Aktivitas Vulkanis Gn. Rinjani, Kabupaten Lombok Barat – NTT

advertisement
Humanitarian Situation Report, Mei 2009, # 2
HUMANITARIAN SITUATION REPORT
PERODE TERUPDATE 5 – 8 Mei 2009
Ringkasan informasi dibawah ini merupakan kumpulan informasi yang dikompilasi dari berbagai media
online agar lebih sistematis dan kemudahan analisa. Oxfam tidak bertanggungjawab atas akurasi dan
kebenaran dari informasi tersebut dibawah ini. Sumber informasi disediakan untuk penelusuran
informasi dari sumber asli.
Ancaman Geofisika
Aktivitas Vulkanis Gn. Rinjani, Kabupaten Lombok Barat – NTT
Update Situasi. 5 Mei 2009
Tanggal Kejadian. Sedang berlangsung
Updates
 Status gunung berapi masih dalam fase waspada sejak tanggal 2 Mei 2009.
 Sampai dengan tanggal 4 Mei, gunung Barujai (anak Gn. Rinjani) masih terus
mengeluarkan abu, letusan batu dan magma panas bahkan sampai 400 meter. Curah
hujan yang saat ini masih cukup tinggi dikhawatirkan akan menyebabkan limpahan lahar
dingin ke dataran rendah dibawahnya.
 Semua jalur pendakian masih ditutup sesuai dengan rekomendasi PVMBG sampai batas
waktu yang tidak ditentukan.
 Berdasarkan data pustaka kebencanaan, anak gunung Rinjani, Gn. Barujari, meletus
terakhir pada tahun 1994 yang menewaskan 31 orang di Desa Aikmel dan menyebabkan
7 orang luka berat disamping menimbulkan kerusakan lahan pertanian, bendungan dan
pangkalan irigasi akibat lahar dingin.
 Pada Rabu (6/5) malam terjadi dua kali letusan cukup besar yang mengeluarkan materi
berupa batu dan magma panas.
Sumber
MetroTV (1)(2)(3), Kompas, Republika,
Aktivitas Letusan Anak Gunung Krakatau
Update Situasi. 7 Mei 2009
Tanggal Kejadian. Sedang berlangsung




Mulai Rabu 6 Mei 2009 pukul 16.00, status Anak Gunung Krakatau di Kabupaten
Lampung Selatan dinaikan dari level waspada menjadi level siaga setelah secara intensif
melakukan pengamatan terhadap aktivitas gunung berapi yang terus meningkat selama
12 hari terakhir.
Potensi bencana dapat diakibatkan oleh lontaran batu pijar, longsoran material lepas dan
produk letusan lainnya dan hembusan asap beracun.
PVMBG meminta masyarakat tak mendekati radius dua kilometer dari kawah Anak
Gunung Krakatau. Masyarakat di wilayah pantai Provinsi Banten dan Lampung harap
tenang dan tidak mempercayai isu-isu tentang letusan Anak Gunung Krakatau yang akan
menyebabkan tsunami.
Masyarakat di wilayah pantai Provinsi Banten dan Lampung bisa beraktifitas seperti
biasa. Nelayanpun masih dapat melakukan aktivitas di sekitar Anak Gunung Krakatau.
Sumber
Vivanews, Kompas, Antara, VSI,
D:\317476817.doc
Author: Indert
Last Saved: 18/07/2017 18:46:00
Page 1 of 3
Humanitarian Situation Report, Mei 2009, # 2
Ancaman Hidrologis
Banjir Pasang (Rob), Kota Pekalongan – Jawa Tengah
Update Situasi. 7 Mei 2009
Tanggal Kejadian. Sejak 5 Mei 2009

Daerah Terdampak. Banjir rob yang melanda kota Pekalongan sejak Selasa (5/5)
sampai dengan Kamis masih menggenangi ratusan hektar lahan pertanian dan
mengancam lahan tambak yang ada di kecamatan Pekalongan Utara.

