Proposisi Mikro 1

advertisement
Tugas Media Pembelajaran
Membuat Teks Dasar
Nama : Putriyani
Nim : 109016100028
Prodi : Biologi 3A
Judul : Mekanisme Evolusi
Sub Judul : Pewarisan Dengan Modifikasi: Pandangan Darwinian tentang Kehidupan
Sub-sub Judul : Bukti-bukti Evolusi
Sub-sub-sub Judul : Bukti-bukti Evolusi melanda Biologi
No
1
Teks Dasar
Teori ilmiah mengalami evaluasi dan
pembaharuan secara terus menerus.
Sesungguhnya, para saintis akan
membuang konsep evolusi seandainya
faktanya tidak konsisten dengan
pengamatan di lapangan. Namun
demikian , seiring dengan
berkembangnya biologi, semakin
menguatkan pandangan Darwinian
mengenai kehidupan
Proporsisi Mikro
1) Teori ilmiah mengalami evaluasi
dan pembaharuan terus-menerus
(1)
2) Konsep evolusi akan dihapuskan
jika faktnya tidak sesuai dengan
pengamatan di lapangan (1)
2
Penyebaran geografis spesies
biogeografi adalah hal yang pertama
kali memberi ide akan adanya evolusi
kepada Darwin. Pulau-pulau memiliki
banyak spesies tumbuhan dan hewan
yang bersifat indigenous (asli, tidak
ditemukan di tempat lain) namun
sangat erat hubungan kekerabatannya
dengan spesies di daratan utama
tedekat atau pulau-pulau di sekitarnya.
Beberapa pertanyaan muncul. Kenapa
dua pulau dengan lingkungan yang
sangat mirip di tempat yang berbeda
di bumi ini di tempati oleh spesies
yang memiliki hubungan kekerabatan
yang sangat erat, tetapi oleh spesies
yang secara taksonomi terkait dengan
tumbuhan dan hewan pada daratan
yang terdekat, dimana lingkungannya
sering kali sangat berbeda? Kenapa
hewan tropis Amerika Selatan lebih
dekat hubungannya dengan spesies
3) Penyebaran geografis spesies
biogeografi adalah penyebab
adanya evolusi (2)
4) Setiap pulau memiliki spesies
tumbuhan dan hewan yang
bersifat indigenous (asli, tidak
ditemukan di tempat lain), tetapi
mereka memiliki kekerabatan
yang erat dengan spesies yang ada
di pulau-pulau sekitarnya (2)
5) Mengapa dari dua pulau yang
memiliki kondisi lingkungan yang
hampir sama dapat ditempati oleh
spesies yang memiliki yang
kekerabatannya erat? (2)
6) Mengapa hewan tropis Amerika
Selatan kekerabatannya lebih
dekat dengan spesies di daerah
gurun Amerika Selatan? (2)
7) Mengapa mamalia berkantung
(marsupial) lebih banyak hidup di
Australia dibandingkan dengan
3
4
gurun Amerika Selatan dibandingkan
dengan spesies daerah tropis Afrika?
Kenapa Australia merupakan tempat
tinggal bagi begitu banyak mamalia
berkantung (marsupial) tetapi relatif
sedikit hewan berplasenta (eutheria),
binatang yang perkembangan
embrionya diselesaikan dalam uterus?
Sebenarnya, bukan karena Australia
tidak ramah terhadap mamalia
berplasenta, pada tahun-tahun terakhir
ini, manusia telah memasukkan kelinci
ke Australia dan populasi kelinci
meledak. Hipotesa yang berlaku
adalah bahwa fauna Australia yang
unik itu berkembang di pulau benua
Australia dalam keadaan terisolasi dari
tempat-tempat dimana nenek moyang
mamalia berplasenta hidup.
Dalam pandangan evolusi, spesies
modern ada karena mereka
berkembang dari nenek moyang yang
menempati daerah itu. Tinjaulah
armadillo, mamalia berkulit keras
yang hanya hidup di Amerika. Sudut
pandang evolusi biogeografi
meramalkan bahwa armadillo modern
adalah turunan yang termodifikasi
dari spesies yang terlebih dulu
menempati benua tersebut., dan bukti
fosil menguatkan bahwa nenek
moyang seperti itu benar pernah ada.
Contoh ini merupakan bukti fosil
sebagai catatan sejarah evolusi.
