3. Filsafat Pancasila

advertisement
Pertemuan 3
Filsafat Pancasila
Mahendra P. Utama
Materi pembelajaran


Pancasila sebagai sistem
Pancasila sebagai sistem filsafat


Landasan ontologis, epistemologis, dan
aksiologis Pancasila
Intisari nilai-nilai Pancasila
PKN/Filsafat Pancasila/Mahendra
2
Filsafat



Philein (cinta), sophos (kebijaksanaan, wisdom).
Mother of science
Mencakup manusia, alam, ilmu pengetahuan, etika,
nilai, dan logika.
PKN/Filsafat Pancasila/Mahendra
3
Cabang utama filsafat

Ontologi


Epistemologi



Hakikat ‘ada’ (segala yang dianggap memiliki eksistensi)
Hakikat ilmu pengetahuan
Sumber pengetahuan Pancasila dan kebenaran yang
diakui dalam Pancasila
Aksiologi


Hakikat nilai
Nilai-nilai yang diakui dalam Pancasila
PKN/Filsafat Pancasila/Mahendra
4
Pancasila sebagai sistem
Sistem:
entitas yang terdiri atas bagian-bagian yang saling
berhubungan secara timbal-balik
Pancasila dapat dilihat sebagai sebuah ‘sistem’ karena
susunan sila-silanya bersifat:
1. organis
2. hirarkhis-piramidal
3. saling mengisi dan mengualifikasi
PKN/Filsafat Pancasila/Mahendra
5
Bersifat organis



Majemuk tunggal
Setiap sila tidak dapat berdiri sendiri atau tidak
terlepas dari sila-sila yang lain.
Kelima sila memiliki hubungan yang mengikat satu
sama lain.
PKN/Filsafat Pancasila/Mahendra
6
Bersifat hirarkhis-piramidal
51, 2, 3, 4

Sila I menjadi basis bagi
empat sila lainnya.
41, 2, 3, 5
31, 2, 4, 5

Pada setiap sila selalu
terkandung sila lainnya.
21, 3, 4, 5
1, 2, 3, 4, 5
PKN/Filsafat Pancasila/Mahendra
7
Bersifat saling mengisi
dan mengualifikasi



Dalam setiap sila terkandung nilai keempat sila
lainnya.
Setiap sila dikualifikasi oleh keempat sila lainnya.
“Diliputi dan dijiwai”
PKN/Filsafat Pancasila/Mahendra
8
Pancasila sebagai sistem


Pancasila merupakan satu keseluruhan yang bulat
Satu sila tidak dapat dipisahkan dari empat sila yang
lain

Ketuhanan yang Maha Esa, yang berkemanusiaan...,
berpersatuan..., berkerakyatan..., dan berkeadilan.
PKN/Filsafat Pancasila/Mahendra
9
Landasan ontologis Pancasila

Bersumber dari siat hakikat manusia yang
monopluralistis (monodualistis):
 Jasmani-rokhani
 Individu-sosial
 Pribadi-makhluk


Tuhan
Subjek pendukung pokok Pancasila adalah manusia;
yang ber-Pancasila adalah manusia.
Hubungan antara Pancasila dan negara bersifat sebabakibat.

Pancasila (Ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan,
keadilan) merupakan pangkal hubungan, sedangkan negara
merupakan pendukung hubungan.
PKN/Filsafat Pancasila/Mahendra
10
Landasan epistemologis Pancasila


Sumber pengetahuan Pancasila adalah nilai-nilai
dasar bangsa Indonesia eksistensi bangsa dan
budayanya.
Kebenaran yang diakui dalam Pancasila:





