D:\Office\Ajar\Sosiologi\SOSIOLOGI realitas

advertisement
SOSIOLOGI
Christian Leadership
STT - INTI
BANDUNG
1
ILMU PENGETAHUAN
• Syarat Ilmu Pengetahuan :
– Pengetahuan (empiris)
– Sistematis
– Pemikiran (logika)
– Kebenaran dapat di kontrol
• Sifat Ilmu Pengetahuan :
• Rasional
• Empiris
• Fakta dan Teori
• Umum
• Akumulatif
2
ILMU PENGETAHUAN
• Metode Ilmu Pengetahuan :
1.Pernyataan masalah penelitian
2.Pemecahan soal yang diusulkkan (hipotesis).
3.Elaborasi perluasan deduktif hipotesis
4.Mengadakan tes dan verifikasi terhadap
hipotesis
3
ILMU PENGETAHUAN
• Sikap Ilmiah :
– Objektif
– Sikap relatif
– Sikap skeptis
– Kesabaran intelektual
– Kesederhanaan
– Sikap yang tidak memihak kepada etika
4
ILMU SOSIOLOGI
• Sosiologi bersifat empiris
• Sosiologi bersifat teoritis (abstraksi dari
hasil obervasi)
• Sosiologi bersifat kumulatif
• Sosiologi bersifat non-etis
5
Ilmu Sosiologi
•
•
•
•
•
Perspektif Sosiologi (asumsi)
Evolusionostis
Interaksionis
Fungsionalis
Konflik
6
ILMU SOSIOLOGI
• Tiga Pokok permasalahan Sosiologi :
– Individu
– Masyarakat
– Interaksi keduanya
• Konsep Kongkrit dan Observable
• Abstraksi
7
• Masyarakat sebagai sistem
• Syarat terbentuk masyarakat :
– Sekumpulan orang
– Bermukin di wilayah
– Pola kelakuan, kebudayaan, sistem nilai, ilmu
pengetahuan dan benda-benda material.
8
• Struktur Sosial.
• Dimensi struktur sosial :
– Horizontal. defferensiasi sosial, In-group dan
out-group feeling, karena profesi, geografis
dsb.
– Vertikal. Stratifikasi sosial, kelas sosial, status
sosial
9
Berbagai aliran Sosiologi
• Verstehende Soziologie (realitas)
• Sosiologi Positivistis (Kausal Pengetahuan
Alam)
• Sosiologi Fungsionalisme (System, fungsi)
• Sosiologi Konflik (Kepentingan kelompok)
• Sosiologi Kritis (perubahan sosial)
10
Kelompok Teori Sosiologi
• Thesis individualitas dan sosialitas
• Kelompok Organisisme
Kolektivisme, Holisme, Organisisme
• Kelompok Mekanistisme
Individualisme, Atomismie, Mekanistisme
• Kelompok Masyarakat sebagai proses
11
Organisisme
• Aguste Comte (1798 1857)
– Positivisme
– Tahapan
masyarakat : Agama,
Metafisik, Positif
– Statika dan dinamika
sosial
12
• Herberth Spencer (1820 - 1903)
• Empat tahap :
– Tahap penggandaan
– Kompleksifikasi
– differensiasi
– pengintegrasian
13
• Charles Darwin (1890 - 1882)
– Keadaan awal sederhana
– Tidak mengarah ke tujuan
– Evolusi berlangsung
• Struggle of life
• Survival of the Fittest
• Natural Selection
• Progress
14
• Penggolongan Evolusi sosial
– Teori Naluri
– Tori Ras
– Teori Determinisme
– Teori Evolusi
15
Mekanisisme
• Thomas Hobbes (1588 - 1679)
peraturan dan bentuk negara kuno
16
• Jhon Locke
• Vilfredo Pareto (1848 - 1923)
Individu = molekul
Perilaku logis - non logis
Sentimen :
–Residu - residu
–Derivasi - derivasi
–Kesukaan
–Kepentingan
–Heterogen sosial
17
Organisisme
Mekanisisme
Masyarakat sebagai suatu kesatuan hidup,
individu adalah subordinate. Fungsional
sebagai anggota tubuh.
Masyarakat adalah perhimpunan dari
individu, yang mandiri, secara lahiriah
berinteraksi.
Masyarakat adalah jaringan relasi-relasi
yang di tambahkan dari luar kepada
individualitas para pelaku bagaikan
perangkaian atom-atom atau penyusunan
bagian-bagian mekanisme.
Keseluruhan didahulukan atas
kepentingan individual, ketunggalan atas
kejamakan (pluralitas).
Kepentingan individu didahulukan atas
kepentingan bersama,
Keseragaman atas keanekaragaman yang
penuh persaingan.
Kejamakan atas ketunggalan, perbedaan
atau konflik atas perpaduan atau
kesesuaian paham (consensus)
18
Interaksionis
• George Simmel (1858 - 1918)
– Theory of action
– Gemeinschaft dan Gesellschaft
– Interaksi
– Intensitas
19
• Thorstein Veblen (1957 - 1929)
The leisure class
20
• Charles Horton Cooley (1864 - 1929)
– Mind is social, society is mental
– Self dimiliki orang lain
– Egoisme dan Altruisme
– Primarry groups dan
Secondary groups
21
• William Graham Summer (1840 - 1910)
– Folkway
– Antagonic cooperation
– ingroups - wegroups vs outgroups theygroups
22
• Ferdinand Tonnies (1855 - 1936)
– Gemeinschaft - Geselschaft
23
• Emile Durkheim (1857 - 1917)
Lahir di Epinal Perancis anak dari
seorang Rabi. Psikolog
perancis yang tertarik
dengan sosiologi.
