DINAS KESEHATAN KABUPATEN TELUK WONDAMA Antalgin 500

advertisement
DINAS KESEHATAN KABUPATEN TELUK
WONDAMA
INFO OBAT
Antalgin 500 mg
Antalgin adalah derivat metansulfonat dari Amidopirina yang bekerja terhadap susunan saraf
pusat yaitu mengurangi sensitivitas reseptor rasa nyeri dan mempengaruhi pusat pengatur suhu
tubuh. Tiga efek utama adalah sebagai analgesik, antipiretik dan anti-inflamasi. Antalgin mudah
larut dalam air dan mudah diabsorpsi ke dalam jaringan tubuh.
Indikasi :
Untuk menghilangkan rasa sakit, terutama kolik dan sakit setelah operasi.
Kontraindikasi :
1. Pada penderita yang alergi terhadap derivat pirazolon. Kasus porfiria hati (amat jarang) dan
defisiensi bawaan glukosa-6-fosfat-dehidrogenase.
2. Penderita yang hipersensitif.
3. Bayi 3 bulan pertama atau dengan berat badan dibawah 5 kg.
4. Wanita hamil terutama 3 bulan pertama dan 6 minggu terakhir.
5. Penderita dengan tekanan darah = 100 mmHg.
Efek Samping :
Gejala kepekaan yang manifestasinya kelainan pada kulit. Pada penggunaan jangka panjang
dapat menyebabkan agranulositosis.
Perhatian :
Karena dapat menimbulkan agranulositosis yang berakibat fatal, maka sebaiknya tidak
digunakan jangka panjang terus-menerus.
Hati-hati pada penderita yang pernah mengalami gangguan pembentukan darah / kelainan darah.
Dosis :
Melalui mulut (per oral).
Dewasa : sehari 3 kali 1 tablet.
Cara Penyimpanan :
Simpan pada suhu 25 – 30ºC (kondisi penyimpanan normal).
Komposisi :
Tiap tablet mengandung Antalgin 500 mg.
Amlodipine
Amlodipine, sebuah calcium-channel blocker, digunakan sendiri atau bersamaan dengan
benazepril untuk mengobati hipertensi (tekanan darah tinggi), chronic stable angina pectoris, dan
Prinzmetal’s variant angina.
Indikasi
Untuk pengobatan tekanan darah tinggi, chronic stable angina, dan vasospastic angina.
Efek Samping:
1. Efek CV (depresi dari fungsi kardiak, hipotensi, gagal jantung yang memburuk, edema,
bradycardia); Efek GI (konstipasi); Efek CNS (sakit kepala, pening).
2. HR mengatur kalsium antagonist (seperti Diltiazem, Gallopamil & Verapamil); penguraian
AV, AV block, bradycardia & gangguan batang sinus.
3. Interaksi singkat agen dihydropyridine harus dihindari karena memiliki potensi mempertinggi
risiko memburuknya keadaan jantung.
Instruksi Khusus:
1. Berkontra-indikasi pada pasien yang jelas-jelas mengalami kerugian gagal jantung, meskipun
vasoselective dihydropyridine (seperti Amlodipine, Felodipine) dapat bertahan pada pasien
penderita penurunan LVEF.
2. HR yang mengatur kalsium antagonist berkontra-indikasi dengan pasien penderita
bradycardia, gangguan batang sinus & AV nodal block.
Dosis
1. Dosis diberikan melalui mulut (per oral) sebesar 2.5-5 mg, sehari 1 kali.
2. Dosis boleh ditambah menjadi 10 mg melalui mulut (per oral), sehari 1 kali bila diperlukan.
3. Dosis maksimum: 10 mg/hari.
Miconazole Krim 2 %
Miconazole nitrat, sintetis turunan dari 1-phenethyl-imidazole. Adalah antijamur spektrum luas
dan bacreicidal agen. Ini menggabungkan aktivitas antijamur terhadap Common dermatophytes,
ragi
dan jamur dengan berbagai aktivitas antibakteri terhadap beberapa bakteri gram positif dan
cocci Miconazole telah terbukti efektif dalam mycoses sekunder infeksi yang kambuh atau
resisten dengan pengobatan lainnya. Tidak ada perlawanan terhadap Miconazole.
Komposisi
Tiap g krim berisi dari:
Miconazole nitrat 20 mg
Indikasi
Kulit dan kuku infeksi yang disebabkan oleh dermatophytes, yeastsnand berbagai jamur lain,
misalnya. tinea capitis, tinea corporis, tinea manum, tinea pedis.
