Uploaded by sfshabillah

KONSEP RELEVAN COST DAN KEPUTUSAN TAKTIK

advertisement
KONSEP RELEVAN COST DAN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN TAKTIK
Oleh : Kelompok 7
ANGGOTA :
1.
Richie Devara Vareza .P
2.
Septinella Putri .E
3.
Tsania Rahmawati
PENGERTIAN RELEVANT COST
Hansen dan Mowen (2009:70) menyatakan bahwa, relevant cost adalah biaya masa
depan yang berbeda pada setiap alternatif. Semua keputusan berhubungan dengan
masa depan sehingga hanya biaya masa depan yang dapat menjadi relevan dengan
keputusan.
Donald F.Hansen
Maryanne M. Mowen
CIRI-CIRI BIAYA RELEVAN
• Biaya dapat dihindari dengan suatu keputusan manajemen
• Biaya tersebut belum terjadi (masa depan)
• Biaya yang akan terjadi itu memiliki nilai berbeda untuk setiap alternatif.
• Biaya tersebut benar-benar memberi pengaruh didalam keputusan
Pentingnya Relevant Cost dalam
Pengambilan Keputusan
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DILIHAT DARI JANGKA WAKTU
1.
Pengambilan keputusan yang berhubungan dengan perencanaan jangka pendek
2.
Pengambilan keputusan yang berhubungan dengan perencanaan jangka panjang
KONSEP DASAR RELEVANT COST
1.
Biaya Diferensial (Differential Cost)
2.
Biaya Traceabel (Traceable Cost)
3.
Biaya Kesempatan (Opportunity Cost)
4.
Biaya Incremental (Incremental Cost)
ANALISIS RELEVANT COST
Langkah-langkah
1.
Menghimpun seluruh biaya yang berkaitan dengan masing-masing alternatif yang
dipertimbangkan.
2.
Memisahkan biaya masa lalu atau mengeliminasi sunk cost.
3.
Mengeliminasi kesimpulan berdasarkan data biaya lain yang tersisa, yang
merupakan biaya yang berbeda.
Pengambilan keputusan khusus yang berkaitan dengan :
1.
Menerima atau menolak pesanan penjualan khusus
2.
Pengurangan atau penambahan jenis produk atau departemen
3.
Membuat sendiri atau membeli dari luar suatu komponen
4.
Menyewakan atau menjual/memakai sendiri fasilitas perusahaan
5.
Menjual atau memproses lebih lanjut hasil produksi
CONTOH RELEVANT COST
Keputusan Menolak atau Menerima Special Order
PT X menyelenggarakan kursus computer dan sudah berjalan normal beberapa tahun ini.
Selama ini kursus hanya dibuka pada sore hingga malam hari atau diluar jam kerja yaitu jam
16.00 – 18.30 dan 18.30 – 21.00. Harga perpaket kursus adalah Rp 200.000 untuk setiap
siswa. Dua hari lalu, manajer pemasaran PT X dikunjungi oleh kepala bagian pengembangan
SDM PT ABC. Beliau melakukan negosiasi harga untuk pembukaan kelas khusus belajar
komputer untuk 20 orang staf baru PT ABC. Harga kursus perpaket yang dinegosiasi adalah
Rp 150.000 persiswa, atau tatalnya adalah Rp 3.000.000 ( 20 siswa x Rp 150.000).
JENIS-JENIS KEPUTUSAN DALAM ANALISIS
BIAYA RELEVAN
1.
2.
3.
4.
Make or Buy decisions
Keep or drop decisions
Special order decisions
Decisions to sell process further
KEPUTUSAN MEMBUAT ATAU
MEMBELI (MAKE OR BUY DECISIONS)
Manajemen sering dihadapkan pada persoalan yang
berkaitan erat dengan penggunaan bahan produksi, misal
untuk perusahaan perakitan adalah masalah penggunaan
suku cadang, apakah perusahaan akan membuat sendiri
karena memang perusahaan mempunyai fasilitas untuk
membuat suku cadang tersebut atau membelinya dari
perusahaan lain.
CONTOH:
• Swasey Manufacturing memproduksi komponen elektronik yang digunakan pada
salah satu printernya. Dalam setahun Swasey akan mengganti produksi untuk
printer jenis lain dan komponen elektronik tersebut tidak akan digunakan. Namun,
pada tahun mendatang, Swasey harus memproduksi 10.000 komponen untuk
mendukung kebutuhan produksi printer lama. Swasey telah dhubungkan oleh
pemasok potensial komponen yang akan membuat komponen untuk Swasey
dengan harga $4.75 per unit. Tawaran tersebut sangat menarik karena biaya
manufaktur penuh per unit adalah $8.20 per unit. Apakah Swasey akan
memproduksi atau membeli komponen tersebut?
