Makalah SI - ika yulia

advertisement
Tugas Makalah : Sistem Informasi
Bab 1
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi komputer dan telekomunikasi (teknologi informasi) yang
sangat pesat dewasa ini telah mengakibatkan terjadinya revolusi di dunia
perdagangan dan industri. Jika dahulu transaksi bisnis yang harus dilakukan
secara tatap muka (face-toface), melibatkan sejumlah fasilitas dan sumber daya
fisik (office and paper), dan mempertukarkan barang dan jasa terkait dengan
uang kertas atau receh; maka pada saat ini transaksi serupa dapat dilakukan oleh
siapa saja dan dari mana saja secara fleksibel (tanpa harus bertemu muka),
dilakukan dengan menggunakan peralatan elektronik (komputer, personal digital
assistant, dsb.) dan internet, dimana proses pembayaran dilakukan melalui
mekanisme transfer informasi keuangan (credit card, digital money,dsb.). Para
praktisi bisnis harus melihat fenomena ini sebagai suatu tawaran kesempatan
untuk dapat meningkatkan kinerja bisnis dari berbagai segi secara signifikan,
karena banyak sekali hal yang dapat dilakukan seperti: memperbaiki efisiensi,
efektivitas, transformasi industri, dan lain sebagainya. Intinya adalah, jika praktisi
bisnis melihat adanya sumber daya fisik atau proses bisnis yang saat ini dapat
didigitaliasikan,
maka
disitulah
kesempatan
konsep
e-Business dapat
diimplementasikan.
Syarat utama yang harus dipenuhi oleh sebuah perusahaan yang ingin
mengimplementasikan konsep e-Bussiness adalah bahwa manajemen perusahaan
benarbenar memahami filosofi dasar dari konsep e-Business (bukan sekedar ikutikutan atau latah belaka). Setelah itu, barulah dua hal penting yang harus dimiliki,
masing-masing adalah: kemauan dan kemampuan. “Kemauan” artinya adanya
keinginan, inisiatif, komitmen, dan dukungan dari segenap pimpinan dan
manajemen perusahaan untuk mengimplementasikan konsep e-Business di
institusi yang dikelolanya. Mengapa aspek “kemauan” tersebut diperlukan karena
sering kali inisiatif penerapan prinsip e-Business memerlukan paradigma dan
pandangan baru terhadap bagaimana cara-cara mengelola bisnis (misalnya:
prosedur kerja berbasis proses yang sifatnya lintas fungsi) dari segenap sumber
daya manusia perusahaan. Bahkan tidak jarang ditemukan proyek penerapan
eBusiness yang dilakukan secara simultan dengan program manajemen
perubahan (change management). “Kemampuan” berarti perusahaan memiliki
sumber daya yang cukup untuk mewujudkan “kemauan” tersebut, seperti:
sumber daya manusia dengan kompetensi dan keahlian yang dibutuhkan,
dukungan finansial yang memadai, keberadaan fasilitas teknologi informasi terkait
(aplikasi, database, komputer, internet, dan infrastruktur), dan kerjasama
kondusif dengan berbagai mitra bisnis (vendor, pemasok, lembaga keuangan, dan
lain sebagainya). Sebagian besar dari sumber daya tersebut merupakan
komponen utama dari sebuah konsep e-Business, yaitu: proses bisnis yang akan
men-drive aplikasi, data/informasi yang akan men-drive database, teknologi yang
akan men-drive perangkat keras dan infrastruktur, dan stakeholders (mereka
yang berkepentingan) yang akan men-drive sumber daya manusia (user dan
1
Tugas Makalah : Sistem Informasi
pengembang sistem e-Business), dan sistem governance (seperti kebijakan,
prosedur, job description, dan lain-lain).
Pada prinsipnya, seluruh perusahaan – tanpa perduli ukuran dan jenisnya – dapat
menerapkan konsep e-Business. Hal ini disebabkan karena dalam proses
penciptaan produk maupun jasanya, setiap perusahaan pasti membutuhkan
sumber daya informasi. Karena berbagai fungsi dan proses bisnis membutuhkan
data/informasi, maka bagaimana informasi tersebut diciptakan dan didistribusikan
merupakan hal yang krusial untuk dikelola perusahaan. Salah satu fitur dari
konsep e-Business adalah menawarkan cara penciptaan, penyimpanan,
pengolahan, dan pendistribusian informasi yang efisien dan efektif di dalam
sebuah perusahaan maupun antara perusahaan dengan stakeholdernya (supplier,
customer, mitra bisnis, vendor, dan pihak lain yang berkepentingan). Contohnya
adalah sebuah perusahaan skala kecil di Legian (Bali) yang memanfaatkan
teknologi internet untuk menjual (mengekspor) ribuan layangan ke Australia pada
saat musim panas, atau perusahaan skala menengah di Jepara yang berhasil
menggunakan situs untuk mempromosikan dan melakukan transaksi jual beli
furniture ke negara-negara Eropa.