Dosis
dewasa dan anak-anak,dioleskan secukupnya
- tinea pedis,krusis,korposis dan kandiasis kulit : 2 kali sehari
- tinea versikolor : sekali sehari
Amoxicillin 250 m
Amoksisilina merupakan senyawa penisilina semi sintetik dengan aktivitas antibakteri spektrum
luas yang bersifat bakterisid. Aktivitasnya mirip dengan ampisilina, efektif terhadap sebagian
besar bakteri gram-positif dan beberapa gram-negatif yang patogen. Bakteri patogen yang
sensitif terhadap amoksisilina adalah Staphylococci, Streptococci, Enterococci, S. pneumoniae,
N. gonorrhoeae, H. influenzae, E. coli, dan P. mirabilis.
Amoksisilina kurang efektif terhadap spesies Shigella dan bakteri penghasil beta-laktamase.
Indikasi
Amoksisilina efektif terhadap penyakit:
- Infeksi saluran pernafasan kronik dan akut: pneumonia, faringitis (tidak untuk faringitis
gonore), bronkitis, laringitis.
- Infeksi saluran cerna: disentri basiler.
- Infeksi saluran kemih : gonore tidak terkomplikasi, uretritis, sistitis, pielonefritis.
- Infeksi lain : septikemia, endokarditis.
Dosis
Dosis amoksisilina disesuaikan dengan jenis dan beratnya infeksi.
- Anak dengan berat badan kurang dari 20 kg : 20 – 40 mg/kg berat badan sehari, terbagi dalam 3
dosis.
- Dewasa atau anak dengan berat badan lebih dari 20 kg : 250 – 500 mg sehari, sebelum makan.
- Gonore yang tidak terkomplikasi: amoksisilina 3 gram dengan probenesid 1 gram sebagai dosis
tunggal.
Komposisi
Tiap kapsul mengandung amoksisilina trihidrat setara dengan amoksisilina anhidrat 250 mg.
Ampicillin
Ampisilina termasuk golongan penisilina semisintetik yang berasal dari inti penisilina yaitu asam
6-amino penisilinat (6-APA) dan merupakan antibiotik spektrum luas yang bersifat bakterisid.
Secara klinis efektif terhadap kuman gram-positif yang peka terhadap penisilina G dan
bermacam-macam kuman gram-negatif, diantaranya :
1.Kuman gram-positif seperti S. pneumoniae, enterokokus dan stafilokokus yang
tidak menghasilkan penisilinase.
2.Kuman gram-negatif seperti gonokokus, H. influenzae, beberapa jenis E. coli, Shigella,
Salmonella dan P. mirabilis.
Indikasi
Ampisilina digunakan untuk pengobatan :
- Infeksi saluran pernafasan,seperti pneumonia faringitis, bronkitis, laringitis.
- Infeksi saluran pencernaan, seperti higellosis, salmonellosis.
- Infeksi saluran kemih dan kelamin, seperti gonore (tanpa komplikasi), uretritis, sistitis,
pielonefritis.
- Infeksi kulit dan jaringan kulit.
- Septikemia, meningitis.
Dosis
Untuk pemakaian oral dianjurkan diberikan; sampai 1 jam sebelum makan.
Cara pembuatan suspensi, dengan menambahkan air matang sebanyak 50 ml, kocok sampai
serbuk homogen. Setelah rekonstitusi, suspensi tersebut harus digunakan dalam jangka waktu 7
hari.
Terapi oral;
Dewasa dan anak-anak dengan berat badan lebih dari 20 kg :
Infeksi saluran pernafasan : 250 – 500 mg setiap 6 jam.
Infeksi saluran pencernaan, saluran kemih dan kelamin : 500 mg setiap 6 jam.
Anak-anak dengan berat badan 20 kg atau kurang : 50 – 100 mg/kg BB sehari diberikan dalam
dosis terbagi setiap 6 jam. Pada infeksi yang berat dianjurkan diberikan dosis yang lebih tinggi.
Dewasa dan anak-anak dengan berat badan lebih dari 20 kg:
Infeksi saluran pernafasan, kulit dan jaringan kulit : 250 – 500 mg setiap 6 jam.
Infeksi saluran pencernaan, saluran kemih dan kelamin : 500 mg setiap 6 jam.
Septikemia dan bakterial meningitis : 150 – 200 mg/kg BB sehari dalam dosis terbagi setiap 3 –
4 jam, diberikan secara i.v. selama 3 hari selanjutnya secara i.m.
