Teori Perubahan Sosial

advertisement
Dasar-Dasar
Perubahan
Sosial
Definisi
 Perubahan
sosial adalah perubahan
dalam lembaga-lembaga sosial di
masyarakat yang mempengaruhi sistem
sosial, termasuk nilai-nilai, sikap sosial, dan
pola perilaku di antara kelompokkelompok dalam masyarakat.
Selo Soemarjan
 Perubahan
sosial adalah perubahan
dalam lembaga-lembaga sosial di
masyarakat yang mempengaruhi sistem
sosial.
Robert H. Lauer
 Perubahan
sosial sebagai perubahan
dalam hal fenomena sosial pada
berbagai tingkat kehidupan manusia,
mulai dari individu ke tingkat dunia.
Bentuk Perubahan Sosial
 Evolusi
vs Revolusi
 Direncanakan vs tidak direncanakan
 Berpengaruh besar vs Berpengaruh Kecil
Teori
Perubahan
Sosial
Teori Evolusi
Teori
Evolusi menjelaskan
bahwa perubahan sosial
memiliki arah tetap dan
dialami setiap masyarakat.
Tokoh teori evolusi


Emile Durkheim berpendapat bahwa
perubahan karena suatu evolusi
mempengaruhi perorganisasian masyarakat,
terutama dalam menjalin hubungan kerja.
Ferdinand Tonnies berpendapat bahwa
masyarakat berubah dari masyarakat
sederhana yang mempunyai hubungan erat
dan komperatif menjadi tipe masyarakat
besar yang menjalin hubungan terspesialisasi
dan impersonal.
Teori KOnflik
 Teori
ini menjelaskan bahwa Perubahan
Sosial dapat terbentuk dari konflik. Konflik
ini berasal dari pertentangan kelas antara
kelompok penguasa dengan kelompok
masyarakat yang tertindas sehingga
melahirkan sebuah perubahan sosial
yang dapat mengubah sistem sosial
tersebut.
Tokoh teori Konflik
 Karl
Marx, Konflik kelas sosial merupakan
sumber yang paling penting dan paling
berpengaruh terhadap semua
perubahan sosial yang terjadi.
 Ralf Dahrendort, Setiap Perubahan sosial
merupakan hasil dari konflik yang terjadi
dalam kelas masyarakat.
Teori Fungsionalis
 Teori
Fungsionalis menjelaskan bahwa,
Perubahan Sosial merupakan suatu yang
konstan dan tidak memerlukan
penjelasan. Jadi Teori Fungsional hanya
menerima perubahan yang bermanfaat
bagi masyarakat, sedangkan perubahan
yang tidak bermanfaat akan dibuang
(tidak dipakai).
Tokoh Teori fungsional
 William
Ogburn. Menurutnya, biarpun
unsur – unsur masyarakat saling berkaitan
satu sama lain, namun kecepatan
perubahan setiap unsur tidaklah sama.
Ada Unsur yang berubah dengan cepat,
adapula yang perubahannya lambat.
Teori Siklus
Teori
siklus menjelaskan bahwa,
Perubahan sosial terjadi secara
bertahap (sama seperti teori
evolusi), namun perubahan
tidak akan berhenti pada
tahapan “terakhir” yang
sempurna.
Tokohnya
Oswald
Spenger
 Arnold Toynbee.
FAKTOR
PENDORONG &
PENGHAMBAT
PERUBAHAN
SOSIAL
PENDORONG
a. Kontak dengan kebudayaan lain.
b. Sistem pendidikan formal yang maju
c. Toleransi
d. Sistem stratifikasi terbuka
e. Penduduk yang heterogen
f. Ketidakpuasan masyarakat terhadap
berbagai bidang kehidupan
g. Orientasi ke masa depan
h. Pandangan bahwa manusia harus
senantiasa berusaha untuk memperbaiki
hidupnya
PENGHAMBAT
a.
Kurang berhubungan dengan masyarakat lain
b. Perkembangan ilmu pengetahuan yang terlambat
c. Sikap masyarakat yang sangat tradisional
d. Adanya kepentingan-kepentingan yang telah tertanam kuat
e. Rasa takut akan terjadi kegoyahan pada integrasi sosial yang
telah ada
f. Prasangka pada hal-hal baru atau asing (sikap tertutup)
g. Hambatan-hambatan yang bersifat ideologis
h. Adat istiadat (kebiasaan)
DAMPAK POSITIF/NEGATIF &
AKIBAT PERUBAHAN SOSIAL
Dampak
Positif
PS
Munculnya Nilai dan Norma Baru












