Proposisi Mikro 2

advertisement
Tugas Media Pembelajaran
Membuat Teks Dasar
Nama : Putriyani
Nim : 109016100028
Prodi : Biologi 3A
Judul : Mekanisme Evolusi
Sub Judul : Pewarisan Dengan Modifikasi: Pandangan Darwinian tentang Kehidupan
Sub-sub Judul : Bukti-bukti Evolusi
Sub-sub-sub Judul : Bukti-bukti Evolusi melanda Biologi
No
Teks Dasar
1
Teori ilmiah mengalami evaluasi dan
pembaharuan secara terus menerus.
Sesungguhnya, para saintis akan
membuang konsep evolusi seandainya
faktanya tidak konsisten dengan
pengamatan di lapangan. Namun
demikian , seiring dengan
berkembangnya biologi, semakin
menguatkan pandangan Darwinian
mengenai kehidupan
Proporsisi Mikro
1) Teori ilmiah mengalami evaluasi
dan pembaharuan terus-menerus (1)
2) Konsep evolusi akan dihapuskan
jika faktnya tidak sesuai dengan
pengamatan di lapangan (1)
2
3) Penyebaran geografis spesies
biogeografi adalah penyebab
adanya evolusi (2)
4) Setiap pulau memiliki spesies
tumbuhan dan hewan yang bersifat
indigenous (asli, tidak ditemukan di
tempat lain), tetapi mereka
memiliki kekerabatan yang erat
dengan spesies yang ada di pulaupulau sekitarnya (2)
5) Mengapa dari dua pulau yang
memiliki kondisi lingkungan yang
hampir sama dapat ditempati oleh
spesies yang memiliki yang
kekerabatannya erat? (2)
6) Mengapa mamalia berkantung
(marsupial) lebih banyak hidup di
Australia dibandingkan dengan
hewan berplasenta (eutheria)? (2)
7) Fauna Australia (hewan
berkantung) dapat berkembang di
benua Australia karena mereka
Biogeografi :
Penyebaran geografis spesies
biogeografi adalah hal yang pertama
kali memberi ide akan adanya evolusi
kepada Darwin. Pulau-pulau memiliki
banyak spesies tumbuhan dan hewan
yang bersifat indigenous (asli, tidak
ditemukan di tempat lain) namun
sangat erat hubungan kekerabatannya
dengan spesies di daratan utama
tedekat atau pulau-pulau di sekitarnya.
Beberapa pertanyaan muncul. Kenapa
dua pulau dengan lingkungan yang
sangat mirip di tempat yang berbeda
di bumi ini ditempati oleh spesies
yang memiliki hubungan kekerabatan
yang sangat erat, tetapi oleh spesies
yang secara taksonomi terkait dengan
tumbuhan dan hewan di daratan
terdekat lingkungannya sering kali
sangat berbeda? Kenapa Australia
3
4
merupakan habitat bagi begitu banyak
mamalia berkantung (marsupial)
tetapi relatif sedikit hewan berplasenta
(eutheria)? Sebenarnya, bukan karena
Australia tidak ramah terhadap
mamalia berplasenta, pada tahuntahun terakhir ini, manusia telah
memasukkan kelinci ke Australia dan
populasi kelinci meledak. Hipotesa
yang berlaku adalah bahwa fauna
Australia yang unik itu berkembang di
pulau benua Australia dalam keadaan
terisolasi dari tempat-tempat dimana
nenek moyang mamalia berplasenta
hidup.
Meskipun pola biogeografi seperti itu
tidak sesuai, namun pola tersebut
masuk akal dalam konteks sejarah
evolusi. Dalam pandangan evolusi,
spesies modern ada karena mereka
berkembang dari nenek moyang yang
menempati daerah itu. Tinjaulah
armadillo, mamalia berkulit keras
yang hanya hidup di Amerika. Sudut
pandang evolusi biogeografi
meramalkan bahwa armadillo modern
adalah turunan yang termodifikasi
dari spesies yang terlebih dulu
menempati benua tersebut. Contoh
ini merupakan bukti fosil sebagai
catatan sejarah evolusi.
