DINAS KESEHATAN KABUPATEN TELUK WONDAMA INFO OBAT Antalgin 500 mg Antalgin adalah derivat metansulfonat dari Amidopirina yang bekerja terhadap susunan saraf pusat yaitu mengurangi sensitivitas reseptor rasa nyeri dan mempengaruhi pusat pengatur suhu tubuh. Tiga efek utama adalah sebagai analgesik, antipiretik dan anti-inflamasi. Antalgin mudah larut dalam air dan mudah diabsorpsi ke dalam jaringan tubuh. Indikasi : Untuk menghilangkan rasa sakit, terutama kolik dan sakit setelah operasi. Kontraindikasi : 1. Pada penderita yang alergi terhadap derivat pirazolon. Kasus porfiria hati (amat jarang) dan defisiensi bawaan glukosa-6-fosfat-dehidrogenase. 2. Penderita yang hipersensitif. 3. Bayi 3 bulan pertama atau dengan berat badan dibawah 5 kg. 4. Wanita hamil terutama 3 bulan pertama dan 6 minggu terakhir. 5. Penderita dengan tekanan darah = 100 mmHg. Efek Samping : Gejala kepekaan yang manifestasinya kelainan pada kulit. Pada penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan agranulositosis. Perhatian : Karena dapat menimbulkan agranulositosis yang berakibat fatal, maka sebaiknya tidak digunakan jangka panjang terus-menerus. Hati-hati pada penderita yang pernah mengalami gangguan pembentukan darah / kelainan darah. Dosis : Melalui mulut (per oral). Dewasa : sehari 3 kali 1 tablet. Cara Penyimpanan : Simpan pada suhu 25 – 30ºC (kondisi penyimpanan normal). Komposisi : Tiap tablet mengandung Antalgin 500 mg. Amlodipine Amlodipine, sebuah calcium-channel blocker, digunakan sendiri atau bersamaan dengan benazepril untuk mengobati hipertensi (tekanan darah tinggi), chronic stable angina pectoris, dan Prinzmetal’s variant angina. Indikasi Untuk pengobatan tekanan darah tinggi, chronic stable angina, dan vasospastic angina. Efek Samping: 1. Efek CV (depresi dari fungsi kardiak, hipotensi, gagal jantung yang memburuk, edema, bradycardia); Efek GI (konstipasi); Efek CNS (sakit kepala, pening). 2. HR mengatur kalsium antagonist (seperti Diltiazem, Gallopamil & Verapamil); penguraian AV, AV block, bradycardia & gangguan batang sinus. 3. Interaksi singkat agen dihydropyridine harus dihindari karena memiliki potensi mempertinggi risiko memburuknya keadaan jantung. Instruksi Khusus: 1. Berkontra-indikasi pada pasien yang jelas-jelas mengalami kerugian gagal jantung, meskipun vasoselective dihydropyridine (seperti Amlodipine, Felodipine) dapat bertahan pada pasien penderita penurunan LVEF. 2. HR yang mengatur kalsium antagonist berkontra-indikasi dengan pasien penderita bradycardia, gangguan batang sinus & AV nodal block. Dosis 1. Dosis diberikan melalui mulut (per oral) sebesar 2.5-5 mg, sehari 1 kali. 2. Dosis boleh ditambah menjadi 10 mg melalui mulut (per oral), sehari 1 kali bila diperlukan. 3. Dosis maksimum: 10 mg/hari. Miconazole Krim 2 % Miconazole nitrat, sintetis turunan dari 1-phenethyl-imidazole. Adalah antijamur spektrum luas dan bacreicidal agen. Ini menggabungkan aktivitas antijamur terhadap Common dermatophytes, ragi dan jamur dengan berbagai aktivitas antibakteri terhadap beberapa bakteri gram positif dan cocci Miconazole telah terbukti efektif dalam mycoses sekunder infeksi yang kambuh atau resisten dengan pengobatan lainnya. Tidak ada perlawanan terhadap Miconazole. Komposisi Tiap g krim berisi dari: Miconazole nitrat 20 mg Indikasi Kulit dan kuku infeksi yang disebabkan oleh dermatophytes, yeastsnand berbagai jamur lain, misalnya. tinea capitis, tinea corporis, tinea manum, tinea pedis. Dosis dewasa dan anak-anak,dioleskan secukupnya - tinea