Adanya Struktur dan Hubungan Sosial Baru
Adanya Upaya Memberdayakan Perempuan dan
Mewujudkan Kesetaraan Gender
Terjadinya Diferensiasi Struktural
Munculnya Budaya Ilmuwan
Kesadaran Politik Semakin Tinggi
Meningkatnya Penguasaan Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi
Tingkat Pendidikan Formal Semakin Tinggi dan
Merata
Berkembangnya Industrialisasi
Terbukanya Peluang Mobilitas
Perlindungan dan Penghormatan terhadap
Kebebasan dalam Kehidupan Beragama
Masyarakat Semakin Menghargai Waktu
Dampak Negatif PS










Adanya Disorientasi Nilai dan Norma
Perubahan Tingkah Laku
Budaya Konsumtif yang Semakin Besar
Berkembangnya Sifat Individualisme
Munculnya Konflik Sosial Vertikal maupun
Horizontal
Lembaga-Lembaga Sosial yang ada Tidak
Dapat Berfungsi Maksimall
Banyak Pengangguran
Adanya Kesenjangan Sosial
Terjadinya Berbagai Bentuk Kerusakan
Lingkungan dan Bencana Alam
Pemanasan global (global warming)
Akibat Perubahan Sosial
Anomie
Culture
shock
Culture lag
PERUBAHAN SOSIAL
KONTEMPORER DI
INDONESIA
Social Change
 Meneliti
proses-proses perubahan yang
terjadi dalam hubungan antar manusia ,
perubahan-perubahan yang dialami oleh
lembaga-lembaga dan organisasi
masyarakat, transformasi dari struktur
sosial dan kekuatan-kekuatan yang
menyebabkan perubahan tadi/
Culture Change
 Perubahan
kebudayaan yaitu
keseluruhan cara hidup suatu masyarakat
atau aspek-aspek dari kebudayaan yang
meliputi antara lain sistem nilai-nilai dan
tingkah laku yang telah dipolakan
Perubahan Sosial
Sentralisasi-Desentralisasi
 Merangsang
daerah untuk berpartisipasi
 Memperluas lapangan kerja
 Meningkatkan keselarasan
pembangunan sektoral dan daerah
 Meningkatkan laju pertumbuhan antar
daerah
 Meningkatkan derajat kesehatan
 Memperluas kesempatan belajat
Masyarakat
 Indonesia
memiliki 2 jenis struktur
masyarakat Masyarakat tradisional dan
masyarakat modern
 Terlihat adanya perombakan susunan
masyarakat
 Kebiasaan masyarakat mengalami
kegoncangan
 Hubungan kekeluargaan mulai longgar
Ekonomi
 Industrialisasi
yang digiatkan menuju ke
arah gerak yang dinamis sedangkan
gerak dan alam pikiran manusianya
masih statis
 Kebudayaan barat masuk tidak
memenuhi kebutuhan melainkan
menimbulkan kebutuhan
 Perusahaan tumbuh dimana mana
Politik
 Krisis
kepartaian---memecah persatuan
dan kesatuan
 Bargaining politik lebih penting daripada
profesionalisme
Iptek, Pendidikan dan Agama
 Dunia
pendidikan kurang memberikan
bimbingan mental
 Norma-norma duniawi tidak dilandaskan
kaidah agama
Kemiskinan
 Kemiskinan
handicap (badan atau
mental)
 Kemiskinan Bencana alam
 Kemiskinan buatan
Pemimpin dan Kepemimpinan








Model kepemimpinan politisi
Mementingkan kepentingan pribadi dan
golongan
Kurang mengakomodasi kepentingan yang lebih
luas
Politik aliran dalam sistem kepemimpinan
kepartaian
Belum mewkili kepentingan seluruh masyarakat
Kurang sportif para pemimpin
Memprioritaskan pada pencapaian kekuasaan
Belum mampu menuntaskan masalah KKN,
pendidikan, kesehatan
Download