Pergantian (suksesi) bentuk fosil
sesuai dengan apa yang diketahui dari
jenis bukti lain. Sebagai contoh ,
bukti-bukti dari bidang biokimia,
biologi molekuler, dan biologi sel
menempatkan prokariota sebagai
nenek moyang semua kehidupan dan
memperkirakan bahwa bakteri
mendahului semua kehidupan
eukariota dalam catatan fosil. Memang
fosil tertua yang diketahui adalah
prokariota. Selain itu, penampakan
hewan berplasenta (eutheria)? (2)
8) Fauna Australia (hewan
berkantung) dapat berkembang di
benua Australia karena mereka
hidup dalam keadaan terisolasi
dari lingkungan nenek moyang
mamalia berplasenta (2)
9) Spesies modern berkembang dari
nenek moyang yang menempati
suatu daerah tertentu (3)
10) Armadillo modern diduga adalah
turunan yang termodifikasi dari
Armadillo yang dahulu
menempati benua Amerika (3)
11) Fosil menjadi bukti bahwa nenek
moyang dari hasil spesies modern
itu ada dan menjadi catatan
sejarah evolusi (3)
12) Pergantian (suksesi) bentuk fosil
menjadi bukti lain evolusi, seperti
bukti-bukti dari bidang biokimia,
biologi molekuler dan biologi sel
(4)
13) Prokariota adalah nenek moyang
semua kehidupan dan mendahului
semua kehidupan eukariota dalam
catatan fosil (4)
14) Prokariota merupakan fosil tertua
sejarah evolusi (4)
15) penampakan kronologis dari
5
6
kronologis dari kelas-kelas hewan
vertebrata yang berbeda-beda dalam
catatan fosil. Fosil ikan adalah yang
paling tua dari semua vertebrata lain,
disusul kemudian oleh amfibia, diikuti
oleh reptilia, kemudian mamalia dan
burung. Urutan ini sesuai dengan
sejarah keturunan vertebrata bahwa
semua spesies diciptakan satu demi
satu pada waktu yang hampir sama
dan semua kelas vertebrata akan
muncul pertama kali pada catatan fosil
dalam bebatuan pada umur yang sama
yang bertentangan dengan
pengamatan para ahli paleontologi.
Para ahli paleontologi menemukan
banyak bentuk transisi yang
menghubungkan fosil yang lebih tua
dengan spesies modern. Sebagai
contoh, serangkaian fosil
mendokumentasikan perubahan
bentuk dan ukuran tengkorak yang
terjadi ketika mamalia berevolusi dari
reptilia. Setiap tahun, para
paleontologi menemukan kaitan atau
hubungan penting lainnya antara
bentuk modern dengan nenek
moyangnya. Para peneliti telah
menemukan paus yang telah menjadi
fosil, yang menghubungkan mamalia
air ini dengan leluhurnya yang hidup
daratan.
Pewarisan dengan modifikasi sangat
jelas terlihat pada kemiripan anatomi
antara spesies yang dikelompokkan ke
dalam kategori taksonomi yang sama.
Sebagai contoh, banyak elemen
kerangka yang sama mnyusun tungkai
depan manusia, kucing, paus,
kelelawar dan semua mamalia lain,
meskipun tungkai tersebut mempunyai
fungsi yang sangat berbeda. Suatu
penjelasan yang lebih mungkin adalah
bahwa kemiripan dasar tungkai depan
ini adalah akibat dari diturunkannya
semua mamalia dari satu nenek
kelas-kelas hewan vertebrata yang
berbeda-beda dari fosil ikan
(vertebrata tertua), lalu amphibi,
reptilia, kemudian mamalia dan
burung merupakan urutan sejarah
keturunan vertebrata dalam
catatan fosil (4)
16) Para ahli paleontologi
menemukan banyak bentuk
transisi yang menghubungkan
fosil yang lebih tua dengan
spesies modern (5)
17) Fosil menunjukkan perubahan
bentuk dan ukuran tengkorak
yang terjadi ketika mamalia
berevolusi dari reptilia dan
menghubungkan bentuk modern
fosil tersebut dengan nenek
moyangnya (5)
18) Pewarisan hasil modifikasi telihat
dari kemiripan anatomi antara
spesies dalam kelompok
taksonomi yang sama (6)
19) Manusia, kucing, paus, kelelawar
dan mamalia lainnya memiliki
tungkai depan yang elemen
penyusun kerangkanya sama
meski fungsi dari tungkai tersebut
berbeda-beda (6)
20) Kemiripan tersebut adalah
turunan dari satu nenek moyang
yang sama pada semua mamalia
(6)
7
8
moyang yang sama. Tungkai depan,
sayap, sirip dan lengan dari mamalia
yang berbeda adalah variasi dari
pokok struktur dasar yang sama.
