Oil price decline

advertisement
Economic Commentary
QNB Economics
[email protected]
22 Mei 2017
Pertumbuhan sektor non-hidrokarbon Qatar akan meningkat seiring
dengan naiknya harga minyak
Meskipun terjadi penurunan harga minyak
dibandingkan dengan posisi harga tertinggi pada
tahun 2014, ekonomi Qatar terus tumbuh secara
pesat di tahun 2016, terutama di sektor nonhidrokarbon di mana proyek-proyek infrastruktur
utama terus berlanjut. Ke depan, kami
memproyeksikan bahwa harga minyak yang lebih
tinggi antara tahun 2017-19 akan memiliki dua efek
utama. Pertama, akan membantu meningkatkan
pendapatan pemerintah Qatar serta mengurangi
hambatan fiskal. Kedua, harga minyak yang lebih
tinggi akan membantu mendukung program
pengeluaran investasi lanjutan pemerintah yang
akan menjadi salah satu pendorong utama untuk
mendukung pertumbuhan sektor non-hidrokarbon.
Sementara itu dari sisi sektor hidrokarbon, kami
memproyeksikan bahwa sektor ini akan pulih secara
bertahap sejalan dengan meningkatnya produksi
dalam jangka menengah. Secara keseluruhan, kami
memperkirakan pertumbuhan PDB riil akan
meningkat menjadi di 2,6% pada tahun 2017 dan
3,6% di tahun 2018 sebelum melambat menjadi
2,7% di tahun 2019 (lihat Qatar Economic Insight
Report yang baru diterbitkan).
Sejarah dan prediksi harga minyak mentah
Brent
(USD/b)
120
100
80
55
60
58
60
2018f
2019f
40
20
2014
2015
2016
2017f
Sumber: Haver Analytics and QNB Economics
Kami memperkirakan prospek minyak akan
membaik pada 2017-19 karena kelebihan pasokan
di
pasar
minyak
akan
teratasi.
Kami
memproyeksikan minyak mentah Brent akan
mencapai harga rata-rata USD55/b pada tahun
2017, dari USD45/b pada tahun 2016, dan akan
meningkat menjadi USD60/b pada tahun 2019.
Harga minyak yang lebih tinggi akan meningkatkan
pendapatan pemerintah dan dengan demikian
membantu mengurangi hambatan fiskal. Pendapatan
pemerintah juga akan terbantu di tahun 2018
dengan perkiraan penerapan PPN. Dari sisi
pengeluaran, kami memperkirakan bahwa sebagian
besar penyesuaian pemerintah terhadap guncangan
harga minyak telah dilaksanakan, sehingga
pemotongan terhadap anggaran pengeluaran pada
tahun 2017 ini akan kurang memiliki dampak
dibanding tahun 2016 lalu. Selanjutnya, pemerintah
telah mengumumkan rencana pengeluaran modal
yang signifikan dalam jangka waktu tiga tahun ke
depan. Kami memperkirakan defisit anggaran akan
berkurang dari 7,2% PDB pada tahun 2016 menjadi
1,5% di tahun 2017 sebelum beralih ke surplus
sebesar 1,0% dan 2,3% pada tahun 2018-19.
Harga minyak yang lebih tinggi serta prospek fiskal
yang positif akan memberikan dorongan ekonomi
Qatar, terutama di sektor non-hidrokarbon. Rencana
pemerintah untuk meningkatkan belanja modal
dalam tiga tahun ke depan terutama difokuskan
untuk implementasi visi jangka panjang Qatar 2030
serta persiapan Piala Dunia 2022 mendatang. Hal
ini akan mendorong sektor non-hidrokarbon seperti
transportasi, konstruksi, pendidikan dan kesehatan.
Pertumbuhan di sektor non-hidrokarbon juga akan
terbantu oleh pemulihan sektor manufaktur yang
telah diperkirakan sebelumnya karena kilang baru
akan mulai berproduksinya di tahun 2017.
Bersamaan dengan hal tersebut, perkiraan kenaikan
harga minyak dipastikan juga akan membantu
mengurangi hambatan likuiditas dan meningkatkan
pendapatan ekonomi secara lebih luas. Pada tahun
2018-19, pertumbuhan sektor non-hidrokarbon
diperkirakan akan melambat hingga 5,0% dan 4,0%
karena investasi menghasilkan pertumbuhan yang
lebih rendah dibanding tahun-tahun sebelumnya
mengingat ukuran ekonomi yang lebih besar.
Dari sisi sektor hidrokarbon, kami memperkirakan
bahwa akan terdapat kontraksi sebesar 0,5% pada
Page 1 of 2
Economic Commentary
2017, angka yang lebih rendah dibanding
penurunan sebesar 1,0% yang dialami pada tahun
2016. Penurunan secara alami pada ladang minyak
yang sudah dalam kondisi mature serta pemotongan
produksi (output) untuk memenuhi target OPEC
akan memperlambat pertumbuhan, namun sebagian
dari hal itu akan dapat diimbangi oleh produksi gas
tahap awal dari Barzan, yang diperkirakan akan
terwujud pada Q4 2017. Pada tahun 2018-19, kami
memperkirakan pertumbuhan sektor hidrokarbon
akan meningkat menjadi 2,0% dan 1,2% seiring
dengan peningkatan produksi Barzan dan karena
investasi jangka panjang mengimbangi penurunan
produksi minyak secara alami.
QNB Economics
[email protected]
22 Mei 2017
Setelah mampu mengatasi guncangan harga minyak
dengan baik karena fundamental makroekonomi
yang kuat, ekonomi Qatar akan terus bertumbuh
seiring dengan upaya pemerintah Qatar untuk
menjalankan rencana-rencana diversifikasi dalam
jangka menengah. Pertumbuhan PDB riil, didorong
oleh sektor non-hidrokarbon, akan meningkat
karena harga minyak yang lebih tinggi dapat
memperbaiki keseimbangan fiskal Qatar dan
memfasilitasi
rencana-rencana
pengeluaran
pemerintah.
Pertumbuhan PDB rill
(% year on year)
Sumber: Ministry of Development Planning and Statistics, Haver
Analytics and QNB Economics
QNB Economics Team:
Ziad Daoud
Head of Economics
+974-4453-4642
Rory Fyfe
Senior Economist
+974-4453-4643
Ali Jaffery
Economist
+974-4453-4423
Nancy Fahim*
Economist
+974-4453-4648
Abdulrahman Al-Jehani
Analyst
+974-4453-4436
* Corresponding author
Disclaimer dan Pemberitahuan Hak Cipta: QNB Group tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul dari
penggunaan laporan ini. Pendapat yang diungkapkan, kecuali telah ditentukan sebelumnya, adalah pendapat analis atau penulis saja. Setiap keputusan
investasi harus tergantung pada keadaan individual investor dan berdasarkan pada saran investasi khusus. Laporan ini didistribusikan secara gratis dan
tidak dapat direproduksi secara keseluruhan atau sebagian tanpa izin dari QNB Group.
Page 2 of 2
Download