Tehnik Lobby, Negosiasi dan Diplomasi

advertisement
Modul ke:
01
Tehnik Lobby, Negosiasi
dan Diplomasi
Pengertian Lobby, Negosiasi dan Diplomasi
Fakultas
FIKOM
Program Studi
Hubungan
Masyarakat
Radityo Muhamad, SH., MA
Lobby, Negosiasi dan Diplomasi
Banyak yang berfikir lobby, negosiasi dan
diplomasi hanya menyangkut politik, uang dan
bisnis. Sebenarnya tidak…, semua kita lakukan
secara insting, bahkan anak kecil, didalam
keluarga, komunitas, sama seperti halnya dalam
bisnis,manajemen, hubungan industrial, maupun
pemerintahan. Kita melakukannya, hanya
terkadang tidak menyadari…
Manfaatnya…
Dengan penguasaan yang baik, akan membantu
kita, meraih kesempatan, mendapatkan
penghasilan lebih baik, meningkatkan hubungan
dengan banyak orang, serta memaksimalkan apa
yang dapat diraih dalam sisa hidup kita…,
Apa saja yang akan kita pelajari?
Mata kuliah Tehnik Lobby, Negoisasi dan
Diplomasi membahas mengenai pengertian
lobby, negosiasi dan diplomasi, serta iklim
negosiasi, pembukaan, persiapan, pelaksanaan
lobby dan negosiasi, taktik-taktik dalam proses
negosiasi, penyusunan tim dan penutupan
negosiasi serta penggunaan komunikasi yang
efektif.
LOBBY ?
Pengertian Lobby
Lobby
Ruang Tunggu di Hotel, Tempat
duduk-duduk.
KAMUS
Lobby - Lobbying
Bahasa
Indonesia
Pendekatan secara tidak resmi
Webster
Melakukan aktivitas yang bertujuan mempengaruhi pegawai umum
dan khususnya anggota legislatif dalam pembuatan peraturan
Advanced
EnglishIndonesia
Orang atau kelompok yang mencari muka untuk mempengaruhi
anggota Parlemen;. Sedangkan Lobbyist berarti: Orang yang mencoba
mempengaruhi pembuat undang-undang.
Wikipedia
Merupakan tindakan berupa usaha untuk mempengaruhi keputusan
keputusan yang dibuat oleh pegawai pemerintahan, kebanyakan
adalah legislator atau anggota dari bagian bagian pembuat peraturan
In The Begining
Definisi
Awal
Terbatas pada ruang lingkup Politik.
Identik dengan Public Affairs :
Salah satu fungsi public relations dalam
kaitannya dengan proses komunikasi
dengan publik-pemerintahan.
*** LOBBY - POLITIK
Konteks
Awal
Hanya terbatas pada level public affairs
yang erat kaitannya dengan government
relations.
Mempengaruhi legislasi dan regulasi
pemerintah.
Perkembangan Definisi Lobby
Fase 1
• Khalayak: Pengambil Kebijakan (Sektor Legeslatif
dan Pemerintah – Regulasi dan UU)
Fase 2
• Khalayak: Pengambil Kebijakan (Sektor Privat –
kesepakatan, MoU, kontrak kerja)
Fase 3
• Khalayak: Pressure Group, (mendapatkan relasi
yang bermanfaat sebagai sarana untuk membangun
koalisi dengan organisasi/pihak lain dengan
berbagai tujuan dan kepentingan)
Definisi Lobby
Lobby –Lobby – Lobby
Dari perkembangan definisi di atas ada sebuah
titik temu, yakni adanya Inisiatif komunikasi dari
pelobi untuk mempengaruhi sikap dari pengambil
keputusan entah di level pemerintahan, legislatif
atau di berbagai organisasi lainnya agar mau
mengakomodasi kepentingan si pelobi.