“Marketspace” adalah arena di dunia maya (internet), tempat bertemunya calon
penjual dan calon pembeli secara bebas seperti layaknya pasar di dunia nyata
(marketplace). Contohnya di Indonesia adalah bertemunya calon pembeli dan
calon penjual saham di bursa virtual (misalnya melalui aplikasi remote trading)
sehingga yang bersangkutan tidak perlu harus bertemu dan bertatap muka di
lantai bursa, atau bertemunya calon pembeli dan calon penjual berbagai barang
dengan menggunakan metode lelang (auction) di internet. Mekanisme yang
terjadi di marketspace pada hakekatnya merupakan pengejawantahan dari konsep
“pasar bebas” dan “pasar terbuka”, dalam arti kata siapa saja terbuka untuk
masuk ke arena tersebut dan bebas melakukan berbagai inisiatif bisnis yang
mengarah pada transaksi pertukaran barang atau jasa.
Jika penggunaan database dan homepage tersebut mengarah pada usaha-usaha
agar terjadi inisiatif pertukaran barang atau jasa secara langsung maupun tidak
langsung, maka dapat dikatakan bahwa perusahaan tersebut berada dalam tahap
awal pengembangan e-Business. Beberapa pakar e-Business menyebut fenomena
dipergunakannya homepage dan database statis pada tahap awal pengembangan
awal e- Business ini dengan istilah “brochureware”. Sementara sejumlah praktisi
manajemen menganggap bahwa sebuah perusahaan telah benar-benar
menerapkan konsep e-Business jika sebagian besar proses bisnis dan sumber
daya informasinya telah secara signifikan (dan mayoritas) dikelola dengan
menggunakan beragam teknologi informasi (terutama internet).
1.2 Tujuan Makalah
Makalah ini bertujuan untuk mengenalkan dan mempelajari Sistem Informasi
tentang Sistem Elektronik Busnis. Adapun Tujuan yang ingin dicapai dalam
makalah ini adalah:
1. Makalah ini dibuat untuk memenuhi Tugas Kelompok Mata Kuliah Sistem
Informasi supaya kita semua bisa mendapatkan nilai.
2
Tugas Makalah : Sistem Informasi
Saling memberi informasi dan menjelaskan kepada temen-temen kuliah tentang
E-Commers, Enterprise Resource Planning (ERP), Customer Relationship
Management (CRM), Supply Chain Management (SCM).
3
Tugas Makalah : Sistem Informasi
Bab 2
I
Sistem Elektronik Busnis
2.1 Pengertian E – Busnis
E-Business merupakan kegiatan berbisnis di Internet yang tidak saja meliputi
pembelian, penjualan dan jasa, tapi juga meliputi pelayanan pelanggan dan kerja
sama dengan rekan bisnis (baik individual maupun instansi). Atau dapat diartikan
dengan penerapan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) dalam mendukung
semua kegiatan bisnis.
E-Business diturunkan dari istilah seperti “e-mail” dan “e-commerce”, yaitu bisnis
di internet. E-business adalah istilah yang lebih umum dari e-commerce karena
tidak hanya mengarah pada aktifitas membeli dan menjual melainkan melayani
konsumen dan bekerja sama dengan rekan-rekan bisinis lainnya atau dengan kata
lain E-business merupakan interaksi dengan rekan-rekan bisnis.
Salah satu yang pertama kali menggunakan istilah tersebut adalah IBM, bulan
Oktober 1997, sekarang perusahaan-perusahaan besar kembali memikirkan bisnis
mereka di dalam hal internet dengan kebudayaan dan kemampuannya yang baru.
Perusahaanperusahaan sekarang menggunakan web untuk membeli peralatan dan
persediaan dari perusahaan lain untuk kemudian bekerja sama dalam promosi
penjualan, dan mereka melakukan penelitian bersama-sama. Dengan
memanfaatkan kenyamanan, keberadaan dan jangkauan yang mencapai seluruh
dunia, banyak perusahaan seperti Amazon.com dan eBay.com.