Dampak.
o Sebagian rumah penduduk di daerah pantai turut terendam
o Sedikitnya 200 hektar tanaman padi terendam dan terancam gagal panen
o Tambak ikan seluas 50 hektar dari 333 total yang ada, terendam sehingga petani
tambak diperkirakan akan merugi ratusan juta rupiah selain itu puluhan tambak ikan
bandeng di 5 kelurahan juga terkena dampak

Respon Lokal. Menurut pengakuan masyarakat, usaha DPPK untuk menanggulangi rob
saat ini masih belum maksimal karena keterbatasan dana.
Sumber
Antara, Kompas,
Banjir, Kota Bekasi – Jawa Barat
Update Situasi. 7 Mei 2009
Tanggal Kejadian. 6 Mei 2009

Daerah Terdampak. Hujan terus menerus pada tanggal 6 Mei menyebabkan sungai
meluap di 7 kelurahan dalam 4 kecamatan di Kota Bekasi.

Populasi Terdampak. Menurut PPK Depkes, sebanyak 2.169 KK terkena dampak banjir.
Dalam insiden tersebut tidak ada pengungsian.

Dampak. Sebanyak 743 rumah warga di Perumahan Villa Taman Kartini Kecamatan
Bekasi Timur, terendam banjir dengan ketinggian mencapai 40 centimeter di dalam
rumah.

Respon Lokal. Jajaran kesehatan setempat telah melakukan pemantauan di lokasi
disamping juga membentuk pos kesehatan untuk pelayanan kesehatan korban banjir.

Kebutuhan. Kepala Bidang Tata Air Dinas Binamarga dan Tata Air Kota Bekasi, untuk
mengantisipasi banjir yang sering datang, Kota Bekasi membutuhkan penampung air di
samping aliran Kali Bekasi. Sebab, saat ini sekitar 18 situ/sungai yang ada di Kota Bekasi
tidak lagi berfungsi bahkan sebagian telah beralih fungsi dan tidak kelihatan sisanya lagi.
Sumber
PPK Depkes, Pikiran Rakyat, Elshinta,
Ancaman Biologis
D:\317476817.doc
Author: Indert
Last Saved: 18/07/2017 18:46:00
Page 2 of 3
Humanitarian Situation Report, Mei 2009, # 2
Flu Babi
Update Situasi. 7 Mei 2009
Tanggal Kejadian. Sedang berlangsung
Updates (National)
 Depkes akan menerapkan protap untuk pemeriksaan peserta pertemuan ADB (Asian
Development Bank) di Bali dan World Ocean Conference di Manado dalam rangka usaha
penanganan dan penanggulangan virus babi mengingat even tersebut akan dihadiri oleh
perwakilan dari banyak negara.
 Prosedur tetap (protap) yang akan diterapkan mulai dari bandara adalah (1)
screening/penjaringan di bandara kedatangan, (2) untuk penumpang yang dicurigai akan
diperiksa di kantor kesehatan pelabuhan kemudian dibawa ke RS rujukan, (3) setiap
pasien yang dicurigai terjangkit virus wajib mengikuti ketentuan yang berlaku di
Indonesia.
Updates (Regional)
 Para wakil dari 13 negara Asia akan mengadakan pertemuan di Thailand hari Kamis
untuk membicarakan cara membatasi penyebaran influenza H1N1 tanpa merusak
ekonomi mereka. Ketigabelas negara tersebut adalah 10 negara di Asia Tenggara
ditambah dengan Tiongkok, Jepang dan Korea Selatan.
Sumber
Okezone, BIP Newsroom, Kompas, Voa News,
Untuk perihal yang lainnya silahkan menghubungi:
Lilik Trimaya
Emergency Response Coordinator
Oxfam GB – Humanitarian Office in Indonesia
Telp. +62-21-7811827
Mobile. +62 812 269 9823
Email. [email protected]
D:\317476817.doc
Author: Indert
Last Saved: 18/07/2017 18:46:00
Page 3 of 3
Download