Rekomendasi Harga Emas dan Minyak Selasa 17

advertisement
Rekomendasi Harga Emas dan Minyak Selasa 17 Februari 2015
News
Emas dan Minyak Hari Ini,
Fundamental,
Emas dan Minyak Mentah Masih Rawan Penurunan
Harga minyak mentah pada sesi perdagangan di Asia terpantau melanjutkan kenaikannya untuk 4
sesi berturut-turut. Harga minyak mentah saat ini sudah berada di level paling tinggi dalam lebih dari
1 minggu belakangan. Sementara itu harga emas justru terpantau mengalami koreksi setelah pada
perdagangan kemarin melesat hingga mencapai posisi paling tinggi dalam lima hari.
Secara fundamental, pergerakan harga emas masih berpotensi untuk melanjutkan kenaikan.
Meningkatnya kekhawatiran mengenai potensi keluarnya Yunani dari keanggotaan kawasan euro
membuat para pelaku pasar kembali melirik investasi yang bersifat safe haven seperti emas.
Akan tetapi hari ini nilai tukar dollar AS mengalami kenaikan sehingga mengurangi minat para pelaku
pasar terhadap emas. Dollar kembali mengalami peningkatan terhadap euro akibat ketidakpastian
nasib Yunani tersebut.
Upaya Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker untuk mencapai titik temu dengan Yunani
digagalkan oleh keputusan para menteri keuangan Eurozone yang menolak untuk melonggarkan
persyaratan pengetatan agar Yunani bisa lanjut menerima program bailout. Kondisi ini
mengakibatkan kembali menguatnya kekhawatiran mengenai keluarnya Yunani dari keanggotaan
Eurozone.
Sementara kondisi fundamental harga minyak mentah WTI tampak menunjukkan kemungkinan
untuk menguat lebih tinggi. Kekhawatiran mengenai eskalasi konflik yang disebabkan oleh kelompok
militan ISIS di Libya mendorong spekulasi mengenai kemungkinan gangguan pasokan sehingga harga
bergerak naik.
Angkatan Udara Mesir mengebom pangkalan ISIS di Libya pada hari Senin kemarin. Kairo melakukan
pemanggilan kepada tentara global di bawah pimpinan Amerika Serikat untuk mengkonfrontasi
militant yang beroperasi di kawasan tersebut sehari setelah beredarnya video yang menunjukkan
aksi pemenggalan terhadap 21 warga Mesir.
Risiko geopolitik yang terjadi di Timur Tengah selalu menggerakkan naik harga minyak mentah
global. Produksi minyak di Libya terpaksa ditutup sebagian sehingga kapasitas produksi di negara
tersebut turun menjadi 350,000 barel per hari dari 1,6 juta barel per hari yang dicapai pada tahun
2011 sebelum Muammar Gaddafi diturunkan.
Vibiz Equity Research Center © 2014 Vibiz Consulting, All Rights Reserved
1
Berdasarkan indikator teknikal, pergerakan harga komoditas emas saat ini masih berada dalam trend
bearish baik untuk periode waktu H4 maupun D1. Hal tersebut dilandasi oleh posisi DI+ yang
dominan terhadap DI-. Akan tetapi trend bearish saat ini masih yang terlihat dari penurunan ADX.
Sedangkan pada pergerakan harga minyak mentah, secara teknikal harga sedang berada dalam trend
bullish. Hal tersebut dilandasi oleh posisi DI+yang masih dominan terhadap DI-. Namun pergerakan
ADX yang mendatar menunjukkan bahwa pola bullish ini belum bisa dipastikan akan menjadi kondisi
yang solid dan berkesinambungan.
Adapun pada perdagangan kemarin, pergerakan harga emas dan minyak mentah tersajikan dalam
tabel berikut.
XAU/USD
OIL
Open
1228,35
52,74
High
1236,55
53,56
Low
1228,35
52,09
Close
1230,85
52,99
Vibiz Equity Research Center © 2014 Vibiz Consulting, All Rights Reserved
2
EMAS
R3
R2
R1
PIVOT
S1
S2
S3
1243,68
1240,12
1235,48
1231,92
1227,28
1223,72
1219,08
Target
Stop Loss
1216,50
1226,70
Buy
Target
1231,00
1236,60
SUGGEST LEVEL
Stop Loss
Sell
1228,20
1221,60
Vibiz Equity Research Center © 2014 Vibiz Consulting, All Rights Reserved
3
MINYAK MENTAH
R3
R2
R1
PIVOT
S1
S2
S3
55,14
54,35
53,67
52,88
52,20
51,41
50,73
Target
Stop Loss
51,40
53,20
Buy
Target
53,80
54,40
Analysts
SUGGEST LEVEL
Stop Loss
Sell
53,20
52,30
Vibiz Equity Research Center © 2014 Vibiz Consulting, All Rights Reserved
4
Ika Akbarwati
Senior Analyst Economic Research
at Vibiz Research
Contact Us:
Phone: (021) 29034321
Fax: (021) 29034328
www.vibiznews.com
Disclaimer
The information provided on this report is not intended for distribution to, or use by, anyperson or entity in any jurisdiction or
country where such distribution or use would be contrary to law or regulation or which would subject Vibiznews or any of its
affiliates and subsidiaries to any registration requirement within such jurisdiction or country. Neither the information, nor any
opinion contained in this report constitutes a solicitation, or offer by Vibiznews to buy or sell any securities, futures, options or
other financial instruments or provide any investment advice or service. Disclaimer of Warranty and Limitation of Liability of
The information on this report is provided "AS IS". Although the information provided on this report is obtained or compiled
from sources Vibiznews believes to be reliable, Vibiznews does not guarantee the accuracy, validity, timeliness or
completeness of any information or data made available on this report for any particular purpose. Neither Vibiznews, nor any
of its directors, officers or employees, will be liable or have any responsibility of any kind for any loss or damage incurred by
the viewer in the event of any failure or interruption of this site, or resulting from the act or omission of any other party involved
in making this site or the data contained therein available to the viewer , or from any other cause relating to the access to,
inability to access, or use of the report or these materials, whether or not the circumstances giving rise to such cause may
have been within the control of Vibiznews or of any vendor providing software or services support. In no event will Vibiznews
or any such parties be liable to the viewer for any direct, special, indirect, consequential, incidental damages or any other
damages of any kind even if Vibiznews have been advised of the possibility there of.
Vibiz Equity Research Center © 2014 Vibiz Consulting, All Rights Reserved
5
Download