PENYELESAIAN
Pertama, perhatikan biaya yang berkaitan dengan produksi 10.000 komponen. Biaya penyerapan penuh
( full obsorption cost) dihitung sebagai berikut.
(dalam dolar)
Total Biaya
Sewa peralatan
Biaya per unit
12.000
1,20
Penyusutan peralatan
2.000
0,20
Bahan baku langsung
10.000
1,00
Tenaga Kerja Langsung
20.000
2,00
8.000
0,80
Overhead tetap umum
30.000
3,00
Total
82.000
8,20
Overhead Variabel
Daftar total biaya relevan untuk setiap
alternatif adalah sebagai berikut :
Alternatif
Membuat
Sewa pealatan
Perbedaan
membuat
Membeli
biaya
untuk
12.000
-
12.000
Bahan baku langsung
5.000
-
5.000
Tenaga kerja langsung
20.000
-
20.000
8.000
-
8.000
Biaya pembelian
-
47.500
(47.500)
Tenaga kerja paruh waktu
-
8.000
8.000
45.000
56.000
(11.000)
Overhead variabel
Total biaya relevan
KEPUTUSAN MENERUSKAN ATAU
MENGHENTIKAN(KEEP OR DROP
DECISIONS)
Seringkali seorang manajer harus memutuskan apakah
suatu segmen, seperti lini produk, harus dipertahankan atau
dihapus. Laporan segmen yang disusun atas dasar kalkulasi biaya
variabel menyediakan informasi yang berharga bagi keputusan
meneruskan-atau menghentikan (keep-or-drop decisions) ini.
Marjin kontribusi segmen dan marjin segmennya sendiri
bermanfaat dalam mengevaluasi kinerja segmen. Namun,
sementara laporan segmen menyediakan informasi berharga
untuk keputusan meneruskan-atau menghentikan, kalkulasi biaya
relevan menggambarkan bagaimana informasi tersebut harus
digunakan agar sampai pada suatu keputusan.
CONTOH :
Sahaja Manufacturing merupakan sebuah perusahaan yang memproduksi balok-balok
beton, bata, dan genteng. Kontroler perusahaan telah menyusun estimasi laporan laba-rugi berikut
untuk tahun 2017 (dalam ribuan)
Pimpinan perusahaan yang peduli dengan kinerja buruk ini, sedang berusaha memutuskan
apakah meneruskan atau menghentikan lini genteng. Reaksi pertamanya adalah berusaha
meningkatkan pendapatan penjualan genteng. Ia sedang mempertimbangkan promosi penjualan agresif
yang diiringi dengan kenaikan harga jual. Namun, manajer pemasaran menganggap bahwa pendekatan
ini akan sia-sia karena pasar sedang jenuh dan tingkat persaingan terlalu tajam sehingga sulit
mengharapkan kenaikan pangsa pasar perusahaan. Kenaikan harga jual kemungkinan besar hanya
akan menghasilkan penurunan pendapatan penjualan.Meningkatkan profitabilitas lini produk tersebut
melalui penghematan biaya juga tidak memungkinkan. Biaya-biaya sebelumnya telah ditekan selama
dua tahun terakhir untuk mengurangi kerugian sampai tingkat yang diantisipasi saat ini. Pengurangan
lebih
lanjut
akan
menurunkan
mutu
produk
dan
merusak
penjualan.
Karena tidak ada harapan bagi perbaikan kinerja laba lini tersebut yang melebihi proyeksinya, maka
perusahaan memutuskan menghentikan lini genteng. Menurut pimpinan, perusahaan akan rugi 10.000
pada marjin kontribusi tetapi menyelamatkan 45.000 dengan meniadakan penyelia lini dan anggaran
iklan. (Biaya penyusutan sebesar 10.000 adalah tidak relevan karena mencerminkan alokasi biaya
tertanam,) Jadi, menghapus lini produk tersebut memberikan keuntungan sebesar 35.000 daripada
mempertahankannya. Sebelum mengambil keputusan ini, Pimpinan memutuskan untuk memberitahu
manajer pemasaran dan penyelia produksi. Memo berikut dikirim kepada mereka:
MENERUSKAN ATAU MENGHENTIKAN DENGAN
BERBAGAI DAMPAK KOMPLEMENTER
Dalam menanggapi memo tersebut, manajer pemasaran mengatakan bahwa penghapusan lini
genteng akan menurunkan penjualan balok sebesar 10 persen dan bata sebesar 8 persen. Ia menjelaskan
bahwa banyak pelanggan membeli genteng ketika mereka membeli balok atau bata. Sebagian dari mereka
akan pergi ke tempat lain apabila mereka tidak bisa membeli kedua produk tersebut di satu lokasi.