E-business adalah sebuah ilmu untuk membawa proses kepada orang yang tepat
dan mengajak orang untuk tertarik pada produk itu sehingga membelinya. Tanpa
e-business, ecommerce hanya sebuah mobil tanpa bahan bakar.
Fungsi dari e-business yaitu untuk mensupport bagian dari marketing, produksi,
accounting, finance, dan human resource management. Proses transaksi online
memegang peranan yang sangat penting pada e-business.
2.2 E – Commerce
Umumnya orang berfikir e-commerce adalah online shopping belanja/membeli
barang melalui Web.Terus terang Web shopping / online shopping sebetulnya
hanya sebagian kecil sekali dari belantara e-commerce. Web shopping yang
termasuk di dalamnya transaksi online stok, men-download software langsung
dari web sebetulnya menghubungkan bisnis ke konsumen ini hanya sekitar
20% dari total e-commerce, sedang sebagian besar sebetulnya lebih banyak
berupa hubungan dagang bisnis ke bisnis yang memudahkan proses
pembelian antar perusahaan-perusahaan. Banyak orang berharap supaya
4
Tugas Makalah : Sistem Informasi
dimungkinkan terjadinya transaksi mikro yang memungkinkan orang
membayar dalam bentuk recehan beberapa ribu / ratus rupiah untuk
mengakses content atau game di Internet.
Transaksi yang sangat hot di e-commerce untuk barang-barang dagangan di
Internet maupun melalui media elektronik lainnya. Strategi e-commerce akan
menjadi lain tampaknya yang menjadi hot sekarang ini justru situs-situs
berita, seperti kompas.com, detik.com. Sebuah permulaan yang baik untuk
membangun community yang bukan mustahil berlanjut ke focus groups dan ecommerce bisnis ke bisnis.
President Clinton barangkali cukup nekad dengan mengajukan Internet Tax
Freedom Act http://www.house.gov/chriscox/nettax/frmain.htm yang ternyata
sangat di setujui oleh Senat Amerika Serikat, undang-undang ini melarang
semua negara bagian dan lokal di Amerika untuk memajak informasi &
perdagangan melalui Internet. Artinya bangsa Amerika Serikat telah menset
Internet sebagai Internet Trade Free Zone, sebuah ide yang cukup gila
barangkali tapi akan sangat effektif bagi para produsen barang / informasi
karena usaha eksport yang mendatangkan banyak devisa ke Negara menjadi
sangat baik sekali. Logikanya sederhana sekali orang akan berlomba-lomba
untuk membeli barang ke negara lain yang harganya lebih murah. Bagaimana
dengan Indonesia? tampaknya akan menjadi tantangan yang cukup serius
bagi orang-orang pajak di Indonesia karena transaksi-transaksi yang bersifat
intangible melalui Internet sangat sulit di deteksi, semakin hari semakin
banyak transaksi jenis ini terjadi di Internet. Ecommerce yang melibatkan
pemindahan barang cukup mudah di deteksi di pelabuhan atau bandar udara
sehingga dapat di deteksi oleh beacukai / custom selain itu rasanya sulit.
Tampaknya banyak orang di Indonesia yang belum sadar bahwa negara
tempat kita berdiri sangat banyak menjanjikan hal-hal yang diminati oleh
bangsa lain, apakah itu kekayaan alam-nya, sosial, budaya dll.
E-commerce memang penuh dengan berbagai istilah, beberapa diantara-nya
adalah:
1. Digital atau electronic cash: juga dikenal sebagai e-cash, istilah ini
ditujukan untuk beberapa pola / metoda yang memungkinkan seseorang
untuk membeli barang atau jasa dengan cara mengirimkan nomor dari
satu komputer ke computer yang lain. Nomor tersebut, seperti yang
terdapat di mata uang, di isukan oleh sebuah bank dan merepresentasikan
sejumlah uang betulan. Salah satu kelebihan yang dibawa oleh digital cash
adalah sifatnya yang anonymous dan dapat di pakai ulang, seperti uang
cash biasa. Hal ini merupakan perbedaan utama antara e-cash dengan
transaksi kartu kredit melalui Internet.
2. Digital money: adalah terminologi global untuk berbagai e-cash dan
mekanisme pembayaran elektronik di Internet.