Anak-anak dengan berat badan 20 kg atau kurang :
Infeksi saluran pernafasan, kulit dan jaringan kulit : 25 – 50 mg/kg BB sehari dalam dosis terbagi
setiap 6 jam.
Infeksi saluran pencernaan, saluran kemih dan kelamin : 50 – 100 mg/kg BB sehari dalam dosis
terbagi setiap 6 jam.
Septikemia dan bakterial meningitis : 100 – 200 mg/kg BB sehari dalam dosis terbagi setiap 3 –
4 jam, diberikan secara i.v. selama 3 hari selanjutnya secara i.m.
Bayi berusia 1 minggu atau kurang : 25 mg/kg BB secara i.m./i.v. setiap 8 – 12 jam.
Bayi berusia lebih dari 1 minggu : 25 mg/kg BB secara i.m./i.v. setiap 6 – 8 jam.
Komposisi
Tiap captab mengandung Ampisilina Trihidrat setara dengan Ampisilina Anhidrat 500 mg
Ambroxol 30 mg
Obat ini digunakan untuk penyakit saluran napas akut dan kronis hingga bronkitis. Obat ini
dipakai dalam jangka waktu yang lama.
Indikasi
Penyakit saluran napas akut dan kronis yang disertai sekresi bronkial yang abnormal, khususnya
pada eksaserbasi dan bronkitis kronis, bronkitis asmatik, asma bronkial.
Dosis
Dewasa: sehari 3 kali 1 tablet.
Anak-anak 5 – 12 tahun: sehari 3 kali 1/2 tablet.
Anak-anak 2 – 5 tahun: sehari 3 kali 7,5 mg
Anak-anak di bawah 2 tahun: sehari 2 kali 7,5 mg
Dosis dapat dikurangi menjadi 2 kali sehari, untuk pengobatan yang lama.
Harus diminum sesudah makan.
Komposisi
Tiap tablet mengandung ambroksol hidroklorida 30 mg.
Simvastatin
Simvastatin adalah grup obat yang disebut HMG CoA reductase inhibitors, atau “statins”.
Simvastatin mengurangi kadar kolesterol “jahat” (low-density lipoprotein, atau LDL) dan
triglycerides dalam darah, sementara meningkatkan kadar kolesterol “baik” (high-density
lipoprotein, atau HDL). Simvastatin digunakan untuk orang dewasa dan anak-anak yang minimal
berusia 10 tahun.
Indikasi:
Untuk mengurangi kolesterol dan triglycerides (jenis lemak) dalam darah, dan juga digunakan
untuk menurunkan risiko stroke, serangan jantung, atau komplikasi jantung lainnya pada
penderita diabetes, penyakit atau faktor risiko lainnya.
Dosis:
Dosis awal: 5-20 mg melalui mulut (per oral), 1 kali sehari pada malam hari.
Cakupan dosis: 5-40 mg melalui mulut (per oral), 1 kali sehari pada malam hari.
Dosis maksimum: 80 mg/hari melalui mulut (per oral).
Untuk penyakit hypercholesterolemia utama dan dyslipidemia campuran: 10-20 mg melalui
mulut (per oral), 1 kali sehari pada malam hari, sesuaikan pada jarak 4 minggu.
Cakupan dosis: 10-80 mg melalui mulut (per oral), 1 kali sehari pada malam hari.
Untuk penyakit homozygous familial hypercholesterolemia: 40 mg melalui mulut (per oral), 1
kali sehari pada malam hari, atau 80 mg melalui mulut (per oral) dalam 3 dosis terbagi, yaitu 20
mg, 20 mg dan dosis malam 40 mg.
Efek Samping:
Efek muskoskeletal (myalgia, arthralgia, kram otot); Efek GI (diare, sakit di bagian perut,
flatulence); ruam, sakit kepala.
Terjadinya myopathy dan biasanya dihubungkan dengan dosis tinggi ketika statin
dikombinasikan dengan nicotinic acid (niacin) atau fibrate, pada pasien dengan kerusakan hati
atau ginjal, infeksi serius, hipotiroidisme, dan pada pasien usia lanjut. Terjadinya
rhabdomyolysis, namun agak jarang. Sarankan pasien untuk untuk berkonsultasi dengan dokter
segera, jika tanda-tanda penyakit otot yang mengarah pada myopathy terjadi (khususnya jika
disertai oleh demam dan rasa tidak enak badan).