Segera setelah mendengar tanggapan tersebut, Pimpinan memutuskan untuk melakukan analisis ulang,
dengan mempertimbangkan dampak penghapusan lini genteng, terhadap penjualan dari kedua lini lainnya. Ia
memutuskan untuk menggunakan total penjualan perusahaan dan total biaya setiap alternatif.
Seperti sebelumnya, penyusutan dan biaya tetap umum dikeluarkan dari analisis karena dianggap tidak relevan.
Penghapusan lini produk akan mengurangi total penjualan sebesar 264. 000 dengan rincian sebagai berikut
untuk balok
50.000(0,10 x 500.000) ,
untuk bata
64.000 (0,08 x 800.000) ,
untuk genteng
150.000 .
Demikian juga, total beban variabel berkurang sebesar 203.400 dengan rincian sbb:
untuk balok
25.000 (0,10 x 250.000) ,
untuk bata
38.400 (0,08 x 480.000) , dan
untuk genteng 140.000 .
Jadi, total marjin kontribusi berkurang sebesar 60.600 = (264.000 - 203.400). Karena penghapusan lini
genteng hanya menghemat 45.000 pada biaya penyeliaan dan iklan, maka pengaruh bersihnya adalah kerugian
sebesar 15.600 = (45.000 - 60.600)
Berikut adalah ikhtisar dari analisis yang menggunakan informasi baru (dalam ribuan):
Pimpinan merasa gembira setelah mengetahui bahwa meneruskan produksi genteng adalah lebih baik
daripada menghentikannya. Tugas berat untuk mem-PHK sebagian tenaga kerjanya tidak diperlukan lagi. Namun,
ketiga hendak menyiapkan memo kedua untuk mengumumkan keputusan barunya, ia menerima tanggapan
tertulis dari Manajer Pemasaran atas memo pertamanya.
MENERUSKAN ATAU MENGHENTIKAN DENGAN
PENGGUNAAN ALTERNATIF FASILITAS
Tanggapan dari penyelia produksi agak
berbeda. Ia setuju bahwa produksi genteng harus
dihentikan tetapi menyarankan menggantinya dengan
produksi tegel. Ia yakin bahwa mesin-mesin yang ada
dapat dialihkan untuk memproduksi produk baru ini
dengan sedikit atau tanpa biaya. Ia juga telah
menghubungi manajer pemasaran untuk menanyakan
peluang pasar tegel dan menyertakan penilaian ini dalam
tanggapannya.
Manajer pemasaran melihat bahwa persaingan
pasar tegel tidak setajam genteng. Namun, dua lini
lainnya akan tetap kehilangan penjualan pada tingkat
yang sama; dengan memproduksi tegel tidak akan
mengubah hasil tersebut. Estimasi laporan keuangan
untuk tegel berikut ini juga dilampirkan (dalam ribuan):
Pimpinan Perusahaan
sekarang dihadapkan
dengan alternatif ketiga:
mengganti genteng dengan
tegel. Haruskah lini genteng
dipertahankan atau
dihentikan dan diganti
dengan tegel?
Dari analisis terdahulu, Pimpinan mengetahui bahwa penghapusan lini genteng akan mengurangi marjin kontribusi
perusahaan sebesar 60.600. Memproduksi tegel akan rnenghasilkan tambahan 60.000 pada marjin kontribusi sesuai
dengan estimasi. Selanjutnya, menghapus lini genteng dan menggantinya dengan tegel akan menyebabkan
penurunan bersih 600 pada total marjin kontribusi (60.600 - 60.000). Hasil serupa dapat dikembangkan dengan
membandingkan secara langsung manfaat dan biaya relevan dari kedua alternatif (dalam ribuan):
KEPUTUSAN MENJUAL ATAU MEMPROSES
LEBIH LANJUT (SELL OR PROCESS FURTHER)
• Dalam pengolahan produk gabungan (joint products) seringkali perusahaan
berhadapan dengan keputusan apakah akan memproses produk tersebut lebih
lanjut atau dijual pada titik terpisah.