Akibat fungsi yang berbeda pada
setiap spesies, maka struktur dasarnya
dimodifikasi.
Kemiripan ciri khusus dari nenek
moyang yang sama disebut homologi,
dan tanda-tanda anatomis evolusi
seperti itu disebut dengan struktur
homolog (homologous structure).
Anatomi perbandingan konsisten
dengan semua bukti-bukti lain dalam
memberikan bukti bahwa evolusi
adalah suatu proses pemodelan ulang
Beberapa struktur homolog yang
paling menarik adalah organ vestigial
(organ sisa yang tidak berguna lagi).
Organ vestigial merupakan sisa-sisa
historis dari struktur yang memiliki
tungkai belakang tetapi memiliki sisasisa tulang pelvis dan kaki leluhur
daratnya yang berkaki empat. Pada
tingkat dasar, organ vestigial
tampaknya bisa mendukung konsep
”menggunakan dan tidak
menggunakan” yang dikemukakan
oleh Lamarck, pengaruh penggunaan
struktur tubuh oleh suatu individu
tidak diwariskan ke keturunan
individu tersebut. Sebaliknya, organ
vestigial merupakan bukti evolusi
melalui seleksi alam. Namun, seleksi
alam cenderung menguntungkan
individu yang memiliki organ tersebut
dalam bentuk tereduksi, dan dengan
demikian cenderung akan
menghilangkan struktur yang tidak
berfungsi lagi. Akhirnya, perubahan
struktur seperti adaptasi ekor sebagai
suatu struktur pendorong utama dan
reduksi tungkai belakang pada paus
melibatkan perubahan pada pola
ekspresi gen selama perkembangan
embrio.Dengan demikian, organ
21) Tetapi karena setiap spesies
fungsi tungkainya berbeda, maka
struktur dasarnya termodifikasi
(6)
22) Kemiripan ciri khusus dari nenek
moyang yang sama disebut
homologi (7)
23) Struktur homolog adalah tandatanda anatomi dari evolusi (7)
24) Berdasarkan anatomi
perbandingan evolusi merupakan
proses pemodelan ulang (7)
25) Struktur homolog yang paling
menarik adalah organ vestigial
(organ sisa yang tidak berguna
lagi) (8)
26) Organ vestigial merupakan sisasisa historis dari struktur yang
memiliki tungkai belakang tetapi
memiliki sisa-sisa tulang pelvis
dan kaki leluhur daratnya yang
berkaki empat (8)
27) Organ vestigial merupakan bukti
evolusi melalui seleksi alam
karena akibat dari seleksi alam
organ tersebut tereduksi
(penghilangan struktur yang tidak
berfungsi lagi) (8)
28) Organ vestigial mewakili
perubahan dalam perkembangan
embrio organisme yang ditempa
atau dibentuk oleh seleksi alam
(8)
9
10
vestigial mewakili perubahan dalam
perkembangan embrio organisme yang
ditempa atau dibentuk oleh seleksi
alam.
Organisme yang memiliki hubungan
kekerabatan yang dekat akan
mengalami tahapan yang sama dalam
perkembangan embrionya. Sebagai
contoh, semua embrio vertebrata akan
mengalami suatu tahapan dimana
mereka memiliki kantung insang pada
bagian tenggorokkannya. Pada tahap
perkembangan ini, persamaan pada
ikan, katak, ular, burung, manusia dan
semua vertebrata lain jauh lebih
terlihat daripada perbedaanya.
Sementara perkembangan itu
berlangsung, berbagai vertebrata
menjadi semakin bervariasi, dan
akhirnya akan memiliki ciri khas pada
kelasnya. Selain itu, embriologi
perbandingan seringkali membentuk
homologi pada beberapa struktur,
seperti kantung insang yang menjadi
sedemikian berubah pada
perkembangan selanjutnya sehingga
asal mulanya yang sama tidak lagi
terlihat dengan jelas saat
membandingkan bentuknya yang telah
berkembang secara lengkap.