3. Disintermediation: adalah proses untuk memotong jalur perantara. Kirakira pada saat perusahaan yang berbasiskan web membypass kanal retail
tradisional dan menjual secara langsung ke pelanggan / pembeli, maka
perantara tradisional – seperti toko dan jasa mail order – akan kehilangan
pekerjaan.
4. Electronic checks: pada saat ini sedang di ujicoba oleh CyberCash
http://www.cybercash.com/, sistem check elektronik seperti PayNow akan
mengambil uang dari account check di bank pelanggan untuk membayar
PAM atau telepon.
5
Tugas Makalah : Sistem Informasi
5. Electronic wallet: Pola pembayaran – seperti CyberCash Internet Wallet
6.
7.
http://www.cybercash.com/, akan menyimpan nomor kartu kredit anda di
harddisk anda dalam bentuk terenkripsi yang aman. Anda akan dapat
melakukan pembelian-pembelian pada situs Web yang mendukung
electronic wallet tersebut. Jika anda ingin membeli sesuatu pada toko yang
mendukung electronic wallet, maka pada saat menekan tombol Pay maka
proses pembayaran melalui kartu kredit akan dilakukan transaksinya
secara aman oleh server perusahaan electronic wallet. Vendor browser
pada saat ini telah berusaha untuk melakukan negosiasi untuk memasukan
teknologi e-wallet tadi ke produk mereka.
Extranet: adalah sebuah kelanjutan dari intranet perusahaan yang
mengkaitkan jaringan internal satu perusahaan dengan jaringan internal
supplier mereka maupun pelanggan mereka. Dengan cara itu sangat
mungkin
untuk
mengembangkan
aplikasi
e-commerce
yang
memungkinkan menyambungkan semua aspek bisnis, dari proses
pemesanan hingga pembayaran.
Micropaymet: transaksi dalam jumlah kecil antara beberapa ratus rupiah
hingga puluhan ribu rupiah, misalnya untuk mengambil / mengakses
grafik, game maupun informasi. Pay-as-you-go micropayment seharusnya
akan membuat revolusi di dunia e-commerce.
6
Tugas Makalah : Sistem Informasi
2.3 ARSITEKTUR APLIKASI BISNIS
Arsitektur Aplikasi bisnis adalah mengilustrasikan hubungan antar aplikasi
lintas fungsi, menunjukkan peran yang dimainkan system bisnis dalam
mendukung pelanggan, pemasok, mitra dan karyawan perusahaan.
Gambar Arsitektur Aplikasi Perusahaan
Macam – Macam Enterprise Resources Palnning
1. ERP (Perencanaan Sumber Daya Perusahaan)
ERP adalah sebuah sistem informasi perusahaan yang dirancang untuk
mengkoordinasikan semua sumber daya, informasi dan aktifitas yang
diperlukan untuk proses bisnis lengkap. Sistem ERP didasarkan pada
database pada umumnya dan rancangan perangkat lunak modular.
ERP merupakan software yang mengintegrasikan semua departemen dan
fungsi suatu perusahaan kedalam satu system komputer yang dapat
melayani semua kebutuhan perusahaan, baik dari departemen penjualan,
HRD, produksi atau keuangan. Syarat terpenting dari sistem satu
software dalam satu logical database, sehingga memudahkan semua
departemen berbagi informasi dan berkomunikasi.
Database yang ada dapat mengijinkan setiap departemen dalam
perusahaan untuk menyimpan dan mengambil inhformasi secara real
time. Informasi tersebut dapat dipercaya dan dapat diakses dan mudah
disebarluaskan. Rancangan perangkat lunak modular harus berarti bahwa
sebuah bisnis harus dapat memilih modul-modul yang diperlukan,
7
Tugas Makalah : Sistem Informasi
dikombinasikan dan disesuaikan dari vendor yang berebeda, dan dapat
menambah modul untuk meningkatkan unjuk kerja bisnis.
TUJUAN DAN PERANANNYA DALAM ORGANISASI
- Tujuan sistem ERP adalah untuk mengkoordinasikan bisnis organisasi
secara keseluruhan.
- ERP merupakan software yang ada dalam organisasi/ perusahaan
untuk Otomatisasi dan integrasi banyak proses bisnis serta
pelanggan.
- Perusahaan membutuhkan jasa konsultasi, kustomisasi dan jasa
pendukung.
- Migrasi data adalah salah satu aktivitas terpenting dalam menentukan
kesuksesan dari implementasi ERP. Sayangnya, migrasi data
merupakan aktifitas terakhir sebelum fase produksi.