Kebenaran rasioakal
Kebenaran empiris reseptif inderawi
Kebenaran intuitif intuisi manusia
Kebenaran wahyu Tuhan
Kebenaran konsensus kodrat manusia sebagai
individu dan makhluk Tuhan.
PKN/Filsafat Pancasila/Mahendra
11
Landasan aksiologis Pancasila
3 macam nilai (menurut Prof. Dr. Notonagoro)
 Nilai material
berguna bagi jasmani manusia
 Nilai vital
berguna bagi aktivitas atau kegiatan manusia
 Nilai kerokhanian
berguna bagi rokhani manusia
nilai kebenaran
nilai keindahan/estetis
nilai kebaikan/moral
nilai religius
PKN/Filsafat Pancasila/Mahendra
12
Nilai-nilai dalam Pancasila

Menekankan nilai kerokhanian, tetapi tidak menolak
nilai material dan vital




Sila I menjadi basis, sila berikutnya menjadi tujuan
Merupakan suatu sistem: hirarkis-piramidal, kesatuan, dan
tidak saling bertentangan.
Harapan untuk diwujudkan dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Menjadi pedoman berperilaku dan bertindak bangsa
Indonesia.
PKN/Filsafat Pancasila/Mahendra
13
Makna
Nilai-nilai Pancasila
PKN/Filsafat Pancasila/Mahendra
14
Ketuhanan Yang Maha Esa


Negara didirikan sebagai pengejawantahan tujuan
manusia sebagai mahluk Tuhan.
Penyelenggaraan negara, moral penyelenggara
negara, politik negara, pemerintahan, hukum,dan
perundang-undangan, dan kebebasan hak asasi
warga negara harus dijiwai nilai ketuhanan.
PKN/Filsafat Pancasila/Mahendra
15
Kemanusiaan
yang adil dan beradab




Negara menjunjung tinggi dan mewujudkan harkat
dan martabat manusia serta menjamin HAM
melalui perundang-undangan negara.
Nilai kesadaran sikap moral dan tingkah laku
manusia, yang didasari potensi budi nurani manusia
dan norma-norma budaya.
Berlaku untuk diri sendiri, sesama, dan lingkungan.
Penyelenggaraan negara harus didasari moral
kemanusiaan.
PKN/Filsafat Pancasila/Mahendra
16
Persatuan Indonesia



Negara merupakan penjelmaan sifat manusia yang
monodualistis (mahluk individu dan sosial).
Bersatu dalam keanekaragaman, Bhineka Tunggal
Ika (ras, suku, kelompok, golongan,
agama)modalitas dalam pergaulan dunia untuk
mewujudkan perdamaian.
Nasionalisme religius: nasionalisme yang bermoral
ketuhanan, humanistis, dan menjunjung harkat dan
martabat manusia.
PKN/Filsafat Pancasila/Mahendra
17
Kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan






Negara demokrasi.
Kebebasan disertai tanggung jawab terhadap
masyarakat, bangsa, dan Tuhan.
Memperkokoh persatuan dalam kehidupan bersama.
Mengakui perbedaan individu, kelompok, ras, suku,
dan agama sebagai kodrat manusia.
Mengakui persamaan hak individu, kelompok, ras,
suku, dan agama.
Menjunjung asas permusyawaratan sebagai moral
kemanusiaan yang adil dan beradab.
PKN/Filsafat Pancasila/Mahendra
18
Keadilan sosial
bagi seluruh rakyat Indonesia


Menjadikan keadilan sosial sebagai tujuan bersama.
Keadilan dalam hubungan antarindividu dan antara
individu dengan masyarakat, bangsa, dan negara
serta antara manusia dengan Tuhan.
PKN/Filsafat Pancasila/Mahendra
19
Kita sebagai WNI





Memiliki ragam budaya religius yang monoteistik
Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan yang
berkeadaban
Memiliki kesamaan pengalaman sejarah masa lalu,
senasib, dan sepenanggungan.
Memiliki budaya musyawarah, gotong royong, dan
saling menghargai
Menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan
PKN/Filsafat Pancasila/Mahendra
20
Apakah
kita sudah menjadi
bangsa yang
Pancasilais?
PKN/Filsafat Pancasila/Mahendra
21
Download