Karakteristik Lobbying
KARAKTERISTIK LOBBYING
Bentuk Forum Informal --- Santai dan Rileks
Komunikasi
Isi komunikasi Beragam --- berTegur sapa, surat.
Setting Waktu Flexibel---Menciptakan suasana yang
dan Tempat
menyenangkan, rileks dan nyaman.
Pelaku/Aktor
Beragam (Pribadi/lembaga)
Pola
Komunikasi
Arah
Komunikasi
/pendekatan
Dapat menggunakan pihak ketiga (perantara),
Third Party.
Satu arah dengan Inisiatif-insiasi dari pihak yang
melobi dan harus aktif mendekati pihak yang
dilobi.
(Q)Suntzu dan Penggunaan Pihak ke 3
• Strategi 3 :
Pinjam tangan seseorang untuk membunuh.
(Membunuh dengan pisau pinjaman.) Serang
dengan menggunakan kekuatan pihak lain
(karena kekuatan yang minim atau tidak ingin
menggunakan kekuatan sendiri). Perdaya sekutu
untuk menyerang musuh, sogok aparat musuh
untuk menjadi pengkhianat, atau gunakan
kekuatan musuh untuk melawan dirinya sendiri.
(Thirty-Six Stratagems by Suntzu)
Dilema Etis Lobbying
Aktivitas Lobby Memunculkan Dilema Etis :
Kejujuran
Transparansi
Kepentingan Umum
Target Lobbying
Mempengaruhi Kebijakan
Menarik Dukungan
Memenangkan Prasyarat Kontrak/
Dalam Kegiatan /Bisnis
Memudahkan Urusan
Memperoleh Akses untuk Kegiatan
berikutnya
Menyampaikan Informasi untuk
Memperjelas Kegiatan
NEGOSIASI ?
Pengertian Negosiasi
Negosiasi >< Menjual
Negosiasi merupakan sebuah sistem saling
memberi dan saling menerima (Take dan Give)
untuk mencapai kesepakatan. Sebuah kompromi.
Aktivitas
Menjual
Membujuk konsumen agar mereka
menginginkan barang yang kita jual.
Aktivitas
Negosiasi
Membicarakan paket yang kita inginkan
(kesepakatan harga, kuantiti, kapan akan
kita kirim, dan pola pembayarannya)
Negosiasi dalam Konteks Komunikasi
Proses negosiasi tidak seharusnya bersifat linier atau
searah, dimana ada salah satu pihak yang menguasai
jalannya proses negosiasi dan tidak memberi
kesempatan pada pihak lain untuk memperoleh haknya.
Hartman
Proses komunikasi antara dua pihak, yang masingmasing mempunyai tujuan dan sudut pandang
mereka sendiri, yang berusaha mencapai
kesepakatan yang memuaskan kedua belah pihak
mengenai masalah yang sama.
Fisher R &
William Ury
Komunikasi dua arah dirancang untuk mencapai
kesepakatan pada saat keduabelah pihak memiliki
berbagai kepentingan yang sama atau berbeda.
Kepentingan dan Karakteristik Negosiasi
• Untuk menciptakan
sesuatu yang baru
KEPENTINGAN
• Menyelesaikan /Menolak
masalah
Karakteristik Negosiasi
Kemungkinan
Penyelesaian
yang Lebih
Baik
Itikad untuk
Menyelesaikan
Konflik
Konflik
Kepentingan
Terdiri dari 2
Pihak atau
Lebih
Take & Give
Karakteristik
Negosiasi
Manajemen
yang Intangible
& Hasil yang
Tangible
Dua Tipe Negosiator
Value
Claimers
(Bad)
Value
Creators
(Good)
• Memandang negosiasi sebagai suatu proses pertikaian
masing-masing pihak berusaha mendapatkan sebanyak
mungkin jatah atau kemenangan dan memberikan
sesedikit mungkin jatah atau kemengan bagi pihak
lawannya.