Instruksi Khusus:
Dosis harus berdasarakan pada riwayat lipoprotein pasien.
Peningkatan dosis harus selesai dalam jarak 4 minggu, sesuai dengan respon pasien hingga
tingkat lipoprotein yang diinginkan tercapai.
Tidak boleh digunakan pada pasien dengan penyakit liver (hati) kronis.
Sebelumnya, fungsi liver (hati) harus dites, setelah 6-12 minggu menjalani terapi dan dengan
peningkatan dosis manapun.
Albendazole
Hasil percobaan preklinis dan klinis menunjukkan bahwa albendazol mempunyai khasiat
membunuh cacing, menghancurkan telur dan larva cacing.
Efek antelmintik albendazol dengan jalan menghambat pengambilan glukosa oleh cacing
sehingga produksi ATP sebagai sumber energi untuk mempertahankan hidup cacing berkurang.
Hal ini mengakibatkan kematian cacing karena kurangnya energi untuk mempertahankan hidup.
Indikasi
Albendazol berkhasiat membasmi cacing di usus yang hidup sebagai parasit tunggal atau
majemuk. Albendazol efektif untuk pengobatan cacing gelang (Ascaris lumbricoides), cacing
cambuk (Trichuris trichiura), cacing kremi (Enterobius vermicularis), cacing tambang
(Ancylostoma duodenale dan Necator americanus), cacing pita (Taenia sp.) dan Strongyloides
stercoralis.
Dosis
Dosis umum untuk dewasa dan anak di atas 2 tahun :
400 mg sehari, diberikan sekaligus sebagai dosis tunggal. Tablet dapat dikunyah, ditelan atau
digerus lalu dicampur dengan makanan.
Pada kasus dimana diduga atau terbukti adanya penyakit cacing pita atau Strongyloides
stercoralis, dosis 400 mg albendazol setiap hari diberikan selama tiga hari berturut-turut.
Komposisi
Tiap tablet kunyah mengandung albendazol 400 mg.
Acitretin
FOTO:Thinkstock
Acitretin digunakan untuk mengobati gangguan kulit parah seperti psoriasis. Obat ini bekerja
dengan cara memberikan kesempatan bagi sel-sel kulit normal untuk tumbuh.
Meski obat ini tetap bekerja setelah pasien berhenti mengonsumsinya, tapi dari waktu ke waktu,
kondisi kulit tersebut akan kambuh dan mungkin pasien harus meminumnya kembali. Obat ini
tak dapat dikonsumsi oleh ibu hamil karena dapat menyebabkan cacat lahir pada bayi dan
penggunaan pada wanita yang dapat memiliki anak harus sesuai petunjuk dokter.
Obat berbentuk kapsul ini hanya dapat diperoleh dengan resep dokter.
Indikasi
Mengobati gangguan kulit parah seperti psoriasis.
Dosis
Dewasa: 25-50 miligram diminum satu kali dalam sehari. Obat ini sebaiknya dikonsumsi saat
makan.
Sumber: MayoClinic
Budesonide
FOTO:Thinkstock
Budesonide adalah obat yang digunakan untuk mengendalikan kondisi usus tertentu (seperti
penyakit Crohn, kolitis ulserativa). Sementara budesonida tidak menyembuhkan kondisi ini,
tetapi hanya dapat menurunkan gejala-gejala seperti nyeri dan diare. Budesonide adalah obat
anti-inflamasi (hormon kortikosteroid) yang bekerja dengan mengurangi respon imun tubuh.
Indikasi
Obat untuk mengendalikan gejala penyakit radang usus, seperti Penyakit Crohn dan kolitis
ulserativa.
Dosis
Minum obat ini dengan atau tanpa makanan seperti yang diarahkan oleh dokter, biasanya sekali
sehari di pagi hari. Minum obat ini dengan segelas penuh air, kecuali dokter mengarahkan
sebaliknya. Menelan seluruh obat dan jangan menghancurkan atau mengunyahnya, karena dapat
meningkatkan efek samping.
Dosis dan lamanya pengobatan didasarkan pada kondisi medis dan respon terhadap pengobatan.
Hindari makan jeruk atau minum jus jeruk saat dirawat dengan obat ini kecuali dokter
menginstruksikan sebaliknya. Jeruk dapat meningkatkan jumlah obat tertentu dalam tubuh.
Konsultasikan dengan dokter atau apoteker untuk lebih jelasnya.
