Cermin - DistroDoc

Wanita Jawa Yogyakarta
Latar Belakang
Modernisasi
Di Yogyakarta
Menggeser
kebudayaan
lama
Kebudayaan
jawa
Secara antropologi budaya, masyarakat jawa
merupakan masyarakat yang dalam hidup
kesehariannya menggunakan bahasa jawa
sebagai bahasa yang digunakan turun-temurun.
Sedangkan secara geografis, yogyakarta
dinamakan pesisir merupakan bekas kerajaan
mataram sekitar abad XVI dan merupakan pusat
dari kebudayaan jawa .
(HAQ 2011:3)
Perubahan
budaya
Tradisi
berbusana
Hanya akan
menjadi sejarah
Pemakaian
Kebaya
Hanya segelintir
Orang yang masih
memakai
Konsep
Program : Cermin
Judul : Wanita Jawa Yogyakarta
Format : Dokumenter televisi
Ide : Sosial & Budaya
Topik : Masyarakat Tradisional
Angle : Wanita Jawa Yogyakarta
Sub Angle :
 Yogyakarta & Modernisasinya
 Keseharian Wanita Jawa di Yogyakarta
 Persamaan masa lalu, masa kini dan dampaknya
Tujuan :
Menggambarkan secara nyata mengenai fenomena
yang terjadi di masyarakat
Memberi wawasan ide dan pembuatan dokumenter
yang sederhana namun memiliki nilai lebih dalam hal
sosial dan budaya
Menjalankan fungsi penyiaran televisi dengan
memberikan kualitas tayangan yang edukatif,
menghibur, dan menyuguhkan realita dalam format
audio dan visual .
o
o
o
o
o
•
•
•
•
Durasi : 20 menit
Sasaran : Umum , 17 – 60 tahun
Penyiaran : Sabtu , 12.30 – 13.00 WIB
Karakteristik Produksi : Outdoor
Kerabat Kerja :
Produser
: Liani Andriana
Pengarah Acara
: Mark Dominggo Nisah Pih
Penulis Naskah
: Farida Sayid
Reporter
: Liani Andriana
: Mark Dominggo Nisah Pih
: Farida Sayid
• Camera Person
: Mark Dominggo Nisah Pih
: Liani Andriana
• Editor
: Mark Dominggo Nisah Pih
• Audioman
: Hiskia Levino
Kajian Sumber Penciptaan
•
•
•
•
•
Studi Pustaka
Internet
Riset
Wawancara
Karya Acuan Audio Visual
Landasan Teori
Dokumenter
 “sebuah film non-fiksi tentang masyarakat dan peristiwanya, seringkali mengabaikan struktir
naratif yang tradisional” (Timothy Corrigan)
 “Film dari sebuah peristiwa yang aktual. Peristiwa – peristiwa tersebut didokumentasikan
dengan menggunakan orang – orang biasa dan bukan aktor” (Ralph S. Singleton dan james A.
Conrad)
Produser
 “Produser adalah seseorang yang ditunjuk mewakili produser pelaksana(executive producer)
untuk melaksanakan apa yang dikehendaki oleh produser pelaksana” (Suprapto, 2006)
 “Produser adalah predikat yang disandang oleh orang yang memproduksi sebuah acara
televisi, bukan membiayai atau menanam investasi dalam sebuah produksi acara televisi”
(Effendy, 2002:06)
Kreatifitas
 Menurut NACCCE (National Advisory Committee on Creative and Cultural Education) (dalam
Craft, 2005), kreatifitas adalah aktivitas imaginatif yang menghasilkan hasil yang baru dan
bernilai
 Menurut Munandar (1985), kreatifitas adalah kemampuan untuk membuat kombinasi baru,
berdasarkan data, informasi atau unsur-unsur yang ada. Hasil yang diciptakan tidak selalu halhal yang baru, tetapi juga dapat berupa gabungan
Perencanaan Penciptaan
o Ide
o Sinopsis
o Peralatan












Camera Canon 60D
Camera Samsung NX 500
tripod
Lensa tele
Lensa wide
Lensa fix
Lighting
Recorder
Computer & kelengkapannya
Baterai camera
Memory
hardisk
o Tahapan Produksi
 Pra Poduksi : Pembentukan tim
anggaran
 Produksi : Pengambilan gambar
Penentuan
topik dan
angle
Pemahaman ide
Treatment
dan naskah
kasar
wawancara
 Pasca Produksi : Pengecekan hasil editing
editing
riset
Jadwal
Anggaran
Thank You