• (WINNER TAKES ALL)
• Mengutamakan proses yang akan menguntungkan
kedua belah pihak. Mencoba untuk menciptakan nilai
tambah bagi kedua belah pihak yang bernegosiasi.cara
yang digunakan adalah dengan mengembangkan
hubungan yang kolaboratif, penyesuaikan kepentingan
kedua belah pihak, bersikap ramah dan kooperatif.
Tujuan Negosiator
Tujuan Agresif
Memperoleh Keuntungan dari kerugian
lawan
Tujuan Kompetitif
Memperoleh Lebih
Tujuan Kooperatif
Saling Menguntungkan
Tujuan Pemusatan Diri
Berusaha memperoleh keuntungan tanpa
memperhatikan pihak lain
Tujuan Defensif
Berusaha memperoleh hasil dengan
menghindari yang negatif
Tujuan Kombinasi
Kunci Pokok Negosiasi
• Give and Take
Esensi dari negosiasi
• Packages
Packages
Give and
Take
Tawaran/Paket yang akan dinegosiasikan
Partner
• Partner
Orang yang bernegosiasi dengan kita
• Win-Win
Hasil akhir dari negosiasi
Semua Pihak Bahagia.
Win-Win
Insight and Quote
Before you start negotiating, be clear that you
are prepared to ‘give and take’.
“ Man is an animal that makes bargains; no
other animal does this – no dog exchanges
bones with another”
(Adam Smith, Scottish economist, author of The Wealth of Nations)
DIPLOMASI ?
Diplomasi
• Diploun (Yunani)
• Diplomas (Yunani)
melipat
kertas yag dilipat
sebagai surat jalan
Diplomasi
Seni menjalankan kesepakatan dan hubungan
antara dua pihak atau lebih
Diplomasi & Diplomatik
Secara Khusus (Hubungan Diplomatik):
Diplomasi merupakan cara-cara komunikasi yang dilakukan oleh pemerintah
suatu negara untuk mencapai tujuan dan kepentingannya.
Secara Umum (Diplomasi):
-
-
Tact and skill in dealing with people
Skill in handling affairs without arousing hostility : tact
(Kebijaksanaan): Keterampilan dalam menangani urusan tanpa
menimbulkan permusuhan. (www.merriam-webster.com/dictionary/diplomacy)
a sense of what is fitting and consideration in dealing with others, so
as to avoid giving offence or to win good will; discretion
(http://www.thefreedictionary.com/tact)
DIPLOMASI
dalam Arti
Khusus
Fungsi Hubungan Diplomatik
Representation
Information
Protecting Citizens
Coordinating Policy
Administrative
Promoting friendly relations
Memajukan Ekonomi
V
i
e n n a
C o n v e n t
1 9 6 1
i
o n
Metode dan Konteks Diplomasi
By: Stinemetz
Metode Diplomasi
Observing & Reporting
Negotiating
Konteks Diplomasi
Expanded Geographic Scope
Multilateral Diplomacy
Parliamentary Maneuvering
Democratized Diplomacy
Symbolically Representing
Open Diplomacy
Intervening
Leader-to-Leader
Communications through
Summit Meetings
Propagandizing
Public Diplomacy
Jalur Diplomasi
By: Pudjomartono, 2008
Track 1
• Government Diplomacy
Track 2
• Public Diplomacy
Track 3
• Business Diplomacy
Jalur Diplomasi
By: Pudjomartono, 2008
Track 1
-TradisionalGovernment
Diplomacy
Track 2
-ModernPublic
Diplomacy
Track 2
-ModernPublic
Diplomacy
Merupakan diplomasi yang
melibatkan pemerintah dengan
pemerintah (G to G), sifatnya rahasia
dan biasanya digunakan untuk
mengakhiri suatu konflik dan
pertikaian
Jalur Diplomasi