Catatan fosil :
Pergantian (suksesi) bentuk fosil
sesuai dengan bukti-bukti.. Sebagai
contoh , bukti-bukti dari bidang
biokimia, biologi molekuler, dan
biologi sel yang menempatkan
prokariota sebagai nenek moyang
semua kehidupan dan memperkirakan
bahwa bakteri mendahului semua
kehidupan eukariota dalam catatan
fosil. Selain itu, penampakan
kronologis dari kelas-kelas hewan
vertebrata yang berbeda-beda dalam
catatan fosil. Fosil ikan adalah yang
hidup dalam keadaan terisolasi dari
lingkungan nenek moyang mamalia
berplasenta (2)
8) Spesies modern berkembang dari
nenek moyang yang menempati
suatu daerah tertentu (3)
9) Armadillo modern diduga adalah
turunan yang termodifikasi dari
Armadillo yang dahulu menempati
benua Amerika (3)
10) Pergantian (suksesi) bentuk fosil
menjadi bukti lain evolusi, seperti
bukti-bukti dari bidang biokimia,
biologi molekuler dan biologi sel
(4)
11) Prokariota adalah nenek moyang
semua kehidupan dan mendahului
semua kehidupan eukariota dalam
catatan fosil (4)
12) penampakan kronologis dari kelaskelas hewan vertebrata yang
berbeda-beda dari fosil ikan
(vertebrata tertua), lalu amphibi,
reptilia, kemudian mamalia dan
burung merupakan urutan sejarah
5
paling tua dari semua vertebrata lain,
disusul kemudian oleh amfibia, diikuti
oleh reptilia, kemudian mamalia dan
burung. Urutan ini sesuai dengan
sejarah keturunan vertebrata bahwa
semua spesies diciptakan satu demi
satu pada waktu yang hampir sama
dan semua kelas vertebrata akan
muncul pertama kali pada catatan fosil
dalam bebatuan pada umur yang sama
yang bertentangan dengan
pengamatan para ahli paleontologi.
Pandangan Darwin mengenai
kehidupan juga memperkirakan
bahwa transisi evolusioner harus
meninggalkan tanda-tanda dalam
catatan fosil. Para ahli paleontologi
menemukan banyak bentuk transisi
yang menghubungkan fosil yang lebih
tua dengan spesies modern. Sebagai
contoh, serangkaian fosil
mendokumentasikan perubahan
bentuk dan ukuran tengkorak yang
terjadi ketika mamalia berevolusi dari
reptilia. Setiap tahun, para
paleontologi menemukan kaitan atau
hubungan penting lainnya antara
bentuk modern dengan nenek
moyangnya..
keturunan vertebrata dalam catatan
fosil (4)
13) Para ahli paleontologi menemukan
banyak bentuk transisi yang
menghubungkan fosil yang lebih
tua dengan spesies modern (5)
14) Fosil menunjukkan perubahan
bentuk dan ukuran tengkorak yang
terjadi ketika mamalia berevolusi
dari reptilia dan menghubungkan
bentuk modern fosil tersebut
dengan nenek moyangnya (5)
Gambar 22.8. Fosil peralihan (transisi) menghubungkan masa lalu dan masa sekarang.
Paus berkembang dari nenek moyang yang hidup di darat., suatu transisi evolusioner
yang meninggalkan banyak tanda, termasuk bukti-bukti fosil. Ini adalah fosil
Basilosaurus, salah satu dari paus kuno yang di temukan di negara Mesir dan Pakistan.
Paus ini sudah menjadi hewan air yang tidak lagi menggunakan kakinya untuk
menyokong badannya dan untuk berjalan.
6
7
Anatomi perbandingan :
Pewarisan dengan modifikasi sangat
jelas terlihat pada kemiripan anatomi
antara spesies yang kategori
taksonominya sama. Sebagai contoh,
banyak elemen kerangka yang sama
mnyusun tungkai depan seperti pada
manusia, kucing, paus, kelelawar dan
mamalia lain, meskipun tungkai
tersebut mempunyai fungsi yang sangat
berbeda. Mungkin kemiripan dasar
tungkai depan ini adalah akibat dari
diturunkannya semua mamalia dari satu
nenek moyang yang sama. Tungkai
depan, sayap, sirip dan lengan dari
mamalia yang berbeda adalah variasi
dari pokok struktur dasar yang sama.
Akibat fungsi yang berbeda pada setiap
spesies, maka struktur dasarnya
dimodifikasi.
Kemiripan ciri khusus dari nenek
moyang yang sama disebut homologi,
dan tanda-tanda anatomis evolusi
seperti itu disebut dengan struktur
homolog (homologous structure).
