Gunung api - Hadi Prana Abadi, M. PdSMA NEGERI 4 KOTA

advertisement
GUNUNG BERAPI
MASITA KHANZA
X3
PENDAHULUAN
Gunung berapi atau Gunung api secara umum adalah istilah yang dapat didefinisikan sebagai suatu
sistem saluran fluida panas (batuan dalam wujud cair atau lava) yang memanjang dari kedalaman
sekitar 10 km di bawah permukaan bumi sampai ke permukaan bumi, termasuk endapan hasil
akumulasi material yang dikeluarkan pada saat meletus.
Lebih lanjut, istilah gunung api ini juga dipakai untuk menamai fenomena pembentukan ice volcanoes
atau gunung api es dan mud volcanoes atau gunung api lumpur. Gunung api es biasa terjadi di daerah
yang mempunyai musim dingin bersalju, sedangkan gunung api lumpur dapat kita lihat di daerah
Kuwu, Grobogan, Jawa Tengah yang populer sebagai Bledug Kuwu.
Gunung berapi terdapat di seluruh dunia, tetapi lokasi gunung berapi yang paling dikenali adalah
gunung berapi yang berada di sepanjang busur Cincin Api Pasifik (Pacific Ring of Fire). Busur Cincin Api
Pasifik merupakan garis bergeseknya antara dua lempengan tektonik.
Gunung berapi terdapat dalam beberapa bentuk sepanjang masa hidupnya. Gunung berapi yang aktif
mungkin berubah menjadi separuh aktif, istirahat, sebelum akhirnya menjadi tidak aktif atau mati.
Bagaimanapun gunung berapi mampu istirahat dalam waktu 610 tahun sebelum berubah menjadi
aktif kembali. Oleh itu, sulit untuk menentukan keadaan sebenarnya daripada suatu gunung berapi itu,
apakah gunung berapi itu berada dalam keadaan istirahat atau telah mati.
CONTOH GUNUNG BERAPI
GUNUNG
GALUNGGUNG
GUNUNG HOOD
GUNUNG
UNGGARAN
KRAKATAU
GUNUNG BROMO
GUNUNG HOOD
Gunung Hood adalah sebuah gunung berapi tipe stratovolcano di sebelah utara Oregon, wilayah Pasifik barat laut
Amerika Serikat. Berjarak sekitar 100 km (60 mil) dari Portland. Gunung ini merupakan gunung tertinggi di
Oregon. Gunung ini dapat terlihat dari Portland, Oregon dan dari Vancouver, Washington.
Gunung ini merupakan bagian dari Taman Nasional Gunung Hood yang memiliki wilayah seluas 4.900 km².
Terdapat lima wilayah ski di gunung ini, termasuk satu-satunya wilayah ski di Amerika Utara yang buka 12 bulan
dalam setahun.
Suku asli Amerika menamai gunung ini Wy’East. Menurut legenda, nama tersebut berasal dari kepala suku dari
suku Multnomah. Kepala suku tersebut diceritakan berkompetisi dengan kepala suku dari suku Klickitat untuk
memperebutkan seorang wanita. Legenda menceritakan akibat dari kemarahan dari kompetisi tersebut,
mengakibatkan ketiganya berubah menjadi gunung berapi, kepala suku Klickitat menjadi Gunung Adams
sedangkan wanita tersebut menjadi Gunung St. Helens.
Namanya yang sekarang ini diberikan pada 29 Oktober 1792 oleh Letnan William Broughton, seorang anggota
dari rombongan ekspedisi dari Kapten George Vancouver. Namanya berasal dari seorang laksamana Britania Raya,
Samuel Hood.
Gunung Hood
Ketinggian
Lokasi
Lokasi
Koordinat
Geologi
Jenis
Letusan terakhir
3.429 m (11.249 kaki)
Oregon
45° 22′ 24,65″ LU
121° 41′ 45,31″ BB
Stratovolcano
1790-an
GAMBAR
GUNUNG UNGGARAN
Gunung Ungaran adalah gunung berapi yang terletak di Pulau Jawa, Indonesia. Dengan ketinggian 2.050 meter,
gunung ini adalah gunung tinggi pertama yang dilihat pengendara dari Semarang ke arah selatan, di sisi kanan (barat).
Menurut catatan-catatan sejarah, nama-nama lain gunung ini adalah Karundungan (prasasti Kuti),
Karurungan/Karungrangan (Tantu Panggelaran), Karungrungan (Perjalanan Bujangga Manik, Serat Aji Saka, Serat
Kanda), Kroenroengan (Domis, 1825), dan NgroengroenganBleeker 1850, Friederich 1870)[2]. (
Di kaki gunung ini terletak kota Ungaran, pusat pemerintahan Kabupaten Semarang.
Gunung Ungaran termasuk gunung berapi berapi tipe strato. Gunung ini memiliki tiga puncak: Gendol, Botak, dan
Ungaran. Puncak tertinggi adalah Ungaran.
Gunung Ungaran mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan Hutan
Ericaceous atau hutan gunung.
Di lerengnya terdapat situs arkeologi berupa Candi Gedongsongo (Bahasa Jawa: gedong = gedung, songo = sembilan).