By: Pudjomartono, 2008
Track 1
-TradisionalGovernment
Diplomacy
Track 2
-ModernPublic
Diplomacy
Track 2
-ModernPublic
Diplomacy
Diplomasi publik lebih menekankan
pada cara cara komunikasi dengan
publik di negara lain. Pelakunya bisa
individu, konsuler, atau pelaku
bisnis. Sarana yang digunakan
misalnya pertukaran misi dagang,
pertukaran pelajar, dll
Jalur Diplomasi
By: Pudjomartono, 2008
Track 1
-TradisionalGovernment
Diplomacy
Track 2
-ModernPublic
Diplomacy
Track 3
-GlobalisasiBuisness
Diplomacy
• Globalisasi ekonomi nyatanya
telah memunculkan peran yang
lebih besar dari aktor aktor yang
bergerak di sektor korporasi bisnis
untuk telibat dalam pengambilan
keputusan di tingkat international;
• Diplomasi ekonomi yang dulu
hanya terbatas dilakukan negara
kini juga banyak dilakukan oleh
korporasi berskala global melalui
apa yang disebut dengan diplomasi
bisnis
Government, Public and Business
Diplomacy
Government Diplomacy
Aktor Lansung: Pemerintah
Target Recipient:
Pemerintah Negara Lain
Public Diplomacy
Aktor Langsung: Publik/Masyarakat
Suatu Negara Atas Prakarsa
Pemerintah
Target Recipient :
Publik/Masyarakat Negara Lain
Business Diplomacy
Aktor Langsung: Koorporasi
Target Recipient:
Pemerintah – Publik/Masyarakat Negara
Lain
Diplomasi publik
• Alan K. Henrikson, Professor of Diplomatic
History
• pelaksanaan hubungan internasional oleh pemerintah
melalui media komunikasi publik dan dengan
berhubungan dengan berbagai entitas non-pemerintah
(partai politik, perusahaan, asosiasi perdagangan,
serikat buruh, lembaga pendidikan, organisasi
keagamaan, kelompok etnis , dan sebagainya termasuk
individu berpengaruh) untuk tujuan mempengaruhi
politik dan tindakan tindakan dari pemerintah
(negara)lain
Diplomasi Bisnis
• Diplomasi Bisnis berkaitan dengan membangun dan
mempertahankan hubungan positif dengan tujuan untuk
membangun dan mempertahankan legitimasi (menjaga citra
perusahaan dan reputasi) dalam lingkungan bisnis di luar
negeri.
• Tidak semata merupakan usaha korporasi untuk meletakkan
dasar kepentingan bisnis di negara lain dengan membangun
kerjasama saling pengertian, tapi juga merupakan usaha untuk
menyebarluaskan atau mengkomunikasi nilai dan gagasan
nasional mereka.
Manajemen Diplomasi Bisnis
By: Saner, Yiu,Sandergaard, 2011
• Mempengaruhi aktor sosial dan ekonomi
• Bekerja dengan badan internasional yang
berwenang membuat keputusan yang dapat
mempengaruhi aturan bisnis (international)
• Mencegah konflik potensial dengan
stakeholders dan meminimalkan resiko politik
• Menggunakan berbagai alat dan media
(international) untuk mengamankan reputasi
dan citra korporasi
Diplomasi Bisnis dan Perkembangannya
• Saat ini Diplomasi Bisnis dijalankan oleh koorporasi bukan
hanya untuk Pemerintahan maupun Publik negara lain. Tetapi
juga untuk Pemerintahan dan Publik di negaranya sendiri.
• Mereka melakukan Diplomasi Bisnis untuk mencapai apa yang
tidak bisa dicapai melalui kegiatan bisnisnya. Sebagai nilai
tambah terhadap kehadiran perusahaan.