Jika Anda secara teratur mengambil kortikosteroid yang berbeda (misalnya prednisone), Anda
tidak boleh berhenti minum kecuali diarahkan oleh dokter. Beberapa kondisi (seperti asma,
alergi) dapat menjadi lebih buruk ketika Anda tiba-tiba berhenti minum obat ini.
Anda mungkin mengalami gejala penarikan jika tiba-tiba berhenti minum obat ini. Untuk
mencegah gejala penarikan (seperti lemah, penurunan berat badan, mual, nyeri otot, sakit kepala,
kelelahan, pusing), dokter mungkin mengarahkan untuk perlahan-lahan menurunkan dosis
Budesonide.
Konsultasikan dengan dokter atau apoteker untuk rincian lebih lanjut, dan melaporkan setiap
reaksi penarikan yang terjadi dengan segera. Gunakan obat ini secara teratur dan pada waktu
yang sama setiap hari. Jangan meningkatkan dosis atau mengonsumsi obat dalam waktu yang
lebih lama daripada yang disarankan karena dapat meningkatkan risiko efek samping yang
serius.
Laporkan kepada dokter jika kondisi Anda terus-menerus menetap atau malah
memburuk…Sumber: WebMD
Nevirapine
FOTO:Thinkstock
Nevirapine adalah obat yang digunakan dengan obat HIV lain untuk membantu mengendalikan
infeksi HIV. Obat ini membantu mengurangi jumlah HIV dalam tubuh sehingga sistem
kekebalan tubuh dapat bekerja lebih baik. Penggunaan obat ini dapat menurunkan risiko
komplikasi HIV (seperti infeksi baru, kanker) dan meningkatkan kualitas hidup.
Nevirapine milik kelas obat yang dikenal sebagai non-nucleoside reverse transcriptase inhibitor
(NNRTI). Tetapi, Nevirapine bukan obat untuk infeksi HIV melainkan hanya mengurangi risiko
penyebaran penyakit HIV kepada orang lain.
Nevirapine tidak boleh digunakan untuk mencegah infeksi HIV setelah paparan yang disengaja
(seperti jarum suntik, darah/kontak cairan tubuh). Berbeda dengan obat HIV yang digunakan
untuk mencegah infeksi setelah paparan.
Indikasi
Obat untuk membantu mengendalikan infeksi HIV.
Dosis
Minum obat ini dengan atau tanpa makanan, biasanya sekali sehari selama 14 hari pertama
ketika Anda memulai pengobatan, kemudian dua kali sehari atau seperti yang diarahkan oleh
dokter. Jika terjadi masalah hati atau kulit (reaksi alergi) ketika Anda minum obat ini sekali
sehari, segera periksakan ke dokter dan tidak meningkatkan dosis untuk dua kali sehari.
Jika Anda menggunakan bentuk suspensi cair dari obat ini, kocok botol terlebih dahulu dan
berhati-hatilah dalam mengukur dosis dengan menggunakan alat ukur khusus atau sendok.
Jangan gunakan sendok rumah tangga karena Anda mungkin tidak mendapatkan dosis yang
benar.
Dosis didasarkan pada kondisi medis dan respon terhadap pengobatan. Pada anak-anak, dosis
juga didasarkan pada ukuran tubuh. Jangan lewatkan pengobatan sekali sehari selama lebih dari
28 hari. Jika Anda mendekati periode tersebut, dokter harus mempertimbangkan untuk beralih ke
pengobatan lain. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk lebih jelasnya.
Jangan meningkatkan dosis, mengambil obat ini lebih sering daripada yang disarankan, atau
berhenti minum bahkan untuk waktu yang singkat sekalipun kecuali diarahkan oleh dokter.
Melewatkan atau mengubah dosis tanpa persetujuan dari dokter dapat menyebabkan jumlah virus
meningkat, membuat infeksi lebih sulit untuk diobati, dan memperburuk efek samping.
Obat ini bekerja dengan baik ketika jumlah obat dalam tubuh Anda dijaga pada tingkat yang
konstan. Oleh karena itu, mengambil obat ini pada interval waktu yang merata setiap hari.
Sumber: WebMD
Vemurafenib
FOTO:Thinkstock
Vemurafenib tergolong ke dalam kelompok obat-obatan yang disebut dengan antineoplastics
(obat kanker). Obat ini biasanya digunakan untuk terapi pengobatan melanoma atau kanker kulit
yang telah menyebar atau tak dapat diangkat oleh operasi. Obat ini bekerja dengan cara
memperlambat pertumbuhan sel-sel kanker.