Implementasi ERP
- Implementasi sistem ERP tergantung pada ukuran bisnis, ruang
lingkup dari perubahan dan peran resiko kehilangan informasi
sensitif, jika terdapat pembobolan sistem keamanan.
- Sistem dapat terlalu kompleks jika dibandingkan dengankebutuhan
dari pelanggan.
- Data dalam sistem ERP berada dalam satu tempat, contohnya :
pelanggan, data keuangan. Hal ini dapat meningkatkan resiko
kehilangan informasi sensitif, jika terdapat pembobolan sistem
keamanan.
KESUKSESSAN IMPLEMENTASI ERP
Langkah strategi data yang dapat menentukan kesuksesan implementasi
ERP :
· Mengidentifikasi data yang akan di migrasi
· Menentukan waktu dari migrasi data
· Membuat template data
· Menentukan alat untuk migrasi data
· Memutuskan persiapan yang berkaitan dengan migrasi
· Menentukan pengarsipan data
KELEBIHAN ERP
· Integrasi antara area fungsional yang berbeda untuk meyakinkan
komunikasi, produktifitas dan efisiensi yang tepat.
· Rancangan Perekayasaan
· Pelacakan pemesanan dari penerimaan sampai fulfillment
· Mengatur saling ketergantungan dari proses penagihan material
yang kompleks.
· Pelacakan 3 cara yang bersesuaian antara pemesanan pembelian,
penerimaan investori, dan pembiayaan
· Akuntasi untuk keseluruhan tugas : melacak pemasukan, biaya dan
keuntungan pada level inti
KELEMAHAN ERP
· Terbatasnya kustomisasi dari perangkat lunak ERP
8
Tugas Makalah : Sistem Informasi
· Sistem ERP sangat mahal
·
Perekayasaan kembali proses bisnis untuk menyesuaikan dengan
standar industri yang telah dideskripsikan oleh sistem ERP dapat
menyebakan hilangnya keuntungan kompetitif.
· ERP sering terlihat terlalu sulit untuk mengadaptasi dengan alur kerja
dan proses bisnis tertentu dalam beberapa organisasi.
· Sistem dapat terlalu kompleks jika dibandingkan dengan kebutuhan
dari pelanggan
· Data dalam sistem ERP berada dalam satu tempat, contohnya :
pelanggan, data keuangan. Hal ini dapat meningkatkan :
o Membagi database yang umum dan praktek bisnis melalui enterprise.
o Menghasilkan informasi yang real-time
o Memungkinkan perpaduan proses transaksi dan kegiatan
perencanaan
-
-
-
TAHAPAN EVOLUSI ERP
Tahap I : Material Requirement Planning (MRP) Merupakan cikal bakal
dari ERP, dengan konsep perencanaan kebutuhan material
Tahap II : Close-Loop MRP Merupakan sederetan fungsi dan tidak hanya
terbatas pada MRP, terdiri atas alat bantu penyelesaian masalah prioritas
dan adanya rencana yang dapat diubah atau diganti jika diperlukan.
Tahap III : Manufakturing Resource Planning (MRP II) Merupakan
pengembangan dari close-loop MRP yang ditambahkan 3 elemen yaitu :
perencanaan penjualan dan operasi, antarmuka keuangan dan simulasi
analisis dari kebutuhan yang diperlukan.
Tahap IV : Enterprice Resource Planning merupakan perluasan dari MRP
II yaitu perluasan pada beberapa proses bisnis diantaranya integrasi
keuangan, rantai pasok dan meliputi lintas batas fungsi organisasi dan
juga perusahaan dengan dilakukan secara mudah.
TAHAP V : Extended ERP (ERP) Merupakan perkembangan dari ERP yang
diluncurkan tahun 2000, serta lebih konflek dari ERP sebelumnya.
MODUL ERP
o Manufacturing
o Supply Chain Management
o Financials
o Projects
o Human Resources
o Custumer Relationship Manajement
o Data Warehouse
o Access Control
o Customization
9
Tugas Makalah : Sistem Informasi
Gambar Arsitektur Aplikasi Perusahaan ERP
2. Customer Relationship Management (CRM)
CRM adalah strategi bisnis yang terdiri dari software dan layanan yang
didesain untuk meningkatkan keuntungan (profit), pendapatan (revenue)
dan kepusasan pelanggan (customer satisfaction). Secara khusus CRM
berusaha memberikan layanan yang sifatnya professional sehingga dapat
memberikan kepuasan yang tinggi pada pelanggannya.