Banyak ahli embriologi pada akhir
abad ke-19 mengemukakan pandangan
yang ekstrim yaitu ”ontogeni
meberikan ikhtisar filogeni”. Pendapat
ini menganggap bahwa perkembangan
organisme individu (ontogeni)
merupakan pengulangan sejarah
evolusioner spesies (filogeni),. Teori
rekapitulasi ini adalah suatu
pernyataan yang berlebihan. Meskipun
semua vertebrata memiliki banyak ciri
perkembangan embrio yang sama,
tidak benar bahwa mamalia pertamatama mengalami ”tahapan
perkembangan ikan”, kemudian
”tahapan amfibia”, dan seterusnya.
29) Organisme yang memiliki
hubungan kekerabatan yang dekat
akan mengalami tahapan yang
sama dalam perkembangan
embrionya (9)
30) Contohnya pada embrio
vertebrata yang pada tahap awal
embrio memiliki kesamaan
bentuk dan selama perkembangan
berlangsung, baerbagai vertebrata
tersebut semakin berkembang
hingga akhirnya akan
menunjukkan ciri yang khas
sesuai kelasnya (9)
31) Embriologi perbandingan
seringkali membentuk homologi
pada beberapa struktur, dari awal
perkembangan yang memiliki
bentuk sama hingga berubah
menjadi berbeda dengan asal
mula bentuknya (telah
berkembang secara lengkap) (9)
32) Para ahli mengemukakan bahwa,
”ontogeni meberikan ikhtisar
filogeni” yang artinya organisme
individu (ontogeni) merupakan
pengulangan sejarah evolusioner
spesies (filogeni) (10)
33) Teori rekapitulasi ini adalah suatu
pernyataan yang berlebihan. (10)
34) Tetapi ontogeni dapat
memberikan petunjuk untuk
filogeni, namun penting untuk
diingat bahwa semua tahapan
perkembangan itu bisa berubah
sepanjang rentetan proses evolusi
yang panjang.
11
12
13
Ontogeni dapat memberikan petunjuk
untuk filogeni, tetapi penting untuk
diingat bahwa semua tahapan
perkembangan itu bisa berubah
sepanjang rentetan proses evolusi
yang panjang.
Hubungan evolusi di antara spesies
dicerminkan dalam DNA dan
proteinnya dalam gen dan produk
gennya. Jika dua spesies memiliki
pustaka gen dan protein dengan urutan
monomer yang sangat bersesuaian,
urutan itu pasti disalin dari nenek
moyang yang sama.
Biologi molekuler mendukung
pemikiran Darwin bahwa semua
bentuk kehidupan saling berhubungan
sampai tingkat tertentu melalui
cabang-cabang keturunan dari
organisme yang paling awal. Bahkan
organisme yang secara taksonomi
berbeda jauh, memiliki beberapa
protein yang sama, misalnya sitikrom
c, suatu protein yang terlibat dalam
respirasi seluler pada semua spesies
aerob. Tetapi, molekul sitokrom c
pada semua spesies sangat mirip
dalam sruktur dan fungsi. Tidak jauh
berbeda, perbandingan jumlah asam
amino yang berbeda dalam
hemoglobin pada beberapa vertebrata
memperkuat bukti-bukti paleontologi
dan anatomi perbandingan mengenai
hubungan evolusioner di antara
spesies-spesies tersebut.
Suatu kode genetik yang sama
merupakan bukti yang tak
terbantahkan mengenai fakta bahwa
semua kehidupan saling berhubungan.
Dengan demikian biologi molekuler
telah menambahkan tahap baru pada
bukti-bukti bahwa evolusi adalah
dasar kesatuan dan keanekaragaman
kehidupan.
35) Hubungan evolusi di antara
spesies dicerminkan dalam DNA
dan proteinnya dalam gen dan
produk gennya. (11)
36) Biologi molekuler mendukung
pemikiran Darwin bahwa semua
bentuk kehidupan saling
berhubungan sampai tingkat
tertentu melalui cabang-cabang
keturunan dari organisme yang
paling awal (12)
37) Perbandingan jumlah asam amino
yang berbeda dalam hemoglobin
pada beberapa vertebrata
memperkuat bukti-bukti
paleontologi dan anatomi
perbandingan mengenai hubungan
evolusioner di antara spesiesspesies tersebut (12)
38) Suatu kode genetik yang sama
merupakan bukti yang tak
terbantahkan mengenai fakta
bahwa semua kehidupan saling
berhubungan (13)
39) Biologi molekuler menjadi tahap
baru dalam bukti-bukti evolusi
(13)
Download