- sippm unas - Universitas Nasional

advertisement
Judul skripsi
: KUALITAS AIR TANAH DITINJAU DARI PARAMETER
FISIKA, KIMIA DAN BIOLOGI DI KELURAHAN PENGASINAN, BEKASI TIMUR
Nama Mahasiswa
: SAVITRI ADRIANI
Jurusan
: FAKULTAS BIOLOGI
Tahun ujian
: 2009
Nama pembimbing
: Drs. Ikna Suyatna Jalip, MS dan Dra. Noverita, MSi
Abstraksi
:
Kualitas sumber air tanah ditinjau dari parameter fisika, kimia dan biologi di perumahan Rawa
Lumbu, kelurahan Pengasinan Bekasi Timur Xii + 52 halaman, 5 tabel, 1 gambar, 27 lampiran.
Kota bekasi merupakan daerah yang mulai berkembang, sejalan dengan hal tersebut maka
pertambahan pemukiman yang menyebabkan kepadatan penduduk membuat kebutuhan air untuk
dikonsumsi di Bekasi menjadi meningkat setiap tahun. Sumber air tanah merupakan salah satu
alternatif yang digunakan oleh masyarakat kelurahan Pengasinan sebagai sumber air bersih yang
mudah di dapat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas sumber air minum
berdasarkan parameter fisika, kimia dan biologi di perumahan Rawa Lumbu, kelurahan
Pengasinan Bekasi Timur dengan mengacu pada Permenkes No.416/MENKES/PER/IX/1990
sebagai kualitas air bersih untuk parameter fisika dan kimia sedangkan parameter biologi
menggunakan metode MPN yang mengacu pada KepMenkes No.907/Menkes/SK/VII/2002.
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi dan Genetika Universitas Nasional pada
parameter biologi, sedangkan parameter fisika dan kimia dilakukan di PT Unilab Perdana
sebagai laboratorium analisis air, Jakarta Barat. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode
survai secara acak di perumahan Rawa Lumbu, kelurahan Pengasinan Bekasi Timur dengan
jumlah sampel sebanyak 12 sampel meliputi 6 RW dan 12 RT. Sampel di ambil dari sumber air
pada lokasi tersebut yaitu pompa tangan dan pompa listrik.
Hasil menunjukkan secara fisika terdapat 10 sampel yang memenuhi baku mutu dan 2 sampel
yang tidak memenuhi baku mutu. Sampel air pada parameter kimia sebanyak 7 sampel yang
memenuhi baku mutu dan yang tidak memenuhi baku mutu sebanyak 3 sampel pada
pemeriksaan mangan, 2 sampel pada besi dan 3 sampel pada pH. Berdasarkan hasil uji parameter
biologi didapatkan 3 sampel yang memenuhi baku mutu dan 9 sampel yang tidak memenuhi
baku mutu. Memperhatikan letak galian sumur dengan jarak septictank akan membantu
mengurangi keberadaan bakteri fekal yang dapat menyebabkan penyakit diare jika dikonsumsi
untuk minum. Keseluruhan lokasi pengambilan sampel masyarakat menggunakan sumber air
sebagai air minum serta aktivitas keseharian. Berdasarkan wawancara tidak ada masyarakat yang
mengeluh sakit karena mengkonsumsi air tersebut.
Download