CRM adalah system informasi yang terintegrasi yang digunakan untuk
merencanakan, menjadwalkan dan mengendalikan aktivitas – aktivitas
pra penjualan dan pasca penjualan dalam sebuah organisasi.
Cara Kerja CRM
Dengan membantu berbagai bentuk perusahaan untuk mengidentifikasi
peanggannya dengan tepat, memperoleh lebih banyak pelanggan dengan
lebih cepat, dan mempertahankan kesetiaan pelanggannya. Sistem CRM
berusaha menyediakan sebuah pendekatan terintegrasi terhadap semua
aspek dalm perusahaan dalam kaitannya dengan pelanggannya, yang
meliputi marketing, sales dan suuport.
Tujuan system CRM yaitu dengan penggunaan tekhnologi diharapkan
terjadi jalinan hubungan yang kuat antara perusahaan dan
pelanggannya. Dengan kata lain, perusahaan berusaha mengelola kinerja
perusahaannya dengan lebih baik.
Sistem CRM dalam Proses Bisnis :
10
Tugas Makalah : Sistem Informasi
Banyak paket software diciptakan untuk memudahkan custumer
relationship, tetapi kebanyakan tergantung dari perolehan, updating dan
utilisari profile individu pelanggan. Profile-profile pelanggan biasanya
disimpan dalam warehouse dan datamining digunakan untuk
mengekstrasi informasi yangberhubungan dengan perusahaan dari
pelanggan yang bersangkutan. Selanjutnya profile pelanggan ini
terhubung secara online sehingga mereka yang bekerja dalam
perusahaan itu dapat menghubungi pelanggan yang bersangkutan.
Selain itu web based front-ends telah diciptakan sehingga pelanggan
dapat menghubungi perusahaan secara online untuk memperoleh
informasi mengenai produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan
itu, memesan order, mengecek status order yang ada, memperoleh
jawaban atas pertanyaan yang diajukan atau untuk memperoleh
layanan. Paket software CRM membantu perusahaan untuk memasarkan,
menjual dan melayani pelanggan melalui multimedia, termasuk web, call
centers, field representatives, business partners, retail dan dealer
networks. Contohnya : KRS Online, Asuransi.
Fungsi – Fungsi Sitem CRM :
 Menidentifikasi factor-faktor yang penting bagi pelanggan
 Mengusung falsafah customer – oriented
 Mengadopsi pengukuran berdasarkan sudut pandang pelanggan
 Menyediakan dukungan pelanggan yang sempurna
 Menanggani keluhan / complain pelanggan
 Mencatat dan mengikuti semua aspek dalam penjualan
 Membuat informasi holistic tentang informasi layanan dan penjualan
dari pelanggan.
Gambar Arsitektur Aplikasi Perusahaan CRM
11
Tugas Makalah : Sistem Informasi
3. PRM (Manajemen Hubungan Mitra)
Gambar Arsitektur Aplikasi Perusahaan PRM
Manajemen Hubungan Mitra adalah relasi yang direncanakan untuk
mendapatkan dan mempertahankan pelanggan agar distribusi produk
berjalan dengan lancar.
4. Supply Chain Management (SCM):
Adalah system lintas fungsi yang mengintegrasikan dan mengotomatisasi
jaringan dari berbagai proses bisnis serta hubungan antara perusahaan
dengan apara pemasok, distributor dan mitra bisnis lainnya.
Tujuan dari SCM adalah
Membantu perusahaan memenuhi permintaan pelanggan dan kebutuhan
pemasok, dengan memungkinkannya untuk mendesain, membangun dan
menjual produknya melalui penggunaan jaringan yang cepat, efisien dan
berbiaya rendah dari para mitra bisnisnya, prosesnya dan hubungannya
atau rantai pemasokannya.
SCM sering kali dibagi kembali menjadi aplikasi perencanaan rantai
pasokan, seperti perkiraan permintaan dan pasokan, serta aplikasi
pelaksanaan rantai pasokan, seperti manajemen persediaan, manajemen
logistic dan manajemen gudang.
12
Tugas Makalah : Sistem Informasi
Contoh Gambar SCM
Area Cakupan SCM
13
Tugas Makalah : Sistem Informasi
Gambar Arsitektur Aplikasi Perusahaan SCM
5. KM (Manajemen Pengetahuan)
14
Tugas Makalah : Sistem Informasi
2.4. Sistem pemprosesan Transaksi
Adalah sistem lintas fungsi yang memproses data dari terjadinya transaksi
bisnis.