pedis,krusis,korposis dan kandiasis kulit : 2 kali sehari - tinea versikolor : sekali sehari Amoxicillin 250 m Amoksisilina merupakan senyawa penisilina semi sintetik dengan aktivitas antibakteri spektrum luas yang bersifat bakterisid. Aktivitasnya mirip dengan ampisilina, efektif terhadap sebagian besar bakteri gram-positif dan beberapa gram-negatif yang patogen. Bakteri patogen yang sensitif terhadap amoksisilina adalah Staphylococci, Streptococci, Enterococci, S. pneumoniae, N. gonorrhoeae, H. influenzae, E. coli, dan P. mirabilis. Amoksisilina kurang efektif terhadap spesies Shigella dan bakteri penghasil beta-laktamase. Indikasi Amoksisilina efektif terhadap penyakit: - Infeksi saluran pernafasan kronik dan akut: pneumonia, faringitis (tidak untuk faringitis gonore), bronkitis, laringitis. - Infeksi saluran cerna: disentri basiler. - Infeksi saluran kemih : gonore tidak terkomplikasi, uretritis, sistitis, pielonefritis. - Infeksi lain : septikemia, endokarditis. Dosis Dosis amoksisilina disesuaikan dengan jenis dan beratnya infeksi. - Anak dengan berat badan kurang dari 20 kg : 20 – 40 mg/kg berat badan sehari, terbagi dalam 3 dosis. - Dewasa atau anak dengan berat badan lebih dari 20 kg : 250 – 500 mg sehari, sebelum makan. - Gonore yang tidak terkomplikasi: amoksisilina 3 gram dengan probenesid 1 gram sebagai dosis tunggal. Komposisi Tiap kapsul mengandung amoksisilina trihidrat setara dengan amoksisilina anhidrat 250 mg. Ampicillin Ampisilina termasuk golongan penisilina semisintetik yang berasal dari inti penisilina yaitu asam 6-amino penisilinat (6-APA) dan merupakan antibiotik spektrum luas yang bersifat bakterisid. Secara klinis efektif terhadap kuman gram-positif yang peka terhadap penisilina G dan bermacam-macam kuman gram-negatif, diantaranya : 1.Kuman gram-positif seperti S. pneumoniae, enterokokus dan stafilokokus yang tidak menghasilkan penisilinase. 2.Kuman gram-negatif seperti gonokokus, H. influenzae, beberapa jenis E. coli, Shigella, Salmonella dan P. mirabilis. Indikasi Ampisilina digunakan untuk pengobatan : - Infeksi saluran pernafasan,seperti pneumonia faringitis, bronkitis, laringitis. - Infeksi saluran pencernaan, seperti higellosis, salmonellosis. - Infeksi saluran kemih dan kelamin, seperti gonore (tanpa komplikasi), uretritis, sistitis, pielonefritis. - Infeksi kulit dan jaringan kulit. - Septikemia, meningitis. Dosis Untuk pemakaian oral dianjurkan diberikan; sampai 1 jam sebelum makan. Cara pembuatan suspensi, dengan menambahkan air matang sebanyak 50 ml, kocok sampai serbuk homogen. Setelah rekonstitusi, suspensi tersebut harus digunakan dalam jangka waktu 7 hari. Terapi oral; Dewasa dan anak-anak dengan berat badan lebih dari 20 kg : Infeksi saluran pernafasan : 250 – 500 mg setiap 6 jam. Infeksi saluran pencernaan, saluran kemih dan kelamin : 500 mg setiap 6 jam. Anak-anak dengan berat badan 20 kg atau kurang : 50 – 100 mg/kg BB sehari diberikan dalam dosis terbagi setiap 6 jam. Pada infeksi yang berat dianjurkan diberikan dosis yang lebih tinggi. Dewasa dan anak-anak dengan berat badan lebih dari 20 kg: Infeksi saluran pernafasan, kulit dan jaringan kulit : 250 – 500 mg setiap 6 jam. Infeksi saluran pencernaan, saluran kemih dan kelamin : 500 mg setiap 6 jam. Septikemia dan bakterial meningitis : 150 – 200 mg/kg BB sehari dalam dosis terbagi setiap 3 – 4 jam, diberikan secara i.v. selama 3 hari selanjutnya secara i.m. Anak-anak dengan berat badan 20 kg atau kurang : Infeksi saluran pernafasan, kulit dan jaringan kulit : 