• Contoh : Corporate Social Responsibility (CSR)
Daftar Pustaka
Daftar Pustaka
•
•
•
•
•
•
•
•
Daftar pustaka
Adam Watson, D., The Dialog Between States, Routledge, New York, 2004
Ammon, Royce J., Global Television and The World Shaping, British Libray
Cataloguing, 2001
Betlem, F. (2012) Business diplomacy in international firms : an extensive literature
review and results from a survey. http://purl.utwente.nl/essays/62492
Berg, Kati Tusinski, Description Lobbying as Advocacy Public Relations, 2007,
Communication Faculty Reasearch and Publications
Brian White, “Diplomacy” in J.Baylis and S. Smith (eds.), The Globalization of World
Politics, 3rd edition (Oxford : Oxford University Press, 2005)
Hartman, George, Seni Negosiasi, Gramedia Pustaka Utama
Judy Nadler, dan Miriam Schulman ,
http://www.scu.edu/ethics/practicing/focusareas/government_ethics/introduction
/lobbying.html
Daftar Pustaka
•
•
•
•
•
•
McCFisher, R. And Ury, W., Getting to Yes : Negotiating Agreement Without Giving
In,
McCormack, Mark H., On Negotiating, Random House, 1995
Muldoon, James P., Jr.THE DIPLOMACY OF BUSINESS. The “new” global capitalism is
transforming the ways in which commerce is conducted and organized.
(https://docs.google.com/viewer?a=v&q=cache:QeT5lXDebkIJ:jftnewspaper.aub.edu.lb/reserve/data/pspa238-whmuldoon/muldoon.pdf+diplomacy+in+business&hl=en&pid=bl&srcid=ADGEESjg_rd
siaWMcAn0Z0sKXgEyTe0uKupmQ1LARkMJs2Y7vbMq7aOxwodcmRzQapbCq7RiqGu
RD3zelLsj1Xi2RYKa2IjAz_B3hD9xp-bFglfZsADaqSw7R2LQtOqzWKlenetnEki&sig=AHIEtbSuxw_W6j37Axjdy5kjh8acChJ4uw)
Panuju, Redi, Jago Lobi dan Negosiasi, Interprebook, 2010
Rogers, Helen, International Business Negotiation, http://www.im.wiso.unierlangen.de/download/Vortrag_Rogers.pdfRourke, John T., and Boyer, Mark A.,
International Politics on World Stages,
Satow’s Diplimatic Practice, Oxford University Press, New York, 2009
Daftar Pustaka
•
•
•
•
•
•
•
Scott M. Cutlip, Allen H. Center, Glen M. Broom Effective public relations, 2000
https://docs.google.com/viewer?a=v&q=cache:r8amrSynQ4J:mti.ugm.ac.id/~budi/download/kombis/13Negosiasi.ppt+tujuan+negosiasi&hl=en&pid=bl&srcid=ADGEESgXzcgUsa_dn4nsDeLwHRQYn7q86IjJ_kX6ozzcSg9Q1kTYYXC5LLyWLrLA_ZUSeVuzgA8imYnvoT8t9IVdTlxC4IbP3vN39vCozSbnNnvhwhjSJXlvv9KbTK3jzx6k12G29
M&sig=AHIEtbS943lPU8t1uIYeT3qgvgL3DO2kGQ, yaitu :
New York: Crown, 1996. Nirenberg, Gerald I. The Art of Negotiating
Saner, Raymond, Yiu, Lichia, Sondergaard, Mikael, Business Diplomasy
Management:A Core Competency for Global Companies,
www.diplomacydialogue.org/.../99-20110409-business-diplomacy-...
www.diplomacydialogue.org/.../99-20110409-business-diplomacy-...
Wang, Jay, Purdue University. June 19, 2006. CCI Symposium: The Role of Business
in. Public Diplomacy. Public Diplomacy and Global Business ...
www.corporatecomm.org/pdf/Publicdiplomacyandbusiness.JWang.pdf
Wikipedia, http://en.wikipedia.org/wiki/Lobbying
Wolters, Tim (2012) Business diplomacy in multinational corporations: An
exploratory qualitative study.http://purl.utwente.nl/essays/62485
Terima Kasih
Radityo Muhamad, SH., MA
Download