• Titik pisah adalah titik dimana produk tersebut akan diidentifikasikan kemasingmasing kriteria yang diinginkan. Pengolahan produk yang dilakukan secara
bersama ini akan mengeluarkan biaya secara bersama.
• Biaya bersama adalah biaya yang digunakan secara bersama untuk memproses
produk tersebut sesuai dengan kriteria yang diinginkan.
• Pada saat produk diolah menjadi produk lain maka diperlukan lagi biaya
tambahan yang disebut dengan biaya proses lanjutan.
ILUSTRASI:
Tidak diperlukan
tambahan
fasilitas produksi
Pendapatan
diferensial
Biaya diferensial
Menjual atau
Memproses
Lebih Lanjut
Pendapatan
diferensial
Diperlukan
tambahan
fasilitas produksi
Biaya diferensial
XX
(XX)
A
XX
(XX)
A
Aktiva diferensial
B
Keterangan:
1. Keputusan:
• Jika A positif, maka pilih
alternatif memproses
lebih lanjut
• Jika A negatif, jangan
pilih alternatif
memproses lebih lanjut
2. Keputusan:
• Jika jumlah tunai A
selama umur ekonomis
fasilitas produksi lebih
besar daripada B,
alternatif mengolah lebih
lanjut sebaiknya dipilih
• Jika jumlah tunai B lebih
kecil dari B, maka
sebaiknya jangan dipilih.
CONTOH ILUSTRASI
• Appletime Corporation—sebuah perusahaan besar di bidang pertanian spesialis
penanaman apel. Setiap petak lahan menghasilkan sekitar satu ton apel. Pohon di
setiap petak harus disemprot, dipupuk, disiram, dan dipangkas. Saat apel matang,
pekerja disewa untuk memetiknya. Selanjutnya apel-apel tersebut dikirim ke
gudang untuk dicuci dan disortir. Perkiraan biaya dari semua aktivitas
tersebut (termasuk pemrosesan) adalah $300 per ton per tahun.
• Apel disortir menjadi tiga jenis (A, B, dan C) menurut ukuran dan kerusakan. Apel
besar tanpa cacat (A), Apel kecil tanpa kerusakan (B), sisanya termasuk C. Setiap
satu ton apel memproduksi 800 pon jenis A, 600 pon jenis B, dan 600 pon jenis C.
Proses gabungan Appletime
• Suatu jaringan supermarket besar meminta Appletime memasok isi pai apel
kaleng ukuran 16 ons seharga $0,90 per kaleng. Appletime menetapkan apel
jenis B untuk memenuhi pesanan ini dan mengestimasi biaya $0,20 per pon
diperlukan untuk memprosesnya menjadi isi pai apel. Output-nya adalah 500
kaleng.
Diminta :
Berdasarkan informasi di atas, apakah pertimbangan untuk memproses lebih lanjut
merupakan keputusan yang paling tepat dalam pemilihan ini ?
PENYELESAIAN:
Memproses
lebih lanjut
Pendapatan
$450
($0,90 x 500
kaleng)
Biaya
pemrosesan
TOTAL
Menjual
$150
($1,25 x 120 kantong)
($1,25 = $1,30 – harga
kantong $0,05)
Perbedaan jumlah jika
memproses lebih lanjut
$300
$120
($0,20 x 600 pon)
-
$120
$330
$150
$180
Keputusan :
Dengan demikian Appletime harus memproses lebih lanjut apel B menjadi isi pai apel
karena manfaat bersih dari itu sebesar $180.
KEPUTUSAN BAURAN PRODUK
Setiap bauran produk mencerminkan suatu alternatif yang mengandung tingkat laba
terkait. Seorang manajer harus memilih alternative yang akan memaksimalkan total
laba dan total margin kontribusi.
Sayangnya, setiap perusahaan selalu menghadapi sumber daya dan permintaan
yang terbatas. Keterbatasan ini disebut kendala. Seorang manajer harus memilih
bauran optimal dengan berbagai kendala yang terdapat pada perusahaan.