Anatomi perbandingan konsisten
dengan semua bukti-bukti lain dalam
memberikan bukti bahwa evolusi adalah
suatu proses pemodelan ulang
15) Manusia, kucing, paus, kelelawar
dan mamalia lainnya memiliki
tungkai depan yang elemen
penyusun kerangkanya sama
meski fungsi dari tungkai tersebut
berbeda-beda (6)
16) Kemiripan tersebut adalah
turunan dari satu nenek moyang
yang sama pada semua mamalia
(6)
17) Tetapi karena setiap spesies
fungsi tungkainya berbeda, maka
struktur dasarnya termodifikasi
(6)
18) Kemiripan ciri khusus dari nenek
moyang yang sama disebut
homologi (7)
19) Struktur homolog adalah tandatanda anatomi dari evolusi (7)
20) Berdasarkan anatomi
perbandingan evolusi merupakan
proses pemodelan ulang (7)
Gambar 22.9. Struktur homolog : tanda-tanda anatomis proses evolusi.
Tungkai depan semua mamalia dibangun dari unsur kerangka yang sama dan terlihat
dengan adanya hubungan arsitekturnya jika tungkai depan nenek moyang atau leluhur
yang sama dimodifikasi menjadi beberapa struktur untuk mengemban berbagai jenis
fungsi yang berbeda.
8
Beberapa struktur homolog yang paling
menarik adalah organ vestigial (organ
sisa yang tidak berguna lagi). Organ
vestigial merupakan sisa-sisa historis
dari struktur yang memiliki tungkai
belakang tetapi memiliki sisa-sisa tulang
pelvis dan kaki leluhur daratnya yang
berkaki empat. Pada tingkat dasar, organ
vestigial tampaknya bisa mendukung
konsep ”menggunakan dan tidak
menggunakan” yang dikemukakan oleh
Lamarck, pengaruh penggunaan struktur
tubuh oleh suatu individu tidak
diwariskan ke keturunan individu
tersebut. Sebaliknya, organ vestigial
merupakan bukti evolusi melalui seleksi
alam. Namun, seleksi alam cenderung
menguntungkan individu yang memiliki
organ tersebut dalam bentuk tereduksi,
dan dengan demikian cenderung akan
menghilangkan struktur yang tidak
berfungsi lagi. Akhirnya, perubahan
21) Struktur homolog yang paling
menarik adalah organ vestigial
(organ sisa yang tidak berguna
lagi) (8)
22) Organ vestigial merupakan sisasisa historis dari struktur yang
memiliki tungkai belakang tetapi
memiliki sisa-sisa tulang pelvis
dan kaki leluhur daratnya yang
berkaki empat (8)
23) Organ vestigial merupakan bukti
evolusi melalui seleksi alam (8)
24) Organ vestigial mewakili
perubahan dalam perkembangan
embrio organisme yang ditempa
atau dibentuk oleh seleksi alam
(8)
9
struktur seperti adaptasi ekor sebagai
suatu struktur pendorong utama dan
reduksi tungkai belakang pada paus
melibatkan perubahan pada pola
ekspresi gen selama perkembangan
embrio. Karena berbagai proses yang
terjadi pada saat perkembangan embrio
mempengaruhi fungsi organisme
dewasa, maka organisme itu sendiri
merupakan pokok dari proses seleksi
alam. Dengan demikian, organ vestigial
mewakili perubahan dalam
perkembangan embrio organisme yang
ditempa atau dibentuk oleh seleksi alam.
Embriologi perbandingan :
Organisme yang memiliki hubungan
kekerabatan yang dekat akan mengalami
tahapan yang sama dalam
perkembangan embrionya. Sebagai
contoh, semua embrio vertebrata akan
mengalami suatu tahapan dimana
mereka memiliki kantung insang pada
bagian tenggorokkannya. Pada tahap
perkembangan ini, persamaan pada ikan,
katak, ular, burung, manusia dan semua
vertebrata lain jauh lebih terlihat
daripada perbedaanya. Sementara
perkembangan itu berlangsung, berbagai
vertebrata menjadi semakin bervariasi,
dan akhirnya akan memiliki ciri khas
pada kelasnya. Selain itu, embriologi
perbandingan seringkali membentuk
homologi pada beberapa struktur,
seperti kantung insang yang semakin
berubah pada perkembangan
selanjutnya.