Tapi obat ini hanya dapat digunakan pada pasien melanoma tingkat lanjut dimana sel-sel
melanomanya mengalami mutasi gen yang disebut dengan BRAF V600E.
Obat berbentuk tablet ini hanya dapat diperoleh dengan resep dokter.
Indikasi
Mengobati melanoma tingkat lanjut dimana sel-sel melanomanya mengalami mutasi gen BRAF
V600E.
Dosis
Dewasa: 960 miligram (4 tablet masing-masing 240 miligram) diminum dua kali dalam sehari.
Dosis pertama harus diminum di pagi hari dan dua dosis lainnya di malam hari namun keduanya
harus berjarak 12 jam.
Sumber: MayoClinic, WebMD
Zileuton
FOTO:Thinkstock
Zileuton biasa digunakan oleh pasien asma kronis ringan hingga sedang untuk menurunkan
gejala asmanya, termasuk mengurangi jumlah serangan asma akut yang dialaminya. Obat ini
bekerja dengan cara menghambat senyawa kimia dalam tubuh yang disebut leukotriene.
Namun obat ini tak dapat digunakan untuk meredakan serangan asma yang telah terjadi.
Obat berbentuk tablet (extended-release) ini hanya dapat diperoleh dengan resep dokter.
Indikasi
- Menurunkan gejala asma pada penderita asma kronis ringan hingga sedang
- Mengurangi jumlah serangan asma pada penderita asma kronis ringan hingga sedang
Dosis
Dewasa dan anak 12 tahun ke atas: Dua tablet masing-masing 600 miligram diminum dua kali
dalam sehari, satu jam sebelum sarapan dan makan malam.
Sumber: MayoClinic
Capreomycin
FOTO:Thinkstock
Capreomycin adalah salah satu jenis antibiotik untuk mengobati tuberculosis (TBC). Obat ini
biasa dikombinasikan dengan obat lain untuk mencegah pertumbuhan bakteri yang menyebabkan
TBC di dalam tubuh.
Obat ini hanya dapat diperoleh dengan resep dokter.
Indikasi
Mengobati tuberculosis (TBC).
Dosis
Dewasa: 1 gram Capreomycin disuntikkan ke dalam otot satu kali dalam sehari selama 60-120
hari. Setelah itu, 1 gram Capreomycin disuntikkan ke otot 2-3 kali dalam seminggu.
Sumber: MayoClinic
Nitisinone
FOTO:Thinkstock
Nitisinone digunakan untuk mengobati gangguan tyrosinemia jenis 1 (HT-1). HT-1 biasanya
ditemukan pada bayi dan membutuhkan pengobatan seumur hidup. Kondisi ini disebabkan oleh
kekurangan zat alami tertentu yang diperlukan untuk memecah nutrisi (tirosin) yang ditemukan
dalam makanan.
Efek ini menyebabkan penumpukan zat tirosin dan terkait dalam hati. Nitisinone bekerja dengan
membantu mencegah pembentukan dan penumpukan zat beracun yang menyebabkan beberapa
kerusakan pada hati, ginjal, dan sistem saraf. Obat ini harus digunakan bersama dengan diet
rendah protein dan tirosin fenilalanin.
Indikasi
Obat untuk mengatasi gangguan tyrosinemia (HT-1)
Dosis
Minum obat ini pada waktu perut kosong setidaknya 1 jam sebelum makan, biasanya dua kali
sehari, atau seperti yang diarahkan oleh dokter. Untuk anak-anak yang tidak mampu menelan
kapsul, kapsul dapat dibuka dan isinya dicampur dalam jumlah kecil air, susu formula, atau apel
segera sebelum digunakan. Pastikan anak menelan dosis keseluruhan.
Dosis didasarkan pada berat badan, kondisi medis, dan respon terhadap pengobatan. Produsen
merekomendasikan bahwa pasien tidak boleh mengambil lebih dari 2 miligram per hari. Ambil
obat ini secara teratur dan pada waktu yang sama setiap hari.
Penting bagi pasien yang mengambil obat ini, untuk mengikuti diet khusus rendah protein dan
tirosin fenilalanin. Konsultasikan dengan dokter, apoteker, atau ahli gizi untuk lebih jelasnya.
Nitisinone dapat meningkatkan kadar tirosin dan menyebabkan masalah mata.
Pasien harus menjalani tes mata sebelum menggunakan obat ini sehingga nantinya dokter dapat
melihat apakah ada perubahan.
Sumber: WebMD
Sumber: http://binfar.kemkes.go.id/
Download