CONTOH ILUSTRASI:
• Jorgenson Company memproduksi dua jenis perseneling yaitu X dan Y, dengan
margin kontribusi per unit masing-masing $25 dan $10. Setiap perusahaan selalu
menghadapi sumber daya dan permintaan yang terbatas. Keterbatasan ini
disebut kendala (constraints). Seorang manajer harus memilih bauran optimal
dengan berbagai kendala yang terdapat pada perusahaan.
• Dengan asumsi bahwa Jorgenson mampu menjual semua produknya, mungkin
ada yang menyarankan agar perusahaan hanya perlu memproduksi dan menjual
perseneling X karena margin kontribusinya lebih besar. Namun, solusi ini belum
tentu yang terbaik. Hal ini tergambar sangat jelas ketika berhadapan dengan satu
kendala sumber daya.
1. SUMBER DAYA DENGAN SATU KENDALA
Anggaplah setiap perseneling dibuat oleh mesin khusus. Perusahaan memiliki
delapan mesin yang secara bersama menyediakan 40.000 jam waktu mesin per
tahun. Perseneling X membutuhkan 2 jam waktu mesin, sedangkan Perseneling Y
membutuhkan 0,5 jam waktu mesin. Dengan asumsi tidak ada kendala lainnya,
berapakah bauran optimal perseneling tersebut?
Perusahaan dihadapkan dengan dua alternatif:
• Memproduksi hanya Perseneling X, atau
• Memproduksi hanya Perseneling Y.
PENYELESAIAN:
X
Jam Kerja Mesin setahun (jam)
Jam Kerja Mesin per unit (jam)
Unit yang dapat diproduksi (unit)
CM/unit
Total CM
(unit yg dapat diproduksi x CM/unit)
CM/jam kerja mesin per unit
Y
40000
2
20000
$
25
0,5
80000
$
10
$ 500.000
$ 800.000
$
12,5
$
20,0
Perseneling X menghasilkan $12,50 per jam mesin ($25/2), sedangkan
Perseneling Y menghasilkan $20 per jam mesin ($10/0,5).
Keputusan:
Jadi, bauran optimalnya adalah 80.000 unit perseneling Y dan tidak ada untuk
perseneling X.
2. SUMBER DAYA DENGAN BANYAK KENDALA
Pemrograman linier (linear programming) adalah metode untuk
mencari solusi optimal dari berbagai solusi yang layak. Contoh terdahulu
mengenai bauran produk Jorgenson Company akan digunakan.
Anggaplah terdapat kendala permintaan untuk perseneling X dan Y.
Untuk perseneling X hanya dapat dijual tidak lebih dari 15.000 unit, sedangkan
perseneling Y juga todak lebih dari 40.000 unit. Seperti sebelumnya,
Tujuannya adalah memaksimalkan total margin kontribusi dengan berbagai
kendala yang dihadapi perusahaan.
FUNGSI TIAP KENDALA:
• Misalkan Z = $25X +$10Y ……..(1)
Z : total margin kontribusi
X : jumlah perseneling X, $25 : margin kontribusi per unit X
Y : jumlah perseneling Y, $10 : margin kontribusi per unit Y
Jorgenson juga menghdapi tiga kendala:
• Keterbatasan ketersediaan jam mesin. 2X + 0,5Y ≤ 40.000 ……..(2)
• Keterbatasan atas permintaan perseneling X. X ≤ 15.000 ……..(3)
• Keterbatasan atas permintaan perseneling Y. Y ≤ 40.000 ……..(4)
Jika hanya terdapat dua produk, solusi optimal dapat diidentifikasi mmelalui grafik.
Berikut empat langkah untuk pemecahan masalah secara grafis:
1.
Buat grafik setiap kendala
2.
Identifikasi seperangkat solusi yang layak
3.
Identifikasi semua nilai titik sudut dalam seperangkat solusi yang layak
4.
Pilih titik sudut yang menghasilkan nilai terbesar untuk fungsi tujuan.
(skala dalam ribuan unit)
Titik
Nilai
Nilai Y
Z = $25X +
sudut
X
$10Y
A
0
0
$0
B
15
0
375
C
15
20
575
D
10
40
650*
E
0
40
400
Keputusan:
Solusi yang optimal mengharuskan pembuatan dan penjualan 10.000 unit
perseneling X dan 40.000 unit perseneling Y.
Untuk lebih dari dua atau tiga produk, algoritma yang disebut metode
simpleks (simplex method) dapat digunakan. Algoritma ini juga tersedia
dalam komputer.
THANK YOU
ANY QUESTIONS ?
Download