BAB 5 - Library Binus

advertisement
BAB 5
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berikut ini adalah kesimpulan yang dihasilkan setelah melakukan kegiatan
penelitian, berupa wawancara semi-terstruktur dengan beberapa informan dan
observasi partisipan, berupa kegiatan kerja praktek sebagai karyawan magang yang
dilakukan dari periode Februari hingga Mei di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta:
1. Komunikasi organisasi internal di dalam divisi sales & marketing Hotel
Indonesia Kempinski Jakarta terbentuk dari model komunikasi linear dan
interaksional, serta dari komunikasi verbal maupun nonverbal. Jenis arah
komunikasi dibedakan menjadi vertikal, horizontal dan juga diagonal. Jika
dilihat bentuk komunikasi organisasi pada divisi sales & marketing
berhubungan erat dengan perintah kerja, delegasi pekerjaan serta hal-hal
formal lain yang berbetnuk meeting, briefing dan lain-lainnya. Selain itu
komunikasi informal terlihat dari komunikasi horizontal dari percakapanpercakapan diantara karyawan yang levelnya sama atau setara. Komunikasi
verbal yang ditandai oleh penggunaan e-mail menjadi sarana utama di dalam
berkomunikasi satu sama lain diantara karyawan. Grooming dan pemakaian
baju yang diatur sedemikian rupa menjadi salah satu aspek di dalam
komunikasi non-verbal yang terlihat langsung di dalam divisi sales &
marketing.
2. Budaya organisasi di dalam divisi sales & marketing terlihat dari lingkungan
usaha yang dilakukan yakni berupa training, mentoring dan coaching,
kebiasaan-kebiasaan atau ritual yang sering dijalankan yaitus sales &
marketing meeting, marketing meeting, outing, perayaan pada saat ada yang
berulang tahun dan sebagainya. Nilai-nilai yang dianut ialah people oriented,
straightforward, creating traiditions, passion for European luxury &
Entrepreneurial performance. Tokoh yang menjadi panutan ialah sosok GM
sendiri dan juga jaringan kultural didapatkan dari berbagai sarana dan media
seprti e-mail, whatsapp, dan social media.
91
92
3. Pencapaian komunikasi efektif dalam divisi sales & marketing Hotel
Indonesia Kempinski Jakarta terlihat ketika adanya pengertian akan sebuah
pesan yang didalam ini nilai straightforward berpengaruh terhadap
penyampaian pesan sehingga pengertiannya tersampaikan dengan baik. Selain
itu ada kesenangan yang diarasakan dari ritual-ritual yang dijalani karyawan
di dalam divisi sales & marketing. Mempengarhui sikap dan tindakan
karyawan karena budaya yang dipegang akan bertujuan untuk kemajuan
perusahaaan serta hubungan sosial yang terjadi diantara individu diantara satu
divisi sales & marketing yang masih membutuhkan peningkatan di dalamnya.
4. Hambatan yang terjadi di dalam divisi sales & marketing di dalam pencapaian
komunikasi efektif jika dilihat ialah hambatan psikologis, sosiologis dan
antropologis.
Dimana terdapat persepsi antara satu departemen dengan
departemen lainnya akan adanya persepsi bahwa departemen datu seperti ini
dan departemen lainnya. hambatan-hambatan mental diantara departemen
juga menjadi hambatan di dalam pencapaian komunikasi efektif dari segi
psikologis.Terjadi karena diantaranya masih merasa jabatan atau status
menjadi sebuah hal yang sangat penting dan juga adanya perbedaanperbedaan mengenai job desk seperti tugas karyawan ini hanya seperti ini
tidak bisa seperti ini dan lain-lain. Hamabtan ini dari sisi sosiologis.
Hambatan antropologis juga telihat di dalam divisi sales & marketing ini
karena terdapatnya perbedaan umur, serta budaya, kebiasaan yang satu sama
lain belum tentu dapat menerimanya.
5.2 Saran
5.2.1 Saran Teoritis
Budaya Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, terutama pada divisi sales &
marketing yang sangat kaya, karena terdapat dua budaya sekaligus, yaitu budaya
Indonesia dan Eropa menajdikan budaya organisasi ini menjadi sebauh budaya yang
penuh akan akulturasi dan toleransi. dapat dijadikan contoh dalam menerapkan
budaya organisasi yang berpedoman pada nilai straightforward, people oriented,
creating traditions, entrepreneurial performance dan European luxury sebagai nilai
atau value dari perusahaan tersebut, seperti nilai-nilai Hotel Indonesia Kempinski
93
Jakarta. Namun dicermati agar tetap menjalankan nilai-nilai budaya Indonesia
sebagai landasan dan dasar yang utama. Selain itupula komunikasi efektif diantara
karyawan dengan rasa saling peduli, percaya, gotong royong, tidak individualis dan
saling pengertian, aka menimbulkan pengertian yang sama akan pesan, kesenangan,
hubungan yang baik dan mempengaruhi tindakan atau sikap.
5.2.2 Saran praktis
Bagi Hotel Indonesia Kempinski Jakarta agar menjalankan nilai-nilai DNA
Core Value secara terus menerus dan merta tidak hanya kepada karyawan-karyawan
saja namun kepada pemimpin dan atasan-atasan atau yang levelnya lebih tinggi agar
mereka tidak hanya berkerja namun mengimani nilai-nilai budaya secara mendalam.
Selain itu komunikasi diantara karyawan masih sangat perlu peningkatan apalagi di
dalam satu divisi. Karena masalah komunikasi masih menjadi masalah yang terlihat
dan sering muncul.
5.2.3 Saran Masyarakat
Bagi mahasiswa atau peneliti lainnya yang ingin membahas mengenai budaya
organisasi, agar menggali keunikan-keunikan dari budaya yang terdapat di
perusahaan tersebut dengan cara melakukan penelitian secara mendalam dengan
metode yang lain misalnya in-depth interview, dan partisipan dengna jangka waktu
yang lebih lama. dimana peneliti terlibat langsung dalam kehidupan organisasi,
melakukan penelitian tanpa terlihat sedang meneliti.
94
Download