25 – 50 mg/kg BB sehari dalam dosis terbagi setiap 6 jam. Infeksi saluran pencernaan, saluran kemih dan kelamin : 50 – 100 mg/kg BB sehari dalam dosis terbagi setiap 6 jam. Septikemia dan bakterial meningitis : 100 – 200 mg/kg BB sehari dalam dosis terbagi setiap 3 – 4 jam, diberikan secara i.v. selama 3 hari selanjutnya secara i.m. Bayi berusia 1 minggu atau kurang : 25 mg/kg BB secara i.m./i.v. setiap 8 – 12 jam. Bayi berusia lebih dari 1 minggu : 25 mg/kg BB secara i.m./i.v. setiap 6 – 8 jam. Komposisi Tiap captab mengandung Ampisilina Trihidrat setara dengan Ampisilina Anhidrat 500 mg Ambroxol 30 mg Obat ini digunakan untuk penyakit saluran napas akut dan kronis hingga bronkitis. Obat ini dipakai dalam jangka waktu yang lama. Indikasi Penyakit saluran napas akut dan kronis yang disertai sekresi bronkial yang abnormal, khususnya pada eksaserbasi dan bronkitis kronis, bronkitis asmatik, asma bronkial. Dosis Dewasa: sehari 3 kali 1 tablet. Anak-anak 5 – 12 tahun: sehari 3 kali 1/2 tablet. Anak-anak 2 – 5 tahun: sehari 3 kali 7,5 mg Anak-anak di bawah 2 tahun: sehari 2 kali 7,5 mg Dosis dapat dikurangi menjadi 2 kali sehari, untuk pengobatan yang lama. Harus diminum sesudah makan. Komposisi Tiap tablet mengandung ambroksol hidroklorida 30 mg. Simvastatin Simvastatin adalah grup obat yang disebut HMG CoA reductase inhibitors, atau “statins”. Simvastatin mengurangi kadar kolesterol “jahat” (low-density lipoprotein, atau LDL) dan triglycerides dalam darah, sementara meningkatkan kadar kolesterol “baik” (high-density lipoprotein, atau HDL). Simvastatin digunakan untuk orang dewasa dan anak-anak yang minimal berusia 10 tahun. Indikasi: Untuk mengurangi kolesterol dan triglycerides (jenis lemak) dalam darah, dan juga digunakan untuk menurunkan risiko stroke, serangan jantung, atau komplikasi jantung lainnya pada penderita diabetes, penyakit atau faktor risiko lainnya. Dosis: Dosis awal: 5-20 mg melalui mulut (per oral), 1 kali sehari pada malam hari. Cakupan dosis: 5-40 mg melalui mulut (per oral), 1 kali sehari pada malam hari. Dosis maksimum: 80 mg/hari melalui mulut (per oral). Untuk penyakit hypercholesterolemia utama dan dyslipidemia campuran: 10-20 mg melalui mulut (per oral), 1 kali sehari pada malam hari, sesuaikan pada jarak 4 minggu. Cakupan dosis: 10-80 mg melalui mulut (per oral), 1 kali sehari pada malam hari. Untuk penyakit homozygous familial hypercholesterolemia: 40 mg melalui mulut (per oral), 1 kali sehari pada malam hari, atau 80 mg melalui mulut (per oral) dalam 3 dosis terbagi, yaitu 20 mg, 20 mg dan dosis malam 40 mg. Efek Samping: Efek muskoskeletal (myalgia, arthralgia, kram otot); Efek GI (diare, sakit di bagian perut, flatulence); ruam, sakit kepala. Terjadinya myopathy dan biasanya dihubungkan dengan dosis tinggi ketika statin dikombinasikan dengan nicotinic acid (niacin) atau fibrate, pada pasien dengan kerusakan hati atau ginjal, infeksi serius, hipotiroidisme, dan pada pasien usia lanjut. Terjadinya rhabdomyolysis, namun agak jarang. Sarankan pasien untuk untuk berkonsultasi dengan dokter segera, jika tanda-tanda penyakit otot yang mengarah pada myopathy terjadi (khususnya jika disertai oleh demam dan rasa tidak enak badan). Instruksi Khusus: Dosis harus berdasarakan pada riwayat lipoprotein pasien. Peningkatan dosis harus selesai dalam jarak 4 minggu, sesuai dengan respon pasien hingga tingkat lipoprotein yang diinginkan tercapai. Tidak boleh digunakan pada pasien dengan penyakit liver (hati) kronis. Sebelumnya, fungsi liver (hati) harus dites, setelah 6-12 minggu menjalani terapi dan dengan peningkatan dosis manapun. Albendazole Hasil percobaan preklinis dan klinis menunjukkan bahwa albendazol mempunyai khasiat membunuh cacing, menghancurkan telur dan larva cacing. Efek antelmintik albendazol dengan jalan menghambat pengambilan glukosa oleh cacing sehingga produksi ATP sebagai sumber energi untuk mempertahankan hidup cacing berkurang. Hal ini mengakibatkan kematian cacing karena kurangnya energi untuk mempertahankan hidup. Indikasi Albendazol berkhasiat membasmi cacing di usus yang hidup sebagai parasit tunggal atau majemuk. Albendazol efektif untuk pengobatan cacing gelang (Ascaris lumbricoides), cacing cambuk (Trichuris trichiura), cacing kremi (Enterobius vermicularis), cacing tambang (Ancylostoma duodenale dan Necator americanus), cacing pita (Taenia sp.) dan Strongyloides stercoralis. Dosis Dosis umum untuk dewasa dan anak di atas 2 tahun : 400 mg sehari, diberikan sekaligus sebagai dosis tunggal. Tablet dapat dikunyah, ditelan atau digerus lalu dicampur dengan makanan. Pada kasus dimana diduga atau terbukti adanya penyakit cacing pita atau Strongyloides stercoralis, dosis 400 mg albendazol setiap hari diberikan selama tiga hari berturut-turut. Komposisi Tiap tablet kunyah mengandung albendazol 400 mg. Acitretin FOTO:Thinkstock Acitretin digunakan untuk mengobati gangguan kulit parah seperti psoriasis. Obat ini bekerja dengan cara memberikan kesempatan bagi sel-sel kulit normal untuk tumbuh. Meski obat ini tetap bekerja setelah pasien berhenti mengonsumsinya, tapi dari waktu ke waktu, kondisi kulit tersebut akan kambuh dan mungkin pasien harus meminumnya kembali. Obat ini tak dapat dikonsumsi oleh ibu hamil karena dapat menyebabkan cacat lahir pada bayi dan penggunaan pada wanita yang dapat memiliki anak harus sesuai petunjuk dokter. Obat berbentuk kapsul ini hanya dapat diperoleh dengan resep dokter. Indikasi Mengobati gangguan kulit parah seperti psoriasis. Dosis Dewasa: 25-50 miligram diminum satu kali dalam sehari. Obat ini sebaiknya dikonsumsi saat makan. Sumber: MayoClinic Budesonide FOTO:Thinkstock Budesonide adalah obat yang digunakan untuk mengendalikan kondisi usus tertentu (seperti penyakit Crohn, kolitis ulserativa). Sementara budesonida tidak menyembuhkan kondisi ini, tetapi hanya dapat menurunkan gejala-gejala seperti nyeri dan diare. Budesonide adalah obat anti-inflamasi (hormon kortikosteroid) yang bekerja dengan mengurangi respon imun tubuh. Indikasi Obat untuk mengendalikan gejala penyakit radang usus, seperti Penyakit Crohn dan kolitis ulserativa. Dosis Minum obat ini dengan atau tanpa makanan seperti yang diarahkan oleh dokter, biasanya sekali sehari di pagi hari. Minum obat ini dengan segelas penuh air, kecuali dokter mengarahkan sebaliknya. Menelan seluruh obat dan jangan menghancurkan atau mengunyahnya, karena dapat meningkatkan efek samping. Dosis dan lamanya pengobatan didasarkan pada kondisi medis dan respon terhadap pengobatan. Hindari makan jeruk atau minum jus jeruk saat dirawat dengan obat ini kecuali dokter menginstruksikan sebaliknya. Jeruk dapat meningkatkan jumlah obat tertentu dalam tubuh. Konsultasikan dengan dokter atau apoteker untuk lebih jelasnya. Jika Anda secara teratur mengambil kortikosteroid yang berbeda (misalnya prednisone), Anda tidak boleh berhenti minum kecuali diarahkan oleh dokter. Beberapa kondisi (seperti asma, alergi) dapat menjadi lebih buruk ketika Anda tiba-tiba berhenti minum obat ini. Anda mungkin mengalami gejala