Siklus Pemprosesan Transaksi adalah
- entri data
- pemrosesan transaksi
- pemeliharaan database
- pembuatan dokumen dan laporan
- pemrosesan permintaan
Gambar Proses Transaksi
2.5
Sistem Lintas Fungsi Perusahaan
Sistem kerja sama perusahaan yaitu sistem lintas fungsi yang
digunakan untuk meningkatkan komunikasi, koordinasi dan
kerja sama antar anggota tim bisnis dan kelompok kerja.
Alat untuk kerjasama perusahaan adalah
1. Alat komunikasi elektronik : e-mail, pesan instan, pesan
suara, faks, pblikasi web.
15
Tugas Makalah : Sistem Informasi
2. Alat konferensi elektronik : konferensi data, konferensi
suara, konferensi video, sistem perbincnagan, sistem
pertemuan elektronik.
3. Alat manajemen kegiatan kerjasama : pembuatan kalender
dan jadwal, manajemen tugas dan proyek, sistem aliran
kerja, berbagai dokumen, manajemen pengetahuan.
2.6
Sistem Fungsional Bisnis
a. Sistem informasi Pemasaran
Adalah sistem informasi yang menyediakan informasi yang
dipakai oleh fungsi pemasaran.
Fungsi sistem Sistem Informasi Pemasaran untuk
mendukung keputusan yang berkaiatan dengan bauran
pemasaran (marketing mix), yang mencakup :
-
Produk (barang dan jasa) yang ditawarkan
-
Tempat yang menjadi sasaran pemasaran
-
Promosi yang dilakukan
-
Harga produk
Gambar Contoh SIstem Informasi Pemasaran
16
Tugas Makalah : Sistem Informasi
b. Sistem Informasi produksi
Berfungsi untuk mendukung fungsi produksi / operasi yang
meliputi semua aktivitas yang berkaitan dengan
perencanaan dan pengendalian proses menghasilkan barang
atau jasa.
17
Tugas Makalah : Sistem Informasi
Membantu perusahaan mencapai computer-integrated
manufacturing (CIM), dan akhirnya menyederhanakan,
mengotomatisasi, dan mengintegrasikan banyak aktivitas
yang dibutuhkan untuk dengan cepat menghasilkan produk
berkualitas tinggi agar memenuhi perubahan permintaan
pelanggan.
Contohnya :
-
Computer
aided
design
menggunakan
kerjasama
atas
desain produk dan proses baru.
-
Sistem
manufacturing
recource
planning
membantu
merencanakan berbagai jenis sumber daya yang dibutuhkan
dalam proses produksi.
-
Sistem
pelaksanaan
produksi
memonitor
dan
mengendalikan produksi berbagai produk dalam lantai
pabrik
tempat
melalui
kerja
(pengendalian
penjadwalan
pabrik,
proses),
dan
sistem
pengendalian
peralatan
mesin
pengendalian
proses
(pengendalian
mesin), atau melalui mesin dengan kemampuan
seperti manusia (robot).
Contoh Gambar Sistem Informasi Produksi
18
fisik
Tugas Makalah : Sistem Informasi
c. Sistem Sumber Daya Manusia
Adalah sistem informasi sumber daya manusia mendukung
manajemen sumber daya manusia dalam organisasi.
Sistem informasi tersebut meliputi :
- Sistem informasi untuk kepegawaian dalam organisasi
- Pelatihan dan pengembangan dan administrasi
kompensasi
Gambar Contoh Sistem Informasi SDM
d. Sistem Informasi Akuntansi dan Manajemen
Sistem Informasi akuntansi adalah mencatat, melaporkan
dan menganalisis berbagai transaksi bisnis serta kegiatan
untuk pihak manajemen dari perusahaan.
Sistem Manajemen Keuangan berfungsi untuk mendukung
para manajer dalam berbagai keputusan yang terkait
dengan keuangan bisnis dan alokasi sumber daya keuangan
dalam bisnis.
Sistem Informasi keuangan meliputi :
-
Manajemen kas
-
Manajemen investasi online
-
Penganggaran modal
-
Perkiraan serta perencanaan keuangan
19
Tugas Makalah : Sistem Informasi
Contoh Gambar Sistem Informasi Akuntansi
20
Tugas Makalah : Sistem Informasi
Bab 3
Tujuan dan Manfaat Implementasi E-Bisnis
3.1
Tujuan dan Manfaat Implementasi E-Bisnis
Tujuan implementasi e-bisnis adalah untuk mendukung efisiensi dan
integritas pengelolaan data Sumber Daya Manusia, keuangan, supply
Chain Management/ Logistic Management. Selain itu berfungsi
sebagai sarana komunikasi dan informasi bagi public dan
stakeholders lainnya. Dengan berbasiskan internet, sistem ini dapat
diakses dimana saja sesuai dengan hak akses yang telah ditentukan.