Terdapat pula beberapa air terjun (curug), di antaranya Curug Semirang dan Curug Lawe. Juga terdapat gua, yang
terkenal dengan nama Gua Jepang. Gua ini terletak 200 meter sebelum puncak, tepatnya di sekitar perkampungan
Promasan (perkampungan para pemetik teh). Di sini terdapat pula reruntuhan bekas pemandian kuna
Gunung Ungaran
Ketinggian
Daftar
Lokasi
Lokasi
Koordinat
Geologi
Jenis
Umur batuan
2.050 meter (6.726 kaki)[1]
Ribu
Jawa Tengah, Indonesia
7°11′S 110°20′E
/
7.18°LS
110.33°BT
/ -7.18; 110.33
stratovolcano
Holocene
GAMBAR
GUNUNG GALUNGGUNG
Gunung Galunggung merupakan gunung berapi dengan ketinggian 2.167 meter di
atas permukaan laut, terletak sekitar 17 kmTasikmalaya. Terdapat beberapa daya
tarik wisata yang ditawarkan antara lain obyek wisata dan daya tarik wanawisata
dengan areal seluas kurang lebih 120 hektare di bawah pengelolaan Perum
Perhutani. Obyek yang lainnya seluas kurang lebih 3 hektar berupa pemandian air
panas (Cipanas) lengkap dengan fasilitas kolam renang, kamar mandi dan bak
rendam air panas. dari pusat kota
Gunung Galunggung mempunyai Hutan Montane 1.200 – 1.500 meter dan Hutan
Ericaceous > 1.500 meter.
Galunggung
Ketinggian
Daftar
Lokasi
Lokasi
Koordinat
Geologi
Jenis
Letusan terakhir
2.168 m
Ribu
Kabupaten Tasikmalaya,
Jawa Barat
7.25°LS-7°15’0″LS;
108.058°BT-108°3’30″BT
Stratovolcano
1984
GAMBAR
GUNUNG BROMO
Gunung Bromo (dari bahasa Sansekerta/Jawa Kuna: Brahma, salah seorang Dewa Utama Hindu), merupakan
gunung berapi yang masih aktif dan paling terkenal sebagai obyek wisata di Jawa Timur. Sebagai sebuah obyek
wisata, Gunung Bromo menjadi menarik karena statusnya sebagai gunung berapi yang masih aktif.
Bromo mempunyai ketinggian 2.392 meter di atas permukaan laut itu berada dalam empat wilayah, yakni
Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Kabupaten Malang. Bentuk tubuh Gunung Bromo bertautan
antara lembah dan ngarai dengan kaldera atau lautan pasir seluas sekitar 10 kilometer persegi.
Gunung Bromo mempunyai sebuah kawah dengan garis tengah ± 800 meter (utara-selatan) dan ± 600 meter
(timur-barat). Sedangkan daerah bahayanya berupa lingkaran dengan jari-jari 4 km dari pusat kawah Bromo.
Gunung Bromo
Gunung Bromo (latar depan, kawah besar) saat
matahari terbit
Ketinggian
2.329 m (7.641 ft) [1]
Daftar
Ribu
Lokasi
Gunung Bromo
Jawa, Indonesia
Koordinat
7°56′30″S 112°57′00″E
/
7.94167°LS 112.95°BT
/
-7.94167;
112.95Koordinat:
7°56′30″S 112°57′00″E
/
7.94167°LS 112.95°BT
/
[1]
-7.94167; 112.95
Geologi
Jenis
Letusan terakhir
Stratovolcano (aktif)
Nov. 2010 (sedang
berlangsung)
GAMBAR
KRAKATAU
Krakatau adalah kepulauan vulkanik yang masih aktif dan berada di Selat Sunda antara pulau Jawa dan Sumatra. Nama ini
pernah disematkan pada satu puncak gunung berapi di sana (Gunung Krakatau) yang sirna karena letusannya sendiri pada
tanggal 26-271883. Letusan itu sangat dahsyat; awan panas dan tsunami yang diakibatkannya menewaskan sekitar 36.000 jiwa.
Sampai sebelum tanggal 26 Desember 2004, tsunami ini adalah yang terdahsyat di kawasan Samudera Hindia. Suara letusan itu
terdengar sampai di Alice Springs, Australia dan Pulau Rodrigues dekat Afrika, 4.653 kilometer. Daya ledaknya diperkirakan
mencapai 30.000 kali bom atom yang diledakkan di Hiroshima dan Nagasaki di akhir Perang Dunia II. Agustus
Selat Sunda
Letusan Krakatau menyebabkan perubahan iklim global. Dunia sempat gelap selama dua setengah hari akibat debu vulkanis
yang menutupi atmosfer. Matahari bersinar redup sampai setahun berikutnya. Hamburan debu tampak di langit Norwegia
hingga New York.
Ledakan Krakatau ini sebenarnya masih kalah dibandingkan dengan letusan Gunung Toba dan Gunung Tambora di Indonesia,
Gunung Tanpo di Selandia Baru dan Gunung Katmal di Alaska. Namun gunung-gunung tersebut meletus jauh di masa populasi
manusia masih sangat sedikit. Sementara ketika Gunung Krakatau meletus, populasi manusia sudah cukup padat, sains dan
teknologi telah berkembang, telegraf sudah ditemukan, dan kabel bawah laut sudah dipasang. Dengan demikian dapat
dikatakan bahwa saat itu teknologi informasi sedang tumbuh dan berkembang pesat.
Tercatat bahwa letusan Gunung Krakatau adalah bencana besar pertama di dunia setelah penemuan telegraf bawah laut.
Kemajuan tersebut, sayangnya belum diimbangi dengan kemajuan di bidang geologi. Para ahli geologi saat itu bahkan belum
mampu memberikan penjelasan mengenai letusan tersebut.
Krakatau
Krakatoa (bahasa Inggris)
Gunung Krakatau pada lukisan abad ke-19.
Ketinggian
813 m (2,667 kaki)
Lokasi
Lokasi
Selat Sunda, Indonesia
Koordinat
6°6′27″LS,105°25′3″BT
Geologi
Jenis
Kaldera vulkanik
Letusan terakhir
2009
GAMBAR
SELESAI
Download