penarikan jika tiba-tiba berhenti minum obat ini. Untuk mencegah gejala penarikan (seperti lemah, penurunan berat badan, mual, nyeri otot, sakit kepala, kelelahan, pusing), dokter mungkin mengarahkan untuk perlahan-lahan menurunkan dosis Budesonide. Konsultasikan dengan dokter atau apoteker untuk rincian lebih lanjut, dan melaporkan setiap reaksi penarikan yang terjadi dengan segera. Gunakan obat ini secara teratur dan pada waktu yang sama setiap hari. Jangan meningkatkan dosis atau mengonsumsi obat dalam waktu yang lebih lama daripada yang disarankan karena dapat meningkatkan risiko efek samping yang serius. Laporkan kepada dokter jika kondisi Anda terus-menerus menetap atau malah memburuk…Sumber: WebMD Nevirapine FOTO:Thinkstock Nevirapine adalah obat yang digunakan dengan obat HIV lain untuk membantu mengendalikan infeksi HIV. Obat ini membantu mengurangi jumlah HIV dalam tubuh sehingga sistem kekebalan tubuh dapat bekerja lebih baik. Penggunaan obat ini dapat menurunkan risiko komplikasi HIV (seperti infeksi baru, kanker) dan meningkatkan kualitas hidup. Nevirapine milik kelas obat yang dikenal sebagai non-nucleoside reverse transcriptase inhibitor (NNRTI). Tetapi, Nevirapine bukan obat untuk infeksi HIV melainkan hanya mengurangi risiko penyebaran penyakit HIV kepada orang lain. Nevirapine tidak boleh digunakan untuk mencegah infeksi HIV setelah paparan yang disengaja (seperti jarum suntik, darah/kontak cairan tubuh). Berbeda dengan obat HIV yang digunakan untuk mencegah infeksi setelah paparan. Indikasi Obat untuk membantu mengendalikan infeksi HIV. Dosis Minum obat ini dengan atau tanpa makanan, biasanya sekali sehari selama 14 hari pertama ketika Anda memulai pengobatan, kemudian dua kali sehari atau seperti yang diarahkan oleh dokter. Jika terjadi masalah hati atau kulit (reaksi alergi) ketika Anda minum obat ini sekali sehari, segera periksakan ke dokter dan tidak meningkatkan dosis untuk dua kali sehari. Jika Anda menggunakan bentuk suspensi cair dari obat ini, kocok botol terlebih dahulu dan berhati-hatilah dalam mengukur dosis dengan menggunakan alat ukur khusus atau sendok. Jangan gunakan sendok rumah tangga karena Anda mungkin tidak mendapatkan dosis yang benar. Dosis didasarkan pada kondisi medis dan respon terhadap pengobatan. Pada anak-anak, dosis juga didasarkan pada ukuran tubuh. Jangan lewatkan pengobatan sekali sehari selama lebih dari 28 hari. Jika Anda mendekati periode tersebut, dokter harus mempertimbangkan untuk beralih ke pengobatan lain. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk lebih jelasnya. Jangan meningkatkan dosis, mengambil obat ini lebih sering daripada yang disarankan, atau berhenti minum bahkan untuk waktu yang singkat sekalipun kecuali diarahkan oleh dokter. Melewatkan atau mengubah dosis tanpa persetujuan dari dokter dapat menyebabkan jumlah virus meningkat, membuat infeksi lebih sulit untuk diobati, dan memperburuk efek samping. Obat ini bekerja dengan baik ketika jumlah obat dalam tubuh Anda dijaga pada tingkat yang konstan. Oleh karena itu, mengambil obat ini pada interval waktu yang merata setiap hari. Sumber: WebMD Vemurafenib FOTO:Thinkstock Vemurafenib tergolong ke dalam kelompok obat-obatan yang disebut dengan antineoplastics (obat kanker). Obat ini biasanya digunakan untuk terapi pengobatan melanoma atau kanker kulit yang telah menyebar atau tak dapat diangkat oleh operasi. Obat ini bekerja dengan cara memperlambat pertumbuhan sel-sel kanker. Tapi obat ini hanya dapat digunakan pada pasien melanoma