The Devision of Labor in Society 1893
The Rules of Sociological method 1895
24
• Subjek sosiologi = Social fact
Cara bertindak yang memiliki ciri-ciri gejala
empirik yang terukur, eksternal, menyebar
danmenekan (coercive)
Material
Masyarakat
Komponen struktural
Komponen mor[phologi
sosial
Non Material
Moral, Nilai, Norma
KEsadaran kolektif
Representasi Kolektif
Social Currents
25
• Pembagian Tenaga Kerja.
• Masyarakat modern = keseluruah organis
memiliki realitas sendiri, memiliki
seperangkat kebutuhan. (jika tidak
terpenuhi akan menyebabkan keadaan
bersifat patologis dan anomi).
• Pembagian kerja yang ketat - meaningless
26
Masyarakat
Pembagian kerja
Sifat hukum
KEsadaran kolektif
Aksentuasi
Solidaritas
Mekanik
Solidaritas
Organik
Tradisional
Rendah
Generalisasi
Represif tinggi
Persamaan
Kolektif
Modern
Tinggi
Spesialisasi
Restitutif Rendah
Perbedaan
Individu
27
Kesadaran Kolektif
Volume
Intensitas
Rigiditas
Content
Solidaritas
Mekanik
Solidaritas
Organik
Mengcover
seluruh
masyarakat
Tinggi
Ekstrim
Religious
Terbatas pada
domain dan
cakupan.
Kurang
Tidak Ekstrim
Moral individual
28
• Agama adalah = keyakinan (dunia sakral profan) + ritus
• Agama adalah sumber intelektual dan
moral konformitas terhadap kesadaran
kolektif (Suku Arunta di Australia - totem).
29
• Talcot Parson (1902 - 1979).
Lahir di Colorado US,
• The structur of Social Action
1937.
• Toward a general Theory of
Action 1951
• The Social System 1951
• Economy and Society 1956
• The System of Modern Societies
1971
30
• Variabel pole pengelompokan sistem sosial.
DIlema
Impulse - Disciplin
Private interests - Collective
interest
Transendence - Immanence
Object modalities
Scope of significans of the
object
Pola Tindakan
Affecttive - Affective neutral
Self-oriented - Collective
Oriented
Universalisme -Particularisme
Ascription - Achievement
Diffuseness - Specificity
31
• Variabel terpola Parson :
Gemeinschaft
Affective
Particularism
Ascription
Self
Diffuse
Geselschaft
Affective neutral
Universalism
Acheivement
Collectivity
Specificity
32
• Struktur umum SIstem Tindakan
Latency
Cultural
System
Behavioral
Organism
Action
Integrasi
Social
System
Personality
System
Goal
33
• Max Weber (1864 - 1920)
• Ayahnya lawyer ibunya calvinis
• Sosiolog birokrasi, ilmu bebas
nilai, dan rasionalisasi
34
• The Protestant Ethic and the Spirit of Capitalism
1905
• Wirtschaft and Geselschaft (ekonomi dan
Masyarakat) 1922
• Sosiologi adalah ilmu yang mengusahakan
pemahaman interpretatif mengenai tindakan
sosial. (verstehen).
Verstehen = subjective understandable,
interpretation in subjective terms,
comprehensive.
Penafsiran, makna (meaning), behaviour,
pemahaman.
Subjektif pelaku mendekati generalisasi konsep
teoritis (ideal type), erat dengan rasionalitas.
35
• Tindakan sosial = sejauh makna subjektif
terkait dengan masyarakat.
• Tindakan individu = Rasional dan Tidak.
(rasional instrument / ada alat dan tujuan,
dan berorientasi nilai; Tidak rasional =
emosi dan kebiasaan).
• Positivisme menekankan kepada body
yang observable, comparable dan
measureble. Tetapi kepada mind yg
berperan didalam mengkonstruk
kehidupan yang observable.
36
• Kapitalisme weber :
– usaha ekonomi yang terorganisir dan dikelola
secara rasional berkembang kepemilikan /
kekayaan pribadi.
– berkembangnya produksi pasar
– Produksi untuk masa dan melalui masa
– Produksi untuk uang
– Ada antusiame, etos dan efisiensi yang
maksimal yang menuntut pengabdian kepada
panggilan kerja.
• Protestan etic = rule of conduct.
37
Tipe Dominasi
Basis pengakuan kepatuhan
Tradisional
Patuhilah saya karena begitulah yang
selalu dilakukan oleh semua orang
selama ini
Patuhilah saya karena saya dapat
menjamin bisa mengubah kehidupan
kalian
Patuhilah saya karena saya adalah orang
yang diangkat menjadi penguasa sesuai
dengan ketentuan hukum yang berlaku
Kharisma
Legal Rational
38
39
Download