siaran pers

advertisement
SIARAN PERS
Pusat Hubungan Masyarakat
Gd. I Lt. 2, Jl. M.I Ridwan Rais No. 5, Jakarta 10110
Telp: 021-3860371/Fax: 021-3508711
www.kemendag.go.id
Mendag: Perlu Bangun Industri Peternakan Sapi Nasional
Kupang, 27 November 2015 – Menteri Perdagangan Thomas Lembong meninjau lokasi
pembibitan sapi milik pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) di Lili, Kecamatan
Camplong, Kabupaten Kupang, hari ini, Jumat (27/11). Didampingi Gubernur NTT Frans Lebu Raya,
Mendag menyatakan Indonesia, khususnya Provinsi NTT, perlu membangun industri peternakan
sapi untuk memenuhi kebutuhan daging nasional.
“Kita perlu membangun industri peternakan sapi yang mampu menutupi kebutuhan sapi
nasional," kata Mendag di lokasi peternakan sapi.
Berdasarkan data Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Kementerian Perdagangan
tahun ini, Indonesia masih mengalami defisit daging sapi sebesar 237,89 ribu ton daging atau
setara dengan 1,39 juta ekor sapi hidup. Asumsinya, konsumsi daging sapi sebesar 2,6 kg per
kapita per tahun dengan jumlah penduduk 255,4 juta jiwa, maka kebutuhan daging sapi sebesar
653.982 ton atau setara 3,843 juta sapi hidup.
Sementara itu, kemampuan dalam negeri sebesar 2,445 juta ekor sapi sehingga kekurangan
237,89 ribu ton daging atau setara 1,39 juta ekor sapi. Tahun ini, defisit daging sapi ditutup melalui
impor 773,149 sapi hidup dan 83,26 ribu ton daging beku.
Upaya membangun industri sapi nasional sejalan dengan program poros maritim yang
diprogramkan pemerintah. Awal bulan ini, Presiden Joko Widodo juga meluncurkan kapal khusus
pengangkut sapi yang melewati rute Kupang.
Di peternakan, Mendag Tom tidak canggung memasuki lokasi kandang sapi dan beberapa kali
mengecek kondisi peternakan, saluran limbah, dan lokasi pengolahan limbah. Di lokasi ini,
pengolahan limbah ternak sapi dijadikan sebagai pupuk kandang.
Mendag juga melihat pakan ternak yang tumbuh subur di lokasi peternakan, yaitu rumput gajah
dan lamtoro. Seperti biasa dilakukannya dalam setiap kunjungan, Mendag mengabadikan aktivitas
kunjungannya dengan kamera pintar yang dibawanya.
Usai melakukan peninjauan, Mendag memimpin rapat panitia Natal Nasional di Kantor Gubernur
NTT bersama Gubernur NTT Frans Lebu Raya. Sebagai ketua Panitia Natal Nasional, Mendag ingin
memastikan persiapan Natal Nasional yang akan dihadiri Presiden Joko Widodo berjalan lancar
dan khidmat. Pada kunjungan kerja tersebut, Mendag juga meninjau Pasar Oebobo untuk
memonitor harga bahan pokok menjelang Natal.
Sementara itu, Francisca Thomas Lembong yang mendampingi kunjungan Mendag,
menyempatkan diri mengunjungi Panti Asuhan Kristen GMIT 221 Kupang bersama bendahara
umum panitia Natal Nasional 2015 Siti Garsiah, Direktur Jenderal PDN Srie Agustina, Staf Ahli
Bidang Diplomasi Perdagangan Sondang Anggraini, serta beberapa pejabat eselon 2 terkait.
Di panti asuhan ini, Francisca memberikan bantuan uang sekolah bagi anak-anak panti.
Dari panti asuhan, Francisca mengecek persiapan pengobatan massal di Gereja Santa Maria
Assumpta yang akan dilaksanakan seiring peringatan Natal Nasional.
--selesai--
Informasi lebih lanjut hubungi:
Ani Mulyati
Kepala Pusat Humas
Kementerian Perdagangan
Telp/Fax: 021-3860371/021-3508711
Email: [email protected]
Jimmy Bella
Direktur Logistik dan Sarana Distribusi
Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri
Kementerian Perdagangan
Telp/Fax: 021-3519668/021-3865791
Email: [email protected]
Download