tingkat lanjut dimana sel-sel melanomanya mengalami mutasi gen yang disebut dengan BRAF V600E. Obat berbentuk tablet ini hanya dapat diperoleh dengan resep dokter. Indikasi Mengobati melanoma tingkat lanjut dimana sel-sel melanomanya mengalami mutasi gen BRAF V600E. Dosis Dewasa: 960 miligram (4 tablet masing-masing 240 miligram) diminum dua kali dalam sehari. Dosis pertama harus diminum di pagi hari dan dua dosis lainnya di malam hari namun keduanya harus berjarak 12 jam. Sumber: MayoClinic, WebMD Zileuton FOTO:Thinkstock Zileuton biasa digunakan oleh pasien asma kronis ringan hingga sedang untuk menurunkan gejala asmanya, termasuk mengurangi jumlah serangan asma akut yang dialaminya. Obat ini bekerja dengan cara menghambat senyawa kimia dalam tubuh yang disebut leukotriene. Namun obat ini tak dapat digunakan untuk meredakan serangan asma yang telah terjadi. Obat berbentuk tablet (extended-release) ini hanya dapat diperoleh dengan resep dokter. Indikasi - Menurunkan gejala asma pada penderita asma kronis ringan hingga sedang - Mengurangi jumlah serangan asma pada penderita asma kronis ringan hingga sedang Dosis Dewasa dan anak 12 tahun ke atas: Dua tablet masing-masing 600 miligram diminum dua kali dalam sehari, satu jam sebelum sarapan dan makan malam. Sumber: MayoClinic Capreomycin FOTO:Thinkstock Capreomycin adalah salah satu jenis antibiotik untuk mengobati tuberculosis (TBC). Obat ini biasa dikombinasikan dengan obat lain untuk mencegah pertumbuhan bakteri yang menyebabkan TBC di dalam tubuh. Obat ini hanya dapat diperoleh dengan resep dokter. Indikasi Mengobati tuberculosis (TBC). Dosis Dewasa: 1 gram Capreomycin disuntikkan ke dalam otot satu kali dalam sehari selama 60-120 hari. Setelah itu, 1 gram Capreomycin disuntikkan ke otot 2-3 kali dalam seminggu. Sumber: MayoClinic Nitisinone FOTO:Thinkstock Nitisinone digunakan untuk mengobati gangguan tyrosinemia jenis 1 (HT-1). HT-1 biasanya ditemukan pada bayi dan membutuhkan pengobatan seumur hidup. Kondisi ini disebabkan oleh kekurangan zat alami tertentu yang diperlukan untuk memecah nutrisi (tirosin) yang ditemukan dalam makanan. Efek ini menyebabkan penumpukan zat tirosin dan terkait dalam hati. Nitisinone bekerja dengan membantu mencegah pembentukan dan penumpukan zat beracun yang menyebabkan beberapa kerusakan pada hati, ginjal, dan sistem saraf. Obat ini harus digunakan bersama dengan diet rendah protein dan tirosin fenilalanin. Indikasi Obat untuk mengatasi gangguan tyrosinemia (HT-1) Dosis Minum obat ini pada waktu perut kosong setidaknya 1 jam sebelum makan, biasanya dua kali sehari, atau seperti yang diarahkan oleh dokter. Untuk anak-anak yang tidak mampu menelan kapsul, kapsul dapat dibuka dan isinya dicampur dalam jumlah kecil air, susu formula, atau apel segera sebelum digunakan. Pastikan anak menelan dosis keseluruhan. Dosis didasarkan pada berat badan, kondisi medis, dan respon terhadap pengobatan. Produsen merekomendasikan bahwa pasien tidak boleh mengambil lebih dari 2 miligram per hari. Ambil obat ini secara teratur dan pada waktu yang sama setiap hari. Penting bagi pasien yang mengambil obat ini, untuk mengikuti diet khusus rendah protein dan tirosin fenilalanin. Konsultasikan dengan dokter, apoteker, atau ahli gizi untuk lebih jelasnya. Nitisinone dapat meningkatkan kadar tirosin dan menyebabkan masalah mata. Pasien harus menjalani tes mata sebelum menggunakan obat ini sehingga nantinya dokter dapat melihat apakah ada perubahan. Sumber: WebMD Sumber: http://binfar.kemkes.go.id/