10 Diilhami oleh prinsip Darwinian
mengenai pewarisan yang dimodifikasi,
banyak ahli embriologi pada akhir abad
ke-19 mengemukakan pandangan yang
ekstrim yaitu ”ontogeni meberikan
ikhtisar filogeni”. Pendapat ini
menganggap bahwa perkembangan
organisme individu (ontogeni)
merupakan pengulangan sejarah
25) Organisme yang memiliki
hubungan kekerabatan yang dekat
akan mengalami tahapan yang
sama dalam perkembangan
embrionya (9)
26) Pada embrio vertebrata, tahap
awal embrionya memiliki
kesamaan bentuk dan selama
perkembangan berlangsung,
berbagai vertebrata tersebut
semakin berkembang hingga
akhirnya akan menunjukkan ciri
yang khas sesuai kelasnya (9)
27) Para ahli mengemukakan bahwa,
”ontogeni meberikan ikhtisar
filogeni” yang artinya organisme
individu (ontogeni) merupakan
pengulangan sejarah evolusioner
spesies (filogeni) (10)
28) Ontogeni dapat memberikan
petunjuk untuk filogeni, namun
penting untuk diingat bahwa
evolusioner spesies (filogeni). Tetapi,
meskipun semua vertebrata memiliki
banyak ciri perkembangan embrio yang
sama, tidak benar jika mamalia pertamatama mengalami ”tahapan
perkembangan ikan”, kemudian
”tahapan amfibia”, dan seterusnya.
Ontogeni dapat memberikan petunjuk
untuk filogeni, tetapi penting untuk
diingat bahwa semua tahapan
perkembangan itu bisa berubah
sepanjang rentetan proses evolusi yang
panjang.
semua tahapan perkembangan itu
bisa berubah sepanjang rentetan
proses evolusi yang panjang. (10)
Gambar 22.10. Tanda-tanda evolusi dari embriologi perbandingan.
Pada tahap perkembangan awal ini, kekerabatan vertebrata tidak dapat disangkal.
Perhatikan, misalnya kantung insang pada (a) embrio ayam dan (b) embrio manusia.
Embriologi perbandingan membantu para ahli biologi mengidentifikasi homologi struktur
anatomi yang kurang jelas terlihat pada hewan dewasa karena srtuktur tersebut telah
dimodifikasi secara meluas dalam berbagai cara yang berbeda selama perkembangan
organisme itu selanjutnya.
11 Biologi molekuler :
Hubungan evolusi di antara spesies
dicerminkan dalam DNA dan
proteinnya dalam gen dan produk
gennya. Jika dua spesies memiliki
pustaka gen dan protein dengan urutan
monomer yang sangat bersesuaian,
29) Hubungan evolusi di antara spesies
dicerminkan dalam DNA dan
proteinnya dalam gen dan produk
gennya. (11)
urutan itu pasti disalin dari nenek
moyang yang sama.
12 Biologi molekuler mendukung
pemikiran Darwin bahwa semua
bentuk kehidupan saling berhubungan
sapai tingkat tertentu melalui cabangcabang keturunan dari organisme yang
paling awal. Bahkan organisme yang
secara taksonomi berbeda jauh,
memiliki beberapa protein yang sama,
misalnya sitikrom c. Tetapi, molekul
sitokrom c pada semua spesies sangat
mirip dalam sruktur dan fungsi.
Perbandingan jumlah asam amino
yang berbeda dalam hemoglobin pada
beberapa vertebrata memperkuat
bukti-bukti paleontologi dan anatomi
perbandingan mengenai hubungan
evolusioner di antara spesies-spesies
tersebut.
13 Suatu kode genetik yang sama
merupakan bukti yang tak
terbantahkan mengenai fakta bahwa
semua kehidupan saling berhubungan.
Dengan demikian bioogi molekuler
telah menambahkan tahap baru pada
bukti-bukti bahwa evolusi adalah
dasar kesatuan dan keanekaragaman
kehidupan.
30) Biologi molekuler mendukung
pemikiran Darwin bahwa semua
bentuk kehidupan saling
berhubungan sampai tingkat
tertentu melalui cabang-cabang
keturunan dari organisme yang
paling awal (12)
31) Perbandingan jumlah asam amino
yang berbeda dalam hemoglobin
pada beberapa vertebrata
memperkuat bukti-bukti
paleontologi dan anatomi
perbandingan mengenai hubungan
evolusioner di antara spesiesspesies tersebut (12)
32) Suatu kode genetik merupakan
bukti bahwa semua kehidupan
saling berhubungan (13)
33) Biologi molekuler menjadi tahap
baru dalam bukti-bukti evolusi (13)
Download