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), puasa, dan Lebaran 2017.
Dalam kunjungan kerja ini Mendag Enggar bersama Gubernur Jawa Tengah juga melakukan rapat
koordinasi dan identifikasi bahan pokok menjelang HBKN 2017. Pada rakor tersebut, Gubernur Jawa Tengah
memberikan arahan kepada seluruh peserta rakor yang terdiri dari kepala daerah se-Jawa Tengah, Kepala
Dinas Perdagangan Provinsi Jawa Tengah, Kepala Badan Urusan Logistik Divisi Regional Riau-Kepulauan
Riau, para pejabat terkait di provinsi dan kabupaten/kota, serta para pelaku usaha dan distributor barang
kebutuhan pokok.
--selesai-Informasi lebih lanjut hubungi:
Luther Palimbong
Kepala Biro Humas
Kementerian Perdagangan
Telp/Fax: 021-3860371/021-3508711
Email: [email protected]
Sahudi
Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting
Ditjen Perdagangan Dalam Negeri
Kementerian Perdagangan
Telp: 021- 3858210/021-3858214
Email: [email protected]
Download