Manfaat implementasi e-bisnis adalah :
- Meningkatkan kinerja operasional perusahaan
- Meningkatkan peluang akses ke pasar, pemasok dan
pendanaan yang sangat luas.
- Meningkatkan efisiensi perusahaan
- Mempermudah pengelolaan asset prusahaan
- Meningkatkan kualitas layanan terhadap pelanggan
- Meningkatkan komunikasi seluruh stakeholders
- Mengatasi kesenjangan digital
- Media mempromosikan kompetensi perusahaan
- Memperlancar transaksi bisnis
Empat Tahap Evolusi e-Business
1. Tahap Inform
Pada tahap awal ini yang terjadi adalah adanya unit-unit kecil di
dalam perusahaan yang mulai mencoba membangun programprogram kecil (software) berbasis internet
2. Tahap Automate
Tahap berikutnya adalah mencoba untuk mengintegrasikan
beberapa unit di dalam perusahaan yang masing-masing telah
mengimplementasikan konsep kecil e-business.
Yang menjadi dasar penggabungan modul-modul ini biasanya
adalah sebuah rangkaian proses yang saling berhubungan.
3. Tahap Integrate
Tahap selanjutnya dari pengembangan aplikasi e-business adalah
mengintegrasikan proses bisnis perusahaan dengan perusahaan
atau entiti-entiti lain yang ada di luar perusahaan.
4. Tahap Reinvent
Tahap terakhir di dalam evolusi dapat secara efektif
diimplementasikan jika ada perubahan paradigma mendasar dari
manajemen perusahaan, terutama yang berkaitan dengan cara
mereka melihat bisnis yang ada.
21
Tugas Makalah : Sistem Informasi
Kategori E-Bisnis
Jenis E-Bisnis Karakteristik
Ø B2C (Bussiness To Consumers) – Antara organisasi dengan
perorangan.
o Nilai uang yang dilibatkan lebih kecil.
o Transaksi tidak sering terjadi.
o Secara relatif sederhana.
Ø B2B (Bussiness to Bussiness)
Ø B2G (Bussiness to Goverment)
Ø B2E (Bussiness to Education)
o Antar organisasi.
o Nilai unag yang dilibatkan lebih besar.
o Hubungan yang kuat dan berkelanjutan.
o Pembelian kredit oleh penjual ke pelanggan.
o Lebih kompleks.
Pengaruh E-Bisnis Atas Aktivitas-Aktivitas Rantai Nilai
· Rantai Bilai-Aktivitas Utama Peluang E-Business
· Logistik lingkar dalam
· Akuisisi produk yang dapat digitalan
· Pengurangan persediaan penyangga
· Operasi
· Produksi yang lebih cepat,lebih akurat
· Logistik lingkar luar
· Distribusi produk yang dapat digitalkan
· Pelacakan status berkelanjutan
· Penjualan dan pemasaran
· Peningkatan pelayanan ke pelanggan
· Pengurangan biaya iklan
· Periklanan dengan lebih efektif
· Pelayanan dan dukungan purna jual
· Mengurangi biaya
· Ketersediaan pelayanan 24/7
· Pembelian
· Sumber daya manusia
· Infrastruktur
· Identifikasi sumber dan lelang terbalik
· Pelayanan mandiri karyawan
· EFT, FEDI, pembayaran elektronik lainnya
Faktor-faktor Keberhasilan E-Business
Terdapat dua faktor penting dalam menetapkan keberhasilan
langkah-langkah untuk masuk dalam e-business :
· Faktor pertama adalah tingkat kesesuaian dan dukungan
aktivitas e-business atas strategi keseluruhan perusahaan
· Faktorkedua adalah kemampuan untuk menjamin bahwa
proses e-business memenuhi tiga karakteristik kunci yang
dibutuhkan dalam transaksi bisnis apapun, yaitu : validitas,
integritas dan privasi
22
Tugas Makalah : Sistem Informasi
DAFTAR PUSTAKA
Blog Bu santi
www.geoogle
23
Download